108 Pengendalian Dan Pembuangan Limbah Berbahaya

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BANJARJO PADANGAN

KABUPATEN BOJONEGORO
NOMOR: 440/108/SK/412.202.23/2017

TENTANG

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS BANJARJO PADANGAN

Menimbang : a. bahwa setiap limbah yang dihasilkan dari kegiatan yang


dilakukan selama pelayanan di Puskesmas dapat
menimbulkan bahaya/resiko terhadap petugas dan pasien
yang berada di lingkungan Puskesmas.;
b. bahwa untuk mengurangi/mencegah bahaya yang terjadi,
setiap petugas harus melaksanakan pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya sesuai dengan ketentuan
atau standar prosedur yang berlaku;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf b
diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Banjarjo Padangan tentang pengendalian dan
pembuangan limbah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116
tambahan lembaran Negara Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik ( lembaran Negara tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara tahun 2009 Nomor 140 tambahan
Lembaran Negara Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2012 nomor 193;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun
2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BANJARJO


PADANGAN TENTANG PENGENDALIAN DAN
PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA

Kesatu : Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya di


Puskesmas Banjarjo Padangan secara umum diatur
dalam lampiran Keputusan ini;
Kedua : Tehnik Pengendalian limbah berbahaya dilakukan sesuai
prosedur yang telah ditetapkan;
Keempat : Pembuangan limbah pada berbahaya dilakukan dengan
bekerja sama dengan pihakke 3 ( tiga );
Kelima : Pembuangan limbah cair dilakukan dengan Sistem IPAL
( Instalasi Pengolahan Limbah Cair );
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terjadi perubahan dan atau
terdapat kesalahan dalam Keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padangan
Pada Tanggal : 09 Januari 2017

KEPALA UPTD PUSKESMAS BANJARJO


PADANGAN

MACHMOED
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
BANJARJO PADANGAN TENTANG
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN
BAHAN BERBAHAYA DI LABORATORIUM
Nomor : 440/108/SK/412.202.23/2017
Tanggal : 09 Januari 2017

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA


DI PUSKESMAS UPTD BANJARJO PADANGAN

Upaya pengendalian dan pembuangan limbah di UPTD Puskesmas Banjarjo Padangan


meliputi penanganan Limbah Padat atau sampah dan Limbah Cair
I. Limbah Padat atau Sampah
Adapun tehnik penanganan sampah meliputi pemisahan, penanganan,
penampungan sementara dan pembuangan.
A. Pemisahan dan pemilahan
1. Limbah Umum atau Sampah Rumah Tangga atau Sampah Nonmedis
Sampah jenis ini meliputi sisa makanan, sisa pembungkus makanan, plastik
dan sisa pembungkus obat
2. Limbah Klinis atau Sampah Medis
Sampah jenis ini meliputi:
a. Darah atau cairan tubuh lainnya, material yang mengandung darah kering
seperti perban, kassa, dan lain-lain
b. Sampah organik misalnya jaringan, potongan tubuh dan plasenta
c. Benda- benda tajam bekas pakai misalnya jarum suntik, jarum jahit, pisau
bedah, tabung darah, pipet atau jenis gelas lainnya yang bersifat infeksius
( contoh sediaan hapusan darah ).
d. Limbah laboratorium
Setiap jenis limbah yang berasal dari laboratorium dikelompokkan sebagai
limbah medis berisi kotinggi
Pemisahan dan pemilahan dilakukan dengan menyediakan wadah yang
sesuai dengan jenis sampah. Wadah yang digunakan adalah kantong plastic
Hitam untuk Sampah Non medis, Kantong Plastik Kuning untuk Sampah medis,
dan Kantong Plastik merah untuk bahan yang beracun.
B. Penanganan Sampah
Penanganan sampah dari masing-masing sumber dilakukan dengan cara :
1. Wadah tidak boleh penuh atau luber, bila wadah sudah terisi ¾ bagian maka
segera dibawa ke tempat pembuangan akhir.
2. Wadah berupa kantong plastic dapat diikat rapat pada saat akan diangkut, dan
dibuang berikut wadahnya.
3. Pengumpulan sampah dari unit/poli harus tetap pada wadahnya dan jangan
dituangkan pada gerobak yang terbuka.
4. Petugas yang menangani harus selalu menggunakan sarung tangan dan
sepatu, serta harus mencuci tangan dengan sabun setiap selesai mengambil
sampah
C. Penampungan Semantara
1. Penampung sampah ditempatkan pada daerah yang mudah dijangkau
2. Penampung harus bertutup, kedap air, dan tidak mudah bocor
3. Limbah benda tajam ditampung di safety box atau safety cabinet
4. Penampungan hanya bersifat sementara dan tidak boleh lebih dari satu hari
D. Pembuangan/Pemusnahan
Seluruh sampah yang dihasilkan dikelola oleh pihakke 3 yang bekerjasama
dengan Puskesmas

II. Limbah Cair


Pengendalian dan pembuangan limbah cair dilakukan menggunakan Sistem
Instalasi Pengolahan Air Limbah( IPAL ).

KEPALA UPTD PUSKESMAS BANJARJO


PADANGAN

MACHMOED

Anda mungkin juga menyukai