Publikasi Ilmiah E100130078
Publikasi Ilmiah E100130078
Publikasi Ilmiah E100130078
DISUSUN OLEH :
FAIZAL KUSUMA JATI
E100130078
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA
2014
1
2
3
ABSTRAK
ABSTRACT
Surakarta (2) Menganalisis faktor – faktot yang tidak mengalir) dan genangan –
wilayah yang berpengaruh terhadap genangan seperti : bak mandi, gentong,
persebaran dan peningkatan kasus Demam kaleng, ban bekas, dll. Terdapat tiga faktor
Berdarah Dengue di Kecamatan Banjarsari, yang memegang peranan pada penularan
Kota Surakarta. infeksi virus dengue, yaitu manusia, virus,
2. Tinjauan Pustaka dan vektor perantara. Virus dengue
Demam Dengue (DD) dan Demam ditularkan kepada manusia melalui gigitan
Berdarah Dengue (DBD) disebabkan virus nyamuk Aedes aegypti. wilayah menuju ke
dengue yang termasuk kelompok B bagian luarnya. Kekuatan ini sering disebut
Arthropod Borne Virus (Arboviroses) yang sebagai kekuatan pendorong. Kekuatan
sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, pendorong berada pada daerah asal pelaku
famili Flaviviridae, dan mempunyai 4 jenis mobilitas.
serotipe, yaitu ; DEN-1, DEN2, DEN-3, Perkembangan hidup nyamuk Aedes
DEN-4. Infeksi salah satu serotipe akan aegypti dari telur hingga dewasa
menimbulkan antibodi terhadap serotipe memerlukan waktu sekitar 10 – 12 hari.
yang bersangkutan, sedangkan antibodi Hanya nyamuk betina yang menggigit dan
yang terbentuk terhadap serotipe lain sangat menghisap darah serta memilih darah
kurang, sehingga tidak dapat memberikan manusia untuk mematangkan telurnya.
perlindungan yang memadai terhadap Sedangkan nyamuk jantan tidak bisa
serotipe lain tersebut.. menggigit dan menghisap darah, melainkan
Menurut riwayatnya nyamuk hidup dari sari bunga tumbuh – tumbuhan.
penular penyakit demam berdarah yang Umur nyamuk Aedes aegypti betina bekisar
disebut penyakit demam berdarah yang antara 2 minggu sampai 3 bulan atau rata –
disebut nyamuk Aedes aegypti itu, pada rata 1, 5 bulan, tergantung dari suhu
awal mulanya berasal dari Mesir yang kelembaban udara di sekelilingnya.
kemudian menyebar ke seluruh dunia, Kemampuan terbangnya bekisar antara 40 –
melalui kapal laut dan udara. Nyamuk 100 m dari tempat perkembang –
hidup dengan subur di belahan dunia yang biakannya. Tempat istirahat yang
mempunyai iklim tropis dan subtropis disukainya dalah benda – benda yang
seperti Asia, Afrika, Australia, dan tergantung yang ada di dalam rumah,
Amerika. Nyamuk Aedes Aegypti hidup dan seperti korden, kelambu, dan baju di kamar
berkembang biak pada tempat – tempat yang gelap dan lembab.
yang mempunyai sistem air yang buruk (air
7
sedangkan untuk unit penelitiannya adalah daerah permukiman dan sisanya digunakan
permukiman. Keadaan rumah yang saling merupakan kewajiban, entah layak atau
berdekatan membuat tingkat kerentanan tidak.
demam berdarah akan semakin tinggi,
Tabel 3.4 Klasifikasi Kepadatan
selain itu juga dapat membuat penyakit ini
Penduduk
semakin cepat menyebar. Hal ini
Kepadatan
disebabkan karena sistem penularan No Penduduk Harkat Bobot
penyakit demam berdarah yang seperti ini, (Jiwa)
3
< 25% ditata
3 1
diasumsikan ada satu keluarga yang
secara teratur
menempatinya, yaitu ayah, ibu, dan dua
Sumber : Ditjen Cipta Karys, Dep. PU tahun
anak. Perhitungan dengan metode ini
1979 (Aisyah,2000).
tidak akurat tetapi setidaknya dapat
Di Kecamatan Banjarsari
mendekati nilai yang sesungguhnya.
didominasi oleh pola permukiman <
25% ditata secara teratur. Hal ini terlihat
dari arah hadap rumah dan jarak dari
masing – masing rumah. Perbedaan
tingkat ekonomi di masyarakat membuat
hal – hal tersebut tidak terlalu
diindahkan, sehingga bagi sebagian
orang mempunyai tempat tinggal
9
Tabel 3.5 Klasifikasi Jarak Terhadap Tabel 3.6 Klasifikasi Jarak Terhadap
Sungai TPS Sementara
Jarak
No Terhadap Harkat Bobot Jarak TPS
No Harkat Bobot
Sungai (m) (m)
6. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 4.1 Peta Tingkat Kerentanan Terhadap Bahaya Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta