Laporan Akhir KKN Kelompok

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 153

LAPORAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Kecamatan Kademangan

OLEH:
Kelompok Mahasiswa KKN Kecamatan Kademangan

2-31 Agustus 2021

UNIVERSITAS PANCA MARGA


Jalan Yos Sudarso Pabean Dringu Telepon (0335) 422715,
427923Faksimile (0335) 427923 Probolinggo 67271

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA


KECAMATAN KADEMANGAN
KOTA PROBOLINGGO

OLEH :
KELOMPOK MAHASISWA KKN KECAMATAN KADEMANGAN

Disetujui pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 31 Agustus 2021

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

(Renny Candradewi (Rohmat Abidin )


P,M.A.)
NIM 18.640.182
NIDN. 0718128704
Mengetahui
Ketua Panitia KKN TA.2020/2021
CamatKademangan
UniversitasPanca Marga
Pembina Tk. I

(Ahmad Izzuddin., S.T., M.Kom.)


(Gofur Effendy, S.T., M.Si.)
NIDN. 0710108502
NIP. 19720102 200112 1 003

2
KATA PENGANTAR

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Panca Marga Probolinggo. Tema KKN
Tahun akademik 2020/2021 adalah “Pemberdayaan Masyarakat di masa Pandemi Covid-19”.
Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk memberikan kesempatan mahasiswa
menerapkan ilmu pengetahuan dan sebagai inovator yang didapat di kampus untuk
diaplikasikan ke masyarakat langsung melalui skema kegiatan pengabdian masyarakat.
Laporan Akhir KKN ini menjadi salah satu bentuk pelaporan dari serangkaian kegiatan
Kuliah
Kerja Nyata Tematik yang diselenggarakan mulai 2-31 Agustus 2021.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada penyusun mengucapkan terimakasih
atas kerja sama seluruh pihak antara lain:
1. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota
Probolinggo, Ibu Ir. Fitriawati, M.M.
2. Camat Kademangan Kota Probolinggo, Bapak Gofur Effendy, S.T., M.Si. yang
berkenan menerima peserta Kuliah Kerja Nyata Wilayah Kademangan dengan
hangat,
3. Sekretaris Camat Kademangan Kota Probolinggo, Bapak Sitrin Suhartono, S.Sos.,
M.Si.
4. Bapak Zainul Faruk, S.Sos. selaku Lurah Ketapang,
5. Bapak Rois Siswanto, S.Sos. selaku Lurah Pilang
6. Bapak Miskadi, S.Sos. selaku Lurah Pohsangit Kidul,
7. Bapak Bagus Prasetyo, S.STP., M.Si. selaku Lurah Kademangan
8. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Kota Probolinggo,
9. Kepala Pasar di kelurahan Ketapang, Kademangan, Pohsangit Kidul dan Pilang
10. Bu Ida selaku Ketua RT 2 RW 6 Kelurahan Pilang Kota Probolinggo yang telah
menyediakan tempat untuk salah satu kegiatan Kuliah Kerja Nyata
11. Bu Renny Candradewi Puspitarini, M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
Kuliah Kerja Nyata Wilayah Kecamatan Kademangan yang secara intensif
membantu penyusunan dalam setiap kegiatan dan melakukan pembimbingan guna
memastikan tujuan dan target program kegiatan tercapai.

3
12. Seluruh pihak yang terlibat dan dilibatkan dalam pelaksanaan program kerja
Kuliah Kerja Nyata Wilayah Kecamatan Kademangan yang turut menyukseskan
kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti.
Kami menyadari bahwa Laporan KKN ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh
karena itu, saran dan kritik membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan. akhir kata,
semoga laporan KKN ini dapat menjadi pedoman analisis situasi dan kondisi serta
rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya di wilayah yang sama di tahun mendatang.

Tim Penyusun

4
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................iii

DAFTAR ISI.........................................................................................................v

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Landasan.............................................................................................2
1.3 Tujuan dan Sasaran KKN...................................................................3
1.4 Rekapitulasi Pelaksanaaan Program KKN..........................................4
1.5 Rekapulasi Anggaran Program KKN..................................................5

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM DPL...........................13

2.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Hand Sanitizer..............................13


2.2 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Masker..........................................25
2.3 Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Covid-19 dan
Ajakan Menerapkan Protokol Kesehatan..........................................33
2.4 Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Belajar Luring dan Terbatas.......38
2.5 Pelaksanaan Kegiatan Advokasi Laporan Keuangan di
Wahyu Kosmetik..............................................................................47

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK TERBATAS


DAN PROGRAM PILIHAN FAKULTAS.....................................51

3.1 Pelaksanaan Kegiatan Implementasi Replika Peta Budaya Sebagai


Media Belajar (Program Unggulan FKIP)........................................51

v
3.2 Pelaksanaan Budikdamber Kelurahan Pilang
(Program Unggulan FE)....................................................................56
3.3 Pelaksanaan Kegiatan Digital Marketing Wahyu Kosmetik
(Program Unggulan FE)....................................................................61
3.4 Pelaksanaan Budikdamber Kelurahan Pohsangit Kidul
(Program Unggulan FH)...................................................................64
3.5 Pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan Vaksinasi Covid-19
(Program Unggulan FISIP)...............................................................69
3.6 Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Belajar Fun Learning
(Kelompok Terbatas 1).....................................................................77
3.7 Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Belajar di TK Al Ikhlas
(Kelompok Terbatas 2).....................................................................85
3.8 Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Vaksinasi, Protokol Kesehatan
Penempelan Poster (Kelompok Terbatas 3)......................................90
3.9 Pelaksanan Kegiatan advokasi Laporan Keuangan di Wahyu Kosmetik
(Kelompok Terbatas 4).....................................................................95
3.10 Pelaksanaan Kegiatan Implementasi I-Spring Suite Sebagai
Media Belajar (Kelompok Terbatas 5)...........................................99

BAB IV PENUTUP.........................................................................................103
4.1 Kesimpulan.....................................................................................103
4.2 Saran...............................................................................................104

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v
DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK

Dosen Pembimbing Lapangan :

Renny Candradewi P, M.A

Anggota KKN Kecamatan Kademangan :

1. Rohmat Abidin Manajemen, 083851902382

2. Sulis Riska Wati, Manajemen, 082330333535

3. Yeni Widi Astutik, Manajemen, 089683079867

4. Sittatuzzahro, Manajemen, 087818202973

5. Choirul Yusuf, Manajemen, 082229351489

6. Istirotin Indasah, PGSD, 082245601602

7. Dewi Mustokoweni, PGSD, 082234947877

8. Rangga Dzulkarnain, Adm Publik, 089516321140

9. Maudatul Melidia, Adm Publik, 08155917136

10. Widia Sari Priastutik, Adm Publik, 085646712281

11. Mega Yolanda Dwi Margaretha , Adm. Publik, 082229488440

12. Siti Aisyah, Adm. Publik, 08974295138

13. Dita Astutik Ayu, Adm. Publik, 0895388771793

14. Abd Rofi Muafi, Hukum, 089650045084

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor dan lapisan masyarakat.


Pendidikan, Kesehatan, dan Kewirausahaan adalah sektor penting dalam
masyarakat yang masih beradaptasi agar dapat bertahan. Akan tetapi, proses
adaptasi ini bukan hal yang mudah karena tingkat adaptasi sangat bervariasi.
Pemerintah sendiri telah melakukan banyak cara lewat berbagai kebijakan guna
meminimalisir dampak katastropis pandemic Covid-19. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tri
dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan
bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu.

KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin


ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan komprehensif.
Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar
melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat
bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan
dan pengelolaan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia
akademik teoritik dan dunia empirik. Analisis situasi lokasi KKN kami bertempat
di Kecamatan Kademangan di sebelah pusat pemerintahan Kota Probolinggo,
Sebagian besar masyarakat Kecamatan Kademangan menggunakan lahannya
sebagai lahan pertanian atau persawahan seluas ± 464,66 Ha (37,11%), digunakan
untuk kebutuhan permukiman sebesar 278,92 Ha (22,28%), sedangkan untuk
kebutuhan kebun sebesar 148,83 Ha (11,88%) dan selebihnya digunakan untuk
berbagai kebutuhan lainnya.

1
Analisis bidang ekonomi di Kecamatn Kademangan mata pencaharian
penduduk Kecamatan Kademangan mayoritas adalah karyawan sebanyak 7.851
jiwa atau 17,72 % dari jumlah penduduk, yang tergolong karyawan dimaksud
adalah karyawan pabrik, karyawan BUMN, BUMD, karyawan Honorer dan
Perangkat Desa. Masyarakat yang mempunyai usaha sendiri mencapai 3.499 jiwa
atau 7,89 %, masyarakat yang mengabdikan diri sebagai aparatur pemerintah
termasuk PNS, TNI dan POLRI mencapai 1.907 jiwa atau 4,30 %, dari jumlah
penduduk dinyatakan tidak bekerja, pelajar dan mahasiswa dari angka tersebut
mencerminkan bahwa pertumbuhan penduduk yang begitu pesat belum diimbangi
dengan lapangan pekerjaan yang memadai.

Analisis bidang sosial dan budaya kecamatan kademangan pertumbuhan


lapangan pekerjaan dan jumlah penduduk yang tidak seimbang dari tahun ke
tahun mengakibatkan semakin tingginya jumlah pengangguran dan semakin
dalam kemiskinan. Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih
bermartabat. Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dihadapi oleh
seluruh pemerintah daerah, ada beberapa faktor yang saling berkaitan antara satu
dengan yang lain yaitu tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, akses barang
dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Bagian terpenting
untuk terus mengurangi rakyat miskin yaitu dengan menjaga kestabilan harga-
harga jenis komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis
kemiskinan baik diperkotaan maupun diperdesaan. Salah satu cara yang harus
dilakukan oleh masyarakat dalam mengurangi kemiskinan adalah mengubah pola
konsumtif menjadi produktif serta mencintai dan membeli produk-produk lokal.

1.2. Landasan
Adapun yang menjadi landasan hukum pelaksanaan kegiatan kuliah kerja
nyata ini antara lain:
1. Pedoman akademik universitas Panca Marga Tahun 2020
2. Pedoman Kuliah Kerja Nyata Tematik Tahun 2020
3. Proposal program kegiatan Kecamatan Kademangan Tahun 2021

2
1.3. Tujuan dan sasaran KKN
Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah :
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Menerapkan IPTEKS secara team work dan interdisipliner.
3. Menanamkan nilai kepribadian:
a) Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
b) Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
4. Menanamkan jiwa peneliti sejak dini
a) Eksploratif dan analisik.
b) Mendorong learning community dan learning society.
5. Kontribusi nasional melalui aktivitas yang bisa memecahkan
permasalahan di tengah masyarakat.
6. Sebagai sarana tidak langsung dalam promosi dan branding institusi.

Kegiatan KKN diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu :


A. Mahasiswa
1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang:
a. Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
2. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan
memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan
menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari
sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam

3
masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan
koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya.

B. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)


1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan pengembangan masyarakat.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak dalam
menyelesaikan permasalahan.
3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pemberdayaan daerah.
4. Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.

C. Perguruan Tinggi
1. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan
tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
2. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau
lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
3. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam
pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.

1.4. Rekapitulasi Pelaksanaan Program KKN

1.4.1 Kegiatan yang berada dalam payung Pengabdian DPL


Adapun kegiatan yang berada dalam payung pengabdian Dosen Pembimbing
Lapang adalah:
1. Sosialisasi Kebijakan Vaksinasi pada Masyarakat secara Terbatas
2. Pembagian Masker dan Hand Sanitizer pada Masyarakat di lima
Pasar di Kecamatan Kademangan

4
3. Sosialisasi Protokol kesehatan di Lima Pasar di Kecamatan
Kademangan
1.4.2 Kegiatan pilihan lain
Adapun kegiatan pilihan lain terdiri atas kegiatan unggulan fakultas dan kegiatan
kelompok terbatas:
1.5. Rekapitulasi Anggaran Program

1. MEMBANTU MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN EKONOMI


PADA SMA NURUL HIDAYAH KADEMANGAN

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai Volume Harga Satuan (RP) Nilai (Rp)

a. print materi 10 Rp. 10,000 Rp. 50,000

b. ATK 10 Rp, 10,000 Rp. 100,000

c. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

d. air mineral 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

e. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

f. hand sanitizer 3 Rp. 10,000 RP. 30,000

g. masker 1 RP. 15,000 Rp. 15,000

h. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

i. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

Jumlah Rp. 700,000

2. PROGRAM EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. masker kain 20 Rp. 5,000 Rp. 100,000

b. masker medis 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

5
c. cetak poster 2 Rp. 10,000 Rp. 20,000

d. cetak brosur 20 Rp. 3,000 Rp. 60,000

e. double tip 2 Rp. 10,000 Rp. 20,000

f. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

g. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

Jumlah Rp. 465,000

3. SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN VAKSINASI

Jenis pengeluaran volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

sie sekretariatan

a. proposal + undangan Rp. 150,000 Rp. 150,000

b. lain-lain Rp. 50,000 Rp. 50,000

sie konsumsi

a. air mineral (1 dus) 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

b. snack 20 Rp. 5,000 Rp. 100,000

bahan bahan kebutuhan kesehatan

a. masker 1 box (50 pcs) 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

b. hand sanitizer 2 Rp. 15,000 Rp. 30.000

bahan lain-lain

a. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

b. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

Jumlah Rp. 615,000

4. BUNDADIEM ( BUDIDAYA IKAN DAN TANAMAN DALAM EMBER )

Jenis pengeluaran volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

6
a. ember 3 Rp.70,000 Rp. 210,000

b. benih ikan lele 3 Rp. 80,000 Rp. 240,000

c. benih kankung 1 Rp 15,000 Rp 15,000

d. gelas plastik 30 Rp, 100 Rp. 3,000

e. arang batok kelapa 5 Rp. 10,000 Rp. 50,000

f. kawat 2 Rp. 30,000 Rp. 60,000

g. tang 2 Rp 15,000 Rp. 30,000

h. solder 2 Rp. 15,000 Rp. 30,000

i. konsumsi 10 Rp. 50,000 Rp. 150,000

j. pakan ikan lele 5 Rp. 20,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp. 878,000

5. MEMBANTU UMKM DALAM PROSES PENYUSUNAN LAPORAN


KEUANGAN DI WAHYU KOSMETIK KADEMANGAN

Jenis pengeluaran volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai

a. kertas HVS 1 Rp. 50,000 Rp. 50,000

b. buku kecil 4 Rp. 3,000 Rp. 12,000

c. alat tulis 10 Rp. 2,000 Rp. 20,000

d. buku besar 3 Rp. 15,000 Rp. 45,000

e. hand sanitizer 3 Rp. 10,000 Rp. 30,000

f. masker 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

g. konsumsi 10 Rp 10,000 Rp. 100,000

h. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

i. kalkulator 3 Rp. 70,000 Rp. 240,000

7
Jumlah Rp. 665,000
6. PROGRAM PEMBUATAN DAN PEMBAGIAN HAND SANITIZER UNTUK
MENCEGAH COVID-19

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai

a. daun sirih 50 Rp. 500 Rp. 25,000

b. lidah buaya 10 Rp 1,000 Rp 10,000

c. alkohol 300ml 3 Rp. 30,000 Rp. 90,000

d. botol 50 Rp. 200 Rp. 10,000

e. stiker 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

f. masker 1 Rp. 15,000 Rp, 15,000

g. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp. 350,000

7. SOSIALISASI KEBIJAKAN VAKSINASI COVID-19

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai

a. proposal + kegiatan Rp. 150,000 Rp. 150,000

b. lain-lain Rp 50,000 Rp. 50,000

c. air mineral 1 box 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

d. roti 25 Rp. 5,000 Rp. 125,000

e. masker 1 box 2 Rp. 15,000 Rp. 30,000

f. hand sanitizer 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

g. banner 1 Rp. 50,000 Rp. 50,000

h. konsumsi 15 Rp. 10,000 Rp. 150,000

i. kuota internet 2 Rp. 50,000 Rp. 100,000

8
Jumlah Rp. 695,000

8. SOSIALISASI HUKUM PERDATA UNTUK MASYARAKAT GUNA HADAPI


PERSAINGAN TIDAK SEHAT AGAR DAYA SAING MENINGKAT

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai

a. pemateri 1 Rp 200,000 Rp 200,000

b. konsumsi 2 Rp 33,000 Rp. 66,000

c. aqua 10 Rp. 8,000 Rp. 80,000

d. mie goreng 10 Rp. 2,500 Rp. 25,000

e. gula 10 Rp. 7,000 Rp. 70,000

f.plastik 10 Rp. 500 Rp. 5,000

Jumlah Rp. 446,000

9. BIMBINGAN BELAJAR LURING DI TK AL-IKHLAS

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai

a. pensil 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

b. buku gambar A4 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

c. crayon 5 Rp. 20,000 Rp. 100,000

d. penghapus 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

e. poster 10 Rp. 1,000 Rp. 10,000

f. sabun cuci tangan 1 Rp. 25,000 Rp. 25,000

g. snack 10 Rp. 5,000 Rp. 50,000

h. masker 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

i. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

9
g. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

h. proposal+surat Rp. 100,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp.525,000

10. KEWIRAUSAHAAN UMKM WAHYU KOSMETIK

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. kuota internet 1 Rp. 100,000 Rp. 100,000

b. buku 3 Rp 5,000 Rp. 15,000

c. masker 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

d. hand sanitizer 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

e. alat dan bahan Rp. 250,000 Rp. 250,000

f. konsumsi 15 Rp. 10,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp. 495,000

