Kerangka Business Plan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Proposal Business Plan Kelompok 6

"Rengginang Bayam"

Dosen Pembimbing :

Noer Rafikah, S.Sos, M.A

NAMA ANGGOTA :

1. Nikmatul Laili Agustina 041910285

2. Nur Mustika Sari 041910286

3. Siti Khusnul Khotimah 041910294

4. Moch wisesa adisastra 041910068

5. Fatkul amin 041910267

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang
telah melimpakan taufik dan hidayah-nya sehingga Makalah business plan yang
berjudul “Rengginang Bayam” ini di buat dalam jangka waktu tertentu sehingga
dapat menghasilkan makalah yang bisa di pertanggungjawabkan hasilnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah


membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan
makalah ini. Kami menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu
pengetahuan ini.

Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan manfaat positif
bagi kita semua.

Lamongan, 28 Maret 2022

Tim Penulis

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman dan teknologi makanan khas Indonesia
semakin tergerus keberadaannya oleh makanan-makanan yang berasal dari
luar. Sebagian masyarakat kelas menengah ke bawah mungkin masih
mengenal makanan ini, namun bagaimana dengan yang lainnya? Sebagian
orang jaman sekarang mungkin tak tahu akan makanan ini. Karena dengan
adanya arus globalisasi jaman sekarang, orang-orang lebih banyak mengenal
makananmakanan modern yang berbau westernisasi atau chinese food yang
kian menjamur di Indonesia. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat
makanan tradisional ini, namun dengan rasa yang berbeda agar dapat
diterima oleh berbagai kalangan dan tentunya dengan harga yang cukup
murah juga aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia
yang berbahaya.

Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha
rengginang bayam ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai sayuran
bayam ini. Rengginang bayam ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah
satu makanan ringan yang dapat dibuat dari berbagai hasil aktivitas di bidang
pertanian adalah rengginang. Rengginang adalah kerupuk yang berbentuk bundar,
tebal dan gurih.

Selain itu, rengginang bayam ini dapat di nikmati oleh semua


kalangan dari berbagai usia. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsinya
baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Rengginang coklat ini dapat
dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari.
Rengginang bayam ini akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika kita
sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani
dengan secangkir minuman hangat maupun segelas minuman dingin atau
sejenisnya maka renggiang coklat sangat cocok sebagai makanan cemilan.

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis


usaha rengginang coklat dan usaha kami tersebut kami beri nama atas
kesepakatan bersama, yaitu: RENGGINANG BAYAM “ Dengan harapan
pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli rengginang bayam kami
dengan rasa penasaran akan rasa baru dari olahan rengginang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas bisa di tarik rumusan masalah


sebagai berikut :

1. Bagaimana proses produksi rengginang sayur ?


2. Bagaimana proses pemasaran rengginang sayur di kecamatan
lamongan ?

3. Bagaimana peluang keberhasilan usaha rengginang sayur di tengah


masa pandemic

4. Bagaimana kelayakan usaha rengginang sayur berdasarkan analisis


BEP,R/C ratio dan ROI

1.3 Tujuan

Berdasarkan identifikasi dan rumusan masalah diatas maka, tujuan


nya sebagai berikut :

1. Dapat melakukan proses produksi rengginang sayur

2. Dapat melakukan proses pemasaran rengginang sayur di kecamatan


lamongan

3. Dapat mengetahui peluang keberhasilan bisnis baru

4. Dapat menganalisis kelayakan usaha rengginang sayur berdasarkan


analisis BEP, R/C ratio dan ROI

1.4 Manfaat

Berdasarkan tujuan yang ada, terdapat beberapa manfaat yang


diharapkan dari penelitian ini :

1. Memberikan wawasan baru kepada mahasiswa untuk berani


berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan

2. Dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dan menjadi inovatif untuk


meraih peluang berwirausaha

3. Mahasiswa dapat menerapkan teori maupun keterampilan tentang


ilmu yang didapat untuk di praktekan dalam kehidupan di masyarakat.

