Etiologi Dan Faktor Penyebab Terjadinya Stomatitis Apthosa Rekuren (Sar)
Etiologi Dan Faktor Penyebab Terjadinya Stomatitis Apthosa Rekuren (Sar)
Etiologi Dan Faktor Penyebab Terjadinya Stomatitis Apthosa Rekuren (Sar)
ABSTRAK
Recurrent aphthous stomatitis (SAR) merupakan stomatitis yang lebih detailnya
muncul sebagai ulkus yang rata dan nyeri, biasanya di gusi, pipi, bibir, langit-langit
atau dasar mulut. Berdasarkan jenis ulserasinya, SAR diklasifikasikan atas minor (< 1
cm), mayor (> 1 cm), dan herpetiformis (klaster ulser pinpoint multipel bisa menyatu
menjadi berukuran besar). Faktor etiologinya sendiri belum diketahui, namun beberapa
faktor seperti defisiensi nutrisi, terutama vitamin B12, asam folat, atau zat besi,
dicurigai. Beberapa predisposisi faktor lain yang dapat menyebabkan SAR seperti
trauma, ketidakseimbangan hormonal, dan riwayat alergi. Untuk menegakkan
diagnosis RAS yang tepat, dapat dilakukan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik
ABSTRACT
Recurrent aphthous stomatitis (SAR) is stomatitis which in more detail presents as a
flat, painful ulcer, usually on the gums, cheeks, lips, roof of the mouth or floor of the
mouth. Based on the type of ulceration, RAS is classified into minor (< 1 cm), major
(> 1 cm), and herpetiform (clusters of multiple pinpoint ulcers can coalesce into a large
size). The etiological factor itself is unknown, but several factors such as nutritional
deficiencies, especially vitamin B12, folic acid, or iron, are suspected. Several other
predisposing factors can cause RAS such as trauma, hormonal imbalances, and a history
of allergies. To make a proper diagnosis of RAS, it can be done through anamnesis and
physical examination