11. PENERAPAN BIMBEL FUN LEARNING DI KEL RT/RW 01/03

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp

a. hadiah siswa 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

b. air minum 1 dus 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

c. masker 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

d. hand sanitizer 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

e. spidol 4 Rp. 10,000 Rp. 40,000

f. proposal+surat Rp. 100,000 Rp. 100,000

g. buku 10 Rp. 5,000 Rp. 50,000

h. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

i. brosur 10 Rp. 3,000 Rp. 30,000

j. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

1
k. papan 1 Rp. 50,000 Rp. 50,000

Jumlah Rp. 670,000


12. EDUKASI PEMBELAJARAN ANAK MELALUI REPEBU DI KEC.
KADEMANGAN

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. media cetak gambar 10 Rp. 1,000 Rp. 10,000

b. snack 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

c. air mineral 1 dus 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

d. masker 10 Rp. 1,000 Rp. 10,000

e. hand sanitizer 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

f. proposal + undangan Rp. 150,000 Rp. 150,000

g. buku 10 Rp. 5,000 Rp. 50,000

h. pensil 10 Rp. 3,000 Rp. 30,000

i. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

j. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp. 640,000


IMPLEMENTASI MEDIA BELAJAR I-SPRING SUIT PADA SISWA BIMBEL
TINGKAT SD DI KECAMATAN KADEMANGAN

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai

a. pensil 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

b. buku gambar A4 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

c. crayon 5 Rp. 20,000 Rp. 100,000

d. penghapus 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

e. poster 10 Rp. 1,000 Rp. 10,000

f. sabun cuci tangan 1 Rp. 25,000 Rp. 25,000

1
g. snack 10 Rp. 5,000 Rp. 50,000

h. masker 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

i. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp. 375,000

1.6. Luaran Kegiatan


Pengeluaran kegiatan yang direncanakan dan telah dilaksanakan antara lain:
1. Jurnal pengabdian masyarakat terakreditasi nasional
2. Video kegiatan yang diunggah di kanal YouTube
3. Berita kegiatan yang diunggah di platform berita media massa
online Kompasiana

1
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM DPL

PROGRAM KERJA WAJIB


2.1. Pelaksanaan kegiatan Distribusi Hand Sanitizer (Program Kerja Wajib)
2.1.1. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor dan lapisan
masyarakat.Pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan adalah sektor
penting dalam masyarakat yang masih beradaptasi agar dapat
bertahan.Akan tetapi, proses adaptasi ini bukan hal yang mudah
karena tingkat adaptasi sangat bervariasi. Pemerintah sendiri telah
melakukan banyak cara lewat berbagai kebijakan guna meminimalisir
dampak katastropis pandemic Covid-19. Jangankan negara
berkembang, negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris serta Uni
Eropa belum menunjukkan bukti kuat mampu mengendalikan
pandemi Covid-19 di wilayah masing-masing (Europe is struggling to
contain the third wave of the epidemic. - CNN, 2021).

Kehadiran varian delta Covid-19 semakin memperparah situasi


sehingga terjadi peningkatan infeksi pada level yang belum pernah
terjadi sebelumnya. Pandemi ini memaksa pemerintah terus
bertransformasi pada berbagai kebijakan penanggulangan Covid-19
dan pemulihan ekonomi nasional. Kebijakan ini mulai mengambil
bentuknya dalam Pembatasan Sosial Berskala Bebas (PSBB), PSBB
Transisi, PPKM Mikro, hingga yang terbaru adalah PPKM Darurat
Jawa Bali. Implementasi kebijakan pun didukung oleh Peraturan
Pemerintah dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun
2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan
Bali dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021
Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan

1
Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Pandemi Covid-19 terus diupayakan agar dapat dikendalikan


bahkan jika memungkinkan dikendalikan. Salah satu cara untuk
menghadapi pandemi covid-19 ialah menerapkan vaksinasi dan
kebijakan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun vaksinasi terus
digalakkan sampai tulisan ini dibuat, nyatanya belum cukup mampu
membuat masyarakat tidak tertular. Salah satu cara yang cukup efektif
adalah menerapkan protokol kesehatan (Halodoc, 2021). Protokol
Kesehatan tersebut antara lain dengan melakukan 5M: menjaga jarak,
menjauhi kerumunan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun,
dan membatasi mobilitas.

Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu hal yang dapat
mencegah penularan covid-19.Akan tetapi, tidak semua masyarakat
melakukannya dengan kesadaran tinggi utamanya mereka yang tidak
dapat menjauhi kerumunan karena pekerjaannya (CNN-Indonesia,
2020).Pedagang dan pembeli di pasar adalah salah satunya.Ini yang
menjadi keluhan dan pertimbangan pemangku kepentingan setempat
yang mana pedagang dan pembeli di pasar menjadi kelompok
masyarakat yang tingkat kepatuhan protokol kesehatannya cukup
rendah.Menyadari hal tersebut, maka giat pengabdian masyarakat pun
menyasar mitra ini dengan mengadakan hand sanitizer kemasan
ekonomis dengan gratis.

2.1.2. Permasalahan

Kegiatan ini dilaksanakan setelah meneliti permasalahan yang


muncul sebagai hasil survei dan observasi langsung yang dilakukan
pada tanggal 23 Juli sampai tanggal 31 Agustus.Observasi langsung
ini menghasilkan analisis situasi sebagai berikut.Pandemi Covid-19
berdampak pada seluruh sektor dan lapisan masyarakat. Pendidikan,

1
Kesehatan, dan kewirausahaan adalah sektor penting dalam
masyarakat yang masih beradaptasi agar dapat bertahan. Akan tetapi,
proses adaptasi ini bukan hal yang mudah karena tingkat adaptasi
sangat bervariasi. Pemerintah sendiri telah melakukan banyak cara
lewat berbagai kebijakan guna meminimalisir dampak katastropis
pandemic Covid-19. Kehadiran varian delta Covid-19 semakin
memperparah situasi sehingga terjadi peningkatan infeksi pada level
yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini memaksa pemerintah terus
bertransformasi pada berbagai kebijakan penanggulangan Covid-19
dan pemulihan ekonomi nasional. Kebijakan ini mulai mengambil
bentuknya dalam Pembatasan Sosial Berskala Bebas (PSBB), PSBB
Transisi, PPKM Mikro, hingga yang terbaru adalah PPKM Darurat
Jawa Bali. Implementasi kebijakan pun didukung oleh Peraturan
Pemerintah dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun
2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan
Bali dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021
Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro Dan Mengoptimalkan Posko Penanganan
Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Pandemi Covid-19 telah menghadirkan sejumlah kesulitan


yang menjadi tantangan untuk diatasi oleh seluruh pemangku
kepentingan.Pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, Lembaga
masyarakat dan masyarakat sendiri harus bersatu dalam satu
kepentingan, yakni kepentingan nasional dan kepentingan umum.

Sektor Kesehatan adalah sector lain yang sedang diuji dan


berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Jangankan sistem kesehatan di Indonesia sebagai negara berkembang,
sistem kesehatan di negara paling maju sekalipun seperti Amerika

1
Serikat juga tengah menunjukkan krisis. Pengetahuan medis paling
canggih pun tidak bisa berpacu dengan kecepatan mutasi Covid-19
serta tingkat penularannya yang sangat tinggi. Sistem Kesehatan
menunjukkan dinamika yang mengundang keprihatinan.Bahkan telah
sampai pada suatu krisis kemanusiaan.Tenaga Kesehatan berbulan
bulan harus berjibaku dengan tingkat pasien yang masuk dan dirawat
dalam ruang khusus pasien Covid-19.Tidak semua rumah sakit
memiliki instalasi ini.Peralatan medis tidak mencukup kebutuhan dan
tidak sanggup mengimbangi pasien covid-19 yang dirawat.Instalasi
oksigen tidak memenuhi.Ruang instalasi covid-19 banyak yang
okupansinya penuh.Pasien yang menolak dirawat di rumah sakit
maupun tidak menemukan fasilitas di rumah sakit, terpaksa harus
menjalani isolasi mandiri.Dengan demikian, dari segi fasilitas dan
kompetensi, sistem kesehatan Indonesia belum siap menangani
bencana virus.Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah
mengalihkan energi semaksimal mungkin pada upaya pencegahan
penularan. Salah satunya adalah melalui pengetatan protocol
Kesehatan. Untuk mendukung kegiatan ini, maka penulis
mengusulkan kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi, protocol
Kesehatan dan Gerakan 5M di masyarakat secara berkelanjutan
selama satu bulan masa KKN. Harapannya, masyarakat mendapatkan
informasi yang terkini dekat dengan mereka tentang pentingnya
vaksinasi yang selama ini menjadi objek propaganda anti-pemerintah
di tengah situasi yang sulit.SElain itu juga masyarakat mendapatkan
pemahaman dari sumber akademisi yang menjadi pemateri pentingnya
vaksinasi, protocol Kesehatan serta Gerakan 5M.Ini menjadi program
kerja wajib kedua yang melalui proposal ini hendak diusulkan untuk
dilaksanakan.Untuk mendukung kegiatan ini pula, maka proposal ini
mengusulkan kegiatan bagi-bagi 1000 masker untuk masyarakat di
wilayah KKN dilakukan.

1
2.1.3. Solusi dan Target Luaran
Tulisan ini menjelaskan tentang Solusi yang ditawarkan
dilaksanakan dalam Kuliah kerja nyata Kecamatan Kademangan.
Salah satu solusi adalah sekaligus juga menampung masukan yang
diberikan oleh sekretaris camat Kecamatan Kademangan ialah dengan
menggabungkannya dengan kegiatan bagi-bagi atau distribusi masker
dan hand sanitizer sehingga kegiatan ini kemudian dilaksanakan
dalam suatu kegiatan yang disebut dengan sosialisasi dari pasar ke
pasar menggunakan kelompok terbatas. Kelompok terbatas yang telah
dibentuk yakni:

Tabel 1

Kelompok dengan Lokasi Mitra Pembagian Masker, Hand


Sanitizer dan Sosialisasi Prokes

Kelompok
No Lokasi Mitra Pelaksanaan
Terbatas

Kelurahan Pasar Selasa dan Minggu


1 Pohsangit Pohsangit
Kidul Kidul

Kelurahan Pasar Umbul Kamis dan Jumat


2
Pilang

Kelurahan Pasar Senin dan Rabu


3
Ketapang Ketapang

Kelurahan Pasar Triwung Senin dan Rabu


4
Kademangan Kidul

1
Kelurahan Pasar Triwung Senin dan Rabu
5
Kademangan Kidul

Sumber: (Rohmat Abidin, 2021)

Target luaran kegiatan ini adalah

1. Jurnal pengabdian masyarakat telah disusun dan telah


dikumpulkan ke sistem submisi jurnal online ke ilmu keguruan
dan ilmu pendidikan Siliwangi Jawa Barat, Universitas Medan
area Sumatera Utara dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya
Gama Malang Jawa Timur.

2. Video kegiatan yang diunggah dalam YouTube

Keterangan: adalah video ke-19 yang memuat tentang kegiatan


pembuatan Hand Sanitizer

Sumber :https://youtu.be/Z0hexYl5Et0

3. Narasi kegiatan berupa berita direncanakan dalam bentuk artikel


tertulis di kompasiana yakni Peduli Covid-19 Pembagian Hand
Sanitizer Organik KKN Kecamatan Kademangan, bias dilihat

1
melalui link berikut ini
https://www.kompasiana.com/fitryindahs/61210604010190587e6
fcb92/peduli-covid-19-pembagian-hand-sanitizer-organik-kkn-
kecamatan-kademangan.

2.1.4. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini tidak dilakukan secara sentralisasi dalam satu


waktu kegiatan selama sajak tetapi kegiatan ini dilaksanakan
terdesentralisasi pada empat kelompok yang terdiri atas kelompok
terbatas yang terdiri atas maksimal 3 mahasiswa kelompok terbatas ini
kemudian merencanakan jadwal kegiatan yang dilakukan dua kali
dalam seminggu kegiatan ini digabungkan dalam sosialisasi pasar
sehingga dalam sosialisasi pasar terdapat kegiatan distribusi hand
sanitizer masker dan sosialisasi pencegahan covid-19 dan protokol
kesehatan kegiatan ini dilakukan selama 1 bulan setiap minggu
terdapat 8 kunjungan yang dilakukan oleh empat kelompok terbatas ke
pasar yang sudah ditentukan kegiatan kunjungan ke pasar ini dimulai
pukul 7 Hingga pukul 9 sehingga dapat diketahui lama kegiatan kira-
kira adalah 8 kali kunjungan ke pasar setiap minggunya yang
dilakukan selama 1 bulan sehingga total kunjungan ke pasar yang
sudah ditentukan adalah 32 kali kunjungan dalam satu bulan.

2.1.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Biaya Kegiatan

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja wajib


sehingga seluruh anggaran dan implementasi anggarannya dan
konsumsi anggarannya dirangkum dalam pelaporan yang disebut
dengan anggaran untuk program kerja wajib biaya dan jadwal
pelaksanaan kegiatan dapat dipelajari pada tabel program pembuatan
dan pembagian hand sanitizer untuk mencegah covid-19 di bawah ini

1
Tabel.1 Biaya Kegiatan

6.PROGRAM PEMBUATAN DAN PEMBAGIAN HAND


SANITIZER UNTUK MENCEGAH COVID-19

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai

a. daun sirih 50 Rp. 500 Rp. 25,000

b. lidah buaya 10 Rp 1,000 Rp 10,000

c. alkohol 300ml 3 Rp. 30,000 Rp. 90,000

d. botol 50 Rp. 200 Rp. 10,000

e. stiker 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

f. masker 1 Rp. 15,000 Rp, 15,000

g. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp. 350,000

2.1.6. Lampiran Foto Kegiatan

2
Kegiatan dilakukan di lokasi Kantor Kelurahan Pilang,
Kecamatan Kademangan.Mulai pukul 08.30 - selesai yang kemudian
dilakukan serah terima kepada kelurahan pilang.

Adapun dokumentasi kegiatan sosialisasi pasar distribusi hand


sanitizer dan masker setiap minggunya mengingat betapa banyaknya
dokumentasi maka dipilih foto yang paling mewakili dan
representative untuk menjelaskan kegiatan yang telah dilaksanakan.

2
Kelompok 1: Pasar Pohsangit Kidul

Kelompok 2: Pasar Umbul

2
Kelompok 3: Pasar Ketapang

2
Kelompok 4 : Pasar Triwung Kidul

Kelompok 5 : Pasar Triwung Kidul

2
2.2. Pelaksanaan kegiatan Distribusi Masker (Program Kerja Wajib)

2.2.1. Latar Belakang


Penggunaan masker merupakan bagian dari langkah
pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran
penyakit-penyakit virus saluran pernapasan. Terutama dalam wabah
Covid 19 ini.Covid 19 merupakan bencana yang dialami seluruh dunia
termasuk Indonesia.Dampaknya buka main mulai dari ekonomi yang
menurun, kesehatan masyarakat, kegiatan yang dibatasi bahkan ditutup,
dan lainnya yang bisa membuat kita geleng-geleng kepala.Pandemi juga
memberikan kita kebiasaan yang baru dalam beraktivitas yaitu 3M
(memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) sesuai dengan
anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan. Akibatnya masyarakat
mau tidak mau harus mematuhinya jika tidak maka akan ada sanksi
yang diberikan bagi pelanggar yang nekat melanggar kebijakan tersebut.
Dari kejadian itu kami selaku mahasiswa memberikan bantuan kepada
masyarakat dalam memenuhi anjuran tersebut dengan program kerja
yang terdapat dalam KKN Kecamatan Kademangan melalui program
bagi-bagi masker.Seiring dengan meningkatnya virus ini di
Indonesia.Dalam pemakaian masker dikala pandemi ini, masyarakat
Indonesia mempunyai tingkat kesadaran yang rendah.Inilah yang
membuat kami Tim KKN tematik Kademangan menargetkan
masyarakat terutama dalam ruang lingkup kerumunan yang besar
contohnya pasar yang selalu ramai setiap hari karena pasar merupakan
tempat bertemunya Produsen dan Konsumen dan pusat perdagangan
bahan primer dan sekunder bagi keseharian masyarakat.

2.2.2. Permasalahan

Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara


yang lumayan terkena paparan Covid 19 terbanyak, yang menimbulkan
banyak korban jiwa terutama usia lansia yang rentan akan penyakit.
Stigma negatif tentang Covid-19 masih bertebaran dan informasi

2
informasi palsu tanpa sadar dikonsumsi oleh sejumlah masyarakat di
Indonesia, terutama di tempat lokasi KKN Tim Tematik Kademangan
ini.Kami menemui sejumlah perkumpulan warga yang kami targetkan
yaitu di pasar, masih ada beberapa warga yang tak memakai masker,
ada juga yang membawa masker tapi tak memakainya.Diketahui bahwa
bagi masyarakat, penggunaan masker masih dinilai agak rumit untuk
digunakan sehari hari apalagi dalam kegiatan transaksi gang dalam
pasar.Masyarakat ada sebagian yang tak nyaman saat memakai masker,
ada juga yang tak menggubris pentingnya masker dalam pandemi
ini.Masyarakat kebanyakan hanyalah ingin melakukan kegiatan seperti
biasa tanpa ada perubahan dalam hal suatu pemakaian yang
mengharuskan seseorang memakai sesuatu (seperti masker) dari sini
terlihat bahwa adanya ketidakpedulian atau rendahnya tingkat
kesadaran dalam sebagian masyarakat.

2.2.3. Solusi dan Target Luaran

Diketahui dengan penggunaan masker yang rendah dalam


masyarakat terutama dalam lingkup kerumunan, kami selaku Tim KKN
Tematik Kecamatan Kademangan berinisiatif melakukan bantuan
berupa Pembagian Masker dan Hand Sanitizer yang dimana kami
menargetkan Masyarakat dalam lingkup pasar yang berada di kawasan
Kecamatan Kademangan yaitu ada di beberapa titik pasar dengan
ditempatkan beberapa kelompok kecil diantaranya; Kelompok Terbatas
1 di Kelurahan Pohsangit Kidul, Kelompok Terbatas 2 di kelurahan
Pilang, Kelompok Terbatas 3 di Kelurahan Ketapang, dan Kelompok
Terbatas 4 dan 5 di Triwung Kidul.

Mengingat dengan salah satu permasalahan di masyarakat yaitu


Kurangnya Tingkat kesadaran Penggunaan Masker, maka kami pun
juga melakukan Pembagian Masker dan Hand Sanitizer sembari juga
melakukan Sosialisasi di saat yang bersamaan. Kami dengan izin Pihak
UPT pasar telah diberikan Tempat untuk melakukan Orasi di pasar

2
sehingga proses Pembagian Masker dan Hand sanitizer bisa dilakukan
bersamaan dengan Sosialisasi pentingnya Penerapan 3M (Memakai
masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) di masyarakat.

Luaran yang digunakan jurnal pengabdian masyarakat yang


telah disusun dengan menggunakan Dokumentasi yang ada di lapangan
dan juga berupa informasi yang diberikan melalui media sosial berupa
Postingan di Instagram Story' juga dengan video Dokumentasi narasi
yang ada di YouTube Beserta artikel aktif di Kompasiana.

2.2.4. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Dilakukan secara Terpisah maupun tempat dan Waktu


yang dibagi dalam kelompok Kecil Terbatas yang masing masing
melaksanakan kegiatannya di daerah terdekat Tim KKN masing
masing.1 kelompok terdiri dari 3 mahasiswa.Setiap kelompok nya
mempunyai jadwal tersendiri dalam melakukan Pembagian Masker dan
Hand Sanitizer. Target kami pelaksanaan kegiatan kami yaitu 2 kali
dalam seminggu dimulai dari pukul 7 hingga pukul 9 yang dalam
kegiatannya yaitu melakukan pembagian masker dan hand sanitizer
beserta orasi pentingnya penerapan 3M (Memakai masker, Mencuci
Tangan, Menjaga jarak).

2
2.2.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

KELOMPOK BESAR
KETERANGAN Jenis
TANGGAL PENERIMA Volume Harga JUMLAH
PENGELUARAN kelompok
Kelompk
31/7/2021 Widia Banner 2 Rp 53,000.00 Rp 66,000.00
besar
Kelompk
2/8/2021 Rangga Kue tugu malang 2 Rp 53,000.00 Rp 66,000.00
besar
Semua Kelompk
2/8/2021 Konsumsi batagor 3 Rp 10,000.00 Rp 30,000.00
Kelompok besar
Kelompk
2/8/2021 Didin Stampel 1 Rp 50,000.00 Rp 30,000.00
besar
Kelompk
2/8/2021 Widia Print proposal Rp 57,000.00 Rp 57,000.00
besar
Kelompk
3/8/2021 Dita Masker perbox 10 Rp 13,000.00 Rp 130,000.00
besar
Kelompk
3/8/2021 Didin Jilid proposal 1 Rp 3,000.00 Rp 3,000.00
besar
Kelompk
3/8/2021 Didin Map 1 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00
besar

2
Kelompk
5/8/2021 Widia Print proposal 1 Rp 35,000.00 Rp 35,000.00
besar
Kelompk
5/8/2021 Widia Map 2 Rp 1,000.00 Rp 2,000.00
besar
Kelompk
7/8/2021 Mega Bontax 2 Rp 5,000.00 Rp 10,000.00
besar

2
Kelompk
7/8/2021 Choirul Botol 50 Rp 3,500.00 Rp 210,000.00
besar
Kelompk
7/8/2021 Dita Botol 5 Rp 3,500.00 Rp 17,500.00
besar
Kelompk
7/8/2021 Mega Foto copy Rp 13,000.00 Rp 18,000.00
besar
Kelompk
7/8/2021 Mega Print proposal 2 Rp 1,000.00 Rp 2,000.00
besar
Kelompk
7/8/2021 Mega Clip 1 Rp 2,000.00 Rp 2,000.00
besar
Kelompk
7/8/2021 Mega Map 10 Rp 1,000.00 10000+G34
besar
Kelompk
7/8/2021 Dita Masker perbox 10 Rp 13,000.00 Rp 130,000.00
besar
Kelompk
7/8/2021 Mega Print proposal 6 Rp 1,000.00 Rp 6,000.00
besar
Kelompk
14/8/2021 Yeni vitaalong C 3 Rp 45,000.00 Rp 135,000.00
besar
Kelompk
14/8/2021 Yeni vitaalong C 2 Rp 53,000.00 Rp 110,000.00
besar
20/8/2021 Choirul Botol Kelompk 40 Rp 1,850.00 Rp 86,520.00

3
besar
Kelompk
20/8/2021 Choirul Alcohol 2 Rp 20,000.00 Rp 40,000.00
besar

TOTAL Rp 1,192,020.00

3
2.2.6. Lampiran Foto Kegiatan

Kelompok 2 Terbatas Melakukan Pembagian Masker dan Hand


Sanitizer di Pasar Umbul Kecamatan Kademangan Kelurahan Pilang
Kota Probolinggo.

32
2.3. Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Covid-19 dan
Ajakan Menerapkan Protokol Kesehatan (Program Kerja Wajib)

2.3.1. Latar Belakang

Berdasarkan data penyebaran covid-19 probolinggo berada di


zona sedang dan saat ini kita masih menghadapi tantangan yang
mengharuskan beradaptasi dengan situasi pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19).Corona Virus Disease-19 adalah virus
yang menyerang sistem pernapasan dan bisa menyebabkan gangguan
ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga
kematian.Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui
percikan (droplet) dari penderita yang bersin atau batuk dan kontak
erat dengan penderita atau kontak dengan permukaan dan benda yang
terkontaminasi.Covid-19 masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan
mulut lewat tangan yang terkontaminasi virus. Oleh karena itu
sosialisasi kebijakan pencegahan covid-19 dengan cara mengunjungi 5
pasar di kecamatan kademangan untuk melakukan orasi mengenai
pencegahan covid dan ajakan penerapan protokol kesehatan.

Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata


rantai penularan COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber
penularan baru/cluster pada tempat-tempat dimana terjadinya
pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak
orang. Masyarakat harus dapat beraktivitas kembali dalam situasi
pandemi COVID-19 dengan beradaptasi pada kebiasaan baru yang
lebih sehat, lebih bersih, dan lebih taat, yang dilaksanakan oleh
seluruh komponen yang ada di masyarakat serta memberdayakan
semua sumber daya yang ada. Peran masyarakat untuk dapat memutus
mata rantai penularan COVID-19(risiko tertular dan menularkan)
harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui
perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan.

33
Ada empat pesan protokol kesehatan secara umum untuk
mencegah covid-19 yang disampaikan saat sosialisasi meliputi 4 M :

1. Memakai masker dengan benar


2. Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau hand
saniter
3. Menjaga jarak minimal 1 meter
4. Menghindari kerumunan

2.3.2. Permasalahan
Kita semua mengetahui bahwa sejak jumlah kasus Covid-19
meningkat di Indonesia, berbagai permasalahan sosial dan ekonomi
muncul di tengah masyarakat.Tak dapat dipungkiri jika Covid-19
telah hampir melumpuhkan kondisi sosial ekonomi masyarakat
Indonesia, khususnya di beberapa daerah seperti jawa-bali. Beberapa
masalah sosial ekonomi yang terjadi akibat Covid-19 diantaranya :
kelangkaan barang, disorganisasi dan disfungsi sosial, tindakan
kriminal, melemahnya sektor pariwisata, peningkatan angka
kemiskinan dan pengangguran.

2.3.3. Solusi dan Target Luaran

A. Solusi
Kemiskinan masih menjadi masalah sosial yang mendarah daging
di Indonesia dari tahun ke tahun.Di tambah dengan adanya virus
Covid-19, banyak pihak yang bisa saja jatuh ke jurang
kemiskinan jika masalah ini tidak coba dientaskan.Solusi untuk
menghadapi kemiskinan secara umum adalah dengan mendorong
masyarakat untuk menjadi pelaku usaha atau berwirausaha.
Khusus dalam pandemi ini, masyarakat juga harus kreatif dalam
mencari cara untuk bisa berwirausaha tanpa harus melanggar
protokol kesehatan yang ada.

34
B. Target Luaran
Target Luaran program kegiatan Sosialisasi Kebijakan
Pencegahan Covid-19 dan Ajakan Penerapaan Protokol
Kesehatan tak lain berupa :
1. Video kegiatan melalui youtube berikut link :
Link 1 Youtube :https://youtu.be/qxIyTUPWBfQ

Link 2 Youtube :https://youtu.be/FDylR-_Dvpw

2.3.4. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi/orasi pasar ini dilaksanakan di 5


pasar dalam 1 minggu 2 kali. Pada kegiatan ini kami memberikan
pengertian pentingnya dalan melaksanaan pencegahan covid-19 ini
yang masih belum tahu sampai kapan.Hal ini sangat berpengaruh bagi
masyarakat dalam bidang perekonomian setelah kami melihat situasi
di pasar.Kami juga di dampingi oleh dosen pembimbing kami yakni

35
Bu.Reni untuk memberikan orasinya di setiap pasar dan ada juga
mahasiswa yang melakukan orasi terhadap pasar.

2.3.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

A. Biaya
1. SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN VAKSINASI

Harga Satuan
Jenis pengeluaran volume Nilai (Rp)
(Rp)

sie sekretariatan

a. proposal +
Rp. 150,000 Rp. 150,000
undangan

b. lain-lain Rp. 50,000 Rp. 50,000

sie konsumsi

a. air mineral (1 dus) 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

b. snack 20 Rp. 5,000 Rp. 100,000

bahan bahan
kebutuhan kesehatan

a. masker 1 box (50


1 Rp. 15,000 Rp. 15,000
pcs)

b. hand sanitizer 2 Rp. 15,000 Rp. 30.000

bahan lain-lain

a. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

36
b. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

Jumlah Rp. 615,000

B. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 minggu
2 kali yang bertempat di beberapa pasar yakni pasar
ketapang,pasar trieung kidul,padar piyeng,pasar
kademangan,pasar umhul pilang. Kecamatan Kademangan, Kota
Probolinggo. Mitra yang dituju adalah pembeli dan pedagang di
pasar.

2.3.6. Lampiran Foto Kegiatan

Berikut lampiran foto kegiatan kami bersama Dosen Pembimbing


kami yang sedang melaksanakan orasi pasar guna pencegahan covid-
19 dan ajakan penerapan protokol kesehatan :

Keterangan : foto lampiran paling atas adalah dosen kami sedang


melakukan orasi di pasar triwung kidul, foto yang kedua mahasiswa
yang sedang melakukan orasi di pasar ketapang.

37
2.4. Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Belajar Luring dan Terbatas (Program
Kerja Wajib)
2.4.1. Latar Belakang
Kegiatan Belajar dan Mengajar sudah tidak sama seperti dulu
lagi. Demi menerapkan Protokol Kesehatan dan keamanan bagi
masyarakat terutama para Murid pelajar. Semua proses pembelajaran
diberlakukan menggunakan Metode Daring atau secara Online.
Supaya pembelajaran tetap berjalan seperti biasa dan meminimalisir
penyebaran Covid-19, banyak dari media sosial yang menawarkan
jasa-jasa fitur aplikasinya yang bisa digunakan untuk proses belajar
dan mengajar seperti aplikasi WhatsApp, Google Classroom,
Microsoft Teams, Google Meet, dan Zoom. Selain itu, siswa bebas
ingin menggunakan perangkat apapun misal laptop (PC), tablet,
dsb.tetapi masih sebagian kelompok masyarakat yang putra putrinya
masih kesulitan melakukan pembelajaran yang dirasa terlalu
mendadak ini yang mewajibkan para siswa siswi secara serentak harus
beradaptasi terhadap Gadget atau alat elektronik yang merupakan
media khusus agar pembelajaran daring bisa dilakukan. Karena situasi
tersebut banyak anak didik yang mengalami kendala dari segi
pemahaman dan situasi. Peserta didik kesulitan dengan cara belajar
jarak jauh karena materi yang diberikan tanpa interaksi secara
langsung agak sedikit sulit. Mempunyai alat gadget tetapi masih ada
kendala sinyal, atau gadget yang kurang mumpuni dalam mengakses
beberapa media pembelajaran juga merupakan faktor situasi atau
kondisi yang banyak dialami masyarakat.

2.4.2. Permasalahan

Kegiatan Belajar dan Mengajar sudah tidak sama seperti dulu


lagi. Demi menerapkan Protokol Kesehatan dan keamanan bagi
masyarakat terutama para Murid pelajar. Semua proses pembelajaran
diberlakukan menggunakan Metode Daring atau secara Online.

38
Supaya pembelajaran tetap berjalan seperti biasa dan meminimalisir
penyebaran Covid-19, banyak dari media sosial yang menawarkan
jasa-jasa fitur aplikasinya yang bisa digunakan untuk proses belajar
dan mengajar seperti aplikasi WhatsApp, Google Classroom,
Microsoft Teams, Google Meet, dan Zoom. Selain itu, siswa bebas
ingin menggunakan perangkat apapun misal laptop (PC), tablet,
dsb.tetapi masih sebagian kelompok masyarakat yang putra putrinya
masih kesulitan melakukan pembelajaran yang dirasa terlalu
mendadak ini yang mewajibkan para siswa siswi secara serentak harus
beradaptasi terhadap Gadget atau alat elektronik yang merupakan
media khusus agar pembelajaran daring bisa dilakukan. Karena situasi
tersebut banyak anak didik yang mengalami kendala dari segi
pemahaman dan situasi. Peserta didik kesulitan dengan cara belajar
jarak jauh karena materi yang diberikan tanpa interaksi secara
langsung agak sedikit sulit. Mempunyai alat gadget tetapi masih ada
kendala sinyal, atau gadget yang kurang mumpuni dalam mengakses
beberapa media pembelajaran juga merupakan faktor situasi atau
kondisi yang banyak dialami masyarakat.

2.4.3. Solusi dan Target Luaran


Target Luaran :
1. Berita di Kompasiana
N KELOMPOK KOMPASIANA VIDIO
O KEGIATAN
1 Terbatas 1 https://www.kompasiana.com/fit https://youtu.be/vdw
ryindahs/6120df8801019078237 k3eCx1AE
9b092/bimbel-fun-learning-
kelurahan-pohsangit-kidul
2 Terbatas 2 https://youtu.be/eTH
FLUjScVI
3 Terbatas 3 https://youtu.be/cNe
pIVxIJWs
4 Terbatas 4 https://www.kompasiana.com/fit https://youtu.be/gs3

39
ryindahs/6124a0d831a287135b6 YTldLOtc
08182/bimbingan-belajar-untuk-
sekolah-dasar-di-masa-pandemi
5 Terbatas 5 https://www.kompasiana.com/fit
ryindahs/6128cedc0101907cd41
17cd2/bimbingan-belajar-luring-
sensal-senin-selasa-setingkat-
sekolah-dasar?page=all -
sectionall

2. Video Kegiatan yang diunggah dalam kanal Youtube


https://youtube.com/playlist?list=PLACJIKh-iUJ9dxhEbR5_g0k-
BsJUMepEK
2.4.4. Pelaksanaan Kegiatan
Sasaran
No Kelompok Lokasi Jumlah
Mitra
1 Kelompok 1: Jalan Mangga RT 01 RW 03 Sekolah 5 anak
Kecamatan Kademangan Dasar
a. Widia Sari Priastutik,
Kelurahan Pohsangit Kidul
Adm Publik
085646712281 Kota Probolinggo
b. Maudatul Melidia, Adm
Publik, 08155917136
c. Abd Rofi Muafi ,
Hukum , 089650045084

2 Kelompok 2 Jalan Flamboyan gang 1A Pendidikan 5 anak


No 12 RT 04 RW 03 Anak Usia
a. Rangga Dzulkarnain,
Kecamatan Kademangan Dini
Adm Publik,
089516321140 Kelurahan Pilang Kota
b. Siti Aisyah, Adm. Probolinggo
Publik, 08974295138
c. Rohmat Abidin
Manajemen
083851902382
3 Kelompok 3 Jalan Anggrek Kuning RT Sekolah 5 anak
06 RW 03Kecamatan Dasar
a. Mega Yolanda Dwi
Kademangan Kelurahan
Margaretha , Adm.
Publik, 082229488440 Pilang Kota Probolinggo
b. Dita Astutik Ayu Adm.
Publik 089538877179

40
Sasaran
No Kelompok Lokasi Jumlah
Mitra
c. Choirul yusuf ekonomi
manajemen
082229351489

4 Kelompok 4 Jalan Brantas No 53 RT 02 Sekolah 5 anak


RW 01 Kelurahan Dasar
a. Sulis Riska Wati,
Kademangan Kecamatan
Manajemen,
082330333535 Kademangan Kota
b. Yeni Widi Astutik, Probolinggo.
Manajemen,
089683079867
c. Sittatuzzahro,
manajemen
087818202973
5 Kelompok 5 Gang/Blok Sepeni, RT 03 Sekolah 5 anak
RW 05 Kelurahan Dasar
a. Dewi Mustokoweni,
Kademangan Kecamatan
PGSD, 082234947877
b. Istirotin Indasah, Pgsd, Kademangan
082245601602
c. Silvi, Hukum.

