Tgs Terakhir
Tgs Terakhir
Tgs Terakhir
Om Swastyastu
Puji syukur kehapadan Tuhan yang Maha Esa. karena atas karunia-Nya.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi kewajiban dan tugas sebagai
satunya.
i
3. Dr. I Gusti Ngurah Pertu Agung,S.Sn.,M Ag . Ketua Jurusan yang atas
kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kuliah pada program studi ini,
Om Santih,Santih,Santih Om
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumus Masalah..................................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................7
1.3.1 Tujuan Umum.............................................................................................7
1.3.2 Tujuan Khusus............................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................8
1.4.1 Manfaat Teoritis.....................................................................................8
1.4.2 Manfaat Praktis......................................................................................8
BAB II................................................................................................................................10
KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, TEORI DAN MODEL PENELITIAN...........................................10
2.1 Kajian Pustaka.......................................................................................10
2.2 Konsep..................................................................................................17
2.2.1 Strategi.............................................................................................17
2.2.2 Pengertian Komunikasi.....................................................................17
2.2.3 Komunikasi Pemasaran.....................................................................20
2.2.4 Pasar Desa........................................................................................23
2.2.5 Pasar Agung adat Peninjoan.............................................................24
2.3 Teori.....................................................................................................25
2.4 Model Penelitian..................................................................................27
BAB III...............................................................................................................................28
METODE PENELITIAN.......................................................................................................28
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian.....................................................28
3.2 Lokasi Penelitian..............................................................................29
3.3 Teknik Pengumpulan Data...............................................................30
3.3.1 Obervasi....................................................................................30
3.3.2 Wawancara...............................................................................31
3.3.3 Dokumentasi.............................................................................32
iii
3.3.4 Studi Kepustakaan....................................................................32
3.4 Teknik Analisis Data.........................................................................33
3.5 Teknik Penyajian Hasil Data.............................................................34
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................35
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagaimana telah diketahui bahwa Pasar Desa adalah Pasar yang berada di
wilayah desa. Bersifat historis dan tradisional serta yang ditumbuh kembangkan
oleh Pemerintah Desa. Pasar desa yang merupakan salah satu sumber pendapatan
merupakan wahana penciptaan lapangan perkreditan desa dan koperasi unit desa.
pembangunan di pedesaan.
Disamping itu pada era orde baru salah satu syarat desa yang harus dipenuhi
agar tidak dikatagorikan tertinggal harus memiliki pasar desa, oleh sebab itu pada
tahun 1996 diadakan rapat antara kepala desa peguyangan kangin, bandesa desa
adat peninjoan, pemuka desa adat, tokoh masyarakat serta pengurus LKMD
Desa di Wilayah Desa Adat peninjoan, kemudian hasil rapat ini ditindaklanjuti
Turunlah Bantuan dari pemeritah pusat dan pemeritan daerah serta swadaya
masyarakat untuk membangun pasar desa yang sekarang bernama Pasar Agung.
1
Pembangunan fisik pasar selesai pada akhir tahun 1996 dan Pasar Agung
mulai beroprasi pada tanggal 02 Januari 1997 dengan SK Walikota No. 739 tahun
1997.
yaitu pelayanan dan jasa. Pelayanan dan jasa tersebut seperti pakir, toilet, loby,
dan fasilitas lainnya. Begitu pula dengan pasar agung, pasar ini menyediakan
berbagai pelayanan dan jasa, seperti tempat pakir yang luas, layanan keamanan 24
lainnya. Namun demikian, pada dasarnya pelayanan dan jasa layanan pasar mulai
dinikmati oleh konsumen pada saat mereka berkunjung. Sehingga pelayanan pasar
lebih banyak menekankan pada citra dan saluran distribusi dalam pemasaran.
fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh pasar agung dengan semua keunggulan yang
dimiliki. Hal tersebut karena pasar agung belum memiliki divisi public relations
yang independen tidak seperti pada pasar desa lainnya. Untuk itu dalam
menjalankan fungsi dan tugas dari seorang public relations dilakukan oleh divisi
pengunjung pasar.
2
semakin besar pengaruh pengunjung yang datang, relasi memiliki peran penting
Pihak pasar juga mempromosikan pasar agar banyak orang yang mengetahui
facebook, web dan lainnya, mereka sering memberikan promo yang sangat
keluar kota denpasar dan juga meminta bantuan orang lain untuk menyebarkan
tempat pelaksanaan event-event yang dibuat oleh berbagai lembaga atau dinas
tersebut. Dengan melihat banyaknya pasar-pasar di kota Denpasar pada saat ini
yang menjadi acuan pihak pengelola pasar agung membuat strategi-strategi dalam
Agung membuat strategi yang sangat baik dan serius, karena persaingan yang
bander dan membuat WEB Pasar Agung agar banyak masyarakat yang
mengetahui keberadaan Pasar. Pada saat itu pengunjung masih di batas normal,
belum banyak pelanggan. Sehingga pada awal tahun 2011 pihak pengelola pasar
agung membuat strategi baru yaitu, bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu
3
pemerintahan dan swasta, seperti pembuatan web Pasar oleh Bank BRI dan
pembuatan bender promosi pasar oleh dinas terkait dengan strategi baru ini
Pihak Pasar agung juga memberikan pocor diskon bagi pengunjung setiap
hari raya besar keagamaan seperti Nyepi dan Galungan untuk meningkatkan
jumlah pengunjung yang datang ke pasar, hal tersebut menjadi salah satu strategi
Pertumbuhan usaha pasar yang sangat pesat yang membuat pengelola pasar
mampu memasarkan pelayanan atau jasa kepada publik. Tiap-tiap Pasar ingin
terhadap pasar. Demikian pula yang diinginkan oleh Pasar Agung sebagai Pasar
yang baru tumbuh dan berkembang di kota Denpasar. Pertumbuhan Pasar yang
sangat pesat itulah membuat pengelola Pasar Agung harus membuat strategi yang
Pasar.
4
konsumennya. Konsumen adalah raja. Upaya yang dilakukan perusahaan untuk
terhadap apa yang diingikaan oleh konsumen atau pengunjung. Begitu pun dengan
pengelola Pasar Agung selalu membuat strategi yang sangat matang dan serius
dalam hal memberikan pelayanan terbaik untuk para kosumen, agar tamu atau
konsumen memiliki kesan baik dengan pelayanan Pasar sehingga para konsumen
selalu memilih Pasar Agung dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
transaksi agar lebih memuaskan dengan menyadarkan semua pihak untuk berpikir,
dirancang untuk membuat konsumen peduli, bahkan tertarik dengan produk atau
mempromosikan pelayanan dan jasa yang ditawarkan oleh pasar agung agar
mereka, Tentunya penyajian promosi yang ditawarkan dengan devinisi yang baik,
5
konsumen dan menghasilkan laba melalui pemusatan kosumen. Konsumen yang
sangat puas mampu menjadi pelanggan yang setia. Landasan utama yang
menjadikan konsumen tersebut puas adalah Pasar Agung yang memberikan servis
Pasar kepada kosumen tersebut baik dari fron liner sampai level executive pasar.
pasar, apa media yang digunakan Pasar Agung dalam melakukan pemasaran untuk
meningkatkan konsumennya.
dalam penelitian ini sebagai berikut, Pasar Agung tidak memiliki divisi public
relations yang independen padahal public relations merupakan bagian yang sangat
memperbanyak relasi, hal tersebut merupakan tugas dan fungsi public relations,
Pasar Agung memiliki kendala pada saat ini yaitu persaingan yang sangat ketat
6
meningkatkan jumlah konsumen?
