RINGKASAN EKSEKUTIF

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
SISTEM PEMBINAAN LATIHAN

Pendahuluan Pembinaan latihan yang dilaksanakan di lingkungan

TNI AD dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Sisbinlat merupakan salah satu pembinaan latihan TNI AD
yang sangat penting untuk menyatukan pola pikir, sikap,
dan tindakan dalam menyelenggarakan latihan sesuai
dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Keterlibatan
Mabesad, Kotama dan Balakpus, serta satuan pelaksana
dalam merumuskan tujuan, sasaran, pengorganisasian
dan penyelenggaraan sistem pembinaan latihan yang tepat
sangat diperlukan. Penyelenggaraan sistem pembinaan
latihan di lingkungan TNI AD selama ini berpedoman pada
Petunjuk Administrasi (Jukmin) Sisbinlat yang disahkan
oleh Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor
Kep/943/XII/2017. Seiring dengan perubahan stratifikasi
doktrin 2019, Juknis tata cara penyusunan Doktrin TNI AD
2020, Doktrin latihan 2021 dan validasi organisasi TNI AD
serta modernisasi alutsista dan materiel di lingkungan
TNI AD, maka perlu dilakukan penyusunan Jukgar
Sisbinlat, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi satuan
jajaran TNI AD dan bahan ajaran bagi lembaga pendidikan
(Lemdik) di lingkungan TNI AD.

Tujuan dan Sasaran Tujuan dari penyusunan Jukgar Sisbinlat adalah

tercapainya sisbinlat yang terencana, terpadu, presisi,
relevan, dan berkelanjutan, dalam rangka melaksanakan
pemeliharaan dan peningkatan kemampuan tempur
prajurit dan satuan serta membina kerjasama dengan
Angkatan Darat negara sahabat, sedangkan sasarannya
mencakup tentang pemrograman, penyelenggaraan,
asistensi pengawasan dan pengendalian latihan serta
evaluasi dan penilaian latihan.

Azas Sistem pembinaan latihan memilki azas adaptif,

akuntabel, aman, dinamis, efektif dan efisien, inovatif,
merupakan tanggung jawab komando, serta mudah dan
jelas.
Organisasi Organisasi sisbinlat disusun berdasarkan struktur
organisasi, susunan organisasi, tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan tataran kewenangannya. Penyusunan
organisasi harus mampu menjawab tuntutan tugas yang
diberikan untuk mencapai hasil yang optimal.
Pemrograman Latihan Kegiatan pemrograman latihan merupakan proses
perencanaan dan penyusunan program latihan yang
mewadahi kepentingan semua tataran kewenangan dengan
menerapkan kombinasi sistem top down dan bottom up
sesuai tujuan dan sasaran program latihan yang ingin
dicapai. Kegiatan ini meliputi siklus latihan (siklus latihan
tahunan, siklus latihan siap YTP dan BTP serta siklus
latihan siap operasi) serta perencanaan dan penyusunan
program latihan.

iii
Penyelenggaraan Penyelenggaraan latihan dilaksanakan untuk
Latihan mendapatkan kualitas pencapaian tujuan dan sasaran
yang diharapkan secara optimal, dapat dipertanggung-
jawabkan, tepat, teratur, tertib, aman, efektif, dan efisien,
maka perlu adanya tahapan penyelenggaraan latihan yang
sesuai dengan prosedur kegiatan latihan teknis dan taktis.
Dalam pelaksanaannya ada beberapa ketentuan-ketentuan
yang harus diketahui sebagai pedoman bagi pembina
latihan di satuan jajaran TNI AD meliputi administrasi,
penggolongan, pengelompokan, sifat, tingkat, bentuk,
tujuan, standar kemampuan, dan metode pencapaian,
komposisi serta komponen latihan.

Asistensi Pengawasan Asistensi pengawasan dan pengendalian harus

dan Pengendalian dilakukan secara terus menerus guna menjamin validitas
Latihan sistem latihan, relevansi program latihan serta menda-
patkan hasil dan daya guna secara maksimal. Asistensi ini
meliputi ketentuan penyelenggaraan dan administrasi
berupa bimbingan teknis tentang latihan yang dilakukan
oleh Mabesad, Kotama dan Balakpus kepada penyelenggara
latihan, sehingga semuanya akan memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang sama di satuannya. Sedangkan
pengawasan dan pengendalian dilakukan terhadap
penyelenggaraan latihan meliputi keselarasan program dan
anggaran latihan, aspek sistem dan metode latihan, aspek
teknik dan taktik bertempur sesuai kewenangannya.

Evaluasi dan Evaluasi dan penilaian latihan merupakan rang-

Penilaian Latihan kaian kegiatan dalam latihan untuk mengetahui hasil
pencapaian tujuan, sasaran, sifat, dan peranan latihan,
yang diperoleh dari hasil pencatatan, pelaporan latihan,
pengawasan dan pengendalian latihan serta pengujian
kemampuan tempur satuan dari hasil pembinaan yang
dialokasikan melalui program latihan. Untuk mengetahui
hasil pencapaian tujuan dan sasaran dari suatu
penyelenggaraan latihan, maka diperlukan kegiatan
evaluasi dan penilaian latihan yang dilaksanakan secara
terencana, objektif, dan bertanggung jawab.

Keberhasilan Disiplin untuk menaati ketentuan-ketentuan yang

ada dalam Jukgar Sisbinlat dalam rangka pemrograman
latihan, penyelenggaraan latihan, asistensi pengawasan
dan pengendalian latihan serta evaluasi dan penilaian
latihan yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
penyelenggaraan sisbinlat.

Penyempurnaan Hal-hal yang dirasakan perlu perbaikan akibat

adanya perkembangan dan tuntutan kebutuhan untuk
penyempurnaan Petunjuk Penyelenggaraan Sistem
Pembinaan Latihan dalam rangka pemrograman latihan,
penyelenggaraan latihan, asistensi pengawasan dan
pengendalian latihan serta evaluasi dan penilaian latihan
ini agar disarankan kepada Kasad melalui Dankodiklatad
sesuai mekanisme umpan balik.

iv