Bahasa Merupakan Salah Satu Bahasa Daerah Di Indonesia Yang Memiliki Dialek Yang Beragam, Seperti Bahasa Jawa Dialek Jogja-Sol
Bahasa Merupakan Salah Satu Bahasa Daerah Di Indonesia Yang Memiliki Dialek Yang Beragam, Seperti Bahasa Jawa Dialek Jogja-Sol
Bahasa Merupakan Salah Satu Bahasa Daerah Di Indonesia Yang Memiliki Dialek Yang Beragam, Seperti Bahasa Jawa Dialek Jogja-Sol
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media wordwall yang
layak dalam peningkatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris (2)
mengetahui keberhasilan penggunaan media belajar pada mata pelajaran
bahasa Inggris, khususnya dalam upaya guru meningkatkan
perbendaharaan kosakata siswa. Subjek Penelitian ini adalah siswa SMP
Negeri 34 Bandar Lampung. Peserta didik dapat dikatakan mampu dalam
pembelajaran Bahasa Inggris apabila mempunyai kemampuan lebih yang
dimilik yakni kosakata. Menggunakan media yang mendukung dalam
pembelajaran kosakata membuat peserta didik lebih memahaminya
dibandingkan menggunakan pembelajaran tanpa menggunakan media.
Tidak hanya peserta didik membutuhkan pemahaman kosakata yang
banyak, seorang pendidik juga harus mempunyai perbendaharaan
kosakata yang lebih banyak. Disesuaikan dengan materi yang diajarkan
apabila pendidik mengajar tentang menulis paragraf sederhana, pendidik
mampu memberikan aspek-aspek penilaian dalam menulis. Selanjutnya
pemberian pembelajaran kosakata, pendidik mampu menjelaskan makna
kosakata yang ada sehingga sebuah makna kosakata yang mempunyai arti
secara berhubungan dapat menjadi bahasa yang mempunyai makna.
Wordwall adalah sebuah aplikasi yang menarik pada browser. Aplikasi
khusus yang bertujuan sebagai sumber belajar, media, dan alat penilaian
yang menyenangkan bagi murid. Selain itu juga gratis penggunaannya
dapat dishare lansung melalui facebook, goggle classroom, twitter, atau
melalui link ke grup WA. Media wordwall diharapkan membantu siswa
dalam pemahaman kosakata siswa tanpa harus selalu tergantung pada
penggunaan kamus. Di dalam melakukan penelitian menggunakan R & D
atau yang lebih dikenal dengan Research atau Development yang
mengutip versil Borg dan Gall. Kajian deskriptif analisis mengarah pada
petunjuk pembelajaran Dick and Carey yang mempunyai tahapan terdiri
penyelidikan kebutuhan, rancangan pembelajaran, penerapan
pengembangan produk, verifikasi dan perbaikan produk. Pengamatan,
penyebaran angket, dan evaluasi sebagai langkah untuk mendapatkan
data. Statistik penyebaran diperlukan sebagai evaluasi deskriptif
kuantitatif. Perolehan hasil belajar menggunakan normalisasi atau lebih
AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra 22:2 (2021), 376 – 387. DOI: dx.doi.org/10.23960/aksara/v22i2.pp376-387
P-ISSN: 1411-2051 / E-ISSN: 2620-3928 | Universitas Lampung
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara
Pemanfaatan media wordwall dalam peningkatan perbendaharaan kosakata (vocabulary) pada
pembelajaran bahasa Inggris
Pendahuluan
Pandemi saat ini terjadi di penjuru dunia. Termasuk di negara Indonesia terjadi
bulan Februari 2020. Dampak dari Covid-19 di dunia pendidikan mengalami
perubahan yang awalnya pembelajaran dilakukan tatap muka. Tetapi untuk
menghindari penularan Covid-19 pendidik memberikan materi melalui virtual
atau menggunakan platform yang sudah banyak disediakan. Pendidik
diharapkan terus melaksanakan pembelajaran kepada peserta didik. Pendidik
sebagai sebagai fasilitator didalam pembelajaran, mampu memberikan media
pembelajaran kepada peserta didik untuk menghindari peserta didik dari
kejenuhan selama pembelajaran secara online. Salah satunya dalam
pembelajaran Bahasa Inggris dibutuhkan media untuk membantu dalam
pembelajaran. Untuk memudahkan percakapan terjalin dua arah dibutuhkan
komunikasi yang baik mempunyai peranan penting untuk mewujudkan
informasi tersebut dapat tersampaikan. Melalui Bahasa serangkaian kosakata
dijadikan satu kesatuan menjadi sebuah kalimat yang mempunyai makna.
Penguasaan kosakata dalam pembelajaran Bahasa merupakan hal penting
terutama pada pembelajaran Bahasa Inggris. Dalam belajar Bahasa Inggris
seseorang akan mampu memahami Bahasa dengan baik dan lancar, apabila
seseorang menguasai banyak kosakata dalam Bahasa Inggris sudah jelas
mengetahui arti dan makna kata. Proses kegiatan pembelajaran pada peserta
didik dikatakan mampu memahami pembelajaran Bahasa Inggris, menguasai
keterampilan receiptive (mendengarkan dan membaca) dan keterampilan
productive (berbicara dan menulis). Dalam menguasai keterampilan utama
pembelajaran Bahasa inggris yakni keterampilan receiptive dan productive
sangat diperlukan perbendaharaan kosakata yang kaya untuk memudahkan
peserta didik memahami kegiatan proses pembelajaran Bahasa Inggris.
Menurut Felder & Prince, 2000; mukoroli, 2011; Schmit & Schmit, 2014,
kegiatan pembelajaran peserta didik indikator keberhasilan dilihat dari
pemahaman kosakata peserta didik. Komunikasi dapat berjalan dengan baik,
diperlukan lawan bicara yang mampu memahami kosakata yang disampaikan.
Ini dapat dipahami bahwa dalam kegiatan sehari-hari diperlukan kosakata untuk
menyampaikan sebuah pesan yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, seorang
siswa yang belajar bahasa asing diharapkan dapat mengerti dan memahami
sistem perbendaharaan kata. Seorang guru, dalam hal ini sebagai fasilitator dan
memberi motivasi siswa, serta membantu mereka dalam upaya memperkaya dan
meningkatkan perbendaharaan kosakata. Penggunaan alat bantu/media dalam
upaya meningkatkan kosakata siswa sangat dianjurkan. Menurut, Walter Dick
377 | 12
Nila Wati Idrus, Dwi Yulianti, Ujang Suparman, Zainal Abidin Arief
378 | 12
Pemanfaatan media wordwall dalam peningkatan perbendaharaan kosakata (vocabulary) pada
pembelajaran bahasa Inggris
Metode Penelitian
Langkah-langkah dalam penelitian disini menggunakan R & D atau Research and
Development, fokus penelitian ini diarahkan pada mengembangkan media
pembelajaran. Wordwall adalah salah satu gawai yang ada, bertujuan untuk
menunjang alat bantu untuk mengatasi pembelajaran Bahasa inggris dimasa
pandemi. Didalam mengajarkan perbendaharaan kosakata. Penelitian dilakukan
disekolah UPT SMPN 34 Banda Lampung kelas VII. Jumlah keseluruhan
responden sebanyak 31 siswa.
Kerangka fikir dalam prosedur pengembangan produk media
pembelajaran Wordwall menggunakan model Borg & Gall, Dick & Carey.
Prosedur yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, pengembangan desain
pembelajaran pengembangan produk validasi dan revisi terhadap konten
pembelajaran Wordwall.
Terdapat 6 peserta didik untuk dilakukan uji beta, 2 peserta didik untuk
menggantikan level atas, 2 peserta didik menggantikan untuk level sedang
kemudian 2 peserta didik menggantikan level bawah, untuk mendapatkan hasil
ketentuan tingkatan tersebut perlu diterapkan oleh peneliti dengan melakukan
pengamatan saat proses pembelajaran didalam kelas dan di ikuti akhir hasil
pembelajaran pada semester yang telah dilalui sebelumnya. Pelaksasanaan
evaluasi diberikan kepada 31 peserta didik pada kelas VII. Berikut langkah-
langkah prosedur yang digunakan dalam penelitian pengembangan; (1)
perencanaan terdiri dari: mendefinisikan bidang atau ruang lingkup, dengan cara
mengidentifikasi karakteristik peserta didik untuk mengetahui pemahaman
peserta didik, membuat arsip perencanaan, menentukan dan mengumpulkan
data-data yang mendukung pada saat penelitian, untuk kemudian melakukan
brainstorming; (2) Perancangan terdiri dari: melakukan tahap analisis konsep
dan cakupan materi, kemudian langkah selanjutnya membuat flowchart,
mengembangkan pembuatan layout, mencari sumber-sumber yang berkaitan
dengan konten, menentukan software yang tepat untuk digunakan; (3) Tahap
pengembangan terdiri dari: membuat web melalui domain dan hosting,
mengembangkan pada materi wacana, beberapa komponen disatukan untuk
menjadi satuan yang utuh (konten audio, video dan teks), menyediakan bahan
ajar yang dapat mendukung, sehingga pemanfaatan Wordwall siap diaplikasikan
saat uji alfa.
Dalam menguji data untuk menunjang keperluan penelitian dan pengembangan
menggunakan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan prasurvey
diperoleh melalui langkah wawancara kemudian analisis kebutuhan diproses
untuk data kualitatif pada tahap uji coba awal. Tim verikasi ahli media dan materi
mempunyai peranan yang berbeda-beda. Seperti untuk pengolahan data
kuantitatif dan analisa deskriptif diperlukan kerjasamanya dari para verifikasi
ahli dan materi kemudian hasil data-data tersebut dianalisis dengan
379 | 12
Nila Wati Idrus, Dwi Yulianti, Ujang Suparman, Zainal Abidin Arief
380 | 12
Pemanfaatan media wordwall dalam peningkatan perbendaharaan kosakata (vocabulary) pada
pembelajaran bahasa Inggris
381 | 12
Nila Wati Idrus, Dwi Yulianti, Ujang Suparman, Zainal Abidin Arief
4,5
3,5
2,5
1,5
0,5
0
Kesesuaian Materi Penyampaian Materi Kualitas Isi Materi Kualitas Latihan dan
Test
382 | 12
Pemanfaatan media wordwall dalam peningkatan perbendaharaan kosakata (vocabulary) pada
pembelajaran bahasa Inggris
4,5
3,5
2,5
1,5
0,5
0
Lingkup Tampilan Pedadogy Informasi Fitur tak tampak
Pembelajaran Antarmuka Tambahan
383 | 12
Nila Wati Idrus, Dwi Yulianti, Ujang Suparman, Zainal Abidin Arief
80
60
40
20
0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang
Frekuensi
Hasil perolehan dari komparasi kepada peserta didik yakni sebelum dan
sesudah mendapatkan perlakuan wordwall terjadi perubahan peningkatan
pembelajaran sebesar 17,19 % pada peserta didik kelas VII UPT SMPN 34 Bandar
Lampung dalam pembelajaran perbendaharaan kosakata melalui pemanfaatan
wordwall.
384 | 12
Pemanfaatan media wordwall dalam peningkatan perbendaharaan kosakata (vocabulary) pada
pembelajaran bahasa Inggris
100
80
60
40
20
0
Pretest Posttest
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang diperoleh dalam
pemanfaatan media wordwall untuk pembelajaran dapat disimpulkan bahwa
produk wordwall dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk menambah
perbendaharaan kosakata bagi peserta didik SMP kelas VII dinilai efektif.
Penggunaan wordwall dapat diterapkan lansung melalui facebook, goggle
classroom, twitter, atau dikirim link melalui grup WA. Pembelajaran
menggunakan wordwall ini dapat dilakukan dengan cara tatap muka, tidak tatap
muka (offline) dan jarak jauh (online).
Kelayakan media wordwall untuk kemampuan perbendaharaan kosakata
bagi peserta didik SMP kelas VII. Terdapat pembeda hasil yang diberikan oleh
para pakar materi pada saat melakukan uji alpha. Pakar materi pertama
memberikan penilaian 4,60 termasuk “ sangat baik”sedangkan yang kedua
memberikan nilai 4,08 melalui validasi oleh ahli materi pertama diperoleh
penilaian sebesar 4,60 termasuk “baik”.
Untuk perolehan yang didapat yang diberikan oleh pakar media pertama
diberikan nilai 3,60 termasuk “baik” dan nilai 3,80 termasuk “baik” oleh pakar
media yang kedua. Kemudian hasil penilaian latihan bagi pengguna media
wordwall sebesar 4,30 termasuk “sangat baik” dalam meningkatkan
kemampuan perbendaharaan kosakata khususnya dalam pembelajaran bahasa
Inggris SMP kelas VII. Dari data menunjukan, proses pembelajaran yang
dilakukan oleh peserta didik mencapai peningkatan. Nilai yang didapat peserta
didik sebelum dan sesudah dikenalkan tentang pemanfaatan media wordwall
dalam menambah perbendaharaan kosakata memiliki ketuntasan peserta didik
mencapai 100%.
385 | 12
Nila Wati Idrus, Dwi Yulianti, Ujang Suparman, Zainal Abidin Arief
Daftar rujukan
Allesi,, S. M., & Trollip,, S. P. (2001). Multimedia for Learning: methods and
development(3rd ed). Boston: Allyn and Bacon.
Arrosyida, A., & Suprapto. (2015). Media Pembelajran Interaktif Jaringan
Komputer Menggunakan Macromedia Flash Di SMK Negeri Saptosari.
Jurnal pendidikan Informatika.
Carey, J. O., & Dick, W. C. (2006). The Systematic Design of Instruction. New
York: Pearson.
Elfrieda, H. H., & Michael , L. K. (2003). Teaching and Learning Vocabulary
Research to Practice. Cambridge Language Teaching Library UK, h 83.
Fitriani, A. N. (2017). Google Scholar. Retrieved from Google Scholar:
http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/86953.html
Gagne, R. M. (2005). Principles of Instructional Design. New York: Wadsworth
Publishing Co.
Herlina. (2015). Meningkatkan Pemahaman Kosakata Bahasa Inggris Melalui
Metode Permainan Bingo. Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDNI, VOL. 10,
No.2.
Putranto, D. Y. (2015). Google Scholar. Retrieved from Google Scholar:
http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/78707.html
Schmitt, N., & Schmitt, D. (2014). A Reassessment of Frequency and Vocabulary
Size in L2 Vocabulary Teaching. Language Teaching, pp. 484-503.
Wagstaff, J. M. (1999). Teaching Reading and Writing With Word Wall. U.S.A:
Scholastic Inc.
Xiqin, L. (2008). A Study of Teaching Strategies to Improve Junior English
Vocabulary. University Guangzhou, 2.
Richards, J. C., Gallo, P. B., & Renandya, W. A. (2001). Exploring teachers’ beliefs
and the processes of change. PAC Journal, 1(1), 41–58.
386 | 12
Pemanfaatan media wordwall dalam peningkatan perbendaharaan kosakata (vocabulary) pada
pembelajaran bahasa Inggris
Wang, J., Elicker, J., McMullen, M., & Mao, S. (n.d.). Chinese and American
preschool teachers” beliefs about early.
White, M. J., & Bruning, R. (2005). Implicit writing beliefs and their relation to
writing quality. Contemporary Educational Psychology, 30(2), 166–189.
387 | 12