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini memiliki tujuan yang pasti dan sesuai
ditentukan oleh jelas tidaknya tujuan dari penelitian itu sendiri. Secara garis besar
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini meliputi tujuan umum dan tujuan
khusus.
dan jasa yang ditawarkan oleh Pasar Agung agar konsumen datang dan membeli
7
3. Untuk mengetahui hambatan dan keberhasilan yang diperoleh
peneliti tentunya memiliki manfaat dari penelitian yang dilakukan, minimal bagi
dirinya, bagi individu lain serta bagi masyarakat umum. . Manfaat tersebut dapat
bersifat teoretis dan praktis, dan dapat dijadikan bahan penelitian lebih jauh dan
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat pada:
8
3. Dalam penelitian ini diharapkan perusahaan dapat mengetahui strategi-
agar pengunjung tetap mempercayai Pasar Agung sebagai pasar desa yang
9
BAB II
jurnal-jurnal atau hasil penelitian yang berhubungan dengan topik ini dan segala
acuan dalam menganalisis data yang dijumpai dalam penelitian yang sedang
Adapun kajian pustaka yang relevan dengan penelitian ini dan digunakan
Pasar Kota Yogya Dalam Memajukan Pasar Tradisional (Studi Deskriptif Strategi
10
Komunikasi Pemasaran Dinas Pengelola Pasar Kota Yogya Dalam Memajukan
Pasar-Pasar Tradisional)” yang disusun oleh Tresno Aprilo Ari Kale, Mahasiswa
11
Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta
dilaksanakan Dinas Pengelola Pasar. Hal ini bertujuan demi menarik perhatian
masyarakat serta memajukan pasar- pasar tradisional agar dapat bersaing dengan
pasar modern.
teknik observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu telah diterapkan
upaya strategis komunikasi pemasaran oleh Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota
Yogya, seperti promosi pasar, kegiatan humas, dan publisitas. Selain itu, agar
beberapa program strategi yang sudah ditargetkan dapat berjalan dengan lancar,
Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Yogya juga berupaya mengokohkan pihak
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu terletak
bersandar pada teknik observasi dan wawancara. Selain itu, persamaan antara
penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu sama-sama meneliti
11
Kedua, Penelitian berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Dinas
Kaulinan Menes” yang disusun oleh Gina Maulana, mahasiswa ilmu komunikasi
Pasar Kaulinan Menes yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten
promosi objek wisata pasar Kaulinan Menes yaitu orang lapangan kurang peduli
terhadap potensi yang dimiliki dan adanya sampah yang bersekaran di kawasan
Persamaan penelitian yang disusun oleh Gina Maulana dengan penelitian yang
metode deskriptif kualitatif dengan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi,
analisis data, yakni penelitian diatas menggunakan teknik analisis model SWOT,
12
sedangkan penelitian yang tengah dilakukan menggunakan model Miles &
menganalisis, dan memahami upaya yang dilakukan oleh Dinas Pengelola Pasar
Miles & Huberman sebagai teknis analisis data. Dari teknik tersebut, muncul hasil
keamanan pasar, dan pembinaan pedagang pasar. Selain itu, Dinas Pengelola
13
Persamaan penelitian yang disusun oleh Yasinta Maharani dengan penelitian yang
akan dilakukan yaitu terletak pada jenis penelitian yang menggunakan metode
bergerak di bidang pasar tradisional. Tahap pengumpulan data dari penelitian ini
interaktif Miles & Huberman, dimana penelitian yang akan dilakukan juga
menggunakan model tersebut sebagai tahap analisis data. Terletak pada tujuan
Kunjungan Pasar Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon” yang disusun oleh Inanah,
14
marketing), pemasaran interaktif, promosi penjualan, publikasi/humas, dan
yaitu dibuatnya website UKM Pasar Batik Trusmi. Hal ini dilakukan agar
pemasaran terpadu yang efektif dan efisien. Namun terdapat faktor penghambat
seperti kurangnya anggaran promosi, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang
baik, masih sepinya pengunjung toko, toko yang dibuka secara tidak merata, dan
banyaknya pusat perbelanjaan lain di dekat lokasi Pasar Batik Trusmi yang
menyebabkan persaingan.
Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu
Selain itu penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan sama-sama
15
Kelima, penelitian berjudul “Strategi Kampanye PD Pasar Pakuan Jaya Dalam
disusun oleh Eko Sandi Satiyono, Dwi Rini Sovia, dan Mariana R.A. Siregar.
