Kebijakan Blended Learning PKA (LMS)
Kebijakan Blended Learning PKA (LMS)
Kebijakan Blended Learning PKA (LMS)
PENYELENGGARAAN
PKA SMART GOVERNANCE
UU No 5/2014 PP No 11/2017
ttg Aparatur Sipil ttg Manajemen Peraturan LAN
Negara PNS
PerLAN
No 5 Tahun 2022 dan
Pasal 43 Pasal 52 ayat (2) huruf a&b Perubahannya
Pasal 69 ayat (3) huruf b Pasal 217 ayat (5) tentang pelatihan
Struktural
Kepemimpinan
Kompetensi kepemimpinan
melayani sebagai Kompetensi
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
04
manajerial untuk menjamin
terlaksananya akuntabilitas
Kompetensi Kepemimpinan Pelayanan Jabatan Pengawas yang
merupakan kemampuan dalam
mengendalikan kegiatan
pelaksanaan pelayanan publik
Kebijakan Yang Mengalami Perubahan
Anak Lampiran Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Anak Lampiran Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Struktural Kepemimpinan (KepLAN 375 Tahun 2022) Struktural Kepemimpinan (KepLAN 2 Tahun 2023)
• Jumlah Peserta dalam 1 (satu) angkatan PKA dan PKP berjumlah 40 (empat puluh)
orang.
• Peserta sebagaimana dimaksud di atas dapat menjadi paling sedikit 30 (tiga puluh)
orang berdasarkan atas persetujuan Deputi Kebijakan Bangkom ASN;
• Dalam hal jumlah Peserta:
• lebih dari 40 (empat puluh) orang, PKA dan PKP tetap dapat diselenggarakan
dengan mempertimbangkan kesiapan dan kelayakan proses pembelajaran, dan
mendapatkan persetujuan tertulis dari Deputi Kebijakan Bangkom ASN; atau
• kurang dari 30 (tiga puluh) orang, PKA dan PKP tetap dapat diselenggarakan
dengan mempertimbangkan aspek keuangan dan kondisi lembaga
penyelenggara PKA atau PKP. Aspek keuangan dan kondisi dimaksud adalah
jaminan kecukupan anggaran dan kondisi lain yang memungkinkan pelatihan
dapat berjalan dan mencapai tujuan pembelajaran.
Persyaratan tenaga Pelatihan
Kebijakan Lama
Penjaminan Mutu
Lembaga Pelatihan Terakreditasi Dapat Menyebutkan LPT sebagai Penjamin
Mutu
LAN Lembaga
Pelatihan
Terakreditasi
Minimal B
Prinsip Efisiensi
Prioritas Bentuk Pelatihan
Struktural
Jalur Bentuk
Klasikal Klasikal 2
Blended Jika Blended Learning tidak
memungkinkan
Learning
Nonklasikal 1 Distance Learning
Dalam keadaan darurat
Pembangunan
Pembelajaran E-Learning
▪ Syncronous Komitmen Bersama
Mandiri ▪ Asyncronous
Di tempat kerja peserta
Di tempat Kedudukan Di tempat Kedudukan
Peserta Peserta Menjalankan tugas jabatan secara
penuh
Dapat dibebastugaskan Dapat dibebastugaskan
Status Penugasan
Pegawai
Aktualisasi Pembelajaran
Pembelajaran
Kepemimpinan Klasikal Tahap I
Klasikal Tahap II
Kinerja
Di Tempat penyelenggaraan
Di Tempat penyelenggaraan Di tempat kerja peserta/ tempat
lain sesuai kebutuhan dibebastugaskan
Dibebastugaskan
Menjalankan tugas jabatan secara
penuh
PELAKSANAAN PKA
WAKTU PELAKSANAAN (BLENDED LEARNING)
66 Jam Pelajaran 104 Jam Pelajaran 27 Jam Pelajaran 149 Jam Pelajaran
11 Hari Pelatihan 13 Hari Pelatihan 3 Hari Pelatihan 15 Hari Pelatihan
Pembelajaran 116 JP /
Kelas 11 Hari
NOTE : Pembelajaran Aktualisasi 33 JP / 4
• Pada saat pembelajaran
klasikal I dan II (on campus),
Klasikal Tahap II Kepemimpinan Kinerja STULA Hari
Peserta diasramakan, dan
diberikan kegiatan penunjang
kesehatan jasmani paling 22 Jam Pelajaran 540 Jam Pelajaran
banyak 9 (sembilan) kali.
• Pada saat off campus, Peserta
dapat diberikan penambahan 3 Hari Pelatihan 60 Hari Pelatihan TOTAL : 908 JP / 105
penguatan materi
pembelajaran secara daring Hari Pelatihan
Pemetaan Sikap Perilaku
Kepemimpinan dan
Strategi Pengembangan
Potensi DIri
OUTPUT
E-Learning
▪ Syncronous (32 JP)
Pembelajaran ▪ Asyncronous (72 JP) Pembangunan Pembelajaran
Mandiri Komitmen Bersama Klasikal Tahap I
Pendalaman Agenda
3 Essay (agenda 1,2,3)/ Identifikasi
Penugasan Individu
Penugasan Individu Laporan Studi Lapangan
(plus tindak lanjut essay) Masalah/Tantangan (Individu& Klp)
dan Komitmen
Penugasan Kelompok
Evaluasi Akademik
NOTE : Pembelajaran Aktualisasi Rancangan Aksi
• Pada saat pembelajaran Klasikal Tahap II Kepemimpinan Kinerja
klasikal I dan II (on campus),
Peserta diasramakan, dan
Perubahan
diberikan kegiatan penunjang
kesehatan jasmani paling Seminar Aksi Pelaksanaan Aksi
banyak 4 (empat) kali.
