KD. 2 Materi 1
KD. 2 Materi 1
KD. 2 Materi 1
Perjuangan Bersenjata.
a. Insiden Bendera di Surabaya.
Peristiwa pertempuran yang terjadi di Surabaya merupakan sebuah aksi dari rakyat setempat yang tidak dapat
menerima penjajahan terulang kembali. Masyarakat Surabaya menginginkan kemerdekaan. Peperangan tersebut
dimulai sejak datangnya pasukan Sekutu dengan bendera AFNEI di Jawa Timur. Di mana Brigade 49 dibawah
pimpinan Brigjen A.W.S. Mallaby mendarat pada tanggal 25 Oktober 1945 di Surabaya. Kemudian tentara AFNEI
menduduki pangkalan udara Tanjung Perak pada tanggal 27 Oktober 1945, serta menyebarkan pamflet yang berisi
perintah supaya rakyat Surabaya dan Jawa Timur menghentikan serangan dan menyerahkan senjata senjata mereka.
Kontak senjata antara Sekutu dengan rakyat Surabaya tidak ter-elakkan lagi. Pertempuran tersebut sudah terjadi
sejak 27 Oktober 1945. Karena dikhawatirkan kontak senjata meluas, bung Karno dan bung Hatta mengadakan
perundingan dengan AFNEI yang berisi sebagai berikut:
1. Pamflet dianggap tidak berlaku
2. AFNEI mengakui keberadaan TKR dan Polisi Indonesia
3. Seluruh kota Surabaya tidak lagi dijaga oleh AFNEI, sedangkan Kamp-kamp tawanan dijaga bersama-sama AFNEI
dan TKR.
4. Tanjung Perak dijaga bersama AFNEI, TKR dan Polisi Indonesia.
b. Pertempuran Ambarawa
Peristiwa heroik lainnya yang terjadi di Indonesia yaitu pertempuran Ambarawa. Terjadinya pertempuran
Ambarawa pada tanggal 10 sampai 15 Desember 1945, antara pasukan TKR melawan pasukan Sekutu. Pada
pertempuran Ambara pasukan TKR berada dibawah komando Mayor Sumartomelawan tentara Sekutu. Dalam
pertempuran tersebut, kota Ambarawa berhasil dikepung selama 4 hari 4 malam oleh pasukan RI. Dengan terjepitnya
pasukan Sekutu, maka selanjutnya pasukan Sekutu memutuskan untuk meninggalkan kota Ambarawa pada tanggal 15
Desember 1945 menjuju Semarang. Keberhasilan pertempuran Ambarawa mengalahkan Sekutu menjadi salah satu
peristiwa penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI dan diabadikan dengan monumen palagan
Ambarawa.
f. Puputan Margarana.
Perang Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda dalam masa Perang
Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 20 November 1946. Pertempuran ini dipimpin oleh Kepala Devisi Sunda
Kecil Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Dimana pasukan TKR diwilayah ini bertempur dengan habis-habisan untuk
mengusir Pasukan Belanda yang kembali datang setelah kekalahan Jepang. Untuk menguasai kembali wilayah yang
direbut Jepang pada Perang Dunia II, mengakibatkan kematian seluruh pasukan I Gusti Ngurah Rai yang kemudian
dikenang sebagai Perang Puputan serta mengakibatkan Belanda sukses mendirikan Negara Indonesia Timur.
g. Pertempuran Lima Hari di Palembang
Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang terjadi pada tanggal 1 – 5 Januari 1947. Perang tersebut
melibatkan kekuatan darat, laut, dan udara. Belanda sangat berkepentingan untuk menguasai Palembang secara total
karena tujuan Belanda terhadap Palembang dari aspek politik, ekonomi, dan militer. Dalam aspek politik, Belanda
berusaha untuk menguasai Palembang karena ingin membuktikan kepada dunia internasional bahwa mereka telah
benar benar menguasai Jawa dan Sumatera.
KMB dilaksanakan di DENHAAG ( Negeri Belanda ) pada tanggal 22 Agustus 1949 sd 29 Oktober 1949 dengan hasil
keputusan :
a. Belanda menyerahkan kedaulatan RI kepada RIS
b. Antara RIS dan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia- Belanda yang dikepalai oleh ratu Belanda
c. Tentara Belanda akan ditarik mundur dan tentara KNIL akan dibubarkan
d. Masalah Irian Barat akan dibicarakan setahun setelah penyerahan kedaulatan.
Pada tanggal 27 Desember 1949 dilakukan penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada RIS yang wilayahnya bekas
kekuasaan Belanda tanpa Irian Barat. Penyerahan kedaulatan dilakukan di tiga tempat antara lain :
a. Amsterdam dilakukan oleh Ratu Belanda kepada PM RIS
b. Yogyakarta dilakukan oleh Pemerintah RI pada pemerintah RIS
c. Jakarta dilakukan oleh Wakil Tinggi Mahkota Belanda kepada RIS
Pembentukan Negara RIS ( 16 negara bagian ) berdasarkan isi KMB ternyata tidak disetujui oleh masyarakat
Indonesia dan dengan tegas mereka menuntut dibubarkannya RIS dan kembali pada Negara Kesatuan RI mengingat
Bahasa, bendera maupun hari Nasional sama dengan RI. Berdasarkan hasrat dan desakan Rakyat Indonesia maka pada
tanggal 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan dibentuk NKRI dan saat itu juga Konstitusi RIS diganti dengan UUD
Sementara RI dan bangsa Indonesia segera memasuki era baru yaitu Demokrasi Liberal.
Tugas yang harus anda selesaikan untuk pertemuan 1 KD.3.2 adalah...
1. Buatlah kliping elektronik dari foto dan peran dari tokoh dari peristiwa perjuangan mempertahankan NKRI secara
fisik/perang (ada gambar/foto tokoh, dari peristiwa apa dan perannya apa) masing masing peristiwa 4 gambar/foto.
2. Buatlah diskripsi dari peristiwa dibawah ini:
a. Insiden bendera b. Bandung Lautan Api c. Puputan Margaratna d. Serangan Umum 1 Maret 1949
3. Siapa saja yang terlibat didalam peristiwa perundingan KMB. Sebutkan nama tokohnya dan perannya apa?
4. Apa yang dimaksud dengan perjuangan diplomasi, berikan contohnya.
5. Tulis kembali dan cermati isi perundingan Linggajati (apakah menguntungkan Indonesia, beri alasan dari jawaban
anda)
Tugas anda kumpulkan secara JAPRI dengan menggunakan file WORD dan diberi identitas seperti ini.
Contoh identitas file Word: Imam Muslih,XII.MIPA’7 KD.3.2 Pt.1