6620-Article Text-17308-1-10-20220606

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MANFAAT REBOZO MENGGUNAKAN TEKNIK SHAKE THE APPLE

UNTUK MENGURANGI RASA NYERI DAN LAMA KALA I FASE AKTIF


PADA IBU BERSALIN DI KLINIK MUTIARA KASIH PURWAKARTA
TAHUN 2021

Teti Yuli Handayani


[email protected]
Politeknik Bhakti Asih Purwakarta

ABSTRAK

Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis yang disebabkan oleh


kontraksi yang menyebabkan adanya pembukaan serviks. Nyeri dapat
dihilangkan secara farmakologis dan nonfarmakolohis. Cara non
farmakologis dengan pemberian Rebozo. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adanya pengaruh Teknik Rebozo Shake The Apple terhadap
penurunan skala nyeri pada persalinan dan lama kala I fase aktif persalinan
di Polindes Alfiyah Kecamatan Kalijati Kab. Subang Tahun 2021. Penelitian
ini menggunakan pre experiment (eksperimen semu) dengan pendekatan
The One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilaksanakan mulai
Juli– April 2021. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan data primer dan sekunder. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 30 responden, dengan menggunakan teknik total sampling.
Metode analisis data menggunakan teknik analisis statistik non parametrik
MannWhitney. Hasil Penelitian teknik Rebozo Shake The Apple terhadap
lamanya Kala 1 Fase Aktif Pada persalinan ibu multigravida,dikarenakan p
value > 0,05,sehingga ‘Ho’ diterima.Artinya bahwa tidak adanya pengaruh
Rebozo Shake The Apple terhadap Lama kala I fase aktif pada ibu bersalin
multigravida.
Kata Kunci : teknik rebozo shake the apple, persalinan, nyeri kala I fase
aktif.

50 | P a g e
ABSTRACT

Pain can be eliminated pharmacologically and non-pharmacologically. Non-


pharmacological method by giving Rebozo. This study aims to determine
the effect of the Rebozo Shake The Apple Technique on reducing pain scale
in labor and the length of the first stage of the active phase of labor at
Polindes Alfiyah, Kalijati District, Kab. Subang in 2021. This study uses a
pre-experiment (quasi-experimental) with the approach of The One Group
Pretest-Posttest Design. This research was conducted from July to April
2021. The type of data used in this study used primary and secondary data.
The sample in this study were 30 respondents, using total sampling
technique. The method of data analysis used the MannWhitney non-
parametric statistical analysis technique. The results of the research on the
Rebozo Shake The Apple technique on the duration of the 1st stage of the
active phase in multigravida mother delivery, because the p value > 0.05,
so 'Ho' was accepted. multigravida. Researchers suggest for health
services to be a facilitator in laboring mothers who experience pain so that
the birthing mother can carry out the delivery process to be comfortable.
Keyword : Rebozo Shake The Apple Technique, labor, active phase I pain

Pendahuluan

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang

dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. Sedangkan

persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

kehamilan yang cukup bulan (37-42 minggu) lahir spontan dengan

presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa

komplikasi pada ibu maupun pada janin. (Rukiyah, dkk, 2019).

51 | P a g e
Nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan kala I fase laten,

yaitu proses pembukaan serviks sampai dengan 3 cm,sedangkan

padafase aktif yaitu proses pembukaan serviks dari 4 -10 cm. Pada fase

aktif menujukkan puncak pembukaan terjadi peningkatan intensitas dan

frekuensi kontraksi, sehingga respon intensitas nyeri berada pada fase

ini (Reeder, Martin, & Griffin, 2012).

Adapun yang menjadi pertimbangan dalam penerapan tehnik Rebozo

terhadap penelitian ini yaitu dengan menimbangkan karakteristik

masyarakat diwilayah Pondok Bersalin Alfiyah, Kecamatan Kalijati

mayoritas menengah kebawah dan belum siap dengan era digital, yang

mana karakteristik masyarakat tersebut dalam mengalihkan nyeri

persalinan masih menggunakan hal-hal yang tradisional, mudah, praktis

dan murah seperti tehnik rileksasi.

