Profil Kesehatan 2021 Jatim

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 312

DAFTAR ISI

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR i


DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN TABEL iv
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL xvii
BAB 1 DEMOGRAFI
A. Kondisi Geografis dan Administrasi 1
B. Kependudukan 2
BAB 2 SARANA KESEHATAN
A. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) 5
B. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) 8
C. Rumah Sakit 17
D. Sarana Kefarmasian dan Alat Kesehatan 21
1. Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas 21
2. Fasilitas Produksi Kefarmasian 22
3. Fasilitas Distribusi Bidang Kefarmasian 32
4. Fasilitas Pelayanan Kefarmasian 34
BAB 3 TENAGA KESEHATAN
A. SDM Kesehatan 41
A. Tenaga Kesehatan Di Puskesmas 44
C. Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit 50
BAB 4 PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. Alokasi dan Realisasi Anggaran Kesehatan Tahun Anggaran 2020 53
B. Jaminan Kesehatan Nasional 53
C. Pemanfaatan Dana Desa Untuk Kesehatan 55
BAB 5 KESEHATAN KELUARGA
A. Kesehatan Ibu 59
1. Angka Kematian Ibu 59
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 61
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 65
4. Pelayanan Komplikasi Kebidanan 67
5. Pelayanan Kontrasepsi 68
B. Kesehatan Anak 69
1. Angka Kematian Bayi 69
2. Pelayanan Kesehatan Neonatal 70
3. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita 71
4. Pelayanan Kesehatan Anak, Remaja dan Usila (ARU) 73
C. Imunisasi 76
1. Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi 76
2. Universal Child Immunization (UCI) 77

ii


D. Status Gizi Balita 78
1. Pencapaian Penimbangan Balita (D/S) 79
2. Pencegahan dan Penanggulangan GAKY 80
3. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi Ibu Hamil 81
4. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Balita 83
5. Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat IMD dan Pemberian ASI 84
Ekslusif
BAB 6 PENGENDALIAN PENYAKIT
A. Penyakit Menular Langsung 93
1. Tuberkulosis (TB) 93
2. Kusta 97
3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired 98
Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
4. Pneumonia 101
5. Diare 102
6. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) 105
B. Perkembangan Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Timur 106
1. Kasus Konfirmasi 106
2. Tingkat Kesembuhan (Case Recovery Rate/CRR) 107
3. Tingkat Kematian (Case Fatality Rate/CFR) 108
C. Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Kelompok Usia 109
1. Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin 109
2. Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Kemlompok Umur 109
D. Pemeriksaan Laboratorium (Testing) COVID-19 111
1. Jumlah Laboratorium Jejaring Pemeriksaan COVID-19 111
2. Jumlah Spesimen Yang Diperiksa 112
3. Jumlah Orang Yang Diperiksa Per 1.000.000 Penduduk 113
4. Positivity Rate 114
E. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat 133
F. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas 137
G. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat 138
BAB 7 KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 141
B. Penyelenggaraan Air Minum 141
C. Akses Sanitasi Layak 144
D. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 145
E. Tempat Fasilitas Umum (TFU) 147
F. Tempat Penglolaan Pangan (TPP) 149

LAMPIRAN

iii


DAFTAR LAMPIRAN TABEL
Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah
Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tabel 3 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah
yang Diperoleh menurut Jenis Kelamin
Tabel 4 Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan
Tabel 5 Jumlah Kunjungan Pasien Baru Rawat Jalan, Rawat Inap dan
Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 6 Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat
Darurat (GADAR) Level I
Tabel 7 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit
Tabel 8 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit
Tabel 9 Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan Vaksin
Esensial
Tabel 10 Jumlah Posyandu Dan Posbindu PTM*
Tabel 11 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 12 Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 13 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Dan
Gizi Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 14 Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan Keteknisan
Medik Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 15 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 16 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas
Kesehatan
Tabel 17 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan
Tabel 18 Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk Kesehatan
Tabel 19 Alokasi Anggaran Kesehatan
Tabel 20 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin
Tabel 21 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur
Tabel 22 Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab

iv


Tabel 23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Dan Ibu
Nifas
Tabel 24 Cakupan Imunisasi Td Pada Ibu Hamil
Tabel 25 Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur Yang
Tidak Hamil
Tabel 26 Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur (Hamil
Dan Tidak Hamil)
Tabel 27 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD)
Tabel 28 Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
Tabel 29 Cakupan Dan Proporsi Peserta Kb Pasca Persalinan Menurut Jenis
Kontrasepsi
Tabel 30 Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan
Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin
Tabel 31 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Jenis Kelamin
Tabel 32 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Penyebab
Utama
Tabel 33 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin
Tabel 34 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin
Tabel 35 Bayi Baru Lahir Mendapat IMD* Dan Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi < 6 Bulan
Tabel 36 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin
Tabel 37 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Tabel 38 Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0 -7 Hari) Dan BCG Pada Bayi
Menurut Jenis Kelamin
Tabel 39 Cakupan Imunisasi Dpt-Hb-Hib 3, Polio 4*, Campak/Mr, Dan Imunisasi
Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin
Tabel 40 Cakupan Imunisasi Lanjutan Dpt-HB-Hib 4 Dan Campak/Mr2 Pada
Anak Usia Dibawah Dua Tahun (Baduta)
Tabel 41 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita
Tabel 42 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin
Tabel 43 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin
Tabel 44 Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, Dan BB/TB
Tabel 45 Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTS,
v


SMA/MA Dan Usia Pendidikan Dasar
Tabel 46 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Tabel 47 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin
Tabel 48 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin
Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin
Tabel 50 Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Keluarga
Tabel 51 Jumlah Terduga Tuberkulosis, Kasus Tuberkulosis, Kasus
Tuberkulosis Anak, Case Notification Rate (CNR) Per 100.000
Penduduk Dan Case Detection Rate (CDR)
Tabel 52 Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Serta Keberhasilan
Pengobatan Tuberkulosis Menurut Jenis Kelamin
Tabel 53 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin
Tabel 54 Jumlah Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur
Tabel 55 Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat Aids Menurut Jenis Kelamin Dan
Kelompok Umur
Tabel 56 Kasus Diare Yang Dilayani
Tabel 57 Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin
Tabel 58 Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita Kusta
Anak<15 Tahun, Penderita Kusta Anak<15 Tahun Dengan Cacat
Tingkat 2 Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 59 Jumlah Kasus Terdaftar Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta
Menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin
Tabel 60 Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/Rft)
Menurut Jenis Kelamin
Tabel 60a Kasus Covid-19 Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 60b Kasus Covid-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tabel 60c Jumlah Laboratorium dan Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Menurut
Kabupaten/Kota
Tabel 61 Jumlah Kasus AFP (Non Polio)
Tabel 62 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) Menurut Jenis Kelamin
vi


Tabel 63 Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani < 24
Jam
Tabel 64 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kejadian
Luar Biasa (KLB)
Tabel 65 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin
Tabel 66 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin
Tabel 67 Penderita Kronis Filariasis Menurut Jenis Kelamin
Tabel 68 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Menurut Jenis Kelamin
Tabel 69 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
Tabel 70 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan
Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (SADANIS)
Tabel 71 Cakupan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat
Tabel 72 Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan Pengawasan
Tabel 73 Jumlah KK Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak
(Jamban Sehat)
Tabel 74 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Tabel 75 Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat
Kesehatan
Tabel 76 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat Kesehatan

vii


DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Administrasi Provinsi Jawa Timur 1
Gambar 1.2 Piramida Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok 2
Umur di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 2.1 Trend Posyandu dan Posyandu PURI 6
Gambar 2.2 Strata Posyandudi Jawa Timur Pada tahun 2021 7
Gambar 2.3 Kabupaten /Kota Dengsn Posyandu PURI ≥ 80 % 7
Gambar 2.4 Peta Penyebaran Jumlah Puskesmas di Provinsi Jawa Timur 9
Tahun 2021
Gambar 2.5 Jumlah Puskesmas Jawa Timur Tahun 2017 - 2021 9
Gambar 2.6 Rasio Jumlah Puskesmas Perkecamatan Di Jawa Timur tahun 10
2021
Gambar 2.7 Presentase Akreditasi Puskesmas Di Provinsi Jawa Timur 11
tahun 2021
Gambar 2.8 Jumlah Puskesmas Rawat inap dan Non Rawat Inap di Jawa 12
Timur tahun 2017 -2021
Gambar 2.9 Sebaran Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Provinsi Jawa 13
Timur Tahun 2021
Gambar 2.10 Jumlah Akreditasi Klinik di provinsi Jawa timur tahun 2021 14
Gambar 2.11 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Di Puskesmas 16
Provinsi Jawa Timur tahun 2020 - 2021
Gambar 2.12 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat inap di Puskesmas 16
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021
Gambar 2.13 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Jejaring 17
FKTP provinsi jawa timur tahun 2021
Gambar 2.14 Kepemilikan Klinik Pratama dan Klinik Utama di Provinsi Jawa 17
Timur Tahun 2021
Gambar 2.15 Tempat Tidur Rumah Sakit dibandingkan dengan Jumlah 19
Penduduk di Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 2.16 Rumah Sakit Menurut Kelas di Provinsi Jawa Timur Tahun 20
2021

viii


Gambar 2.17 Sarana Produksi Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur Tahun 23
2019 - 2021
Gambar 2.18 Jumlah Sarana Industri Farmasi di Kab/Kota Provinsi Jawa 24
Timur Tahun 2020 - 2021
Gambar 2.19 Jumlah Sarana Industri Obat Tradisional (IOT) / Industri Ekstrak 25
Bahan Alam (IEBA) di Kab/Kota wilayah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2020 - 2021
Gambar 2.20 Jumlah Sarana Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) di 26
Kab/Kota wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021
Gambar 2.21 Jumlah Sarana Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) di 27
Kab/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021
Gambar 2.22 Tren Jumlah Hattra Tahun 2019 – 2021 28
Gambar 2.23 Tren Penyehat Tradisional yang ber STPT Tahun 2019 – 2021 30
Gambar 2.24 Persentase Hattra yang memiliki STPT di Kabupaten / Kota 31
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 – 2021
Gambar 2.25 Jumlah Sarana Pedagang Besar Farmasi (Pusat dan Cabang) 32
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 - 2021
Gambar 2.26 Jumlah Sarana Pedagang Besar Farmasi di Kab/Kota Provinsi 33
Jawa Timur Tahun 2020 - 2021
Gambar 2.27 Jumlah Sarana Pelayanan Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur 34
Tahun 2019 - 2021
Gambar 2.28 Jumlah Apotek di Kab/Kota wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 35
2020 - 2021
Gambar 2.29 Jumlah Toko Obat di Kab/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 36
2020 - 2021
Gambar 2.30 Jumlah Produksi Alkes Provinsi Jawa Timur 38
Gambar 2.31 Jumlah Toko Alkes Provinsi Jawa Timur 39
Gambar 3.1 Rekapitulasi Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Jawa Timur 42
Gambar 3.2 Rekapitulasi Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Jawa Timur 43
Gambar 3.3 Rekapitulasi Tenaga Medis Di Jawa Timur Tahun 2021 43
Gambar 3.4 Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Tahun 2021 44
Gambar 3.5 Persentase Puskesmas Dengan Kecukupan Dokter Menurut 46
Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2021
ix


Gambar 3.6 Persentase Puskesmas Dengan Kecukupan Perawat Menurut 47
Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 3.7 Persentase Puskesmas Dengan Kecukupan Bidan Menurut 49
Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 3.8 Jumlah Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Di Jawa Timur 50
Gambar 4.1 Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk di 54
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 4.2 Perkembangan Jenis Kepesertaan Jaminan Kesehatan 54
Penduduk di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021
Gambar 4.3 Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk 56
Kesehatan Tahun 2020 – 2021
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup 59
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
Gambar 5.2 Angka Kematian Ibu (AKI) Per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa 60
Timur Tahun 2021
Gambar 5.3 Penyebab Kematian Ibu Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 61
2021
Gambar 5.4 Perkembangan Capaian K1 dan K4 Provinsi Jawa Timur Tahun 62
2015 – 2021
Gambar 5.5 Cakupan Kunjungan Pertama (K1) per Kabupaten/Kota Provinsi 63
Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 5.6 Cakupan Kunjungan Keempat (K4) per Kabupaten/Kota 64
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 5.7 Perkembangan Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan 65
(Pn) Dan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan Di Fasilitas
Kesehatan (Pf) Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2021
Gambar 5.8 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Pn) 66
Per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 5.9 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di 66
Fasilitas Kesehatan (Pf) Per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
Timur Tahun 2021
Gambar 5.10 Perkembangan Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan 67
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2021


Gambar 5.11 Cakupan Komplikasi Kebidanan Per Kabupaten/Kota Provinsi 68
Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 5.12 Cakupan Pelayanan KB Aktif Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 69

Gambar 5.13 Jumlah Kematian Bayi Tahun 2017 - 2021 di Jawa Timu 69
Gambar 5.14 Capaian KN1 Kabupaten / Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 70
2021
Gambar 5.15 Capaian KN Lengkap Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 71
Tahun 2021
Gambar 5.16 Perkembangan Capaian KN1 dan KN Lengkap Provinsi Jawa 71
Timur Tahun 2015 - 2021
Gambar 5.17 Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan bayi dan balita 72
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2021
Gambar 5.18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Kabupaten/ Kota Provinsi 73
Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 5.19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kabupaten/ Kota 73
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 5.20 Hasil Penjaringan Peserta Didik Tahun Ajaran 2020 / 2021 74
Provinsi Jawa Timur
Gambar 5.21 Jumlah Sekolah Mendapatkan Pelayanan Kesehatan 75
Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran 2020/ 2021
Provinsi Jawa Timur
Gambar 5.22 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Berdasarkan Jenis Kelamin 76
2020 – 2021
Gambar 5.23 Persentase Balita Ditimbang (D/S) per Kabupaten/Kota di Jawa 79
Timur
Gambar 5.24 Persentase Balita Ditimbang (D/S) Provinsi Jawa Timur Tahun 80
2017 – 2021
Gambar 5.25 Perkembangan Cakupan Pemanfaatan Garam Beryodium di 81
Rumah Tangga di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
Gambar 5.26 Perkembangan Cakupan Pemberian Fe3 pada Ibu Hamil 81
Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021
Gambar 5.27 Persentase Pemberian Fe-3 pada Ibu Hamil per Kabupaten/ 82
xi


Kota di Jawa Timur
Gambar 5.28 Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Usia 83
6 – 11 Bulan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021
Gambar 5.29 Persentase Pemberian Vitamin A pada Bayi Usia 6 – 11 Bulan 84
per Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Gambar 5.30 Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita Uisa 85
1 – 4 Tahun Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021
Gambar 5.31 Persentase Balita 1-4 Tahun Mendapat Vitamin A per 85
Kabupaten/ Kota di Jawa Timur
Gambar 5.32 Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas 86
Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021
Gambar 5.33 3 Persentase Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas per 87
Kabupaten/ Kota di Jawa Timur
Gambar 5.34 Bayi Baru Lahir Mendapat IMD di Provinsi Jawa Timur Tahun 88
2017 – 2021
Gambar 5.35 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat IMD per Kabupaten/Kota 89
di Jawa Timur
Gambar 5.36 Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi < 6 bulan di Provinsi Jawa 90
Timur Tahun 2017 – 2021
Gambar 5.37 Persentase Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 91
Gambar 6.1 Proporsi Kasus TBC berdasarkan Jenis Kelamin di Jawa Timur 93
Tahun 2021
Gambar 6.2 Kasus TBC Berdasarkan Kelompok Umur di Jawa Timur Tahun 94
2021
Gambar 6.3 Treatment Coverage TBC tingkat Nasional dan Jawa Timur 95
Tahun 2015 - 2021
Gambar 6.4 Estimasi Kasus TBC, Jumlah Kasus TBC, dan Treatment 95
Coverage TBC per Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.5 Treatment Success Rate TBC Jawa Timur Tahun 2015 - 2021 96
Gambar 6.6 Treatment Success Rate TBC per Kabupaten/Kota di Jawa 96
Timur Tahun 2021
Gambar 6.7 Persentase Kasus AIDS Kumulatif Berdasarkan Faktor Resiko 99
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 (N=21.943)
xii


Gambar 6.8 Persentase Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin di Provinsi 99
Jawa Timur Tahun 2021 (N=21.943)
Gambar 6.9 Persentase Kasus HIV di Jawa Timur berdasarkan Jenis 100
Kelamin Tahun 2021 (N=5.538)
Gambar 6.10 Persentase Kasus HIV di Jawa Timur berdasarkan Kelompok 100
Umur Tahun 2021 (N=5.538)
Gambar 6.11 Persentase Kabupaten/ Kota dengan 50 % Puskesmas
melaksanakan tatalaksana standar menurut Kab / Kota Provinsi 101
Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.12 Persentase Cakupan penemuan Pneumonia Balita menurut 102
Kab / Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.13 Persentase Capaian Penderita Diare Semua Umur dan Balita 103
Tahun 2020 dan 2021
Gambar 6.14 Persentase Kualitas Tata Laksana Diare Balita Tahun 2020 dan 103
2021
Gambar 6.15 Persentase Puskesmas Melaksanakan Tatalaksana Diare 104
Sesuai Standart (Penderita Diare Balita mendapat Oralit dan
Zinc 100%) Tahun 2020 (%)
Gambar 6.16 Persentase Puskesmas Melaksanakan Tatalaksana Diare 105
Sesuai Standart (Penderita Diare Balita mendapat Oralit dan
Zinc 100%) Tahun 2021 (%)
Gambar 6.17 Persebaran Kasus Konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa 106
Timur Tahun 2021
Gambar 6.18 Case Recovery Rate (CRR) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur 107
Tahun 2021
Gambar 6.19 Case Fatality Rate (CFR) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur 108
Tahun 2021
Gambar 6.20 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis 109
Kelamin di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.21 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan 110
Kelompok Umur di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.22 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan 110

xiii


Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2021
Gambar 6.23 Jumlah Laboratorium Pemeriksa COVID-19 di Provinsi Jawa 112
Timur Tahun 2021
Gambar 6.24 Persentase Hasil Pemeriksaan Spesimen COVID-19 di Provinsi 113
Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.25 Jumlah Orang Diperiksa Per 1.000.000 Penduduk Berdasarkan 114
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.26 Positivity Rate (%) COVID-19 Berdasarkan Kabupaten/Kota di 115
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.27 Grafik Trend kasus DBD di Jawa Timur tahun 2019-2021 116
Gambar 6.28 Kasus DBD di Jawa Timur 116
Gambar 6.29 Kasus AFP Non Polio di Jawa Timur Tahun 2021 122
Gambar 6.30 Kasus Difteri di Jawa Timur Tahun 2021 123
Gambar 6.31 Kasus Suspek Campak di Jawa Timur Tahun 2021 124
Gambar 6.32 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Berdasarkan Jenis 125
Kelamin Dan Beresiko PTM Per Kabupaten Kota Di Jawa Timur
Tahun 2021
Gambar 6.33 Tren Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Di Jawa Timur 125
Tahun 2019 - 2021
Gambar 6.34 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Tahun 2019 – 2021 126
Gambar 6.35 Capaian Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi per 127
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.36 Tren Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Di Jawa Timur 128
Tahun 2019-2021
Gambar 6.37 Tren Penderita Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin Di Jawa 128
Timur Tahun 2019-2021
Gambar 6.38 Persentase Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 129
(DM) Per Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 6.39 Tren Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) 130
Tahun 2019- 2021
Gambar 6.40 Persentase Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim 131
(IVA) dan Payudara Tahun 2021
xiv


Gambar 6.41 Persentase Perempuan Yang Diperiksa Kanker Leher Rahim 131
Dengan Hasil IVA Positif
Gambar 6.42 Persentase Perempuan Yang Diperiksa Kanker Payudara 132
Ditemukan Benjolan
Gambar 6.43 Prevalensi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 134
Kabupaten/Kota (Riskesdas 2018)
Gambar 6.44 Tren Capaian Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan 134
Jiwa (Odgj) Berat Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 - 2021
Gambar 6.45 Tren Capaian Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan 135
Jiwa (ODGJ) Berat Per Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun
2019 – 2021
Gambar 6.46 Prevalensi Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat (Skizofrenia / 135
Psikosis) pada Penduduk Indonesia Berdasarkan Provinsi
(Riskesdas 2018)
Gambar 6.47 Tren Persentase Capaian Pelayanan Kesehatan Orang dengan 136
Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
Timur Tahun 2019 – 2021
Gambar 6.48 Tren Capaian Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan 136
Jiwa (ODGJ) Berat di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur
Tahun 2019 – 2021
Gambar 6.49 Capaian Penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 137
Tahun 2021
Gambar 6.50 Rasio Tumpatan / Pencabutan di Puskesmas di Wilayah Jawa 138
Timur Tahun 2021
Gambar 6.51 Persentase Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak 139
SD dan Setingkat di Wilayah Jawa Timur Tahun 2021
Gambar 7.1 Persentase Sarana Air Minum (SAM) dengan Risiko 142
Rendah+Sedang dengan SAM Diambil Sampel
Gambar 7.2 Presentase Sarana Air Minum yang Memenuhi Syarat 143
Gambar 7.3 Proporsi Pengguna Jamban di Jawa Timur 144
Gambar 7.4 Keluarga dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak 145
(Jamban Sehat)
Gambar 7.5 Capaian Desa/Kelurahan Melaksanakan STBM 146
xv


Gambar 7.6 Capaian Desa/Kelurahan Stop BABs (Buang Air Besar 147
Sembarangan)
Gambar 7.7 Persentase TFU Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2021 148
Gambar 7.8 Persentase TPP Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2021 150

xvi


DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan Kepemilikan di Provinsi Jawa Timur 18
Tahun 2021
Tabel 2.2 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit di Provinsi Jawa 21
Timur Tahun 2018 - 2021
Tabel 2.3 Jumlah Sarana Produksi Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 22
– 2021
Tabel 2.4 Jumlah Praktik Penyehat Tradisional (Hattra) di Provinsi Jawa Timur 28
Tahun 2021
Tabel 2.5 Jumlah Sarana Distribusi Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 32
- 2021
Tabel 2.6 Jumlah Sarana Pelayanan Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur Tahun 34
2019 - 2021
Tabel 6.1 Pencapaian Hasil Kinerja Program DBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, 117
2021
Tabel 6.2 Pencapaian Hasil Kinerja Program Malaria Provinsi Jawa Timur Tahun 118
2017 – 2021
Tabel 6.3 Capaian Hasil Kegiatan Penemuan Kasus Filariasis di Provinsi Jawa 119
Timur Tahun 2015 - 2021

xvii




A. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
Provinsi Jawa Timur terletak di bagian timur Pulau Jawa yang memiliki luas
wilayah daratan 47.803,39 km2 (sumber Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur).
Jawa Timur berada pada 111º0’ hingga 114º4’ Bujur Timur (BT) dan 7º12’ hingga 8º48’
Lintang Selatan (LS) dengan batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara : Laut Jawa
• Sebelah Selatan : Samudera Hindia
• Sebelah Barat : Provinsi Jawa Tengah
• Sebelah Timur : Selat Bali
Gambar 1.1 Peta Administrasi Provinsi Jawa Timur

Sumber : https://jatim.bpk.go.id/peta-wilayah/

Provinsi Jawa Timur memiliki 508 pulau, Pulau Madura merupakan pulau terbesar
yang saat ini sudah terhubung dengan wilayah daratan Jawa Timur melalui jembatan
‘Suramadu’. Di sebelah timur Pulau Madura terdapat gugusan pulau-pulau, yang paling
timur adalah Kepulauan Kangean dan yang paling utara adalah Kepulauan Masalembu.
Di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, terdapat 2 (dua) pulau kecil, yakni Nusa Barung
dan Pulau Sempu. Sedangkan di bagian utara terdapat Pulau Bawean yang berada 150
km sebelah utara Pulau Jawa. Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah paling luas di
antara kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jawa Timur.



Secara administratif, Provinsi Jawa Timur terdiri dari 29 kabupaten, 9 kota, 666
kecamatan dan 8.501 desa/kelurahan (dapat dilihat di Lampiran Data Profil Kesehatan
Tabel 1).
B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur tahun 2021 sebesar 40.156.672 jiwa
dengan rincian jumlah penduduk laki-laki 19.819.764 jiwa dan penduduk perempuan
20.336.908 jiwa. Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota Surabaya
(2.918.543 jiwa), sedangkan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kota Mojokerto
(131.216 jiwa). Kepadatan penduduk di kota relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
kabupaten. Kota Surabaya memiliki kepadatan penduduk tertinggi dengan 8.774,1
km2/jiwa yang artinya 1 km2 dihuni oleh 8.775 jiwa.
Gambar 1.2 Piramida Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000

Laki-Laki Perempuan

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045, BPS (Diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI)

Dari grafik piramida di atas, komposisi penduduk terbesar adalah kelompok umur
35 – 39 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki 1.498.371 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan 1.516.087 jiwa. Sedangkan komposisi penduduk paling sedikit adalah
kelompok umur 70-74 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki 517.220 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan 593.197 jiwa.

2



Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan
untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka Beban Tanggungan atau
Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya orang berumur tidak produktif (belum produktif/umur di
bawah 15 tahun dan tidak produktif lagi/umur 65 tahun ke atas) dengan yang berumur
produktif (umur 15–64 tahun). Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang secara
kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi persentase
dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk
yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak
produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah
menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Angka Beban Tanggungan penduduk Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021
sebesar 43,48, artinya 100 penduduk Provinsi Jawa Timur yang produktif, di samping
menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 44 orang yang tidak produktif.

A. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah suatu upaya
kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan bersama masyarakat, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Pada tahun 2021 dimana Pandemi masih berlangsung, hal ini sangat
mempengaruhi capaian Posyandu Puri. Sebelum atau pada saat Pandemi trend jumlah
total Posyandu tetap meningkat, namun untuk Posyandu Strata PURI / Purnama Mandiri
(Posyandu Aktif ) dari tahun ke tahun fluktuasinya naik turun. Keadaan itu terlihat pada
tahun 2018 jumlah Posyandu sebanyak 46.733 dengan 77,12 % atau 36.044 berstrata
Puri, pada tahun 2019 jumlah posyandu sebanyak 46.893 dengan 79,12% atau 37.104
berstrata Puri, pada tahun 2020 jumlah posyandu 46.976 dengan 76,21 % atau 35.804
berstrata Puri, sedangkan pada tahun 2021 jumlah posyandu 47.042 dengan 78,82 %
atau 37.079 berstrata Puri. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah posyandu meningkat dari
tahun 2018 ke 2021, namun pada tahun 2021 terjadi penurunan persentase posyandu
puri menjadi 78,82 % dari tahun 2019 ( 79,12 % ). Keadaan ini terjadi karena pada massa
Pandemi desa dengan Zona merah dan Zona Kuning tidak boleh buka untuk memberikan
pelayanan posyandu sehingga pelayanan KIA, Keluarga Berencana, Imunisasi, Gizi dan
Pencegahan dan Penanggulangan diare dilakukan dengan janji temu di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan sesuai dengan KMK no. 12763 tahun 2020, keadaan ini sangat
berpengaruh pada capaian posyandu Puri.
Desa dengan Zona hijau pelaksanaan posyandu dapat berjalan dengan protokol
kesehatan yang ketat. Salah satu standar pengukuran pada posyandu puri adalah
keharusan untuk buka setiap bulan, sehingga frekuensi pelayanan posyandu puri dalam
satu tahun sebanyak 12 kali. Hal inilah yang menyebabkan terjadi penurunan strata pada
posyandu Puri dari tahun 2019 ke 2021 karena pandemi. Trend Posyandu dan Posyandu
PURI tahun 2010 sd 2021 (jumlah Posyandu meningkat namun posyandu Puri terjadi
fluktuasi) dapat digambarkan sebagai berikut :



Gambar 2.1 Trend Posyandu dan Posyandu PURI

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 2.1 di atas menjelaskan pada kita bahwa secara kuantitatif terjadi
penambahan jumlah posyandu sebanyak 66 Posyandu di 24 Kabupaten/Kota pada tahun
2021 ( 47.042 Posyandu) dari tahun sebelumnya 2020 ( 46.976 Posyandu )
Proporsi Capaian strata Puri tahun 2021 dapat digambarkan pada Gambar 2.2 di
bawah ini, terjadi kenaikan posyandu Puri 76,22 % pada tahun 2020 menjadi 78,82 %
pada tahun 2021 dan telah mencapai target ( 76 % ), hal ini dikarenakan meskipun
sebagian besar posyandu tidak buka karena belum zona hijau namun pelayanan esensial
seperti tumbuh kembang balita, imunisasi, pemberian tablet fe tetap dilakukan dengan
janji temu di pelayanan kesehatan terdekat. Proporsi Strata Posyandu pada tahun 2021
dapat digambarkan sebagai berikut :

6



Gambar 2.2 Strata Posyandu di Jawa Timur pada tahun 2021

Mandiri; 7,38 Pratama; 001


Madya; 020

STRATA POSYANDU DI JAWA TIMUR TAHUN 2021


POSYANDU AKTIF ( PURI ) 78,82 % DARI TARGET 76 %

Purnama; 71,44

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Gambar 2.3 di bawah ini menggambarkan bahwa persentase Kabupaten Kota
mencapaian Posyandu PURI > 80% pada tahun 2021 sebanyak 22 Kabupaten/Kota dan
masih terdapat 16 Kabupaten/Kota dengan capaian Posyandu Puri kurang dari 80 %,
nama-nama Kabupaten/Kota dapat dilihat pada gambar berikut. Tim Pokjanal Posyandu
Kabupaten serta Provinsi akan melakukan pembinaan pada daerah yang belum mencapai
80 % Posyandu Puri atau Posyandu Aktif.
Gambar 2.3 Kabupaten / Kota dengan Posyandu PURI > 80%
120,000

57,89% atau 22 Kabupaten/Kota


100,000
telah mencapai Posyandu Puri > 80%

80,000

60,000

40,000 Terdapat 16 Kabupaten / Kota


yang belum mencapai
20,000

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Posyandu dengan strata PURI sangat penting karena akan mampu melaksanakan
kegiatan 5 ( lima ) meja dengan lebih baik dengan 5 ( lima ) program layanan dasar yaitu

7



KIA, KB, Imunisasi, Gizi serta pencegahan Diare bersama kader > 5 orang serta dapat
melakukan posyandu pengembangan sesuai Permendagri No 19 tahun 2011 tentang
pengintegrasian layanan social dasar posyandu seperti :
1. pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak;
2. pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
3. perilaku hidup bersih dan sehat;
4. kesehatan lanjut usia;
5. Bina Keluarga Balita (BKB);
6. Pos PAUD;
7. percepatan penganekaragaman konsumsi pangan;
8. pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial;
9. kesehatan reproduksi remaja; dan
10. peningkatan ekonomi keluarga.
Posyandu dengan strata PURI akan lebih mudah dikembangkan dengan melakukan
kegiatan kegiatan inovatif.
Intensitas pembinaan dari Tim Pokjanal Posyandu Provinsi dan Kab / Kota dengan
kegiatan kegiatan antara lain lomba, rapat koordinasi serta adanya dukungan untuk
pemenuhan sarana prasarana serta peningkatan kapasitas kader dan petugas
Kesehatan.

B. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)


Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah
kerjanya.
Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sampai ditingkat
Kecamatan. Sampai dengan tahun 2021, jumlah Puskesmas di Provinsi Jawa Timur
sebanyak 971 puskesmas yang terdiri dari 627 puskesmas rawat inap dan 344
puskesmas non rawat inap. Pada tahun 2021 terjadi perubahan jumlah puskesmas
apabila dibandingkan dengan tahun 2020 dari sebelumnya 968 menjadi 971. Hal itu
dikarenakan adanya penambahan sebanyak 3 puskesmas dari 3 kabupaten, antara lain
tambahan 1 Puskesmas dari Kabupaten Sampang, 1 puskesmas dari Kabupaten

8



Pamekasan dan 1 puskesmas lainnya dari Kabupaten Sidoarjo. Peningkatan jumlah
Puskesmas tersebut menggambarkan upaya pemerintah daerah dalam pemenuhan
akses terhadap pelayanan kesehatan primer. Untuk jumlah tempat tidur di puskesmas
rawat inap ada 6.529 TT.
Gambar 2.4 Peta Penyebaran Jumlah Puskesmas di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 2.5 Jumlah Puskesmas di Jawa Timur Tahun 2017 - 2021

971

968
968

964 964

2017 2018 2019 2020 2021



Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Perkembangan jumlah puskesmas sejak tahun 2017, jumlah Puskesmas semakin
meningkat. Dari 964 Puskesmas menjadi 971 Puskesmas pada tahun 2021. Peningkatan
jumlah Puskesmas tersebut menggambarkan upaya pemerintah dalam pemenuhan akses
terhadap pelayanan kesehatan primer. Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan
primer dapat dilihat secara umum dari rasio Puskesmas terhadap kecamatan.

Gambar 2.6 Rasio Jumlah Puskesmas per kecamatan di Jawa Timur Tahun 2021
4 3,20
3,00
3
2 2
3 1,78 1,68
2,03 2 2 1,65 1,61 1,57
1,80 1,73 1,50 1,50 1,42 1,38
2 1,67 1,62 1,57 1,26 1,22 1,19 1,09 1
1,50 1,50 1,48 1,18 1
1,38 1,29
2 1,22 1,20 1,18 1,11
1 1
1


Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Rasio Puskesmas terhadap kecamatan pada tahun 2021 sebesar 1,5. Hal ini
menggambarkan bahwa rasio ideal Puskesmas terhadap kecamatan yaitu minimal 1
Puskesmas di 1 kecamatan, secara Jawa Timur sudah terpenuhi, tetapi perlu diperhatikan
distribusi dari Puskesmas tersebut di seluruh kecamatan. Rasio Puskesmas per
kecamatan tersebut dapat menggambarkan kondisi aksesibilitas masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan primer. Selain ketersediaan minimal 1 Puskesmas di setiap
kecamatan, aksesibilitas masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya
kondisi geografis, luas wilayah, ketersediaan sarana dan prasarana dasar, sosial ekonomi
dan kemajuan suatu daerah.
1. Akreditasi Puskesmas
Permenkes No. 43 Tahun 2019 menyatakan akreditasi puskesmas yang selanjutnya
disebut Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan Puskesmas, setelah
dilakukan penilaian bahwa Puskesmas telah memenuhi standar akreditasi. Dengan
akreditasi puskesmas diharapkan dapat membangun sistem tata kelola yang lebih baik
secara bertahap dan berkesinambungan melalui perbaikan tata kelola: 1) manajemen
secara institusi, 2) manajemen program, 3) manajemen risiko, dan 4) manajemen mutu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pasal 57 menyatakan bahwa dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan Puskesmas wajib dilakukan akreditasi secara berkala paling
sedikit 3 (tiga) tahun sekali.

10



Jumlah puskesmas yang terakreditasi di tahun 2021 sama dengan tahun 2020. Hal
ini dikarenakan adanya pandemi Corona Virus 19 sejak bulan Maret tahun 2020, maka
Menteri Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor 455 tahun
2020 yang mengamanahkan adanya perpanjangan masa berlaku sertifikat akreditasi
fasilitas pelayanan kesehatan sampai dengan 1 (satu) tahun terhitung sejak bencana
dinyatakan dicabut oleh Pemerintah. Jumlah Puskesmas yang telah di Akreditasi di Jawa
Timur sebanyak 963 Puskesmas (99,48%). Adapun distribusi tingkat kelulusan akreditasi
Puskesmas adalah sebanyak 531 (54,9%), Puskesmas terakreditasi dengan status
kelulusan madya, sebanyak 71 (7,3%) Puskesmas terakreditasi dengan status kelulusan
dasar, 316 (32,6%) Puskesmas terakreditasi status kelulusan utama, dan 45 (4,6%)
Puskesmas terakreditasi dengan status kelulusan paripurna. Masih ada 5 Puskesmas
(0,5%) yang belum melakukan akreditasi. Dengan ditambah 3 Puskesmas baru di tahun
2021 maka 3 Puskesmas itu juga belum punya status akreditasi. Hal ini menunjukkan
bahwa upaya Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi serta Pusat sangat perlu
dilakukan untuk mendorong Akreditas Puskesmas menjadi Utama atau bahkan Paripurna
karena status Akreditas merupakan salah satu intervensi dari mutu layanan sebuah
fasyankes.

Gambar 2.7 Persentase Akreditasi Puskesmas di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
belum akreditasi
paripurna dasar
0,5%
4,6%
7,3%
madya
utama
54,9%
32,6%

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

11



2. Perkembangan Rawat Inap Dan Non Rawat Inap
Puskesmas berdasarkan kemampuan pelayanan dibagi atas dua kategori
yaitu Puskesmas rawat inap dan Puskesmas non rawat inap. Berikut disajikan
perkembangan jumlah Puskesmas rawat inap dan non rawat inap dari tahun 2017
sampai dengan tahun 2021.

Gambar 2.8 Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat Inap
di Jawa Timur Tahun 2017-2021
700 631
623 623 629
600 627

500

400
341 341 344
300 339 337

200

100

0
2017 2018 2019 2020 2021

rawat inap non rawat inap

Sumber :Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Jumlah Puskesmas rawat inap selama lima tahun terakhir mengalami fluktuaktif,
yaitu sebanyak 623 Puskesmas pada tahun 2017, meningkat di tahun 2019 dan 2022
namun menurun menjadi 627 unit pada tahun 2021. Puskesmas non rawat inap juga
fluktuaktif mengalami perubahan, sebanyak 341 Puskesmas di tahun 2017, tahun 2019
dan 2020 mengalami penurunan namun di tahun 2021 mengalami peningkatan. Hal ini
dikarenakan di Permenkes 43 tahun 2019 ada pasal yang berisi bahwa Puskesmas
Perkotaan harus non rawat inap dikarenakan akses yang lebih dekat dengan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjut serta memprioritaskan promotif preventif sehingga beberapa
Puskesmas perkotaan yang awalnya puskesmas rawat inap telah berubah menjadi
puskesmas non rawat inap. Seperti contohnya Kota Malang yang awalnya ada 6
puskesmas rawat inap menjadi tidak ada puskesmas rawat inap, Kota Blitar yang awalnya

12



ada 2 puskesmas rawat inap menjadi tidak ada puskesmas rawat inap dan kota Madiun
yang awalnya ada 2 puskesmas rawat inap menjadi tidak ada puskesmas rawat inap
C. JARINGAN PUSKESMAS
Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas didukung oleh
jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas kesehatan. Jaringan pelayanan
Puskesmas terdiri atas Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan bidan desa,
sedangkan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terdiri atas klinik, rumah sakit,
laboratorium dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Puskesmas pembantu memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu
lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Jumlah Puskesmas pembantu di Jawa Timur
sebanyak 2.234 puskesmas pembantu. Puskesmas Keliling memberikan pelayanan
kesehatan yang sifatnya bergerak (mobile) untuk meningkatkan jangkauan dan mutu
pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang belum terjangkau oleh
pelayanan dalam gedung Puskesmas. Jumlah puskesmas keliling di Jawa Timur pada
tahun 2021 sebanyak 931.
Khusus di Jawa Timur ada jaringan puskesmas yang bernama Pondok Kesehatan
Desa. Tenaga Kesehatan di Pondok Kesehatan Desa ada perawat dan bidan. Pondok
Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Jawa Timur sebanyak 3.213 Ponkesdes. Keberadaan
perawat bersama bidan di Ponkesdes dilakukan untuk penguatan pelayanan kesehatan di
desa yang mengutamakan promotive dan preventif. Berikut Jumlah Ponkesdes di
kabupaten/kota pada tahun 2021.

Gambar 2.9 Sebaran Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)


Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

13



D. JEJARING PUSKESMAS
a. KLINIK
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Klinik Nomor 9 Tahun 2014,
klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medik dan/ atau spesialistik. Pada
tahun 2021, terdapat 1.731 klinik di Jawa Timur baik dimiliki oleh pemerintah maupun
masyarakat, terdiri atas 1.485 klinik pratama dan 246 klinik utama. Dengan adanya
kebijakan untuk registrasi klinik supaya mendapatkan kode dan terstandar secara
nasional, maka sejak tahun 2021 klinik mulai melengkapi data dan melakukan registrasi
tersebut. Dari 1.731 klinik, sampai Desember 2021 yang telah teregistrasi dan sudah
mendapatkan kode baru 1.101 klinik (64%).
Akreditasi adalah salah satu intervensi untuk peningkatan mutu. Akreditasi klinik di
tahun 2021 jumlahnya masih sama seperti tahun 2020 dikarenakan adanya pandemi
COVID-19 sejak bulan Maret tahun 2020, maka Menteri Kesehatan RI mengeluarkan
Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor 455 tahun 2020 tentang Perizinan dan
Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Penetapan Rumah Sakit Pada Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang mengamanahkan adanya
perpanjangan masa berlaku sertifikat akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan sampai
dengan 1 (satu) tahun terhitung sejak bencana dinyatakan dicabut oleh Pemerintah. Dari
seluruh Jawa Timur baru ada 37 Klinik Pratama yang terakreditasi dengan status
paripurna ada 16 klinik, utama ada 13, madya 6, dan dasar ada 2 klinik sebagaimana
tercantum dalam gambar.
Gambar 2.10 Jumlah Klinik Terakreditasi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Paripurna Utama Madya Dasar

20
16
15 13

10
6
5 2

0
Paripurna Utama Madya Dasar

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

14



Dari 1.731 klinik masih 37 klinik (2%) yang terakreditasi, hal ini dikarenakan biaya
pelaksanaan akreditasi klinik yang harus difasilitasi secara mandiri, serta belum
optimalnya pembinaan pada klinik dan masih berfokus pada pembinaan di FKTP
Puskesmas. Dengan adanya target RPJMN dimana semua FKTP harus 100% akreditasi
di tahun 2024 maka diharapkan kabupaten/kota dapat mendorong percepatan
pelaksanaan akreditasi tidak hanya untuk Puskesmas saja tapi juga klinik dan FKTP
lainnya.

b. PRAKTIK MANDIRI TENAGA KESEHATAN


Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan
dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan. Dokter Umum dan
Dokter Gigi yang menjalankan praktik kedokteran wajib memiliki SIP (Surat Izin Praktik)
yang diberikan dinas kesehatan kabupaten/kota dan Surat Tanda Registrasi (STR) yang
diberikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia kepada Dokter dan Dokter Gigi yang
memenuhi persyaratan. Kabupaten/kota yang memiliki jumlah praktek mandiri tenaga
kesehatan terbanyak baik dari praktek dokter perorangan dan dokter gigi perorangan
ada di Kota Surabaya. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi Dinkes
Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk bisa membuat distribusi fasilitas kesehatan secara
merata dan bermutu.

E. KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP


Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama khususnya di Puskesmas
dilaksanakan dalam beberapa bentuk diantaranya rawat jalan dan rawat inap. Pada tahun
2021 jumlah kunjungan pasien sebanyak 20.764.310 orang untuk rawat jalan dan 828.255
orang untuk rawat inap.

15




10
1.000
100.000

1
100
10.000
1.000.000
0
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
1.200.000
1.400.000
1.600.000
1.800.000
KAB. PACITAN
KAB. PACITAN
KAB. PONOROGO
KAB. PONOROGO
KAB. TRENGGALEK
KAB. TRENGGALEK
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. BLITAR
KAB. BLITAR
KAB. KEDIRI
KAB. KEDIRI
KAB. MALANG
KAB. MALANG
KAB. LUMAJANG
KAB. LUMAJANG
KAB. JEMBER
KAB. JEMBER
KAB. BANYUWANGI
KAB. BANYUWANGI
KAB. BONDOWOSO
KAB. BONDOWOSO

KAB. SITUBONDO
KAB. SITUBONDO
KAB. PROBOLINGGO
KAB. PROBOLINGGO
KAB. PASURUAN
KAB. PASURUAN
KAB. SIDOARJO
KAB. SIDOARJO
KAB. MOJOKERTO

dikarenakan dampak pandemic COVID19.


KAB. MOJOKERTO


tahun 2020
KAB. JOMBANG
KAB. JOMBANG
KAB. NGANJUK tahun 2020
KAB. MADIUN KAB. NGANJUK
KAB. MAGETAN KAB. MADIUN
KAB. NGAWI KAB. MAGETAN
KAB. BOJONEGORO KAB. NGAWI
KAB. TUBAN KAB. BOJONEGORO
KAB. TUBAN

tahun 2021
KAB. LAMONGAN
tahun 2021

KAB. GRESIK KAB. LAMONGAN


Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 – 2021
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 – 2021

KAB. BANGKALAN KAB. GRESIK


KAB. SAMPANG KAB. BANGKALAN
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


KAB. PAMEKASAN KAB. SAMPANG
KAB. SUMENEP KAB. PAMEKASAN
KOTA KEDIRI KAB. SUMENEP
KOTA BLITAR KOTA KEDIRI
KOTA MALANG KOTA BLITAR
KOTA PROBOLINGGO KOTA MALANG
KOTA PASURUAN KOTA PROBOLINGGO
Gambar 2.12 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas
Gambar 2.11 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas

KOTA MOJOKERTO KOTA PASURUAN


KOTA MADIUN KOTA MOJOKERTO
KOTA SURABAYA KOTA MADIUN

sebelumnya dikarenakan adanya pandemi COVID19 sehingga orang takut untuk


Di tahun 2021 jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas menurun dari tahun-tahun
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa trend jumlah kunjungan rawat
jalan maupun rawat inap di kabupaten/kota dalam 2 tahun terakhir mengalami fluktuaktif.

melakukan kunjungan ke Puskesmas, namun untuk rawat inap kunjungan tinggi

16
KOTA BATU KOTA SURABAYA
KOTA BATU


Masyarakat juga melakukan kunjungan rawat jalan dan rawat inap di FKTP lain
selain Puskesmas maupun di jejaring FKTP seperti di klinik pratama, praktik dokter
mandiri, praktek dokter gigi mandiri, praktek bidan mandiri. Pada tahun 2021 kunjungan
rawat jalan dan rawat inap pada tempat-tempat tersebut sesuai data berikut ini :
Gambar 2.13 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Jejaring FKTP
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
5.666.267
rawat jalan rawat inap

73.561 151.931 0 21.571 0 219.376 303

Klinik pratama Praktek mandiri dokter Praktek mandiri dokter gigi Praktek mandiri bidan
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2021

F. KEPEMILIKAN FKTP
Gambar 2.14 Kepemilikan Klinik Pratama dan Klinik Utama
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

244
SWASTA
1355

1
BUMN
36

TNI/POLRI
84

1
PEM.KAB/KOTA
9

PEMPROV
1

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

KLINIK UTAMA KLINIK PRATAMA



Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2021

Kepemilikan FKTP bervariasi. Untuk Puskesmas dan jaringan Puskesmas seperti


Pustu, Ponkesdes dan Pusling adalah milik dari pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan
untuk praktik mandiri seperti praktik dokter umum, praktik dokter gigi dan praktik dokter

17



spesialis semuanya adalah milik dari perorangan mapun swasta. Kepemilikan yang
bervariasi adalah pada klinik pratama dan klinik utama. Mayoritas klinik pratama dan klinik
utama kepemilikan ada pada pihak swasta.

G. RUMAH SAKIT
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Menurut Undang-Undang No. 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit, Klasifikasi RS dapat dibagi menjadi Jenis RS dan Kelas RS.
Klasifikasi RS berdasarkan jenis dibagi menjadi RS Umum dan RS Khusus, sedangkan
untuk Kelas RS dibagi menjadi RS Kelas A, RS Kelas B, RS Kelas C, dan RS Kelas D.
Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Data 3 tahun terakhir, jumlah rumah sakit mengalami perubahan. Tahun 2019
menjadi 384 rumah sakit, tahun 2020 menjadi 392 RS dan tahun 2021 menjadi 400 RS.
Bertambahnya rumah sakit ini juga diikuti dengan bertambahnya jumlah Tempat Tidur
(TT). Hal ini diharapkan dapat memenuhi akses pelayanan rujukan masyarakat Jawa
Timur. Dari hasil pelaporan profil kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Timur, jumlah rumah
sakit di Jawa Timur berdasarkan kepemilikan tahun 2021 sebagai berikut :
Tabel 2.1 Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan Kepemilikan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
2019 2020 2021
No Kepemilikan
RSU RSK RSU RSK RSU RSK
1 Pemerintah
a. Kementerian Kesehatan 0 1 0 1 0 1
b. Kementerian Pendidikan 2 2 2 2 2 2
c. Pemerintah Provinsi 8 6 9 5 10 4
d. Pemerintah Kabupaten/Kota 58 0 60 0 61 0
2 Swasta 202 77 206 79 218 74
3 BUMN 3 0 3 0 3 0
4 TNI POLRI 23 2 23 2 24 1
TOTAL 298 90 303 89 318 82
*Catatan : RSU = RS Umum ; RSK = RS Khusus
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Pelayanan rumah sakit terdiri pelayanan dasar medik, pelayanan spesialis, dan
pelayanan penunjang. Salah satu pelayanan dasar medik adalah pelayanan rawat jalan
dan rawat inap. Pada profil kesehatan tahun 2020 dari 392 rumah sakit hanya 375 rumah
sakit (95,7%) yang melaporkan data kunjungan rawat jalan dan rawat inap, Sedangkan
pada profil kesehatan tahun 2021 mengalami kenaikan dari 400 rumah sakit yang
melaporkan 386 rumah sakit (96,5%).

18



Hal ini sejalan dengan jumlah kunjungan pasien. Jumlah kunjungan pasien rawat
jalan, rawat inap dan gangguan jiwa tahun 2021 lebih banyak daripada tahun 2020. Pada
tahun 2020, terdapat peningkatan jumlah kunjungan RS baik di Rawat Jalan, Rawat Inap,
maupun Gangguan Jiwa dibandingkan tahun 2020 dimana peningkatan jumlah kunjungan
rawat jalan sebesar 46%, peningkatan jumlah kunjungan rawat inap sebesar 46%, dan
peningkatan jumlah kunjungan gangguan jiwa sebesar 61%. Berdasarkan data profil
kesehatan tahun 2020 untuk jumlah kunjungan rawat jalan 9.769.954 sedangkan jumlah
kunjungan pasien rawat jalan tahun 2021 adalah 18.129.865. Untuk kunjungan pasien
rawat inap tahun 2020 adalah 1.175.744 sedangkan untuk tahun 2021 adalah 2.165.957.
Untuk kunjungan pasien gangguan jiwa tahun 2020 adalah 110.175 sedangkan untuk
tahun 2021 adalah 281.293.
Gambar 2.15 Tempat Tidur Rumah Sakit dibandingkan dengan Jumlah Penduduk
di Jawa Timur Tahun 2021

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Gambar 2.15 dijelaskan bahwa sebagian besar Rumah Sakit telah
tersebar dan terjangkau di seluruh Jawa Timur. Terdapat 32 Kabupaten/Kota (84%)
dimana akses Rumah Sakit sudah menjangkau penduduk di wilayahnya dilihat dari
perbandingan 1 RS : 1.000 Penduduk. Namun, masih ada 6 Kabupaten/Kota (16%) yang
belum memenuhi standar (1 : 1.000) yaitu Kabupaten Trenggalek, Kabupaten
Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, dan

19



Kabupaten Sumenep. Sehingga, diharapkan perlu adanya pembangunan Rumah Sakit di
daerah tersebut untuk menjangkau akses Rumah Sakit dengan Penduduk di wilayahnya.
Rata-rata jumlah kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar rumah sakit /
Gross Death Rate (GDR) di Jawa Timur tahun 2020 adalah 44,1 sedangkan untuk tahun
2021 meningkat signifikan menjadi 53,6. Rata-rata jumlah kematian 48 jam setelah di
rawat untuk 1000 penderita keluar / Net Death Rate (NDR) tahun 2020 adalah 25,1
sedangkan untuk 2021 meningkat menjadi 31,2.
Jumlah pelayanan gawat darurat gadar level 1 Rumah Sakit Umum di Jawa Timur
sebanyak 318 rumah sakit dari 318 Rumah Sakit Umum di Jawa Timur (100%), dan
pelayanan gawat darurat gadar level 1 di Rumah Sakit Khusus 82 dari 82 Rumah Sakit
Khusus di Jawa Timur (100%).
Selain berdasarkan kepemilikannya, rumah sakit juga dikelompokkan berdasarkan
fasilitas dan kemampuan pelayanan menjadi Kelas A, Kelas B, Kelas C, dan Kelas D.
Berdasarkan Gambar 2.2 dijelaskan bahwa paling banyak yaitu berjenis RS Kelas C.
Pada tahun 2021, terdapat 5 RS Kelas A (1%), 62 RS Kelas B (16%), 200 RS Kelas C
(50%), dan 133 RS Kelas D (33%).

Gambar 2.16 Rumah Sakit Menurut Kelas di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
Kelas A
1% Kelas B
16%

Kelas D
33%

Kelas C
50%

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Kapasitas tempat tidur yang mencukupi akan menunjang mutu pelayanan yang ada
di rumah sakit. Jumlah Tempat Tidur (TT) di Rumah Sakit tahun 2021 mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2020 dimana jumlah TT tahun 2020 adalah 45.884,
sedangkan jumlah TT tahun 2021 adalah 48.670. Hal tersebut dikarenakan adanya
penambahan Rumah Sakit di Jawa Timur.

20



Tabel 2.2 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 – 2021
Standar
Indikator 2018 2019 2020 2021 KEMENKES
RI
BOR 51,4% 57,0% 46,5% 43,2% 60-85%
(Bed Occupation Rate)
BTO 67 kali 60 kali 47 kali 43 kali 40-50 kali
(Bed Turn Over)
TOI 3 hari 3 hari 4 hari 5 kali 1-3 hari
(Turn Over Interval)
ALOS 1 hari 3 hari 3 hari 3 hari 6-9 hari
(Average Length of Stay)
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Indikator BOR (Bed Occupancy Rate) pada tahun 2021 sebesar 43,2% mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya. Tetapi angka tersebut tidak memenuhi standar yang
ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 60-85%.
Untuk rata-rata lama hari perawatan/Average Length of Stay (ALOS) Jawa Timur
pada tahun 2021 selama 3 hari sama dengan tahun sebelumnya. Tetapi angka tersebut
tidak memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 6-9 hari.
TOI (Turn Over Interval) yaitu nilai rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari
saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat
efisiensi dari penggunaan tempat tidur. Pada tahun 2021 angka TOI mengalami
peningkatan menjadi 5,0 hari dari tahun sebelumnya. Tetapi angka tersebut tidak
memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 1-3 hari.
BTO (Bed Turn Over) yaitu jumlah hari perawatan dibagi jumlah kapasitas tempat
tidur. Pada tahun 2021 didapatkan nilai BTO sebesar 43 kali dan mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya. Angka tersebut sudah sesuai standar nasional 40-50.

H. SARANA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN


a. Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas
Salah satu tujuan dari pengaturan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas
yaitu untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dan melindungi masyarakat dari
penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi standar pengelolaan sediaan
farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dan Pelayanan Farmasi Klinik.
Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP meliputi perencanaan kebutuhan, permintaan,

21



penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan dan
pengarsipan serta pemantauan dan evaluasi pengelolaan.
Pada bulan November tahun 2021 persentase puskesmas dengan ketersediaan
obat esensial di Kabupaten/Kota terhadap 40 item obat indikator di Provinsi Jawa Timur
sebesar 97,73% (tabel 9)
Data Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat Esensial di
Kabupaten/Kota terhadap 40 Item Obat Indikator Provinsi Jawa Timur sudah memenuhi
target sebesar 97,73% dari target Nasional sebesar 90%, namun masih ada 3
Kabupaten/Kota yang tidak memenuhi target yakni Kabupaten Situbondo, Kabupaten
Sumenep dan Kota Surabaya.

b. Fasilitas Produksi Kefarmasian


Fasilitas produksi sediaan farmasi adalah sarana yang digunakan untuk
memproduksi obat, bahan baku obat, obat tradisional, dan kosmetika. Yang termasuk
sarana produksi kefarmasian antara lain Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional
(IOT), Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), Industri Kosmetika, Usaha Kecil Obat
Tradisional (UKOT) dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT). Berikut data jumlah
sarana produksi kefarmasian di wilayah Jawa Timur pada tahun 2019 - 2021.
Tabel 2.3 Jumlah Sarana Produksi Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2019 – 2021
NO JENIS SARANA THN 2019 THN 2020 THN 2021
1 Industri Farmasi 37 39 39
Industri Obat 25 23 23
2
Tradisional/IEBA
Usaha Mikro Obat 19 38 50
3
Tradisional
Usaha Kecil Obat 207 210 192
4
Tradisional
Sumber : Seksi Kefarmasian, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

22



Gambar 2.17 Sarana Produksi Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2019 - 2021

250

207 210
200 192

150
Tahun 2019

Tahun 2020
100 Tahun 2021

50
50 37 39 38 39
25 23 23
19

0
Industri Farmasi Industi Obat Usaha Mikro Obat Usaha Kecil Obat
Tradisional/IEBA Tradisional Tradisional

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

a) Industri Farmasi
Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan
untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Perkembangan jumlah
dan jenis produk yang diproduksi oleh Industri Farmasi dalam negeri serta kebijakan
pemerintah yang kondusif telah mendorong sarana Industri Farmasi hingga menjadi
salah satu industri yang berkembang dengan jumlah konsumen yang terus
bertambah. Tercatat bahwa pada tahun 2021 terdapat 39 Industri Farmasi di Jawa
Timur tersebar di 9 Kabupaten/Kota

23



Gambar 2.18 Jumlah Sarana Industri Farmasi di Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021

14

12

10

2020 2021

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

b) Industri Obat Tradisional (IOT) / Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)


Industri Obat Tradisional adalah industri yang membuat semua bentuk sediaan
obat tradisional sedangkan Industri Ekstrak Bahan Alam adalah industri yang khusus
membuat sediaan dalam bentuk ekstrak sebagai produk akhir.
Terdapat 6 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang memiliki sarana IOT. Kota
Surabaya memiliki jumlah IOT paling banyak yaitu 8 industri. Berdasarkan
ketersediaannya, jumlah sarana IOT/IEBA pada tahun 2021 tidak ada perubahan. Hal
ini terlihat dari jumlah IOT/IEBA yang sama dengan tahun 2020. Hal tersebut
dikarenakan ada sarana IOT/IEBA baru yang proses pengurusan izin atau
pemutakhiran datanya belum rampung atau IOT/IEBA yang tutup karena fokus pada
pengembangan industri yang lain sehingga sarana produksi IOT/IEBA masih belum
berkembang meskipun mayoritas masyarakat kian banyak yang berpaling pada obat

24



tradisional terkait slogan back to nature dan antusiasme masyarakat untuk konsumsi
obat tradisional meningkat pada masa pandemi.
Gambar 2.19 Jumlah Sarana Industri Obat Tradisional (IOT) / Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) di
Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021

0
Kab. Blitar

Kota Batu
Kota Blitar
Kab. Magetan

Kab. Bangkalan

Kota Madiun
Kota Malang
Kab. Probolinggo

Kota Pasuruan
Kab. Pacitan

Kab. Sidoarjo

Kab. Ngawi

Kab. Lamongan

Kota Probolinggo
Kab. Banyuwangi

Kab. Nganjuk
Kab. Ponorogo

Kab. Mojokerto
Kab. Kediri

Kab. Madiun
Kab. Tulungagung

Kab. Malang

Kab. Situbondo
Kab. Trenggalek

Kab. Lumajang

kab. Bojonegoro

Kota Mojokerto
Kab. Bondowoso

Kab. Tuban

Kab. Sampang

Kota Kediri

Kota Surabaya
Kab. Pasuruan

Kab. Gresik

Kab. Pamekasan
Kab. Jember

Kab. Jombang

Kab. Sumenep

2020 2021

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

c) Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)


Usaha Mikro Obat Tradisional adalah usaha yang hanya membuat sediaan obat
tradisional dalam bentuk param, tapel, pilis, cairan obat luar dan rajangan.
Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana UMOT pada tahun 2021 mengalami
peningkatan. Hal tersebut disebabkan karena meningkatnya permintaan masyarakat
untuk mengkonsumsi obat tradisional dalam bentuk simplisia pada masa pandemi
dan merupakan peluang dan motivasi bagi pemilik sarana untuk mengembangkan
usaha obat tradisional sehingga terdapat beberapa penambahan UMOT baru. Usaha
Mikro Obat tradisional tersebar di 13 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

25



Gambar 2.20 Jumlah Sarana Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) di Kabupaten/Kota wilayah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021
30

25

20

15

10

0
Kab. Pacitan

Kab. Bangkalan

Kota Batu
Kab. Gresik
Kab. Blitar

Kota Probolinggo
Kab. Ngawi
Kab. Pasuruan

Kab. Madiun

Kota Blitar
Kab. Tuban
Kab. Malang

Kab. Lamongan

Kota Kediri

Kota Surabaya
Kab. Trenggalek

Kab. Probolinggo

Kab. Sidoarjo

Kota Pasuruan
Kab. Magetan

Kota Madiun
kab. Bojonegoro
Kab. Mojokerto

Kota Malang
Kab. Kediri

Kab. Nganjuk
Kab. Tulungagung

Kab. Pamekasan
Kab. Sampang
Kab. Ponorogo

Kab. Bondowoso
Kab. Banyuwangi

Kota Mojokerto
Kab. Lumajang
Kab. Jember

Kab. Jombang
Kab. Situbondo

Kab. Sumenep

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

d) Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)

Usaha Kecil Obat Tradisional adalah usaha yang memproduksi semua bentuk sediaan
obat tradisional, kecuali bentuk sediaan tablet, efervesen, suppositoria dan kapsul lunak.
UKOT di Jawa Timur tersebar di 26 Kabupaten / Kota. Kota Surabaya memiliki jumlah
UKOT terbanyak yaitu 104 sarana. Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana UKOT pada
tahun 2021 mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan karena adanya perubahan
regulasi dan beberapa UKOT tidak melakukan pembaruan izin serta adanya pandemi
sehingga permintaan menurun. Masyarakat cenderung untuk mengkonsumsi obat tradisional
dalam bentuk segar atau simplisia.

26



Gambar 2.21 Jumlah Sarana Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) di Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021

120

100

80

60

40

20

0
Kab. Blitar

Kota Batu
Kota Blitar

Kota Madiun
Kab. Magetan

Kab. Bangkalan

Kota Malang
Kab. Probolinggo

Kota Pasuruan
Kab. Pacitan

Kab. Sidoarjo

Kab. Ngawi

Kab. Lamongan

Kota Probolinggo
Kab. Banyuwangi

Kab. Nganjuk
Kab. Ponorogo

Kab. Mojokerto
Kab. Kediri

Kab. Madiun
Kab. Tulungagung

Kab. Malang

Kab. Situbondo
Kab. Trenggalek

Kab. Lumajang

kab. Bojonegoro

Kota Mojokerto
Kota Kediri
Kab. Bondowoso

Kab. Tuban

Kab. Sampang

Kota Surabaya
Kab. Pasuruan

Kab. Gresik

Kab. Pamekasan
Kab. Jember

Kab. Jombang

Kab. Sumenep

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

e) Praktik Pengobatan Tradisional


Pada tahun 2021 praktik pengobatan tradisional dengan fasilitas kesehatan
tradisional komplementer seperti Griya Sehat belum tersedia sesuai dengan regulasi
yang ada. Hal ini dikarenakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
seperti lokasi, bangunan dan ruangan, prasarana, peralatan serta ketenagaan. Selain
itu, Griya Sehat harus memenuhi persyaratan pengorganisasian, sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer.
Sedangkan, untuk praktik pengobatan tradisional dengan empiris terdapat
Penyehat Tradisional (Hattra) baik praktik secara mandiri maupun secara
berkelompok. Secara kepemilikan atau pengelola praktik Penyehat Tradisional
(Hattra) masih didominasi oleh swasta. Berdasarkan hasil pelaporan profil kesehatan

27



Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, jumlah praktik Penyehat Tradisional (Hattra) di Jawa
Timur mengalami penurunan dari tahun 2019 sampai dengan 2021 sebesar 25%
menjadi 21.909 Hattra.
Gambar 2.22 Tren Jumlah Hattra Tahun 2019 – 2021

30.000 27.987

24.026
25.000
21.909

20.000

15.000

10.000

5.000

0
2019 2020 2021

Sumber : Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Tradisional tahun 2019-2021

Adapun jumlah Penyehat Tradisional (Hattra) di Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa


Timur Tahun 2020 sampai dengan 2021 sebagai berikut :
Tabel 2.4 Jumlah Praktik Penyehat Tradisional (Hattra) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
JUMLAH HATTRA
NO KABUPATEN / KOTA
2020 2021
1 2 3 4
1 Kab. Pacitan 142 275
2 Kab. Ponorogo 1688 1215
3 Kab. Trenggalek 831 786
4 Kab. Tulungagung 819 759
5 Kab. Blitar 444 477
6 Kab. Kediri 1437 1411
7 Kab. Malang 1851 1818
8 Kab. Lumajang 1300 1235
9 Kab. Jember 1415 1267
10 Kab. Banyuwangi 520 14
11 Kab. Bondowoso 566 495
12 Kab. Situbondo 367 350
13 Kab. Probolinggo 1336 1145
14 Kab. Pasuruan 500 473

28



JUMLAH HATTRA
NO KABUPATEN / KOTA
2020 2021
15 Kab. Sidoarjo 427 467
16 Kab. Mojokerto 369 394
17 Kab. Jombang 672 690
18 Kab. Nganjuk 259 169
19 Kab. Madiun 561 357
20 Kab. Magetan 580 553
21 Kab. Ngawi 743 621
22 Kab. Bojonegoro 755 777
23 Kab. Tuban 657 652
24 Kab. Lamongan 618 520
25 Kab. Gresik 413 129
26 Kab. Bangkalan 597 619
27 Kab. Sampang 343 979
28 Kab. Pamekasan 1069 764
29 Kab. Sumenep 162 183
30 Kota Kediri 145 37
31 Kota Blitar 439 426
32 Kota Malang 447 494
33 Kota Probolinggo 257 257
34 Kota Pasuruan 195 190
35 Kota Mojokerto 103 103
36 Kota Madiun 305 320
37 Kota Surabaya 511 488
38 Kota Batu 183 0
JUMLAH 24.026 21.909
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021

Berdasarkan pada tabel 2.4 bahwa Kabupaten/ Kota yang memiliki praktik
Penyehat Tradisional terbanyak dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 yaitu
Kabupaten Malang.
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
61 tahun 2016 bahwa Penyehat Tradisional (Hattra) yang akan melakukan Pelayanan
Kesehatan Tradisional Empiris wajib memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional
(STPT). Pada tahun 2021 terdapat 16% Penyehat Tradisional yang telah memiliki
Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT). Jika dibandingkan dengan dua tahun
sebelumnya terdapat kenaikan tren dalam kepemilikan STPT sebesar 7%.

29


Gambar 2.23 Tren Penyehat Tradisional yang ber STPT Tahun 2019 – 2021

Hattra ber STPT Linear (Hattra ber STPT)

18% 16%
16%
14%
11%
12%
9%
10%
8%
6%
4%
2%
0%

2019 2020 2021

Sumber : Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Tradisional tahun 2019-2021

Adapun persentase Penyehat Tradisional (Hattra) yang telah memiliki Surat


Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) di Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa Timur
Tahun 2020 sampai dengan 2021 seperti pada diagram 2.24 sebagai berikut :

30



Gambar 2.24 Persentase Hattra yang memiliki STPT di Kabupaten / Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 – 2021

Kota Batu
Kota Surabaya
Kota Madiun
Kota Mojokerto
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kota Malang
Kota Blitar
Kota Kediri
Kab. Sumenep
Kab. Pamekasan
Kab. Sampang
Kab. Bangkalan
Kab. Gresik
Kab. Lamongan
Kab. Tuban
Kab. Bojonegoro
Kab. Ngawi
Kab. Magetan
Kab. Madiun 2021 2020
Kab. Nganjuk
Kab. Jombang
Kab. Mojokerto
Kab. Sidoarjo
Kab. Pasuruan
Kab. Probolinggo
Kab. Situbondo
Kab. Bondowoso
Kab. Banyuwangi
Kab. Jember
Kab. Lumajang
Kab. Malang
Kab. Kediri
Kab. Blitar
Kab. Tulungagung
Kab. Trenggalek
Kab. Ponorogo
Kab. Pacitan

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7

Sumber : Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Tradisional tahun 2019-2021

Berdasarkan pada Diagram 2.25 bahwa Kabupaten/Kota yang memiliki


persentase Hattra yang ber-STPT terbesar yaitu Kabupaten Malang sebesar 63%,
Kota Kediri sebesar 54%, dan Kabupaten Sidoarjo sebesar 48%. Adapun beberapa
kendala dalam pelaksanaan Hattra dalam memiliki Surat Terdaftar Penyehat
Tradisional (STPT) yaitu 1) belum semua Hattra telah tersosialisasi terkait kewajiban
Hattra yang berpraktik untuk memiliki STPT baik yang dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan maupun DPMPTSP, 2) sulitnya mendapatkan Surat Rekom dari Asosiasi
Penyehat Tradisional, 3) kurangnya pemahaman Hattra terkait pentingnya memiliki
STPT.

