CARA MENGOKTIMALKAN KERJA OTAK (Bebauan, Warna, Emosi Dengan Otak)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

CARA MENGOKTIMALKAN KERJA OTAK

( Bebauan, Warna,Emosi Dengan Otak )

Makalah

MATA KULIAH NEUROSAINS

Oleh :
Lela Risma (2021120002)
Widia Ramadhanti (2021120009)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

( STAI ) YAPATA AL-JAWAMI BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan hidayah-Nya kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul, “Cara Mengoptimalkan Kerja
Otak” dalam kajian Biologi sebagai bentuk pengajuan tugas dari mata kuliah Neurosains Adapun
makalah ini berisi 3 Bagian berupa pendahuluan dari pembuatan makalah, Bagian kedua berupa
pembahasan kerja otak tentang babauan,warna dan emosi, dan bagian yang ketiga berisi
kesimpulan berupa ringkasan dari makalah ini. Makalah ini kami susun dengan lengkap dan
detail, sehingga orang yang masih awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan
dengan Cara Mengoptimalkan Kerja Otak.
Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi
dalam penyelesaian makalah ini khusunya Dosen Mata Kuliah Neurosains Sekolah Tinggi
Agama Islam STAI ) Yapata Al-Jawami BandungKami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untukmakalah ini. Akhir kata, semoga segala informasi yang terdapat di dalam
makalahini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi
seluruh orang yang membaca. Sekian.
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN
1.4. Latar belakang ………………………………………… :
1.5. Tujuan …………………………………………………. :
1.6. Permasalahan…………………………………………… :
PEMBAHASAN
2.1
2.2 Memberi pengetahuan tentang bagian otak yang merespon tentang Babauan
( Aroma ) ...................................................……... :
2.3 Memberi pengetahuan tentang bagian otak yang merespon tentang Warna dan Pengaruhnya
terhadap Otak …….......................
2.4 Jenis Ingatan Memberi pengetahuan tentang bagian Otak yang mengatur
Emosi ................................................................ :
2.4. Pertumbuhan Otak Cara mengoktimalkan kerja otak.......... :
PENUTUP
3.1. Kesimpulan .. ………………………………………… :
3.2. Saran ..………………………………………………… :
DAFTAR PUSTAKA ... ………………………………................ :
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Otak adalah organ tubuh paling urgen dan paling kompleks yang kita miliki. Menurut Eric
Jensen (2008:19), otak mengandung sekitar seratus miliar sel, bila dibandingkan dengan
kapasitas otak monyet yang hanya memiliki 10% kapasitas otak manusia. Ketika dihubungkan
secara bersama-sama, jumlah koneksi sel otak dapat diestimasi menjadi sekitar seratus triliun.
Bahkan kita mempunyai potensi mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dan koneksi
otak kita sampai 50%. Akan tetapi secara praktis kita tidak dapat memanfaatkan seluruh potensi
itu. Sebagai contoh Albert einstein, diberi predikat sebagai manusia jenius, padahal ia hanya
menggunakan 4-5 % dari kemampuan otaknya.
Otak manusia memiliki banyak keistimewaan, menurut Sir Charles Sherrington, otak
manusia adalah satu alat tenun dengan berjuta pintalan mengikat, menenun satu pola, yang selalu
satu pola dengan penuh arti, meskipun tidak pernah seorangpun percaya bahwa satu harmoni
bergeser menjadi satu pola. Sementara itu Dalai Lhama menyebutkan bahwa otak bukanlah
elemen tubuh yang statis yang sudah jadi sehingga tidak bisa diubah. Potensi otak untuk berubah
sangat tidak terbatas, bahkan boleh dikatakan tidak terukur. Tony buzan, lebih lanjut
mengisyaratkan bahwa pada setiap otak manusia, ada sekitar satu triliun sel-sel otak. Setiap sel
otak (neuron) berisi satu elektrokimia besar yang kompleks dan kuat, serta merupakan mikro
data yang memproses maupun memancarkan sistem, kompleksitasnya yang akan masuk ke
dalam kepala seperti lencana. Berdasarkan hal tersebut diatas maka sesungguhnya tidak ada anak
bodoh, secara potensi semua anak adalah cerdas. Kecerdasan anak ditentukan oleh seberapa
besar pemberdayaan otak mereka dalam belajar.
Seorang uztad berceramah, menyinggung tentang fenomena kecerdasan yang dimiliki oleh
orang Yahudi. Beliau mengatakan bahwa kecerdasan orang Yahudi adalah jejak yang diturunkan
oleh Ishak ,Bapak Bani Israil saudaranya Ismail ,bapak orang Arab. Dalam masyarakat kita
memang berkembang paradigma bahwa Yahudi adalah suatu ras yang diberi kelebihan dalam hal
kecerdasan. Dr. Stephen Carr Leon, tertarik untuk meneliti fenomena ini, dalam artikelnya beliau
memaparkan temuannya, bahwa dalam masyarakat Yahudi terbangun sebuah budaya yang
dibangun orang tua ketika anak dikandung, dilahirkan, dibesarkan. Berdasarkan hal itu, diperoleh
kesimpulan bahwa orang Yahudi memahami dan mengerti cara mengoptimalkan
kinerja otak. Inilah yang menjadi rahasia mereka menghasilkan generasi cerdas.Tulisan ini akan
mencoba mendiskripsikan pemikiran para Tokoh Ilmuan dalam kajian Biologi berupa
pembahasan cara mengoptimalkan kerja otak terutama kerja tentang pengenalan babauan,warna
dan emosi. Dan dengan segala keterbatasan penulis, mohon koreksi dan saran-saran yang
membangun untuk berbaikan.
B. Tujuan
1. Memberi pengetahuan tentang bagian otak yang merespon tentang Babauan
( Aroma )
2. Memberi pengetahuan tentang bagian otak yang merespon tentang Warna dan
Pengaruhnya terhadap Otak .
3. Memberi pengetahuan tentang bagian Otak yang mengatur Emosi
4. Cara mengoktimalkan kerja otak
C. Permasalahan
1. Apa bagian otak yang merespon tentang babauan?
2. Bagian otak yang mana merespon warna ?
3. Bagaian Otak yang mana mempengaruhi Emosional?
4. Bagamana cara mengoktimalkan kerja otak?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bagian Otak Yang Merespon Tentang Babauan ( Aroma )


