Kebijakan Blended Learning PKA (LMS)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 63

MANAJEMEN

PENYELENGGARAAN
PKA SMART GOVERNANCE

Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan


Kompetensi ASN – LAN RI
Dasar Hukum

UU No 5/2014 PP No 11/2017
ttg Aparatur Sipil ttg Manajemen Peraturan LAN
Negara PNS
PerLAN
No 5 Tahun 2022 dan
Pasal 43 Pasal 52 ayat (2) huruf a&b Perubahannya
Pasal 69 ayat (3) huruf b Pasal 217 ayat (5) tentang pelatihan
Struktural
Kepemimpinan

Keputusan Kepala LAN


1. Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kurikulum Pelatihan Struktural Kepemimpinan
2. Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyelanggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan
Pelatihan Struktural
Pelatihan Nasional Kepemimpinan Tingkat I
01 Kompetensi Kepemimpinan Kolaboratif

Pelatihan Nasional Kepemimpinan Tingkat II


02 Kompetensi Kepemimpinan Strategis
Kompetensi kepemimpinan
kinerja sebagai Kompetensi
Pelatihan Kepemimpinan Administrator
03
manajerial untuk menjamin
terlaksananya akuntabilitas
Kompetensi Kepemimpinan Kinerja
Jabatan Administrator

Kompetensi kepemimpinan
melayani sebagai Kompetensi
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
04
manajerial untuk menjamin
terlaksananya akuntabilitas
Kompetensi Kepemimpinan Pelayanan Jabatan Pengawas yang
merupakan kemampuan dalam
mengendalikan kegiatan
pelaksanaan pelayanan publik
Kebijakan Yang Mengalami Perubahan

Kurikulum Pelatihan Struktural Kepemimpinan Kurikulum Pelatihan Struktural Kepemimpinan


(KepLAN 374 Tahun 2022) (KepLAN 1 Tahun 2023)

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Struktural


Kepemimpinan (KepLAN 375 Tahun 2022) Kepemimpinan (KepLAN 2 Tahun 2023)

Anak Lampiran Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Anak Lampiran Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Struktural Kepemimpinan (KepLAN 375 Tahun 2022) Struktural Kepemimpinan (KepLAN 2 Tahun 2023)

RAB Pelatihan (PerKaLAN 8 Tahun 2022)


MENGAPA BERUBAH?
Tuntutan Percepatan dan Pemerataan Penyempurnaan Kebijakan Pelatihan
Pembangunan Nasional Struktural Kepemimpinan

✓ Dibutuhkan Akselerasi Pembangunan • Saran dan Masukan Lembaga


Nasional di tengah Kebijakan Pasca Penyelenggara Pelatihan
COVID (Pulih Bersama Pulih Lebih Kuat) • Evaluasi Implementasi Kebijakan
✓ Tuntutan dukungan RB Berdampak yang Pelatihan Struktural
Dicanangkan secara Nasional

Pengembangan dan Penyederhaan


Pedoman Pelatihan & Instrumen Evaluasi

✓ Mengembangkan Pedoman (Coaching


Mentoring, Kalibrasi)
✓ Mengembangkan Instrumen yang belum
ada pengaturan (Evaluasi Sikap Perilaku,
Formulir Pengambilan MP Pilihan)
✓ Penyederhanaan Instrumen (Sosiometri)
Mekanisme Perencanaan

Pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditasi


menyampaikan surat pemberitahuan kesiapan
menyelenggarakan PKA dan PKP kepada Deputi
Kebijakan Bangkom ASN paling lambat 15 (lima belas)
hari kerja sebelum pelaksanaan PKA atau PKP
Tempat Penyelenggaraan
PKN Tingkat II, PKA, dan PKP Note
diselenggarakan oleh : • Selama pembelajaran klasikal, peserta wajib
:
• Unit kerja LAN yang bertugas diasramakan dan diberikan kegiatan penunjang
menyelenggarakan Pelatihan Struktural berupa peningkatan kesegaran jasmani
dan/atau kegiatan lain yang mendukung
• Lembaga Pelatihan Terakreditasi
pencapaian tujuan pembelajaran
• Lembaga Pelatihan yang belum
terakreditasi atau status akreditasinya tidak • Lembaga Penyelenggara Pelatihan Struktural
berlaku dengan bentuk Penjaminan Mutu wajib memberikan pendampingan dan/atau
fasilitasi bagi Peserta yang berkebutuhan
khusus
Persyaratan Peserta PKA e) jabatan pelaksana yang memiliki pengalaman
dalam Jabatan Pengawas sebagaimana diatur
1) telah menduduki dalam: dalam peraturan pemerintah yang mengatur
a) jabatan administrator; mengenai manajemen PNS dan paling rendah
b) JF jenjang ahli madya; dengan pangkat penata dan golongan ruang III/c
c) jabatan pengawas paling rendah pangkat dengan masa kerja dalam pangkat dan golongan
penata dan golongan ruang III/c dengan ruang tersebut paling singkat 3 (tiga) tahun 6
masa kerja dalam pangkat dan golongan (enam) bulan;
ruang tersebut paling singkat 3 (tiga) 2) telah mengikuti dan lulus PKP, kecuali bagi Peserta
tahun 6 (enam) bulan; yang:
d) JF yang setingkat jabatan pengawas, a) telah menduduki dalam jabatan sebagaimana
paling rendah dengan pangkat penata dan dimaksud dalam angka 1) huruf a), huruf b),
golongan ruang III/c dengan masa kerja huruf d), atau huruf e); dan/atau
dalam pangkat dan golongan ruang b) menduduki dalam jabatan sebagaimana
tersebut paling singkat 2 (dua) tahun 6 dimaksud dalam angka 1) huruf c) dan baru
(enam) bulan; atau pertama kali mengikuti Pelatihan Struktural.
Jumlah Peserta

• Jumlah Peserta dalam 1 (satu) angkatan PKA dan PKP berjumlah 40 (empat puluh)
orang.
• Peserta sebagaimana dimaksud di atas dapat menjadi paling sedikit 30 (tiga puluh)
orang berdasarkan atas persetujuan Deputi Kebijakan Bangkom ASN;
• Dalam hal jumlah Peserta:
• lebih dari 40 (empat puluh) orang, PKA dan PKP tetap dapat diselenggarakan
dengan mempertimbangkan kesiapan dan kelayakan proses pembelajaran, dan
mendapatkan persetujuan tertulis dari Deputi Kebijakan Bangkom ASN; atau
• kurang dari 30 (tiga puluh) orang, PKA dan PKP tetap dapat diselenggarakan
dengan mempertimbangkan aspek keuangan dan kondisi lembaga
penyelenggara PKA atau PKP. Aspek keuangan dan kondisi dimaksud adalah
jaminan kecukupan anggaran dan kondisi lain yang memungkinkan pelatihan
dapat berjalan dan mencapai tujuan pembelajaran.
Persyaratan tenaga Pelatihan

• Pejabat Negara, Praktisi, Pakar, Pegawai ASN/Anggota Tentara Nasional


Indonesia/Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Akademisi, atau
Pejabat BUMN/ BUMD
Penceramah • menduduki paling rendah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau yang setara
dan/atau memiliki keahlian/kepakaran pada bidang tertentu sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran

• Widyaiswara dan/atau Pegawai/non Pegawai Aparatur Sipil Negara lainnya di dalam


dan/atau di luar lingkup Lembaga Penyelenggara Pelatihan yang memiliki kemampuan
mengampu agenda pembelajaran dan mata pelatihan pada Pelatihan Struktural
Kepemimpinan sesuai dengan jenjangnya
Pengampu Materi • kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran dan penguasaan substansi mata pelatihan
yang diajarkan, yang ditunjukkan dengan sertifikat Training of Facilitator (ToF)/ Training of
Trainer (ToT, Workshop Pelatihan Struktural, dan memahami strategy delivery Pelatihan
Struktural atau kualifikasi lain yang disetarakan oleh LAN.

Pengelola dan • Pengelola dan penyelenggara Pelatihan Struktural memiliki kemampuan


Penyelenggara dalam mengelola pelatihan
• Memiliki sertifikat MOT (Pengelola), TOC (Penyelenggara)
Pelatihan Struktural
PENGUJI
Persyaratan Khusus :

No. PKP PKA PKN II PKN I


Persyaratan Umum: 1 Pejabat struktural yang Pejabat struktural yang Pejabat struktural: Pejabat struktural:
1. Sudah mengikuti memenuhi kualifikasi, memenuhi kualifikasi, • JPT Madya • JPT Madya
penyamaan minimal Administrator minimal Administrator • JPT Pratama yang • JPT Pratama yang sudah
persepsi penguji dan telah mengikuti PKA sudah mengikuti PKN mengikuti PKN I
PKA dan PKP; II
2. Tidak sedang 2 Minimal WI ahli madya Minimal WI ahli madya WI ahli utama dan WI ahli utama dan pernah
mengampu pernah menjabat JPT menjabat JPT
sebagai coach 3 Pejabat Fungsional Pejabat Fungsional Pejabat Fungsional Pejabat Fungsional (selain
dan mentor (selain WI) minimal (selain WI) minimal (selain WI) ahli utama WI) ahli utama, pernah
dalam satu jenjang ahli madya jenjang ahli madya dan pernah menjabat menjabat JPT & pernah
angkatan JPT PKN I
4 Non-ASN yang memenuhi Non-ASN yang Non-ASN yang Non-ASN yang memenuhi
kualifikasi, setara dengan memenuhi kualifikasi, memenuhi kualifikasi, kualifikasi, setara dengan
Penyamaan Persepsi jabatan Administrator setara dengan jabatan setara dengan JPT dan JPT Madya dan sudah
sebelum Seminar Administrator sudah mengikuti PKN II mengikuti PKN I
COACH
Persyaratan Khusus :
Persyaratan
Umum : No. PKP PKA PKN II PKN I
1. Sudah 1 Pejabat struktural yang Pejabat struktural yang Pejabat struktural, minimal JPT Pejabat struktural:
mengikuti memenuhi kualifikasi, memenuhi kualifikasi, minimal yang sudah mengikuti PKN II • JPT Madya
Workshop PKA minimal Pengawas dan sudah Pengawas dan sudah pernah • JPT Pratama yang
pernah mengikuti PKP mengikuti PKA sudah mengikuti PKN I
dan PKP
2. Tidak menjadi 2 WI minimal jenjang ahli muda WI minimal jenjang ahli muda • WI ahli utama yang pernah • Widyaiswara ahli
menduduki JPT utama, yang sudah
penguji dan • WI ahli utama pernah menduduki
mentor dalam • WI ahli madya yang sudah JPT
satu angkatan pernah menduduki Jabatan
Administrator / Pengawas
• WI ahli madya dengan
Peran: pengalaman pernah menjadi
1. Coach Akper coach 5 tahun
2. Coach 3 Pejabat Fungsional (selain WI) Pejabat Fungsional (selain WI) Pejabat Fungsional (selain WI) Pejabat Fungsional
Pengembangan minimal jenjang muda minimal jenjang madya minimal jenjang utama (selain WI) minimal
jenjang utama & sudah
Potensi Diri
pernah PKN I
4 Non-ASN yang memenuhi Non-ASN yang memenuhi Non-ASN yang memenuhi Non-ASN yang
kualifikasi, setara dengan kualifikasi, setara dengan kualifikasi, setara dengan JPT memenuhi kualifikasi,
jabatan Pengawas jabatan Administrator setara dengan JPT
Madya dan sudah
pernah PKN I
PEMBIAYAAN*
METODE
Pelatihan Blended Learning/ Distance
Klasikal
Learning
PKA Rp 17.000.000 Rp 22.125.000
PKP Rp 14.000.000 Rp 20.230.000
*Instansi Pemerintah

Tidak termasuk pembiayaan Pelatihan:


1. Pembangunan Komitmen Bersama
2. Aktualisasi Kepemimpinan
3. Pembelajaran Mata Pelatihan di Luar LMS
Kepemimpinan
4. Perjalanan Dinas ke dan dari Tempat Pelatihan
(PP NOMOR 60 TAHUN 2021 tentang Jenis Dan Tarif Atas -Jenis PNBP yang Berlaku Pada LAN)
PERUBAHAN KURIKULUM

Kelompok Mata Kelompok Mata


Kelompok Mata
Pelatihan Dasar Pelatihan Pilihan
Pelatihan Inti
Memuat agenda smart Memuat agenda penunjang
governance sesuai dengan pembelajaran aktualisasi
ketentuan peraturan kepemimpinan
perundang-undangan.

Kebijakan Lama

Kebijakan Baru (PerLAN Nomor 5 & 6 Tahun 2022)


SUBSTANSI MATA PELATIHAN PKA SMART GOVERNANCE
Kelompok Mata Pelatihan
Mata Pelatihan Inti Mata Pelatihan Dasar Mata Pelatihan Pilihan (12 JP)
(9 JP)
Mata Pelatihan 1. agenda kepemimpinan 1. Digital skill dalam pembuatan 1. Mata Pelatihan lain yang relevan
Pancasila dan kebijakan dengan rencana aksi perubahan yang
Nasionalisme 2. Self Resilience akan diangkat.
2. agenda kepemimpinan 3. Berpikir Kritis → Khusus PKA
kinerja;
3. agenda manajemen
kinerja
4. agenda aktualisasi
kepemimpinan kinerja

Strategi 1. E Learning: Self Learning Self Learning


pembelajaran Self Learning dan (Mandatory) (Pilihan)
Collaborative Learning
2. Klasikal
Penyelenggaraan PKA dan PKP

Lembaga Pelatihan Tidak

Mendapatkan Ijin Prinsip dari LAN


Terakreditasi/ Habis Masa
Akreditasi

Penjaminan Mutu
Lembaga Pelatihan Terakreditasi Dapat Menyebutkan LPT sebagai Penjamin
Mutu

LAN Lembaga
Pelatihan
Terakreditasi
Minimal B

Prinsip Efisiensi
Prioritas Bentuk Pelatihan
Struktural
Jalur Bentuk

Klasikal Klasikal 2
Blended Jika Blended Learning tidak
memungkinkan
Learning
Nonklasikal 1 Distance Learning
Dalam keadaan darurat

Atas Persetujuan tertulis


LEARNING JOURNEY
BARU dan Status Peserta
Blended Learning PKA dan PKP

Pembangunan
Pembelajaran E-Learning
▪ Syncronous Komitmen Bersama
Mandiri ▪ Asyncronous
Di tempat kerja peserta
Di tempat Kedudukan Di tempat Kedudukan
Peserta Peserta Menjalankan tugas jabatan secara
penuh
Dapat dibebastugaskan Dapat dibebastugaskan

Status Penugasan
Pegawai

Aktualisasi Pembelajaran
Pembelajaran
Kepemimpinan Klasikal Tahap I
Klasikal Tahap II
Kinerja
Di Tempat penyelenggaraan
Di Tempat penyelenggaraan Di tempat kerja peserta/ tempat
lain sesuai kebutuhan dibebastugaskan
Dibebastugaskan
Menjalankan tugas jabatan secara
penuh
PELAKSANAAN PKA
WAKTU PELAKSANAAN (BLENDED LEARNING)

Pembelajaran E-Learning Pembangunan Pembelajaran


▪ Syncronous (32JP) Komitmen Bersama Klasikal Tahap I
Mandiri ▪ Asyncronous (72 JP)

66 Jam Pelajaran 104 Jam Pelajaran 27 Jam Pelajaran 149 Jam Pelajaran
11 Hari Pelatihan 13 Hari Pelatihan 3 Hari Pelatihan 15 Hari Pelatihan

Pembelajaran 116 JP /
Kelas 11 Hari
NOTE : Pembelajaran Aktualisasi 33 JP / 4
• Pada saat pembelajaran
klasikal I dan II (on campus),
Klasikal Tahap II Kepemimpinan Kinerja STULA Hari
Peserta diasramakan, dan
diberikan kegiatan penunjang
kesehatan jasmani paling 22 Jam Pelajaran 540 Jam Pelajaran
banyak 9 (sembilan) kali.
• Pada saat off campus, Peserta
dapat diberikan penambahan 3 Hari Pelatihan 60 Hari Pelatihan TOTAL : 908 JP / 105
penguatan materi
pembelajaran secara daring Hari Pelatihan
Pemetaan Sikap Perilaku
Kepemimpinan dan
Strategi Pengembangan
Potensi DIri
OUTPUT
E-Learning
▪ Syncronous (32 JP)
Pembelajaran ▪ Asyncronous (72 JP) Pembangunan Pembelajaran
Mandiri Komitmen Bersama Klasikal Tahap I
Pendalaman Agenda
3 Essay (agenda 1,2,3)/ Identifikasi
Penugasan Individu
Penugasan Individu Laporan Studi Lapangan
(plus tindak lanjut essay) Masalah/Tantangan (Individu& Klp)
dan Komitmen
Penugasan Kelompok
Evaluasi Akademik
NOTE : Pembelajaran Aktualisasi Rancangan Aksi
• Pada saat pembelajaran Klasikal Tahap II Kepemimpinan Kinerja
klasikal I dan II (on campus),
Peserta diasramakan, dan
Perubahan
diberikan kegiatan penunjang
kesehatan jasmani paling Seminar Aksi Pelaksanaan Aksi
banyak 4 (empat) kali.
• Pada saat off campus, Peserta Perubahan Perubahan
dapat diberikan penambahan
penguatan materi Laporan Pengembangan
pembelajaran secara daring
Potensi Diri Mentoring dan coaching Pengembangan
Potensi Diri
EVALUASI ESSAY AGENDA KURIKULUM INTI
• peserta membuat 3 essay: (1) essay agenda I; (2) essay agenda II; (3) essay agenda III
• essay peserta berisikan isu aktual pada setiap agenda pada kurikulum inti (Agenda I, Agenda II, dan
Agenda III)
• peserta membuat analisis atas isu tersebut maksimal 5 halaman tiap essay, dengan susunan minimal
sebagai berikut:
• Judul
• Pendahuluan (isu yang dipilih, background dan mengapa dipilih/menarik, gap atau konflik, statement
awal)
• Analisis masalah dan akar permasalahan atau hal-hal yang dianggap menarik
• Peran kepemimpinan yang perlu dilakukan dalam mengatasi masalah/kendala tersebut

Essay dikumpulkan pada menu e-learning di hari pertama setiap agenda (essay agenda 1 pada hari 1
agenda 1; essay agenda II pada hari 1 agenda II; dan essay agenda III pada hari 1 agenda III)
EVALUASI ESSAY AGENDA KURIKULUM INTI
Setiap essay dievaluasi dengan indikator sebagai berikut:
1. Kualitas penetapan isu yang disertai dengan data untuk memperkuat argumentasi
keberadaan masalah/tantangan (35%)
2. Kualitas Argumentasi, diukur dengan kemampuan peserta menganalisis masalah dan
akar permasalahan atau hal-hal yang dianggap menarik secara logis yang didukung
data dan dikaitkan dengan peran sebagai pemimpin di ASN (35%)
3. Kualitas analisis terhadap peran kepemimpinan dalam merespon masalah/kendala
(30%)

Evaluasi essay masuk dalam salah satu penilaian evaluasi akademik.


Identifikasi Potensi Diri
Pemetaan Sikap Perilaku - Peserta mengisi formulir identifikasi pemetaan sikap
Kepemiminan dan perilaku kepemimpinan
Pengembangan Potensi Diri - Mentor melakukan identifikasi pemetaan sikap perilaku
(Mentoring & Coaching) kepemimpinan peserta (mengisi formulir yang sama)
- Peserta berkoordinasi dan berkomunikasi dengan mentor
(mentoring) untuk mensepakati hasil pemetaan dan
strategi pengembangan potensinya
- Membuat paparan (1 hal) hasil pemetaan dan strategi
pengembangan..seminar rancangan Aksi Perubahan
https://bit.ly/bahansosialisasiPIM - Pelaksanaan pengembangan (mentoring dan coaching)
- Membuat paparan (1 hal) tentang hasil/progress strategi
pengembangan potensi..seminar Aksi Perubahan
Paparan pada Rancangan Aksi Bagian Penilaian Sikap
Identifikasi Perubahan Pembekalan Mentor
Perilaku
(Coach & Mentor) (Maks H-19)
Mentoring Pelaksanaan Pengembangan Paparan pada Seminar
Potensi Diri Aksi Perubahan
TAHAPAN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

Paparan Hasil (1)


