Modul Ajar Dasar Kejuruan Busana

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR

DASAR-DASAR PROGRAM KEAHLIAN


(MENGUKUR TUBUH)

Oleh :
Nurmidah Sefrianti Usman S. Pd
Nip. 19810929 201001 2 021

SMK NEGERI 3 KENDARI


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2022
MODUL
AJAR
1. Informasi Umum

A. Identitas sekolah
Nama Penyusun : Nurmidah Sefrianti Usman, S. Pd, M.Pd
Institusi : SMKN 3 KENDARI
Tahun Penyusunan Modul Ajar : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas/Semester : X Busana/Ganjil
Alokasi Waktu : 1620 Menit (6 x pertemuan @6 JP x 45’)
Jumlah pertemuan : ( 6x pertemuan @6 JP x 45’)
Fase Capaian : Pada akhir fase E, Peserta didik mampu membuat
dan melakukan pengukuran tubuh, serta
menerapkan pembuatan pola dasar teknik konstruksi
secara mandiri., baik secara mandiri maupun
bergotong royong

Elemen : Dasar Pola

B. Kompetensi awal
Kompetensi awal dalam mata pelajaran dasar-dasar Keahlian Busana ( Fesyen )
Elemen Teknik Dasat Menjahit, menjahit busana sederhana dengan kreatif adalah
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat busana,
mulai dari pemahaman prosedur pengoperasian dan pemeliharaan mesin jahit dan
mesin penyelesaian, teknik menjahit sesuai dengan jenis bahan, standar kualitas,
finishing, hingga menjahit busana sederhana
C. Profil pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
mandiri,gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif
D. Sarana dan prasarana
Komputer/Laptop/Smartphone, Jaringan internet,
Proyektor/LCD
Buku Siswa Dasar-Dasar Busana dan Buku-buku sumber lainnya yang
relevan
E. Target peserta didik
Siswa
reguler
F. Model pelajaran yang digunakan
Project Based Learning secara Tatap muka dan Daring (Blended
Learning)

2. Komponen inti
Tujuan pembelajaran
Peserta didik dapat :
DP 1. Menjelaskan langkah langkah persiapan mengukur tubuh
DP 2. Menjelaskan ukuran-ukuran yang digunakan pada saat pengukuran
DP 3. Menjelaskan cara pembuatan langkah kerja pembuatan pola dasar
DP 4. Menjelaskan persiapan pembuatan pola dasar
DP 5. Menerapkan pembuatan pola konstruksi berdasarkan desain
Tahapannya adalah :
1. Membuat rancangan blus sesuai dengan desain, pecah pola yang sesuai,
teknik menjahit dan teknik penyelesaian yang tepat
2. Membuat pola sesuai dengan desain dan ukuran
3. Mampu memotong bahan untuk blus dengan tepat dan memperhatikan
K3
4. Mampu menjahit blus sesuai prosedur dengan menerapkan standar
kualitas dan kesehatan dan keselamatan kerja
Alur Tujuan Pembelajaran :

Tujuan Pembelajaran Assesmen Lingkup Jumla


Materi h
DP1.Menjelaskan Formatif : 1. alat JaJP
12
Langkah-langkah 1. Menyebutkan mengukur (6 pert)
Persiapan mengukur macam-macam
tubuh mesin jahit dan
mesin 2. Teknik
penyelesaian mengukur
2. Bertanya secara sesuai desain
DP 2.Menjelaskan ukuran- acak pada
Ukuran yang di peserta didik 3. Mengukur
Gunakan pada saat 3. Latihan Tubuh sesuai
pengukuran membuat desain
setikan lurus,
lengkung, dan
sudut secara
individu
4. Diskusi antar
DP 3.Menjelaskan langkah kelompok
Kerja pembuatan tentang
Pola dasar Mengukur tubuh
berdasarkan
desain

TDM4.Menjelaskan mesin
Persiapan pembuatan penyelesaian
Pola dasar Sumatif :
1. Tes tulis
2. Tes praktek
Mengukur
TDM5.Menerapkan tubuh
Pembuatan pola dasar sederhana
Berdasarkan desain secara individu
Pemahaman bermakna
Bidang keahlian busana (Fesyen) sangat dibutuhkan saat ini karena menjadi salah satu
elemen penting dari gaya hidup yang diperlukan manusia modern di era global.
Pertanyaan pemantik
1. Apa yang Anda ketahui tentang teknik mengukur tubuh?
2. Kesulitan apa yang paling dominan dalam tahap pengukuran?
3. Apa keinginan atau harapan kalian setelah mampu membuat pola dasar badan?
Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pancasila Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan

Persiapan/orientasi Beriman,
1. Berdoa untuk memulai bertaqwa kepada 20 Menit
pembelajaran Tuhan Yang
2. Memeriksa kehadiran peserta didik Maha Esa dan
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta berakhlak mulia
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
4. Guru melakukan assesmen
diagnostic non kognitif di awal
pertemuan
Apersepsi
5. Peserta didik diminta untuk Mandiri dan
mengamati & memperhatikan bernalar kreatif
Bagian-bagian tubuh wanita
Motivasi :

6. Memberikan gambaran tentang


manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung
8. Mengajukan pertanyaan pemantik
sebagai berikut :
9. Apa yang Anda ketahui tentang
pembuatan busana sederhana dengan
kreatif?
10. Kesulitan apa yang paling dominan
dalam tahap pembuatan blus?
11. Apa keinginan atau harapan kalian
setelah mampu membuat busana
sederhana dengan kreatif
12. Guru memberikan pretes untuk
mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang
Teknik mengukur

B. Kegiatan Inti

1. Siswa diberi motivasi atau rangsangan Mandiri, kreatif 235 Menit


Sintak Model untuk memusatkan perhatian pada dan bernalar
Project Based topik materi kritis
Learning 2. Mengamati tayangan slide tentang
Langkah-lanhkah pengukuran di
Pertanyaan paspoop yang akan dipraktekkan
Mendasar 3. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
(sesuai karakteristik siswa), setiap
kelompok memperhatikan tayangan
slide tentang langkagh pengukuran
yang ditampilkan oleh Guru
4. Siswa memberikan pertanyaan
sebanyak mungkin kepada Guru
terkait gambar yang ditayangkan
5. Guru memberikan penguatan atas
pertanyaan yang disampaikan oleh
siswa

Mendesain 1. Guru memberikan tugas kelompok Mandiri dan


perencanaan memilih dan mengetahui prosedur kreatif
produk pembuatan produk yang akan
dihasilkan yaitu busana
sederhana/blus
2. Guru memberikan lembar
informasi/modul proses membuat
busana sederhana/blus untuk
dipelajari sebagai bahan melakukan
analisis
3. Peserta didik berdiskusi Bersama
dengan teman kelompoknya untuk
Menyusun rencana pembuatan projek
pemecahan masalah yang meliputi
persiapan alat, bahan yang digunakan,
kebutuhan bahan dan teknik
penyelesaian
Menyusun jadwal 1. Siswa mengumpulkan informasi Bergotong
pembuatan yang relevan untuk menjawab royong
pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan, pengamatan dari
slide /gambar desain busana
sederhana (blus) melalui berbagai
sumber (bisa dari buku atau internet)
2. Guru membuat kesepakatan tentang
Praktek mengukur berdasarkan
desain (tahapan dan
pengumpulan
3. Siswa membuat perencanaan Mandiri, kreatif
pembuatan produk yang akan
dipraktekkan dengan memperhatikan
batas waktu yang telah ditentukan
bersama
Memonitor 1. Siswa dalam kelompoknya Kreatif,bergotong
keaktifan dan berdiskusi mengolah data hasil royong dan
perkembangan pengamatan dengan cara, mengolah bernalar kritis
proyek
informasi macam-macam desain
busana sederhana (blus), (sumber
yang relevan atau Internet) yang
sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi
2. Siswa mengidentifikasi dan
menganalisa model, bahan yang
digunakan, kebutuhan bahan, Teknik
penyelesaian busana yang disajikan
Guru
3. Siswa mempersiapkan pecah pola
sesuai dengan model dan membuat
rancangan kebutuhan bahan, dan
rancangan biaya produksi
4. Siswa menganalisis Teknik jahit
yang tepat yang dapat diterapkan
pada proses pembuatan blus
sederhana sesuai model
Siswa membuat rancangan tahapan
produksi
Menguji Hasil 1. Guru memantau keterlibatan
peserta didik dan mengukur
ketercapaian standar siswa
2. Siswa mendiskusikan
(Colaborasi)hasil rancangan
tahapan produksi dalam hal
persiapan menjahit busana
sederhana/blus
3. Siswa Bersama dengan teman
kelompoknya membahas
kelayakan proyek dan membuat
laporan pada kegiatan presentasi