PD. Pasar Pakuan Jaya dalam mengubah persepsi negatif masyarakat Kota Bogor
analisis SWOT sebagai teknik analisis data. Hasil penelitiannya yaitu adanya
program kampanye “Ayo ke Pasar” dari Pasar PD Pakuan Jaya. Pasar Pengakuan
kampanye ini memiliki sedikit kekuatan, tetapi memiliki peluang tinggi untuk
Persamaan yang dimiliki penelitian ini yaitu terletak pada jenis penelitian yang
dari penelitian ini yaitu terletak pada analisis data yang digunakan. Penelitian
tengah dilakukan ini menggunakan model Miles & Huberman sebagai teknik
analisis data.
16
3.3.10 Konsep
3.3.11 Strategi
berperan penting pada era global dan perdagangan bebas sekarang ini, ketika
persaingan semakin hebat. Maka dari itu untuk mengahadapi persaingan yang ada
sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini, berpikir strategis
17
pesan(receiver), yang dalam hal ini adalah konsumen. Selain itu, hal paling
penting yang juga harus ada adalah proses umpan balik (feedback).
a. Pengirim pesan
baik oleh produsen maupun konsumen, dan bisa juga melalui sebuah organisasi
produk yang hendak dibelinya. Agar proses komunikasi ini dapat berjalan dengan
baik, produsen atau perusahaan harus mampu mendesain komunikasi itu agar
b. Penerima pesan
harus dibangun secara rasional dan mudah dipahami. Sering kali ada produk atau
jasa yang bagus dan berkualitas, namun tidak didesain dengan kemasan
komunikasi yang baik sehingga pesannya tidak bisa diterima oleh konsumen
18
Salah satu unsur penting dalam membangun komunikasi bisnis adalah
saluran komunikasi ini adalah sejauh mana saluran yang digunakan itu efektif bagi
d. Pesan (massage)
kepada pihak penerima pesan atau konsumen, tidak melalui media. Pesan
verbal ini dapat dilihat dalam promosi produk secara langsung kepada
pembeli.
kepada pihak penerima pesan atau konsumen. Model pesan ini sudah
3. Kombinasi pesan antara pesan verbal dan nonverbal, yaitu ketika menjual
konsumen.
e. Umpan balik
proses pesan itu telah sampai secara sukses atau belum. Ketika memperkenalkan
sebuah produk, produsen atau tenaga pemasar akan menyampaikan pesan kepada
calon pembeli. Untuk dapat mengetahui apakah pembeli dapat memahami pesan
itu atau tidak, gunakan cara paling sederhana, yaitu dengan melihat respons
19
konsumen secara langsung, dari mimik atau gerakan tubuh yang menandakan
bahwa konsumen tersebut mengerti atau tertarik. Jika pesan yang disampaikan
secara nonverbal melalui saluran media, indikator untuk mengukur berhasil atau
tidaknya suatu promosi adalah omzet penjualan produk atau banyaknya tanggapan
198).
Konsep yang secara umum sering di gunakan untuk menyampaikan pesan adalah
apa yang disebut sebagai bauran promosi. Disebut bauran promosi karena
dan terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk atau jasa. Terdapat 5 jenis
promosi yang biasa disebut sebagai bauran promosi yaitu iklan, penjualan tatap
langsung.
pemasaran ini memerlukan ataupun menyedot dana yang sangat besar, oleh karena
itu pemasar harus hati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana
20
sumber. Pertama kali pesan komunikasi datang dari sumber. Dalam pemasaran
sumber berarti pihak yang yang mengirim pesan pemasaran kepada konsumen.
satu faktor dari banyak faktor yang mempengaruhi dalam proses keputusan
a. Peran pembeli
seseorang manajer senior akan berharap terbang dalam kelas bisnis ketika ia
pemerintah lebih perhatian akan keuntungan akses internet yang sekarang ini
dinikmati oleh kebanyakan keluarga yang berkecukupan, keluarga muda, dan para
pria dibandingkan para wanita. Tekanan politik, teknologi, dan ekonomi juga
c. Pengalaman pembeli
21
Pendekatan yang dilakukan seseorang yang baru pertama kali membeli
mobil akan berbeda dengan yang sering gonta-ganti mobil. Apabila seseorang
yang ia lakukan seolah-olah seperti rutinitas. Jika seorang puas dengan pelayanan
sumber informasi :
1. Sumber publik
2. Sumber pengalaman
tertentu.
