19 Modul Ajar Seni Teater 4 SMT 1
19 Modul Ajar Seni Teater 4 SMT 1
19 Modul Ajar Seni Teater 4 SMT 1
SD/MI ....................
Mata Pelajaran : Seni Teater
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas / Semester : IV/Ganjil dan Genap
Fase B
Pada akhir fase B, peserta didik telah mampu memahami berbagai teknik dasar akting (pemeranan) melalui proses
meniru (mimesis), memahami gerak tubuh, suara/vokal secara lebih mendalam sesuai tokoh/peran. Selanjutnya,
peserta didik mulai mengenal aneka peran yang berbeda dalam memproduksi pertunjukan, menyumbang gagasan
dan hasil latihan bersama orang lain sebagai wujud dari kemampuan bekerja sama. Melalui pengalaman ini, peserta
didik diharapkan mampu berkolaborasi untuk mencapai pertunjukan dengan mengenal peran dan fungsi masing-
masing serta mampu mengendalikan emosi dalam berkolaborasi.
Alokasi Waktu
SMT Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran
Intrakurikuler P5
I Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking Bab 1 Belajar Bermain …. JP …. JP
Artistically) Peran Menjadi Binatang
Bermain dengan tata artistik panggung dan Peristiwa Alam
dilakukan dalam proses bertahap secara A. Gerak dan Suara
mandiri, termasuk di dalamnya dapat Lingkungan Sekitar
menggunakan properti sesuai dengan fungsi B. Melakukan
tokoh yang diembannya. Proses kerja Pantomim Binatang
ansambel dilakukan dengan melatih inisiatif C. Mendongeng
dalam merancang permainan atau cerita D. Menggambar
bersama (kooperatif). Karakter Binatang
E. Mementaskan
Mengalami (Experiencing) Pantomim Binatang
Proses observasi dan konsentrasi dengan cara dan Peristiwa Alam
melihat dan mencatat kebiasaan diri sendiri
dan orang lain, serta melakukan latihan olah Bab 2 Belajar Bermain
tubuh dan vokal, sehingga peserta didik Peran dari Kehidupan …. JP …. JP
mampu mengenal fungsi gerak tubuh, Sehari-hari
ekspresi wajah dan suara. Tingkat selanjutnya A. Menebak Dialog dan
adalah memahami irama dalam membaca Gerak Tubuh
dialog pada sebuah cerita sesuai karakter. B. Menebak dan
Memerankan
Menciptakan (Making/Creating) Gambar
Cara menciptakan imajinasi adalah proses C. Menulis Dialog pada
memainkan dan menirukan tokoh, dan Gambar Cerita dan
menceritakan ulang kejadian/cerita yang Memperagakannya
diamati. Selain itu, dalam menciptakan D. Menyiapkan Properti
imajinasi perlu dirancang pertunjukan dengan dan Kostum
secara langsung terlibat dalam sebuah Pementasan
pertunjukan, dilakukan dengan bimbingan. E. Mementaskan Cerita
Kehidupan Sehari-
Merefleksikan (Reflecting) hari
Refleksi dilakukan dalam penggalian ingatan
emosi sesuai suasana hati tokoh yang
diperankan dengan mengambil peristiwa
serupa pada ingatan masa lalu pemeran.
Selain itu, proses refleksi dilakukan melalui
apresiasi karya seni dengan menggali
kelebihan dan kekurangan hasil karya sendiri.
Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk akhir
mencerminkan profil pelajar Pancasila secara
kooperatif (gotong royong), mandiri dan
kreatif.
II Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking Bab 3 Bermain Peran dari …. JP …. JP
Artistically) Cerita Fabel dan Legenda
Bermain dengan tata artistik panggung A. Membaca dan
dilakukan dalam proses bertahap secara Memperagakan
mandiri, termasuk di dalamnya dapat Cerita
menggunakan properti sesuai dengan fungsi B. Menebak Karakter
tokoh yang diembannya. Proses kerja pada Cerita Dongeng
ansambel dilakukan dengan melatih inisiatif C. Berdialog Sesuai
dalam merancang permainan atau cerita Adegan
bersama (kooperatif). D. Membentuk Tim
Pementasan
Mengalami (Experiencing) E. Menyiapkan Properti
Proses observasi dan konsentrasi dengan cara dan Kostum
melihat dan mencatat kebiasaan diri sendiri Pementasan
dan orang lain, serta melakukan latihan olah F. Mementaskan Cerita
tubuh dan vokal, sehingga peserta didik Fabel dan Legenda
mampu mengenal fungsi gerak tubuh,
ekspresi wajah dan suara. Tingkat selanjutnya
adalah memahami irama dalam membaca
dialog pada sebuah cerita sesuai karakter.
Menciptakan (Making/Creating)
Cara menciptakan imajinasi adalah proses
memainkan dan menirukan tokoh, dan
menceritakan ulang kejadian/cerita yang
diamati. Selain itu, dalam menciptakan
imajinasi perlu dirancang pertunjukan dengan
secara langsung terlibat dalam sebuah
pertunjukan, dilakukan dengan bimbingan.
Merefleksikan (Reflecting)
Refleksi dilakukan dalam penggalian ingatan
emosi sesuai suasana hati tokoh yang
diperankan dengan mengambil peristiwa
serupa pada ingatan masa lalu pemeran.
Selain itu, proses refleksi dilakukan melalui
apresiasi karya seni dengan menggali
kelebihan dan kekurangan hasil karya sendiri.
Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk akhir
mencerminkan profil pelajar Pancasila secara
kooperatif (gotong royong), mandiri dan
kreatif.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
PROGRAM SEMESTER KURIKULUM MERDEKA
SD/MI ....................
Mata Pelajaran : Seni Teater
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas / Semester : IV/Ganjil
Capaian Pembelajaran:
Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking Artistically)
Bermain dengan tata artistik panggung dilakukan dalam proses bertahap secara mandiri, termasuk di dalamnya dapat menggunakan properti sesuai dengan fungsi tokoh yang
diembannya. Proses kerja ansambel dilakukan dengan melatih inisiatif dalam merancang permainan atau cerita bersama (kooperatif).
Mengalami (Experiencing)
Proses observasi dan konsentrasi dengan cara melihat dan mencatat kebiasaan diri sendiri dan orang lain, serta melakukan latihan olah tubuh dan vokal, sehingga peserta didik
mampu mengenal fungsi gerak tubuh, ekspresi wajah dan suara. Tingkat selanjutnya adalah memahami irama dalam membaca dialog pada sebuah cerita sesuai karakter.
Menciptakan (Making/Creating)
Cara menciptakan imajinasi adalah proses memainkan dan menirukan tokoh, dan menceritakan ulang kejadian/cerita yang diamati. Selain itu, dalam menciptakan imajinasi
perlu dirancang pertunjukan dengan secara langsung terlibat dalam sebuah pertunjukan, dilakukan dengan bimbingan.
Merefleksikan (Reflecting)
Refleksi dilakukan dalam penggalian ingatan emosi sesuai suasana hati tokoh yang diperankan dengan mengambil peristiwa serupa pada ingatan masa lalu pemeran. Selain itu,
proses refleksi dilakukan melalui apresiasi karya seni dengan menggali kelebihan dan kekurangan hasil karya sendiri.
Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk akhir mencerminkan profil pelajar Pancasila secara kooperatif (gotong royong), mandiri dan kreatif.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
SD/MI ....................
INFORMASI UMUM
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Seni Teater
Materi Pokok : Belajar Bermain Peran Menjadi Binatang dan Peristiwa Alam
Kelas/Semester : IV/I
Fase :B
Alokasi Waktu Intrakurikuler/P5 : 18 JP/9 JP
B. Fase
Fase B
Pada akhir fase B, peserta didik telah mampu memahami berbagai teknik dasar akting (pemeranan) melalui
proses meniru (mimesis), memahami gerak tubuh, suara/vokal secara lebih mendalam sesuai tokoh/peran.
