Diagnosa Keperawatan Prioritas
Diagnosa Keperawatan Prioritas
Diagnosa Keperawatan Prioritas
28
A. Intervensi Keperawatan
Edukasi
1) Jelaskan tentang prosedur hemodialisis
2) Ajarkan pembatasan cairan, pencegahan infeksi akses HD dan
pengenalan tanda perburukan kondisi
Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian heparin pada blood line sesuai indikasi
29
perubahan frekuensi jantung. 1. Kekuatan nadi perifer meningkat 1) identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung.
2. Bradikardia menurun 2) Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung
3. Lelah menurun 3) Monitor tekanan darah
4. Edema menurun 4) Monitor intake dan output cairan
5. Oliguria 5) Monitor keluhan nyeri dada
6. Pucat menurun
7. Tekanan darah membaik Terapeutik
1) Posisikan pasien semi fowler atau fowler dengan kaki ke bawah
atau posisi nyaman.
2) Fasilitasi pasien dan keluarga untuk memotivasi gaya hidup
sehat.
3) Berikan dukungan emosional dan spiritual.
Edukasi
1) Anjurkan beraktifitas fisik sesuai toleransi
2) Anjurkan beraktifitas fisik secara bertahap
3) Anjurkan pasien dan keluarga mengukur berat badan
4) Anjurkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output
cairan harian
Risiko perfusi cerebral tidak efektif Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial
dibuktikan dengan hipertensi selama 1x5 jam diharapkan perfusi cerebral Observasi
meningkat dengan kriteria hasil : 1) Identikasi penyebab peningkatan TIK
1. Tekanan intra kranial menurun 2) Monitor tanda/gejala peningkatan TIK
2. Nilai rata-rata tekanan darah 3) Monitor MAP
membaik 4) Monitor intake dan output cairan
3. Tekanan darah sistolik membaik
4. Tekanan darah diastolik membaik Terapeutik
1) Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang
tenang
30
2) Berikan posisi semi fowler
3) Hindari manuver Valsava
4) Cegah terjadinya kejang
5) Pertahankan suhu tubuh normal
B. Implementasi Keperawatan
31
9) Atasi hipotensi selama proses dialysis - Perdarahan tidak ada
10) Hentikan dialisis jika mengalami kondisi yang - Komplikasi intra HD tidak ada
membahayakan
A: Masalah teratasi sebagian
11) Jelaskan tentang prosedur hemodialisis
P: intervensi dilanjutkan
12) Ajarkan pembatasan cairan, pencegahan
infeksi akses HD dan pengenalan tanda
perburukan kondisi
32
berat badan
12) Anjurkan pasien dan keluarga mengukur
intake dan output cairan harian
33