Bab I Jumlah Umkm 2018
Bab I Jumlah Umkm 2018
Bab I Jumlah Umkm 2018
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku usaha
Indonesia. Saat terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998 di Indonesia yang
membuat usaha-usaha besar tumbang tetapi UMKM masih tetap bisa bertahan.
Hal ini karena UMKM mengandalkan perputaran dana dengan modal yang
relatif kecil sehingga lebih lincah dalam membuat inovasi dan kreasi baru
dalam usaha. UMKM di era saat ini sangat banyak dan hampir ada di seluruh
terjadi.
Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) menjadi suatu hal
yang sangat penting untuk meningkatkan usaha dan daya saing bisnisnya.
Ketika UMKM memiliki kinerja yang bagus, maka UMKM akan bisa bersaing
teknologi yang kurang baik dan masalah di bidang keuangan. Oleh karena itu,
1
2
usahanya, secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi kinerja UMKM
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Hal ini didukung oleh penelitian
Purwaningsih dan Kusuma (2015), bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi
kinerja UMKM yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Aspek yang berasal
dari faktor internal meliputi apek SDM, aspek keuangan, aspek teknis produksi
dan operasi, aspek pasar dan pemasaran, dan faktor eksternal meliputi aspek
kebijakan pemerintah, aspek sosial budaya dan ekonomi, dan aspek peranan
lembaga terkait dapat memberi pengaruh yang cukup besar pada peningkatan
kinerja UMKM.
hanya 27,7 %. OJK menyebut bahwa pelaku usaha yang ada di Indonesia
keuangan yang kurang tepat. Didukung oleh penelitian Lusardi dan Tufano
(2009), bahwa literasi keuangan dapat membantu pelaku usaha sebagai agen
untuk mengambil keputusan keuangan saat ini dan masa depan agar lebih
sejahtera di masa yang akan datang. Tingkat literasi keuangan pemilik usaha
2017).
yang tepat untuk usahanya. Pengambilan keputusan kuangan yang baik dan
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) saat ini yaitu hampir keseluruhan pelaku atau pemilik
usaha UMKM banyak yang tidak mengetahui dan kurang memahami tentang
mengelola keuangan yang baik (Bonita dkk 2018). Banyak pemilik UMKM
yang kurang memperhatikan dengan baik tata cara mengelola keuangan usaha
uang usaha dengan uang pribadi, sehingga berdampak kurang baik bagi kinerja
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) salah satunya terkait dengan
salah satunya dalam bidang keuangan. Berdasarkan survei yang dilakukan OJK
pada tahun 2016 bahwa indeks literasi keuangan di Kota Malang masih rendah
yaitu 33,9%.
yang berada di Kota Malang yang berkaitan dengan literasi keuangan terhadap
ini merupakan UMKM yang potensial, mampu berinovasi menjadi salah satu
UMKM yang terbaik dibandingkan kecamatan lain yang ada di Kota Malang
serta menjadi salah satu UKM yang mewakili sebagai branding UMKM di
UMKM di Kota Malah pada tahun 2018 berjumlah 101.776 unit. Berikut
Kecil dan Menengah (UMKM) yaitu terkait dengan literasi keuangan. Hal ini
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti dapat menyusun
Kota Malang?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
3. Untuk menguji pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja Usaha Kecil dan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis