Pedoman Penyusunan Skripsi Fikes 2022

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 70

PEDOMAN

PENYUSUNAN
SKRIPSI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MEDIKA
SUHERMAN TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Penulisan karya ilmiah skripsi merupakan salah satu syarat guna memperoleh
gelar sarjana seperti yang telah tercantum dalam kurikulum setiap program studi.
Mahasiswa mempunyai kewajiban untuk menulis karya ilmiah skripsi di akhir program
studi, sebagai syarat dan pertanggungjawaban ilmiah karena telah menyelesaikan
program pendidikan dalam jenjang atau jalur akademis tertentu, sesuai dengan kurikulum
yang telah ditetapkan.

Buku Pedoman skripsi ini merupakan pedoman berupa tatacara, cara penulisan,
rambu-rambu dan batasan dalam penulisan skripsi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Medika Suherman, yang harus diikuti oleh penulis agar sistematika dan
kaidah ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan skripsi.

Pedoman penulisan karya ilmiah ini juga memuat pembakuan prosedur, format,
dan proses penulisan serta ketentuan-ketentuan teknis, yang dilandasi dengan kode
penulisan ilmiah yang lazim digunakan dalam dunia akademik.

Semoga Pedoman ini dapat bermanfaat sesuai tujuan penulisan skripsi seperti
yang tercantum dalam kurikulum setiap program studi. Kami ucapkan terima kasih atas
peran serta tim dosen yang telah mempersiapkan dan mengoreksi pedoman ini.

Cikarang, Februari 2022

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Surat Keputusan.....................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................iv
Daftar Isi.................................................................................................................v
Visi Misi Tujuan Sasaran Universitas dan Fakultas Ilmu Kesehatan............................vi
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL
I. Pendahuluan......................................................................................................1
II. Ketentuan Proposal...........................................................................................1
III. Format Proposal................................................................................................4
IV. Tata Cara Penulisan proposal............................................................................7
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
I. Pendahuluan....................................................................................................14
II. Ruang Lingkup Materi Skripsi........................................................................29
III. Sistematika Pelaporan Hasil Penelitian...........................................................38
Lampiran
VISI MISI TUJUAN SASARAN
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN

Visi
Menjadi institusi yang berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan unggul
berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, industri, dan Kesehatan di Asia
Tenggara.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang berintegritas, berdedikasi,
entrepreneur dan unggul berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, industri
dan kesehatan.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan unggul berorientasi pada
kebutuhan dunia usaha, industri dan kesehatan.
3. Menyelenggarakan kerjasama yang mendukung pada tridarma perguruan
tinggi.

Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan
unggul berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, industri dan Kesehatan.
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan unggul berorientasi pada
kebutuhan dunia usaha, industri dan kesehatan.
3. Menghasilkan kerjasama yang mendukung pada tridharma perguruan tinggi.

Sasaran
1. Meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa dan lulusan, sesuai
kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan kesehatan.
2. Mengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
3. Meningkatkan tata kelola perguruan tinggi yang baik serta mengintegrasikan
layanan tekhnologi dan informasi
4. Meningkatkan kualitas dan dampak tridharma yang sesuai dengan visi
5. Meningkatkan nilai akreditasi program studi dan institusi
6. Meningkatkan peran dan kontribusi para stakeholders.
VISI MISI TUJUAN STRATEGI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Visi
Menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan yang berintegritas, berdedikasi, entrepreneur
dan unggul, berorientasi pada kebutuhan bidang kesehatan, dunia usaha, dan
industri di Asia Tenggara.

Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan yang berintegritas, berdedikasi,
entrepreneur dan unggul berorientasi pada bidang kesehatan, kebutuhan dunia
usaha dan industri
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan unggul berorientasi pada bidang
kesehatan, kebutuhan dunia usaha, dan industri.
3. Menyelenggarakan kerjasama di dalam dan luar negeri yang mendukung pada
tridharma perguruan tinggi

Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan
unggul berorientasi pada bidang kesehatan, kebutuhan dunia usaha, dan
industri
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan unggul berorientasi pada
kebutuhan bidang kesehatan, dunia usaha, dan industri
3. Menghasilkan kerjasama yang mendukung pada tridharma perguruan tinggi

Sasaran
1. Meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa dan lulusan, sesuai
kebutuhan bidang kesehatan, dunia usaha, dunia industri.
2. Mengembangan kompetensi dan kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan
3. Meningkatkan tata kelola fakultas yang baik serta mengintegrasikan layanan
tekhnologi dan informasi
4. Meningkatkan kualitas dan dampak tridharma yang sesuai dengan visi
5. Meningkatkan nilai akreditasi program studi dan institusi
6. Meningkatkan peran dan kontribusi para stakeholders
7. Membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga asing/internasional
(penjaringan mahasiswa baru, join research, fund, join lecturer)
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN

Proposal penelitian merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa


sebagai syarat untuk memprogram skripsi dan merupakan bagian dari perencanaan
penyusunan skripsi. Proposal ini dikembangkan dari suatu masalah yang akan diuji
untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan latar belakang permasalahan,
kerangka konseptual dan cara pemecahannya secara terukur dan teruji.

Proposal dimaksudkan agar mahasiswa dapat mempersiapkan pelaksanaan


penelitian secara sistematis, metodologis dan logis, sehingga tugas penelitian
dilaksanakan dengan benar dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan. Pedoman ini dibuat agar diperoleh keseragaman, baik dalam
penyusunan maupun penulisan proposal, dan berisi suatu pedoman, yang memuat
petunjuk umum penyusunan proposal, tata cara penulisan, serta contoh format yang
diperlukan..

II. KETENTUAN PROPOSAL


A. Pengertian
Proposal penelitian merupakan suatu perencanaan dari skripsi yang
mengungkapkan pokok dan metodologi, serta alur pikiran yang digunakan untuk
menyusun skripsi. Proposal merupakan tahap awal untuk menyusun skripsi dalam
rangka penyelesaian studi strata satu (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana.

B. Tujuan
Tujuan penyusunan proposal adalah melatih kemampuan mahasiswa dalam
mengemukakan permasalahan dan pokok-pokok pikiran yang digunakan untuk
melakukan penelitian ilmiah dalam usaha memecahkan masalah tersebut.
C. Prasyarat
Prasyarat bagi mahasiswa untuk dapat memprogram seminar proposal adalah :
1. Memperoleh minimal 115 sks dengan IPK ≥ 2,75 dari semester I sampai
dengan semester VI;
2. Telah mengikuti mata kuliah metodologi penelitian;
3. Nilai D tidak boleh lebih besar dari 20%

D. Waktu Pemograman Seminar Proposal


Usulan seminar proposal dapat di program pada semester gasal atau semester
genap.

E. Bobot SKS
Tugas Akhir (Skripsi) memiliki bobot 4 SKS.

F. Obyek Penelitian
Objek penelitian/objek kajian dipilih oleh mahasiswa dengan ruang lingkup sesuai
dengan bidang minatnya. Untuk dapat memilih obyek penelitian, mahasiswa dapat
berkonsultasi dengan Ketua Program Studi/Dosen Wali/Dosen yang sesuai dengan
bidang minat.

G. Tata Cara
Tata cara penyusunan proposal dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
1. Koordinator skripsi meminta topik atau judul penelitian kepada
mahasiswa melalui formulir yang sudah disediakan
2. Koordinator skripsi menentukan pembimbing sesuai dengan bidang
topik yang dipilih mahasiswa
3. Kordinator skripsi menyampaikan usulan judul proposal dan nama dosen
pembimbing kepada ketua program studi untuk diterbitkan surat keputusan.
4. Mahasiswa melakukan pengajuan judul melalui ecampus. Setelah judul di
ACC oleh pembimbing, mahasiswa boleh melakukan proses bimbingan.
Pertama kali bimbingan m ahasiswa diwajibkan menuliskan pokok-pokok
pikiran meliputi:
1. Fenomena-fenomena yang ada dilapangan untuk mendukung masalahyang
diangkat
2. Judul penelitian
3. Latar belakang pemilihan topik
4. Rumusan masalah
5. Tujuan penelitian
6. Manfaat penelitian

H. Pembimbing
Penyusunan proposal dibimbing oleh 1 orang dosen pembimbing, dengan kriteria
sebagai berikut :
1. Pembimbing adalah dosen tetap pada program studi yang bersangkutan, yang
bertugas memimpin pembimbingan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi,
dengan kompetensi keilmuan yang sinergi dengan materi proposal mahasiswa.
2. Pembimbing yang telah disetujui oleh kordinator skripsi, selanjutnya diusulkan
ke Program Studi sebagai pembimbing proposal dan skripsi atas nama
mahasiswa tersebut.
3. Berdasarkan ketentuan lain yang ditetapkan oleh pimpinan.

I. Tugas Pembimbing
Pembimbing proposal mempunyai tugas memberikan bimbingan dan arahan
kepada mahasiswa bimbingannya selama menyusun proposal, menilai proposal
pada forum seminar, dan memberikan persetujuan pada naskah proposal.

J. Waktu Penyusunan
Proposal disusun pada semester saat mata kuliah tugas akhir di program oleh
mahasiswa yang bersangkutan.
K. Masa Berlaku Proposal
Masa berlaku proposal adalah satu tahun akademik sejak ujian proposal
dinyatakan lulus. Jika dalam jangka waktu 1 tahun proposal tidak selesai,
mahasiswa diharuskan untuk ujian proposal lagi dengan materi penelitian baru.

L. Lembar Konsultasi
Proposal disusun dengan bimbingan para dosen yang telah ditetapkan. Selama
proses bimbingan, frekuensi temu muka antara dosen pembimbing dengan
mahasiswa dicatat pada lembar konsultasi yang dibawa oleh mahasiswa. Temu
muka dengan dosen pembimbing minimal 4 kali untuk setiap dosen pembimbing.
Dosen pembimbing dan mahasiswa wajib mendokumentasikan proses bimbingan
melalui ecampus.

M. Seminar Proposal
Proposal dapat diajukan ke forum ujian setelah disetujui oleh dosen
pembimbing. Penilaian ujian terdiri atas 2 (dua) orang dosen penguji, penguji 1
sebagai penguji utama dan penguji 2 sebagai pembimbing. Pada saat ujian,
mahasiswa diwajibkan mempresentasikan proposalnya sesuai jadwal yang telah
ditentukan oleh koordinator skripsi. Materi ujian ditekankan kepada logika dan
sistematika proposal, landasan teori dan metode empiris penelitian dan
kelayakannya sebagai skripsi, serta prosedur tahapan penyusunan skripsi.