Otak kita memiliki kemampuan untuk menyimpan memori aroma dalam waktu yang lama.
Tidak heran apabila kita masih teringat aroma sedap masakan ibu kita di masa lalu. bagaimana
kenangan terhadap aroma dapat terekam dalam memori jangka panjang di otak. Mekanisme
penyimpanan memori tersebut melibatkan beberapa bagian dalam otak, salah satunya adalah
piriform korteks.
Piriform korteks adalah bagian dari otak yang berperan menyimpan kenangan (nostalgia).
Namun, mekanisme ini hanya bekerja dari hasil interaksi dengan area otak lainnya. Maksudnya
bahwa korteks piriformis dapat menyimpan arsip memori jangka panjang dengan bantuan
rangsangan korteks orbitofrontal. Dalam artian lain harus ada interaksi dengan area otak lainnya.
Ketika hal itu terjadi, bisa dipastikan aroma apa pun yang kamu cium akan menyimpan dan
memanggil memori pada saat-saat tertentu. Ahli saraf dari Ruhr-Universität Bochum, Dr.
Christina Strauch dan Profesor Dr Denis Manahan-Vaughn, telah menyelidiki marea otak yang
bertanggung jawab untuk menyimpan aroma di ingatan jangka panjang. Beberapa aroma baik
sedap maupun tidak, bisa memicu kenangan akan pengalaman dari masa lalu. "Diketahui bahwa
korteks piriform mampu menyimpan ingatan penciuman di memori ingatan.
B. Bagian Otak Yang Merespon Tentang Warna Dan Pengaruhnya Terhadap Otak
Agar otak dapat berkembang secara optimal maka dibutuhkan stimulus yang baik. Diketahui
ternyata otak manusia lebih menyukai segala sesuatu yang berbentuk gambar dan
warna.Apabila seseorang terus mendapatkan stimulus yang dapat merangsang otak maka
kecerdasan bisa meningkat. Otak memainkan peranan penting karenanya otak merupakan pusat
dari berbagai aktivitas manusia dan berhubungan dengan kecerdasan.
Bobby Hartanto, MPsi dalam acara konferensi Smart Parents Membantu Orangtua Gali Potensi
Anak Pada Golden Periode di Annex Building Wisma Nusantara Complex mengatakan: “Otak
manusia lebih suka dg segala sesuatu yg bergambar & berwarna. Karena gambar bisa memiliki
sejuta arti sedangkan warna akan membuat segala sesuatu menjadi lebih
hidup.” Karena itu sebaiknya buku untuk anak-anak jangan dipenuhi dengan kata-kata, tapi
sebaiknya juga berisi gambar-gambar lengkap dengan warna-warna menarik karena
otak lebih suka gambar dan warna.Bobby menjelaskan: “Semakin banyak rangsangan tepat yg
diterima oleh anak maka anak akan semakin baik dalam mengingat. Serta koneksi antar neuron
akan semakin banyak & struktur otak akan rapat.”
Perlu dilakukan pengulangan sesering mungkin untuk memperkuat koneksi antar neuron yang
sudah ada agar koneksi tersebut semakin kuat. Bila otak tidak dirangsang maka bisa saja koneksi
yang sudah terbentuk menjadi runtuh.

