Dokumen tersebut membahas tentang validasi data di rumah sakit. Validasi data merupakan langkah penting untuk menentukan mutu data dan keandalan informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, kebijakan, dan prosedur validasi data yang meliputi penentuan sampel validasi, pengumpulan ulang data, perbandingan hasil, koreksi bila perlu, serta identifikasi tindakan perbaikan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang validasi data di rumah sakit. Validasi data merupakan langkah penting untuk menentukan mutu data dan keandalan informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, kebijakan, dan prosedur validasi data yang meliputi penentuan sampel validasi, pengumpulan ulang data, perbandingan hasil, koreksi bila perlu, serta identifikasi tindakan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang validasi data di rumah sakit. Validasi data merupakan langkah penting untuk menentukan mutu data dan keandalan informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, kebijakan, dan prosedur validasi data yang meliputi penentuan sampel validasi, pengumpulan ulang data, perbandingan hasil, koreksi bila perlu, serta identifikasi tindakan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang validasi data di rumah sakit. Validasi data merupakan langkah penting untuk menentukan mutu data dan keandalan informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, kebijakan, dan prosedur validasi data yang meliputi penentuan sampel validasi, pengumpulan ulang data, perbandingan hasil, koreksi bila perlu, serta identifikasi tindakan perbaikan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
VALIDASI DATA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Jl. Ahmad Yani No.9, Selagalas, 1/2 Kec. Sandubaya Mataram
Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh
Direktur RS Harapan Keluarga STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. H. Slamet Tjahjono, Sp.P
Direktur PENGERTIAN Validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat keputusan. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses penentuan prioritas untuk pengukuran, pemilihan apa yang bias diukur, pemulihan, dan pengujian ukuran, pengumpulan data, validasi data dan penggunaan data untuk perbaikan TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam melaksanakan validasi data mutu 2. Tersedianya data dan informasi mutu yang valid sebagai dasar manajemen rumah sakit untuk mengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram Nomor : 064/SK/DIR/RSHK/VI/2021 Tentang Panduan Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram. PROSEDUR 1. Nilai kebutuhan validasi. Tentukan jumlah sampel untuk validasi data mutu. Penggunaan 100% sampel hanya diperlukan apabila jumlah rekor, kasus, atau data lainnya sangat kecil. Dimungkinkan untuk memakai 10% jika sampel besar. 2. Pastikan alat ukur validasi yang sesuai. 3. Lakukan pengumpulan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam pengumpulan data orisinil, dengan menggunakan objek data yang sama dan cara ukur yang sama. 4. Hitungan keakuratan dilakukan dengan membandingkan hasil data orang pertama dengan orang kedua. Hasil data orang kedua harus > 90% dari hasil data orang pertama untuk dikatakan sebagai data valid. 5. Lakukan koreksi apabila unsur datanya tidak sama, VALIDASI DATA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Jl. Ahmad Yani No.9, Selagalas, 2/2 Kec. Sandubaya Mataram
Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh
Direktur RS Harapan Keluarga STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. H. Slamet Tjahjono, Sp.P
Direktur alasan – alasannya (misalnya, definisi data yang tidak jelas) harus dicatat dan tindakan Korektif harus didokumentasikan. 6. Identifikasi tindakan korektif dengan mereview kembali teknis pengukuran yang telah dilaksanakan. UNIT TERKAIT Rekam Medis