31



c. Fasilitas Distribusi Bidang Kefarmasian
Fasilitas distribusi sediaan farmasi adalah sarana yang digunakan untuk
mendistribusikan atau menyalurkan sediaan farmasi. Yang termasuk sarana distribusi
kefarmasian yaitu Pedagang Besar Farmasi (PBF). Berikut data jumlah sarana distribusi
kefarmasian di wilayah Jawa Timur pada tahun 2019 – 2021.

Tabel 2.5 Jumlah Sarana Distribusi Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur


Tahun 2019 - 2021
NO JENIS SARANA THN 2019 THN 2020 THN 2021
1 Pedagang Besar Farmasi 274 283 279 (↓)
a. PBF Pusat 144 149 146 (↓)
b. PBF Cabang 130 134 133 (↓)
Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 2.25 Jumlah Sarana Pedagang Besar Farmasi (Pusat dan Cabang)
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 - 2021

155

150 149

146

145 144

140
2019

2020
135 134
133 2021

130
130

125

120
PBF Pusat PBF Cabang

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

32



a) Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Pedagang Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang
memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat
dalam jumlah besar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PBF
dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu PBF Pusat dan PBF Cabang. PBF cabang adalah
cabang PBF yang telah memiliki pengakuan dari PBF pusat untuk melakukan
pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Data jumlah PBF di Jawa Timur sebagaimana tercantum dalam tabel dan grafik
di atas, dari tahun 2019 ke 2020 mengalami peningkatan, namun pada tahun 2021
mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya pandemi covid-19 yang
terjadi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan dunia
usaha. Data PBF tersebar di beberapa Kabupaten Kota di Jawa Timur, dengan
jumlah terbanyak ada di Kota Surabaya, yaitu sebanyak 34 sarana PBF Cabang pada
tahun 2021
Gambar 2.26 Jumlah Sarana Pedagang Besar Farmasi di Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 - 2021

140

120

100

80

60

40

20

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

33


d. Fasilitas Pelayanan Kefarmasian


Fasilitas Pelayanan Kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit,
puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama. Berikut data jumlah sarana
pelayanan kefarmasian di wilayah Jawa Timur pada tahun 2019 – 2021.

Tabel 2.6 Jumlah Sarana Pelayanan Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur


Tahun 2019 - 2021
NO JENIS SARANA THN 2019 THN 2020 THN 2021
1 Apotek 4.348 4.472 4.564 (↑)
a. Apotek non PRB 4.177 4.298 4.386 (↑)
b. Apotek PRB 171 174 178 (↑)
2 Toko Obat 539 531 447 (↓)
Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 2.27 Jumlah Sarana Pelayanan Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur


Tahun 2019 - 2021

5000
4472 4563
4500 4348

4000

3500

3000

2500

2000

1500

1000
539 531 447
500

0
Apotek Toko Obat

2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

34




0
100
200
300
400
500
600
700
Kab. Pacitan
Kab. Ponorogo a)
Kab. Trenggalek
Kab. Tulungagung
Kab. Blitar
Apotek

Kab. Kediri
Kab. Malang
Kab. Lumajang
Kab. Jember
Kab. Banyuwangi
Kab. Bondowoso
Kab. Situbondo
sebanyak 7 sarana Apotek.

Kab. Probolinggo

Kab. Pasuruan
Kab. Sidoarjo
Kab. Mojokerto
Kab. Jombang
Kab. Nganjuk

2020


Kab. Madiun
Kab. Magetan
Kab. Ngawi
Tahun 2020 - 2021

kab. Bojonegoro

2021
Kab. Tuban
Kab. Lamongan
Kab. Gresik
Kab. Bangkalan
Kab. Sampang
Kab. Pamekasan
Kab. Sumenep
Kota Kediri
Kota Blitar
Kota Malang
Kota Probolinggo
Gambar 2.28 Jumlah Apotek di Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Jawa Timur

Kota Pasuruan

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Kota Mojokerto
Kota Madiun
Kota Surabaya
Kota Batu
Jumlah sarana Apotik non PBR meningkat sebanyak 209 sarana apotek dari
tahun 2019 sampai 2021 dan Apotek PRB dari tahun 2019 sampai 2021 meningkat

35

b) Toko Obat

Jumlah sarana Toko Obat sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2021
menurun sebanyak 92 sarana Toko Obat.
Gambar 2.29 Jumlah Toko Obat di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur
Tahun 2020 - 2021
90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Kab. Blitar

Kota Batu
Kota Blitar
Kab. Magetan

Kab. Bangkalan

Kota Madiun
Kota Malang
Kab. Probolinggo

Kota Pasuruan
Kab. Pacitan

Kab. Sidoarjo

Kab. Ngawi

Kab. Lamongan

Kota Probolinggo
Kab. Banyuwangi

Kab. Nganjuk
Kab. Ponorogo

Kab. Mojokerto
Kab. Kediri

Kab. Madiun
Kab. Tulungagung

Kab. Malang

Kab. Situbondo
Kab. Trenggalek

Kab. Lumajang

kab. Bojonegoro

Kota Mojokerto
Kab. Bondowoso

Kab. Tuban

Kab. Sampang

Kota Kediri

Kota Surabaya
Kab. Pasuruan

Kab. Gresik

Kab. Pamekasan
Kab. Jember

Kab. Jombang

Kab. Sumenep

Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

e. Alat Kesehatan
Sarana produksi alat kesehatan (alkes) di Jawa Timur tercatat sejumlah 79 sarana.
Terjadi penurunan jumlah sarana produksi alat kesehatan dibandingkan tahun lalu
dimana pada tahun sebelumnya adalah 107 sarana. Sejumlah sarana produksi alkes
tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur. Sarana tersebut tersebar
di 10 kabupaten/kota meliputi Kabupaten Kediri, Kabupaten Jember, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten
Nganjuk, Kabupaten Gresik, Kota Malang, dan Kota Surabaya. Jumlah sarana produksi
alkes pada masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran.

36



Sarana produksi alat kesehatan terbanyak terdapat di Kabupaten Sidoarjo yaitu
sebesar 28 sarana. Sarana produksi terbanyak kedua terdapat di Kota Surabaya yaitu
sejumlah 22 sarana. Data jumlah sarana dapat dilihat pada lampiran.
Kabupaten Sidoarjo yang berdekatan dengan Kota Surabaya yang merupakan
ibukota provinsi, dimana sarana prasarana berupa kompleks pergudangan, jalan yang
baik serta mudah diakses dari mana saja dapat menjadi salah satu alasan pemilihan
lokasi. Selain itu Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo memiliki akses yang dekat
dengan bandara ataupun pelabuhan sehingga barang mudah didistribusikan keluar kota,
luar pulau serta ekspor. Kemudahan akses menjadi satu alasan pemilihan supaya dapat
membuat rantai distribusi barang lebih pendek.
Rantai distribusi barang yang lebih pendek akan menekan cost sehingga harga
produk dapat bersaing. Posisi Jawa Timur yang terletak di posisi tengah negara
merupakan salah satu keunggulan Provinsi kita oleh karena letaknya yang sangat
strategis. Distribusi barang baik ke area Indonesia bagian timur atau barat dapat
menjadi salah satu pertimbangan pemilihan lokasi usaha. Akan tetapi, selain hal
tersebut, investasi bergantung juga kepada kemudahan berusaha, UMR dan lain-lain.
Jumlah penduduk Indonesia terbesar ke 4 di dunia merupakan pangsa pasar yang
sangat besar apabila digarap secara serius. Oleh karena itu selanjutnya mungkin dapat
dilakukan kajian lebih lanjut terkait upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong
peningkatan investasi terkait alat kesehatan di Jawa Timur.
Penurunan jumlah sarana produksi alat kesehatan dibandingan dengan tahun lalu
mungkin karena beberapa perusahaan tidak dapat melanjutkan produksinya karena
perekonomian disaat pandemi turun terutama produksi alkes yang tidak terkait Covid-19,
namun disisi lain beberapa kebutuhan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19
semakin meningkat. Kebutuhan bahan baku produksi alat kesehatan sampai saat ini
juga masih mendatangkan dari luar negeri hal ini juga yang menyebabkan produksi
alkes menurun.

37


Gambar 2.30 Jumlah Produksi Alkes Provinsi Jawa Timur

35

30

25

20

15

10

0
Kediri Jember Pasuruan Sidoarjo Mojokerto Jombang Nganjuk Gresik Kota Kota Kota Kota
Malang Pasuruan Mojokerto Surabaya

Tahun 2020 Tahun 2021

Sumber : Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga

Jumlah toko alkes yang terdaftar di Jawa Timur tahun 2021 adalah 136 sarana.
Terdapat penambahan jumlah sarana dibandingkan tahun 2020, dimana pada tahun
2020 berjumlah 49 sarana. Terjadi peningkatan jumlah sarana toko alkes yang terdapat
di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sarana toko alkes terdapat di 25 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kabupaten/Kota
tersebut meliputi Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek,
Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang,
Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten
Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto,
Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tuban,
Kabupaten Gresik, Kabupaten Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang Kota
Madiun dan Kota Surabaya. Jumlah sarana toko alkes terbesar terdapat di Surabaya
yaitu berjumlah 47 sarana, dan selanjutnya Kabupaten Sidoarjo berjumlah 16 sarana.
Sebaran sarana toko alkes pada masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat pada
lampiran.
Toko alat kesehatan terbanyak terdapat di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Keduanya merupakan 2 kota terbesar di Jawa Timur. Di Kota Surabaya dan Kabupaten
Sidoarjo terdapat sarana fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta

38



serta institusi pendidikan yang cukup banyak dan jumlahnya melebihi kota lain. Jumlah
penduduk yang cukup banyak baik yang tetap maupun pendatang di Surabaya maupun
Kabupaten Sidoarjo juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sarana toko
alkes di wilayah tersebut.
Gambar 2.31 Jumlah Toko Alkes Provinsi Jawa Timur

50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

Tahun 2020 Tahun 2021


Sumber : Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga

39


40

A. SDM KESEHATAN

Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan adalah unsur utama penggerak


pembangunan Kesehatan. SDMK sangat berperan meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
Kesehatan yang optimal dan juga sebagai pelaksana upaya dan pelayanan
Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan Kesehatan. Peraturan Presiden
Nomor 72 Tahun 2012 menerangkan bahwa Sistem Kesehatan Nasional mengatur
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) tentang tenaga kesehatan dan tenaga
pendukung / penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan
dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan

Pembahasan mengenai Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) mencakup


jumlah tenaga kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan terutama di puskesmas
maupun rumah sakit.

JUMLAH TENAGA KESEHATAN

Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjen Nakes) setiap tahunnya


menggunakan pendekatan tugas dan fungsi SDMK dalam pengelolaan data
SDMK. Pendataan SDMK di aplilasi SISDMK menggunakan dua basis, yakni
berbasis fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan berbasis wilayah.
Pendataan berbasis fasyankes merupakan aplikasi yang mendata SDMK di tiap
fasyankes. Sebagai contoh, ada seorang dokter praktik di tiga tempat maka akan
terekam atau terhitung di tiap praktiknya. Sedangkan basis wilayah,
penghitungannya berdasarkan NIK. Penjumlahan untuk perhitungan rasio
penjumlahan menggunakan basis wilayah atau berdasarkan Nomor Induk
Kepegawaian (NIK). Sebagai contoh seorang praktik di tiga tempat di suatu
kabupaten/kota maka terhitung cukup terhitung 1 (satu).

Jumlah SDMK di Jawa Timur berbasis fasyankes pada Tahun 2021 sebesar
286.900 orang yang terdiri dari 187.843 orang (65,47%) tenaga kesehatan dan

41



99.057 orang (34,53%) tenaga penunjang kesehatan. Jika dibandingkan Tahun 2020
jumlah SDMK di Jawa Timur berbasis fasyankes sebesar 197.128 orang yang
terdiri dari 140.366 orang (71,20%) tenaga kesehatan dan 56.762 orang (28,80%)
mengalami peningkatan jumlah kebutuhan SDMK. Proporsi tenaga kesehatan
Tahun 2021 tertinggi yaitu tenaga keperawatan sebesar 25,85 % dan terendah yaitu
tenaga kesehatan tradisional 0,03% dari total tenaga kesehatan. Rekapitulasi
lengkap mengenai SDMK di Jawa Timur dapat dilihat pada lampiran berikut.


Gambar 3.1 Rekapitulasi Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Jawa Timur

100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000 2020
0
2021


Sumber : Sistem Informasi SDM Kesehatan berbasis Fasyankes
Diolah oleh SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2021

Perhitungan SDMK berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada
Tahun 2021 sebesar 237.751 orang yang terdiri dari 155.642 orang tenaga
kesehatan (65,46%) dan 82.109 orang tenaga penunjang kesehatan (34,54%)
jika dibandingkan Tahun 2020 dengan Tahun 2021 mengalami kenaikan jumlah
SDMK berbasik NIK. Rekapitulasi SDMK berbasis NIK di Jawa Timur dapat
dilihat pada lampiran berikut.

42



Gambar 3.2 Rekapitulasi Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Jawa Timur

90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0

2020 2021

Sumber : Sistem Informasi SDM Kesehatan berbasis NIK
Diolah oleh SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2021

Tenaga medis yang dijabarkan pada bagian ini adalah tenaga yang
memberikan pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai fungsinya.
Jumlah tenaga medis di Jawa Timur adalah sebesar 27.742 orang, dengan
proporsi terbesar yaitu dokter sebesar 54% (14.877), dokter spesialis 27%
(7.738), dokter gigi 16% (4.400) dan dokter gigi spesialis 3% (727)

Gambar 3.3 Rekapitulasi Tenaga Medis Di Jawa Timur Tahun 2021


Dokter Gigi Spesialis
727 ; 3%

Dokter Spesialis
7.738 Dokter
27% 14.877
54%
Dokter Gigi
4.400
16%

Dokter Dokter Gigi Dokter Spesialis Dokter Gigi Spesialis

Sumber : Sistem Informasi SDM Kesehatan


Diolah oleh SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2021

43


A) Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya


kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dengan demikian, untuk mendukung fungsi dan tujuan puskesmas diperlukan
sumber daya manusia kesehatan baik tenaga kesehatan maupun tenaga
penunjang kesehatan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2019 tentang Puskesmas, jenis tenaga kesehatan yang ada di
puskesmas paling sedikit keterisian terdiri dari 9 jenis tenaga yaitu dokter,
dokter gigi, perawat, bidan, promosi kesehatan, tenaga kesehatan lingkungan,
tenaga gizi, tenaga kefarmasian dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik
(ATLM).

Gambar 3.4 Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Tahun 2021

18.123
20.000
18.000 15.312
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000 2.625
4.000 1.165 1.596 1.151 1.057 1.345 1.493 1.192
156 29
2.000
0

Sumber : Sistem Informasi SDM Kesehatan


Diolah oleh SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2021

Jumlah SDMK puskesmas di Provinsi Jawa Timur sebesar 41.801 orang


dengan tenaga kesehatan sebesar 29.932 orang (71,60%) sedangkan tenaga
pendukung 1.869 orang (28,39%). Data tenaga medis yang bertugas di
puskesmas sebesar 3.790 orang. dari jumlah tenaga kesehatan sebesar
29.932 orang

44



Jumlah dan jenis tenaga kesehatan puskesmas dihitung berdasarkan
analisis beban kerja dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu jumlah
pelayanan yang diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya,
karakteristik wilayah kerja, luas wilayah kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah kerjanya, dan pembagian waktu
kerja.

a) Kecukupan Dokter di Puskesmas

Kecukupan tenaga kesehatan di puskesmas diatur pada Peraturan


Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019. Peraturan Menteri Kesehatan
tersebut membedakan antara puskesmas rawat inap dan puskesmas non rawat
inap, yaitu pada puskesmas non rawat inap, minimal satu orang dokter baik di
kawasan perkotaan, perdesaan, maupun kawasan terpencil dan sangat
terpencil. Sementara itu, pada puskesmas rawat inap minimal dua orang dokter
baik pada kawasan perdesaan, maupun kawasan terpencil dan sangat
terpencil.

45



Gambar 3.5 Persentase Puskesmas Dengan Kecukupan Dokter Menurut
Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2021

kota surabaya
malang
jombang
probolinggo
kediri
banyuwangi
tulungagung
lumajang
bojonegoro
jember
bondowoso
gresik
sumenep
pamekasan
pacitan
lamongan
sidoarjo
magetan
madiun
bangkalan
nganjuk
tuban
ngawi
mojokerto
pasuruan
kota malang
situbondo
blitar
sampang
trenggalek
ponorogo
kota kediri
kota pasuruan
kota madiun
kota batu
kota mojokerto
kota blitar
kota probolinggo

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

kurang cukup lebih

Sumber : Rencana Kebutuhan Analisis Beban Kerja


Diolah oleh SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Dilihat dari proporsi puskesmas dengan kekurangan dokter terhadap


puskesmas dengan status cukup dan lebih, hampir semua Kabupaten/Kota
memiliki persentase puskesmas dengan kekurangan dokter di bawah 50%.
Hanya Kota Surabaya yang memiliki persentase kekurangan dokter 51,65%.
Jika melihat angka nasional, proporsi puskesmas dengan jumlah dokter kurang
dari standar kebutuhan masih lebih tinggi dibandingkan proporsi puskesmas
dengan jumlah dokter lebih dari standar

46



b) Kecukupan Perawat di Puskesmas

Suatu puskesmas dianggap memiliki perawat yang cukup apabila


memiliki minimal lima perawat pada puskesmas non rawat inap dan minimal
delapan perawat pada puskesmas rawat inap. Kondisi ini merupakan standar
minimal di wilayah perkotaan, perdesaan, dan kawasan terpencil dan sangat
terpencil.

Gambar 3.6 Persentase Puskesmas Dengan Kecukupan Perawat Menurut


Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2021

kota surabaya
malang
jombang
probolinggo
kediri
banyuwangi
tulungagung
lumajang
bojonegoro
jember
bondowoso
gresik
sumenep
pamekasan
pacitan
lamongan
sidoarjo
magetan
madiun
bangkalan
nganjuk
tuban
ngawi
mojokerto
pasuruan
kota malang
situbondo
blitar
sampang
trenggalek
ponorogo
kota kediri
kota pasuruan
kota madiun
kota batu
kota mojokerto
kota blitar
kota probolinggo

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

kurang cukup lebih

Sumber : Rencana Kebutuhan Analisis Beban Kerja


Diolah oleh SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

47



Sebagian besar Kabupaten Kota memiliki persentase puskesmas
dengan kekurangan perawat. Kota Surabaya memiliki persentase puskesmas
dengan kekurangan perawat yang tinggi (60,11%). Hal ini menunjukkan bahwa
Kota Surabaya kekurangan perawat di puskesmas. Kekurangan ini dapat
disebabkan karena sebagian besar puskesmas di Kota Surabaya adalah
“puskesmas kelurahan” yang setara dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) di
Kabupaten/Kota lain, sehingga puskesmas-puskesmas tersebut tidak terlalu
memperhatikan kecukupan jumlah tenaga perawat

c) Kecukupan Bidan di Puskesmas

Jumlah bidan di Puskesmas non rawat inap minimal empat orang dan di
puskesmas rawat inap minimal tujuh orang. Kondisi ini merupakan standar
minimal di wilayah perkotaan, perdesaan, dan kawasan terpencil dan sangat
terpencil.

48



Gambar 3.7 Persentase Puskesmas Dengan Kecukupan Bidan Menurut Kabupaten/Kota
Di Jawa Timur Tahun 2021

kota surabaya
malang
jombang
probolinggo
kediri
banyuwangi
tulungagung
lumajang
bojonegoro
jember
bondowoso
gresik
sumenep
pamekasan
pacitan
lamongan
sidoarjo
magetan kurang
madiun
bangkalan cukup
nganjuk
lebih
tuban
ngawi
mojokerto
pasuruan
kota malang
situbondo
blitar
sampang
trenggalek
ponorogo
kota kediri
kota pasuruan
kota madiun
kota batu
kota mojokerto
kota blitar
kota probolinggo

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Sumber : Rencana Kebutuhan Analisis Beban Kerja


Diolah oleh SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Pada kategori puskesmas yang memiliki jumlah bidan kurang dari


standar minimal, sebagian besar provinsi memiliki persentase kurang dari 50%.

49



Secara nasional, hampir semua puskesmas memiliki bidan kurang dari
standar minimal hanya Jember, Sumenep, Bojonegoro dan Pasuruan yang
memiliki persentase puskesmas dengan jumlah bidan melebihi standar. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu permasalahan distribusi bidan di
Jawa Timur adalah berlebihnya jumlah bidan di sebagian besar puskesmas.

B) Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014


tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, rumah sakit merupakan institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat. SDMK di rumah sakit terdiri dari tenaga medis (dokter,
dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis), tenaga kefarmasian,
tenaga keperawatan, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan

Gambar 3.8 Jumlah Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Di Jawa Timur

60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
2020
10.000
2021
0

Sumber : Seksi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tenaga SDMK di Rumah Sakit Tahun 2021 sebesar 137.092 orang,


yang terdiri dari 88.899 orang (64,84%) tenaga kesehatan dan 48.193 orang
(35,16%) tenaga penunjang kesehatan. Proporsi tenaga kesehatan terbesar

50



adalah perawat sebesar 46,09%, sedangkan proporsi tenaga kesehatan paling
rendah adalah tenaga kesehatan masyarakat. Jika dibandingkan Tahun 2020
mengalami peningkatan akan tetapi ada beberapa yang mengalami penurunan
seperti tenaga keperawatan, tenaga kebidanan dan tenaga Kesehatan
masyarakat hal tersebut dikarenakan adanya petugas yang pensiun.

51


52


A. Alokasi Dan Realisasi Anggaran Kesehatan Tahun Anggaran 2021


Anggaran kesehatan di Provinsi Jawa Timur merupakan anggaran yang
pembiayaannya bersumber dari anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur
(APBD Provinsi), APBN Dekonsentrasi dan Bantuan Luar Negeri (BLN).
Alokasi APBD Provinsi untuk bidang kesehatan yang terdistribusi pada pada tahun
2021 adalah sebesar Rp. 1.114.929.130.208,00 atau 99,75 % dengan alokasi belanja
operasi sebesar Rp. 1.112.181.465.958,00 dan alokasi belanja modal sebesar
Rp.2.747.664.250,00. Secara keseluruhan, persentase APBD Provinsi Jawa Timur
untuk belanja kesehatan adalah 14,2 %.
Disamping APBD Provinsi, pembiayaan kesehatan di Provinsi Jawa Timur juga
berasal dari APBN Dana Dekonsentrasi, dimana pada tahun 2021 alokasi Dana
Dekonsentrasi Provinsi Jawa Timur adalah sebesar Rp. 26.078.949.500,00.
Untuk sumber anggaran Pinjaman / Hibah Luar Negeri/PHLN sebesar Rp.
550.000.000,00
Dari gambaran alokasi anggaran kesehatan di Provinsi Jawa Timur tersebut,
sumber anggaran terbesar adalah dari APBD Provinsi Jawa Timur, yaitu 97,67%,
sedangkan anggaran kesehatan bersumber APBN memberikan kontribusi sebesar
2,28%.

B. Jaminan Kesehatan Nasional


Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu wujud dari
Jaminan Sosial Nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Di dalam Undang-Undang SJSN
mengamanatkan bahwa seluruh penduduk wajib menjadi peserta jaminan kesehatan
termasuk WNA yang tinggal di Indonesia lebih dari enam bulan. Peserta merupakan
setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia
yang telah membayar iuran atau yang iurannya dibayar pemerintah. Peserta Program
JKN terdiriatas 2 kelompok yaitu : Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan
kesehatan dan peserta bukan penerima bantuan iuran (PBI) jaminankesehatan. Peserta
PBI Jaminan kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu, sedangkan Peserta
Bukan PBI adalah Pekerja Penerima Upah (PPU) dan anggota keluarganya, Pekerja
Bukan Penerima Upah (PBPU) dan anggota keluarganya, serta bukan pekerja dan
anggota keluarganya. Adapun cakupan kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk di
Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:

53

Gambar 4.1 Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk


di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
PBPU BP
13% 2% PBI APBN
48%

PPU
21%

PBI APBD
16%

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2021

Pada akhir tahun 2021, diperoleh data status kepemilikan masyarakat Jawa Timur
dalam Program JKN dari Penerima Bantuan Iuran APBN (PBIN) sebanyak 14.329.264
jiwa (48%), PBID 4.704.410 jiwa (16%), Pekerja Penerima Upah (PPU) 6.346.215
jiwa (21%), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 3.773.687 jiwa (13%) serta Bukan
Pekerja sebanyak 690.234 (2%). Yang dimaksud dengan Pekerja Penerima Upah (PPU)
meliputi PNS, TNI/POLRI dan Pekerja di sektor formal baik BUMN/BUMD maupun
swasta, sedangkan peserta mandiri dimasukkan ke dalam kategori PBPU.
Gambar 4.2 Perkembangan Jenis Kepesertaan Jaminan Kesehatan Penduduk di Provinsi
Jawa Timur Tahun 2020 - 2021
20.000.000
15.564.637
14.329.264
15.000.000

3.895.985 5.813.608
10.000.000
4.704.410 6.346.215 3.773.687
5.000.000 3.909.638
638.385
690.234
0
PBI APBN PBI APBD PPU PBPU BP

2020 2021

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2021

54


Perkembangan jenis kepesertaan Jaminan Kesehatan mengalami naik turun. PBI


APBN mengalami penurunan di tahun 2021, namun di PBI APBD mengalami
peningkatan. Untuk kepesertaan PPU dan BP mengalami kenaikan sedangkan
kepesertaan PPU mengalami penurunan.
Untuk kepesertaan JKN, sesuai dengan roadmap RPJMN pada tahun 2024
diharapkan bisa tercapai Universal Health Care (UHC) 98 %. Pada tahun 2021 capaian
kepesertaan sebesar 76,73% dengan 7 kota yang sudah UHC yaitu Kota Madiun
(99,18%), Kota Mojokerto (99,14%), Kota Malang (97,60%), Kota Pasuruan (96,57%),
Kota Blitar (95,75%), Kota Batu (95,66%) dan Bojonegoro (95,27%). Untuk mencapai
percepatan UHC di tahun 2024 dibutuhkan strategi dengan koordinasi, kolaborasi dan
komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, pembentukan sistem
jaring pembiayaan yang efektif dan efisien serta optimalisasi pelaksanaan Inpres 1
tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Oleh karena itu upaya dari setiap pihak yang terkait dengan JKN haruslah berjalan
secara sinergis.
Kolerasi dari kondisi UHC tahun 2024 adalah adanya peningkatan mutu di semua
fasyankes, mulai dari aspek ketersediaan sarana prasarana berupa fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang dapat berupa Puskesmas, Dokter Praktek Mandiri, Dokter Gigi
Swasta, Klinik Pratama dan juga fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang berupa
Rumah Sakit Umum maupun khusus dan juga klinik utama harus tersedia dalam jumlah
yang cukup dan merata sehingga akses peserta/penduduk terhadap faskes lebih mudah
dan terjangkau. Demikian pula untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maka
ketersediaan tenaga medis dan paramedis serta tenaga penunjang kesehatan yang
lainnya harus dapat memenuhi standar yang telah ditentukan.
C. PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN
Pemanfaatan Dana Desa Bidang Kesehatan dipergunakan dan dilaksanakan
berdasarkan peraturan yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI. Peraturan menteri Desa terkait penggunaan
Dana Desa tahun 2020 diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 tahun
2019.
Tahun 2020 telah terjadi pandemi covid-19 di Indonesia, dengan adanya Pandemi
tersebut Peraturan Menteri Desa PDTTT RI Nomor 11 tahun 2019 yang mengatur
penggunaan dana desa tahun 2020 mengalami 2 kali perubahan yaitu :
a. Permendes Nomor 6 tahun 2020 diperluas dan mengatur tentang Penanganan
Bencana non alam seperti Pandemi covid-19, penanganan masyarakat miskin yang
terdampak covid-19.

55


b. Permendes Nomor 7 tahun 2020 merupakan penyempurnaan dari Permendes


nomor 6 tahun 2020 lebih focus kepada penanganan bencana non alam dan
penanganan masyarakat miskin yang terdampak covid-19, serta data penerima
BLT dana desa
Persentase desa yang memanfaatkan dana desa di Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Timur tahun 2020 dan 2021 digambarkan dalam grafik berikut :
Gambar 4.3 Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk Kesehatan Tahun 2020 – 2021

100

80

60

40

20

Tahun 2020 Tahun 2021

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Pada tahun 2020 jumlah Desa yang memanfaatkan dana desa untuk program
kesehatan tahun 2020 adalah 7595 (98%) desa. Masih terdapat 6 Kabupaten yang belum
seluruh desanya menggunakan dana desa untuk program kesehatan yaitu Kabupaten
Jember (73%), Kabupaten Tulungagung (74%), Kabupaten Ngawi (92%), Kabupaten
Trenggalek (96%), Kabupaten Jombang (99%), dan Kabupaten Mojokerto (99%).
Penggunaan Dana Desa tahun 2021, diatur melalui Peraturan Menteri Desa PDTT
Nomor 13 tahun 2020. Jumlah Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mempunyai wilayah
desa adalah 30 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 29 Kab dan 1 Kota (Kota Batu). Tahun
2021 jumlah Desa yang memanfaatkan dana desa untuk program kesehatan adalah 77175
(98.3%) desa. Terdapat 6 Kabupaten yang belum seluruh desanya menggunakan dana desa
untuk program kesehatan yaitu Kabupaten Trenggalek (50%), Kabupaten Jember (86.7%),
Kabupaten Lamongan (97.5%), Kabupaten Tuban (98.4%), dan Kab Sumenep (98.4%).
Dari data pemanfaatan Dana Desa untuk program Kesehatan tahun 2020 dan tahun
2021 dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pemanfaatan dana desa yang
digunakan untuk program kesehatan (dari 98% menjadi 98.3%). Bagi Kabupaten/Kota yang

56


penggunaan dana desa bidang kesehatan yang belum maksimal diperlukan advokasi yang
lebih intensif kepada Kepala desa. Penggunaan dana desa terkait kesehatan diharapkan
memberikan manfaat besar bagi masyarakat desa berupa peningkatan kualitas hidup,
peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta pelayanan publik di
tingkat desa

57


58


A. KESEHATAN IBU
1. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu di Jawa Timur mengalami kenaikan di tahun 2021 ini. Hal
ini disebabkan karena adanya pembatasan kunjungan pemeriksaan kehamilan
sehingga penapisan ibu hamil risiko tinggi kurang maksimal, ada beberapa
kabupaten/kota jumlah persalinan yang ditolong dukun yang meningkat dari tahun
sebelumnya, banyak ibu hamil yang seharusnya dilakukan persalinan di fasyankes
rujukan, tapi dilakukan di fasyankes primer karena terbatasnya tempat tidur di
rumah sakit, adanya pandemi covid-19, sehingga penyebab kematian ibu kasus
lain-lain (konfirmasi Covid-19) menyumbang banyak pada kasus kematian ibu di
tahun 2021, beberapa kabupaten/kota yang tidak melakukan AMP minimal 1x tiap
tribulan karena adanya pandemi Covid-19.
Upaya peningkatan keterampilan klinis petugas di lapangan tetap dilakukan
dengan melibatkan multi pihak dari Forum Penakib Provinsi Jawa Timur dan
Kabupaten/ Kota. Menurut Supas tahun 2016, untuk AKI Nasional sebesar 305
per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2019, AKI Provinsi Jawa Timur mencapai
89,81 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini naik dibandingkan tahun 2020 yang
mencapai 98,39 per 100.000 kelahiran hidup. Masih tingginya kasus covid-19
mempengaruhi AKI di Jawa Timur, sehingga pada tahun 2021 AKI Jawa Timur
mencapai 234,7 per 100.000 kelahiran hidup.

Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
400
305 305 305 305 305 305 305
300 234,7

200
89,6 91 91,92 91,45 89,81 98,39 97,42
100
97,29 97,19 91,97 91,42 89,92 89,92
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

SUPAS CAPAIAN RENSTRA

Sumber : Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten/Kota


Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

59

Sedangkan gambaran AKI per Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada tahun


2021 adalah sebagai berikut. Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2021 tertinggi
terdapat di Kota Blitar yaitu sebesar 889,59 per 100.000 kelahiran hidup. Dan AKI
terendah ada di Kota Surabaya yaitu sebesar 42,33 per 100.000 kelahiran hidup.
Sedangkan, apabila dilihat dari jumlah kematian, tertinggi adalah Kabupaten
Jember dengan kasus sebanyak 115 kematian ibu dan terendah ada di Kota
Madiun dengan kasus sebanyak 3 kematian ibu.
Gambar 5.2 Angka Kematian Ibu (AKI) Per Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
1000 Jawa Timur = 234,7
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
KOTA MALANG

KAB. SAMPANG
KAB. LUMAJANG

KAB. MALANG
KAB. BONDOWOSO

KAB. NGANJUK
KOTA BATU
KOTA BLITAR

KAB. BOJONEGORO

KAB. LAMONGAN

KAB. SIDOARJO
KAB. PAMEKASAN
KAB. SITUBONDO

KAB. JOMBANG

KAB. SUMENEP
KOTA MOJOKERTO

KAB. NGAWI
KAB. BLITAR

KOTA PROBOLINGGO

KAB. PONOROGO

KAB. BANGKALAN
KOTA PASURUAN

KAB. BANYUWANGI

KOTA KEDIRI
KAB. MOJOKERTO

KAB. GRESIK
KAB. JEMBER

KAB. PROBOLINGGO

KAB. PASURUAN
KAB. TULUNGAGUNG

KOTA SURABAYA
KAB. KEDIRI

KOTA MADIUN
KAB. TUBAN
KAB. TRENGGALEK
KAB. MADIUN

KAB. PACITAN

KAB. MAGETAN

AKI 2021 AKI 2020

Sumber : Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten/Kota


Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

60


Berikut proporsi penyebab terjadinya kematian ibu.

Gambar 5.3 Penyebab Kematian Ibu


Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2021

80
68,18
70
37,17
60
30,90 31,32 31,15
50 28,92
30,51
26,90
40 24,72 26,28 22,80
25,05 24,23
30 9,62
21,59 9,38
20 12,05 10,86 11,72 13,85
9,77 7,6 7,19
4,87
10 6,40 3,59 6,73 5,31 2,6
3,64
0 0 1,42 3,05
0,4
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

PENDARAHAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN INFEKSI

GANGGUAN SISTEM PEREDARAN GANGGUAN METABOLIK LAIN-LAIN

Sumber : Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten/Kota


Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 5.3. Menunjukkan bahwa tiga penyebab tertinggi kematian ibu pada
tahun 2021 adalah hipertensi dalam kehamilan yaitu sebesar 9,62% atau
sebanyak 123 kasus dan perdarahan yaitu 9,38% atau sebanyak 120, penyebab
lain-lain yaitu 68,18% atau 872 orang. Penyebab lain-lain mengalami kenaikan
dikarenakan banyaknya kasus covid-19. Upaya menurunkan kematian Ibu karena
hipertensi dalam kehamilan dan perdarahan terus dilakukan dan waspada pada
penyebab lain-lain.

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Berdasarkan data Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), capaian K1 dan K4 menggambarkan kualitas pelayanan kesehatan ibu
hamil, cakupan ibu hamil K1 Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 adalah 98,50
%. Sedangkan cakupan K4 adalah 90,50 %. Angka cakupan K1 ini mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2020 yaitu K1: 97,70% sedangkan K4 mengalami
penurunan di bandingkan tahun 2020 yaitu K4: 90,94%. Provinsi Jawa Timur untuk
indikator K4 belum mencapai target, indikator K4 termasuk indikator SPM (Standar

61


Pelayanan Minimal), target adalah 100%, Data tahun 2021 ada kesenjangan
antara K1( 98,50 ) dan K4 ( 98,50 ), beberapa penyebab kesenjangan antara lain :
• Tingginya mobilitas Ibu hamil saat periksa Kunjungan Pertama (K1) dan saat
melahirkan pindah tempat sehingga Kunjungan Keempat (K4) sulit untuk di
pantau,untuk itu di perlukan Pemantauan Wilayah Setempat dengan maksimal
dan koordinasi lintas program dan Fasilitas Kesehatan.
• Definisi Operasional Kunjungan Keempat (K4) adalah pemeriksaan ibu hamil
sampai bersalin oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan, sehingga
apabila ibu hamil pindah tempat atau belum melahirkan pada tahun berjalan
maka tidak termasuk capaian Kunjungan Keempat (K4).
• Masih banyak ditemukan Kunjungan Pertama (K1) akses dan abortus 351
kasus (3.03%) dan persalinan prematur sebanyak 337 kasus (3.1%).
• Perubahan laporan bahwa Kunjungan Keempat (K4) dihitung setelah
persalinan dan adanya penambahan indikator Kunjungan Keenam (K6) dan
masih dilakukan proses sosialisasi ke Kabupaten/Kota.

Gambar 5.4 Perkembangan Capaian K1 dan K4


Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2021
105 100,6
98,75 98,2 99,44 98,5
100 97 97,7

95 91,24 91,15 91,2 90,94 90,5


89,53 89,9
90
85
80
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

K1 K4
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

62


Berikut adalah gambaran capaian Kunjungan Pertama (K1) 38 Kabupaten/ Kota

Gambar 5.5 Cakupan Kunjungan Pertama (K1) per Kabupaten/Kota


Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
110,2 107,5 107,2 106,4 102 100,7 100,3 99,9 99,5 99,5 99,1 98,7 97,6 96,2
120 106,7 104,6
101,2 100,6 100,3 98,5 96 93,8 92,8 91,6 89,5 88,8
99,2 99 98,6 98,5 98,3 97,2 96,2 94,8 94,7 93,3 92,4
100 89
85

80

60

40

20

Kab. Ngawi
Kab. Tuban
Kab. Pasuruan

Kota Surabaya

Kota Pasuruan

Provinsi

Kab. Pacitan
Kab. Magetan

Kab. Gresik
Kota Madiun

Kab. Malang

Kab. Madiun

Kota Malang
Kab. Bangkalan

Kab. Lamongan

Kota Kediri

Kab. Kediri
Kab. Lumajang

Kab. Pamekasan

Kab. Jombang

Kab. Mojokerto
Kota Mojokerto

Kota Batu
Kab. Tulungagung
Kab.Bondowoso

Kab. Banyuwangi

Kab. Nganjuk
Kab. Ponorogo
Kab. Sumenep
Kab. Sampang

Kab. Trenggalek

Kab. Sidoarjo
Kab. Bojonegoro
Kab. Situbondo

Kab. Blitar
Kota Blitar
Kab. Probolinggo

Kota Probolinggo
Kab. Jember

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2021 terdapat 12 (Dua Belas) Kabupaten/Kota memiliki capaian


Kunjungan Pertama (K1) > 100 %. Secara kualitas Terdapat penurunan dari tahun
2020, yaitu 13 Kab Kota. Capaian cakupan Kunjungan Pertama (K1) terbesar
dimiliki oleh Kabupaten Bondowoso yakni sebesar 110,2%. Kabupaten Nganjuk
memiliki cakupan terendah pada tahun 2021 yaitu 85 %.
Karena adanya pandemic Covid-19 sehingga ada penurunan Capaian K1 di
Kabupaten/Kota sehingga diharapkankan untuk Kabupaten/Kota dibawah rata-rata
Propinsi agar meningkatkan pendataan dan pendampingan pada bumil di wilayah
kerjanya dengan melakukan Kunjungan Rumah dan di sarankan untuk ANC
terpadu ke Puskesmas agar penyakit penyerta pada ibu hamil dapat terdeteksi
lebih awal dan dapat kontak dengan petugas pada trimester I supaya ibu hamil
mendapatkan pelayanan yang berkualitas (Antenatal Care Terpadu) dan minimal 1
kali diperiksa oleh dokter.

63


Berikut adalah gambaran capaian Kunjungan Keempat (K4) 38 Kabupaten/


Kota.
Gambar 5.6 Cakupan Kunjungan Keempat (K4) per Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
120 100 99,4
96,5 94,1 93 92,2 91,8 91,2 90,5 90
100
97 95,6 90 88,3 88,1 87,7 87,6 87,1 84,1 83 81,4
100 93,5 92,6 92,2 91,3 90,8 90,2 90 89,2 88,3 87,7 87,7 87,1 86,6 71,3
84,1 82,2 79,4
80

60

40

20

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 5.6 menjelaskan bahwa dari 38 Kabupaten/Kota, 2 Kabupaten/Kota yang


mencapai target 100% yaitu Kabupaten Pasuruan dan Kota Madiun dengan target
cakupan Kunjungan Keempat (K4) untuk tahun 2021 menyesuaikan target SPM
adalah sebesar 100%.
Beberapa penyebab Kunjungan Keempat (K4) tidak bisa tercapai 100% antara lain:
• Karena adanya Pandemi Covid-19 ini kontak ibu hamil berkurang. Termasuk
kegiatan Antenatal Care Terpadu di wilayah yang mengumpulkan orang juga
ditiadakan. Meskipun sudah ada komunikasi melalui Handphone tapi
pelayanannya tidak bisa dilakukan maksimal sehingga cakupan Kunjungan
Keempat (K4) juga kurang.
• Ibu hamil tidak melakukan kunjungan kembali karena adanya Pandemi Covid-
19, khawatir di “covid” kan.
• Meski dilakukan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan, tidak semua tercover
karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Alat Pelindung Diri
(APD).
• Akses ibu hamil ke Fasilitas Kesehatan masih terkendala geografis yang terdiri
dari banyaknya pulau dan desa tertinggal.
• Meski adanya kebijakan selama pandemi bisa dilakukan kunjungan online via
media seperti Hamdphone, namun tidak semua ibu hamil paham dan memiliki
Handphone yang mendukung.

64


• Cakupan Kunjungan Keempat (K4) Ibu hamil dihitung selama hamil sampai
melahirkan.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin


Capaian cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Linakes )
dan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan
(PF) menggambarkan tingkat perlindungan dalam pelayanan kesehatan ibu
bersalin. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PF) untuk
Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai 100,6 %. Angka ini mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 97,03 %, Cakupan
Persalinan Nakes di Faskes yaitu 99,6 % mengalami peningkatan di banding
tahun 2021 yaitu 95,02 %. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (Linakes) bila dibandingkan dengan cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan (PF) maka terjadi kesenjangan
dimana tidak sama antara Persalinan oleh Nakes ( Linakes ) dan Linakes di
Faskes di karenakan masih ada Persalinan di Polindes dan di Dukun, seperti yang
ditunjukkan gambar 5.7 di bawah ini.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Fasilitas
Kesehatan (PF) adalah termasuk indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal)
yang diharapkan mencapai target 100%, Provinsi Jawa Timur untuk indikator PF
belum tercapai, seperti yang disajikan pada gambar 5.7.

Gambar 5.7. Perkembangan Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)


Dan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan (Pf)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2021
102 100,6
100
97 97,03
98 95,8 95,98
95,1 99,3
96 94,6
94 95,86 95,9
94,8 94,2 95,02
92 94,1
90
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Pn Pf

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

65


Gambar 5.8 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Pn) Per Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
106,7 102,2 101,5 100,3
120
107,3 99,8 99,3 98,8 97,2 97 96,4 96,3 95,1 93,5 93,4 92,1
104,6
101,9 100,6 99,9 99,7 99,2 97,8 97,1 97 91,5 90,2 88,6 86
96,4 95,5 94,5
100 93,4 93 91,9 90,3 89 87,7
83

80

60

40

20

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 5.8 menjelaskan Persalinan yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan, dari 38
kabupaten/Kota ada 5 Kabupaten/Kota yang mencapai 100% yaitu Bondowoso, Lumajang,
Sumenep, Sampang, dan Bojonegoro dan yang capaian rendah yaitu Kota Malang.
Beberapa penyebab persalinan Nakes tidak tercapai antara lain :
• Masih ada persalinan di Pos Bersalin Desa (Polindes) dan dukun.
• Mobilitas ibu yang tinggi dan Pemantauan wilayah setempat sulit dilakukan
khususnya di daerah perkotaan.
• Dengan adanya pandemi dan Tenaga Kesehatan banyak yang terpapar covid-19 dan
tidak melakukan pelayanan maka ibu bersalin pergi ke dukun.

Gambar 5.9 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Pf) Per
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
120 105,1 101,5 99,8 99,3 98,1 97,1
106,6 96,4 95 88,1
102,2 96,8
100,3 99,6 99 99 97,7 97 96,9 96,7 96,3 95,7 95,5 79,1
94,3 93,5 93,4 93,3 93 92,5 92,1 91,9 88,5
100 90,2 88,9 88,7 87,6
83 82,3

80

60

40

20

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

66


Gambar 5.9 menjelaskan hanya 5 Kabupaten/ Kota yang mencapai target


cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan (PF) pada
tahun 2021, dan Persalinan Nakes di faskes yang paling rendah yaitu Kab Blitar,
disarankan untuk Kabupaten/Kota yang belum mencapai target perlu melakukan
pemetaan dan pemantauan dimulai dari saat ibu hamil dengan melibatkan multi
pihak, disamping itu peran bidan di desa yang menempati desa untuk dan Peran
PKK untuk mengaftifkan kembali Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi ( P4K ) dapat mengarahkan agar ibu bersalin di Fasilitas
Kesehatan yang memenuhi standar dan oleh tenaga kesehatan yang kompeten
secara tim.Diharapkan semua Persalinan di lakukan oleh Tenaga Kesehatan dan
di Fasilitas Kesehatan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

4. Pelayanan Komplikasi Kebidanan


Komplikasi pada proses kehamilan, persalinan dan nifas juga merupakan
salah satu penyebab kematian ibu dan kematian bayi. Komplikasi kebidanan
adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan atau janin dalam
kandungan, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular
dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin. Sebagai upaya
menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi maka dilakukan pelayanan/
penanganan komplikasi kebidanan. pelayanan/penanganan komplikasi kebidanan
adalah pelayanan kepada ibu hamil, bersalin, atau nifas untuk memberikan
perlindungan dan penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan
kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Gambar 5.10 Perkembangan Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2021
105
100,77 100,4
100 97,1 97,36
94,74 95,5
95

90 86,5
85

80

75
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

67


Berdasarkan gambar 5.10 dapat dilihat bahwa cakupan komplikasi kebidanan


ditangani mengalami penurunan. Pada tahun 2021 cakupan komplikasi kebidanan
ditangani sebesar 86,5 % sedangkan pada Tahun 2021 yaitu 97,36%, walau
sudah mencapai target yaitu 80 %. Dengan terdeteksinya komplikasi kebidanan
yang semakin baik diharapkan semakin memudahkan penanganannya sejak dini
sehingga rujukan terencana bisa di lakukan untuk menurunkan jumlah kematian
ibu dan bayi.

Gambar 5.11 Cakupan Komplikasi Kebidanan Per Kabupaten/Kota


Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
160
128
133,7
140 123,41 112,9 111,1 107,3 106,1 102,3 101,2 100 99,4 96,1
116 96,9 92,9 90,8
112,4 109,9
120 106,2 85 84,3 81,9
102,6 101,6 100,8 99,7 98,8
94,2 91,5 86,5 83,1 82,7 80,7
100 85,8 84,4 83,6 83 82,3 70,2
80

60

40

20

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 5.11 menjelaskan bahwa hanya 1 Kabupaten yang belum mencapai


target (80%) yaitu Kabupaten Pacitan saja, untuk itu perlu adanya pemberdayaan
Masyarakat ( Kader ), dengan sudah tercapainya Komplikasi kebidanan sesuai
target seharusnya berimbang dengan penurunan kematian Ibu dan Bayi ,karena
dengan adanya penanganan komplikasi sejak sedini maka Sisrute.bisa di
wujudkan di Kabupaten Kota, jejaring Puskesmas dan Rumah Sakit untuk kerja
sama .dan penguatan Puskesmas mampu tata laksana gawat darurat maternal
agar cakupan komplikasi kebidanan dapat ditangani dan dapat mencapai target
guna menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


Hasil capaian cakupan Keluarga Berencana secara aktif (KB Aktif) untuk 4
Kabupaten/Kota yaitu Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Probolinggo, dan Kota
Malang masih dibawah target (65%). Hal ini bisa disebabkan kepesertaan KB aktif
banyak yang menggunakan metode jangka pendek, sehingga angka droup out

68


akan tinggi. Sedangkan untuk 28 kabupaten/kota yang capaiannya sudah di atas


70%. Adapun gambaran cakupan pelayan KB Aktif dilihat pada grafik:
Gambar 5.12 Cakupan Pelayanan KB Aktif
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
100
85,9 85,1

90 85,6
82,8
81 80,2 79,8
79,6 79,1 78,6
77,9 77,9 77,7 77,1
80 76,1 75,1
74,1 73,7 73,6 72,9
72,6 72,2 72,2 71,8 71,4
71,1 71,1 71,1 70,2
69,8 68,9 68,8 68,7
70 66,5 66,4
64,6
62,5

60
52,6 52,2

50

40

30

20

10

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

B. KESEHATAN ANAK
1. Angka Kematian Bayi
Keadaan Rasio Kematian Bayi dan Rasio Kematian Neonatal di Jawa Timur
berdasarkan dari laporan rutin relatif kecil. Secara perhitungan absolut, jumlah
kematian bayi sebanyak 3.354 bayi. Untuk proporsi kematian bayi di Jawa Timur
pada tahun 2021 masih banyak terjadi pada neonatal (0 - 28 hari), yaitu sebanyak
73,87%. Kematian balita secara total sebanyak 3.598 balita meninggal.

Gambar 5.13 Jumlah Kematian Bayi Tahun 2017 - 2021 di Jawa Timur

4.200
4.000 4.059 4.016
3.875
3.800
3.600 3.614
3.400 3.354
3.200
3.000
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber: Seksi KGM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

69


Dalam empat tahun terakhir (2017 - 2021) jumlah kematian bayi di Jawa
Timur terlihat cenderung mengalami penurunan, begitu pula jika dilihat dari Angka
Kematian Bayi (AKB) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
2015 - 2019 cenderung stagnan menurun, sedangkan pada tahun 2020 dan 2021
BPS tidak mengeluarkan Angka Kematian Bayi. Untuk mencapai target Nasional,
dukungan lintas program dan lintas sektor serta organisasi profesi yang terkait
upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sangat diharapkan.
2. Pelayanan Kesehatan Neonatal
Cakupan Kunjungan Neonatal pertama (KN1) sebagai salah satu indikator
program Kesehatan. Tahun 2021 masih terdapat 25 kabupaten/kota yang belum
mencapai target 100% dan capaian cakupan terendah Kabupaten Bondowoso
(86,1%) dan cakupan terbesar dimiliki oleh Kabupaten Sampang yaitu sebesar
107,5%. Turunnya capaian Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) ini dari tahun
sebelumnya tidak lain karena adanya pandemi covid-19 sehingga prioritas tenaga
kesehatan dalam upaya penurunan kematian bayi ini beralih dalam penanganan
pandemi covid-19.
Gambar 5.14 Capaian KN1 Kabupaten / Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
120 107,5
99,1
100 86,1

80

60

40

20

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) sebagai salah satu


indikator SPM dan RPJMN. Tahun 2021 masih terdapat 29 kabupaten/kota yang
belum mencapai target 100% dan capaian cakupan terendah Kabupaten
Pamekasan (84,5%) dan cakupan terbesar dimiliki oleh Kota Surabaya yaitu
sebesar 104,5%. Turunnya capaian Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sampai
Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) ini dari tahun sebelumnya tidak lain

70


karena adanya pandemi covid-19 sehingga prioritas tenaga kesehatan dalam


upaya penurunan kematian bayi ini beralih dalam penanganan pandemi covid-19.
Gambar 5.15 Capaian KN Lengkap Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
120
104,5 96,9
100 84,5
80

60

40

20

Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Gambar 5.16 Perkembangan Capaian KN1 dan KN Lengkap
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2021
101 100,41 100,2
100,1
100 99,22 99,1 99,1
98,9
99 98,3
97,81 97,75 97,83
98 97,3
96,7 96,9
97
96
95
94
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KN 1 KN Lengkap

Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

3. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita


Pelayanan Kesehatan Balita terdiri dari 3 indikator yaitu indikator pelayanan
kesehatan Bayi, Anak balita paripurna dan indikator pelayanan kesehatan balita.
Pelayanan Kesehatan bayi ini berkaitan erat dengan cakupan KN Lengkap.
Cakupan pelayanan kesehatan balita adalah merupakan indikator Standar
Pelayanan Minimal (SPM, yang dimulai pada tahun 2017).

71


Gambar 5.17 Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan bayi dan balita


Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2021
120
96,1 95,5 96,6 97,9 93,6
100 92,58
86,5
88,4
80
61,63 89,9
82,94 82,61 85,5 83,3
60

40

20

0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Bayi Balita

Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Cakupan (kunjungan) bayi Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai
86,5% dan ada 16 kabupaten/kota tidak mencapai target yang ditentukan (92%).
Angka cakupan kunjungan bayi tertinggi pada tahun 2021 terdapat pada
Kabupaten Madiun dengan angka 103,9% dan yang terendah terdapat pada
Kabupaten Jember dengan angka 49,5%. Bagi kabupaten/kota yang belum
mencapai target perlu dilakukan upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas
pada bayi paripurna yang sudah mendapatkan ASI Eksklusif, vitamin A, cakupan
imunisasi dasar lengkap (IDL) serta pelayanan lainnya sehingga diharapkan pada
tahun 2022 semua kabupaten/kota dapat memberikan pelayanan kesehatan
kepada bayi secara berkualitas.

72


Gambar 5.18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Kabupaten/ Kota


Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
120 103,9
100 86,5

80
49,5
60

40

20

Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Cakupan Pelayanan Anak Balita Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021
mencapai 88,4%, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 (83,3%) dan
belum mencapai target SPM tahun 2021 yaitu 100%.
Gambar 5.19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kabupaten/ Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
120
102,6

100 88,4

80

60

35,6
40

20

Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


4. Pelayanan Kesehatan Anak, Remaja Dan Usila (ARU)
a. Penjaringan Anak Sekolah
Salah satu indikator pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur Seksi KGM (Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat) masuk

73


dalam program ARU (Anak usia sekolah, Remaja dan Usia Lanjut). Dasar
pelaksanaan penjaringan kesehatan mengacu pada SPM Bidang Kesehatan
Tahun 2019 yaitu dengan sasaran pendidikan dasar (kelas 1-9). Sedangkan
untuk tingkat SMU/ MA sasarannya berdasarkan PKP (Penilaian Kinerja
Puskesmas) yaitu semua peserta didik kelas 10-12. Program penjaringan
kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan UKS (usaha kesehatan sekolah) di
masing-masing sekolah, adapun target SPM dan PKP tahun 2022 sebesar
100%. Untuk peserta didik tingkat SD/MI dan setingkat yang melaksanakan
penjaringan kesehatan adalah guru UKS dibantu dokter kecil (10% dari jumlah
peserta didik) beserta tim UKS tenaga kesehatan dari Puskesmas.
Adapun capaian penjaringan kesehatan yang masuk dalam profil hanya
kelas 1, 7 dan 10 sesuai dengan indikator RPJMN Kemenkes. Hasil Kegiatan
penjaringan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.20 Hasil Penjaringan Peserta Didik Tahun Ajaran 2020 / 2021 Provinsi Jawa Timur

4.000.000
3.453.778
3.500.000

3.000.000
2.391.543
2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000 448.046 308.950


551.342 237.487
421.276 387.911
500.000

0
Kelas 1 Kelas 7 Kelas 10 Pendidikan dasar

Sasaran Mendapat yankes

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Gambar diatas hasil penjaringan kesehatan peserta didik
kelas 1 sebesar 81,3%, kelas 7 sebesar 73,3% dan kelas 10 sebesar 61,2%,
sedangkan hasil penjaringan usia pendidikan dasar (kelas 1-9) sebesar
69,2%. Rata – rata hasil penjaringan peserta didik kelas 1, 7, 10 dan
pendidikan dasar belum mencapai target 100% karena berbagai macam
sebab. Terkait jumlah sekolah yang mendapatkan pelayanan kesehatan dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :

74


Gambar 5.21 Jumlah Sekolah Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Jenjang


Pendidikan Tahun Ajaran 2020/ 2021 Provinsi Jawa Timur

25.000

20.131
20.000
18.025

15.000

10.000

5.308
4.427
5.000 3.650
2.956

0
SD/MI/SDLB SMP/MTS/SMPLB SMA/MA/SMALB
Sasaran Mendapat yankes

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Dari grafik diatas persentase sekolah disemua jenjang capaian


penjaringan belum semua 100% ini disebabkan karena berbagai hal, antara
lain yaitu :
1. Karena adanya pandemi Covid 19 menyebabkan pelaksanaan kegiatan
penjaringan kesehatan di Kabupaten / Kota berbeda-beda sesuai dengan
kebijakan Bupati/ Walikota.
2. Awal pelaksanaan bulan penjaringan di Kabupaten/ Kota tidak sama
tergantung wilayah kerja masing-masing.
3. Belum semua Puskesmas melibatkan guru dan kader UKS dalam
pelaksanaan penjaringan kesehatan.
4. Belum semua Puskesmas melaksanakan kegiatan penjaringan dalam satu
tim UKS baik lintas program maupun sektor.
5. Tingkat pengetahuan dan pemahaman SDM penanggung jawab program
ARU Dinas Kesehatan dan Puskesmas terkait penjaringan masih belum
satu pola pikir.
6. Peraturan Bersama 4 Menteri tentang pengembangan dan pembinaan
program UKS belum semua kabupaten/kota mengimplementasikan.

75


7. Belum optimalnya pelaksanaan penjaringan kesehatan diluar sekolah


beserta laporannya.
b. Usia Lanjut
Adapun cakupan pelayanan kesehatan Lansia Jawa Timur tahun 2021
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Gambar 5.22 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Berdasarkan Jenis Kelamin 2020 – 2021
80
70,4
67,7
70 64,7

60
51,2
47,2
50 42,7
40

30

20

10

0
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL LAKI-LAKI +PEREMPUAN

2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Dari gambar diatas capaian pelayanan kesehatan usia lanjut tahun 2021
sebesar 67,7%. Dibandingakan dengan tahun 2020 capaian pelayanan
kesehatan usia lanjut mengalami kenaikan sebanyak 20,7%. Namun demikian
masih diperlukan upaya lebih untuk bisa mencapai target SPM sebesar 100 %
penduduk usia 60 tahun keatas mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar.
C. IMUNISASI
1. Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi
Imunisasi dasar lengkap pada bayi jika bayi telah mendapatkan imunisasi
Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib,
empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak.
Capaian Kinerja Imunisasi Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2021 adalah
84,90% sedikit menurun jika dibandingkan capaian tahun 2020 yang cakupan
imunisasinya sebesar 99,34%. Terdapat 11 Kabupaten/Kota dengan cakupannya
kurang dari 90 %. Sedangkan untuk cakupan terendah yaitu dari Kabupaten
Jember yaitu hanya 40,6 % dan cakupan tertinggi yaitu kabupaten Madiun yaitu
sebesar 105,5% (table 39). Capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tahun 2021

76


sebesar 84,90% % ini telah diberikan pada 512.738 bayi yang terbagi 259.069
bayi laki-laki (85,5%) dan 253.674 bayi perempuan (84,90%). Penurunan capaian
kinerja pada tahun 2021 ini disebabkan karena adanya pandemic covid 19 yang
telah melanda dunia dan termasuk jawa timur yang berlangsung sejak Juni tahun
2020.

2. Universal Child Immunization (UCI)


Indikator Universal Child Immunization (UCI) menunjukkan desa/kelurahan
yang telah mendapatkan imunisasi anak secara lengkap. Untuk tahun 2019, dari
8.501 desa/ kelurahan, terdapat 7.686 desa yang telah melaksanakan UCI desa/
kelurahan atau 90,4 % ada kenaikan sebesar 5,4 % dari tahun sebelumnya yang
capaiannya 85,4 %. Sedangkan untuk tahun 2020, Cakupan UCI per
Kabupaten/Kota di Jawa Timur meningkat 1,3 % atau menjadi 86,7 %, dan pada
tahun 2021 ini mengalami penurunan capaian sebesar 9,56 % atau capaiannya
hanya 77,4 %. Penurunan sebesar ini dikarena kegiatan belajar mengajar banyak
dilakukan secara online/ daring karena adanya pandemi covid 19 yang
berlangsung hingga tahun 2022 ini. Sehingga kegiatan imunisasi khususnya BIAS
di sekolah-sekolah tidak bisa terlaksana dengan optimal, namun demikian petugas
kesehatan masih aktif untuk melaksanakan kegiatan imunisasi. Kegiatan
imunisasi ini masih bisa terlaksana karena adanya kerjasama yang baik dan
secara berjenjang antara relawan dasa wisma dan pihak puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten/kota.
Untuk tahun 2021 terdapat 13 Kabupaten/Kota yang capaian UCInya telah
memenuhi target nasional (90 %), 3 tertingggi yaitu kabupaten Madiun (100 %),
Kabupaten Blitar (99 %) dan Kota Surabaya (99 %) sedangkan capaian UCI
terendah yaitu Kabupaten Bangkalan dan Kota Pasuruan masing hanya 26 % dan
kabupaten Situbondo (29 %) sebelumnya tahun sebelunya (46 %) , selengkapnya
dapat diperiksa pada tabel 37.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan UCI adalah melalui :


1. Program Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) dengan upaya gerakan imunisasi
lengkap bagi ibu dan anak yang melibatkan lintas sektor dan lintas program.
2. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat terutama tentang perlunya
imunisasi anak secara lengkap.
3. Advokasi pada pimpinan pondok pesantren yang menolak program imunisasi.

77


4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan tokoh agama pada masing-masing


wilayah.

D. STATUS GIZI BALITA


Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam
SDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan umur, berat
badan (BB), tinggi badan (TB). Ketiga variabel ini disajikan dalam bentuk tiga indikator
antropometri, yaitu : Berat Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur
(TB/U) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB).
Berdasarkan data Bulan Timbang dari kabupaten/ kota tahun 2021 persentase
balita underweight (BB/U) sebesar 9,8% sedangkan target RPJMN sebsar 15%, untuk
persentase balita stunting (TB/U) sebesar 12,4% dan target RPJMN sebesar 18,4%,
sedangkan persentase balita wasting sebesar 8,0% dan target RPJMN sebesar 7,8%.
Salah satu indikator yang digunakan untuk melihat keberhasilan program gizi
adalah berat badan menurut tinggi badan ( BB / TB ) yang menunjukkan adanya
masalah gizi akut di suatu wilayah kerja. Indikator yang kedua adalah tinggi badan
menurut umur (TB/U) yang menunjukkan masalah gizi yang terjadi dalam kurun waktu
yang cukup lama (kronis/ stunting).
Upaya-upaya yang telah dilakukan di Jawa Timur berkaitan dengan penurunan
angka stunting adalah berkaitan dengan perbaikan gizi di masa 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK), antara lain dengan semakin gencarnya sosialisasi ASI-Eksklusif,
pendidikan gizi untuk ibu hamil, pemberian TTD untuk ibu hamil, IMD, Pemberian Makan
pada Bayi dan Anak (PMBA), pemberian mikro nutrien (taburia) dan perbaikan program
penyehatan lingkungan.

78


Gambar 5.23 Persentase Balita Ditimbang (D/S) per Kabupaten/Kota di Jawa Timur
100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

00
Kab. Blitar

Kota Blitar
Kab. Magetan

Kab. Bangkalan
Kab. Probolinggo
Kab. Pacitan

Kab. Sidoarjo

Kab. Ngawi

Kab. Lamongan

Kota Probolinggo

Kota Batu
Kab. Banyuwangi

Kab. Nganjuk
Kab. Ponorogo

Kab. Mojokerto
Kab. Kediri

Kab. Madiun
Kab. Tulungagung

Kab. Malang

Kab. Situbondo

Kab. Bojonegoro
Kab. Trenggalek

Kab. Lumajang

Kota Mojokerto
Kota Kediri

Kota Madiun

Provinsi
Kab. Bondowoso

Kab. Tuban

Kab. Sampang

Kota Malang

Kota Surabaya
Kab. Pasuruan

Kab. Gresik

Kab. Pamekasan

Kota Pasuruan
Kab. Jember

Kab. Jombang

Kab. Sumenep
2020 2021

Sumber : Laporan Bulanan Seksi Kesga & Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan grafk diatas, pada tahun 2020 Kabupaten Sampang merupakan kabupaten
dengan persentase D/S tertinggi yaitu sebesar 95,8% dan Kota Kediri terendah yaitu
sebesar 25,7%. Pada tahun 2021, Kabupaten Jember memperoleh persentase D/S tertinggi
yaitu sebesar 97,35% dan Kabupaten Banyuwangi memperoleh persentase terendah yaitu
sebesar 34,21%. Hal ini dikarenakan pada tahun 2020 dan 2021 masih pandemic covid-19
sehingga banyak posyandu yang tutup dan untuk pelaksanaan posyandu melalui kunjungan
rumah atau janji temu sangat bergantung pada zonasi di masing-masing kabupaten/kota
sehingga kegiatan penimbangan masih belum dapat dimaksimalkan.

1. Pencapaian Penimbangan Balita (D/S)


Tingkat partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi pada balita dapat
ditunjukkan dari indikator jumlah balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran balita
(D/S). Tahun 2021 di Jawa Timur angka D/S tercatat hanya sebesar 64,31% (Lampiran
Data Profil Kesehatan Tabel 43). Persentase Pencapaian ini mengalami penurunan
dibanding dengan tahun 2020, yaitu sebesar 48.4% juga. Capaian ini belum memenuhi
target RPJMN sebesar 70%, hal ini dikarenakan masih berlangsungnya andemi covid-
19, sehingga posyandu banyak yang tidak buka serta petugas kesehatan banyak yang

79


terkonfirmasi positip covid-19. Gambaran cakupan pemberian kapsul vitamin A pada


balita selama 5 (empat) tahun terakhir dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 5.24 Persentase Balita Ditimbang (D/S)


Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021

90 80,8 79,8 79,4

80
64,3
70

60 48,4

50

40

30

20

10

0
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

2. Pencegahan dan Penanggulangan GAKY

Berdasarkan hasil monitoring garam beryodium melalui Laporan Bulanan Gizi


Tahun 2020 persentase rumah tangga yang menggunakan garam yodium di Jawa Timur
sebsar 93,4%. Angka ini sudah diatas target RPJMN yaitu sebesar 90%. Persentase
rumah tangga yang mengkonsumsi garam ber-Yodium mengalami sedikit penurunan
jika dibandingkan dengan Tahun 2019 sebesar 95,8%. Hal ini dikarenakan tahun 2020
ada pandemi covid-19 sehingga anak sekolah dasar libur, namun sampel garam yang
diuji digantikan dengan garam yang dibawa ibu balita di posyandu. Gambaran cakupan
pemanfaatan garam beryodium di rumah tangga selama 5 (empat) tahun terakhir dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.