“Agar otak dapat berkembang & mampu mengolah informasi secara optimal maka orang tua
harus memahami bagaimana cara anak belajar, menyerap & mengolah informasi sehingga bisa
memberikan stimulus yg tepat.” Ungkapnya. Waktu yang tepat untuk mengingat dan
menanamkan nilai-nilai tertentu adalah 5-10 menit sebelum anak tertidur. Karena pada saat
tersebut gelombang otak berada di tetha dimana otak mampu mengingat dan menyimpannya
sebagai memori jangka panjang.Beberapa ahli yang melakukan penelitian tentang pengaruh
warna terhadapotak menyatakan bahwa ada hubungan yang erat antara warna dan rangsang yang
diberikan oleh otak.
Juliet Zhu (dalam Maryadie, 2009) manusia lebih suka dengan sesuatu yang bergambar dan
berwarna. Karena gambar bisa memiliki sejuta arti sedangkan warna akan membuat segala
sesuatu menjadi lebih Sehingga dapat dikatakan bahw asecara psikis warna akan memberikan
efek bawah sadar yang belum disadari oleh banyak orang. Setiap warna memiliki makna tertentu
dan akan memberikan kesan yang berbeda bagi setiap orang yang memaknainya. Upaya
meningkatkan kemampuan rangsang otak melalui warna dapat dilakukan dengan banyak
kegiatan :memilih pakaian dengan kombinasi warna tertentu, menikmati pemseseorangngan
alam,mengamati lukisan, menonton acara televisidan memilih warna cat untuk dinding
rumah.Dengan rangsangan warna yang tepat, otak akan mampu meningkatkan kemampuannya.
Dan Bagian Otak Yang Merespon Tentang Warna Adalah Otak Tengah Yang Merupakan Bagian
Dari Batang Otak (Brainstem).
C. Bagian Otak Yang Mengatur Emosi .

