Peran Pendidikan
Peran Pendidikan
Peran Pendidikan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan pendidikan merupakan hal yang penting dalam memajukan sebuah
negara. Dengan adanya pendidikan, suatu negara dapat mencapai tujuan-tujuan
yang diharapkannya, seperti menumbuh kembangkan watak kepribadian bangsa,
memajukan kehidupan bangsa, kesejahteraan bangsa dan mencetak manusia-
manusia yang terdidik sehingga dapat memajukan bangsa. Salah satu hal yang
harus diperhatikan dalam memajukan sebuah pendidikan yakni pengelolaan
pendidikan yang saat ini harus dihadapi Indonesia yang semakin berat dan
kompleks. Salah satu tantangan yang penting untuk dihadapi sekolah dalam
sistem pengelolaannya yaitu bagaimana mengelola sumber daya yang ada di
sekolah agar dapat meningkatkan sebuah mutu.
Penjaminan mutu pendidikan yang sebagaimana tersirat dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan, merupakan kegiatan yang sistemik dan terpadu pada
penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan tingkat kecerdasan kehidupan
bangsa.
Strategi-strategi yang dikembangkan dalam penggunaan manajemen mutu
bahwa sekolah harus mampu memberikan pelayanan sesuai apa yang dinginkan
oleh masyarakat. Maka dibutuhkan suatu sistem manajemen yang mampu
memberdayakan sumber daya agar lebih bermutu.
Menurut Edward Sallis (2012: 45) bahwa peningkatan mutu menjadi semakin
penting dalam sebuah sekolah yang digunakan untuk memperoleh kontrol yang
lebih baik melalui usahanya sendiri. Peningkatan mutu pendidikan dilakukan
pemerintah Indonesia dengan diterapkannya berbagai kebijakan. Hal ini dilakukan
agar peranan pendidikan dapat ditingkatkan sejalan dengan semakin
meningkatnya persaingan dan semakin besarnya tantangan yang harus dihadapi
1
Berlilan Nurlianti, 2014
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
sekolah di era globalisasi ini. Hal ini senada dengan tuntutan zaman yang ada
dalam propenas pendidikan yakni sebagai berikut:
“Abad XXI ini, dunia pendidikan di Indonesia menghadapi tiga tantangan
besar. Tantangan pertama, sebagai akibat dari krisis ekonomi, dunia
pendidikan dituntut untuk mempertahankan hasil-hasil pembangunan
pendidikan yang telah dicapai. Tantangan kedua, untuk mengantisipasi era
global, dunia pendidikan dituntut mempersiapkan SDM yang berkompeten
agar mampu bersaing dalam pasar kerja global. Tantangan ketiga sejalan
dengan diberlakukannya otonomi daerah, perlu dilakukan perubahan dan
penyesuaian Sistem Pendidikan Nasional sehingga dapat mewujudkan proses
pendidikan yang lebih demokratis, memperhatiakan keberagaman
kebutuhan/keadaan dan peserta didik, serta mendorong partisipasi masyarakat
(propenas)”.
Untuk meningkatkan mutu pada suatu sekolah itu dipengaruhi oleh mutu
input dan proses sehingga akan menghasilkan output yang bermutu pula. Dalam
hal ini untuk meningkatkan mutu dipengaruhi oleh proses yang dilakukan
didalamnya. Proses peningkatan mutu berawal dari kelas kemudian guru mengatur
jalannya pembelajaran. Salah satu proses untuk meningkatkan mutu yakni proses
pembelajaran yang melibatkan guru.
Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya
proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Menurut Dadang suhardan (2010:
70) tingkat kualitas kemampuan guru dalam membelajarkan peserta didik yang
menyebabkan tingginya kualitas pembelajaran, sehingga berdampak kepada
tingginya kualitas lembaga pendidikan di sekolah. Hal tersebut sejalan dengan
pendapatnya Marno dan Idris (2008: 21) dalam proses pembelajaran di sekolah
terutama pendidikan dasar, guru merupakan sumber daya edukatif sekaligus aktor
proses pembelajaran yang utama.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di sekolah-sekolah masih terdapat
masalah-masalah dalam proses pembelajaran, seperti masih adanya guru yang
belum mempersiapkan pembelajaran sebelum mengajar, guru yang belum
menyusun rencana pembelajaran sebelum mengajar, guru yang belum dapat
mengkondusifkan kelas, dalam pelaksanaan pembelajaran guru belum
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
Hal-hal seperti itu dapat mempengaruhi pembelajaran karena materi ajar tidak
tersampaikan dengan baik kepada siswa. Oleh karena itu peran dan keterlibatan
guru sangat penting dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Dadang Suhardan (2010: 12) usaha peningkatan mutu pembelajaran
dapat ditindak lanjuti dengan pembinaan gurunya. Maka pemberdayaan
merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal
ini didukung oleh pernyataan Marno dan Idris (2008: 23) bahwa di Indonesia guru
berada dalam berbagai ketidakberdayaan, upaya pemberdayaan dinilai sebagai
sesuatu yang mendesak. Oleh karena itu, perlu dilakukannya pemberdayaan oleh
kepala sekolah terhadap guru agar proses pembelajaran lebih meningkat.
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan upaya peneliti untuk menjabarkan rumusan
masalah yang telah dikemukakan sebelumnya. Adapun tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
jelas mengenai pengaruh pemberdayaan guru oleh kepala sekolah terhadap
mutu pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Garut Kota
Kabupaten Garut.
2. Tujuan Khusus
Adapun yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Untuk memperoleh informasi mengenai pemberdayaan guru oleh
kepala sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Garut Kota
Kabupaten Garut.
b. Untuk memperoleh gambaran mengenai mutu pembelajaran di Sekolah
Dasar Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut.
c. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberdayaan guru oleh
kepala sekolah terhadap mutu pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri
Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut.
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
E. Manfaat/Signifikansi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat/signifikansi dalam segi
teoritis maupun praktis. Dalam segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan atau kontribusi terhadap keilmuan Administrasi
Pendidikan yakni mencakup ke dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) yang didalamnya terdapat bidang pemberdayaan karyawan yang dalam
hal ini karyawan dalam sekolah yang berhubungan langsung dengan pembelajaran
yaitu guru. Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Manfaat Teotitis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,
terutama pihak-pihak yang langsung berhubungan dengan pemberdayaan
guru oleh kepala sekolah dan pembelajaran. Secara khusus, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Memberikan kontribusi yang mendalam terhadap pengembangan ilmu
mengenai prinsip-prinsip pemberdayaan guru oleh kepala sekolah.
b. Memberikan kontribusi yang mendalam terhadap pengembangan ilmu
mengenai prinsip-prinsip mutu pembelajaran.
c. Dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian selanjutnya dalam
bidang yang sama.
2. Manfaat Praktis
Sedangkan secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada kepala
sekolah mengenai bagaimana cara memberdayakan guru (sumber daya
manusia) dan bagaimana supaya mutu pembelajaran dapat meningkat.
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
Pengaruh Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah terhadap M utu Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut