Rangkuman Bab 2
Rangkuman Bab 2
Rangkuman Bab 2
Iklan merupakan salah satu bagian dari industri perdagangan. Dalam hal ini perusahaan perusahaan
ataupun perorangan menawarkan barang atau jasa yang dimilikinya melalui iklan. Secara umum iklan
dapat diartikan sebagai pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak. Dengan
iklan tersebut kamu sebagai anggota masyarakat terbujuk untuk membeli barang atau jasa yang
diberitahukan itu.
Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak mengenai suatu barang dan jasa.
Pada umumnya iklan disampaikan melalui media massa, seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet.
Unsur yang ditampilkan adalah gambar, gerak, kata kata atau suara.
Fungsi Iklan:
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntuntan (pegangan hidup).
Slogan sering pula disebut moto atau semboyan. Slogan lebih mengutamakan kepadatan makna dan
kehematan kata kata. Contohnya adalah Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.
Poster adalah plakat (kata kata dan gambar) yang dipajang di tempat tempat umum. Poster hampir sama
dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak. Poster
mengandalkan perpaduan gambar dan kata kata. Poster menggunakan kata kata singkat, jelas, menarik,
dan lengkap. Poster lebih tertuju pada tempat pemasangannya di ruang ruang terbuka.
Kesamaan dari iklan, slogan, dan poster ialah sama sama membujuk khalayak umum untuk berbuat
sesuatu. Namun ada beberapa perbedaan antara ketiganya, berikut ini adalah penjelasannya.
• Iklan merupakan teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata kata, unsur gerak,
dan suara.
• Slogan merupakan teks persuatif yang mengutamakan unsur kata kata.
• Poster merupakan teks persuasif yang mengutamakan kekuatan gambar dan kata kata; dipajang
di tempat tempat umum.
• Sumber adalah pemasang iklan, yang berinisiatif, dan penyandang dana dari pemasangan suatu
iklan.
• Pesan adalah informasi yang disampaikan. Entah itu berupa pesan verbal ataupun pesan non
verbal.
• Media adalah sarana yang digunakan. Semisal media elektronik, media cetak, dan lain
sebagainya.
• Penerima adalah individu atau kelompok masyarakat yang menjadi sasaran atau objek iklan.
• Efek adalah perubahan yang terjadi pada diri penerima. Entah itu dalam perilaku, kebiasaan,
pola pikir, pola hidup, dan lain sebagainya.
• Umpan balik adalah tanggapan, reaksi, atau respons yang dikehendaki dari penerima pesan.
Seperti membeli produk, melakukan sesuatu, dan lain sebagainya.
Pola penyajian dan isi iklan sangatlah beragam. Berdasarkan isinya, seperti yang telah kamu pelajari
pada bahasan terdahulu, ada iklan pemberitahuan, iklan layanan masyarakat, dan iklan penawaran.
• Iklan strategis, digunakan untuk membangun merek ataupun citra positif suatu perusahaan.
• Iklan taktis, dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan respons dengan
merek tertentu.
Iklan merupakan teks yang ringkas. Semakin luas ruang yang diperlukan untuk penayangannya,
semakin besar biayanya. Oleh karena itu, kata kata dalam iklan harus diperhitungkan keefektifannya.
Materi iklan yang berlebihan justru akan mengganggu keefektifan pesan itu sendiri. Khalayak
cenderung tidak menyukai sajian seperti itu karena terkesan menggurui.
Dalam penyajian secara lisan, iklan dapat kamu simak melalui radio dan televisi. Khususnya iklan di
televisi maupun dalam laman laman internet, iklan merupakan gabungan teks lisan, tertulis, dan
gerak. Bentuk bentuk iklan tersebut tentu saja memiliki karakteristik masing masing dalam pola
penyajiannya.
Karakter utama dari iklan adalah penggunaan bahasa tertulis di dalam penyampaian pesan pesannya.
Di samping mengutamakan kejelasan dalam kata katanya, iklan di media cetak mengandalkan desain
grafis, seperti warna dan bentuk huruf, tata letak, serta gambar gambar. Iklan di media cetak memiliki
beberapa macam berdasarkan keluasan ruang atau space nya.
• Iklan baris adalah iklan yang pemasangannya berupa baris baris. Teks yang disajikannya sangat
terbatas. Tidak ada gambar ataupun ilustrasi ilustrasi dalam iklan ini.
• Iklan kolom adalah iklan yang pemasangannya dalam media berupa kolom kolom. Oleh karena
itu, bentuknya besar. Di samping menggunakan teks, iklan ini sering pula menyertakan gambar
dan berbagai ilustrasi menarik lainnya.
• Iklan display merupakan iklan yang berisi hanya kata kata dan gambar, foto, ataupun media
media grafis lainnya. Lebih dominan gambar dari pada kata-kata
• Iklan advertorial, yakni iklan sejenis iklan display. Hanya saja teknik penyampaiannya mirip
berita.
2. Iklan Elektronik
• Iklan radio, iklan ini mengandalkan efek suara, baik itu berupa tuturan, musik, maupun bunyi
bunyi.
• Iklan televisi, iklan ini mengandung unsur suara, gambar, dan gerak.
• Iklan film, tersaji dalam judul film (produk sinema). Iklan film biasanya muncul sebelum film
utama diputar.
Menurut isinya, iklan diklasifikasikan dalam tiga jenis, yakni sebagai berikut :
1. Iklan pemberitahuan, lebih terfokus pada kepentingan untuk memberitahu khalayak mengenai
suatu hal, baik itu yang berupa peristiwa, keadaan, atau hal lainnya. Sebagai contoh
pembubaran perusahaan, rapat umum pemegang saham, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Iklan layanan masyarakat, bertujuan memberikan penerangan atau penjelasan kepada
masyarakat. Sebagai contoh seperti iklan keluarga berencana dan iklan bahaya narkotika.
3. Iklan Penawaran, bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa. Seperti iklan niaga dan iklan
lowongan kerja.
4. Struktur Teks Iklan
• Pengenalan produk. Bagian ini dapat pula disebut sebagai judul teks.
D. Menulis Iklan
2. Penyuntingan Iklan
Memperhatikan kembali iklan yang telah disusun, baik itu berkaitan dengan isi, struktur, maupun
penggunaan bahasanya. Adakah bagian bagian yang harus disempurnakan atau tidak. Penyuntingan
perlu dilakukan untuk mendapatkan karya tulis yang lebih baik. Penyuntingan hampir sama dengan
kegiatan dalam mengevaluasi.