Selanjutnya, peserta didik mulai mengenal aneka peran yang berbeda dalam memproduksi pertunjukan,
menyumbang gagasan dan hasil latihan bersama orang lain sebagai wujud dari kemampuan bekerja sama. Melalui
pengalaman ini, peserta didik diharapkan mampu berkolaborasi untuk mencapai pertunjukan dengan mengenal
peran dan fungsi masing-masing serta mampu mengendalikan emosi dalam berkolaborasi.
C. Capaian Pembelajaran
1. Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking Artistically)
Bermain dengan tata artistik panggung dilakukan dalam proses bertahap secara mandiri, termasuk di
dalamnya dapat menggunakan properti sesuai dengan fungsi tokoh yang diembannya. Proses kerja ansambel
dilakukan dengan melatih inisiatif dalam merancang permainan atau cerita bersama (kooperatif).
2. Mengalami (Experiencing)
Proses observasi dan konsentrasi dengan cara melihat dan mencatat kebiasaan diri sendiri dan orang lain,
serta melakukan latihan olah tubuh dan vokal, sehingga peserta didik mampu mengenal fungsi gerak tubuh,
ekspresi wajah dan suara. Tingkat selanjutnya adalah memahami irama dalam membaca dialog pada sebuah
cerita sesuai karakter.
3. Menciptakan (Making/Creating)
Cara menciptakan imajinasi adalah proses memainkan dan menirukan tokoh, dan menceritakan ulang
kejadian/cerita yang diamati. Selain itu, dalam menciptakan imajinasi perlu dirancang pertunjukan dengan
secara langsung terlibat dalam sebuah pertunjukan, dilakukan dengan bimbingan.
4. Merefleksikan (Reflecting)
Refleksi dilakukan dalam penggalian ingatan emosi sesuai suasana hati tokoh yang diperankan dengan
mengambil peristiwa serupa pada ingatan masa lalu pemeran. Selain itu, proses refleksi dilakukan melalui
apresiasi karya seni dengan menggali kelebihan dan kekurangan hasil karya sendiri.
5. Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk akhir mencerminkan profil pelajar Pancasila secara kooperatif (gotong royong),
mandiri dan kreatif.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengingat gerak, dan suara binatang dan peristiwa alam.
2. Peserta didik mampu meniru gerak dan suara binatang dan peristiwa alam.
3. Peserta didik mampu memberi saran atau pendapat yang santun mengenai gerak dan suara binatang dan
peristiwa alam yang ditiru oleh temannya.
4. Peserta didik mampu menggabungkan properti pendukung dengan peran yang dimainkan.
5. Peserta didik mampu berkolaborasi memainkan peran binatang dan peristiwa lam dengan properti yang
sesuai.
B. Materi Pembelajaran
1. Gerak dan Suara Lingkungan Sekitar
2. Melakukan Pantomim Binatang
3. Mendongeng
4. Menggambar Karakter Binatang
5. Mementaskan Pantomim Binatang dan Peristiwa Alam
C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru dan peserta didik membuat komitmen belajar sebagai kesepakatan untuk membangun
kultur belajar yang kondusif dan kolaboratif.
3. Guru mempersiapakan media pembelajaran dan memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mereview topik-topik yang berkaitan dengan bermain
Deskripsi
peran yang pernah dipelajari oleh peserta didik.
Kegiatan
5. Guru mendorong dan menstimulasi berbagai pertanyaan kepada peserta didik tentang
berbagai masalah dan isu aktual yang berkaitan dengan bermain peran.
6. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan profil pelajar Pancasila berupa dimensi
berkebinekaan global.
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan skenario pembelajaran yang akan dilalui dalam
proses pembelajaran.
Alokasi Waktu: .… Menit
Kegiatan Inti
Deskripsi 1. Guru menjelaskan materi mengenai cara mengimitasi gerak dan suara lingkungan sekitar.
