ABSTRAK - RIZKI AMALIA - 052191135 - Rizki Amalia
ABSTRAK - RIZKI AMALIA - 052191135 - Rizki Amalia
ABSTRAK - RIZKI AMALIA - 052191135 - Rizki Amalia
ABSTRAK
Latar belakang : Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan terapi hipertensi adalah
kepatuhan minum obat. Kepatuhan minum obat dapat membuat tekanan darah pasien hipertensi
terkontrol dalam nilai normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui tingkat
kepatuhan minum obat, gambaran tekanan darah, dan korelasi antara kepatuhan minum obat
dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Pemurus Baru Banjarmasin.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain non eksperimental obsevasional. Pengumpulan data
dilakukan secara prospektif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 111 pasien hipertensi.
Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data kepatuhan minum obat
dikumpulkan menggunakan kuesioner MMAS, data tekanan darah didapatkan dari hasil
pengukuran yang tercantum pada rekam medis dan diklasifikan menjadi tingkat hipertensi. Uji
distribusi frekuensi untuk mengklasifikasikan tingkat kepatuhan dan tingkat hipertensi. Uji
korelasi Spearman untuk mengetahui korelasi antara tingkat kepatuhan dengan tingkat
hipertensi.
Hasil : Tingkat kepatuhan minum obat mayoritas adalah tingkat kepatuhan minum obat rendah
(78,4%), kemudian tingkat kepatuhan tinggi (14,4%), dan tingkat kepatuhan sedang (7,2%).
Mayoritas sampel tergolong dalam hipertensi tingkat II (45,9%), kemudian hipertensi tingkat I
(36,1%), pre hipertensi (16,2%), dan normal (1,8%). Terdapat korelasi yang bermakna antara
kepatuhan minum obat dengan tingkat hipertensi, arah korelasi negatif, dan kekuatan korelasi
lemah (R = -0,264).
Simpulan : Tingkat kepatuhan minum obat mayoritas adalah tingkat kepatuhan minum obat
rendah. Mayoritas sampel tergolong memiliki hipertensi tingkat II. Adanya korelasi yang lemah
antara tingkat kepatuhan minum obat dengan tekanan darah (tingkat hipertensi).
Kepustakaan : 34 (2008-2020)
viii
052191135
ABSTRACT
Background : One of the factors that influence hypertension therapy is medication adherence.
Adherence can make the blood pressure of hypertensive patients controlled within normal
values. The purpose of this study was to determine the medication adherence level, blood
pressure profile, and the correlation between medication adherence and blood pressure of
hypertensive patients at Pemurus Baru Health Center Banjarmasin.
Methods: This study used an observational non-experimental design. Data collection is done
prospectively. The number of samples were 111 hypertensive patients. The sampling method was
total sampling technique. Medication adherence were collected using the MMAS questionnaire,
blood pressure data were obtained from the measurement results listed in the medical record and
classified as hypertension level. The frequency distribution test to classify the adherence and the
hypertension level. Spearman correlation test to determine the correlation between adherence
level with hypertension level
Results: The majority medication adherence level is a low level (78.4%), then a high level
adherence (14.4%), and a moderate level adherence (7.2%). The majority of the samples
belonged to hypertension level II (45.9%), then hypertension level I (36.1%), pre hypertension
(16.2%), and normal (1.8%). There was a significant correlation between medication adherence
and hypertension level, the direction of the correlation was negative, and the strength of the
correlation was weak (R = -0.264).
Conclusion : The medication adherence level in the majority is low adherence. The majority
were classified in grade II hypertension. There is a weak correlation between the level of
medication adherence with blood pressure (level of hypertension).
Literature : 34 (2008-2020)
ix