Proposal KMB 1 2017

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKADEMI KEPERAWATAN
”KESDAM VI/TANJUNGPURA”

RENCANA KEGIATAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN TINGKAT II SMT III
MATA AJAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

A. Pendahuluan.
Keperawatan medikal bedah II adalah pelayanan profesional yang didasarkan
pada ilmu dan teknik keperawatan medikal bedah II berbentuk pelayanan bio
– psiko – sosio –Cultural - Spiritual yang komprehensif ditujukan pada orang
dewasa yang mengalami berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa
gangguana struktur pada berbagai sistem tubuh. Sebagai pemberi pelayanan
profesionala dalam memberikana asuhan keperawatan, perawatan profesional
bekerjasama dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan lingkup
kewenangan dan tanggung jawabnya. Dalam memberikan asuhan
keperawatan profesional, perawat menggunakan pengetahuan teoritis yang
mantap dan kokoh dari berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan ilmu
keperawatan, disamping itu berbagai ilmu seperti biologi, fisika, biomedik,
dan perilaku sosial sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perumusan
diagnosa kepearawatan, penyusunan perencanaan, implementasi dan evaluasi.

B. Deskripsi Mata Ajar.


Mata kuliah ini diarahkan untuk memberikan kesempatan kepada para
mahasiswa mempraktikkan teori dan konsep yang telah dipelajari di kelas dan
telah di uji coba di laboratorium di bawah pengawasan instruktur
laboratorium. Pembelajaran di klinik difokuskan pada pengalaman belajar
dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
pernapasan, kardiovaskuler, pencernaan dan penginderaan. Selain metoda
bedside teaching, briefing (pre dan post conference) diperlukan untuk
memberi kesempatan kepada para mahasiswa mempresentasikan kasus per
kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda nursing round. Evaluasi
terhadap pencapaiam kompetensi melalui ujian setiap kompetensi dengan
berbagai kasus dapat dilakukan secara bertahap atau di akhir pembelajaran di
klinik.

C. Tujuan Instruksional Umum.


Setelah mengikuti praktik keperawatan mata ajar Keperawatan Medikal Bedah
II mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan medikal bedah II pada
klien dewasa yang mengalami gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh
yaitu sistem pernapasan, kardiovaskuler, pencernaan dan penginderaan.

D. Tujuan Instruksional Khusus.


Setelah mengikuti praktik klinik keperawatan mata ajar Keperawatan Medikal
Bedah II mahasiswa mampu:
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
pernapasan
a. Akibat peradangan / infeksi: COPD, Pneumonia, Tuberkulosa
b. Akibat neoplasma : Ca Nasofaring, Ca. Laring, Ca. Paru
c. Akibat Trauma: Trauma Dada
2. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler.
a. Akibat peradangan / Infeksi: Endokarditis, Miokarditis dan
Perikarditis
b. Akibat gangguan sirkulasi koroner: Infark Miokard, Angina Pectoris,
Hipertensi
c. Akibat penurunan fungsi Pompa Jantung: Decompensasi
Cordis,Cardiogenik syok
d. Akibat gangguan sirkulasi Perifer: Syndrome Burger, Arteriosklerosis
e. Akibat kelainan darah: Anemia, DIC, PPTI
3. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
pencernaan
a. Akibat peradangan/infeksi: gastritis, enteritis, thypus abdominalis,
hepatitis, kolitis
b. Akibat Neoplasma: Ca Lambung, Ca Hepar, Ca Kolon dan Rektum
c. Trauma: Trauma Abdomen
4. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
penginderaan
a. Akibat Peradangan/infeksi pada mata dan telinga
b. Akibat Neoplasma pada mata
c. Akibat Degenerasi: hipermetrop, myopi, katarak
d. Akibat Trauma pada mata, kemasukan benda asing pada mata dan
telinga.
5. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operatif sistem
pernapasan, cardiovaskuler, pencernaan dan penginderaan.
6. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan
memanfaatkan dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
E. Pencapaian Kompetensi.
1. Melakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan
pada kasus kelolaan diruang perawatan meliputi : pengkajian, analisa data,
penyusunan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi
keperawatan serta pendokumentasian.
2. Melakukan tindakan keperawatan untuk masing – masing sistem :
a. Sistem pernapasan
1) Pengambilan sputum
2) Melatih pasien napas dalam
3) Melatih batuk efektif
4) Melakukan pengisapan lendir
5) Melakukan fisioterapi dada dan postural drainage
6) Melakukan inhalasi
7) Melakukan perawatan WSD
8) Melakukan perawatan trakeostomi
9) Memberikan terapi oksigen
b. Sistem kardiovaskuler
1) Perekaman EKG
2) Menilai keseimbangan cairan
3) Tindakan kolaboratif pemberian cairan parenteral dan
darah
4) Monitoring pemberian cairan parenteral dan darah
c. Sistem Pencernaan
1) Pemasangan NGT
2) Perawatan kolostomi
3) Tindakan kolaboratif pemberian nutrisi parenteral dan enteral
4) Penilaian kecukupan nutrisi.
F. Peserta Praktik.
Peserta Praktik Klinik Keperawatan medikal bedah I ini diikuti oleh seluruh
mahasiswa tingkat II Akper Kesdam VI / Tpr sebanyak 71 orang,terbagi 9
kelompok.