Kegiatan 2. Peserta didik mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan topik cara mengimitasi gerak
dan suara lingkungan sekitar.
3. Peserta didik mengerjakan latihan soal berdasarkan cerita.
4. Peserta didik memperagakan cerita fabel secara berkelompok.
5. Peserta didik bermain peran bersama teman sekelasnya dengan bimbingan guru.
6. Peserta didik mencari fabel dan menganalisis watak masing-masing tokoh pada fabel.
7. Guru menjelaskan topik tentang pantomim binatang.
8. Peserta didik mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan topik pantomim.
9. Peserta didik mencatat pantomim binatang dan peristiwa alam yang pernah dilakukannya.
10. Peserta didik mengamati pertunjukkan pantomim dari berbagai sumber dan
mendiskusikannya.
11. Guru menjelaskan topik tentang dongeng.
12. Peserta didik mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan teks.
13. Peserta didik mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan dongeng.
14. Peserta didik membaca cerita dan teman sebangkunya memperagakan ekspresi yang sesuai
dengan cerita.
15. Guru menjelaskan topik mengenai cara menggambar karakter binatang.
16. Peserta didik mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan topik cara menggambar
karakter binatang.
17. Peserta didik menggambar binatang kesukaannya.
18. Peserta didik memilih gambar pada modul dan menggambar serta mewarnainya di buku
gambar.
19. Guru menjelaskan topik mengenai cara mementaskan pantomim binatang dan peristiwa
alam.
20. Guru dan peserta didik memahami dan menyimpulkan teks penguatan profil pelajar
Pancasila.
21. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengajukan pendapat dan
pertanyaan untuk melakukan diskusi interaktif.
22. Guru membagi kelompok sesuai dengan gaya belajar untuk mendiskusikan sebuah topik
permasalahan.
23. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan topik
permasalahan.
24. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan
tanggapan.
25. Guru memberikan umpan balik terhadap jawaban peserta didik dikaitkan dengan pemberian
pemahaman bermakna atas tindakan yang dilakukan.
26. Guru memberikan tes untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran.
27. Guru memberikan penugasan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan bersama
orang tuanya untuk mencari dan memperagakan cerita.
Alokasi Waktu: …. Menit
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
Deskripsi 3. Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan yang akan
Kegiatan datang.
4. Guru dan peserta didik merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
Alokasi Waktu: .… Menit
D. Penilaian
1. Aspek Sikap:
a. Observasi
b. Penilaian diri
c. Penilaian antar teman
d. Jurnal catatan guru
2. Aspek Pengetahuan:
a. Tes tertulis
b. Tes lisan
c. Observasi terhadap diskusi
d. Tanya jawab dan percakapan
e. Penugasan
3. Aspek Keterampilan:
a. Unjuk kerja/praktik
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio
E. Contoh Soal
1. Di bawah ini yang termasuk dalam teknik dasar bermain peran, adalah ….
a. olah raga
b. olah suara
c. dinamika
d. notulen
2. Di bawah ini yang tidak termasuk manfaat bermain peran adalah ….
a. melatih imajinasi anak sejak dini
b. menumbuhkan rasa empati
c. menangkap dan juga memperluas kosakata
d. melelahkan fisik
3. Latihan yang bertujuan untuk mengolah daya khayal seseorang seolaholah hal itu terjadi saat ini dan sedang
dirasakan, disebut dengan latihan ….
a. imajinasi
b. konsentrasi
c. bloking
d. olah rasa
4. Sebutkan manfaat bermain peran!
5. Mengapa saat akan memerankan sebuah cerita, kita harus memahami isi dari cerita tersebut secara
lengkap?
REFLEKSI
B. Refleksi Pendidik
Informasi Pertanyaan
Pemahaman materi Bagaimana capaian tujuan pembelajaran pada pertemuan ini?
Kesulitan belajar Bagaimana situasi dan kondisi kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini?