Patut diketahui bahwa perkembangan otak manusia dimulai dengan pikiran emosional
sebelum pikiran rasional berfungsi untuk merespon lingkungannya. Keputusan bijak dan cerdas
merupakan hasil kerjasama antara otak emosional dengan otak rasional.
Kecerdasan emosional didefinisikan oleh Goleman (1997) sebagai kemampuan untuk
memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, mengendalikan dorongan hati, dan
tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak
melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati, dan berdoa. Suasana hati positif seperti perasaan
senang dan santai sebelum dan pada saat belajar akan mempertinggi efektivitas belajar. Sebagai
guru kita sering mengabaikan penciptaan suasana belajar yang menyenangkan. Sehebat apa pun
paparan yang disampaikan guru, peserta didik baru menerima sebagai kebenaran apabila
emosinya telah mengatakan bahwa hal itu benar. Dengan demikian seseorang baru merasa bahwa
sesuatu itu benar atau penting kalau sistem limbik menerima hal itu sebagai sesuatu yang benar
dan penting.
Untuk itulah pada saat meyakinkan peserta didik, guru harus menggunakan suara lantang
dinamis dan ekspresi kuat penuh perasaan. Kecerdasan emosional bertumpu pada hubungan
antara perasaan, watak, dan naluri moral. Banyak bukti menunjukkan bahwa sikap etik dasar
dalam kehidupan berasal dari kemampuan emosional yang melandasinya. Kemampuan
mengendalikan dorongan hati merupakan basis kemauan (will) dan watak (character), sedangkan
cinta sesama merupakan akar dari empati. Goleman (1997) mengatakan bahwa apabila disuruh
memilih dua sikap moral yang dibutuhkan untuk zaman sekarang, ia akan memilih kendali diri
dan kasih sayang. Warisan genetik memberi kita serangkaian muatan emosi tertentu yang
menentukan temperamen kita, namun pelajaran emosi yang kita peroleh pada saat anak-anak
baik di rumah maupun di sekolah dapat membentuk sirkuit emosi dan meningkatkan kecerdasan
emosional kita. Sekolah unggulan berlomba untuk menawarkan pengajaran keterampilan sosial
dan emosional serta pembentukan watak yang sangat diperlukan untuk menapaki masa depan.
Memang kita tidak boleh menyerahkan pendidikan emosi pada nasib, lembaga sekolah harus
berusaha mengajarkan kepintaran dan sekaligus kepekaan rasa pada peserta didiknya (Caine,
1991). Kurikulum berbasis kompetensi yang dikelola dengan benar sangat memungkinkan untuk
memenuhi kebutuhan pengajaran tersebut.
Kecerdasan emosional pada dasarnya terdiri atas lima wilayah yaitu:
1. Mengenali emosi diri.
2. Mengelola emosi.
3. Memotivasi diri.
4. Mengenali emosi orang lain.
5. Membina hubungan.
Ada pun bagian otak manusia yang mengendalikan emosi adalah system limbic. Sistem
limbik bisa dibilang adalah bagian utama yang mengatur fungsi otak.Sistem
limbik adalah sekelompok struktur yang saling berhubungan untuk mengatur emosi, memori, dan
perilaku.
Sistem limbik terletak di lobus temporal medial otak, dekat dengan pusat otak. Sebenarnya,
hingga saat ini belum ada pengelompokan resmi mengenai bagian sistem limbik di otak. Namun
secara garis besar, sistem limbik terdiri dari empat bagian utama, yaitu:

1. Hipotalamus

Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbik yang mengendalikan respons emosional. Selain
itu, hipotalamus juga terlibat dalam respons seksual, pelepasan hormon, dan pengaturan suhu
tubuh.

2. Hipokampus

Hipokampus berperan dalam pembentukan dan penyimpanan ingatan atau memori jangka
panjang. Hipokampus membantu melestarikan dan mengambil ingatan, yang mencakup semua
pengetahuan dan pengalaman di masa lalu. Jika Seseorang kehilangan sebagian besar fungsi
sistem limbik, tetapi masih memiliki hipokampus, Seseorang hanya akan memiliki memori
jangka panjang dan tidak dapat merekam memori baru. Pada penyakit Alzheimer, hipokampus
merupakan area pertama yang terdampak dan bisa meluas seiring berjalannya waktu.

3. Forniks

Forniks adalah sekelompok akson (bagian dari sel saraf) yang menghubungkan hipokampus ke
bagian lain di sistem limbik. Forniks juga bertanggung jawab untuk mengantarkan sinyal antara
badan mammillary (salah satu bagian otak), inti septum, dan hipokampus.

4. Amigdala

Amigdala adalah pusat sistem limbik yang berperan dalam memori jangka panjang. Amigdala
berbentuk oval dan terletak di dalam lobus temporal otak. Bagian ini berhubungan erat dengan
hipotalamus, hipokampus, dan gyrus cingulate.Tak hanya
memori jangka panjang, amigdala juga terlibat dalam berbagai fungsi otak, termasuk
pembelajaran, emosi, dan memori. Amigdala membantu mengoordinasikan respons terhadap hal-
hal yang berada di lingkungan Seseorang, terutama yang memicu respons emosi. Amigdala
memproses emosi, seperti ketakutan, kecemasan, kemarahan, kesenangan, dan motivasi.Selain
itu, amigdala juga terlibat dalam proses penciuman sebagai respons dari sistem dan indra
penciuman. Kerusakan atau kerja abnormal pada amigdala bisa menyebabkan berbagai kondisi
klinis, termasuk keterlambatan perkembangan, depresi, kecemasan, dan autisme.