MENTORING (Seminar Rancangan
PESERTA PELATIHAN MENTOR (Peserta dengan Mentor)
Aktualisasi)
Peserta melakukan Melakukan penilaian sikap Finalisasi Pemetaan 1 1 hal PPP
pemetaan sikap perilaku
kepemimpinan secara
perilaku kepemimpinan peserta
1 SPK dalam Excel
dilakukan Peserta 2 Hasil Mentoring
mandiri
Pemetaan Sikap
2 Perilaku (Final)
Catatan: Strategi Pengembangan
- Mentoring dilakukan selama proses 3 Potensi Diri Pelaksanaan Pengembangan
pelatihan untuk memastikan pelaksanaan Potensi Diri
pengembangan potensi diri Paparan Hasil (2) Mentor: Coach:
- Coaching dilakukan pada pembimbingan (Seminar Aktualisasi) mendukung, melakukan
aktualisasi (pengecekan proses memastikan, pengecekan
memantau proses dan
pengembangan potensi diri) 1 1 hal PPP dan hasil
membantu
2 Progres/Hasil
Formulir Self Assessment
Identitas Pengisi Form

FORMULIR PESERTA Berbeda untuk setiap


Nama :
Jenjang Pelatihan
NIP :
Jabatan : (PKN I, PKN II, PKA, dan PKP
Instansi :
Program :

Komponen Sub Komponen SKOR 1 - 10


1 Mengingatkan rekan kerja atau bawahan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan
8
etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi.
2 Menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas yang
8
diembannya.
3 Mengingatkan rekan kerja atau bawahan untuk melaksanakan tugas dan fungsi mereka Isian
sesuai dengan tenggat waktu yang ada dan mematuhi ketentuan terkait waktu kerja yang 9 Skor
berlaku dalam organisasi.
INTEGRITAS 4 Memberikan informasi yang dapat dipercaya kepada orang lain/ pihak lain sesuai dengan
9
etika organisasi.
5 Menerapkan norma atau aturan yang berlaku dalam organisasi secara konsisten dalam
8
setiap situasi dalam lingkup pekerjaannya.
6 Memberikan argumen dengan disertai pemahaman atas ketentuan yang berlaku di
organisasi dan konsekuensinya dalam mengingatkan atau mengajak rekan kerja/ bawahan 8
dalam penegakan aturan.
JUMLAH 7,14
Formulir Mentor Assessment
FORMULIR MENTOR
Nama Peserta : Nama Mentor :
NIP : NIP: :
Jabatan : Jabatan : Identitas
Instansi : Instansi :
Program :
Pengisi Form

Komponen Sub Komponen SKOR 1 - 10


1 Mengingatkan rekan kerja atau bawahan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan
9
etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi.
2 Menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas yang
9
diembannya.
3 Mengingatkan rekan kerja atau bawahan untuk melaksanakan tugas dan fungsi mereka
9
sesuai dengan tenggat waktu yang ada dan mematuhi ketentuan terkait waktu kerja yang
4 Memberikan informasi yang dapat dipercaya kepada orang lain/ pihak lain sesuai dengan
INTEGRITAS
etika organisasi.
9 Isian
5 Menerapkan norma atau aturan yang berlaku dalam organisasi secara konsisten dalam Skor
setiap situasi dalam lingkup pekerjaannya. 9

6 Memberikan argumen dengan disertai pemahaman atas ketentuan yang berlaku di


9
organisasi dan konsekuensinya dalam mengingatkan atau mengajak rekan kerja/
JUMLAH 7,714
Hasil Assessment
REKAP NILAI GABUNGAN PESERTA DAN MENTOR
Nama : Nama Mentor :
NIP : NIP: :
Jabatan : Jabatan :
Instansi : Instansi :
Program :
30% 70%
Komponen Sub Komponen Nilai Peserta Nilai Mentor Nilai Rata-Rata Kualifikasi
Tanggung jawab 8 9 8,70 Baik
Komitmen 8 9 8,70 Baik
Nilai Assessment
Kedisplinan 9 9 9,00 Istimewa dan Kategori
Integritas Kejujuran 9 9 9,00 Istimewa
Konsistensi 8 9 8,70 Baik
Pengambilan Keputusan 8 9 8,70 Baik
Rata-Rata 7,14 7,71 7,54 Baik
Kerjasama Internal 8 8 8,00 Baik
Kerjasama Eksternal 8 8 8,00 Baik
Komunikasi 8 8 8,00 Baik
Kerjasama
Fleksibilitas 8 8 8,00 Baik
Komitmen dalam Tim 8 8 8,00 Baik
Rata-Rata 8,00 8,00 8,00 Baik
Hasil Assessment
REKAP NILAI AKHIR SIKAP PERILAKU PESERTA
Nama Peserta : Nama Mentor :
NIP : NIP: :
Jabatan : Jabatan :
Instansi : Instansi :
Program :

Nilai Komponen
Sub Komponen Sub Komponen Sub Komponen Mengelola Rata-Rata Total Kualifikasi Total
Integritas Kerjasama Perubahan Sub Komponen Sub Komponen
Peserta 7,57 1,00 7,00 5,19 Cukup
Mentor 5,43 5,00 3,33 4,59 Kurang
Nilai Rata-Rata Per
6,07 3,80 4,43 4,77 Kurang
Sub Komponen
Kualifikasi Per Sub
Cukup Kurang Kurang Kurang
Komponen

Keterangan Kualifikasi Akhir Sikap Perilaku


9.99-10 Istimewa 4,77
7-8.99 Baik
5-6.99 Cukup Kualifikasi:
3-4.99 Kurang Kurang
1-2.99 Sangat Kurang

REKOMENDASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI:


Istimewa : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta
perlu diberikan pengayaan pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur pada saat
melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan pendampingan sebagai bekal pengayaan sikap
perilaku untuk menduduki jabatan pimpinan yang lebih tinggi
Baik : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta
perlu diberikan pengayaan pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur pada saat
melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan pendampingan yang terjadwal sebagai bekal
pendalaman sikap perilaku dalam jabatan pimpinan pengawas
Cukup : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta
perlu diberikan program pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur pada saat
melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan pendampingan yang terjadwal sebagai bekal
penguatan sikap perilaku dalam menduduki jabatan pengawas
Kurang : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta
Sangat Kurang : perlu diberikan program pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur pada saat
melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan, pendampingan yang sangat ketat dan sebaiknya agar
melibatkan unit pengelola kepegawaian instansi asal peserta sebagai bekal penguatan sikap perilaku dalam
menduduki jabatan pengawas
Panduan / Katalog Intervensi

Pengertian atas sub dimensi


Sikap dan Perilaku yang diukur

Bentuk Exercise yang bisa


dilakukan secara mandiri

Bentuk intervensi / treatment


yang bisa dilakukan
oleh mentor / atasan
Seminar Rancangan Aksi
Perubahan (1 hal PPT)

Pemaparan Pemetaan Sikap Hasil Pemetaan dan rencana


Perilaku Kepemimpinan dan Pengembangan Potensi Diri

Pengembangan Potensi Diri


(Mentoring & Coaching)
Seminar Pelaksanaan Aksi
Perubahan (1 hal PPT)

Proses Pengembangan Potensi


Diri dan Progres/hasil
Kegiatan : Evaluasi Sikap Perilaku - Pengembangan Potensi Diri secara Blended Learning dan
Distance Learning
Penilai : Coach
Hari/Tanggal : ……………….

