KKPKK KSP KUK I Dan II 211224 I
KKPKK KSP KUK I Dan II 211224 I
KKPKK KSP KUK I Dan II 211224 I
A TATA KELOLA
I PRINSIP KOPERASI
1 KEANGGOTAAN BERSIFAT TERBUKA
Kepatuhan Koperasi untuk menerima/pengunduran anggota secara
sukarela (tidak ada paksaan) yang tercantum dalam anggaran dasar
a dan anggaran rumah tangga Tidak Terpenuhi
3 PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA DILAKUKAN SECARA ADIL SEBANDING DENGAN BESARNYA JASA USAHA MASI
Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota
dibagi proprosional dengan besarnya jasa usaha yang ketentuannya
tercantum dalam AD/ART
a Terpenuhi
5 KEMANDIRIAN
Kepatuhan koperasi terkait dengan pengelolaan koperasi dilakukan
a atas dasar pada kemampuan dan kekuatan internal koperasi (mandiri) Tidak Terpenuhi
6 PENDIDIKAN PERKOPERASIAN
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan
pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi pengurus yang terstruktur
a dan dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun Tidak Terpenuhi
II KELEMBAGAAN
1 LEGALITAS BADAN HUKUM KOPERASI
Keabsahan dokumen badan hukum
a Tidak Terpenuhi
Kesesuaian jenis usaha dengan dokumen badan hukum
b Tidak Terpenuhi
h Permodalan; Terpenuhi
1 Rapat anggota; Terpenuhi
j Pengurus; Terpenuhi
k Pengawas; Terpenuhi
l Pengelolaan dan pengendalian; Terpenuhi
m Bidang usaha; Terpenuhi
n Pembagian sisa hasil usaha; Terpenuhi
Ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan hapusnya status
o badan hukum Terpenuhi
p Sanksi Terpenuhi
q Persus Terpenuhi
4 KEANGGOTAAN
a Ketersediaan buku daftar anggota, Tidak Terpenuhi
b Tidak terjadi penurunan anggota yang melebihi 20 orang Tidak Terpenuhi
Tingkat keaktifan anggota baik dari aspek simpanan maupun
c pinjaman/pembiayaan Terpenuhi
5 KELENGKAPAN ORGANISASI
a Pelaksanaan Rapat anggota Terpenuhi
b Ketersediaan pengurus Terpenuhi
c Ketersediaan pengawas dan pengelola Tidak Terpenuhi
III MANAJEMEN
1 MANAJEMEN UMUM
a Ketersedian visi, misi dan tujuan koperasi; Tidak Terpenuhi
b Ketersedian rencana kerja baik jangka panjang dan jangka pendek; Tidak Terpenuhi
c Pengukuran dan evaluasi atas rencana kerja Tidak Terpenuhi
2 MANAJEMEN KELEMBAGAAN
a Ketersedian struktur organisasi; Terpenuhi
b Ketersedian uraian tugas; Terpenuhi
c Ketersediaan SOM dan SOP; Terpenuhi
d Sistem pengamanan dokumen Terpenuhi
3 MANAJEMEN PERMODALAN
a Pertumbuhan modal sendiri; Terpenuhi
b Pertumbuhan simpanan anggota; Terpenuhi
c Peningkatan cadangan; Terpenuhi
d Investasi bersumber dari modal sendiri. Terpenuhi
4 MANAJEMEN ASET
a Pembiayaan yang diberikan dengan dukungan agunan; Terpenuhi
b Kolektibilitas pembayaran; Terpenuhi
c Tingkat pengembalian pembiayaan macet masih dapat tertagih; Terpenuhi
d Menjaga prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjaman Terpenuhi
5 MANAJEMEN LIKUIDITAS
a Memiliki kebijakan tertulis mengenai pengendalian likuiditas; Tidak Terpenuhi
b Ketersediaan fasilitas pembiyaan dari lembaga keuangan lain; Tidak Terpenuhi
c Peraturan khusus terkait standar likuiditas; Tidak Terpenuhi
d Sistem informasi yang mendukung pemantauan likuiditas koperasi Tidak Terpenuhi
B PROFIL RISIKO
I RISIKO INHEREN
1 RISIKO OPERASIONAL
a SKALA USAHA DAN STRUKTUR ORGANISASI
Skala usaha koperasi didukung dengan kapasitas sumber daya yang
(1). cukup dan memadai Terpenuhi
Terdapat peran aktif dari pihak yang terdapat pada struktur organisasi
(3). koperasi Tidak Terpenuhi
2 RISIKO KEPATUHAN
a JENIS, SIGNIFIKANSI, DAN FREKUENSI PELANGGARAN YANG DILAKUKAN KOPERASI
Tidak terdapat pelanggaran yang dilakukan koperasi selama periode
(1). penilaian Tidak Terpenuhi
3 RISIKO LIKUIDITAS
a PENILAIAN TERHADAP SEBERAPA LUAS ATAU SEBERAPA BESAR KOPERASI MEMILIKI KOMITMEN PENDANAAN
(1). Akses koperasi pada sumber pendanaan sangat memadai Tidak Terpenuhi
(2). Reputasi Koperasi sangat baik Tidak Terpenuhi
(3). Pinjaman bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik sangat memadai Tidak Terpenuhi
Terdapat komitmen/ dukungan dari anggota koperasi untuk sumber
(4). Terpenuhi
pinjaman anggota
(5). Terdapat potensi untuk modal penyertaan Terpenuhi
PENILAIAN DAN PENETAPAN TINGKAT
II KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
(KPMR)
KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT
1
a PENGAWASAN OLEH PENGURUS DAN PENGAWAS KOPERASI
Pengawas telah memberikan persetujuan terhadap kebijakan
(1). Manajemen Risiko kredit Tidak Terpenuhi
yang disusun oleh pengurus dan melakukan evaluasi secara berkala
Pengawas melakukan evaluasi terhadap pertanggungjawaban
pengurus atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko kredit secara
(2). berkala dan memastikan tindak lanjut hasil evaluasi pada rapat Tidak Terpenuhi
anggota.
C KINERJA KEUANGAN
D PERMODALAN
DATA KEUANGAN
JUMLAH
REF NAMA REKENING
TAHUN PENILAIAN
1 AKTIVA LANCAR
101 Kas 1,543,069.00
102 Giro
103 Tabungan 323,902,584.21
104 Deposito
105 Simpanan Sukarela pada koperasi lain 1,000,000,000.00
106 Simpanan Berjangka pada koperasi lain
107 Surat Berharga (Investasi Jangka Pendek)
108 Piutang anggota 2,825,000,000.00
109 Piutang pada calon anggota
1010 Piutang yang diberikan pada koperasi lain
1011 Piutang Bunga
1012 Piutang lain-lain
1013 Penyisihan pinjaman yang tidak tertagih 10,000,000.00
1014 Premi asuransi
1015 Perlengkapan
1016 Beban Dibayar Dimuka
1017 Pendapatan Akan Diterima
1018 Persediaan
1019 Aktiva Lancar Lainnya 23,875,000.00
INVESTASI JANGKA PANJANG
110 Simpanan/Tabungan Berjangka
111 Surat Berharga
112 Simpanan di KSP lain
113 Penyertaan pada Koperasi Lain
114 Penyertaan pada Lembaga Keuangan lain
115 Investasi jangka panjang lainnya
AKTIVA TETAP
120 Tanah
121 Bangunan
122 Kendaraan 101,300,000.00
123 Inventaris dan Peralatan 237,797,200.00
124 Akumulasi penyusutan 168,417,958.40
AKTIVA TIDAK BERWUJUD
130 Aktiva Tidak Berwujud
AKTIVA LAINNYA
140 Beban ditangguhkan
141 Amortisasi beban ditangguhkan
142 Agunan yang diambil alih
143 Beban Pra Operasional
144 Amortisasi Biaya Pra Operasional
145 Lain - lain
HUTANG JANGKA PENDEK
201 Tabungan/simpanan anggota 783,500,000.00
202 Tabungan/simpanan non anggota -
203 Simpanan berjangka anggota 775,435,518.47
204 Simpanan berjangka calon anggota & koperasi lain
205 Hutang Bank (Bagian jatuh tempo kurang 1 tahun) -
206 Hutang LPDB (Bagian jatuh tempo kurang 1 tahun) -
207 Hutang Pajak
208 Beban yang masih harus dibayar 31,158,196.00
209 Pendapatan lain diterima dimuka -
210 Hutang biaya -
211 Dana bagian SHU
212 Titipan dana kebajikan anggota
213 Titipan jaminan kesehatan
214 Titipan Zakat, Infaq dan Shadaqoh
215 Hutang Sewa Guna Usaha (kurang 1 tahun)
216 Kewajiban Jangka Pendek Lainmya 195,308,400.00
HUTANG JANGKA PANJANG
220 Hutang Bank
221 Hutang jangka panjang Koperasi lainnya
222 Antar Kantor Pasiva
223 Simpanan Berjangka
224 Titipan dana jangka panjang
225 Hutang LPDB
226 Hutang Sewa Guna Usaha
227 Hutang Jangka Panjang Lain
228 Modal Penyertaan 434,100,000
EKUITAS
301 Simpanan pokok 320,700,000
301 Simpanan wajib 250,820,000
301 Modal Penyetaraan
301 Modal sumbangan/hibah/donasi
301 Cadangan Umum
301 Cadangan Tujuan Resiko
301 SHU periode sebelumnya (28,149,946.13)
301 SHU periode berjalan 582,127,726.46
PARTISIPASI BRUTO
401 Pendapatan Jasa Pinjaman anggota 2,306,428,809.84
402 Pendapatan Administrasi Anggota
403 Pendapatan Provisi Anggota
404 Pendapatan Jasa Pelayanan Lainnya Anggota
PENDAPATAN NON ANGGOTA
405 Pendapatan Jasa simpanan non anggota -
406 Pendapatan Administrasi non anggota -
407 Pendapatan Provisi non anggota -
408 Pendapatan Jasa Pelayanan Lainnya non anggota -
BEBAN POKOK ANGGOTA
501 Beban Jasa Simpanan /Tabungan dari Anggota 734,160,000.58
502 Beban Jasa Simpanan Berjangka dari Anggota
BEBAN POKOK NON ANGGOTA
503 Beban Jasa Simpanan / Tabungan dari Non Anggota -
504 Beban Jasa Simpanan Berjangka dari Non Anggota -
505 Beban Jasa Hutang Bank -
506 Beban Jasa Pinjaman LPDB
507 Beban Jasa Modal Penyertaan -
508 Beban Jasa Pinjaman Pihak ke III -
BEBAN USAHA
509 Biaya Penyisihan Penghapusan Piutang
510 Biaya bunga pinjaman -
511 Honor karyawan 319,595,196.00
512 Biaya perlengkapan
513 Biaya asuransi
514 Biaya listrik, air dan telepon 51,861,571.00
515 Biaya penyusutan 72,088,883.33
516 Biaya lain-lain
517 Biaya Pemeliharaaan 10,970,000.00
518 Biaya Promosi dan Pemasaran 75,309,710.00
519 Biaya Akomodasi dan Konsumsi
520 Biaya Transportasi 92,482,633.00
521 Biaya administrasi dan umum 169,281,016.00
522 Biaya Pajak (tidak termasuk pajak penghasilan) 10,941,266.00
523 Biaya sewa tahun berjalan
524 Biaya Operasional lain 49,536,000.00
BEBAN PERKOPERASIAN
525 Beban Pengawas dan pengurus koperasi -
526 Beban Pembinaan -
527 Beban Rapat Anggota
PENDAPATAN LAIN-LAIN
528 Pendapatan Dividen dan bagi hasil usaha
529 Pendapatan sewa
530 Pendapatan Lain-lain 4,953,771.01
BEBAN LAIN-LAIN
531 Biaya lain-lain 113,080,453.47
PAJAK PENGHASILAN
532 Pajak Penghasilan 29,948,125.00
PINJAMAN BERMASALAH
601 Pinjaman Kurang Lancar (PKL): 200,000,000.00
602 Pinjaman yang Diragukan (PDR):
603 Pinjaman Macet:
AGUNAN
604 Nilai agunan pembiayaan kurang lancar 100,000,000.00
605 Nilai agunan pembiayaan diragukan
606 Nilai agunan Pembiayaan Macet
DATA MANAJEMEN
NILAI DOKUMEN PENDUKUNG & TEKNIK PEMERIKSAAN
Periksa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang menyatakan koperasi
menerima/pengunduran anggota secara sukarela (tidak ada paksaan)
0
Periksa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang menyatakan koperasi
menerima/pengunduran anggota secara terbuka (bagi semua etnis, suku agama
0 dan lain-lain)
Periksa semua anggota berhak dipilih dan memilih untuk menjadi pengurus
1 koperasi
Periksa semua anggota berhak dipilih dan memilih untuk menjadi pengawas
1 koperasi
(e). Keterlibatan anggota dalam menetapkan peraturan
1
Periksa Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota dibagi
proprosional dengan besarnya modal anggota kepada koperasi yang
1 ketentuannya tercantum dalam AD/ART
Periksa Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota dibagi
1 tidak dibagi sama rata, yang ketentuannya tercantum dalam AD/ART
Periksa Kepatuhan koperasi terkait dengan modal penyertaan diberikan balas jasa
atau imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) yang wajar dan disepakati di dalam
1 Rapat Anggota
Periksa kebijakan atau aturan terkait pengelolaan modal koperasi dalam hal
1 menunjang kemandirian koperasi
Periksa apakah Layanan produk/jasa selain yang utama masih sesuai dengan
1 pelayanan utama koperasi
KAN KOPERASI
Periksa apakah tidak terdapat pelanggaran yang dilakukan koperasi selama
0 periode penilaian
Periksa apakah Koperasi telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko yang
1 mendukung pengurus dalam pengambilan keputusan terkait Risiko kepatuhan.