5. Korteks limbik

Korteks limbik adalah bagian dari sistem limbik yang memengaruhi suasana hati, motivasi, dan
penilaian seseorang.Korteks limbik terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:

● Gyrus cingulate, berperan dalam memproses pengalaman emosional yang disadari


● Cingulate parahippocampal, berperan sebagai penghubung penting dari sistem
limbik.
D. Cara Mengoktimalkan kerja Otak

1. Melatih otak kanan dengan melakukan latihan bernyanyi, membuat kerajinan, melukis
dan bermain drama.
2. Belajar Sebanyak Mungkin Semakin banyak hal-hal baru yang kita pelajari maka akan
semakin mencerdaskan otak kita.
3. Belajar membaca cepat. Membaca merupakan kegiatan yang sangat efektif untuk
meningkatkan kecerdasan otak. Salah satu teknik membaca yang dapat meningkatkan
kecerdasan otak yaitu dengan teknik membaca cepat.
4. Membuat jurnal. Menulis sebuah jurnal tidaklah mudah karena membutuhkan banyak
pengetahuan agar tercipta sebuah jurnal. Secara tidak sadar maka pengetahuan-
pengetahuan akan banyak dipelajari untuk menyelesaikan jurnal yang sedang dikerjakan.
5. Jauhi Makanan Yang Mengandung Gula. Makanan yang mengandung gula dengan
kadar yang tinggi jika banyak dikonsumsi oleh tubuh maka kurang baik untuk kesehatan
otak, maka jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat
gula
6. Olah Kecerdasan Emosi (EI) Dengan Baik. Kecerdasan emosi turut menyumbang
kesuksesan seseorang
7. Manfaatkan Setiap Waktu Yang Seseorang Miliki. Waktu yang seseorang miliki hari
ini tidak akan pernah kembali lagi pada hari esok karena waktu terus berjalan tanpa
berhenti. Waktu merupakan hal yang sangat berharga, jika seseorang tidak dapat
menghargainya maka seseorang sendiri yang akan merugi.
8. Jogging. Jogging merupakan olahraga yaang bisa dilakukan dengan harga yang murah
serta merupakan olahraga yang tidak berat dilakukan. Jogging bisa menjadi alternatif
untuk seseorang dalam meningkatkan kecerdasan otak.
9. Latih Semua Indra Seseorang. Belajar dengan tidak hanya melibatkan otak saja tetapi
juga dengan melibatkan alat indera yang lain seperti indera penggerak yaitu tangan, kaki,
indera pendengar, indera perasa serta indera pengecap terbukti akan lebih membuat otak
lebih kuat dalam merekam informasi yang sedang dipelajari.
10. Melatih Gelombang Otak Alpha Seseorang. Kondisi otak Alpha yaitu ketika otak
bekerja dengan kecepatan sekitar 8 sampai 12 siklus per detik. Otak dalam kondisi Alpha
dengan kondisi otak santai tetapi tetap fokus dan terjaga konsentrasinya. Dengan melatih
gelombang otak Alpha seperti ini tingkat kecerdasan otak akan meningkat
11. Konsumsi Antioksidan. Selain baik untuk kesehatan tubuh dan fisik seseorang,
antioksidan juga sangat bagus untuk kesehatan otak seseorang terutama untuk
meningkatkan kecerdasan otak.
12. Gunakan Intuisi Seseorang. Jika seseorang belajar dengan menggunakan intiusi maka
alam bawah sadar seseorang akan dengan tidak sadar menyerap berbagai informasi dan
pengetahuan yang ada. butuhkan dengan begitu maka seseorang akan lebih bisa
meningkatkan kecerdasan otak.
13. Gunakan Sistem Pembantu Memori. Sistem pembantu memori dapat dengan
menggunakan angka-angka untuk mewakili hal-hal yang perlu diingat.
14. Latih Kemampuan Mengamati. Otak seseorang jika dilatih dengan mengamati maka
akan meningkatkan kecerdasan.
15. Asah indra seseorang. Salah satu cara lain untuk meningkatakan kecerdsana otak yaitu
dengan cara mengasah indera seseorang.
16. Hafallan. Menghafal dapat menjadi salah satu cara meningkatkan kecerdasan otak.
Orang yang menghafal Al-qur’an bukan menjadikan otak cepat lelah tetapi semakin
mencerdaskan otak.
17. Pelajari Sesuatu Yang Baru. Jangan pernah malas atau menutup hati untuk mempelajari
sesuatu yang baru.
18. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak. Cara mencerdaskan otak dapat
juga dilakukan dengan menggunakan tangan untuk mengikuti petunjuk otak.
19. Tekuni Hobi. Jika seseorang mempunyai hobi maka suruhlah tekunilah hobi itu.