22
a. Membangun kesadaran, membangun suatu tingkat kepedulian tertentu
diharapkan dari citra (image), manfaat utama dan pengenalan nama dari
masyarakat, baik produksi, distribusi maupun konsumsi. Dalam hal ini pasardapat
Di sisi lain, pasar mempunyai kaitan yang sangat erat dengan kegiatan
23
melakukan transaksi jual beli atau pertukaran barang, sehingga kepentingan
Pada mulanya pasar merupakan perputaran dan pertemuan antara persediaan dan
institusi atau mekanisme di mana pembeli (yang membutuhkan) dan penjual (yang
dan jasa.
Pasar Agung adalah Pasar Desa yang berada di wilayah desa. Pasar desa
24
penciptaan lapangan perkreditan desa dan koperasi unit desa. Nantinya diharapkan
akan mampu memberikan kontribusi yang cukup terhadap pendapatan hasil desa
Disamping itu pada era orde baru salah satu syarat desa yang harus
dipenuhi agar tidak dikatagorikan tertinggal harus memiliki pasar desa, oleh sebab
itu pada tahun 1996 diadakan rapat antara kepala desa peguyangan kangin,
bandesa desa adat peninjoan, pemuka desa adat, tokoh masyarakat serta pengurus
Pasar Desa di Wilayah Desa Adat peninjoan, kemudian hasil rapat ini
Walikota, Maka Turunlah Bantuan dari pemeritah pusat dan pemeritan daerah
serta swadaya masyarakat untuk membangun pasar desa yang sekarang bernama
Pasar Agung. Pembangunan fisik pasar selesai pada akhir tahun 1996 dan Pasar
Agung mulai beroprasi pada tanggal 02 Januari 1997 dengan SK Walikota No.
3.3.16 Teori
Laura R. Oswald adalah seorang antropolog lulusan New york University yang
ilmu yang mempelajari tentang tanda dan proses bekerjanya tanda tersebut dalam
sebuah pemasaran yang terkair dengan strategi, merek (brand) dan konsumen.
25
Dalam bukunya, Oswald berusaha membuktikan bahwa konsep semiotika dapat
memperjelas makna merek atau nilai citra suatu perusahaan, sehingga target pasar
dapat tercapai.
Oswald juga menegaskan melalui hasil analisis semiotik yang telah diuji dalam
pembuatan logo, packaging dan iklan, bahwa proses pembuatan tersebut harus
memiliki tiga komponen penting, yaitu tanda (sign), strategi (strategies), dan nilai
Pada penelitian ini juga akan menggunakan pendekatan teori lasswell. Teori
With What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa
1. Who (siapa)
Sumber atau komunikator adalah pelaku utama yang mempunyai kebutuhan untuk
26
Apa yang akan disampaikan atau di komunikasikan kepada penerima
simbol verbal atau non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud
sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna, simbol untuk menyampaikan
Alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan baik secara
Komunikan adalah target pasar yang menjadi sasaran komunikator bisa seorang
komunikator.
Dampak atau efek yang terjadi pada komunikan (penerima) setelah menerima
lainnya.
Teori Komunikasi Pemasaran Proses Komunikasi Analisis Pasar Agung Desa adat
27
peninjoan
Menarik Pengunjung
28
BAB III
METODE PENELITIAN
penulisan suatu karya ilmiah. Karena berisi cara atau teknik yang digunakan
dalam suatu penelitian ilmiah. Bahkan valid tidaknya suatu penelitian dapat
penelitian yang dilakukan dapat mencapai hasil yang valid. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini adalah metode yang diyakini memiliki keterkaitan dapat
penelitian. Maka sudah sewajarnya bahasa dalam penelitian ini diuraikan secara
ilmiah yang aplikatif dengan tujuan penelitian ini. Adapun metode yang akan
28
menggambarkan arti data-data yang telah terkumpul dengan memberikan
perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu,
sebenarnya. Menurut Milly & Hubberman bahwa tujuan deskriptif ini adalah
untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat
dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih
pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.Selain itu landasan
teori ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar
menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu
“teori”.