JUMLAH
DOKUMEN PENDUKUNG & TEKNIK PEMERIKSAAN
TAHUN SEBELUMNYA
74
DOKUMEN PENDUKUNG & TEKNIK PEMERIKSAAN
a
n
g
g
o
t NERACA
a
AKTIVA
Pengertian
a
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
tDESKRIPSI TAHUN PENILAIAN TAHUN SEBELUMNYA DESKRIPSI
aAktiva
AKTIVA Lancar
LANCAR
merupakan aset yang waktunya kurang dari 1 tahun KEWAJIBAN LANCA
uKAS, BANK, SIMPANAN Tabungan/simpanan
Kas adalah jumlah dana tunai yang ada di koperasi dan paling likuid 1,543,069.00 1,543,069.00 Tabungan/simpanan
kBank adalah jumlah dana koperasi yang disimpan di bank dalam bentuk giro, tabungan dan deposito Simpanan berjangka
o
Giro- adalah
Giro berupa surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening seseorang- kepada rekening lain yang ditunjuk
- Simpanan
surat tersebut
berjangka
p
Tabungan
e - Tabunganadalah simpanan koperasi di bank yang sewaktu-waktu dapat diambil323,902,584.21
kapan saja 323,902,584.21 Hutang Bank (Bagian
Deposito
r - Deposito
adalah simpanan berjangka koperasi di bank yan dapat diambil tergantung waktu perjanjian
- seperti 3 bulan, 6 bulan dan -1 tahun
Hutang LPDB (Bagia
aJumlah Kas Bank 323,902,584.21 323,902,584.21 Hutang Pajak
sSimpanan Pada Koperasi Lain Beban yang masih h
i - Simpanan Sukarela pada koperasi lain 1,000,000,000.00 1,200,000,000.00 Pendapatan lain dite
- Simpanan Berjangka pada koperasi lain - - Hutang biaya
lJumlah simpanan Pada Koperasi lain 1,000,000,000.00 1,200,000,000.00 Dana bagian SHU
aJumlah Kas, Bank, Simpanan Pada Koperasi lainnya 1,325,445,653.21 1,525,445,653.21 Dana Titipan
iSurat Berharga (Investasi Jangka Pendek) - - -
n
Pinjaman / Piutang Usaha
Usaha:adalah pinjaman yang diberikan kepada anggota ataupun non anggota koperasi -
n
Piutang/Pinjaman
y - Piutang anggota
yang diberikan pada anggota adalah piutang atau pinjaman 2,825,000,000.00
yang diberikan koperasi kepada anggota
2,625,000,000.00 -
a - Piutang pada calon anggota - - Jumlah dana titipan
- Piutang yang diberikan pada koperasi lain - - Hutang Sewa Guna U
Piutang
- Piutang
Bunga Bunga
adalah pendapatan yang diterima dari keuntungan bunga yang belum diibayarkan - - Kewajiban Jangka Pe
Piutang
- Piutang
lain-lain
lain-lain
adalah piutang yang dimiliki koperasi bersumber dari akun yang tidak termasuk- dalam akun sebelumnya - JUMLAH KEWAJIBA
Jumlah Pinjaman / Piutang Usaha 2,825,000,000.00 2,625,000,000.00 KEWAJIBAN JANGK
PenyiPenyisihan pinjaman yang tidak tertagih 10,000,000.00 - Hutang Bank
Jumlah Pinjaman yang diperkirakan dapat tertagih 2,815,000,000.00 2,625,000,000.00 Hutang jangka panja
Premi Asuransi
asuransi adalah nilai premi asuransi yang diikutsertakan koperasi - - Antar Kantor Pasiva
Perlengkapan adalah barang habis pakai yang digunakan untuk mendukung kegiatan koperasi - - Simpanan Berjangka
Beban dibayar
Dibayardimuka
Dimukaadalah segala beban yang dibayarkan dimuka dan dapat digunakan dalam - waktu yang relatif lama seperti sewa
- Titipan
dibayar
dana
dimuka
jangka p
Pendapatan akan Akan diterima
Diterimaadalah Penghasilan atau pendapatan koperasi yang telah dilakukan - koperasi untuk kepentingan pihak lain.
- Hutang
JumlahLPDB
yang harus
Persediaan adalah barang modal atau bahan baku yang digunakan sebagai bahan baku produksi - - Hutang Sewa Guna U
Aktiva Lancar Lainnya 23,875,000.00 23,875,000.00 Hutang Jangka Panja
JUMLAH AKTIVA LANCAR 4,164,320,653.21 4,174,320,653.21 Modal Penyertaan
INVESTASI JANGKA PANJANG JUMLAH KEWAJIBA
Investasi
Simpanan/Tabungan
Jangka panjangBerjangka
adalah investasi yang dilakukan koperasi dalam waktu lebih dari 1 -tahun - EKUITAS
Simpanan/Tabungan
Surat Berharga Berjangka di Bank Lain adalah simpanan berjangka koperasi di suatu bank- - Simpanan pokok
Surat
Simpanan
berharga
di KSP adalah
lain surat berharga yang dibeli koperasi seperti saham, obligasi - - Simpanan wajib
Simpanan
PENYERTAAN di KSP lain adalah simpanan koperasi di koperasi simpan pinjam lainnya Modal Penyetaraan
Penyertaan
- Penyertaan
adalahpada
dana
Koperasi
koperasi
Lain
yang ditempatkan atau diinvestasikan di tempat lain - - Modal sumbangan/hi
Penyertaan
- Penyertaan
padapada
Koperasi
Lembaga
alahaKeuangan
dana koperasi
lain yang diinvestasikan pada koperasi lainnya - - Cadangan Umum
Penyertaan
Jumlah Penyertaan
pada Lembaga Keuangan lain & Non Koperasi adalah dana koperasi yang diinvestasikan- pada lembaga keuangan lainnya- Cadangan Tujuan Re
Investasi jangka panjang lainnya - - SHU belum dibagi:
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG - - -
AKTIVA TETAP -
Tanah - - Jumlah SHU belum d
Bangunan - - JUMLAH EKUITAS
Tanah
Kendaraan
adalah lahan yang dibeli oleh koperasi 101,300,000.00 101,300,000.00
Bangunan
Inventaris dan
adalah
Peralatan
gedung yang dimiliki oleh koperasi 237,797,200.00 237,797,200.00
Akumulasi penyusutan 168,417,958.40 168,417,958.40
Akumulasi
JUMLAH AKTIVA
penyusutan
TETAPbangunan adalah nilai penyusustan bangunan dengan sitem
170,679,241.60
perhitungan tertentu 170,679,241.60
AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Aktiva Tidak Berwujud - -
Kendaraan
JUMLAH AKTIVAadalahTIDAK
aset bergerak
BERWUJUDyang dimiliki oleh koperasi seperti mobil, truk, motor - -
Akumulasi
AKTIVA LAIN-LAIN
penyusutan Kendaraan adalah nilai penyusustan kendaraan tersebut
Beban ditangguhkan - -
Amortisasi beban ditangguhkan - -
Peralatan
Agunan yang Alat-alat
diambil
atau
alihperlengkapan-perlengkapan yang dipakai dalam kantor guna kelancaran - perusahaan dalam melakukan/ melaksanakan
- kegiatan-
Akumulasi
Beban Pra penyusutan
Operasionalperalatan - -
Amortisasi Biaya Pra Operasional - -
Lain - lain - -
JUMLAH AKTIVA LAIN-LAIN - -
JUMLAH AKTIVA 4,334,999,895 4,344,999,895
Amortisasi beban ditangguhkan suatu penurunan atau pengurangan nilai suatu aktiva tidak berwujud secara bertahap dalam rentang jangka waktu tertentu
Agunan yang diambil alih adalah nilai agunan yang diambil alih oleh koperasi sebab peminjam tidak mampu membayar
Rupa-Rupa Aktiva jenis aktiva lainnya yang belum masuk dalam akun
RACA
2.148E+09
ang masih harus dibayar merupakan beban yang masih memiliki tunggakan dan masih harus dibayar pada tahun berjalan
atan lain diterima dimuka merupakan pendapatan yang diterima di awal seperti pendapatan sewa namun jatuh tempo masih lama
biaya adalah biaya yang masih belum dibayar
innya adalah dana yang masuk dalam koperasi yang diperuntukkan bagi kepentingan tertentu seperti dana SHU yang belum diambil anggota
ipan adalah uang titipan dari anggota yang sewaktu-waktu dapat diambil kapan saja
dana kebajikan anggota adalah dana titipan untuk kegiatan kebajikan
aminan kesehatan adalah dana titipan anggota koperasi untuk keperluan jaminan kesehatan
Zakat, Infaq dan Shadaqoh adalah dana titipan anggota koperasi untuk keperluan zakat, infaq dan sedekah
an lainnya adalah kewajiban jangka pendek yang belum masuk dalam akun
an pokok adalah simpanan yang harus dibayarkan anggota koperasi saat pertama kali menjadi anggota. Simpanan pokok hanya dilakukan sekali selama menjadi anggot
an wajib adalah simpanan wajib harus dibayarkan anggota koperasi secara rutin setiap jangka waktu yang ditentukan, misalnya sebulan sekali. Uang yang masuk pada s
enyertaan sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang ditanamkan oleh Pemodal untuk menambah dan memperkuat struktur permodalan ko
umbangan/hibah/donasi adalah bantuan yang diterima koperasi dan tidak ada impliksi pengembalian
an umum cadangan yang dibentuk dan penyisihan laba ditahan atau dari laba bersih setelah dikurangi pajak
an tujuan Risiko adalah cadangan yang disiapkan untung menanggung risiko jika terjadi
um dibagi adalah sisa hasil usaha yang belum dibagi
sekali selama menjadi anggota dan jumlahnya ditentukan oleh koperasi. Jumlahnya sama bagi setiap anggota yang baru masuk
ali. Uang yang masuk pada simpanan wajib juga tidak bisa ditarik kembali oleh anggota koperasi. Modal usaha koperasi bersumber pada simpanan pokok dan simpanan
45.00 1.29
55.00
35.00 0.64
5.00
15.00
PERHITUNGAN MODAL DAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO
Bobot
Komponen Modal / Aktiva Nilai (Rp) Pengakuan
(1) (2) (3) (%)
Risiko
KOMPONEN MODAL SENDIRI
1. EKUITAS (MODAL SENDIRI)
Simpanan pokok 320,700,000 100%
Simpanan wajib 250,820,000 100%
Modal Penyetaraan - 100%
Modal sumbangan/hibah - 100%
Cadangan umum - 100%
Cadangan tujuan risiko (penyisihan piutang tak tertagih) - 50%
Jumlah SHU belum dibagi 553,977,780 50%
JUMLAH MODAL TERTIMBANG 1,125,497,780
KOMPONEN ATMR
Kas 1,543,069 0%
Bank 323,902,584 0%
Deposito (Simpanan berjangka) - 20%
Simpanan Sukarela pada Koperasi Lain 1,000,000,000 0%
Simpanan Berjangka pada Koperasi Lain - 20%
Surat Berharga - 50%
Piutang Pinjaman Anggota 2,825,000,000 100%
Piutang Pinjaman Non Anggota / Calon Anggota - 100%
Piutang Pinjaman pada Koperasi Lain - 100%
Penyisihan Piutang tak tertagih 10,000,000 0%
Beban Dibayar Dimuka - 0%
Pendapatan Akan Diterima - 50%
Aktiva lancar lainnya 23,875,000 0%
JUMLAH ATMR 4,184,320,653
Penyertaan
Penyertaan Pada Koperasi Sekundair / Lainnya 0 100%
Investasi Saham / Obligasi Jangka Panjang - 100%
Investasi Jangka Panjang Lain - 100%
Jumlah Penyertaan 0
Aktiva Tetap
Harta Tetap 339,097,200.00 70%
(Akml Penyusutan H. tetap) 168,417,958.40 70%
Nilai Netto Harta Tetap 170,679,241.60
Aktiva Lain-lain 0 100%
Total Asset 4,334,999,895 ATMR
ISIKO
Modal/Aktiva
Tertimbang
(2) X (3)
320,700,000
250,820,000
-
-
-
-
276,988,890 1125497780.33
848,508,890 1125497780.33
-
-
-
-
-
-
-
2,825,000,000
-
-
-
-
-
-
2,825,000,000
0
0
0
0
237,368,040
117,892,571
119,475,469.12
0
2,944,475,469 28.8169794269
DAFTAR PINJAMAN BERMASALAH
Daftar Pinjaman Bermasalah: Rupiah
1. Pinjaman Kurang Lancar (PKL): 200,000,000.00 50% 100,000,000.00
2. Pembiayaan yang Diragukan (PDR): 0.00 75% -
3. Pembiayaan Macet: 0.00 100% -
TOTAL PINJAMAN BERMASALAH 200,000,000 100,000,000.00
100,000,000.0 50,000,000.00
2,825,000,000 2,825,000,000
3.54% 1.77%
Keterlambatan 61-90 Hari Keterlambatan >90 Hari
Kepatuhan koperasi terkait dengan apakah simpanan sukarela diberikan balas jasa
atau imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) yang wajar dan disepakati di dalam 100.00% 1 76%
Rapat Anggota. Kepatuhan koperasi terkait dengan apakah modal penyertaan
diberikan balas jasa atau imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) yang wajar dan
disepakati di dalam Rapat Anggota
5 KEMANDIRIAN
Pengelolaan koperasi yang dilakukan atas dasar pada kemampuan dan kekuatan
internal koperasi dapat terlihat pada jumlah modal internal koperasi lebih besar
dibandingkan dengan modal luar. Koperasi mengutamakan sumber modal sendiri,
dan modal pinjaman anggota yang bersumber dari tabungan dan simpanan
berjangka anggota. Ubtuk mengetahui ukuran ini lihat neraca koperasi bandingkan
50.00% 3 76%
jumlah besaran item tersebut
6 PENDIDIKAN PERKOPERASIAN
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan pendidikan
dan pelatihan perkoperasian bagi anggota pengurus, pengelola yang terstruktur dan
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun. Kepatuhan koperasi untuk
menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian
bagi pengawas yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap
tahun. Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan
pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi pengelola yang terstruktur dan 50.00% 3 76%
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun. Laporan RAT terkait dengan
upaya koperasi menjalin kerjasama organisasi, usaha dan permodalan antar
koperasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional
7 KERJASAMA KOPERASI
Upaya yang dilakukan oleh koperasi menjalin kerjasama baik dalam bidang usaha,
organisasi, permodalan, pengembangan manusia, pemasaran dan sistem informasi
baik antar koperasi dan institusi lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, 50.00% 3 76%
nasional dan internasional
Mengukur keabsahan dokumen badan hukum, tercantum dalam berita negara, 0.00% 4 76%
kesesuaian jenis usaha dan kesesuaian lokasi koperasi dengan dokumen badan
hukum
3 ANGGARAN DASAR
a. daftar nama pendiri; b. nama dan tempat kedudukan; c. jenis koperasi; d. maksud
dan tujuan; e. jangka waktu berdirinya; f. keanggotaan; g. jumlah setoran simpanan
pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal; h. permodalan; i. rapat anggota; j. 76.47% 1 76%
pengurus; k. pengawas; l. pengelolaan dan pengendalian; m. bidang usaha; n.
pembagian sisa hasil usaha; o. ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan
hapusnya status badan hukum;dan p. sanksi. q. persus
4 KEANGGOTAAN
Ketersediaan buku daftar anggota, tidak terjadi penurunan anggota yang melebihi 20 50.00% 3 76%
orang, tingkat keaktifan anggota baik dari aspek simpanan maupun pinjaman,
partisipasi dalam rapat anggota
5 KELENGKAPAN ORGANISASI
Ketersedian visi, misi dan tujuan koperasi; ketersedian rencana kerja baik 0.00% 4 76%
jangka panjang dan jangka pendek; pengukuran dan evaluasi atas rencana
kerja
2 MANAJEMEN KELEMBAGAAN
Ketersedian struktur organisasi; uraian tugas; ketersediaan SOM dan SOP; 100.00% 1 76%
sistem pengamanan dokumen
3 MANAJEMEN PERMODALAN
pertumbuhan modal sendiri; pertumbuhan simpanan anggota; peningkatan 100.00% 1 76%
cadangan; investasi bersumber dari modal sendiri.
4 MANAJEMEN ASET
Pembiayaan yang diberikan dengan dukungan agunan; kolektibilitas 100.00% 1 76%
pembayaran; tingkat pengembalian pembiayaan macet masih dapat
tertagih; menjaga prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjman
5 MANAJEMEN LIKUIDITAS
Memiliki kebijakan tertulis mengenai pengendalian likuiditas; Ketersediaan
fasilitas pembiyaan dari lembaga keuangan lain; peraturan khusus terkait 0.00% 4 76%
standar likuiditas; Sistem informasi yang mendukung pemantauan likuiditas
koperasi
Izin Usaha Simpan Pinjam izin usaha simpan pinjam Tidak Terdapat
Baik 4 24.00% koperasi telah terpenuhi koperasi sudah optimal Pelanggaran 1
Kelengkapan Organisasi
Lakukan pembenahan segera ada
koperasi belum terpenuhi Tidak Terdapat
Cukup Baik 3 -9.33% lakukan evaluasi dan
indikator kelengkapan organisasi
Pelanggaran
koperasi yang belum terpenuhi. 1
perbaikan
5
CUKUP SEHAT PELANGGARAN 1 20
14
5
CUKUP SEHAT PELANGGARAN 2 20
14
CUKUP SEHAT PELANGGARAN 4 17
68
47
4
Terdapat Pelanggaran
Terdapat Kelemahan
Dalam parameter ini, dilakukan penilaian terhadap komposisi aset produktif yang
dimiliki, dibandingkan dengan total aset. (1) Definisi aset produktif adalah
penyediaan dana dalam mata uang rupiah untuk memperoleh penghasilan, dalam
bentuk kredit, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan penempatan pada bank lain. (2)
Definisi total aset adalah jumlah aset pada laporan posisi keuangan koperasi. 95.51% 2 95%
Semakin tinggi persentase komposisi, koperasi memiliki Risiko yang semakin tinggi
karena semakin besar kemungkinan koperasi mengalami Risiko kredit akibat
kegagalan pihak lawan (bank dan non bank) dalam memenuhi kewajiban. Rasio
aset produktif terhadap total aset yang sehat adalah kurang dari atau sama dengan
95%.
Penilaian terhadap komposisi kredit yang diberikan, dibandingkan dengan total aset
produktif.
(1) Definisi kredit yang diberikan adalah seluruh kredit yang diberikan kepada
anggota atau non anggota. (2) Definisi total aset produktif adalah penyediaan dana 68.23% 1 75%
koperasi dalam mata uang rupiah untuk memperoleh penghasilan, dalam bentuk
kredit, dan penempatan pada koperasi, bank lain.
Semakin tinggi persentase komposisi rasio ini, koperasi memiliki Risiko yang
semakin tinggi karena semakin besar kemungkinan koperasi mengalami Risiko
kredit akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban
kepada koperasi. Rasio kredit yang diberikan terhadap total aset produktif yang
sehat adalah kurang dari atau sama dengan 75%.
2 RISIKO OPERASIONAL
a SKALA USAHA DAN STRUKTUR ORGANISASI
3 RISIKO KEPATUHAN
a
JENIS, SIGNIFIKANSI, DAN FREKUENSI PELANGGARAN
YANG DILAKUKAN
Melakukan penilaian terhadap jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran 25.00% 4 76%
ketentuan yang dilakukan oleh koperasi.
Semakin tinggi frekuensi pelanggaran signifikan yang dilakukan oleh koperasi,
semakin tinggi Risiko kepatuhan bagi koperasi.
b
SIGNIFIKANSI TINDAK LANJUT ATAS TEMUAN
PELANGGARAN
50.00% 3 76%
Melakukan penilaian terhadap tindak lanjut yang dilakukan oleh Koperasi atas
temuan pelanggaran ketentuan yang dilakukan oleh koperasi.
4 RISIKO LIKUIDITAS
a ASET LIKUID TERHADAP TOTAL ASET
4 15.58% Aset likuid terhadap total aset telah Aset likuid terhadap total aset
Baik memenuhi standar yang sehat sudah optimal
SEHAT KELEMAHAN
Terdapat Pelanggaran
Tidak Terdapat
Kelemahan Terdapat Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
1
Terdapat Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
1
9 Indikator 52 52 42.25 dalam pengawasan khusus
1 36 Jumlah Skor 13 42.25 32.5 dalam pengawasan
24 Skor capaian 39 32.5 22.75 Cukup Sehat
9.75 22.75 13 Sehat
Tidak Terdapat
Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
1
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
1
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
Tidak Terdapat
Kelemahan
1 11.25 26.25 15 Sehat
Tidak Terdapat
Kelemahan
1
12 Indikator 84 91 75.25 dalam pengawasan khusus
1 48 Jumlah Skor 21 75.25 59.5 dalam pengawasan
41 Skor capaian 63 59.5 43.75 Cukup Sehat
2 21 Indikator 15.75 43.75 28 Sehat
84 Jumlah Skor
65 Skor capaian 4 4 3.25 dalam pengawasan khusus
1 3.25 2.5 dalam pengawasan
3 2.5 1.75 Cukup Sehat
0.75 1.75 1 Sehat
NO ASPEK PEMERIKSAAN RASIO NILAI STANDAR KATEGORI
C KINERJA KEUANGAN
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN
1 RENTABILITAS DAN KEMANDIRIAN
Rentabilitas Aset (Return on Asset)
Kemandirian Operasional
2 EFISIENSI
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
II MANAJEMEN KEUANGAN
1 KUALITAS ASET
Pinjaman pada Anggota terhadap Total Piutang
2 LIKUIDITAS
Kas dan Bank terhadap Kewajiban Jangka Pendek
Pertumbuhan Ekuitas
d 52.34% 1 5% Baik
Rasio Pertumbuhan Hasil Usaha Bersih merupakan
rasio yang membandingkan antara hasil usaha bersih
tahun tertentu dengan hasil usaha bersih tahun
d sebelumnya. Nilai yang tumbuh secara positif pada 52.34% 1 5% Baik
setiap tahunnya menunjukkan kondisi yang baik.
Namun sebaliknya kondisi yang negatif menunjukkan
kondisi yang kurang baik. Kategori optimal rasio
pertumbuhan hasil usaha bersih sebesar 5%.
ASPEK JATIDIRI
Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan
Rasio pendapatan utama terhadap total pendapatan
merupakan rasio yang membandingkan antara
pendapatan operasional utama dengan total
a pendapatan. Semakin tinggi nilai ini semakin baik 100.00% 1 85.00% Baik
sebab sumber utama pendapatan adalah dari pinjaman
yang diberikan kepada anggota. Kategori optomal rasio
pendapatan utama terhadap total pendapatan adalah
sebesar 85%
Rentabilitas ekuitas
4 41.72% sudah memenuhi Rentabilitas ekuitas sudah optimal Tidak Terdapat
standar sehat dan Kelemahan
dipertahankan
Kemandirian
4 64.52% operasional sudah Kemandirian operasional sudah
optimal Tidak Terdapat
memenuhi standar Kelemahan
sehat dan
dipertahankan
1
3
KELEMAHAN 0 12
12
Pinjaman pada
Anggota terhadap Pinjaman pada anggota terhadap
4 25.00% Total Piutang sudah total piutang sudah optimal Tidak Terdapat
memenuhi standar Kelemahan
sehat dan
dipertahankan
Pinjaman Bermasalah
Terhadap Total Pinjaman bermasalah terhadap total
4 1.46% Piutang sudah piutang sudah optimal Tidak Terdapat
memenuhi standar Kelemahan
sehat dan
dipertahankan
Pertumbuhan Aset
koperasi belum
Waspada ada kelemahan dalam
memenuhi standar pertumbuhan aset koperasi
1 -10.23% sehat lakukan evaluasi tingkatkan aset yang dimiliki Terdapat Kelemahan
dan tindak lanjut koperasi mencapai 10%,
dengan memperbesar
nilai aset koperasi
periode mendatang
Pertumbuhan dana
diterima koperasi
belum memenuhi Berhati-hati pertumbuhan dana
standar sehat lakukan diterima belum menenuhi standar
2 -3.58% evaluasi dan tindak sehat sebesar 10% evaluasi segera Tidak Terdapat
lanjut dengan dengan meningkatkan dana diterima Kelemahan
memperbesar nilai koperasi tahun berikutnya,
dana yang diterima
koperasi pada periode
selanjutnya
Pertumbuhan ekuitas
koperasi sudah Pertumbuhan ekuitas koperasi
4 11.61% sudah optimal Tidak Terdapat
memenuhi standar Kelemahan
sehat dan
dipertahankan
1
1
4
KELEMAHAN 1 16
11
Pendapatan utama
terhadap total Pendapatan utama terhadap total
4 pendapatan koperasi pendapatan sudah optimal Tidak Terdapat
15.00% Kelemahan
sudah memenuhi
standar sehat dan
dipertahankan
1
Partisipasi Simpanan
4 Anggota koperasi Partisipasi simpanan anggota sudah
optimal Tidak Terdapat
25.00% sudah memenuhi Kelemahan
standar sehat dan
dipertahankan
1
3
KELEMAHAN 0 12
12
KELEMAHAN 1 7
28
KELEMAHAN 2 23
18
72
62
Terdapat Pelanggaran
Terdapat Kelemahan
3 7 4 Sehat
Indikator 16 16 13 dalam pengawasan khusus
Jumlah Skor 4 13 10 dalam pengawasan
Skor capaian 12 10 7 Cukup Sehat
Indikator 3 7 4 Sehat
Jumlah Skor
Skor capaian 32 32 26 dalam pengawasan khusus
8 26 20 dalam pengawasan
24 20 14 Cukup Sehat
6 14 8 Sehat
Indikator 24 24 19.5 dalam pengawasan khusus
Jumlah Skor 6 19.5 15 dalam pengawasan
Skor capaian 18 15 10.5 Cukup Sehat
4.5 10.5 6 Sehat
Indikator 20 20 16.25 dalam pengawasan khusus
Indikator
Jumlah Skor 72 72 61.25 dalam pengawasan khusus
Skor capaian 29 61.25 50.5 dalam pengawasan
Skor capaian
Indikator 4 4 3.25 dalam pengawasan khusus
Jumlah Skor 1 3.25 2.5 dalam pengawasan
Skor capaian 3 2.5 1.75 Cukup Sehat
0.75 1.75 1 Sehat
NO ASPEK PEMERIKSAAN RASIO NILAI STANDAR
D PERMODALAN
I KECUKUPAN PERMODALAN
Ekuitas terhadap Total Aset
Rasio yang menunjukkan perbandingan antara ekuitas dengan total aset.
Penilaian rasio ekuitas terhadap total aset dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan ekuitas dalam mendukung pendanaan terhadap total aset.
1 Rasio ekuitas terhadap total aset menunjukkan kemampuan sumber dana 25.96% 2 30%
internal yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, modal
penyetaraan, modal/sumbangan/donasi, cadangan umum, cadangan tujuan
risiko, dan hasil usaha belum dibagi terhadap total aset yang dimiliki KSP
dan USP Koperasi pada tahun tertentu. Kategori optimal rasio modal sendiri
terhadap total aset adalah sebesar 30%
Kecukupan Modal
SEHAT KELEMAHAN
SEHAT KELEMAHAN
SEHAT KELEMAHAN
-
TEMUAN
8 8
2 6.5
Terdapat Pelanggaran 6 5
1
Tidak Terdapat Kelemahan Terdapat Kelemahan
1.5 3.5
1
Tidak Terdapat Kelemahan
4 4
2 1 3.25
0 8 3 2.5
7 0.75 1.75
12 12
3 9.75
9 7.5
1 2.25 5.25
2
0 8 4 4
8 1 3.25
0 4 3 2.5
16 0.75 1.75
15
20 20
5 16.25
15 12.5
3.75 8.75
4 4
1 3.25
3 2.5
0.75 1.75
6.5dalam pengawasan khusus
5 dalam pengawasan
3.5 Cukup Sehat Nilai Rasio
3 Sehat
4 PEMBERIAN BALAS JASA YANG TERBATAS TERHADAP MODAL 1.00 1.00 4.00 Baik
5 KEMANDIRIAN 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
6 PENDIDIKAN PERKOPERASIAN 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
7 KERJASAMA KOPERASI 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
II KELEMBAGAAN 11.00 2.20 70.00 CUKUP SEHAT
1 LEGALITAS BADAN HUKUM KOPERASI 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
2 IZIN USAHA SIMPAN PINJAM 1.00 1.00 4.00 Baik
3 ANGGARAN DASAR 1.00 1.00 4.00 Baik
4 KEANGGOTAAN 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
5 KELENGKAPAN ORGANISASI 2.00 2.00 3.00 Cukup Baik
III MANAJEMEN KOPERASI 11.00 2.20 70.00 CUKUP SEHAT
1 MANAJEMEN UMUM 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
2 MANAJEMEN KELEMBAGAAN 1.00 1.00 4.00 Baik
3 MANAJEMEN PERMODALAN 1.00 1.00 4.00 Baik
4 MANAJEMEN ASET 1.00 1.00 4.00 Baik
5 MANAJEMEN LIKUIDITAS 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
B PROFIL RISIKO 40.00 1.90 77.38 CUKUP SEHAT
I RISIKO INHEREN 21.00 2.33 66.67 CUKUP SEHAT
1 RISIKO KREDIT 3.00 1.50 87.50 SEHAT
a ASET PRODUKTIF TERHADAP TOTAL ASET 2.00 2.00 3.00 Cukup Baik
PINJAMAN YANG DIBERIKAN TERHADAP TOTAL ASET
b 1.00 1.00 4.00 Baik
PRODUKTIF
2 RISIKO OPERASIONAL 6.00 3.00 50.00 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
a SKALA USAHA DAN STRUKTUR ORGANISASI 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
b KEBERAGAMAN PRODUK DAN/ATAU JASA 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
3 RISIKO KEPATUHAN 7.00 3.50 37.50 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
JENIS, SIGNIFIKANSI, DAN FREKUENSI PELANGGARAN YANG
a 1.00 Tidak Baik
DILAKUKAN 4.00 4.00
b SIGNIFIKANSI TINDAK LANJUT ATAS TEMUAN PELANGGARAN 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
4 RISIKO LIKUIDITAS 5.00 1.67 83.33 SEHAT
a ASET LIKUID TERHADAP TOTAL ASET 1.00 1.00 4.00 Baik
b ASET LIKUID TERHADAP KEWAJIBAN LANCAR 1.00 1.00 4.00 Baik
PENILAIAN TERHADAP SEBERAPA LUAS ATAU SEBERAPA
c BESAR KOPERASI MEMILIKI KOMITMEN PENDANAAN YANG 2.00 Kurang Baik
DAPAT DIGUNAKAN JIKA DIBUTUHKAN 3.00 3.00
II KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 19.00 1.58 85.42 SEHAT
1 KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT 8.00 2.67 58.33 DALAM PENGAWASAN
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko 1.00 1.00 4.00 Baik
KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (KPMR)
2 4.00 1.33 91.67 SEHAT
OPERASIONAL
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas 1.00 1.00 4.00 Baik
b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko 2.00 2.00 3.00 Cukup Baik
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko 1.00 1.00 4.00 Baik
KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (KPMR)
3 4.00 1.33 91.67 SEHAT
KEPATUHAN
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas 1.00 1.00 4.00 Baik
b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko 2.00 2.00 3.00 Cukup Baik
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko 1.00 1.00 4.00 Baik
4 KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (KPMR) LIKUIDITAS 3.00 1.00 100.00 SEHAT
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas 1.00 1.00 4.00 Baik
b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko 1.00 1.00 4.00 Baik
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko 1.00 1.00 4.00 Baik
C KINERJA KEUANGAN 28.00 1.56 86.11 SEHAT
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN 6.00 1.20 95.00 SEHAT
1 RENTABILITAS DAN KEMANDIRIAN 3.00 1.00 100.00 SEHAT
a Rentabilitas Aset (Return on Asset) 13.43% 1.00 4.00 Baik
b Rentabilitas Ekuitas (Return on Equity) 51.72% 1.00 4.00 Baik
c Kemandirian Operasional 184.52% 1.00 4.00 Baik
2 EFISIENSI 3.00 87.50 SEHAT
a Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional 68.77% 1.00 4.00 Baik
b Biaya Usaha terhadap SHU Kotor 54.19% 2.00 3.00 Cukup Baik
II MANAJEMEN KEUANGAN 10.00 1.67 83.33 SEHAT
1 KUALITAS ASET 6.00 2.00 75.00 CUKUP SEHAT
a Pinjaman pada Anggota terhadap Total Piutang 100.00% 1.00 4.00 Baik
b Pinjaman Bermasalah Terhadap Total Piutang 3.54% 1.00 4.00 Baik
c Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman Bermasalah 10.00% 4.00 1.00 Tidak Baik
2 LIKUIDITAS 4.00 1.33 91.67 SEHAT
a Kas dan Bank terhadap Kewajiban Jangka Pendek 74.24% 1.00 4.00 Baik
b Piutang terhadap dana yang diterima 85.25% 2.00 3.00 Cukup Baik
c Aset Lancar terhadap Kewajiban Jangka Pendek 233.24% 1.00 4.00 Baik
III KESINAMBUNGAN KEUANGAN 12 1.71 82.14 SEHAT
1 PERTUMBUHAN 9.00 2.25 68.75 CUKUP SEHAT
a Pertumbuhan Aset -0.23% 4.00 1.00 Tidak Baik
b Pertumbuhan Dana Diterima 6.42% 3.00 2.00 Kurang Baik
c Pertumbuhan Ekuitas 21.61% 1.00 4.00 Baik
d Pertumbuhan Hasil Usaha Bersih 52.34% 1.00 4.00 Baik
2 ASPEK JATIDIRI 3.00 1.00 100.00 SEHAT
a Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan 100.00% 1.00 4.00 Baik
b SHU Bersih terhadap Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib 101.86% 1.00 4.00 Baik
c Partisipasi Simpanan Anggota 100.00% 1.00 4.00 Baik
D PERMODALAN 5.00 1.25 93.75 SEHAT
I KECUKUPAN PERMODALAN 3.00 1.50 87.50 SEHAT
1 Ekuitas terhadap Total Aset 25.96% 2.00 3.00 Cukup Baik
2 Kecukupan Modal 28.82% 1.00 4.00 Baik
II KECUKUPAN PENGELOLAAN PERMODALAN 2.00 1.00 100.00 SEHAT
1 Modal Pinjaman Anggota tehadap Total Aset 35.96% 1.00 1.00 Baik
2 Kewajiban Jangka Panjang terhadap Ekuitas 38.57% 1.00 1.00 Baik
NILAI SKOR & PREDIKAT PEMERIKSAAN KESEHATAN 111.00 1.85 80.85 SEHAT
JUMLAH PELANGGARAN 2.00
JUMLAH KELEMAHAN 4.00
OK
OK
OK
OK
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN KESEHATAN KSP/USP KOPERASI
Pengelolaan dilakukan
2
secara demokratis
5 Kemandirian
Pengembangan
6 Perkoperasian
7 Kerjasama Koperasi
II KELEMBAGAAN
Legalitas Badan hukum
1 Koperasi
4 KEANGGOTAAN
KELENGKAPAN
5 ORGANISASI
MANAJEMEN
2 KELEMBAGAAN
MANAJEMEN
3 PERMODALAN
4 MANAJEMEN ASET
5 MANAJEMEN
LIKUIDITAS
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0< X ≤ 25 4 Tidak Sehat
B PROFIL RISIKO
I RISIKO INHEREN
1 Risiko Kredit
ASET PRODUKTIF
a TERHADAP TOTAL ASET a Aset Produktif
Rp 4,140,445,653 1a 4,140,445,653
b Total Asset 4,334,999,895
Rp 4,334,999,895
PINJAMAN YANG
DIBERIKAN TERHADAP
TOTAL ASET
b PRODUKTIF a Kredit yang diberikan 1b 2,825,000,000
Rp 2,825,000,000.00 4,140,445,653
b Total Aset Produktif
Rp 4,140,445,653.21
2 Risiko Operasional
SKALA USAHA DAN
a STRUKTUR ORGANISASI
KEBERAGAMAN PRODUK
b DAN/ATAU JASA
3 RISIKO KEPATUHAN
JENIS, SIGNIFIKANSI,
DAN FREKUENSI
PELANGGARAN YANG
a DILAKUKAN
SIGNIFIKANSI TINDAK
LANJUT ATAS TEMUAN
b PELANGGARAN
4 RISIKO LIKUIDITAS
a ASET LIKUID TERHADAP
TOTAL ASET
a Aset Likuid 1b 1,325,445,653
Rp 1,325,445,653.21 4,334,999,895
b Rtotal Aset
Rp 4,334,999,894.81
c Penilaian terhadap
seberapa luas atau
seberapa besar koperasi
memiliki komitmen
pendanaan yang dapat
digunakan jika
dibutuhkan
C KINERJA
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN
1 RENTABILITAS DAN KEMANDIRIAN
Rentabilitas Aset (Return
a. on Asset) a. SHU setelah Pajak (EAT)
Rp. 582,127,726.5 582,127,726 x 100%
b. Total Assets 4,334,999,895
Rp. 4,334,999,895
Rentabilitas Ekuitas
b. (Return on Equity) a. SHU setelah Pajak (EAT)
Rp. 582,127,726.5 582,127,726 x 100%
b. Total Modal sendiri 1,125,497,780
Rp. 1,125,497,780
2 EFISIENSI
Biaya Operasional
terhadap Pendapatan
a Operasional a. Biaya Operasional
Rp. 1,586,226,275.9 1,586,226,276 x 100%
b. Pendapatan Operasional 2,306,428,810
Rp. 2,306,428,810
II MANAJEMEN KEUANGAN
1 KUALITAS ASET
Pinjaman pada Anggota
a terhadap Total Piutang Pinjaman pada anggota
a.
Rp. 2,825,000,000.0 2,825,000,000 x 100%
b. Total Piutang 2,825,000,000
Rp. 2,825,000,000
Pinjaman Bermasalah
b Peminjaman Bermasalah
Terhadap Total Piutang
a.
Rp. 100,000,000.0 100,000,000 x 100%
b. Total Piutang 2,825,000,000
Rp. 2,825,000,000
Cadangan Risiko
c Terhadap Pinjaman
Bermasalah a. Cadangan Risiko
Rp. 10,000,000.0 10,000,000 x 100%
b. Pinjaman Bermasalah 100,000,000
Rp. 100,000,000
2. ASPEK LIKUIDITAS
Kas dan Bank terhadap
a Kewajiban Jangka
Pendek a. Kas dan Bank
Rp. 1,325,445,653 1,325,445,653 x 100%
b. Kewajiban Lancar 1,785,402,114
Rp. 1,785,402,114
Pertumbuhan Dana
b
Diterima a. Dana diterima Tahun berjalan
Rp. 200,000,000.0 200,000,000 x 100%
b. Dana diterima tahun lalu 3,113,841,699
Rp. 3,113,841,699
Pertumbuhan Hasil
d
Usaha Bersih a. hasil usaha bersih tahun berjalan
Rp. 200,000,000.0 6c. 200,000,000 x 100%
b. hasil usaha bersih tahun lalu 382,127,726
Rp. 382,127,726
2. ASPEK JATIDIRI
Pendapatan Utama
a terhadap Total
Pendapatan a. Pendapatan Utama
Rp. 2,306,428,809.8 6c. 2,306,428,810 x 100%
b. Total pendapatan 2,306,428,810
Rp. 2,306,428,810
c Partisipasi Simpanan
Anggota a. Simpanan anggota yang masuk
Rp. 1,558,935,518.5 6c. 1,558,935,518 x 100%
b. total simpanan yang masuk 1,558,935,518
Rp. 1,558,935,518
D PERMODALAN ( CAPITAL )
I KECUKUPAN PERMODALAN
Ekuitas terhadap Total a.
a Aset Modal Sendiri
Rp 1,125,497,780 1.a 1,125,497,780 x 100%
b. Total Asset 4,334,999,895
Rp 4,334,999,895
Kewajiban Jangka a.
b Panjang terhadap
Ekuitas Kewajiban Jangka Panjang
Rp 434,100,000 = 434,100,000 x 100%
b. Ekuitas 1,125,497,780
Rp 1,125,497,780
1.00 3.00
66.67% 2
40
3 1.00 2.00
50.00%
28
13.43% 1 1.00 4.00
85.25% 2 1 3.00
233.24% 1 1 4.00
-0.23% 4 1 1.00
6.42% 3 1 2.00
21.61% 1 1 4.00
52.34% 1 1 4.00
100.00% 1 1 4.00
101.86% 1 1 4.00
100.00% 1 1 4.00
25.96% 2 1 3.00
28.82% 1 1 4.00
35.96% 1 1 4.00
38.57% 1 1 4.00
PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA Kepatuhan koperasi terkait dengan Pembagian sisa hasil usaha
DILAKUKAN SECARA ADIL Pembagian sisa hasil usaha dilakukan dilakukan secara adil sebanding
Tidak Terdapat
SEBANDING DENGAN BESARNYA secara adil sebanding dengan besarnya dengan besarnya jasa usaha
Pelanggaran
JASA USAHA MASING-MASING jasa usaha masing-masing anggota telah masing-masing anggota sudah
ANGGOTA terpenuhi optimal
3
Kepatuhan koperasi terkait dengan Pemberian balas jasa yang
PEMBERIAN BALAS JASA YANG Tidak Terdapat
Pemberian balas jasa yang terbatas terbatas terhadap modal sudah
TERBATAS TERHADAP MODAL Pelanggaran
4 terhadap modal telah terpenuhi optimal
II KELEMBAGAAN
Legalitas badan hukum koperasi belum Waspada ada pelanggaran atas
LEGALITAS BADAN HUKUM
terpenuhi lakukan evaluasi dan Terdapat Pelanggaran Legalitas badan hukum koperasi
KOPERASI
1 perbaikan lakukan pemantauan
Izin Usaha Simpan Pinjam koperasi telah Tidak Terdapat izin usaha simpan pinjam
IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
2 terpenuhi Pelanggaran koperasi sudah optimal
Anggaran Dasar koperasi telah Tidak Terdapat anggaran dasar koperasi sudah
ANGGARAN DASAR
3 terpenuhi Pelanggaran optimal