Ghaza Muhammad Ghifari XII Agama 1 Remed MTK
Ghaza Muhammad Ghifari XII Agama 1 Remed MTK
Ghaza Muhammad Ghifari XII Agama 1 Remed MTK
BIOGRAFI
THABIT IBN QURRA (836 – 901 M)
Thabit Ibn Qurra lahir di Harran (Turki sekarang) pada tahun 836 M. Di barat dikenal dengan
nama Thebit .Namanya menunjukkan bahwa dia adalah anggota dari sekte Sabian/Sabi'ah.
Matematikawan Muslim besar Muhammad Ibn Musa Ibn Shakir, terkesan dengan
pengetahuannya tentang bahasa, dan menyadari potensi untuk berkarir ilmiah, maka tidak
salah bila Shakir memilih Tsabit untuk bergabung dengan kelompok ilmiah di Baghdad yang
sedang dilindungi oleh khalifah Abbasiyah.
Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn
Musa ibn Shakir. Di sana, ia belajar di bawah Banu Musa bersaudara yang terkenal. Dengan
pengaturan ini Thabit memberikan kontribusi untuk beberapa cabang ilmu pengetahuan,
khususnya matematika, astronomi dan mekanika, selain menerjemahkan sejumlah besar
karya-karya dari Yunani ke Arab. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul
Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia. Kemudian, ia dilindungi oleh Khalifah
Abbasiyah al-Mu'tadid. Setelah karir yang panjang, Thabit meninggal di Baghdad pada tahun
901.
Dia berperan penting dalam memperluas konsep tradisional geometri menjadi aljabar
geometri dan beberapa teori yang di usulkannya menyebabkan perkembangan geometri non-
Euclidean, spherical trigonometri, kalkulus integral dan bilangan real. Dia mengkritik
sejumlah elemen teorema Euclid dan perbaikan penting yang diusulkan. Ia menerapkan
beberapa aspek aritmatika terminologi kebesaran geometri, dan belajar dari bagian kerucut,
khususnya parabola dan elips. Sejumlah perhitungannya bertujuan untuk menentukan
permukaan dan volume dari berbagai jenis tubuh dan merupakan, pada kenyataannya, proses
kalkulus integral, sebagaimana yang dikembangkan kemudian.
Buku Elements karya Euclides merupakan sebuah titik awal dalam kajian ilmu geometri.
Seperti yang dilakukan para ilmuwan muslim lain, Tsabit bin Qurrah pun tidak mau
ketinggalan mengembangkan dalil baru tersebut. Ia mulai mempelajari dan mendalami
masalah bilangan irasional. Dengan metode geometri, ia ternyata mampu memecahkan soal
khusus persamaan pangkat tiga. Sejumlah persamaan geometri yang dikembangkan Tsabit
bin Qurrah mendapat perhatian dari sejumlah ilmuwan muslim, terutama para ahli
matematika. Salah satu ilmuwan tersebut adalah Abu Ja’far al-Khazin, seorang ahli yang
sanggup menyelesaikan beberapa soal perhitungan dengan menggunakan bagian dari kerucut.
Para ahli matematika menganggap penyelesaian yang dibuaat Tsabit bin Qurrah sangat
kreatif. Tentu saja, hal tersebut disebabkan Tsabit bin Qurrah sangat menguasai semua buku
karya ilmuwan asing yang pernah diterjemahkannya. Tsabit bin Qurrah juga pernah menulis
sejumlah persamaan pangkat dua (kuadrat), persamaan pangkat tiga (kubik), dan beberapa
pendalaman rumus untuk mengantisipasi perkembangan kalkulus integral. Selain itu, ia
melakukan sejumlah kajian mengenai parabola, sebelum kemudian mengembangkannya.
Dalam bukunya yang berjudul Quadrature of Parabola, ia menggunakan bentuk hitungan
integral untuk mengetahui sebuah bidang dari parabola.
Beliau juga berperan penting dalam bidang astronomi. Dalam astronomi dia adalah salah satu
dari para reformis awal pandangan Ptolemic. Ia menganalisis beberapa. masalah yang
berkaitan dengan gerakan matahari dan bulan dan menulis risalah pada jam
matahari.
Ia pernah bekerja di Pusat Penelitian Astronomi yang didirikan oleh Khalifah al-Ma’mun di
Baghdad. Selama bekerja di sana, Tsabit meneliti gerakan sejumlah bintang yang disebut
Hizzatul I’tidalain, yang ternyata mempengaruhi terjadinya gelombang bumi setiap 26 tahun
sekali. Sejak 5000 tahun yang lalu, para ahli perbintangan Mesir telah menemukan sebuah
bintang yang bergerak mendekati Kutub Utara, yang disebut Alfa al-Tanin. Pada tahun 2100
nanti, bintang tersebut akan menjauhi Kutub Utara. Pada tahun 14000, akan muncul kembali
sebuah bintang utara yang bernama an-Nasr. Bintang tersebut adalah bintang utara yang
paling terang.