80


Gambar 5.25 Perkembangan Cakupan Pemanfaatan Garam Beryodium di Rumah Tangga


di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
95,8
96
93,4
94 91,3
90,7
92
89,6
90

88

86
2016 2017 2018 2019 2020

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

3. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi Ibu Hamil


Upaya pencegahan dan penanggulangan Anemia Gizi Besi dilaksanakan melalui
pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Salah satu sasasaran prioritasnya yaitu ibu
hamil, karena prevalensi anemia pada kelompok ini masih cukup tinggi. Di samping itu,
kelompok ibu hamil merupakan kelompok rawan yang sangat berpotensi memberi
kontribusi terhadap tingginya Angka Kematian Ibu (AKI).
Gambar 5.26 Perkembangan Cakupan Pemberian Fe3 pada Ibu Hamil
Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021
89,8

90

89,5 88,9 88,9


89
88
88,5

88
87,1
87,5

87

86,5

86

85,5
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

81


Untuk mencegah Anemia Gizi pada ibu hamil dilakukan suplementasi TTD dengan
dosis pemberian sehari sebanyak 1 (satu) tablet (60 mg Elemental Iron dan 0,4 mg
Asam Folat) berturut-turut minimal 90 hari selama masa kehamilan. Pada tahun 2021,
persentase cakupan ibu hamil di Jawa Timur yang mendapatkan TTD 90 tablet sebesar
88,9 % (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 27).
Jika dibandingkan dengan target 2021, pencapaiannya sudah memenuhi target,
yaitu sebesar 81 %. Gambaran perbandingan pencapaian tahun 2017 sampai dengan
tahun 2021 dapat dilihat pada gambar di atas. Khusus untuk pencapaian cakupan
pemberian Fe-3, target yang ditetapkan dalam RPJMN sebesar 81 % pada tahun 2021.
Hal ini berarti cakupan K4 yang mensyaratkan harus sudah diberi Fe3, sudah cukup
bagus.
Gambar 5.27 Persentase Pemberian Fe-3 pada Ibu Hamil per Kabupaten/ Kota
di Jawa Timur
120,00

99 100
96 53
100,00

80,00

60,00

40,00

20,00

-
KAB. BANYUWANGI
KAB. MALANG
KAB. LUMAJANG
KAB. TULUNGAGUNG

KAB. SAMPANG

KOTA MALANG
KAB. NGANJUK
KAB. SITUBONDO

KAB. BANGKALAN

KOTA BATU
KAB. PAMEKASAN
KAB. BLITAR

KAB. PASURUAN
KAB. JEMBER

KAB. BONDOWOSO

KAB. MAGETAN
KAB. NGAWI

KAB. LAMONGAN
KAB. PONOROGO

KAB. SIDOARJO

KAB. JOMBANG

KAB. TUBAN
KAB. MOJOKERTO

KAB. MADIUN

KOTA BLITAR

KOTA PASURUAN
KAB. PACITAN

KAB. KEDIRI

KAB. BOJONEGORO

KOTA SURABAYA

PROVINSI
KAB. SUMENEP

KOTA MADIUN
KAB. PROBOLINGGO

KOTA KEDIRI

KOTA MOJOKERTO
KOTA PROBOLINGGO
KAB. TRENGGALEK

KAB. GRESIK

2020 2021

Sumber : Laporan Bulanan Seksi Kesga & Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa persentase pemberian Fe-3 pada
Ibu Hamil pada tahun 2020 dan 2021 yang tertinggi adalah Kota Madiun yaitu sebesar
99,3% di tahun 2020 dan sebesar 100% ditahun 2021. Pada tahun 2021 persentase
pemberian Fe-3 pada Ibu Hamil yang terendah adalah Kabupaten Ngawi dengan persentase
52,61% dan tertinggi adalah Kabupaten Lumajang dengan persentase 96,4%.

82


4. Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Bayi 6 – 11 Bulan


Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi usia 6 – 11 bulan di Jawa Timur
tahun 2021 pada balita sebesar 87,9% (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 41).
Cakupan tersebut telah memenuhi target tahun 2021 sebesar 87%. Gambaran cakupan
pemberian kapsul vitamin A pada bayi usia 6- 11 bulan selama 5 (empat) tahun terakhir
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.28 Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Usia 6 – 11 Bulan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021

98,7
100 97,2
98
94,7
96 92,8
94

92
87,9
90

88

86

84

82
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan gambar 5.28 terlihat terjadi penurunan dari tahun ke tahun, hal ini
disebabkan oleh :
1. Masih tingginya kasus pandemi
2. Banyak nakes yg terpapar covid
3. Banyak posyandu yang tidak buka
4. Pencatatan dan pelaporan yang tidak maksimal
5. Kader tidak melaksanakan posyandu karena adanya pembatasan kegiatan
Namun meskipun terjadi penurunan, target sudah tercapai.

83


Gambar 5.29 Persentase Pemberian Vitamin A pada Bayi Usia 6 – 11 Bulan per Kabupaten/Kota
di Jawa Timur

120 100

100

80

60

40

20

2020 2021

Sumber : Laporan Bulanan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat,


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 ada 6
kabupaten dengan persentase pemberian Vitamin A pada bayi 6-12 bulan sebesar 100%
yaitu Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten
Bondowoso, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sumenep sedangkan kabupaten/kota
dengan persentase terendah yaitu Kota Mojokerto sebesar 61,8%. Pada tahun 2021
terdapat 2 kabupaten dengan persentase pemberian Vitamin A pada bayi 6-12 bulan
sebesar 100% yaitu Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Bondowoso sedangkan
kabupaten/kota dengan persentase terendah yaitu Kota Malang sebesar 57,7%.

5. Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita Usia 1 – 4 Tahun


Cakupan pemberian kapsul vitamin A di Jawa Timur tahun 2021 pada balita usia 1
– 4 tahun sebesar 88,9% (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 41). Cakupan tersebut
telah memenuhi target tahun 2021 sebesar 87%. Gambaran cakupan pemberian kapsul
vitamin A pada balita usia 1 – 4 tahun selama 5 (empat) tahun terakhir dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.

84


Gambar 5.30 Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita Uisa 1 – 4 Tahun
Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021

93 92,3

91,3
92
90,9
91

89,3
90
88,9
89

88

87
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Gambar 5.31 Persentase Balita 1-4 Tahun Mendapat Vitamin A
per Kabupaten/ Kota di Jawa Timur
100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Kab. Probolinggo

Kota Probolinggo
Kab. Pacitan

Kab. Pasuruan

Kab. Bangkalan
Kab. Blitar

Kota Pasuruan
Kab. Trenggalek

Kab. Nganjuk

Kota Blitar
Kab. Ponorogo

Kab. Lumajang

Kab. Sidoarjo

Kab. Gresik

Kota Batu
Kab. Tulungagung

Kab. Kediri

Kab. Tuban

Kab. Pamekasan
Kab. Lamongan

Kota Kediri

Provinsi
Kab. Jombang
Kab. Bondowoso

Kab. Sampang

Kota Surabaya
Kab. Banyuwangi

Kab. Situbondo

Kab. Ngawi
Kab. Bojonegoro
Kab. Madiun
Kab. Malang

Kota Madiun
Kota Malang
Kab. Magetan
Kab. Jember

Kab. Mojokerto

Kab. Sumenep

Kota Mojokerto

2020 2021

Sumber : Laporan Bulanan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat,


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

85


Terdapat 2 kabupaten dengan persentase pemberian vitamin A pada balita tertinggi


pada tahun 2020 sebesar 100% yaitu Kabupaten Magetan dan Kabupaten Sampang
sedangkan persentase terendah ada di Kota Probolinggo sebesar 72%. Pada tahun 2021,
Kabupaten Magetan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Ngawi berhasil mencapai 100%
untuk persentase pemberian vitamin A pada balita sedangkan Kabupaten Sampang
menduduki posisi terendah yaitu sebesar 66%.

6. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas


Cakupan pemberian kapsul vitamin A di Jawa Timur tahun 2021 pada ibu Nifas
sebesar 99,1% (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 41). Cakupan tersebut telah
memenuhi target tahun 2021 sebesar 73 %. Gambaran cakupan pemberian kapsul
vitamin A pada Ibu Nifas selama 5 (empat) tahun terakhir dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Gambar 5.32 Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021

99,1
100

95

89,1
90 87
84,9
83,5
85

80

75
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

86


Gambar 5.33 Persentase Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas


per Kabupaten/ Kota di Jawa Timur

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Kab. Probolinggo

Kota Probolinggo
Kab. Pacitan

Kab. Bangkalan
Kab. Pasuruan
Kab. Blitar

Kota Pasuruan
Kab. Trenggalek

Kab. Nganjuk

Kota Blitar
Kab. Ponorogo

Kab. Lumajang

Kab. Sidoarjo

Kab. Gresik

Kota Batu
Kab. Tulungagung

Kab. Kediri

Kab. Tuban

Kab. Pamekasan
Kab. Lamongan

Kota Kediri

Provinsi
Kab. Jombang
Kab. Bondowoso

Kab. Sampang

Kota Surabaya
Kab. Ngawi
Kab. Bojonegoro
Kab. Banyuwangi

Kab. Situbondo

Kab. Madiun
Kab. Malang

Kota Madiun
Kota Malang
Kab. Magetan
Kab. Jember

Kab. Mojokerto

Kab. Sumenep

Kota Mojokerto
2020 2021

Sumber : Laporan Bulanan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat,


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan grafik diatas, pada tahun 2020 Kabupaten Bondowoso, Kabupaten


Situbondo dan Kabupaten Lumajang memperoleh persentase pemberian Vitamin A pada ibu
nifas sebesar 100% sedangkan Kabupaten Ponorogo menduduki posisi terendah yaitu
sebesar 37%. Pada tahun 2021 terdapat 3 kabupaten/kota dengan persentase sebesar
100% yaitu Kabupaten Lumajang, Kabupaten Sampang dan Kota Madiun sedangan yang
terendah adalah Kabupaten Nganjuk dengen persentase sebesar 76,58%.

7. Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat IMD dan Pemberian ASI Eksklusif
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah meletakkan bayi yang baru lahir di dada
ibunya minimal 1 jam sampai dengan bayi menemukan puting susu ibu. Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu dari 4 pilar WHO untuk pencegahan stunting.
Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota diketahui bahwa cakupan Bayi Baru lahir
Mendapat IMD di Jawa Timur tahun 2021 sebesar 73,6 % (Lampiran Data Profil
Kesehatan Tabel 35). Cakupan tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan

87


tahun 2020 (71,8 %). Gambaran cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat IMD selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 5.34 Bayi Baru Lahir Mendapat IMD


di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021

84 81,7
90 73,6
71,8
80 68,1
70

60

50

40

30

20

10

0
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan data dari kabupaten/Kota diketahui bahwa Bayi Baru Lahir Mendapat
IMD di Jawa Timur tahun 2021 sebesar 73,6 % (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel
35). Cakupan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2020 (71,8 %).
Kenaikan tersebut menunjukkan tingkat pemahaman petugas kesehatan di fasyankes
dan ibu bersalin terhadap penting IMD bagi bayi baru lahir yang mempengaruhi
keberhasilan pemberian ASI Ekslusif.

88


Gambar 5.35 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat IMD


per Kabupaten/Kota di Jawa Timur

120
94 98
100

80 25 41

60

40

20

0
Kab. Trenggalek

Kota Probolinggo
Kab. Probolinggo

Kab. Bojonegoro

Kota Blitar
Kab. Pacitan

Kab. Banyuwangi
Kab. Bondowoso

Kab. Pasuruan
Kab. Tulungagung
Kab. Blitar
Kab. Kediri

Kab. Situbondo

Kab. Nganjuk

Kab. Magetan

Kab. Lamongan

Kota Mojokerto
Kab. Ponorogo

Kab. Jombang

Kota Madiun
Kab. Sidoarjo

Kab. Gresik
Kab. Bangkalan

Kota Malang

Kota Surabaya
Kab. Jember

Kab. Tuban

Kab. Pamekasan

Kota Pasuruan
Kab. Mojokerto

Kab. Sumenep
Kab. Madiun

Kab. Ngawi

Kota Kediri

Provinsi
Kab. Lumajang

Kota Batu
Kab. Malang

Kab. Sampang 2020 2021

Sumber : Laporan Bulanan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat,


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 Kabupaten
Trenggalek merupakan kabupaten dengan persentase IMD terendah yaitu sebesar 24,6%
sedangkan yang tertinggi adalah Kabupaten Bondowoso dengan persentase sebesar 97,6%.
Untuk tahun 2021, data menunjukkan bahwa Kabupaten Ngawi merupakan kabupaten
dengan persentase IMD terendah yaitu sebesar 40,84% dan Kabupaten Pacitan merupakan
kabupaten dengan persentase IMD tertinggi yaitu sebesar 94%.

89


Gambar 5.36 Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi < 6 bulan


di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021

79
80 78,3
76,9
78
75,5
76

74
72
72

70

68
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman lain
sampai bayi berusia 6 bulan, kemudian pemberian ASI harus tetap dilanjutkan sampai
bayi berusia 2 (dua) tahun walaupun bayi sudah makan.
Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota diketahui bahwa cakupan bayi yang
mendapat ASI Eksklusif bayi < 6 bulan di Jawa Timur tahun 2021 sebesar 71,7 %
(Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 35). Cakupan tersebut mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun 2020 (79,0%). Penurunan tersebut dikarenakan adanya
pandemi covid-19 yang menyebabkan jumlah sasaran yang diperiksa menurun
jumlahnya. Namun cakupan ini sudah diatas target RPJMN tahun 2020 yaitu sebesar
45%

90


Gambar 5.37 Persentase Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi <6 bulan
per Kabupaten/Kota di Jawa Timur

120
98
100 92 58 44

80

60

40

20

0
Kab. Blitar

Kota Blitar
Kab. Magetan

Kab. Bangkalan
Kab. Probolinggo
Kab. Pacitan

Kab. Sidoarjo

Kab. Ngawi

Kab. Lamongan

Kota Probolinggo

Kota Batu
Kab. Banyuwangi

Kab. Nganjuk
Kab. Ponorogo

Kab. Mojokerto
Kab. Kediri

Kab. Madiun
Kab. Tulungagung

Kab. Malang

Kab. Situbondo

Kab. Bojonegoro
Kab. Trenggalek

Kab. Lumajang

Kota Mojokerto
Kota Madiun

Provinsi
Kab. Bondowoso

Kab. Tuban

Kab. Sampang

Kota Kediri

Kota Malang

Kota Surabaya
Kab. Pasuruan

Kab. Gresik

Kab. Pamekasan

Kota Pasuruan
Kab. Jember

Kab. Jombang

Kab. Sumenep
2020 2021

Sumber : Laporan Bulanan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat,
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 Kabupaten Pacitan
adalah kabupaten dengan cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi < 6 bulan tertinggi
yaitu sebesar 98,2% sedangkan kabupaten dengan persentase ASI Eksklusif terendah.
Pada tahun 2021, Kabupaten Bojonegoro berhasil menjadi kabupaten dengan persentase
ASI Eksklusif tertinggi yaitu sebesar 92,16% dan Kabupaten Sumenep dengan persentase
ASI Eksklusif terendah yairu sebesar 44,2%.

91


92


A. PENYAKIT MENULAR LANGSUNG


1. Tuberkolosis (TB)
Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang paru dan organ
lainnya. Bakteri TBC mudah menular melalui udara ketika pasien TBC batuk,
bersin, dan bicara ketika tidak menggunakan masker. Penyakit TBC bila tidak
diobati secara tuntas dapat menyebabkan penularan ke orang lain dan juga bisa
menyebabkan kematian. Oleh sebab itu TBC masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia dan menimbulkan masalah yang sangat kompleks baik dari segi medis
maupun sosial, ekonomi dan budaya.
Menurut laporan Global WHO tahun 2020, terdapat 10 juta orang di dunia
menderita TBC dan 1,2 juta orang meninggal/tahun. Penanggulangan TBC di
Indonesia telah dilaksanakan sejak lebih dari 70 tahun yang lalu, namun Indonesia
masih menduduki peringkat negara dengan beban TBC ke-3 tertinggi di dunia
dengan jumlah kasus sekitar 845.000 per tahun dengan angka kematian sebanyak
98.000/tahun atau 11 kematian/jam.
a. Kasus TBC yang ditemukan
Pada tahun 2021 jumlah kasus tuberkulosis yang ditemukan sebanyak 43.247
kasus, menurun bila dibandingkan dengan semua kasus tuberkulosis yang
ditemukan pada tahun 2020 yaitu sebesar 44.947 kasus. 3 kabupaten/kota dengan
jumlah kasus TBC tertinggi berasal dari Kota Surabaya, Kabupaten Jember, dan
Kabupaten Sidoarjo.
Gambar 6.1 Proporsi Kasus TBC berdasarkan Jenis Kelamin
di Jawa Timur Tahun 2021

44,6%

55,4%

Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM)


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

93

Gambar 6.1 menunjukkan bahwa proporsi kasus TBC pada laki-laki lebih
besar dibandingkan perempuan yaitu sebesar 23.579 kasus laki-laki (55,4%) dan
18.981 kasus perempuan (44,6%).

Gambar 6.2 Kasus TBC Berdasarkan Kelompok Umur di Jawa Timur Tahun 2021

> 65 th; 9%
0 -14 th; 7%

55 - 64 th; 15 -24 th;


17% 17%

25 -34 th;
45 -54 th;
15%
19% 35 -44 th;
16%

Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM)


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 6.2 menunjukan bahwa terdapat 2.792 kasus anak-anak yang


ditemukan diantara kasus TBC seluruh usia. Jumlah kasus anak yang ditemukan
masih di bawah estimasi kasus anak yang ada yaitu sebesar 7.962 kasus.

b. Cakupan Penemuan dan Pengobatan Kasus TBC (Treatment Coverage)


Treatment Coverage (TC) adalah jumlah kasus TBC yang ditemukan, diobati,
dan dilaporkan dibagi dengan perkiraan jumlah insiden kasus TBC pada tahun
yang sama dan dinyatakan dalam persentase. TC menggambarkan seberapa
banyak kasus tuberkulosis yang terjangkau oleh program.
TC kasus TBC pada tahun 2021 sebesar 45,08% menurun jika dibandingkan
dengan dua tahun sebelumnya. TC pada tahun 2021 di Jawa Timur belum
mencapai target TC yang diharapkan yaitu 85%.

94


Gambar 6.3 Treatment Coverage TBC tingkat Nasional dan Jawa Timur Tahun 2015 - 2021
JAWA TIMUR INDONESIA
66%
68%
48% 47% 46% 45%
39% 50% 68%

44% 48%
42%
32% 35%

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM)


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 6.4 Estimasi Kasus TBC, Jumlah Kasus TBC, dan Treatment Coverage TBC per
Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021
12.000 100%
90%
10.000
80%
70%
8.000
60%
6.000 50%
40%
4.000
30%
20%
2.000
10%
0 00%
Kota Blitar
Kota Probolinggo

Kab. Pacitan
Kab. Ngawi

Kota Batu
Kab. Blitar
Kab. Nganjuk
Kab. Madiun

Kab. Malang
Kota Mojokerto

Kota Kediri

Kota Madiun

Kab. Bangkalan

Kab. Trenggalek
Kota Malang

Kab. Tuban

Kab. Magetan
Kota Surabaya
Kab. Gresik

Kab. Pasuruan
Kab. Probolinggo

Kab. Pamekasan
Kota Pasuruan

Kab. Lamongan

Kab. Sidoarjo
Kab. Jember

Kab. Banyuwangi

Kab. Jombang
Kab. Mojokerto
Kab. Sumenep

Kab. Ponorogo
Kab. Kediri
Kab. Situbondo

Kab. Tulungagung
Kab. Lumajang

Kab. Bojonegoro
Kab. Bondowoso

Kab. Sampang

Estimasi Insiden Absolut kasus TB Treatment Coverage (TC)

Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM)


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 6.4 menunjukan hanya Kota Mojokerto yang mencapai TC melebihi


target 85% yaitu sebesar 85,2% dengan jumlah kasus sebanyak 482 kasus.
Meskipun beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur melaporkan jumlah kasus TBC
lebih banyak, namun jika dibandingkan dengan estimasi kasus TBC, TC yang
dicapai belum dapat memenuhi target.

95


c. Cakupan Keberhasilan Pengobatan Kasus TBC (Treatment Success


Rate)
Treatment Success Rate (TSR) merupakan indikator yang digunakan untuk
mengevaluasi pengobatan tuberkulosis. Angka keberhasilan pengobatan yaitu
jumlah semua kasus tuberkulosis yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara
semua kasus TBC yang diobati dan dilaporkan.
Gambar 6.5 Treatment Success Rate TBC Jawa Timur Tahun 2015 - 2021

91%

90% 90% 90%


90%
89% 89%

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM)


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Jika merujuk pada target renstra Kementerian Kesehatan untuk indikator TSR
pada tahun 2021 yaitu sebesar 90%, maka angka keberhasilan pengobatan TBC
Jawa Timur masih belum tercapai (89,13%).
Gambar 6.6 Treatment Success Rate TBC per Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021
96,60%
94,21%
93,82%
93,36%
92,17%
91,91%
91,48%
90,99%
90,91%

90,65%
90,59%
90,57%
90,30%
90,15%
90,01%
89,84%
89,77%
89,45%
89,13%

88,93%
88,84%
90,79%

88,52%
88,32%
87,80%

87,16%
87,11%
86,73%
86,72%
86,10%
87,79%

85,21%
84,99%

100%
84,13%
83,88%
82,63%
80,51%
80,19%
79,67%

90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Kab. Gresik

Kab. Lamongan

Kab. Bondowoso
Kab. Bojonegoro

Kab. Probolinggo

Kab. Ngawi

Kab. Madiun

Kab. Banyuwangi

Kota Probolinggo
Kota Madiun

Kab. Bangkalan

Kab. Malang

Kab. Pacitan
Kab. Pasuruan

Kota Malang
Kota Pasuruan
Kab. Nganjuk

Kab. Blitar
Kab. Magetan

Kab. Trenggalek

Kota Blitar
Kab. Lumajang

Kab. Ponorogo
JAWA TIMUR

Kab. Sidoarjo

Kota Batu
Kab. Jember

Kab. Tulungagung

Kab. Pamekasan

Kab. Kediri

Kab. Tuban
Kab. Sumenep

Kota Kediri

Kab. Mojokerto
Kota Mojokerto

Kab. Jombang
Kota Surabaya

Kab. Sampang
Kab. Situbondo

Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM)


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

96


Berdasarkan Gambar 6.6 diketahui bahwa sebanyak 18 kabupaten/kota yang


mencapai target keberhasilan pengobatan TBC ≥90%.
2. Kusta
Secara umum penyakit kusta di Provinsi Jawa Timur sudah tidak menjadi
masalah kesehatan lagi karena prevalensi rate sudah < 1 per 10.000 penduduk
(sudah eliminasi), sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota masih ada 5
kabupaten yang belum eliminasi kusta yaitu 4 Kabupaten di Madura dan
Kabupaten Lumajang.
Penemuan kasus kusta baru sebanyak 1.670 penderita dan penyebarannya
terutama di Pulau Madura dan pantai utara Jawa. Proporsi kasus PB sebanyak
5,39% dan MB sebesar 94,61%. Untuk proporsi berdasarkan jenis kelamin paling
banyak dari jenis kelamin laki-laki sebesar 63,41% kemungkinan hal ini
disebabkan karena mobilitas laki-laki lebih tinggi dan berinteraksi dengan banyak
orang. Kasus kusta yanga ditemukan tanpa cacat (cacat 0) sebanyak 1.287 atau
77,06%, ini berarti belum mencapai target yang ditetapkan oleh kemenkes ri
sebesar 87%. Semakin besar proporsi ini berarti penemuan kasus baru belum
terlambat.
Untuk kasus baru yang ditemukan dalam kondisi cacat sebanyak 143
penderita atau 8,56%. Indikator ini menunjukan keterlambatan penemuan kasus
baru. Sedangkan untuk kasus baru usia anak (0-14 th) sebanyak 99 anak atau
5,93%. Indikator ini menunjukkan bahwa transmisi penularan penyakit kusta
secara lokal masih terjadi, karena aktifitas anak-anak hanya di sekitar rumah dan
sekolah. Target yang telah ditetapkan oleh kemenkes RI untuk proporsi cacat 2
dan proporsi anak diantara kasus baru adalah <5%. Dan yang paling menyedihkan
adalah masih ditemukan 5 anak cacat akibat kusta, yaitu di Kabupaten Bangkalan,
Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo dan
Kabupaten Tuban.
Angka keberhasilan pengobatan kusta (RFT rate) pada tahun ini mencapai
92,79% melebihi dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar >90%. Untuk
kabupaten/kota yang belum mencapai target adalah Kabupaten Blitar, Kabupaten
Bondowoso, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pasuruan,
Kabupaten Sampang, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek. Proporsi angka
keberhasilan pengobatan kusta (RFT rate) yang paling tinggi pada tipe PB sebesar
99,26% sedangkan pada tipe MB mencapai 92,46%. Hal ini bisa terjadi karena
pada tipe PB karena masa pengobatannya lebih pendek yaitu 6 bulan dan tidak
ada efek samping berupa perubahan warna kulit. Angka keberhasilan pengobatan

97


pada jenis kelamin laki-laki sebesar 92,69% sedangkan pada jenis lelamin wanita
sebesar 92,93%.

3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired


Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

Jumlah kasus HIV yang dilaporkan bulan Januari-Desember 2021 sebanyak


5.538 ada penurunan penemuan kasus disbanding tahun 2020 sebanyak 7.395.
Untuk kasus AIDS untuk kasus baru sebanyak 544. Dari jumlah kasus AIDS
tersebut, 102 diantaranya meninggal dunia (18,7%). Angka tersebut
sesungguhnya jauh lebih kecil dibandingkan angka yang sebenarnya terjadi
karena hasil estimasi sampai dengan tahun 2020 diperkirakan jumlah ODHA di
Jawa Timur mencapai 59.317 orang. Sejak Bulan September 2013, Provinsi Jawa
Timur ditetapkan sebagai wilayah dengan prevalensi HIV yang terkonsentrasi
bersama 5 (lima) provinsi lainnya, yaitu DKI Jakarta, Papua, Bali, Riau dan Jawa
Barat.
Berdasarkan waktu, maka nampak sekali pesatnya peningkatan jumlah
penderita HIV AIDS dari waktu ke waktu. Pada tahun 1989 hanya 1 orang
penderita yang dilaporkan maka mulai tahun 1999 meningkat tajam sekali dari
tahun ke tahun dan jumlahnya terus bertambah hingga Desember 2021. Kasus
Kumulatif AIDS sampai dengan Desember 2021 sebanyak 21.943.
Penambahan kasus AIDS dari tahun ke tahun sebagian besar berasal dari
faktor seksual. Sampai Desember 2021 berdasarkan faktor risiko penularan
secara seksual (Hetero seksual) berdasarkan kasus AIDS sebesar 80,3%.
Dari 38 kabupaten/kota semua sudah melaporkan adanya kasus AIDS
berdasarkan tempat asal penderita di seluruh kabupaten/kota. Berdasarkan
tempat tinggal sebagian besar ditemukan di Kota Surabaya, Kab Malang
Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Jember.
Sangat disadari bahwa kasus AIDS yang ditemukan tersebut masih jauh lebih
sedikit dibandingkan kasus yang sesungguhnya mengingat tidak seluruh kasus
AIDS yang ada atau baru sebagian kecil yang dilaporkan (under reported).

98


Gambar 6.7 Persentase Kasus AIDS Kumulatif Berdasarkan Faktor Resiko


di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 (N=21.943)
100 80
80
60
40
20 4 6 9
0 1
00

Sumber : Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan jenis kelamin, kasus AIDS kumulatif pada kelompok laki-laki


sebanyak 13.818 kasus (63%) dan wanita sebanyak 8.125 kasus (37%). Namun
proporsi perempuan cenderung mengalami peningkatan secara tajam dari tahun
ke tahun. Berdasarkan kelompok umur, maka kasus AIDS didominasi oleh
kelompok umur seksual aktif, yang tertinggi adalah kelompok usia 30-39 tahun
sebanyak 7.960 (36,3%) kasus. Disamping itu kasus AIDS sudah ada di
kalangan anak-anak (0-14 tahun) sebanyak 789 (4%) anak.
Gambar 6.8 Persentase Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 (N=21.943)

37,03
62,97

Laki Laki Perempuan

Sumber : Seksi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Untuk kasus HIV tahun 2021 berdasarkan jenis kelamin sebagian


besar adalah laki-laki 61,7% sedangkan Perempuan sebanyak 38,3%.
(Gambar 6.9)

99


Gambar 6.9 Persentase Kasus HIV di Jawa Timur berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2021 (N=5.538)

38,30

61,70

Laki-Laki Perempuan

Sumber : Seksi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Kasus HIV tahun 2020 sebanyak 7.395 lebih banyak dibandingkan


penemuan tahun 2021 sebanyak 5.538.
Berdasarkan kelompok umur, kasus HIV sebagaian besar pada
kelompok umur 25-49 tahun, yaitu sebesar 69,81%
Gambar 6.10 Persentase Kasus HIV di Jawa Timur berdasarkan Kelompok Umur
Tahun 2021 (N=5.538)

80
69,81
70

60

50

40

30

20
12,57 13,51

10
1,08 0,76 2,28
0
≤ 4 5 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 49 ≥ 50

Sumber : Seksi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

100


4. Pneumonia
Penemuan dan tatalaksana Pneumonia pada balita secara dini diharapkan
dapat menekan angka kematian yang diakibatkan karena pneumonia. Hasil kajian
WHO tatalaksana Pneumonia balita dapat mencegah kematian balita karena
pneumonia sebesar 40 %. Pelaksanaan penemuan dan tatalaksana pneumonia ini
dapat diketahui dari pencapaian terhadap cakupan penemuan pneumonia balita
dan persentase Kabupaten / Kota yang 50 % Puskesmasnya melakukan
pemeriksaan tatalaksana pneumonia sesuai standart baik dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) maupun program.

Gambar 6.11 Persentase Kabupaten/ Kota dengan 50 % Puskesmas melaksanakan tatalaksana


standar menurut Kab / Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

120
99 97 96 95
100 98 94 94 92 90
97 97 95
100 94 94 93 92 90
87 81 79 79
82 81 79
80 69 63
69
65

60 53

40

20

0
Jatim

Pacitan
Ngawi
Blitar
Blitar (K)

Nganjuk
Madiun

Surabaya (K)
Malang

Kota Batu
Madiun (K)
Mojokerto (K)

Trenggalek
Bangkalan

Magetan

Tuban
Gresik

Pasuruan
Probolinggo

Pamekasan
Kediri (K)

Malang (K)

Pasuruan (K)
Sidoarjo

Probolinggo (K)
Lamongan

Jombang

Jember
Mojokerto

Banyuwangi

Ponorogo
Situbondo
Sumenep

Kediri

Tulungagung
Bojonegoro

Sampang

Lumajang
Bondowoso

Sumber : Laporan Program ISPA


Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Grafik diatas diketahui 38 Kabupaten/ Kota, persentase Kabupaten / Kota


dengan 50 % puskesmas melaksanakan tatalaksana standar sudah melebihi
target yaitu 50 %.

101


Gambar 6.12 Persentase Cakupan penemuan Pneumonia Balita menurut Kab / Kota
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

120
105

100 90
90 85
85 85 78 75
79 77
80 67 65 %
68
62
51 49
60 53 46 43
49 48
45
43 42
36 33
39
36 31 30
40 35
32
30 27
28
24

20 16
14

4 3

Kota Batu
Sidoarjo

Malang (K)

Probolinggo (K)

Probolinggo
Trenggalek

JATIM
Mojokerto (K)

Magetan
Bangkalan

Pacitan
Gresik

Blitar
Blitar (K)
Pamekasan

Kediri
Nganjuk
Kediri (K)

Pasuruan (K)
Ngawi
Madiun (K)

Pasuruan

Ponorogo
Banyuwangi
Surabaya (K)

Madiun
Lamongan
Malang

Tuban
Lumajang
Jombang

Situbondo

Jember

Mojokerto
Bojonegoro

Sumenep
Bondowoso

Tulungagung

Sampang

Sumber : Laporan Program ISPA
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Grafik diatas merupakan cakupan penemuan kasus pneumonia per Kab/


Kota. Capaian penemuan untuk Provinsi Jawa Timur masih dibawah target yaitu
50,93 %. Ada 11 Kab/ Ko yang sudah mencapai target 65 %. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi cakupan penemuan yang belum mencapai target di 27
Kabupaten/ Kota antara lain adanya pandemi COVID 19 kunjungan balita ke
layanan kesehatan menurun rendahnya kapasitas petugas dalam melakukan
deteksi dini kasus , sistem pelaporan kegiatan belum optimal dan adanya rotasi
pegawai.

5. Diare
Pencegahan dan pengendalian penyakit diare bertujuan untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian karena diare khususnya diare balita. Ada
perubahan target cakupan pelayanan diare yang semula adalah hanya semua
umur menjadi balita semenjak tahun 2017. Meskipun demikian, capaian penderita
diare semua umur masih tetap dilaporkan dalam profil kesehatan. Dari tahun 2020
sampai 2021, capaian penderita diare semua umur dan balita cenderung menurun
karena ada pandemi covid 19.

102


Gambar 6.13 Persentase Capaian Penderita Diare Semua Umur dan Balita
Tahun 2020 dan 2021

56,13
60 49,23
44,82 42,06
50
40 SEMUA UMUR (%)
30
BALITA (%)
20
10
0
2020 2021

Sumber : Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2021, dari target capaian 100% baik semua umur dan balita masih
belum mencapai target karena ternyata capaian penderita diare semua umur yang
dilayani hanya 49,23% dan balita hanya 42,06%. Data ini diperoleh dari semua
penderita diesmas are yang berkunjung di faskes dan kader termasuk data dari
jejaring puskesmas yang ada di wilayah kerjanya (klinik, rumah sakit).
Untuk menilai kualitas tatalaksana diare pada penderita diare balita adalah
dengan melihat capaian pemberian oralit dan zinc pada penderita diare balita.
Tahun 2020 dan 2021, kualitas tatalaksana diare balita mengalami peningkatan
meskipun masih dibawah target 100%
Gambar 6.14 Persentase Kualitas Tata Laksana Diare Balita
Tahun 2020 dan 2021

99 98,04
97,15 97,19
98

97
CAPAIAN ORALIT (%)
96 94,92
CAPAIAN ZINC (%)
95

94

93
2020 2021

Sumber : Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2021, kualitas tatalaksana diare ini diperoleh dari data balita diare
yang berkunjung di faskes saja sehingga capaian pemberian oralit pada penderita
diare balita bisa mencapai 98,04% dan capaian pemberian zinc pada penderita
diare balita mencapai 97,19%.

103


Indikator utama program diare kabupaten/kota adalah 80% puskesmasnya


sudah melaksanakan tatalaksana diare sesuai standar (cakupan pemberian Oralit
dan Zinc 100% pada penderita diare balita) belum terpenuhi di tahun 2020 dan
2021.
Tahun 2020, hanya ada 9 kabupaten/kota yang 80% puskesmasnya sudah
melaksanakan tatalaksana diare sesuai standar, yaitu Kabupaten Tuban, Kota
Probolinggo, Kota Malang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten
Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang dan Kabupaten Nganjuk.
Gambar 6.15 Persentase Puskesmas Melaksanakan Tatalaksana Diare Sesuai Standart
(Penderita Diare Balita mendapat Oralit dan Zinc 100%) Tahun 2020 (%)
100 100 100 100 100 100
100 94

90 83
80
80

67
70

60 56

49
50 44 45
42 42

36
40 33

27
30 24 25 25
22 23
20 20
18 18
17
20 14
11 12

10 4 5
0 0 0 0
0
Probolinggo/k
Probolinggo

Malang/k
Blitar/k

Pasuruan

Pacitan

Bangkalan
Batu / k

Trenggalek

Blitar

Madiun/k

Nganjuk
Lumajang

Ponorogo
Sidoarjo

Pasuruan/k

Kediri/k

Gresik
Kediri

Pamekasan

Tuban
Tulung Agung

Lamongan
Jombang
Bondowoso

Sampang

Surabaya/k
Ngawi

Mojokerto/k

Bojonegoro
Banyuwangi

Situbondo

Madiun
Malang
Magetan
Jember
Mojokerto

Sumenep

Sumber : Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2021, hanya ada 11 kabupaten/kota yang 80% puskesmasnya sudah


melaksanakan tatalaksana diare sesuai standar, yaitu Kabupaten Mojokerto,
Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jombang,
Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten
Nganjuk, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Situbondo.

104


Gambar 6.16 Persentase Puskesmas Melaksanakan Tatalaksana Diare Sesuai Standart


(Penderita Diare Balita mendapat Oralit dan Zinc 100%) Tahun 2021 (%)

100 100 100 100 100 100 100


100,0
91
88
90,0 84
77 81
77
80,0 74
72

70,0
56
60,0 52 56
50 52
50,0 38 40 42
41
33 38
40,0 28 33
28 29
30,0 17 22
18
20,0 14

6
10,0
0 0 0
-
BOJONEGORO

PROBOLINGGO (K)
PROBOLINGGO

PONOROGO
PASURUAN (K)

TRENGGALEK
BONDOWOSO
KEDIRI

TUBAN
NGAWI

BANGKALAN
MADIUN (K)

GRESIK

JOMBANG
MOJOKERTO (K)

BANYUWANGI

PASURUAN
BATU (K)

SURABAYA (K)

MOJOKERTO
MALANG

LAMONGAN

SITUBONDO
BLITAR (K)

LUMAJANG

SIDOARJO

TULUNGAGUNG

MALANG (K)
PACITAN

BLITAR

KEDIRI (K)

MADIUN

NGANJUK
JEMBER
PAMEKASAN

MAGETAN
SUMENEP
SAMPANG

Sumber : Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

6. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)


Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sebelumnya dikenal dengan nama
2019 Novel Corona Virus (2019-nCoV) merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh Coronavirus jenis baru yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2
(SARS CoV-2) yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Masa
inkubasi rata-rata 5 – 6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Tanda dan gejala
umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam,
batuk dan sesak napas. Gejala dan keparahan yang ditimbulkan oleh COVID-19 dinamis
dan bervariasi bergantung pada varian virusnya.
World Health Organization (WHO) China Country Office melaporkan kasus
Pneumonia misterius yang tidak diketahui etiologinya di Wuhan China pada tanggal 31
Desember 2019, yang selanjutnya berkembang menjadi COVID-19 dan kasusnya
menyebar di hampir seluruh negara di dunia. Transmisi atau penularan COVID-19
berjalan sangat cepat, sehingga menjadi salah satu dasar WHO menetapkan COVID-19
sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) pada tanggal 30 Januari
2020. Kemudian 2 bulan setelahnya atau pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah
menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.

105


Provinsi Jawa Timur melaporkan adanya kasus COVID-19 pada 18 Maret 2020.
Semenjak pertama kali dilaporkan, kasus COVID-19 kemudian secara perlahan
meningkat jumlah kasusnya dan menyebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di
Provinsi Jawa Timur, bahkan Provinsi Jawa Timur sempat menduduki sebagai provinsi
dengan jumlah kasus konfirmasi tertinggi di Indonesia melampaui provinsi lainnya di
awal terjadinya pandemic.

A. Perkembangan Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Timur


Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur di tahun 2021 adalah
sebanyak 315.913 kasus yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Jumlah kasus yang
dilaporkan sembuh di tahun 2021 adalah sebanyak 298.090 kasus (tingkat kesembuhan
atau case recovery rate 94,36 %), sedangkan jumlah kasus yang dilaporkan meninggal
adalah sebanyak 23.918 kasus (tingkat kematian atau case fatality rate 7,57 %).
1. Kasus Konfirmasi
Kasus konfirmasi COVID-19 merupakan kasus yang dinyatakan positif terinfeksi
virus SARS CoV-2 yang dibuktikan dengan pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test
(NAAT) positif dan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT – Ag) positif dengan catatan
disesuaikan dengan kriteria wilayah masing – masing kabupaten/kota berdasarkan KMK
No. HK.01.07/MENKES/4794/2021 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/446/2021 tentang Penggunaan Rapid Diagnostic
Test Antigen Dalam Pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Gambar 6.17 Persebaran Kasus Konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur per 31
Desember 2021

106


Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur di tahun 2021 adalah
sebanyak 315.913 kasus yang tersebar di seluruh kabupaten/kota (terlampir pada Tabel
60 a). Kabupaten Kota dengan jumlah kasus konfirmasi COVID-19 terbanyak selama
tahun 2021 adalah Kota Surabaya, Sidoarjo, Malang, Kota Malang, Jember, Kediri,
Nganjuk, Ponorogo, dan Jombang seperti yang ditampilkan pada Tabel 60 a dan pada
Gambar 1.
2. Tingkat Kesembuhan (Case Recovery Rate/CRR)
Tingkat kesembuhan atau Case Recovery Rate (RR) serta tingkat kematian atau
Case Fatality Rate (CFR) dapat digunakan untuk melihat tingkat keparahan, risiko suatu
penyakit pada populasi dan dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu fasilitas
pelayanan kesehatan. CRR atau tingkat kesembuhan COVID-19 tahun 2021 yang
dimaksud adalah jumlah kasus konfirmasi COVID-19 yang dilaporkan sembuh di tahun
2021 dibagi dengan jumlah total kasus konfirmasi yang dilaporkan pada tahun yang
sama, sehingga terdapat beberapa kabupaten/kota dengan CRR di atas 100 %
dikarenakan kasus akhir 2020 yang dilaporkan sembuh pada awal tahun berikutnya.
Gambar 6.18 Case Recovery Rate (CRR) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

KAB. PAMEKASAN 102,35


KAB. TULUNGAGUNG 101,32
KAB. SUMENEP 101,03
KOTA PROBOLINGGO 100,68
KAB. MOJOKERTO 98,90
KAB. SAMPANG 97,99
KAB. PACITAN 97,81
KAB. SIDOARJO 97,79
KOTA SURABAYA 97,62
KOTA BLITAR 97,22
KAB. PROBOLINGGO 96,69
KOTA PASURUAN 96,67
KOTA MALANG 96,24
KAB. LAMONGAN 95,96
KAB. GRESIK 95,90
KAB. PASURUAN 95,36
KOTA MOJOKERTO 95,10
KAB. NGANJUK 95,06
KAB. JEMBER 94,80
KAB. TUBAN 94,76
KAB. BOJONEGORO 94,73
JAWA TIMUR 94,36
KOTA MADIUN 93,97
KAB. KEDIRI 93,75
KAB. MADIUN 93,35
KAB. MALANG 93,35
KOTA BATU 92,83
KOTA KEDIRI 92,79
KAB. MAGETAN 91,33
KAB. LUMAJANG 91,31
KAB. BANGKALAN 91,09
KAB. NGAWI 90,24
KAB. PONOROGO 89,94
KAB. BANYUWANGI 89,42
KAB. JOMBANG 87,97
KAB. SITUBONDO 87,81
KAB. TRENGGALEK 87,76
KAB. BONDOWOSO 87,65
KAB. BLITAR 84,87
0 20 40 60 80 100 120

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sesuai
pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur
per 31 Desember 2021

107


Jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan sembuh di tahun 2021 adalah sebanyak
298.080 kasus, sehingga tingkat kesembuhan sebesar 94,36 %. Tingkat kesembuhan
tertinggi ada di Kabupaten Pamekasan, sedangkan tingkat kesembuhan terendah ada di
Kabupaten Blitar. Sebanyak 21 kabupaten/kota (55,26 %) yang memiliki tingkat
kesembuhan sama atau di atas tingkat kesembuhan Provinsi seperti yang ditampilkan
pada Tabel 60 a dan pada Gambar 2.

3. Tingkat Kematian (Case Fatality Rate/CFR)


Tingkat kematian (CFR) COVID-19 tahun 2021 yang dimaksud adalah jumlah
kasus konfirmasi COVID-19 yang dilaporkan meninggal di tahun 2021 dibagi dengan
jumlah total kasus konfirmasi yang dilaporkan pada tahun yang sama.
Gambar 6.19 Case Fatality Rate (CFR) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

KAB. SIDOARJO 003


KOTA SURABAYA 003
KAB. MOJOKERTO 003
KAB. TULUNGAGUNG 004
KOTA BLITAR 004
KAB. PACITAN 004
KAB. SAMPANG 005
KAB. GRESIK 005
KAB. SUMENEP 005
KOTA PASURUAN 005
KOTA MOJOKERTO 005
KAB. NGANJUK 006
KOTA MALANG 006
KAB. LAMONGAN 007
KAB. MALANG 007
KOTA MADIUN 007
KAB. PAMEKASAN 007
JAWA TIMUR 008
KAB. PROBOLINGGO 008
KAB. PASURUAN 008
KAB. MADIUN 008
KOTA PROBOLINGGO 008
KOTA BATU 009
KAB. KEDIRI 009
KAB. BOJONEGORO 009
KAB. MAGETAN 010
KOTA KEDIRI 010
KAB. JEMBER 011
KAB. NGAWI 011
KAB. PONOROGO 012
KAB. BANGKALAN 012
KAB. LUMAJANG 012
KAB. TUBAN 013
KAB. JOMBANG 013
KAB. BONDOWOSO 013
KAB. BANYUWANGI 014
KAB. SITUBONDO 014
KAB. TRENGGALEK 014
KAB. BLITAR 016
000 002 004 006 008 010 012 014 016 018

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur per 31
Desember 2021

Jumlah kasus COVID-19 yang meninggal di Provinsi Jawa Timur selama tahun
2021 23.918 kasus, sehingga tingkat kematian di tahun 2021 adalah sebesar 7,57 %.

108


Tingkat kematian terendah ada di Kabupaten Sidoarjo, sedangkan tingkat kematian


tertinggi ada di Kabupaten Blitar.

B. Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok


Usia
1. Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin
Kasus konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur tahun 2021 paling banyak
pada jenis kelamin perempuan yaitu 51,96 %, sedangkan pada jenis kelamin laki-laki
hanya 48,04 %.
Gambar 6.20 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

48,04%
51,96%

Laki-laki Perempuan

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur per 31
Desember 2021

Persentase kasus COVID-19 berdasarkan jenis kelamin di masing-masing


kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur juga hampir semua memiliki pola yang sama,
yaitu lebih banyak kasus berjenis kelamin perempuan dibandingkan dengan jenis
kelamin laki-laki. Namun ada beberapa kabupaten/kota dengan persentase kasus
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan kasus berjenis kelamin
perempuan seperti yang terlihat pada Tabel 60 b.
2. Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Kelompok Umur
Kasus konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur paling banyak pada kelompok
umur 46-59 tahun (28,5%) dan kelompok umur 31-45 tahun (27,8%). Rincian jumlah
kasus pada masing-masing kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 60 b dan Gambar 8
berikut ini.

109


Gambar 6.21 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Kelompok Umur


di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
30%
26,06%
25,01%
25%
20,64%

20% 16,83%

15%

10%

3,07% 3,42%
5% 2,50%
1,06% 1,40%

0%
0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur per 31
Desember 2021

Sedangkan untuk jumlah kasus konfirmasi berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin ditampilkan pada Gambar 6 sebagai berikut:
Gambar 6.22 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

0-2 TAHUN

3-6 TAHUN

7-12 TAHUN

13-15 TAHUN

16-18 TAHUN

19-30 TAHUN

31-45 TAHUN

46-59 TAHUN

60+ TAHUN

50000 -50000 40000 -40000 30000 -30000 20000 10000 -10000


-20000 0 10000 20000 30000 40000 50000

Perempuan Laki - laki

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur per 31
Desember 2021

Pada jenis kelamin laki-laki maupun perempuan, jumlah kasus konfirmasi COVID-
19 tahun 2021 paling banyak tersebar pada kelompok umur produktif yaitu kelompok
umur 31-45 tahun dan kelompok umur 46-59 tahun. Tren kasus konfirmasi COVID-19
per masing-masing kelompok umur di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur cenderung
mengalami kesamaan pola, yaitu jumlah kasus konfirmasi lebih banyak pada kelompok

110


umur produktif dibandingkan dengan kelompok umur yang lainnya seperti yang
ditampilkan pada Tabel 60 b.

C. Pemeriksaan Laboratorium (Testing) COVID-19


Pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis kasus COVID-19 dilakukan dengan
pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) dan Rapid Diagnostic Test Antigen
(RDT – Ag) positif dengan catatan disesuaikan dengan kriteria wilayah masing – masing
kabupaten/kota berdasarkan KMK No. HK.01.07/MENKES/4794/2021 tentang Perubahan
Kedua Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/446/2021 tentang
Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen Dalam Pemeriksaan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19). Jenis pemeriksaan yang dijadikan sebagai gold standard merupakan
pemeriksaan dengan menggunakan RT-PCR.
1. Jumlah Laboratorium Jejaring Pemeriksa COVID-19
Laboratorium jejaring pemeriksa COVID-19 merupakan laboratorium yang
melakukan pemeriksaan spesimen COVID-19 yang diakui secara nasional. Jumlah
laboratorium jejaring pemeriksa COVID-19 untuk pemeriksaan RT-PCR di Jawa Timur
sampai dengan 31 Desember 2021 adalah sebanyak 109 laborataorium yang tersebar di
36 kabupaten/kota, sedangkan laboratorium yang dapat melakukan pemeriksaan TCM
ada sebanyak 29 laboratorium yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Di antara
laboratorium tersebut, terdapat laboratorium yang dapat memeriksa keduanya. Data
terperinci ditampilkan pada Tabel 60 c.

111


Gambar 6.23 Jumlah Laboratorium Pemeriksa COVID-19 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Surabaya Kota 6
34
Malang Kota 1
7
Malang 0
7
Sidoarjo 1
6
Jember 1
5
Magetan 1
3
Madiun 0
3,0
Jombang 1
3
Kediri 0
3
Batu Kota 0
2
Madiun Kota 1
2
Kediri Kota 1
2
Gresik 1
2
Lamongan 0
2
Mojokerto 0
2
Pasuruan 0
2
Banyuwangi 1
2
Lumajang 1
2
Blitar 0
2
Ponorogo 0
2
Mojokerto Kota 0
1
Pasuruan Kota 0
1
Probolinggo Kota 1
1
Blitar Kota 1
1
Sumenep 0
1
Sampang 0
1
Bangkalan 1
1
Tuban 1
1
Bojonegoro 1
1
Ngawi 0
1
Nganjuk 1
1
Probolinggo 1
1
Situbondo 1
1,0
Bondowoso 1
1
Tulungagung 1
1
Trenggalek 0
1
Pamekasan 2
0
Pacitan 1
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40

Lab Pemeriksa TCM Lab Pemeriksa RT-PCR

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi Aplikasi New All Record (NAR)
Kementerian Kesehatan per 31 Desember 2021

2. Jumlah Spesimen yang Diperiksa


Seluruh spesimen yang diperiksa dilaporkan secara terpusat melalui Aplikasi New
All Record (NAR) oleh fasilitas pelayan kesehatan yang melakukan pengambilan dan
pengiriman spesimen. Kemudian hasil pemeriksaan akan dimasukkan oleh laboratorium
pemeriksa COVID-19 yang melakukan pemeriksaan. Jumlah spesimen dihitung
berdasarkan jumlah spesimen yang dilakukan pemeriksaan, sehingga satu orang yang
diperiksa dapat memiliki jumlah spesimen lebih dari satu tergantung jenis spesimen
yang diambil untuk diperiksa (spesimen nasofaring, spesimen orofaring, atau pun
keduanya). Hasil pemeriksaan dari seluruh spesimen yang diperiksakan di tahun 2021
adalah sebagai berikut:

112


Gambar 6.24 Persentase Hasil Pemeriksaan Spesimen COVID-19


di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

INVALID
INKONKLUSIF
0,21%
0,70%
POSITIF
22,06%

NEGATIF
77,03%

POSITIF NEGATIF INKONKLUSIF INVALID

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi Aplikasi New All Record (NAR)
Kementerian Kesehatan per 31 Desember 2021

Dari jumlah total 1.798.014 spesimen COVID-19 yang diperiksa di tahun 2020,
diketahui bahwa sebanyak 22,06 % merupakan spesimen dengan hasil pemeriksaan
positif, 77,03 % merupakan spesimen dengan hasil pemeriksaan negatif, dan sisanya
merupakan spesimen dengan hasil pemeriksaan inkonklusif (0,70 %) dan hasil
pemeriksaan invalid (0,21 %).
3. Jumlah Orang yang Diperiksa Per 1.000.000 Penduduk
Jumlah orang yang diperiksa per 1.000.000 penduduk merepresentasikan
pelaksanaan pemeriksaan (testing) secara luas sesuai dengan indikator yang
dikeluarkan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan. Jumlah orang yang diperiksa
dihitung berdasarkan jumlah orang yang melakukan pemeriksaan COVID-19 pertama
kali atau pemeriksaan diagnosis awal, sehingga satu orang hanya akan dihitung satu
kali walaupun melakukan pemeriksaan lebih dari satu kali (pemeriksaan diagnosis dan
pemeriksaan follow up). Jumlah orang yang diperiksa per 1.000.000 penduduk pada
masing-masing kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

113


Gambar 6.25 Jumlah Orang Diperiksa Per 1.000.000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Surabaya Kota 378.117,09


Mojokerto Kota 150.431,35
Madiun Kota 133.846,90
Tulungagung 77.413,63
Blitar Kota 73.484,43
Gresik 49.598,25
Jawa Timur 43.505,87
Trenggalek 37.696,95
Pamekasan 32.769,20
Batu Kota 29.612,97
Blitar 25.749,33
Pacitan 25.649,54
Lamongan 23.449,96
Jombang 22.624,46
Probolinggo Kota 22.230,69
Ponorogo 21.128,21
Sidoarjo 20.435,06
Kediri Kota 19.644,95
Pasuruan Kota 19.424,93
Nganjuk 16.704,77
Madiun 16.518,11
Pasuruan 15.737,70
Bangkalan 14.909,47
Kediri 14.097,13
Situbondo 13.097,64
Magetan 10.951,05
Probolinggo 10.364,56
Banyuwangi 10.029,36
Bondowoso 9.164,71
Bojonegoro 7.746,20
Ngawi 7.479,39
Lumajang 5.957,14
Malang Kota 5.705,72
Tuban 4.397,37
Sampang 3.372,88
Jember 3.063,67
Malang 3.054,42
Mojokerto 2.391,64
Sumenep 490,56
0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi Aplikasi New All Record (NAR)
Kementerian Kesehatan per 31 Desember 2021

Kabupaten/kota dengan capaian jumlah orang yang diperiksa per 1.000.000


penduduk tertinggi ada di Kota Surabaya, yaitu sebesar 379.117,09 orang yang
diperiksa per 1.000.000 penduduk, sedangkan kabupaten/kota dengan capaian jumlah
orang yang diperiksa per 1.000.000 penduduk terendah ada di Kabupaten Sumenep
490,56 orang yang diperiksa per 1.000.000 penduduk.

4. Positivity Rate
Positivity rate merupakan salah satu indikator epidemiologi dalam
penanggulangan COVID-19 yang digunakan oleh WHO maupun Kementerian
Kesehatan. Positivity rate merupakan hasil perhitungan dari jumlah orang dengan hasil
pemeriksaan positif dibagi dengan jumlah orang yang diperiksa pada suatu rentang
waktu yang sama. Jumlah pemeriksaan positif maupun jumlah orang yang dilakukan
pemeriksaan hanya diambil dari jumlah pemeriksaan dan jumlah orang yang melakukan
pemeriksaan pertama (diagnosis awal). Berdasarkan standar yang ditetapkan oleh WHO

114


dan Kementerian Kesehatan, positivity rate dikatakan baik bila nilainya <5 %.
Pencapaian positivity rate berdasarkan kabupaten/kota dapat dilihat pada Gambar 10
sebagai berikut:
Gambar 6.26 Positivity Rate (%) COVID-19 Berdasarkan Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Blitar 2,90%
Magetan 3,05%
Surabaya Kota 4,43%
Pamekasan 6,23%
Tulungagung 10,53%
Jawa Timur 12,55%
Sidoarjo 17,24%
Jombang 19,10%
Bojonegoro 19,66%
Gresik 20,10%
Kediri 20,92%
Lamongan 25,15%
Mojokerto 26,70%
Jember 28,78%
Madiun Kota 28,82%
Bangkalan 31,44%
Trenggalek 32,42%
Batu Kota 33,22%
Probolinggo Kota 35,76%
Mojokerto Kota 36,95%
Banyuwangi 37,07%
Ponorogo 37,09%
Pasuruan 37,58%
Kediri Kota 38,02%
Probolinggo 40,88%
Blitar Kota 41,13%
Sampang 42,44%
Sumenep 42,57%
Bondowoso 44,28%
Pacitan 44,60%
Malang Kota 45,34%
Lumajang 46,49%
Nganjuk 47,73%
Malang 49,84%
Situbondo 50,22%
Madiun 50,50%
Ngawi 55,06%
Pasuruan Kota 74,47%
Tuban 84,11%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%

Sumber : Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi Aplikasi New All Record (NAR)
Kementerian Kesehatan per 31 Desember 2021

Positivity rate tertinggi terdapat di Kabupaten Tuban (84,11 %), sedangkan


positivity rate terendah ada di Kabupaten Blitar (2,90 %). Positivity rate secara
keseluruhan di Provinsi Jawa Timur adalah sebesar 12,55 %. Hanya terdapat 3 (tiga)
kabupaten/kota yang mencapai indikator WHO dan Kementerian Kesehatan untuk
positivity rate <5%.
Transmisi COVID-19 masih terus berlangsung di Provinsi Jawa Timur, sehingga
pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan harus tetap dilakukan dengan ketat.
Pelaksanaan protocol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan
menjaga jarak harus terus dilakukan serta pelaksanaan tracing, testing, dan treatment

115


juga harus dilakukan dengan masiv dan komprehensif disertai dengan pelaksanaan
vaksinasi COVID-19 yang merata.
B. PENYAKIT MENULAR BERSUMBER BINATANG
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Insiden rate (Incidence Rate) atau Angka Kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) di Jawa Timur pada tahun 2021 sebesar 17 per 100.000
penduduk,sudah sesuai target nasional Insidens Rate yang sudah ditetapkan
yaitu ≤ 49 per 100.000 penduduk.
Dilihat dari trend kasus DBD pada tahun 2021, sebagian besar
kabupaten/kota jumlah penderita DBD mengalami penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya.
Gambar 6.27 Grafik Trend kasus DBD di Jawa Timur tahun 2019-2021

20000
18.397
15000

10000 8.567

6.760
5000

0
Th.2019 Th.2020 Th.2021

Sumber : Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Sedangkan jumlah kasus DBD berdasar kabupaten/kota di Jawa Timur


tahun 2020 dan 2021 adalah sebagai berikut :
Gambar 6.28 Kasus DBD di Jawa Timur

1600

1400 2010 2021


1200

1000

800

600

400

200

update data tgl 30 Maret 2021


Sumber : Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

116


Tabel 6.1 Pencapaian Hasil Kinerja Program DBD


Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, 2021

No Indikator Satuan Target Realisasi

2020 2021

1 Angka Kesakitan (Incidence Rate) per 100.000 ≤ 49 21 17


penduduk

2 Angka Kematian (Case Fatality Persen <1 0.8 1.1


Rate)

3 Angka Bebas Jentik (ABJ) Persen ≥ 95 89 90


Sumber : Laporan Program DBD
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Dari tabel 6.1 di atas, angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) DBD
tahun 2020 sebesar 0.8% , tetapi pada tahun 2021 sebesar 1,1% , hal tersebut
menunjukkan bahwa angka kematian akibat DBD di Jawa Timur masih diatas
target nasional yang ditetapkan yaitu < 1%.
Sedangkan capaian Angka Bebas Jentik tahun 2020 sebesar 89%, dan
tahun 2021 sebesar 90% lebih rendah dibanding target yang sudah ditetapkan
yaitu ≥ 95%.
Meskipun pada tahun 2021, kasus DBD mengalami penurunan dibandingkan
tahun sebelumnya, tetapi harus selalu dilakukan upaya meningkatkan
kewaspadaan terhadap lonjakan kasus pada tiap periode agar tidak terjadi KLB.
Resiko masih terjadinya penularan kasus DBD di Jawa Timur cenderung
dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, mobilitas penduduk, urbanisasi,
pertumbuhan ekonomi, perilaku masyarakat, perubahan iklim, kondisi sanitasi
lingkungan dan ketersediaan air bersih.
Langkah strategi yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian
kasus DBD yaitu dengan mengedepankan upaya pemberdayaan masyarakat dan
peran serta masyarakat dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3
M plus minimal seminggu sekali secara rutin, berkesinambungan dan bermutu
dengan penerapan satu rumah satu jumantik, penguatan sistim surveilans untuk
deteksi dini, pencegahan dan pengendalian kasus serta KLB DBD,
penatalaksanaan penderita secara adekuat di fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mencegah kematian, serta dukungan anggaran dan peningkatan kapasitas
sumber daya manusia, termasuk alat, bahan pengendalian DBD

117


2. Malaria
Tujuan program pengendalian malaria di Indonesia adalah mencapai
Eliminasi Malaria pada tahun 2030, sedangkan Provinsi Jawa Timur
mempersiapkan pengajuan Eliminasi Malaria tingkat Provinsi di Tahun 2022. Sejak
tahun 2018 seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur sudah mendapatkan sertifikat
Eliminasi Malaria.
Hasil surveilans rutin malaria tahun 2021 menginformasikan terdapat
penderita malaria sebanyak 212 penderita malaria import dan tidak ada kematian
akibat malaria. Selama pandemi penyakit covid-19 menyebabkan penemuan
kasus malaria di Tahun 2021 menurun, karena masih dibatasinya aktifitas
(perjalanan) masyarakat, belum berjalannya kegiatan survey migrasi dan
menurunnya jumlah kunjungan ke fasyankes.
Tabel 6.2 Pencapaian Hasil Kinerja Program Malaria
Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2021

No Indikator Satuan 2017 2018 2019 2020 2021


Jumlah Sediaan
1 ribuan 57.162 17.396 19.251 6533 8289
Darah Diperiksa
2 ABER persen 0,0 0,11 0,07 0,02 0,02
3 SPR persen 2,8 2,2 2,5 4,9 2,61
4 Penderita Malaria orang 571 452 636 299 212
5 API permil 0,015 0,012 0,02 0,01 0,01
Proporsi
6 Plasmodium persen 21.3 23.3 22,6 22,4 23
Falsiparum
Proporsi Kasus
7 persen 0,5 0,3 0 0 0,4
Indigenous

Proporsi Malaria
8 persen 100 100 100 100 100
Import
9 Desa HCI desa 0 0 0 0 0
Sumber : Laporan Program Malaria
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Sebaran kasus malaria import terbanyak di wilayah selatan Provinsi Jawa Timur,
kasus terbanyak di Kota Madiun dikarenakan masih banyak anggota TNI yang
ditugaskan keluar jawa terutama ke daerah endemis malaria dan kasus putus obat
selama pengobatan serta masih banyak kabupaten/kota yang tidak menemukan kasus
malaria import.

3. Filariasis
Program pemberantas penyakit Filariasis diupayakan sampai tidak menjadi
masalah kesehatan masyarakat lagi. Pada tahun 2000 WHO telah menetapkan
kesepakatan global untuk melakukan Eliminasi Filariasis pada tahun 2020.

118


Indonesia sepakat untuk melaksanakan Eliminasi Filariasis secara bertahap


dimulai pada tahun 2002.
Di Jawa Timur total kasus kaki gajah/Filariasis Klinis Kronis tercatat sampai
dengan tahun 2021 sejumlah 234 setelah dilakukan pembaharuan data. Kasus
tercatat di 32 kabupaten/kota.

Tabel 6.3 Capaian Hasil Kegiatan Penemuan Kasus Filariasis


di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2021

No Capaian hasil kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Kabupaten/ Kota
melaksanakan program P2 33 33 34 34 34 34 32
Filariasis (dengan kasus)

2 Persentase Kabupaten/
Kota melaksanakan 89% 90% 90% 90% 90% 89,4% 100%
program P2 Filariasis

3 Rekapitulasi kasus Klinis


278 280 283 304 327 329 234
Limfadema kronis

4 Kasus Klinis Filariasis


kronis yang baru 16 2 3 21 23 2 0
ditemukan atau terlaporkan

5 Mikrofilaria Rate (MR) dari


hasil pemeriksaan darah
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
jari keluarga dan tetangga
sekitar

Sumber : Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Sampai pada saat ini, mikrofilaria belum pernah ditemukan di Jawa Timur
sehingga Jawa Timur bukan merupakan daerah endemis. Sehingga di Jawa Timur
tidak dilakukan pengobatan massal penanggulangan penyakit filariasis, dan untuk
penderita klinis kronis diberikan pengobatan secara individu dan perawatan
kecacatan secara mandiri

C. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI


(PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas atau ditekan dengan
pelaksanaan program imunisasi. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi di Provinsi Jawa Timur masih ditemukan beberapa penyakit yang masih
berpotensi KLB atau wabah, seperti penyakit AFP, difteri, dan campak, pertussis,
tetanus dan tetanus neonaorum Begitu juga dengan kasus kejadian KLB, di hampir

119


semua kabupaten/ kota melaporkan adanya kasus kejadian luar biasa, yang tidak hanya
kasus kejadian PD3I tetapi juga kasus keracunan makanan hal ini patut menjadi
perhatian dan concern semua pihak agar kejadian luar biasa dapat dicegah seminimal
mungkin.
Untuk tahun 2021 semua kabupaten/kota menunjukkan penurunan cakupan
(capaian program) hampir sama dengan tahun 2020, hal ini disebabkan karena masih
berlangsungnya pandemic Covid 19 sehingga petugas surveilans kabupaten/kota
semuanya masih fokus pada penanggulangan penyakit covid 19 begitu juga dengan
anggaran kegiatan dan program direfocussing pada penanggulangan penyakit covid 19
tidak hanya Jawa Timur namun secara nasional.
Meski demikian kegiatan penanggulangan PD3I harus tetap berjalan, hal ini
dibuktikan dengan beberapa laporan PD3I yang masuk ke provinsi Jawa Timur.
Khususnya penemuan kasus penyakit AFP (Acute Flaccid Paralyisis) yang diharapkan
pada tahun 2021 ini harus sudah diaktifkannnya kembali kegiatan kunjungan aktif ke
rumah sakit atau yang dikenal dengan istilah HRR (Hospital Report and Recording)
dalam rangka untuk meningkatkan penemuan kasus AFP khususnya dan PD3 lainnya.
1. Polio dan AFP
Polio merupakan salah satu dari beberapa penyakit yang dapat dibasmi. Strategi untuk
membasmi polio didasarkan atas pemikiran bahwa virus polio akan mati bila ia
disingkirkan dari tubuh manusia dengan cara pemberian imunisasi. Strategi yang sama
telah digunakan untuk membasmi penyakit cacar (smallpox) pada tahun 1977. Cacar
adalah satu-satunya penyakit yang telah berhasil dibasmi.

World Health Assembly (WHA) mendeklarasikan bahwa pencapaian eradikasi polio


merupakan kedaruratan kesehatan masyarakat global dan menetapkan agar Direktur
Jenderal WHO menyusun strategi eradikasi polio yang komprehensif. Dokumen
Rencana Strategis 2013-2018 dan Inisiatif Pencapaian Eradikasi Polio Global, telah
disetujui oleh Badan Eksekutif WHO pada Januari 2013. Dalam rencana strategis
tersebut dibutuhkan komitmen global bahwa setiap negara perlu melaksanakan
strategistrategi yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, penggantian dari trivalent
Oral Polio Vaccine (tOPV) menjadi bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV), introduksi
Inactivated Polio Vaccine (IPV), dan penarikan seluruh vaksin polio oral (OPV),
surveilans AFP (Acute Flaccid Paralysis), dan pengamanan virus polio di laboratorium
(Laboratory Containment).

Polio telah berhasil dibasmi di 4 wilayah regional WHO dari total sejumlah 6 wilayah
regional WHO : regional Amerika (1998), Pasifik Barat (2000), Eropa (2002), dan Asia

120


Tenggara (2014). Eradikasi polio secara global akan memberi keuntungan secara
finansial. Biaya jangka pendek yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan eradikasi tidak
akan seberapa dibanding dengan keuntungan yang akan didapat dalam jangka panjang.
Tidak akan ada lagi anakanak yang menjadi cacat karena polio. Biaya yang diperlukan
untuk rehabilitasi penderita polio dan biaya untuk imunisasi polio akan dapat dihemat.

Untuk meningkatkan sensitifitas penemuan kasus polio, maka pengamatan dilakukan


pada semua kelumpuhan yang terjadi secara akut dan sifatnya flaccid (layuh), seperti
sifat kelumpuhan pada poliomielitis. Penyakit-penyakit yang mempunyai sifat
kelumpuhan seperti poliomyelitis disebut kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) dan
pengamatannya disebut sebagai Surveilans AFP (SAFP). Surveilans AFP adalah
pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada anak
usia < 15 tahun yang merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit polio.

Jumlah kasus AFP Non Polio di Jawa Timur pada tahun 2021 terlaporkan sebanyak
158 kasus AFP Rate per 100.000 penduduk usia <15 hampir mendekati target nasonal
yaitu 1,9 /100.000 dari 8.473.553 jiwa. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan
tahun 2020 yang hanya berjumlah 83 kasus dengan AFP rate (Non Polio) per 100.000
atau hanya 0.95/100.000 penduduk dari target nasional ≥ 2/100.000 penduduk (Tabel
61).

Secara umum penemuan kasus AFP bukan polio dari tahun 2015 – 2021 di Provinsi
Jawa Timur masih dibawah target nasional yaitu ≥ 2/100.000 penduduk. Hanya di tahun
2018 Provinsi Jawa Timur pernah menemukan kasus sesuai target nasional yaitu
2.04/100.000 penduduk. Namun ditahun 2019 terjadi penurunan menjadi 1.66/100.000
penduduk begitu juga pada tahun 2020 terjadi penurunan kembali menjadi
0.90/100.000. Di tahun 2021 penemuan kasus Non Polio AFP Rate meningkat sebesar
1.9/100.000 penduduk.

Capaian Kinerja AFP Non Polio pada tahun 2020 belum mencapai target nasional
karena banyak kabupaten/kota yang tidak menemukan kasus AFP dimana tahun 2020
sebanyak 14 kabupaten/kota dan tahun 2021 ini meningkat sebanyak 32
kabupaten/kota dari 38 kabupaten kota yang ada di Jawa Timur. Hal ini karena
pelaksanaan Surveilans Aktif Rumas Sakit (SARS) tidak berjalan optimal juga adanya
pembatasan berkunjung rumah sakit selama pandemi COVID-19, dan beberapa
Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran program dan kegiatan yang difokuskan

121


dalam penanggulangan Pandemi COVID-19. Berikut disajikan grafik distribusi kasus AFP
Non Polio Tahun 2021.
Gambar 6.29 Kasus AFP Non Polio di Jawa Timur Tahun 2021

KOTA BATU 11
KOTA SURABAYA 34
KOTA MADIUN 3
KOTA MOJOKERTO 0
KOTA PASURUAN 2
KOTA PROBOLINGGO 0
KOTA MALANG 1
KOTA BLITAR 2
KOTA KEDIRI 0
KAB. SUMENEP 1
KAB. PAMEKASAN 0
KAB. SAMPANG 0
KAB. BANGKALAN 0
KAB. GRESIK 22
KAB. LAMONGAN 10
KAB. TUBAN 5
KAB. BOJONEGORO 3
KAB. NGAWI 3
KAB. MAGETAN 1
KAB. MADIUN 0
KAB. NGANJUK 0
KAB. JOMBANG 6
KAB. MOJOKERTO 0
KAB. SIDOARJO 5
KAB. PASURUAN 5
KAB. PROBOLINGGO 1
KAB. SITUBONDO 4
KAB. BONDOWOSO 0
KAB. BANYUWANGI 3
KAB. JEMBER 1
KAB. LUMAJANG 9
KAB. MALANG 5
KAB. KEDIRI 1
KAB. BLITAR 3
KAB. TULUNGAGUNG 1
KAB. TRENGGALEK 11
KAB. PONOROGO 1
KAB. PACITAN 4

0 5 10 15 20 25 30 35

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
2. Difteri
Pada tahun 2021 terdapat sebanyak 53 kasus suspek difteri menurun jika
dibandingkan kasus tahun 2020 yaitu 94 kasus suspek Difteri yang sebelumnya
tersebar di 29 kabupaten/kota pada tahun 2021 tersebar di 20 kabupaten/kota.
Sebanyak 2 kasus dari kasus suspek tersebut merupakan kasus Difteri konfirmasi
laboratorium, yaitu 1 kasus Difteri positif toksigenik gravis di Kabupaten Probilinggo dan
1 kasus Difteri toksigenik gravis dari Kabupaten Sampang seperti yang tertera pada
tabel 62.

122


Gambar 6.30 Kasus Difteri di Jawa Timur Tahun 2021

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

3. Campak
Penyakit campak dikenal juga sebagai morbili atau measles, merupakan penyakit
yang sangat menular (infeksius) yang disebabkan oleh virus RNA dari genus
Morbillivirus dari keluarga Paramyxoviridae yang sebenarnya mudah mati jika terkena
panas dan cahaya. Cara penularannya dari orang ke orang melalui percikan ludah dan
transmisi melalui udara terutama melalui batuk, bersin atau sekresi hidung. Masa
penularan 4 hari sebelum rash dan 4 hari setelah rash. Masa inkubasi 7-18 hari dan
rata-rata 10 hari. Gejala dan tanda-tanda adalah panas badan ≥38ºC selama 3 hari atau
lebih kemudian timbul rash serta disertai salah satu atu lebih batuk, pilek dan mata
merah / berair.

Jumlah kasus suspek campak di Jawa Timur tahun 2020 ada 223 kasus,
sedangkan pada tahun 2021 ada peningkatan kasus menjadi 388 dengan rincian
berjenis 189 berjenis kelamin laki-laki dan 199 kasus berjenis kelamin perempuan.
Incidence rate suspek campak jenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki besaran
yang sama yaitu sebesar 0,5/100.000 penduduk dan Incidence rate suspek campak
secara umum di Jawa Timur adalah sebesar 1,0/100.000 penduduk.

Meski Pandemi COVID-19 masih berlangsung, petugas surveilans kabupaten kota


masih concern dan berkomitmen untuk melaporkan setiap kasus kejadian campak yang
terjadi di wilayah kerjanya. Penemuan kasus suspek campak di tahun 2021 dibuktikan

123


adanya peningkatan kasus suspek campak sebesar 57,4 % bila dibandingkan dengan
tahun 2020.

Gambar 6.31 Kasus Suspek Campak di Jawa Timur Tahun 2021

140
120
100
80
60
40
20
0


Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
4. Pertusis dan Tetanus Neonatorum (TN)
Jumlah kasus Pertussis yang dilaporkan terjadi di Provinsi Jawa Timur tergolong
sudah sangat jarang. Diketahui bahwa pada tahun 2020 hanya terdapat 3 kasus
Pertussis yang dilaporkan terjadi di 2 kabupaten/kota, yaitu sebanyak 2 kasus
dilaporkan terjadi di Kabupaten Malang dan 1 kasus dilaporkan terjadi di Kota Pasuruan.
Dari ketiga kasus tersebut hanya terdapat 1 kasus dengan konfirmasi laboratorium
positif Bordetella pertussis yaitu salah satu kasus yang dilaporkan terjadi di Kabupaten
Malang. Semua kasus Pertussis yang dilaporkan pada tahun 2020 berjenis kelamin
perempuan dan semua kasus tersebut berusia 2 – 3 bulan ketika dilaporkan. Tidak
terdapat kasus Pertussis yang meninggal di tahun 2020 (CFR 0%) begitu pada tahun
2021 (CFR 0%)
Adapun kasus pertussis yang terlaporkan berasal dari 2 kabupaten yaitu
Bangkalan 1 kasus dan sampan 2 kasus. Sedangkan untuk penyakit Tetanus
Neonatorum, tercatat ada 6 kasus (2 laki-laki dan 4 perempuan).

D. PENYAKIT TIDAK MENULAR


Kegiatan Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di FKTP dan UKBM pada penduduk usia
15 tahun sampai dengan 59 tahun yang ada di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur
dengan total sasaran sebesar 21.548.313 jiwa, kegiatan pelayanan kesehatan usia
produktif baru melayani 14.428.052 orang (67 % dari total sasaran). Turunya capaian
kegiatan pelayanan kesehatan usia produktif dikarenakan Jawa Timur masih
mengalami masa pandemi Covid-19. Dari hasil kegiatan deteksi dini faktor resiko
sebanyak 5.377.788 orang (37 %) beresiko menderita penyakit tidak menular.

124


Gambar 6.32 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Beresiko PTM
Per Kabupaten Kota Di Jawa Timur Tahun 2021

160
140
120
100
80
60
40
20
00

LAKI DIPERIKSA LAKI BERESIKO PEREMPUAN DIPERIKSA PEREMPUAN BERESIKO



Sumber : Seksi P2PTM KESWA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tren Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 3 tahun terakhir menunjukkan terjadi


penurunan kegiatan di tahun 2020, hal ini karena tahun 2020 terjadi Pandemi Covid-19
dan kegiatan pengumpulan masyarakat dihentikan sehingga kegiatan Deteksi Dini Dini
Faktor Resiko PTM untuk usia produktif mengakami penurunan
Gambar 6.33 Tren Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Di Jawa Timur Tahun 2019 - 2021

70 64,5
65
60

50
47,8

40

30

20

10

0
2019 2020 2021

TOTAL

Sumber : Seksi P2PTM KESWA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

125


Adapun capaian kegiatan Pelayanan Kesehatan pada usia produktif per kabupaten
kota sebagai berikut:

Gambar 6.34 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Tahun 2019 – 2021

140

120

100

80

60

40

20

00
KAB. PASURUAN

KAB. JOMBANG

KAB. NGAWI

KAB. TUBAN

KOTA PASURUAN
KAB. KEDIRI

KAB. MADIUN
KAB. BANYUWANGI

KOTA SURABAYA
KAB. SUMENEP
KOTA KEDIRI

KOTA MADIUN
KAB. MALANG
KAB. LUMAJANG
KAB. TULUNGAGUNG

KAB. SAMPANG

KOTA MALANG
KAB. NGANJUK
KAB. TRENGGALEK

KAB. GRESIK
KAB. SITUBONDO

KAB. BANGKALAN

KOTA BATU
KAB. PAMEKASAN
KAB. BLITAR

KAB. JEMBER

KAB. BONDOWOSO
KAB. PONOROGO

KAB. SIDOARJO

KAB. MAGETAN

KAB. LAMONGAN
KAB. MOJOKERTO

KOTA BLITAR
KAB. PACITAN

KAB. BOJONEGORO

KOTA MOJOKERTO
KAB. PROBOLINGGO

KOTA PROBOLINGGO
2019 2020 2021

Sumber : Seksi P2PTM KESWA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Beberapa penyakit tidak menular yang menjadi prioritas adalah tekanan darah
tinggi (Hipertensi), Diabetes Melitus, Kanker Leher Rahim, dan Kanker Payudara.
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kreadaan dimana tekanan
darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg (Joint National
Committe on Prevention Detection, Evaluasi, and Treatment of Hiogh Pressure VII / JNC
VII, 2003) . Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi penduduk dengan tekanan
darah tinggi di Provinsi Jawa Timur sebesar 36,3%. Pevalensi semakin meningkat
seiring dengan pertambahan umur. Jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013 (26,4%),
prevalensi tekanan darah tinggi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Peningkatan prevalensi tekanan darah tinggi ini menjadi tantangan yang besar bagi
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam upaya menurunkan prevalensi tekanan
darah tinggi di masyarakat. Karena itu perlu mendorong dan memperkuat Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) melalui pelaksanaan Posbindu PTM.
Pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam upaya menurunkan risiko tekanan darah
tinggi melalui pencegahan dan pengendalian faktor risikonya, seperti merokok, kurang
konsumsi buah dan sayur, kurang aktifitas fisik, obesitas.

126


Tekanan darah tinggi merupakan hasil pengukuran tekanan darah terakhir atau
hasil pengukuran minimal 1 kali setahun. Pengukuran dilakukan pada penduduk yang
berusia lebih dari atau sama dengan 15 tahun. Pengukuran dapat dilakukan di dalam
unit pelayanan kesehatan primer, pemerintahan swasta, di dalam maupun di luar
gedung.
Jumlah estimasi penderita hipertensi yang berusia ≥ 15 tahun di Provinsi Jawa
Timur sekitar 11.686.430 penduduk, dengan proporsi laki-laki 48,38% dan perempuan
51,62%. Dari jumlah tersebut, penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sebesar 49,70% atau 5.806.592 penduduk. Diibandingkan tahun 2020 ada
peningkatan sebesar 14,10% pada penderita Hipertensi di Provinsi Jawa Timur yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar pada tahuin 2021
Adapun capaian pelayanan kesehatan penderita Hipertensi di Jawa Timur tahun
2021 adalah sebagai berikut :

Gambar 6.35 Capaian Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi per Kabupaten/Kota


Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
96,46
84,22
73,60
72,09
69,59
55,85
55,54
53,79
53,51
51,03
44,55
43,17
42,16
41,53
41,39
35,60
33,13
31,47
30,98
29,73
28,75
25,75
21,87
19,86
19,58
18,89
17,67
17,55
15,22
14,99
14,54
14,45
13,28
12,93
12,40
10,74
10,04
9,44
9,31

Sumber : Seksi P2PTM KESWA


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

127


Gambar 6.36 Tren Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Di Jawa Timur Tahun 2019-2021

60

50 49
40,1
40

35
30

20

10

0
2019 2020 2021

HT

Sumber : Seksi P2PTM KESWA
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tren Pelayanan Penderita Hipertensi terjadi penurunan di tahun 2020,
dikarenakan pada tahun tersebut ada pandemi Covid-19 dimana penderita hipertensi
tidak datang berobat ke puskesmas.

Gambar 6.37 Tren Penderita Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin


Di Jawa Timur Tahun 2019-2021
60
52,3
50 45,4
41,6
39,7
40 35
31,3
30

20

10

0
LAKI_LAKI PEREMPUAN

2019 2020 2021



Sumber : Seksi P2PTM KESWA
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

128


Dalam 3 tahun terakhir penderita hipertensi pada wanita mengalami peningkatan,


data terakhir menunjukkan 52,3 % dari wanita usia 15 tahun keatas menderita
Hipertensi, sedangkan pada laki-laki menunjukkan 45,4 % laki-laki usia 15 tahun keatas
menderita hipertensi

2. Diabetes Melitus
Estimasi Penderita Diabetes Melitus (DM) di Jawa Timur sebesar 2.6 dari
penduduk usia 15 tahun keatas. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus di
FKTP di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur sudah mencapai 867.257 kasus (93.3 %
dari estimasi penderita DM yang ada). Pelayanan kesehatan penderita DM tertinggi di
Kota Mojokerto sebanyak 6.258 orang (123.7 % dari estimasi penderita DM) dan
terendah di Kabupaten Probolinggo sebanyak 11.538 orang (51.7 % dari estimasi
penderita DM)

Gambar 6.38 Persentase Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)


Per Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2021

124 122
119 118
114 112
108 107
100 100 100 100 100
98 97 96 96 96 95 95 93 93 92 92 91 91 91 89 88
84 83
78 77 76
71 71 70
63

52
KAB. BANYUWANGI
KAB. LUMAJANG

KAB. MALANG
KAB. TULUNGAGUNG

KAB. SAMPANG
KOTA MALANG
KAB. NGANJUK

KAB. SITUBONDO

KAB. BANGKALAN

KOTA BATU
KAB. MAGETAN

KAB. PASURUAN

KAB. PAMEKASAN
KAB. JOMBANG
KAB. LAMONGAN

KAB. BLITAR

KAB. JEMBER

KAB. NGAWI

KAB. BONDOWOSO
KAB. TUBAN

KAB. SIDOARJO

KAB. PONOROGO
KAB. MOJOKERTO

KOTA PASURUAN

KAB. KEDIRI

KOTA BLITAR
KAB. MADIUN
KOTA SURABAYA

KAB. PACITAN

JAWA TIMUR

KAB. BOJONEGORO
KOTA MOJOKERTO

KOTA MADIUN

KOTA KEDIRI

KAB. SUMENEP

KAB. PROBOLINGGO
KOTA PROBOLINGGO
KAB. TRENGGALEK

KAB. GRESIK

Sumber : Seksi P2PTM KESWA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


129


Tren Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) dalam 3 tahun terakhir
(2019 – 2021) menunjukkan peningkatan di tahun 2021 sebagai berikut

Gambar 6.39 Tren Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) Tahun 2019- 2021

880.000
867.257
860.000

840.000

820.000 807.712

800.000
785.983
780.000

760.000

740.000
2019 2020 2021

KASUS DM

Sumber : Seksi P2PTM KESWA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

3. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara


Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang memiliki
kontribusi tertinggi terhadap prevalensi kanker pada perempuan di Indonesia. Kedua jenis
kanker ini memiliki angka kematian yang tinggi yang disebabkan terlambatnya deteksi dini.
Penyintas kanker payudara dan leher rahim pada umumnya terdeteksi pada stadium lanjut.
Kanker leher rahim dapat ditemukan pada tahap sebelum kanker (lesi prakanker) dengan
metoda IVA dan papsmear. Sedangkan deteksi dini kanker payudara dilakukan dengan
program SADANIS yaitu pemeriksaan klinis payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
terlatih. Deteksi dini dapat menekan angka kematian dan pembiayaan kesehatan. Data
capaian deteksi dini kanker leher rahim dan payudara dapat dilihat seperti gambar dibawah
ini.

130



0
2
4
6
8
10
12
14


0
100
120
140

20
40
60
80
KAB. GRESIK 11,76 KAB. BOJONEGORO 121,6
KAB. PROBOLINGGO 2,97 KAB. MADIUN 98,3
KAB. BANYUWANGI 2,19 KOTA PASURUAN 56,1
KOTA MALANG 1,88 KAB. LAMONGAN 45,9
KAB. BONDOWOSO 1,67 KAB. MAGETAN 41,7
KAB. KEDIRI 1,46 KAB. SIDOARJO 30,5
KAB. SITUBONDO 1,24 KAB. GRESIK 29,3
KAB. PASURUAN 0,98 KOTA PROBOLINGGO 25,9
KAB. SIDOARJO 0,82 KAB. PAMEKASAN 25
KAB. SUMENEP 0,67 KOTA KEDIRI 20,3
KAB. BLITAR 0,61 KAB. PROBOLINGGO 16,7
KAB. JOMBANG 0,6 KAB. NGAWI 16,4
KOTA PROBOLINGGO 0,59 KAB. SAMPANG 16,4

KOTA MADIUN 0,59 KOTA MALANG 10,9


KAB. BANGKALAN 0,53 KAB. BANYUWANGI 10,3
KAB. LUMAJANG 0,46 KAB. JOMBANG 7,7
KAB. PONOROGO 0,45 KAB. TUBAN 7,2
KOTA PASURUAN 0,39 KOTA MADIUN 6,8


KOTA SURABAYA 0,39 KAB. SUMENEP 6,3
KAB. TULUNGAGUNG 0,19 KOTA MOJOKERTO 5,9
KAB. LAMONGAN 0,17 KAB. JEMBER 4,6
KOTA MOJOKERTO 0,16 KAB. MALANG 4
KAB. JEMBER 0,14 KAB. MOJOKERTO 3,8
dan Payudara Tahun 2021

KAB. NGANJUK 0,13 KOTA BLITAR 3,6


KAB. MALANG 0,12 KAB. SITUBONDO 2,7
KAB. NGAWI 0,11 KOTA SURABAYA 2,4
KAB. TUBAN 0,05 KAB. BANGKALAN 2,1
KAB. MAGETAN 0,04 KAB. PONOROGO 1,7
KAB. BOJONEGORO 0,03 KAB. LUMAJANG 1,6
KOTA KEDIRI 0,02 KAB. BONDOWOSO 1,5
KAB. PACITAN 0 KAB. NGANJUK 1,4
KAB. TRENGGALEK 0 KAB. PASURUAN 1,3
KAB. MOJOKERTO 0 KAB. TULUNGAGUNG 1,2

Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021
Gambar 6.40 Persentase Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (IVA)

KAB. MADIUN 0 KAB. TRENGGALEK 1


KAB. SAMPANG 0 KAB. BLITAR 0,8
Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021

KAB. PAMEKASAN 0 KAB. KEDIRI 0,4


KOTA BLITAR 0 KAB. PACITAN 0,1
Gambar 6.41 Persentase Perempuan Yang Diperiksa Kanker Leher Rahim Dengan Hasil IVA Positif

KOTA BATU 0 KOTA BATU 0

131
JAWA TIMUR 1 JAWA TIMUR 8,5

Gambar 6.42 Persentase Perempuan Yang Diperiksa Kanker Payudara Ditemukan Benjolan
8,12

9
8
5,53

7
6
4,11

5
4
1,52

3
1,17

1,04
1,1

0,64
0,63
0,56
0,52
0,9

0,48
2

0,37
0,31
0,27
0,26
0,18
0,15
0,14
0,14
0,14
0,13
0,5

0,5
0,07
0,07
0,04
0,04
0,04
1

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

KAB. TRENGGALEK
KAB. PONOROGO

KAB. BLITAR

KAB. PAMEKASAN

KAB. MOJOKERTO
KAB. MAGETAN
KAB. PROBOLINGGO
KAB. BONDOWOSO

KAB. TULUNGAGUNG
KAB. PACITAN
KOTA BLITAR

KAB. NGANJUK
KAB. BANGKALAN
KOTA MOJOKERTO
KAB. SAMPANG

KAB. BOJONEGORO

KAB. BANYUWANGI

KAB. SITUBONDO
KOTA MALANG

KOTA PROBOLINGGO

KAB. SUMENEP

KOTA KEDIRI

KAB. JEMBER

KOTA SURABAYA
KOTA PASURUAN

KAB. JOMBANG

KOTA BATU
KAB. LAMONGAN
KAB. GRESIK

KAB. KEDIRI
KAB. MALANG
KAB. SIDOARJO

KAB. LUMAJANG

KAB. NGAWI
KAB. MADIUN
KAB. PASURUAN

KAB. TUBAN

KOTA MADIUN
JAWA TIMUR

JAWA TIMUR
Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021

Kanker Leher Rahim bisa dideteksi dengan metode IVA (Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat). IVA merupakan pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan
spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3-
5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut acetowhite
epithelium. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di
dalam maupun di luar gedung.
Pemerikasaan IVA dilakukan pada perempuan usia 30 – 50 tahun yang dilakukan
deteksi dini kanker leher rahim. Di Jawa Timur perempuan yang diperiksa IVA pada tahun
2021 sebanyak 361.956 orang (8,5%) dan IVA positif sebanyak 3.452 orang (1%). Angka ini
meningkat dari tahun 2020 yaitu 2,3%, yang menunjukkan bahwa semakin banyak
perempuan usia 30-50 tahun sadar akan pentingnya pemeriksaan kanker leher rahim dan
payudara. Tetapi, masih banyak Kabupaten/Kota yang belum maksimal melaksanakan
pemeriksaan kanker leher rahim dan payudara dilihat dari gambar diatas. Hal tersebut
banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah belum semua perempuan usia 30-
50 tahun yang sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kanker leher rahim dan
payudara serta kurangnya dukungan dari berbagai lintas sektor untuk mendorong
masyarakat mau melakukan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara.
Sedangkan kanker payudara bisa dideteksi dengan cara Clinical Breast Examination
(CBE). CBE adalah pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga kesehatan terlatih.
Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam

132


maupun di luar gedung. Jika ditemukan tumor/ benjolan tidak normal pada payudara, maka
diindikasikan kanker payudara. Di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021, jumlah perempuan
yang diperiksa dan ditemukan benjolan sebanyak 1.689 orang (0,5%).
E. PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
BERAT
Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka penanganan Orang Dengan Masalah
Kejiwaan (ODMK) secara komprehensif, melalui Pemberdayaan Masyarakat, Peningkatan
Pengetahuan Petugas, pembentukan Tim Pengarah/ Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat
(TPKJM) yang bertujuan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat ikut serta
berperan aktif dan masyarakat ikut berperan serta dalam mendeteksi ODMK.
Hasil penanganan ODMK menunjukkan bahwa kegiatan deteksi menunjukkan
keberhasilan dengan meningkatnya angka temuan masalah kesehatan jiwa, meningkatnya
kemampuan pemberian pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas dengan meningkatnya
jumlah perawat, dokter dan kader kesehatan jiwa yang dilatih, serta meningkatnya upaya
pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas dibuktikan dengan banyaknya puskesmas yang
memberikan pelayanan kesehatan jiwa dalam bentuk pojok konsultasi kesehatan jiwa, upaya
pemenuhan ketersediaan obat di puskesmas, pelaksanaan posyandu kesehatan jiwa dan
usaha kesehatan jiwa sekolah.
Angka Prevalensi gangguan jiwa di Jawa Timur menduduki nomor 12 di Indonesia.
Gangguan jiwa terbagi menjadi 2 bagian yaitu gangguan jiwa berat dan Orang Dengan
Masalah Kejiwaan (OMK). Menurut Riskesdas tahun 2018 disebutkan bahwa estimasi angka
gangguan jiwa berat di Jawa Timur mencapai 0.19% dari jumlah total penduduk Jawa Timur
39.872.395 (Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, BPS (Diolah oleh Pusdatin
Kemenkes RI)*pada tahun 2018 atau sekitar 75.758 orang, diketemukan atau datang
berobat sebanyak 87.264 kasus atau 115,19%, sehingga melenihi estimasi sebagai indicator
bahwa masyarakat dan petugas sudah bersinegis terkait penanganan orang denganmasalah
kejiwaan di Jawa Timur Orang
Tingginya angka gangguan jiwa di Jawa Timur ini tentunya tidak hanya menjadi
tanggungjawab Dinas kesehatan saja namun memerlukan upaya penanganan dari OPD
terkait lainnya. Upaya yang dilakukan melalui kegiatan promotif, pencegahan, kuratif dan
rehabilitatif. Keterbatasan tempat tidur di dua rumah sakit jiwa di Jawa Timur yaitu RSJ
Malang dan RSJ Menur yang hanya mampu menampung 1000 tempat tidur tentunya
berdampak pada penyediaan pelayanan di tingkat puskesmas sebagai fasilitas
penyelenggara pelayanan kesehatan jiwa. Tentunyanya upaya tersebut harus diikuti dengan
ketersediaan sumber daya manusia yang terlatih kesehatan jiwa di tingkat puskesmas,

133


ketersediaan obat yang mencukupi karena pengobatan masalah kesehatan jiwa memerlukan
kepatuhan yang tinggi dalam waktu yang relatif cukup panjang.
Gambar 6.43 Prevalensi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Kabupaten/Kota (Riskesdas 2018)
0,50
0,45
0,46

0,40
0,35
0,40
0,37
0,37

0,30
0,35
0,32
0,31

0,25
0,29
0,28
0,28
0,26
0,20

0,25
0,25
0,21
0,21
0,15

0,20
0,19
0,19
0,19
0,19
0,17
0,16
0,16
0,16
0,16
0,10

0,15
0,15

0,05
0,03
0,14
0,13
0,12
0,12
0,12
0,12
0,11
0,11
0,10
0,08
0,05
0,00

Blitar

Ngawi
Gresik
Malang
Provinsi
Ko.Blitar

Pacitan

Bangkalan
Ko. Malang
Kota Batu

Kediri

Pasuruan
Madiun
Tulungagung

Trenggalek

Sampang

Lamongan

Banyuwangi

Tuban
Lumajang

Sidoarjo
Nganjuk

Probolinggo
Magetan

Jombang
Mojokerto

Ko.Kediri
Ko.Pasuruan
Jember
Bojonegoro

Ko.Madiun
Pamekasan
Ko.Surabaya

Bondowoso
Ponorogo
Ko.Probolinggo
Ko.Mojokerto

Situbondo
Sumenep

Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021

Gambar 6.44 Tren Capaian Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Berat
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 - 2021

Sasaran Capaian
75.427 75.998 75.435 75.435
64.881
53.971

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021



Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021





134






Aceh 0,21

1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000

0
Sumatera Utara 0,14
KAB. PACITAN
Sumatera Barat 0,21 KAB. PONOROGO
Riau 0,15 KAB. TRENGGALEK
Kepulauan Riau 0,09 KAB. TULUNGAGUNG
KAB. BLITAR
Jambi 0,18
KAB. KEDIRI
Bengkulu 0,14 KAB. MALANG
Sumatera Selatan 0,20 KAB. LUMAJANG
Bangka Belitung 0,17 KAB. JEMBER
KAB. BANYUWANGI
Lampung 0,17
KAB. BONDOWOSO
Banten 0,13 KAB. SITUBONDO

Tahun 2019 Capaian


DKI Jakarta 0,16 KAB. PROBOLINGGO

Jawa Barat 0,14 KAB. PASURUAN


KAB. SIDOARJO
Jawa Tengah 0,25 KAB. MOJOKERTO
DI Yogyakarta 0,35 KAB. JOMBANG
Jawa Timur


0,19 KAB. NGANJUK

Bali KAB. MADIUN


0,30
KAB. MAGETAN
NTB 0,26 KAB. NGAWI
NTT 0,08 KAB. BOJONEGORO

Tahun 2020 Capaian


Kalimantan Barat 0,21 KAB. TUBAN

Kalimantan Tengah KAB. LAMONGAN


0,15
KAB. GRESIK
Kalimantan Timur 0,11 KAB. BANGKALAN
Kalimantan Selatan 0,14 KAB. SAMPANG
Kalimantan Utara 0,18 KAB. PAMEKASAN
Per Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2019 – 2021

Sulawesi Utara KAB. SUMENEP


0,19
KOTA KEDIRI
Gorontalo 0,15 Penduduk Indonesia Berdasarkan Provinsi (Riskesdas 2018)
KOTA BLITAR
Sulawesi Barat 0,20 KOTA MALANG
Sulawesi Tengah 0,21 KOTA PROBOLINGGO
Tahun 2021 Capaian

Sulawesi Selatan KOTA PASURUAN


0,23
KOTA MOJOKERTO

Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021
Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021

Sulawesi Tenggara 0,13 KOTA MADIUN


Gambar 6.46 Prevalensi Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat (Skizofrenia / Psikosis) pada

Maluku 0,07 KOTA SURABAYA


Gambar 6.45 Tren Capaian Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat

Maluku Utara 0,09 KOTA BATU

135
Papua Barat 0,14

Papua 0,11

Gambar 6.47 Tren Persentase Capaian Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2021

85,37 89,29

71,55

TAHUN 2 0 1 9 TAHUN 2 0 2 0 TAHUN 2 0 2 1



Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021

Gambar 6.48 Tren Capaian Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat di
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2021

Estimasi 0,19% Sasaran Capaian

78.285,06
75.757,55
75.427,40

75.998

75.435

75.435
75.427

64.881
53.971

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021



Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021

136


4.917
Gambar 6.49 Capaian Penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Tahun 2021
4.605

3.886

3.560

3.080

2.840

2.793

2.607

2.596

2.501

2.269

2.259

2.180

2.127

2.012

1.729

1.549

1.549

1.518

1.518

1.487

1.470

1.450

1.390

1.355

1.126

1.074

1.033

975

884

592

435

400

389

347

339

297

220
B A NG K A L A N
B L I TA R

K O TA B L I TA R
L A MO NG A N

P A ME K A S A N
P RO B O L I NG G O

K O TA P RO B O L I NG G O
K O TA S URA B A Y A

P A S URUA N

K O TA P A S URUA N
S A MP A NG
K E DI RI

TRE NG G A L E K

K O TA K E DI RI

K O TA B A TU
S I DO A RJ O

J E MB E R

P A CI TA N
TUB A N

MA G E TA N
B O NDO WO S O
G RE S I K
MA L A NG

K O TA MA L A NG
P O NO RO G O
B O J O NE G O RO

MA DI UN

K O TA MA DI UN
J O MB A NG

NG A WI

L UMA J A NG

S UME NE P
MO J O K E RTO

K O TA MO J O K E RTO
S I TUB O NDO

B A NY UWA NG I
NG A NJ UK
TUL UNG A G UNG


Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021
Indikator Program
1. Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar.
2. Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan deteksi dini masalah keswa.
3. Persentase penderita Depresi pada penduduk usia≥ 15 tahun
4. Persentase Gangguan Mental Emosional (GME) pada pada penduduk usia≥ 15 tahun
yang mendapat pelayanan

F. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS


Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah
dan/atau masyarakat. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan
pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan dasar gigi
adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian
masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti masyarakat
lebih memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan preventif, sebelum gigi tetap
betul-betul rusak dan harus dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan
rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien.

137


Berikut data rasio tumpatan dibanding pencabutan di wilayah Jawa Timur tahun 2021:

Gambar 6.50 Rasio Tumpatan / Pencabutan di Puskesmas di Wilayah Jawa Timur Tahun 2021

Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2021
Data tersebut menandakan bahwa semakin banyak masyarakat yang mulai sadar
akan kesehatan giginya, hal ini ditandai dengan banyaknya Kabupaten/Kota dengan capaian
rasio tumpatan/ pencabutan ≥ 1.

G. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN


SETINGKAT
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian penting dalam menentukan
status kesehatan anak, terutama pada anak usia sekolah. Hal ini disebabkan karena anak
usia sekolah merupakan usia yang rentan untuk mengalami masalah gigi dan mulut.
Terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dapat berdampak
pada menurunnya derajat kesehatan pada anak usia sekolah. Pembangunan kesehatan gigi
diselenggarakan dengan memberikan prioritas kepada upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit dengan tidak mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan
kesehatan, termasuk pada anak usia Sekolah Dasar (SD) dan setingkat agar tercapai derajat
kesehatan secara optimal.

138


Berikut data rasio pelayanan Kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat di
wilayah Jawa Timur tahun 2021:

Gambar 6.51 Persentase Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat
di Wilayah Jawa Timur Tahun 2021

Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

139


140


A. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR


Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa
upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat,
baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai
derajat kesehatan yang setinggitingginya. Hal ini selaras dengan penjelasan teori dari H.L
Blum yang menyebutkan bahwa derajat kesehatan ditentukan oleh 40% faktor
lingkungan, 30% faktor perilaku, 20% faktor pelayanan kesehatan, dan 10% faktor
genetika (keturunan). Dengan kata lain, kesehatan lingkungan merupakan upaya
pencegahan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta
untuk menghindarkan dari bahaya penyakit.
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
menyatakan bahwa kesehatan lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau
gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial. Sedangkan menurut WHO,
kesehatan lingkungan meliputi seluruh faktor fisik, kimia, dan biologi dari luar tubuh
manusia dan segala faktor yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
Pelaksanaan Kesehatan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab sector
kesehatan, perlunya peran dari sektor lain sangat berpengaruh terhadap perwujudan
kualitas lingkungan yang sehat di masyarakat. Selain itu, dibutukan kesadaran segenap
elemen masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat
dirasakan.
B. PENYELENGGARAAN AIR MINUM
Program Air dan Sanitasi program Prioritas Nasional yang mendukung pencapaian
Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6, yaitu menjamin ketersediaan serta
pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Dalam mendukung
tercapainya SDGs, pemerintah merancang RPJMN 2020 – 2024 dengan target akses air
minum layak 100%, akses air minum aman 15%, dan akses perpipaan 30%.
Air minum yang aman bagi kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
492 Tahun 2010 adalah air minum yang memenuhi persyaratan secara fisik,
mikrobiologis, kimia, dan radioaktif. Secara fisik, air minum yang sehat adalah tidak
berbau, tidak berasa, tidak berwarna serta memiliki total zat padat terlarut, kekeruhan,
dan suhu sesuai ambang batas yang ditetapkan. Secara mikrobiologis, air minum yang
sehat harus bebas dari bakteri E.Colli dan total bakteri koliform. Secara kimiawi, zat kimia

141

yang terkandung dalam air minum seperti besi, aluminium, klor, arsen, dan lainnya harus
di bawah ambang batas yang ditentukan. Secara radioaktif, kadar gross alpha activity
tidak boleh melebihi 0,1 becquerel per liter (Bq/l) dan kadar gross beta activity tidak boleh
melebihi 1 Bq/l.
Berdasarkan Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2020 menyebutkan bahwa
setiap penyelenggara air minum wajib menjamin air minum yang diproduksinya aman bagi
Kesehatan. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi
masyarakat dilakukan pengawasan kualitas air minum secara internal dan secara
eksternal, termasuk inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air, pengujian kualitas air,
analisis, rekomendasi, dan tindak lanjut. Pengawasan kualitas air minum secara eksternal
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pengawasan secara internal dilakukan
oleh pelaksana penyelenggara air minum yaitu Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha
Milik Daerah, koperasi, Badan Usaha Swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat,
dan/atau individual yang melakukan kegiatan penyediaan air minum.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dalam pengawasan
kualitas air minum adalah Inspeksi Kesehatan Lingkungan atau IKL. Pelaksanaan IKL dan
pengujian kualitas air dilakukan oleh tenaga sanitarian puskesmas dengan menggunakan
sanitarian kit.
Gambar 7.1 Persentase Sarana Air Minum (SAM) dengan Risiko Rendah+Sedang dengan SAM
Diambil Sampel

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

00
KAB. BANYUWANGI
KAB. MALANG
KAB. LUMAJANG
KAB. TULUNGAGUNG

KAB. SAMPANG

KOTA MALANG
KAB. NGANJUK
KAB. SITUBONDO

KAB. BANGKALAN

KOTA BATU
KAB. BLITAR

KAB. JEMBER

KAB. BONDOWOSO

KAB. PASURUAN

KAB. PAMEKASAN
KAB. SIDOARJO

KAB. JOMBANG

KAB. MAGETAN
KAB. NGAWI

KAB. LAMONGAN
KAB. PONOROGO

KAB. TUBAN

KOTA PASURUAN
KAB. KEDIRI

KAB. MOJOKERTO

KAB. MADIUN

KOTA BLITAR
KAB. PACITAN

KAB. BOJONEGORO

KOTA SURABAYA
KAB. SUMENEP

KOTA MOJOKERTO

JAWA TIMUR
KOTA MADIUN
KAB. PROBOLINGGO

KOTA KEDIRI

KOTA PROBOLINGGO
KAB. TRENGGALEK

KAB. GRESIK

JUMLAH SARANA AIR MINUM DGN RESIKO RENDAH+ SEDANG

JUMLAH SARANA AIR MINUM DIAMBIL SAMPEL

Sumber : Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

142


Jumlah sarana air minum di Jawa Timur pada tahun 2021 sebanyak 807.995
sarana. Sarana air minum yang dimaksud ialah PDAM/BPAM/PT yang terdaftar di
persatuan perusahaan air minum seluruh indonesia (PERPAMSI), sarana air minum
perpipaan non PDAM, dan sarana air minum bukan jaringan perpipaan komunal (sumur
gali, sumur bor dengan pompa, penampungan air hujan, mata air terlindung, terminal air/
tangki air, depot air minum). Dari 807.995 sarana, hanya 248.286 sarana atau 30,7%
sarana air minum yang dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) oleh petugas
puskesmas. Inspeksi Kesehatan Lingkungan akan menunjukkan SAM yang berisiko tinggi
dan rendah/sedang. SAM yang berisiko tinggi akan dianjurkan untuk perbaikan
sarana/fisik, sedangkan SAM dengan risiko rendah/sedang diarahkan untuk melakukan uji
kualitas air (memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat).
Dari hasil kegiatan IKL, didapatkan bahwa 201.480 atau 81,1 sarana air minum
memiliki risiko rendah/sedang. Karena keterbatasan alat dan sumber daya manusia,
hanya 20.457 atau 2,5% sarana air minum dengan risiko rendah/sedang yang dapat
diperiksa uji kualitas airnya menggunakan sanitarian kit oleh petugas puskesmas.
Gambar 7.2 Presentase Sarana Air Minum yang Memenuhi Syarat

TAHUN 2021 TAHUN 2020

100
96 96 93 93 93 91 91 90 90 89 88 87 86 86
82 82 80 80
76 75 74 73 71 71 70 70 68
65 63
60 59
53 52
48
44
42

18

Sumber : Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Hasil uji kualitas air minum yang dilakukan oleh petugas puskesmas pada 20.457
sarana menunjukan bahwa 13.868 atau 67,8% sarana air minum memenuhi syarat
kesehatan. Capaian Jawa Timur tahun 2021 dalam memenuhi sarana air minum yang
memenuhi syarat kesehatan sudah melampaui target Kementerian Kesehatan (64%)
yaitu 67,8%. Meskipun masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum tercapai
targetnya, antara lain : Kab. Madiun, Kab. Malang, Kab. Bangkalan, Kota Mojokerto,
Kota batu, Kota Pasuruan, Kab. Nganjuk, Kab. Pasuruan, dan Kab. Ngawi.

143


C. AKSES SANITASI LAYAK


Menurut WHO, sanitasi pada umumnya merujuk kepada penyediaan sarana dan
pelayanan pembuangan limbah kotoran manusia seperti urin dan feses. Istilah 'sanitasi'
juga mengacu kepada pemeliharaan kondisi higienis melalui upaya pengelolaan sampah
dan pengolahan limbah cair. Oleh karena itu, Sanitasi dapat membantu mencegah
timbulnya penyakit dengan cara pengendalian faktor-faktor lingkungan fisik yang
berhubungan dengan rantai penularan penyakit.
Jamban sehat adalah jamban yang memenuhi kriteria bangunan dan persyaratan
kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh
kegiatan pembuangan kotoran manusia. Akses sanitasi merupakan akses masyarakat
terhadap jamban, baik itu Jamban Sehat Permanen, Jamban Sehat Semi Permanen, dan
Sharing. Jamban sharing/komunal merupakan jamban yang digunakan bersama dalam
masyarakat (pengguna lebih dari satu keluarga). JSSP belum menggunakan konstruksi
leher angsa tetapi memiliki tutup dan terletak di dalam rumah. JSP adalah jamban yang
sudah menggunakan konstruksi leher angsa dan terletak di dalam rumah.
Gambar 7.3 Proporsi Pengguna Jamban di Jawa Timur

5,50

11,70

78,07

SHARING/KOMUNAL JAMBAN SEHAT SEMI PERMANEN (JSSP)

JAMBAN SEHAT PERMANEN (JSP)

Sumber : Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Menurut data tabel 73 Profil Kesehatan Jawa Timur tahun 2021, sebanyak
12.023.094 KK memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) dengan proporsi 78,07% KK
menggunakan jamban sehat permanen (JSP), 11,70% KK menggunakan jamban sehat
semi permanen (JSSP), dan 5,50% KK menggunakan jamban sharing/komunal. Jika
dibandingkan dengan jumlah total KK di Jawa Timur (12.619.340 KK), maka masih ada
596.246 KK yang buang air besar sembarangan.

144


Gambar 7.4 Keluarga dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat)

100 100 100 99 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99 100
97 98 97 96 97
100 96 96 96
95
93

88 89
90
83
78 78
80
71
70

60

50

40

30

20

10

00

2021 2020

Sumber : Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Persentase keluarga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban
sehat) di Jawa Timur tahun 2021 adalah 95,3%. Terdapat 17 kabupaten/kota di Jawa
Timur yang memiliki capaian 100%, sedangkan kabupaten/kota dengan persentase
terendah keluarga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi ialah Kab. Situbondo 70,7%,
Kab Jember 78,1%, dan Kab. Probolinggo 78,3%. Rincian lengkap mengenai keluarga
dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) dapat dilihat pada
Lampiran 73.

D. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM )


Perkembangan sanitasi di Indonesia terus meningkat melalui program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM). Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun
2014 tentang Sanitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM) menyatakan bahwa STBM
adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan
masyarakat dengan cara pemicuan. Program pemicuan STBM mencakup lima pilar yaitu
stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air
minum/makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan
limbah cair rumah tangga.

145


Desa/Kel yang melaksanakan STBM adalah desa/kel yang sudah melakukan


pemicuan minimal 1 (satu) dusun melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
partisipatori berprinsip pada pendekatan CLTS (Community-Led Total Sanitation),
mempunyai tim kerja masyarakat, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut untuk
menuju sanitasi total.
Gambar 7.5 Capaian Desa/Kelurahan Melaksanakan STBM

100 99,7 98,6 98,9


93,3 95,8
90 90,1
86,7
80 81,2 80,6 80,8

70 71,8

60
56,7
50
40
30
20
10
5,9
00

2021 2020

Sumber : Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Pada tahun 2021, ada 8.070 dari 8.501 desa/kel yang ada di Jawa Timur telah
melaksanakan STBM. Sebagian besar kabupaten/kota telah 100% melaksanakan STBM.
Beberapa kabupaten/kota yang belum mencapai 100% ialah Kab. Pasuruan (98,6%),
Kab. Malang (95,9%), Kab. Probolinggo (91,5%), Kab. Pacitan (78,4%), Kab. Bangkalan
(78,3%), Kab. Ngawi (75,6%), Kab. Sidoarjo (73,7%), Kab. Jember (73%), dan Kab.
Malang (0%).
Pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) memasuki periode yang
sudah lebih dari 10 tahun. Dengan jangka waktu tersebut, tentunya Provinsi Jawa Timur
memiliki tantangan tersendiri dalam mewujudkan Jawa Timur ODF pada tahun 2024.
Target Nol% BABS pada Tahun 2024 merupakan upaya penurunan penyakit berbasis
lingkungan dan penurunan prevalensi stunting (RPJMN 2020-2024).
Desa/Kel Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) adalah :
a) Desa/ Kel yang masyarakatnya telah BAB di jamban sehat dan membuang
tinja/ kotoran bayi hanya ke jamban sehat
b) Tidak terlihat tinja manusia di lingkungan sekitar

146


c) Ada penerapan sanksi dan aturan oleh masyarakat untuk mencegah kejadian
BABS
d) Ada mekanisme pemantauan umum untuk mencapai 100% KK mempunyai
jamban sehat
e) Ada upaya dan strategi yang jelas untuk mencapai sanitasi total
Gambar 7.6 Capaian Desa/Kelurahan Stop BABs (Buang Air Besar Sembarangan)

100 86
78
100
95
90
81 84
80 74
78 76 69
81
70 65 63
67 61 62

60 50 61 61
53
60
48 53 49
50 42
40 47
42 41
40 37 43 25 37
29
26
30
23 21
20
15 21
10
00

2021 2020

Sumber : Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Capaian Jawa Timur untuk persentase desa/kel stop BABS tahun 2021 adalah
74,6%; angka ini telah melampaui target nasional sebesar 66,42%. Sebanyak 20
Kabupaten/Kota telah mencapai 100% desa/kel stop BABS. Sedangkan kabupaten/kota
dengan presentase yang rendah ialah Kab. Malang (39,7%), Kab. Tuban (28,7%), Kab.
Pasuruan (26%), Kab. Probolinggo (25,2%), dan Kab. Jember (15,3%). Rincian lengkap
mengenai desa/kelurahan SBS tahun 2021 dapat dilihat pada Lampiran 74.

E. TEMPAT DAN FASILITAS UMUM (TFU)


Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang dilakukan pengawasan sesuai standar
adalah TFU yang dilakukan pengawasan dengan menggunakan formulir Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IKL) di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun. Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IKL) memuat berbagai indikator kesehatan lingkungan dan nilai
minimal yang harus dicapai disesuaikan dengan tempat Fasilitas Umum (TFU) yang
dilakukan inspeksi. TFU wajib mewujudkan media lingkungan yang memenuhi Standar
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan.

147


Tempat dan fasilitas umum (TFU) adalah lokasi, sarana, dan prasarana yang
meliputi : a. Fasilitas Kesehatan, b. Fasilitas Pendidikan, c. Tempat Ibadah, d. Hotel,e.
Rumah Makan dan sejenisnya, f. Sarana Olahraga, g. Sarana Transportasi Darat, laut,
udara dan kereta api, h. Stasiun dan Terminal, i. Pasar dan Pusat Perbelanjaan j.
Pelabuhan, Bandar udara, dan Pos lintas batas darat negara dan k. Tempat dan fasilitas
umum lainnya (PP Nomor 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan). Ruang lingkup
pengawasan pada TFU telah ditetapkan yaitu pada tiga lokus yang menjadi prioritas,
Kabupaten/ Kota wajib melakukan pengawasan sesuai standar minimal pada 3 (tiga)
lokus dari tempat dan fasilitas umum tersebut, yaitu:
1. Sekolah yang dimaksud adalah sekolah yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta
yang terdiri dari SD/MI dan SMP/MTs yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan Kementerian Agama
2. Puskesmas yang dimaksud adalah yang berada di wilayah kerjanya
3. Pasar adalah pasar rakyat yang telah dilakukan revitalisasi dan terdaftar di
Kementerian Perdagangan
Gambar 7.7 Persentase TFU Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2021

100 94 95
87
90 83
80 81 81 81
78 80
78 76 78 74 75 72 75 75 75
80 71 72 73 70
68 69
70 64 64 64
60 61
56 55
60 50 50 50
49 46
50 45

40
30
20
10
00

2021 2020

Sumber : Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Pada tahun 2021 terdapat 75.390 TFU di Provinsi Jawa Timur, yang meliputi sarana
pendidikan, sarana kesehatan, tempat ibadah dan pasar. Dari hasil IKL yang dilakukan
pada TFU tersebut diketahui ada 50.778 (67,4%) TFU yang memenuhi syarat kesehatan.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, capaian % TFU yang memenuhi syarat kesehatan
meningkat dari 64,02%, maka capaian tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar

148


3,38%. Kabupaten/ Kota dengan persentase tertinggi TFU yang memenuhi syarat sesuai
standar adalah Kota Madiun (95,3%), Kota Malang (93,8%) dan Kab Tulungagung
(87,4%).
F. TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP)
Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) merupakan sarana dan prasarana untuk
menyiapkan, mengolah, menyimpan dan menyajikan pangan olahan siap saji baik yang
komersial dan non komersial. Pembinaan dan pengawasan pada TPP sangat diperlukan
untuk mengendalikan dampak negatif pangan siap saji yang tidak memenuhi syarat
kesehatan. TPP yang dilakukan pembinaan dan pengawasan meliputi jasaboga/ katering,
rumah makan/ restoran, Depot Air Minum (DAM) dan makanan jajanan/ kantin (kantin
sekolah dan kantin Institusi)/ sentra makanan jajanan.
Seluruh TPP harus memenuhi persyaratan kesehatan atau sudah laik sehat.
Kegiatan pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Puskesmas dengan cara melakukan Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IKL), memberikan penyuluhan dan sertifikat penyuluhan,
menerbitkan sertifikat laik sehat dan melakukan uji petik pengawasan TPM dengan
pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium terhadap air minum, makanan siap
saji, peralatan makanan dan penjamahnya.
Sertifikat laik hyigiene sanitasi atau laik sehat adalah bukti tertulis yang dikeluarkan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota, sedangkan di wilayah pelabuhan oleh
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). TPP dari golongan makanan jajanan dan
kantin, warung makan dan sentra makanan jajanan yang sudah laik sehat cukup diberikan
stiker atau labeling. Setiap TPP wajib memiliki sertifikat laik sehat, kecuali makanan
jajanan cukup memperoleh penyuluhan/pembinaan.
Inspeksi Kesehatan Lingkungan yang selanjutnya disebut IKL adalah kegiatan
pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
pengawasan berdasarkan standar, norma, dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat. Hasil IKL dinyatakan memenuhi syarat
apabila 80% dari total indikator form IKL memenuhi syarat (terjawab YA).

149


Gambar 7.8 Persentase TPP Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2021

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

00

2021 2020

Sumber : Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Pada tahun 2021 terdapat 47.541 TPP di Provinsi Jawa Timur. Dari hasil IKL yang
dilakukan pada TPP tersebut diketahui terdapat 30.588 (64,3%) TPP yang memenuhi
syarat kesehatan. Kabupaten/ Kota dengan persentase tertinggi TPP yang memenuhi
syarat kesehatan adalah Kota Madiun (95,2%), Kab Trenggalek (86,1%) dan Kota
Surabaya (85,7%).

***

150


LAMPIRAN
RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 48.853 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 8.501 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 19.819.764 20.336.908 40.156.672 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,2 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 822,0 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 43,5 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 97,5 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 95,2 90,1 92,6 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 22,1 21,5 21,8 % Tabel 3
b. SMA/ MA 22,4 19,6 21,0 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 6,6 3,8 5,1 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 1,1 1,4 1,2 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 0,0 0,1 0,0 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 7,4 7,1 7,3 % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 318 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 627 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 344 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 931 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 2.234 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 4.386 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,0 % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 96,1 127,0 112,7 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6,7 8,5 7,6 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 64,3 44,1 53,6 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 35,3 26,4 31,2 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 43,2 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 42,6 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 4,9 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,5 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 97,73% % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 47.042 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 78,8 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 1,7 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 8.273 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 4.604 3.134 7.738 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 6.214 8.663 14.877 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 19 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1.225 3.902 5.127 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 13 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 30.413 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 76 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 21.901 39.422 61.323 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 153 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 329 1.433 1.762 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 491 1.136 1.627 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 367 2.701 3.068 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.897 9.627 11.524 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 74,3 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 98,3 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp1.141.558.079.708 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD provinsi 3,1 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp26.091 Rp Tabel 19

V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 278.821 266.123 544.944 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6,9 6,0 6,4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 1.279 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 234,7 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98,5 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90,5 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 79,1 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 88,9 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 96,3 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 95,1 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 93,3 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 90,2 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 94,3 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 75,1 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 56,2 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 1.527 1.131 2.658 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5,5 4,2 4,9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 1.914 1.440 3.354 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6,9 5,4 6,2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 2.050 1.548 3.598 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 7,4 5,8 6,6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 69,8 68,3 71,0 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 91,9 90,2 91,1 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,6 3,9 3,8 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,5 97,7 99,1 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,0 95,8 96,9 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 71,7 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 90,3 87,5 88,9 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 77,4 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 82,6 80,0 81,3 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 85,5 84,3 84,9 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 88,0 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 88,9 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 89,0 87,7 88,4 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 0,0 0,0 64,3 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 7,5 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 9,6 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 6,7 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 84,5 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 73,0 % Tabel 45
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 61,2 % Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 69,3 % Tabel 45

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 58,7 75,0 67,0 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 64,7 70,4 67,7 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
93 56,82 % Tabel 51
kesehatan sesuai standar
94 CNR seluruh kasus TBC 106 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 44,37 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 24,26 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 49,5 50,6 49,9 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 62,3 67,6 64,6 % Tabel 52
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus
99 87,7 91,0 89,2 % Tabel 52
TBC
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 4,9 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 50,0 % Tabel 53
Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia
102 1,0 % Tabel 53
min 60%
103 Jumlah Kasus HIV 3.417 2.121 5.538 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 390 154 544 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 2.976 1.585 4.561 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 42,1 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 49,2 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1.059 611 1.670 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 5 3 4 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0014 Tahun 5,9 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 77,1 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 8,6 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 3,6 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0,4 per 10.000 penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,0 98,1 99,3 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 92,3 92,7 92,5 % Tabel 60
117 Kasus Konfirmasi Covid-19 151.771 164.142 315.913 Tabel 60b
118 Angka Kesembuhan Covid-19 (RR) 94,4 % Tabel 60a
119 Angka Kematian Covid-19 (CFR) 7,6 % Tabel 60a
120 Jumlah Orang diperiksa/1 juta penduduk 43505,9 per 1 juta penduduk Tabel 60c
121 Positivity Rate 12,55% % Tabel 60c

Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan


VI.2
Imunisasi
122 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 2,1 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
123 Jumlah kasus difteri 26 19 45 Kasus Tabel 62
124 Case fatality rate difteri 2,2 % Tabel 62
125 Jumlah kasus pertusis 1 27 28 Kasus Tabel 62
126 Jumlah kasus tetanus neonatorum 2 4 6 Kasus Tabel 62
127 Case fatality rate tetanus neonatorum 33,3 % Tabel 62
128 Jumlah kasus hepatitis B 37 862 899 Kasus Tabel 62
129 Jumlah kasus suspek campak 189 199 388 Kasus Tabel 62
130 Insiden rate suspek campak 0,5 0,5 1,0 per 100.000 penduduk Tabel 62
131 KLB ditangani < 24 jam 100,0 % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


131 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 8,8 8,1 16,8 per 100.000 penduduk Tabel 65
132 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0,9 1,2 1,1 % Tabel 65
133 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 penduduk Tabel 66
134 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 100,0 % Tabel 66
135 Pengobatan standar kasus malaria positif 100,0 % Tabel 66
136 Case fatality rate malaria 0,0 0,0 0,0 % Tabel 66
137 Penderita kronis filariasis 87 147 234 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


138 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 46,0 53,1 49,7 % Tabel 68
Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
139 93,3 % Tabel 69
standar
140 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 8,5 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
141 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1,0 % Tabel 70
142 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,5 % Tabel 70
143 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 90,6 % Tabel 71

VII KESEHATAN LINGKUNGAN


144 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 81,1 % Tabel 72
145 Sarana air minum memenuhi syarat 67,4 % Tabel 72
146 KK dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat) 95,3 % Tabel 73
147 Desa STBM 4,1 % Tabel 74
148 Tempat0tempat umum memenuhi syarat kesehatan 67,4 % Tabel 75
149 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 64,3 % Tabel 76
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 DESA KELURAHAN PENDUDUK 2
(km ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 1.390,0 166 5 171 557.164 165.340 3,4 423,8
2 KAB. PONOROGO 1.371,8 281 26 307 877.121 318.159 2,8 639,4
3 KAB. TRENGGALEK 1.261,4 152 5 157 699.526 234.949 3,0 554,6
4 KAB. TULUNGAGUNG 1.150,4 257 14 271 1.047.645 367.451 2,9 910,7
5 KAB. BLITAR 1.608,0 220 28 248 1.167.796 492.832 2,4 772,5
6 KAB. KEDIRI 1.523,9 343 1 344 1.587.132 611.269 2,6 1041,5
7 KAB. MALANG 3.156,0 378 12 390 2.637.160 771.931 3,4 835,6
8 KAB. LUMAJANG 1.791,0 198 7 205 1.047.482 236.619 4,4 584,9
9 KAB. JEMBER 3.293,0 226 22 248 2.471.542 731.613 3,4 750,5
10 KAB. BANYUWANGI 5.782,5 189 28 217 1.622.536 557.478 2,9 280,6
11 KAB. BONDOWOSO 1.560,1 209 10 219 782.676 255.571 3,1 501,7
12 KAB. SITUBONDO 1.638,6 132 4 136 689.361 221.219 3,1 420,7
13 KAB. PROBOLINGGO 1.696,2 325 5 330 1.182.298 388.312 3,0 697,0
14 KAB. PASURUAN 1.474,5 341 24 365 1.650.256 438.686 3,8 1095,6
15 KAB. SIDOARJO 714,2 322 31 353 2.321.549 653.984 3,5 3250,4
16 KAB. MOJOKERTO 692,4 299 5 304 1.136.879 363.543 3,1 1641,9
17 KAB. JOMBANG 1.079,9 302 4 306 1.274.197 425.502 3,0 1179,9
18 KAB. NGANJUK 1.224,5 264 20 284 1.060.086 370.742 2,9 906,2
19 KAB. MADIUN 1.010,9 198 8 206 685.490 216.048 3,2 678,1
20 KAB. MAGETAN 688,8 207 28 235 636.148 235.063 2,7 925,0
21 KAB. NGAWI 1.418,5 213 4 217 840.327 287.890 2,9 609,5
22 KAB. BOJONEGORO 2.307,3 419 11 430 1.255.119 385.265 3,3 544,9
23 KAB. TUBAN 1.839,6 311 17 328 1.182.070 361.838 3,3 642,6
24 KAB. LAMONGAN 1.812,8 462 12 474 1.204.437 353.615 3,4 664,4
25 KAB. GRESIK 1.193,8 330 26 356 1.342.628 408.450 3,3 1124,7
26 KAB. BANGKALAN 1.260,3 273 8 281 1.003.188 311.699 3,2 796,0
27 KAB. SAMPANG 1.233,3 180 6 186 1.001.140 241.071 4,2 791,4
28 KAB. PAMEKASAN 792,4 178 11 189 898.130 229.730 3,9 1133,4
29 KAB. SUMENEP 1.998,5 330 4 334 1.096.701 339.403 3,2 548,8
30 KOTA KEDIRI 67,2 0 46 46 291.256 75.234 3,9 4285,1
31 KOTA BLITAR 32,6 0 21 21 143.840 51.926 2,8 4416,3
32 KOTA MALANG 110,1 0 57 57 880.169 219.958 4,0 7997,2
33 KOTA PROBOLINGGO 56,7 0 29 29 241.423 74.250 3,3 4260,4
34 KOTA PASURUAN 35,3 0 34 34 203.244 54.341 3,7 5759,3
35 KOTA MOJOKERTO 21,2 0 18 18 131.216 46.397 2,8 6189,4
36 KOTA MADIUN 33,2 0 27 27 177.972 72.272 2,5 5355,8
37 KOTA SURABAYA 332,6 0 154 154 2.918.543 971.477 3,0 8774,1
38 KOTA BATU 199,2 19 5 24 211.225 59.903 3,5 1060,4
JUMLAH 48.852,7 7724 777 8501 40.156.672 12.601.030 3,2 822,0

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota


- Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK


NO
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 1.413.287 1.380.115 2.793.402 102,4
2 5-9 1.394.520 1.341.720 2.736.240 103,9
3 10 - 14 1.415.265 1.368.486 2.783.751 103,4
4 15 - 19 1.453.198 1.440.246 2.893.444 100,9
5 20 - 24 1.455.467 1.467.119 2.922.586 99,2
6 25 - 29 1.465.337 1.477.461 2.942.798 99,2
7 30 - 34 1.487.227 1.489.032 2.976.259 99,9
8 35 - 39 1.498.371 1.516.087 3.014.458 98,8
9 40 - 44 1.487.416 1.515.581 3.002.997 98,1
10 45 - 49 1.463.084 1.496.664 2.959.748 97,8
11 50 - 54 1.356.837 1.410.205 2.767.042 96,2
12 55 - 59 1.194.669 1.262.384 2.457.053 94,6
13 60 - 64 996.380 1.054.510 2.050.890 94,5
14 65 - 69 752.447 815.333 1.567.780 92,3
15 70 - 74 517.220 593.197 1.110.417 87,2
16 75+ 469.039 708.768 1.177.807 66,2
JUMLAH 19.819.764 20.336.908 40.156.672 97,5
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 43

Sumber: Perhitungan pusdatin berdasarkan hasil proyeksi SUPAS 2015


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUA
PEREMPUAN
N
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 15.596.692 16.246.587 31.843.279


PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
2 29.471.929
HURUF 14.840.252 14.631.676 95,15 90,06 92,55
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 2.233.446 3.239.569 5.473.016 14,32 19,94 17,19


b. SD/MI 4.070.737 4.331.340 8.402.077 26,10 26,66 26,39
c. SMP/ MTs 3.451.548 3.484.893 6.936.441 22,13 21,45 21,78
d. SMA/ MA 3.492.099 3.189.205 6.681.304 22,39 19,63 20,98
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1.023.143 610.872 1.634.015 6,56 3,76 5,13
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
g. AKADEMI/DIPLOMA III 163.765 222.578 386.344 1,05 1,37 1,21
h. S1/DIPLOMA IV 4.679 9.748 14.427 0,03 0,06 0,05
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 1.160.394 1.156.757 2.317.151 7,44 7,12 7,28

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur


TABEL 4

JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN KEMENTERIAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM - 10 61 24 3 218 2 318
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 4 - 1 - 74 2 82
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 627 627
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 6.529 6.529
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 344 344
3 PUSKESMAS KELILING 931 931
4 PUSKESMAS PEMBANTU 2.234 2.234
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 2 2
2 KLINIK PRATAMA 1 9 84 36 1.355 1.485
3 KLINIK UTAMA 1 1 244 246
4 BALAI PENGOBATAN 2 136 138
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 140 140
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 3.940 3.940
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 1.896 1.896
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 400 400
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 21.505 21.505
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 42 5 1 34 1 84
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 2 37 39
12 LABORATORIUM KESEHATAN 30 221 251
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 39
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 23
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 50
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 79 79
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 279
6 APOTEK 4.386
7 APOTEK PRB 178
8 TOKO OBAT 447
9 TOKO ALKES 136 136

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas 8.468.518 12.295.792 20.764.310 394.922 433.333 828.255 149.981 97.984 247.965

2 Rumah Sakit 8.050.393 10.097.604 18.129.865 905.718 1.246.785 2.165.957 142.785 134.938 281.293
3 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya 2.533.791 3.429.257 6.378.568 33.838 40.026 75.948 1.388 1.643 3.031

JUMLAH KUNJUNGAN 19.052.702 25.822.653 45.272.743 1.334.478 1.720.144 3.070.160 294.154 234.565 532.289

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 19.819.764 20.336.908 40.156.672 19.819.764 20.336.908 40.156.672

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 96,1 127,0 112,7 6,7 8,5 7,6

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6

PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 318 318 100,0

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 82 82 100,0

KABUPATEN/KOTA 400 400 100,0

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH PASIEN KELUAR MATI


PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO KABUPATEN/KOTA TEMPAT ≥ 48 JAM DIRAWAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 304 6.790 10.421 17.211 518 487 1.005 221 222 443 76,3 46,7 58,4 32,5 21,3 25,7
2 KAB. PONOROGO 1.050 23.286 30.195 53.481 1.845 1.585 3.430 1.124 921 2.045 79,2 52,5 64,1 48,3 30,5 38,2
3 KAB. TRENGGALEK 423 6.960 10.456 17.416 620 881 1.501 315 447 762 89,1 84,3 86,2 45,3 42,8 43,8
4 KAB. TULUNGAGUNG 1.366 24.815 32.443 57.258 2.304 2.290 4.594 1.173 1.202 2.375 92,8 70,6 80,2 47,3 37,0 41,5
5 KAB. BLITAR 892 14.262 18.286 32.548 760 721 1.481 455 428 883 53,3 39,4 45,5 31,9 23,4 27,1
6 KAB. KEDIRI 1.389 20.470 31.410 51.880 0 0 2.329 0 0 2.262 0,0 0,0 44,9 0,0 0,0 43,6
7 KAB. MALANG 2.303 43.536 53.536 97.072 2.119 1.857 3.976 1.047 1.058 2.105 48,7 34,7 41,0 24,0 19,8 21,7
8 KAB. LUMAJANG 904 19.936 26.607 46.543 1.225 1.464 2.689 673 874 1.547 61,4 55,0 57,8 33,8 32,8 33,2
9 KAB. JEMBER 1.711 35.839 51.356 87.195 2.009 2.166 4.175 1.086 1.212 2.298 56,1 42,2 47,9 30,3 23,6 26,4
10 KAB. BANYUWANGI 1.516 32.324 40.727 73.051 2.184 2.049 4.233 1.149 1.216 2.365 67,6 50,3 57,9 35,5 29,9 32,4
11 KAB. BONDOWOSO 480 10.735 14.662 25.397 658 242 900 354 406 760 61,3 16,5 35,4 33,0 27,7 29,9
12 KAB. SITUBONDO 639 11.743 17.846 29.589 595 747 1.342 289 391 680 50,7 41,9 45,4 24,6 21,9 23,0
13 KAB. PROBOLINGGO 704 11.546 16.984 28.530 665 623 1.288 335 347 682 57,6 36,7 45,1 29,0 20,4 23,9
14 KAB. PASURUAN 1.122 18.501 27.383 45.884 3.724 1.095 4.819 484 429 913 201,3 40,0 105,0 26,2 15,7 19,9
15 KAB. SIDOARJO 3.323 69.034 90.058 159.092 4.810 4.936 9.746 2.866 2.478 5.344 69,7 54,8 61,3 41,5 27,5 33,6
16 KAB. MOJOKERTO 1.407 26.451 42.559 69.010 562 2.438 3.000 215 1.330 1.545 21,2 57,3 43,5 8,1 31,3 22,4
17 KAB. JOMBANG 1.444 27.608 38.181 65.789 2.212 2.232 4.444 1.207 1.292 2.499 80,1 58,5 67,5 43,7 33,8 38,0
18 KAB. NGANJUK 858 22.223 31.970 54.193 1.899 2.572 4.471 1.308 1.764 3.072 85,5 80,5 82,5 58,9 55,2 56,7
19 KAB. MADIUN 416 8.320 10.033 18.353 646 629 1.275 359 345 704 77,6 62,7 69,5 43,1 34,4 38,4
20 KAB. MAGETAN 446 7.480 12.713 20.193 319 434 753 153 212 365 42,6 34,1 37,3 20,5 16,7 18,1
21 KAB. NGAWI 529 7.528 7.897 15.425 571 707 1.278 266 322 588 75,9 89,5 82,9 35,3 40,8 38,1
22 KAB. BOJONEGORO 1.363 42.294 55.358 97.652 1.971 2.027 3.998 1.260 1.302 2.562 46,6 36,6 40,9 29,8 23,5 26,2
23 KAB. TUBAN 932 13.015 18.408 31.423 1.122 1.027 2.149 788 902 1.690 86,2 55,8 68,4 60,5 49,0 53,8
24 KAB. LAMONGAN 1.768 28.335 40.321 68.656 1.383 1.433 2.816 732 814 1.546 48,8 35,5 41,0 25,8 20,2 22,5
25 KAB. GRESIK 1.881 32.630 41.094 73.724 1.804 1.614 3.418 1.204 1.132 2.336 55,3 39,3 46,4 36,9 27,5 31,7
26 KAB. BANGKALAN 529 6.845 8.781 15.626 630 586 1.216 395 508 903 92,0 66,7 77,8 57,7 57,9 57,8
27 KAB. SAMPANG 347 6.399 9.819 16.218 293 302 595 252 248 500 45,8 30,8 36,7 39,4 25,3 30,8
28 KAB. PAMEKASAN 689 9.364 9.584 18.948 129 88 217 0 0 0 13,8 9,2 11,5 0,0 0,0 0,0
29 KAB. SUMENEP 462 7.648 10.653 18.301 563 522 1.085 351 334 685 73,6 49,0 59,3 45,9 31,4 37,4
30 KOTA KEDIRI 1.602 29.326 30.757 60.083 1.521 1.592 3.113 1.085 1.116 2.201 51,9 51,8 51,8 37,0 36,3 36,6
31 KOTA BLITAR 713 10.110 15.858 25.969 1.076 1.053 2.129 650 613 1.263 106,4 66,4 82,0 64,3 38,7 48,6
32 KOTA MALANG 2.889 43.197 69.893 118.674 3.330 2.947 6.550 2.232 2.159 4.565 77,1 42,2 55,2 51,7 30,9 38,5
33 KOTA PROBOLINGGO 434 9.218 14.546 23.764 530 451 981 298 280 578 57,5 31,0 41,3 32,3 19,2 24,3
34 KOTA PASURUAN 319 5.018 9.428 14.446 286 293 579 143 147 290 57,0 31,1 40,1 28,5 15,6 20,1
35 KOTA MOJOKERTO 782 19.678 78.815 98.493 528 569 1.097 342 350 692 26,8 7,2 11,1 17,4 4,4 7,0
36 KOTA MADIUN 961 18.502 22.533 41.035 1.542 1.651 3.193 813 871 1.684 83,3 73,3 77,8 43,9 38,7 41,0
37 KOTA SURABAYA 9.232 119.542 147.961 267.503 7.894 6.850 14.744 4.511 4.056 8.567 66,0 46,3 55,1 37,7 27,4 32,0
38 KOTA BATU 541 6.126 10.091 16.217 220 234 454 135 150 285 35,9 23,2 28,0 22,0 14,9 17,6
JUMLAH 48.670 856.634 1.209.623 2.071.842 55.067 53.394 111.063 30.270 31.878 64.584 64,3 44,1 53,6 35,3 26,4 31,2