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
SD/MI ....................
INFORMASI UMUM
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Seni Teater
Materi Pokok : Belajar Bermain Peran dari Kehidupan Sehari-hari
Kelas/Semester : IV/I
Fase :B
Alokasi Waktu Intrakurikuler/P5 : 18 JP/9 JP
B. Fase
Fase B
Pada akhir fase B, peserta didik telah mampu memahami berbagai teknik dasar akting (pemeranan) melalui
proses meniru (mimesis), memahami gerak tubuh, suara/vokal secara lebih mendalam sesuai tokoh/peran.
Selanjutnya, peserta didik mulai mengenal aneka peran yang berbeda dalam memproduksi pertunjukan,
menyumbang gagasan dan hasil latihan bersama orang lain sebagai wujud dari kemampuan bekerja sama. Melalui
pengalaman ini, peserta didik diharapkan mampu berkolaborasi untuk mencapai pertunjukan dengan mengenal
peran dan fungsi masing-masing serta mampu mengendalikan emosi dalam berkolaborasi.
C. Capaian Pembelajaran
1. Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking Artistically)
Bermain dengan tata artistik panggung dilakukan dalam proses bertahap secara mandiri, termasuk di
dalamnya dapat menggunakan properti sesuai dengan fungsi tokoh yang diembannya. Proses kerja ansambel
dilakukan dengan melatih inisiatif dalam merancang permainan atau cerita bersama (kooperatif).
2. Mengalami (Experiencing)
Proses observasi dan konsentrasi dengan cara melihat dan mencatat kebiasaan diri sendiri dan orang lain,
serta melakukan latihan olah tubuh dan vokal, sehingga peserta didik mampu mengenal fungsi gerak tubuh,
ekspresi wajah dan suara. Tingkat selanjutnya adalah memahami irama dalam membaca dialog pada sebuah
cerita sesuai karakter.
3. Menciptakan (Making/Creating)
Cara menciptakan imajinasi adalah proses memainkan dan menirukan tokoh, dan menceritakan ulang
kejadian/cerita yang diamati. Selain itu, dalam menciptakan imajinasi perlu dirancang pertunjukan dengan
secara langsung terlibat dalam sebuah pertunjukan, dilakukan dengan bimbingan.
4. Merefleksikan (Reflecting)
Refleksi dilakukan dalam penggalian ingatan emosi sesuai suasana hati tokoh yang diperankan dengan
mengambil peristiwa serupa pada ingatan masa lalu pemeran. Selain itu, proses refleksi dilakukan melalui
apresiasi karya seni dengan menggali kelebihan dan kekurangan hasil karya sendiri.
5. Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk akhir mencerminkan profil pelajar Pancasila secara kooperatif (gotong royong),
mandiri dan kreatif.
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengingat dialog sederhana, gerak tubuh, suara, dan emosi dirinya sendiri dan orang-
orang di sekitarnya.
2. Peserta didik mampu meniru dialog sederhana gerak tubuh, suara, dan emosi dirinya sendiri dan orang-
orang di sekitarnya.
3. Peserta didik mampu memberi saran atau pendapat yang santen pada karakter yang ditiru oleh temannya.
4. Peserta didik mampu menggabungkan properti pendukung dengan peran yang dimainkan.
5. Peserta didik mampu merkolaborasi memainkan peran cerita kehidupan sehari-hari dengan properti yang
sesuai.
B. Materi Pembelajaran
1. Menebak Dialog dan Gerak Tubuh
2. Menebak dan Memerankan Gambar
3. Menulis Dialog pada Gambar Cerita dan Memperagakannya
4. Menyiapkan Properti dan Kostum Pementasan
5. Mementaskan Cerita Kehidupan Sehari-hari
C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru dan peserta didik membuat komitmen belajar sebagai kesepakatan untuk membangun
kultur belajar yang kondusif dan kolaboratif.
3. Guru mempersiapakan media pembelajaran dan memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru memberikan apersepsi dengan mereview topik-topik yang berkaitan dengan
Deskripsi
permainan peran yang pernah di pelajari oleh peserta didik.
Kegiatan
5. Guru mendorong dan menstimulasi berbagai pertanyaan kepada peserta didik tentang
berbagai masalah dan isu aktual yang berkaitan dengan permainan peran.
6. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan profil pelajar Pancasila berupa dimensi
berkebinekaan global.
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan skenario pembelajaran yang akan dilalui dalam
proses pembelajaran.
Alokasi Waktu: .… Menit
Kegiatan Inti
Deskripsi 1. Guru menjelaskan topik mengenai dialog dan gerak tubuh.
Kegiatan 2. Peserta didik mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan dialog dan gerak tubuh.
3. Peserta didik berlatih membuat dialog berdasarkan gambar.
4. Guru menjelaskan topik mengenai cara menebak dan memerankan gambar.
5. Peserta didik berlatih memerankan peran berdasarkan gambar.
6. Guru menjelaskan topik mengenai cara menulis dialog pada gambar dan cara
memperagakannya.
7. Peserta didik membuat dialog berdasarkan gambar.
8. Guru menjelaskan topik mengenai cara menyiapkan properti dan kostum pementasan.
9. Peserta didik mengerjakan latihan soal mengenai properti dan kostum pementasan.
10. Peserta didik berlatih mengidentifikasi peran, properti, dan kostum dalam pementasan.
11. Guru menjelaskan topik mengenai cara mementaskan cerita kehidupan sehari-hari.
12. Peserta didik mempresentasikan naskah drama.
13. Guru dan peserta didik memahami dan menyimpulkan teks penguatan profil pelajar
Pancasila.
14. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengajukan pendapat dan
pertanyaan untuk melakukan diskusi interaktif.
15. Guru membagi kelompok sesuai dengan gaya belajar untuk mendiskusikan sebuah topik
permasalahan.
16. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan topik
permasalahan.
17. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan
tanggapan.
18. Guru memberikan umpan balik terhadap jawaban peserta didik dikaitkan dengan
pemberian pemahaman bermakna atas tindakan yang dilakukan.
19. Guru memberikan tes untuk mengukur capaian tujuan pembelajaran.
20. Guru memberikan penugasan kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan orang
tuanya dalam membuat naskah drama.
Alokasi Waktu: …. Menit
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
Deskripsi 3. Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan yang akan
Kegiatan datang.
4. Guru dan peserta didik merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
Alokasi Waktu: .… Menit
D. Penilaian
1. Aspek Sikap:
a. Observasi
b. Penilaian diri
c. Penilaian antar teman
d. Jurnal catatan guru
2. Aspek Pengetahuan:
a. Tes tertulis
b. Tes lisan
c. Observasi terhadap diskusi
d. Tanya jawab dan percakapan
e. Penugasan
3. Aspek Keterampilan:
a. Unjuk kerja/praktik
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio
E. Contoh Soal
1. Saat membuat kesalahan kepada orang lain, kata yang harus kita ucapkan adalah ….
a. terima kasih
b. minta maaf
c. tidak berkata apa-apa
d. pergi meninggalkan
2. Dialog yang tepat diucapkan setelah kita ditolong oleh orang lain, yaitu ….
a. terima kasih
b. minta maaf
c. tidak berkata apa-apa
d. pergi meninggalkan
3. Di bawah ini yang tidak termasuk cara berimajinasi, adalah ….
a. melamun
b. mencari pengalaman baru
c. mengamati orang lain
d. tidur
4. Jelaskan menurut pendapatmu alasan pentingnya kita harus berkomunikasi dengan orang lain!
5. Sebutkan cara menggunakan imajinasi!
REFLEKSI
B. Refleksi Pendidik
Informasi Pertanyaan
Pemahaman materi Bagaimana capaian tujuan pembelajaran pada pertemuan ini?
Kesulitan belajar Bagaimana situasi dan kondisi kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini?
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.