Kelebihan dari tehnik rebozo ini sudah jelas terdapat tehnik rileksasi

yang saling keterkaitan dengan tehnik rebozo, dengan rebozo dapat

menekan bagian tulang torakal sampai sacrum, sehingga 3 kali lipat

mengeluarkan hormon endorphins, dimana hormon ini dapat meningkatkan

rasa kenyamanan pada pasien yang mengalami nyeri persalinan.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pre experiment (eksperimen semu)

dengan pendekatan The One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini

52 | P a g e
dilaksanakan mulai Juli– April 2021. Jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Sampel dalam

penelitian ini sebanyak 30 responden, dengan menggunakan teknik total

sampling. Metode analisis data menggunakan teknik analisis statistik non

parametrik MannWhitney.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian dan

analisis data yang diperoleh selama proses penelitian yang dilakukan oleh

peneliti. Data yang telah dikumpulkan 30 responden, 15 responden

kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dan data yang

diasajikan secara berurutan dari hasil analisis univariat dari variabel

independen dan dependen. Kemudian dilanjutkan hasil analisis bivariat

yang menetukan hubungan variabel independen dengan variabel

dependen.

Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian


Komponen Jumlah Persentase
(%)
Usia :
<20 dan >35 tahun 4 26,7
20-35 tahun 11 73,3
Agama :
Muslim 15 100
Non Muslim
Pekerjaan :
Bekerja 8 53,3
Tidak Bekerja 7 46,7
Tingkat Pendidikan :
< SMA 2 13,3
> SMA 13 86,7
Dukungan Keluarga :
Mendukung 15 100

53 | P a g e
Tidak Mendukung

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 15 orang responden yakni 73,3%

merupakan kelompok usia 20-35 tahun. Seluruh responden penelitian

beragama muslim. Lebih dari setengah responden yakni 53,3% merupakan

pekerja dan 7 responden yakni 46,7% tidak bekerja. Hampir seluruh

responden yakni 86,7% merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)

dan lulusan perguruan tinggi. Seluruh keluarga responden mendukung

terhadap diberikannya intervensi tehnik Rebozo Shake The Apples.

Tabel 2 Gambaran Intensitas Nyeri dan Lamanya persalinan kala 1 fase


aktif setelah diberikan Perlakuan tehnik Rebozo Shake The Apples
Variabel Kelompok Intervensi Jumlah Frekuensi Mean
Nyeri Sedang (4-6) 3 20
Intensitas
Nyeri Berat Terkontrol 12 80 1,80
Nyeri
(7-9)
Lamanya 15 2,75
Kala 1 fase aktif
Persalinan
Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri

persalinan kala I fase aktif pada tehnik Rebozo Shake The Apples

pengukuran 1 memiliki rata-rata sebesar 1,80. Berdasarkan tabel 5.2

menunjukkan bahwa rata-rata lamanya persalinan setelah diberikannya

intervensi tehnik Rebozo Shake The Apples yaitu 2,75 menit.

Tabel 3 Efektifitas Rebozo Shake The Apples Terhadap Intensitas Nyeri


dan Lamanya persalinan kala 1 fase aktif (Kelompok Intervensi dan
Kelompok Kontrol)
Variabel Kelompok N Mean P-
Value
Kelompok Intervensi 13,80 0,229
Intensitas Nyeri 15
Kelompok Kontrol 17,20
Kelompok Intervensi 15,50 1,000
Lamanya persalinan 15
Kelompok Kontrol 15,50

54 | P a g e
Peneliti menguji perbandingan nilai setelah dilakukan perlakuan

menggunakan uji statistik Mann-Whitney Testkarena data berdistribusi tidak

normal. Berdasarkan tabel diatas, hasil analisismenggunakan uji Mann-

Whitney Testterhadap nilai intensitas nyeri kala 1 fase aktif setelah

diberikan intervensi tehnik Rebozo Shake The Applesmenunjukan adanya

perbedaan rata-rata Kelompok Intervensi yaitu 13,80 dan Kelompok Kontrol

17,20. Karena nilai p-value Intensitas Nyeri lebih besar dari<0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa “Ho diterima” dan “Ha ditolak”. Artinya tidak ada

pengaruh Tehnik Rebozo Shake The Apples (RSTA) Terhadap Intensitas

Nyeri Kala I Fase Aktif Pada Ibu Multigravida di Pondok Bersalin Desa

Alfiyah Tahun 2021 akan tetapi ada perbedaan intensitas nyeri kelompok

intervensi dibanding kelompok kontrol yaitu 0,9 point lebih rendah kelompok

intervensi dibanding kelompok kontrol. Nilai p-value Lamanya Persalinan

lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “Ho diterima” dan “Ha

ditolak”. Artinya tidak ada pengaruh Tehnik Rebozo Shake The Apples

(RSTA) Terhadap Lamanya persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu

Multigravida di Pondok Bersalin Desa Alfiyah Tahun 2021.

Dapat kita ketahui bahwa pada pengukuran pada kelompok

intervensi Rebozo Shake The Apples merupakan pengukuran intensitas

nyeri persalinan kala I fase aktif setelah dilakukan intervensi tehnik Rebozo,

konsistensi penurunan intensitas nyeri persalinan pada pengukuran

dibandingkan kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi Rebozo

55 | P a g e
Shake The Apples. Hal ini disebabkan pada saat proses dilakukan pada

tehnik Rebozo Shake The Apples kekuatan dalam penekanan lumbosacral

kuat selama proses pengayunan tehnik Rebozo. Maka dapat dikatakan

penekanan Rebozo pada lumbosacral lebih kuat dan efektif pada posisi

Genu Pektoral yaitu pada tehnik Shake The Apples. Terbukti dari lamanya

persalinan pun pada tehnik Rebozo Shake The Apples dengan rata-rata

waktu (15,50) dibandingkan lamanya persalinan tanpa diberikan intervensi

tehnik Rebozo Shake The Apples (15,50). Namun posisi semi fowler pada

penelitian ini kakinya tidak terbuka ke samping, tapi diberi posisi kaki lurus

kedepan, selain dari masalah penekanan Rebozo, kemungkinan posisi kaki

inilah yang memperlambat proses mengalihkan nyeri dan lamanya

persalinan, karena dengan posisi tersebut peregangan jalan lahir tidak

maksimal dibandingkan posisi kaki yang terbuka kesamping.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dikemukakan pada bab sebelumnya, maka didapatkan beberapa

kesimpulan mengenai “Efektifitas Rebozo Shake The Apples (RSTA)

Terhadap Lamanya persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Multigravida di

Klinik Mutiara Kasih Tahun 2021” yakni sebagai berikut:

1. Sebagian besar responden mengalami nyeri berat terkontrol persalinan

kala I fase aktif pada tehnik Rebozo Shake The Apples dibandingkan

dengan Nyeri sedang dan rata-rata lamanya persalinan setelah

56 | P a g e
diberikannya intervensi tehnik Rebozo Shake The Apples yaitu 2,75

menit.

2. Ada Perbedaan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif dan Lamanya

Persalinan Pada Ibu Multigravida di Klinik Mutiara Kasih Tahun 2021

pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol.

Daftar Pustaka

1. Afritayeni. (2017). Hubungan Umur, Paritas Dan Pendamping


Persalinan Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. Pekan baru:
AKBID Helvetia
2. Ahyar, Y. (2010). Fase / Kala Dalam Persalinan Normal. Blog
Kedokteran. https://yayanakhyar.wordpress.com/2010/04/23/fase-kala-
dalam-persalinan-normal/
3. Amelia. (2017). Rebozo dan Endorphin Massage untuk Memperlancar
Proses Melahirkan.Diakses pada 1 Februari 2020.
https://www.haibunda.com/kehamilan.
4. Ayu, N. Supliyani, E. (2017). Karakteristik Ibu Bersalin Kaitannya
Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Di Kota Bogor. Jurnal
Kebidanan Vol 3, No 4, Oktober 2017 : 204-210. Dikutip dari :
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/viewFile/629
/563
5. Allen, Stecker, Doula. (2016). Tips and Tools for Labor - A Hands on
Experience. http://www.nursemidwivesmn.org/wp-
content/uploads/2016/10/9-Comfort-Techniques-during-Labor-and-
Delivery.pdf
6. Alligood, T. A. (2014). Nursing Theorists and Their work: 6 Ed. USA :
Mosby Inc.Aprilia, Y. (2010). Rebozo : Cara Kreatif Untuk Melancarkan
Persalinan. Sumber : http://www.bidankita.com/rebozo-cara-kreatif-
untuk-lancarin-persalinan/

