Penjelasan Program

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI

BAB III PROSES PRAKTEK PROFESI

BAB IV ASSESSMENT/INSTRUMEN PRAKTEK PROFESI

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan yang sesuai dengan visi Indonesia Sehat 2010 bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Keberhasilan
pembangunan kesehatan ditandai dengan meningkatnya beberapa aspek seperti kualitas
sumber daya manusia, kualitas hidup, kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta usia
harapan hidup. Salah sat u yang menjadi perhatian adalah meningkatnya usia harapan hidup
masyarakat yang akan berdampak kepada meningkatnya jumlah lanjut usia.
Peningkatan jumlah lansia di Indonesia tentunya perlu mendapat perhatian yang
serius dari pemerintah berkaitan dengan pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan
terkait dengan proses menua yang menyebabkan penurunan fisik, psikis, dan sosio-
ekonomi pada lansia. Peningkatan ini memb awa pengaruh terhadap kehidupan sosial
ekonomi masyarakat yaitu bagaimana lansia dapat hidup sehat, produktif, dan mandiri.
Profesi Keperawatan Gerontik menerapkan konsep dasar dan teori-teori terkait
dengan gerontik dalam melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan masalah
kesehatan yang lazim pada lansia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan di institusi
dan komunitas. Mata ajar ini akan berguna dalam melaksanakan pelayanan
pelayanan/asuhan keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Buku panduan ini akan memberikan penjelasan mengenai tujuan instruksional dan
kompetensi, materi yang harus dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran profesi, tata
tertib, lahan praktik, proses pelaksanaan praktik, siklus praktik, tugas harian
mahasiswa, dan evaluasi. Buku panduan ini ju ga menyediakan format-format penialaian
mahasiswa serta kriteria penilaiannya.
B. Sasaran Praktek Profesi Keperawatan Gerontik

1. Sasaran Umum
Setelah menyelesaikan praktek profesi keperawatan gerontik, mahasiswa dapat
membiasakan penerapan asuhan keperawatan pada lansia sebagai kelompok risiko
(at risk) ataupun yang mengalami masalah kesehatan pada tatanan komunitas dengan
pendekatan profesional.
2. Sasaran Khusus
Setelah menyelesaikan mata ajar profesi Keperawatan Gerontik, mahasiswa diharapkan
mampu memberdayakan lansia, keluarga, dan kelompok dalam asuhan keperawatan
lansia dengan masalah yang lazim terjadi pada lansia di Indonesia, dengan
pendekatan proses keperawatan :
a. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu, lansia dalam keluarga, dan lansia
dengan kelompok dengan menggunakan format pe ngkajian yang sesuai.
1) Mengidentifikasi data yang diperlukan baik individumaupun kelompok
2) Mengumpulkan data atau melakukan verifikasi data lansia dalam satu lokasi
tertentu
3) Menganalisis data yang telah diperoleh
4) Menentukan masalah keperawatan yang telah diprioritaskan
b. Merencanakan rencana asuhan keperawatan individu, keluarga dan kelompok lansia
dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.
c. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok
dengan metode prioritas yang tepat.
d. Melakukan tindakan keperawatan (terapi aktivitas) dengan benar sesuai dengan
masalah keperawatan lansia yang ditemukan.
e. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran dengan memperhatikan standar
etik dan legal
f. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok dengan
menggunakan prinsip pendidikan kesehatan den gan benar.
g. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pada sasaran individu,
keluarga dan kelompok.
h. Melakukan kerjasama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan
lansia pada semua sasaran.
i. Merespon terhadap hasil eveluasi proses dan hasil yang ditampilkan oleh
individu, keluarga, dan kelompok lansia
j. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat.
k. Melakukan analisis jurnal, membaca, dan mengidentifikasi implikasi keperawatan
yang dapat diterapkan dari jurnal tersebut.
BAB II
UNIT KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI

A. Matriks Pencapaian Unit Kompetensi

Tabel 2.1
Matriks Pencapaian Unit Kompetensi

Profil Lulusan Kompetensi Sasaran


Care Provider Kompetensi Utama : 1. Mengkaji dengan benar kesehatan
1. Mampu melakukan komunikasi lansia individu, lansia dalam
efektif dalam memberikan asuhan keluarga, dan lansia dengan
2. Mampu menerapkan aspek etik kelompok dengan menggunakan
dan legal dalam praktek format pengkajian yang sesuai
keperawatan 2. Merencanakan rencana asuhan
3. Mampu menggunakan proses keperawatan individu, keluarga dan
keperawatan dalam menyelesaikan kelompok lansia dengan
masalah klien menggunakan strategi intervensi yang
4. Mampu memberikan pelayanan tepat
asuhan keperawatan sesuai standar 3. Memprioritaskan rencana asuhan
yang berlaku atau secara kreatif keperawatan individu, keluarga, dan
dan inovatif sehingga pelayanan kelompok dengan metode prioritas
yang diberikan efektif dan efisien yang tepat.
5. Mampu melaksanakan terapi 4. Melakukan tindakan keperawatan
modalitas sesuai dengan sesuai sasaran dengan memperhatikan
kebutuhan standar etik dan legal
6. Mampu mengkolaborasikan 5. Melakukan teknik komunikasi
pelayanan keperawatan terapeutik dengan lansia pada sasaran
7. Kompetensi Pendukung Mampu individu, keluarga dan kelompok.
memberikan asuhan peka budaya 6. Merespon terhadap hasil eveluasi
dengan menghargai etnik, agama proses dan hasil yang ditampilkan
atau faktor lain dari setiap pasien oleh individu, keluarga, dan
unik kelompok lansia
7. Mendokumentasikan hasil
asuhan keperawatan dengan tepat dan
akurat
Community Kompetensi Utama : 1. Melakukan kerjasama dengan unsur
Leader 1. Mampu mengkolaborasikan terkait dalam mengoptimalkan
berbagai aspek dalam pemenuhan kesehatan lansia pada semua sasaran.
kebutuhan kesehatan klien 2. Melakukan teknik komunikasi
2. Mampu mengikuti perkembangan terapeutik dengan lansia pada sasaran
ilmu dan teknologi terkini di individu, keluarga dan kelompok
bidang keperawatan dan kesehatan
Kompetensi Pendukung :
Mampu menggunakan keterampilan
interpersonal yang efektif dalam
kerja tim dan pemberian asuhan
keperawatan
Educator Kompetensi Utama : Melakukan pendidikan kesehatan pada
Mampu memberikan pendidikan individu,
kesehatan kepada klien keluarga, dan kelompok dengan
menggunakan prinsip
Kompetensi Pendukung : pendidikan kesehatan dengan
Mampu menggunakan teknologi dan benar
informasi kesehatan secara efektif
Manager Kompetensi Utama : 1. Melakukan tindakan keperawatan
1. Mampu menjalankan fungsi (terapi aktivitas) dengan benar sesuai
advokasi untuk mempertahankan dengan masalah keperawatan lansia
hak klien agar dapat mengambil yang ditemukan.
keputusan untuk dirinya. 2. Merancang, mengkoordinasi dan
2. Mampu melaksanakan pelayanan mengorganisasikan penyelenggaraan
kesehatan sesuai kebijakan yang pelayanan kesehatan lansia, seperti
berlaku dalam bidang kesehatan posyandu, terapi kelompok, senam
lansia, dan training untuk
kader/caregiver lansia
Researcher Kompetensi Utama : Melakukan analisis jurnal, membaca, dan
Mampu memanfaatkan hasil mengidentifikasi implikasi keperawatan
penelitian dalam upaya peningkatan yang dapat diterapkan dari jurnal tersebut
kualitas asuhan keperawatan

B. Ketrampilan Klinik Yang Akan Dicapai


1. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
a. Memotivasi lansia agar menghabiskan makanan yang disajikan.
b. Mengevaluasi makanan yang disajikan.
2. Gangguan Aktivitas dan tidur
a. Pengkajian dan penanganan sleep apnea
b. Pengkajian dan penanganan Down Syndrome
c. Memberikan asuhan keperawatan klien dengan insomnia
d. Menghitung energi yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas.
e. Mendorong klien melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan dan kondisi klinis.
f. Memberikan asuhan keperawatan klien yang mengalami gangguan mobilitas
3. Gangguan Seksualitas
a. Memberikan informasi perubahan sistem seksual pada laki dan perempuan
b. Membantu menyelesaika masalah yang dihadapi
4. Gangguan Keamanan
a. Melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan
b. Mengatur lingkungan klien agar aman.
5. Gangguan Kesehatan mental
a. Pencegahan gangguan kesehatan mental
b. Mendidik mekanisme koping
c. Manajemen stress
d. Mengenali gejala-gejala gangguan jiwa
6. Gangguan Rasa nyaman nyeri
a. Mengukur tingkatan nyeri
b. Membantu menentukan penyebab nyeri
c. Managemen nyeri
7. Infeksi
a. Memeriksa sistem imun
b. Mengidentifikasi sistem imun berkaitan dengan lansia
c. Meningkatkan imunitas lansia
8. Cancer
a. Deteksi dini kanker
b. Menetapkan stadium kanker
c. Mencegah terjadinya kanker pada klien
d. Managemen stres
9. Kematian
a. Menggunakan grief counseling
b. Membantu menghadapi kematian dengan tenang
c. Menghadirkan team kerokhanian
d. Mengidentifikasi tanda-tanda kematian
10. Penyakit Kronis
a. Menerapkan model self care Orem
b. Melakukan rehabilitasi
c. Melakukan promosi kesehatan
11. Ketergantungan Obat
a. Mengidentifikasi sebab-sebab ketergantungan obat
b. Mengidentifikasi tanda-tanda ketergantungan obat
c. Melaksanakan MAST
12. Perawatan akut
a. Penanganan Geriatrik Triad
b. Penanganan terhadap Dimensia, Delirium, Depresi dan Bunuh diri
13. Home Care
a. Melatih ADL
b. Merencanakan dan melakukan Treatment
c. Memberikan asuhan keperawatan dikeluarga
14. Long Term Care
a. Penanganan ketidakberdayaan dan tidak ada harapan
b. Penanganan terhadap inkontinensia, nutrisi, pengobatan dan rehabilitasi
c. Perawatan subakut
d. Program pendidikan dan perawatan dirumah
15. Di masyarakat
a. Membantu pembentukan kelompok lansia
b. Mendidik / melatih senam lansia
c. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
d. Penyuluhan kesehatan lansia
e. Membantu menyelesaikan masalah kesehatan lansia
f. Mengidentifikasi lansia high risk
g. Berperan dalam posyandu lansia
h. Meningkatkan ketaqwaan
16. Di Panti
a. Mengidentifikasi masalah lansia secara holistik
b. Bersama pengurus panti menangani masalah
BAB III
PROSES PRAKTIK DAN PROFESI

A. Proses Praktik Profesi

Tahap kegiatan Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan pembimbing


Pra interaksi Sebelum Membuat laporan Mengevaluasi
melaksanakan pendahuluan tentang masalah pemahaman
praktik kesehatan yang mahasiswa tentang
lazim pada lansia laporan pendahuluan
Orientasi/ Hari I praktek  Memperkenalkan diri, Mengevaluasi dan
conference dan diawal menyampaikan tujuan orientasi mengarahkan rencana
pertemuan  Evaluasi/validasi keadaan kerja mahasiswa
setiap hari individu, keluarga, kelompok setiap hari
 Mengingatkan kontrak yang
lalu (topik, tujuan, waktu, hasil
yang diharapkan)
 Menanyakan hal-hal yang
kurang jelas pada pembimbing
Kerja Setiap hari  Melakukan pengkajian, Membimbing,
praktek  Merumuskan diagnosa memvalidasi kegiatan
keperawatan mahasiswa
 Melakukan intervensi
 Melakukan evaluasi proses
Terminasi proses Setiap akhir  Mengevaluasi hasil pertemuan Membimbing,
Pertemuan  Membuat modifikasi tindakan memvalidasi kegiatan
 Membuat kontrak untuk mahasiswa
pertemuan berikutnya (topik,
waktu, persiapan)
Terminasi Akhir Hari terakhir  Mengevaluasi hasil praktek Memvalidasi hasil
praktek secara keseluruhan. kegiatan mahasiswa

B. Aktivitas Mahasiswa
1. Individu
a. Membuat Laporan Pendahuluan.
b. Memberikan asuhan keperawatan pada 3 orang lansia binaan, dengan kasus yang
berbeda, selama 3 minggu.
c. Membaca jurnal.
2. Kelompok
a. Memberikan pendidikan kesehatan
b. Memberikan Terapi Aktivitas Kelompok
c. Melaksanakan Posyandu Lansia
d. Melaksanakan Senam Lansia
e. Melakukan pembinaan kader lansia.
f. Melakukan Pelatihan Caregiver
C. Waktu dan Tempat Praktek
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik diilaksanakan pada tanggal ….s/d….201….di
Puskesmas ……………...........
D. Tata Tertib
1. Kehadiran praktek sebanyak 100% dengan waktu praktek 6 hari kerja selama 3
minggu. Lama praktek mulai dari pukul 08.00-14.00 WITA.
2. Toleransi keterlambatan ke tempat praktek adalah 15 menit, jika tidak, akan
dianggap tidak hadir atau harus dengan persetujuan pembimbing.
3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktek dari awal sampai dengan akhir.
4. Pakaian yang digunakan adalah seragam praktek profesi Ners (atasan), dan rok
hitam (bawahan).
5. Laporan wajib dikumpulkan paling lambat 1 minggu se telah program profesi
keperawatan gerontik berakhir.
6. Apabila mahasiswa sakit, harus mengganti praktek pada periode yang ditentukan oleh
Bagian Profesi Ners.
7. Apabila tidak lulus supervisi maka diberikan kesempatan mengulang 1 kali.
E. Time Schedule

MINGGU
NO KEGIATAN I II III
1. Pengkajian dan renpra
2. Implementasi
3. Supervisi
4. Penyuluhan
5. Terapi aktivitas kelompok
6. Pembacaan jurnal
7. Pembentukan kelompok lansia/ posyandu lansia
8. Pelatihan kader
F. Assessment / Evaluasi Praktek Profesi

No. Komponen penilaian Prosentase


1 Laporan pendahuluan 5%
2. Laporan askep 30 %
3. Peer assessment 15 %
4. Supervise 20 %
5.  Penyuluhan kelompok 25 %
 Terapi Aktivitas Kelompok
 Senam Lansia
 Posyandu Lansia
 Pembinaan kader lansia/pelatihan caregiver
6. Pembacaan jurnal 5%
Jumlah 100 %
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


BAB I Pendahuluan
A. Definisi
B. Etiologi
C. Patofisiologi
D. Manifestasi Klinis
E. Komplikasi
F. Pemeriksaan Penunjang
G. Penatalaksanaan
H. Pencegahan
BAB II Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian Keperawatan
B. Diagnosa keperawatan
C. Rencana / intervensi keperawatan

LAMPIRAN :
Patofisiologi (Penyimpangan KDM)
Daftar Pustaka (Minimal 3) Buku atau Jurnal Keperawatan Gerontik
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari

Nama klien : ................................................................ Tanggal : ................................


Jenis kelamin : L / P Umur : ..... tahun TB / BB : ..... cm / ..... kg
Agama : .................... Suku : .................... Gol. Darah : ....................
Tahun pendidikan : .......... SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT
Alamat : .................................................................................................................

Skor Kriteria
Kemandirian dalam hal makan, kontinensia, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian
A
dan mandi.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
B
tersebut.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi
C
tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian
D
dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke
E
kamar kecil dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke
F
kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain- Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai,
lain C, D, E atau F.

Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau banruan pribadi aktif,kecuali


seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk melakukan
suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
1. Mandi (spon, pancuran, atau bak)
Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian tubuh (seperti pun ggung atau ekstremitas
yang cacat) atau mandi sendiri sepenuhnya.
Tergantung: Bantuan lebih dari 1 bagian tubuh, dibantu masuk dan keluar bak, atautidak
dapat mandi sendiri.
2. Berpakaian
Mandiri : Mengambil baju dari lemari / laci, berpakaian, melepaskan pakaian mengancing
pakaian, mengikat dan melepas ikatan sepatu.
Tergantung :Tidak berpakaian sendiri atau dibantu sebagian.
3. Ke kamar kecil
Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar keci l, merapikan baju,
membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang digunakan
hanya pada malam hari dan dapat/ tid ak dapat menggunakan alat bantu.
Tergantung : menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan
menggunakan toilet.
4. Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri ( menggunakan/
tidak menggunakan alat bantu)
Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak melakukan
satu atau lebih perpindahan.
5. Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri.
Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BA K, control total atau
parsial dengan enema, atau penggunaan urinal dan/at au bedpan secara teratur.
6. Makan
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut,
(memotong-motong daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega tidak dimasukkan dalam
evaluasi).
Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, ataumakam parenteral
Lampiran 3
SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE

1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? (tidak)


2. Apakah anda mengurangi hobi dan aktivitas sehari-hari ? (ya)
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? (ya)
4. Apakah anda sering merasa bosan ? (ya)
5. Apakah anda selalu bersemangat ? (tidak)
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (ya)
7. Apakah anda selalu merasa bahagia ? (tidak)
8. Apakah anda sering merasa putus asa ? (ya)
9. Apakah anda lebih suka tinggal dirumah pada malam hari daripada keluar dan
melakukan sesuatu yang baru ? (ya)
10. Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan dibanding
dengan orang lain ? ( ya)
11. Apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyen angkan ? (tidak)
12. Apakah anda merasa tak berguna ? (ya)
13. Apakah anda merasa berenergi ? (tidak)
14. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada h arapan ? (ya)
15. Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? (ya)

Keterangan :
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban YAatau TIDAK setelah pertanyaan.
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi.
Lampiran 4

SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ)


Penilaian Ini Untuk Mengetahui Fungsi Intelektual Lansia

Nama klien : ............................................................. Tanggal : ................................