Evaluasi 1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi


pengalaman belajar kelompok secara klasikal tentang
Mengukur tubuh berdasarkan desain

2. Siswa mengemukakan pendapat atas


presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
3. Siswa menyimpulkan tentang point-
point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran
4. Guru membimbing proses pemaparan
diskusi kelompok, menanggapi hasil,
selanjutnya Guru dan siswa
merefleksi/membuat kesimpulam
Kegiatan Penutup
15 Menit
1. Peserta didik membuat resume
(Creativiy) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi
2. Guru dan peserta didik melakukan
refleksi tentang materi pembuatan
ukuran
3. Guru meminta kepada siswa untuk
menyiapkan kebutuhan alat dan
bahan yang harus disiapkan pada
pertemuan mendatang
4. Menginformasikan kepada siswa
untuk materi berikutnya, agar
membaca atau mencari literatur
melalui internet
5. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran,
berkemas/mengucapkan salam

Kegiatan Pembelajaran
Profil
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pelajar
Pancasila Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan

Persiapan/orientasi Beriman,
bertaqwa 20 Menit
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran kepada
2. Memeriksa kehadiran peserta didik Tuhan Yang
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik Maha Esa
dalam mengawali kegiatan pembelajaran dan
4. Menyampaikan informasi cakupan materi berakhlak
mulia
yang akan dilaksanakan dengan
mengaitkan materi sebelumnya
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Apersepsi
▪ Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi proses produksi mulai dari
menyiapkan pola dan kemudian
memotong bahan
Motivasi :
▪ Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
▪ Mengajukan pertanyaan pemantik sebagai
berikut :
1. Apakah yang kalian ketahui tentang
proses produksi dalam hal penyiapan
pola?
2. Apa saja yang perlu diperhatikan
dalam persiapan mengukur?
3. Apakah sebelumnya kalian pernah
melakukan proses mengukur?

B. Kegiatan Inti Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik melakukan Bergotong
Sintak Model proses produksi mulai dari menyiapkan alat royong dan
Project Based dan bahan mengukur bernalar
Learning Mengamati tayangan slide tentang cara kritis
mengukur
Pertanyaan Siswa dibagi menjadi 4 kelompok (sesuai
Mendasar karakteristik siswa), setiap kelompok
memperhatikan tayangan slide tentang teknik
mengukur

Mendesain
perencanaan produk 1. Siswa membuat pecah pola sesuai desain 235 Menit
blus yang dipilih dengan menerapkan
standar kualitas mutu
2. Guru memberikan bimbingan terbatas
kepada siswa yang membutuhkan Mandiri dan
bernalar
kritis

Memonitor Siswa dalam kelompok melakukan pembuatan


keaktifan dan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan.
perkembangan Dan mendiskusikan masalah yang muncul
proyek
selama penyelesaian proyek (memotong
bahan)
Menguji Hasil Siswa membahas tahapan proses memotong Bergotong
bahan dan membuat laporan tahapan- royong, dan
tahapannya untuk dibahas dalam kegiatan bernalar
diskusi kelompok kritis
Evaluasi 1. Siswa mempresentasikan hasil tahapan
Pengalaman belajar proses memotong bahan dan ditanggapi
oleh siswa lainnya
2. Guru membimbing prose pemaparan,
menanggapi hasil selanjutnya melakukan
refleksi/kesimpulan
Kegiatan Penutup
15 Menit
1. Peserta didik membuat resume dengan Mandiri
bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang teknik mengukur
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
tentang materi teknik mengukur
3. Menginformasikan kepada siswa untuk
materi berikutnya, agar membaca atau
mencari literatur melalui internet
4. Guru meminta siswa untuk merapikan
laboratorium dan berkemas
5. Guru mengakhiri proses Pembelajaran
6. Mengucapkan salam

Kegiatan Pembelajaran
Profil
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pelajar
Pancasila Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan

Persiapan/orientasi Beriman,
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran bertaqwa 20 Menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik kepada

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik Tuhan Yang


Maha Esa,
dalam mengawali kegiatan pembelajaran dan
4. Menyampaikan informasi cakupan materi
berakhlak
yang akan dilaksanakan dengan mulia
mengaitkan materi sebelumnya
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi :

6. Memberikan gambaran tentang manfaat


mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
7. Mengajukan pertanyaan pemantik sebagai
berikut : Apa saja yang perlu dipersiapkan
dalam proses menjahit busana
sederhana/blus?
B. Kegiatan Inti
235 Menit
Sintak Model 1. Siswa diberi motivasi atau rangsangan Bernalar
Project Based untuk memusatkan perhatian pada topik kritis
2. Learning melakukan proses mengukur

Pertanyaan
Mendasar 3. Memberikan pertanyaan kepada siswa
terkait tayangan slide mengukur tubuh
sederhana
4. Guru mengulas Kembali mengenai
tahapan proses mengukur

Mendesain 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk


perencanaan produk melakukan proses mengukur
2. Siswa menyiapkan alat pembuatan pola Mandiri dan
3. Siswa membuat pola bernalar
dengan memperhatikan K3 serta kritis
menerapkan standar kulaitas pecah pola
4. Siswa melakukan pressing awal

Memonitor 1. Siswa membuat pola dasar busana


keaktifan dan sesuai prosedur
perkembangan 2. Siswa dalam kelompok melakukan
proyek
pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat Bergotong
setiap tahapan. Dan mendiskusikan royong,
masalah yang muncul selama penyelesaian kreatif
proyek (membuat pola dasar)
3. Guru memantau keaktifan siswa selama
praktik mengukur tubuh dan
memberikan bimbingan bagi siswa
yang membutuhkan

Menguji Hasil 1. Guru melakukan evaluasi terhadap Mandiri


hasil pekerjaan siswa, apabila
ditemukan hasil yang tidak sesuai,
siswa diminta untuk melakukan
perbaikan
2. Siswa menunjukkan proyek yang
dilakukan dan Guru memberikan
penilaian unjuk kerja proses membuat
pola
Evaluasi 1. Salah seorang siswa menunjukkan
Pengalaman belajar hasil pekerjaannya dan dikomentari
oleh siswa lain
2. Guru memberikan penguatan hasil
pekerjaan siswa pada kegiatan refleksi
terbimbing
Kegiatan Penutup
15 Menit
1. Peserta didik membuat resume dengan
bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
praktik menjahit busana sederhana
2. Guru dan peserta didik melakukan
refleksi tentang materi membuat
pola
3. Menginformasikan kepada siswa
untuk materi berikutnya, dan
mengingatkan siswa untuk membawa
peralatan menjahitnya pada pertemuan
mendatang
4. Guru meminta siswa untuk merapikan
alat jahit, membersihkan sanggar dan
berkemas
5. Guru mengakhiri proses pembelajaran
6. Mengucapkan salam

Kegiatan Pembelajaran
Profil
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pelajar
Pancasila Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan

Persiapan/orientasi Beriman,
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran bertaqwa
2. Memeriksa kehadiran peserta didik kepada
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik Tuhan Yang
Maha Esa
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan
4. Menyampaikan informasi cakupan materi
berakhlak
yang akan dilaksanakan dengan mulia
mengaitkan materi sebelumnya
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran 20 Menit

Motivasi :
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
engajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut
: Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam
proses menjahit busana sederhana/blus?
B. Kegiatan Inti

Sintak Model 1. Siswa diberi motivasi atau rangsangan Beriman,


Project Based untuk memusatkan perhatian pada topik bertaqwa
Learning melakukan proses menjahit blus kepada
2. Guru mengulas Kembali mengenai Tuhan Yang
Pertanyaan 235 Menit
tahapan proses menjahit dan memberikan Maha Esa
Mendasar pertanyaan kepada siswa terkait kesulita- dan
kesulitan siswa dalam proses menjahit berakhlak
busana sederhan mulia

Mendesain
perencanaan produk 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk Mandiri dan
melanjutkan proses menjahit blus kreatif
2. Siswa menyiapkan alat jahit
3. Siswa menjahit busana sederhana/blus
dengan memperhatikan K3 serta
menerapkan standar kulaitas mutu jahitan
4. Siswa melanjutkan proses menjahit
sebelumnya
5. Guru melakukan pendampingan
6. Siswa menyelesaikan busana
sederhan/blus dengan Teknik
penyelesaian yang sesuai
7. Siswa melakukan pressing dan
penyelesaian akhir busana dengan
menerapkan Kesehatan dan keselamatan
kerja dalam setiap proses kerja

Memonitor 1. Siswa menjahit bagian-bagian busana Mandiri,


keaktifan dan sederhana/blus sesuai prosedur Gotong
perkembangan 2. Siswa dalam kelompok melakukan royong
proyek
pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat
setiap tahapan. Dan mendiskusikan
masalah yang muncul selama penyelesaian
proyek (menjahit busana sederhana/blus)

Guru memantau keaktifan siswa selama


praktik menjahit busana sederhana/blus dan
memberikan bimbingan bagi siswa yang
membutuhkan
Menguji Hasil 1. Guru melakukan evaluasi secara
umum terhadap hasil pekerjaan siswa,
apabila ditemukan hasil yang tidak
sesuai, siswa diminta untuk
melakukan perbaikan
2. Siswa mengumpulkan proyek yang
dilakukan dan Guru memberikan
penilaian unjuk kerja proses menjahit
3. Guru melakukan penilaian terhadap
hasil kerja siswa
Evaluasi 1. Salah secara Bersama-sama Gotong
Pengalaman belajar menyampaikan pengalaman royong,
belajarnya selama melakukan praktik bernalar
kritis
menjahit busana sederhana/blus
4. Guru memberikan penguatan hasil
pekerjaan siswa pada kegiatan refleksi
terbimbing
Kegiatan Penutup

1. Peserta didik membuat resume dengan


bimbingan guru tentang materi yang
dibahas pada hari itu
2. Guru dan peserta didik melakukan
refleksi tentang materi menjahit 15 Menit
busana sederhana
3. Menginformasikan kepada siswa
untuk materi berikutnya, dan
mengingatkan siswa untuk membawa
peralatan menjahitnya pada pertemuan
mendatang
4. Guru meminta siswa untuk merapikan
alat jahit, membersihkan laboratorium
dan berkemas
5. Guru mengakhiri proses pembelajaran
dan meminta salah seorang siswa
untuk memimpin do’a sebelum pulang
6. Mengucapkan salam

Kendari, Juli 2022


Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Sitti Ma’wa Rohani, S.Pd Nurmidah Sefrianti Usman, S.Pd, M.Pd


NIP : 19790517 200604 2 029 NIP : 19810929 201001 2 021
LAMPIRAN
Assesmen Diagnostik
Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Kondisi dan perasaan di rumah dan lingkungan Apa yang kamu alami akhir-akhir ini di
rumah dan di lingkunganmu ?

Kondisi belajar di rumah Apa yang kamu rasakan ketika kamu


belajar di rumah ?

Bagaimana kondisi keluargamu saat


Kondisi keluarga
ini

Siapa yang selalu mendukung kamu


Dukungan keluarga
belajar di rumah ?

