Makalah PKN
Makalah PKN
Makalah PKN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB 1
Makalah ini dilatar belakangi adanya tugas yang diberikan oleh Dosen Mata
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu Ibu Mrr. Ratna Endang Widuatie. Selain itu,
pembuatan makalah ini merupakan ajang untuk mengasah kemampuan saya dalam
membuat makalah, sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Ancaman.
Wawasan dan pengetahuan kita sebagai mahasiswa mengenai kebudayaan Bangsa
Indonesia masih kurang. Banyak anak muda dan remaja dizaman sekarang lebih peduli
tentang modernisasi daripada budaya nenek moyang dan tradisional. Kebudayaan luar
berpengaruh besar terhadap masyarakat Indonesia. Kebudayaan luar menyebabkan
kurangnya akan ilmu pengetahuan akan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.
Hal tersebut menimbulkan hilangnya rasa persatuan dan kesatuan kita terhadap sesama
masyarakat Indonesia. Mayoritas masyarakat Indonesia saat ini mementingkan
kepentingannya sndiri tanpa peduli dengan sekitarnya.
Sifat individualisme inilah yang menjadi penyebab utama runtuhnya jiwa
persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Maka dari itu, diperlukan pendidikan
kewarganegaraan sedini mungkin untuk memupuk jiwa berbangsa dan patriotisme supaya
bisa menjaga kebhinekaan bangsa di masa yang akan datang.
Kita sebagai penerus bangsa haru memiliki rasa bertanggung jawab terhadap
kesatuan dan keutuhan Bangsa Indonesia. Kita juga generasi pelurus bangsa yang akan
menjunjung tinggi sikap keadilan demi tercipta kemamuran dan keharmonisan bangsa.
Marilah kita memiliki sikap peduli terhadap sesama, memiliki rasa persatuan yang
tinggi baik terhadap negara, agama, sosial, budaya bangsa dan keluarga yang merupakan
cermin dari Integrasi Nasional. Hal tersebut dapat menciptakan kehidupan yang berlandas
Pancasila, dan berpegang teguh dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah menggambarkan hal hal yang diperoleh setelah
suatu tujuan dari makalah ini telah terpenuhi. Diharapkan dengan adanya makalah ini,
dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Integrasi Nasional
khususnya di Bidang Sosial Budaya. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari
makalah ini, manfaat yang diharapkan adalah
a. Bagi penulis, makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
penulis mengenai Integrasi Nasional khususnya bidang Sosial Budaya.
b. Bagi teman mahasiswa, makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
berguna dan sumbangan pemikiran untuk makalah selanjutnya khususnya di bidang
Kewarganegaraan.
BAB 2
Dalam pembuatan maklah ini, diperlukan beberapa jurnal yang saya gunakan sebagai
bahan referensi
a. Jurnal yang berjudul Integrasi Nasional oleh Dr. I Putu Ari Astawa, S.Pt, MP
b. Jurnal yang berjudul Makalah Ancaman di Bidang Sosial Budaya oleh Erwitha
c. Jurnal yang berjudul Makalah Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya
oleh Keyra Dacequeen
a. Penelitian oleh Dr. I Putu Ari Astawa, S. Pt, MP. dengan judul Integrasi Nasional
yang dilakukan pada tahun 2017 menjelaskan tentang Negara Indonesia merupakan
bangsa yang besar baik dari wilayah maupun kebudayaannya. Di sati sisi,hal tersebut
membawa dampak yang positif bagi negara Indonesia jika kita bisa memanfaatkan
kekayaan alam dari Indonesia dengan bijak. Disisi lain, hal tersebut menimbulkan
sebuah masalah baru.
b. Peneitian oleh Erwitha dengan judul Makalah Ancaman di Bidang Sosial yang
dilakukan pada tahun 2019 menjelaskan tentang ancaman di bidang sosial dibagi
menjadi dua yaitu ancaman dari luar dan dari dalam. Coontoh kasus dan konflik
adalah munculnya gaya hidup konsumtif. Strategi yang utama untuk mengatasi
ancaman di Bidang Sosial adalah menjaga budaya itu seperti membuat hak pten atau
membuat hak cipta agar tidak punah dan diambil oleh negara lain.