G. Tempat Praktik .
Praktik klinik keperawatan sebagai aplikasi dari mata ajar keperawatan
medikal bedah II, akan dilaksanakan di
1. RSUD H. M. Ansari Saleh Banjarmasi di ruangan :
a. Ruang Kumala e. Poli Paru
b. Ruang Ruby f. Poli Penyakit dalam
c. Ruang Nilam g. Ruang Berlian
d. Ruang Jambrud
2. RS TK III Dr.R Soeharsono Banjarmasin
a. Ruang Sakti I
b. Ruang sakti II

H. Alokasi Waktu Praktik.


Praktik dilaksanakan dengan alokasi waktu selama 3 minggu dengan
ketentuan :
1. Rotasi dinas tiap ruangan selama satu minggu sekali.
2. Mahasiswa melaksanakan praktik dengan jadwal dinas pagi, sore dan
malam.
3. Praktik klinik dilaksanakan mulai tanggal 29 Januari s.d 17 Februari 2018
I. Pembimbing.
Pembimbing praktik klinik Keperawatan Medikal Bedah II terdiri dari 5
orang pembimbing pendidikan yang telah ditunjuk oleh direktur dengan surat
keputusan direktur Akper Kesdam VI / Tpr dan pembimbing lahan praktik
yang akan ditentukan kemudian.
Pembimbing pendidikan yang ditunjuk sebagai berikut :
1. Baidah,S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Despiyadi,S.Kep.,Ns
3. Rosmely Tupak,SST
4. M.Rizky Hidayat,S.Kep.,Ns
5. Wahyu Asnuriyati,S.Kep.,MM

J. Proses Bimbingan.

Fase
Tugas Pembimbing Tugas Mahasiswa
Bimbingan
1 2 3
Persiapan - memberikan informasi tentang klien - membuat laporan pendahuluan
- melakukan pre conference - mengikuti pre conference
- membaca informasi tentang klien
yang berkaitan dengan LP
- membuat persiapan interaksi dengan
klien
Pelaksanaan - mengobservasi mahasiswa - melakukan perkenalan dengan klien
- memberikan umpan balik - melakukan kontrak waktu dengan
- memberi bimbingan untuk klien
menumbuhkan kemampuan - melakukan pengkajian
intelektual, teknikal dan - menyusun diagnosa dan rencana
interpersonal keperawatan
- melakukan bed side teaching - melakukan implementasi dan
- memberikan penilaian terhadap evaluasi keperawatan
kinerja mahasiswa - mengikuti bed side teaching
- melakukan post conference - mengikuti post conference
Evaluasi - melakukan bimbingan dan observasi - membuat laporan lengkap tentang
1 2 3

kemampuan mahasiswa askep


- melakukan evaluasi terkait skill dan - menyerahkan laporan askep
intelektual mahasiswa pembimbing
- menerima laporan hasil askep - mengikuti ujian praktik
- memeriksa laporan hasil askep - menerima hasil feed back dan evaluasi
- mengevaluasi semua penugasan dari pembimbing
- memberi feed back - melakukan presentasi askep