2.4.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kelompok Lokasi

Jalan Mangga RT 01 RW 03
Kecamatan Kademangan
1 Kelompok terbatas 1
Kelurahan Pohsangit Kidul Kota
Probolinggo

TK Al Ikhlas Kecamatan
2 Kelompok terbatas 2 Kademangan Kelurahan Pilang
Kota Probolinggo

41
2.4.6. Lampiran Foto Kegiatan
Foto Bimbingan Belajar Kelompok 1:

Pelaksanaan Bimbel Fun Learning dilaksanakan dari tanggal 4- 25


Agustus 2021 setiap hari Rabu dan Jum’at yang bertempat di Jalan
Mangga RT.01 RW.03 Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan
Kademangan, Kota Probolinggo. Bimbel Fun Learning dilaksanakan
dua kali pertemuan dalam seminggu pada hari rabu dan jum'at jam
08.00-10.00 selama sebulan kegiatan KKN UPM 2021.

Keterangan foto :

Foto sebelah kanan adalah foto kegiatan Bimbel fun learning dan
sebelah kiri adalah kegiatan memperingati lomba HUT RI yang ke-76

42
Foto Bimbingan Belajar Kelompok 2:

Pelaksanaan Bimbel Luring yang diadakan Oleh Kelompok 2 Terbatas


Mulai Tanggal 12 Agustus 2021 – 26 Agustus 2021 Pada Hari Kamis dan Jum’at
Pukul 08:00 – 10:00 yang berlokasi Di TK Al Ikhlas Kecamtan Kademangan
Kelurahan Pilang Kota Probolinggo.

43
2. Foto Bimbingan Belajar Kelompok 3
Kegiatan Bimbingan Belajar dilakukan mulai tanggal 7-27
Agustus 2021, dilaksanakan secara rutin seminggu dua kali pada
hari senin dan selasa pukul 14:00-15:30.Kegiatan bimbingan
belajar dilakukan secara luring, terbatas dan tetap menaati
protokol kesehatan. Lokasi kegiatan Jalan Anggrek Kuning RT 06
RW 03 Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota
Probolinggo.

44
3. Foto Bimbingan Belajar Kelompok 4

45
4. Foto Bimbingan Belajar Kelompok 5

Pelaksanaan Bimbingan Belajar Sensal (Senin-Selasa)


dilaksanakan dari tanggal 9- 24 Agustus 2021 setiap hari yang bertempat
di Blok Sepeni RT.03 RW.05 Kelurahan Kademangan, Kecamatan
Kademangan. Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan dua kali
pertemuan dalam seminggu pada pukul 09.00 pagi hingga selesai.

Keterangan foto: Gambar 1. Foto bersama siswa peserta


Bimbingan Belajar Sensal dan Gambar 2. merupakan foto kegiatan
Bimbingan Belajar Sensal.

46
Program Wajib Kelompok Terbatas 4
2.5. Pelaksanaan kegiatan Advokasi Laporan Keuangan di Wahyu Kosmetik
(Program Kelompok Terbatas 4)

2.5.1. Latar Belakang

Analisa rasio keuangan merupakan suatu analisa yang


dipakai oleh perusahaan untuk menilai dan menganalisis kinerja
keuangan berdasarkan data perbandingan masing masing yang
terdapat di dalam laporan keuangan.tujuan laporan keuangan adalah
untuk memberikan sebuah gambaran dan penjelasan informasi
mengenai posisi keuangan dan kinerja yang dapat dijadikan
pedoman dalam mengambil keputusan bisnis. pertumbuhan dunia
usaha yang pesat dikarenakan oleh berbagai faktor salah satunya
https://www.kompasiana.com/fitryindahs/61285db506310e63e624eb
34/pendampingan-umkm-dalam-menyusun-laporan-keuanganfaktor
yang mempengaruhi yaitu faktor teknologi yang dari zaman ke
zaman terus berkembang semakin canggih. kosmetik telah ada
selama ribuan tahun ketika orang mendengar kata kosmetik, mereka
cenderung berpikir bahwa make up dan parfum dirancang 1. khusus
wanita kosmetik datang dalam berbagai bentuk, kita bisa melacak
kembali penggunaan kosmetik sejak ribuan tahun yang lalu.
kosmetik digunakan untuk mempercantik dan mencakup berbagai
macam produk, semakin banyak perusahaan kosmetik juga bersaing
untuk menjangkau makin banyak perusahaan memiliki kemampuan
untuk menghasilkan produk bagi konsumen mereka tanpa
memandang umur bahkan latar belakang etnis.

2.5.2. Permasalahan

Permasalahan yang terjadi dalam UMKM ini adalah


kurangnya pemahaman terhadap pencatatan penghasilan di wahyu
cosmetic kurang telitinya dalam merapikan pencatatan keuangan di

47
wahyu cosmetic sehingga ownernya tidak tahu berapa pengahsilan
bersih setiap bulannya.

2.5.3. Solusi dan Target Luaran

Solusi yang ditawarkan oleh peserta kuliah kerja nyata adalah


Membuat pencatatan yang sesuai terhadap pengeluaran, pendapatan,
dan stock barang lebih rapi lagi dalam membuat laporan keuangan
yang dibutuhkan untuk mengetahui besaran penghasilan yang
didapatkan setiap bulannya. dan luaran yang dihasilkan adalah
sebagai berikut :

1. Berita kompasiana
https://www.kompasiana.com/fitryindahs/61285db506310e63e6
24eb34/pendampingan-umkm-dalam-menyusun-laporan-
keuangan
2. Neraca dan Laba Rugi
a. Neraca

48
b. Laba Rugi

2.5.4. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini mulai dilaksanakan mulai 6 Agustus sampai


tanggal 27 Agustus pada setiap hari Jumat setiap minggunya selama
1 hari penuh pada minggu pertama dan minggu kedua kelompok
terbatas 4 memberikan pendampingan agar Wahyu kosmetik dapat
menyusun laporan keuangan sehingga memudahkan mereka untuk
mengenali permasalahan keuangan yang dihadapi secara lebih
cermat lagi dan minggu ketiga dan beserta Minggu ke-4 merupakan
persiapan dan pengisian akun Instagram dan shopee dengan berbagai
produk sesuai dengan deskripsi produk yang selama ini dikenalkan
dari pintu ke pintu.

2.5.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Biaya yang dikeluarkan selama pendampingan UMKM


dalam menyusun laporan ini berupa buku besar untuk pencatatan
barang dan stock yang tersedia dan beberapa alat tulis lainnya. dan

49
jadwal kegiatannya terjadi selama seharian penuh jika memang
pencatatnya tidak selesai sesuai waktu yang ditetapkan.

2.5.6. Lampiran Foto Kegiatan

50
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK TERBATAS DAN
PROGRAM PILIHAN FAKULTAS

PROGRAM UNGGULAN FAKULAS


 Fakultas KIP
3.1. Pelaksanaan kegiatan Implementasi Replika Peta Budaya sebagai Media
Belajar (Program Unggulan Fakultas KIP)

3.1.1. Latar Belakang

Program Kerja KKN dengan judul “Replika Peta Budaya”


dilatar belakangi untuk mengenalkan budaya yang ada di Probolinggo,
mulai dari bahasa yang digunakan, rumah khas adat, baju khas adat,
tari-tarian, makanan dan lagu daerah yang dimiliki. Sehingga anak
muda setempat lebih mencintai budaya yang ada di Probolinggo.

3.1.2. Permasalahan

Permasalahan yang ditemui saat pelaksanan kegiatan


sosialisasi Replika Peta Budaya yaitu, awalnya peserta cenderung
kurang memahami dan mengetahui budaya lokal yang ada di
Probolinggo itu sendiri. Hal ini disebabkan karena adanya
kencenderungan ketenaran budaya asing yang merajalela di sosial
media, contohnya demam drama Korea, Korea song dan lain
sebagainya.

3.1.3. Solusi dan Target Luaran

Solusi atas permasalahan dari pelaksanaan kegiatan Replika


Peta Budaya, untuk kedepannya semoga generasi muda Probolinggo
lebih semangat dalam melestarikan budaya setempat agar tidak punah
termakan zaman. Target luaran yang dicapai dalam pelaksanaan
kegiatan ini adalah:

51
1. Artikel yang di publish oleh situs Kompasiana
Berikut adalah link nya :

https://www.kompasiana.com/fitryindahs/6120f41031a2875b212
70872/replika-peta-budaya-di-kota-probolinggo-program-kerja-
kkn-2021-universitas-panca-marga.

2. Media Pembelajaran REPEBU

3.1.4. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan menyediakan


media sebuah peta Kota Probolinggo dan foto budaya yang ada di
Kota Probolinggo. Terdapat replika rumah adat Probolinggo dan
boneka ciri khas orang Probolinggo. Melalui media ini diharapkan
siswa lebih mudah mengenal budaya yang ada di daerahnya sendiri,
khususnya wilayah kota Probolinggo. REPEBU atau sering disebut
dengan Replika Peta Budaya adalah sebuah metode untuk
mengenalkan keragamanan budaya yang ada di wilayah tertentu.
Metode ini cukup menarik, karena dalam penyampaiannya
menggunakan media peta suatu wilayah (Kota Probolinggo). Di dalam
peta tersebut dicantumkan beberapa hal, yaitu:

1. Pakaian khas adat

52
Pakaian khas adat yang sering di gunakan di Probolinggo adalah
pakaian Sakera Marlena.

2. Rumah khas adat

Rumah adat yang ada di Probolinggo antara lain rumah adat


Tengger (Rumah adat masyarakat yang bertempat tinggal di Bromo,
Kabupaten Probolingo)

3. Tari khas adat


Tari-tarian adat khas Probolinggo yaitu tari Jaran Bodag dan tari
Kiprah Lengger.

4. Lagu khas adat


Lagu adat yang ada di Probolinggo itu sendiri yaitu lagu "Sekar
Bayuangga".

5. Makanan khas adat


Makanan khas Probolinggo yaitu Nasi Glempungan, anggur dan
mangga.

6. Batik khas adat


Probolinggo mimiliki batik khas kebanggaan, nama batik tersebut
yaitu "Batik Manggur" dinamakan batik manggur karena di
wilayah Probolinggo banyak di tanami buah-buahan mangga dan
anggur.

Dengan adanya pembelajaran REPEBU (Replika Peta Budaya)


diharapkan agar generasi muda, lebih mengenal keragaman budaya
yang ada di tanah kelahiran.

3.1.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Biaya kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.
Berikut adalah rinciannya, yaitu:

53
1. EDUKASI PEMBELAJARAN ANAK MELALUI
REPEBU DI KEC. KADEMANGAN

Jenis pengeluaran Volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. media cetak
10 Rp. 1,000 Rp. 10,000
gambar

b. snack 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

c. air mineral 1 dus 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

d. masker 10 Rp. 1,000 Rp. 10,000

e. hand sanitizer 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

f. proposal +
Rp. 150,000 Rp. 150,000
undangan

g. buku 10 Rp. 5,000 Rp. 50,000

h. pensil 10 Rp. 3,000 Rp. 30,000

i. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

j. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp. 640,000

Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus


2021 yang bertempat di Blok Sepeni, RT 03 RW 05, Kecamatan
Kademangan, Kota Probolinggo. Peserta kegiatan Replika Peta
Budaya memiliki indeks usia 6-12 tahun.

3.1.6. Lampiran Foto Kegiatan

54
Berikut adalah beberapa foto kegiatan REPEBU pada Kelompok
Belajar Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar di Kademangan,
yaitu:

Gambar 1. Mahasiswa KKN menari Tarian Tradisional untuk mengenalkan


budaya daerah pada peserta.

Gambar 2. Mahasiswa KKN menjelaskan tentang peta wilayah Kota Probolinggo


dan budaya yang ada di wilayah tersebut.

55
 Fakultas Manajemen
3.2. Pelaksanaan Budikdamber Kelurahan Pilang
3.2.1. Latar Belakang
Mahasiswa dari Universitas Panca Marga Probolinggo sedang
melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tepatnya di Kecamatan
Kademangan Kota Probolinggo. Daerah ini sangat cocok untuk
potensi pertanian dengan lahan sawah yang begitu luas. Kegiatan
masyarakat disana pada umumnya setiap hari bercocok tanam padi,
jagung, dan lain-lain. Ada pula warga yang mempunyai lahan yang tak
begitu luas atau keterbatasan lahan. Itulah sasaran para mahasiswa
KKN UPM, dengan mengenalkan suatu metode budidaya ikan dalam
ember (Budikdamber).

Ide kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan


budikdamber dari ikan lele dan sayur kangkung ini terwujud
berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN
Tematik Tahun 2021 selama kurang lebih 1 bulan, mereka
ditempatkan di lokasi KKN yang khususnya di pada daerah Kelurahan
Pilang.

Jika melihat kondisi pada saat ini terkait menurunnya tingkat


perekonomian dan ketersediaan pangan yang amatlah menurun, maka
ini merupakan salah satu program pengabdian Universitas Panca
Marga Probolinggo dalam membantu menerapkan sistem ketahanan
pangan masyarakat. Kegiatan ini akan membuat suatu peningkatan
perekonomian yang tinggi jika warga masyarakat mengembangkan
Budikdamber dan kegiatan ini akan menjadi peluang untuk bertahan
dalam situasi sulit di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan ini sangat mendapatkan respon yang sangat positif


oleh warga sekitar. Dan berharap semoga dengan adanya kegiatan ini
dapat menambah pengetahuan warga dan juga dapat meningkatkan
perekonomian yang tinggi serta nantinya akan terus berkelanjutan

56
terkait pemanfaatan Pembuatan Budikdamber ikan Lele dan sayur
kangkung ini.

3.2.2. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi pada metode Budikdamber ini


adalah masih banyak dari warga yang tidak tahu atau mengenal apa itu
budikdamber? Sedangkan yang warga tahu adalah hanya membeli
ikan di pasar, lalu diolah untuk menjadi makanan. Dan menurut
peserta KKN, ini adalah sesuatu hal yang belum dilakukan di warga
sekitar, oleh sebab itu peserta KKN UPM mengadakan Kegiatan
Budikdamber untuk mengenalkan apa sih artinya Budikdamber itu
kepada warga sekitar bagi yang belum tahu. Karena sasaran pada
kegiatan ini, yaitu para warga sekitar yang bertujuan untuk membantu
perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

3.2.3. Solusi dan Target Luaran

Solusi untuk mengatasi permasalahan itu antara lain adalah


menyediakan alternatif metode sumber pangan yang mendukung. Di
tengah keterbatasan lahan, budidaya ikan ternyata masih dapat
dilakukan. Budidaya ikan dapat dilakukan bahkan dalam ember 50 ml
sekalipun. Oleh karena itu, peserta KKN mengusulkan kegiatan
budikdamber yang sasaran kegiatannya adalah mitra dengan kriteria
tertentu yakni: memiliki lahan terbatas, bersedia untuk menjadi mitra
budikdamber, dan berasal dari golongan kurang mampu dengan
profesi misalnya tukang becak. Adapun target luaran kegiatan ini,
yaitu:

1. Berita yang dirilis dan ditulis di Kompasiana di link berikut:


https://www.kompasiana.com/fitryindahs/61214e2e31a2871f8d73e
022/giat-pengabdian-kepada-masyarakat-universitas-panca-marga-
budidaya-ikan-dan-tanaman-di-dalam-ember-budikdamber

57
3.2.4. Pelaksanaan Kegiatan

Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo


melaksanakan KKN di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.
Daerah ini sangat cocok untuk potensi pertanian dengan lahan sawah
yang luas. Masyarakat disana pada umumnya setiap hari bercocok
tanam padi, jagung, sawi, dan lain-lain. Selain itu wilayah ini
memiliki beberapa dataran tinggi dengan hawa yang sejuk dan cocok
untuk rekreasi wisata alam dan perkebunan atau agrowisata.

Meskipun demikian, terdapat warga yang memiliki lahan yang


tak begitu luas. Akan tetapi, dengan kreativitas maka lahan yang
terbata tetap dapat dimanfaatkan untuk melakukan budidaya ikan.
Inilah yang kemudian menjadi sasaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Mahasiswa di Kecamatan Kademangan. KKN kemudian
menyasar mitra, yakni anggota masyarakat yang memiliki lahan
terbatas untuk diajak membudidayakan ikan dalam ember atau
Budikdamber.

Ide kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan


budikdamber lele dan kangkung ini terwujud berdasarkan hasil survey
yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Tahun 2021 selama
kurang lebih 1 bulan, mereka ditempatkan di lokasi KKN.

Dengan melihat kondisi saat ini terkait menurunnya tingkat


perekonomian dan ketersediaan pangan yang menurun. Ini merupakan
salah satu program pengabdian Universitas Panca Marga dalam
menerapkan sistem ketahanan pangan masyarakat dan pasti akan
membuat peningkatan perekonomian yang tinggi bagi warga
masyarakat jika mengembangkan Budikdamber ini serta untuk
bertahan dalam situasi sulit masa pandemi Covid-19.

58
Acara ini mendapatkan respon positif oleh warga sekitar. Dan
berharap semoga dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan
warga dan juga dapat meningkatkan perekonomian yang tinggi serta
nantinya akan ada keberlanjutan terkait pemanfaatan Pembuatan
Budikdamber Lele dan kangkung ini. Kedepannya kegiatan
budikdamber sangat berpeluang untuk dikembangkan dengan lebih
maju.

3.2.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

59
3.2.6. Lampiran Foto Kegiatan

Keterangan Foto: peserta KKN sedang melakukan instalasi ember


seabgai media budidaya ikan yang nantinya akan diberikan kepada
mitra yang telah bersedia untuk menerimanya.

60
3.3. Pelaksanaan kegiatan Digital Marketing Wahyu Kosmetik

3.3.1. Latar Belakang


Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh analisis situasi yang mana
kewirausahaan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak
pandemi covid. Pengusaha terpaksa harus membatasi mobilitas
karyawannya yang berdampak pada produktivitas yang lebih rendah
daripada pada periode sebelum pandemi covid-19. Ini kemudian
mengakibatkan pengusaha harus merancang rencana strategis untuk
membuat usahanya tetap bisa bertahan atau lebih dari itu berkembang
beradaptasi dengan situasi pandemi. Salah satu usaha mikro yang
sedang berjuang untuk berkembang tengah situasi yang sulit ini adalah
wahyu kosmetik. Usaha ini belum pernah mengenal pemasaran secara
digital jika belum pernah melakukan laporan membuat laporan
keuangan secara sistematis maka daerah itu. maka dari itu mah peserta
kuliah kerja nyata mengusulkan untuk memberikan advokasi atau
pendampingan mengenai laporan keuangan khusus badan usaha serta
pemasaran digital.

Pemasaran digital yang dimaksud adalah dengan membuat


akun Instagram dan memfoto produk-produk yang ditawarkan oleh
Wahyu kosmetik dari pintu ke pintu selama ini selain itu juga Wahyu
kosmetik dibantu untuk memiliki akun shopee dan diberikan aplikasi
untuk bisa menggunakan platform digital sebagai salah satu media
pemasaran di luar media pemasaran yang selama ini dilakukan yakni
menawarkan dari pintu ke pintu.

3.3.2. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi oleh usaha mikro Wahyu


kosmetik adalah penawaran produk yang mereka miliki dilakukan dari
pintu ke pintu dan menurut pandangan para peserta KKN ini adalah
sesuatu hal yang belum bisa mendorong pemasaran produk lebih luas

61
Oleh sebab itu peserta kuliah kerja nyata kemudian mengusulkan
untuk mengenalkan pemasaran digital dengan dua cara yakni
menggunakan akun Instagram dan menggunakan akun shopee
beberapa hal pun harus disiapkan oleh karena itu ini menjadi sasaran
kegiatan untuk bisa membantu Mitra meluaskan pasarnya secara lebih
signifikan lagi.

3.3.3. Solusi dan Target Luaran

Solusi yang ditawarkan oleh peserta kuliah kerja nyata ialah


dengan menggunakan akun Instagram dan mengisinya dengan
deskripsi produk sesuai dengan produk meliputi harga keunggulan
produk dan bagaimana cara melakukan transaksi disertai dengan
tautan ke salah satu platform digital kedua adalah dengan membuat
akun di platform pencipta yakni shopee yang dianggap lebih mudah
dan lebih bisa diakses target luaran ialah video kegiatan dan berita
yang dimuat di Kompasiana.

Target Luaran :

5. Berita di
https://www.kompasiana.com/fitryindahs/61285db506310e63e62
4eb34/pendampingan-umkm-dalam-menyusun-laporan-keuangan
6. Video Kegiatan yang diunggah dalam kanal Youtube
https://youtu.be/Vi0j2OdHgzE

3.3.4. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini mulai dilaksanakan mulai 6 Agustus setiap hari


Jumat setiap minggunya selama 1 hari penuh pada minggu pertama
dan minggu kedua kelompok terbatas 4 memberikan pendampingan
agar Wahyu kosmetik dapat menyusun laporan keuangan sehingga
memudahkan mereka untuk mengenali permasalahan keuangan yang
dihadapi secara lebih cermat lagi dan minggu ketiga dan beserta

62
Minggu ke-4 merupakan persiapan dan pengisian akun Instagram dan
shopee dengan berbagai produk sesuai dengan deskripsi produk yang
selama ini dikenalkan dari pintu ke pintu.

3.3.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah


sebagai berikut meliputi komponen utama ialah aplikasi laporan
keuangan yang diberikan kepada pemilik usaha serta akun Instagram
dan akun shopee yang dikenalkan pada pemilik usaha. Selain itu
anggaran juga habis untuk membeli seperangkat yang berfungsi
sebagai menghias atau aksesoris atribut yang dilengkapi oleh produk
yang dikenalkan.

3.3.6. Lampiran Foto Kegiatan

Keterangan Gambar:

mahasiswa tengah membantu kelengkapan unsur laporan keuangan


menggunakan laptop dan perangkat lunak excel (gambar atas). gambar
bawah: foto mahasiswa bersama dengan owner Wahyu Cosmetic.

63
 Fakultas Hukum

3.4. Pelaksanaan Budikdamber Kelurahan Pohsangit Kidul


3.4.1. Latar Belakang
Mahasiswa dari Universitas Panca Marga Probolinggo sedang
melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tepatnya di Kecamatan
Kademangan Kota Probolinggo. Daerah ini sangat cocok untuk
potensi pertanian dengan lahan sawah yang begitu luas. Kegiatan
masyarakat disana pada umumnya setiap hari bercocok tanam padi,
jagung, dan lain-lain. Ada pula warga yang mempunyai lahan yang tak
begitu luas atau keterbatasan lahan. Itulah sasaran para mahasiswa
KKN UPM, dengan mengenalkan suatu metode budidaya ikan dalam
ember (Budikdamber).

Ide kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan


budikdamber dari ikan lele dan sayur kangkung ini terwujud
berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN
Tematik Tahun 2021 selama kurang lebih 1 bulan, mereka
ditempatkan di lokasi KKN yang khususnya di pada daerah Kelurahan
Pohsangit Kidul.

Jika melihat kondisi pada saat ini terkait menurunnya tingkat


perekonomian dan ketersediaan pangan yang amatlah menurun, maka
ini merupakan salah satu program pengabdian Universitas Panca
Marga Probolinggo dalam membantu menerapkan sistem ketahanan
pangan masyarakat. Kegiatan ini akan membuat suatu peningkatan
perekonomian yang tinggi jika warga masyarakat mengembangkan
Budikdamber dan kegiatan ini akan menjadi peluang untuk bertahan
dalam situasi sulit di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan ini sangat mendapatkan respon yang sangat positif oleh


warga sekitar. Dan berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat
menambah pengetahuan warga dan juga dapat meningkatkan

64
perekonomian yang tinggi serta nantinya akan terus berkelanjutan
terkait pemanfaatan Pembuatan Budikdamber ikan Lele dan sayur
kangkung ini.

3.4.2. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi pada metode Budikdamber ini


adalah masih banyak dari warga yang tidak tahu atau mengenal apa itu
budikdamber? Sedangkan yang warga tahu adalah hanya membeli
ikan di pasar, lalu diolah untuk menjadi makanan. Dan menurut
peserta KKN, ini adalah sesuatu hal yang belum dilakukan di warga
sekitar, oleh sebab itu peserta KKN UPM mengadakan Kegiatan
Budikdamber untuk mengenalkan apa sih artinya Budikdamber itu
kepada warga sekitar bagi yang belum tahu. Karena sasaran pada
kegiatan ini, yaitu para warga sekitar yang bertujuan untuk membantu
perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

3.4.3. Solusi dan Target Luaran

Solusi untuk mengatasi permasalahan itu antara lain adalah


menyediakan alternatif metode sumber pangan yang mendukung. Di
tengah keterbatasan lahan, budidaya ikan ternyata masih dapat
dilakukan. Budidaya ikan dapat dilakukan bahkan dalam ember 50 ml
sekalipun. Oleh karena itu, peserta KKN mengusulkan kegiatan
budikdamber yang sasaran kegiatannya adalah mitra dengan kriteria
tertentu yakni: memiliki lahan terbatas, bersedia untuk menjadi mitra
budikdamber, dan berasal dari golongan kurang mampu dengan
profesi misalnya tukang becak. Adapun target luaran kegiatan ini,
yaitu:

65
1. Berita kegiatan di Kompasiana. Berikut ini adalah link dari berita
tersebut, yaitu:
https://www.kompasiana.com/fitryindahs/6123292a31a2871f3c2e
dad3/budikdamber-budidaya-ikan-dalam-ember-untuk-
membantu-dan-meningkatkan-perekonomian-di-kelurahan-
pohsangit-kidul-di-tengah-masa-pandemi

2. Foto kegiatan

3.4.4. Pelaksanaan Kegiatan

Dengan meningkatnya kasus Pandemi Covid-19 di Kota


Probolinggo menyebabkan perekonomian warga mengalami
penurunan terutama di desa Pohsangit Kidul. Banyak masyarakat yang
mengeluhkan dampak dari pandemi tersebut, tidak lain yaitu
menurunnya tingkat perekonomian sekitar.

66
Hal tersebut membuat ketahanan pangan ikut menurun , serta
berdampak pada asupan gizi. Oleh karena itu, masyarakat dapat
membuat BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) guna
untuk meningkatkan perekonomian serta membantu ketahanan pangan
masyarakat sekitar dalam masa pandemi ini.

BUDIKDAMBER ini tidak memerlukan cukup banyak modal


serta lahan yang luas, hal tersebut dapat disiasati dengan
menggunakan media berupa ember 80 liter. Hasil dari penerapan
BUDIKDAMBER, yaitu dapat memanen ikan dan sayur dalam jangka
waktu yang sama. Dan untuk sayur kangkungnya bisa bertahap yaitu
panen setiap 10 hari secara berkala tanpa menanam bibit baru lagi
(untuk panen ke-2).

Oleh karena itu Mahasiswa KKN Universitas Panca Marga


Probolinggo Kelompok Kecamatan Kademangan tahun 2020/2021
melakukan kegiatan sosialisasi program KKN BUDIKDAMBER ikan
lele dan sayur kangkung kepada masyarakat guna upaya membantu
meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan khususnya warga
Desa Pohsangit Kidul.

Pada kegiatan ini dimulai pada tanggal 5 Agustus untuk


menyiapkan alat dan bahan, untuk memulai kegiatan yaitu pada
tanggal 9-23 Agustus 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu
rumah warga di RT/RW 003/003 Kelurahan Pohsangit Kidul.

67
3.4.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

3.3.6. Lampiran Foto Kegiatan

68
 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

3.5. Pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan Vaksinasi Covid-19

3.5.1. Latar Belakang

Vaksinasi merupakan suatu pencegahan medis yang sudah


tidak asing di telinga masyarakat modern saat ini. Vaksinasi dianggap
sebagai salah satu terobosan mutakhir dalam dunia kesehatan karena
bersifat preventif dan kabarnya banyak menyelamatkan nyawa
manusia. Selain vaksin kita juga mengenal imunisasi, perbedaan
mendasar antara vaksin dan imunisasi adalah, imunisasi merupakan
proses dimana tubuh manusia menjadi kebal terhadap penyakit
tertentu, dan vaksinasi memicu meningkatnya sistem kekebalan tubuh
terhadap penyakit. Imunisasi tidak harus selalu melalui vaksin,
seseorang yang sudah pernah tertular penyakit dan berhasil sembuh,
maka secara natural tubuhnya imun terhadap penyakit tersebut di
kemudian hari.

Vaksin ditemukan pertama kali pada tahun 1796 oleh seorang


ahli fisika di Inggris bernama Edward Janner, dan vaksin yang
ditemukan adalah vaksin untuk penyakit cacar. Sebutan vaskin sendiri
di ambil dari bahasa latin vaccacia yang berarti cacar sapi. Vaksin
tersebut di peroleh dari penelitian yang dilakukan terhadap sapi yang

69
terkena virus cacar. Dimulai dari Inggris, akhirnya upaya prefentif
vaksin tersebar, dan masuk ke Amerika pada abad ke-19, dimana masa
itu terjadi wabah besar – besaran cacar di Amerika Serikat.

Seiring dengan meningkatnya ancaman akan berbagai penyakit


membuat berbagai Negara mempersiapkan dirinya dalam mencegah
wabah penyakit tersebut menyebar di wilayah mereka. Apalagi
dewasa ini, WHO didukung oleh WHA (World Health Assembly)
sedang mengadakan kampanye yang ditujukan untuk seluruh
masyarakat dunia agar mereka mendapatkan vaksin secara merata,
tidak membeda – bedakan tentang status kekayaan dan status sosial.
Karena itu WHO mengundang perwakilan dari 192 negara untuk sama
– sama mensukseskan kampanye ini. Dalam kampanye yang bertajuk
Global Vaccine Action Plan, WHO mengharapkan pemerataan
terhadap perolehan vaksin dan tentu saja kampanye ini butuh
dukungan kuat dari pemerintah masing – masing Negara anggota,
termasuk Amerika Serikat.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia banyak


mengalami kendala di masyarakat Sebagian masyarakat mendukung
program vaksinasi Covid-19 ini, namun tidak sedikit yang meragukan
efektifitas dan keampuhan vaksin Covid-19. Yang meragukan
keefektifan dan keampuhan vaksin Covid-19. Beberapa di antaranya
bahkan menolak untuk diberi vaksin.

3.5.2. Permasalahan

Dari latar belakang tersebut di atas maka dapat menimbulkan


sebuah pertanyaan, “Bagaimana Upaya Pemerintah Yakinkan
Masyarakat Agar Mau di Vaksin Covid-19” ?

3.5.3. Solusi dan Target Luaran

a. Solusi

70
Vaksin merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah
dan mengurangi gejala penyakit yang timbul. Kendati demikian,
masih banyak orang yang ragu dan enggan untuk divaksin berikut
solusinya :

1. Mendengarkan Alasanya
Kalau ragu-ragu dan takut pasti ada alasan. Takut ada bahaya,
takut ada efek samping saat divaksin, takut yang tadinya
tidak positif Covid-19, jadi positif. Ada banyak sekali
alasannya dan juga terpengaruh oleh berita hoax yang
sekarang jadi mendunia di kalangan masyarakat.

2. Bantu Mengatasi Ketakutan Tersebut


Jangan menganggap remeh ketakutan tersebut. Sebaiknya,
pahami ketakutan itu sebagai suatu hal yang wajar dan dapat
diatasi bersama.Lalu, cari jalan keluar untuk mengatasi
ketakutan tersebut. Gunakan kata-kata dan intonasi yang
menenangkan saat berbicara dengan mereka.

3. Buktikan Informasi Hoax


Sebagian orang enggan divaksin karena percaya pada berita
hoax, Untuk meyakinkan mereka, buktikan bahwa informasi
itu adalah kabar bohong dan tunjukkan fakta yang benar.
Kalau ada berita hoaks, pasti ada berita ilmiahnya. Sajikan ke
mereka bahwa itu adalah hoaks. Ajak mereka untuk berpikir
secara logis,

4. Berikan Contoh Nyata


Beberapa orang juga tidak mau divaksin karena takut akan
bahaya dan efek samping yang muncul. Jelaskan kepada
mereka bahwa vaksin aman digunakan dan efek samping
yang muncul cenderung ringan dan berbeda-beda pada setiap
orang.

71
5. Bantu Untuk Mendapatkan Vaksin
Bantu mereka untuk mendapatkan akses pada vaksinasi.
Anda dapat mendaftarkan mereka ke lokasi terdekat
mendapatkan vaksin Temani mereka saat akan divaksin dan
buat suasana menyenangkan agar vaksinasi berjalan dengan
lancar.

b. Target Luaran
Target dari Sosialisasi Kebijakan Vaksinasi adalah memberikan
pemahaman dan mengedukasi bahwa pentingnya vaksinasi dalam
penularan covid-19 ini. Dengan materi yang sudah tersampaikan
oleh Bu. Reni Candradewi, MA memberikan pemahaman bagi
masyarakat sekitar dan mau untuk divaksin, Ketika sebagian besar
kelompok masyarakat rentan diberikan vaksinasi, maka
penyebaran patogen penyebab penyakit dapat dibatasi/dihentikan.
Ini yang disebut kekebalan kelompok atau herd immunity.
c. Luaran
Dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini dapat dihasilkan
luaran berupa :

1. Pemahaman tentang pentingnya vaksinasi covid-19 bagi


masyarakat yang selanjutnya dapat diterapkan pada
lingkungan sekitarnya setelah mereka mengikuti sosialisasi
kebijakan vaksinasi covid-19.
2. Harapan agar pihak desa atau kelurahan untuk selalu
memantau masyarakatnya siapa saja yang belum divaksin,
karena sangat penting untuk kesehatan mereka terutama
kelompok masyarakat yang tidak dapat divaksinasi (bukan
merupakan sasaran) misalnya bayi baru lahir, lansia dan
mereka yang memiliki kontraindikasi dapat turut terlindungi.

