Pitri Pitarani - 20.33.0479

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pitri Pitarani

Nim : 20.33.0479

Kelas : A

Mata kuliah: Akutansi Keuangan Lanjutan -I

RMK

Laporan Keuangan Konsolidasi

Pengertian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan gabungan antara pemilikanperusahaan induk
atas perusahaan anak atau cabangnya dalam satu satuan ekonomi .Laporan keuangan konsolidasi
menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untukperusahaan induk (entitas pengendali) dan satu atau
lebih baik anak cabnag atau cabangperusahaan (entitas yang di kendalikan), seolah-olah entitas-entitas
individual tersebutmerupakan satu entitas atau satu perushaan. Laporan keuangan konsolidasi
diperlukanapabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki control terhadap perusahaan lain.

Pernyataan Konsilidasi

- Utamanya menguntungkan pemilik dan kreditor induk


- Tidak ditujukan untuk pemilik nonpengendali maupun anak perusahaan
- Anak perusahaan menerbitkan laporan yang terpisah untuk kepentingan pemilik dan kreditor mereka

Anak Perusahaan Konsolidasi

- Sebuah perusahaan menjadi “Anak” ketika perusahaan lain memperoleh kepemilikan pengendali
melalui saham biasa miliknya.
- Dalam akuisisi 100 persen, MTDC (PT anak) meneruskan operasinya sebagai badan hukum yang
terpisah.
- Anak perusahaan, atau afiliasi, terus beroperasi sebagai badan hukum yang terpisah dan menyiapkan
laporan keuangan mereka sendiri.

Kasus-kasus yang mana LK PT Anak dapat dikecualikan dari konsolidasi:

Kontrol tidak menjadi tujuan utama (doesn’t rest) pemilik mayoritas Joint ventures Akuisisi kelompok
aset-aset yang tidak berhubungan bisnis utamanya Kombinasi antara entitas SEPENGENDALI (di bawah
kendali bersama)Kombinasi atas entitas tidak-untuk-mencari laba atau akuisisi perusahaan laba oleh
entitas tidak-untuk-laba.

1. Kegunaan laporan keuangan konsolidasi


Laporan keuangan konsolidasi terutama ditunjukan untuk kepentingan pihak-pihakyang memiliki
kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti pemegangsaham, kreditur dan penyedia
dana. Laporan keuangan konsolidasi seringkali merupakansatu-satunya cara untuk mendapatkan
gambaran yang jelas dari total sumber daya perusahaanhasil gabungan tersebut.Pemegang saham yang
ada dan calon pemegang saham dari induk perusahaanumumnya mempunyai kepentingan paling besar
atas laporan keuangan konsolidasidisbanding laporan masing-masing perusahaan secara individu karena
nasib induk perusahaan dipengaruhi oleh oprasi dari anak-anak perusahaan. Ketika anak perusahaan
menghasilkan laba, laba tersebut akan diakui oleh induk perusahaan. Dan sebaliknya,kerugian yang
diterima oleh anak perusahaan juga akan berpengaruh kepada indukperusahaan. Dengan melihat
laporan keuangan konsolidasi, pemilik dan calon pemilik lebihmampu untuk menentukan efisiensi dari
manajemen dalam memanfaatkan sumber daya yangberada pada pengendaliannya

2. Tahap penyusunan laporan keuangan konsolidasi

 Tahap menyiapkan kertas kerja (worksheet) dengan lajur sesuai SKPD dan PPKD sebagai alat
menyusun neraca saldo gabungan SKPD dan PPKD.
Format kertas kerja untuk penyusunan neraca saldo sebagai berikut;

 Menyusun laporan keuangan konsolidasi


Berdasarkan nereca saldo setelah eliminasi .