Sistematika Business Plan : “Rengginang Bayam”

1. Executive Sunmary
 Visi

 Menciptakan makanan sederhana dan sehat


 Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima
masyarakat dan merakyat.
 Melestarikan makanan khas Indonesia dengan rasa yang
berbeda.
 Memberikan variasi baru di tengah trend makanan yang
sudah menjamur saat ini
 Misi
 Menciptakan dan menambah inovasi berkelanjutan dalam
varian rasa.
 Melayani sepenuh hati untuk kepuasan konsumen.
 Mempromosikan “Rengginang Bayam” kepada masyarakat
melalui social media.
 Membuat kualitas “Rengginang Bayam” ini dengan
menggunakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik.
 Tipe Bisnis
 Bisnis yang kami kembangkan adalah bisnis “Kuliner”
 Tujuan Financial
 Tujuan penjualan yang kami targetkan adalah bisa balik
modal dan mendapatkan keuntungan 75% dalam periode
waktu penjualan selama sebulan,atau 2 kali produksi
 Target pasar yang kami sasar adalah dari kalangan ibu ibu
kalangan menengah kebawah
 Untuk mencapai kedua target di atas,kami mempromosikan
produk yang di tawarkan melalui beberapa platform sosial
media dan menawarkan langsung dari rumah ke rumah
 Gambaran Kinerja Operasional
 Moch wisesa Adisastra (ketua)
 Fatkhul amin (Produksi)
 Nur Mustika Sari (marketing)
 Nikmatul Laili Agustina (Desainer)
 Siti Kusnul Khotimah (SDM)
 Persaingan dari Produk
 Produk rengginang bayam ini berbeda dari rengginang-
rengginang lainnya. Kami mempunyai ide dan inovasi
dalam menciptakan menu rengginang ini. Kami tidak hanya
menjual rengginang biasa pada umumnya, tetapi kami
mempunyai rasa yang berbeda, yaitu rengginang yang di
kolaborasikan dengan bayam yang bervariasi. Dengan
memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan bagi
masyarakat. Produk yang kami berikan tidak menggunakan
campuran bahan kimia yang berbahaya seperti formalin,
sianida, zat beracun dll, sehingga baik untuk dikonsumsi
oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan. Rencananya
rengginang ini akan di kemas dalam Standing Pouch Zipper
transparan berukuran 9 x 15 x 2,5 cm3 yang berlabel merk
product kami.
2. Rencana anggaran
Rencana Anggaran Penjualan usaha rengginang bayam

1.Jenis Jumlah Harga Satuan Nilai (Rp)


Perlengkapan Barang (Rp)
(Volume)
Kompor gas 1 Rp. 130.000 Rp. 130.000
Dandang 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
Sendok makan 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
Pengaduk 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
Tampah 1 Rp. 12.000 Rp. 12.000
Baskom 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
Plastik 3 Rp. 8.000 Rp. 24.000
Cetakan bambu 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000
SUBTOTAL Rp. 326.000
(Rp)
2. Bahan Habis Jumlah Harga Satuan Nilai (Rp)
Pakai Barang (Rp)
(Volume)
Beras Ketan 9 kg Rp. 10.000 Rp. 90.000
Bayam 30 ikat Rp. 10.000 Rp. 30.000
Garam 3 bungkus Rp. 1.000 Rp. 3.000
Minyak goreng 1 liter Rp. 25.000 Rp. 25.000
Tepung kanji 1 kg Rp. 11.000 Rp. 11.000
Terasi 3 bungkus Rp. 2.000 Rp. 6.000
SUBTOTAL Rp. 224.000
(Rp)
3. Perjalanan Jumlah Harga Satuan Nilai (Rp)
Barang (Rp)
(Volume)
Transportasi ke 2 kali Rp.10.000 Rp. 20.000
tempat pulang pergi
pembelanjaan
SUBTOTAL (Rp) Rp. 30.000
4. Lain - lain Jumlah Harga Satuan Nilai (Rp)
Barang (Rp)
(Volume)
Label produk 2 lembar Rp. 15.000 Rp. 15.000
Biaya Iklan 2 GB Rp. 10.000 Rp. 20.000
Media
Sosial
SUBTOTAL (Rp) Rp. 65.000

TOTAL 1 + 2 + Rp. 689.000


3+4
Berikut merupakan dana yang dibutuhkan, dalam pembuatan usaha
Rengginang bayam : Untuk mendapatka modal tersebut, yakni kami
melakukan iuran awal aggota tim. seirinh dengan berkembangnya usaha,
kami juga berusaha untuk mencari sumber pedanaan yang lain, seperti hal
nya melalui investor, dll

3. Sumber pendapatan modal

Modal di dapatkan dari iuran seluruh anggota kelompok sebesar


500.000 per orang dengan jumlah anggota sebanyak 5 orang

4. Kepemilikan dan Legalitas


Perusahaan yang akan kami rancang yakni perusahaan kelompok,
di mulai dari medirikaan izin CV, hingga nantinya menjadi dalam bentuk
PT
5. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan
Usaha yang kita jalankan memiliki outlet secara offline, dan kita
menjalankan aktivitas penjualan melalui media sosial dan cara pengiriman
nya dengan COD
6. Analisis Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-
pinggir jalan utama, seperti alun-alun dan tempat keramaian lainnya.
Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat,
baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah
untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu
masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami
berdiri. Selain itu juga kami akan memasarkannya lewat toko online
sehingga dapat dijangkau pula oleh pembeli
7. Pemasaran
 Salah satu cara agar produk kita gampang di kenali adalah dengan
melakukan promosi terus menerus di beberapa platform sosial
media dan memberikan testimoni kepada calon pelanggan agar
tidak ragu ketika mau membeli produk yang di tawarkan
 Faktor yang membedakan produk kami dengan produk pesaing
adalah dengan mengkeloborasikan dengan sayuran serta pemilihan
bahan baku yang memiliki kualitas terbaik
 Di karenakan target pasar yang kami tuju adalah Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk
yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikan pun cukup
terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu
Rp15.000 /Pcs.
 Rencana tempat penjualan yang kami terapkan adalah berlokasi di
tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama,
seperti alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat
lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini
mudah untuk dikenal oleh masyarakat.
 Strategi promosi yang kami pakai adalah dengan cara
mempromosikan makanan sederhana dan menyehatkan dan tidak
memiliki efek samping jika di gunakan secara terus menerus
8. Produksi / Operasi
a. Ringkasan Produk (Products Summary) Berisi penjelasan mengenai
produk secara tepat. Harus dipastikan penjelasan tersebut tidak
meninggalkan keraguan terhadap produk yang ditawarkan.
b. Keunikan Produk (Products Uniqueness) Bagian ini menjelaskan apa
yang membedakan produk Anda denga produk-produk yang lain, yang
membuat konsumen akan membeli produk Anda. Hal ini mungkin
dalam hal pengantaran (delivery), harga, atau pengepakannya.
c. Perbedaan dari pesaing adalah hal yang sangat penting, tetapi
perbedaan itu harus dapat memberi keuntungan yang nyata bagi
konsumen.
d. Deskripsi Produk (Products Description) Penjelasan tentang hakikat
sesungguhnya dari produk yang ditawarkan; apa manfaat produk
tersebut.
e. Produksi dan Kapasitas Produksi Terpasang (Current Plan Production
and Capacity) Di sini dijelaskan mengenai fasilitas dan kapasitas yang
mampu dilaksanakan.

 Rengginang Sayuran merupakan makanan yang terbuat dari bahan


baku beras ketan yang dicampur dengan sayuran serta rempah-rempah
 Proses pembuatan Rengginang Sayuran

Bahan-bahan yang digunakan :

1. Beras ketan
2. Sayur Bayam
3. Garam
4. Bawang Putih
5. Minyak goreng
6. Tepung kanji
7. Air
8. Terasi

Alat-alat yang digunakan :

1. Kompor
2. Dandang
3. Sendok makan
4. Pengaduk
5. Tampah
6. Baskom

Persiapan yang diperlukan :

1. Mempersiapkan bahan yang akan dibuat (beras ketan dan sayur


bayam) yang sudah dicuci pisahkan lalu direndam
2. Menyiapkan semua alat yang akan dipakai
Cara pembuatan :
1. Pilihlah beras ketan yang berkualitas dan sayuran yang segar lalu
bersihkan dan cuci dengan air bersih. Setelah itu ditiriskan
2. Beras ketan yang telah di tiriskan, di rendam dalam air selama + 2
Jan dan tiriskan
3. Setelah itu beras ketan dikukus setengah matang
4. Lalu larutkan bawang putih, garam dan air sesua dengan rasa yang
di inginkan ke dalam beras ketan setengah masak sambil diaduk
dan setelah itu campuran tersebut dikukus sampai matang
5. Setelah beras ketan matang, rebus sayur bayam hingga matang.
6. Setelah semuanya matang, sayur bayam dipotong sesuai selera dan
campurkan dengan (nasi ketan) lalu dicetak pada potongan-
potongan bambu bulat yang diletakkan pada tampah. Dan agar
rengginang yang dibuat itu mudah dikeluarkan dari cetakan dan
tidak lekat pada tampah olesi minyak goreng pada kedua alat
tersebut. Setelah selesai di cetak, tengginang dijemur sampai
kering. Setelah kering rengginang telah jadi.

9. Tenaga Kerja
 Struktur Organisasi
 Ketua Tim
Dalam hal ini yang berperan menjadi ketua tim dalam
perusahaan kami yakni Moch wisesa Adisastra Bertugas
untuk bertanggungjawab atas segala aspek yang terjadi di
perusahaan dan bisa menganalisis proyek pemasaran di
masa yang akan datang
 Hacker (Produksi /Enginer)
Dalam hal ini yang berperan menjadi Hacker dalam
perusahaan kami yakni Fatkhul amin dalam hal ini hacker
yakni Seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk
memproduksi barang atau layanannya agar dapat digunakan
oleh calon konsumen.
 Hustler (Marketing Dan Bussines)
Dalam hal ini yang menjadi hustler dalam perusahaan kami
yakni Nur Mustika Sari, Hustler Merupakan seseorang
yang bertanggung jawab dalam rangka mengembangkan
bisnis dan menjual ide bisnisnya kepada khalayak ramai.
Tugasnya hampir seperti marketing, namun lebih luas lagi
yakni memikirkan bisnis untuk survive kedepannya.
 Hipster (Desainer)
Dalam hal ini yang menjadi hipster dalam perusahaan kami
yakni Nikmatul Laili Agustina Hipster Memiliki tugas
sebagai desainer akan memudahkan bisnis dalam rangka
memenuhi kebutuhannya. Tugas desainer yakni
menyampaikan pesan bisnis secara visual kepada calon
konsumen dengan baik.
 Bidang SDM
Dalam hal ini yang menjadi MSDM dalam perusahaan ini
yaitu Siti Kusnul Khotimah memiliki tugas Menetapkan
kebutuhan SDM, mempermudah koordinasi,intregasi dan
sinkronisasi
10. Keuangan
a) Proyeksi Laba Rugi yang mencerminkan tingkat profitabilitas
perusahaan
1) Harga Pokok Penjualan (HPP)
Harga Pokok Penjualan (HPP) digunakan untuk
menentukan harga suatu produk dan jumlah keuntungan yang
diperoleh. berikut adalah perhitungan HPP 1x produksi ( 200
produk Rengginang Bayam):

Biaya - biaya Biaya per unit Jumlah Biaya (Rp)

Bahan baku 200 @ 613 Rp. 326.000


Penyusutan 200 @ 540 Rp. 370.000
Transportasi 200 @ 666 Rp. 30.000
Lain-lain 200 @ 769 Rp. 65.000
HPP Rp. 2.588 Rp. 791.000

HPP total produk Rengginang Bayam

Rp. 2.588 x 200 pcs = Rp. 791.000

2) Profit
Profit merupakan keuntungan yang diperoleh produsen atas produk
yang telah di jual. Berikut adalah perhitungan profit dari usaha
Rengginang Bayam:

HPP = produk Rengginang Sayuran


200 @ Rp. 2.588
= Rp 791.000
Harga Jual = produk rengginang sayuran 200
@ Rp. 15.000

= Rp. 3.750.000

Laba (50%) Rp. 959.000

3) Break Event Point ( BEP)


Break Event Point ( BEP) adalah suatu analisis untuk
menentukan dan mencari jumlah produk Rengginang Bayam yang
harus di jual kepada konsumen pada harga jual yang telah
ditetapkan untuk menutupi biayabiaya yang timbul serta
mendapatkan keuntungan. Berikut adalah perhitungan BEP dari
usaha Rengginang Bayam : N x harga jual = HPP

N x Rp. 15.000 = Rp. 791.000

N = Rp. 791.000 : Rp. 15.000

N = 53 pcs

4) Pay Back Period (PBP)


Pay Back Period (PBP) merupakan waktu jangka pengembalian
modal dalam usaha yang dijalani. Berikut adalah perhitungan PBP
usahaRengginang Bayam :

PBP = Total modal : Laba

= Rp. 791.000: Rp. 959.000

= 1 kali produksi

b) Proyeksi Cash Flow menggambarkan proyeksi aliran dana yang


berlangsung selama masa perencanaan tersebut berjalan
Berikut adalah cash flow dari usaha Rengginang Bayam untuk
jangka waktu 1 tahun :
Kegiatan operasi
Kas masuk dari kegiatan operasi
 Pendapatan dari konsumen
= 16.500.000
Kas keluar untuk kegiatan operasi
 Biaya tansportasi Rp. 30.000
 Pembelian persediaan Rp. 224.000
(Rp. 254.000)

Kas masuk bersih dari kegiatan operasional Rp. 16.754.000

Kegiatan Investasi

Kas keluar untuk kegiatan investasi

 Pembelian peralatan masak Rp. 326.000

Kas keluar bersih untuk kegiatan investasi (Rp. 326.000)

Kegiatan pendanaan

 Modal awal usaha Rp. 791.000

Kas masuk bersih dari kegiatan pendanaan Rp. 791.000

Surplus kas Rp.17.008.000

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kelayakan usaha Rengginang


Bayam untuk kedepannya cukup baik, karena cash flow bernilai surplus sebesar
Rp. 17.008.00,.

Anda mungkin juga menyukai