72
3. Laporan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang dibuat oleh pengabdi berdasarkan format
yang telah ditentukan.
4. Salah satu luaran lainnya adalah berita yang diunggah lewat
platform berita online yakni Kompasiana
5. Luaran lainnya adalah berupa video kegiatan yang dapat
diakses melalui link berikut https://youtu.be/AwQ--9GnGPE

3.5.4. Pelaksanaan Program Kegiatan

Pelaksanaan KKN Tematik Kecamatan Kademangan


mencakup 3 (tiga) bidang kegiatan Program Kegiatan Pendidikan,
Program Kegiatan Kesehatan, Program Kegiatan Kewirausahaan yang
telah direncanakan. Setelah mengadakan sosialisasi kepada
masyarakat dan pihak-pihak yang berkaitan dengan program KKN
kami, kelompok KKN melaksanakan program-program tersebut dan
melaporkan hasil pelaksanaan program tersebut. Adapun pelaksanaan
program kerja yang telah tim KKN Tematik Kecamatan Kademangan
yang sudah terencana yaitu :

Tabel.1 Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Vaksinasi Covid-19

No Pelaksana Judul Jenis Proker Lokasi

Administrasi Sosialisasi Program


1 Jalan
Publik Kebijakan Kerja
Flamboyan
Vaksinasi Unggulan
Gang 4 No 8
Covid-19 Fakultas
RT 02 RW 03
Kelurahan
Pilang,

73
Kecamatan
Kademangan

Keterangan :

1. Daftar Hadir tamu undangan dalam pelaksanaan kegiatan


sosialisasi kebijakan vaksinasi covid-19 dengan jumlah 8
(delapan) orang yang sudah hadir.
2. Daftar Hadir panitia anggota pelaksanaan kegiatan sosialisasi
kebijakan vaksinasi covid-19 dengan jumlah 8 (delapan) orang
yang sudah hadir.
3.5.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

a. Biaya Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan
fakultas administrasi publik sehingga seluruh anggaran dan
implementasi anggarannya dan konsumsi anggarannya dirangkum

74
dalam pelaporan yang disebut dengan anggaran untuk program
kerja unggulan fakultas biaya dan jadwal pelaksanaan kegiatan
dapat dipelajari pada tabel di bawah ini :

Tabel.2 Biaya Pelaksanaan Kegiatan

2. SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN VAKSINASI

Harga Satuan
Jenis pengeluaran volume Nilai (Rp)
(Rp)

sie sekretariatan

a. proposal +
Rp. 150,000 Rp. 150,000
undangan

b. lain-lain Rp. 50,000 Rp. 50,000

sie konsumsi

a. air mineral (1 dus) 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

b. snack 20 Rp. 5,000 Rp. 100,000

bahan bahan
kebutuhan kesehatan

a. masker 1 box (50


1 Rp. 15,000 Rp. 15,000
pcs)

b. hand sanitizer 2 Rp. 15,000 Rp. 30.000

bahan lain-lain

a. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

b. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

Jumlah Rp. 615,000

75
b. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis,
tanggal 12 Agustus 2021 pukul 09.00 - selesai, pelaksanaan
sosialisasi kebijakan vaksinasi covid-19 diikuti oleh 8 masyarakat
secara terbatas dan tim panitia anggota pelaksana 8 orang, Hal ini
sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang muncul tentang
dampak vaksinasi bagi masyarakat (hoax)..

3.5.6. Lampiran Foto Kegiatan


Adapun dokumentasi kegiatan dari kelompok unggulan fakultas prodi
administrasi publik, sehingga melampirkan foto kegiatan dari
sosialisasi kebijakan vaksinasi covid-19 mengingat betapa banyaknya
dokumentasi maka dipilih foto yang paling mewakili dan
representative untuk menjelaskan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Gambar dari kiri ke kanan: pemateri memberikan paparan dalam


pelaksanaan kegiatan, foto kehadiran audiens tampak dari belakang,
foto audiens yang hadir tampak dari depan, sesi foto bersama dengan
pemateri dan mahasiswa peserta kkn sebagai panita kegiatan.

76
PROGRAM KELOMPOK TERBATAS

 Kelompok Terbatas 1
3.6. Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Belajar Fun Learning

3.6.1. Latar Belakang

Pandemi covid-19 merupakan bencana global yang dialami


oleh seluruh penjuru dunia akibat dari virus corona yang berasal dari
China. Virus ini ditemukan pertama kali di Wuhan, China pada akhir
bulan Desember 2019 lalu yang cepat menyebar dan merambat ke
seluruh dunia termasuk Indonesia. Akibatnya, banyak negara
menerapkan sistem lockdown untuk menekan persebaran virus corona
yang semakin membara. Di Indonesia sendiri, sistem locdown tidak
bisa diterapkan karena tidak cocok dengan keadaan di Indonesia
sehingga pemerintah lebih memilih menerapkan kebijakan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk
menekan persebaran virus ini. Yang terbaru saat ini adalah PPKM
berskala besar atau level 4 yang diterapkan, karena tingkat perseberan
virus di Indonesia semakin tinggi. Virus corona atau disebut dengan
covid-19 merupakan kumpulan virus yang bisa menginfeksi saluran
pernapasan manusia. Dampaknya beragam mulai dari batuk kering,
demam tinggi, serta sesak napas. Gelaja tersebut dirasakan oleh orang
yang bergejala terpapar virus corona dan yang lebih berbahaya adalah
orang yang tanpa gejala yang terpapar virus sehingga kita tidak bisa
membedakan serta menghindar dari orang tersebut ketika berpapasan.

Pandemi covid-19 juga telah mempengaruhi seluruh sektor


kehidupan masyarakat secara signifikan. Salah satu yang paling
terdapak adalah pendidikan dan pembelajaran di seluruh level
pendidikan. Melalui kegiatan kuliah kerja nyata wilayah Kecamatan
Kademangan, disusunlah suatu program kerja yang bertujuan untuk
meringankan beban peserta didik dalam menyerap pembelajaran yang

77
selama ini dilakukan secara daring (dalam jaringan). Kegiatan ini pun
dibagi dalam lima kelompok terbatas guna mengurangi intensitas
kelompok untuk bertemu secara rutin. Terdapat lima kelompok
terbatas, salah satunya adalah kelompok terbatas wilayah Kelurahan
Pohsangit Kidul, Kelurahan Pilang, Kelurahan Ketapang, dan
Kelurahan Kademangan. Kegiatan ini dinamai dengan Progam
Bimbingan Belajar Luring dan Terbatas Fun Learning. Dalam
memenuhi program KKN bidang pendidikan kami kelompok
Kademangan menerapkan sistem bimbel fun learning untuk anak
Sekolah Dasar di lingkup Kelurahan RT.01 RW.03 Pohsangit Kidul
dalam rangka membantu siswa siswi dalam memahami pembelajaran
di masa pandemi. Bimbel ini dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jum'at
selama 2 jam mulai pukul 08.00 hingga 10.00. Kegiatan ini diisi yang
membahas tentang materi umum dan juga membantu para siswa
dalam menyelesaikan pekerjaan rumah (PR). Sekolah di masa
pandemi memang tidak sama dengan sekolah sebelumnya, dimana
setiap siswa harus bisa memahami bagaimana berkomunikasi yang
baik dengan pengajar mereka melalui sebuah gedget yang belum
pernah mereka tekuni selama ini.

3.6.2. Permasalahan

Di masa pandemi seperti sekarang ini banyak sekali dampak


yang dirasakan oleh masyarakat sekitar, salah satunya di bidang
pendidikan, dimana siswa-siswi hanya diperbolehkan belajar dari
rumah dengan hanya menggunakan gadget, mereka hanya diberikan
tugas oleh guru-guru mereka yang di share melalui gadget tersebut
tanpa memberikan penjelasan atau materi lebih lengkap dan orang tua
merekalah yang mengerjakan tugas-tugas tersebut sehingga tidak ada
perkembangan sama sekali pada anak-anaknya. Bahkan masih ada
yang belum bisa membaca dan menulis.

78
3.6.3. Solusi dan Target Luaran

● Solusi
Meningkatkan pengetahuan siswa-siswi yang terdampak covid-19
supaya lebih mudah memahami materi akibat kurangnya
penjelasan dari guru mereka dan meringankan beban orang tua.

● Target Luaran
1. Target dari Bimbingan belajar fun learning adalah membantu
memberikan pemahaman kepada siswa-siswi RT.01 RW.03
yang terdampak pandemi. Dengan materi umum dan
penyelesaian tugas individu dapat mempermudah siswa-siswi
dalam mengerjakan tugas yang pengajar mereka berikan,
sehingga orang tua mereka tidak perlu khawatir lagi anaknya
ketinggalan pelajaran.
2. laporan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dibuat oleh pengabdi berdasarkan format
yang telah ditentukan.
Adapun target luaran kegiatannya

1. Berita Kompasiana
https://www.kompasiana.com/fitryindahs/6120df8801019078
2379b092/bimbel-fun-learning-kelurahan-pohsangit-kidul

2. Video kegiatan di Youtube


https://youtu.be/vdwk3eCx1AE

https://youtu.be/TJAstsMClXw

3.6.4. Pelaksanaan Kegiatan

79
Pelaksanaan Bimbel Fun Learning dilaksanakan dari tanggal
4- 25 Agustus 2021 setiap hari Rabu dan Jum’at yang bertempat di
Jalan Mangga RT.01 RW.03 Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan
Kademangan, Kota Probolinggo.

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi seluruh sektor


kehidupan masyarakat secara signifikan. Salah satu yang paling
terdapak adalah pendidikan dan pembelajaran di seluruh level
pendidikan. Melalui kegiatan kuliah kerja nyata wilayah Kecamatan
Kademangan, disusunlah suatu program kerja yang bertujuan untuk
meringankan beban peserta didik dalam menyerap pembelajaran yang
selama ini dilakukan secara daring (dalam jaringan). Kegiatan ini pun
dibagi dalam lima kelompok terbatas guna mengurangi intensitas
kelompok untuk bertemu secara rutin. Terdapat lima kelompok
terbatas, salah satunya adalah kelompok terbatas wilayah Kelurahan
Pohsangit Kidul, Kelurahan Pilang, Kelurahan Ketapang, dan
Kelurahan Kademangan. Kegiatan ini dinamai dengan Progam
Bimbingan Belajar Luring dan Terbatas Fun Learning.

Dalam memenuhi program KKN bidang pendidikan kami


kelompok Kademangan menerapkan sistem bimbel fun learning untuk
anak Sekolah Dasar di lingkup Kelurahan RT.01 RW.03 Pohsangit
Kidul dalam rangka membantu siswa siswi dalam memahami
pembelajaran di masa pandemi. Bimbel ini dilaksanakan setiap hari
Rabu dan Jum'at selama 2 jam mulai pukul 08.00 hingga 10.00.
Kegiatan ini diisi yang membahas tentang materi umum dan juga
membantu para siswa dalam menyelesaikan pekerjaan rumah (PR).
Sekolah di masa pandemi memang tidak sama dengan sekolah
sebelumnya, dimana setiap siswa harus bisa memahami bagaimana
berkomunikasi yang baik dengan pengajar mereka melalui sebuah
gedget yang belum pernah mereka tekuni selama ini. Siswa hanya

80
perlu mengikuti arahan dari guru mereka mulai dari absen, tugas, dan
kegiatan lainnya yang tidak bisa mereka lakukan sendiri tanpa
pengawasan orang yang lebih handal. Artinya, mereka harus ditemani
oleh orang tua mereka untuk membimbing mereka dalam menerima
pelajaran.

Setiap orang tua memiliki keterbatasan dalam mendampingi


anaknya belajar. Orang tua pun gagap teknologi sehingga sulit
mencerna instruksi yang disampaikan oleh guru. Ini yang menjadi
persoalan sehingga melemahkan kemampuan siswa dalam menyerap
materi yang diberikan guru. Dari sini kita belajar bahwa lebih mudah
belajar di sekolah daripada belajar di rumah. Akhirnya para orang tua
menyerah dan lebih memilih meninggalkan pekerjaan atau tugas
anaknya daripada pening memikirkan kendala yang mereka hadapi
disamping pekerjaan rumah yang sedang menanti.

Menggunakan gawai (gadget) dalam hal belajar memang tidak


semudah membalikkan telapak tangan. Bukan hanya siswa saja yang
harus belajar tapi juga orang tua mereka. Karena mereka tidak bisa
memahami tugas yang diberikan tanpa penjelasan sebelumnya
akhirnya para orang tua yang harus bekerja ekstra.

Bahkan banyak dari siswa tidak bisa membaca dan menulis


karena sistem belajar daring ini alias belajar dari rumah. Para guru
juga tidak tahu perkembangannya dari siswa mereka apakah mereka
telah melampaui target yang telah ditentukan atau telah melampaui
standar kompetensi yang ada atau tidak.

81
Dalam bimbel fun learning ini, mahasiswa peserta KKN
Wilayah Kecamatan Kademangan khususnya Pohsangit Kidul
membantuk siswa siswi belajar. Tidak hanya membaca, tetapi juga
dan menghitung yang monoton yang bisa membuat anak-anak merasa
bosan. Tetapi kita juga menerapkan sistem belajar sambil bermain
dengan melakukan permainan-permainan yang sekiranya dapat
membantu proses belajar peserta bimbel, karena seusia mereka yang
hanya melakukan pembelajaran dari rumah saja belum cukup tetapi
perlu penjelasan lebih detail dan lebih mudah untuk dipahami.
Dengan demikian para siswa siswi lebih semangat dalam menimba
ilmu. Bukan hanya permainan saja kami selaku pembimbing juga
memberikan konsumsi setiap pertemuan agar mereka giat datang
bimbel.

3.6.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

● Biaya Pelaksanaan kegiatan


Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kelompok
terbatas sehingga seluruh anggaran dan implementasi
anggarannya dan konsumsi anggarannya dirangkum dalam
pelaporan yang disebut dengan anggaran untuk program kerja
kelompok terbatas biaya dan jadwal pelaksanaan kegiatan dapat
dipelajari pada tabel di bawah ini :

11. PENERAPAN BIMBEL FUN LEARNING DI KEL


RT/RW 01/03

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp

a. hadiah siswa 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

b. air minum 1 dus 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

82
c. masker 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

d. hand sanitizer 1 Rp. 20,000 Rp. 20,000

e. spidol 4 Rp. 10,000 Rp. 40,000

f. proposal+surat Rp. 100,000 Rp. 100,000

g. buku 10 Rp. 5,000 Rp. 50,000

h. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

i. brosur 10 Rp. 3,000 Rp. 30,000

j. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

k. papan 1 Rp. 50,000 Rp. 50,000

Jumlah Rp. 670,000

● Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bimbel Fun Learning dilaksanakan dua kali pertemuan dalam
seminggu pada hari rabu dan jum'at jam 08.00-10.00 selama
sebulan kegiatan KKN UPM 2021.

3.6.6. Lampiran Foto Kegiatan

Foto sebelah kanan adalah foto kegiatan Bimbel fun learning dan
sebelah kiri adalah kegiatan memperingati lomba HUT RI yang ke-
76

83
84
 Kelompok Terbatas 2
3.7. Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Belajar di TK Al Ikhlas (Program
Kelompok Terbatas 2)

3.7.1. Latar Belakang

Era pandemi saat ini berdampak di berbagai sektor termasuk


pendidikan. Para tenaga pendidikan harus terus berusaha memikirkan
solusi agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Tenaga
pendidikan dituntut untuk menyediakan media pembelajaran secara
daring (online). Kegiatan sekolah yang dilakukan oleh siswa dengan
guru di kelas atau tatap muka adalah suatu hal yang hampir tidak
tergantikan dibandingkan dengan pembelajaran jarak jauh (daring atau
online). Sejak Pandemi Covid-19 menyebar, pembelajaran dilakukan
secara online dan berlangsung di rumah. Sudah tidak dipungkiri lagi,
akibat pandemi semua kegiatan masyarakat dibatasi untuk menekan
penyebaran Covid-19 termasuk juga pembatasan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar baik di sekolah. Kegiatan belajar mengajar tidak sama
seperti dulu, di mana biasanya pembelajaran dilakukan secara
konvensional dengan mengedepankan interaksi langsung antara guru
dan siswa. Tentu hal ini awalnya terasa asing bagi semua pelajar.
Karena dari yang biasanya mereka harus pergi ke sekolah pagi-pagi,
bertemu dengan teman, mendengarkan penjelasan dari guru kini mereka
harus menghadap gadjet untuk mendapatkan ilmu dari sekolah.
Sehingga siswa masih kurang memiliki keinginan dan dorongan untuk
berinisiatif belajar sendiri jika melakukan kegiatan pembelajaran daring.
Maka dari itu, Tim KKN Tematik 2021 Kecamatan Kademangan
melakukan Program yang merupakan Program wajib dalam Kegiatan
KKN Tematik terkait di bidang pendidikan ini yaitu Bimbingan dan
Pendampingan belajar bagi siswa-siswi terdampak pandemi covid-19
yang mengalami kesulitan belajar.

