1. Guru menerapkan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa SD dalam materi bangun datar.
2. Tantangan yang dihadapi adalah kemampuan guru dan keterbatasan waktu, siswa kurang percaya diri, serta karakteristik siswa yang berbeda.
3. Langkah yang dilakukan adalah menganalisis masalah, merencanakan pembelajaran, menerapkan model PjBL secara terb
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
116 tayangan3 halaman
1. Guru menerapkan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa SD dalam materi bangun datar.
2. Tantangan yang dihadapi adalah kemampuan guru dan keterbatasan waktu, siswa kurang percaya diri, serta karakteristik siswa yang berbeda.
3. Langkah yang dilakukan adalah menganalisis masalah, merencanakan pembelajaran, menerapkan model PjBL secara terb
Deskripsi Asli:
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
1. Guru menerapkan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa SD dalam materi bangun datar.
2. Tantangan yang dihadapi adalah kemampuan guru dan keterbatasan waktu, siswa kurang percaya diri, serta karakteristik siswa yang berbeda.
3. Langkah yang dilakukan adalah menganalisis masalah, merencanakan pembelajaran, menerapkan model PjBL secara terb
1. Guru menerapkan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa SD dalam materi bangun datar.
2. Tantangan yang dihadapi adalah kemampuan guru dan keterbatasan waktu, siswa kurang percaya diri, serta karakteristik siswa yang berbeda.
3. Langkah yang dilakukan adalah menganalisis masalah, merencanakan pembelajaran, menerapkan model PjBL secara terb
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3
LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi Sekolah Dasar Negeri 1 Cibingbin Kec. Cibingbin
Kab. Kuningan Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1 : Meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi bangun datar kelas II SD Negeri 1 Cibingbin Penulis Kamaludin, S.Pd. Tanggal Selasa, 13 Desember 2022 Situasi: 1. Latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar Beberapa faktor penyebab kurangnya minat belakang masalah, mengapa peserta didik dalam belajar adalah faktor internal praktik ini penting untuk dan eksternal peserta didik, keadaan kelas yang dibagikan, apa yang menjadi kurang kondusif, rendahnya minat peserta didik peran dan tanggung jawab terhadap pelajaran. Hal ini diperburuk dengan anda dalam praktik ini. pengelolaan kelas yang kurang maksimal, serta penggunaan model pembelajaran yang monoton, guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik. Peserta didik yang tidak konsentrasi dalam belajar sangat berpengaruh pada pencapaian kompetensi siswa, hal ini juga dapat menyebabkan rendahnya pemahaman siswa pada materi yang diberikan oleh guru. Salah satu upaya untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik adalah dengan mengimplementasikan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), dengan model PjBL ini kegiatan pembelajaran jadi lebih menyenangkan dan membuat peserta didik lebih aktif dalam belajar, dan yang lebih penting membuat konsentrasi peserta didik menjadi lebih baik sehingga hasil belajarpun menjadi lebih meningkat.
2. Alasan praktik ini penting untuk dibagikan
Praktik ini penting untuk dibagikan pada teman- teman dan guru lainnya sebagai bahan referensi atau inspirasi baru dalam menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan semangat dalam pembelajaran.
3. Peran dan tanggung jawab praktik ini
Dalam kegiatan praktik ini guru berperan penting dan memiliki tanggung jawab dalam menciptakan proses pembelajaran yang yang inovatif, kreatif, variatif dan menarik dengan cara memilih dan memanfaatkan model pembelajaran serta media belajar yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai harapan.
Tantangan : 1. Tantangan untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi Adapun tantangan dalam rangka mencapai tujuan tantangan untuk mencapai diantaranya adalah: tujuan tersebut? Siapa saja a. Kemampuan guru dalam menerapkan model yang terlibat, pembelajaran dan media kurang maksimal, keterbatasan waktu sehingga penyampaian materi pelajaran masih kurang. b. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas. c. Menghadapi karakteristik siswa yang unik dan berbeda-beda sehingga saya membutuhkan tenaga serta pemikiran yang ekstra dalam segala hal agar tujuan meningkatkan hasil belajar siswa mampu tercapai.
2. Pihak yang terlibat dalam praktik/aksi 1
Dalam pembuatan praktik ini tentu tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak yang turut mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Pihak – pihak tersebut adalah : Orangtua Peserta didik, Kepala sekolah, Rekan sejawat, Dosen, Guru pamong dan Peserta didik.
Aksi : 1. Langkah-langkah dalam menghadapi tantangan
Langkah-langkah apa yang a. Menganalisis penyebab permasalahan yang dilakukan untuk terjadi pada siswa di kelas. menghadapi tantangan b. Mencari solusi dari akar permasalahan tersebut/ strategi apa yang tersebut. digunakan/ bagaimana c. Menyusun rencana aksi pembelajaran yaitu prosesnya, siapa saja yang membuat RPP yang dibimbing oleh Dosen terlibat / Apa saja sumber Pembimbing, Guru Pamong, serta masukan daya atau materi yang dari teman sejawat, dan diterapkan dalam diperlukan untuk kegiatan pembelajaran. melaksanakan strategi ini d. Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih untuk menggunakan model pembelajaran PjBL dengan pendekatan Saintifik, TPACK, Keterampilan abad 21 (4C), PPK dan HOTS, Ceramah, Penugasan, Diskusi, Tanya Jawab. e. Tahapan pembelajaran dilakukan sesuai sintak dalam perangkat pembelajaran. Mulai dari kegiatan pendahuluan yaitu memberi salam, berdoa, absensi dan menyanyikan lagu nasional, menyampaikan tujuan pembelajaran. f. Kegiatan inti sesuai sintak PjBL yaitu sintak 1 pertanyaan mendasar, sintak 2 mendesain perencanaan produk, sintak 3 menyusun jadwal pembuatan, sintak 4 memonitor keaktifan dan perkembangan proyek, sintak 5 menguji hasil dan sintak 6 evaluasi pengalaman belajar. g. Kegiatan akhir yaitu melaksanakan evaluasi, refleksi pembelajaran, menyampaikan materi pertemuan berikutnya, pemberian tindak lanjut, dan menutup pembelajaran dengan berdoa. h. Melakukan editing video pembelajaran kemudian di upload ke google drive dan youtube.
2. Pihak yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan
aksi 1 yaitu Dosen, Guru pamong, Rekan sejawat, Peserta didik, team creator (kameramen). Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang Bagaimana dampak dari aksi dilakukan. dari Langkah-langkah yang Dampak dari pelaksanaan pembelajaran aksi 1, dilakukan? peserta didik terlihat senang dan menikmati Apakah hasilnya efektif? pembelajaran, peserta didik semakin percaya diri Atau tidak efektif? tampil di depan kelas, dan hasil belajar peserta Mengapa? didik meningkat, hal ini dibuktikan dengan adanya Bagaimana respon orang lain peningkatan hasil belajar sebanyak 90%. terkait dengan strategi yang 2. Hasil Penilaian proses dan hasil belajar serta dilakukan, implementasi evaluasi Apa yang menjadi faktor Hasil penilaian pengetahuan menunjukkan keberhasilan atau peningkatan yang signifikan yaitu 90% peserta ketidakberhasilan dari didik tuntas dalam pembelajaran, begitu juga strategi yang dilakukan? berdasarkan penilaian sikap dan keterampilan Apa pembelajaran dari menunjukkan hasil yang positif. keseluruhan proses tersebut 3. Respon siswa Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa responden seperti guru/teman sejawat, dan peserta didik terkait dengan model pembelajaran yang dilakukan yaitu sangat positif. Dari sudut pandang peserta didik mereka lebih senang saat proses pembelajaran karena mereka terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran. 4. Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan Ada beberapa hal yang menjadi faktor keberhasilan yaitu, kesiapan perencanaan meliputi sarana dan prasarana, penguasaan guru terhadap model dan media pembelajaran yang digunakan, kolaborasi semua pihak, alur pembelajaran sesuai sintak, dan juga komunikasi efektif, pengelolaan kelas yang baik. 5. Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan proses tersebut Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan proses yaitu pendidik harus selalu upgrade kompetensi agar bisa mengimplementasikannya dalam pembelajaran, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM pada era milenial. Dapat menjadikan guru yang kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan media dan model-model pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.