57 | P a g e
7. Aprilia, Y. (2019). Yuk Mari Optimalisasikan Posisi Janinmu. Sumber:
http://www.bidankita.com/yuk-mari-optimalisasikan-posisi-janinmu/2/
8. Cohen and Thomas. (2015). Rebozo Technique for Fetal Malposition in
Labor. Journal of Midwifery & Women’s Health. 60.4 445-451. PMID:
26255805 DOI: 10.1111/jmwh.12352
9. Dekker, R. (2018). Rebozo during Labor for Pain Relief. Evidence Base
Birth. https://evidencebasedbirth.com/rebozo-during-labor-for-pain-
relief/
10. Diah. (2012). Macam-Macam Bentuk Panggul Pada Wanita. Sumber :
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-
panggul-pada-wanita.html
11. Diana, Mail, Rufaida. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Persalinan,
Dan Bayi Baru Lahir. Surakarta : CV OASE grup
12. Diana, Mulyani, Pertiwi. (2017). Pengaruh Aplikasi Kontraksi Nyaman
Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala 1 Fase
Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Tasikmaya : Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
13. Elloianza, GN. (2010). Rebozo : Cara Kreatif Untuk Lancarin
Persalinan. http://www.bidankita.com/rebozo-cara-kreatif-untuk-
lancarin-persalinan/2/
14. Fauziah, S. (2015). Keperawatan Maternitas Vol.2 : Persalinan. Jakarta
: Prenada Media Group
15. Febby. (2018). Rebozo Technique: Membantu Persalinan Lebih
Nyaman dengan Kain Jarik. Diakses di
https://id.theasianparent.com/teknik-rebozo-kain-jarik.Nadina.
16. Hidayat, A. (2017). Metodologi Keperawatan Dan Kesehatan. Jakarta :
Salemba Medika
17. Husada, S. (2014). Cara Mengurangi Nyeri Dari 7 Negara.
https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Cara-Mengurangi-
Nyeri-Melahirkan-Dari-7-Negara

58 | P a g e
18. Iversen, dkk.(2017). Danish Women's Experiences Of The Rebozo
Technique During Labour. A qualitative explorative study. Sexual &
Reproductive Health Care.11, 79-85. Sumber :
https://doi.org/10.1016/j.srhc.2016.10.005
19. Janmohamed, S. (2017). Generasi Muda Muslim Dan Cara Mereka
Membentuk Dunia. Yogyakarta : PT. Bentang Pustaka.
20. Johnson, Joyce Y. (2014). Keperawatan Maternitas. Yogyakarta:
Rapha Publishing. Kirby, G. (2011). Comfort and Strength in Labor
Using the Rebozo. Manufactured by Feed Pabrik
21. Kismoyo. C. P, dkk. (2014). Modul 2 Persalinan Normal: Persalinan
Bagi Ibu dan bayi. Yogyakarta: Aditya Media
22. Lowdermilk, D.L, S.E. Perry, K. Cashion. (2013). Keperawatan
Maternitas, Edisi 8-Buku 1. Singapura: PT. Salemba Medika Paria.
23. Magfiroh, A. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri
Persalinan Kala I.tanggerang : UIN Syarif Hidayatullah.
24. Manurung, Suryani. (2011). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Asuhan
Keperawatan Intranatal. Jakarta: Trans Info Media
25. Martin, Reeder dkk.(2011). Keperawatan Maternal Kesehatan
Wanita, Bayi dan Keluarga. Vol I. Edisi 18. EGC: Jakarta

