RPP 2
RPP 2
RPP 2
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
3
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11 Memahami keterbatasan sumber daya energi dan dampaknya bagi kehidupan
3.12
3.13
3.14
3.15
3.16
3.17
3.18
3.19
3.20
3.21
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah keterbatasan sumber daya energi, energi
alternatif, dan dampaknya bagi kehidupan.
C. INDIKATOR
Pengetahuan
3.11.4. Menganalisis proses perubahan energi dalam pembangkit listrik. (C4)
3.11.5. Menjelaskan dampak penggunaan energi terhadap lingkungan. (C2)
Keterampilan
4.11.4. Merangkai alat dalam kegiatan percobaan pembangkit listrik tenaga angin sederhana.
4.11.5. Mengamati pengukuran dalam pembangkit listrik tenaga angin sederhana.
4.11.6. Mempresentasikan hasil diskusi pembangkit listrik tenaga angin sederhana.dan
dampaknya bagi kehidupan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengeahuan
3.11.4.1. Melalui ceramah dan tanya jawab kelompok siswa mampu menuliskan contoh
pemanfaatan energi pada pembangkit listrik (C1)
3.11.4.2. Melalui ceramah dan tanya jawab kelompok siswa mampu mengemukakan cara
kerja beberapa pembangkit listrik (C3)
3.11.4.3. Melalui tanya jawab siswa mampu menjelaskan tentang energi alternatif dengan
benar. (C3)
3.11.5.1. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan dampak penggunaan energi
terhadap keberadaan sumber – sumber energi. (C2)
3.11.5.2. Melalui diskusi kelompok siswa mampu mengemukakan solusi untuk mengatasi
keterbatasan sumber – sumber energi. (C3)
3.11.5.3. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan pemanfaatan green energi
dalam kehidupan sehari – hari.(C2)
Keterampilan
4.11.4.1. Melalui praktikum siswa mampu merangkai alat dalam kegiatan percobaan pembangkit
listrik tenaga angin sederhana sesuai prosedur.
4.11.5.1. Melalui praktikum siswa mampu mengamati pengukuran dalam pembangkit listrik
tenaga angin sederhana.
4.11.6.1. Melalui praktikum siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi pembangkit listrik
tenaga angin sederhana.dan dampaknya bagi kehidupan.
E. .MATERI PEMBELAJARAN
Pembangkit Listrik dari Sumber Energi Alternatif
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi
danmembangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN,
PLTA, PLTS, PLTS, dll. Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni
mesin berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan
menggunakanprinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan
dengan menggunakan berbagai sumber energi yang sangat bermanfaat dalam suatu
pembangkit listrik.
Energi alternatif adalah energi yang digunakan
untuk menggantikan energi dari minyak bumi. Terdapat
bermacam-macam contoh energi alternatif yang tersedia
di alam, seperti energi matahari, energi angin, energi air,
dan energi panas bumi. Namun, berkat majunya
pemahaman manusia tentang energi, sumber energi Gambar 1 Pembangkit Listrik
Tenaga Uap.
alternatif kian bertambah. Kami telah menginventarisir,
sedikitnya terdapat 15 macam energi alternatif yang bisa di manfaatkan oleh manusia. Kita
sangat memerlukan energi ini untuk mengganti sumber-sumber energi yang mulai habis.
Energi alternatif tidak akan habis, meskipun terus menerus digunakan. Sumber-sumber
tersebut banyak tersedia di alam dan bisa kita gunakan kapan saja.
Saat ini orang-orang di seluruh dunia telah memikirkan tentang sumber energi
alternatif tersebut, sebab kita tidak dapat lagi mengandalkan minyak bumi sebagai sumber
energi utama karena cadangan persediaannya semakin menipis. Sebelum minyak bumi benar-
benar habis dari dalam bumi, maka kita sudah harus mencari sumber energi alternatif lainnya.
Para ahli telah melakukannya, mereka mencari alternatif energi di alam yang tidak bakal
habis. Alam menyediakan sumber energi itu dan terus menyediakannya untuk kita. Itulah
mengapa sehingga kita sering menyebutnya sebagai sumber daya yang dapat diperbarui.
Maksudnya adalah alam dapat menyediakan kembali sumber daya itu
F. MODEL / PENDEKATAN / METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Group Investigation
2. Pendekatan : Saintifik (Scientific)
3. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi.
I. PENILAIAN
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja
individu, praktikum, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
Bentuk instrumen terlampir
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir
Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 17 Medan Peserta PPG SM-3T
PLTS
Kelebihannya :
Memanfaatkan sinar matahari tanpa biaya,
cocok sekali untuk daerah tropis
Praktis dan hemat
Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis
Bersih, ramah lingkungan
Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka
panjang
Praktis, tidak memerlukan perawatan
Sangat cocok untuk daerah tropis seperti
Indonesia
Kekurangan :
Ketergantungan oleh sinar matahari, tetapi
untuk hal ini diatasi dengan kekuatan
penyimpanan aki/baterei
Biaya awal relatif mahal
2. Mengemukakan C5 Tuliskan 2 pembangkit listrik yang ada di Pembangkit listrik di Indonesia sudah banyak, 15
cara kerja Indonesia dan jelaskan cara kerjanya! diantaranya:
beberapa
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
pembangkit listrik
pada prinsipnya sama seperti Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU), hanya pada PLTU uap
dibuat di permukaan menggunakan boiler,
sedangkan pada PLTP uap berasal dari reservoir
panas bumi. Apabila fluida di kepala sumur
berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan
langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan
mengubah energi panas bumi menjadi energi
gerak yang akan memutar generatorsehingga
dihasilkan energi listrik