Kelompok 1 - Konsep Holistik Dan End Issue of Life
Kelompok 1 - Konsep Holistik Dan End Issue of Life
Kelompok 1 - Konsep Holistik Dan End Issue of Life
Disusun Oleh
KELOMPOK 1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah yang berjudul “Konsep Holistik Care Dan Issue End Of Life
Di Keperawatan Kritis” sebagai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Kritis
yang dibimbing oleh ibu Nunung Liawati, S.Kep,. Ners,. M.Kep
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini. Penulis juga
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat
diharapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang
Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5
A. Konsep Keperawatan Kritis.......................................................................5
1. Pengertian..............................................................................................5
B. Konsep Holistik Care................................................................................6
1. Pengertian..............................................................................................6
2. Dimensi Holistik....................................................................................6
3. Sejarah Holistik.....................................................................................7
4. Nilai Utama Perawatan Holistik............................................................7
5. Macam Cabang Penyembuhan Holistik dan Teknik Pengobatan dan
Penerapan Holistik...........................................................................................8
C. Konsep Issue End Of Life.........................................................................9
1. Pengertian..............................................................................................9
2. Prinsip....................................................................................................9
3. DNR ( Do Not Resucitation)...............................................................11
4. Sikap Perawat Terhadap And Of Life Care.........................................13
BAB III PENUTUP...............................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................15
B. Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasien kritis adalah pasien dengan perburukan patofisiologi yang cepat yang
dapat menyebabkan kematian. Ruangan untuk mengatasi pasien kritis di rumah
sakit terdiri dari: Unit Gawat Darurat (UGD) dimana pasien diatasi untuk pertama
kali, unit perawatan intensif (ICU) adalah bagian untuk mengatasi keadaan kritis
sedangkan bagian yang lebih memusatkan perhatian pada penyumbatan dan
penyempitan pembuluh darah koroner yang disebut unit perawatan intensif
koroner Intensive Care Coronary Unit (ICCU). Baik UGD, ICU, maupun ICCU
adalah unit perawatan pasien kritis dimana perburukan patofisiologi dapat terjadi
secara cepat yang dapat berakhir dengan kematian. Oleh karena itu disini penulis
ingin membahas tentang isu end of life di keperawatan kritis dengan konsep
holistic care.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep holistic care?
2. Bagaimana konsep issue end of life?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami konsep holistic care
2. Untuk mengetahui dan memahami konsep issue end of life
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Keperawatan Kritis
1. Pengertian
Ilmu perawatan kritis adalah bidang keperawatan dengan suatu fokus pada
penyakit yang kritis atau pasien yang tidak stabil. Perawat kritis dapat ditemukan
bekerja pada lingkungan yang luas dan khusus. Seperti departemen keadaan
darurat dan unit gawat darurat.
Kritis adalah penialaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati terhadap
suatu kondisi krusial dalam rangka mencari penyelesaian/jalan keluar.
Keperawatan kritis merupakan salah satu spesialisasi di bidang keperawatan yang
secara khusus menangani respon manusia terhadap masalah yang mengancam
hidup. Proses keperawatan adalah susunan metode pemecahan masalah yang
meliputi pengkajian, analisa, perencanaan, implementasi dan evaluasi (American
Association of Critical Care Nurse) menyusun standar proses keperawatan sebagai
asuhan keperawatan kritikal.
2. Dimensi Holistik
Holistik sangat terkait dengan kesejahteraan (Dossey, 2005) yang diyakini
mempunyai dampak pada status kesehatan seseorang. Untuk mencapai kesehatan
dan kesejahteraan seacara holistik terdapat lima dimensi yang harus diperhatikan:
3. Sejarah Holistik
Sejarah holistik dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan oleh Jan
Christiaan Smuts dalam bukunya “Holism and Evolution”. Holisme saat ini
berkembang dalam istilah holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni,
dan ilmu hidup. Holistic populer dengan cepat di tahun 70an. Walaupun istilah
holisme diperkenalkan di tahun 1926, penyembuhan holistik sebenarnya sudah
ada jauh di jaman kuno kira-kira 5000 tahun yang lalu. Sejarawan belum bisa
memastikan dari bangsa manakah pertama kali ia dipraktekkan. Kebanyakan
sejarawan percaya bahwa penyembuhan holistik dimulai di India dan atau Cina.
2. Prinsip
Prinsip-prinsip End Of Life
Menurut NSW Health (2005) prinsip end olf life antara lain :
b. Tahapan DNR
medis, siapa saja yang mengikuti dan yang terlibat dalam proses pengambilan
keputusan, isi diskusi serta rincian perselisihan appaun dalam diskusi tersebut
dokter merupakan orang yang paling efektif dalam membimbing diskusi dengan
mengatasi kemungkinan manfaat langsung dari resusitasi dalam konteks harapan
keseluruhan dan tujuan bagi pasien. Formulir DNR harus di tandatangani oleh
pasien atau pembuat keputusan yang diakui atau dipercaya oleh pasien jika pasien
tidak dapat membuat atau berkomunikasi kepada petugas kesehatan. Pembuat
keputusan yang dipercaya oleh pasien dan diakui secara hukum mewakili pasien
seperti agen perawat kesehatan yang ditetapkan dalam kuasa untuk perawatan
kesehatan, konservator, atau pasangan/ anggota keluarga lainnya. Dokter dan
pasien harus menandatangani formulir tersebut, menegasakan bahwa pasien akan
diakui secara hukum keputusan perawatan kesehatannya ketika telah memberikan
persetujuan instruksi DNR (EMSA)
c. Peran perawat
Peran perawat dalam DNR adalah membantu dokter dalam memutuskan DNR
sesuai dengan hasil pemeriksaan kondisi pasien. Setelah rencana diagnosa DNR
diambil maka segera mungkin keluarga diberikan informasi mengenai kondisi
pasien dan rencana diagnosa DNR. Perawat juga dapat berperan dalam pemberian
informasi bersama dengan dokter. Perawat sebagai care giver dituntut untuk tetap
memberikan perawatan pada pasien DNR tidak berbeda pada pasien lain pada
umumnya, perawat harus tetap memberikan pelayanan sesuai dengan advice dan
kebutuhan pasien tanpa mengurangi kualitasnya. End of life care yang perawat
lakukan dengan baik diharapkan dapat memberikan peacefull end of life bagi
pasien, seperti yang diagmbarkan dalam teori keperawatan peace full end of life
yang meliputi terhindar dari rasa sakit, merasakan kenyamanan, penghormatan,
kedamaian dan mendapatkan kesempatan untuk dekat dengan seseorang yang
dapat merawatnya.
d. Dilema etik
b. Komponen afeksi
c. Komponen psikomotor
Rumah sakit daerah adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
daerah. Rumah sakit ini memiliki peran besar untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan. Rumah sakit daerah menyediakan layanan di
seluruh rangkaian perawatan dari perawatan primer hingga perawatan jangka
panjang (Rural Health Information Hub, 2018). Rumah sakit daerah memberikan
kualitas perawatan yang baik kepada masyarakat desa sekaligus menanggulangi
beberapa tantangan yang harus ditanggung seperti lokasi geografis rumah sakit
yang sering terpencil, ukuran kecil, tenaga kerja terbatas, dan sumber daya
keuangan terbatas (American Hospital Association, 2011). Karakteristik rumah
sakit daerah di Amerika yaitu (Freeman dkk., 2015) :
Terletak di daerah kecil atau besar, tidak dalam daerah yang terisolasi,
Memiliki 25 tempat tidur,
Memiliki 7 pasien rawat inap setiap hari,
Mempekerjakan 321 pekerja sepenuh waktu.
Rumah sakit daerah yang khas terletak di daerah :
Populasi median 27.980,
36 penduduk per mil persegi,
16,8% populasi berusia 65 tahun ke atas,
Pendapatan per kapita rata-rata $ 32.781, dan
17,5% dari populasi yang tinggal di bawah federal tingkat kemiskinan.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
End of life merupakan salah satu tindakan yang membantu meningkatkan
kenyamanan seseorang yang mendekati akhir hidup (Ichikyo, 2016). End of life
care adalah perawatan yang diberikan kepada orang-orang yang berada di bulan
atau tahun terakhir kehidupan mereka (NHS Choice, 2015). End of life akan
membantu pasien meninggal dengan bermartabat. Pasien yang berada dalam fase
tersebut biasanya menginginkan perawatan yang maksimal dan dapat
meningkatkan kenyamanan pasien tersebut. End of life merupakan bagian
penting dari keperawatan paliatif yang diperuntukkan bagi pasien yang mendekati
akhir kehidupan.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca. Terutama
bagi para calon tenaga kesehatan khususnya mahasiswa keperawatan, bisa
dijadikan referensi untuk memahami Konsep Holistic Care dan Issue End Of Life
di Keperawatan Kritis sehingga dapat membantu dalam tugas perkuliahan juga
jika praktik secara langsung ke lapangan
16
DAFTAR PUSTAKA
Jainurakhma, J., Hariyanto, S., Mataputun, D. R., Silalahi, L. E., Koerniawan, D.,
Rahayu, C. E., ... & Djuwadi, G. (2021). Asuhan Keperawatan Gawat
Darurat. Yayasan Kita Menulis.
Katuuk, N. H. M., Kep, M., Djafar, N. R. H., Kep, M., & Laya, A. A.
(2022). TREND & ISSUE KEPERAWATAN VOL: 2 Keperawatan Medikal
Bedah, Maternitas, Jiwa, Komunitas, Gawat Darurat, Gerontik & Anak.
Penerbit Lakeisha.
Hudak, C., & Gallo, B (2010). Keperawatan kritis pendekatan holistic (edisi 6.
Vol. 1), Jakarta: Buku Kedokteran EGC. (Hockenberry & Wilson, 2005)
Laporan Tahunan RSUD dr. Saiful Anwar (2014)
17
Beekstrand., et, al. (2015). Rural Emergency Nurse’s End Of Life Care obstacle
experience: stories from the last frontier. Journal Of Emergency Nursing.