K. Peran Pembimbing.
1. Pembimbing Akademik
1) Menyerahkan mahasiswa ke lahan praktik
2) Mendampingi mahasiswa dalam melakukan orientasi ruangan
3) Menentukan jadwal dinas mahasiswa
4) Menerima pemberitahuan dari mahasiswa yang ijin / sakit
5) Memberikan teguran dan sangsi pada mahasiswa yang melakukan
pelanggaran
tata tertib praktik
6) Membimbing cenference, bed side teaching, presentasi dan
konsultasi
7) Memonitor pencapaian target kompetensi
8) Membantu menentukan pasien untuk kasus kelolaan
9) Melakukan pengecekan dokumentasi keperawatan oleh mahasiswa
10) Membimbing mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan
11) Memberikan penilaian atas semua penugasan yang diberikan kepada
mahasiswa
12) Melakukan evaluasi terhadap mahasiswa.

2. Pembimbing lahan
1) Menerima mahasiswa di lahan praktik dan melakukan orientasi
untuk mehasiswa
2) Menciptakan lingkungan praktik yang nyaman untuk mahasiswa
3) Memonitor pelaksanaan dinas mahasiswa
4) Menginformasikan pada pembimbing akademik bila ada mahasiswa
yang tidak dinas atau dinas tidak sesuai ketentuan
5) Menerima pemberitahuan dari mahasiswa yang tidak masuk (ijin/
sakit)
6) Memonitor penggantian dinas yang dilakukan mahasiswa
7) Mengikuti kegiatan bimbingan terhadap mahasiswa
8) Membimbing mahasiswa dalam penerapan proses keperawatan
9) Memonitor target pencapaian kompetensi mahasiswa
10) Mengetahui pasien kelolaan mahasiswa
11) Mengesahkan pencapaian target kompetensi mahasiswa
12) Memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan pendidikan kesehatan
13) Melakukan penilainan sikap mahasiswa
14) Melakukan pre, post conference dan bed side teaching pada
mahasiswa

L. Penugasan Mahasiswa
1. Laporan pendahuluan (harus sudah dibawa kelahan praktik
pada hari pertama dinas, bagi yang tidak membawa tidak diijinkan untuk
melaksnakan praktik hari itu dan harus mengganti dinas di hari yang
lain)
2. Laporan asuhan keperawatan (1 askep untuk tiap ruangan dan
harus dikonsultasikan pada pembimbing lahan maupun pembimbing
pendidikan) minimal 1 (satu) kali
3. Pencapaian kompetensi
4. Laporan catatan perkembangan baik pada pasien kelolaan
ataupun pada pasien harian (setiap hari mahasiswa memberikan asuhan
pada pasien yang berbeda)
5. Menyerahkan lembar penilaian sikap pada pembimbing lahan
untuk diberikan penilaian dan menyerahkan lepada pembimbing untuk
pengelolaan nilai.
6. Mahasiswa wajib mengikuti ujian praktik dengan jadwal
yang sudah ditentukan. Dengan ketentuan laporan (LP,askep, laporan
harian )

M. Tata Tertib.
1. Setiap mahasiswa harus menjaga dan memelihara nama baik almameter,
korps, dan pribadi masing – masing.
2. Setiap mahasiswa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung
jawab.
3. Setiap mahasiswa mentaati peraturan baik yang dikeluarkan oleh
pendidikan, rumah sakit pada umumnya maupun lahan praktik pada
khususnya.
4. Selama melaksanakan praktik mahasiswa :
a. Tetap berada ditempat praktik kecuali ada keperluan dinas dapat
meninggalkan ruangan dengan ketentuan : ruangan tidak kosong dan
mendapatkan ijin dari pembimbing lahan / perawat dinas.
b. Tidak diperkenankan pulang sebelum waktunya dan perawat yang
menggantikan sudah hadir ditempat.
5. Disiplin waktu :
a. Dinas pagi : Pukul 07.30 – 14.00 wita
b. Dinas sore : Pukul 13.30 – 20.00 wita
c. Dinas malam : Pukul 19.30 – 08.00 wita
d. Jika ada perubahan dari kebijakan rumah sakit, maka mahasiswa
menyesuaikan dan melaporkan kepada pembimbing pendidikan.
6. Disiplin Pakaian :
a. Pakaian : baju seragam putih – putih, rapi, lengkap dengan atribut
(tanda pengenal, emblem, jilbab putih dengan lis hijau pada jilbab
bagi yang berjilbab )
b. Sepatu : mahasiswa mengenakan sepatu pantovel warna putih tidak
diperkenankan mamakai sandal kecuali diruangan khusus.
c. Bagi yang tidak berjilbab wajib menggunakan kap.
d. Setiap melaksanakan tugas yang melibatkan kontak dengan pasien,
harus menggunakan baju pelindung (skort / jas praktik )
e. Menggunakan pakaian khusus hanya di ruangan khusus ( misal ICU)
sesuai dengan ketentuan.
f. Kerapian pakaian : pakaian harus disertika

7. Presentase kehadiran : Mahasiswa yang melaksanakan praktik klinik


keperawatan :
a. Harus memenuhi syarat kehadiran 100 % yang dibuktikan dengan
mengisi daftar hadir yang disahkan oleh pembimbing lahan ( CI )
b. Apabila tidak dapat hadir harus ada surat keterangan sakit dari orang
tua /wali pada hari pertama dan hari selanjutnya ada surat keterangan
dari dokter disertai surat keterangan ijin dari koordinator praktik.
c. Mahasiswa yang meninggalkan dinas wajib mengganti hari yang
ditinggalkan dengan sepengetahuan pembimbing lahan dan
koordinator praktik dengan ketentuan.
1) Mengganti satu kali jumlah hari yang ditinggalkan karena sakit
dengan keterangan dokter.
2) Mengganti dua kali jumlah hari yang ditinggalkan tanpa
keterangan.
d. Mahasiswa yang mengganti dinas wajib menunjukkan Surat Bukti
Penggantian Dinas yang ditandatangani oleh pembimbing lahan.
8. Tidak dibenarkan mengganti jadwal praktik tanpa sepengetahuan kepala
ruangan / CI.
9. Tidak diperkenankan merokok dan atau menggunakan obat – obatan
terlarang / minuman keras.
10. Bertanggung jawab atas peralatan yang digunakan selama praktik ( jika
ada alat yang dirusakkan / dihilangkan wajib mengganti )
11. Mahasiswa mengambil kasus satu hari sebelum praktik dan membuat
laporan pendahuluan untuk satu kasus kelolaan.
a. Kesalahan satu kali : ditegur dan diarahkan
b. Kesalahan dua kali : ditegur secara tertulis dan disampaiakan kepada
pembimbing pendidikan.
c. Kesalahan lebih dari tiga kali : diberikan sanksi edukatif ( setelah ada
kesepakan antara pendidakan, lahan dan mahasiswa
N. Evaluasi. Penilaian terhadap mahasiswa meliputi :
1. Laporan Pendahuluan 15%
2. Askep individu 25 %
3. Penilaian sikap 10 %
4. Penilaian kompetensi 25 %
5. Ujian praktik 25 %
100 %
Kriteria kelulusan bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus pada mahasiswa
yang mengikuti praktik klinik keperawatan M.A Keperawatan Medikal
bedah I.
adalah sebagai berikut:
a. Minimal batas lulus pada masing-masing penugasan adalah 68
b. Memenuhi kehadiran 100%
c. Mahasiswa mentaati semua praktik klinik keperawatan

O. Penutup. Demikian rencana kegiatan ini disampaikan untuk dapat digunakan


sebagai bahan acuan ataupun panduan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
yaitu kegiatan praktik klinik keperawatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa
tingkat II Akper Kesdam VI/Tanjungpura T.A. 2017/2018.
Banjarmasin, Oktober 2017

Mengetahui
Pudir I Koordinator Praktik

Baidah,S.Kep.,Ns.,M.Kep Ernawati, S. Kep, Ns


NIK 026 637 120 NIK. 014 637 120

Menyetujui
Direktur Akper Kesdam VI/Tpr

dr.Komang Agus W,Sp.B


Letnan Kolonel Ckm NRP.11990004540271

Anda mungkin juga menyukai