Ujian proposal dilaksanakan pada semester yang bersangkutan, yang waktunya


ditentukan oleh kordinator skripsi. Ujian proposal dilaksanakan selama kurang lebih
60 menit dengan rincian: 15 menit pemaparan materi dan 45 menit Tanya jawab
dan klarifikasi. Apabila hasil ujian dinyatakan tidak memenuhi syarat, dapat
diadakan ujian ulang proposal. Ujian ulang proposal dilaksanakan dalam kurun
waktu paling lambat 2 minggu dan dalam forum tertutup. Mahasiswa yang
dinyatakan lulus ujian segera menyerahkan naskah proposal yang sudah disetujui
oleh semua dosen penguji yang formatnya telah ditetapkan.
N. Penilaian Proposal
Nilai hasil ujian proposal dinyatakan sebagai berikut
Skala Nilai Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan
80 – 100 4 A Memenuhi syarat sebagai proposal
69 – 79 3 B

60-55 2 C Tidak memenuhi syarat dan harus mengulang


40 – 54 1 D
0 – 39

III. FORMAT PROPOSAL


Naskah proposal terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Naskah
proposal ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran 12, dan spasi 1,5 di kertas
HVS A4 minimal 70 gram.
A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar
persetujuan,kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran.
1. Sampul depan
Sampul depan memuat judul proposal, logo Universitas Medika Suherman,
nama mahasiswa dan NIM, nama program studi tempat menyusun proposal,
serta tahun penilaian proposal, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Judul proposal harus memenuhi kriteria singkat, jelas dan menunjukkan
masalah yang diteliti, serta tidak membuka peluang penafsiran yang
beragam. Diatas judul ditulis kata PROPOSAL PENELITIAN;
b) Logo Universitas Medika Suherman dengan diameter 6 cm;
c) Nama mahasiswa harus ditulis lengkap dengan nomor NIM;
d) Nama program studi, fakultas, universitas yang disusun urut ke bawah
e) Tahun yang dimaksud adalah tahun pelaksanaan penilaian proposal;
f) Proposal yang akan diujikan dijilid rapi.
g) Semua huruf pada sampul depan ditulis dengan huruf besar, Time New
Roman, ukuran 14, dan di cetak tebal.
2. Lembar judul
Lembar judul sama seperti sampul depan, namun menggunakan kertas HVS
A-4 warna putih. Contoh sampul depan proposal dapat dilihat pada
Lampiran 1.
3. Lembar persetujuan
Lembar persetujuan memuat tulisan LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL,
judul proposal, nama penyusun, nomor induk mahasiswa (NIM), nama
pembimbing, tanggal ACC, kolom persetujuan untuk dosen pembimbing,
serta kolom persetujuan untuk Ketua Program Studi. Contoh Lembar
persetujuan Proposal dapat dilihat pada lampiran 2a dan 2b.
4. Kata pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyususnan
Proposal, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada
keberhasilan penyusunan proposal. Kata pengantar tidak memuat hal-hal
yang ilmiah. Dipojok kanan bawah paragraf kata pengantar ini ditulis
kata Cikarang, (bulan, tahun) dan nama penyusun.
5. Daftar isi
Daftar isi memberi informasi secara menyeluruh mengenai isi proposal,
mulai dari lembar judul hingga lampiran. Daftar isi dilengkapi dengan
nomor halaman untuk menemukan hal-hal yang diinformasikan, dengan
spasi 1 cm. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 3.
6. Daftar tabel
Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah Proposal.
Urutan tabel dibuat dengan angka dalam kaitan dengan urutan bab, sub-
bab dalam bagian utama. Setelah nomor tabel kemudian ditulis judul tabel,
dan halaman tabel dalam naskah proposal, dengan spasi 1 cm. Contoh
Daftar Tabel dapat dilihat pada Lampiran 12.
7. Daftar gambar
Daftar gambar memuat urutan gambar (grafik, diagram, peta, dan lain-
lain yang termasuk kategori gambar) yang terdapat dalam naskah
Proposal. Cara penulisan daftar gambar sama seperti daftar tabel. Contoh
Daftar Gambar dapat dilihat pada lampiran 13.
8. Daftar lampiran
Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah
Proposal. Setelah nomor urut lampiran kemudian ditulis lampiran, dengan
spasi 1 cm. Daftar lampiran tidak mencantumkan nomor halaman . Contoh
daftar lampiran dapatdilihat pada Lampiran 14.

B. Bagian Utama
Bagian utama memuat :

BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat: latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan,
dan manfaat penelitian.
1. Latar belakang permasalahan memuat alasan-alasan penting dan perlunya
meneliti masalah. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan
kedudukan masalah yang diteliti dalam lingkup permasalahan yang
lebih luas.
2. Rumusan masalah memuat pernyataan singkat tentang masalah yang
diteliti, batasan masalah yang diteliti, yang dapat disusun dalam
kalimatpertanyaan.
3. Tujuan penelitian memuat sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian.
4. Manfaat penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari
penelitian, baik untuk pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau
pembangunan nasional.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat uraian mengenai landasan teori dan landasan empiris
yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Tingkat kedalaman dan
keluasan aspek-aspek yang diteliti, tergantung pada ketajaman analisis
permasalahan. Selain teori, hasil-hasil penelitian lain yang relevan, dapat juga
disajikan dengan menyebutkan sumber referensinya.
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIOAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN

Metode penelitian memuat tempat dan waktu penelitian, bahan dan alat
penelitian, jenis dan variabel penelitian, cara kerja atau cara pengumpuan data,
dan cara analisis data.
1. Tempat dan waktu, memuat tempat pelaksanaan penelitian, baik penelitian
yang dilaksanakan di laboratorium atau dilapangan (dijelaskan wilayah
administratifnya). Kalau perlu diberi deskriftif singkat mengenai lokasi
penelitian beserta petanya. Waktu artinya waktu pelaksanaan penelitian.
2. Bahan dan alat, memuat bahan dan alat yang digunakan dalam pelaksanaan
penelitian, bahan-bahan yang digunakan dapat dijelaskan spesifikasinya,
kehandalan, kesahihan, dan ketelitiannya.
3. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan penelitian,
mulai dari persiapan hingga pengujiannya. Penelitian eksperimental dapat
dikemukakan jenis rancangan percobaan, jumlah perlakukan, dan
reflikasinya. Variabel penelitian memuat variable/parameter yang
diamatidan diukur, termasuk variable yang dikendalikan. Disamping jenis-
jenis data penelitian (nominal, ordinal, interval dan rasio) dapat pula
dijelaskan satuan pengukurannya.

C. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat jadwal pelaksanaan penelitian, daftar pustaka, dan
lampiran.
1. Jadwal pelaksanaan penelitian memuat perkiraan lamanya persiapan dan
pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi.
2. Daftar pustaka
Daftar pustaka, disusun dengan menggunakan Mendeley style APA edisi
7th seperti pada contoh lampiran 4.
3. Lampiran
Lampiran-lampiran diberi nomor dengan angka, tanpa nomor halaman.

IV. TATA CARA PENULISAN PROPOSAL


A. Bahan dan Ukuran Naskah
Bahan dan ukuran naskah mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul dan ukuran
1. Naskah
Naskah dibuat pada kertas HVS ukuran A4 minimal 70 gram dan mulai
bab I
2. Sampul
Dibuat dari kertas HVS yang dijilid rapi, tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul lembar pertama
3. Ukuran
Ukuran kertas adalah A-4

B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan dengan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris,
batas tepi, pengisian ruang, anilea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, rincian
ke bawah, dan letak simetris.
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Time New Roman 12
b. Istilah asing yang tidak dapat di Indonesiakan ditulis dengan huruf italic
(cetak miring)
2. Bilangan dan satuan
a. Bilangan di ketik dengan angka, kecuali pada permulaan
kalimat, misalnya 10 g bahan, ditulis 10 gram bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya
berat telur 50,5 g.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi, tanpa titik di belakangnya,
missal: m, g, kg, kal.
3. Jarak baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung,
judul daftar: tabel, gambar, dan daftar pustaka, diketik dengan jarak 1
spasi.
4. Batas tepi
Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi kanan : 3 cm

c. Tepi bawah : 3 cm

d. Tepi kiri : 4 cm
5. Pengisian ruang
Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan
tidak boleh ada ruang kosong pada lembar tersebut, kecuali kalau akan
dimulai dengan alinea baru, persamaan, daftar, gambar, atau hal-hal
khusus.
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketukan yang ke-enam dari batas tepi kiri alinea.
7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambng atau rumus kimia yang memulai kalimat, harus dieja,
misalnya: sepuluh ekor tikus.
8. Pembagian bab
a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris,
dengan jarak empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik, tanpa
garis bawah, dan di cetak tebal (bold).
b. Sub bab ditulis dari tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf
besar(kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dicetak tebal,
dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub bab
dimulaidengan alinea baru.
c. Anak sub bab dimulai dari tepi kiri, dicetak tebal, huruf pertama berupa
huruf besar, dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah
anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
d. Jarak antara judul bab, sub bab adalah 3 spasi.
e. Jarak antara kalimat terakhir dengan sub bab adalah 3 spasi.
9. Uraian rincian
Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor urut
dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis
penghubung (-), atau tanda-tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak
dibenarkan.
10. Tata letak
Gambar dan tabel diletakkan secara simetris.

C. Penomoran

1. Halaman

a. Bagian awal proposal, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar,
diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii ...dst) dan
diletakkan di tengah bawah.

b. Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir
memulai angka sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada


judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang
demikian nomornya ditulis di tengah bawah.

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm
dari tepi atas. Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm
dari bawah.

2. Tabel dan gambar


Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka dengan format berupa2
angka. Angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan
urutan nomer tabel/gambar (Contoh : Gambar 4.1 artinya gambar pada
bab 4 dengan urutan nomor 1).
3. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan
lain-lainnya di dekat batas tepi kanan.

D. Tabel dan Gambar


1. Tabel

a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan keterangan, ditempatkan


simetris di atas (daftar), tanpa diakhiri titik.
b. Tabel tidak boleh terpotong kecuali kalau memang panjang, sehingga
tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa di beri judul
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu
dengan yang lain cukup jelas.
d. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lembar kertas sehingga harus dibuat
memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri
kertas (posisi landscape).
e. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian
pokok dalam makalah.
f. Tabel diketik simetris
g. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang dilipat ditempatkan pada
lampiran. Contoh: pembuatan tabel dapat dilihat pada Lampiran 12.
h. Judul tabel yang ditulis setelah nomor tabel diletaknya di atas tabelnya.
i. Sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar
dengan format nama pengarang dan tahun. Contoh: Gambar 1.1 Judul
gambar (nama pengarang, tahun)
j. Tabel menggunakan tabel terbuka

2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar.
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di
bawahgambar tanpa diakhiri dengan titik, ditulis di bawah, tidak di
halaman lain.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Bila gambar disajikan melebarsepanjang kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas.
f. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi atau legenda peta.
g. Letak gambar diatur supaya simetris.
h. Judul gambar ditulis setelah nomor gambar dan diletakkan di
bawahnya.
i. Sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar
dengan format nama pengarang dan tahun. Contoh : Gambar 1.1 judul
gambar (nama pengarang, tahun).

E. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua
(contoh: saya, aku, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk
kalimat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata yang di
ganti dengan kata penyusun.
3. Istilah
a. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau istilah asing yang
sudah dilafalkan sesuai pengucapan dalam bahasa Indonesia.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut harus
dicetak miring dan konsisten.

F. Penulisan Nama
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian/naskah.
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja,
dan kalau lebih dari dua orang hanya nama akhir penulis pertama yang
dicantumkan diikuti dengan dkk. Atau et al. Contoh :
a. Menurut Suryaningsih dkk. (2010) ...........................
b. Nikotin, adalah racunyang sangat mematikan............(Berger dan Sicker,
2009)
c. Pretsch et al. (2000)
2. Nama penulis dalam daftar pustaka.
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak
boleh hanya penulis pertama ditambah dkk., atau et al. saja.
Contoh: Pretsch, E., Bhlmann, P., Affolter, C., 2000………
3. Nama penulis yang lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri atas dua kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan koma, dilanjutkan singkatan nama depan,
tengah, dan seterusnya.
Contoh : Muhammad Aman Santosa ditulis : Santosa, M.A
4. Nama dengan garis penghubung.
Kalau penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara
dua kata, maka kedua kata tersebut dianggap sebagai satukesatuan Contoh:
Sulistian-Sutrisno ditulis: Sulistian Sutrisno
5. Nama yang diikuti dengan singkatan.
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti singkatan ditulis sebagainama
yang utuh.
Contoh :
a. Wijayanti K. ditulis Wijayanti, K.
b. William D. RoseJr. ditulis RoseJr., W.D.
6. Nama dengan derajat kesarjanaan.
Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam
penulisan nama kecil kecuali dalam ucapan terimakasih.
7. Penulisan pustaka dari website meliputi nama penulis (jika ada), alamat
website dan tanggal akses. (Contoh penulisan dapat dilihat pada Lampiran 4).
G. Daftar Pustaka
Daftar pustakanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam proposal
skripsi dan disusun sebagai berikut.
1. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan Mendeley style APA 7th
2. Kebawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulispertama.
3. Kekanan:
a. Buku: nama penulis, tahun, judul buku textbook (dicetak miring),terbitan
(edisi), nama penerbit, kota/Negara.
b. Jurnal/majalah: Nama penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan
singkatan resminya dan dicetak miring/italic), jilid/volume (dicetak
tebal), dan halaman
c. Website
Nama penulis (jika ada), alamat website, tanggal. Akses
d. Setiap judul buku/majalah/jurnal, jarak antara baris adalah satu
spasi, sedangkan jarak antara judul tersebut adalah dua spasi. Contoh
penulisan daftar pustaka tercantum pada Lampiran 4
Adapun prosedur penyusunan proposal skripsi sampai dengan ujian
proposal disajikanpada gambar1:

DIJILID,DIGANDAKAN
MAHASISWA & DITANDATANGANI PEMBIMBING DAN KETUA PROGRAM
MENGUSULK KOORDINATSTUDI
DIPANTAUOLEH DOSEN PEMBIMBING
AN OR
TOPIK/TEMA MENENTUKA
KE N

PROSES PENERBITAN SKMAHASISWA


PEMBIMBINGMELAKSANAKAN
PENELITIAN
SEMINAR PROPOSAL
KA. PRODI

Gambar1. Prosedur penyusunan proposal skripsi


PERBAIKAN
PROPOSAL
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I. PENDAHULAN

Dalam bahasan Bab I yang berkaitan dengan PENDAHULUAN, akan


dipaparkan hal-hal yang berkaitan dengan pengertian Skripsi, persyaratan akademik
penyusunan proposal penelitian, seminar proposal penelitian, ujian sidang Skripsi,
persyaratan akademik dan tugas pembimbing Skripsi, dan tata aturan penyelesaian studi
jenjang strata satu secara komprehensif. Diharapkan sejak Bab I ini mahasiswa
memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya secara harmonis.
A. Pengertian
Skripsi adalah bentuk karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa
setingkat Sarjana dengan mengikuti tata aturan yang telah ditetapkan oleh
institusi setempat. Proses pembuatannya melibatkan dosen pembimbing yang
memiliki kualifikasi tertentu dan hasil karya ilmiah ini merupakan salah satu
syarat mutlak untuk memperoleh gelar Sarjana tertentu.
Sebagai hasil sebuah karya ilmiah tentu saja Skripsi harus mampu
memenuhi persyaratan kajian keilmuan, yang meliputi: logika berfikir, asumsi
teoritik, prosedur dan metode baku yang sahih dan dapat dipercaya,
sistematika pelaporan, dan ditunjang dengan penggunaan bahasa Indonesiayang
baik dan benar. Skripsi merupakan cerminan kualitas penguasaan keilmuan
dan praktis mahasiswa dalam suatu bidang kajian yang ditunjukkan dengan
kemampuan membuat program, merancang, menyusun, mempresentasikan
dan mempertahankan hasil kajiannya secara internal dihadapan para penguji dan
secara eksternal pada masyarakat ilmiah lainnya.
Mengingat Skripsi merupakan kewajiban dan suatu hal yang sangat
penting dalam proses belajar, maka agar kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu aturan-
aturan tertentu. Maksud buku pedoman ini adalah untuk menjelaskan tata caraatau
prosedur dan wewenang/ tanggung jawab setiap unsur yang terlibat dalam
proses penyelesaian akhir studi termasuk di dalamnya penyusunan danpelaporan
Skripsi. Diharapkan dengan berpegang pada buku pedoman ini unsur-unsur
yang terlibat dalam penyusunan Skripsi dapat melaksanakan fungsinya secara
tepat dan harmonis, sehingga kesalahan secara akademik dan ilmiah dapat
dihindarkan. Tujuan akhir penyusunan Skripsi adalah dapat dihasilkan suatu
karya ilmiah yang berbobot, yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai salah
satu syarat kelulusan seorang sarjana.

B. Persyaratan Akademik Penyusunan Skripsi


Mahasiswa yang duduk di semester VIII mulai mengajukan penyusunan Skripsi,
dengan syarat:
1. Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75.
Untuk syarat ini diperlukan bukti lolos KRS yang diminta pada bagian
akademik (BAAK) dan telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing
Akademik.
2. Telah lulus matakuliah prasyarat program Skripsi (mata kuliah Metode
Penelitian dan Biostatistik).
3. Mahasiswayang belum memenuhi syarat diatas tidak dapat
dipertimbangkan untuk menyusun Skripsi.

C. Persyaratan Akademik Dosen Pembimbing Skripsi


Dosen pembimbing Skripsi dipersyaratkan telah memenuhi salah satu kriteria
yang ditentukan sebagai berikut:
1. Pembimbing Skripsi
Idealnya pembimbing berasal dari dosen tetap Universitas Medika
Suherman (UMS) Cikarang dengan pendidikan S-2 atau S-3.
2. Tugas Pembimbing Skripsi
Tugas pembimbing Skripsi adalah mengantarkan mahasiswa untuk
mampu menyelesaikan tugas akhirnya dalam bentuk Skripsi. Tugas dan
wewenang pembimbing dibuat dan disepakati oleh koordinator skripsi
difasilitasi oleh panitia skripsi yang melibatkan semua dosen tetap Program
Studi dan Pimpinan Universitas Medika Suherman (UMS) Cikarang yang
memiliki kriteria sebagai ditetapkan dalam point 2 di atas.
a. Tugas Pembimbing
1) Memberikan arahan yang berkaitan dengan usulan rancangan
penelitian, materi yang akan diteliti, dan tata cara sistematika
penyampaian laporan penelitian.

2) Memberikan telaah atas instrumen pengumpulan data dan prosedur


pengolahan data yang valid untuk digunakan.

3) Memberikan telaah atas keseluruhan isi laporan penelitian, agar


dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

4) Memberikan tanggapan terhadap materi penelitian.

5) Memberikan pertimbangan dan saran mengenai instrumen dan


prosedur pengolahan data yang akan digunakan.
6) Membantu mahasiswa dalam hal penyusunan sistematika pelaporan,
termasuk diantaranya penggunaan tata bahasa dan tata penulisan
yang baku dan benar.
7) Memberikan persetujuan untuk seminar dan ujian sidang Skripsi
b. Frekuensi Bimbingan
Frekuensi bimbingan adalah sebagai berikut:
1) Dari seminar proposal sampai ujian sidang Skripsi : minimal 4 kali
(tidak termasuk perbaikan proposal).
2) Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan minimal frekuensi
konsultasi Skripsi dapat ditolak untuk mengikuti langkah berikutnya
oleh Pembimbing Skripsi / Koordinator Skripsi.