20. Pelajari Dan Hafalkan Tanggal-Tanggal Penting. Tanggal-tanggal penting seperti hari
lahir, hari jadi yang menyangkut anggota keluarga, teman, sahabat, kerabat atau perayaan
hari tertentu yang termasuk penting perlu dihafal. Dengan menghafal tanggal-tanggal
penting selain sebagai penghargaan atau perayaan atas rasa syukur dengan apa yang
sudah kita dapatkan, hal ini dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak seseorang.
Dengan menghafal maka otak kita akan dengan aktif bekerja sehingga ibarat mesin akan
terbiasa digunakan sehingga tidak macet-macet.

21. Mengahafal Urutan Berderet Panjang. Latihan menghafal angka denagan deretan
panjang akan membantu otak seseorang terlatih dengan kegiatan oatak dalam mengingat.
Mengahafal deretan angka akan menjadi latihan memeperbaiki dan meningkatkan daya
ingat jangka pendek. Misal dengan mengingat deretan angka seperti 812536719738356.
Kita bisa mengingat deretan angka tersebut dengan membaginya menjadi beberapa
bagian misal 8125- 5367-1973-8356.

22. Mengingat Perjalanan Atau Aktifitas Pribadi

Sebelum seseorang istirahat atau tidur seseorang mengingat-ingat apa-apa atau hal- hal yang
telah terjadi seharian dari pagi sampai akan tidur, serta merencanakan apa yang akan besok akan
dilakukan dengan mengkoreksi hal-hal yang terjadi pada hari ini, ada yang perlu untuk diperbaiki
atau tidak agar kegiatan dan aktifitas yang akan berjalan besok menjadi lebih baik. Dengan
kegiatan tersebut maka otak kita akan terbiasa untuk mengingat-ingat sesuatu sehingga daya
ingatan kita akan tajam.
23. Ingat Dan Teliti Ulang Pengeluaran Harian

Seharian seseorang pasti melakukan suatu kegiatan yang mengeluarkan uang, teliti dan hitung
kembali uang yang telah seseorang keluarka hari ini seberapa banyak. Uang yang masih tersisa
apakah jumlahnya sesuai jika dikurangkan dengan uang yang telah dipakai. Hal-hal tersebut akan
mengasah otak seseorang dalam
meningkatkan daya ingat. Latihan tersebut dapat memungkinkan sel otak tetap aktif sehingga
jaringan penghubung antar sel otak akan semakin rapat. Jika hal ini terjadi maka kemampuan
otak dalam mengingat akan semakin baik.
24. Belajar Bermain Instrumen Musik

Bermain dan berlatih alat musik akan membantu mencerdaskan otak seseorang.

Demikian beberapa cara yang dapat seseorang lakukan untuk mengoktimalkan kerja otak. Otak
memang perlu dilatih dan dipaksa untuk bisa bekerja dengan efektif sehingga dengan terbiasa
dilatih akan terlihat peningkatanannya. Semoga dengan melakukan hal-hal tersebut otak dapat
bekerja dengan lebih cepat dan cerdas sehingga dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan dan
masalah dengan tanpa hambatan yang rumit.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Otak merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa ,Setiap otak manusia berkembang secara unik
dan berbeda. Setiap bagian otak mempunyai fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.Menurut
Gibran (2008) menyatakan bahwa otak terbagi menjadi dua belahan, yakni otak kanan dan otak
kiri. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan mengatur bagian tubuh yang berbeda pula.
Temuan terbarunya menyatakan bahwa otak juga memiliki bagian atas dan bagian
bawah.sehingga ada empat bagian otak yang fungsinya dapat dideskripsikan sebagai berikut :