26. Mudiana, H. (2013). Asuhan Keperawatan Maternitas. UMP Puwokerto.


http://repository.ump.ac.id/2374/3/Hari%20Mudiana%20BAB%20II.pdf
27. Muzakir. (2018). Dukun Dan Bidan Dalam Perspektif Sosiologis.
Makassar. CV Sah Media Nety, R. (2012). Posisi Proses Persalinan.
Sumber: https://docplayer.info/81460973-Proses-persalinan-kelahiran-
r-nety.html
28. Nursalam, (2017). Buku Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika. Nurbaeti, I. (2015). Efektivitas Dzikir Terhadap
Penurunan Kecemasan Dan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu
Primigravida (Ners Vol 10 No 1). Surabaya. E-Journal Unair. Sumber :
e-journal.unair.ac.id

59 | P a g e
29. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta.
30. Oktarina, M. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi
Baru Lahir. Jogyakarta : CV Budi Utama.
31. Puspitasari,I. Astuti, D. (2017). Tehnik Massage Punggung Untuk
Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan Vol.8 No.2. STIKES Muhammadiyah Kudus Rebozo! Cara
Kreatif untuk Lancarin Persalinan. Diakses di
http://www.bidankita.com/rebozo-cara-kreatif-untuk-lancarin-
persalinan/2/.Reeder,
32. Mertin dan Griffin. (2015). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita,
Bayi dan keluarga. Edisi 18. Volume 1. Jakarta: EGC
33. Rukiah, Ai Yeyeh. 2019. Konsep Kebidanan.Jakarta: Buku Mahasiswa
Kesehatan
34. Reeder Martin Koniak-Griffin. (2012). Volume 2 Keperawatan
Maternitas Kesehatan wanita, Bayi,dan Keluarga Edisi 18. Jakarta:
EGC.
35. Sewaka, A. (2017). Rebozo dan Endorphin Massage untuk
Memperlancar Proses Melahirkan. Sumber :
https://www.haibunda.com/kehamilan/20171111155728-49-
9038/rebozo-dan-endorphin-massage-untuk-memperlancar-proses-
melahirkan
36. Setyowati, H. (2018). Akupresur untuk Kesehatan Wanita Berbasis
Hasil Penelitian. Magelang : Unimma Press
37. Sondakh, Jenny. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Lahir. Jakarta : Erlangga. Sulistyawati. A, Nugraheny. E. (2010).
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika.
38. Supliyani, E. (2017). Pengaruh Masase Punggung Terhadap Intensitas
Nyeri Persalinan Kala I. Bandung : Jurnal Bidan
39. Tetti Solehati, T. (2018). Terapi Non farmakologi Nyeri Pada persalinan
: Systematic Review, Vol.3 No. 1. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah

60 | P a g e
40. Teknik Rebozo : Membantu Persalinan Lebih Nyaman Dengankain
Jarik. (2019). The Asian Parent Indonesia. Sumber :
https://id.theasianparent.com/teknik-rebozo-kain-jarik
41. Wahidah, N. (2017). Modul Pengantar Asuhan Kebidanan Persalinan :
Adaptasi Fisiologi Psikologi Persalinan. Solo : Public Health
42. Yunitasari, E. (2018). Efektifitas Hand Massage, Foot Massage Dan
Kombinasi Terhadap Nyeri Pasien Post Sectio Caesare Di RSUD
Pringsewu Lampung. Lampung : FIK-UMJ
43. Dini, Kurniawati. Manajemen Intervensi Fase Laten ke Fase Aktif Pada
Kemajuan Persalinan.Nurscope:Jurnal Keperawatan dan Pemikiran
Ilmiah.2017;3 (4).27-34\
44. Surtiningsih.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lama Waktu
Persalinan Di Puskesmas Klampok 1Kabupaten Banjarnegara.Bidan
Prada:Jurnal Ilmiah Kebidanan.Desember2017;8 (2)101-115.
45. Nailis Sadiyah,Soenarnatalina Melaniani.Pengaruh Faktor Reproduksi
Ibu dan Anemia Terhadap Lama Persalinan Kala I FaseAktif.Jurnal
Biometrika dan Kependudukan.Desember2014;3 (2)136-142
46. Dela ,Jaskara. Healthy Pregnancy,Gentle Birth and Mindful
Parenting;2015.Child birth International.

61 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai