Entrepreneurship-K 5
Entrepreneurship-K 5
Entrepreneurship-K 5
Disusun oleh
kelompok 2
1. Alisa (602220054)
2. Abdul Ghafur (602220049)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah mengenai berusaha secara halal.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari
penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami
susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….…. 1
A . Latar Belakang………………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….. 2
C. Manfaat……..……………………………………………………………….... 2
D. Tujuan..……………………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..………………..3
KESIMPULAN……………………………………….………………………….6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat
D. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Isim adalah kata benda dalam artian Bahasa Indonesia, yaitu kalimat yang
menyatakan atas sesuatu yang dapat dibedakan dan tidak memiliki keterkitan dengan
waktu. Berdasarkan jelas dan tidaknya yang dimaksud, kalimat isim dalam Bahasa Arab
dibagi menjadi dua macam: عصيم ناكيرةdan عصيم معرفةDalam tataran kalimat, keduanya
sama-sama sebagai kata benda. Namun, dalam lingkup arti dan pengunaanya, antara isim
nakirah dan isim marifah itu berbeda.
Isim ma’rifat adalah setiap isim (kata benda) yang menunjukkan pada
sesuatu yang tertentu. Misalnya kata benda tersebut menunjukkan nama orang,
nama kota, seperti zaid, ja’far, mekkah, madinah, Surabaya adalah termasuk isim
ma’rifat, karena apabila orang mengatakan zaid, maka sudah tertentu, karena
orang tahu siapa yang disebut zaid, apabila orang menyebut mekkah, maka orang
mempunyai pemahaman bahwa kota mekkah berada di Saudi Arabia. Karena itu
isim ma’rifat adalah setiap isim yang menunjukkan pada sesuatu yang tertentu,
Isim marifat dibagi menjadi enam, yaitu isim dhomir, isim alam, isim isyaroh,
isim maushul, isim yang kemasukan al, isim yang diidhofahkan pada isim
ma’rifat.
3
2. Isim alam
Yaitu isim yang berupa nama benda, nama orang, nama hewan, nama tempat, dan
lain-lain.
Isim isyarah adalah kata untuk menunjuk sesuatu terbagi mejadi beberapa bagian
berdasarkan jarak sesuatu itu.
Isim maushul biasanya dipakai untuk menghubungkan kalimat, ia adalah kata yang
menunjukkan arti “yang”
Isim yang nakirah jika di tambah awalan ( الalif lam) menjadi isim ma’rifah.
Isim Nakirah adalah isim yang umumnya berakhiran tanwin (kecuali beberapa isim
yang tidak bisa menerima tanwin)
Isim diatas berubah menjadi ma’rifah jika kita tambah awalan ( الalif lam)
ُ ( ْالبَيal-baitun) akhirannya tidak lagi bertanwin.
Jadi isim ma’rifahnya => ْت
6. Dalam idhafah, isim nakirah yang dimudhafkan kepada isim ma’rifah (mudhaf
ilaih) disebut mudhaf, mudhaf adalah isim ma’rifah.
1. ٗ َخيْرً ا ي ََّره َذرَّ ٍة َف َمنْ يَّعْ َم ْل م ِْث َقا َلArtinya "Maka barang siapa mengerjakan kebaikan
seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.". dzarrotin adalah
contoh isim nakiroh di dalam al qur’an surat Az-Zalzalah Ayat 7.
2. ٌ َحا ِميَة نَا ٌرArtinya "(Yaitu) api yang sangat panas.". Naarun adalah contoh isim
nakiroh di dalam al qur’an surat al qori’ah Ayat 11.
3. َّمْأ ُكوْ ٍل فٍ ْ فَ َج َعلَهُ ْم َك َعصArtinya "sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun
yang dimakan (ulat).". ‘asfin adalah contoh isim nakiroh di dalam al qur’an
surat Al-Fiil Ayat 5.
1. فَ ‡ا َ ْكثَ ‡رُوْ ا فِ ْيهَا ا ْلفَ َس ‡ا َدArtinya "lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam
negeri itu," dhomir ha pada fiiha, dan al fasaad adalah contoh isim ma’rifat
di dalam al qur’an surat al fajr ayat 12
2. ْالاَ وْ تَا ِد ِذى َ َوفِرْ عَوْ نArtinya "dan (terhadap) Fir'aun yang mempunyai pasak-
pasak (bangunan yang besar),", fir’aun dan alif lam pada autad adalah
contoh isim ma’rifat di dalam al qur’an surat al fajr ayat 10.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Isim adalah kata benda dalam artian Bahasa Indonesia, yaitu kalimat yang
menyatakan atas sesuatu yang dapat dibedakan dan tidak memiliki keterkitan dengan
waktu. Berdasarkan jelas dan tidaknya yang dimaksud, kalimat isim dalam Bahasa
Arab dibagi menjadi dua macam: عصيم ناكيرةdan عصيم معرفةDalam tataran kalimat,
keduanya sama-sama sebagai kata benda. Namun, dalam lingkup arti dan
pengunaanya, antara isim nakirah dan isim marifah itu berbeda.
Yang di bahas pada makalah ini adalah Isim Nakirah dan Isim Ma’rifah, Isim
Nakirah adalah isim yang menunjukkan kepada sesuatu yang tidak spesifik, seperti rojulun,
kitabun, madinatun. Jadi, bisa kita simpulkan sebagai berikut: Isim nakiroh adalah isim yang
pengertiannya belum jelas, masih bersifat umum, belum diketahui batasan-batasannya.
Isim ma’rifat adalah setiap isim (kata benda) yang menunjukkan pada sesuatu yang
tertentu. Misalnya kata benda tersebut menunjukkan nama orang, nama kota, seperti zaid,
ja’far, mekkah, madinah, Surabaya adalah termasuk isim ma’rifat, karena apabila orang
mengatakan zaid, maka sudah tertentu, karena orang tahu siapa yang disebut zaid, apabila
orang menyebut mekkah, maka orang mempunyai pemahaman bahwa kota mekkah berada di
Saudi Arabia. Karena itu isim ma’rifat adalah setiap isim yang menunjukkan pada sesuatu
yang tertentu, Isim marifat dibagi menjadi enam, yaitu isim dhomir, isim alam, isim isyaroh,
isim maushul, isim yang kemasukan al, isim yang diidhofahkan pada isim ma’rifat.
6
DAFTAR PUSTAKA
Nahwu Shorof, 2022, Contoh Isim Nakirah dan Ma’rifah dalam Al-Quran,
https://www.maskuns.my.id/2022/04/contoh-isim-nakirah-dan-marifah.html
27-April-2022.