Askep CKR New Poll
Askep CKR New Poll
Askep CKR New Poll
R DENGAN
CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG
CEMPAKA 2 RSUD Dr. LOEKMONO HADI
KUDUS
DISUSUN OLEH :
ANASTASIA YUNITA EKA NADA
92022040015
TAHUN 2022-2023
Nama Mahasiswa : Anastasia Yunita Eka Nada
Nim : 92022040015
Hari/Tanggal :
Tempat Praktek : Rsud Dr. Loekmono Hadi Kudus Ruang Cempaka 2
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Nn. R
Umur : 19 th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Status perkawinan : Belum Kawin
Alamat : Mlati Lor 01/01 Kota Kudus
Tanggal masuk RS : 10 November 2022
No. RM : 874xxx
Diagnosa medis : CKR
b. Identitas Penanggug Jawab
Nama : Ny. E
Umur : 35 th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Mlati Lor 01/01 Kota Kudus
Hubungan dengan pasien
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama : pasien mengatakan post jatuh ari sepeda, nyeri luka di
wajah,nyeri bahu kanan
b. Riwayat penyakit sekarang : nyeri luka di wajah dan nyeri bahu kanan
c. Riwayat penyakit dahulu : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
terahulu
d. Riwayat penyakit genetik : pasien mengatakan tidak memiliki penyakit genetic
e. Riwayat alergi : pasien mengatakan tidak memiliki alergi
f. Genogram
Keterangan
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
3. POLA FUNGSIONAL
a. Pola Pernafasan
Sebelum sakit : Pasien tidak sesak nafas dapat bernafas normal tanpa bantuan alat
pernapasan
Saat dikaji : pasien bernafas dengan normal
b. Kebutuhan nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan pola makan 3x sehari tanpa dibatasi diet, pasien
mengatakan tidak pernah mengalami gangguan makan, pasien makan
lewat mulut, tidak ada gangguan menelan, minum
± 2 botol air mineral besar per hari.
Saat dikaji : pasien mengatakan makan ½ porsi habis sesuai dengangan diet RS,
tidak habis karena terdapat luka di bibir
c. Kebutuhan eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak pernah kesulitan BAK sehari BAK 5-
6x/hari dan BAB 1X sehari
Saat dikaji : pasien mengatakan BAK 5 kali dan tidak BAB selama di RS
d. Pola aktivitas
Sebelum sakit : sehari-hari pasien bekerja, dalam melakukan aktivitasnya
pasien melakukannya secara mendiri
Saat dikaji : pasien memerlukan bantuan karena terpasang infus RL di
tangan sebelah kanan
e. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : pasien tidur 7-8 jam/ hari tanpa ada gangguan tidur
Saat dikaji : pasien mengatakan tidur sering bangun karena merasakan nyeri di
muka
f. Pola mempertahankan suhu
Sebelum sakit : pasien mengatakan jika dingin memakai jaket dan selimut jika
panas pasien memakai baju yang tipis
Saat dikaji : pasien memakai baju dan selimut
g. Pola berpakaian
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat memakai baju sendiri
Saat dikaji : pasien selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam
memakai pakaian
h. Pola gerak dan keseimbangan
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat bergerak bebas
Saat dikaji : pasien hanya dapat bergerak terbatas karena terpasang infus di tangan
i. Pola personal higine
Sebelum sakit : pasien mandi sehari 2x sehari
Saat dikaji : pasien hanya sibin 2x sehari
j. Pola komunikasi
Sebelum sakit : pasien lancar berkomunikasi
Saat dikaji : pasien mengatakan kesulitan berbicara karena terdapat luka yang
sudah di heating pada bibir
k. Pola aman nyaman
Sebelum sakit : pasien mengatakan lebih nyaman di rumah dengan anggota
keluarganya dan lingkungannya
Saat dikaji : pasien merasa tidak nyaman dengan keadaannya yang lebih banyak
berbaring di tempat tidur
l. Pola spiritual
Sebelum sakit : pasien mengatakan beragama islam dan selalu mengaji dan
beribadah
Saat dikaji : pasien mengatakan beribadah di atas bed
m. Pola relaksasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan sering berinteraksi dan berkumpul
bersama rekan kerjanya
Saat dikaji : pasien mengatakan hanya tiduran dan main hp
n. Pola belajar
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak tau tentang penyakitnya Saat
dikaji : pasien tahu tentang penyakitnya.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : menahan nyeri skala nyeri 5
b. Kesadaran : composmetis GCS : E4M6V5
c. Tanda-tanda vital
S: 36,20C TD : 119/80 mmHg
N : 66X/menit RR : 22x/menit
d. Kepala : rambut lurus bersih
e. Wajah : wajah pucat simetris terdapat luka di wajah
f. Mata : simetris konjungtiva tida anemis sklera tidak ikterik
g. Hidung : tidak tampak polip, bersih akral teraba hangat
h. Mulut : mukosa bibir kering terdapat luka heating di bibir
i. Telinga : simetris bersih
j. Leher : simetris tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran tyroid,kulit
kemerahan
k. Dada
Paru-paru
I : Simetris
P : tidak ada nyeri tekan
P :
A : vasikuler
Jantung
I : ictuscordis tidak tampak, tidak ada lesi
P :: tidak ada nyeri tekan
P :
A : vasikuler
l. Abdomen
I : simetris
A : peristaltik usus
P : tympani
P : tidak ada nyeri
tekan
m. Genetalia : bersih tidak terpasang DC
n. Ekstremitas
Atas : tangan kanan terpasang infus RL, akral hangat
Bawah : tidak edema
5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Nama : Nn. R
Hari/tgl jam : Jumat, 10-11-2022 Jam : 21.58
b. Terapi Medis
1. Infus RL 20 tpm
2. Injeksi cefotaxime 1gr 2
3. Injeksi Ketorolac 30 mg/ml
4. Injeksi rantidin 2x1 amp
5. Injeksi paracetamol 3x3gr
6. Injeksi ceftriaxon 2x1gr
B. ANALISA DATA
Nama : Nn. R No. RM : 874xxx
Umur : 19 tahun Ruang : Cempaka 2
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis. (D.0077)
2. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan
menelan makanan. (D.0032)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX SLKI SIKI
KEP
1. 1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (I. 08238)
keperawatan selama 2x 24jam O:
diharapkan nyeri - Identifikasi
berkurang/hilang lokasi,karakteristik,dur
Tingkat nyeri (L.08066) asi, frekuensi,kualitas,
a. Kemamampuan intensitas nyeri
menuntaskan aktivitas - Identifikasi skala nyeri
meningkat (5) - Monitor efek samping
b. Keluhan nyeri menurun (5) penggunaan nyeri
c. Meringis menurun (5) T:
d. Sikap protektif menurun (5) - fasilitasi istirahat dan tidur
e. Kesulitan tidur menurun (5) - Berikan teknik nonfarmakologis
f. Frekuensi nadi membaik (5) untuk mengurangi nyeri
E:
- Ajarkan strategi meredakan nyeri
- Jelaskan penyebab dan pemicu
nyeri
- Anjurkan menggunakan
analgetik secara cepat
C:
- Kolaborasikan pemberian analgetik
2. 2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi (I.03119)
keperawatan selama 2x 24jam O :
diharapkan sudah bisa membuka - Identifikasi status
mulut dan nutrisi
mengunyah makanan - Identifikasi makanan yang
Status Nutrisi (L.03030) disukai
a. kekuatan otot mengunyah - Monitor berat badan
meningat (5) - Monitor hasil laboratorium
b. porsi makan yang T
dihabiskan meningat (5) - Sajikan makanan yang menarik
c. asupan nutrisi yang tepat dengan suhu yang sesuai
meningat (5) E : Ajarkan diet yang diprogramkan
d. sariawan menurun (5) C : Kolaborasikan dengan ahli gizi
e. nafsu makan membaik (5)
f. berat badan membaik (5)
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO HARI/TGL DX IMPLEMENTASI RESPON TTD
JAM KEP KEPERAWATAN
1. Jumat, 10 nov 1 Identifikasi lokasi, DS : Pasien mengatakan nyeri di wajah
2022 karakteristik,durasi,
j.10 frekuensi,kualitas, DO : Pasien tampak merintih kesakitan
intensitas nyeri skala nyeri 5, mukosa bibir kering ,
pucat, turgor kulit kering