Format PKS Kemenkumham Dengan Instansi
Format PKS Kemenkumham Dengan Instansi
Format PKS Kemenkumham Dengan Instansi
PIHAK II
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
DAN
………………………………………………………
TENTANG
………………………………………………………………………………………………..
NOMOR:………………………
NOMOR:………………………
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Perjanjian ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari Perjanjian bagi
Para Pihak dalam melakukan kerja sama melalui kegiatan
sebagaimana dimaksud dalam ruang lingkup Perjanjian ini.
(2) Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan
koordinasi antara Para Pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing Pihak.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Pasal 4
PELAKSANAAN
(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu ……. tahun
terhitung sejak tanggal ditandatangani.
(2) Nota Kesepahaman ini dapat diperpanjang, diubah, atau diakhiri atas
persetujuan Para Pihak melalui pemberitahuan tertulis dari salah satu
Pihak kepada Pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum
dilakukan perpanjangan, pebubahan, atau pengakhiran.
Pasal 6
HAK PARA PIHAK
Pasal 7
KEWAJIBAN PARA PIHAK
Biaya yang timbul sebagai akibat kerja sama ini akan dibebankan pada
anggaran Para Pihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 9
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pasal 10
PUBLIKASI DAN SOSIALISASI
Pasal 11
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 12
PERUBAHAN
(1) Setiap perubahan dan/atau terdapat hal-hal yang belum diatur
dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur dalam
adendum atau media lainnya yang disepakati oleh Para Pihak dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian.
(2) Bila salah satu Pihak akan melakukan perubahan terhadap isi
Perjanjian ini maka Pihak yang akan melakukan perubahan tersebut
harus memberitahukan kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 45
(empat puluh lima) Hari Kerja sebelum perubahan tersebut akan
dilaksanakan dan Pihak lainnya wajib memberikan jawaban tertulis
dalam kurun waktu tersebut.
Pasal 13
KORESPONDENSI
Pihak I:
………………………………………………….
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Jl. H.R Rasuna Said Kav 6-7 Jakarta Selatan
Telp. : (021) 5253004
Faksimili : (021) 5253167
Pihak II:
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
Telp. : (021) ………………………..
Faksimili : (021) ………………………..
Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 15
KERAHASIAAN
(1) Para Pihak sepakat dan setuju bahwa segala data dan informasi, baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis, dan informasi lain yang
timbul berdasarkan Perjanjian ini adalah bersifat rahasia serta tidak
boleh diberitahukan kepada pihak ketiga atau badan/orang lain yang
tidak berkepentingan dengan alasan apapun juga dan sesuai
Perjanjian ini.
(2) sepakat dan setuju untuk menjaga kerahasiaan mengenai Perjanjian,
semua data dan Informasi serta segala bentuk informasi lainnya yang
berkaitan dengan Perjanjian ini.
(3) Ketentuan kerahasiaan sebagaimana dimaksud Pasal ini berlaku dan
mengikat Para Pihak, baik selama berlangsungnya Perjanjian maupun
setelah Perjanjian berakhir.
Pasal 16
KETENTUAN LAIN
1. Setiap perubahan dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut atas
dasar kesepakatan Para Pihak dalam bentuk adendum dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Apabila terjadi hal-hal yang di luar kekuasaan Para Pihak
atau force majeure, dapat dipertimbangkan kemungkinan
perubahan tempat dan waktu pelaksanaan tugas pekerjaan
dengan persetujuan Para Pihak.
3. Yang termasuk force majeure terdiri atas:
a. Bencana alam dan non-alam;
b. Kebijakan Pemerintah di bidang fiskal dan moneter; dan
c. Keamanan yang tidak mengijinkan.
Pasal 17
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli, diatas
kertas bermeterai cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan
setiap Pihak mendapatkan 1 (satu) rangkap asli.
Pihak I Pihak II