D. Tata Aturan Penyelesaian Penelitian


Setelah proposal penelitian diseminarkan, maka bagi yang lulus dengan revisi
maka diharuskan menempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mahasiswa memperbaiki proposal penelitian sesuai dengan saran-saran yang
diperoleh dari penguji dalam seminar proposal.
2. Mahasiswa menemui pembimbing untuk menyerahkan proposal penelitian
yang telah diperbaiki untuk dimintakan persetujuan dilanjutkan untuk
penelitian. Pembimbing diwajibkan memberikan rekomendasi pada kartu
bimbingan, bahwa benar mahasiswa tersebut layak untuk melanjutkan
penelitian.
Langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan administrasi akademik dan keuangan yang diperlukan untuk
mengadakan penelitian, termasuk di dalamnya: menerima SK Pembimbing,
dan membayar biaya bimbingan.
2. Melaksanakan penelitian di lapangan.
3. Melakukan pembimbingan dengan pembimbing selama proses pelaksanaan
penelitian di lapangan, yang dibuktikan dengan persetujuan dan saran-
saran dari pembimbing pada buku konsultasi bimbingan.
4. Waktu kumulatif selama pemberlakuan SK bimbingan adalah 12 bulan, bila
dalam jangka waktu tersebut mahasiswa tidak dapat menyelesaikan
penelitiannya, maka dilakukan perpanjangan masa bimbingan dalam waktu
1x6 bulan. Untuk keperluan tersebut mahasiswa akan dikenakan biaya
tambahan sesuai dengan aturan yang berlaku.
5. Urutan proses penyelesaian akhir studi S-1 adalah: Lulus Mata Kuliah secara
keseluruhan termasuk di dalamnya telah mengikuti seminar proposal dan
dinyatakan lulus dalam ujian sidang Skripsi.

E. Pengecekan Plagiarisme
Sebagai prasyarat mengikuti ujian sidang skripsi, draft skripsi mahasiswa harus
diuji plagiarisme dengan batas maksimal 20%. Mahasiswa mengecek sendiri
menggunakan aplikasi plagiarism checker X di bilik khusus pengecekan
plagiarisme LPPM. Hasil plagiarism dicetak kemudian diserahkan ke koordinator
sebagai bukti telah dilakukan pengecekan plagiarisme.

F. Ujian Sidang Penelitian


Ujian sidang Skripsi dapat dilakukan apabila laporan penelitian telah disetujui
oleh pembimbing secara tertulis dengan form yang telah disediakan koordinator
skripsi pada setiap Program Studi. Selain itu mahasiswa harus melampirkan hasil
pengecekan plagiarism dengan hasil plagiarism maksimal 20% dan lembar
konsultasi minimal 4 kali sebagai salah satu syarat mengikuti ujian sidang
penelitian.
Untuk lebih memudahkan mahasiswa, berikut ini persyaratan administrasi
akademik dan administrasi keuangan sebagai berikut
1. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh matakuliah yang ditetapkan sesuai
dengan kurikulum dengan Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,75
2. Nilai D di dalam KHS semester I-VII maksimal 3 matakuliah dan
tidak boleh menyangkut matakuliah keunggulan program studi dan
penciri institusi.
3. Menyerahkan naskah Skripsi yang sudah dijilid rapi sebanyak 3 rangkap
dan telah mendapat persetujuan dari pembimbing ke masing-masing penguji
dan pembimbing skripsi.
4. Menyerahkan bukti hasil plagiarism maksimal 20%.
5. Menyerahkan bukti telah melunasi segala hal yang berkaitan dengan
kewajiban keuangan.
6. Menyerahkan sertifikat mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi
Mahasiswa Baru (PKKMB) khusus untuk mahasiswa regular.
7. Mahasiswa diharuskan sudah selesai mengurus syarat administrasi akademik dan
keuangan minimal seminggu sebelum waktu ujian. Jika kurang dari waktu
tersebut, adanya keterlambatan surat dan sebagainya menjadi
tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.
8. Ujian sidang Skripsi ini dilaksanakan di Kampus Universitas Medika
Suherman (UMS) Cikarang selama hari kerja.

G. Penguji Ujian Sidang Skripsi

Komposisi penguji ujian sidang Skripsi ditentukan oleh coordinator skripsi


setelah mendapat usulan dari pembimbing. Penguji ujian sidang Skripsi terdiri
dari 2 orang, yaitu ketua penguji dan anggota penguji sesuai dengan topik
penelitian mahasiswa. Program studi mengajukan daftar penguji skripsi untuk
ditetapkan surat keputusan. Koordinator akan mengirimkan SK ke masing-masing
penguji dan mahasiswa.

Kriteria persyaratan penguji ujian sidang Skripsi sama dengan persyaratan


untuk menjadi Pembimbing (lihat penjelasan sebelumnya). Bila ada salah satu
kriteria tidak terpenuhi oleh calon penguji ujian sidang Skripsi akan diambil
keputusan oleh koordinator skripsi.
1. Tata Tertib Ujian Sidang Penelitian

a. Koordinator skripsi membentuk panitia ujian sidang Skripsi yang


melibatkan dosen tetap.
b. Koordinator skripsi / ketua panitia ujian sidang skripsi harus sudah
menyiapkan: rekapitulasi nilai mata kuliah termasuk di dalamnya nilai
seminar proposal.
c. Koordinator skripsi / ketua panitia ujian sidang Skripsi harus sudah
menyiapkan ruangan, perlengkapan pendukung, dan administrasi
kelengkapan penilaian ujian sidang Skripsi.

d. Penguji diwajibkan menggunakan pakaian sipil sopan rapi.

e. Mahasiswa peserta ujian sidang diwajibkan menggunakan pakaian


seragam lengkap dengan Jas almamater, sepatu hitam
tertutup/pantofel.

f. Maksimal H-1 Proposal/Skripsi sudah harus diserahkan ke semua Penguji,


dan sudah dibumbuhi dengan tanda tangan pembimbing dan setujui oleh
Ka. Prodi.
2. Pedoman Penilaian Ujian Sidang Skripsi
a. Ketentuan Umum
1) Pelaksanaan ujian sidang Skripsi secara keseluruhan menjadi
tanggungjawab coordinator skripsi dan dikoordinir pelaksanaannya
oleh Ketua Panitia Ujian Skripsi.
2) Lama ujian sidang Skripsi adalah 90 menit, dengan rincian
sebagai berikut:
a) Pembukaan oleh pembimbing: 5 menit
b) Klarifikasi: 5 menit
c) Presentasi mahasiswa: 15 menit
d) Tanya jawab: 50 menit
e) Ikhtisar sidang oleh moderator: 5 menit
f) Rapat penentuan kelulusan skripsi: 10 menit

b. Prosedur Penilaian
1) Seluruh nilai yang diberikan oleh penguji harus dicantumkan dalam
lembar penilaian Skripsi yang telah disediakan oleh Panitia ujian
sidang Skripsi dan harus ditandatangani oleh penguji.
2) Penguji wajib memberikan nilai sesuai dengan pembobotan yang
telah ditetapkan oleh koordinator skripsi.
3) Seluruh komponen penilaian harus disesuaikan dengan yang
tercantum dalam lembar penilaian.
4) Pada akhir ujian sidang Skripsi panitia ujian sidang akan
menghitung keseluruhan nilai yang telah didapatkan oleh
mahasiswa. Arsip nilai disimpan oleh koordinator skripsi.
c. Komponen Penilaian
Komponen penilaian laporan Skripsi yang dilakukan oleh penguji
Skripsi dibagi menjadi:
1) Penilaian Seminar proposal: hasil penilaian seminar proposal
dijadikan sebagai persyaratan untuk lanjut ke proses selanjutnya yaitu
pengumpulan data skripsi dan penyusunan Bab V, VI, VII sehingga
mahasiswa bisa melaksanakan sidang Skripsi
2) Penilaian sidang skripsi: hasil penilaian sidang skripsi merupakanhasil
penilaian akhir dari ketua penguji dan anggota penguji.
Komponen dan bobot penilaian yang dilakukan pada seminar proposal tercantum
dalamtabel berikut:
Penilaian yang dilakukan pada saat Seminar Proposal didasarkan pada
BOBOT(B) SKOR (S) NILAI
No ASPEK YANG DINILAI
45-55 56-68 69-79 80-100 NxS
1 Sistematika Penulisan
A. Kesinambungan antar kalimat
B. Pengulangan kalimat 1
C. Susunan kalimat
D. Cara penulisan kutipan
rujukan/ tabel/ daftar pustaka
2 Isi Tulisan Bab I :
Latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian (umum dan khusus), 2
manfaat penelitian
3 Bab II :
1
Tinjauan Teori, kerangka teori
4 Bab III :
Kerangka konsep, Definisi 1
Operasonal danHipotesis
5 Bab IV : 2
Metode penelitian
6 Presentasi :
A. Penggunaan waktu 15 menit
B. Kejelasan menyampaikan isi 1
materi
C. Teknik penyajian, keterampilan,
mediapresentasi
D. Penggunaan Bahasa Indonesia
7 Tanya Jawab
A. Ketepatan jawaban sesuai dengan 2
teori
B. Kemampuan mengemukakan
argumentasi
C. Penampilan dan sikap

TOTAL 10
KETERANGAN
Rentang nilai 0-100
Jumlah nilai dari masing-masing nomor dikalikan dengan bobot
Nilai akhir : bobot x Nilai
10
KONVERSI NILAI :
A= 80-100
B= 69-
79
C=56-
68
D=45-
Penilaian yang dilakukan pada saat ujian sidang skripsi didasarkan pada

BOBOT SKOR (S) NILAI


NO ASPEK YANG DINILAI (B) 45 - 55 56-68 69-79 80-100 NxS

1 Sistematika Penulisan
a. Kesinambungan antar kalimat
b. Pengulangan kalimat 1
c. Susunan kalimat
d. Cara penulisan kutipan
rujukan/tabel/daftar pustaka
2 Isi Tulisan
Bab I : Latar belakang,tujuanpenelitian 1
(umum dan khusus),manfaat.
BAB II : Tinjauan Pustaka

3 Bab III : Kerangka Konsep, Do, Hipotesis 2


Bab IV : Metode Penelitian
6 Bab V : Hasil Penelitian 2
Bab VI : Pembahasan
7 Bab VII : Kesimpulan dan Saran 1
8 Presentasi :
a. Penggunaan waktu 15 menit
b. Kejelasan menyampaikan isimateri 1
c. Teknik penyajian, keterampilan, media
presentasi
d. Penggunaan Bahasa Indonesia

9 Tanya Jawab
a. Ketepatan jawaban sesuaidengan teori
b. Kemampuan mengemukakan 2
argumentasi
c. Penampilan dan sikap

TOTAL 10

KETERANGAN
Rentang nilai 0-100
Jumlah nilai dari masing-masing nomor dikalikan dengan bobot
Nilai akhir : bobot x Nilai
10
KONVERSI NILAI :
A= 80-100
B= 69-79C=56-68D=45-55E= 44
d. Cara Penilaian
1) Tiap-tiap komponen dalam penilaian pelaporan Skripsi oleh
pembimbing dan komponen penilaian dalam seminar proposal dan
ujian sidang Skripsi dinilai dengan angka sampai dua angka
(decimal) di belakang koma.
2) Rentang penilaian mulai dari 0 (E),1.00 (D), 2.00 (C), 3.00 (B), dan
4.00 (A).
3) Angka-angka tersebut akan dikalikan dengan pembobotannya, dan
hasil akhir disesuaikan dengan besaran pembobotannya.

e. Nilai Akhir Skripsi


Nilai akhir Skripsi adalah merupakan kumpulan nilai:

1) Pembimbingan : 20%

2) Seminar proposal : 30 %

3) Ujian Skripsi : 50 %

Setelah perbaikan Skripsi disetujui dan ditandatangani oleh ketiga


penguji, maka lembar pengesahan ini diserahkan kembali kepada
mahasiswa untuk kemudian dijilid bersama hasil ujian yang telah direvisi.
Setelah dijilid rapi, maka buku Skripsi diserahkan kepada koordinator
skripsi sebanyak 1 (satu) buah.

Buku ini nantinya akan diserahkan kepada Bagian


Perpustakaan. Mahasiswa juga menyerahkan manuskrip dan softcopy
peneliatiannya kepada bagian perpustkaan, LPPM dan program studi.

Setelah menerima soft copy skripsi dan manuskript, koordinator


skripsi Prodi Program Studi akan memberikan tanda terima kepada
mahasiswa dan selanjutnya mahasiswa tersebut menyerahkan tanda
terima ini kepada Biro akademik sebagai salah satu syarat utama
mendaftarkan wisuda.
3. Kewajiban HKI dan Publikasi

Untuk menghasilkan kuantitas dan kualitas publikasi karya ilmiah


mahasiswa jenjang pendidikan program Sarjana Kebidanan dan Pendidikan
Profesi Bidan Universitas Medika Suherman pada skala nasional dan
internasional, dan sebagai upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta peningkatan daya saing bangsa dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan perguruan tinggi, wajib menyesuaikan ketentuan sesuai
dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
Hal ini menjadi salah satu dasar mewajibkan mahasiswa Program Sarjana
Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas Medika Suherman untuk
membuat HKI suatu porduk dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dan
mempublikasikan hasil penelitian Skripsi ke dalam jurnal ilmiah Nasional
atau Internasional.

4. Aturan Tambahan

Masalah pengawasan kelancaran pembimbingan diserahkan kepada


Pembimbing Skripsi masing-masing. Apabila terjadi hambatan dalam
pembimbingan baik yang berasal dari mahasiswa atau dari sesama
pembimbing, pembimbing wajib memberitahukan kepada koordinator skripsi.
Koordinator skripsi Program Studi bersangkutan dengan tembusan kepada
Rektor Universitas Medika Suherman (UMS) Cikarang / WAREK Bidang
Mutu Pendidikan

Keluhan-keluhan dari mahasiswa (jika ada) dalam proses


pembimbingan Skripsi dan sebagainya dapat disampaikan secara lisan atau
tertulis kepada koordinator skripsi. Koordinator skripsi kemudian akan
melakukan langkah-langkah (bila diperlukan dapat berkoordinasi dengan
unsur pimpinan Universitas Medika Suherman (UMS) untuk memecahkan
masalah tersebut.

Mahasiswa dalam menyusun Skripsi diharapkan berlaku jujur dan tidak


melakukan kecurangan-kecurangan dalam bentuk apapun.

Bentuk-bentuk kecurangan yang dilarang adalah:

a. Plagiat: dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya Skripsi /


laporan ilmiah orang lain sebagai kalimat atau karya sendiri dalam
penyusunan Skripsi (tanpa mencantumkan sumbernya).

b. Penyuapan: mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi dosenpembimbing


dan atau penguji dengan cara membujuk, memberi hadiah atau berupa
ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap kualitas
Skripsi nya.

c. Pemalsuan: dengan sengaja atau tidak, atau tanpa ijin mengganti atau
mengubah/ memalsukan nilai, keterangan (data) atau tanda tangan
dalam ruang lingkup penyusunan Skripsi.

d. Pertukangan: dengan sengaja membuatkan sebagian atau seluruh Skripsi


pada orang lain.

Keluhan-keluhan dari mahasiswa (jika ada) dalam proses


pembimbingan Skripsi dan sebagainya dapat disampaikan secara lisan atau
tertulis kepada koordinator skripsi. Koordinator skripsi kemudian akan
melakukan langkah-langkah (bila diperlukan dapat berkoordinasi dengan
unsur pimpinan Universitas Medika Suherman (UMS) untuk memecahkan
masalah tersebut.

Mahasiswa dalam menyusun Skripsi diharapkan berlaku jujur dan tidak


melakukan kecurangan-kecurangan dalam bentuk apapun.

Bentuk-bentuk kecurangan yang dilarang adalah:

a. Plagiat: dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya Skripsi /


laporan ilmiah orang lain sebagai kalimat atau karya sendiri dalam
penyusunan Skripsi (tanpa mencantumkan sumbernya).

b. Penyuapan: mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi dosen


pembimbing dan atau penguji dengan cara membujuk, memberi hadiah
atau berupa ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian
terhadap kualitas Skripsi nya.

c. Pemalsuan: dengan sengaja atau tidak, atau tanpa ijin mengganti atau
mengubah/ memalsukan nilai, keterangan (data) atau tanda
tangan dalam ruang lingkup penyusunan Skripsi.

d. Pertukangan: dengan sengaja membuatkan sebagian atau seluruh Skripsi


pada orang lain.

Terhadap kecurangan-kecurangan di atas akan diambil tindakan oleh dan


atas nama pimpinan Universitas Medika Suherman (UMS)Cikarang disesuaikan
dengan tata aturan pemberian sanksi akademik yang terdapat dalam Buku
Pedoman Akademik. Sanksi tersebut dapat berupa:
a. Peringatan keras secara lisan atau tertulis.
b. Pengurangan nilai akhir Skripsi.
c. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan Skripsi sehingga harus
dilakukan pengulangan pembuatan Skripsimulai dari awal.
d. Dicabut ijinnya untuk menyusun Skripsiselama waktu tertentu.
e. Dicabut haknya sebagai mahasiswa Universitas Medika Suherman (UMS).

II. RUANG LINGKUP MATERI SKRIPSI


A. Format Skripsi
1. Kertas
Kertas yang digunakan untuk pelaporan hasil akhir penulisan Skripsi adalah
kertas HVS putih 80 gram dengan ukuran A4, satu muka tidak bolak-balik.
2. Bidang pengetikan
Pengetikan dilakukan secara rata kanan dan kiri dalam bidang yang berjarak4
cm dari tepi kiri dan 4 cm dari atas Untuk Judul (BAB), 3 cm dari tepi kanan
dan bawah kertas. Untuk halaman berikutnya tepi kiri tetap 4 cm, atas, kanan
dan bawah 3 cm (lampiran 7).
3. Pengetikan
Pengetikan dilakukan menggunakan komputer dengan huruf Times New Roman
berukuran 12. Tidak diperkenankan pencetakan dengan draft.

4. Jarak/ spasi
Jarak antar baris dalam Skripsi adalah 2 spasi kecuali dinyatakan lain dalam
hal-hal tertentu, misalnya: keterangan gambar, tabel, kutipan langsung yang
lebih dari 5 baris (lihat lampiran 9, 10 dan 11) diketik dengan jarak 1 spasi.
Jarak antara judul bab dan awal teks 4 spasi (lihat contoh 8). Jarak penomoran
halaman dari batas atas dan teks adalah 1.5 spasi.
5. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan Skripsi adalah Bahasa Indonesia yang
baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Apabila
diperlukan istilah asing/daerah/setempat, penulisan dilakukan dengan
menggunakan huruf yang dicetak miring.
6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dilakukan dengan sistem angka romawi dan huruf. Jadi
judul bab menggunakan angka romawi besar dan Bold. Kemudian judul sub-
bab adalah huruf capital dan Bold, judul anak sub-bab adalah angka arab
dan selanjutnya bagian dari anak sub-bab adalah huruf kecil. Secara
sistematis dapat digambarkan sebagai berikut:

Judul Bab : BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Judul Sub-Bab : A. Konsep Dasar Kehamilan

Judul anak sub-bab : 1. Pengertian Kehamilan Normal

Judul bagian anak sub-bab = a. Kehamilan berdasarkan Usia Gestasi

7. Indentasi
Indentasi pada awal alinea adalah 6 ketuk dari tepi kiri bidang pengetikan
atau sesuai dengan batas melakukan Tab pada komputer. Pada sub-bab dan
anak sub bab, awal alinea diketik 6 ketuk dari huruf pertama (lihat lampiran
8).
8. Penomoran halaman
Halaman-halaman sebelum bagian inti Skripsi diberi nomor halaman dengan
angka romawi kecil. Bagian inti Skripsi diberi angka arab mulai dari 1 dan
seterusnya. Nomor halaman untuk halaman yang mempunyai judul diletakkan
di tengah bawah kertas, sedangkan untuk halaman lainnya ditulis pada bagian
kanan atas kertas. Lampiran-lampiran tidak diberi halaman, hanya ditulis
nomor lampiran. Keterangan lengkap dapat dilihat pada bagian isi Skripsi.

B. Penjelasan Isi Penelitian


Skripsi terdiri dari bagian-bagian dan urutan sebagai berikut: bagian awal,
bagian inti Skripsi, dan bagian akhir Skripsi. Setiap bagian mempunyai ketentuan
dan isi yang berbeda. Hal tersebut dapat dijelaskan secara umum sebagai
berikut.
Tabel 2.1 Ringkasan Isi Skripsi
Nomor
Materi Halaman Pengetikan
Bagian awal Skripsi
Sampul Skripsi Tidak Tidak dihitung, tidak
ada diketik
Halaman judul (i) Dihitung tetapi tidak
diketik
Halaman hak cipta (ii) Dihitung tetapi tidak
diketik
Halaman persetujuan (iii) Dihitung dan diketik
Halaman pengesahan (iv) Dihitung dan diketik
Riwayat Hidup (v) Dihitung dan diketik
Kata Pengantar (vidst.) Dihitung dan diketik
Abstrak Dihitung dan diketik
Daftar Isi Dihitung dan diketik
Daftar Tabel Dihitung dan diketik
Daftar Gambar Dihitung dan diketik
Daftar Singkatan Dihitung dan diketik
Daftar Lampiran Dihitung dan diketik
Bagian inti karya Skripsi
Bab I Pendahuluan 1 (dst.) Dihitung dan diketik
Bab II Tinjauan Pustaka Dihitung dan diketik
Bab III Kerangka Kerangka Dihitung dan diketik
Konseptual, Hipotesis, dan
Definisi Operasional
Bab IV Metode Penelitian Dihitung dan diketik
Bab V Hasil Penelitian Dihitung dan diketik
Bab VI Pembahasan Dihitung dan diketik
Bab V Simpulan dan Saran Dihitung dan diketik
Bagian akhir Skripsi
Daftar Pustaka Dilanjutkan Dihitung dan diketik
Lampiran-Lampiran Tidak dihitung, tidak
diketik

1. Penjelasan Bagian Awal Skripsi


Bagian sampul adalah bagian yang paling terluar dari laporan Skripsi.
Bagian ini terdiri dari:
a. Judul Skripsi
b. Tujuan penulisan Skripsi adalah: Skripsi diajukan sebagai salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kebidanan dengan Peminatan
(disesuaikan dengan peminatan yang dipilih mahasiswa).
c. Data peneliti: nama mahasiswa dan nomor induk mahasiswa.
d. Data Institusi: Program Studi SarjanaKebidanan dan Pendidikan
Profesi Bidan, Universitas Medika Suherman
e. Tahun akademik penyelesaian laporan Skripsi. (contoh penulisan di
lampiran 1)
Halaman hak cipta ditulis seperti ini: “Hak cipta Skripsi ada
pada penulis Skripsi ”. Halaman ini pun dimaksudkan untuk
menjelaskan tentangorisinilitas Skripsi dan bukan hasil plagiat.
Halaman persetujuan terdiri dari pernyataan persetujuan Skripsi
dari dosen pembimbing I dan II dan halaman pengesahan terdiri dari
persetujuan dari penguji Skripsi (Ketua dan Anggota) setelah
mahasiswa tersebut dinyatakan lulus mengikuti ujian sidang Skripsi.
Secara lengkap dapat dilihat pada contoh. (lampiran 2 dan 3)
Halaman daftar riwayat hidup dijelaskan secara lengkap dari
identitas mahasiswa, profil keluarga, riwayat pendidikan, dan riwayat
kerja termasuk penghargaan bila memang memiliki hal tersebut.
(lampiran 4)
Kata pengantar memuat pokok-pokok pikiran yang bila
dijadikan alinea sebagai berikut:
a. Alinea 1, memuat tentang rasa syukur penulis kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
b. Alinea 2, memuat tentang judul Skripsi dan tujuan dibuatnya
Skripsi ini bagi penulis.
c. Alinea 3, memuat ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang
terlibat dan telah membantu penulis. Khusus untuk orang-orang
tertentu dituliskan lengkap nama dan jabatannya, termasuk
diantaranya nama istri, anak, orangtua, dan atau kakak-adik.
Kata pengantar dituliskan secara singkat padat, maksimal 2
halaman.Halaman abstrak dijelaskan secara singkat dan padat .Abstrak
ditulis dengan jarak 1 spasi, 12 pts atau 11 pts, dan maksimal 1
halaman penuh. Abstrak memuat hal-hal yang berkaitan dengan:
identitas mahasiswa, program studi, judul Skripsi, jumlah halaman,
dan ringkasan materi Skripsi (lampiran 5). Abstrak Dapat disiasati
dengan pembagian alinea sebagaiberikut:
a. Alinea 1, memuat tentang pendahuluan: latar belakang
penelitian,tujuan, dan manfaat secara singkat.
b. Alinea 2, memuat tentang: metodologi penelitian: jenis metode,
jumlahsampel, instrumen, dan rancangan analisis data.
c. Alinea 3, memuat tentang: hasil dan pembahasan secara ringkas.
d. Alinea 4, memuat tentang: kesimpulan dan saran.
Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar singkatan, dan
daftarlampiran masing-masing ditik 2 spasi pada halaman tersendiri
dan diberi nomor halaman. Daftar isi memuat seluruh bab dan sub
bab yang terkandung dalam Skripsi. Daftar tabel diletakkan setelah
daftar isi berisi seluruh judul tabel yang terkandung dalam Skripsi.
Daftar gambar memuat seluruh judul gambar yang terkandung dalam
Skripsi. Daftar singkatan perlu dicantumkan bila dalam naskah Skripsi
banyak digunakan singkatan- singktan baku untuk menjelaskan essensi
penelitian. Daftar lampiran memuat seluruh judul lampiran yang
terkandung dalam Skripsi. (contoh penulisan dilampiran 6).

2. Penjelasan Bagian Inti Penelitian


a. BAB I PENDAHULUAN

Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di


bawahnya ditulis PENDAHULUAN juga dengan huruf kapital.
Permulaan alinea ditulis dengan jarak 2x2 spasi dari PENDAHULUAN.
Indentasi untuk alinea baru adalah 7 ketuk dari tulisan paling kiri
(huruf pertama diketik pada ketukan ke delapan). Bila bukan alinea
baru jangan dimulai dengan baris yang baru.Baris yang lama harus
dilanjutkan di sebelahnya.

Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan


masalah, tujuan, dan manfaat penelitian.

Latar belakang berisi alasan pemilihan topik penelitian dan


kepentingan meneliti masalah yang dibahas dalam Skripsi. Untuk latar
belakang dapat disiasati dengan pembagian alinea sebanyak 6-7 ide
pokok yang dijabarkan dalam 6-7 alinea.
1) Alinea 1 = Pengantar, masih bersifat umum berisi gambaran
mengenai hal-hal yang bersifat umum namun berkaitan dengan
topik penelitian sehingga mampu mengarahkan peneliti untuk
masuk ke area penelitian
2) Alinea 2 = Area penelitian, berisi asumsi dasar peneliti yang
diadopsi dari teori yang diperoleh dari referensi (wajib
mengadopsi teori yang sudah mapan untuk dijadkan acuan
dalam membuat kerangka teori, minimal 1 teori), penjelasan
mengenai variabel yang mau diteliti baik variabel bebasmaupun
variabel terikat (jika area penelitian luas bisa lebih dari 1 alinea).
Area penelitian merupakan komponen yang penting dalam latar
belakang dan harus jelas supaya alasan pengambilan topik
bisa diterima kelayakannya.
3) Alinea 3 = Data, berisi gambaran data baik secara kualitatif
maupun kuantitatif untuk menunjukkan besaran masalah dari
topik yang mau diteliti. Data wajib dalam latar belakang
minimal 2 tingkat di atas area penelitian.
4) Alinea 4 = solusi dari masalah penelitian (program pemerintah,
dll)
5) Alinea 5 = rencana penelitian (rumusan masalah)
Rumusan masalah berisi penjelasan mengenai masalah yang ada
dan dibahas dalam Skripsi dan dieksplisitkan dalam kalimat
tanya.

Tujuan penelitian, dibagi menjadi tujuan umum dan khusus, bila


saja cakupan masalah yang diteliti cukup luas. Tujuan umum
disesuaikan banyak dengan jumlah rumusan masalah penelitian.

Manfaat berisi kegunaan penelitian atau sumbangan yang


diberikan oleh peneliti untuk kajian teoritis dan praktis (bisa untuk
lembaga terkait yang terlibat atau masyarakat akademik atau
masyarakat umum).

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori yang berhubungan dengan topik Skripsi yang diambil


dari buku, majalah, jurnal, koran, wawancara, dan atau dari hasil
penelitian terdahulu. Ditulis secara sistematis terlebih dahulu kemudian
variabel independen). Bab 2 diakhiri dengan kerangka teori dari
penelitian yang akan dilakukan.

c. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL, DEFINISI OPERASIONAL


DANHIPOTESIS

Bab ini diawali dengan kerangka konsep yang merupakan hasil dari
tinjauan pustaka dan merupakan bagian dari rencana penelitian. Dari
kerangka konsep ini disusun suatu hipotesis. Dilengkapi dengan definisi
operasional yang berisi penjelasan mengenai variabel yang akan diteliti.

d. BAB IV METODE PENELITIAN

Metode penelitian menjelaskan tentang hal-hal sebagai berikut:

1) Jenis penelitian (analitik observasional, analitik eksperimental, dan


rancangan/ desain penelitian yang digunakan (studi kasus, cross
sectional, korelasional, dan jenis lainnya bila memang
dimungkinkan).

2) Karakteristik populasi dan sampel yang akan diambil serta


prosedur atau teknik pengambilan dan penghitungan sampel yang
dilakukan.

3) Prosedur pengumpulan data serta penjelasan jenis data, sumber data,


instrument penelitian dan uji validitas serta reliabilitas
instrumen.

4) Setelah itu dijelaskan secara singkat lokasi tempat dan waktu


penelitian dilakukan.

e. BAB V HASIL PENELITIAN

Bagian ini merupakan BAB V Skripsi. Isinya memaparkan profi


area penelitian secara singkat, hasi penelitian yang didasarkan hasil
analisis data secara statistik (univariat, bivariate) Untuk lebih
memudahkan penulis, maka tampilan hasil penelitian bisa disiasati
dengan menyesuaikan dengan rumusan hipotesis bila ada atau dengan
rumusan masalah yang ditetapkan, sehingga nampak sekali sistematisasi
dari pemikiran peneliti. Terakhir hasil penelitian tersebut, harus dapat
menjawab apakah hipotesis yang diajukan itu terbuktidapat diterima
atau sebaliknya.

Hasil penelitian ini dapat ditampilkan dalam ringkasan berupa


gambar, grafik, dan tabel dengan tetap memperhitungkan tempat yang
tersedia dan pewajahan halaman. Tata cara penulisan gambar (termasuk
foto dan grafik) serta Tabel adalah seperti berikut.
1) Gambar
Gambar, grafik, lukisan ataupun foto hendaknya dirancang untuk
memberikan pengertian yang lebih baik terhadap keterangan
yang diberikan pada teks Skripsi. (lampiran 10)
2) Tabel
Tabel merupakan alat bantu visual yang bermanfaat untuk
menyajikan data secara jelas dan menyeluruh, disamping
memungkinkan pembandingan secara tepat. Untuk itu tabel
hendaknya dirancang dengan baik dan cermat, susunannyalogis dan
sederhana, tanpa dijejali data yang tidak relevan. Bila tabel
melebihi satu halaman, dapat dilanjutkan pada halaman
berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut:

Di batas atas bidang pengetikan dicantumkan identitas tabel


diikuti keterangan (lanjutan)—yaitu dalam tanda kurung—
diketik secara simetris.

Dua spasi di bawahnya diketikan keterangan kolom-kolom tabel,


seperti tercantum pada awal halaman sebelumnya. Cara demikian
diulang pada tiap halaman baru yang melanjutkan tabel yang sama.

Garis penutup tabel diberikan hanya bila tabel sudah selesai


seluruhnya. Judul dan keterangan tabel diketik dengan huruf kecil, satu
spasi, kecuali awal keterangan dan kata nama yang diketik dengan
huruf besar. Lebar keterangan tidak melebihi batas kiri-kanan bingkai
tabel. Penulisan tabel dapat dilihat pada lampiran 9.

Gambar dan tabel yang besar dapat dibuat pada halaman lebar
yang kemudian dilipat. Namun dianjurkan untuk memperkecil gambar
ataupun tabel sehingga dapat dimuat pada satu halaman. Bila ada
gambar, grafik atau tabel yang dikutip dari literatur, hendaknya
pengacuan sumber disesuaikan cara pengacuan dalam teks Skripsi.

Yang terbaik setiap gambar dan tabel, seyogianya diberikan


rasionalisasi atau kesimpulan singkat yang dapat diungkapkan oleh
penulis atas data yang ditampilkan, walaupun secara singkat.

f. BAB VI PEMBAHASAN

Bagian ini merupakan hasil pembahasan dari Skripsi. Hasil yang


diperoleh dibandingkan dengan teori dan pendapat peneliti lain di
bidang tersebut. Pembahasan tidak dengan mengulang penulisan hasil
penelitian pada bab V. Dalam pembahasan dapat disiasati dengan
point-point sesuai dengan hipotesis. Dalam pembahasan yang paling
penting adalah mengemukakan:
1) Keterbatasan penelitian yang berkaitan dengan: pemilihan
metode, instrumen, penentuan sampel, atau tata cara
pengukurannya, yang mungkin dirasakan oleh peneliti.
2) Pembahasan penelitian, terdiri atas:
a) Alinea 1 : hasil penelitian uji bivariat (hanya P saja)

b) Alinea 2 : teori dan referensi yang relevan dengan tpoik

c) Alinea 3 : penelitian pembanding minimal 2 penelitian

d) Alinea 4 : pendapat peneliti

Cara merujuk dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan


tahun. Jika ada dua pengarang, dengan menambahkan kata “dan”
dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua pengarang
tersebut. Jika pengarangnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan
dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari pengarang
tersebut diikuti dengan “dkk”. Jika nama pengarang tidak disebutkan,
yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang
menerbitkan, atau nama objek publikasi yang digunakan (majalah,
koran, buletin, dll). Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan
dengan cara menyebutkan nama pengarang aslinya. Rujukan dari dua
sumber atau lebih yang ditulis oleh dua pengarang yang berbeda
dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai
tanda pemisahnya.

Apabila merujuk kutipan langsung maka kutipan yang berisi


kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda “.....................”
sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama
pengarang, tahun, dan nomor halaman. Nama pengarang dapat ditulis
secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan
nomor halaman di dalam kurung. Jika ada tanda kutip dalam
kutipan, digunakan tanda kutip tunggal ‘ ................’. Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “Semakin banyak
‘campur tangan’ pimpinan, semakin rendah partisipasi karyawan”
(Soewigno, 1999:101).

Kutipan yang lebih dari 40 kata atau lebih dari 5 baris, ditulis
tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, dimulai
pada ketukan ke-8 dari margin kiri dan diketik spasi tunggal (satu
spasi) dan jarak 3 spasi dari kalimat diatasnya maupun dibawahnya.
Nama penulis, tahun dan halaman ditulis. Contoh penulisan kutipan
dapat dilihat pada lampiran 11.

g. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini merupakan Bab VII Skripsi, yang memuat resume


keseluruhan hasil penelitian secara sistematis. Untuk kesimpulan tidak lagi
diulang angka-angka tetapi harus berupa pernyataan eksplisit
disesuaikan dengan point-point hasil analisis data, rumusan masalah, dan
mungkin tujuan penelitian. Pada bab akhir tersebut dapat
dikemukakan saran. Saran ini perlu kejelasan kepada siapa ditujukan,
kepada instansi terkait, peneliti selanjutnya atau kepada masyarakat.
Saran dapat disiasati disesuaikan dengan point-point dalam tujuan
khusus dan manfaat praktis.
h. DAFTAR PUSTAKA

Hasil publikasi penelitian dosen di lingkungan Universitas


Medika Suherman wajib dikutip dan disitasi kedalam skripsi
minimal 5 penelitian dosen. Selain itu, mahasiswa wajib mensitasi
minimal 3 artikel jurnal internasional, 5 artikel jurnal naisonal
terakreditasi, serta 5 artikel jurnal nasional. Setiap rujukan atau
kutipan wajib mencantumkan daftar pustaka menggunakan mendeley.
Penulisan disusun berdasarkan huruf abjad dan dilakukan secara berurut
mulai dari nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbit,
dan nama penerbit. Teknik penulisan dapat dilihat pada lampiran 12.

III. SISTEMATIKA PELAPORAN HASIL PENELITIAN


Sistematika pelaporan hasil penelitian dalam bentuk Skripsi pada umumnya
sudah dibakukan dan terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu bagian awal,
bagianinti dan bagian akhir.
A. Bagian Awal
Bagian awal Skripsiterdiri dari:

1. Halaman Sampul Luar

2. Halaman Sampul Dalam

3. Halaman Hak Cipta

4. Pernyataan Persetujuan

5. Lembar Pengesahan

6. Daftar Riwayat Hidup

7. Kata Pengantar

8. Abstrak

9. Daftar isi

10. Daftar Tabel


11. Daftar Gambar

12. Daftar Singkatan

13. Daftar Lampiran


B. Bagian Inti
Bagian inti mencakup hal-hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah Penelitian


C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian (Teoritis dan Praktis)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pemaparan tentang kepustakaan atau tinjauan tentang teori yang berkaitan
dengan variabel yang akan diteliti, mulai dari variabel bebas sampai dengan
variabel terikat.
Bila diperlukan dapat ditambahkan peraturan atau kajian lain yang erat
kaitannya dengan variabel penelitian terkait.
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL, DEFINISI OPERASIONAL dan
HIPOTESIS
A. Kerangka Konseptual
B. Definisi Operasional
C. Hipotesis
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Variabel Penelitian
D. Waktu dan Lokasi Penelitian
E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Jenis Data
G. Sumber Data
H. Instrumen Penelitian
1. Uji validitas dan reliabilias instrument
2. Uji Normalitas
I. Pengolahan data
J. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Hasil lokasi penelitian (secara singkat)
B. Hasil analisis data
1. Hasil analisis univariat (Distribusi frekuensi gabungan)
2. Hasil analisis bivariate (Dibuat tabel tiap variabel)
BAB VI PEMBAHASAN PENELITIAN
Disesuaikan dengan banyaknya butir dalam rumusan masalah, analisis data dan
pengujian hipotesis
A. Pembahasan Hasil Penelitian
B. Keterbatasan Penelitian

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran
C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari Skripsi terdiri dari hal-hal sebagai berikut:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
 Surat Izin Penelitian ( dari Institusi Pendidikan )
 Surat balasan penelitian ( dari area penelitian )
 Lembar Konsul
 Lembar Kuesioner
 Hasil SPSS
 Data Responden
 Rekapitulasi data
 Dan seterusnya
Lampiran 1: Contoh Isi Format Sampul Depan

KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIRDI RS SENTRA MEDIKA CIKARANG TAHUN 2021

logo

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Kebidanan

Oleh:

Nama NIM

ARJANA KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
2021
Lampiran 2: Contoh Pernyataan Bebas Plagiarisme

PERNYATAN BEBAS PLAGIARISME

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ………………………………
Tempat/ Tanggal Lahir : ………………………………
Program studi : ………………………………
Alamat : ………………………………
Nomor Telepon/Hp : ………………………………
Alamat Email : ………………………………

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penelitian saya yang


berjudul: “Studi Kasus Kejadian Ikterus pada Bayi Baru Lahir di RS Sentra Medika
Cikarang Tahun 2021 ”. Bebas dari plagiarisme dan bukan hasil karya orang lain.
Apabila dikemudian hari diketemukan seluruh atau sebagian dari proposal penelitian
dan skripsi dari hasil- hasil penelitian tersebut terdapat indikasi plagiarisme, saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikianlah pernyaaan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa unsur
paksaan dari siapapun.

Cikarang, J uni 2022

Pembimbing, Yang membuat pernyataan,

Materai 10.000

(……………….. ) (…………………)
Lampiran 3: Contoh Pernyataan Persetujuan

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui, diperiksa dan siap untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi
Universitas Medika Suherman (UMS)
Cikarang, Juni 2019

Pembimbin
g Ttd
pembimbing

Nama
Pembimbing
NIK.

Mengetahui,
Ketua Program Studi Program Studi Sarjana

……… ttd

Na
ma
NI
K.
Lampiran 4: Contoh Lembar Pengesahan

gelar
Sarjana …….. (S…..)
Cikarang,

Ketua Penguji
TTD

Nama Ketua Penguji


NIK.

Anggota Penguji Pembimbing

TTD TTD
Nama Nama
NIK. NIK.
Lampiran 5: Contoh Daftar Riwayat Hdup

Nama
Agama
Alamat
Universitas Medika Suherman (UMS)
PROGRAM STUDI SARJANA .............................................................................................
Skripsi, Juni 2019

Nama : ......................
NIM : .................

JUDUL (contoh: STUDI KASUS KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI


BARU LAHIR DI RS SENTRA MEDIKACIKARANG)

vii (jumlah Halaman sebelum BAB I) + …. Halaman+ …. Tabel+…. Lampiran.

ABSTRAK

Paragraf 1 : Pengantar dan tujuan dari penelitian.


Paragraf 2 : Metode penelitian (jenis, populasi, sampel, instrumen dan rancangan
analisis data).
Paragraf 3 : Hasil dan pembahasan penelitian.
Paragraf 4 : Kesimpulan dan saran.
Bahan bacaan jumlah (2009 – 2019)
Kata Kunci : ........................................
Jumlah kata ( 250 – 300 )
Lampiran 6: Contoh Isi Format Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Singkatan, dan Daftar Lampiran.
1. Isi Format Daftar Isi
DAFTAR ISI

Halaman
Abstrak ...………………………………… ii
Daftar Isi ...……………………………….. iii
Daftar Tabel .……………………………… iv
Daftar Gambar ..……………………………. v
Daftar Singkatan …………………………… vi
Daftar Lampiran …………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN ………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah ………………… 1
B. Rumusan Masalah …..…………….……… 2
Dan seterusnya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …..…………….……. 23
A. Ikterus pada Bayi Baru Lahir …….……………… 23
Dan seterusnya

2. Isi Format Daftar Tabel


DAFTAR TABEL

Halaman
2.1 Tabel Kadar Bilirubin ...……………………….. 36
5.2 Tabel Rumus Kremer .………………………… 56
Dan Seterusnya

Keterangan:

3.1 Artinya tabel tersebut nomor urut ke satu pada bab II

5.2 Artinya tabel tersebut nomor urut ke dua pada bab V


3. Isi Format Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
3.1 Kerangka Teori .…………………………… 38
6.3 Mekanisme zpenyakit .………………………… 52
Dan Seterusnya

Keterangan:

3.1 Artinya gambar tersebut tersebut nomor urut ke satu pada bab III

6.3 Artinya tabel tersebut nomor urut ke tiga pada bab VI

4. Isi Format Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

AKI : Angka Kematian Ibu


AKB : Angka Kematian BayiDan seterusnya

5. Isi Format Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

A. Surat izin penelitian ( dari institusi pendidikan )


B. Surat balasan penelitian ( dari area penelitia )
C. Lembar konsul
D. Lembar kuesionaer
E. Hasil SPSS
F. Dan seterusnya
Lampiran 7 Contoh Bidang Pengetikan

Pengetikan dilakukan secara rata kanan dan kiri dalam bidang yang berjarak 4 cm dari
tepi kiri dan atas kertas, 3 cm dari tepi kanan dan bawah kertas.

4 cm

Kata Pengantar

4 cm 3cm
Lampiran 8 Contoh Teknik Penulisan dan Pengetikan
(4x enter)

BAB II
(4x enter)

TINJAUAN PUSTAKA

A. Ikterus pada Bayi Baru Lahir


(2spasi)
1. Pengertian Ikterus pada Bayi Baru Lahir
(2 spasi)
a. Klasifikasi Ikterus
1) Ikterus Fisiologis
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
…………………………………….

b. Patofisiologi Ikterus (7ketuk)


………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Lampiran 9 Contoh Penulisan Tabel

Tabel 2.1 Rumus Kramer


Daerah Luas Ikterus Kadar Bilirubin
1 Kepala dan Leher 5 mg %
2 Daerah 1 + bagian atas 9 mg %
3 Daerah 1,2 + bagian bawah dan 11 mg %
tungkai
4 Daerah 1,2,3 + lengan dan kaki di 12 mg %
bawah lutut
5 Daerah 1,2,3,4 + tangan dan kaki 16 mg %
Sumber : Ariyani Juwita, Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
dan NeonatalJilid II. 2010, halaman 25.

Keterangan : 2 menunjukan Bab, dan 1 menandakan nomor urut


Lampiran 10 Contoh Penulisan Gambar

Gambar 3.1 Metabolisme Bilirubin (Doenges, 2002: 187)

Keterangan: 3.1 menunjukkan gambar urutan ke-1 pada bab 3


Lampiran 11 Contoh Penulisan Rujukan

1. Kutipan kurang dari 40 kata

- Nama pengarang disebut dalam teks terpadu

Soebroto (1999;123) menyimpulkan “terdapat hubungan yang berarti antara


faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.

- Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman
yang ditempatkan pada akhir rujukan
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat hubungan yang erat antara
faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebroto, 1999;123).

2. Kutipan lebih dari 40 kata atau lebih dari 5 baris Singers (1986;61) menarik
kesimpulan sebagai berikut:
(3 spasi)

Visuan and movement senses an importand role in motor performance. The


awarness of the body in space and the relationship of its parts, the sensation of
movement, refers to kinesthesis, also known as proprioception. The outstanding athlete
usually “fells” the movement performed. He or she must be in control of thebody, be
aware of positioning and accuracy of body and limbs, and perform with efficiency and
effectiveness.

(3 spasi)

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa.........................dan seterusnya.


Lampiran 12 Contoh Penulisan Daftar Pustaka (menggunakan APA 7th)

1. Buku/Tesis/Prosiding Seminar
Nama Penulis/Pengarang. (tahun terbit/publikasi). Judul utama buku: Anak judul
buku.(edisi ke berapa, jika ada). Kota terbit, Negara atau Singkatan Negara
Bagian di Amerika: Penerbit.
Contoh:
Pitanatri, P.D.S & I Nyoman Darma Putra. 2016. Wisata kuliner: Atribut baru
Destinasi Ubud. Denpasar: Jagat Press.

Buku dengan satu hingga lima pengarang


Kaufman, C., Perlman, R., & Speciner, M. (1995). Network security: Private
communication in a public world. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall

Buku d e n g a n enam atau lebih pengarang


Yang, K.L. et al. (2009). The real customers. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Buku tanpa pengarang (Jika tidak ada nama pengarang m a k a dituliskan judul
bukunya, dengan dicetak miring)
Longman dictionary of contemporary English (4th ed.). (2003). Harlow, England:
Longman.

Buku dengan editor(s)


Persley, D. M.& Hill, M. (Ed.). (1992). Diseases of fruit crops (2nd ed.). Brisbane,
Queensland, Australia: Department of Primary Industries.

Encyclopedia/ kamus Sumber kutipan Daftar Pustaka


Online encyclopedia (Gunakan alamat URL dari artikel bukan halaman depan
web)
Bergmann, P. G. (1993). Relativity. In The new e n c y c l o p e d i a Britannica (Vol.
26,pp. 501-508). Chicago, USA:
Christchurch. (2007).In Encyclopaedia Britannica. Diakses dari
http://search.eb.com/eb/article-9082394

Penulis adalah sebuah organisasi


UNWTO. (2012). Global report on food tourism. Madrid: United Nation World
Tourism Organization Press.

Thesis atau Disertasi


Pitanatri, Putu Diah Sastri. 2016. Pengembangan kuliner bali untuk mendukung
pariwisata budaya di ubud. Masters thesis, Universitas Udayana. Diaksesdari
http://erepo.unud.ac.id/view/creators/Putu_Diah_Sastri_Pitanatri,_SST=2E
Par=3APutu_Diah_Sastri_Pitanatri=3ANULL=3ANULL.html
Prosiding (Salah satu karya, bukan semuanya)
Pitanatri, Putu Diah Sastri. (2016). Treat or threat: developing local homestay through
sharing economy in ubud bali. Proceedings of the World Conference onBusiness and
Management (WCBM). Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/319930237_Treat_or_Threat_D
eveloping_Local_Homestay_through_Sharing_Economy_in_Ubud_Bali

2. Periodical (Artikel dari Koran, Majalah, Jurnal)


Format Dasar
Nama Penulis atau Pengarang. (tahun publikasi). Judul utama artikel: Anak judul
artikel. Judul/Nama Serial, Volume (nomor issue), halaman. doi:###/###

Artikel dalam jurnal


Pitanatri, Putu Diah Sastri. (2016). Inovasi dalam kompetisi: Usaha Kuliner Lokal
Menciptakan Keunggulan Kompetitif di Ubud. Jurnal Master Pariwisata, 3(1), 1-14.

Artikel online dengan DOI


Ancrenaz, M., Dabek, L., & O’Neil, S. (2007). The costs of exclusion: Recognizing a
role for local communities in biodiversity conservation. PLoS Biology, 5(11), 2443-
2448. doi:10.1371/journal.pbio.0050289

Artikel online tanpa DOI


Nielsen, L. (2009). Green farm subsidies sponsoring eco labeling: is the separation of
market access and subsidies regulation in WTO law sustainable?. Journal of World
Trade,43(6), 1193-1222. Retrieved
fromhttp://www.kluwerlawonline.com/productinfo.php?pubcode=TRAD

Artikel tanpa nama pengarang


Painting life in the southern beech forest. (2000). Forest and Bird, 297(12), 24-25.
**Versi online
Bruce, D. (2007, December 13). Chairman frustrated by ‘nonsense’. Otago Daily
Times. Diakses dari http://www.odt.co.nz

3. Web Pages
Format Dasar
Nama Penulis atau Pengarang. (tahun, bulan tanggal artikel). Judul/Nama dari web
page: Anak judul dari page. Diakses dari URL
ATAU
Nama Penulis atau Pengarang. (n.d.). Judul/Nama dari web page: Anak judul dari
page. Diakses bulan tanggal, tahun, dari URL Web pages
**dengan Pengarang
Pitanatri, Putu DIah Sastri. (2017, September 10). Sandwich generation. Diakses dari
https://diahsastri.com/2017/09/10/ sandwic h-genera tion/
Lampiran 13 Nilai Ujian Skripsi

NILAI UJIAN SKRIPSI

Berdasarkan Hasil Pembimbing dan Hasil Ujian Sidang Skripsi, Ketua Program Studi
Sarjana….. menerangkan bahwa:

Nama :
Nomor Induk Mahasiswa :
Program Studi :
Judul Skripsi :

Mendapat Nilai Ujian Skripsi, sebagai berikut:

SKOR SKOR NILAI


No ASPEK YANG DINILAI
X Y X.Y
1. Rata-rata Nilai Dari penguji 2
2. Rata-rata Nilai proses bimbingan 1
Jumlah 3
Nilai Ujian Sidang Skripsi : Jumlah (X.Y) / 3 =
……………………………………

Cikarang,..................................2022
Ketua Program Studi….

NIK:

Anda mungkin juga menyukai