HSE Talk

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 1

HSSE BULETIN PSU

Topic : What Keeps Electrical Woker Safe


Dept : Maintenance

Banyak hal bisa saja terjadi berkenaan dengan keselamatan kerja listrik di tempat kerja. Beberapa cukup
serius efeknya, dan beberapa lagi berbentuk masalah umum.
Potensi bahaya yang mungkin didapati yaitu : tersengat listrik (Electric shock), terserang percikan bunga
api (Arc Flash) dan ledakan bunga api (Arc Blast), dan Api. Yang pertama yaitu masuk kelompok masalah
umum, tetapi tiga yang paling akhir yaitu Arc Flash, Arc Blast dan Api adalah masalah beresiko serius.
Keselamatan Kerja Listrik – Menghindar Kecelakaan Kerja
Langkah langkah konkrit menghindar terjadinya kecelakaan kerja ketika bekerja dengan aliran listrik. Ini
adalah langkah keselamatan kerja listrik, yakni :
Beralas kaki
Ketika Kamu bekerja dengan listrik, maka salah satu hal yang perlu kita perhatikan yaitu jangan pernah
badan kita tersambung segera dengan tanah. Hal semacam ini karena tanah yaitu kutub negatif untuk
setiap aliran listrik, terlebih PLN. Oleh karenanya, maka kita harus menghindar badan kita berhubungan
dengan tanah atau bumi dengan menggunakan sepatu safety.

Selalu mengecek aliran listrik dengan test pen


Sebelumnya kita kerjakan pekerjaan, maka kita harus meyakini kabel mana yang diisi aliran listrik dan
mana yang sebagai negatifnya.
Untuk hal itu, maka kita pakai test pen untuk membedakan kabel positif dan negatifnya. Kita cek aliran
listrik pada kabel kabel itu hingga kita tidak tersengat listrik saat bekerja.
Mematikan sentral listrik ketika melakukan perbaikan listrik
Untuk lebih amannya, maka kita matikan saja sentral listrik. Dengan mematikan sentral listrik, maka kita
matikan sentral listrik dan melepas sekringnya. Dengan hal tersebut, maka aliran lsitrik pada rangkaian
listrik di lingkungan kerja terputus semua. Semakin lebih baik lagi bila sekring kita bawa kemana kita
berada. Setelah semua pekerjaan usai, maka kita gunakan lagi sekring itu.
Mengisolasi sambungan dengan baik
Bila nyatanya kita harus menyambung kabel, maka kerjakan dengan sebagus sebaiknya. Untuk hal itu,
maka kita pakai isolasi yang kuat dan tahan lama.Dan, penyambungan kabel janganlah dilakukan pada
satu tempat yang berseberangan, namun kerjakan pada satu jarak tertentu, contoh sekitar 1/2 sentimeter
dari sambungan yang satunya Lewat cara seperti ini, maka sambungan terlepas dari pertemuan atau
korsleting. Dan rangkaian listrik lingkungan kerja kita aman.
Bekerja dengan listrik memang memerlukan knowledge base listrik baik. Hal semacam ini karena kita
bekerja dengan suatu hal yg tidak terlihat namun keberadaannya terang ada. Karenanya perhatikan selalu
keselamatan kerja listrik ketika bekerja.
Beberapa prosedur keselamatan kerja listrik yang umum diaplikasikan yaitu :

 Buat Ijin Kerja untuk Overhead Power Line


Memerhatikan jarak/radius aman dan aksi aman yang direferensikan
ketika lifting equipment tersangkut ke kabel listrik di atasnya.
 Pakai ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
Perlengkapan yang berperan mengalihkan sengatan listrik lewat cara
pengaliran arus yang ke badan menuju ke grounding.
 Pasangi Semua Sirkuit dengan Pelindung ELCB. Sirkuit yang dilindungi
oleh ELCB harus diuji setiap lagi enam bln. sekali.
 Periksa Check Tag Validity. Sebelumnya memakai alat listrik portable
harus melakukan visual inspection (inspeksi kasat mata) dengan
mengecek Check Tag Validity-nya. Mungkin ada kabel mengelupas, plug
tidak komplit, dsb.
 Melakukan Tagging Per-tiga Bulanan Sesuai Standard Internasional.
Mengecek semua perlengkapan listrik per-tiga bulanan, lalu mentagging
alat yang masihlah layak gunakan. Kode taggingnya : Januari-Maret
warna merah, April-Juni warna hijau, Juli-September warna biru, dan
Oktober-Desember warna kuning.
 Tutup perlengkapan listrik dengan panel/switchgear. Mempunyai tujuan

Anda mungkin juga menyukai