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH PASIEN JUMLAH


JUMLAH HARI
NO KABUPATEN/KOTA TEMPAT KELUAR LAMA BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + MATI) DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 304 17.211 35.088 36.160 31,6 57 4 2
2 KAB. PONOROGO 1.050 53.481 160.811 184.948 42,0 51 4 3
3 KAB. TRENGGALEK 423 17.416 54.070 65.462 35,0 41 6 4
4 KAB. TULUNGAGUNG 1.366 57.258 230.639 210.555 45,5 42 5 4
5 KAB. BLITAR 892 32.548 120.248 115.129 36,9 36 6 4
6 KAB. KEDIRI 1.389 51.880 238.596 211.598 47,1 37 5 4
7 KAB. MALANG 2.303 97.072 358.355 380.546 42,6 42 5 4
8 KAB. LUMAJANG 904 46.543 155.658 151.749 47,2 51 4 3
9 KAB. JEMBER 1.711 87.195 287.243 255.829 46,0 51 4 3
10 KAB. BANYUWANGI 1.516 73.051 226.403 190.734 40,9 48 4 3
11 KAB. BONDOWOSO 480 25.397 86.033 81.051 49,1 53 4 3
12 KAB. SITUBONDO 639 29.589 98.111 83.806 42,1 46 5 3
13 KAB. PROBOLINGGO 704 28.530 107.241 81.431 41,7 41 5 3
14 KAB. PASURUAN 1.122 45.884 206.660 154.166 50,5 41 4 3
15 KAB. SIDOARJO 3.323 159.092 595.641 579.558 49,1 48 4 4
16 KAB. MOJOKERTO 1.407 69.010 234.937 208.498 45,7 49 4 3
17 KAB. JOMBANG 1.444 65.789 235.345 216.137 44,7 46 4 3
18 KAB. NGANJUK 858 54.193 186.983 144.096 59,7 63 2 3
19 KAB. MADIUN 416 18.353 38.214 71.342 25,2 44 6 4
20 KAB. MAGETAN 446 20.193 80.957 63.929 49,7 45 4 3
21 KAB. NGAWI 529 15.425 112.435 114.880 58,2 29 5 7
22 KAB. BOJONEGORO 1.363 97.652 277.270 276.783 55,7 72 2 3
23 KAB. TUBAN 932 31.423 141.701 93.743 41,7 34 6 3
24 KAB. LAMONGAN 1.768 68.656 260.752 266.288 40,4 39 6 4
25 KAB. GRESIK 1.881 73.724 298.514 282.746 43,5 39 5 4
26 KAB. BANGKALAN 529 15.626 77.417 60.104 40,1 30 7 4
27 KAB. SAMPANG 347 16.218 28.178 31.522 22,2 47 6 2
28 KAB. PAMEKASAN 689 18.948 32.583 28.276 13,0 28 12 1
29 KAB. SUMENEP 462 18.301 62.709 66.569 37,2 40 6 4
30 KOTA KEDIRI 1.602 60.083 219.912 232.629 37,6 38 6 4
31 KOTA BLITAR 713 25.969 130.486 129.467 50,1 36 5 5
32 KOTA MALANG 2.889 118.674 431.204 415.782 40,9 41 5 4
33 KOTA PROBOLINGGO 434 23.764 65.161 55.300 41,1 55 4 2
34 KOTA PASURUAN 319 14.446 42.941 42.167 36,9 45 5 3
35 KOTA MOJOKERTO 782 98.493 119.970 112.796 42,0 126 2 1
36 KOTA MADIUN 961 41.035 157.888 152.782 45,0 43 5 4
37 KOTA SURABAYA 9.232 267.503 1.412.239 1.253.116 41,9 29 7 5
38 KOTA BATU 541 16.217 61.405 57.069 31,1 30 8 4
JUMLAH 48.670 2.071.842 7.669.998 7.158.743 43,2 43 5 3

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH PUSKESMAS JUMLAH PUSKESMAS YG


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUSKESMAS
YANG MELAPOR MEMILIKI 80% OBAT ESENSIAL
1 2 3 4 5
1 KAB. PACITAN 24 24 24
2 KAB. PONOROGO 31 31 31
3 KAB. TRENGGALEK 22 22 22
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 32 32
5 KAB. BLITAR 24 24 22
6 KAB. KEDIRI 37 37 36
7 KAB. MALANG 39 39 39
8 KAB. LUMAJANG 25 25 25
9 KAB. JEMBER 50 50 50
10 KAB. BANYUWANGI 45 45 45
11 KAB. BONDOWOSO 25 25 25
12 KAB. SITUBONDO 20 20 17
13 KAB. PROBOLINGGO 33 33 33
14 KAB. PASURUAN 33 33 33
15 KAB. SIDOARJO 27 27 27
16 KAB. MOJOKERTO 27 27 27
17 KAB. JOMBANG 34 34 34
18 KAB. NGANJUK 20 20 20
19 KAB. MADIUN 26 26 26
20 KAB. MAGETAN 22 22 22
21 KAB. NGAWI 24 24 24
22 KAB. BOJONEGORO 36 36 36
23 KAB. TUBAN 33 33 33
24 KAB. LAMONGAN 33 33 33
25 KAB. GRESIK 32 32 32
26 KAB. BANGKALAN 22 22 22
27 KAB. SAMPANG 22 21 20
28 KAB. PAMEKASAN 21 20 20
29 KAB. SUMENEP 30 30 26
30 KOTA KEDIRI 9 9 9
31 KOTA BLITAR 3 3 3
32 KOTA MALANG 16 16 16
33 KOTA PROBOLINGGO 6 6 6
34 KOTA PASURUAN 8 8 8
35 KOTA MOJOKERTO 6 6 6
36 KOTA MADIUN 6 6 6
37 KOTA SURABAYA 63 63 52
38 KOTA BATU 5 5 5
JUMLAH PUSKESMAS 971 969 947
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 947
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 969
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 97,73%
Sumber : Seksi Kefarmasian, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM*


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

STRATA POSYANDU POSYANDU JUMLAH


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI AKTIF* POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAB. PACITAN 24 23 2,7 167 19,9 610 72,6 40 4,8 840 650 77,4 236
2 KAB. PONOROGO 31 1 0,1 135 12,0 982 87,0 11 1,0 1.129 993 88,0 345
3 KAB. TRENGGALEK 22 0 0,0 78 9,1 736 85,8 44 5,1 858 780 90,9 170
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 0,0 94 7,6 1.133 91,4 12 1,0 1.239 1.145 92,4 210
5 KAB. BLITAR 24 6 0,4 437 29,7 980 66,5 50 3,4 1.473 1.030 69,9 22
6 KAB. KEDIRI 37 0 0,0 209 12,0 1.425 81,8 109 6,3 1.743 1.534 88,0 309
7 KAB. MALANG 39 73 2,5 784 27,3 1.681 58,6 329 11,5 2.867 2.010 70,1 512
8 KAB. LUMAJANG 25 72 5,5 456 35,1 684 52,7 87 6,7 1.299 771 59,4 207
9 KAB. JEMBER 50 0 0,0 73 2,5 2.369 82,4 434 15,1 2.876 2.803 97,5 248
10 KAB. BANYUWANGI 45 1 0,0 287 12,4 1.679 72,8 339 14,7 2.306 2.018 87,5 415
11 KAB. BONDOWOSO 25 20 1,8 287 26,4 684 63,0 95 8,7 1.086 779 71,7 223
12 KAB. SITUBONDO 20 3 0,3 216 23,0 683 72,7 37 3,9 939 720 76,7 153
13 KAB. PROBOLINGGO 33 11 0,8 277 20,8 1.006 75,7 35 2,6 1.329 1.041 78,3 110
14 KAB. PASURUAN 33 0 0,0 422 22,0 1.435 74,9 60 3,1 1.917 1.495 78,0 70
15 KAB. SIDOARJO 27 8 0,4 338 18,4 1.420 77,5 67 3,7 1.833 1.487 81,1 424
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0,0 149 11,6 1.061 82,4 77 6,0 1.287 1.138 88,4 304
17 KAB. JOMBANG 34 1 0,1 29 1,8 1.377 86,7 181 11,4 1.588 1.558 98,1 307
18 KAB. NGANJUK 20 2 0,2 337 25,4 973 73,2 17 1,3 1.329 990 74,5 184
19 KAB. MADIUN 26 0 0,0 152 17,3 710 80,9 16 1,8 878 726 82,7 156
20 KAB. MAGETAN 22 0 0,0 133 14,2 716 76,6 86 9,2 935 802 85,8 269
21 KAB. NGAWI 24 0 0,0 113 9,3 1.009 82,8 97 8,0 1.219 1.106 90,7 227
22 KAB. BOJONEGORO 36 0 0,0 129 7,8 1.309 79,3 212 12,8 1.650 1.521 92,2 336
23 KAB. TUBAN 33 2 0,1 271 18,8 1.080 74,8 90 6,2 1.443 1.170 81,1 371
24 KAB. LAMONGAN 33 9 0,5 294 16,8 1.196 68,5 247 14,1 1.746 1.443 82,6 336
25 KAB. GRESIK 32 1 0,1 69 4,5 1.155 76,0 295 19,4 1.520 1.450 95,4 369
26 KAB. BANGKALAN 22 139 12,2 501 43,8 406 35,5 97 8,5 1.143 503 44,0 262
27 KAB. SAMPANG 22 27 2,6 446 42,6 555 53,0 19 1,8 1.047 574 54,8 173
28 KAB. PAMEKASAN 21 45 4,5 390 39,4 528 53,3 28 2,8 991 556 56,1 173
29 KAB. SUMENEP 30 148 9,9 800 53,6 513 34,4 31 2,1 1.492 544 36,5 347
30 KOTA KEDIRI 9 4 1,2 42 12,1 293 84,4 8 2,3 347 301 86,7 291
31 KOTA BLITAR 3 0 0,0 2 1,2 155 92,3 11 6,5 168 166 98,8 22
32 KOTA MALANG 16 0 0,0 151 23,3 467 72,1 30 4,6 648 497 76,7 512
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0,0 65 29,8 120 55,0 33 15,1 218 153 70,2 110
34 KOTA PASURUAN 8 5 1,7 23 7,7 214 71,6 57 19,1 299 271 90,6 70
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0,0 1 0,6 130 76,5 39 22,9 170 169 99,4 20
36 KOTA MADIUN 6 0 0,0 25 9,3 239 88,5 6 2,2 270 245 90,7 236
37 KOTA SURABAYA 63 25 0,9 946 34,6 1.731 63,4 29 1,1 2.731 1.760 64,4 731
38 KOTA BATU 5 0 0,0 9 4,8 162 85,7 18 9,5 189 180 95,2 30
JUMLAH 971 626 1,3 9.337 19,8 33.606 71,4 3.473 7,4 47.042 37.079 78,8 8.273
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,7

Sumber: Seksi Promkes dan Pemmas dan Seksi P2PTM KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sub Jumlah I (Puskesmas) 0 0 0 863 1.762 2.625 863 1.762 2.625 209 953 1.162 0 3 3 209 956 1.165
1 Sub Jumlah II (Rumah Sakit) 6.303 4.129 10.432 3.822 4.600 8.422 10.125 8.729 18.854 416 1.235 1.651 256 437 693 672 1.672 2.344
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 487 441 928 2.715 3.757 6.472 3.202 4.198 7.400 503 1.740 2.243 33 50 83 536 1.790 2.326
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAHb 4.604 3.134 7.738 6.214 8.663 14.877 10.818 11.797 22.615 958 3.442 4.400 267 460 727 1.225 3.902 5.127
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19,3 37,0 56,3 11,0 1,8 12,8

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;

b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
I. PUSKESMAS
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KAB. PACITAN 0 0 0 26 18 44 26 18 44 1 15 16 0 0 0 1 15 16
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 18 46 64 18 46 64 2 27 29 0 0 0 2 27 29
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 19 34 53 19 34 53 8 14 22 0 0 0 8 14 22
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 27 38 65 27 38 65 7 19 26 0 0 0 7 19 26
5 KAB. BLITAR 0 0 0 21 23 44 21 23 44 7 18 25 0 0 0 7 18 25
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 33 58 91 33 58 91 9 38 47 0 0 0 9 38 47
7 KAB. MALANG 0 0 0 37 77 114 37 77 114 19 42 61 0 0 0 19 42 61
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 27 50 77 27 50 77 1 32 33 0 0 0 1 32 33
9 KAB. JEMBER 0 0 0 42 78 120 42 78 120 6 48 54 0 0 0 6 48 54
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 46 53 99 46 53 99 8 46 54 0 0 0 8 46 54
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 21 36 57 21 36 57 7 28 35 0 0 0 7 28 35
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 21 28 49 21 28 49 4 23 27 0 0 0 4 23 27
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 9 29 38 9 29 38 5 23 28 0 0 0 5 23 28
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 27 51 78 27 51 78 10 29 39 0 0 0 10 29 39
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 31 116 147 31 116 147 10 51 61 0 1 1 10 52 62
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 19 31 50 19 31 50 6 15 21 0 0 0 6 15 21
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 34 59 93 34 59 93 7 27 34 0 0 0 7 27 34
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 20 20 40 20 20 40 4 14 18 0 0 0 4 14 18
19 KAB. MADIUN 0 0 0 15 36 51 15 36 51 6 22 28 0 0 0 6 22 28
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 18 27 45 18 27 45 3 19 22 0 0 0 3 19 22
21 KAB. NGAWI 0 0 0 30 44 74 30 44 74 3 22 25 0 0 0 3 22 25
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 26 35 61 26 35 61 5 22 27 0 0 0 5 22 27
23 KAB. TUBAN 0 0 0 19 30 49 19 30 49 4 32 36 0 0 0 4 32 36
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 32 73 105 32 73 105 7 33 40 0 0 0 7 33 40
25 KAB. GRESIK 0 0 0 29 74 103 29 74 103 3 38 41 0 0 0 3 38 41
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 16 32 48 16 32 48 4 14 18 0 0 0 4 14 18
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 19 47 66 19 47 66 5 23 28 0 0 0 5 23 28
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 13 33 46 13 33 46 2 14 16 0 0 0 2 14 16
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 23 52 75 23 52 75 11 20 31 0 0 0 11 20 31
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 20 41 61 20 41 61 3 9 12 0 0 0 3 9 12
31 KOTA BLITAR 0 0 0 2 8 10 2 8 10 1 7 8 0 0 0 1 7 8
32 KOTA MALANG 0 0 0 11 41 52 11 41 52 4 23 27 0 0 0 4 23 27
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 7 25 32 7 25 32 1 11 12 0 0 0 1 11 12
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 8 17 25 8 17 25 2 12 14 0 0 0 2 12 14
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 5 16 21 5 16 21 3 6 9 0 0 0 3 6 9
36 KOTA MADIUN 0 0 0 6 21 27 6 21 27 1 7 8 0 0 0 1 7 8
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 82 255 337 82 255 337 20 104 124 0 2 2 20 106 126
38 KOTA BATU 0 0 0 4 10 14 4 10 14 0 6 6 0 0 0 0 6 6
JUMLAH 0 0 0 863 1.762 2.625 863 1.762 2.625 209 953 1.162 0 3 3 209 956 1.165

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
II. RUMAH SAKIT
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KAB. PACITAN 30 19 49 10 16 26 40 35 75 1 0 1 1 5 6 2 5 7
2 KAB. PONOROGO 95 43 138 48 104 152 143 147 290 3 13 16 1 1 2 4 14 18
3 KAB. TRENGGALEK 32 24 56 17 19 36 49 43 92 1 1 2 0 0 0 1 1 2
4 KAB. TULUNGAGUNG 121 69 190 73 73 146 194 142 336 3 8 11 2 6 8 5 14 19
5 KAB. BLITAR 76 51 127 38 56 94 114 107 221 1 10 11 0 3 3 1 13 14
6 KAB. KEDIRI 150 73 223 71 91 162 221 164 385 5 10 15 5 3 8 10 13 23
7 KAB. MALANG 296 216 512 134 167 301 430 383 813 13 23 36 11 9 20 24 32 56
8 KAB. LUMAJANG 83 61 144 45 54 99 128 115 243 2 3 5 4 3 7 6 6 12
9 KAB. JEMBER 233 129 362 146 173 319 379 302 681 58 248 306 13 19 32 71 267 338
10 KAB. BANYUWANGI 141 101 242 64 70 134 205 171 376 12 8 20 3 7 10 15 15 30
11 KAB. BONDOWOSO 45 29 74 19 14 33 64 43 107 0 4 4 2 2 4 2 6 8
12 KAB. SITUBONDO 53 19 72 26 40 66 79 59 138 3 7 10 0 3 3 3 10 13
13 KAB. PROBOLINGGO 67 46 113 29 29 58 96 75 171 3 7 10 0 1 1 3 8 11
14 KAB. PASURUAN 102 70 172 63 38 101 165 108 273 4 12 16 4 2 6 8 14 22
15 KAB. SIDOARJO 446 283 729 129 164 293 575 447 1.022 10 28 38 18 34 52 28 62 90
16 KAB. MOJOKERTO 147 57 204 74 59 133 221 116 337 4 7 11 6 4 10 10 11 21
17 KAB. JOMBANG 129 113 242 70 80 150 199 193 392 3 15 18 4 5 9 7 20 27
18 KAB. NGANJUK 65 36 101 19 38 57 84 74 158 2 5 7 1 0 1 3 5 8
19 KAB. MADIUN 33 22 55 18 35 53 51 57 108 2 6 8 1 0 1 3 6 9
20 KAB. MAGETAN 44 25 69 37 101 138 81 126 207 3 2 5 1 1 2 4 3 7
21 KAB. NGAWI 77 22 99 16 24 40 93 46 139 6 6 0 1 1 0 7 7
22 KAB. BOJONEGORO 122 59 181 50 71 121 172 130 302 5 8 13 1 1 2 6 9 15
23 KAB. TUBAN 83 46 129 35 43 78 118 89 207 2 10 12 4 1 5 6 11 17
24 KAB. LAMONGAN 177 102 279 111 159 270 288 261 549 6 15 21 2 4 6 8 19 27
25 KAB. GRESIK 251 175 426 146 222 368 397 397 794 11 23 34 8 21 29 19 44 63
26 KAB. BANGKALAN 28 25 53 23 34 57 51 59 110 2 2 2 2 4 2 4 6
27 KAB. SAMPANG 26 10 36 12 10 22 38 20 58 1 3 4 1 1 2 2 4 6
28 KAB. PAMEKASAN 63 47 110 28 38 66 91 85 176 11 13 24 1 2 3 12 15 27
29 KAB. SUMENEP 31 23 54 10 45 55 41 68 109 2 1 3 4 0 4 6 1 7
30 KOTA KEDIRI 139 73 212 68 120 188 207 193 400 61 190 251 15 23 38 76 213 289
31 KOTA BLITAR 83 46 129 35 43 78 118 89 207 3 7 10 1 2 3 4 9 13
32 KOTA MALANG 616 460 1.076 469 496 965 1.085 956 2.041 9 30 39 25 53 78 34 83 117
33 KOTA PROBOLINGGO 38 30 68 15 23 38 53 53 106 1 4 5 1 0 1 2 4 6
34 KOTA PASURUAN 27 19 46 17 19 36 44 38 82 2 3 5 2 0 2 4 3 7
35 KOTA MOJOKERTO 105 47 152 155 92 247 260 139 399 2 11 13 3 2 5 5 13 18
36 KOTA MADIUN 118 81 199 48 53 101 166 134 300 5 6 11 2 2 4 7 8 15
37 KOTA SURABAYA 1.867 1.328 3.195 1.406 1.621 3.027 3.273 2.949 6.222 156 480 636 105 212 317 261 692 953
38 KOTA BATU 64 50 114 48 66 114 112 116 228 6 6 12 2 2 4 8 8 16
JUMLAH 6.303 4.129 10.432 3.822 4.600 8.422 10.125 8.729 18.854 416 1.235 1.651 256 437 693 672 1.672 2.344

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
III. SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KAB. PACITAN 6 5 11 35 28 63 41 33 74 2 8 10 1 3 4 3 11 14
2 KAB. PONOROGO 6 0 6 22 58 80 28 58 86 1 25 26 0 0 0 1 25 26
3 KAB. TRENGGALEK 3 5 8 23 19 42 26 24 50 4 4 8 0 0 0 4 4 8
4 KAB. TULUNGAGUNG 14 12 26 73 95 168 87 107 194 6 28 34 0 0 0 6 28 34
5 KAB. BLITAR 7 9 16 80 73 153 87 82 169 8 19 27 0 1 1 8 20 28
6 KAB. KEDIRI 1 4 5 80 88 168 81 92 173 12 35 47 0 0 0 12 35 47
7 KAB. MALANG 16 12 28 96 129 225 112 141 253 16 43 59 0 0 0 16 43 59
8 KAB. LUMAJANG 13 7 20 86 80 166 99 87 186 11 38 49 2 0 2 13 38 51
9 KAB. JEMBER 4 2 6 90 120 210 94 122 216 14 48 62 0 0 0 14 48 62
10 KAB. BANYUWANGI 26 13 39 181 182 363 207 195 402 31 73 104 0 3 3 31 76 107
11 KAB. BONDOWOSO 2 3 5 20 18 38 22 21 43 5 20 25 0 0 0 5 20 25
12 KAB. SITUBONDO 0 2 2 19 21 40 19 23 42 1 5 6 0 0 0 1 5 6
13 KAB. PROBOLINGGO 4 1 5 34 59 93 38 60 98 4 8 12 0 0 0 4 8 12
14 KAB. PASURUAN 3 2 5 66 96 162 69 98 167 12 38 50 0 0 0 12 38 50
15 KAB. SIDOARJO 60 50 110 170 367 537 230 417 647 46 201 247 3 2 5 49 203 252
16 KAB. MOJOKERTO 0 4 4 47 53 100 47 57 104 7 25 32 0 0 0 7 25 32
17 KAB. JOMBANG 2 4 6 58 61 119 60 65 125 8 35 43 0 0 0 8 35 43
18 KAB. NGANJUK 11 15 26 84 64 148 95 79 174 7 25 32 0 1 1 7 26 33
19 KAB. MADIUN 4 2 6 14 18 32 18 20 38 1 2 3 0 0 0 1 2 3
20 KAB. MAGETAN 1 1 2 10 25 35 11 26 37 1 9 10 0 0 0 1 9 10
21 KAB. NGAWI 41 9 50 72 69 141 113 78 191 1 42 43 0 0 0 1 42 43
22 KAB. BOJONEGORO 34 19 53 98 74 172 132 93 225 20 40 60 0 1 1 20 41 61
23 KAB. TUBAN 24 13 37 83 101 184 107 114 221 7 30 37 2 0 2 9 30 39
24 KAB. LAMONGAN 2 7 9 21 69 90 23 76 99 2 8 10 0 0 0 2 8 10
25 KAB. GRESIK 4 9 13 75 160 235 79 169 248 12 56 68 0 1 1 12 57 69
26 KAB. BANGKALAN 3 0 3 4 13 17 7 13 20 1 6 7 0 0 0 1 6 7
27 KAB. SAMPANG 4 4 8 5 15 20 9 19 28 0 4 4 0 0 0 0 4 4
28 KAB. PAMEKASAN 16 8 24 40 74 114 56 82 138 4 14 18 0 1 1 4 15 19
29 KAB. SUMENEP 1 0 1 4 3 7 5 3 8 8 6 14 0 0 0 8 6 14
30 KOTA KEDIRI 12 8 20 39 78 117 51 86 137 16 50 66 0 1 1 16 51 67
31 KOTA BLITAR 17 8 25 42 41 83 59 49 108 8 26 34 1 2 3 9 28 37
32 KOTA MALANG 27 54 81 490 546 1.036 517 600 1.117 104 424 528 8 9 17 112 433 545
33 KOTA PROBOLINGGO 28 11 39 42 93 135 70 104 174 11 38 49 1 0 1 12 38 50
34 KOTA PASURUAN 10 10 20 43 50 93 53 60 113 5 26 31 1 1 2 6 27 33
35 KOTA MOJOKERTO 5 4 9 15 40 55 20 44 64 5 16 21 0 0 0 5 16 21
36 KOTA MADIUN 16 13 29 25 68 93 41 81 122 16 26 42 0 1 1 16 27 43
37 KOTA SURABAYA 56 110 166 314 576 890 370 686 1.056 82 229 311 14 23 37 96 252 348
38 KOTA BATU 4 1 5 15 33 48 19 34 53 4 10 14 0 0 0 4 10 14
JUMLAH 487 441 928 2.715 3.757 6.472 3.202 4.198 7.400 503 1.740 2.243 33 50 83 536 1.790 2.326

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IV. KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
V. KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VI. JUMLAHb
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KAB. PACITAN 18 14 32 48 41 89 66 55 121 2 16 18 1 4 5 3 20 23


2 KAB. PONOROGO 54 26 80 88 208 296 142 234 376 5 44 49 2 1 3 7 45 52
3 KAB. TRENGGALEK 34 25 59 59 72 131 93 97 190 13 19 32 0 0 - 13 19 32
4 KAB. TULUNGAGUNG 80 50 130 126 151 277 206 201 407 12 40 52 2 4 6 14 44 58
5 KAB. BLITAR 53 39 92 98 116 214 151 155 306 13 42 55 1 4 5 14 46 60
6 KAB. KEDIRI 97 52 149 181 117 298 278 169 447 24 75 99 24 75 99 48 150 198
7 KAB. MALANG 233 175 408 231 332 563 464 507 971 42 98 140 9 7 16 51 105 156
8 KAB. LUMAJANG 42 31 73 88 128 216 130 159 289 11 49 60 3 0 3 14 49 63
9 KAB. JEMBER 137 77 214 239 336 575 376 413 789 78 334 412 12 15 27 90 349 439
10 KAB. BANYUWANGI 83 53 136 165 187 352 248 240 488 28 78 106 3 5 8 31 83 114
11 KAB. BONDOWOSO 47 32 79 60 68 128 107 100 207 12 52 64 2 2 4 14 54 68
12 KAB. SITUBONDO 33 13 46 49 61 110 82 74 156 7 34 41 0 3 3 7 37 44
13 KAB. PROBOLINGGO 71 47 118 72 117 189 143 164 307 12 38 50 0 1 1 12 39 51
14 KAB. PASURUAN 83 56 139 129 144 273 212 200 412 21 69 90 4 2 6 25 71 96
15 KAB. SIDOARJO 372 252 624 279 539 818 651 791 1.442 50 214 264 20 31 51 70 245 315
16 KAB. MOJOKERTO 148 61 209 140 143 283 288 204 492 17 47 64 6 4 10 23 51 74
17 KAB. JOMBANG 83 65 148 135 184 319 218 249 467 16 60 76 4 5 9 20 65 85
18 KAB. NGANJUK 42 38 80 77 96 173 119 134 253 - 1 1 2 1 1 2
19 KAB. MADIUN 37 24 61 44 80 124 81 104 185 9 29 38 1 0 1 10 29 39
20 KAB. MAGETAN 37 19 56 54 120 174 91 139 230 7 28 35 1 1 2 8 29 37
21 KAB. NGAWI 118 31 149 118 137 255 236 168 404 4 70 74 0 1 1 4 71 75
22 KAB. BOJONEGORO 78 35 113 119 127 246 197 162 359 17 40 57 1 1 2 18 41 59
23 KAB. TUBAN 50 30 80 78 123 201 128 153 281 12 61 73 2 1 3 14 62 76
24 KAB. LAMONGAN 179 109 288 164 301 465 343 410 753 15 56 71 2 4 6 17 60 77
25 KAB. GRESIK 181 128 309 220 397 617 401 525 926 21 96 117 7 15 22 28 111 139
26 KAB. BANGKALAN 31 25 56 43 79 122 74 104 178 5 22 27 2 2 4 7 24 31
27 KAB. SAMPANG 21 12 33 32 63 95 53 75 128 4 21 25 1 1 2 5 22 27
28 KAB. PAMEKASAN 50 33 83 48 92 140 98 125 223 6 36 42 1 1 2 7 37 44
29 KAB. SUMENEP 21 14 35 32 91 123 53 105 158 12 21 33 1 0 1 13 21 34
30 KOTA KEDIRI 97 63 160 113 201 314 210 264 474 75 225 300 15 20 35 90 245 335
31 KOTA BLITAR 62 33 95 64 78 142 126 111 237 9 27 36 2 3 5 11 30 41
32 KOTA MALANG 438 335 773 670 794 1.464 1.108 1.129 2.237 114 466 580 24 46 70 138 512 650
33 KOTA PROBOLINGGO 66 41 107 64 139 203 130 180 310 13 53 66 1 0 1 14 53 67
34 KOTA PASURUAN 28 20 48 51 69 120 79 89 168 7 34 41 2 1 3 9 35 44
35 KOTA MOJOKERTO 76 33 109 148 131 279 224 164 388 10 30 40 3 2 5 13 32 45
36 KOTA MADIUN 118 97 215 79 142 221 197 239 436 11 19 30 1 1 2 12 20 32
37 KOTA SURABAYA 1.155 911 2.066 1.747 2.358 4.105 2.902 3.269 6.171 235 780 1.015 104 194 298 339 974 1.313
38 KOTA BATU 51 35 86 62 101 163 113 136 249 9 19 28 2 2 4 11 21 32
JAWA TIMUR 4.604 3.134 7.738 6.214 8.663 14.877 10.818 11.797 22.615 958 3.442 4.400 267 460 727 1.225 3.902 5.127

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 Sub Jumlah I (Puskesmas) 6.275 9.037 15.312 18.123
1 Sub Jumlah II (Rumah Sakit) 13.705 27.269 40.974 8.610
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2.339 4.142 6.481 4.411
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAHb 21.901 39.422 61.323 30.413
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 152,7 75,7

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
I. PUSKESMAS
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 158 181 339 292
2 KAB. PONOROGO 151 315 466 424
3 KAB. TRENGGALEK 194 289 483 329
4 KAB. TULUNGAGUNG 128 311 439 422
5 KAB. BLITAR 111 175 286 377
6 KAB. KEDIRI 77 168 245 518
7 KAB. MALANG 293 465 758 709
8 KAB. LUMAJANG 231 276 507 381
9 KAB. JEMBER 291 395 686 937
10 KAB. BANYUWANGI 212 259 471 790
11 KAB. BONDOWOSO 248 353 601 535
12 KAB. SITUBONDO 139 184 323 500
13 KAB. PROBOLINGGO 212 250 462 624
14 KAB. PASURUAN 175 293 468 588
15 KAB. SIDOARJO 119 403 522 495
16 KAB. MOJOKERTO 115 300 415 423
17 KAB. JOMBANG 198 316 514 740
18 KAB. NGANJUK 121 151 272 547
19 KAB. MADIUN 115 193 308 339
20 KAB. MAGETAN 127 339 466 420
21 KAB. NGAWI 230 364 594 541
22 KAB. BOJONEGORO 235 190 425 725
23 KAB. TUBAN 175 177 352 616
24 KAB. LAMONGAN 342 356 698 763
25 KAB. GRESIK 234 401 635 612
26 KAB. BANGKALAN 341 385 726 923
27 KAB. SAMPANG 278 219 497 749
28 KAB. PAMEKASAN 262 216 478 568
29 KAB. SUMENEP 410 314 724 1.060
30 KOTA KEDIRI 48 82 130 124
31 KOTA BLITAR 20 39 59 50
32 KOTA MALANG 30 84 114 159
33 KOTA PROBOLINGGO 30 47 77 68
34 KOTA PASURUAN 15 66 81 96
35 KOTA MOJOKERTO 25 53 78 62
36 KOTA MADIUN 13 43 56 56
37 KOTA SURABAYA 148 345 493 514
38 KOTA BATU 24 40 64 47
JUMLAH 6.275 9.037 15.312 18.123

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
II. RUMAH SAKIT
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 106 157 263 68
2 KAB. PONOROGO 355 537 892 160
3 KAB. TRENGGALEK 130 263 393 73
4 KAB. TULUNGAGUNG 525 841 1.366 204
5 KAB. BLITAR 222 374 596 135
6 KAB. KEDIRI 324 588 912 258
7 KAB. MALANG 915 1.515 2.430 344
8 KAB. LUMAJANG 262 483 745 126
9 KAB. JEMBER 481 677 1.158 285
10 KAB. BANYUWANGI 326 534 860 280
11 KAB. BONDOWOSO 213 259 472 88
12 KAB. SITUBONDO 250 285 535 209
13 KAB. PROBOLINGGO 163 250 413 177
14 KAB. PASURUAN 363 614 977 236
15 KAB. SIDOARJO 546 1.419 1.965 522
16 KAB. MOJOKERTO 335 638 973 194
17 KAB. JOMBANG 488 777 1.265 411
18 KAB. NGANJUK 180 392 572 178
19 KAB. MADIUN 135 258 393 98
20 KAB. MAGETAN 151 353 504 187
21 KAB. NGAWI 209 397 606 72
22 KAB. BOJONEGORO 375 496 871 249
23 KAB. TUBAN 279 463 742 114
24 KAB. LAMONGAN 389 649 1.038 270
25 KAB. GRESIK 573 943 1.516 377
26 KAB. BANGKALAN 160 252 412 199
27 KAB. SAMPANG 85 66 151 69
28 KAB. PAMEKASAN 200 204 404 126
29 KAB. SUMENEP 116 179 295 98
30 KOTA KEDIRI 465 875 1.340 327
31 KOTA BLITAR 152 338 490 106
32 KOTA MALANG 828 1.988 2.816 601
33 KOTA PROBOLINGGO 144 274 418 106
34 KOTA PASURUAN 123 175 298 82
35 KOTA MOJOKERTO 237 519 756 110
36 KOTA MADIUN 364 704 1.068 214
37 KOTA SURABAYA 2.375 7.269 9.644 1.188
38 KOTA BATU 161 264 425 69
JUMLAH 13.705 27.269 40.974 8.610

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
III. SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 31 54 85 47
2 KAB. PONOROGO 60 126 186 160
3 KAB. TRENGGALEK 49 64 113 30
4 KAB. TULUNGAGUNG 57 171 228 165
5 KAB. BLITAR 52 59 111 169
6 KAB. KEDIRI 72 152 224 206
7 KAB. MALANG 113 232 345 320
8 KAB. LUMAJANG 173 196 369 347
9 KAB. JEMBER 182 210 392 194
10 KAB. BANYUWANGI 76 100 176 132
11 KAB. BONDOWOSO 14 31 45 60
12 KAB. SITUBONDO 27 19 46 53
13 KAB. PROBOLINGGO 51 71 122 175
14 KAB. PASURUAN 72 141 213 267
15 KAB. SIDOARJO 62 243 305 381
16 KAB. MOJOKERTO 25 113 138 106
17 KAB. JOMBANG 46 89 135 64
18 KAB. NGANJUK 83 108 191 100
19 KAB. MADIUN 18 48 66 59
20 KAB. MAGETAN 13 22 35 18
21 KAB. NGAWI 42 71 113 57
22 KAB. BOJONEGORO 62 73 135 50
23 KAB. TUBAN 75 81 156 64
24 KAB. LAMONGAN 108 120 228 148
25 KAB. GRESIK 48 146 194 152
26 KAB. BANGKALAN 31 30 61 12
27 KAB. SAMPANG 24 18 42 18
28 KAB. PAMEKASAN 46 29 75 26
29 KAB. SUMENEP 3 8 11 14
30 KOTA KEDIRI 37 127 164 81
31 KOTA BLITAR 25 40 65 38
32 KOTA MALANG 88 247 335 112
33 KOTA PROBOLINGGO 37 44 81 130
34 KOTA PASURUAN 53 95 148 82
35 KOTA MOJOKERTO 16 45 61 41
36 KOTA MADIUN 30 86 116 46
37 KOTA SURABAYA 322 617 939 251
38 KOTA BATU 16 16 32 36
JUMLAH 2.339 4.142 6.481 4.411

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IV. KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
V. KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VI. JUMLAHb
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 289 384 673 404
2 KAB. PONOROGO 556 973 1.529 725
3 KAB. TRENGGALEK 373 616 989 432
4 KAB. TULUNGAGUNG 710 1.323 2.033 999
5 KAB. BLITAR 380 612 992 611
6 KAB. KEDIRI 473 908 1.381 950
7 KAB. MALANG 1.315 2.204 3.519 1.267
8 KAB. LUMAJANG 562 904 1.466 724
9 KAB. JEMBER 838 1.271 2.109 1.411
10 KAB. BANYUWANGI 605 681 1.286 1.189
11 KAB. BONDOWOSO 475 643 1.118 683
12 KAB. SITUBONDO 416 488 904 752
13 KAB. PROBOLINGGO 426 571 997 976
14 KAB. PASURUAN 610 1.048 1.658 1.039
15 KAB. SIDOARJO 727 2.065 2.792 1.307
16 KAB. MOJOKERTO 470 1.012 1.482 699
17 KAB. JOMBANG 732 1.182 1.914 1.207
18 KAB. NGANJUK 384 651 1.035 825
19 KAB. MADIUN 268 499 767 478
20 KAB. MAGETAN 295 695 990 625
21 KAB. NGAWI 481 832 1.313 670
22 KAB. BOJONEGORO 672 759 1.431 1.024
23 KAB. TUBAN 481 703 1.184 736
24 KAB. LAMONGAN 839 1.121 1.960 1.175
25 KAB. GRESIK 829 1.484 2.313 1.141
26 KAB. BANGKALAN 506 658 1.164 1.133
27 KAB. SAMPANG 387 303 690 819
28 KAB. PAMEKASAN 508 449 957 549
29 KAB. SUMENEP 529 501 1.030 1.172
30 KOTA KEDIRI 526 548 1.074 520
31 KOTA BLITAR 197 417 614 180
32 KOTA MALANG 946 2.319 3.265 862
33 KOTA PROBOLINGGO 210 361 571 304
34 KOTA PASURUAN 184 327 511 244
35 KOTA MOJOKERTO 278 617 895 213
36 KOTA MADIUN 407 833 1.240 316
37 KOTA SURABAYA 2.816 8.140 10.956 1.900
38 KOTA BATU 201 320 521 152
JUMLAH 21.901 39.422 61.323 30.413

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sub Jumlah I (Puskesmas) 163 988 1.151 279 778 1.057 235 1.258 1.493
1 Sub Jumlah II (Rumah Sakit) 88 307 395 169 346 515 135 1.452 1.587
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 104 267 371 64 84 148 24 174 198
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAHa 329 1.433 1.762 491 1.136 1.627 367 2.701 3.068
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,4 4,1 7,6

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
I. PUSKESMAS
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 6 41 47 14 27 41 7 38 45
2 KAB. PONOROGO 3 30 33 7 27 34 6 24 30
3 KAB. TRENGGALEK 15 52 67 14 34 48 11 47 58
4 KAB. TULUNGAGUNG 10 22 32 16 24 40 5 38 43
5 KAB. BLITAR 2 22 24 6 25 31 7 32 39
6 KAB. KEDIRI 7 56 63 11 59 70 6 74 80
7 KAB. MALANG 3 9 12 4 29 33 4 45 49
8 KAB. LUMAJANG 7 38 45 8 17 25 7 40 47
9 KAB. JEMBER 4 19 23 7 10 17 9 46 55
10 KAB. BANYUWANGI 6 13 19 6 27 33 6 46 52
11 KAB. BONDOWOSO 4 25 29 11 17 28 4 39 43
12 KAB. SITUBONDO 7 26 33 7 17 24 10 32 42
13 KAB. PROBOLINGGO 3 12 15 10 14 24 5 38 43
14 KAB. PASURUAN 19 58 77 6 30 36 2 50 52
15 KAB. SIDOARJO 1 19 20 3 21 24 10 36 46
16 KAB. MOJOKERTO 4 16 20 5 18 23 4 20 24
17 KAB. JOMBANG 3 45 48 12 25 37 7 36 43
18 KAB. NGANJUK 0 19 19 12 17 29 3 22 25
19 KAB. MADIUN 4 18 22 9 16 25 5 26 31
20 KAB. MAGETAN 1 28 29 4 24 28 7 27 34
21 KAB. NGAWI 3 28 31 11 24 35 9 39 48
22 KAB. BOJONEGORO 6 37 43 7 23 30 7 34 41
23 KAB. TUBAN 2 32 34 4 27 31 5 32 37
24 KAB. LAMONGAN 0 4 4 7 17 24 6 30 36
25 KAB. GRESIK 2 22 24 6 16 22 2 27 29
26 KAB. BANGKALAN 0 6 6 5 13 18 6 21 27
27 KAB. SAMPANG 1 7 8 8 21 29 19 25 44
28 KAB. PAMEKASAN 10 27 37 4 19 23 7 22 29
29 KAB. SUMENEP 9 33 42 12 19 31 14 45 59
30 KOTA KEDIRI 1 4 5 3 7 10 0 15 15
31 KOTA BLITAR 1 5 6 0 3 3 1 4 5
32 KOTA MALANG 3 31 34 7 31 38 5 42 47
33 KOTA PROBOLINGGO 0 2 2 3 3 6 2 7 9
34 KOTA PASURUAN 2 4 6 0 8 8 2 7 9
35 KOTA MOJOKERTO 0 2 2 8 8 16 0 13 13
36 KOTA MADIUN 2 34 36 2 6 8 6 10 16
37 KOTA SURABAYA 12 128 140 17 53 70 17 121 138
38 KOTA BATU 0 14 14 3 2 5 2 8 10
JUMLAH 163 988 1.151 279 778 1.057 235 1.258 1.493

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
II. RUMAH SAKIT
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 1 4 5 5 4 9 3 13 16
2 KAB. PONOROGO 3 6 9 5 9 14 5 29 34
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 3 5 8 2 20 22
4 KAB. TULUNGAGUNG 2 11 13 3 12 15 5 56 61
5 KAB. BLITAR 1 0 1 1 9 10 1 36 37
6 KAB. KEDIRI 4 6 10 8 2 10 3 37 40
7 KAB. MALANG 6 9 15 8 17 25 15 110 125
8 KAB. LUMAJANG 1 5 6 0 9 9 2 26 28
9 KAB. JEMBER 1 14 15 6 12 18 2 44 46
10 KAB. BANYUWANGI 0 10 10 2 6 8 7 52 59
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 3 3 6 1 14 15
12 KAB. SITUBONDO 2 11 13 2 4 6 1 20 21
13 KAB. PROBOLINGGO 0 2 2 0 0 0 3 22 25
14 KAB. PASURUAN 0 6 6 5 4 9 2 29 31
15 KAB. SIDOARJO 1 6 7 6 14 20 7 71 78
16 KAB. MOJOKERTO 0 5 5 5 12 17 5 56 61
17 KAB. JOMBANG 1 9 10 6 10 16 2 41 43
18 KAB. NGANJUK 1 4 5 1 11 12 3 22 25
19 KAB. MADIUN 0 1 1 0 7 7 3 13 16
20 KAB. MAGETAN 0 3 3 2 11 13 3 24 27
21 KAB. NGAWI 1 3 4 3 5 8 1 13 14
22 KAB. BOJONEGORO 0 12 12 5 3 8 1 32 33
23 KAB. TUBAN 0 0 0 1 7 8 2 18 20
24 KAB. LAMONGAN 2 7 9 1 12 13 4 38 42
25 KAB. GRESIK 10 18 28 8 12 20 2 37 39
26 KAB. BANGKALAN 0 4 4 1 6 7 0 13 13
27 KAB. SAMPANG 0 1 1 0 3 3 2 9 11
28 KAB. PAMEKASAN 3 5 8 1 6 7 1 15 16
29 KAB. SUMENEP 0 2 5 7 1 15 16
30 KOTA KEDIRI 2 8 10 5 11 16 2 43 45
31 KOTA BLITAR 0 0 0 5 3 8 0 25 25
32 KOTA MALANG 0 3 3 15 9 24 9 125 134
33 KOTA PROBOLINGGO 0 5 5 0 4 4 0 20 20
34 KOTA PASURUAN 2 5 7 2 4 6 1 15 16
35 KOTA MOJOKERTO 0 2 2 0 8 8 1 18 19
36 KOTA MADIUN 2 5 7 11 10 21 8 39 47
37 KOTA SURABAYA 38 111 149 38 74 112 23 226 249
38 KOTA BATU 4 6 10 0 3 3 2 16 18
JUMLAH 88 307 395 169 346 515 135 1.452 1.587

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVNSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
III. SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 1 2 3 0 3 3 1 2 3
2 KAB. PONOROGO 5 13 18 1 2 3 2 1 3
3 KAB. TRENGGALEK 2 0 2 1 3 4 2 4 6
4 KAB. TULUNGAGUNG 1 12 13 2 2 4 0 8 8
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 9 9
6 KAB. KEDIRI 0 8 8 1 0 1 3 13 16
7 KAB. MALANG 0 3 3 3 4 7 1 22 23
8 KAB. LUMAJANG 4 10 14 1 8 9 0 8 8
9 KAB. JEMBER 17 18 35 1 2 3 0 16 16
10 KAB. BANYUWANGI 1 7 8 2 1 3 1 6 7
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 1 3 4 2 1 3 0 1 1
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 2 0 2 1 3 4
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 3 3
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 7 7
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 6 6 0 0 0 2 5 7
18 KAB. NGANJUK 2 6 8 0 1 1 0 12 12
19 KAB. MADIUN 1 11 12 0 2 2 1 2 3
20 KAB. MAGETAN 2 15 17 3 2 5 0 1 1
21 KAB. NGAWI 6 18 24 2 2 4 0 3 3
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 5 5
23 KAB. TUBAN 1 0 1 1 2 3 0 1 1
24 KAB. LAMONGAN 1 5 6 0 0 0 1 3 4
25 KAB. GRESIK 0 5 5 0 2 2 0 1 1
26 KAB. BANGKALAN 0 1 1 1 1 2 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 2 1 3 1 2 3
28 KAB. PAMEKASAN 1 1 2 0 0 0 0 1 1
29 KAB. SUMENEP 3 2 5 3 0 3 4 2 6
30 KOTA KEDIRI 2 12 14 1 2 3 0 4 4
31 KOTA BLITAR 6 10 16 0 1 1 0 0 0
32 KOTA MALANG 9 24 33 1 1 2 1 15 16
33 KOTA PROBOLINGGO 10 9 19 14 3 17 1 1 2
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 1 0 1 0 2 2
35 KOTA MOJOKERTO 0 1 1 1 2 3 0 0 0
36 KOTA MADIUN 5 16 21 2 7 9 0 1 1
37 KOTA SURABAYA 22 40 62 15 27 42 1 8 9
38 KOTA BATU 1 9 10 1 2 3 1 2 3
JUMLAH 104 267 371 64 84 148 24 174 198

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IV. KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
V. KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VI. JUMLAHa
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 4 46 50 19 33 52 11 52 63
2 KAB. PONOROGO 11 49 60 13 38 51 12 53 65
3 KAB. TRENGGALEK 17 52 69 18 42 60 15 71 86
4 KAB. TULUNGAGUNG 13 45 58 20 36 56 10 84 94
5 KAB. BLITAR 3 22 25 7 33 40 9 71 80
6 KAB. KEDIRI 7 61 68 19 55 74 11 113 124
7 KAB. MALANG 9 21 30 15 50 65 20 172 192
8 KAB. LUMAJANG 12 53 65 9 27 36 9 73 82
9 KAB. JEMBER 29 43 72 15 23 38 10 101 111
10 KAB. BANYUWANGI 7 30 37 10 33 43 14 104 118
11 KAB. BONDOWOSO 4 25 29 14 20 34 5 53 58
12 KAB. SITUBONDO 8 31 39 11 22 33 11 52 63
13 KAB. PROBOLINGGO 3 14 17 12 14 26 9 63 72
14 KAB. PASURUAN 19 64 83 11 34 45 4 80 84
15 KAB. SIDOARJO 2 25 27 9 35 44 17 114 131
16 KAB. MOJOKERTO 4 21 25 9 27 36 4 47 51
17 KAB. JOMBANG 2 26 28 17 35 52 10 81 91
18 KAB. NGANJUK 0 21 21 13 28 41 5 52 57
19 KAB. MADIUN 1 11 12 0 2 2 1 2 3
20 KAB. MAGETAN 3 46 49 9 37 46 8 46 54
21 KAB. NGAWI 10 49 59 16 31 47 10 55 65
22 KAB. BOJONEGORO 6 49 55 12 26 38 7 69 76
23 KAB. TUBAN 3 32 35 6 36 42 7 51 58
24 KAB. LAMONGAN 3 16 19 8 29 37 11 71 82
25 KAB. GRESIK 12 45 57 14 30 44 4 65 69
26 KAB. BANGKALAN 0 5 5 7 18 25 6 31 37
27 KAB. SAMPANG 1 8 9 9 21 30 21 37 58
28 KAB. PAMEKASAN 14 33 47 5 25 30 8 38 46
29 KAB. SUMENEP 9 24 33 16 22 38 18 56 74
30 KOTA KEDIRI 5 24 29 8 21 29 2 62 64
31 KOTA BLITAR 7 13 20 5 7 12 1 29 30
32 KOTA MALANG 3 35 38 22 39 61 14 175 189
33 KOTA PROBOLINGGO 10 16 26 17 10 27 3 28 31
34 KOTA PASURUAN 4 9 13 3 12 15 3 24 27
35 KOTA MOJOKERTO 0 5 5 9 18 27 1 31 32
36 KOTA MADIUN 9 56 65 16 14 30 14 50 64
37 KOTA SURABAYA 70 279 349 64 146 210 37 319 356
38 KOTA BATU 5 29 34 4 7 11 5 26 31
JAWA TIMUR 329 1.433 1.762 491 1.136 1.627 367 2.701 3.068

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK


NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sub Jumlah I (Puskesmas) 236 1.109 1.345 14 15 29 48 108 156 296 896 1.192
1 Sub Jumlah II (Rumah Sakit) 712 2.647 3.359 1.126 923 2.049 405 619 1.024 943 1.843 2.786
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 299 1.247 1.546 134 114 248 43 138 181 216 356 572
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAHa 1.051 4.441 5.492 1.162 1.001 2.163 475 790 1.265 1.446 2.879 4.325
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 13,7 5,4 3,2 10,8

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
I. PUSKESMAS
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO KABUPATEN/KOTA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 3 31 34 3 4 7 5 5 10 13 36 49
2 KAB. PONOROGO 6 22 28 0 2 2 2 2 4 16 36 52
3 KAB. TRENGGALEK 12 40 52 0 0 0 0 0 0 21 44 65
4 KAB. TULUNGAGUNG 10 44 54 0 0 0 0 1 1 10 37 47
5 KAB. BLITAR 2 26 28 0 0 0 0 0 0 12 49 61
6 KAB. KEDIRI 16 49 65 0 0 0 0 0 0 16 44 60
7 KAB. MALANG 14 36 50 1 1 2 0 0 0 7 44 51
8 KAB. LUMAJANG 11 18 29 0 0 0 1 0 1 11 26 37
9 KAB. JEMBER 5 14 19 0 0 0 0 0 0 5 12 17
10 KAB. BANYUWANGI 11 33 44 0 0 0 0 0 0 13 33 46
11 KAB. BONDOWOSO 5 22 27 0 0 0 0 0 0 7 18 25
12 KAB. SITUBONDO 9 12 21 0 0 0 0 0 0 4 0 4
13 KAB. PROBOLINGGO 8 17 25 0 0 0 0 1 1 6 8 14
14 KAB. PASURUAN 6 34 40 0 1 1 1 1 2 4 28 32
15 KAB. SIDOARJO 6 58 64 1 0 1 0 0 0 5 33 38
16 KAB. MOJOKERTO 5 19 24 0 0 0 0 0 0 8 14 22
17 KAB. JOMBANG 9 54 63 0 0 0 2 1 3 5 28 33
18 KAB. NGANJUK 4 28 32 1 1 2 0 0 0 11 28 39
19 KAB. MADIUN 4 25 29 0 0 0 5 6 11 6 19 25
20 KAB. MAGETAN 4 21 25 0 0 0 0 0 0 6 35 41
21 KAB. NGAWI 6 19 25 3 1 4 12 28 40 7 26 33
22 KAB. BOJONEGORO 5 39 44 0 0 0 0 0 0 5 12 17
23 KAB. TUBAN 5 33 38 0 0 0 1 2 3 4 25 29
24 KAB. LAMONGAN 10 41 51 0 0 0 1 1 2 5 25 30
25 KAB. GRESIK 6 42 48 0 1 1 0 0 0 0 6 6
26 KAB. BANGKALAN 8 35 43 0 0 0 1 1 2 7 18 25
27 KAB. SAMPANG 6 52 58 2 1 3 0 0 0 2 5 7
28 KAB. PAMEKASAN 6 32 38 0 0 0 0 0 0 13 25 38
29 KAB. SUMENEP 9 47 56 1 0 1 1 0 1 17 23 40
30 KOTA KEDIRI 4 12 16 0 0 0 0 2 2 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 6 6 0 1 1 0 0 0 0 6 6
32 KOTA MALANG 5 30 35 0 0 0 0 0 0 13 42 55
33 KOTA PROBOLINGGO 1 9 10 1 0 1 5 1 6 3 7 10
34 KOTA PASURUAN 2 10 12 0 0 0 0 0 0 0 5 5
35 KOTA MOJOKERTO 1 12 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 2 12 14 1 0 1 0 0 0 5 29 34
37 KOTA SURABAYA 8 68 76 0 1 1 11 56 67 26 59 85
38 KOTA BATU 2 7 9 0 1 1 0 0 0 3 11 14
JUMLAH 236 1.109 1.345 14 15 29 48 108 156 296 896 1.192

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
II. RUMAH SAKIT
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO KABUPATEN/KOTA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 3 18 21 12 7 19 2 5 7 4 14 18
2 KAB. PONOROGO 8 60 68 22 19 41 6 14 20 30 29 59
3 KAB. TRENGGALEK 2 5 7 7 8 15 1 5 6 6 9 15
4 KAB. TULUNGAGUNG 25 82 107 16 20 36 5 14 19 21 80 101
5 KAB. BLITAR 11 46 57 21 17 38 3 8 11 20 25 45
6 KAB. KEDIRI 20 77 97 25 15 40 5 20 25 21 52 73
7 KAB. MALANG 39 92 131 56 44 100 29 32 61 48 92 140
8 KAB. LUMAJANG 21 45 66 20 13 33 7 3 10 13 45 58
9 KAB. JEMBER 40 80 120 49 35 84 19 17 36 30 81 111
10 KAB. BANYUWANGI 20 67 87 32 24 56 9 9 18 15 45 60
11 KAB. BONDOWOSO 9 17 26 7 10 17 5 6 11 8 12 20
12 KAB. SITUBONDO 12 26 38 9 10 19 4 1 5 15 22 37
13 KAB. PROBOLINGGO 8 30 38 12 11 23 0 5 5 4 18 22
14 KAB. PASURUAN 14 43 57 23 20 43 5 11 16 9 55 64
15 KAB. SIDOARJO 34 207 241 63 56 119 21 38 59 35 85 120
16 KAB. MOJOKERTO 18 72 90 34 31 65 7 12 19 17 50 67
17 KAB. JOMBANG 14 68 82 18 12 30 9 21 30 20 40 60
18 KAB. NGANJUK 8 38 46 18 17 35 1 5 6 11 29 40
19 KAB. MADIUN 5 34 39 12 20 32 5 11 16 8 22 30
20 KAB. MAGETAN 5 29 34 7 8 15 5 12 17 13 26 39
21 KAB. NGAWI 8 32 40 17 7 24 4 4 8 13 23 36
22 KAB. BOJONEGORO 16 43 59 24 22 46 6 12 18 33 47 80
23 KAB. TUBAN 6 47 53 13 20 33 6 12 18 7 17 24
24 KAB. LAMONGAN 10 41 51 0 0 0 1 1 2 5 25 30
25 KAB. GRESIK 30 111 141 42 39 81 21 34 55 36 82 118
26 KAB. BANGKALAN 2 11 13 7 4 11 3 2 5 7 5 12
27 KAB. SAMPANG 7 16 23 6 4 10 1 3 4 2 5 7
28 KAB. PAMEKASAN 10 46 56 18 15 33 2 4 6 18 25 43
29 KAB. SUMENEP 3 25 28 6 8 14 2 5 7 8 7 15
30 KOTA KEDIRI 27 95 122 1 7 8 3 2 5 25 24 49
31 KOTA BLITAR 8 42 50 22 16 38 7 8 15 15 30 45
32 KOTA MALANG 50 167 217 91 81 172 38 48 86 81 161 242
33 KOTA PROBOLINGGO 4 19 23 12 4 16 6 6 12 7 16 23
34 KOTA PASURUAN 3 11 14 7 3 10 1 3 4 23 15 38
35 KOTA MOJOKERTO 16 46 62 19 20 39 10 19 29 6 25 31
36 KOTA MADIUN 12 66 78 34 20 54 5 24 29 15 41 56
37 KOTA SURABAYA 174 672 846 328 244 572 140 179 319 282 431 713
38 KOTA BATU 10 21 31 16 12 28 1 4 5 12 33 45
JUMLAH 712 2.647 3.359 1.126 923 2.049 405 619 1.024 943 1.843 2.786

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
III. SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO KABUPATEN/KOTA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 3 3 6 2 0 2 3 1 4 0 2 2
2 KAB. PONOROGO 5 15 20 4 0 4 7 27 34 5 5 10
3 KAB. TRENGGALEK 6 12 18 0 0 0 0 0 0 6 3 9
4 KAB. TULUNGAGUNG 4 48 52 1 3 4 0 3 3 12 33 45
5 KAB. BLITAR 3 18 21 0 0 0 0 0 0 0 1 1
6 KAB. KEDIRI 7 21 28 3 0 3 2 8 10 2 10 12
7 KAB. MALANG 9 7 16 3 11 14 1 2 3 5 12 17
8 KAB. LUMAJANG 15 27 42 4 1 5 3 0 3 9 11 20
9 KAB. JEMBER 4 22 26 2 2 4 0 0 0 12 22 34
10 KAB. BANYUWANGI 13 27 40 1 5 6 1 1 2 14 4 18
11 KAB. BONDOWOSO 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 1 1
12 KAB. SITUBONDO 6 9 15 0 1 1 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 2 5 7 1 0 1 0 0 0 2 1 3
14 KAB. PASURUAN 1 16 17 2 0 2 0 1 1 2 1 3
15 KAB. SIDOARJO 4 42 46 3 3 6 0 0 0 19 35 54
16 KAB. MOJOKERTO 0 18 18 0 0 0 0 0 0 7 8 15
17 KAB. JOMBANG 1 10 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 4 24 28 2 0 2 1 0 1 1 4 5
19 KAB. MADIUN 2 6 8 5 1 6 0 6 6 1 5 6
20 KAB. MAGETAN 3 22 25 2 0 2 1 7 8 8 12 20
21 KAB. NGAWI 3 11 14 0 0 0 0 0 0 1 1 2
22 KAB. BOJONEGORO 3 12 15 3 1 4 0 1 1 5 11 16
23 KAB. TUBAN 9 22 31 4 3 7 1 1 2 2 3 5
24 KAB. LAMONGAN 5 23 28 0 0 0 0 0 0 4 2 6
25 KAB. GRESIK 5 37 42 1 1 2 0 0 0 0 5 5
26 KAB. BANGKALAN 0 4 4 0 0 0 0 0 0 3 2 5
27 KAB. SAMPANG 3 12 15 0 0 0 1 0 1 1 0 1
28 KAB. PAMEKASAN 7 29 36 1 0 1 0 0 0 5 6 11
29 KAB. SUMENEP 2 3 5 0 0 0 0 1 1 2 0 2
30 KOTA KEDIRI 4 20 24 1 3 4 0 0 0 2 8 10
31 KOTA BLITAR 1 20 21 2 5 7 1 4 5 8 4 12
32 KOTA MALANG 25 58 83 4 5 9 5 8 13 17 26 43
33 KOTA PROBOLINGGO 4 12 16 3 0 3 0 0 0 0 2 2
34 KOTA PASURUAN 6 17 23 3 2 5 0 0 0 8 5 13
35 KOTA MOJOKERTO 2 14 16 0 1 1 0 4 4 5 8 13
36 KOTA MADIUN 7 26 33 2 4 6 2 8 10 16 19 35
37 KOTA SURABAYA 119 570 689 74 62 136 14 55 69 32 82 114
38 KOTA BATU 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 2
JUMLAH 299 1.247 1.546 134 114 248 43 138 181 216 356 572

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IV. KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO KABUPATEN/KOTA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
V. KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO KABUPATEN/KOTA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VI. JUMLAHa
AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK
NO KABUPATEN/KOTA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 9 50 59 15 11 26 9 11 20 17 52 69
2 KAB. PONOROGO 18 95 113 23 20 43 14 43 57 50 69 119
3 KAB. TRENGGALEK 20 57 77 7 8 15 1 5 6 33 56 89
4 KAB. TULUNGAGUNG 31 157 188 16 20 36 7 15 22 44 149 193
5 KAB. BLITAR 15 90 105 19 16 35 3 8 11 32 75 107
6 KAB. KEDIRI 41 144 185 27 14 41 7 28 35 39 106 145
7 KAB. MALANG 58 134 192 60 56 116 30 34 64 60 148 208
8 KAB. LUMAJANG 38 81 119 18 13 31 10 3 13 24 78 102
9 KAB. JEMBER 48 114 162 40 40 80 15 20 35 98 34 132
10 KAB. BANYUWANGI 35 113 148 33 29 62 9 10 19 42 82 124
11 KAB. BONDOWOSO 16 44 60 7 10 17 5 6 11 15 31 46
12 KAB. SITUBONDO 22 40 62 7 10 17 4 1 5 19 22 41
13 KAB. PROBOLINGGO 18 52 70 13 11 24 0 6 6 12 27 39
14 KAB. PASURUAN 21 93 114 24 21 45 5 13 18 15 82 97
15 KAB. SIDOARJO 44 307 351 67 59 126 21 38 59 45 130 175
16 KAB. MOJOKERTO 24 108 132 34 31 65 7 12 19 30 66 96
17 KAB. JOMBANG 24 132 156 18 12 30 9 21 30 20 40 60
18 KAB. NGANJUK 13 82 95 20 18 38 2 5 7 22 60 82
19 KAB. MADIUN 11 62 73 17 21 38 10 23 33 15 46 61
20 KAB. MAGETAN 11 67 78 7 8 15 6 16 22 26 69 95
21 KAB. NGAWI 17 62 79 20 8 28 16 32 48 21 50 71
22 KAB. BOJONEGORO 23 92 115 24 22 46 6 13 19 40 69 109
23 KAB. TUBAN 20 100 120 17 23 40 8 15 23 13 43 56
24 KAB. LAMONGAN 25 142 167 2 7 9 7 16 23 21 64 85
25 KAB. GRESIK 41 190 231 43 41 84 21 34 55 36 93 129
26 KAB. BANGKALAN 10 50 60 7 4 11 4 3 7 17 25 42
27 KAB. SAMPANG 15 79 94 8 5 13 2 3 5 5 10 15
28 KAB. PAMEKASAN 20 105 125 12 11 23 2 4 6 32 53 85
29 KAB. SUMENEP 14 71 85 6 8 14 3 5 8 27 29 56
30 KOTA KEDIRI 35 126 161 2 10 12 2 2 4 25 22 47
31 KOTA BLITAR 9 67 76 22 19 41 7 12 19 22 40 62
32 KOTA MALANG 71 238 309 95 83 178 43 56 99 109 228 337
33 KOTA PROBOLINGGO 9 40 49 16 4 20 11 7 18 10 25 35
34 KOTA PASURUAN 10 34 44 10 5 15 1 3 4 30 24 54
35 KOTA MOJOKERTO 19 72 91 19 21 40 10 23 33 11 33 44
36 KOTA MADIUN 11 106 117 38 14 52 7 31 38 36 89 125
37 KOTA SURABAYA 173 827 1.000 332 275 607 150 209 359 318 514 832
38 KOTA BATU 12 18 30 17 13 30 1 4 5 15 46 61
JAWA TIMUR 1.051 4.441 5.492 1.162 1.001 2.163 475 790 1.265 1.446 2.879 4.325

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sub Jumlah I (Puskesmas) 146 856 1.002 101 493 594 247 1.349 1.596
1 Sub Jumlah II (Rumah Sakit) 636 3.603 4.239 367 1.710 2.077 1.003 5.313 6.316
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 459 2.632 3.091 775 3.378 4.153 1.234 6.010 7.244
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAHb 865 5.053 5.918 1.032 4.574 5.606 1.897 9.627 11.524
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 14,7 14,0 28,7