Susunan ayat jurnal dalam kertas kerja

Dengan bertambahnya kompleksitas proses konsolidasi susunan penyesuaian dan eliminasi pada
kertas kerja dapat diperluas ke hal-hal berikut:

1. Penyusunan terhadap kesalahan dan pengabaian dalam laporaan perusahaan induk dan
perusahaan anak yang terpisah
2. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan rugi antarperusahaan
3. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan dividend dari perusahaan anak dan menyesuaikan
investasi dalam perusahaan anak dengan saldo awal periode
4. Pengesuaian untuk mencatat hak minoritas pada laba dan dividend perusahaan anak
5. Mengeliminasi saldo investasi dalam perusahaan anak dan ekuitas perusahaan anak.
6. Mengalokasikan dan mengamortisasi perbedaan biaya/nilai buku
7. Mengeliminasi saldo yang bersifat resiprokal lainnya

MENEMUKAN KESALAHAN

Bagian terakhir dari kertas kerja konsolidasi yang akan diselesaikan adalah bagian neraca konsolidasi.
Sebagian besar kesalahan yang dibuat dalam mengkonsolidasikan laporankeuangan akan tampak
apabila neraca konsolidasi tidak seimbang. Jika neraca konsolidasi tetap tidak seimbang setelah totalnya
dihitung kembali, setiap pos harus diperiksa untuk memastikan bahwa semua pos telah dicatat.
Kelalaian mencata beban hak minoritas dalam laporan laba rugi konsolidasidan ekuitas hak minoritas
dalam neraca konsolidasi sering terjadi karena pos – pos tersebut tidak tercantum pada laporan
perusahaan yang terpisah. Kesamaan debet dan kredit pada ayat jurnal kertas kerja diperiksa dengan
menjumlahkan kolom penyesuaian dan eliminasi.

PENGALOKOSIAN KELEBIHAN KE AKTIVA BERSIH YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI.

FASB Statement No 141 maupun No142  mengharuskan perusahaan menyediakan setidaknya ikhtisar


pengungkapan menyangkut alokasi harga beli perusahaan anak yang diakuisisi, terutama yang berkaitan
dengan perolehan goodwill dan aktiva tidak berwujud lainnya. Ini secara khusus mengharuskan
perusahaan mengungkapkan, pada tahun akuisisi, neraca ringkas yag menunjukan jumlah yang
dibebankan ke dalam aktifa dan kewajiban utama, jumlah penelitian dan pengembangan dalam proses
yang dibeli serta penghapusan, dan jumlah total yang dibebankan ke kategori utama aktifa tidak
berwujut. FASB Statement No 142mengharuskan lebih lanjut bahwa jumlah goodwill ditunjukan sebagai
baris terpisah dalam neraca (dengan asumsi jumlah tersebut bersifat material).

Dimana bab ini mengasumsikan bahwa perusahaan mengalokasikan setiap kelbihan biaya investasi atas
nilai buku baik ke paten maupun goodwill yang sebelumnya belum dicatat. Prosedur kertas kerja
konsolidasi untuk mengalokasikan kelebihan ke aktifa dan kewajiban khusus serupa dengan prosedur
yang diilustrasikan untuk mengalokasikan kelebihan ke aktiva dan kewajiban khusus serupa dengan
prosedur yang diilustrasikan untuk paten. Namun dalam ayat jurnal kertas kerja jauh lebih kompleks
karena mempengaruhi lebih banyak akun dan memerlukan skema alokasi, amortisasi, dan penyusutan
tambahan.

Konsolidasi Pada saat Akuisisi

Karena alokasi kelebihan biaya atas nilai buku cuku kompleks, akun kelebihan yang belum di amortisasi
digunakan dalam kertas kerja. Ayat jurnal kertas kerja yang pertama mengeliminasi akuninvestasi dalam
solo dan ekuitas pemegang saham solo yang bersifat resiprokal, mencatat 10% hak minoritas pada solo
dan mendebet akun kelebihan yang belum diamortisasi sebesar $140.000 untuk kelebihan biaya atas
nilai buku yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai