Uts Winda
Uts Winda
Uts Winda
Segala sesuatu
mengenai Tuhan disebut ketuhanan. Keesan Allah adalah mutlak. Ia tidak
dapat disejajarkan dengan yang lain. Berikan penjelasan terkait pembuktian
eksistensi Allah SWT secara dalil ‘aqli (berdasarkan logika) dan dalil naqli
(ayat alqur`an dan hadis)! Dan Jelaskan bagaimana anda mengaplikasikan
konsep ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari
Dalil Aqli.
Adalah dalil-dalil yang berasaskan akal.
Dalil:
·-Q.41: 53, Nanti akan Kami perlihatkan kepada mereka ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)
Kami di ufuk-ufuk dan pada diri mereka sendiri.
-Q.27: 88, Engkau lihat gunung-gunung, engkau kira ia tetap padahal ia lari seperti larinya
awan.
-Q.87: 1-4, Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi yang menciptakan semua alam
lalu menyempurnakan kejadiannya, dan yang menentukan dan memberi petunjuk dan yang
menumbuhkan padang rumput (tanam-tanaman).
Dalil Naqli.
Adalah dalil-dalil yang bersandarkan kepada nash-nash.
Dalil:
-Q.4: 82, Tidakkah mereka mentadabbur Al-Qur’an? Sekiranya Al-Qur’an itu dari sisi Allah
niscaya mereka mendapati banyak perselisihan di dalamnya.
-Q.17: 88, Katakanlah, demi jika berhimpun manusia dan jin hendak memperbuat seumpama
Al-Qur’an ini, niscaya mereka tidak dapat memperbuat seumpamanya.
-Q.15: 9, Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an dan Kami memeliharanya.
Jawaban :
Manusia membutuhkan agama di dalam kehidupannya, yaitu sebagai pegangan hidup baik
untuk kehidupan di dunia maupun di akherat kelak. Sudah barang tentu agar semuanya itu
dapat dicapai maka ia harus dapat menjaga keseimbangan antara dua kebutuhan, yaitu
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Salah satu dalil naqli yang mendukung bahwa umat islam membutuhkan agama islam adalah
firman Allah dalam surah Al A'raf ayat 172:
ُ ك ِم ۢ ْن بَنِ ْٓي ٰا َد َم ِم ْن ظُهُوْ ِر ِه ْم ُذرِّ يَّتَهُ ْم َواَ ْشهَ َدهُ ْم ع َٰلٓى اَ ْنفُ ِس ِه ۚ ْم اَلَس
ْت بِ َربِّ ُك ۗ ْم قَالُوْ ا بَ ٰل ۛى َش ِه ْدنَا ۛاَ ْن تَقُوْ لُوْ ا يَوْ َم ْالقِ ٰي َم ِة اِنَّا َ َُّواِ ْذ اَ َخ َذ َرب
َُۙكنَّا ع َْن ٰه َذا ٰغفِلِ ْين
Terjemahan ayat:
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam
keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman),
“Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami
bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan,
“Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.
-Deradikalisasi
Deradikalisasi adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk mencegah tumbuh dan
menyebarnya paham radikal di tengah masyarakat dengan memberikan cara pandang yang
benar terhadap sesuatu, wawasan keagamaan dan juga wawasan kebangsaan yang luas.
Hal tersebut merupakan upaya untuk membangun kesadaran humanis dan keutuhan berpikir
masyarakat terkhusus untuk para pelaku teror.
Munculnya deradikalisasi berawal dari kajian para pengamat dan peneliti terorisme yang
mengatakan bahwa terorisme beranjak dari radikalisme. Jika dianalogikan, mencegah paham
radikal sama saja dengan merobohkan jembatan penghubung.
3.Di dalam Al-Qur’an terdapat tiga kata untuk menunjukkan arti manusia,
yaitu insan, basyar dan bani Adam. Kemudian dalam rangka pembentukan
kepribadian, seorang manusia harus memiliki fungsi agar mampu melakukan
pengembangan diri sebagai makhluk yang fungsional, bertanggung jawab dan
berkualitas. Jelaskan makna dan perbedaan tiga kata yang menunjukkan arti
manusia serta Jelaskan dengan menggunakan contoh konkrit dengan
mengkorelasikan konsep manusia ideal dengan tujuan profesi anda masing-
masing!
-Kata insan yang berasal dari kata al-uns, anisa, nasiya dan anasa, maka dapatlah dikatakan
bahwa kata insan menunjuk suatu pengertian adanya kaitan dengan sikap, yang lahir dari
adanya kesadaran penalaran,
-Bani Adam
Manusia disebut sebagai Bani Adam untuk merujuk asal-usulnya sebagai keturunan Nabi
Adam AS. Dalam konteks, dari mana seorang manusia berasal, untuk apa dia hidup, dan
kemana dia akan kembali. Penggunaan istilah Bani Adam menunjukkan bahwa manusia
bukan hasil dari evolusi makhluk anthropus (sejenis kera). Manusia dalam pandangan Al-
Quran bukan makhluk anthropomorfisme, yaitu makhluk penjasadan sifat-sifat
Tuhan.Alquran menggambarkan manusia sebagai makhluk theomorfis yang memiliki sesuatu
yang agung di dalam dirinya. Di samping itu manusia dianugerahi akal yang dapat
membedakan nilai baik dan buruk, sehingga membawa ia pada kualitas tertinggi sebagai
makhluk yang bertakwa.
-Fungsi hadits yang utama adalah untuk menjelaskan Al-Qur'an. Bila kita lihat dari
fungsinya hubungan Hadits dengan Al-Qur'an sangatlah berkaitan. Karena pada dasarnya
Hadits berfungsi menjelaskan hukum-hukum dalam Al-Qur'an dalam segala bentuknya
sebagaimana disebutkan.
tihad adalah proses penetapan hukum syariat dengan mencurahkan seluruh pikiran dan
tenaga secara bersungguh-sungguh. Dengan pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa
ijtihad merupakan penetapan salah satu sumber hukum Islam
Contoh yang dapat kita lihat dari sebuah ijtihad yakni hukum pemakaian narkoba atau
ganja, di dalam upaya ijtihad dikenal istilah qiyas, yakni sebuah cara untuk menya-
makan sifat-sifat yang ada dalam narkoba atau ganja dengan sifat-sifat benda yang telah
disebutkan di dalam Alquran atau hadis. Narkoba atau ganja memiliki sifat yang sama
dengan khamar yakni membuat mabuk, maka dari itu dalam kondisi tertentu narkoba
atau ganja dinyatakan haram namun dalam keperluan medis, narkoba atau ganja menjadi
halal tergantung dari kebutuhan dan situasi yang terjadi.
Salah satu contoh ijtihad dalam, para ulama melakukan ijtihad dalam proses penentuan
1 Ramadhan dan juga 1 Syawal. Mereka akan berdiskusi untuk menentukan dan
menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal berdasarkan perhitungan serta hukum Islam yang
ada sebelumnya
5.Berkembangnya agama Islam sejak 14 abad silam turut mewarnai sejarah
peradaban dunia. Bahkan, pesatnya perkembangan agama Islam itu, baik di
barat maupun timur, pada abad ke-8 sampai 13 Masehi mampu menguasai
berbagai peradaban yang ada sebelumnya. Tak salah bila peradaban Islam di-
anggap sebagai salah satu peradaban yang paling besar pengaruhnya di dunia.
Jelaskan peradaban Islam apa saja yang memberikan pengaruh terhadap
dunia serta berikan argumentasi anda terkait upaya mempertahankan dan
mengembangkan eksistensi peradaban Islam di era teknologi saat ini!
Jawaban :
1.Ilmu pengetahuan Ketika Zaman klasik peradaban Islam mulai berjaya dan banyak
cendekiawan menerjemah buku-buku Yunani dalam bahasa Arab. Para Cendekiawan Islam
membawa ilmunya ke Eropa sehingga di Eropa pada masanya meniru cara Islam.
2.Mendirikan Perpustakaan dan Perguruan tinggi Islam Pemerintah Islam mendirikan
perputakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan serta berdiskusi selain itu adanya perguruan
tinggi yang dirikan pemerintah Islam banyak didatangi siswa dari non Islam sehingga terjadi
pertukaran ilmu dan budaya.
3.Strategi Perang Ketika Islam berjaya Eropa masih primitif,sehingga strategi perang yang
dilakukan Islam di tiru oleh Eropa seperti menggunakan meriam dalam menghancurkan
musuh.
Cara mempertahankan eksitensi perabadan islam diera teknologi saat ini yaitu dengan
Pendidikan Agama Islam Melalui pendidikan islam masyarakat dapat mengubah keadaan
yang terbelakang menjadi masyarakat yang maju. Membentuk manusia biadab menjadi
manusia yang beradab. Atau membentuk dan menjadikan masyarakat sesuaidengan cita-cita
islam, yaitu masyarakat yang mencapai kemajuan seimbang
antara urusan dunia dan akhirat.
-Sunan Gresik
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim menyebarkan Islam di wilayah Gresik, Jawa
Timur. Dia, berdakwah dengan cara pergaulan di masyarakat.
-Sunan Ampel
Sunan Ampel dikenal juga dengan nama Raden Rahmat. Ia menyebarkan Islam melalui
pendidikan pesantren di wilayah Surabaya.
Sunan Ampel juga sebagai perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak.