Lokasi penelitian adalah tempat terjadinya suatu peristiwa atau lokasi yang
Denpasar Utara, Kota Denpasar. Waktu penelitian pada tanggal 25 Juni 2023.
29
3.3.20 Teknik Pengumpulan Data
sumber, berbagai cara. Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data
193:2010) Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data, sedangkan sumber sekunder adalah sumber yang tidak
lain atau berupa dokumen. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan
3.3.21 Obervasi
menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya, selain panca indra
lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Karena itu, observasi adalah
30
kemampuan individu untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja
yang lebih jelas tentang kehidupan sosial yang sulit diperoleh dengan metode ini.
kata-kata secara cermat dan tepat apa yang diamati, mencatatnya dan kemudian
2002:106-107).
3.3.22 Wawancara
berikut:
dirinya sendiri.
2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan
dapat dipercaya.
31
Wawancara dapat dibagi menjadi dua yaitu wawancara terstruktur dan
saat wawancara disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pada saat wawancara.
Dalam penelitian ini informan yang diwawancarai dipilih dengan teknik purposive
sampling.
3.3.23 Dokumentasi
melalui foto-foto yang diambil pada saat proses penelitian sebagai bukti
data sekunder dengan cara membaca literatur, hasil penelitian, dan dokumen yang
32
sebagai data penelitian ini. Bahan pustaka yang dijadikan sebagai data dalam
Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan nilai atau kesan (Isma, 2014:61), adapun teknik analisis data yaitu
1. Reduksi Data
Data yang akan di peroleh nantinya dari hasil observasi, wawancara, dan
Untuk itu nantinya perlu dilakukan pemilihan data yang relevan atau baik untuk
disajikan dan dapat menjawab segala pertanyaan yang ada. Setelah melakukan
pemilihan data, selanjutnya data disederhanakan dengan mengambil inti sari atau
data pokok dan benar-benar yang diperlukan dalam menjawab permasalahan yang
akan diteliti.
2. Penyajian Data
Data yang telah disusun dari hasil reduksi data kemudian nantinya akan
disajikan dalam bentuk narasi deksripsi. Data yang akan disajikan merupakan data
yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang akan diteliti. Setelah
itu, data akan di sajikan secara rinci maka langkah selanjutnya adalah membahas
3. Penarikan Kesimpulan
33
Data yang telah disajikan nantinya, data tersebut dibahas secara rinci,
data tersebut digunakan sebagai jawaban dari permasalahan yang akan diteliti.
penelitian dilakukan secara informal (narasi) dan secara formal (bagan, foto,
tabel). Uraian hasil penelitian dituangkan dalam lima bab dan mempergunakan
bahasa Indonesia. Data yang diperoleh selama penelitian dipaparkan dengan jelas
yang saling terkait secara integral sebagai sebuah lingkaran analisis sehingga
data yang diperoleh. Kredibilitas data bertujuan untuk membuktikan bahwa apa
yang diamati oleh peneliti sesuai dengan apa realitas di lapangan, dan apakah
penjelasan yang diberikan memang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau
terjadi.
34
DAFTAR PUSTAKA
Cravens, David. W., & Nigel F. Piercy. (2013). Strategic Marketing (10th ed.).
https://media.neliti.com/media/publications/33066-ID-strategi-komunikasi-
pemasaran-cafe-tong-susu-pekanbaru-dalam-meningkatkan-jumlah.pdf
35
Kerin, Roger A, dkk. 2007. Pemasaran Strategis. Jakarta. Permata Putri Media.
PELAYANANTERHADAPKONSUMEN.
Sangadji, Etta mamang, dkk. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta. Andi Offset
Alfabeta.
36