Aspek
Pemetaan Sikap Perilaku Kepemimpinan Pelaksanaan Pengembangan Potensi
dan Strategi Pengembangan Potensi Diri Diri Nilai
No. Nama Peserta Penginformasian Ketepatan memilih Pengembangan
Capaian hasil Coaching Potensi Diri
hasil pemetaan strategi
pengembangan Pengembangan
sikap perilaku pengembangan
potensi diri potensi diri
kepemimpinan potensi diri
1
2
dst.

Coach ditetapkan sejak Pembelajaran Mandiri


Kegiatan : Evaluasi Sikap Perilaku - Pengembangan Potensi Diri secara Blended Learning
dan Distance Learning
Penilai : Mentor
Hari/Tanggal : ……………….

Aspek
Pemetaan Sikap Perilaku Pelaksanaan Pengembangan
Kepemimpinan dan Strategi Potensi Diri Nilai
Pengembangan Potensi Diri Pengemban
No. Nama Peserta Ketepatan
Penginformasian gan Potensi
memilih Capaian hasil Mentoring Diri
hasil pemetaan
strategi pengembangan Pengembangan
sikap perilaku
pengembangan potensi diri potensi diri
kepemimpinan
potensi diri
1
2
dst.
Gambaran Jadwal Pembelajaran PKA Blended Learning
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6
Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri:
Kebijakan Blended Pemetaan Sikap Pembelajaran Agenda I Pembelajaran Agenda II Pembelajaran Agenda II Pembelajaran Agenda III
Learning (3 JP) Perilaku Kepemimpinan (5 JP) (5 JP) (3 JP) (5 JP)
dan strategi
Pengembangan Potensi
Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri:
Diri (6 JP)
Pembuatan Esai Isu-Isu Pembelajaran dan Pembuatan Esai Isu-Isu
Agenda I (2 JP) Penilaian Sikap Perilaku Agenda II (2 JP)
Agenda Smart
Governance Rumpun
Mindset (6 JP)
Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10 Hari ke-11 Hari ke-12
Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Sync Overview Kebijakan AsynC Pembelajaran
Pembelajaran Agenda III Pembelajaran dan Pembelajaran Agenda III Pembelajaran Agenda IV Pelatihan & Penjelasan Agenda I (6 JP)
(5 JP) Penilaian Sikap Perilaku (4 JP) (3 JP) Pemetaan Sikap Perilaku
Agenda Smart Kepemimpinan dan
Governance Rumpun E- Strategi Pengembangan
Government (3 JP) Potensi Diri (2 JP)

Pembelajaran Mandiri: SynC Pembelajaran SynC Pembelajaran


Pembuatan Esai Isu-Isu Agenda I (2 JP) Agenda I (2 JP)
Agenda III (2 JP)
AsynC Pembelajaran
Agenda I (4 JP)
Hari ke-13 Hari ke-14 Hari ke-15 Hari ke-16 Hari ke-17 Hari ke-18
SynC Pembelajaran SynC Pembelajaran Agenda II (2 JP) AsynC Pembelajaran SynC Pembelajaran SynC Pembelajaran SynC Pembelajaran
Agenda II (2 JP) Agenda II (4 JP) Agenda III (3 JP) Agenda III (2 JP) Agenda III (2 JP)
AsynC Pembelajaran AsynC Pembelajaran Agenda II (7 SynC Pembelajaran AsynC Pembelajaran AsynC Pembelajaran AsynC Pembelajaran
Agenda II (7 JP) JP) Agenda II (2 JP) Agenda III (4 JP) Agenda III (6 JP) Agenda III (6 JP)
Hari ke-19 Hari ke-20 Hari ke-21 Hari ke-22 Hari ke-23 Hari ke-24
AsynC Pembelajaran AsynC Konsepsi Pembelajaran Studi AsynC Konsepsi SynC Konsepsi SynC Konsepsi Pembelajaran Mandiri :
Agenda III (4 JP) Lapangan Kinerja Organisasi (3 JP) Pembelajaran Pembelajaran Aksi Pembelajaran Aksi Pembelajaran Penunjang
Pembelajaran Studi Perubahan Kinerja Perubahan Kinerja Agenda IV (4 JP)
Lapangan Kinerja Organisasi (3 JP) Organisasi (3 JP)
Organisasi (3 JP)
SynC Pembelajaran SynC Konsepsi Pembelajaran Studi SynC Konsepsi AsynC Konsepsi
Agenda III (2 JP) Lapangan Kinerja Organisasi (3 JP) Pembelajaran Studi AsynC Konsepsi Pembelajaran Aksi
Lapangan Kinerja Pembelajaran Aksi Perubahan Kinerja
Organisasi (2 JP) Perubahan Kinerja Organisasi (3 JP)
AsynC Konsepsi Pembelajaran Studi AsynC Konsepsi Organisasi (6 JP)
Lapangan Kinerja Organisasi (6 JP) Pembelajaran Aksi
Perubahan (3 JP)
Hari ke-25-27 Hari ke-28 Hari ke-29 Hari ke-30 Hari ke-31 Hari ke-32
Pembangunan Komitmen Pembukaan Pembelajaran Agenda I Cermah Manajemen Pembelajaran Agenda II Ceramah Manajemen
Bersama (27 JP) (12 JP) Perubahan Sektor Publik (12 JP) Kinerja (3 JP)
(3 JP)
Pembelajaran Mandiri: Ceramah Isu Strategis dan Pembelajaran Agenda II Pembelajaran Agenda III
Pembelajaran Penunjang Kepemimpinan Kinerja Organisasi (3 (9 JP) (6 JP)
Agenda IV (8 JP) JP)
Dinamika Kelompok (3 JP)
Ceramah Wawasan Kebangsaan
Kepemimpinan Pancasila dan
Integritas (3 JP)
Overview Kebijakan Pelatihan &
Pengecekan Kegiatan Pemetaan
Sikap Perilaku Kepemimpinan dan
Strategi Pengembangan Potensi Diri
(1 JP)
Hari ke-33 Hari ke-34 Hari ke-35 Hari ke-36-39 Hari ke-40 Hari ke-41
Pembelajaran Agenda Pembelajaran Agenda Pembelajaran Studi Lapangan Evaluasi Akademik (3 Pembimbingan
III (12 JP) III (6 JP) Agenda III (9 JP) Kinerja Organisasi (22 JP) Merancang Aksi
JP) Perubahan Kinerja
Berbagi Pengalaman Organisasi (9 JP)
Hasil Studi Lapangan
Kinerja Organisasi (9
JP)
Pembekalan Studi Sosiometri Ceramah Studi Penyusunan Aksi Pembekalan
Lapangan Kinerja Lapangan Kinerja Perubahan Mandiri Implementasi Aksi
Organisasi (3 JP) Organisasi (2 JP) (6JP) Perubahan Kinerja
Organisasi (3 JP)
Hari ke-42 Hari ke-43-102 Hari ke-103 Hari ke-104 Hari ke-105
Seminar Rancangan Off Campus : Pembimbingan Aksi Seminar Aksi Ceramah Kebijakan
Aksi Perubahan Implementasi Aksi Perubahan Kinerja Perubahan Kinerja dan Tindak Lanjut
Kinerja Organisasi (10 Perubahan Kinerja Organisasi (9 JP) Organisasi (10 JP) Hasil Pelatihan (3 JP)
JP) Organisasi (60 Hari
Kalender) (540 JP)
Pelaksanaan Penutupan
Pengembangan Potensi
Diri ( mentoring dan
coaching)
Poin penting perubahan:
1) Pembelajaran pada metode Blended Learning dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
agenda kecuali pada pembelajaran mandiri yang dilaksanakan peserta secara mandiri dengan
berbasis modul pelatihan.
2) E-learning ditandai dengan simbol Sync (Synchronous) yaitu pembelajaran tatap muka secara
langsung dengan menggunakan metode daring secara realtime dan simbol ASync (ASynchronous)
yaitu pembelajaran mandiri/kelompok dengan menggunakan metode daring pada sistem
pembelajaran yang telah disiapkan atau dikoordinasikan secara mandiri/kelompok oleh peserta
pelatihan dengan berkoordinasi dengan lembaga penyelenggara pelatihan .
3) Kegiatan pembelajaran SynC dan AsynC pada Agenda I, Agenda II, dan Agenda III, dapat dilakukan
penyesuaian sepanjang:
a. tidak mengubah jumlah JP;
b. sebaran JP disesuaikan dengan tujuan pencapaian pembelajaran; dan
c. sesuai dengan perencanaan awal Pelatihan Struktural.
Keterangan:
• Pembelajaran mata pelatihan pilihan dapat dilaksanakan secara fleksibel baik
dalam tahapan on campus maupun off campus yang paling lambat diselesaikan
sebelum tahap klasikal 3 (tiga).
PENGATURAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
Kelas 40 Org
E-learning (Synchronous) Kelompok 1 = 10 Org (1 pengampu Agenda)
Kelompok 2 = 10 Org (1 pengampu Agenda)
Kelompok 3 = 10 Org (1 pengampu Agenda)
Kelompok 4 = 10 Org (1 pengampu Agenda)
Klasikal Kelas = 40 org
Pembimbingan Kelompok 1 @10 Org (1 coach)
Kelompok 2 @10 Org (1 coach)
Kelompok 3 @10 Org (1 coach)
Kelompok 4 @ 10 Org (1 coach)
Skenario Pembelajaran

• Pendekatan Agenda → Bukan Mengajarkan Modul Ajar akan tetapi Agenda Pembelajaran
• Pembelajaran di Kelas (e-learning dan Klasikal) merupakan pendalaman dan penajaman
agenda dengan pendekatan Problem Based , yaitu pendekatan kasus untuk mendalami a
genda dengan mengoptimalkan implementasi MP/Modul ajar dalam Agenda
• Setiap tahapan pembelajaran merupakan satu rangkaian yang berkesinambungan. Pembel
ajaran Mandiri sebagai input awal sangat penting untuk di delivery dengan baik

Overview Kebijakan Harus didelivery secara optimal


(+Penjelasan LMS Kepemimpinan, pembelajaran mandiri, dan
pengembangan potensi diri)
Evaluasi Peserta
Blended/Distance
No Komponen Klasikal
Learning
1 Evaluasi Akademik 10 % 15 %
Evaluasi Pembelajaran Lapangan
2 20 % 20 %
(STULA, VKN, Benchmarking)
3 Evaluasi Produk Aktualisasi
50% 50%
Kepemimpinan
Evaluasi Perencanaan Aksi
20 % 20 %
Perubahan
Evaluasi impelementasi Aksi
30 % 30 %
Perubahan
4 Evaluasi Sikap Perilaku 20 % 15 %
Evaluasi Akademik (15%)
Kompetensi Manajerial
(PerMENPANRB ASPEK DESKRIPSI BOBOT
38/2017)
Pengembangan diri dan Penugasan Individu Penilaian atas Essay: 4%
orang lain (oleh Pengampu Pemahaman dan identifikasi isu-isu
Materi) aktual Agenda I, II, dan III
Kerjasama Penugasan Penilaian atas kualitas substansi 3%
Kelompok (oleh bahan tayang dan sharing session.
Pengampu Materi)
Pengembangan diri dan Evaluasi Substansi Penilaian evaluasi substansi secara 6%
orang lain luring

Pengembangan diri dan Quiz Smart Penilaian Quiz dalam Pembelajaran 2%


orang lain Governance Mandiri
Evaluasi Pembelajaran Lapangan
(Studi Lapangan) (20%)
KOMPETENSI
MANAJERIAL
ASPEK DESKRIPSI BOBOT
(PerMENPANRB
38/2017)
Pengembangan diri Penugasan Individu Kualitas lesson learnt adopsi dan 10%
dan orang lain adaptasi hasil Studi Lapangan sesuai
agenda pembelajaran
Kerjasama Penugasan Kualitas dokumentasi lesson learnt 10%
Kelompok Studi Lapangan yang didukung dengan
data dan informasi yang relevan
EVALUASI Perencanaan Aksi PERUBAHAN (20%) Oleh Penguji..(1)
KOMPETENSI
MANAJERIAL
ASPEK DESKRIPSI BOBOT
(PerMENPANRB
38/2017)
Kemampuan melakukan analisis strategis untuk 4%
Pengambilan keputusan, Ketepatan rencana Aksi
mendapatkan ketepatan hasil rancangan Aksi
orientasi hasil, pelayanan perubahan dengan
perubahan dengan permasalahan untuk organisasi
publik tuntutan organisasi
adaptif
adaptif
Kemampuan untuk mengembangkan ide atau solusi 4%
kreatif yang mampu memecahkan permasalahan
Terobosan inovatif dan
Pelayanan publik, yang kompleks dengan mempertimbangkan risiko
cakupan manfaat untuk
mengelola perubahan secara komprehensif dengan mengoptimalkan
organisasi adaptif
kolaborasi dengan stakeholders sehingga
mendapatkan nilai tambah bagi organisasi.
Tahapan rencana
Kemampuan menyusun tahapan kegiatan secara
perubahan dan 4%
Orientasi hasil tepat berdasarkan ide atau solusi kreatif untuk
ketepatan strategi
mengelola organisasi sektor publik.
EVALUASI Perencanaan Aksi Perubahan (20%) Oleh Penguji…(2)
KOMPETENSI
MANAJERIAL
ASPEK DESKRIPSI BOBOT
(PerMENPANRB
38/2017)
Pengembangan diri dan Rencana Strategi Kemampuan untuk menyusun strategi marketing 4%
orang lain, komunikasi Marketing: Kejelasan yang tepat dengan mempertimbangkan
peta stakeholders, pema peta stakeholders dan sumberdaya organisasi.
nfaatan sumberdaya
organisasi, dan strategi
marketing
Mengelola Perubahan, Rencana Strategi Kemampuan mengidentifikasi, menjelaskan dan 4%
komunikasi, Pengembangan memutuskan strategi pengembangan kompetensi
pengembangan diri dan Kompetensi dalam Aksi yang dibutuhkan untuk adopsi Aksi perubahan
orang lain, orientasi hasil Perubahan

Project Based Learning


Identifikasi Problem Aksi Perubahan Identifikasi Solusi/Intervensi

Project Based Learning

• Peserta mengidentifikasi Kebutuhan Kompetensi unit untuk


mengeksekusi Solusi-solusi/intervensi Problem
• Peserta berperan sebagai Coach u timnya (internal/eksternal)
• Peserta mendorong pengembangan kompetensi melalui berbagai
bentuk bangkom (Penugasan, diskusi, belajar online, dll)
EVALUASI Implementasi Aksi Perubahan (30%) Oleh Penguji…(1)
KOMPETENSI MANAJERIAL
ASPEK DESKRIPSI BOBOT
(PerMENPANRB 38/2017)
Integritas, orientasi pada Capaian perubahan Kemampuan memperoleh hasil atau 5%
terhadap rencana capaian implementasi rencana Aksi
hasil perubahan perubahan yang didukung dengan bukti-
bukti yang valid dan relevan
Kerjasama, pelayanan Kepemimpinan Kinerja Kemampuan untuk mengambil keputusan 5%
dalam mengaktualisasikan kepemimpinan
publik, integritas kinerja secara berintegritas
Orientasi pada hasil, Kemanfaatan Aksi Cakupan manfaat hasil aksi perubahan 6%
Perubahan terhadap peningkatan kualitas kinerja
mengelola perubahan organisasi
Orientasi pada hasil, Keberlanjutan Aksi Kemampuan peserta untuk mendapatkan 3%
Perubahan dukungan dan jaminan keberlanjutan aksi
mengelola perubahan, perubahan
pengambilan keputusan
EVALUASI Implementasi Aksi Perubahan (30%) Oleh Penguji…(2)
KOMPETENSI MANAJERIAL ASPEK DESKRIPSI BOBO
(PerMENPANRB 38/2017) T
Mengelola perubahan, Pelaksanaan Strategi Kemampuan peserta untuk mendapatkan 5%
Pengembangan dukungan dan jaminan keberlanjutan Aksi
mengembangkan diri dan Kompetensi dalam Aksi perubahan
orang lain Perubahan
Pengambilan keputusan, Keterkaitan mata pelatihan Kemampuan untuk memanfaatkan mata 3%
pilihan dengan Aksi pelatihan pilihan untuk mendukung
orientasi pada hasil perubahan pelaksanaan Aksi perubahan
Kerjasama, orientasi pada Diseminasi dan Publikasi Kemampuan untuk mengkomunikasikan 3%
Aksi Perubahan dan mendapatkan dukungan adopsi aksi
hasil, komunikasi perubahan
Evaluasi Sikap Perilaku (15%)
KOMPETENSI
MANAJERIAL
ASPEK DESKRIPSI PENILAI BOBOT
(PerMENPANRB
38/2017)
Kerjasama dan Penilaian atas inisiatif, kerjasama, dan oleh pengampu
Kerjasama 3%
Prakarsa keaktifan peserta dalam pelatihan materi
Penilaian atas peran peserta dalam oleh pengampu
Kerjasama Kepemimpinan 3%
pengelolaan tim (kerja kelompok) materi
Kerjasama,
Kerjasama, Integritas kedisiplinan, Penilaian dilakukan melalui sosiometri Oleh Peserta 2%
kepemimpinan
Penilaian atas kehadiran, penyelesaian
oleh pengampu
Integritas Kedisiplinan penugasan, kepatuhan kode etik dalam 2%
materi
pembelajaran, dan kesopanan.
Penilaian atas kepatuhan kode etik selama oleh
Integritas Kedisiplinan 2%
mengikuti pelatihan dan kesopanan penyelenggara

Penilaian atas rencana dan pelaksanaan


Pengembangan Diri Pengembangan oleh mentor dan
pengembangan potensi diri sebagai tindak 3%
dan Orang Lain Potensi Diri coach
lanjut dari iself assesment potensi diri
SOSIOMETRI
* Rentang nilai 76 - 100

Kepemimpinan
Indikator: Ukuran kepemimpinan meliputi: kemampuan mempengaruhi, memberi kontribusi pemikiran
yang bisa diterima oleh teman seangkatan, bertanggung jawab dan dapat membangun kekompakan
selama penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan
Indikator Nama Peserta Nilai*
• Peserta yang paling memiliki sikap bertanggung
jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang ditugaskan.
• Peserta yang paling dapat mempengaruhi teman 1. ___ 1. ___
seangkatan? 2. ___ 2. ___
• Peserta yang paling sering menjadi penentu dalam 3. ___ 3. ___
mengambil kesepakatan/keputusan kelas? 4. ___ 4. ___
• Peserta yang paling banyak mendorong terjalinnya 5. ___ 5. ___
kekompakan angkatan?
• Peserta yang memiliki inisiatif dan ide-ide baru
dalam diskusi kelas/ kelompok?
SOSIOMETRI
* Rentang nilai 76 - 100

Kerjasama
Indikator: Ukuran kerjasama meliputi: kemampuan memberikan bantuan, melakukan komunikasi secara efektif,
memberikan kontribusi, dan masukkan kepada teman sesama peserta, kelompok diskusi, maupun angkatan.

Indikator Nama Peserta Nilai*

• Peserta yang paling banyak memberikan bantuan


kepada sesama peserta? 1. ___ 1. ___
• Peserta yang bisa menjembatani komunikasi 2. ___ 2. ___
dengan teman teman sekelas? 3. ___ 3. ___
• Peserta yang sering memberi masukan konstruktif 4. ___ 4. ___
terkait dengan tugas kelompok? 5. ___ 5. ___
• Peserta yang paling mudah dan kooperatif untuk
diajak kerjasama?
SOSIOMETRI
* Rentang nilai 76 - 100

Kedisiplinan

Indikator: Ukuran kedisiplinan meliputi: kerajinan, ketepatan waktu, dan ketaatan terhadap tata tertib yang
berlaku selama penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan

Indikator Nama Peserta Nilai*


• Peserta yang paling rajin dalam
1. ___ 1. ___
mengerjakan tugas individu, kelompok,
2. ___ 2. ___
dan angkatan?
___ ___
• Peserta yang tidak pernah datang
3. 3.

4. ___ 4. ___
terlambat untuk kegiatan pembelajaran?
___ ___
• Peserta yang paling taat pada tata tertib /
5. 5.

peraturan pelatihan?
* Keterangan: Urutan peringkat Peserta berdasarkan perolehan nilai tertinggi pertama hingga nilai tertinggi kelima.
SOSIOMETRI

Nilai Nilai Nilai Total (Nilai


NO Peserta
Indikator A Indikator B Indikator C Sosiometri)
Keterangan :
1 Peserta 1 1. Diurutkan sesuai dengan nomor NDH
2. Diisi dengan nama peserta sesuai dengan nomor NDH
2 Peserta 2
3. Diisi dengan jumlah nilai yang diperoleh Peserta
dst
berdasarkan Formulir 11B
Frekuensi
4. Diisi dengan jumlah frekuensi keterpilihan Peserta
NDH Nama Peserta Total Nilai Rata-rata 5. Rata-rata nilai yang diperoleh dari pembagian kolom (3)
Keterpilihan
(1) (2) (3) (4) (5) dengan jumlah kolom (4)
1 Peserta 1 6. Bagi peserta yang tidak dipilih oleh peserta lain diberikan
2 Peserta 2 nilai 75.
3 Peserta 3 7. Frekuensi keterpilihan dapat menjadi pertimbangan dalam
… pemeringkatan peserta.
dst Peserta …

Nilai Deskripsi
0 – 75.99 Kurang memenuhi gambaran kriteria berdasarkan indikator penilaian
76 – 85.99 Cukup memenuhi gambaran kriteria berdasarkan indikator penilaian
Memenuhi gambaran kriteria berdasakan indikator penilaian atau sesuai
86 – 95.99
harapan
Sangat memenuhi gambaran kriteria berdasakan indikator penilaian atau
96 – 100
melebihi harapan
Penilaian Akhir Peserta

• Penilaian Evaluasi Peserta meliputi Evaluasi Akademik, Pembelajaran Lapangan,


Produk Aktualisasi Kepemimpinan, dan Sikap Perilaku dengan sistem scoring dalam
skala 0-100;
• Peserta dinyatakan “lulus” jika memperoleh kualifikasi paling rendah baik untuk
setiap aspek penilaian evaluasi Peserta.
• Peserta dinyatakan “ditunda kelulusannya” jika memperoleh kualifikasi kurang baik
paling rendah pada 1 (satu) aspek penilaian pada evaluasi Peserta.
• Peserta dinyatakan “tidak lulus” jika memperoleh kualifikasi tidak memenuhi
kualifikasi paling rendah pada 1 (satu) aspek penilaian pada evaluasi Peserta.
• Peserta yang dinyatakan “ditunda kelulusannya” berdasarkan hasil evaluasi akhir
diberikan 1 (satu) kali kesempatan remedial (tidak berlaku untuk Evaluasi Sikap
Perilaku, namun dengan Konseling) untuk memperbaiki komponen penilaian yang
belum memenuhi syarat kelulusan pada setiap aspek evaluasi.
Remedial

Evaluasi Akademik Evaluasi Implementasi


Akper
paling lambat 14 (empat diberikan waktu paling
belas) hari kerja setelah banyak 60 (enam puluh)
PKA berakhir Hari Kalender setelah
pelatihan berakhir
PENGAWASAN & PENGENDALIAN

Pembinaan
• Melalui Pemantauan dan Evaluasi

Penyampaian Laporan Pelaksanaan Pelatihan Struktural


• Kepada Deputi Kebijakan Bangkom ASN (Format Laporan ada)

Evaluasi Pasca Pelatihan


• Evaluasi untuk mengetahui dan menilai kesinambungan Produk
Aktualisasi Kepemimpinan di tempat kerja (Format Laporan ada)
Monitoring Keberlanjutan Produk
Aktualisasi Kepemimpinan

Lembaga Penyelenggara Pelatihan Struktural


juga berkewajiban melakukan monitoring
impact Produk Aktualisasi Kepemimpinan.
Bukti Konkret Impact Produk Aktualisasi
Kepemimpinan

efisiensi anggaran 50%


efisiensi SDM 75% meningkatkan
investasi sektor jasa 1 Triliun
menurunkan inflasi 0,1%
efisien diartikan sebagai menurunkan kemiskinan 1%
menyediakan 100 lapangan
efisiensi penggunaan sumber
Capaian Hasil Perubahan daya, organisasi, dll
pekerjaan
kontribusi terhadap PDRB sektor
terhadap Rencana perdagangan 1%
12 tahun rata-rata lama sekolah
Perubahan dan Manfaat penduduk usia 15 tahun ke atas
Menurunnya prevalensi stunting
efektif diartikan sebagai
Proyek Perubahan kontribusi secara langsung pada hingga 15%
Indeks maturitas SPBE berpredikat
pencapaian indikator Baik
pembangunan nasional. Pencapaian opini WTP
Indeks merit berpredikat sangat baik
Raihan akreditasi BPSDM X adalah
Konversi dalam satuan nilai Bintang ***
ekonomi (Rupiah)
SISTEM INFORMASI BAGI MANDATORY TRAINING

LEARNING GOVERNANCE SYSTEM LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

01 LMS KEPEMIMPINAN
SIPKA BANGKOM DAN
Self-Learning dan LMS Pelatihan
SIPKA MOBILE Struktural Kepemimpinan
SIPKA BANGKOM dan training rate 07 02
Landing page sistem informasi LATSAR CPNS
Pelatihan
MOOC Latsar CPNS dan
Kolaborasi Belajar Latsar CPNS
SMARTBANGKOM
PPPK
KRA dan e-STTP
Self-Learning untuk PPPK
06 03
AKREDITASI WORKSHOP
Workshop Latsar CPNS,
Training Management, Learning
Workshop PKP PKA, Workshop
Accreditation dan Pangkalan
PKN Tingakt II, Workshop MoT,
Data
05 04 Workshop ToC

www.lan.go.id humas_lan LAN_RI Humas LAN RI Lembaga Administrasi Negara RI


All access in one hand … SIPKA LAN

Install aplikasinya melalui link:


https://play.google.com/store/apps/details?id=sipka.lan.go.id
PENGEMBANGAN PEDOMAN/PANDUAN
COACHING, MENTORING, EVALUASI
AKTUALISASI KALIBRASI NILAI

• Mentor dan Coach mendorong peserta • Kalibrasi bukan tujuan namun merupakan sebuah
memaksimalkan untuk berfikir kreatif, cara untuk memastikan objektivitas penilaian
visioner, dan memastikan manfaat dan sehingga kalibrasi dapat atau tidak dilaksanakan
dampak aksi/proyek perubahan yang sesuai dengan kebutuhan
terukur • Kalibrasi bukan satu-satunya cara untuk
• Mentor dan Coach mendorong peserta
memastikan objektivitas penilaian, namun dapat
untuk menghasilkan aksi/proyek
dilengkapi dengan mempertimbangkan informasi
perubahan sesuai dengan kerangka
evaluasi. lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Melakukan pemantauan terhadap proses • Lembaga penyelenggara pelatihan dan penjamin
coaching dan mengambil tindakan mutu memastikan mutu pelaksanaan penetapan
penyelesaian jika terjadi permasalahan kelulusan dan menjamin objektivitas penilaian
selama proses mentoring dan coaching peserta
TERIMA KASIH
@p3K_bangkom_asn #Stay Connected
@p3K_bangkom_asn P3K BANGKOM ASN
Fb.com/diklat.lan Sipka.lan.go.id

Anda mungkin juga menyukai