c. Penelitian oleh Keyra Dacequeen dengan judul Makalah Ancaman Integrasi Nasional
di Bidang Sosial Budaya menjelaskan tentang wujud ketahanan sosial budaya dapat
dicerminkan pada kondisi kehidpan sosial budaya bangsa yang dijiwai oleh
kepribadian nasional. Kehidupan sosial budaya di negara Indonesia perlu untukk
memperhatikan fenomena perubahan yang tejadi. Untuk menghadapi perubahan itu,
masyarakat Indonesia harus sadar akan perlunya keseimbangan dan keserasian yang
dapat melahirkan toleransi yang tinggi.
BAB 3
3.1 Pembahasan
Pada periode di abad 1920an, para pemuda Indonesia tampil untuk menuju
Indonesia yang merdeka dengan membawa tema persatuan dan kesatuan.
Peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Otober 1928, para pemuda di
Indonesia menunjukkan peran dalam perwujudan integrasi nasional.
Ancaman di bidang sosial budaya dibagi menjadi dua, yaitu ancaman integrasi
nasional bidang sosial budaya dari dalam yang berupa:
Terorisme
Aksi terorisme yang terjadi di Bali atau yang biasa disebut “Bom Bali”
merupakan rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang dilakukan oleh teroris.
Dua ledakan tejadi di Paddys Club dan Sari Club di malam hari pada tanggal
12 Oktober 2002 di Jalan Legian, Kuta, Bali. Lalu ledakan ketiga terjadidi
dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat. Rangkaian dari pengebomat tersebut
merupakan pengeboman yang pertama dan kemudian disusul oleh
pengeboman dengan skala yang lebih kecil di Bali pada tahun 2005. Sebanyak
202 korban jiwa dan 209 orang cedera akibat peristiwa pengeboman tersebut.
Kebanyakan korban merupakan warga negara asingyang sedang berkunjung
ke lokasi untuk berwisata. Peristiwa ini dianggap menjadi peristiwa yang
diakibatkan terorisme terparah dalam sejarah Bangsa Indonesia
Premanisme
Premanisme adalah kegiatan perorangan atau berkelompok yang
mendapatkan penghasilannya dari melakukan pemerasan terhadap
masyarakat. Premanisme bisa terjadi karena dua faktor, yaitu faktor interal
seperti tingkat pendidikan yang rendah dan pola berpikir yang tidak luas.
Sedangkan faktor eksternal seerti minim lapangan kerja, kesenjangan sosial,
ketergantungan obat obatan maupun alkohol dan juga pengaruh lingkungan.
Contohnya adalah masih banyak kita jumpai premanisme di terminal bus yang
biasa memungut pungutan liar dan biasanya jika ditolak akan berbahaya bagi
keselamatan penumpang dan sopir bus.
Separitisme
Separatisme adalah gerakan memisahkan diri atau mendirikan aturan
dan negara sendiri yang bertujuan untuk memisahkan diri dari negara untuk
mendirikan negara baru dan merdeka. Gerakan separatisme ini biasanya
muncul dikarenakan adanya konflik vertikal dan konflik horizontal yang
terjad di suatu negara. Kemanusiaan dan krisis ekonomi merupakan penyebab
utama gerakan separatisme terjadi. Contohnya yang terkenal adalah
Pemberontakan PKI di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Latar
belakang dari pemberontakan tersebut adalah keinginan untuk mendirikan
pemerintah Soviet di Indonesia.
Kemskinan
Kemiskinan merupakan keadaan saat terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar berupa sandang, panga, papan,kesehatan dan
pendidikan. Banyak sekali penyeab kemiskinan, seperti sulitnya akses
pekerjaan dan pendidikan serta kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar.
Kemiskinan merupakan masalah terbesar di Indonesia, bahkan masalah
global.