Jenis kelamin : L / P Umur : ..... tahun TB / BB : ..... cm / ..... kg
Agama : .................... Suku : .................... Gol. Darah : ....................
Tahun pendidikan : .......... SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT
Alamat : ..............................................................................................................
Pewawancara : ..............................................................................................................

Sko
r No. Pertanyaan Jawaban
+ -
1 Tanggal berapa hari ini? Hari Tanggal Tahun
2 Hari apa sekarang ini?
3 Apa nama tempat ini?
Berapa nomor telepon anda?
4 Dimana alamat anda?
(Tanyakan bila tidak memiliki telepon)
5 Berapa umur anda?
6 Kapan anda lahir?
7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
8 Siapa presiden sebelumnya?
9 Siapa nama kecil Ibu anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
10 dari setiap angka baru, semua secara
menurun?
 Jumlah kesalahan total

Keterangan:
1. Kesalahan 0 – 2 Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 Kerusakan intelektual ringan
3. Kesalahan 5 – 7 Kerusakan intelektual sedang
4. Kesalahan 8 – 10 Kerusakan intelektual berat

Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan bila subyek hanya berpendidikan sekolah dasar.
Bisa dimaklumi bila < 1 kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan di atas sekolah menengah
atas.
Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan menggunakan kriteria
pendidikan yang sama.
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi Sosial
Lansia

Nama klien : ................................................................ Tanggal : ................................


Jenis kelamin : L / P Umur : ..... tahun TB / BB : ..... cm / ..... kg
Agama : .................... Suku : .................... Gol. Darah : ....................
Tahun pendidikan : .......... SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT
Alamat : ...........................................................................................................

No. Uraian Fungsi Skor


Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
1 teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan Adaption
saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
2 membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah Partnership
dengan saya.
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan
3 mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah Growth
baru.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
4 mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi saya, Affection
seperti marah, sedih atau mencintai.
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan
5 Resolve
watu bersama-sama.

Penilaian :
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab;
1. Selalu : skor 2
2. Kadang-kadang : skor 1
3. Hampir tidak pernah : skor 0

INVENTARIS DEPRESI BECK


Untuk Mengetahui tingkat Depresi Lansia Dari Beck & Deck (1972)

Nama klien : ................................................................ Tanggal : ................................


Jenis kelamin : L / P Umur : ..... tahun TB / BB : ..... cm / ..... kg
Agama : .................... Suku : .................... Gol. Darah : ....................
Tahun pendidikan : .......... SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT
Alamat : .................................................................................................................

Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih / tidak bhagia dimana saya tak dapat menghadapinya.
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri).
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidak Puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Sosial
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
3
mereka semuanya.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
2
perasaan pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yan gbaik.
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan
2
saya dan ini membuat saya tampak tua atau tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya.
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anorekisa
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang.
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Napsu makan saya tidak buruk dari biasanya.
Penilaian
0–4 Depresi tidak ada atau minimal.
5 -7 Depresi ringan.
8 - 15 Depresi sedang.
16 + Depresi berat.
Dari Beck AT, Beck RW : screening depressed patients in family practice (1972)

ISAACS – WALKEY IMPAIRMENT MEASUREMENT

1. Apa nama tempat ini ?


2. Ini hari apa ?
3. Ini bulan apa ?
4. Tahun berapa sekarang ?
5. Berapa umur klien ? (jika klien menjawab 1 tahun lebih muda atau lebih tua, maka
dianggap benar)
6. Tahun berapa klien lahir ?
7. Bulan berapa klien lahir ?
8. Tanggal berapa klien lahir ?
9. Berapa lama klien tinggal di rumah ini ? (kesalahan 25% dianggap benar)

Keterangan :
Kesalahan 0 – 2 : Fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3 – 4 : Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5 – 7 : Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8 – 9 : Kerusakan intelektual berat

Anda mungkin juga menyukai