-Sunan Giri
Sunan Giri atau Raden Paku tidak hanya menyebarkan Islam di tanah Jawa tapi juga sampai
ke Maluku.
Sunan Giri menyebarkan Islam melalui dunia seni dan sangat berpengaruh terhadap
pemerintahan di Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa.
-Sunan Bonang
Sunan Bonan yang disebut juga Raden Makdum Ibrahim menyebarkan Islam melalui
kesenian. Ia menciptakan tembang tombo ati yang terkenal hingga saat ini.
Gamelan Jawa yang merupakan salah satu budaya Hindu diubah dengan nuansa Islam. Di
mana dengan memasukan rabab dan bonang sebagai pelengkap dari gamelan Jawa.
-Sunan Drajat
Sunan Drajat atau Raden Qasim menggunakan kegiatan sosial sebagai media untuk
berdakwah. Ia yang mempelopori penyantunan kepada anak-anak yatim dan orang-orang
sakit.
Di bidang politik Sunan Drajat sangat mendukung Kerajaan Demak.
-Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid dalam dakwahnya dengan memanfaatkan media
wayang. Di mana memasukan cerita-cerita tentang ajaran-ajaran Islam.
Tidak hanya lewat wayang, tapi juga lewat seni ukir atau seni suara. Beberapa lagu yang
berhasil diciptakan seperti Lir Ilir atau Gundul Pacul.
-Sunan Muria
Sunan Muria atau Raden Umar Said ikut membantu berdirinya Kerajaan Islam Demak. Ia
banyak menyebarkan Islam di sekitar Jawa Tengah.Sarana yang dipakai untuk berdakwah
sama yang dipakai Sunan Kalijaga, yakni lewat kesenian dan kebudayaan.
-Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah berasal dari Palestina. Ia belajar agama
diberbagai negara sejak usia belia.Sunan Gunung Jati merupakan satu-satunya wali yang
menjadi kepala pemerintah. Ia mendirikan Kasultanan Cirebon dan Banten.Posisinya tersebut
dimanfaatkan untuk menyebarkan dan mengembangkan Islam. Cara berdakwah yang dipakai
cenderung seperti Timur Tengah yang lugas dan mendekati masyrakat dengan membangun
infrastruktu
Konsep moderat
konsep Islam moderat adalah agama yang dipelajari dan diamalkan bukan hanya untuk kita
menjadi soleh, beribadah, dan dekat dengan Allah, tetapi bagaimana kita juga bisa menghor-
mati orang lain yang memeluk agama berbeda, KONSEP Wasathiyah Islam (islam moderat)
diharapkan bisa menjadi jalan tengah bagi permasalahan umat Muslim. Perbedaan mengenai
konsep dan pemahaman keagamaan sangat berbahaya bagi umat Islam.
Syarat Nikah
-Terdapat calon pengantin laki-laki dan perempuan yang tidak terhalang secara syar'i untuk
menikah
-Ada wali dari calon pengantin perempuan
-Dihadiri dua orang saksi laki-laki yang adil untuk menyaksikan sah tidaknya pernikahan
-Diucapkannya ijab dari pihak wali pengantin perempuan atau yang mewakilinya
-Diucapkannya kabul dari pengantin laki-laki atau yang mewakilinya. Persaksian akad nikah
tersebut berdasarkan dalil hadis secara marfu: "Tidak ada nikah kecuali dengan adanya wali
dan dua saksi yang adil." (HR. Al-Khamsah kecuali An-Nasa`i).
Hukum menikah
Wajib bagi orang-orang yang telah pantas untuk menikah, berkeinginan untuk
menikah dan memiliki perlengkapan untuk menikah, ia khawatir akan terjerumus ke
tempat maksiat kalau ia tidak menikah.
2) Sunnah bagi orang-orang yang telah berkeinginan untuk menikah, telah pantas untuk
menikah dan dia telah mempunyai perlengkapan untuk melangsungkan perkawinan.
Akan tetapi, ia masih dapat menahan diri dari berbuat haram.
3) Makruh bagi orang-orang yang belum pantas untuk menikah, belum berkeinginan
untuk menikah, sedangkan perbekalan untuk perkawinan juga belum ada. Begitu pula
ia telah mempunyai perlengkapan untuk perkawinan, namun fisiknya mengalami
cacat impoten atau lainnya.
4) Mubah bagi orang-orang yang pada dasarnya belum terdesak untuk wajib menikah
dan alasan-alasan yang mengharamkan untuk menikah.
5) Haram bagi orang-orang yang tidak akan dapat memenuhi ketentuan syara’ untuk
melakukan perkawinan atau ia yakin perkawinan itu tidak akan memcapai tujuan
syara’, sedangkan dia meyakini perkawinan itu akan merusak kehidupan
pasangannya