Ketidakadilan
Pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia sejak tahun 2000
menghasilkan dampak yang positif maupun negatif. Kebijakan otonomi daerah
di upayakan untuk mengurangi ketimpangan maupun ketidakadilan
pembangunan antar wilayah di Indonesia.
LGBT
Para pelaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT)
semakin marak di Indonesia. Hal tersebut karena mudahnya ideoloi dari barat
yang masuk ke Indonesia. LGBT di Indonesia tidak merasa khawatir untuk
menunjukkan jati dirinya, banyak sekali aksi yang menyuarakan mengenai
legalitas LGBT yang dilakukan oleh para LGBT. Hal tersebut tidak sesuai
dengan norma agama dan etika yang ada di Indonesia.
Sikap Individualisme
Sikap individualisme merupakan sikap seseorang yang hanya
mementingkan kepentingannya sendiri saat orang orang lain membuthkan
bantuan. Hal tersebut bisa saja disebabkan dengan terjadinya globalisasi
seperti kemajuan teknologi dan informasi.
Gejala Westernisasi
Gejala westernisasi atau biasa disebut dengan ke barat barat an
merupakan perilaku seseorang atau invidu yang bersebrangan atau tidak sesuai
dengan budaya Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak bisa
memilah dan memilih budaya dari barat yang baik atau buruk.
Sifat Hedonisme
Hedonisme berasal dari Bahasa Yunani ‘Hedon’ yang berarti
kesenangan. Maka dari itu, hedonisme merupakan gaya hidup yang yang
fokus untuk mencari kepuasan dan kesenangan tanpa batas. Hedonisme dapat
berakibat negatif jika seseorang tersebut lebih mementingkan keinginan atau
kesenangan dari pada kebutuhannya.
I. Kesimpulan
Integrasi berasal dari bahasa inggris “Integration” yang berarti keseluruhan atau
kesempurnaan. Integrasi Nasional merupakan suatu usaha atau proses untuk
mempersatukan perbedaan yang ada di dalam suatu negara sehingga dapat tercipta
keserasian, keharmonisan dan keselarasan nasional. Integrasi Nasional sangat penting
untuk diwujudkan dalam masyarakat Indonesia, karena Indonesia adalah negara yang
masih berkembang yang berarti Bangsa Indonesia masih mencari jati diri.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki bermacam macam
suku, ras dan budaya. Tentunya, hal tersebut memiliki dampak positif dan dampak
negatif yang berupa masalah baru. Masalah yang bisa ditimbulkan adalah semakin
beragam sosial dan budaya di Indonesia maka makin semakin banyak juga perbedaan
karakter dan sifat dari masyarakat Indonesia yang dapat mengancam keutuhan Bangsa
Indonesia.
Perbedaan status sosial sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial masyarakat
Indonesia. Maka dari itu masyarakat Indonesia harus memiliki tingkat kepekaan yang
tinggi mengenai perubahan sosial dan budaya.
BAB 5
I. Daftar Pustaka
Astawa D. 2017. Materi Kuliah Kewarganegaraan Integrasi Nasional.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/6bfed1ab6721a7e36e21
7799d6017460.pdf
Berpendidikan, 2021, Keadaan Sosial Budaya di Indonesia, Portal Web Dunia
Pendidikan, diakses pada 24 Mei 2022,
https://www.berpendidikan.com/2021/10/keadaan-sosial-budaya-di-
indonesia.html
Dacequeen, 2022, ‘Makalah Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial
Budaya’, https://doc.lalacomputer.com/makalah- ncaman-integrasi-nasional-di-
bidang-sosial-budaya/
Erwitha, 2019, Makalah Ancaman di Bidang Sosial Budaya, diakses pada 24
Mei 2022, http://erwitha.blogspot.com/2019/03/makalah-ancaman-di-bidang-sosial-
budaya.html
Fakultas Bahasa dan Budaya, 2020, Bahas dan Kritis terhadap Kondisi Sosial
Budaya Bersama Dekan FBB, Universitas Kristen Maranatha, diakses pada 24 Mei
2022, http://news.maranatha.edu/bahas-dan-kritis-terhadap-kondisi-sosial-
budaya-bersama-dekan-fbb/