Makalah Neneng Rustika
Makalah Neneng Rustika
Makalah Neneng Rustika
PENDAHULUAN
sekarang ini terasa sekali pendidikan boleh dikatakan tidak dapat terlepas dari
kehidupan manusia. Kemampuan belajar yang tinggi menjadi syarat bagi setiap
adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup,
diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya.
perkembangan masa depan bangsa karena dari sanalah tunas muda harapan
wajib diberikan kepada peserta didik sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
cara.
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan sejak sekolah dasar.
Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang dewasa ini telah berkembang amat
sesuai dengan kemampuan kognitifnya. Ide-ide matematika yang tentu dikenal itu
secara berencana.
dilain pihak prestasi belajar peserta didik dalam matematika masih jauh dari apa
yang kita harapkan. Hal tersebut karena metode pembelajaran yang dipakai
melaksanakan tugas selama ini. Guru masih dominasi dengan metode ceramah
yang berlangsung hanya satu arah. Guru menyampaikan pesan pada peserta didik
hanya menekankan pada isi pesan, yaitu materi pelajaran. Sedangkan peserta
sehingga tidak mearik minat peserta didik untuk belajar yang akhirnya
menyebabkan peserta didik merasa jenuh. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap
prestasi belajar yang dicapai peserta didik. Peserta didik yang merasa jenuh
belajar tidak akan mampu menyerap materi pelajaran dengan baik sehingga hasil
tes peserta didik akan sering menunjukkan prestasi belajar yang rendah.
berorientasi pada kenyataan dan masalah yang sering dihadapi peserta didik dalam
tertanam dalam pemahaman peserta didik. Banyak peserta didik tidak dapat
tidak dapat merasakan bahwa materi pelajaran matematika yang dipelajari penting
bagi kehidupannya.
Tuntutan pendidikan yang terus meningkat, mengharuskan adanya
merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi
berlangsungnya proses belajar mengajar yang baik. Oleh karena itu, peningkat
bidang studi matematika, perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Mata
pembimbing pola pikir maupun sebagai pembentuk sikap. Selain itu, matematika
memecahkan masalah. Salah satu pokok bahasan matematika Sekolah Dasar yang
sulit di pahami oleh peserta didik, diantaranya adalah menghitung keliling dan
luas persegi dan persegi panjang. Tujuan pembelajaran menghitung keliling dan
luas persegi panjang Sekolah Dasar adalah memahami menghitung keliling dan
merupakan konsep yang tidak mudah dipahami oleh peserta didik Sekolah Dasar.
Sehingga untuk mengajarkannya memerlukan kesabaran, kesungguhnan,
yang tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya nilai ulangan peserta didik
pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
Bagi peserta didik Sekolah Dasar menghitung keliling dan luas persegi dan
persegi panjang adalah hal yang tidak mudah, kesulitan tersebut disebabkan
oleh pemahaman yng belum mantap tentang menghitung keliling dan luas persegi
dan persegi panjang itu sendiri. Sehingga ketika guru menjelaskan cara
menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang peserta didik mengikuti
secara mekanik (tanpa pemahaman). Salah satu alternative solusi yang dipandang
aktivitas belajar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Setiap kegiatan tertentu memiliki tujuan, begitu pula dengan makalah ini
secara umum yang menjadi tujuan makalah ini adalah untuk meningkatkan
pendekatan realistik.
pendekatan realistik.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar
potensial),
B. Pembelajaran Matematika
didik dengan guru dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam
hal ini, interaksi mengisyarat adanya aktivitas setiap pihak, baik peserta didik
yang belajar maupun guru yang mengajar. Aktivitas kedua pihak terjalin dalam
bentuk interaksi belajar mengajar. Pada tahapan pembelajaran akan lebih efektif
bila peserta didik ikut berpartisipasi aktif. Oleh karena itu perlu di tekankan agar
pernyataan di atas diharapkan peserta didik dapat menguasai materi tidak hanya
terbata pada tahap ingatan tanpa pengertian (rote learning) tetapi bahan pelajaran
mengajarkan tiap bahan pelajaran misalnya metode ceramah, tanya jawab dan
guru kepada peserta didik untuk melihat dan memikirkan gagasan yang diberikan.
pembelajaran. Masalah yang nyata atau yang telah dikuasai dapat dibayangkan
dengan baik oleh peserta didik dan digunakan sebagai sumber munculnya konsep
Education (RME) merupakan pembelajaran yang bertitik tolak dari hal-hal yang
nyata atau pernah di alami oleh peserta didik. Pembelajaran ini juga menekankan
keterampilan proses yaitu memberikan kesempatan atau menciptakan peluang
dan sebagai titik tolak dari matematika yang di inginkan dapat muncul).
skema, dan simbolis dari pada hanya menstransfer rumus atau matematika
yang mengarahkan dari metode informal mereka ke arah yang lebih formal
atau standar).
sesama peserta didik dan guru adalah faktor penting dalam proses belajar
tema.
setiap guru untuk berperan aktif dalam mencari solusi pendekatan yang
yang merupakan suatu proses dalam menemukan suatu jawaban, terkadang pokok
bahasan berada diluar batas yang harus ditetapkan sehingga pada tahap ini terlihat
adanya tingkatkan bagi peserta didik yang aktif dan pasif. Perhatian yang
aktivitas sendiri akan tetapi sesuatu yang terjadi dalam suatu kelompok dan ini
berarti secara langsung dan merangsang hubungan pada konteks sosial budaya
kemampuan yang tersusun rapi dari suatu structur yang ada. Intertwinning
(membuat jalinan) antar topik atau antar pokok bahasan. Kelima prinsip belajar
(dan mengajar) menurut filosopfis ”realistics” di atas inilah yang menjiwai setiap
kegiatan belajar.
BAB III
A. Kesimpulan
dapat merubah situasi belajar dari yang semula kurang aktif berubah menjadi
siswa mulai berani menjawab soal-soal di depan kelas baik secara perorangan
pendekatan realistik pada pokok bahasan keliling dan luas persegi dan persegi
belajar matematika.
2. Pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan realistik pada
pokok bahasan keliling dan luas persegi dan persegi panjang di Sekolah Dasar
matematika ini.
3. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai yang diperoleh siswa dari hasil
tes yang telah dilakukan jika dibandingkan dengan nilai sebelum menggunakan
pendekatan realistik
B. Saran
mengenai peningkatan prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan lain
Pendekatan Realistik di Sekolah Dasar , porsi yang diberikan harus lebih lebih
banyak sehingga perhatian dan keinginan siswa untuk belajar matematika lebih
dengan pendekatan realistik. Waktu dan pokok bahasan yang diberikan hendaknya
diberikan kebebasan yang lebih leluasa sehingga mutu pendidikan lebih dapat
ditingkatkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Prabawanto, S. Dan Mujono. (2006). Analisis Data dan Peluang. (Edisi Kesatu).
Bandung: UPI Pres.
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmaanirrohim
Puji syukur saya panjatkan kehadirat illahi Rabbi atas nikmat dan
karunianya yang telah Allah SWT berikan sehingga penyusunan makalah ini
tidak akan pernah ada sudahnya, tak lupa semoga dilimpahkan juga kepada
Sekolah Dasar”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak akan terealisasi
dengan baik tanpa bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah di masa yang akan datang.
Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini dapat menjadi salah satu
berkah dan hidayah serta ampunan-Nya senantiasa terlimpah curahkan kepada kita
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar ................................................................................... 7
B. Pembelajaran Matemaika ........................................................................ 7
C. Pembelajaran Matematika Realistik SD ................................................ 9
D. Prestasi Belajar Matematika .................................................................. 12
MAKALAH
oleh
NIP. 196809092008012010
SDN 012 BABAKAN CIPARAY
KOTA BANDUNG
2022