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?

Persiapan 1. Gambar kondisi keluarga dan


lingkungan
Pelaksanaan Gambar anggota keluarga 2. Gambar mewakili perasaan/emosi
1. Berikan penguatan dan/atau pertanyaan
lanjutan saat peserta didik menjawab
pertanyaan
2. Arahkan dan langsung menjawab jika peserta
didik balik bertanya
3. Beri waktu peserta didik untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan.
4. Jika merasa kesulitan memahami pertanyaan,
sederhanakan pertanyaan dengan
menggunakan
bahasa yang lebih mudah dipahami.

Tindak lanjut
1. Jika peserta didik menyampaikan masalah,
ajak berdikusi untuk menentukan
penyelesaiannya
2. Jika diperlukan komunikasikan
permasalahan tersebut dengan orang tua
3. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif
secara berkala sesuai kebutuhan
Kognitif

Waktu Durasi
Asesmen Asesmen
Identifikasi Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak
materi yang Jawaban (Kategori) Lanjut
akan diujikan

Materi Peralatan apa Gunting kain, gunting kertas, Paham Diberikan


mengukur saja yang peralatan pendukung lainnya pengayaan
dibutuhkan seperti centimeter. Penggaris, materi
untuk mengukur pemberat pola,jarum, bantal tentang….
tubuh? jarum dan kapur jahit Menjadi tutor
sebaya bagi
teman yang
Paham perlu bimbingan
sebagian

Tidak Memberikan
Paham pembelajaran
remedial dengan
menekankan
pada materi
profesi
Kewirausaha an
di bidang
busana

Perlengkapan Bagaimana 1. Menjahit lipit pantas/kupnat Paham Pembelajaran


mengukur tahapan mengukur depan dan belakang dapat
yang benar? 2. Menjahit saku (jika dilanjutkan
menggunakan saku) pada CP
3. Penyelesaian belahan/bukaan Paham berikutnya
sesuai dengan jenis belahannya sebagian
(baik penggunaan kancing depan Memberikan
maupun penggunaan tutup tarik pembelajaran
pada bagian belakang) Tidak remedial dengan
4. Menyambungkan bahu bagian Paham menekankan
muka dan belakang, lalu dipress pada
dan diobras
5. Penyelesaian leher sesuai
desain, apakah memakai krah
atau garis leher
6. Menjahit sisi muka dan
belakang, lalu dipress dan
diobras
7. Menjahit lengan, terlebih
dahulu menyelesaikan manset
(jika menggunakan manset),
kemudian memasang lengan
dengan terlebih dahulu
menggunakan setikan longgar
pada bagian kerung lengan
sebelum dipasangkan pada
badan blus
8. Mengobras lingkar kerung
lengan, terlebih dahulu
merapikan tiras pada bagian
pinggir kerung lengan
9. Penyelesaian bagian bawah
blus dengan cara klim atau distik
mesin
10. Finishing (penyelesaian akhir
dengan menyetrika secara
keseluruhan atau penyelesaian
dengan jahitan tangan, labeling)
11. Mengemas busana
Catatan :
1. Setiap selesai mengerjakan
satu bagian dilakukan
pengepresan atau menyetrika
pada bagian buruk kain lalu pada
bagian baik kain, dengan
menggunakan kain pelapis lain
untuk menghindari resiko panas
yang berlebihan
2. Proses mengobras sebaiknya
dilakukan setelah menyambung
suatu bagian, agar hasil obrasan
nampak rata

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

Persiapan dan pelaksanaan : Alat Tulis-Menulis


1. Menyusun jadwal pelaksanaan Lembar Soal
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili Lembar Jawaban
keseluruhan Jam Dinding
materi pembelajaran Papan Tulis / Screen
3. Menyusun pertanyaan sederhana Boardmarker/Laptop/LCD
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik
daring
maupun luring.

Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung
ratarata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-
rata akan mengikuti pembelajaran unit berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai
dibawah ratarata akan memperoleh remedial
teaching dan bantuan dari guru
4. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai di atas
ratarata akan memperoleh pengayaan dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai
dengan
kebutuhan di kelas.
• Pengayaan dan remedial
1. Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar, dilakukan dengan cara:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas
atau latihan sesuai dengan kemampuannya.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai ketuntasan belajar.
2. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar, dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama di luar jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual

Refleksi Peserta didik dan Guru


No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
2.
pelaksanaan pembelajaran?
3. Saya dapat memotong bahan sesuai prosedur?
Saya dapat mendeskripsikan tahapan menjahit busana
4.
sederhana/blus dengan baik
Formatif
Soal Esay
Petunjuk: jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas

Soal:
1. Dalam mengukur ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tuliskan!
2.. Tuliskan bagian yang dikur dalam membuat pola badan atas!

Sumatif
Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling benar

1. Bagian ukuran yang digunakan dalam mengukur rok adalah…….


a. Lebar muka d. lebar bahu
b. Tinggi pinggul e. panjang sisi
c. Tinggi puncak

2. Bagian ukuran yang digunakan dalam mengukur pola baju wanita adalah…….
a. Lingkar panggul d. Lebar bahu
b. Tinggi pinggul e. Panjang rok
c. Lingkar paha

3. Bagian ukuran yang digunakan dalam mengukur pola lengan adalah…….


a. Lingkar panggul d. Lebar bahu
b. Tinggi pinggul e. Panjang rok
c. Lingkar lengan

4. Diukur mulai dari bagian leher bawah sampai pada bagian pinggang adalah cara
mengukur…….
a. Lingkar panggul d. Panjang muka
b. Tinggi pinggul e. Panjang punggung
c. Lingkar leher
Penilaian Presentasi
Bubuhlah tanda √ pada kolom sesuai hasil pengamatan
Presentasi
No Nama Siswa Penyaji Penguasaan Tanggapan
materi materi
1. KB B SB KB B SB KB B SB
2.
3.
4.
5. Dst

Keterangan :
Kode Item Pengisian Skort
KB Kurang Baik 50 – 65
B Baik 66 – 80
SB Sangat Baik 81 - 100

Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap

- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap

Aspek Perilaku yang


Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100
x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1
2
3
4

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai
temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah
menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1
2
3
4
5
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1
2
3
4

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah
skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
RUBRIK ASSESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK
INSTRUMEN PENILAIAN : PROSES DAN PRODUK

BELUM CUKUP SANGAT


ASPEK KOMPETEN (8-9)
KOMPETEN (0-6) KOMPETEN (6-7) KOMPETEN (10)
Proses Presentasi Peserta Didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta Didik mampu
hasil mampu mampu mampu mempresentasikan
mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil dengan sikap
hasil/produk yang hasil namun hasil dengan sikap yang baik dan mampu
dibuat dengan sikap yang yang baik namun berdiskusi
kurang baik tidak mampu
berdiskusi
Hasil Praktik Peserta Didik tidak Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik mampu
pembuatan blus mampu membuat mampu membuat mampu membuat membuat blus sesuai
blus blus namun tidak blus sesuai model model dan rapi
sesuai model dan dan kurang rapi
kurang rapi

Keterangan :
1. Peserta Didik yang belum Kompeten, maka harus mengikuti pembelajaran
Remediasi.
2. Peserta Didik yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki
pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten.
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1
2
3
4
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian: ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

Indikator Bentuk Nilai


Nama Nilai
No yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Siswa Ulangan
Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6

REFERENSI
1. Heni Mustofani, S. Pd, Agustin Rinartati, S. Pd. 2018, Teknologi Menjahit,
Kelas X Tata Busana, CV Centino
2. Indria Mustika, Wahidah 2020, Teknologi Menjahit Kelas X, PT. Quantum
Buku Sejahtera
3. Sri Prihati, S. Pd, M. Pd, 2021, Modul Proses Industri Pembuatan Blus
4. Link Youtube “Tutorial Memotong Bahan, Tutorial Menjahit Blus
Sederhana”

Anda mungkin juga menyukai