Proposal KMB 1 2017
Proposal KMB 1 2017
Proposal KMB 1 2017
AKADEMI KEPERAWATAN
”KESDAM VI/TANJUNGPURA”
RENCANA KEGIATAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN TINGKAT II SMT III
MATA AJAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
A. Pendahuluan.
Keperawatan medikal bedah II adalah pelayanan profesional yang didasarkan
pada ilmu dan teknik keperawatan medikal bedah II berbentuk pelayanan bio
– psiko – sosio –Cultural - Spiritual yang komprehensif ditujukan pada orang
dewasa yang mengalami berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa
gangguana struktur pada berbagai sistem tubuh. Sebagai pemberi pelayanan
profesionala dalam memberikana asuhan keperawatan, perawatan profesional
bekerjasama dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan lingkup
kewenangan dan tanggung jawabnya. Dalam memberikan asuhan
keperawatan profesional, perawat menggunakan pengetahuan teoritis yang
mantap dan kokoh dari berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan ilmu
keperawatan, disamping itu berbagai ilmu seperti biologi, fisika, biomedik,
dan perilaku sosial sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perumusan
diagnosa kepearawatan, penyusunan perencanaan, implementasi dan evaluasi.
G. Tempat Praktik .
Praktik klinik keperawatan sebagai aplikasi dari mata ajar keperawatan
medikal bedah II, akan dilaksanakan di
1. RSUD H. M. Ansari Saleh Banjarmasi di ruangan :
a. Ruang Kumala e. Poli Paru
b. Ruang Ruby f. Poli Penyakit dalam
c. Ruang Nilam g. Ruang Berlian
d. Ruang Jambrud
2. RS TK III Dr.R Soeharsono Banjarmasin
a. Ruang Sakti I
b. Ruang sakti II
J. Proses Bimbingan.
Fase
Tugas Pembimbing Tugas Mahasiswa
Bimbingan
1 2 3
Persiapan - memberikan informasi tentang klien - membuat laporan pendahuluan
- melakukan pre conference - mengikuti pre conference
- membaca informasi tentang klien
yang berkaitan dengan LP
- membuat persiapan interaksi dengan
klien
Pelaksanaan - mengobservasi mahasiswa - melakukan perkenalan dengan klien
- memberikan umpan balik - melakukan kontrak waktu dengan
- memberi bimbingan untuk klien
menumbuhkan kemampuan - melakukan pengkajian
intelektual, teknikal dan - menyusun diagnosa dan rencana
interpersonal keperawatan
- melakukan bed side teaching - melakukan implementasi dan
- memberikan penilaian terhadap evaluasi keperawatan
kinerja mahasiswa - mengikuti bed side teaching
- melakukan post conference - mengikuti post conference
Evaluasi - melakukan bimbingan dan observasi - membuat laporan lengkap tentang
1 2 3
K. Peran Pembimbing.
1. Pembimbing Akademik
1) Menyerahkan mahasiswa ke lahan praktik
2) Mendampingi mahasiswa dalam melakukan orientasi ruangan
3) Menentukan jadwal dinas mahasiswa
4) Menerima pemberitahuan dari mahasiswa yang ijin / sakit
5) Memberikan teguran dan sangsi pada mahasiswa yang melakukan
pelanggaran
tata tertib praktik
6) Membimbing cenference, bed side teaching, presentasi dan
konsultasi
7) Memonitor pencapaian target kompetensi
8) Membantu menentukan pasien untuk kasus kelolaan
9) Melakukan pengecekan dokumentasi keperawatan oleh mahasiswa
10) Membimbing mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan
11) Memberikan penilaian atas semua penugasan yang diberikan kepada
mahasiswa
12) Melakukan evaluasi terhadap mahasiswa.
2. Pembimbing lahan
1) Menerima mahasiswa di lahan praktik dan melakukan orientasi
untuk mehasiswa
2) Menciptakan lingkungan praktik yang nyaman untuk mahasiswa
3) Memonitor pelaksanaan dinas mahasiswa
4) Menginformasikan pada pembimbing akademik bila ada mahasiswa
yang tidak dinas atau dinas tidak sesuai ketentuan
5) Menerima pemberitahuan dari mahasiswa yang tidak masuk (ijin/
sakit)
6) Memonitor penggantian dinas yang dilakukan mahasiswa
7) Mengikuti kegiatan bimbingan terhadap mahasiswa
8) Membimbing mahasiswa dalam penerapan proses keperawatan
9) Memonitor target pencapaian kompetensi mahasiswa
10) Mengetahui pasien kelolaan mahasiswa
11) Mengesahkan pencapaian target kompetensi mahasiswa
12) Memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan pendidikan kesehatan
13) Melakukan penilainan sikap mahasiswa
14) Melakukan pre, post conference dan bed side teaching pada
mahasiswa
L. Penugasan Mahasiswa
1. Laporan pendahuluan (harus sudah dibawa kelahan praktik
pada hari pertama dinas, bagi yang tidak membawa tidak diijinkan untuk
melaksnakan praktik hari itu dan harus mengganti dinas di hari yang
lain)
2. Laporan asuhan keperawatan (1 askep untuk tiap ruangan dan
harus dikonsultasikan pada pembimbing lahan maupun pembimbing
pendidikan) minimal 1 (satu) kali
3. Pencapaian kompetensi
4. Laporan catatan perkembangan baik pada pasien kelolaan
ataupun pada pasien harian (setiap hari mahasiswa memberikan asuhan
pada pasien yang berbeda)
5. Menyerahkan lembar penilaian sikap pada pembimbing lahan
untuk diberikan penilaian dan menyerahkan lepada pembimbing untuk
pengelolaan nilai.
6. Mahasiswa wajib mengikuti ujian praktik dengan jadwal
yang sudah ditentukan. Dengan ketentuan laporan (LP,askep, laporan
harian )
M. Tata Tertib.
1. Setiap mahasiswa harus menjaga dan memelihara nama baik almameter,
korps, dan pribadi masing – masing.
2. Setiap mahasiswa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung
jawab.
3. Setiap mahasiswa mentaati peraturan baik yang dikeluarkan oleh
pendidikan, rumah sakit pada umumnya maupun lahan praktik pada
khususnya.
4. Selama melaksanakan praktik mahasiswa :
a. Tetap berada ditempat praktik kecuali ada keperluan dinas dapat
meninggalkan ruangan dengan ketentuan : ruangan tidak kosong dan
mendapatkan ijin dari pembimbing lahan / perawat dinas.
b. Tidak diperkenankan pulang sebelum waktunya dan perawat yang
menggantikan sudah hadir ditempat.
5. Disiplin waktu :
a. Dinas pagi : Pukul 07.30 – 14.00 wita
b. Dinas sore : Pukul 13.30 – 20.00 wita
c. Dinas malam : Pukul 19.30 – 08.00 wita
d. Jika ada perubahan dari kebijakan rumah sakit, maka mahasiswa
menyesuaikan dan melaporkan kepada pembimbing pendidikan.
6. Disiplin Pakaian :
a. Pakaian : baju seragam putih – putih, rapi, lengkap dengan atribut
(tanda pengenal, emblem, jilbab putih dengan lis hijau pada jilbab
bagi yang berjilbab )
b. Sepatu : mahasiswa mengenakan sepatu pantovel warna putih tidak
diperkenankan mamakai sandal kecuali diruangan khusus.
c. Bagi yang tidak berjilbab wajib menggunakan kap.
d. Setiap melaksanakan tugas yang melibatkan kontak dengan pasien,
harus menggunakan baju pelindung (skort / jas praktik )
e. Menggunakan pakaian khusus hanya di ruangan khusus ( misal ICU)
sesuai dengan ketentuan.
f. Kerapian pakaian : pakaian harus disertika
Mengetahui
Pudir I Koordinator Praktik
Menyetujui
Direktur Akper Kesdam VI/Tpr