Materi Video Edukasi
Materi Video Edukasi
Materi Video Edukasi
1. Mencuci tangan
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah memegang bayi, baik saat memberikan ASI, menggendong, maupun
menggantikan popok.
Langkah mencuci tangan :
1) Membasahi telapak tangan dengan air mengalir, lalu mengambil sabun cair
dan kemudian diusap dan digosok pada kedua telapak tangan secara lembut
2) Mengusap dan menggosok punggung tangan secara bergatiam
3) Menggosok sela-sela jari
4) Membersihkan ujung jari secara bergantian dengan saling mengunci
5) Memutar kedua ibu jari secara bergantian
6) Meletakkan ujung jari ke telapak tangan lalu memutar perlahan untuk
membersihkan ujung kuku jari
7) Membilas dengan air mengalir
5. Perawatan Mata
Perawatan mata bayi merupakan bagian penting dari perawatan bayi secara
keseluruhan. Perawatan mata yang benar bisa menghindari bayi terkena infeksi mata,
karena bayi baru lahir sangat rentan terjadi infeksi, Pada mata terdapat sumber air mata
yang terletak di atas mata. Dari hasil penelitian sebelumnya membuktikkan bahwa
setiap 3 detik, sumber air mata akan mengeluarkan air mata, yang kemudian mengalir
ke saluran di ujung tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena di
kandungan belum pernah menangis, maka sumber air mata belum bisa berproduksi.
Jadi, salurannya masih tertutup. Bisa juga, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi,
sehingga air mata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang. Langkah – langkah
perawatan mata :
1) Siapkan alat-alat dan bahan (kapas kering, air hangat dalam kom kecil)
2) Mencuci tangan
3) Posisikan bayi terlentang.
4) Celupkan kapas kering kedalam air hangat
5) Bersihkan mata bayi dengan kapas air hangat
6) Lakukan usapan dari mata tengah ke pinggir, jangan bolak balik.
7) Lakukan satu kali usapan.
8) Ulangi usapan dari tengah ke pinggir (apabila mata masih kotor).
9) Pijat secara halus pangkal hidung bayi (apabila air mata keluar terus).
10) Segera konsultasi ke dokter, bila setelah pemijatan air mata tetap keluar atau mata
merah dan keluar banyak tahi mata atau bila kondisinya tambah parah seperti
conjunctiva mata bengkak.
11) Mencuci tangan
Oral trush adalah bercak putih pada mulut seperti bekas susu tetapi sulit
dihilangkan dan membuat mukosa mulut mengelupas. Terkadang membuat bayi
menolak menyusu, lebih banyak mengeluarkan air liur dan akan rewel. Cara mencegah
oral trush adalah dengan Mencuci bersih botol dan dot susu, setelah itu diseduh dengan
air mendidih atau direbus hingga mendidih (jika botol tahan rebus) sebelum dipakai.
Bayi lebih baik jangan diberikan dot kempong karena selain dapat menyebabkan oral
trush juga dapat mempengaruhi bentuk rahang. Jika bayi menetek atau menyusu
ibunya, untuk menghindari oral trush sebelum menyusu sebaiknya puting susu ibu
dibersihkan terlebih dahulu atau ibu hendaknya selalu menjaga kebersihan dirinya.
Adanya sisa susu dalam mulut bayi setelah minum juga dapat menjadi penyebab
terjadinya oral trush jika kebetulan ada bakteri di dalam mulut.
Apabila ditemukan salah satu tanda tersebut SEGERA bawa bayi ke fasilitas
pelayanan kesehatan dengan tetap menjaga kehangatan bayi selama di perjalanan.
Sumber Materi :
Kementerian Kesehatan. 2016. Praktikum Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak
Pra Sekolah. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Permenkes RI No. 70 tahun 2013 tentang
Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat. Jakarta : Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan. 2015. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
1) Stiker berwarna hijau dengan skor 2 penanda “Kehamilan Normal. Ibu dan bayi sehat”
2) Stiker berwarna kuning dengan skor 6-10 penanda “Kehamilan Risiko Sedang. Ibu dan
bayi mendapatkan pelayanan khusus dari bidan/dokter”
3) Stiker berwarna merah dengan skor >= 12 penanda “Kehamilan Risiko Tinggi. Ibu dan
bayi mendapatkan pelayanan lebih khusus dari bidan/dokter”