85
3.7.2. Permasalahan

Kegiatan Belajar dan Mengajar sudah tidak sama seperti dulu


lagi. Demi menerapkan Protokol Kesehatan dan keamanan bagi
masyarakat terutama para Murid pelajar. Semua proses pembelajaran
diberlakukan menggunakan Metode Daring atau secara Online. Supaya
pembelajaran tetap berjalan seperti biasa dan meminimalisir penyebaran
Covid-19, banyak dari media sosial yang menawarkan jasa-jasa fitur
aplikasinya yang bisa digunakan untuk proses belajar dan mengajar
seperti aplikasi WhatsApp, Google Classroom, Microsoft Teams,
Google Meet, dan Zoom. Selain itu, siswa bebas ingin menggunakan
perangkat apapun misal laptop (PC), tablet, dsb. tetapi masih sebagian
kelompok masyarakat yang putra putrinya masih kesulitan melakukan
pembelajaran yang dirasa terlalu mendadak ini yang mewajibkan para
siswa siswi secara serentak harus beradaptasi terhadap Gadget atau alat
elektronik yang merupakan media khusus agar pembelajaran daring bisa
dilakukan. Karena situasi tersebut banyak anak didik yang mengalami
kendala dari segi pemahaman dan situasi. Peserta didik kesulitan
dengan cara belajar jarak jauh karena materi yang diberikan tanpa
interaksi secara langsung agak sedikit sulit. Mempunyai alat gadget
tetapi masih ada kendala sinyal, atau gadget yang kurang mumpuni
dalam mengakses beberapa media pembelajaran juga merupakan faktor
situasi atau kondisi yang banyak dialami masyarakat.

3.7.3. Solusi dan Target Luaran

Permasalahan yang terjadi pada siswa siswi yang terdampak


Pandemi Covid 19 dalam bidang Pendidikan khususnya. Kami
melakukan kegiatan program pembelajaran secara luring atau secara
interaksi secara langsung dengan tetap menaati peraturan Protokol
Kesehatan pemerintah, kami kelompok Terbatas 2 dari Tim KKN
Kecamatan Kademangan, memberikan bantuan kepada masyarakat
sekitar, lebih tepatnya para Anak didik Yang bersekolah di TK Al

86
Ikhlas yang dimana dengan ketentuan awal yaitu meminta persetujuan
dari para wali murid peserta didik agar bisa berpartisipasi dalam
program Bimbingan dan Pendampingan belajar bagi siswa-siswi
terdampak pandemi covid-19 yang mengalami kesulitan belajar. Setelah
mendapat persetujuan kami memulai kegiatannya setiap hari Kamis dan
Jumat dengan pengurangan jumlah murid sebanyak 50%. Kami hanya
melakukan bimbingan belajar terhadap beberapa murid secara
bergantian tiap pertemuan agar semua murid mendapat bagian yang
sama. Kami memulai kegiatannya ini dengan membantu tugas tugas
daring yang diberikan oleh pihak sekolah para murid, lalu memberikan
pemahaman terhadap masalah yang dihadapi dalam materi peserta didik
dan juga di Minggu akhir setelah melakukan pembelajaran kami
melakukan kegiatan bermain bersama. Diharap melalui pembelajaran
interaktif ini dapat membantu memberikan gambaran dan pesan
maupun kesan bantuan agar para peserta didik bisa siap menghadapi
tuntutan daring dan metode pembelajaran via jarak jauh / online.

1. Memberikan bantuan berupa bimbingan secara langsung dengan


menaati protokol kesehatan kepada peserta didik yang kesulitan
memahami materi dari sekolah, memberikan tips dalam
mengerjakan tugas individu dan menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan karena kami juga melaksanakannya di TK Al-
Ikhlas dengan beberapa wahana permainan yang ada disekitar
sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan
2. Kami menginput video pembelajaran melalui akun sosial YouTube
guna memperlihatkan kepada masyarakat dalam pembelajaran
interaktif, para peserta didik sangatlah antusias
3.7.4. Pelaksanaan Kegiatan

Kami melaksanakan kegiatan di TK-Al Ikhlas dengan ijin dari


pihak sekolah dan para wali murid. Pertemuan diadakan 2 kali dalam
seminggu yaitu setiap kamis dan Jumat dengan sistem kloter pada siswa

87
siswi agar secara bergantian mendapat bimbingan yang sama.
Pembelajaran dilakukan mulai pukul 08.00 pagi sampai 09.30 WIB.

3.7.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

9. BIMBINGAN BELAJAR LURING DI TK AL-


IKHLAS

Jenis pengeluaran volume harga satuan (Rp) Nilai (Rp)

bahan habis pakai

a. pensil 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

b. buku gambar A4 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

c. crayon 5 Rp. 20,000 Rp. 100,000

d. penghapus 5 Rp. 5,000 Rp. 25,000

e. poster 10 Rp. 1,000 Rp. 10,000

f. sabun cuci tangan 1 Rp. 25,000 Rp. 25,000

g. snack 10 Rp. 5,000 Rp. 50,000

h. masker 1 Rp. 15,000 Rp. 15,000

i. konsumsi 10 Rp. 10,000 Rp. 100,000

g. kuota internet 3 Rp. 50,000 Rp. 150,000

h. proposal+surat Rp. 100,000 Rp. 100,000

Jumlah Rp.525,000

88
3.7.6. Lampiran Foto Kegiatan

Foto Kegiatan Pembelajaran Kelompok 2 Terbatas

Keterangan Foto: peserta KKN kelompok terbatas 2 melakukan


bimbingan belajar bersama beberapa anak pendidikan anak usia dini
(TK) di dekat tempat tinggal. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 kali
dalam seminggu.

89
 Kelompok Terbatas 3
3.8. Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Vaksinasi, Protokol Kesehatan Penempelan
Poster (Program Kelompok Terbatas 3)

3.8.1. Latar Belakang

Vaksinasi merupakan suatu pencegahan medis yang sudah tidak


asing di telinga masyarakat modern saat ini. Vaksinasi dianggap sebagai
salah satu terobosan mutakhir dalam dunia kesehatan karena bersifat
prefentif dan kabarnya banyak menyelamatkan nyawa manusia,
vaksinasi memicu meningkatnya system kekebalan tubuh terhadap
penyakit.

Pemasangan Media Komunikasi menggunakan poster bertujuan


untuk penyalur informasi kepada masyarakat yang di sajikan dengan
tulisan berupa informasi-informasi yang mengandung makna positif dan
menggunakan gambar-gambar yang menarik untuk mengundang
perhatian masyarakat. Keunggulan media komunikasi poster dalam
menyampaikan pesan melalui bahasa yang jelas, singkat dan mudah
dipahami serta dilengkapi oleh gambar, foto, dekorasi grafis sebagai
ilustrasi dan pelengkap penjelasan pesan.

Pada saat ini, poster dapat dimanfaatkan sebagai media


penyampaian informasi terkait dengan Covid-19. Dengan adanya
kegiatan penyampaian informasi dengan menggunakan poster sebagi
media edukasi tentang Covid-19 seharusnya menambah kesadaran
masyarakat terhadap bahaya pandemi ini. Kegiatan ini bertujuan
melaksanakan protokol pencegahan Covid-19, melaksanakan langkah-
langkah kewaspadaan dan pencegahan penyebaran Covid-19,
melaksanakan penyebaran informasi tentang Covid-19 dalam bentuk
mengajak peran serta kepedulian masyarakat.

90
3.8.2. Permasalahan

Dilihat dari latar belakang diatas permasalahan yang ada pada


kegiatan pemasangan media komunikasi protokol kesehatan tak lain
yaitu berupa minimnya pemahaman pengetahuan masyarakat dalam
menyikapi berita-berita hoax yang saat ini masih simpang siur akan
pemahaman dalam penerapan pencegahan dan penanganan COVID-19.
Adapun penghambat dalam media sosial kurang tertarik dengan
postingan edukasi.

3.8.3. Solusi dan Target

Solusi dalam program kegiatan pemasangan media komunikasi protokol


kesehatan dalam proses kegiatan dilakukan dilokasi-lokasi strategis
yang biasa dijangkau masyarakat sehingga dapat dengan mudah
masyarakat mendapatkan informasi positif akan pencegahan dan
penanganan COVID-19 melalui media poster. Dalam proses
pemasangan media komunikasi tersebut kami sedikit melakukan orasi
akan pemahaman isi poster tersebut sehingga masyarakat dapat
memahami maksud dari kegiatan ini.

Target Luaran program kegiatan pemasangan media komunikasi


protokol kesehatan tak lain berupa :

1. pemahaman masyarakat akan pentingnya pencegahan dan


penanganan COVID-19 di lingkungan sekitar.

91
2. mengunggah postingan poster maupun video edukasi di media sosial
seperti Whatsapp, Instagram dan Youtube.

3.8.4. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara rutin dilakukan dalam


seminggu dua kali pada hari Senin & Rabu. Yang berlokasi di Jalan
Anggrek Kuning RT 06 RW 03 Kelurahan Pilang, Kecamatan
Kademangan Kota Probolinggo. Kegiatan berlangsung mulai pukul
14:00 - selesai. Dalam proses orasi dan pemasangan media
komunikasi protokol kesehatan ini sangat mengharap partisipasi
masyarakat agar penyampaian dengan mudah dipahami oleh
masyarakat. Banyak partisipasi para pengguna media sosial dilihat
dari jumlah postingan yang disukai, komentar dan dibagikan.

3.8.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

A. Biaya Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kelompok
terbatas 3 sehingga seluruh anggaran dan implementasi anggarannya
dan konsumsi anggarannya dirangkum dalam pelaporan yang disebut
dengan anggaran untuk program kerja kelompok terbatas biaya dan
jadwal pelaksanaan kegiatan dapat dipelajari pada tabel di bawah ini :

Tabel.1 Biaya Pelaksanaan Kegiatan

92
B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Dilakukan secara rutin seminggu dua kali setiap hari Senin & Rabu
yang dimulai pada tanggal 9 Agustus 2021. Dimulai pukul 14:00-
15:30 mengingat dimana pada jam tersebut banyak masyarakat yang
melakukan kegiatan diluar rumah sehingga kami dapat berinteraksi
langsung dengan memberikan sedikit orasi akan pemahaman
pencegahan dan penanganan COVID-19.

3.8.6. Lampiran Foto Kegiatan

Adapun dokumentasi kegiatan dari kelompok terbatas 3 sehingga


melampirkan foto kegiatan edumasi kepada masyarakat serta
penempelan poster di tempat strategis, mengingat betapa banyaknya
dokumentasi maka dipilih foto yang paling mewakili dan representative
untuk menjelaskan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Dokumentasi pertama adalah kegiatan orasi pencegahan covid-19


serta cara memakai masker dengan baik dan benar, edukasi ini
bertujuan untuk kepada masyarakat kota probolinggo pentingnya
menjaga kesehatan.

93
94
 Kelompok Terbatas 4
3.9. Pelaksanaan kegiatan Advokasi Laporan Keuangan di Wahyu Kosmetik
(Program Kelompok Terbatas 4)

3.9.1. Latar Belakang

Analisa rasio keuangan merupakan suatu analisa yang


dipakai oleh perusahaan untuk menilai dan menganalisis kinerja
keuangan berdasarkan data perbandingan masing masing yang
terdapat di dalam laporan keuangan. tujuan laporan keuangan adalah
untuk memberikan sebuah gambaran dan penjelasan informasi
mengenai posisi keuangan dan kinerja yang dapat dijadikan
pedoman dalam mengambil keputusan bisnis. Pertumbuhan dunia
usaha yang pesat dikarenakan oleh berbagai faktor salah satunya
faktor yang mempengaruhi yaitu faktor teknologi yang dari zaman
ke zaman terus berkembang semakin canggih. Kosmetik telah ada
selama ribuan tahun ketika orang mendengar kata kosmetik, mereka
cenderung berpikir bahwa make up dan parfum dirancang 1. Khusus
wanita kosmetik datang dalam berbagai bentuk, kita bisa melacak
kembali penggunaan kosmetik sejak ribuan tahun yang lalu.
kosmetik digunakan untuk mempercantik dan mencakup berbagai
macam produk, semakin banyak perusahaan kosmetik juga bersaing
untuk menjangkau makin banyak perusahaan memiliki kemampuan
untuk menghasilkan produk bagi konsumen mereka tanpa
memandang umur bahkan latar belakang etnis.

3.9.2. Permasalahan

Permasalahan yang terjadi dalam UMKM ini adalah


kurangnya pemahaman terhadap pencatatan penghasilan di wahyu
cosmetic kurang telitinya dalam merapikan pencatatan keuangan di
wahyu cosmetic sehingga ownernya tidak tahu berapa pengahsilan
bersih setiap bulannya.

95
3.9.3. Solusi dan Target Luaran
Solusi yang ditawarkan oleh peserta kuliah kerja nyata adalah
membuat pencatatan yang sesuai terhadap pengeluaran, pendapatan,
dan stock barang lebih rapi lagi dalam membuat laporan keuangan
yang dibutuhkan untuk mengetahui besaran penghasilan yang
didapatkan setiap bulannya. Luaran yang dihasilkan adalah sebagai
berikut:

1. Berita Kompasiana.
Berikut adalah link dari berita tersebut, yaitu:

https://www.kompasiana.com/fitryindahs/61285db506310e63e6
24eb34/pendampingan-umkm-dalam-menyusun-laporan-
keuangan

2. Neraca dan Laba Rugi


Berikut adalah rincian dari neraca dan laba rugi, yaitu:

a. Neraca

96
b. Laba rugi

3.9.4. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini mulai dilaksanakan mulai 6 Agustus sampai


tanggal 27 Agustus pada setiap hari Jumat setiap minggunya selama
1 hari penuh pada minggu pertama dan minggu kedua kelompok
terbatas 4 memberikan pendampingan agar Wahyu kosmetik dapat
menyusun laporan keuangan sehingga memudahkan mereka untuk
mengenali permasalahan keuangan yang dihadapi secara lebih
cermat lagi dan minggu ketiga dan beserta Minggu ke-4 merupakan
persiapan dan pengisian akun Instagram dan shopee dengan berbagai
produk sesuai dengan deskripsi produk yang selama ini dikenalkan
dari pintu ke pintu.

3.9.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Biaya yang dikeluarkan selama pendampingan UMKM


dalam menyusun laporan ini berupa buku besar untuk pencatatan
barang dan stock yang tersedia dan beberapa alat tulis lainnya. dan

97
jadwal kegiatannya terjadi selama seharian penuh jika memang
pencatatnya tidak selesai sesuai waktu yang ditetapkan.

3.9.6. Lampiran Foto Kegiatan

98
 Kelompok Terbatas 5
3.10. Pelaksanaan kegiatan Implementasi I-Spring Suite sebagai Media
Belajar
3.10.1. Latar Belakang

Proses pembelajaran di sekolah pada saat ini mulai disesuaikan


dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan
dan pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan pesat di bidang
teknologi informasi khususnya internet, mempercepat aliran ilmu
pengetahuan yang menembus batas-batas dimensi ruang, dan waktu.
Program-program di internet bukan hanya menampilkan data dan
informasi yang dapat ditransmisikan dengan kecepatan tinggi, tetapi
juga ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara cepat oleh
penggunanya. Dan tentu saja kondisi ini berpengaruh pada kebiasaan
dan budaya pendidikan yang dikelola selama ini.

Selaras dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang sudah


demikian pesat, sehingga penggunaan alat bantu mengajar seperti alat-
alat audio, visual serta perlengkapan sekolah disesuaikan dengan
perkembangan jaman tersebut. Dan juga harus disesuaikan dengan
tuntutan kurikulum sesuai dengan materi, metode, dan tingkat
kemampuan belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran
dengan baik di sekolah.

Untuk itu, guru mulai berusaha membiasakan diri untuk


menggunakan peralatan seperti LCD, video, komputer dan internet
dalam proses pembelajaran di kelas. Program pembelajaran yang
dikembangkan ini penting, dan guru harus mengetahui penggunaan
media pembelajaran yang tepat bagi peserta didik agar mempermudah
proses pembelajaran di sekolah, sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.

99
Pandemi Covid-19 ini juga berdampak pada beberapa sektor, salah
satunya sektor pendidikan. Kegiatan belajar mengajar selama masa
pandemi Covid-19 dilakukan di rumah. Guru juga melaksanakan WFH
dan WFO secara bergantian. Kegiatan belajar mengajar dilakukan
secara daring dan guru juga memberi tugas untuk dikerjakan di rumah
dengan membagikan video pembelajaran dan latihan soal. Siswa
mengambil tugas dan mengumpulkan tugasnya masing-masing ke
sekolah seminggu sekali.

3.10.2. Permasalahan

Dengan kondisi yang terjadi saat ini membuat siswa dan guru tidak
dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. Hal ini
karena adanya pandemi Covid-19 yang tengah melanda dan belum tahu
kapan pastinya akan berakhir. Sehingga, siswa melaksanakan kegiatan
belajar secara daring dan ini menyebabkan siswa kurang memahami
materi yang telah diberikan dan mengalami kesulitan saat mengerjakan
tugas. Siswa juga merasa bosan dengan pembelajaran daring ini.

3.10.3. Solusi dan Target Luaran

Solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa adalah dengan melaksanakan


kegiatan Implementasi Media Belajar Ispring-suite pada Kelompok
Belajar Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar. Diharapkan dengan adanya
kegiatan ini, akan membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar.
Target luaran yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah:

1. Artikel berita di Kompasiana.


Berikut adalah link dari artikel tersebut, yaitu:
https://www.kompasiana.com/fitryindahs/6128e8ab31a287472d76dd
b2/implementasi-ispring-suite-sebagai-media-bimbingan-belajar-
tingkat-sekolah-dasar
2. Power point interaktif Ispring-suite

10
3.10.4. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan mematuhi protokol ksesehatan,


yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Lalu
kegiatan dilanjut dengan berdoa dan siswa bergantian mengoperasikan
power point interaktif Ispring melalui laptop. Isi dari materi disesuaikan
dengan mata pelajaran SD dengan menggunakan pembelajaran tematik.
Dalam power point interaktif tersebut terdapat materi, video
pembelajaran, dan quiz. Dengan memanfaatkan media belajar ini, siswa
sangat senang dan tertarik untuk belajar. Diharapkan melalui kegiatan
ini siswa lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3.10.5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Biaya kegiatan ini disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.


