PKM (1) - KernasKitaKita
PKM (1) - KernasKitaKita
PKM (1) - KernasKitaKita
KERNAS
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat
dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi
Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang
membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karena-Nya kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan
baik. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah
untuk permohonan pendirian usaha makanan tradisional.
Dalam proses penyusunan proposal ini kami menjumpai hambatan,
namun berkat dukungan materiil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat
menyelesaikan proposal ini dengan baik, oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu.
Penyusun
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
1. BMC
2. Rencana Biaya Usaha
3. Strategi pemasaran
4. Cash FLow (Alur Kas Tunai)
BAB I
PROFIL USAHA
A. Identitas Usaha
Jenis Usaha : Makanan
Alamat Usaha : JL. Imam H.Ismail No.RT002/002 Kel.Ranai Darat
Kec.Bunguran Timur-Natuna
Penanggung Jawab : Ketua
Email/No Hp: : 081264577186
B. Deskripsi Usaha
Bisnis kuliner merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis jasa yang berkembang
dengan pesat walaupun pada masa krisis. Hal ini karena pada dasarnya makanan merupakan
salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, sehingga apabila makan dan
minum masih menjadi kebutuhan yang diutamakan maka bisnis kuliner akan terus tumbuh dan
berkembang. Perkembangan bisnis kuliner ini disertai dengan semakin banyaknya restoran
restoran yang bermunculan, baik itu restoran biasa maupun restoran fast food. Menu dan
fasilitas yang ditawarkan pun semakin berkembang, mulai dari tempat yang hanya sekedar
untuk menikmati makanan rumahan dengan menu sederhana hingga restoran mewah yang
menyajikan berbagai macam menu unik dan mewah bertaraf internasional.
Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi
umumnya makanan tersebut bukanlah makanan tradisonal yang khas Indonesia, serta harga
yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal salah satu makanan tradisional yang cukup
sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari hari santai
dan liburan, dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah “Kernas”
makanan khas berasal dari Indonesia yaitu di Natuna ini dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka
tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Kernas sebagai salah satu makanan tradisonal khas Indonesia memiliki
rasa yang enak, nikmat, dan gurih, mengandung protein dan juga lezat memang baru-baru ini
muncul, untuk itu, akan di kembangkan dan di promosikan ke masyarakat, sehingga usaha ini
memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.
Dengan meihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka kami ingin
membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “Kernas” untuk dikembangkan menjadi usaha
besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan makanan tradisional yang khas
Indonesia.
Keunikan: kernas terlihat seperti nugget, yang membedakannya adalah cita rasanya.
Kondisi Persaingan: Persaingan di bidang strategi pemasaran, sekarang orang orag
lebih memilih makanan kekinian dibanding makanan tradisonal.
Prospek usaha di masa mendatang: Mengingat adanya peluang yang besar dalam
usaha penjualan kuliner pada masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk
yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin
variatif maupun lebih kompetitif karena sudah di tunjang dengan perangkat teknologi informasi
yang memberikan kemudahan bagi bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi
atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harusmampu
melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.
BAB II
RENCANA OPERASIONAL
Produksi
Pada proses produksi diperlukan beberapa bahan dan alat, diantaranya adalah:
Bahan
1. ikan tongkol
2. tepung sagu
3. bawang merah
4. bawang putih
5. lada hitam
6. sahang
7. cabe rawit
8. Garam
9. Sagu butir
Alat
1. timbangan digital
2. pisau
3. talenan
4. baskom
5. blender
Proses Produksi
BAB III
PEMASARAN
A. STP
1. Segmenting
Variabel
Usia 6 – 17 th 17 – 40 th 40 – 100 Tahun
Gender Pria Wanita
Pendapatan 1.500.000 – 2.000.000 2.000.000 – 3.500.000 3.500.000 – 4.500.000
Kelas sosial Bawah Menengah Atas
2. Targeting
Variabel
Usia 6 – 17 th 17 – 40 th 40– 100 Tahun
Gender Pria Wanita
Pendapatan 1.500.000 – 2.000.000 2.000.000 – 3.500.000 3.500.000 – 4.500.000
Kelas Sosial
3. Positioning
Positioning yang ingin kami tanamkan pada benak konsumen adalah bahwa produk
kita murah,tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya.Kami juga berinovasi pada cita
rasa
rasa yang lezat dan memiliki kandungan yang bergizi dan mampu
memberikan kesan unik, dan lezat agar konsumen lebih tertarik dan juga diimbangi
oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik.
Biaya Non-produksi
No Keterangan Kuantitas Harga Jumlah
1 Minyak Tanah 1 Liter Rp. 10.000 Rp. 20.000
2 Air 1 Galon Rp. 5.000 Rp. 5.000
3 Token Listrik 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000
Jumlah Rp. 60.000
Keuntungan=Pendapatan - Modal
BAB IV
ANALISIS USAHA
A. Analisis Swot
STREGHT Weaknes
Usaha ini tidak membutuhkan modal Tidak bisa diawetkan
yang besar Cepat basi
Proses pembuatannya sangat mudah Produk yang ditawarkan hanya satu
Bahan baku mudah didapat jenis
Oppurnity Threat
Peluang usaha sangat tinggi Bermunculan makanan makanan yang
Harga yang ditawarkan cukup murah unik
dan terjangkau Makanan tradisional kurang diminati
Tersedia di market place
B. Rencana Usaha
Lampiran
A. BMC
B. Rencana Biaya Usaha
No Nama Bahan Harga Konversi Kuantitas Harga Total
1 Ikan Tongkol Rp. 30.000 /Kg 3Kg Rp. 90.000
2 Tepung Sagu Rp. 5.000/Kg 2Kg Rp. 10.000
3 Bawang Merah Rp. 3.000/Ons 4Ons Rp. 12.000
4 Bawang Putih Rp. 3.000/Ons 4Ons Rp. 12.000
5 Lada Hitam Rp. 2.000/Ons 2ons Rp. 4.000
6 Sahang Rp. 5.000/Kg 3Kg Rp. 15.000
7 Cabe Rawit Rp. 5.000/Kg 4Ons Rp. 20.000
8 Garam Rp. 4.000/Bks 2Bks Rp 8.000
9 Sagu Butir Rp. 5.000/Kg 2Kg Rp. 10.000
Total Rp. 62.000 Harga Pokok Rp. 181.000