• Pada saat off campus, Peserta Perubahan Perubahan
dapat diberikan penambahan
penguatan materi Laporan Pengembangan
pembelajaran secara daring
Potensi Diri Mentoring dan coaching Pengembangan
Potensi Diri
EVALUASI ESSAY AGENDA KURIKULUM INTI
• peserta membuat 3 essay: (1) essay agenda I; (2) essay agenda II; (3) essay agenda III
• essay peserta berisikan isu aktual pada setiap agenda pada kurikulum inti (Agenda I, Agenda II, dan
Agenda III)
• peserta membuat analisis atas isu tersebut maksimal 5 halaman tiap essay, dengan susunan minimal
sebagai berikut:
• Judul
• Pendahuluan (isu yang dipilih, background dan mengapa dipilih/menarik, gap atau konflik, statement
awal)
• Analisis masalah dan akar permasalahan atau hal-hal yang dianggap menarik
• Peran kepemimpinan yang perlu dilakukan dalam mengatasi masalah/kendala tersebut
Essay dikumpulkan pada menu e-learning di hari pertama setiap agenda (essay agenda 1 pada hari 1
agenda 1; essay agenda II pada hari 1 agenda II; dan essay agenda III pada hari 1 agenda III)
EVALUASI ESSAY AGENDA KURIKULUM INTI
Setiap essay dievaluasi dengan indikator sebagai berikut:
1. Kualitas penetapan isu yang disertai dengan data untuk memperkuat argumentasi
keberadaan masalah/tantangan (35%)
2. Kualitas Argumentasi, diukur dengan kemampuan peserta menganalisis masalah dan
akar permasalahan atau hal-hal yang dianggap menarik secara logis yang didukung
data dan dikaitkan dengan peran sebagai pemimpin di ASN (35%)
3. Kualitas analisis terhadap peran kepemimpinan dalam merespon masalah/kendala
(30%)
Nilai Komponen
Sub Komponen Sub Komponen Sub Komponen Mengelola Rata-Rata Total Kualifikasi Total
Integritas Kerjasama Perubahan Sub Komponen Sub Komponen
Peserta 7,57 1,00 7,00 5,19 Cukup
Mentor 5,43 5,00 3,33 4,59 Kurang
Nilai Rata-Rata Per
6,07 3,80 4,43 4,77 Kurang
Sub Komponen
Kualifikasi Per Sub
Cukup Kurang Kurang Kurang
Komponen
Aspek
Pemetaan Sikap Perilaku Kepemimpinan Pelaksanaan Pengembangan Potensi
dan Strategi Pengembangan Potensi Diri Diri Nilai
No. Nama Peserta Penginformasian Ketepatan memilih Pengembangan
Capaian hasil Coaching Potensi Diri
hasil pemetaan strategi
pengembangan Pengembangan
sikap perilaku pengembangan
potensi diri potensi diri
kepemimpinan potensi diri
1
2
dst.
Aspek
Pemetaan Sikap Perilaku Pelaksanaan Pengembangan
Kepemimpinan dan Strategi Potensi Diri Nilai
Pengembangan Potensi Diri Pengemban
No. Nama Peserta Ketepatan
Penginformasian gan Potensi
memilih Capaian hasil Mentoring Diri
hasil pemetaan
strategi pengembangan Pengembangan
sikap perilaku
pengembangan potensi diri potensi diri
kepemimpinan
potensi diri
1
2
dst.
Gambaran Jadwal Pembelajaran PKA Blended Learning
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6
Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri:
Kebijakan Blended Pemetaan Sikap Pembelajaran Agenda I Pembelajaran Agenda II Pembelajaran Agenda II Pembelajaran Agenda III
Learning (3 JP) Perilaku Kepemimpinan (5 JP) (5 JP) (3 JP) (5 JP)
dan strategi
Pengembangan Potensi
Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri:
Diri (6 JP)
Pembuatan Esai Isu-Isu Pembelajaran dan Pembuatan Esai Isu-Isu
Agenda I (2 JP) Penilaian Sikap Perilaku Agenda II (2 JP)
Agenda Smart
Governance Rumpun
Mindset (6 JP)
Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10 Hari ke-11 Hari ke-12
Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Sync Overview Kebijakan AsynC Pembelajaran
Pembelajaran Agenda III Pembelajaran dan Pembelajaran Agenda III Pembelajaran Agenda IV Pelatihan & Penjelasan Agenda I (6 JP)
(5 JP) Penilaian Sikap Perilaku (4 JP) (3 JP) Pemetaan Sikap Perilaku
Agenda Smart Kepemimpinan dan
Governance Rumpun E- Strategi Pengembangan
Government (3 JP) Potensi Diri (2 JP)
• Pendekatan Agenda → Bukan Mengajarkan Modul Ajar akan tetapi Agenda Pembelajaran
• Pembelajaran di Kelas (e-learning dan Klasikal) merupakan pendalaman dan penajaman
agenda dengan pendekatan Problem Based , yaitu pendekatan kasus untuk mendalami a
genda dengan mengoptimalkan implementasi MP/Modul ajar dalam Agenda
• Setiap tahapan pembelajaran merupakan satu rangkaian yang berkesinambungan. Pembel
ajaran Mandiri sebagai input awal sangat penting untuk di delivery dengan baik
Kepemimpinan
Indikator: Ukuran kepemimpinan meliputi: kemampuan mempengaruhi, memberi kontribusi pemikiran
yang bisa diterima oleh teman seangkatan, bertanggung jawab dan dapat membangun kekompakan
selama penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan
Indikator Nama Peserta Nilai*
• Peserta yang paling memiliki sikap bertanggung
jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang ditugaskan.
• Peserta yang paling dapat mempengaruhi teman 1. ___ 1. ___
seangkatan? 2. ___ 2. ___
• Peserta yang paling sering menjadi penentu dalam 3. ___ 3. ___
mengambil kesepakatan/keputusan kelas? 4. ___ 4. ___
• Peserta yang paling banyak mendorong terjalinnya 5. ___ 5. ___
kekompakan angkatan?
• Peserta yang memiliki inisiatif dan ide-ide baru
dalam diskusi kelas/ kelompok?
SOSIOMETRI
* Rentang nilai 76 - 100
Kerjasama
Indikator: Ukuran kerjasama meliputi: kemampuan memberikan bantuan, melakukan komunikasi secara efektif,
memberikan kontribusi, dan masukkan kepada teman sesama peserta, kelompok diskusi, maupun angkatan.
Kedisiplinan
Indikator: Ukuran kedisiplinan meliputi: kerajinan, ketepatan waktu, dan ketaatan terhadap tata tertib yang
berlaku selama penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan
4. ___ 4. ___
terlambat untuk kegiatan pembelajaran?
___ ___
• Peserta yang paling taat pada tata tertib /
5. 5.
peraturan pelatihan?
* Keterangan: Urutan peringkat Peserta berdasarkan perolehan nilai tertinggi pertama hingga nilai tertinggi kelima.
SOSIOMETRI
Nilai Deskripsi
0 – 75.99 Kurang memenuhi gambaran kriteria berdasarkan indikator penilaian
76 – 85.99 Cukup memenuhi gambaran kriteria berdasarkan indikator penilaian
Memenuhi gambaran kriteria berdasakan indikator penilaian atau sesuai
86 – 95.99
harapan
Sangat memenuhi gambaran kriteria berdasakan indikator penilaian atau
96 – 100
melebihi harapan
Penilaian Akhir Peserta
Pembinaan
• Melalui Pemantauan dan Evaluasi
01 LMS KEPEMIMPINAN
SIPKA BANGKOM DAN
Self-Learning dan LMS Pelatihan
SIPKA MOBILE Struktural Kepemimpinan
SIPKA BANGKOM dan training rate 07 02
Landing page sistem informasi LATSAR CPNS
Pelatihan
MOOC Latsar CPNS dan
Kolaborasi Belajar Latsar CPNS
SMARTBANGKOM
PPPK
KRA dan e-STTP
Self-Learning untuk PPPK
06 03
AKREDITASI WORKSHOP
Workshop Latsar CPNS,
Training Management, Learning
Workshop PKP PKA, Workshop
Accreditation dan Pangkalan
PKN Tingakt II, Workshop MoT,
Data
05 04 Workshop ToC
• Mentor dan Coach mendorong peserta • Kalibrasi bukan tujuan namun merupakan sebuah
memaksimalkan untuk berfikir kreatif, cara untuk memastikan objektivitas penilaian
visioner, dan memastikan manfaat dan sehingga kalibrasi dapat atau tidak dilaksanakan
dampak aksi/proyek perubahan yang sesuai dengan kebutuhan
terukur • Kalibrasi bukan satu-satunya cara untuk
• Mentor dan Coach mendorong peserta
memastikan objektivitas penilaian, namun dapat
untuk menghasilkan aksi/proyek
dilengkapi dengan mempertimbangkan informasi
perubahan sesuai dengan kerangka
evaluasi. lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Melakukan pemantauan terhadap proses • Lembaga penyelenggara pelatihan dan penjamin
coaching dan mengambil tindakan mutu memastikan mutu pelaksanaan penetapan
penyelesaian jika terjadi permasalahan kelulusan dan menjamin objektivitas penilaian
selama proses mentoring dan coaching peserta
TERIMA KASIH
@p3K_bangkom_asn #Stay Connected
@p3K_bangkom_asn P3K BANGKOM ASN
Fb.com/diklat.lan Sipka.lan.go.id