1. Otak kanan Mengendalikan otot tubuh bagian kiri yakni mengurusi dimensi yang
berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas seperti Seni,Musik,Visual
atau gambar, pemikiran berdasarkan intuisi,Isyarat nonverbal dan Imajinasi. Merupakan
sisi otak untuk tugas-tugas artistik dan kreatif
2. Otak kiri Mengendalikan otot tubuh bagian kanan untuk mengerjakan tugas- tugas yang
melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis, menangani angka, susunan, oganisasi
dan hal lain yang memerlukan pemikiran rasional, beralasan dengan pertimbangan yang
deduktif dan analitis .merupakan sisi otak yang lebih akademis dan logis.
3. Otak atas Sebagai otak intelektual dan otak sadar, mengendalikan kegiatan yang dilakukan
secara sadar dan telah direncanakan, mengatur bagian tubuh yang secara sadar dilakukan
4. Otak bawah Sebagai otak bawah sadar, mengendalikan emosi, sikap, insting, pemompaan
jantung, suhu tubuh, tekanan darah dsb
Selain yang 4 bagian tersebut juga terdapat otak bagian tengah yang merupakan penyumbang
sekitar 20% dari seluruh volume otak, bertanggungjawab atas tidur, emosi, pengaturan bagian
tubuh, hormon, seksualitas, penciuman, dan produksi kimiawi otak.
Sedangkan otak depan merupakan sumber rasio yang terdiri dari pusat-pusat yang memahami
apa yang diamati. Amygda adalah tempat menyimpan memori emosi yang mempunyai peran
penting dalam emosional. Amyda memungkinkan adanya respon sebelum berfikir. Sebaiknya
dalam memberikan pelajaran diawali dengan pemanasan otak, agar individu mempersiapkan
otaknya sehingga tercapai hasil belajar yang optimal.
Singkatnya semua belahan otak digunakan semua pada hampir setiap waktu dan tidak dapat
dihentikan. Otak bekerja begitu banyak di luar kesadaran manusia.
Otak terletak dalam batok kepala dan melanjut menjadi saraf tulang belakang (medulla spinalis).
Berat otak kurang lebih 1400 gram atau kira – kira 2% dari berat badan. Tidak ada hubungan
langsung antara berat otak dan besarnya kepala dengan tingkat kecerdasan. Otak bertambah
besar, namun tetap berada dalam tengkorak sehingga semakin dalam lekukan pertseseorang
semakin banyak informasi yang disimpan, dan semakin cerdaslah pemiliknya.
Secara anatomis, bongkahan otak dapat dibagi menjadi 3 bagian yakni:
1. Otak Besar (Cerebrum)
2. Otak Kecil (Cerebellum)
3. Batang Otak (Brain Stem).
Pembelajaran sangat berhubungan dengan otak besar, sedangkan otak kecil lebih bertanggung
jawab dalam proses koordinasi dan keseimbangan, dan batang otak mengatur denyut jantung
serta proses pernafasan yang sangat penting bagi kehidupan.

SARAN

Dalam pengumpulan materi pembahasan diatas tentunya kami banyak mengalami kekurangan
dan kesalahan, oleh karena itu hendaknya pembaca memberikan tanggapan dan tambahan
terhadap makalah kami. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

 Blogspot.com. 2011. Otak Lebih Mudah Merespon Gambar dan Warna [On
line]. (http://menguatkaningatan.blogspot.com/2011/01/otakmerespon-gambar-
warna.html)
 Char Lie. 2008. Arti Warna dalam Psikologi Seseorang [On line].
(http://asalcoret.wordpress.com/2008/0 3/28/arti-warna-dalam-
psikologiseseorang/)
 Edupaint.com. 2011. Otakpun Bereaksi terhadap Warna [On line].
(http://www.edupaint.com/warna/penga ruh-warna/311-read-110526-otak-
punbereaksi-terhadap- warna.html)
 Gibran. 2008. Memahami Kemampuan Otak [On line].
(http://tsabitamuthmainnah.wordpress.c om/2008/09/25/memahamikemampuan-
otak/)
 Minda. 2009. Warna, Musik dan Bau- %DXDQ´ [On line].
(http://wakseman.wordpress.com/2010/ 04/09/tingkatkan-kemampuan-otak/ )
 https://www.sehatq.com/artikel/sistem-limbik-pada-otak

Anda mungkin juga menyukai