Laporan Progres 2 NISA ARIANI HAFIQ

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

HASIL YANG DICAPAI MAGANG/PRAKTIK KERJA


Selama magang/praktik langsung kelapangan oleh mahasiswa PLP, tentunya memiliki hasil yang
diperoleh. Pencapaian tersebut mencakup peningkatan kapasitas, pengetahuan, keterampilan, sikap,
dan nilai-nilai selama magang/praktik berlangsung. Adapun penjelasan dari hasil pencapaian
tersebut, antara lain :
A. Peningkatan kapasitas
Selama magang/praktik yang sedang dijalani oleh mahasiswa PLP di Smk Negeri Penerbangan
Aceh ada berbagai kegiatan usaha untuk peningkatan kapasitas yang sedang kami laksanakan.
Diantaranya, dengan mengadakan ekstrakulikuler dalam bidang seni, yaitu melatih para Taruna-
Taruni tari kreasi, musik grup, dan berkarya dalam kreativitas Mading. Diharapkan dengan adanya
ekstrakulikuler ini para Taruna-Taruni mampu mengembangkan serta menyalurkan bakat-bakatnya
dalam bidang seni.
B. Pengetahuan
Dalam praktek langsung kelapangan/magang yang dilakukan mahasiswa tentunya juga
memperoleh pengetahuan yang terkait selama progres kegiatan. Banyak pengetahuan yang
diperoleh dari kegiatan ini, diantaranya dengan praktik langsung kelapanagan mahasiswa mampu
memahami tata cara berinteraksi dengan warga dan lingkungan sekolah, mampu menerapkan ilmu-
ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di lingkungan nyata, mengetahui tata cara bagaimana
bekerja yang baik dan benar, dapat terlatih bagaimana cara bekerja dalam suatu organisasi, serta
menambah pengetahuan dalam bidang pelajaran masing-masing.
C. Keterampilan
Dalam progres melakukan kegiatan magang/praktek langsung kelapangan tentu banyak poin-
point yang dicapai, salah satunya keterampilan. Keterampilan yang diperoleh oleh mahasiswa PLP
diantaranya keterampilan mengolah informasi, keterampilan dalam berbicara, keterampilan dalam
berfikir, keterampilan dalam bersosialisasi, serta keterampilan skill dalam bidangnya masing-
masing.
D. Sikap
Suatu kegiatan yang mulai terbiasa dilakukan tentunya memperoleh sikap-sikap dari kegiatan
tersebut. Menurut pengamatan yang mahasiswa PLP amati, banyak sikap positif yang diperoleh
dari kegiatan magang/praktik ini. Dari kebiasaan ruang lingkup lapangan mahasiswa mulai terbiasa
dengan sikap disiplin dari segi waktu datang kesekolah dengan tepat waktu, mengikuti arahan dan
peraturan yang ada disekolah, disiplin dalam hal masuk dan keluar kelas saat mengajar, melatih
kejujuran, melatih menjadi seorang guru yang kreatif dan inovatif melalui pembelajaran yang
dibimbing oleh sekolah, memperoleh sikap tanggungjawab baik dalam segi individu maupun
kelompok, kekompakan, serta taat kepada Tuhan.
E. Nilai-nilai
Ada berbagai nilai yang mahasiswa PLP peroleh selama magang/praktik lapangan yang sedang
berlangsung ini. Jika dilihat dari segi moral, mahasiswa dengan adanya kegiatan ini terbiasa dalam
bertindak sopan dan santun baik itu dengan guru, teman, murid dan keluarga sekolah lainnya.
Dalam nilai keagaamaan kami memperoleh tindakan-tindakan positif yang biasa diterapkan oleh
sekolah misal, setiap zuhur sekolah melakukan isoma dan shalat zuhur berjamaah, dari segi itulah
membiasakan mahasiswa untuk berjamaah zhuhur bersama warga sekolah lainnya. Terdapat juga
nilai-nilai kekeluargaan yang kami peroleh selama masa praktik berlangsung, kekeluargaan yang
dimaksud adalah keharmonisan hubungan antara guru dengan guru, guru dengan mahasiswa PLP,
mahasiswa PLP dengan teman, keharmonisan hubungan antara guru dengan Taruna-Taruni dengan
mahasiswa PLP, serta keharmonisan hubungan antara seluruh warga sekolah. Banyak sekali nilai-
nilai postif yang kami dapatkan dari adanya kegiatan magang/praktik ini, melalui pengarahan dan
bimbingan pihak-pihak terkait.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP) di Smk Negeri
Penerbangan Aceh maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. PLP memberikan bekal berupa pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya dapat
digunakan ketika mahasiswa terjun dalam pekerjaan sebagai tenaga pendidik.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di
sekolah atau lembaga pendidikan.
3. PLP menjadikan mahasiswa lebih mengetahui kedudukan, fungsi, peran, tugas dan
tanggung jawab sekolah secara nyata. Semua itu mempunyai tujuan yang sama meskipun
mempunyai bidang kerja atau gerak yang berbeda. Tujuan yang dimaksud adalah
berhasilnya proses belajar mengajar yang ditentukan sebelumnya.
4. Hambatan yang ada didalam kelas saat KBM berlangsung biasanya yaitu pemahaman
siswa yang beragam, minat belajar siswa yang menurun, sikap siswa yang kurang
mendukung jalannya KBM. Mahasiswa praktikan agak kesulitan dalam mengkondisikan
kelas yang gaduh, solusi yang dilakukan adalah mengadakan diskusi, melakukan
pendekatan terhadap Taruna yang membuat gaduh, dan lebih interaktif terhadap Taruna-
Taruni

B. Saran

1. Setelah penulis melakukan observasi di Smk Negeri Penerbangan Aceh, penulis dapat
memberikan saran-saran dan rekomendasi sebagai berikut:
2. Segala yang sudah berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan
agar terus dipertahankan, jika perlu terus dikembangkan untuk kemajuan pendidikan ke
arah yang lebih baik.
3. Untuk seluruh guru pada sekolah yang penulis lakukan praktik kegiatan PLP I agar bisa
terus membimbing dan mengarahkan peserta didik dengan lebih baik dan penuh kasih
sayang. Menjaga kualitas pendidikan agar menjadi pendidikan yang bermutu tidak hanya
pada saat ini akan tetapi pada masa yang akan datang pula. Tidak hanya menjadi tempat
untuk menimba ilmu, akan tetapi juga menjadi tempat yang mampu mencurahkan kasih
sayang kepada peserta didik.
BAB VI
REFLEKSI DIRI

 Hal-hal yang diterima oleh mahasiswa selama menjalani proses praktik kerja atau
magang tentunya memiliki segudang kombinasi pengalaman positif yang nantinya bisa
dan mampu untuk diterapkan dalam dunia kerja sebenarnya kedepan setelah
menyelesaikan perkuliahan. Hal pertama dan yang paling mendasar yang diperoleh
mahasiswa adalah pengalaman kerja, misalnya bagi seorang guru adalah berkomunikasi
langsung peserta didik serta mengontrol sikap dan tingkah laku dari peserta didik.
Kedua adalah mengembangkan keterampilan, yang mana seharusnya belajar banyak
mengenai diri sendiri semisal dari kelebihan dan cara untuk mengatasi kekurangan diri
sendiri. Ketiga adalah rasa percaya diri yang meningkat, hal positif ini sangat tampak
langsung bagi seorang guru, bagaimana guru bisa langsung berinteraksi dengan peserta
didik dan mengatasi masalah yang tidak diduga-duga. Keempat hubungan kerja
profesional, dalam artian langsung bisa mengerti bahwa inilah dunia kerja yang
sebenarnya. Kelima adalah mendapatkan referensi kerja, tentu saja selama magang atau
praktik kerja kita sudah banyak mengenal orang-orang dalam waktu tersebut. Maka dari
situlah kita bisa melihat dan mencari informasi koneksi dari lowongan pekerjaan
nantinya, baik itu mungkin dari atasan ataupun rekan kerja.

 Manfaat praktik kerja yang saya rasakan terhadap perkembangan softkill saya sangat
jelas sekali. Bagi saya pengalaman menjadi guru adalah pengalaman yang paling
berkesan dan mampu memberikan pelajaran yang sangat membekas. Dengan terjun
langsung praktik lapangan saya bisa merasakan keadaan dan bagaimana lingkungan
proses belajar mengajar yang sebenarnya dan hal ini secara tidak langsung terus
mendorong saya untuk menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan rekan sejawat,
guru pamong, dewan-dewan guru maupun peserta didik saya. Kemampuan berbicara
saya yang merupakan bagian dari softskill saya terus berkembang dan saya juga
terdorong untuk mempelajari materi pembelajaran lebih baik lagi.

 Kekurangan softskill yang saya miliki ada pada cara saya menyampaikan materi. Saya
merasa masih kurang maksimal dalam menyampaikan materi yang sudah saya pelajari
kepada peserta didik hal ini bisa saya rasakan ketika melihat respon peserta didik yang
masih kurang perhatian terhadap apa yang saya sampaikan. Namun hal tersebut tidak
membuat saya menyerah akan tetapi saya akan terus menggunakan kesempatan magang
ini untuk belajar dan mencari jalan terbaik dalam menyampaikan materi yang baik dan
menarik bagi peserta didik saya sekarang dan yang akan datang nanti.

 Manfaat kegiatan magang/praktik kerja di Smk Negeri Penerbangan Aceh bagi


pengembangan kemampuan kognitif penulis salah satunya meningkatnya kemampuan
berbahasa penulis melalui tugas yang diberikan oleh guru pembimbing untuk pembutan
RPP yang inovatif dan kreatif. Penulis juga dapat berinteraksi secara langsung dengan
peserta didik dan dewan guru yang mengajar di sekolah ini. Penulis juga belajar
merangkai kata-kata untuk menjadi kalimat yang utuh sehingga ketika di sampaikan
akan mudah dipahami oleh peserta didik dan guru pembimbing. Pelaksanaan kegiatan
magang kerja mampu meningkatkan ketelitian dan kemampuan penulis dalam tugas
pengamatan dan observasi sekolah sehingga penulis dapat mengerjakan dengan baik.
Kegiatan magang juga meningkatkan kemampuan komunikasi serta kerja sama dengan
pihak sekolah. Kekurangan dalam kegiatan pelaksanaan magang terhadap
pengembangan kemampuan kognitif penulis dalam menalar sebuah pekerjaan kurang
berkembang dikarenakan terdapat informasi yang bersifat rahasia.

 Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan praktikan, yaitu (1) Memiliki teman
baru,yaitu sesama praktikan di Smk Negeri Penerbangan Aceh yang selama ini
memang belum kenal antara satu dengan yang lainnya; (2.) Mengikuti kegiatan yang
ada di Smk Negeri Penerbangan Aceh, seperti briefing pagi bersama guru-guru dan doa
zikir bersama di hari Jumat dengan guru guru dan mahasiswa praktikan yang lain; (3)
Memahami kondisi sekolah tempat latihan serta lingkungan di sekitarnya (4)
Mendapatkan pengalaman baru dalam mendidik siswa dan mendapatkan beberapa
masukan dari teman praktikan yang lain maupun guru pamong sehingga praktikan
dapat berkembang menjadi pendidik yang lebih baik lagi (5) Praktikan mendapatkan
pengarahan dalam menyusun rencana pengajaran, (6) Praktikan mendapatkan
pengetahuan tentang cara mengelola kelas secara lebih rinci, (7) serta praktikan
mendapatkan pengetahuan tentang pengaplikasian kurikulum 2013 dan juga kurikulum
Merdeka yang baik dan benar.

 Kegiatan belajar mengajar di Smk Negeri Penerbangan Aceh menggunakan Kurikulum


2013 dan Kurikulum Merdeka, dalam hal ini guru mata pelajaran memberikan
kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam dalam pembelajaran. Hal
ini menjadi keuntungan sekaligus kekuatan bagi praktikan karena pada saat
microteaching praktikan telah di tuntut untuk menggunakan kurukulum 2013 dan
kurikulum Merdeka dan juga materi yang sudah praktikan siapkan sesuai dengan
kurikulum serta sesuai dengan yang di minta oleh pihak sekolah, kemudian selain
kurikulum yang sudah sesuai praktikan semakin di untungkan dalam kegiatan
pembelajaran karena minat peserta didik terhadap pelajaran apapun sangat lah tinggi.
LAMPIRAN

1. Lampiran Wajib Berupa Absensi

Gambar 1. Absensi Bulan Pertama

Gambar 2. Absensi Bulan Kedua


Gambar 3. Absensi Bulan Ketiga
2. Laporan Logbook Kegiatan Harian
3. Dokumentasi Kegiatan Magang/Praktik Kerja

a. Gambar Kegiatan KKN

Gambar 1. Kegiatan KKN 17 Agustus


Gambar 2. Kegiatan KKN Gotong Royong

Gambar 3. Kegiatan KKN Apotik Hidup

Gambar 4. Kegiatan Nonton Bareng G30sPki


Gambar 5. Kegiatan Kreatifitas Mading

Gambar 6. Kegiatan Tahsin


Gambar 7. Kegiatan Lable Name class

Anda mungkin juga menyukai