Berikut ini adalah rinciannya, yaitu:

Jadwal pelaksanaan dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Agustus 2021


pada pukul 09.00 pagi hingga selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di Blok
Sepeni, RT. 03 RW. 05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan
Kademangan. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang memiliki indeks
usia 6 – 12 tahun.

3.10.6. Lampiran Foto Kegiatan

10
Berikut adalah beberapa foto kegiatan Implementasi Media Belajar
Ispring-suite pada Kelompok Belajar Tingkat Satuan Pendidikan
Sekolah Dasar di Kademangan, yaitu:

Gambar 1. Kegiatan Implementasi Media Belajar Ispring-suite bersama peserta


Bimbingan Belajar di Kademangan

Gambar 2. Peserta Bimbingan Belajar Mengoperasikan Media Belajar Ispring-


suite secara Bergantian

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan secara keseluruhan telah berjalan dengan lancar. Hal ini


disebabkan oleh beberapa hal, pertama keterlibatan semua pemangku kepentingan
mulai dari DKUPP yang ikut serta memberikan izin kegiatan bagi-bagi masker di
pasar-pasar Kecamatan Kademangan serta Bakesbangpol Kota Probolinggo,
Kecamataan Kademangan terutama dari Bapak Camat Kademangan yang
menerima dengan baik serta arahan Sekretaris kecamatan, pihak Kelurahan
Ketapang, Kelurahan Pilang, Kelurahan Kademangan, dan Kelurahan Pohsangit
Kidul. Selain itu yang menjadikan kelompok ini lebih terorganisasi adalah proses
perencanaan yang dilakukan segera dan sesaat tim kelompok kuliah kerja nyata
terbentuk yang diawali dengan pembentukan agenda kegiatan dan demo dua
program kerja sebelum tanggal 2 Agustus 2021.

Kelanacaran kegiatan juga disukung oleh keterjangkauan yang luas,


dimana setiap kegiatan didesentralisasi pada lima kelompok terbatas. Masing-
masing kelompok terbatas bekerja maksimal untuk meluaskan dampak program
kerja wajib sepeti distribusi masker dan hand sanitizer, sosialisasi protokol
kesehatan, dan bimbingan belajar. Jangkauan kegiatan meliputi pelaksaanan
kegiatan pada empat berbeda yakni Pasar Pohsangit Kidul, Pasar Umbul, Pasar
Ketapang, dan Pasar Triwung Kidul selama dua kali dalam seminggu. Hal yang
sama pada bimbingan belajar yang dilaksanakan setiap dua kali dalam seminggu
pada setiap kelompok terbatas. Totalnya adalah 10 pertemuan setiap seminggu.
Sebanyak 29 siswa-siswi dibimbing setiap minggunya selama empat minggu
selama bulan agustus atau selama KKN berlangsung.

Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan menghindari kerumunan dan


membatasi jumlah kehadiran. Hal ini sudah sesuai dengan arahan dari semua
pemangku kepentingan, sehingga tetap bisa menjaga diri ditengah kegiatan
dijalankan. Saat kegiatan kami juga menerapkan protokol kesehatan serta tetap

10
menjalan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Memakai masker) sesuai
dengan anjuran pemerintah. Dengan demian seluruh kegiatan bisa berjalan dengan
lancar tanpa kendala karena melanggar protokol kesehatan yang ada.

4.2 Saran

1. Dalam menyelesaikan tugas sebaiknnya saling berkoordinasi dalam segala


kegiatan sehingga dapat teroganisir dengan baik dan lancar serta
memberikan dampak yang baik untuk kedepannya.
2. Kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam penyelesaian kegiatan atau
laporan akhir sehingga tidak ada kesalahpahaman antara satu dengan yang
lain serta dapat membentuk tim yang solid tanpa ada perbedaan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Basit, Abdul, and Renny Candradewi Puspitarini. “I-Spring Suite Sebagai Solusi
Alternatif Permasalahan Pembelajaran Civic Education Di Sekolah Inklusi.”
Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, vol. 6, no. 2, July 2019, pp. 1–8.
BPS. 2021. Probolinggo dalam Angka Tahun 2021.
Chaeroni, Yomi, et al. “Penerapan I-Spring Suite 8 Pada Model Pembelajaran
Improve Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Pemecahan
Masalah Matematis Peserta Didik Pada Pokok Bahasan Program Linear Di
Tingkat Sekolah Menengah.” Gunahumas, vol. 2, no. 2, 2019, pp. 357–86
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease
2019 di Wilayah Jawa dan Bali
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Dan
Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di
Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona
Virus Disease 2019
Noverita, Winda Agustin. Pengembangan Media Pembelajaran Replika Peta
Budaya Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk Kelas Iv Sd/Mi Di
Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung, 5 Sept. 2019.
repository.radenintan.ac.id, http://repository.radenintan.ac.id/7638/.
Noverita, Winda Agustin. Pengembangan Media Pembelajaran Replika Budaya
Pada Pembelajaran Tematik Untuk Kelas Iv Sd/Mi Bandar Lampung.
Sugiri, L. (2012). Peranan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Masyarakat.
Publica, 2(1), 56–65.

Tim Pelaksana KKN Tematik. 2020. Pedoman Kuliah Kerja Nyata Tematik
Pemberdayaan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19.

10
LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Izin KKN Dari Bakesbangpol

Salah satu bagian dari komunikasi sekaligus izin


melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dan
atau penelitian di wilayah Kecamatan
Kademangan mulai 2 Agustus - 31 Agustus 2021
Lampiran 2
Surat Izin KKN kepada Kepala Camat Kademangan
Lampiran 3
Dokumentasi visual

Dosen Pembimbing Lapangan Bu Renny Candradewi, sedang


Menjelaskan proposal program kerja KKN Kademangan 1, kepada Kepala
Kecamatan Kademangan yaitu Bapak Gofur Effendy.
Lampiran 4
Dokumentasi Visual

Anggota KKN Dari Kelompok 3 Terbatas, sedang melakukan


Perizinan kepada Pihak UPT Pasar Kota Probolinggo.
Lampiran 5
Dokumentasi Visual

Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua KKN, dan Anggota KKN dari


Kelompok 3 Terbatas melakukan Perizinan kepada Pihak Kelurahan Ketapang
untuk melakukan kegiatan Program Wajib KKN yaitu Orasi di Pasar dengan cara
bagi bagi masker di Pasar Ketapang Kota Probolinggo.
Lampiran 6
Dokumentasi visual

Salah satu Anggota KKN melakukan Perizinan ke DKUPP Kota


Probolinggo untuk orasi Pasar di Pasar Pohsangit Kidul Kota Probolinggo.

Anggota KKN Kelompok Terbatas 1 Melakukan Perizinan kepada


Pihak Pemilik Pasar Pohsangit Kidul Kademangan Kota Probolinggo

Demi kenyamanan individu dalam foto, maka foto


individu tersebut ditutupi agar identitas tidak
diketahui umum.
Lampiran 7
Dokumentasi Visual

Ketua KKN Kademangan 1, sedang melakukan Perizinan Ke


Kelurahan Pilang untuk melakukan Kegiatan Orasi Pasar di wilayah Kelurahan
Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo
Lampiran 8
Monev KKN pada Tanggal 12 Agustus 2021

Ini adalah berita acara hasil monitoring dan evaluasi


kegiatan kuliah kerja nyata yang pertama yang berisi
kewajiban peserta KKN untuk membuat dan
mengunggah rencana kerja individu dan proposal kerja
Lampiran 9
Monev KKN Pada Tanggal 28 Agustus 2021

Ini adalah lampiran dari kegiatan monitoring dan


evaluasi yang dilakukan oleh panitia KKN. Ini adalah
berita acara hasil monitoring yang menunjukkan hasil
Lampiran 10
Power Point Perkembangan Kegiatan KKN Per Tanggal 27 Agustus 2021
Mahasiswa sebagai peserta kuliah kerja nyata di akhir kegiatan diwajibkan
untuk menulis laporan akhir individu sesuai dengan pedoman yang telah
ditetapkan untuk diunggah di sistem informasi kuliah kerja nyata yakni
kkn.upm.ac.id
Ini adalah dokumentasi persebaran kegiatan yang terjadwal selama
pelaksanaan kuliah kerja nyata wilayah Kecamatan Kademangan
Ini adalah dokumentasi kegiatan program kerja wajib yang menyasar bidang
esensial yakni pendidikan lewat bimbingan belajar luring terbatas untuk membantu
siswa/i sekolah dasar belajar lebih baik dan mengejar ketertinggalan di
tengah tengah pembelajaran daring
Kegiatan ini dilakukan dua kali dalam seminggu sesuai dengan jadwal masing-masing
kelompok terbatas yang telah diusulkan pada proposal program kegiatan. Terdapat total 29
siswa/i
yang dibimbing seminggunya selama 2 jam 30 menit selama sebulan mulai 2 Agustus
Ini adalah dokumentasi kegiatan program kerja wajib yang menyasar bidang
esensial yakni kesehatan
Selain program kerja wajib di empat bidang esensial, maka terdapat juga
program kerja unggulan fakultas yang mana pelaksana kegiatan adalah
mahasiswa yang berada pada satu program studi yang sama.
Dalam kegiatan ini terdapat empat program studi meliputi manajemen,
hukum, administrasi publik dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Untuk mengurangi kerumunan yang mana mestinya perlu dihindarkan,
maka kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilakukan dalam lima kelompok
terbatas.
Kelompok terbatas yang secara konsisten fokus pada kegiatan yang menyasar mitra yakni
anggota masyarakat yang berada di lingkungan tempat mahasiswa tinggal. Kelompok terbatas
Salah satu luaranlainnya ialah publikasi di media massa online.
Salah satu media yang dipilih adalah Kompasiana. Ini adalah
beberapa kutipan dari pemberitaan yang ditulis oleh mahasiswa. Link
lengkapnya terdapat pada Tabel Luaran Video Kegiatan dan Berita
Salah satu kewajiban hasil
dari kegiatan KKN adalah terdapat publikasi. Maka
pada halaman ini menampilkan publikasi yang
sedang
diunggah pada salah satu jurnal di Universitas Medan
Lampiran (Bukti Luaran Video dan Artikel)

Tanggal Luaran Kegiatan


No Program Jenis Kegiatan Mitra Kegiatan Pelaksana
Bulan/Tahun
https://www.youtube.com/
playlist?list=PLACJIKh-i
Program Pembuatan dan
02 Agustus Proposal Kegiatan masyarakat di UJ-RPWlvizmaX9K7hVZ
1 Pembagian Hand Sanitizer Kelompok Besar
2021 Wajib lingkungan satu RT CpAKT
untuk mencegah Covid-19

https://www.youtube.com/
watch?v=AwQ--9GnGPE
Kompasiana:https://www.k
ompasiana.com/fitryindahs
02 Agustus Proposal Kegiatan Sosialisasi Protokol Kesehatan masyarakat di
2 Kelompok Besar /6121094531a287562b5df
2021 Wajib Vaksinisasi lingkungan satu RT
1d6/program-bagi-bagi-ma
sker-dan-hand-sanitizer-gr
atis-di-pasar-kelurahan-po
hsangit-kidul
https://www.youtube.com/
Bimbel Fun Learning di 5
playlist?list=PLACJIKh-i
Kelurahan di Kecamatan Kelompok Besar yang
02 Agustus Proposal Kegiatan masyarakat di UJ9dxhEbR5_g0k-BsJUM
3 Kademangan dalam dibagi menjadi 5
2021 Pilihan lingkungan satu RT epEK
Mempermudah Pembelajaran Kelompok Terbatas
Siswa SD Di Masa Pandemi

9
Kompasiana:
https://www.kompasiana.c
Edukasi pembelajaran anak om/fitryindahs/6120f41031
Kelompok Terbatas 5:
02 Agustus Proposal Kegiatan melalui REPEBU (Replika masyarakat di a2875b21270872/replika-p
4 Istirotin, Dewi
2021 Pilihan Peta Budaya) di Kecamatan lingkungan satu RT eta-budaya-di-kota-proboli
Mustokoweni, & Silvi
Kademangan nggo-program-kerja-kkn-2
021-universitas-panca-mar
ga
https://www.youtube.com/
watch?v=eTHFLUjScVI
Kelompok Terbatas 2:
02 Agustus Proposal Kegiatan Bimbingan belajar luring di masyarakat di
5 Rangga, Siti Aisyah,
2021 Pilihan TK Al-Ikhlas lingkungan satu RT
Rohmati Abidin

artikel kompasiana
Kelompok Fakultas https://www.kompasiana.c
Membantu UMKM dalam Manajemen: Rohmati om/fitryindahs/61285db50
02 Agustus Proposal Kegiatan masyarakat di
6 proses penyusunan laporan Abidin, Sittatuzahro, 6310e63e624eb34/pendam
2021 Wajib lingkungan satu RT
keuangan di wahyu cosmetic Sulis Riska, Choirul pingan-umkm-dalam-meny
Yusuf usun-laporan-keuangan

artikel kompasiana
https://www.kompasiana.c
Kelompok Fakultas
om/fitryindahs/6123292a3
BUNDADIEM Manajemen: Rohmati
03 Agustus Proposal Kegiatan masyarakat di 1a2871f3c2edad3/budikda
7 ( BUDIDAYA IKAN DAN Abidin, Sittatuzahro,
2021 Wajib lingkungan satu RT mber-budidaya-ikan-dalam
TANAMAN DALAM Sulis Riska, Choirul
-ember-untuk-membantu-d
EMBER) Yusuf
an-meningkatkan-perekono
mian-di-kelurahan-pohsan

9
git-kidul-di-tengah-masa-p
andemi dan
https://www.kompasiana.c
om/fitryindahs/61214e2e3
1a2871f8d73e022/giat-pen
gabdian-kepada-masyaraka
t-universitas-panca-marga-
budidaya-ikan-dan-tanama
n-di-dalam-ember-budikda
mber
artikel kompasiana
https://www.kompasiana.c
om/fitryindahs/61214e2e3
1a2871f8d73e022/giat-pen
BUNDADIEM
03 Agustus Program Unggulan masyarakat di gabdian-kepada-masyaraka
8 ( BUDIDAYA IKAN DAN Kelompok Besar
2021 Fakultas lingkungan satu RT t-universitas-panca-marga-
TANAMAN DALAM
budidaya-ikan-dan-tanama
EMBER)
n-di-dalam-ember-budikda
mber

https://www.youtube.com/
watch?v=6hdsOjVVsEI
Kompasiana :
Kelompok Terbatas 3: https://www.kompasiana.c
08 Agustus Proposal Kegiatan Program Edukasi Pencegahan masyarakat di
9 Mega Yolanda, Dita om/fitryindahs/612121970
2021 Pilihan Dan Penanganan Covid-19 lingkungan satu RT
Astutik, & Choirul 6310e0bca118b52/sosialisa
Yusuf si-kebijakan-vaksinasi-di-k
elurahan-pilang-oleh-kkn-k
ecamatan-kademangan

9
https://www.youtube.com/
watch?v=AwQ--9GnGPE
Kelompok Fakultas
Berita Kompasiana:
Sospol: Mega Yolanda,
08 Agustus Program Unggulan Sosialisasi Kebijakan masyarakat di https://www.kompasiana.c
10 Dita Astutik, & Rangga
2021 Fakultas Vaksinasi Covid-19 lingkungan satu RT om/fitryindahs/612121970
Dzulkarnain, Siti Aisyah,
6310e0bca118b52/sosialisa
Widia, Maudatul Melidia
si-kebijakan-vaksinasi-di-k
elurahan-pilang-oleh-kkn-k
ecamatan-kademangan
artikel kompasiana
Implementasi Media Belajar https://www.kompasiana.c
I-Spring Suit pada Siswa/I om/fitryindahs/6128e8ab3
02 Agustus Program Unggulan masyarakat di Kelompok FKIP:
13 Bimbingan Belajar Tingkat 1a287472d76ddb2/implem
2021 Fakultas lingkungan satu RT Istirotin & Dewi M
Sekolah Dasar di Kecamatan entasi-ispring-suite-sebagai
Kademganan -media-bimbingan-belajar-
tingkat-sekolah-dasar
a. Publikasi jurnal di Status masih submit
IKIP Siliwangi
b. Publikasi Jurnal di
status masih
24 Agustus STIE Widyagama
14 Publikasi Jurnal submisi, belum Jurnal Terindeks Sinta
2021 Lumajang
review
c. Publikasi Jurnal di
JPKM Universitas
Medan area

Catatan :
1. Cara pembuatan laporan masing-masing kegiatan,bisa dilihat dari aturan template laporan individu.
2. Sampul Laporan Baik Kelompok ataupun individu berwarna PUTIH, dijilid dengan soft cover sebanyak 2 set dan
softfile diunggah di laman web KKN : kkn.upm.ac.id
97

Anda mungkin juga menyukai