Modul Ajar Dasar Kejuruan Busana
Modul Ajar Dasar Kejuruan Busana
Modul Ajar Dasar Kejuruan Busana
Oleh :
Nurmidah Sefrianti Usman S. Pd
Nip. 19810929 201001 2 021
A. Identitas sekolah
Nama Penyusun : Nurmidah Sefrianti Usman, S. Pd, M.Pd
Institusi : SMKN 3 KENDARI
Tahun Penyusunan Modul Ajar : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas/Semester : X Busana/Ganjil
Alokasi Waktu : 1620 Menit (6 x pertemuan @6 JP x 45’)
Jumlah pertemuan : ( 6x pertemuan @6 JP x 45’)
Fase Capaian : Pada akhir fase E, Peserta didik mampu membuat
dan melakukan pengukuran tubuh, serta
menerapkan pembuatan pola dasar teknik konstruksi
secara mandiri., baik secara mandiri maupun
bergotong royong
B. Kompetensi awal
Kompetensi awal dalam mata pelajaran dasar-dasar Keahlian Busana ( Fesyen )
Elemen Teknik Dasat Menjahit, menjahit busana sederhana dengan kreatif adalah
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat busana,
mulai dari pemahaman prosedur pengoperasian dan pemeliharaan mesin jahit dan
mesin penyelesaian, teknik menjahit sesuai dengan jenis bahan, standar kualitas,
finishing, hingga menjahit busana sederhana
C. Profil pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
mandiri,gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif
D. Sarana dan prasarana
Komputer/Laptop/Smartphone, Jaringan internet,
Proyektor/LCD
Buku Siswa Dasar-Dasar Busana dan Buku-buku sumber lainnya yang
relevan
E. Target peserta didik
Siswa
reguler
F. Model pelajaran yang digunakan
Project Based Learning secara Tatap muka dan Daring (Blended
Learning)
2. Komponen inti
Tujuan pembelajaran
Peserta didik dapat :
DP 1. Menjelaskan langkah langkah persiapan mengukur tubuh
DP 2. Menjelaskan ukuran-ukuran yang digunakan pada saat pengukuran
DP 3. Menjelaskan cara pembuatan langkah kerja pembuatan pola dasar
DP 4. Menjelaskan persiapan pembuatan pola dasar
DP 5. Menerapkan pembuatan pola konstruksi berdasarkan desain
Tahapannya adalah :
1. Membuat rancangan blus sesuai dengan desain, pecah pola yang sesuai,
teknik menjahit dan teknik penyelesaian yang tepat
2. Membuat pola sesuai dengan desain dan ukuran
3. Mampu memotong bahan untuk blus dengan tepat dan memperhatikan
K3
4. Mampu menjahit blus sesuai prosedur dengan menerapkan standar
kualitas dan kesehatan dan keselamatan kerja
Alur Tujuan Pembelajaran :
TDM4.Menjelaskan mesin
Persiapan pembuatan penyelesaian
Pola dasar Sumatif :
1. Tes tulis
2. Tes praktek
Mengukur
TDM5.Menerapkan tubuh
Pembuatan pola dasar sederhana
Berdasarkan desain secara individu
Pemahaman bermakna
Bidang keahlian busana (Fesyen) sangat dibutuhkan saat ini karena menjadi salah satu
elemen penting dari gaya hidup yang diperlukan manusia modern di era global.
Pertanyaan pemantik
1. Apa yang Anda ketahui tentang teknik mengukur tubuh?
2. Kesulitan apa yang paling dominan dalam tahap pengukuran?
3. Apa keinginan atau harapan kalian setelah mampu membuat pola dasar badan?
Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pancasila Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/orientasi Beriman,
1. Berdoa untuk memulai bertaqwa kepada 20 Menit
pembelajaran Tuhan Yang
2. Memeriksa kehadiran peserta didik Maha Esa dan
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta berakhlak mulia
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
4. Guru melakukan assesmen
diagnostic non kognitif di awal
pertemuan
Apersepsi
5. Peserta didik diminta untuk Mandiri dan
mengamati & memperhatikan bernalar kreatif
Bagian-bagian tubuh wanita
Motivasi :
B. Kegiatan Inti
Kegiatan Pembelajaran
Profil
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pelajar
Pancasila Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/orientasi Beriman,
bertaqwa 20 Menit
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran kepada
2. Memeriksa kehadiran peserta didik Tuhan Yang
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik Maha Esa
dalam mengawali kegiatan pembelajaran dan
4. Menyampaikan informasi cakupan materi berakhlak
mulia
yang akan dilaksanakan dengan
mengaitkan materi sebelumnya
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Apersepsi
▪ Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi proses produksi mulai dari
menyiapkan pola dan kemudian
memotong bahan
Motivasi :
▪ Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
▪ Mengajukan pertanyaan pemantik sebagai
berikut :
1. Apakah yang kalian ketahui tentang
proses produksi dalam hal penyiapan
pola?
2. Apa saja yang perlu diperhatikan
dalam persiapan mengukur?
3. Apakah sebelumnya kalian pernah
melakukan proses mengukur?
Mendesain
perencanaan produk 1. Siswa membuat pecah pola sesuai desain 235 Menit
blus yang dipilih dengan menerapkan
standar kualitas mutu
2. Guru memberikan bimbingan terbatas
kepada siswa yang membutuhkan Mandiri dan
bernalar
kritis
Kegiatan Pembelajaran
Profil
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pelajar
Pancasila Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/orientasi Beriman,
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran bertaqwa 20 Menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik kepada
Pertanyaan
Mendasar 3. Memberikan pertanyaan kepada siswa
terkait tayangan slide mengukur tubuh
sederhana
4. Guru mengulas Kembali mengenai
tahapan proses mengukur
Kegiatan Pembelajaran
Profil
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pelajar
Pancasila Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/orientasi Beriman,
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran bertaqwa
2. Memeriksa kehadiran peserta didik kepada
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik Tuhan Yang
Maha Esa
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan
4. Menyampaikan informasi cakupan materi
berakhlak
yang akan dilaksanakan dengan mulia
mengaitkan materi sebelumnya
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran 20 Menit
Motivasi :
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
engajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut
: Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam
proses menjahit busana sederhana/blus?
B. Kegiatan Inti
Mendesain
perencanaan produk 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk Mandiri dan
melanjutkan proses menjahit blus kreatif
2. Siswa menyiapkan alat jahit
3. Siswa menjahit busana sederhana/blus
dengan memperhatikan K3 serta
menerapkan standar kulaitas mutu jahitan
4. Siswa melanjutkan proses menjahit
sebelumnya
5. Guru melakukan pendampingan
6. Siswa menyelesaikan busana
sederhan/blus dengan Teknik
penyelesaian yang sesuai
7. Siswa melakukan pressing dan
penyelesaian akhir busana dengan
menerapkan Kesehatan dan keselamatan
kerja dalam setiap proses kerja
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Kondisi dan perasaan di rumah dan lingkungan Apa yang kamu alami akhir-akhir ini di
rumah dan di lingkunganmu ?
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Tindak lanjut
1. Jika peserta didik menyampaikan masalah,
ajak berdikusi untuk menentukan
penyelesaiannya
2. Jika diperlukan komunikasikan
permasalahan tersebut dengan orang tua
3. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif
secara berkala sesuai kebutuhan
Kognitif
Waktu Durasi
Asesmen Asesmen
Identifikasi Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak
materi yang Jawaban (Kategori) Lanjut
akan diujikan
Tidak Memberikan
Paham pembelajaran
remedial dengan
menekankan
pada materi
profesi
Kewirausaha an
di bidang
busana
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung
ratarata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-
rata akan mengikuti pembelajaran unit berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai
dibawah ratarata akan memperoleh remedial
teaching dan bantuan dari guru
4. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai di atas
ratarata akan memperoleh pengayaan dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai
dengan
kebutuhan di kelas.
• Pengayaan dan remedial
1. Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar, dilakukan dengan cara:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas
atau latihan sesuai dengan kemampuannya.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai ketuntasan belajar.
2. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar, dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama di luar jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual
Soal:
1. Dalam mengukur ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tuliskan!
2.. Tuliskan bagian yang dikur dalam membuat pola badan atas!
Sumatif
Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling benar
2. Bagian ukuran yang digunakan dalam mengukur pola baju wanita adalah…….
a. Lingkar panggul d. Lebar bahu
b. Tinggi pinggul e. Panjang rok
c. Lingkar paha
4. Diukur mulai dari bagian leher bawah sampai pada bagian pinggang adalah cara
mengukur…….
a. Lingkar panggul d. Panjang muka
b. Tinggi pinggul e. Panjang punggung
c. Lingkar leher
Penilaian Presentasi
Bubuhlah tanda √ pada kolom sesuai hasil pengamatan
Presentasi
No Nama Siswa Penyaji Penguasaan Tanggapan
materi materi
1. KB B SB KB B SB KB B SB
2.
3.
4.
5. Dst
Keterangan :
Kode Item Pengisian Skort
KB Kurang Baik 50 – 65
B Baik 66 – 80
SB Sangat Baik 81 - 100
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100
x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1
2
3
4
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
RUBRIK ASSESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK
INSTRUMEN PENILAIAN : PROSES DAN PRODUK
Keterangan :
1. Peserta Didik yang belum Kompeten, maka harus mengikuti pembelajaran
Remediasi.
2. Peserta Didik yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki
pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten.
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll
Instrumen Penilain
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian: ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
REFERENSI
1. Heni Mustofani, S. Pd, Agustin Rinartati, S. Pd. 2018, Teknologi Menjahit,
Kelas X Tata Busana, CV Centino
2. Indria Mustika, Wahidah 2020, Teknologi Menjahit Kelas X, PT. Quantum
Buku Sejahtera
3. Sri Prihati, S. Pd, M. Pd, 2021, Modul Proses Industri Pembuatan Blus
4. Link Youtube “Tutorial Memotong Bahan, Tutorial Menjahit Blus
Sederhana”