Prosedur penyimpanan bahan makanan segar dan kering di RSIA Permata Hati harus sesuai standar, menggunakan sistem FIFO, dan memastikan suhu ruangan/lemari es sesuai jenis bahan makanan untuk menjaga kualitas dan zat gizinya. Prosedur ini dilakukan oleh petugas gudang dan dipantau oleh ahli gizi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Prosedur penyimpanan bahan makanan segar dan kering di RSIA Permata Hati harus sesuai standar, menggunakan sistem FIFO, dan memastikan suhu ruangan/lemari es sesuai jenis bahan makanan untuk menjaga kualitas dan zat gizinya. Prosedur ini dilakukan oleh petugas gudang dan dipantau oleh ahli gizi.
Prosedur penyimpanan bahan makanan segar dan kering di RSIA Permata Hati harus sesuai standar, menggunakan sistem FIFO, dan memastikan suhu ruangan/lemari es sesuai jenis bahan makanan untuk menjaga kualitas dan zat gizinya. Prosedur ini dilakukan oleh petugas gudang dan dipantau oleh ahli gizi.
Prosedur penyimpanan bahan makanan segar dan kering di RSIA Permata Hati harus sesuai standar, menggunakan sistem FIFO, dan memastikan suhu ruangan/lemari es sesuai jenis bahan makanan untuk menjaga kualitas dan zat gizinya. Prosedur ini dilakukan oleh petugas gudang dan dipantau oleh ahli gizi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
STANDAR No.Dokumen : N No. Revisi : 00 Halaman : 1/1
PROSEDUR 008/SPO/PPI/RSIAPH/XII/2019 OPERASIONAL
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
14/12/2019 Direktur RSIA Permata Hati
dr. Sahono, SpOG
Pengertian Menyimpan sesuatu bahan makanan sesuai dengan tempatnya Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mempertahankan bahan makanan tetap berkualitas baik setelah dari suplayer dan menjaga keutuhan zat gizi pada bahan makanan tersebut Prosedur Prosedur penyimpanan bahan makanan segar:
1. Petugas gudang kering menempatkan secara tratur berdasarkan macam,
golongan ataupun urutan pemakaian bahan makanan 2. Petugas gudang kering menggunakan bahan maknan yang diterima dahulu atau sesuai sistem (FIFO) 3. Setelah Petugas gudang kering memasukkan dan pengeluaran bahan makanan petugas gudang mengisi berbagai pembukuan di bagian penyimpanan bahan makanan , dan diperiksa dan diteliti secara kontinyu oleh ahli gizi setiap 1 bulan 1 kali 4. Petugas gudang kering harus mengisi Kartu atau buku penerimaan, stock dan pengeluaran bahan makanan sesegera mungkin dan diletakkan pada tempatnya 5. Petugas Gudang kering hanya memberikan bahan makanan yang di minta oleh pengolahan makanan dan di tanda tangani ahli gizi. 6. Petugas gudang kering meletakkan bahan makanan pada tempat yang tertutup, terbungkus rapat dan tidak berlubang. Diletakkan laci yang bertingkat dan tidak menempel didinding 7. Petugas gudang kering harus selalu memastikan gudang terkunci pada saat tidak ada kegiatan serta dibuka pada waktu yang ditentukan. 8. Petugas gudang kering setiap hari nya mengecek Suhu ruangan berkisaran antara 19-21°C. pengecekan suhu di lakukan 2 kali 1 hari jam 07.00 wib dan jam 19.00 wib Petugas gudang kering harus memastikan kebersihan ruangan secara periodic 2 kali seminggu
Prosedur penyimpanan bahan makanan segar:
1. Petugas gudang basah, harus memastikan Suhu tempat penyimpanan bahan
makanan benar-benar sesuai dengan bahan makanan agar tidak menjadi rusak. 2. Petugas gudang basah melakukan pengecekan terhadap suhu dilakukan 3 kali 1 sehari dari jam 07.00wib, jam 14.00 dan jam 19.00 kebersihan lemari es atau ruangan dilakuakan setiap hari 3. Petugas gudang basah memastikan Semua bahan yang akan digunakan dimasukkan kedalam lemari atau ruang pendingin sebaiknya dibungkus plastik. 4. Petugas gudang basah, memastikan penyimpanan daging pada suhu 0°C, Khusus untuk sayuran suhu penyimpanan harus benar-benar diperhatikan (4°-10°C), Untuk buah-buahan ada yang tidak memerlukan pendingin, perhatikan sifat buah tersebut sebelum dimasukkan kedalam ruangan atau lemari pendingin 5. Pastikan penyimpanan menggunakan sistem FIFO
Unit Terkait Petugas gudang kering, petugas gudang basah, pengolah makanan dan ahli gizi