Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Pertanian
Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Pertanian
Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Pertanian
Pada hari ______ tanggal ______ (tanggal dalam huruf) bulan ______ tahun ______ (tahun dalam huruf)
di _____, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Nomor KTP :
Telepon :
2. Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Nomor KTP :
Telepon :
Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama bagi hasil usaha
pertanian dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
Format surat dibuat oleh:
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah uang tertentu kepada Pihak Kedua untuk
dipergunakan sebagai modal usaha untuk jenis usaha Pertanian Beras Organik
2. Pihak Kedua selaku pengelola modal dari Pihak Pertama bertanggung jawab untuk mengelola usaha
sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1
3. Pihak Kedua menerima modal dalam bentuk uang dari Pihak Pertama yang diserahkan pada saat
perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
4. Pihak Pertama akan mendapatkan keuntungan bagi hasil usaha menurut persentase keuntungan yang
telah disepakati bersama sebagaimana diatur dalam Pasal 4
5. Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal maupun tenaga yang besar maupun
pembagiannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 2, 3, dan 4
Pasal 2
Modal Usaha
1. Besar uang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 Ayat 1 adalah sebesar Rp. ………….
( terbilang ………….. )
2. Modal Pihak Pertama tersebut diserahkan sebelum akad ini ditandatangani, yaitu pada hari …….
tanggal …… bulan …… tahun …… melalui transfer ke nomor rekening ………. Bank …… Cabang
…… an. ………………
Pasal 3
Pengelola Usaha
1. Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2
2. Dalam mengelola usahanya, Pihak Kedua bisa dibantu oleh sejumlah staf yang semuanya berstatus
sebagai ……………………….
Pasal 4
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang diperoleh dari
kegiatan usaha (Cash Profit) dikurangi zakat ( …… % dari Cash Profit )
2. Nisbah keuntungan usaha untuk Pihak Pertama disepakati sebesar 10%
Format surat dibuat oleh:
Pasal 5
Kerugian
1. Semua kerugian usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2 ditanggung sepenuhnya oleh Pihak
Kedua
Pasal 6
Laporan Usaha
1. Tutup buku akhir usaha dilakukan setiap bulan
2. Laporan bulanan terinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan paling lambat 7 hari pada bulan
berikutnya oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
3. Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana dalam Pasal 4 Ayat 2 dilakukan selambatnya-lambatnya 7
hari setelah jatuh tempo pembayaran setiap tanggal 5 tiap bulannya dan akan diserahkan melalui transfer
ke nomor rekening ____________ Bank ________ a.n. ____________________
Pasal 7
Jangka Waktu Bersyarat
1. Jangka waktu kerjasama yang tersebut pada Pasal 1 adalah 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini
disepakati dan ditandatangani
2. Akan syarikat ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbarui dan/atau
dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak
Pasal 8
Hak dan Kewajiban
1. Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Pertama berkewajiban untuk:
● Tidak mencampuri kebijakan usaha yang sedang dijalankan oleh Pihak Kedua
● Tidak melakukan pemaksaan kepada Pihak Kedua untuk menjalankan usul, saran, ataupun
keinginannya dalam melaksanakan kegiatan usaha ini
● Tidak melakukan kegiatan teknis di tempat usaha tanpa seizin dan sepengetahuan Pihak Kedua
● Tidak mengambil atau menambah sejumlah modal usaha sebelum masa kontrak selesai
● Tidak menjalankan bisnis usaha yang serupa dilakukan oleh Pihak Kedua
● Berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengambil kembali sebagian modal usaha dari Pihak
Kedua setelah terbukti Pihak Kedua melakukan penyelewengan dan/atau mengkhianati isi akad
ini
● Berhak untuk menunjuk ahli waris yang akan menerima keuntungan bagi hasil usaha bila
berhalangan, yang dibuktikan dengan surat kuasa bertanda tangan diatas materai.
Format surat dibuat oleh:
Pasal 9
Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama ini, kedua
belah pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam suatu berita
acara
Pasal 10
Penutup
1. Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak
2. Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul di kemudian hari dan belum diatur dalam surat akad ini
akan dimusyawarahkan kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam bentuk addendum
3. Surat akad ini dibuat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan
tanggal dimuka setelah dibubuhi materai
[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]