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
I. PUSKESMAS
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO KABUPATEN/KOTA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 4 20 24 0 9 9 4 29 33
2 KAB. PONOROGO 8 24 32 0 3 3 8 27 35
3 KAB. TRENGGALEK 4 31 35 1 14 15 5 45 50
4 KAB. TULUNGAGUNG 4 28 32 1 5 6 5 33 38
5 KAB. BLITAR 3 20 23 2 22 24 5 42 47
6 KAB. KEDIRI 4 38 42 6 22 28 10 60 70
7 KAB. MALANG 3 39 42 7 33 40 10 72 82
8 KAB. LUMAJANG 4 25 29 5 23 28 9 48 57
9 KAB. JEMBER 6 33 39 1 0 1 7 33 40
10 KAB. BANYUWANGI 5 41 46 1 8 9 6 49 55
11 KAB. BONDOWOSO 4 19 23 1 4 5 5 23 28
12 KAB. SITUBONDO 3 10 13 2 7 9 5 17 22
13 KAB. PROBOLINGGO 2 20 22 3 10 13 5 30 35
14 KAB. PASURUAN 7 25 32 5 16 21 12 41 53
15 KAB. SIDOARJO 3 56 59 0 13 13 3 69 72
16 KAB. MOJOKERTO 5 24 29 0 2 2 5 26 31
17 KAB. JOMBANG 6 24 30 2 18 20 8 42 50
18 KAB. NGANJUK 1 22 23 1 3 4 2 25 27
19 KAB. MADIUN 8 21 29 1 22 23 9 43 52
20 KAB. MAGETAN 1 18 19 5 16 21 6 34 40
21 KAB. NGAWI 6 41 47 8 19 27 14 60 74
22 KAB. BOJONEGORO 4 13 17 4 13 17 8 26 34
23 KAB. TUBAN 4 22 26 7 27 34 11 49 60
24 KAB. LAMONGAN 3 22 25 5 31 36 8 53 61
25 KAB. GRESIK 2 8 10 2 23 25 4 31 35
26 KAB. BANGKALAN 2 18 20 2 5 7 4 23 27
27 KAB. SAMPANG 3 3 6 2 8 10 5 11 16
28 KAB. PAMEKASAN 4 13 17 2 3 5 6 16 22
29 KAB. SUMENEP 6 10 16 4 15 19 10 25 35
30 KOTA KEDIRI 2 13 15 1 7 8 3 20 23
31 KOTA BLITAR 4 6 10 0 4 4 4 10 14
32 KOTA MALANG 6 21 27 4 13 17 10 34 44
33 KOTA PROBOLINGGO 0 10 10 0 3 3 0 13 13
34 KOTA PASURUAN 1 7 8 0 8 8 1 15 16
35 KOTA MOJOKERTO 4 14 18 0 3 3 4 17 21
36 KOTA MADIUN 0 32 32 2 5 7 2 37 39
37 KOTA SURABAYA 10 61 71 12 50 62 22 111 133
38 KOTA BATU 0 4 4 2 6 8 2 10 12
JUMLAH 146 856 1.002 101 493 594 247 1.349 1.596

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
] II. RUMAH SAKIT
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO KABUPATEN/KOTA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 10 25 35 2 11 13 12 36 48
2 KAB. PONOROGO 8 56 64 3 32 35 11 88 99
3 KAB. TRENGGALEK 4 18 22 1 12 13 5 30 35
4 KAB. TULUNGAGUNG 15 132 147 10 49 59 25 181 206
5 KAB. BLITAR 7 32 39 7 30 37 14 62 76
6 KAB. KEDIRI 25 90 115 10 35 45 35 125 160
7 KAB. MALANG 32 215 247 28 80 108 60 295 355
8 KAB. LUMAJANG 9 54 63 4 32 36 13 86 99
9 KAB. JEMBER 22 111 133 17 40 57 39 151 190
10 KAB. BANYUWANGI 12 91 103 4 47 51 16 138 154
11 KAB. BONDOWOSO 15 35 50 4 14 18 19 49 68
12 KAB. SITUBONDO 3 22 25 4 20 24 7 42 49
13 KAB. PROBOLINGGO 10 37 47 9 25 34 19 62 81
14 KAB. PASURUAN 10 63 73 9 34 43 19 97 116
15 KAB. SIDOARJO 22 213 235 12 122 134 34 335 369
16 KAB. MOJOKERTO 5 54 59 7 40 47 12 94 106
17 KAB. JOMBANG 13 76 89 9 43 52 22 119 141
18 KAB. NGANJUK 6 38 44 2 16 18 8 54 62
19 KAB. MADIUN 5 26 31 2 18 20 7 44 51
20 KAB. MAGETAN 3 36 39 4 12 16 7 48 55
21 KAB. NGAWI 4 32 36 0 20 20 4 52 56
22 KAB. BOJONEGORO 9 66 75 7 33 40 16 99 115
23 KAB. TUBAN 12 33 45 6 25 31 18 58 76
24 KAB. LAMONGAN 11 75 86 9 46 55 20 121 141
25 KAB. GRESIK 28 64 92 10 64 74 38 128 166
26 KAB. BANGKALAN 7 29 36 1 24 25 8 53 61
27 KAB. SAMPANG 5 7 12 2 7 9 7 14 21
28 KAB. PAMEKASAN 7 24 31 8 19 27 15 43 58
29 KAB. SUMENEP 4 10 14 3 8 11 7 18 25
30 KOTA KEDIRI 30 161 191 10 52 62 40 213 253
31 KOTA BLITAR 6 36 42 8 19 27 14 55 69
32 KOTA MALANG 26 303 329 32 126 158 58 429 487
33 KOTA PROBOLINGGO 1 32 33 5 12 17 6 44 50
34 KOTA PASURUAN 3 12 15 1 11 12 4 23 27
35 KOTA MOJOKERTO 15 53 68 6 24 30 21 77 98
36 KOTA MADIUN 10 62 72 11 34 45 21 96 117
37 KOTA SURABAYA 215 1.141 1.356 93 459 552 308 1.600 1.908
38 KOTA BATU 7 39 46 7 15 22 14 54 68
JUMLAH 636 3.603 4.239 367 1.710 2.077 1.003 5.313 6.316

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
III. SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO KABUPATEN/KOTA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 3 19 22 6 36 42 9 55 64
2 KAB. PONOROGO 8 85 93 21 80 101 29 165 194
3 KAB. TRENGGALEK 5 28 33 12 45 57 17 73 90
4 KAB. TULUNGAGUNG 12 120 132 22 76 98 34 196 230
5 KAB. BLITAR 7 30 37 36 125 161 43 155 198
6 KAB. KEDIRI 12 26 38 55 194 249 67 220 287
7 KAB. MALANG 23 232 255 39 110 149 62 342 404
8 KAB. LUMAJANG 15 60 75 14 63 77 29 123 152
9 KAB. JEMBER 62 291 353 44 194 238 106 485 591
10 KAB. BANYUWANGI 3 27 30 28 148 176 31 175 206
11 KAB. BONDOWOSO 1 1 2 6 19 25 7 20 27
12 KAB. SITUBONDO 1 11 12 5 7 12 6 18 24
13 KAB. PROBOLINGGO 10 28 38 10 40 50 20 68 88
14 KAB. PASURUAN 0 15 15 50 104 154 50 119 169
15 KAB. SIDOARJO 16 135 151 44 287 331 60 422 482
16 KAB. MOJOKERTO 4 38 42 10 18 28 14 56 70
17 KAB. JOMBANG 0 6 6 4 14 18 4 20 24
18 KAB. NGANJUK 11 102 113 20 113 133 31 215 246
19 KAB. MADIUN 5 37 42 17 78 95 22 115 137
20 KAB. MAGETAN 2 33 35 7 40 47 9 73 82
21 KAB. NGAWI 2 1 3 3 3 6 5 4 9
22 KAB. BOJONEGORO 3 15 18 28 85 113 31 100 131
23 KAB. TUBAN 7 45 52 7 64 71 14 109 123
24 KAB. LAMONGAN 0 5 5 1 11 12 1 16 17
25 KAB. GRESIK 19 55 74 28 124 152 47 179 226
26 KAB. BANGKALAN 0 12 12 0 4 4 0 16 16
27 KAB. SAMPANG 1 5 6 1 8 9 2 13 15
28 KAB. PAMEKASAN 6 42 48 17 48 65 23 90 113
29 KAB. SUMENEP 2 14 16 5 20 25 7 34 41
30 KOTA KEDIRI 30 144 174 37 99 136 67 243 310
31 KOTA BLITAR 3 33 36 13 41 54 16 74 90
32 KOTA MALANG 7 51 58 24 179 203 31 230 261
33 KOTA PROBOLINGGO 13 71 84 13 34 47 26 105 131
34 KOTA PASURUAN 6 33 39 13 39 52 19 72 91
35 KOTA MOJOKERTO 2 26 28 9 39 48 11 65 76
36 KOTA MADIUN 5 94 99 14 87 101 19 181 200
37 KOTA SURABAYA 149 628 777 106 676 782 255 1.304 1.559
38 KOTA BATU 4 34 38 6 26 32 10 60 70
JUMLAH 459 2.632 3.091 775 3.378 4.153 1.234 6.010 7.244

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IV. KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO KABUPATEN/KOTA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
V. KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO KABUPATEN/KOTA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VI. JUMLAHb
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO KABUPATEN/KOTA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KAB. PACITAN 17 59 76 6 43 49 23 102 125


2 KAB. PONOROGO 23 165 188 21 102 123 44 267 311
3 KAB. TRENGGALEK 13 77 90 14 71 85 27 148 175
4 KAB. TULUNGAGUNG 20 192 212 28 115 143 48 307 355
5 KAB. BLITAR 15 79 94 33 151 184 48 230 278
6 KAB. KEDIRI 40 148 188 60 200 260 100 348 448
7 KAB. MALANG 57 482 539 68 206 274 125 688 813
8 KAB. LUMAJANG 21 114 135 17 94 111 38 208 246
9 KAB. JEMBER 27 33 60 49 197 246 76 230 306
10 KAB. BANYUWANGI 20 148 168 30 167 197 50 315 365
11 KAB. BONDOWOSO 19 55 74 11 37 48 30 92 122
12 KAB. SITUBONDO 7 41 48 10 34 44 17 75 92
13 KAB. PROBOLINGGO 22 85 107 22 75 97 44 160 204
14 KAB. PASURUAN 12 17 29 63 151 214 75 168 243
15 KAB. SIDOARJO 54 423 477 53 391 444 107 814 921
16 KAB. MOJOKERTO 9 84 93 17 60 77 26 144 170
17 KAB. JOMBANG 19 106 125 15 75 90 34 181 215
18 KAB. NGANJUK 2 20 22 20 108 128 22 128 150
19 KAB. MADIUN 18 82 100 20 115 135 38 197 235
20 KAB. MAGETAN 3 59 62 10 29 39 13 88 101
21 KAB. NGAWI 12 74 86 11 42 53 23 116 139
22 KAB. BOJONEGORO 16 91 107 37 105 142 53 196 249
23 KAB. TUBAN 20 83 103 17 89 106 37 172 209
24 KAB. LAMONGAN 14 102 116 15 88 103 29 190 219
25 KAB. GRESIK 49 127 176 36 193 229 85 320 405
26 KAB. BANGKALAN 2 20 22 3 33 36 5 53 58
27 KAB. SAMPANG 9 15 24 5 22 27 14 37 51
28 KAB. PAMEKASAN 9 24 33 21 52 73 30 76 106
29 KAB. SUMENEP 12 32 44 11 30 41 23 62 85
30 KOTA KEDIRI 30 188 218 37 137 174 67 325 392
31 KOTA BLITAR 12 73 85 18 55 73 30 128 158
32 KOTA MALANG 39 375 414 53 294 347 92 669 761
33 KOTA PROBOLINGGO 14 113 127 18 49 67 32 162 194
34 KOTA PASURUAN 9 46 55 7 49 56 16 95 111
35 KOTA MOJOKERTO 21 93 114 15 59 74 36 152 188
36 KOTA MADIUN 15 188 203 17 118 135 32 306 338
37 KOTA SURABAYA 153 863 1.016 129 695 824 282 1.558 1.840
38 KOTA BATU 11 77 88 15 43 58 26 120 146
JAWA TIMUR 865 5.053 5.918 1.032 4.574 5.606 1.897 9.627 11.524

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sub Jumlah I (Puskesmas) 187 181 368 1 40 41 6.489 4.971 11.460 6.677 5.192 11.869
1 Sub Jumlah II (Rumah Sakit) 927 1.091 2.018 10 50 60 25.393 20.722 46.115 26.330 21.863 48.193
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 761 754 1.515 25 40 65 14.782 15.877 30.659 15.568 16.671 32.239
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0
JUMLAHa 1.837 1.998 3.835 38 120 158 42.014 36.102 78.116 43.889 38.220 82.109

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
I. PUSKESMAS
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 12 7 19 0 0 0 121 118 239 133 125 258
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 137 76 213 137 76 213
3 KAB. TRENGGALEK 13 23 36 0 0 0 247 148 395 260 171 431
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 173 161 334 173 161 334
5 KAB. BLITAR 0 1 1 0 0 0 76 128 204 76 129 205
6 KAB. KEDIRI 7 9 16 0 2 2 196 180 376 203 191 394
7 KAB. MALANG 0 0 0 1 0 1 228 230 458 229 230 459
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 166 117 283 166 117 283
9 KAB. JEMBER 4 1 5 0 2 2 440 195 635 444 198 642
10 KAB. BANYUWANGI 2 0 2 0 0 0 224 192 416 226 192 418
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 224 192 416 224 192 416
12 KAB. SITUBONDO 7 8 15 0 3 3 210 172 382 217 183 400
13 KAB. PROBOLINGGO 7 6 13 0 11 11 187 193 380 194 210 404
14 KAB. PASURUAN 14 11 25 0 0 0 268 235 503 282 246 528
15 KAB. SIDOARJO 8 10 18 0 0 0 328 224 552 336 234 570
16 KAB. MOJOKERTO 3 9 12 0 0 0 88 99 187 91 108 199
17 KAB. JOMBANG 0 3 3 0 0 0 147 193 340 147 196 343
18 KAB. NGANJUK 7 7 14 0 0 0 133 181 314 140 188 328
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 112 72 184 112 72 184
20 KAB. MAGETAN 2 0 2 0 0 0 143 114 257 145 114 259
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 172 141 313 172 141 313
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 207 89 296 207 89 296
23 KAB. TUBAN 7 3 10 0 0 0 162 147 309 169 150 319
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 201 139 340 201 139 340
25 KAB. GRESIK 12 12 24 0 3 3 128 155 283 140 170 310
26 KAB. BANGKALAN 6 3 9 0 0 0 184 205 389 190 208 398
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 75 35 110 75 35 110
28 KAB. PAMEKASAN 26 15 41 0 0 0 176 90 266 202 105 307
29 KAB. SUMENEP 35 17 52 0 19 19 333 172 505 368 208 576
30 KOTA KEDIRI 0 1 1 0 0 0 47 47 94 47 48 95
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 44 14 58 44 14 58
32 KOTA MALANG 3 12 15 0 0 0 87 60 147 90 72 162
33 KOTA PROBOLINGGO 0 6 6 0 0 0 81 27 108 81 33 114
34 KOTA PASURUAN 0 3 3 0 0 0 37 46 83 37 49 86
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 80 48 128 80 48 128
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 59 22 81 59 22 81
37 KOTA SURABAYA 12 14 26 0 0 0 540 282 822 552 296 848
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 28 32 60 28 32 60
JUMLAH a 187 181 368 1 40 41 6.489 4.971 11.460 6.677 5.192 11.869

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
II. RUMAH SAKIT
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 5 9 14 0 0 0 177 127 304 182 136 318
2 KAB. PONOROGO 34 27 61 0 0 0 623 384 1.007 657 411 1.068
3 KAB. TRENGGALEK 10 5 15 0 0 0 134 144 278 144 149 293
4 KAB. TULUNGAGUNG 30 21 51 0 0 0 714 616 1.330 744 637 1.381
5 KAB. BLITAR 27 25 52 0 0 0 328 329 657 355 354 709
6 KAB. KEDIRI 20 20 40 0 3 3 663 533 1.196 683 556 1.239
7 KAB. MALANG 48 64 112 10 0 10 1.189 972 2.161 1.247 1.036 2.283
8 KAB. LUMAJANG 16 23 39 0 0 0 479 315 794 495 338 833
9 KAB. JEMBER 50 52 102 0 21 21 434 189 623 484 262 746
10 KAB. BANYUWANGI 17 22 39 0 3 3 697 579 1.276 714 604 1.318
11 KAB. BONDOWOSO 21 17 38 0 0 0 433 197 630 454 214 668
12 KAB. SITUBONDO 13 10 23 0 4 4 419 262 681 432 276 708
13 KAB. PROBOLINGGO 17 9 26 0 0 0 389 278 667 406 287 693
14 KAB. PASURUAN 33 21 54 0 0 0 515 393 908 548 414 962
15 KAB. SIDOARJO 47 80 127 0 6 6 979 1.153 2.132 1.026 1.239 2.265
16 KAB. MOJOKERTO 14 20 34 0 0 0 538 356 894 552 376 928
17 KAB. JOMBANG 18 21 39 0 0 0 828 557 1.385 846 578 1.424
18 KAB. NGANJUK 19 18 37 0 3 3 409 321 730 428 342 770
19 KAB. MADIUN 16 14 30 0 0 0 302 156 458 318 170 488
20 KAB. MAGETAN 12 12 24 0 0 0 304 195 499 316 207 523
21 KAB. NGAWI 14 13 27 0 0 0 328 139 467 342 152 494
22 KAB. BOJONEGORO 16 17 33 0 0 0 466 289 755 482 306 788
23 KAB. TUBAN 9 15 24 0 0 0 377 278 655 386 293 679
24 KAB. LAMONGAN 41 45 86 0 0 0 650 478 1.128 691 523 1.214
25 KAB. GRESIK 33 39 72 0 1 1 932 837 1.769 965 877 1.842
26 KAB. BANGKALAN 14 15 29 0 0 0 320 270 590 334 285 619
27 KAB. SAMPANG 7 6 13 0 0 0 69 36 105 76 42 118
28 KAB. PAMEKASAN 17 9 26 0 8 8 213 137 350 230 154 384
29 KAB. SUMENEP 11 3 14 0 0 0 165 82 247 176 85 261
30 KOTA KEDIRI 38 45 83 0 0 0 1.103 688 1.791 1.141 733 1.874
31 KOTA BLITAR 24 20 44 0 0 0 419 350 769 443 370 813
32 KOTA MALANG 31 54 85 0 1 1 2.411 2.470 4.881 2.442 2.525 4.967
33 KOTA PROBOLINGGO 8 16 24 0 0 0 389 287 676 397 303 700
34 KOTA PASURUAN 6 8 14 0 0 0 231 166 397 237 174 411
35 KOTA MOJOKERTO 18 22 40 0 0 0 520 293 813 538 315 853
36 KOTA MADIUN 14 17 31 0 0 0 600 490 1.090 614 507 1.121
37 KOTA SURABAYA 147 246 393 0 0 0 5.340 5.158 10.498 5.487 5.404 10.891
38 KOTA BATU 12 11 23 0 306 218 524 318 229 547
JUMLAH a 927 1.091 2.018 10 50 60 25.393 20.722 46.115 26.330 21.863 48.193

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
III. SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 6 8 14 0 0 0 86 159 245 92 167 259
2 KAB. PONOROGO 12 23 35 5 9 14 233 384 617 250 416 666
3 KAB. TRENGGALEK 16 10 26 0 0 0 159 310 469 175 320 495
4 KAB. TULUNGAGUNG 5 14 19 0 0 0 130 240 370 135 254 389
5 KAB. BLITAR 10 9 19 0 0 0 93 118 211 103 127 230
6 KAB. KEDIRI 10 15 25 0 0 0 283 427 710 293 442 735
7 KAB. MALANG 29 24 53 11 11 22 836 666 1.502 876 701 1.577
8 KAB. LUMAJANG 15 24 39 0 0 0 208 229 437 223 253 476
9 KAB. JEMBER 31 27 58 0 3 3 808 600 1.408 839 630 1.469
10 KAB. BANYUWANGI 12 7 19 0 0 0 222 256 478 234 263 497
11 KAB. BONDOWOSO 10 11 21 0 0 0 165 114 279 175 125 300
12 KAB. SITUBONDO 17 13 30 0 0 0 98 105 203 115 118 233
13 KAB. PROBOLINGGO 11 18 29 0 1 1 128 124 252 139 143 282
14 KAB. PASURUAN 21 16 37 0 0 0 259 185 444 280 201 481
15 KAB. SIDOARJO 24 34 58 0 0 0 1.376 1.150 2.526 1.400 1.184 2.584
16 KAB. MOJOKERTO 11 12 23 0 0 0 70 50 120 81 62 143
17 KAB. JOMBANG 6 3 9 0 0 0 107 125 232 113 128 241
18 KAB. NGANJUK 10 17 27 0 9 9 335 676 1.011 345 702 1.047
19 KAB. MADIUN 20 10 30 0 0 0 202 355 557 222 365 587
20 KAB. MAGETAN 12 12 24 0 0 0 98 276 374 110 288 398
21 KAB. NGAWI 11 11 22 0 0 0 100 76 176 111 87 198
22 KAB. BOJONEGORO 11 20 31 0 0 0 140 191 331 151 211 362
23 KAB. TUBAN 10 17 27 0 0 0 133 221 354 143 238 381
24 KAB. LAMONGAN 21 12 33 0 0 0 80 118 198 101 130 231
25 KAB. GRESIK 17 41 58 0 0 0 396 543 939 413 584 997
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 14 13 27 14 13 27
27 KAB. SAMPANG 7 11 18 0 0 0 65 57 122 72 68 140
28 KAB. PAMEKASAN 10 10 20 0 0 0 224 293 517 234 303 537
29 KAB. SUMENEP 8 13 21 0 0 0 74 126 200 82 139 221
30 KOTA KEDIRI 47 43 90 0 0 0 714 822 1.536 761 865 1.626
31 KOTA BLITAR 7 8 15 0 0 0 94 211 305 101 219 320
32 KOTA MALANG 66 47 113 0 0 0 1.063 1.333 2.396 1.129 1.380 2.509
33 KOTA PROBOLINGGO 5 16 21 0 0 0 127 165 292 132 181 313
34 KOTA PASURUAN 4 9 13 0 0 0 136 181 317 140 190 330
35 KOTA MOJOKERTO 11 15 26 0 0 0 150 214 364 161 229 390
36 KOTA MADIUN 9 23 32 9 7 16 290 465 755 308 495 803
37 KOTA SURABAYA 223 136 359 0 0 0 4.994 4.213 9.207 5.217 4.349 9.566
38 KOTA BATU 6 15 21 0 0 0 92 86 178 98 101 199
JUMLAH a 761 754 1.515 25 40 65 14.782 15.877 30.659 15.568 16.671 32.239

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IV. KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH a 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
V. KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH a 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VI. JUMLAHa
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 23 24 47 0 0 0 377 379 756 400 403 803
2 KAB. PONOROGO 46 49 95 5 9 14 986 837 1.823 1.037 895 1.932
3 KAB. TRENGGALEK 35 35 70 0 0 0 540 602 1.142 575 637 1.212
4 KAB. TULUNGAGUNG 43 43 86 0 0 0 1.071 1.087 2.158 1.114 1.130 2.244
5 KAB. BLITAR 37 35 72 0 0 0 37 36 73 74 71 145
6 KAB. KEDIRI 37 44 81 0 5 5 1.142 1.140 2.282 1.179 1.189 2.368
7 KAB. MALANG 77 88 165 22 11 33 2.253 1.868 4.121 2.352 1.967 4.319
8 KAB. LUMAJANG 30 45 75 0 0 0 850 659 1.509 880 704 1.584
9 KAB. JEMBER 85 80 165 2 24 26 1.682 984 2.666 1.769 1.088 2.857
10 KAB. BANYUWANGI 31 29 60 0 3 3 1.074 1.065 2.139 1.105 1.097 2.202
11 KAB. BONDOWOSO 31 28 59 0 0 0 165 114 279 196 142 338
12 KAB. SITUBONDO 37 31 68 0 0 0 691 491 1.182 728 522 1.250
13 KAB. PROBOLINGGO 35 33 68 0 12 12 704 595 1.299 739 640 1.379
14 KAB. PASURUAN 68 48 116 0 0 0 1.040 811 1.851 1.108 859 1.967
15 KAB. SIDOARJO 79 124 203 0 6 6 2.683 2.527 5.210 2.762 2.657 5.419
16 KAB. MOJOKERTO 28 41 69 0 0 0 696 505 1.201 724 546 1.270
17 KAB. JOMBANG 24 27 51 0 0 0 1.082 875 1.957 1.106 902 2.008
18 KAB. NGANJUK 36 42 78 0 12 12 351 313 664 387 367 754
19 KAB. MADIUN 36 24 60 0 0 0 616 583 1.199 652 607 1.259
20 KAB. MAGETAN 17 14 31 0 0 0 487 385 872 504 399 903
21 KAB. NGAWI 25 24 49 0 0 0 600 356 956 625 380 1.005
22 KAB. BOJONEGORO 24 33 57 0 0 0 813 569 1.382 837 602 1.439
23 KAB. TUBAN 26 33 59 0 0 0 665 539 1.204 691 572 1.263
24 KAB. LAMONGAN 62 57 119 0 0 0 931 735 1.666 993 792 1.785
25 KAB. GRESIK 62 92 154 0 3 3 1.456 1.535 2.991 1.518 1.630 3.148
26 KAB. BANGKALAN 20 18 38 0 0 0 518 488 1.006 538 506 1.044
27 KAB. SAMPANG 14 17 31 0 0 0 209 128 337 223 145 368
28 KAB. PAMEKASAN 53 34 87 0 8 8 613 520 1.133 666 562 1.228
29 KAB. SUMENEP 38 21 59 0 19 19 256 89 345 294 129 423
30 KOTA KEDIRI 84 88 172 0 0 0 1.876 1.405 3.281 1.960 1.493 3.453
31 KOTA BLITAR 31 28 59 0 0 0 557 575 1.132 588 603 1.191
32 KOTA MALANG 100 112 212 0 1 1 1.173 914 2.087 1.273 1.027 2.300
33 KOTA PROBOLINGGO 11 38 49 0 0 0 597 479 1.076 608 517 1.125
34 KOTA PASURUAN 10 20 30 0 0 0 404 393 797 414 413 827
35 KOTA MOJOKERTO 29 37 66 0 0 0 750 555 1.305 779 592 1.371
36 KOTA MADIUN 13 40 53 9 7 16 949 977 1.926 971 1.024 1.995
37 KOTA SURABAYA 382 396 778 0 0 0 10.874 9.653 20.527 11.256 10.049 21.305
38 KOTA BATU 18 26 44 0 0 0 246 336 582 264 362 626
JAWA TIMUR 1.837 1.998 3.835 38 120 158 42.014 36.102 78.116 43.889 38.220 82.109

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021)
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN
14.329.264 35,7
2 PBI APBD
4.704.410 11,7
SUB JUMLAH PBI
19.033.674 47,4

NON PBI

1 Pekerja Penerima Upah (PPU)


6.346.215 15,8
Pekerja Bukan Penerima Upah
2
(PBPU)/mandiri 3.773.687 9,4
3 Bukan Pekerja (BP)
690.234 1,7

SUB JUMLAH NON PBI


10.810.136 26,9
JUMLAH
29.843.810 74,3

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota


TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

DESA

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN


JUMLAH DANA DESA UNTUK %
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 166 166 100,0
2 KAB. PONOROGO 31 281 281 100,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 152 77 50,7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 257 257 100,0
5 KAB. BLITAR 24 220 220 100,0
6 KAB. KEDIRI 37 343 343 100,0
7 KAB. MALANG 39 378 378 100,0
8 KAB. LUMAJANG 25 198 198 100,0
9 KAB. JEMBER 50 226 196 86,7
10 KAB. BANYUWANGI 45 189 189 100,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 209 209 100,0
12 KAB. SITUBONDO 20 132 132 100,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 325 325 100,0
14 KAB. PASURUAN 33 341 341 100,0
15 KAB. SIDOARJO 27 322 322 100,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 299 294 98,3
17 KAB. JOMBANG 34 302 302 100,0
18 KAB. NGANJUK 20 264 264 100,0
19 KAB. MADIUN 26 198 198 100,0
20 KAB. MAGETAN 22 207 207 100,0
21 KAB. NGAWI 24 213 213 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 419 419 100,0
23 KAB. TUBAN 33 311 307 98,7
24 KAB. LAMONGAN 33 462 450 97,4
25 KAB. GRESIK 32 330 330 100,0
26 KAB. BANGKALAN 22 273 273 100,0
27 KAB. SAMPANG 22 180 180 100,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 178 178 100,0
29 KAB. SUMENEP 30 330 326 98,8
30 KOTA KEDIRI 9 - - #VALUE!
31 KOTA BLITAR 3 - - #VALUE!
32 KOTA MALANG 16 - - #VALUE!
33 KOTA PROBOLINGGO 6 - - #VALUE!
34 KOTA PASURUAN 8 - - #VALUE!
35 KOTA MOJOKERTO 6 - - #VALUE!
36 KOTA MADIUN 6 - - #VALUE!
37 KOTA SURABAYA 63 - - #VALUE!
38 KOTA BATU 5 19 19 100,0
JUMLAH 971 7.724 7.594 98,3

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD PROVINSI Rp1.114.929.130.208,00 97,67


a. Belanja Operasi Rp1.112.181.465.958,00
- Belanja Pegawai Rp67.199.520.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp1.044.431.945.958,00
- Belanja Hibah Rp950.000.000,00
b. Belanja Modal Rp2.747.664.250,00
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp2.315.014.250,00
- Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp247.250.000,00
- Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp52.000.000,00
- Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Rp133.400.000,00

2 APBN : Rp26.078.949.500,00 2,28


a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi

3 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) Rp550.000.000,00 0,05


(sebutkan project dan sumber dananya)

4 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp1.141.558.079.708,00


TOTAL APBD PROVINSI Rp36.621.318.449.634,80
% APBD KESEHATAN THD APBD PROVINSI 3,1
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp26.091,05

Sumber: Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KAB. PACITAN 24 3.086 23 3.109 2.899 20 2.919 5.985 43 6.028


2 KAB. PONOROGO 31 5.170 63 5.233 4.711 48 4.759 9.881 111 9.992
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.396 24 4.420 4.088 27 4.115 8.484 51 8.535
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 6.979 45 6.916 6.675 44 6.719 13.654 89 13.743
5 KAB. BLITAR 24 7.251 55 7.306 6.814 38 6.852 14.065 93 14.158
6 KAB. KEDIRI 37 10.681 75 10.756 9.921 54 9.975 20.602 129 20.731
7 KAB. MALANG 39 18.897 100 18.997 18.078 83 18.161 36.975 183 37.158
8 KAB. LUMAJANG 25 7.683 79 7.762 7.206 77 7.283 14.889 156 15.045
9 KAB. JEMBER 50 17.804 151 17.955 16.670 114 16.784 34.474 265 34.739
10 KAB. BANYUWANGI 45 10.661 47 10.708 10.441 38 10.479 21.102 85 21.187
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.439 84 5.523 5.190 80 5.270 10.629 164 10.793
12 KAB. SITUBONDO 20 4.455 48 4.503 4.249 29 4.278 8.704 77 8.781
13 KAB. PROBOLINGGO 33 9.066 70 9.136 8.283 51 8.334 17.349 121 17.470
14 KAB. PASURUAN 33 12.350 73 12.423 11.845 56 11.901 24.195 129 24.324
15 KAB. SIDOARJO 27 17.865 46 17.911 17.319 34 17.353 35.184 80 35.264
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.166 23 8.189 7.557 22 7.579 15.723 45 15.768
17 KAB. JOMBANG 34 9.502 86 9.588 8.904 76 8.980 18.406 162 18.568
18 KAB. NGANJUK 20 6.797 80 6.877 6.452 66 6.518 13.249 146 13.395
19 KAB. MADIUN 26 4.101 16 4.117 3.900 24 3.924 8.001 40 8.041
20 KAB. MAGETAN 22 3.872 37 3.909 3.669 35 3.704 7.541 72 7.613
21 KAB. NGAWI 24 5.058 63 5.121 4.691 56 4.747 9.749 119 9.868
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.600 82 8.682 7.875 69 7.944 16.475 151 16.626
23 KAB. TUBAN 33 7.781 74 7.855 7.494 68 7.562 15.275 142 15.417
24 KAB. LAMONGAN 33 8.088 23 8.111 7.422 19 7.441 15.510 42 15.552
25 KAB. GRESIK 32 9.606 48 9.654 9.396 46 9.442 19.002 94 19.096
26 KAB. BANGKALAN 22 7.427 13 7.440 8.048 20 8.068 15.475 33 15.508
27 KAB. SAMPANG 22 8.284 118 8.402 7.808 87 7.895 16.092 205 16.297
28 KAB. PAMEKASAN 21 7.176 40 7.216 6.437 24 6.461 13.613 64 13.677
29 KAB. SUMENEP 30 7.639 101 7.740 7.198 83 7.281 14.837 184 15.021
30 KOTA KEDIRI 9 1.921 16 1.937 1.966 13 1.979 3.887 29 3.916
31 KOTA BLITAR 3 972 6 976 939 5 945 1.911 11 1.922
32 KOTA MALANG 16 5.049 31 5.080 4.870 18 4.888 9.919 49 9.968
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.813 27 1.840 1.721 19 1.740 3.534 46 3.580
34 KOTA PASURUAN 8 1.642 8 1.650 1.484 5 1.489 3.126 13 3.139
35 KOTA MOJOKERTO 6 1.012 8 1.020 965 6 971 1.977 14 1.991
36 KOTA MADIUN 6 1.212 6 1.218 1.170 4 1.174 2.382 10 2.392
37 KOTA SURABAYA 63 19.788 28 19.816 20.370 27 20.397 40.158 55 40.213
38 KOTA BATU 5 1.532 14 1.546 1.398 15 1.413 2.930 29 2.959
JUMLAH 971 278.821 1.931 280.642 266.123 1.600 267.724 544.944 3.531 548.475
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 6,9 6,0 6,4

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KEMATIAN IBU
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP < 20 20034 ≥35 < 20 20034 ≥35 < 20 20034 ≥35 < 20 20034 ≥35
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KAB. PACITAN 24 5.985 0 7 3 10 0 1 1 2 0 4 2 6 0 12 6 18


2 KAB. PONOROGO 31 9.881 1 12 5 18 0 3 0 3 0 7 7 14 1 22 12 35
3 KAB. TRENGGALEK 22 8.484 0 11 0 11 0 2 0 2 0 15 0 15 0 28 0 28
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 13.654 0 23 4 27 0 2 0 2 1 19 8 28 1 44 12 57
5 KAB. BLITAR 24 14.065 1 12 17 30 0 0 2 2 0 30 7 37 1 42 26 69
6 KAB. KEDIRI 37 20.602 0 6 1 7 0 2 1 3 0 13 6 19 0 21 8 29
7 KAB. MALANG 39 36.975 0 12 7 19 0 3 1 4 0 22 12 34 0 37 20 57
8 KAB. LUMAJANG 25 14.889 0 23 4 27 1 0 1 2 1 11 5 17 2 34 10 46
9 KAB. JEMBER 50 34.474 1 29 21 51 0 2 1 3 4 39 18 61 5 70 40 115
10 KAB. BANYUWANGI 45 21.102 1 11 4 16 0 5 3 8 0 20 11 31 1 36 18 55
11 KAB. BONDOWOSO 25 10.629 1 14 4 19 0 1 0 1 2 10 11 23 3 25 15 43
12 KAB. SITUBONDO 20 8.704 0 10 5 15 0 2 2 4 0 18 9 27 0 30 16 46
13 KAB. PROBOLINGGO 33 17.349 1 8 1 10 0 2 1 3 0 18 4 22 1 28 6 35
14 KAB. PASURUAN 33 24.195 0 6 2 8 0 2 0 2 1 12 2 15 1 20 4 25
15 KAB. SIDOARJO 27 35.184 0 6 4 10 1 0 0 1 0 7 3 10 1 13 7 21
16 KAB. MOJOKERTO 27 15.723 1 40 3 44 0 2 0 2 1 11 9 21 2 53 12 67
17 KAB. JOMBANG 34 18.406 0 8 3 11 0 0 0 0 0 11 11 22 0 19 14 33
18 KAB. NGANJUK 20 13.249 0 13 2 15 0 1 2 3 0 8 4 12 0 22 8 30
19 KAB. MADIUN 26 8.001 0 7 2 9 0 3 2 5 0 12 9 21 0 22 13 35
20 KAB. MAGETAN 22 7.541 0 9 1 10 0 0 3 3 0 4 0 4 0 13 4 17
21 KAB. NGAWI 24 9.749 0 7 6 13 0 5 1 6 0 6 2 8 0 18 9 27
22 KAB. BOJONEGORO 36 16.475 0 8 6 14 0 0 0 0 0 11 8 19 0 19 14 33
23 KAB. TUBAN 33 15.275 0 12 1 13 0 0 2 2 0 17 4 21 0 29 7 36
24 KAB. LAMONGAN 33 15.510 1 6 5 12 0 1 0 1 0 4 6 10 1 11 11 23
25 KAB. GRESIK 32 19.002 0 18 17 35 0 4 3 7 0 12 6 18 34 26 60
26 KAB. BANGKALAN 22 15.475 0 6 4 10 0 4 2 6 1 19 6 26 1 29 12 42
27 KAB. SAMPANG 22 16.092 0 4 2 6 0 2 1 3 0 6 2 8 0 12 5 17
28 KAB. PAMEKASAN 21 13.613 1 12 3 16 0 5 0 5 0 8 1 9 1 25 4 30
29 KAB. SUMENEP 30 14.837 0 6 1 7 0 3 1 4 1 3 2 6 1 12 4 17
30 KOTA KEDIRI 9 3.887 0 1 1 2 0 2 1 3 0 0 1 1 0 3 3 6
31 KOTA BLITAR 3 1.911 1 2 4 7 0 2 1 3 0 5 2 7 1 9 7 17
32 KOTA MALANG 16 9.919 0 10 4 14 0 3 0 3 0 17 7 24 0 30 11 41
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.534 0 4 1 5 0 1 0 1 1 8 2 11 1 13 3 17
34 KOTA PASURUAN 8 3.126 0 5 2 7 0 0 0 0 0 2 2 4 0 7 4 11
35 KOTA MOJOKERTO 6 1.977 0 5 1 6 0 0 0 0 0 5 0 5 0 10 1 11
36 KOTA MADIUN 6 2.382 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 3 0 3
37 KOTA SURABAYA 63 40.158 0 1 1 2 0 2 0 2 0 10 3 13 0 13 4 17
38 KOTA BATU 5 2.930 0 5 0 5 0 0 0 0 0 5 0 5 0 10 0 10
JUMLAH 971 544.944 10 379 152 541 2 67 32 101 13 432 192 637 25 878 376 1.279
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 235

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PENYEBAB KEMATIAN IBU


GANGGUAN
HIPERTENSI
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KAB. PACITAN 24 0 1 0 0 0 17
2 KAB. PONOROGO 31 2 0 0 0 0 33
3 KAB. TRENGGALEK 22 2 0 0 0 1 25
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 3 4 4 0 0 46
5 KAB. BLITAR 24 5 1 1 0 0 62
6 KAB. KEDIRI 37 3 6 0 2 0 18
7 KAB. MALANG 39 5 9 1 1 0 41
8 KAB. LUMAJANG 25 4 4 0 0 0 38
9 KAB. JEMBER 50 9 15 1 5 0 85
10 KAB. BANYUWANGI 45 7 6 5 3 4 30
11 KAB. BONDOWOSO 25 2 1 3 1 0 36
12 KAB. SITUBONDO 20 5 3 1 0 1 36
13 KAB. PROBOLINGGO 33 7 2 2 0 0 24
14 KAB. PASURUAN 33 3 2 3 2 3 12
15 KAB. SIDOARJO 27 1 6 0 1 0 13
16 KAB. MOJOKERTO 27 2 2 0 1 0 62
17 KAB. JOMBANG 34 2 5 1 0 0 25
18 KAB. NGANJUK 20 5 4 0 2 0 19
19 KAB. MADIUN 26 2 5 0 2 0 26
20 KAB. MAGETAN 22 4 0 11 0 0 2
21 KAB. NGAWI 24 3 3 0 0 0 21
22 KAB. BOJONEGORO 36 5 3 0 3 0 22
23 KAB. TUBAN 33 2 4 0 5 0 25
24 KAB. LAMONGAN 33 4 6 0 0 0 13
25 KAB. GRESIK 32 7 2 42 0 0 9
26 KAB. BANGKALAN 22 3 11 0 0 28 0
27 KAB. SAMPANG 22 4 3 0 1 1 8
28 KAB. PAMEKASAN 21 4 1 14 1 0 10
29 KAB. SUMENEP 30 3 2 0 0 1 11
30 KOTA KEDIRI 9 0 0 0 0 0 6
31 KOTA BLITAR 3 1 1 0 1 0 14
32 KOTA MALANG 16 1 4 1 1 0 34
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1 0 0 0 0 16
34 KOTA PASURUAN 8 1 1 1 0 0 8
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 0 11
36 KOTA MADIUN 6 0 0 0 0 0 3
37 KOTA SURABAYA 63 8 6 1 0 0 2
38 KOTA BATU 5 0 0 0 1 0 9
JUMLAH 971 120 123 92 33 39 872

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS K1 K4* KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES FASYANKES** MENDAPAT VIT A

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KAB. PACITAN 24 6.835 6.376 93,3 6.153 90,0 6.525 5.994 91,9 5.994 91,9 5.990 91,8 5.872 90,0 5.547 85,0 5.990 91,8
2 KAB. PONOROGO 31 11.004 10.822 98,3 9.696 88,1 10.504 9.923 94,5 9.902 94,3 9.931 94,5 9.828 93,6 9.692 92,3 9.474 90.2
3 KAB. TRENGGALEK 22 9.283 9.241 99,5 8.089 87,1 8.862 8.540 96,4 8.540 96,4 8.540 96,4 8.428 95,1 8.489 95,8 8.286 93.5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 15.553 15.176 97,6 14.194 91,3 14.846 13.668 92,1 13.667 92,1 13.529 91,1 13.430 90,5 13.206 89,0 13.259 89,3
5 KAB. BLITAR 24 17.133 15.247 89.0 14.078 82.2 16.353 14.056 86.0 12.932 79.1 14.039 85.8 13.994 85.6 13.828 84.6 14.038 85,8
6 KAB. KEDIRI 37 24.991 23.085 92,4 20.337 81,4 23.855 20.918 87,7 20.890 87,6 20.470 85,8 20.159 84,5 19.450 81,5 20.470 85,8
7 KAB. MALANG 39 39.841 39.461 99,0 38.450 96,5 38.029 36.904 97,0 36.865 96,9 36.525 96,0 36.287 95,4 35.291 92,8 34.857 91,7
8 KAB. LUMAJANG 25 14.659 15.753 107,5 14.013 95,6 13.992 14.930 106,7 14.921 106,6 14.723 105,2 14.163 101,2 14.297 102,2 14.727 105.3
9 KAB. JEMBER 50 37.054 37.807 102,0 31.159 84,1 35.369 34.063 96,3 33.856 95,7 34.046 96,3 33.752 95,4 32.990 93,3 33.820 96.6
10 KAB. BANYUWANGI 45 23.144 21.711 93,8 20.168 87,1 22.092 21.089 95,5 21.087 95,5 20.440 92,5 19.709 89,2 18.950 85,8 20.205 91.5
11 KAB. BONDOWOSO 25 10.395 11.457 110,2 9.115 87,7 9.923 10.649 107,3 10.425 105,1 10.691 107,7 10.540 106,2 10.236 103,2 10.448 105,3
12 KAB. SITUBONDO 20 9.186 9.609 104,6 6.549 71,3 8.769 8.695 99,2 8.684 99,0 8.681 99,0 8.448 96,3 8.308 94,7 8.516 97,1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 18.152 18.009 99,2 15.926 87,7 17.327 17.210 99,3 17.003 98,1 17.179 99,1 16.698 96,4 16.540 95,5 16.837 97,2
14 KAB. PASURUAN 33 25.123 25.269 100,6 25.134 100,0 23.981 23.967 99,9 23.742 99,0 24.028 100,2 23.748 99,0 23.270 97,0 23.066 96,2
15 KAB. SIDOARJO 27 38.009 37.461 98,6 36.887 97,0 36.282 35.207 97,0 35.207 97,0 35.196 97,0 35.152 96,9 34.984 96,4 35.282 97.2
16 KAB. MOJOKERTO 27 17.633 16.957 96,2 15.453 87,6 16.832 15.654 93,0 15.652 93,0 15.625 92,8 15.587 92,6 15.458 91,8 13.959 84,0
17 KAB. JOMBANG 34 20.020 19.725 98,5 18.838 94,1 19.110 18.430 96,4 18.411 96,3 18.417 96,4 18.351 96,0 18.105 94,7 18.398 96.27
18 KAB. NGANJUK 20 15.678 13.333 85,0 12.451 79,4 14.938 13.296 89,0 13.284 88,9 12.901 86,4 12.843 86,0 12.581 84,2 11.440 76.58
19 KAB. MADIUN 26 9.257 8.778 94,8 8.175 88,3 8.836 7.982 90,3 7.837 88,7 7.958 90,1 7.952 90,0 7.801 88,3 7.796 88.23
20 KAB. MAGETAN 22 8.108 8.205 101,2 7.476 92,2 7.740 7.567 97,8 7.565 97,7 7.553 97,6 7.466 96,5 7.482 96,7 6.680 82,0
21 KAB. NGAWI 24 10.956 10.522 96,0 9.771 89,2 10.460 9.782 93,5 9.779 93,5 9.597 91,7 9.486 90,7 9.351 89,4 11.963 91,4
22 KAB. BOJONEGORO 36 17.024 16.934 99,5 15.354 90,2 16.250 16.501 101,5 16.501 101,5 16.477 101,4 16.210 99,8 15.701 96,6 15.971 98.28
23 KAB. TUBAN 33 16.481 16.457 99,9 15.321 93,0 15.732 15.292 97,2 15.215 96,7 15.012 95,4 14.878 94,6 14.588 92,7 15.012 95.4
24 KAB. LAMONGAN 33 16.273 16.127 99,1 15.220 93,5 15.534 15.496 99,8 15.496 99,8 15.429 99,3 15.339 98,7 14.726 94,8 15.016 94.82
25 KAB. GRESIK 32 21.993 20.416 92,8 19.298 87,7 20.994 18.943 90,2 18.941 90,2 18.775 89,4 18.713 89,1 18.691 89,0 18.295 87.14
26 KAB. BANGKALAN 22 16.327 16.443 100,7 14.698 90,0 15.586 15.404 98,8 14.410 92,5 15.146 97,2 14.482 92,9 14.336 92,0 22.931 92,5
27 KAB. SAMPANG 22 16.347 17.441 106,7 14.901 91,2 15.604 15.955 102,2 15.944 102,2 15.871 101,7 15.611 100,0 15.151 97,1 15.871 101.7
28 KAB. PAMEKASAN 21 13.477 14.338 106,4 12.375 91,8 12.865 13.111 101,9 10.585 82,3 12.964 100,8 12.942 100,6 14.337 111,4 10.778 83.78
29 KAB. SUMENEP 30 14.293 15.319 107,2 13.179 92,2 13.644 14.269 104,6 13.208 96,8 14.167 103,8 14.241 104,4 14.015 102,7 11.396 83.5
30 KOTA KEDIRI 9 4.461 4.224 94.7 4.016 90.0 4.258 3.898 91.5 3.752 88.1 3.825 89.8 3.752 88.1 3.729 87.6 4.071 95.6
31 KOTA BLITAR 3 2.248 1.996 88.8 1.865 83.0 2.146 1.902 88.6 1.899 88.5 1.912 89.1 1.898 88.4 1.857 86.5 1.885 87.8
32 KOTA MALANG 16 12.533 11.214 89,5 10.544 84,1 11.964 9.926 83,0 9.925 83,0 9.878 82,6 9.718 81,2 9.452 79,0 9.925 83.0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.915 3.804 97.2 3.554 90.8 3.737 3.554 95.1 3.552 95.0 3.549 95.0 3.509 93.9 3.453 92.4 3.337 89.3
34 KOTA PASURUAN 8 3.487 3.443 98,7 3.018 86,6 3.329 3.110 93,4 3.108 93,4 3.114 93,5 3.060 91,9 2.915 87,6 3.114 93,5
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.141 2.059 96,2 1.983 92,6 2.043 1.984 97,1 1.984 97,1 1.983 97,1 1.973 96,6 1.923 94,1 1.822 89,2
36 KOTA MADIUN 6 2.490 2.498 100,3 2.490 100,0 2.377 2.384 100,3 2.384 100,3 2.379 100,1 2.372 99,8 2.365 99,5 2.379 100,1
37 KOTA SURABAYA 63 44.174 44.322 100,3 43.901 99,4 42.164 42.042 99,7 42.008 99,6 41.953 99,5 41.750 99,0 42.100 99,8 41.078 97,4
38 KOTA BATU 5 3.287 3.011 91,6 2.903 88,3 3.137 2.931 93,4 2.926 93,3 2.922 93,1 2.914 92,9 2.870 91,5 2.507 79.9
JUMLAH 971 592.965 584.050 98,5 536.732 90,5 565.989 545.226 96,3 538.081 95,1 541.415 95,7 535.255 94,6 528.065 93,3 534.899 90,2

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: *cakupan K4 sama dengan indikator SPM "persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil"
** persalinan di fasyankes sama dengan indikator SPM "persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan"
TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KAB. PACITAN 24 6.835 0 0,0 0 0,0 15 0,2 65 1,0 1.750 25,6 1.830 26,8
2 KAB. PONOROGO 31 11.004 3 0,0 434 3,9 530 4,8 1.875 17,0 5.702 51,8 8.541 77,6
3 KAB. TRENGGALEK 22 8.986 0 0,0 0 0,0 13 0,1 49 0,5 8.036 89,4 7.537 83,9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 15.553 0 0,0 0 0,0 3 0,0 21 0,1 3.564 22,9 3.588 23,1
5 KAB. BLITAR 24 17.133 0 0,0 0 0,0 3 0,0 55 0,3 14.214 83,0 14.272 83,3
6 KAB. KEDIRI 37 24.991 0 0,0 0 0,0 151 0,6 1.546 6,2 33.629 134,6 35.326 141,4
7 KAB. MALANG 39 39.841 126 0,3 702 1,8 264 0,7 1.211 3,0 31.729 79,6 33.906 85,1
8 KAB. LUMAJANG 25 14.659 3 0,0 71 0,5 902 6,2 2.669 18,2 10.303 70,3 13.945 95,1
9 KAB. JEMBER 50 37.054 37 0,1 209 0,6 1.278 3,4 2.781 7,5 3.453 9,3 7.721 20,8
10 KAB. BANYUWANGI 45 23.144 235 1,0 17 0,1 266 1,1 1.249 5,4 18.410 79,5 19.942 86,2
11 KAB. BONDOWOSO 25 10.395 229 2,2 355 3,4 759 7,3 1.142 11,0 2.268 21,8 4.524 43,5
12 KAB. SITUBONDO 20 9.186 475 5,2 334 3,6 1.582 17,2 2.736 29,8 4.907 53,4 9.559 104,1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 18.152 1.316 7,2 2.774 15,3 5.519 30,4 5.473 30,2 4.441 24,5 18.207 100,3
14 KAB. PASURUAN 33 25.123 2.065 8,2 2.471 9,8 2.959 11,8 5.468 21,8 9.140 36,4 20.038 79,8
15 KAB. SIDOARJO 27 38.009 0 0,0 0 0,0 48 0,1 673 1,8 36.190 95,2 36.911 97,1
16 KAB. MOJOKERTO 27 17.633 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 13.455 76,3 13.455 76,3
17 KAB. JOMBANG 34 20.020 1 0,0 6 0,0 3 0,0 239 1,2 15.272 76,3 15.520 77,5
18 KAB. NGANJUK 20 15.678 10 0,1 16 0,1 40 0,3 852 5,4 10.717 68,4 11.625 74,1
19 KAB. MADIUN 26 9.257 0 0,0 0 0,0 0 0,0 141 1,5 8.680 93,8 8.821 95,3
20 KAB. MAGETAN 22 8.108 0 0,0 35 0,4 24 0,3 135 1,7 7.912 97,6 8.106 100,0
21 KAB. NGAWI 24 10.956 0 0,0 22 0,2 86 0,8 177 1,6 4.280 39,1 4.565 41,7
22 KAB. BOJONEGORO 36 17.024 10 0,1 57 0,3 185 1,1 994 5,8 9.935 58,4 11.171 65,6
23 KAB. TUBAN 33 16.613 13.400 80,7 752 4,5 760 4,6 4.328 26,1 12.459 75,0 18.299 110,1
24 KAB. LAMONGAN 33 16.273 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 16.008 98,4 16.008 98,4
25 KAB. GRESIK 32 21.993 312 1,4 291 1,3 1 0,0 1.342 6,1 10.956 49,8 12.590 57,2
26 KAB. BANGKALAN 22 16.327 598 3,7 686 4,2 858 5,3 646 4,0 632 3,9 2.822 17,3
27 KAB. SAMPANG 22 16.347 3.318 20,3 3.180 19,5 2.106 12,9 1.072 6,6 603 3,7 6.961 42,6
28 KAB. PAMEKASAN 21 13.477 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7.182 53,3
29 KAB. SUMENEP 30 14.293 262 1,8 453 3,2 8.274 57,9 1.547 10,8 283 2,0 10.557 73,9
30 KOTA KEDIRI 9 4.461 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4.051 90,8 4.051 90,8
31 KOTA BLITAR 3 2.248 0 0,0 0 0,0 0 0,0 27 1,2 749 33,3 776 34,5
32 KOTA MALANG 16 12.533 1 0,0 6 0,0 38 0,3 152 1,2 10.371 82,7 10.567 84,3
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.915 324 8,3 849 21,7 2.424 61,9 2.911 74,4 13.262 338,7 19.446 496,7
34 KOTA PASURUAN 8 3.487 0 0,0 0 0,0 197 5,6 262 7,5 2.189 62,8 2.648 75,9
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.141 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.635 76,4 1.635 76,4
36 KOTA MADIUN 6 2.490 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2.443 98,1 2.443 98,1
37 KOTA SURABAYA 63 44.174 256 0,6 331 0,7 650 1,5 4.223 9,6 36.156 81,8 41.360 93,6
38 KOTA BATU 5 3.287 0 0,0 0 0,0 14 0,4 121 3,7 2.142 65,2 2.277 69,3
JUMLAH 971 592.800 22.981 3,9 14.051 2,4 29.952 5,1 46.182 7,8 371.926 62,7 468.732 79,1

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KAB. PACITAN 24 68.370 6 0,0 14 0,0 44 0,1 54 0,1 3.157 4,6


2 KAB. PONOROGO 31 196.374 225 0,1 2.013 1,0 6.065 3,1 5.884 3,0 20.535 10,5
3 KAB. TRENGGALEK 22 159.370 0 0,0 662 0,4 51 0,0 592 0,4 97.220 61,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 248.308 0 0,0 0 0,0 5 0,0 52 0,0 19.904 8,0
5 KAB. BLITAR 24 254.363 160 0,1 576 0,2 2.408 0,9 16.838 6,6 228.357 89,8
6 KAB. KEDIRI 37 351.445 55 0,0 135 0,0 6.976 2,0 20.699 5,9 396.419 112,8
7 KAB. MALANG 39 613.123 11.305 1,8 2.043 0,3 5.967 1,0 33.393 5,4 390.030 63,6
8 KAB. LUMAJANG 25 183.778 0 0,0 1.137 0,6 3.793 2,1 26.961 14,7 68.247 37,1
9 KAB. JEMBER 50 626.799 29 0,0 396 0,1 614 0,1 1.357 0,2 4.244 0,7
10 KAB. BANYUWANGI 45 395.152 978 0,2 1.258 0,3 6.370 1,6 27.885 7,1 230.584 58,4
11 KAB. BONDOWOSO 25 135.098 1.040 0,8 1.751 1,3 5.924 4,4 10.246 7,6 16.916 12,5
12 KAB. SITUBONDO 20 169.486 7.190 4,2 2.745 1,6 14.300 8,4 30.960 18,3 114.955 67,8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 204.362 15.010 7,3 24.563 12,0 35.833 17,5 42.925 21,0 99.737 48,8
14 KAB. PASURUAN 33 455.249 8.641 1,9 6.522 1,4 9.721 2,1 17.729 3,9 23.689 5,2
15 KAB. SIDOARJO 27 629.573 0 0,0 604 0,1 14.696 2,3 24.990 4,0 483.630 76,8
16 KAB. MOJOKERTO 27 213.460 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 156.763 73,4
17 KAB. JOMBANG 34 229.411 1 0,0 0 0,0 765 0,3 3.527 1,5 115.083 50,2
18 KAB. NGANJUK 20 268.662 42 0,0 122 0,0 1.767 0,7 7.619 2,8 124.050 46,2
19 KAB. MADIUN 26 103.239 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 37.114 35,9
20 KAB. MAGETAN 22 133.467 91 0,1 211 0,2 171 0,1 802 0,6 130.600 97,9
21 KAB. NGAWI 24 133.065 0 0,0 1 0,0 10 0,0 216 0,2 2.098 1,6
22 KAB. BOJONEGORO 36 288.521 282 0,1 646 0,2 3.766 1,3 12.799 4,4 122.016 42,3
23 KAB. TUBAN 33 307.856 450 0,1 2.880 0,9 9.433 3,1 32.796 10,7 141.088 45,8
24 KAB. LAMONGAN 33 210.441 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 233.215 110,8
25 KAB. GRESIK 32 351.870 110 0,0 1.335 0,4 3.497 1,0 15.057 4,3 111.866 31,8
26 KAB. BANGKALAN 22 191.778 125 0,1 191 0,1 185 0,1 137 0,1 249 0,1
27 KAB. SAMPANG 22 238.705 1.003 0,4 770 0,3 1.042 0,4 740 0,3 250.071 104,8
28 KAB. PAMEKASAN 21 13.477 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7.182 53,3
29 KAB. SUMENEP 30 203.927 67 0,0 76 0,0 83 0,0 128 0,1 145 0,1
30 KOTA KEDIRI 9 67.284 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 19.082 28,4
31 KOTA BLITAR 3 32.802 2.224 6,8 657 2,0 1.527 4,7 2.314 7,1 6.154 18,8
32 KOTA MALANG 16 189.089 284 0,2 571 0,3 1.629 0,9 6.140 3,2 62.805 33,2
33 KOTA PROBOLINGGO 6 55.551 0 0,0 0 0,0 4 0,0 22 0,0 24.224 43,6
34 KOTA PASURUAN 8 55.551 0 0,0 0 0,0 4 0,0 22 0,0 24.224 43,6
35 KOTA MOJOKERTO 6 34.885 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15.857 45,5
36 KOTA MADIUN 6 45.192 0 0,0 1 0,0 3 0,0 4 0,0 40.442 89,5
37 KOTA SURABAYA 63 603.403 8.927 1,5 13.211 2,2 16.330 2,7 67.606 11,2 577.443 95,7
38 KOTA BATU 5 111.553 0 0,0 0 0,0 3 0,0 219 0,2 3.051 2,7
JUMLAH 971 8.774.039 58.245 0,7 65.091 0,7 152.986 1,7 410.713 4,7 4.402.446 50,2

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS (15-39 Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 24 68.665 0 0,0 0 0,0 24 0,0 95 0,1 2.909 4,2
2 KAB. PONOROGO 31 196.374 225 0,1 2.013 1,0 6.065 3,1 5.884 3,0 20.535 10,5
3 KAB. TRENGGALEK 22 159.370 0 0,0 5 0,0 7 0,0 500 0,3 76.522 48,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 248.308 0 0,0 0 0,0 8 0,0 73 0,0 23.468 9,5
5 KAB. BLITAR 24 254.363 160 0,1 576 0,2 2.411 0,9 16.893 6,6 242.571 95,4
6 KAB. KEDIRI 37 269.759 55 0,0 135 0,1 7.127 2,6 22.245 8,2 430.327 159,5
7 KAB. MALANG 39 652.964 11.431 1,8 2.745 0,4 6.231 1,0 34.604 5,3 421.759 64,6
8 KAB. LUMAJANG 25 183.778 3 0,0 1.208 0,7 4.695 2,6 29.630 16,1 78.550 42,7
9 KAB. JEMBER 50 626799 7.290 1,2 21.413 3,4 76.898 12,3 177.955 28,4 309.474 49,4
10 KAB. BANYUWANGI 45 395.152 1.213 0,3 1.275 0,3 6.639 1,7 29.134 7,4 248.994 63,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 135.098 1.269 0,9 2.618 1,9 5.734 4,2 11.388 8,4 19.184 14,2
12 KAB. SITUBONDO 20 178.672 7.665 4,3 3.079 1,7 15.882 8,9 33.696 18,9 119.862 67,1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 222.514 16.326 7,3 27.337 12,3 41.352 18,6 48.398 21,8 104.178 46,8
14 KAB. PASURUAN 33 481.321 10.706 2,2 8.993 1,9 12.680 2,6 23.197 4,8 32.829 6,8
15 KAB. SIDOARJO 27 667.582 0 0,0 604 0,1 14.744 2,2 25.663 3,8 519.820 77,9
16 KAB. MOJOKERTO 27 213.460 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 156.763 73,4
17 KAB. JOMBANG 34 229.411 2 0,0 6 0,0 768 0,3 3.766 1,6 130.355 56,8
18 KAB. NGANJUK 20 285.433 52 0,0 138 0,0 1.807 0,6 8.471 3,0 134.767 47,2
19 KAB. MADIUN 26 112.496 0 0,0 0 0,0 0 0,0 141 0,1 45.794 40,7
20 KAB. MAGETAN 22 133.467 91 0,1 211 0,2 171 0,1 802 0,6 130.600 97,9
21 KAB. NGAWI 24 133065 0 0,0 1 0,0 11 0,0 216 0,2 2.098 1,6
22 KAB. BOJONEGORO 36 135.790 292 0,2 703 0,5 3.951 2,9 27.604 20,3 117.632 86,6
23 KAB. TUBAN 33 301.520 13.850 4,6 3.632 1,2 10.193 3,4 37.124 12,3 153.547 50,9
24 KAB. LAMONGAN 33 210.441 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 249.223 118,4
25 KAB. GRESIK 32 351.870 422 0,1 1.626 0,5 3.498 1,0 16.399 4,7 122.822 34,9
26 KAB. BANGKALAN 22 191.778 723 0,4 877 0,5 1.043 0,5 783 0,4 881 0,5
27 KAB. SAMPANG 22 144.579 3.562 2,5 3.485 2,4 2.411 1,7 1.380 1,0 891 0,6
28 KAB. PAMEKASAN 21 241312 1.234 0,5 1.114 0,5 1.334 0,6 2.562 1,1 25.437 10,5
29 KAB. SUMENEP 30 203.927 1.255 0,6 1.828 0,9 9.035 4,4 1.189 0,6 0 0,0
30 KOTA KEDIRI 9 71.745 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 23.133 32,2
31 KOTA BLITAR 3 35.050 224 0,6 657 1,9 1.528 4,4 2.341 6,7 6.845 19,5
32 KOTA MALANG 16 189.089 285 0,2 577 0,3 1.667 0,9 6.292 3,3 73.176 38,7
33 KOTA PROBOLINGGO 6 46730 324 0,7 849 1,8 2.424 5,2 2.911 6,2 13.262 28,4
34 KOTA PASURUAN 8 55.551 0 0,0 0 0,0 4 0,0 122 0,2 24.224 43,6
35 KOTA MOJOKERTO 6 34.885 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 17.492 50,1
36 KOTA MADIUN 6 45.192 0 0,0 1 0,0 3 0,0 4 0,0 42.885 94,9
37 KOTA SURABAYA 63 647.577 9.183 1,4 13.542 2,1 16.980 2,6 71.829 11,1 613.599 94,8
38 KOTA BATU 5 114.840 0 0,0 0 0,0 17 0,0 340 0,3 5.193 4,5
JUMLAH 971 8.869.927 87.842 1,0 101.248 1,1 257.342 2,9 643.631 7,3 4.741.601 53,5

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD)


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 6.835 6.153 90,0
2 KAB. PONOROGO 31 10.918 9.930 91.0
3 KAB. TRENGGALEK 22 8.975 7.775 86.6
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 15.553 14.010 90,1
5 KAB. BLITAR 24 17.133 14.142 82,5
6 KAB. KEDIRI 37 16.622 13.396 80,6
7 KAB. MALANG 39 39.841 37.925 95,2
8 KAB. LUMAJANG 25 14.659 14.128 96.4
9 KAB. JEMBER 50 37.054 32.391 87,4
10 KAB. BANYUWANGI 45 23.144 20.156 87.1
11 KAB. BONDOWOSO 25 10.395 9.341 89,9
12 KAB. SITUBONDO 20 9.186 7.727 84,1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 18.152 15.926 87,7
14 KAB. PASURUAN 33 25.123 24.082 95,9
15 KAB. SIDOARJO 27 38.009 36.919 97.13
16 KAB. MOJOKERTO 27 17.548 15.369 87.6
17 KAB. JOMBANG 34 20.020 18.948 94.65
18 KAB. NGANJUK 20 15.678 11.298 72.06
19 KAB. MADIUN 26 9.257 7.997 86.39
20 KAB. MAGETAN 22 8.108 7.365 90.8
21 KAB. NGAWI 24 10.956 5.764 52,6
22 KAB. BOJONEGORO 36 17.300 15.169 87,7
23 KAB. TUBAN 33 16.480 15.093 91,6
24 KAB. LAMONGAN 33 16.127 15.220 94,4
25 KAB. GRESIK 32 21.993 18.313 83.33
26 KAB. BANGKALAN 22 7.922 7.030 88,7
27 KAB. SAMPANG 22 16.347 14.464 88.5
28 KAB. PAMEKASAN 21 13.477 12.511 92.8
29 KAB. SUMENEP 30 14.293 12.323 86.2
30 KOTA KEDIRI 9 4.461 3.887 87.1
31 KOTA BLITAR 3 2.082 1.811 87,0
32 KOTA MALANG 16 12.533 10.549 84.2
33 KOTA PROBOLINGGO 6 4.105 3.368 82,0
34 KOTA PASURUAN 8 3.847 2.966 85,1
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.141 1.982 92,6
36 KOTA MADIUN 6 2.490 2.496 100,2
37 KOTA SURABAYA 63 44.174 41.226 93,3
38 KOTA BATU 5 3.287 2.948 89.7
JUMLAH 971 576.225 512.098 88,9

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22
1 KAB. PACITAN 24 97.118 466 0,7 38.727 57,9 4.219 6,3 11.550 17,3 123 0,2 2.954 4,4 8.886 13,3 66.925 68,9
2 KAB. PONOROGO 31 149.111 3.319 3,1 47.794 45,1 8.747 8,3 27.200 25,7 419 0,4 7.111 6,7 11.388 10,7 105.978 71,1
3 KAB. TRENGGALEK 22 125.916 8.232 9,1 46.670 51,4 15.218 16,7 6.252 6,9 139 0,2 4.474 4,9 9.871 10,9 90.856 72,2
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 178.100 4.792 3,7 73.739 57,0 24.321 18,8 9.027 7,0 333 0,3 4.556 3,5 12.582 9,7 129.350 72,6
5 KAB. BLITAR 24 198.525 4.008 2,9 43.802 32,1 28.418 20,8 38.805 28,4 564 0,4 6.764 5,0 14.145 10,4 136.506 68,8
6 KAB. KEDIRI 37 269.812 2.806 1,4 100.272 51,7 18.896 9,8 27.630 14,3 576 0,3 11.909 6,1 31.674 16,3 193.763 71,8
7 KAB. MALANG 39 448.317 4.876 1,4 197.061 55,1 37.859 10,6 48.903 13,7 430 0,1 11.089 3,1 57.586 16,1 357.804 79,8
8 KAB. LUMAJANG 25 178.072 3.728 2,5 82.441 54,4 20.216 13,3 13.490 8,9 519 0,3 4.753 3,1 26.358 17,4 151.505 85,1
9 KAB. JEMBER 50 420.162 3.289 0,9 186.024 51,7 106.329 29,6 31.647 8,8 551 0,2 5.426 1,5 26.404 7,3 359.670 85,6
10 KAB. BANYUWANGI 45 275.831 5.257 2,7 95.417 49,5 27.999 14,5 20.528 10,7 430 0,2 6.100 3,2 36.900 19,2 192.631 69,8
11 KAB. BONDOWOSO 25 133.055 779 0,8 61.595 60,1 11.917 11,6 11.122 10,8 1.229 1,2 2.816 2,7 13.102 12,8 102.560 77,1
12 KAB. SITUBONDO 20 117.191 1.064 1,1 65.314 67,3 16.677 17,2 1.358 1,4 1.505 1,6 2.825 2,9 8.325 8,6 97.068 82,8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 280.543 4.723 2,4 109.365 54,9 47.837 24,0 9.520 4,8 719 0,4 6.098 3,1 21.081 10,6 199.343 71,1
14 KAB. PASURUAN 33 280.543 4.723 2,4 109.365 54,9 47.837 24,0 9.520 4,8 719 0,4 6.098 3,1 21.081 10,6 199.343 71,1
15 KAB. SIDOARJO 27 394.664 5.835 2,0 179.811 63,1 44.807 15,7 20.297 7,1 3.029 1,1 15.161 5,3 16.112 5,7 285.052 72,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 193.269 1.466 0,9 109.657 66,1 17.791 10,7 13.121 7,9 295 0,2 10.105 6,1 13.566 8,2 166.001 85,9
17 KAB. JOMBANG 34 216.614 2.599 1,5 108.862 62,7 21.389 12,3 15.608 9,0 528 0,3 9.758 5,6 14.913 8,6 173.657 80,2
18 KAB. NGANJUK 20 179.759 5.226 3,7 83.925 59,0 14.992 10,5 14.179 10,0 696 0,5 7.834 5,5 15.297 10,8 142.149 79,1
19 KAB. MADIUN 26 14.938 1.457 14,7 6.468 65,1 730 7,3 764 7,7 1 0,0 245 2,5 267 2,7 9.932 66,5
20 KAB. MAGETAN 22 108.145 3.112 3,7 46.655 55,4 5.336 6,3 16.505 19,6 266 0,3 5.475 6,5 6.897 8,2 84.246 77,9
21 KAB. NGAWI 24 134.545 898 1,0 56.967 61,7 9.305 10,1 16.798 18,2 158 0,2 3.606 3,9 4.658 5,0 92.390 68,7
22 KAB. BOJONEGORO 36 213.382 1.619 1,0 99.157 63,7 20.603 13,2 12.357 7,9 260 0,2 5.386 3,5 16.270 10,5 155.652 72,9
23 KAB. TUBAN 33 200.952 2.038 1,3 80.752 51,6 14.373 9,2 20.392 13,0 440 0,3 7.123 4,6 31.420 20,1 156.538 77,9
24 KAB. LAMONGAN 33 204.756 3.213 2,2 85.468 59,5 29.125 20,3 6.269 4,4 304 0,2 5.802 4,0 13.579 9,4 143.760 70,2
25 KAB. GRESIK 32 228.332 1.911 1,1 111.667 66,5 25.901 15,4 8.361 5,0 251 0,1 5.817 3,5 14.096 8,4 168.004 73,6
26 KAB. BANGKALAN 22 170.542 898 0,7 76.895 63,1 28.572 23,5 3.054 2,5 117 0,1 2.393 2,0 9.886 8,1 121.815 71,4
27 KAB. SAMPANG 22 160.246 795 0,6 91.190 70,2 24.323 18,7 1.386 1,1 171 0,1 1.230 0,9 10.783 8,3 129.878 81,0
200 KAB. PAMEKASAN 21 152.682 1.719 1,7 74.417 73,4 17.198 17,0 1.388 1,4 91 0,1 1.646 1,6 4.874 4,8 101.333 66,4
29 KAB. SUMENEP 30 186.439 2.756 1,9 107.790 75,9 14.476 10,2 982 0,7 883 0,6 2.334 1,6 12.715 9,0 141.936 76,1
30 KOTA KEDIRI 9 13.644 3 0,0 10.257 94,4 337 3,1 20 0,2 0 0,0 73 0,7 170 1,6 10.860 79,6
31 KOTA BLITAR 3 24.453 1.354 10,5 6.420 49,9 2.754 21,4 6,033 0,0 287 2,2 485 3,8 1.552 12,1 12.858 52,6
32 KOTA MALANG 16 148.730 2.449 2,5 55.694 58,0 15.004 15,6 14.869 15,5 30 0,0 3.769 3,9 4.276 4,4 96.091 64,6
33 KOTA PROBOLINGGO 6 47.135 767 2,6 14.493 49,2 5.037 17,1 3.056 10,4 137 0,5 956 3,2 5.013 17,0 29.459 62,5
34 KOTA PASURUAN 8 34.552 456 1,8 14.232 55,9 4.269 16,8 2.568 10,1 204 0,8 1.272 5,0 2.455 9,6 25.456 73,7
35 KOTA MOJOKERTO 6 22.307 674 4,1 8.437 51,0 2.036 12,3 3.190 19,3 82 0,5 1.023 6,2 1.090 6,6 16.532 74,1
36 KOTA MADIUN 6 30.255 3.581 22,7 4.399 27,9 995 6,3 3.981 25,2 81 0,5 1.979 12,5 768 4,9 15.784 52,2
37 KOTA SURABAYA 63 496.152 17.048 4,4 248.787 63,8 56.634 14,5 31.337 8,0 1.562 0,4 19.172 4,9 15.499 4,0 390.039 78,6
38 KOTA BATU 5 35.908 496 1,8 18.285 65,5 2.083 7,5 3.033 10,9 71 0,3 861 3,1 3.080 11,0 27.909 77,7
JUMLAH 971 6.764.697 114.432 2,3 2.958.271 58,2 794.560 15,6 480.073 9,4 18.200 0,4 196.478 3,9 518.619 10,2 5.080.633 75,1

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinkes Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KAB. PACITAN 24 6.525 2 0,3 332 47,3 6 0,9 137 19,5 0 0,0 12 1,7 213 30,3 702 10,8
2 KAB. PONOROGO 31 10.504 20 1,2 524 31,6 24 1,4 667 40,3 0 0,0 163 9,8 259 15,6 1.657 15,8
3 KAB. TRENGGALEK 22 8.671 2.729 59,7 979 21,4 122 2,7 457 10,0 1 0,0 98 2,1 186 4,1 4.572 52,7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 14.846 240 6,1 1.931 49,3 461 11,8 409 10,5 4 0,1 97 2,5 771 19,7 3.913 26,4
5 KAB. BLITAR 24 16.353 196 2,6 2.481 32,6 924 12,2 2.808 36,9 11 0,1 94 1,2 1.090 14,3 7.604 46,5
6 KAB. KEDIRI 37 23.855 86 0,9 5.404 54,7 396 4,0 1.791 18,1 7 0,1 381 3,9 1.821 18,4 9.886 41,4
7 KAB. MALANG 39 38.029 342 1,8 12.216 65,1 1.156 6,2 2.148 11,4 11 0,1 752 4,0 2.152 11,5 18.777 49,4
8 KAB. LUMAJANG 25 13.992 427 3,1 11.821 87,0 542 4,0 235 1,7 0 0,0 105 0,8 453 3,3 13.583 97,1
9 KAB. JEMBER 50 35.369 241 0,8 21.682 72,7 5.399 18,1 995 3,3 0 0,0 80 0,3 1.429 4,8 29.826 84,3
10 KAB. BANYUWANGI 45 22.092 75 0,7 8.411 74,1 605 5,3 734 6,5 0 0,0 262 2,3 1.262 11,1 11.349 51,4
11 KAB. BONDOWOSO 25 9.923 36 0,4 7.593 82,8 727 7,9 414 4,5 3 0,0 111 1,2 290 3,2 9.174 92,5
12 KAB. SITUBONDO 20 8.769 24 0,3 7.520 90,3 516 6,2 40 0,5 1 0,0 128 1,5 98 1,2 8.327 95,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 17.327 46 0,3 13.195 86,4 794 5,2 64 0,4 7 0,0 206 1,3 964 6,3 15.276 88,2
14 KAB. PASURUAN 33 23.981 122 0,7 12.206 74,5 2.383 14,5 624 3,8 34 0,2 220 1,3 799 4,9 16.388 68,3
15 KAB. SIDOARJO 27 36.282 116 0,5 20.554 81,8 1.924 7,7 685 2,7 0 0,0 212 0,8 1.633 6,5 25.124 69,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 16.832 16 0,2 6.559 71,3 496 5,4 1.152 12,5 0 0,0 466 5,1 512 5,6 9.201 54,7
17 KAB. JOMBANG 34 19.110 102 0,9 8.364 72,6 725 6,3 1.419 12,3 0 0,0 474 4,1 443 3,8 11.527 60,3
18 KAB. NGANJUK 20 14.938 1.457 14,7 6.468 65,1 730 7,3 764 7,7 1 0,0 245 2,5 267 2,7 9.932 66,5
19 KAB. MADIUN 26 8.836 21 0,7 1.661 54,9 157 5,2 680 22,5 0 0,0 160 5,3 347 11,5 3.026 34,2
20 KAB. MAGETAN 22 7.740 446 9,1 3.034 61,7 122 2,5 746 15,2 0 0,0 125 2,5 444 9,0 4.917 63,5
21 KAB. NGAWI 24 10.460 148 3,1 1.995 41,6 240 5,0 1.529 31,9 0 0,0 191 4,0 691 14,4 4.794 45,8
22 KAB. BOJONEGORO 36 16.250 49 0,5 6.951 65,4 497 4,7 1.444 13,6 0 0,0 355 3,3 1.339 12,6 10.635 65,4
23 KAB. TUBAN 33 16.463 140 2,4 4.184 72,9 17 0,3 538 9,4 1 0,0 265 4,6 592 10,3 5.737 34,8
24 KAB. LAMONGAN 33 15.534 131 1,7 6.236 82,8 588 7,8 222 2,9 0 0,0 177 2,3 181 2,4 7.535 48,5
25 KAB. GRESIK 32 20.994 172 1,7 7.088 68,6 1.428 13,8 428 4,1 0 0,0 223 2,2 999 9,7 10.338 49,2
26 KAB. BANGKALAN 22 15.586 0 0,0 5.977 82,5 683 9,4 255 3,5 0 0,0 171 2,4 163 2,2 7.249 46,5
27 KAB. SAMPANG 22 15.604 3 0,1 4.475 91,4 288 5,9 14 0,3 4 0,1 49 1,0 61 1,2 4.894 31,4
28 KAB. PAMEKASAN 21 12.865 10 0,4 2.216 93,0 145 6,1 3 0,1 0 0,0 9 0,4 0 0,0 2.383 18,5
29 KAB. SUMENEP 30 13.644 3 0,0 10.257 94,4 337 3,1 20 0,2 0 0,0 73 0,7 170 1,6 10.860 79,6
30 KOTA KEDIRI 9 4.258 536 24,1 1.023 46,0 317 14,2 125 5,6 0 0,0 89 4,0 136 6,1 2.226 52,3
31 KOTA BLITAR 3 2.146 260 27,2 226 23,6 131 13,7 296 31,0 0 0,0 25 2,6 18 1,9 956 44,5
32 KOTA MALANG 16 11.964 123 3,1 2.354 60,1 86 2,2 938 24,0 0 0,0 222 5,7 191 4,9 3.914 32,7
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.737 30 1,7 1.113 62,7 323 18,2 69 3,9 0 0,0 8 0,5 231 13,0 1.774 47,5
34 KOTA PASURUAN 8 3.329 49 2,8 1.163 65,6 238 13,4 117 6,6 0 0,0 110 6,2 97 5,5 1.774 53,3
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.043 39 3,8 375 36,2 134 12,9 312 30,1 0 0,0 97 9,4 78 7,5 1.035 50,7
36 KOTA MADIUN 6 2.377 380 30,6 84 6,8 5 0,4 590 47,5 0 0,0 120 9,7 62 5,0 1.241 52,2
37 KOTA SURABAYA 63 42.164 3.551 14,3 13.796 55,5 4.185 16,8 1.884 7,6 0 0,0 801 3,2 660 2,7 24.877 59,0
38 KOTA BATU 5 3.137 27 2,1 682 52,5 52 4,0 335 25,8 0 0,0 62 4,8 140 10,8 1.298 41,4
JUMLAH 971 566.529 12.395 3,9 223.130 70,1 27.903 8,8 26.088 8,2 85 0,0 7.438 2,3 21.242 6,7 318.281 56,2

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinkes Provinsi Jawa Timur
TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
KOMPLIKASI
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS IBU DENGAN KEBIDANAN L P L+P
HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KAB. PACITAN 24 6.835 1.367 959 70,2 3.086 2.899 5.985 463 435 898 30 6,5 189 43,4 219 24,4
2 KAB. PONOROGO 31 11.004 2.200 2.236 101,6 5.202 4.802 10.004 780 720 1.500 436 55,9 454 63,1 890 59,3
3 KAB. TRENGGALEK 22 9.283 1.857 2.087 112,4 4.396 4.088 8.484 659 613 1.273 438 66,5 429 70,0 867 68,1
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 15.553 3.111 2.581 83,0 7.137 7.002 14.139 1.071 1.050 2.121 764 71,3 777 74,0 1.541 72,7
5 KAB. BLITAR 24 17.133 3.427 3.455 100.8 7.251 6.814 14.065 1.088 1.022 2.110 853 78,4 852 83,4 1.705 80,8
6 KAB. KEDIRI 37 24.991 4.998 4.575 91,5 11.601 11.118 22.719 1.740 1.668 3.408 877 50,4 814 48,8 1.691 49,6
7 KAB. MALANG 39 39.841 7.968 6.528 81,9 18.193 18.026 36.219 2.729 2.704 5.433 2.184 80,0 2.113 78,1 4.297 79,1
8 KAB. LUMAJANG 25 14.659 2.932 3.752 128,0 6.886 6.440 13.326 1.033 966 1.999 681 65,9 638 66,0 1.319 66,0
9 KAB. JEMBER 50 37.054 7.411 9.146 123.41 17.804 16.670 34.474 2.570 2.482 5.053 2.179 84,8 2.044 82,4 4.223 83,6
10 KAB. BANYUWANGI 45 23.144 4.629 4.202 90,8 10.661 10.441 21.102 1.599 1.566 3.165 1.105 69,1 1.006 64,2 2.111 66,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 10.395 2.079 1.997 96,1 5.439 5.190 10.629 691 725 1.416 574 83,1 572 78,9 1.146 80,9
12 KAB. SITUBONDO 20 9.186 1.837 1.880 102,3 4.208 4.143 8.351 631 621 1.253 441 69,9 419 67,5 860 68,6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 18.152 3.630 3.896 107,3 8.235 8.267 16.502 1.235 1.240 2.475 783 63,4 730 58,9 1.513 61,1
14 KAB. PASURUAN 33 25.123 5.025 4.731 94,2 12.350 11.845 24.195 1.852 1.780 3.630 1.583 85,5 1.506 84,6 3.089 85,1
15 KAB. SIDOARJO 27 38.009 7.602 6.405 84,3 17.367 17.187 34.554 2.605 2.578 5.183 1.997 76,7 1.997 77,5 3.994 77,1
16 KAB. MOJOKERTO 27 17.633 3.527 3.981 112,9 8.076 7.952 16.028 1.211 1.193 2.404 664 54,8 674 56,5 1.338 55,7
17 KAB. JOMBANG 34 12.778 2.556 134 5,2 9.502 8.904 18.406 889 855 1.744 35 3,9 33 3,9 1.602 91,9
18 KAB. NGANJUK 20 15.678 3.136 3.136 100,0 7.066 7.159 14.225 1.064 1.075 2.139 642 60,3 600 55,8 1.242 58,1
19 KAB. MADIUN 26 9.257 1.851 1.539 83,1 4.101 3.900 8.001 615 585 1.200 481 78,2 443 75,7 924 77,0
20 KAB. MAGETAN 22 7.635 1.527 1.621 106,2 3.842 3.529 7.371 576 529 1.106 449 78,0 449 84,9 898 81,2
21 KAB. NGAWI 24 10.956 2.191 2.325 106,1 5.058 4.691 9.749 730 764 1.494 572 78,4 584 76,4 1.156 77,4
22 KAB. BOJONEGORO 36 17.024 3.405 3.783 111,1 7.650 7.826 15.476 1.148 1.174 2.322 1.015 88,4 865 73,7 1.880 81,0
23 KAB. TUBAN 33 16.481 3.296 2.756 83,6 7.781 7.494 15.275 1.111 1.138 2.249 702 63,2 614 54,0 1.316 58,5
24 KAB. LAMONGAN 33 16.273 3.255 3.022 92,9 7.693 7.101 14.794 1.154 1.065 2.219 567 49,1 581 54,6 1.148 51,7
25 KAB. GRESIK 32 21.993 4.399 3.549 80,7 9.606 9.396 19.002 1.441 1.409 2.850 1.081 75,0 1.055 74,9 2.136 74,9
26 KAB. BANGKALAN 22 16.327 3.265 2.686 82,3 7.427 8.044 15.471 1.114 1.207 2.321 757 68,0 718 59,5 1.475 63,6
27 KAB. SAMPANG 22 16.347 3.269 2.779 85,0 7.235 7.626 14.861 1.085 1.144 2.229 628 57,9 595 52,0 1.223 54,9
28 KAB. PAMEKASAN 21 13.477 2.695 2.688 99,7 7.176 6.437 13.613 1.076 966 2.042 619 57,5 544 56,3 1.163 57,0
29 KAB. SUMENEP 30 14.293 2.859 2.453 85,8 6.413 6.581 12.994 962 987 1.949 435 45,2 447 45,3 882 45,3
30 KOTA KEDIRI 9 4.461 892 903 101.2 2.020 2.035 4.055 303 304 607 222 73,3 199 65,5 421 69,4
31 KOTA BLITAR 3 2.248 450 494 109.9 1.018 1.026 2.044 153 154 307 86 56,2 77 50,0 163 53,1
32 KOTA MALANG 16 12.533 2.507 2.116 84,4 5.618 5.776 11.394 843 866 1.709 646 76,6 586 67,7 1.232 72,1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.915 783 908 116 1.765 1.794 3.559 265 269 534 207 78,1 214 79,6 421 78,8
34 KOTA PASURUAN 8 3.487 697 577 82,7 1.572 1.598 3.170 236 240 476 170 72,0 162 67,5 332 69,7
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.141 428 415 96,9 954 992 1.946 143 149 293 132 92,3 115 77,2 247 84,3
36 KOTA MADIUN 6 2.490 498 495 99,4 1.095 1.169 2.264 164 176 340 142 86,6 184 104,5 326 95,9
37 KOTA SURABAYA 63 44.174 8.835 8.726 98,8 19.788 20.370 40.158 2.968 3.056 6.024 2.760 93,0 2.663 87,1 5.423 90,0
38 KOTA BATU 5 3.287 657 879 133,7 1.532 1.398 2.930 230 210 440 145 63,0 145 69,0 290 65,9
JUMLAH 971 585.250 117.050 110.395 94,3 273.804 267.730 541.534 40.227 39.685 79.915 28.082 69,8 27.087 68,3 56.703 71,0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinkes Provinsi Jawa Timur
TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
a a
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAB. PACITAN 24 28 48 0 48 13 24 3 27 41 72 3 75
2 KAB. PONOROGO 31 53 68 10 78 45 52 7 59 98 120 17 137
3 KAB. TRENGGALEK 22 16 22 0 22 12 13 0 13 28 35 0 35
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 59 68 7 75 34 47 3 50 93 115 10 125
5 KAB. BLITAR 24 44 58 5 63 44 52 2 54 88 110 7 117
6 KAB. KEDIRI 37 67 82 1 83 61 68 2 70 128 150 3 153
7 KAB. MALANG 39 38 45 0 45 26 27 0 27 64 72 0 72
8 KAB. LUMAJANG 25 47 65 4 69 27 45 0 45 74 110 4 114
9 KAB. JEMBER 50 181 212 3 215 119 137 5 142 300 349 8 357
10 KAB. BANYUWANGI 45 55 69 0 69 32 54 0 54 87 123 0 123
11 KAB. BONDOWOSO 25 69 86 9 95 47 58 6 64 116 144 15 159
12 KAB. SITUBONDO 20 54 65 2 67 35 43 2 45 89 108 4 112
13 KAB. PROBOLINGGO 33 62 93 10 103 57 87 13 100 119 180 23 203
14 KAB. PASURUAN 33 42 43 1 44 58 60 1 61 100 103 2 105
15 KAB. SIDOARJO 27 40 58 6 64 36 48 4 52 76 106 10 116
16 KAB. MOJOKERTO 27 26 35 0 35 32 36 1 37 58 71 1 72
17 KAB. JOMBANG 34 61 84 10 94 45 62 11 73 106 146 21 167
18 KAB. NGANJUK 20 41 48 0 48 18 22 2 24 59 70 2 72
19 KAB. MADIUN 26 30 41 5 46 13 25 6 31 43 66 11 77
20 KAB. MAGETAN 22 23 36 5 41 14 21 6 27 37 57 11 68
21 KAB. NGAWI 24 43 53 2 55 32 37 1 38 75 90 3 93
22 KAB. BOJONEGORO 36 46 55 2 57 23 34 6 40 69 89 8 97
23 KAB. TUBAN 33 56 64 2 66 32 40 2 42 88 104 4 108
24 KAB. LAMONGAN 33 36 46 0 46 20 34 1 35 56 80 1 81
25 KAB. GRESIK 32 37 37 1 38 25 29 0 29 62 66 1 67
26 KAB. BANGKALAN 22 52 57 1 58 40 40 0 40 92 97 1 98
27 KAB. SAMPANG 22 23 29 3 32 28 31 0 31 51 60 3 63
28 KAB. PAMEKASAN 21 34 34 0 34 17 17 0 17 51 51 0 51
29 KAB. SUMENEP 30 15 15 0 15 15 16 0 16 30 31 0 31
30 KOTA KEDIRI 9 1 1 1 2 5 5 1 6 6 6 2 8
31 KOTA BLITAR 3 6 6 0 6 4 4 1 5 10 10 1 11
32 KOTA MALANG 16 18 25 7 32 22 27 3 30 40 52 10 62
33 KOTA PROBOLINGGO 6 19 21 1 22 14 18 0 18 33 39 1 40
34 KOTA PASURUAN 8 9 15 4 19 8 15 3 18 17 30 7 37
35 KOTA MOJOKERTO 6 7 8 1 9 2 4 1 5 9 12 2 14
36 KOTA MADIUN 6 5 5 2 7 4 4 1 5 9 9 3 12
37 KOTA SURABAYA 63 73 103 29 132 66 96 14 110 139 199 43 242
38 KOTA BATU 5 11 14 2 16 6 8 0 8 17 22 2 24
JUMLAH 971 1.527 1.914 136 2.050 1.131 1.440 108 1.548 2.658 3.354 244 3.598
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 5,5 6,9 0,5 7,4 4,2 5,4 0,4 5,8 4,9 6,2 0,4 6,6

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINA KELAINAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS LAIN- PNEUMO KELAINAN LAIN- PNEUMO LAIN-
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS N DIARE MALARIA TETANUS SALURAN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI
LAIN NIA SARAF LAIN NIA LAIN
RUM BAWAAN CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 KAB. PACITAN 24 24 14 0 2 9 10 1 1 0 0 1 0 10 1 0 0 0 0 0 2
2 KAB. PONOROGO 31 33 21 0 0 16 28 3 1 0 0 0 1 17 1 0 0 0 2 0 14
3 KAB. TRENGGALEK 22 3 9 0 0 9 7 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 30 32 0 4 17 10 2 2 0 0 1 0 17 3 1 0 0 0 0 6
5 KAB. BLITAR 24 38 20 0 2 13 6 4 4 0 0 0 1 22 2 2 0 0 2 0 1
6 KAB. KEDIRI 37 43 33 0 22 24 6 12 3 0 0 0 0 7 0 1 0 0 1 0 1
7 KAB. MALANG 39 24 10 0 0 12 18 2 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 25 43 23 0 2 17 4 1 3 0 0 1 2 14 0 1 0 0 0 0 3
9 KAB. JEMBER 50 88 67 0 9 55 81 12 6 0 0 0 0 31 4 1 0 0 0 0 3
10 KAB. BANYUWANGI 45 45 34 0 3 18 14 2 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 25 60 26 1 1 18 10 3 1 0 0 0 0 24 1 1 0 0 4 0 9
12 KAB. SITUBONDO 20 45 22 1 3 7 11 1 7 0 0 0 0 11 1 2 0 0 0 0 1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 49 21 0 5 30 14 20 5 0 0 0 3 33 4 4 0 0 2 0 13
14 KAB. PASURUAN 33 25 50 4 7 8 6 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 2
15 KAB. SIDOARJO 27 43 11 0 6 2 14 4 9 0 0 0 0 17 4 1 0 0 1 0 4
16 KAB. MOJOKERTO 27 26 11 0 0 11 10 2 2 0 0 0 1 8 0 0 0 0 0 0 1
17 KAB. JOMBANG 34 35 37 0 5 14 15 10 5 0 0 0 6 19 2 2 0 0 5 0 12
18 KAB. NGANJUK 20 9 18 0 2 0 30 2 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 2
19 KAB. MADIUN 26 19 10 0 2 5 7 4 5 0 0 0 0 14 0 1 0 0 0 0 10
20 KAB. MAGETAN 22 20 5 0 2 3 7 2 3 0 0 0 1 14 0 1 0 0 0 0 10
21 KAB. NGAWI 24 35 23 0 1 13 3 2 0 0 0 7 0 6 1 0 0 0 1 0 1
22 KAB. BOJONEGORO 36 14 42 0 1 6 6 2 1 0 0 0 0 17 1 1 0 0 1 0 5
23 KAB. TUBAN 33 29 23 0 4 22 10 0 2 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 4
24 KAB. LAMONGAN 33 21 3 0 3 25 22 2 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 0
25 KAB. GRESIK 32 24 21 0 4 3 10 1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 1
26 KAB. BANGKALAN 22 45 25 2 6 2 12 3 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 22 20 16 0 5 9 1 1 1 0 0 0 2 5 1 0 0 0 1 0 1
28 KAB. PAMEKASAN 21 11 16 0 0 4 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 30 6 14 0 1 5 4 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 9 3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
31 KOTA BLITAR 3 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
32 KOTA MALANG 16 14 13 0 2 7 4 0 1 0 0 2 1 8 0 0 0 0 2 0 8
33 KOTA PROBOLINGGO 6 15 12 0 1 2 3 1 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 1 0 0
34 KOTA PASURUAN 8 6 4 0 0 5 2 5 3 0 0 0 0 5 1 1 0 0 1 0 4
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 5 0 0 2 2 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 2
36 KOTA MADIUN 6 2 3 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
37 KOTA SURABAYA 63 26 56 1 18 22 16 2 11 0 0 0 0 47 3 5 0 0 0 0 35
38 KOTA BATU 5 6 4 0 1 2 4 1 0 0 0 0 0 4 0 1 0 0 0 0 1
JUMLAH 971 987 757 9 125 419 430 107 78 0 0 12 20 410 31 26 0 0 25 0 162

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KAB. PACITAN 24 3.086 2.899 5.985 3.086 100,0 2.899 100,0 5.985 100,0 187 6,1 159 5,5 346 5,8
2 KAB. PONOROGO 31 5.202 4.802 10.004 5.070 97,5 4.650 96,8 9.720 97,2 178 3,5 212 4,6 390 4,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.396 4.088 8.484 4.420 100,5 4.115 100,7 8.535 100,6 135 3,1 124 3,0 259 3,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.137 7.002 14.139 6.979 97,8 6.675 95,3 13.654 96,6 171 2,5 194 2,9 365 2,7
5 KAB. BLITAR 24 7.251 6.814 14.065 7.248 100,0 6.802 99,8 14.050 99,9 247 3,4 295 4,3 542 3,9
6 KAB. KEDIRI 37 11.601 11.118 22.719 10.932 94,2 10.121 91,0 21.053 92,7 389 3,6 385 3,8 774 3,7
7 KAB. MALANG 39 18.193 18.026 36.219 19.303 106,1 19.121 106,1 38.424 106,1 707 3,7 675 3,5 1.382 3,6
8 KAB. LUMAJANG 25 6.886 6.440 13.326 7.683 111,6 7.206 111,9 14.889 111,7 356 4,6 333 4,6 689 4,6
9 KAB. JEMBER 50 17.804 16.670 34.474 1.758 9,9 1.778 10,7 3.536 10,3 172 9,8 184 10,3 356 10,1
10 KAB. BANYUWANGI 45 10.661 10.441 21.102 10.661 100,0 10.441 100,0 21.102 100,0 331 3,1 360 3,4 691 3,3
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.439 5.190 10.629 5.439 100,0 5.190 100,0 10.629 100,0 369 6,8 420 8,1 789 7,4
12 KAB. SITUBONDO 20 4.208 4.143 8.351 4.455 105,9 4.249 102,6 8.704 104,2 285 6,4 300 7,1 585 6,7
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.235 8.267 16.502 9.066 110,1 8.283 100,2 17.349 105,1 485 5,3 504 6,1 989 5,7
14 KAB. PASURUAN 33 12.350 11.845 24.195 11.740 95,1 11.305 95,4 23.045 95,2 491 4,2 481 4,3 972 4,2
15 KAB. SIDOARJO 27 17.367 17.187 34.554 17.865 102,9 17.319 100,8 35.184 101,8 148 0,8 159 0,9 307 0,9
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.076 7.952 16.028 7.874 97,5 7.338 92,3 15.212 94,9 208 2,6 220 3,0 428 2,8
17 KAB. JOMBANG 34 9.502 8.904 18.406 9.502 100,0 8.904 100,0 18.406 100,0 432 4,5 464 5,2 896 4,9
18 KAB. NGANJUK 20 7.066 7.159 14.225 6.797 96,2 6.452 90,1 13.249 93,1 266 3,9 314 4,9 580 4,4
19 KAB. MADIUN 26 4.101 3.900 8.001 4.101 100,0 3.900 100,0 8.001 100,0 207 5,0 227 5,8 434 5,4
20 KAB. MAGETAN 22 3.842 3.529 7.371 577 15,0 1.106 31,3 1.683 22,8 140 24,3 173 15,6 313 18,6
21 KAB. NGAWI 24 5.058 4.691 9.749 5.058 100,0 4.691 100,0 9.749 100,0 192 3,8 233 5,0 425 4,4
22 KAB. BOJONEGORO 36 7.650 7.826 15.476 7.934 103,7 7.826 100,0 15.760 101,8 410 5,2 406 5,2 816 5,2
23 KAB. TUBAN 33 7.781 7.494 15.275 566 7,3 515 6,9 1.081 7,1 404 71,4 314 61,0 718 66,4
24 KAB. LAMONGAN 33 7.693 7.101 14.794 8.088 105,1 7.422 104,5 15.510 104,8 310 3,8 351 4,7 661 4,3
25 KAB. GRESIK 32 9.606 9.396 19.002 9.593 99,9 9.391 99,9 18.984 99,9 65 0,7 51 0,5 116 0,6
26 KAB. BANGKALAN 22 7.427 8.044 15.471 7.741 104,2 7.463 92,8 15.204 98,3 179 2,3 186 2,5 365 2,4
27 KAB. SAMPANG 22 7.235 7.626 14.861 8.284 114,5 7.808 102,4 16.092 108,3 291 3,5 333 4,3 624 3,9
28 KAB. PAMEKASAN 21 7.176 6.437 13.613 6.160 85,8 5.650 87,8 11.810 86,8 188 3,1 196 3,5 384 3,3
29 KAB. SUMENEP 30 6.413 6.581 12.994 7.639 119,1 7.198 109,4 14.837 114,2 291 3,8 335 4,7 626 4,2
30 KOTA KEDIRI 9 2.020 2.035 4.055 1.921 95,1 1.966 96,6 3.887 95,9 80 4,2 78 4,0 158 4,1
31 KOTA BLITAR 3 1.018 1.026 2.044 959 94,2 947 92,3 1.906 93,2 50 5,2 27 2,9 77 4,0
32 KOTA MALANG 16 5.618 5.776 11.394 5.043 89,8 4.864 84,2 9.907 86,9 186 3,7 162 3,3 348 3,5
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.765 1.794 3.559 1.802 102,1 1.716 95,7 3.518 98,8 127 7,0 148 8,6 275 7,8
34 KOTA PASURUAN 8 1.572 1.598 3.170 1.642 104,5 1.484 92,9 3.126 98,6 100 6,1 90 6,1 190 6,1
35 KOTA MOJOKERTO 6 954 992 1.946 1.003 105,1 955 96,3 1.958 100,6 36 3,6 29 3,0 65 3,3
36 KOTA MADIUN 6 1.095 1.169 2.264 1.212 110,7 1.170 100,1 2.382 105,2 48 4,0 75 6,4 123 5,2
37 KOTA SURABAYA 63 19.788 20.370 40.158 20.892 105,6 21.232 104,2 42.124 104,9 207 1,0 187 0,9 394 0,9
38 KOTA BATU 5 1.532 1.398 2.930
1.532 100,0 1.398 100,0 2.930 100,0 105 6,9 108 7,7 213 7,3
JUMLAH 971 273.804 267.730 541.534 251.625 91,9 241.550 90,2 493.175 91,1 9.173 3,6 9.492 3,9 18.665 3,8

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)*


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 3.086 2.899 5.985 3.081 99,8 2.893 99,8 5.974 99,8 2.909 94,3 2.767 95,4 5.676 94,8
2 KAB. PONOROGO 31 5.202 4.802 10.004 5.041 96,9 4.696 97,8 9.737 97,3 5.013 96,4 4.556 94,9 9.569 95,7
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.396 4.088 8.484 4.380 99,6 4.037 98,8 8.417 99,2 4.262 97,0 4.008 98,0 8.270 97,5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.137 7.002 14.139 6.963 97,6 6.619 94,5 13.582 96,1 6.727 94,3 6.486 92,6 13.213 93,5
5 KAB. BLITAR 24 7.251 6.814 14.065 7.248 100,0 6.802 99,8 14.050 99,9 7.101 97,9 6.737 98,9 13.838 98,4
6 KAB. KEDIRI 37 11.601 11.118 22.719 10.755 92,7 9.985 89,8 20.740 91,3 10.206 88,0 9.538 85,8 19.744 86,9
7 KAB. MALANG 39 18.193 18.026 36.219 18.709 102,8 17.897 99,3 36.606 101,1 18.372 101,0 17.519 97,2 35.891 99,1
8 KAB. LUMAJANG 25 6.886 6.440 13.326 7.324 106,4 6.880 106,8 14.204 106,6 7.024 102,0 6.642 103,1 13.666 102,6
9 KAB. JEMBER 50 17.804 16.670 34.474 17.697 99,4 16.514 99,1 34.211 99,2 17.138 96,3 15.926 95,5 33.064 95,9
10 KAB. BANYUWANGI 45 10.661 10.441 21.102 10.529 98,8 10.409 99,7 20.938 99,2 9.813 92,0 9.639 92,3 19.452 92,2
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.439 5.190 10.629 4.686 86,2 4.466 86,1 9.152 86,1 4.594 84,5 4.467 86,1 9.061 85,2
12 KAB. SITUBONDO 20 4.208 4.143 8.351 4.450 105,8 4.249 102,6 8.699 104,2 4.348 103,3 4.100 99,0 8.448 101,2
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.235 8.267 16.502 9.039 109,8 8.259 99,9 17.298 104,8 8.753 106,3 8.007 96,9 16.760 101,6
14 KAB. PASURUAN 33 12.350 11.845 24.195 11.740 95,1 11.305 95,4 23.045 95,2 11.765 95,3 11.074 93,5 22.839 94,4
15 KAB. SIDOARJO 27 17.367 17.187 34.554 17.858 102,8 17.312 100,7 35.170 101,8 17.504 100,8 17.065 99,3 34.569 100,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.076 7.952 16.028 8.102 100,3 7.046 88,6 15.148 94,5 7.949 98,4 7.434 93,5 15.383 96,0
17 KAB. JOMBANG 34 9.502 8.904 18.406 9.443 99,4 8.919 100,2 18.362 99,8 9.369 98,6 8.809 98,9 18.178 98,8
18 KAB. NGANJUK 20 7.066 7.159 14.225 6.746 95,5 6.380 89,1 13.126 92,3 6.653 94,2 6.229 87,0 12.882 90,6
19 KAB. MADIUN 26 4.101 3.900 8.001 4.088 99,7 3.891 99,8 7.979 99,7 3.989 97,3 3.844 98,6 7.833 97,9
20 KAB. MAGETAN 22 3.842 3.529 7.371 3.848 100,2 3.677 104,2 7.525 102,1 3.771 98,2 3.636 103,0 7.407 100,5
21 KAB. NGAWI 24 5.058 4.691 9.749 5.068 100,2 4.675 99,7 9.743 99,9 4.992 98,7 4.554 97,1 9.546 97,9
22 KAB. BOJONEGORO 36 7.650 7.826 15.476 8.583 112,2 7.865 100,5 16.448 106,3 8.122 106,2 7.604 97,2 15.726 101,6
23 KAB. TUBAN 33 7.781 7.494 15.275 7.752 99,6 7.487 99,9 15.239 99,8 7.583 97,5 7.343 98,0 14.926 97,7
24 KAB. LAMONGAN 33 7.693 7.101 14.794 7.900 102,7 7.296 102,7 15.196 102,7 7.597 98,8 6.990 98,4 14.587 98,6
25 KAB. GRESIK 32 9.606 9.396 19.002 9.593 99,9 9.391 99,9 18.984 99,9 9.489 98,8 9.412 100,2 18.901 99,5
26 KAB. BANGKALAN 22 7.427 8.044 15.471 7.741 104,2 7.463 92,8 15.204 98,3 7.306 98,4 7.705 95,8 15.011 97,0
27 KAB. SAMPANG 22 7.235 7.626 14.861 8.230 113,8 7.744 101,5 15.974 107,5 7.924 109,5 7.475 98,0 15.399 103,6
28 KAB. PAMEKASAN 21 7.176 6.437 13.613 6.160 85,8 5.650 87,8 11.810 86,8 6.017 83,8 5.488 85,3 11.505 84,5
29 KAB. SUMENEP 30 6.413 6.581 12.994 6.524 101,7 6.188 94,0 12.712 97,8 6.457 100,7 6.028 91,6 12.485 96,1
30 KOTA KEDIRI 9 2.020 2.035 4.055 1.912 94,7 1.955 96,1 3.867 95,4 1.906 94,4 1.911 93,9 3.817 94,1
31 KOTA BLITAR 3 1.018 1.026 2.044 976 95,9 935 91,1 1.911 93,5 950 93,3 909 88,6 1.859 90,9
32 KOTA MALANG 16 5.618 5.776 11.394 5.025 89,4 4.860 84,1 9.885 86,8 4.977 88,6 4.751 82,3 9.728 85,4
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.765 1.794 3.559 1.802 102,1 1.716 95,7 3.518 98,8 1.773 100,5 1.692 94,3 3.465 97,4
34 KOTA PASURUAN 8 1.572 1.598 3.170 1.642 104,5 1.483 92,8 3.125 98,6 1.565 99,6 1.445 90,4 3.010 95,0
35 KOTA MOJOKERTO 6 954 992 1.946 1.003 105,1 968 97,6 1.971 101,3 981 102,8 907 91,4 1.888 97,0
36 KOTA MADIUN 6 1.095 1.169 2.264 1.199 109,5 1.152 98,5 2.351 103,8 1.166 106,5 1.125 96,2 2.291 101,2
37 KOTA SURABAYA 63 19.788 20.370 40.158 20.785 105,0 21.188 104,0 41.973 104,5 20.730 104,8 21.237 104,3 41.967 104,5
38 KOTA BATU 5 1.532 1.398 2.930 1.532 100,0 1.397 99,9 2.929 100,0 1.498 97,8 1.395 99,8 2.893 98,7
JUMLAH 971 273.804 267.730 541.534 275.154 100,5 261.649 97,7 536.803 99,1 268.293 98,0 256.454 95,8 524.747 96,9

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KAB. PACITAN 24 5.985 5.627 94,00 5.974 5.474 91,6
2 KAB. PONOROGO 31 10.030 5.762 57,45 7.634 4.069 53.3
3 KAB. TRENGGALEK 22 8.257 5.710 69,15 7.514 4.228 56.3
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 14.815 8.551 57,72 4.452 3.248 73,0
5 KAB. BLITAR 24 13.309 10.918 82,03 14.579 6.132 42,1
6 KAB. KEDIRI 37 20.329 14.821 72,91 18.714 9.925 53,0
7 KAB. MALANG 39 38.424 30.245 78,71 28.323 21.409 75,6
8 KAB. LUMAJANG 25 14.854 12.777 86,02 8.476 7.092 83.7
9 KAB. JEMBER 50 33.300 22.840 68,59 35.136 22.232 63,3
10 KAB. BANYUWANGI 45 21.102 16.992 80,52 11.699 10.456 89.4
11 KAB. BONDOWOSO 25 9.450 8.812 93,25 9.039 7.366 81,5
12 KAB. SITUBONDO 20 9.125 7.198 78,88 7.086 5.878 83,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 17.616 11.550 65,57 5.889 3.435 58,3
14 KAB. PASURUAN 33 23.552 19.111 81,14 26.697 19.090 71,5
15 KAB. SIDOARJO 27 35.187 26.866 76,35 20.604 14.587 70.8
16 KAB. MOJOKERTO 27 15.305 10.489 68,53 6.198 4.434 71.5
17 KAB. JOMBANG 34 20.008 15.373 76,83 9.736 8.639 88.73
18 KAB. NGANJUK 20 10.558 7.905 74,87 9.914 7.758 78.25
19 KAB. MADIUN 26 9.201 3.758 40,84 3.469 2.976 85.79
20 KAB. MAGETAN 22 7.940 5.298 66,73 4.137 3.794 91.7
21 KAB. NGAWI 24 10.541 6.394 60,66 1.227 663 54,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 14.939 13.177 88,21 9.784 9.017 92,2
23 KAB. TUBAN 33 15.978 10.825 67,75 10.185 8.614 84,6
24 KAB. LAMONGAN 33 15.510 9.806 63,22 4.589 3.596 78.36
25 KAB. GRESIK 32 21.008 13.799 65,68 13.346 11.149 83.54
26 KAB. BANGKALAN 22 8.718 7.490 85,91 2.953 1.364 46,2
27 KAB. SAMPANG 22 14.723 13.229 89,85 1.599 822 51.4
28 KAB. PAMEKASAN 21 13.199 8.747 66,27 5.830 5.048 86.59
29 KAB. SUMENEP 30 9.813 7.557 77,01 6.884 3.040 44.2
30 KOTA KEDIRI 9 4.055 2.024 49,91 3.017 2.055 68.1
31 KOTA BLITAR 3 7.460 3.245 43,50 1.190 899 75.7
32 KOTA MALANG 16 9.907 6.330 63,89 4.618 3.598 77.9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.518 1.967 55,91 1.564 1.205 77,0
34 KOTA PASURUAN 8 3.441 1.879 54,61 906 610 67,3
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.140 1.664 77,80 500 421 84,2
36 KOTA MADIUN 6 2.264 2.077 91,70 1.047 824 78,7
37 KOTA SURABAYA 63 40.158 33.289 82,90 11.870 8.568 72,2
38 KOTA BATU 5 3.158 2.318 73,40 2.726 2.244 82.3
JUMLAH 971 538.877 396.420 73,56 329.105 235.959 71,7

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KAB. PACITAN 24 3.358 3.201 6.559 3.153 93,9 3.045 95,1 6.198 94,5
2 KAB. PONOROGO 31 5.866 5.422 11.288 5.350 91,2 4.971 91,7 10.321 91,4
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.453 4.393 8.846 4.453 100,0 4.453 101,4 8.906 100,7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.514 7.375 14.889 7.188 95,7 6.840 92,7 14.028 94,2
5 KAB. BLITAR 24 7.936 7.362 15.298 7.506 94,6 7.189 97,7 14.695 96,1
6 KAB. KEDIRI 37 12.249 12.103 24.352 11.044 90,2 10.624 87,8 21.668 89,0
7 KAB. MALANG 39 19.303 19.121 38.424 18.749 97,1 18.354 96,0 37.103 96,6
8 KAB. LUMAJANG 25 6.876 6.751 13.627 6.858 99,7 6.544 96,9 13.402 98,3
9 KAB. JEMBER 50 34.732 35.459 70.191 17.763 51,1 16.955 47,8 34.718 49,5
10 KAB. BANYUWANGI 45 10.959 10.720 21.679 10.026 91,5 9.817 91,6 19.843 91,5
11 KAB. BONDOWOSO 25 4.692 4.579 9.271 4.755 101,3 4.624 101,0 9.379 101,2
12 KAB. SITUBONDO 20 4.511 4.575 9.086 3.514 77,9 3.420 74,8 6.934 76,3
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.791 8.825 17.616 8.743 99,5 8.453 95,8 17.196 97,6
14 KAB. PASURUAN 33 12.218 12.239 24.457 11.710 95,8 11.600 94,8 23.310 95,3
15 KAB. SIDOARJO 27 18.065 17.863 35.928 17.615 97,5 17.337 97,1 34.952 97,3
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.776 8.644 17.420 8.576 97,7 8.048 93,1 16.624 95,4
17 KAB. JOMBANG 34 10.147 9.861 20.008 10.038 98,9 9.516 96,5 19.554 97,7
18 KAB. NGANJUK 20 7.749 7.542 15.291 6.921 89,3 6.490 86,1 13.411 87,7
19 KAB. MADIUN 26 4.101 3.900 8.001 4.249 103,6 4.062 104,2 8.311 103,9
20 KAB. MAGETAN 22 4.245 4.045 8.290 4.165 98,1 3.891 96,2 8.056 97,2
21 KAB. NGAWI 24 5.316 5.560 10.876 4.177 78,6 4.932 88,7 9.109 83,8
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.341 8.024 16.365 8.335 99,9 7.995 99,6 16.330 99,8
23 KAB. TUBAN 33 8.185 7.793 15.978 7.977 97,5 7.717 99,0 15.694 98,2
24 KAB. LAMONGAN 33 8.089 7.855 15.944 8.049 99,5 7.797 99,3 15.846 99,4
25 KAB. GRESIK 32 10.582 10.426 21.008 10.333 97,6 9.903 95,0 20.236 96,3
26 KAB. BANGKALAN 22 7.065 7.060 14.125 7.144 101,1 5.019 71,1 12.163 86,1
27 KAB. SAMPANG 22 7.335 7.383 14.718 6.893 94,0 6.381 86,4 13.274 90,2
28 KAB. PAMEKASAN 21 6.720 6.479 13.199 5.987 89,1 5.673 87,6 11.660 88,3
29 KAB. SUMENEP 30 6.869 6.900 13.769 7.149 104,1 6.677 96,8 13.826 100,4
30 KOTA KEDIRI 9 2.283 2.366 4.649 2.060 90,2 2.062 87,2 4.122 88,7
31 KOTA BLITAR 3 1.104 1.110 2.214 712 64,5 639 57,6 1.351 61,0
32 KOTA MALANG 16 6.183 6.507 12.690 4.778 77,3 4.837 74,3 9.615 75,8
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.879 1.926 3.805 1.715 91,3 1.673 86,9 3.388 89,0
34 KOTA PASURUAN 8 1.676 1.765 3.441 1.332 79,5 1.304 73,9 2.636 76,6
35 KOTA MOJOKERTO 6 1.046 1.094 2.140 1.078 103,1 949 86,7 2.027 94,7
36 KOTA MADIUN 6 1.214 1.302 2.516 1.219 100,4 1.244 95,5 2.463 97,9
37 KOTA SURABAYA 63 21.045 21.663 42.708 20.862 99,1 20.862 96,3 41.724 97,7
38 KOTA BATU 5 1.563 1.595 3.158 1.409 90,1 1.326 83,1 2.735 86,6
JUMLAH 971 303.036 300.788 603.824 273.585 90,3 263.223 88 536.808 88,9

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

%
JUMLAH DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
UCI
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 166 111 66,9
2 KAB. PONOROGO 31 307 286 93,2
3 KAB. TRENGGALEK 22 157 136 86,6
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 271 213 78,6
5 KAB. BLITAR 24 248 245 98,8
6 KAB. KEDIRI 37 332 151 45,5
7 KAB. MALANG 39 390 341 87,4
8 KAB. LUMAJANG 25 205 170 82,9
9 KAB. JEMBER 50 248 115 46,4
10 KAB. BANYUWANGI 45 217 199 91,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 219 212 96,8
12 KAB. SITUBONDO 20 136 40 29,4
13 KAB. PROBOLINGGO 33 330 252 76,4
14 KAB. PASURUAN 33 365 334 91,5
15 KAB. SIDOARJO 27 353 336 95,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 304 268 88,2
17 KAB. JOMBANG 34 306 251 82,0
18 KAB. NGANJUK 20 284 233 82,0
19 KAB. MADIUN 26 206 160 77,7
20 KAB. MAGETAN 22 235 193 82,1
21 KAB. NGAWI 24 217 199 91,7
22 KAB. BOJONEGORO 36 430 418 97,2
23 KAB. TUBAN 33 328 191 58,2
24 KAB. LAMONGAN 33 474 453 95,6
25 KAB. GRESIK 32 356 329 92,4
26 KAB. BANGKALAN 22 281 73 26,0
27 KAB. SAMPANG 22 180 66 36,7
28 KAB. PAMEKASAN 21 189 112 59,3
29 KAB. SUMENEP 30 334 135 40,4
30 KOTA KEDIRI 9 46 44 95,7
31 KOTA BLITAR 3 21 17 81,0
32 KOTA MALANG 16 57 26 45,6
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29 27 93,1
34 KOTA PASURUAN 8 34 9 26,5
35 KOTA MOJOKERTO 6 18 16 88,9
36 KOTA MADIUN 6 27 27 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 154 152 98,7
38 KOTA BATU 5 24 21 87,5
JUMLAH 971 8.478 6.561 77,4

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 - 7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KAB. PACITAN 24 3.086 2.899 5.985 2.787 90,3 2.584 89,1 5.371 89,7 270 8,7 51 1,8 321 5,4 2.847 92,3 2.628 90,7 5.475 91,5
2 KAB. PONOROGO 31 5.202 4.802 10.004 5.191 99,8 4.755 99,0 9.946 99,4 6 0,1 5 0,1 11 0,1 5.060 97,3 4.710 98,1 9.770 97,7
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.214 4.043 8.257 4.161 98,7 3.873 95,8 8.034 97,3 4 0,1 7 0,2 11 0,1 4.242 100,7 3.978 98,4 8.220 99,6
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.137 7.002 14.139 6.586 92,3 6.299 90,0 12.885 91,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6.589 92,3 6.221 88,8 12.810 90,6
5 KAB. BLITAR 24 7.251 6.814 14.065 7.032 97,0 6.639 97,4 13.671 97,2 6 0,1 7 0,1 13 0,1 7.280 100,4 6.891 101,1 14.171 100,8
6 KAB. KEDIRI 37 11.601 11.118 22.719 10.640 91,7 9.968 89,7 20.608 90,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10.771 92,8 9.967 89,6 20.738 91,3
7 KAB. MALANG 39 18.193 18.026 36.219 18.383 101,0 17.478 97,0 35.861 99,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 18.190 100,0 17.503 97,1 35.693 98,5
8 KAB. LUMAJANG 25 6.886 6.440 13.326 7.410 107,6 6.948 107,9 14.358 107,7 6 0,1 3 0,0 9 0,1 6.861 99,6 6.521 101,3 13.382 100,4
9 KAB. JEMBER 50 17.804 16.670 34.474 16.559 93,0 15.850 95,1 32.409 94,0 51 0,3 41 0,2 92 0,3 15.959 89,6 15.385 92,3 31.344 90,9
10 KAB. BANYUWANGI 45 10.661 10.441 21.102 10.703 100,4 10.013 95,9 20.716 98,2 34 0,3 38 0,4 72 0,3 10.850 101,8 13.108 125,5 23.958 113,5
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.439 5.190 10.629 4.328 79,6 4.271 82,3 8.599 80,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2.334 42,9 2.244 43,2 4.578 43,1
12 KAB. SITUBONDO 20 4.208 4.143 8.351 3.913 93,0 3.731 90,1 7.644 91,5 49 1,2 49 1,2 98 1,2 3.737 88,8 3.583 86,5 7.320 87,7
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.235 8.267 16.502 8.561 104,0 7.769 94,0 16.330 99,0 29 0,4 28 0,3 57 0,3 8.440 102,5 7.698 93,1 16.138 97,8
14 KAB. PASURUAN 33 12.350 11.845 24.195 11.695 94,7 11.312 95,5 23.007 95,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 12.053 97,6 11.539 97,4 23.592 97,5
15 KAB. SIDOARJO 27 17.367 17.187 34.554 17.801 102,5 17.523 102,0 35.324 102,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 17.618 101,4 17.315 100,7 34.933 101,1
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.076 7.952 16.028 7.968 98,7 7.463 93,9 15.431 96,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8.369 103,6 7.821 98,4 16.190 101,0
17 KAB. JOMBANG 34 9.502 8.904 18.406 8.962 94,3 8.423 94,6 17.385 94,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8.958 94,3 8.566 96,2 17.524 95,2
18 KAB. NGANJUK 20 7.066 7.159 14.225 6.715 95,0 6.484 90,6 13.199 92,8 52 0,7 47 0,7 99 0,7 6.897 97,6 6.656 93,0 13.553 95,3
19 KAB. MADIUN 26 4.101 3.900 8.001 4.201 102,4 3.998 102,5 8.199 102,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3.988 97,2 3.854 98,8 7.842 98,0
20 KAB. MAGETAN 22 3.842 3.529 7.371 3.766 98,0 3.630 102,9 7.396 100,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3.760 97,9 3.584 101,6 7.344 99,6
21 KAB. NGAWI 24 5.500 5.377 10.877 4.813 87,5 4.611 85,8 9.424 86,6 1 0,0 0 0,0 1 0,0 4.993 90,8 4.750 88,3 9.743 89,6
22 KAB. BOJONEGORO 36 7.650 7.826 15.476 8.204 107,2 7.627 97,5 15.831 102,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8.311 108,6 7.763 99,2 16.074 103,9
23 KAB. TUBAN 33 7.781 7.494 15.275 7.033 90,4 6.859 91,5 13.892 90,9 134 1,7 118 1,6 252 1,6 7.495 96,3 7.410 98,9 14.905 97,6
24 KAB. LAMONGAN 33 7.693 7.101 14.794 7.978 103,7 7.392 104,1 15.370 103,9 0 0,0 1 0,0 1 0,0 7.754 100,8 7.320 103,1 15.074 101,9
25 KAB. GRESIK 32 9.606 9.396 19.002 9.924 103,3 9.505 101,2 19.429 102,2 11 0,1 15 0,2 26 0,1 9.930 103,4 9.679 103,0 19.609 103,2
26 KAB. BANGKALAN 22 7.427 8.044 15.471 6.913 93,1 6.742 83,8 13.655 88,3 80 1,1 158 2,0 238 1,5 5.240 70,6 5.143 63,9 10.383 67,1
27 KAB. SAMPANG 22 7.235 7.626 14.861 6.067 83,9 5.832 76,5 11.899 80,1 740 10,2 729 9,6 1.469 9,9 5.940 82,1 5.472 71,8 11.412 76,8
28 KAB. PAMEKASAN 21 7.176 6.437 13.613 6.355 88,6 5.757 89,4 12.112 89,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5.948 82,9 5.521 85,8 11.469 84,3
29 KAB. SUMENEP 30 6.413 6.581 12.994 6.708 104,6 6.950 105,6 13.658 105,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6.037 94,1 10.642 161,7 16.679 128,4
30 KOTA KEDIRI 9 2.020 2.035 4.055 1.884 93,3 1.835 90,2 3.719 91,7 101 5,0 92 4,5 193 4,8 2.007 99,4 1.914 94,1 3.921 96,7
31 KOTA BLITAR 3 1.018 1.026 2.044 973 95,6 947 92,3 1.920 93,9 56 5,5 4 0,4 60 2,9 989 97,2 939 91,5 1.928 94,3
32 KOTA MALANG 16 5.618 5.776 11.394 5.321 94,7 4.906 84,9 10.227 89,8 3 0,1 6 0,1 9 0,1 5.021 89,4 4.968 86,0 9.989 87,7
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.765 1.794 3.559 1.745 98,9 1.698 94,6 3.443 96,7 225 12,7 203 11,3 428 12,0 1.317 74,6 1.287 71,7 2.604 73,2
34 KOTA PASURUAN 8 1.572 1.598 3.170 1.511 96,1 1.399 87,5 2.910 91,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.368 87,0 1.213 75,9 2.581 81,4
35 KOTA MOJOKERTO 6 954 992 1.946 998 104,6 955 96,3 1.953 100,4 5 0,5 6 0,6 11 0,6 928 97,3 885 89,2 1.813 93,2
36 KOTA MADIUN 6 1.095 1.169 2.264 1.188 108,5 1.089 93,2 2.277 100,6 4 0,4 5 0,4 9 0,4 1.243 113,5 1.148 98,2 2.391 105,6
37 KOTA SURABAYA 63 19.788 20.370 40.158 19.502 98,6 19.951 97,9 39.453 98,2 256 1,3 249 1,2 505 1,3 20.062 101,4 20.340 99,9 40.402 100,6
38 KOTA BATU 5 1.532 1.398 2.930 1.490 97,3 1.371 98,1 2.861 97,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.433 93,5 1.364 97,6 2.797 95,5
JUMLAH 971 274.064 268.371 542.435 265.969 97,0 254.437 94,8 520.406 95,9 2.123 0,8 1.862 0,7 3.985 0,7 260.819 95,2 257.530 96,0 518.349 95,6

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KAB. PACITAN 24 3.358 3.201 6.559 2.400 71,5 2.302 71,9 4.702 71,7 2.561 76,3 2.542 79,4 5.103 77,8 2.955 88,0 2.875 89,8 5.830 88,9 2.829 84,2 2.794 87,3 5.623 85,7
2 KAB. PONOROGO 31 5.866 5.422 11.288 4.368 74,5 4.138 76,3 8.506 75,4 4.526 77,2 4.257 78,5 8.783 77,8 5.119 87,3 4.782 88,2 9.901 87,7 5.557 94,7 5.248 96,8 10.805 95,7
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.453 4.393 8.846 3.896 87,5 3.615 82,3 7.511 84,9 3.941 88,5 4.406 100,3 8.347 94,4 4.406 98,9 4.195 95,5 8.601 97,2 4.561 102,4 4.351 99,0 8.912 100,7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.514 7.375 14.889 5.826 77,5 5.483 74,3 11.309 76,0 6.115 81,4 5.783 78,4 11.898 79,9 6.988 93,0 6.538 88,7 13.526 90,8 6.897 91,8 6.556 88,9 13.453 90,4
5 KAB. BLITAR 24 7.936 7.362 15.298 6.193 78,0 5.990 81,4 12.183 79,6 6.545 82,5 6.361 86,4 12.906 84,4 7.534 94,9 7.060 95,9 14.594 95,4 7.725 97,3 7.444 101,1 15.169 99,2
6 KAB. KEDIRI 37 12.249 12.103 24.352 6.771 55,3 6.567 54,3 13.338 54,8 7.780 63,5 7.547 62,4 15.327 62,9 10.856 88,6 10.273 84,9 21.129 86,8 10.707 87,4 10.198 84,3 20.905 85,8
7 KAB. MALANG 39 19.303 19.121 38.424 15.456 80,1 14.727 77,0 30.183 78,6 15.293 79,2 14.929 78,1 30.222 78,7 17.833 92,4 17.444 91,2 35.277 91,8 18.652 96,6 18.180 95,1 36.832 95,9
8 KAB. LUMAJANG 25 6.876 6.751 13.627 5.477 79,7 5.255 77,8 10.732 78,8 5.588 81,3 5.417 80,2 11.005 80,8 6.212 90,3 5.937 87,9 12.149 89,2 6.737 98,0 6.404 94,9 13.141 96,4
9 KAB. JEMBER 50 34.732 35.459 70.191 10.638 30,6 10.310 29,1 20.948 29,8 12.979 37,4 12.587 35,5 25.566 36,4 14.296 41,2 13.741 38,8 28.037 39,9 14.463 41,6 14.059 39,6 28.522 40,6
10 KAB. BANYUWANGI 45 10.959 10.720 21.679 9.884 90,2 9.342 87,1 19.226 88,7 9.875 90,1 9.274 86,5 19.149 88,3 10.760 98,2 9.873 92,1 20.633 95,2 10.735 98,0 10.055 93,8 20.790 95,9
11 KAB. BONDOWOSO 25 4.692 4.579 9.271 4.090 87,2 3.890 85,0 7.980 86,1 4.319 92,1 4.143 90,5 8.462 91,3 4.704 100,3 4.568 99,8 9.272 100,0 4.704 100,3 4.568 99,8 9.272 100,0
12 KAB. SITUBONDO 20 4.511 4.575 9.086 2.958 65,6 2.831 61,9 5.789 63,7 2.968 65,8 2.833 61,9 5.801 63,8 3.067 68,0 2.910 63,6 5.977 65,8 3.022 67,0 2.960 64,7 5.982 65,8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.791 8.825 17.616 6.937 78,9 6.313 71,5 13.250 75,2 6.748 76,8 6.232 70,6 12.980 73,7 7.999 91,0 7.502 85,0 15.501 88,0 8.036 91,4 7.814 88,5 15.850 90,0
14 KAB. PASURUAN 33 12.218 12.239 24.457 11.993 98,2 11.474 93,7 23.467 96,0 11.544 94,5 10.967 89,6 22.511 92,0 11.524 94,3 11.282 92,2 22.806 93,2 11.723 95,9 11.439 93,5 23.162 94,7
15 KAB. SIDOARJO 27 18.065 17.863 35.928 16.989 94,0 16.904 94,6 33.893 94,3 18.041 99,9 17.707 99,1 35.748 99,5 17.937 99,3 17.366 97,2 35.303 98,3 18.026 99,8 17.629 98,7 35.655 99,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.776 8.644 17.420 7.453 84,9 6.968 80,6 14.421 82,8 8.160 93,0 7.695 89,0 15.855 91,0 8.943 101,9 8.579 99,2 17.522 100,6 9.096 103,6 8.673 100,3 17.769 102,0
17 KAB. JOMBANG 34 10.147 9.861 20.008 7.953 78,4 7.736 78,5 15.689 78,4 8.176 80,6 7.962 80,7 16.138 80,7 9.344 92,1 8.884 90,1 18.228 91,1 9.639 95,0 9.148 92,8 18.787 93,9
18 KAB. NGANJUK 20 7.749 7.542 15.291 5.225 67,4 5.135 68,1 10.360 67,8 5.809 75,0 5.646 74,9 11.455 74,9 6.682 86,2 6.424 85,2 13.106 85,7 7.436 96,0 7.017 93,0 14.453 94,5
19 KAB. MADIUN 26 4.101 3.900 8.001 3.998 97,5 3.698 94,8 7.696 96,2 4.046 98,7 3.749 96,1 7.795 97,4 4.100 100,0 3.849 98,7 7.949 99,4 4.362 106,4 4.081 104,6 8.443 105,5
20 KAB. MAGETAN 22 4.245 4.045 8.290 3.299 77,7 3.163 78,2 6.462 77,9 6.462 152,2 3.442 85,1 9.904 119,5 3.776 89,0 3.564 88,1 7.340 88,5 3.902 91,9 3.678 90,9 7.580 91,4
21 KAB. NGAWI 24 5.316 5.560 10.876 10.877 204,6 4.465 80,3 15.342 141,1 4.674 87,9 4.528 81,4 9.202 84,6 5.083 95,6 4.856 87,3 9.939 91,4 5.460 102,7 5.283 95,0 10.743 98,8
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.341 8.024 16.365 4.088 49,0 3.820 47,6 7.908 48,3 4.618 55,4 4.285 53,4 8.903 54,4 5.048 60,5 4.784 59,6 9.832 60,1 5.083 60,9 4.826 60,1 9.909 60,5
23 KAB. TUBAN 33 8.185 7.793 15.978 7.548 92,2 7.329 94,0 14.877 93,1 6.325 77,3 6.187 79,4 12.512 78,3 7.830 95,7 7.544 96,8 15.374 96,2 7.753 94,7 7.499 96,2 15.252 95,5
24 KAB. LAMONGAN 33 8.089 7.855 15.944 6.292 77,8 5.950 75,7 12.242 76,8 6.806 84,1 6.446 82,1 13.252 83,1 7.782 96,2 7.507 95,6 15.289 95,9 8.062 99,7 7.726 98,4 15.788 99,0
25 KAB. GRESIK 32 10.582 10.426 21.008 9.351 88,4 9.111 87,4 18.462 87,9 10.018 94,7 9.709 93,1 19.727 93,9 10.681 100,9 10.053 96,4 20.734 98,7 10.755 101,6 10.160 97,4 20.915 99,6
26 KAB. BANGKALAN 22 7.065 7.060 14.125 3.064 43,4 2.975 42,1 6.039 42,8 3.690 52,2 3.608 51,1 7.298 51,7 4.088 57,9 4.085 57,9 8.173 57,9 3.890 55,1 3.844 54,4 7.734 54,8
27 KAB. SAMPANG 22 7.335 7.383 14.718 5.131 70,0 4.037 54,7 9.168 62,3 4.540 61,9 4.317 58,5 8.857 60,2 4.741 64,6 4.373 59,2 9.114 61,9 4.430 60,4 4.101 55,5 8.531 58,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 6.720 6.479 13.199 4.770 71,0 4.508 69,6 9.278 70,3 4.706 70,0 4.509 69,6 9.215 69,8 5.151 76,7 4.948 76,4 10.099 76,5 5.172 77,0 5.167 79,7 10.339 78,3
29 KAB. SUMENEP 30 6.869 6.900 13.769 4.753 69,2 7.758 112,4 12.511 90,9 4.654 67,8 7.761 112,5 12.415 90,2 987 14,4 929 13,5 1.916 13,9 4.361 63,5 7.796 113,0 12.157 88,3
30 KOTA KEDIRI 9 2.283 2.366 4.649 2.026 88,7 1.870 79,0 3.896 83,8 2.049 89,8 1.889 79,8 3.938 84,7 2.076 90,9 2.047 86,5 4.123 88,7 2.210 96,8 2.112 89,3 4.322 93,0
31 KOTA BLITAR 3 1.104 1.110 2.214 1.029 93,2 896 80,7 1.925 86,9 1.028 93,1 898 80,9 1.926 87,0 1.036 93,8 912 82,2 1.948 88,0 1.089 98,6 973 87,7 2.062 93,1
32 KOTA MALANG 16 6.183 6.507 12.690 4.586 74,2 4.554 70,0 9.140 72,0 4.725 76,4 4.669 71,8 9.394 74,0 4.378 70,8 4.505 69,2 8.883 70,0 4.647 75,2 4.738 72,8 9.385 74,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.879 1.926 3.805 1.154 61,4 1.118 58,0 2.272 59,7 1.169 62,2 1.198 62,2 2.367 62,2 1.429 76,1 1.474 76,5 2.903 76,3 1.709 91,0 1.725 89,6 3.434 90,2
34 KOTA PASURUAN 8 1.676 1.765 3.441 981 58,5 861 48,8 1.842 53,5 1.046 62,4 934 52,9 1.980 57,5 1.153 68,8 991 56,1 2.144 62,3 1.168 69,7 1.073 60,8 2.241 65,1
35 KOTA MOJOKERTO 6 1.046 1.094 2.140 954 91,2 896 81,9 1.850 86,4 950 90,8 900 82,3 1.850 86,4 992 94,8 937 85,6 1.929 90,1 1.080 103,3 959 87,7 2.039 95,3
36 KOTA MADIUN 6 1.214 1.302 2.516 1.181 97,3 1.145 87,9 2.326 92,4 1.197 98,6 1.147 88,1 2.344 93,2 1.237 101,9 1.219 93,6 2.456 97,6 1.234 101,6 1.209 92,9 2.443 97,1
37 KOTA SURABAYA 63 21.045 21.663 42.708 19.575 93,0 19.984 92,2 39.559 92,6 19.829 94,2 20.312 93,8 40.141 94,0 20.312 96,5 20.512 94,7 40.824 95,6 20.630 98,0 20.753 95,8 41.383 96,9
38 KOTA BATU 5 1.563 1.595 3.158
1.399 89,5 1.281 80,3 2.680 84,9 1.423 91,0 1.297 81,3 2.720 86,1 1.409 90,1 1.409 88,3 2.818 89,2 1.522 97,4 1.434 89,9 2.956 93,6
JUMLAH 971 303.036 300.788 603.824 230.563 76,1 218.399 72,6 448.962 74,4 234.923 77,5 228.073 75,8 462.996 76,7 250.448 82,6 240.731 80,0 491.179 81,3 259.064 85,5 253.674 84,3 512.738 84,9

Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur


Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KAB. PACITAN 24 3.500 3.218 6.718 2.475 70,7 2.359 73,3 4.834 72,0 2.877 82,2 2.700 83,9 5.577 83,0
2 KAB. PONOROGO 31 5.837 5.246 11.083 4.766 81,7 4.676 89,1 9.442 85,2 4.888 83,7 4.748 90,5 9.636 86,9
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.423 4.219 8.642 3.871 87,5 3.837 90,9 7.708 89,2 4.083 92,3 3.874 91,8 7.957 92,1
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 14.993 14.695 29.688 14.695 98,0 4.807 32,7 19.502 65,7 5.723 38,2 5.573 37,9 11.296 38,0
5 KAB. BLITAR 24 8.248 7.974 16.222 6.420 77,8 6.090 76,4 12.510 77,1 7.080 85,8 6.902 86,6 13.982 86,2
6 KAB. KEDIRI 37 24.274 24.005 48.279 6.183 25,5 5.946 24,8 12.129 25,1 10.478 43,2 10.144 42,3 20.622 42,7
7 KAB. MALANG 39 38.433 38.012 76.445 9.379 24,4 9.029 23,8 18.408 24,1 15.166 39,5 14.698 38,7 29.864 39,1
8 KAB. LUMAJANG 25 6.846 6.415 13.261 4.577 66,9 4.496 70,1 9.073 68,4 4.892 71,5 4.921 76,7 9.813 74,0
9 KAB. JEMBER 50 17.198 16.820 34.018 10.830 63,0 10.369 61,6 21.199 62,3 12.606 73,3 12.220 72,7 24.826 73,0
10 KAB. BANYUWANGI 45 10.831 10.214 21.045 9.205 85,0 8.748 85,6 17.953 85,3 9.543 88,1 9.155 89,6 18.698 88,8
11 KAB. BONDOWOSO 25 9.551 9.352 18.903 2.212 23,2 2.066 22,1 4.278 22,6 2.271 23,8 2.157 23,1 4.428 23,4
12 KAB. SITUBONDO 20 4.455 4.386 8.841 2.798 62,8 2.540 57,9 5.338 60,4 2.806 63,0 2.581 58,8 5.387 60,9
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.640 8.413 17.053 5.563 64,4 5.282 62,8 10.845 63,6 6.427 74,4 6.165 73,3 12.592 73,8
14 KAB. PASURUAN 33 15.517 15.071 30.588 12.338 79,5 12.083 80,2 24.421 79,8 12.047 77,6 12.271 81,4 24.318 79,5
15 KAB. SIDOARJO 27 17.474 16.719 34.193 16.185 92,6 15.982 95,6 32.167 94,1 16.908 96,8 16.455 98,4 33.363 97,6
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.617 8.216 16.833 6.877 79,8 6.526 79,4 13.403 79,6 7.609 88,3 7.312 89,0 14.921 88,6
17 KAB. JOMBANG 34 19.915 19.324 39.239 8.058 40,5 7.479 38,7 15.537 39,6 8.756 44,0 8.312 43,0 17.068 43,5
18 KAB. NGANJUK 20 7.686 7.231 14.917 7.218 93,9 6.799 94,0 14.017 94,0 7.372 95,9 6.864 94,9 14.236 95,4
19 KAB. MADIUN 26 4.693 4.336 9.029 3.748 79,9 3.677 84,8 7.425 82,2 3.884 82,8 3.794 87,5 7.678 85,0
20 KAB. MAGETAN 22 4.217 3.889 8.106 3.121 74,0 2.988 76,8 6.109 75,4 3.444 81,7 3.314 85,2 6.758 83,4
21 KAB. NGAWI 24 5.310 5.244 10.554 5.449 102,6 5.226 99,7 10.675 101,1 5.570 104,9 5.382 102,6 10.952 103,8
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.253 7.685 15.938 6.131 74,3 5.914 77,0 12.045 75,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0
23 KAB. TUBAN 33 9.399 8.800 18.199 4.875 51,9 4.671 53,1 9.546 52,5 6.667 70,9 6.943 78,9 13.610 74,8
24 KAB. LAMONGAN 33 7.962 7.410 15.372 5.923 74,4 5.809 78,4 11.732 76,3 7.181 90,2 6.800 91,8 13.981 91,0
25 KAB. GRESIK 32 10.479 10.035 20.514 9.496 90,6 9.179 91,5 18.675 91,0 10.113 96,5 9.926 98,9 20.039 97,7
26 KAB. BANGKALAN 22 7.281 7.268 14.549 1.365 18,7 1.399 19,2 2.764 19,0 1.604 22,0 1.631 22,4 3.235 22,2
27 KAB. SAMPANG 22 7.781 7.684 15.465 2.298 29,5 2.315 30,1 4.613 29,8 2.079 26,7 2.001 26,0 4.080 26,4
28 KAB. PAMEKASAN 21 6.588 6.275 12.863 3.622 55,0 3.398 54,2 7.020 54,6 3.326 50,5 3.253 51,8 6.579 51,1
29 KAB. SUMENEP 30 8.816 9.150 17.966 3.730 42,3 3.651 39,9 7.381 41,1 4.408 50,0 3.981 43,5 8.389 46,7
30 KOTA KEDIRI 9 2.262 2.284 4.546 1.864 82,4 1.787 78,2 3.651 80,3 1.888 83,5 1.849 81,0 3.737 82,2
31 KOTA BLITAR 3 1.125 1.084 2.209 848 75,4 762 70,3 1.610 72,9 809 71,9 778 71,8 1.587 71,8
32 KOTA MALANG 16 6.054 6.239 12.293 3.489 57,6 3.532 56,6 7.021 57,1 3.577 59,1 3.594 57,6 7.171 58,3
33 KOTA PROBOLINGGO 6 2.992 2.957 5.949 111 3,7 106 3,6 217 3,6 125 4,2 97 3,3 222 3,7
34 KOTA PASURUAN 8 3.335 3.436 6.771 797 23,9 721 21,0 1.518 22,4 710 21,3 685 19,9 1.395 20,6
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.069 2.128 4.197 936 45,2 928 43,6 1.864 44,4 935 45,2 879 41,3 1.814 43,2
36 KOTA MADIUN 6 1.204 1.256 2.460 1.095 90,9 1.125 89,6 2.220 90,2 1.087 90,3 1.138 90,6 2.225 90,4
37 KOTA SURABAYA 63 20.645 20.639 41.284 19.097 92,5 19.175 92,9 38.272 92,7 19.649 95,2 19.581 94,9 39.230 95,0
38 KOTA BATU 5 1.538 1.507 3.045 936 60,9 907 60,2 1.843 60,5 1.153 75,0 1.133 75,2 2.286 75,1
JUMLAH 971 348.441 338.836 687.277 212.581 61,0 196.384 58,0 408.965 59,5 219.741 63,1 213.811 63,1 433.552 63,1

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 2.353 2.248 95,5 23.826 19.620 82,3 26.179 21.868 83,5
2 KAB. PONOROGO 31 8.462 7.260 85.8 41.136 38.812 94.4 49.637 46.245 93.2
3 KAB. TRENGGALEK 22 8.642 8.317 96.2 34.583 32.538 94.1 43.226 40.855 94.5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.497 6.108 81,0 58.484 51.413 88,0 65.981 62.351 85,1
5 KAB. BLITAR 24 8.713 8.343 95,8 63.356 54.980 86,8 72.069 63.323 87,9
6 KAB. KEDIRI 37 24.226 20.281 83,7 99.579 81.551 81,9 123.805 101.832 82,3
7 KAB. MALANG 39 38.424 36.036 93,8 149.335 138.176 92,5 187.759 174.212 92,8
8 KAB. LUMAJANG 25 13.627 13.615 99.9 55.455 55.789 100.6 69.082 69.404 100.5
9 KAB. JEMBER 50 17.583 16.792 95,5 139.451 126.926 91,0 157.034 143.718 91,5
10 KAB. BANYUWANGI 45 21.679 19.261 88.8 87.394 83.890 96,0 109.073 103.151 94.6
11 KAB. BONDOWOSO 25 9.272 9.947 107,3 39.720 38.473 96,9 48.992 48.420 98,8
12 KAB. SITUBONDO 20 9.086 8.374 92,2 34.208 33.243 97,2 43.294 41.617 96,1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 16.562 15.101 91,2 67.929 62.385 91,8 84.491 77.486 91,7
14 KAB. PASURUAN 33 23.552 22.755 96,6 94.280 90.602 96,1 117.832 113.357 96,2
15 KAB. SIDOARJO 27 35.928 30.037 83.6 143.199 119.778 83.6 179.127 149.815 83.6
16 KAB. MOJOKERTO 27 14.016 12.787 91.2 66.235 60.976 92.1 80.066 73.763 92.1
17 KAB. JOMBANG 34 20.008 16.853 84.23 74.343 69.320 93.24 94.351 86.173 91.33
18 KAB. NGANJUK 20 15.171 13.017 85.80 58.352 50.730 86.94 73.523 63.747 86.70
19 KAB. MADIUN 26 9.201 7.044 76.56 34.422 31.288 90.90 43.623 38.332 87.87
20 KAB. MAGETAN 22 7.940 7.549 95.1 30.474 30.756 100.9 38.414 38.305 99.7
21 KAB. NGAWI 24 10.876 11.046 101,6 40.755 41.080 100,8 51.631 52.126 101,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 14.863 14.281 96,1 60.818 58.938 96,9 75.681 73.219 96,7
23 KAB. TUBAN 33 15.978 14.173 88,7 61.693 60.329 98,0 77.671 74.502 95,9
24 KAB. LAMONGAN 33 15.429 15.093 97.82 65.575 64.312 98.07 81.004 79.405 98.03
25 KAB. GRESIK 32 21.008 19.534 92.98 82.641 74.404 90.03 103.649 93.938 90.63
26 KAB. BANGKALAN 22 14.653 11.549 79,3 67.907 37.674 55,5 82.470 46.500 56,4
27 KAB. SAMPANG 22 8.652 8.480 98.0 64.606 43.010 66.6 73.258 51.490 70.3
28 KAB. PAMEKASAN 21 13.199 8.499 64.39 50.317 40.407 80.30 63.516 48.906 77.00
29 KAB. SUMENEP 30 13.769 11.854 86.1 53.593 44.605 83.23 60.478 56.459 83.8
30 KOTA KEDIRI 9 4.055 3.766 92.9 15.695 14.662 93.4 19.750 18.428 93.3
31 KOTA BLITAR 3 2.164 1.818 84,0 8.293 7.742 93.4 10.457 9.560 91.4
32 KOTA MALANG 16 12.689 7.322 57.7 46.378 35.364 76.3 59.067 42.686 72.3
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.394 2.942 86,7 12.739 11.949 93,8 16.133 14.891 92,3
34 KOTA PASURUAN 8 1.726 1.247 72,0 12.991 11.984 92,3 14.094 13.231 93,9
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.140 1.296 61,0 7.946 6.154 77,0 10.086 7.450 74,0
36 KOTA MADIUN 6 2.516 2.255 89,6 9.180 9.110 99,2 11.696 11.365 97,2
37 KOTA SURABAYA 63 42.708 33.234 77,8 165.467 142.911 86,4 208.175 176.145 84,6
38 KOTA BATU 5 3.158 2.818 89.2 12.334 10.883 88.2 15.492 13.701 88.4
JUMLAH 971 514.919 452.932 87,96 2.234.689 1.986.764 88,906 2.741.866 2.441.976 89,1

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH BALITA PELAYANAN KESEHATAN BALITA*


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS USIA 12059 BULAN L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KAB. PACITAN 24 13.013 12.644 25.657 12.377 95,1 12.028 95,1 24.405 95,1
2 KAB. PONOROGO 31 20.619 19.953 40.572 19.164 92,9 18.358 92,0 37.522 92,5
3 KAB. TRENGGALEK 22 17.081 16.878 33.959 14.996 87,8 15.085 89,4 30.081 88,6
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 37.066 36.233 73.299 28.675 77,4 27.823 76,8 56.498 77,1
5 KAB. BLITAR 24 41.055 39.686 80.741 31.847 77,6 31.275 78,8 63.122 78,2
6 KAB. KEDIRI 37 47.051 46.374 93.425 35.025 74,4 34.623 74,7 69.648 74,5
7 KAB. MALANG 39 75.290 74.046 149.336 70.301 93,4 71.188 96,1 141.489 94,7
8 KAB. LUMAJANG 25 28.071 27.384 55.455 24.430 87,0 23.450 85,6 47.880 86,3
9 KAB. JEMBER 50 70.418 69.033 139.451 71.478 101,5 68.145 98,7 139.623 100,1
10 KAB. BANYUWANGI 45 55.206 53.867 109.073 46.227 83,7 34.192 63,5 80.419 73,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 19.992 19.728 39.720 19.426 97,2 18.254 92,5 37.680 94,9
12 KAB. SITUBONDO 20 17.410 16.798 34.208 15.818 90,9 14.693 87,5 30.511 89,2
13 KAB. PROBOLINGGO 33 34.336 33.593 67.929 32.944 95,9 30.984 92,2 63.928 94,1
14 KAB. PASURUAN 33 47.626 46.312 93.938 45.714 96,0 46.164 99,7 91.878 97,8
15 KAB. SIDOARJO 27 72.922 70.277 143.199 71.769 98,4 70.127 99,8 141.896 99,1
16 KAB. MOJOKERTO 27 33.317 32.365 65.682 27.011 81,1 26.017 80,4 53.028 80,7
17 KAB. JOMBANG 34 37.853 36.490 74.343 37.174 98,2 35.532 97,4 72.706 97,8
18 KAB. NGANJUK 20 29.507 28.942 58.449 24.498 83,0 22.938 79,3 47.436 81,2
19 KAB. MADIUN 26 17.520 16.902 34.422 13.852 79,1 13.515 80,0 27.367 79,5
20 KAB. MAGETAN 22 15.202 14.719 29.921 15.601 102,6 15.094 102,5 30.695 102,6
21 KAB. NGAWI 24 20.869 19.885 40.754 17.190 82,4 16.677 83,9 33.867 83,1
22 KAB. BOJONEGORO 36 40.669 39.560 80.229 33.622 82,7 31.958 80,8 65.580 81,7
23 KAB. TUBAN 33 31.434 30.259 61.693 27.875 88,7 27.221 90,0 55.096 89,3
24 KAB. LAMONGAN 33 30.977 29.773 60.750 29.042 93,8 28.091 94,4 57.133 94,0
25 KAB. GRESIK 32 42.188 40.453 82.641 43.108 102,2 41.420 102,4 84.528 102,3
26 KAB. BANGKALAN 22 39.419 39.317 78.736 27.422 69,6 26.442 67,3 53.864 68,4
27 KAB. SAMPANG 22 31.182 31.142 62.324 24.315 78,0 23.223 74,6 47.538 76,3
28 KAB. PAMEKASAN 21 25.331 24.986 50.317 22.291 88,0 20.858 83,5 43.149 85,8
29 KAB. SUMENEP 30 26.996 26.597 53.593 28.107 104,1 26.812 100,8 54.919 102,5
30 KOTA KEDIRI 9 8.316 8.057 16.373 8.136 97,8 7.563 93,9 15.699 95,9
31 KOTA BLITAR 3 4.312 3.983 8.295 1.423 33,0 1.530 38,4 2.953 35,6
32 KOTA MALANG 16 23.813 22.565 46.378 17.118 71,9 16.692 74,0 33.810 72,9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 7.383 7.261 14.644 6.501 88,1 6.457 88,9 12.958 88,5
34 KOTA PASURUAN 8 6.619 6.372 12.991 4.622 69,8 4.646 72,9 9.268 71,3
35 KOTA MOJOKERTO 6 4.035 3.911 7.946 4.049 100,3 3.899 99,7 7.948 100,0
36 KOTA MADIUN 6 4.680 4.538 9.218 4.657 99,5 4.541 100,1 9.198 99,8
37 KOTA SURABAYA 63 84.196 81.271 165.467 76.225 90,5 75.325 92,7 151.550 91,6
38 KOTA BATU 5 6.194 6.140 12.334 6.037 97,5 5.887 95,9 11.924 96,7
JUMLAH 971 1.169.168 1.138.294 2.307.462 1.040.067 89,0 998.727 88 2.038.794 88,4

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: *cakupan pelayanan kesehatan balita sama dengan indikator SPM "cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar"
Pelayanan kesehatan balita = Balita usia 12-23 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar + Balita usia 24-35 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
+ Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar
TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BALITA
DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 30.504 14.460 47,40
2 KAB. PONOROGO 31 51857 44133 85,11
3 KAB. TRENGGALEK 22 41389 34306 82,89
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 73299 38178 52,09
5 KAB. BLITAR 24 77.906 46.394 59,55
6 KAB. KEDIRI 37 110.292 58.022 52,61
7 KAB. MALANG 39 187759 97168 51,75
8 KAB. LUMAJANG 25 69082 39889 57,74
9 KAB. JEMBER 50 174.616 170.005 97,36
10 KAB. BANYUWANGI 45 109073 37318 34,21
11 KAB. BONDOWOSO 25 48.989 38.409 78,40
12 KAB. SITUBONDO 20 43294 30191 69,73
13 KAB. PROBOLINGGO 33 85.545 64.260 75,12
14 KAB. PASURUAN 33 117.832 56.488 47,94
15 KAB. SIDOARJO 27 179127 90815 50,70
16 KAB. MOJOKERTO 27 87083 58487 67,16
17 KAB. JOMBANG 34 94351 65609 69,54
18 KAB. NGANJUK 20 65342 47220 72,27
19 KAB. MADIUN 26 43.623 23393 53,63
20 KAB. MAGETAN 22 38414 24352 63,39
21 KAB. NGAWI 24 51634 30996 60,03
22 KAB. BOJONEGORO 36 79599 62512 78,53
23 KAB. TUBAN 33 77671 54697 70,42
24 KAB. LAMONGAN 33 77118 48166 62,46
25 KAB. GRESIK 32 103649 71855 69,33
26 KAB. BANGKALAN 22 69756 36212 51,91
27 KAB. SAMPANG 22 88720 51741 58,32
28 KAB. PAMEKASAN 21 63516 43316 68,20
29 KAB. SUMENEP 30 67362 64272 95,41
30 KOTA KEDIRI 9 19442 6721 34,57
31 KOTA BLITAR 3 9319 7258 77,88
32 KOTA MALANG 16 59068 36902 62,47
33 KOTA PROBOLINGGO 6 15420 9264 60,08
34 KOTA PASURUAN 8 16432 11639 70,83
35 KOTA MOJOKERTO 6 10086 5457 54,10
36 KOTA MADIUN 6 11734 6441 54,89
37 KOTA SURABAYA 63 208175 148763 71,46
38 KOTA BATU 5 15492 8247 53,23
JUMLAH 971 2.773.570 1.783.556 64,31

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BALITA GIZI KURANG JUMLAH


JUMLAH BALITA BALITA PENDEK (TB/U) JUMLAH BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
(BB/U) BALITA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS 0-59 BULAN YANG 0-59 BULAN YANG
0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % JUMLAH % DIUKUR JUMLAH %
YANG DIUKUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 21.183 1.627 7,7 21.096 3.052 14,5 21.096 3.052 14,4
2 KAB. PONOROGO 31 40.099 3.255 8,1 41.536 6.884 16,6 39.973 2.557 6,4
3 KAB. TRENGGALEK 22 32.587 2.416 7,4 32.239 3.276 10,2 32.258 1.123 3,5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 46.028 2.719 5,9 46.500 2.101 4,5 45.910 2.186 4,8
5 KAB. BLITAR 24 46.394 4.363 9,4 58.985 5.653 9,6 46.394 3.520 7,6
6 KAB. KEDIRI 37 65.145 7.850 12,1 63.912 8.663 13,6 63.162 6.114 9,4
7 KAB. MALANG 39 88.532 4.379 5,0 88.532 7.861 8,9 88.532 3.227 3,7
8 KAB. LUMAJANG 25 63.072 4.929 7,8 62.991 4.179 6,6 63.016 4.578 7,3
9 KAB. JEMBER 50 174.616 18.664 10,7 174.616 20.506 11,7 174.616 16.100 9,2
10 KAB. BANYUWANGI 45 51.177 3.051 6,0 50.584 4.370 8,6 50.664 1.802 3,6
11 KAB. BONDOWOSO 25 42.062 3.040 7,2 42.062 3.924 9,3 42.062 2.581 6,1
12 KAB. SITUBONDO 20 40.027 3.732 9,3 41.672 3.869 9,3 39.951 3.183 8,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 64.702 8.962 13,9 80.676 9.122 11,3 63.977 7.193 11,2
14 KAB. PASURUAN 33 70.340 10.437 14,8 70.267 12.719 18,1 69.549 5.616 8,1
15 KAB. SIDOARJO 27 85.957 675 0,8 8.444 6.379 75,5 84.444 6.882 8,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 58.937 2.181 3,7 62.493 2.623 4,2 57.558 1.724 3,0
17 KAB. JOMBANG 34 65.609 5.533 8,4 78.410 6.764 8,6 65.452 5.210 8,0
18 KAB. NGANJUK 20 38.800 3.574 9,2 38.800 3.697 9,5 38.800 2.759 7,1
19 KAB. MADIUN 26 23.381 2.314 9,9 29.429 3.945 13,4 18.804 2.115 11,3
20 KAB. MAGETAN 22 24.295 1.953 8,0 22.809 2.588 11,4 18.864 1.406 7,5
21 KAB. NGAWI 24 17.656 2.243 12,7 16.525 2.082 12,6 16.507 1.453 8,8
22 KAB. BOJONEGORO 36 74.857 5.094 6,8 74.857 4.277 5,7 74.857 3.834 5,1
23 KAB. TUBAN 33 59.072 5.806 9,8 58.534 6.791 11,6 58.515 3.930 6,7
24 KAB. LAMONGAN 33 52.149 4.177 8,0 51.732 3.272 6,3 51.712 4.327 8,4
25 KAB. GRESIK 32 71.855 2.233 3,1 80.663 8.789 10,9 80.663 5.265 6,5
26 KAB. BANGKALAN 22 48.044 1.692 3,5 47.679 2.287 4,8 47.634 2.497 5,2
27 KAB. SAMPANG 22 50.852 4.646 9,1 46.234 2.425 5,3 43.163 1.609 3,7
28 KAB. PAMEKASAN 21 47.016 3.741 8,0 47.023 5.439 11,6 47.032 4.871 10,4
29 KAB. SUMENEP 30 55.580 1.809 3,3 55.580 1.999 3,6 55.580 2.006 3,6
30 KOTA KEDIRI 9 6.718 275 4,1 7.360 1.013 13,8 2.089 163 7,8
31 KOTA BLITAR 3 7.750 377 4,9 7.983 390 4,9 7.751 329 4,2
32 KOTA MALANG 16 36.902 2.870 7,8 37.674 3.547 9,4 36.902 1.911 5,2
33 KOTA PROBOLINGGO 6 9.184 286 3,1 9.184 715 7,8 9.184 451 4,9
34 KOTA PASURUAN 8 11.639 1.515 13,0 8.270 1.437 17,4 7.152 794 11,1
35 KOTA MOJOKERTO 6 6.018 569 9,5 6.008 515 8,6 6.004 475 7,9
36 KOTA MADIUN 6 8.532 717 8,4 8.490 632 7,4 8.485 622 7,3
37 KOTA SURABAYA 63 148.763 6.200 4,2 148.763 6.722 4,5 148.763 5.251 3,5
38 KOTA BATU 5 8.274 504 6,1 6.939 1.034 14,9 6.939 319 4,6
JUMLAH 971 1.863.804 140.408 7,53 1.835.551 175.541 9,56 1.834.014 123.035 6,71

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR*
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KAB. PACITAN 24 5.885 5.885 100,0 5.834 5.834 100,0 5.247 5.247 100,0 40.764 16.966 41,6 348 348 100,0 80 80 100,0 47 47 100,0
2 KAB. PONOROGO 31 13.051 10.162 77,9 14.524 9.090 62,6 13.205 8.129 61,6 91.874 20.125 21,9 705 641 90,9 185 139 75,1 137 102 74,5
3 KAB. TRENGGALEK 22 8.466 8.185 96,7 9.155 8.298 90,6 9.387 8.195 87,3 80.208 76.222 95,0 588 588 100,0 107 107 100,0 68 68 100,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 50.418 33.612 66,7 23.290 11.645 50,0 16.732 8.366 50,0 320.235 278.769 87,1 1.899 1.899 100,0 96 96 100,0 104 104 100,0
5 KAB. BLITAR 24 29.316 16.032 54,7 15.584 2.326 14,9 15.003 1.231 8,2 138.988 47.826 34,4 870 845 97,1 123 30 24,4 107 11 10,3
6 KAB. KEDIRI 37 22.099 21.314 96,4 21.685 16.841 77,7 21.447 8.472 39,5 196.155 151.037 77,0 964 964 100,0 205 205 100,0 118 117 99,2
7 KAB. MALANG 39 39.224 37.727 96,2 38.381 30.275 78,9 29.367 21.117 71,9 367.717 295.121 80,3 1.515 1.459 96,3 526 424 80,6 271 193 71,2
8 KAB. LUMAJANG 25 13.949 15.311 109,8 14.399 3.206 22,3 14.399 1.721 12,0 128.097 8.533 6,7 753 667 88,6 242 72 29,8 135 32 23,7
9 KAB. JEMBER 50 37.372 36.784 98,4 33.371 30.903 92,6 31.548 28.439 90,1 347.742 186.997 53,8 1.579 1.469 93,0 122 57 46,7 138 138 100,0
10 KAB. BANYUWANGI 45 23.930 10.379 43,4 25.371 10.576 41,7 22.670 4.422 19,5 217.017 81.080 37,4 1.081 474 43,8 313 134 42,8 204 45 22,1
11 KAB. BONDOWOSO 25 10.643 10.581 99,4 9.318 9.008 96,7 8.808 8.729 99,1 89.506 87.001 97,2 633 378 59,7 226 54 23,9 159 43 27,0
12 KAB. SITUBONDO 20 8.502 3.523 41,4 8.680 2.684 30,9 9.670 1.959 20,3 77.632 29.965 38,6 524 269 51,3 178 88 49,4 128 52 40,6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 17.873 17.873 100,0 14.565 14.562 100,0 11.536 11.536 100,0 32.438 32.435 100,0 992 992 100,0 368 368 100,0 219 219 100,0
14 KAB. PASURUAN 33 23.257 23.629 101,6 24.858 21.835 87,8 26.100 17.877 68,5 218.566 208.347 95,3 1.023 1.023 100,0 313 313 100,0 182 182 100,0
15 KAB. SIDOARJO 27 34.440 32.353 93,9 31.977 24.009 75,1 27.847 18.684 67,1 307.713 217.378 70,6 831 818 98,4 256 222 86,7 194 158 81,4
16 KAB. MOJOKERTO 27 15.858 15.858 100,0 17.634 17.634 100,0 15.949 15.949 100,0 160.614 160.614 100,0 615 615 100,0 203 203 100,0 148 148 100,0
17 KAB. JOMBANG 34 18.970 18.965 100,0 25.244 25.106 99,5 23.671 23.246 98,2 212.115 211.948 99,9 823 823 100,0 268 268 100,0 201 186 92,5
18 KAB. NGANJUK 20 36.732 13.653 37,2 31.233 12.737 40,8 20.680 6.028 29,1 172.562 64.007 37,1 736 671 91,2 159 122 76,7 111 86 77,5
19 KAB. MADIUN 26 8.644 6.800 78,7 8.843 5.702 64,5 7.961 3.973 49,9 77.043 40.495 52,6 483 396 82,0 87 55 63,2 59 38 64,4
20 KAB. MAGETAN 22 11.023 11.014 99,9 10.861 10.823 99,7 9.066 9.026 99,6 85.381 82.959 97,2 562 562 100,0 92 92 100,0 75 75 100,0
21 KAB. NGAWI 24 9.793 10.240 104,6 11.199 11.505 102,7 13.732 10.459 76,2 96.151 90.177 93,8 650 650 100,0 125 125 100,0 81 81 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 15.665 15.548 99,3 17.029 5.771 33,9 16.655 7.114 42,7 148.748 69.447 46,7 1.013 790 78,0 239 92 38,5 170 91 53,5
23 KAB. TUBAN 33 16.622 7.813 47,0 15.346 5.049 32,9 12.786 3.038 23,8 142.902 59.342 41,5 807 530 65,7 193 101 52,3 115 59 51,3
24 KAB. LAMONGAN 33 79.950 79.166 99,0 42.774 38.777 90,7 40.071 23.754 59,3 122.724 117.943 96,1 1.124 1.093 97,2 335 316 94,3 228 202 88,6
25 KAB. GRESIK 32 18.801 14.979 79,7 20.941 13.989 66,8 18.914 10.676 56,4 177.669 108.414 61,0 832 704 84,6 261 237 90,8 198 168 84,8
26 KAB. BANGKALAN 22 32.222 27.284 84,7 20.229 12.006 59,4 17.569 9.876 56,2 159.351 49.166 30,9 816 771 94,5 267 213 79,8 142 112 78,9
27 KAB. SAMPANG 22 19.528 15.997 81,9 9.957 4.819 48,4 9.710 3.783 39,0 106.865 50.208 47,0 616 446 72,4 283 160 56,5 176 91 51,7
28 KAB. PAMEKASAN 21 12.965 13.131 101,3 15.393 9.213 59,9 16.157 8.875 54,9 130.885 87.925 67,2 717 710 99,0 307 295 96,1 229 211 92,1
29 KAB. SUMENEP 30 22.998 16.506 71,8 16.037 15.310 95,5 13.244 10.429 78,7 127.653 102.419 80,2 1.151 980 85,1 478 418 87,4 287 247 86,1
30 KOTA KEDIRI 9 4.996 2.865 57,3 6.750 3.640 53,9 10.839 4.355 40,2 52.547 29.199 55,6 159 152 95,6 42 41 97,6 47 36 76,6
31 KOTA BLITAR 3 1.555 1.555 100,0 2.076 2.076 100,0 2.329 2.329 100,0 17.750 16.480 92,8 74 74 100,0 27 27 100,0 31 31 100,0
32 KOTA MALANG 16 10.516 9.247 87,9 12.397 8.282 66,8 15.239 8.802 57,8 98.940 75.991 76,8 352 337 95,7 147 124 84,4 133 92 69,2
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.963 3.103 78,3 4.652 3.741 80,4 5.268 3.813 72,4 34.532 14.099 40,8 116 116 100,0 47 47 100,0 46 46 100,0
34 KOTA PASURUAN 8 3.604 2.475 68,7 3.638 1.391 38,2 3.857 1.810 46,9 33.474 19.507 58,3 95 86 90,5 41 31 75,6 30 22 73,3
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.772 2.346 84,6 3.012 2.302 76,4 3.808 1.875 49,2 15.926 15.926 100,0 76 74 97,4 25 23 92,0 25 20 80,0
36 KOTA MADIUN 6 3.398 3.002 88,3 3.612 3.574 98,9 5.259 3.619 68,8 32.074 28.629 89,3 94 94 100,0 35 35 100,0 46 46 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 39.712 40.410 101,8 35.534 41.663 117,2 40.489 31.113 76,8 333.018 358.605 107,7 842 842 100,0 395 395 100,0 253 242 95,7
38 KOTA BATU 5 2.974 2.880 96,8 2.781 2.647 95,2 2.366 2.255 95,3 26.274 25.350 96,5 92 92 100,0 32 32 100,0 33 33 100,0
JUMLAH 971 731.686 618.187 84,5 628.164 458.849 73,0 588.585 360.321 61,2 5.219.850 3.616.652 69,3 27.150 24.442 90,0 7.428 5.841 78,6 5.075 3.874 76,3

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan :
* merupakan indikator SPM "Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar"
TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN RASIO JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS % KASUS
TETAP GIGI TETAP TUMPATAN/ GIGI DIRUJUK DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KAB. PACITAN 24 509 180 2,8 3.365 134 0,0
2 KAB. PONOROGO 31 483 717 0,7 18.869 1.417 0,1
3 KAB. TRENGGALEK 22 1.193 947 1,3 31.991 50 0,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 25 27 0,9 0 0 0,0
5 KAB. BLITAR 24 354 652 0,5 18.006 560 3,1
6 KAB. KEDIRI 37 1.326 1.278 1,0 33.390 1.013 0,0
7 KAB. MALANG 39 4.995 7.550 0,7 48.431 2.435 0,1
8 KAB. LUMAJANG 25 1.385 720 1,9 26.946 661 0,0
9 KAB. JEMBER 50 2.056 747 0.3 46.516 770 0,0
10 KAB. BANYUWANGI 45 1.323 1.060 1,2 41.516 972 0,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 354 305 1,2 9.311 402 0,0
12 KAB. SITUBONDO 20 123 186 0,7 10.988 378 0,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 830 495 1,7 14.395 688 0,0
14 KAB. PASURUAN 33 3.046 2.877 1,1 37.098 977 0,0
15 KAB. SIDOARJO 27 5.763 2.193 2,6 62.200 1.897 3,05%
16 KAB. MOJOKERTO 27 1.079 3.845 0,3 4.366 2.208 0,5
17 KAB. JOMBANG 34 1.076 548 2,0 32.802 543 0,0
18 KAB. NGANJUK 20 440 274 1,6 17.335 836 0,0
19 KAB. MADIUN 26 1.943 1.326 1,5 17.051 393 2,3
20 KAB. MAGETAN 22 887 964 0,9 16.384 789 0,0
21 KAB. NGAWI 24 1.251 1.032 1,2 26.159 1.386 0,1
22 KAB. BOJONEGORO 36 1.391 944 1,5 28.102 539 0,0
23 KAB. TUBAN 33 600 1.206 0,5 23.467 327 0,0
24 KAB. LAMONGAN 33 3.326 2.457 1,4 31.350 876 0,0
25 KAB. GRESIK 32 1.362 1.544 0,9 39.972 1.805 0,0
26 KAB. BANGKALAN 22 1.739 2.465 0,7 14.517 14.517 1,0
27 KAB. SAMPANG 22 193 1.640 0,1 9.049 270 0,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 147 207 0,7 9.575 451 0.04
29 KAB. SUMENEP 30 37 164 0,2 989 9 0,0
30 KOTA KEDIRI 9 695 352 218,0 6.528 124 1,2
31 KOTA BLITAR 3 173 718 0,2 9.536 73 0,0
32 KOTA MALANG 16 1.107 447 2,5 27.305 2.793 0,1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 290 45 6,4 6.305 495 46,4
34 KOTA PASURUAN 8 274 134 2,0 7.127 377 0,1
35 KOTA MOJOKERTO 6 527 343 1,5 5.381 442 0,1
36 KOTA MADIUN 6 1.347 217 6,2 11.296 547 0,0
37 KOTA SURABAYA 63 3.761 2.160 1,7 94.264 11.938 0,1
38 KOTA BATU 5 1.104 329 3,4 10.116 237 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 971 48.514 43.295 1,1 851.998 54.329 0,1

Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)


JUMLAH
SD/MI JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT MENDAPAT
GIGI YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
MASSAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KAB. PACITAN 24 528 202 38,3 84 15,9 8.505 8.106 16.611 3.460 40,7 3.372 41,6 6.832 41,1 1.820 1.628 3.448 1.008 55,4 772 47,4 1.780 51,6
2 KAB. PONOROGO 31 705 0 0,0 436 61,8 31.857 30.447 62.304 7.867 24,7 8.034 26,4 15.901 25,5 2.182 2.567 4.749 1.022 46,8 1.319 51,4 2.341 49,3
3 KAB. TRENGGALEK 22 555 555 100,0 555 100,0 24.415 25.955 50.370 20.616 84,4 21.730 83,7 42.346 84,1 4.965 5.005 9.970 4.965 100,0 5.005 100,0 9.970 100,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 774 774 100,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KAB. BLITAR 24 870 856 98.4 856 98.4 46,874 45,969 92,843 46,874 100.0 45,969 100.0 92,843 100.0 3,538 5,809 9,347 3,538 100.0 5,809 100.0 9,347 100.0
6 KAB. KEDIRI 37 910 0 0,0 710 78,0 512.117 502.551 1.014.668 30.256 5,9 27.378 5,4 57.634 5,7 4.926 4.527 9.453 3.545 72,0 3.641 80,4 7.186 76,0
7 KAB. MALANG 39 1.476 138 9,3 1.012 68,6 304.466 288.725 593.191 39.502 13,0 37.520 13,0 77.022 13,0 11.913 12.676 24.589 5.011 42,1 5.510 43,5 10.521 42,8
8 KAB. LUMAJANG 25 739 237 32,1 401 54,3 44.670 45.056 89.726 21.095 47,2 19.770 43,9 40.865 45,5 9.881 12.369 22.250 3.232 32,7 3.747 30,3 6.979 31,4
9 KAB. JEMBER 50 1.399 947 67,7 947 67,7 106.572 104.487 211.059 27.505 25,8 26.314 12,5 53.819 25,5 2.676 2.949 5.625 1.746 65,2 1.773 60,1 3.519 62,6
10 KAB. BANYUWANGI 45 1.081 0 0,0 326 30,2 76.931 72.762 149.693 17.292 22,5 17.406 23,9 34.698 23,2 2.570 2.335 4.905 1.078 41,9 1.293 55,4 2.371 48,3
11 KAB. BONDOWOSO 25 634 72 11,4 412 65,0 94.613 100.157 194.770 12.992 13,7 12.340 12,3 25.332 13,0 7.012 6.463 13.475 2.787 39,7 2.561 39,6 5.348 39,7
12 KAB. SITUBONDO 20 524 54 10,3 198 37,8 221.231 210.775 432.006 12.839 5,8 12.104 5,7 24.943 5,8 4.274 4.010 8.284 27 0,6 32 0,8 59 0,7
13 KAB. PROBOLINGGO 33 992 2 0,2 211 21,3 42.914 40.529 83.443 4.211 9,8 3.907 9,6 8.118 9,7 2.044 2.043 4.087 444 21,7 585 28,6 1.029 25,2
14 KAB. PASURUAN 33 1.027 4 0,4 9 0,9 36.128 34.296 70.424 2.780 7,7 2.853 8,3 5.633 8,0 1.006 126 #DIV/0! 171 #DIV/0! 297 29,5
15 KAB. SIDOARJO 27 871 652 74,9 862 99,0 109.544 103.661 213.205 80.099 73,1 76.360 73,7 156.459 73,4 18.506 17.306 35.812 13.121 70,9 12.170 70,3 25.291 70,6
16 KAB. MOJOKERTO 27 609 190 31,2 197 32,3 10.427 9.787 20.214 5.571 53,4 5.319 54,3 10.890 53,9 760 874 1.634 212 27,9 377 43,1 589 36,0
17 KAB. JOMBANG 34 825 190 23,0 583 70,7 62.888 59.053 121.941 34.699 55,2 32.996 55,9 67.695 55,5 6.374 6.626 13.000 1.475 23,1 1.613 24,3 3.088 23,8
18 KAB. NGANJUK 20 732 235 32,1 594 81,1 45.762 43.075 88.837 25.118 54,9 20.148 46,8 45.266 51,0 4.084 3.557 7.641 810 19,8 918 25,8 1.728 22,6
19 KAB. MADIUN 26 487 71 14,6 39 8,0 26.801 25.419 52.220 7.100 26,5 7.418 29,2 14.518 27,8 1.864 1.863 3.727 1.433 76,9 1.478 79,3 2.911 78,1
20 KAB. MAGETAN 22 525 227 43,2 110 21,0 23.124 21.833 44.957 2.139 9,3 1.968 9,0 4.107 9,1 581 432 1.013 483 83,1 376 87,0 859 84,8
21 KAB. NGAWI 24 652 58 8,9 622 95,4 32.307 32.330 64.637 21.849 67,6 23.202 71,8 45.051 69,7 3.484 3.498 6.982 1.530 43,9 1.440 41,2 2.970 42,5
22 KAB. BOJONEGORO 36 1.009 33 3,3 261 25,9 52.049 50.563 102.612 13.852 26,6 13.419 26,5 27.271 26,6 4.902 5.063 9.965 3.065 62,5 3.396 67,1 6.461 64,8
23 KAB. TUBAN 33 803 0 0,0 301 37,5 15.741 13.796 29.537 4.377 27,8 3.573 25,9 7.950 26,9 1.047 1.077 2.124 407 38,9 412 38,3 819 38,6
24 KAB. LAMONGAN 33 1.098 38 3,5 133 12,1 53.039 52.053 105.092 6.569 12,4 5.171 9,9 11.740 11,2 2.717 2.602 5.319 791 29,1 975 37,5 1.766 33,2
25 KAB. GRESIK 32 763 73 9,6 166 21,8 378.044 421.118 799.162 7.626 2,0 8.283 2,0 15.909 2,0 472 588 1.060 256 54,2 377 64,1 633 59,7
26 KAB. BANGKALAN 22 748 290 38,8 316 42,2 54.309 53.953 108.262 9.734 17,9 9.556 17,7 19.290 17,8 1.992 1.969 3.961 1.113 55,9 1.021 51,9 2.134 53,9
27 KAB. SAMPANG 22 1.226 120 9,8 404 33,0 22.621 22.136 44.757 4.404 19,5 5.319 24,0 9.723 21,7 3.758 5.297 9.055 452 12,0 466 8,8 918 10,1
28 KAB. PAMEKASAN 21 7.563 41 0,5 1.669 22,1 371.237 358.487 729.724 21.490 5,8 21.027 5,9 42.517 5,8 10.620 9.955 20.575 1.493 14,1 1.624 16,3 3.117 15,1
29 KAB. SUMENEP 30 1.024 21 2,1 46 4,5 5.296 6.062 11.358 2.849 53,8 2.620 43,2 5.469 48,2 1.199 1.202 2.401 20 1,7 22 1,8 42 1,7
30 KOTA KEDIRI 9 161 0 0,0 17 10,6 32.122 2.020 34.142 1.700 5,3 3.720 184,2 5.420 15,9 629 95 724 163 25,9 258 271,6 421 58,1
31 KOTA BLITAR 3 75 7 9,3 49 65,3 7.580 7.527 15.107 2.125 28,0 2.470 32,8 4.595 30,4 989 1.082 2.071 395 39,9 526 48,6 921 44,5
32 KOTA MALANG 16 349 5 1,4 240 68,8 43.306 41.269 84.575 13.113 30,3 13.332 32,3 26.445 31,3 3.646 3.808 7.454 978 26,8 1.244 32,7 2.222 29,8
33 KOTA PROBOLINGGO 6 117 28 23,9 28 23,9 12.589 12.073 24.662 4.446 35,3 797 6,6 5.243 21,3 372 323 695 60 16,1 72 22,3 132 19,0
34 KOTA PASURUAN 8 95 0 0,0 95 100,0 10.654 10.165 20.784 9.257 86,9 8.666 85,3 17.923 86,2 1.661 1.639 3.300 205 12,3 212 12,9 417 12,6
35 KOTA MOJOKERTO 6 72 23 31,9 23 31,9 1.701 1.695 3.396 1.701 100,0 1.695 100,0 3.396 100,0 16 33 49 16 100,0 33 100,0 49 100,0
36 KOTA MADIUN 6 93 18 19,4 667 717,2 10.650 10.225 20.875 8.154 76,6 8.602 84,1 16.756 80,3 2.164 2.305 4.469 770 35,6 716 31,1 1.486 33,3
37 KOTA SURABAYA 63 842 138 16,4 697 82,8 118.748 112.073 230.821 70.859 59,7 68.428 61,1 139.287 60,3 11.711 11.373 23.084 5.657 48,3 4.068 35,8 9.725 42,1
38 KOTA BATU 5 7 7 100,0 7 100,0 112 100 212 112 100,0 100 100,0 212 100,0 32 28 60 23 71,9 20 71,4 43 71,7
JUMLAH 971 32.960 6.306 19,1 14.283 43,3 3.005.117 2.934.365 5.939.447 559.405 18,6 536.963 18,3 1.096.368 18,5 137.847 139.173 278.025 59.923 43,5 60.229 43,3 120.151 43,2

Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 164.300 170.353 334.653 95.737 58,0 120.348 71,0 216.085 65,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 KAB. PONOROGO 31 267.365 261.023 528.388 95.495 36,0 134.594 52,0 230.089 44,0 20.083 21,0 32.131 24,0 52.214 23,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 217.963 219.881 437.844 216.647 99,4 184.320 83,8 400.967 91,6 68.700 31,7 67.125 36,4 135.825 33,9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 314.620 336.737 651.357 191.902 61,0 204.615 61,0 396.517 61,0 4.060 2,0 7.282 4,0 11.342 3,0
5 KAB. BLITAR 24 45.835 46.678 92.513 12.824 28,0 21.278 46,0 34.102 37,0 3.993 31,0 7.118 33,0 11.111 33,0
6 KAB. KEDIRI 37 98.474 97.229 195.703 50.887 52,0 86.498 89,0 137.385 70,0 8.166 16,0 50.988 59,0 59.154 43,0
7 KAB. MALANG 39 299.725 306.206 605.931 102.837 34,0 165.188 54,0 268.025 44,0 17.936 17,0 37.893 23,0 55.829 21,0
8 KAB. LUMAJANG 25 326.280 343.588 669.868 178.286 55,0 254.009 74,0 432.295 65,0 47.997 27,0 69.827 27,0 117.824 27,0
9 KAB. JEMBER 50 767.500 791.978 1.559.478 503.735 65,6 688.533 86,9 1.192.268 76,5 372.029 73,9 390.420 56,7 762.443 63,9
10 KAB. BANYUWANGI 45 504.559 506.043 1.010.602 400.997 79,0 432.378 85,0 833.375 82,0 138.997 35,0 178.077 41,0 317.074 38,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 243.165 249.674 492.839 19.589 8,0 34.117 14,0 53.706 11,0 3.520 18,0 7.239 21,0 10.759 20,0
12 KAB. SITUBONDO 20 221.797 229.098 450.895 178.801 81,0 224.363 98,0 403.164 89,0 81.163 45,0 100.263 45,0 181.426 45,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 373.995 387.820 761.815 66.016 18,0 105.206 27,0 171.222 22,0 12.404 19,0 21.017 20,0 33.421 20,0
14 KAB. PASURUAN 33 67.079 67.822 134.901 51.002 76,0 80.667 119,0 131.669 98,0 17.096 34,0 28.114 35,0 45.210 34,0
15 KAB. SIDOARJO 27 806.355 792.551 1.598.906 611.169 76,0 705.595 89,0 1.316.764 82,0 306.475 50,0 398.139 56,0 704.614 54,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 42.626 43.880 86.506 12.829 30,0 22.893 52,0 35.722 41,0 6.384 50,0 12.148 53,0 18.532 52,0
17 KAB. JOMBANG 34 407.571 405.293 812.864 341.642 84,0 460.417 114,0 802.059 99,0 154.501 45,0 209.335 45,0 363.836 45,0
18 KAB. NGANJUK 20 332.152 331.548 663.700 55.619 16,7 107.456 32,4 163.075 24,6 18.935 34,0 37.168 34,6 56.103 34,4
19 KAB. MADIUN 26 56.371 59.118 115.489 50.884 90,0 85.895 145,0 136.779 118,0 16.060 32,0 24.223 28,0 40.283 29,0
20 KAB. MAGETAN 22 183.605 193.867 377.472 153.372 84,0 198.893 103,0 352.265 93,0 16.240 11,0 28.352 14,0 44.592 13,0
21 KAB. NGAWI 24 257.814 266.648 524.462 186.682 72,0 272.753 102,0 459.435 88,0 186.682 100,0 272.753 100,0 459.435 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 403.339 406.493 809.832 277.627 68,8 356.122 87,6 633.749 78,3 122.577 44,2 159.239 44,7 281.816 44,5
23 KAB. TUBAN 33 388.459 388.259 776.718 196.847 50,7 273.534 70,5 470.381 60,6 33.739 17,1 61.102 22,3 94.841 20,2
24 KAB. LAMONGAN 33 376.944 395.988 772.932 291.091 77,0 427.234 108,0 718.325 93,0 26.502 9,0 41.979 10,0 68.481 10,0
25 KAB. GRESIK 32 10.479 10.035 20.514 9.496 91,0 9.179 91,0 18.675 91,0 10.113 97,0 9.926 99,0 20.039 98,0
26 KAB. BANGKALAN 22 290.186 321.450 611.636 119.400 41,0 145.901 45,0 265.301 43,0 29.736 25,0 38.390 26,0 68.126 26,0
27 KAB. SAMPANG 22 305.074 321.598 626.672 148.072 49,0 156.097 49,0 304.169 49,0 22.610 15,0 27.820 18,0 50.430 17,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 288.165 304.058 592.223 195.315 67,8 227.453 74,8 422.768 71,4 57.953 29,7 72.516 31,9 130.469 30,9
29 KAB. SUMENEP 30 381.291 368.251 749.542 293.949 77,0 354.764 96,0 648.713 87,0 4.020 1,0 7.044 2,0 11.064 2,0
30 KOTA KEDIRI 9 98.474 97.229 195.703 50.887 52,0 86.498 89,0 137.385 70,0 8.166 16,0 50.988 59,0 59.154 43,0
31 KOTA BLITAR 3 45.835 46.678 92.513 12.824 28,0 21.278 46,0 34.102 37,0 3.993 31,0 7.118 33,0 11.111 33,0
32 KOTA MALANG 16 299.725 306.206 605.931 102.837 34,0 165.188 54,0 268.025 44,0 17.936 17,0 37.893 23,0 55.829 21,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 373.995 387.820 761.815 66.016 18,0 105.206 27,0 171.222 22,0 12.404 19,0 21.017 20,0 33.421 20,0
34 KOTA PASURUAN 8 67.079 67.822 134.901 51.002 76,0 80.667 119,0 131.669 98,0 17.096 34,0 28.114 35,0 45.210 34,0
35 KOTA MOJOKERTO 6 42.626 43.880 86.506 12.829 30,0 22.893 52,0 35.722 41,0 6.384 50,0 12.148 53,0 18.532 52,0
36 KOTA MADIUN 6 210.745 212.856 423.601 44.899 21,0 74.008 35,0 118.907 28,0 12.040 27,0 18.928 26,0 30.968 26,0
37 KOTA SURABAYA 63 1.005.393 1.037.518 2.042.911 771.641 77,0 1.032.889 100,0 1.804.530 88,0 374.939 49,0 542.331 53,0 917.270 51,0
38 KOTA BATU 5 70.196 67.981 138.177 35.569 51,0 41.872 62,0 77.441 56,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH 971 10.657.156 10.891.157 21.548.313 6.257.253 59 8.170.799 75 14.428.052 67 2.261.629 36 3.116.165 38 5.377.788 37

Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI
JUMLAH
STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 56.598 66.080 122.678 35.822 63,3 48.435 73,3 84.257 68,7
2 KAB. PONOROGO 31 85.747 97.457 183.204 35.136 41,0 47.435 48,7 82.571 45,1
3 KAB. TRENGGALEK 22 63.466 67.753 131.219 46.929 73,9 55.902 82,5 102.831 78,4
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 87.568 94.604 182.172 64.535 73,7 73.018 77,2 137.553 75,5
5 KAB. BLITAR 24 106.714 111.095 217.809 77.260 72,4 96.571 86,9 173.831 79,8
6 KAB. KEDIRI 37 120.459 130.873 251.332 60.612 50,3 73.882 56,5 134.494 53,5
7 KAB. MALANG 39 194.129 215.073 409.202 109.981 56,7 145.708 67,7 255.689 62,5
8 KAB. LUMAJANG 25 77.952 88.775 166.727 51.318 65,8 68.706 77,4 120.024 72,0
9 KAB. JEMBER 50 151.259 170.866 322.125 72.721 48,1 86.115 50,4 158.836 49,3
10 KAB. BANYUWANGI 45 133.948 145.812 279.760 50.202 37,5 57.317 39,3 107.519 38,4
11 KAB. BONDOWOSO 25 61.381 77.692 139.073 18.906 30,8 26.578 34,2 45.484 32,7
12 KAB. SITUBONDO 20 49.067 60.877 109.944 35.267 71,9 46.801 76,9 82.068 74,6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 75.312 93.051 168.363 37.448 49,7 53.319 57,3 90.767 53,9
14 KAB. PASURUAN 33 82.078 101.271 183.349 82.078 100,0 101.271 100,0 183.349 100,0
15 KAB. SIDOARJO 27 97.574 110.882 208.456 86.833 89,0 104.183 94,0 191.016 91,6
16 KAB. MOJOKERTO 27 50.567 58.335 108.902 51.183 101,2 58.549 100,4 109.732 100,8
17 KAB. JOMBANG 34 85.258 99.718 184.976 52.810 61,9 84.495 84,7 137.305 74,2
18 KAB. NGANJUK 20 84.547 94.685 179.232 37.422 44,3 52.569 55,5 89.991 50,2
19 KAB. MADIUN 26 61.907 71.484 133.391 13.741 22,2 18.996 26,6 32.737 24,5
20 KAB. MAGETAN 22 63.237 76.980 140.217 53.353 84,4 71.369 92,7 124.722 88,9
21 KAB. NGAWI 24 65.428 75.307 140.735 42.760 65,4 57.057 75,8 99.817 70,9
22 KAB. BOJONEGORO 36 93.250 108.637 201.887 71.653 76,8 85.462 78,7 157.115 77,8
23 KAB. TUBAN 33 73.281 92.244 165.525 59.586 81,3 70.171 76,1 129.757 78,4
24 KAB. LAMONGAN 33 86.069 106.566 192.635 84.334 98,0 91.866 86,2 176.200 91,5
25 KAB. GRESIK 32 43.592 48.879 92.471 34.594 79,4 43.131 88,2 77.725 84,1
26 KAB. BANGKALAN 22 61.105 80.305 141.410 42.837 70,1 59.194 73,7 102.031 72,2
27 KAB. SAMPANG 22 51.572 64.131 115.703 9.702 18,8 10.082 15,7 19.784 17,1
28 KAB. PAMEKASAN 21 61.162 84.367 145.529 43.424 71,0 56.623 67,1 100.047 68,7
29 KAB. SUMENEP 30 70.127 81.914 152.041 42.205 60,2 50.605 61,8 92.810 61,0
30 KOTA KEDIRI 9 16.639 19.817 36.456 9.923 59,6 13.674 69,0 23.597 64,7
31 KOTA BLITAR 3 9.866 11.264 21.130 8.567 86,8 10.106 89,7 18.673 88,4
32 KOTA MALANG 16 49.081 57.432 106.513 11.039 22,5 17.761 30,9 28.800 27,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 12.720 15.432 28.152 9.459 74,4 11.717 75,9 21.176 75,2
34 KOTA PASURUAN 8 9.457 11.588 21.045 6.228 65,9 9.092 78,5 15.320 72,8
35 KOTA MOJOKERTO 6 6.956 8.769 15.725 6.342 91,2 8.306 94,7 14.648 93,2
36 KOTA MADIUN 6 12.382 16.215 28.597 11.627 93,9 16.779 103,5 28.406 99,3
37 KOTA SURABAYA 63 140.104 151.926 292.030 144.643 103,2 171.432 112,8 316.075 108,2
38 KOTA BATU 5 7.933 8.018 15.951 8.304 104,7 10.323 128,7 18.627 116,8
JUMLAH 971 2.659.492 3.076.174 5.735.666 1.720.784 64,7 2.164.600 70,4 3.885.384 67,7

Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENJARINGAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KESEHATAN KELAS KESEHATAN KELAS KESEHATAN KELAS
REMAJA 1 7 DAN 10 1, 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KAB. PACITAN 24 24 24 24 24 24 24
2 KAB. PONOROGO 31 31 24 23 30 26 26
3 KAB. TRENGGALEK 22 22 22 22 22 22 22
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 32 32 0 32 32 32
5 KAB. BLITAR 24 24 24 24 22 6 22
6 KAB. KEDIRI 37 37 37 37 37 37 37
7 KAB. MALANG 39 39 39 39 39 39 39
8 KAB. LUMAJANG 25 24 23 25 25 25 25
9 KAB. JEMBER 50 50 50 50 48 48 48
10 KAB. BANYUWANGI 45 45 45 45 29 30 31
11 KAB. BONDOWOSO 25 25 25 25 25 25 25
12 KAB. SITUBONDO 20 20 20 20 20 20 20
13 KAB. PROBOLINGGO 33 33 33 33 33 33 33
14 KAB. PASURUAN 33 33 33 33 33 33 33
15 KAB. SIDOARJO 27 27 27 27 27 27 27
16 KAB. MOJOKERTO 27 27 27 27 27 27 27
17 KAB. JOMBANG 34 34 34 34 34 34 34
18 KAB. NGANJUK 20 20 20 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 26 4 25 25 22 19 12
20 KAB. MAGETAN 22 13 22 22 22 18 18
21 KAB. NGAWI 24 24 24 24 24 24 24
22 KAB. BOJONEGORO 36 36 36 36 36 36 36
23 KAB. TUBAN 33 33 33 33 33 33 33
24 KAB. LAMONGAN 33 33 33 33 33 33 33
25 KAB. GRESIK 32 27 29 32 32 32 32
26 KAB. BANGKALAN 22 22 22 22 22 22 22
27 KAB. SAMPANG 22 21 21 11 15 15 15
28 KAB. PAMEKASAN 21 21 21 21 21 21 21
29 KAB. SUMENEP 30 30 30 30 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 9 3 3 3 3 3 3
31 KOTA BLITAR 3 3 3 3 3 3 3
32 KOTA MALANG 16 16 16 16 16 16 16
33 KOTA PROBOLINGGO 6 6 6 6 6 6 6
34 KOTA PASURUAN 8 8 8 8 8 8 8
35 KOTA MOJOKERTO 6 6 6 6 6 6 6
36 KOTA MADIUN 6 6 6 6 6 6 6
37 KOTA SURABAYA 63 63 63 63 63 63 63
38 KOTA BATU 5 5 0 5 5 5 5
JUMLAH 971 927 946 893 883 857 867
PERSENTASE 95,5 97,4 92,0 90,9 88,3 89,3

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS
TUBERKULOSIS YANG
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KAB. PACITAN 24 2.290 118 55,7 94 44,3 212 11


2 KAB. PONOROGO 31 3.039 404 58,8 283 41,2 687 82
3 KAB. TRENGGALEK 22 2.172 129 54,0 110 46,0 239 28
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 4.396 413 57,7 303 42,3 716 117
5 KAB. BLITAR 24 4.917 276 56,9 209 43,1 485 16
6 KAB. KEDIRI 37 4.038 675 53,5 587 46,5 1.262 85
7 KAB. MALANG 39 6.384 990 56,2 772 43,8 1.762 158
8 KAB. LUMAJANG 25 7.184 634 51,9 588 48,1 1.222 78
9 KAB. JEMBER 50 15.900 1.602 52,9 1.426 47,1 3.028 164
10 KAB. BANYUWANGI 45 5.715 1.007 53,2 885 46,8 1.892 158
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.250 480 51,4 454 48,6 934 35
12 KAB. SITUBONDO 20 6.736 478 52,3 436 47,7 914 45
13 KAB. PROBOLINGGO 33 3.027 619 51,9 574 48,1 1.193 33
14 KAB. PASURUAN 33 12.734 904 52,9 804 47,1 1.708 149
15 KAB. SIDOARJO 27 11.702 1.594 58,8 1.119 41,2 2.713 154
16 KAB. MOJOKERTO 27 11.717 626 59,8 420 40,2 1.046 32
17 KAB. JOMBANG 34 7.681 702 56,4 542 43,6 1.244 57
18 KAB. NGANJUK 20 1.946 377 55,3 305 44,7 682 26
19 KAB. MADIUN 26 2.618 337 59,4 230 40,6 567 13
20 KAB. MAGETAN 22 5.249 253 56,6 194 43,4 447 20
21 KAB. NGAWI 24 4.329 373 56,5 287 43,5 660 85
22 KAB. BOJONEGORO 36 5.223 700 57,1 525 42,9 1.225 82
23 KAB. TUBAN 33 3.553 736 58,4 524 41,6 1.260 30
24 KAB. LAMONGAN 33 12.453 937 57,4 695 42,6 1.632 62
25 KAB. GRESIK 32 8.163 968 54,7 803 45,3 1.771 119
26 KAB. BANGKALAN 22 3.267 538 53,9 460 46,1 998 27
27 KAB. SAMPANG 22 4.164 526 57,4 391 42,6 917 34
28 KAB. PAMEKASAN 21 4.880 472 58,9 329 41,1 801 22
29 KAB. SUMENEP 30 4.645 878 57,2 658 42,8 1.536 70
30 KOTA KEDIRI 9 2.628 385 58,2 276 41,8 661 114
31 KOTA BLITAR 3 1.505 97 60,2 64 39,8 161 8
32 KOTA MALANG 16 5.559 665 49,6 677 50,4 1.342 146
33 KOTA PROBOLINGGO 6 737 196 54,6 163 45,4 359 20
34 KOTA PASURUAN 8 4.660 306 52,4 278 47,6 584 74
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.973 279 57,9 203 42,1 482 128
36 KOTA MADIUN 6 1.771 274 61,3 173 38,7 447 21
37 KOTA SURABAYA 63 68.721 2.559 55,3 2.072 44,7 4.631 283
38 KOTA BATU 5 1.027 72 51,4 68 48,6 140 6
JUMLAH 971 264.953 23.579 55,4 18.981 44,6 42.560 2.792

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 466.297


% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 56,8

CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 106


PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 2021 95.925

CASE DETECTION RATE (%) 44,4


CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 24,3

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN
JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS PARU TERKONFIRMASI (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS (SUCCESS RATE/SR) SEMUA KASUS
KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN BAKTERIOLOGIS TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS
SELAMA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*)
LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN TUBERKULOSIS
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 KAB. PACITAN 24 77 40 117 181 127 308 51 66,2 26 65,0 77 42,5 93 51,4 77 60,6 170 55,2 144 79,6 103 81,1 247 80,2 41 13,3
2 KAB. PONOROGO 31 211 152 363 543 384 927 80 37,9 71 46,7 151 41,6 355 65,4 260 67,7 615 66,3 435 80,1 331 86,2 766 82,6 60 6,5
3 KAB. TRENGGALEK 22 71 38 109 238 165 403 48 67,6 32 84,2 80 73,4 156 65,5 111 67,3 267 66,3 204 85,7 143 86,7 347 86,1 40 9,9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 225 142 367 479 381 860 92 40,9 73 51,4 165 45,0 323 67,4 276 72,4 599 69,7 415 86,6 349 91,6 764 88,8 59 6,9
5 KAB. BLITAR 24 244 144 388 367 277 644 107 43,9 61 42,4 168 43,3 206 56,1 187 67,5 393 61,0 313 85,3 248 89,5 561 87,1 43 6,7
6 KAB. KEDIRI 37 394 355 749 822 746 1.568 91 23,1 92 25,9 183 24,4 599 72,9 579 77,6 1.178 75,1 690 83,9 671 89,9 1.361 86,8 98 6,3
7 KAB. MALANG 39 589 424 1.013 1.032 814 1.846 273 46,3 193 45,5 466 46,0 632 61,2 536 65,8 1.168 63,3 905 87,7 729 89,6 1.634 88,5 109 5,9
8 KAB. LUMAJANG 25 304 263 567 759 602 1.361 44 14,5 45 17,1 89 15,7 622 81,9 514 85,4 1.136 83,5 666 87,7 559 92,9 1.225 90,0 61 4,5
9 KAB. JEMBER 50 1.023 806 1.829 1.716 1.483 3.199 407 39,8 316 39,2 723 39,5 1.129 65,8 1.049 70,7 2.178 68,1 1.536 89,5 1.365 92,0 2.901 90,7 162 5,1
10 KAB. BANYUWANGI 45 416 298 714 1.122 888 2.010 214 51,4 158 53,0 372 52,1 727 64,8 644 72,5 1.371 68,2 941 83,9 802 90,3 1.743 86,7 134 6,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 250 209 459 490 436 926 114 45,6 100 47,8 214 46,6 295 60,2 280 64,2 575 62,1 409 83,5 380 87,2 789 85,2 76 8,2
12 KAB. SITUBONDO 20 352 280 632 542 452 994 210 59,7 176 62,9 386 61,1 289 53,3 253 56,0 542 54,5 499 92,1 429 94,9 928 93,4 47 4,7
13 KAB. PROBOLINGGO 33 217 232 449 572 615 1.187 118 54,4 114 49,1 232 51,7 387 67,7 461 75,0 848 71,4 505 88,3 575 93,5 1.080 91,0 78 6,6
14 KAB. PASURUAN 33 512 475 987 934 889 1.823 275 53,7 294 61,9 569 57,6 554 59,3 505 56,8 1.059 58,1 829 88,8 799 89,9 1.628 89,3 64 3,5
15 KAB. SIDOARJO 27 731 444 1.175 1.443 1.080 2.523 468 64,0 292 65,8 760 64,7 817 56,6 708 65,6 1.525 60,4 1.285 89,1 1.000 92,6 2.285 90,6 105 4,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 331 225 556 631 483 1.114 224 67,7 151 67,1 375 67,4 319 50,6 278 57,6 597 53,6 543 86,1 429 88,8 972 87,3 33 3,0
17 KAB. JOMBANG 34 470 353 823 731 604 1.335 258 54,9 187 53,0 445 54,1 375 51,3 352 58,3 727 54,5 633 86,6 539 89,2 1.172 87,8 73 5,5
18 KAB. NGANJUK 20 166 108 274 424 304 728 61 36,7 39 36,1 100 36,5 334 78,8 249 81,9 583 80,1 395 93,2 288 94,7 683 93,8 17 2,3
19 KAB. MADIUN 26 153 90 243 357 248 605 46 30,1 37 41,1 83 34,2 268 75,1 188 75,8 456 75,4 314 88,0 225 90,7 539 89,1 33 5,5
20 KAB. MAGETAN 22 144 72 216 317 239 556 77 53,5 45 62,5 122 56,5 211 66,6 178 74,5 389 70,0 288 90,9 223 93,3 511 91,9 26 4,7
21 KAB. NGAWI 24 265 145 410 445 320 765 159 60,0 92 63,4 251 61,2 246 55,3 196 61,3 442 57,8 405 91,0 288 90,0 693 90,6 55 7,2
22 KAB. BOJONEGORO 36 321 236 557 827 613 1.440 261 81,3 201 85,2 462 82,9 529 64,0 400 65,3 929 64,5 790 95,5 601 98,0 1.391 96,6 33 2,3
23 KAB. TUBAN 33 363 256 619 822 650 1.472 122 33,6 98 38,3 220 35,5 554 67,4 477 73,4 1.031 70,0 676 82,2 575 88,5 1.251 85,0 65 4,4
24 KAB. LAMONGAN 33 614 400 1.014 871 643 1.514 400 65,1 256 64,0 656 64,7 383 44,0 346 53,8 729 48,2 783 89,9 602 93,6 1.385 91,5 55 3,6
25 KAB. GRESIK 32 529 360 889 855 640 1.495 247 46,7 208 57,8 455 51,2 533 62,3 390 60,9 923 61,7 780 91,2 598 93,4 1.378 92,2 51 3,4
26 KAB. BANGKALAN 22 343 290 633 546 478 1.024 273 79,6 239 82,4 512 80,9 202 37,0 202 42,3 404 39,5 475 87,0 441 92,3 916 89,5 40 3,9
27 KAB. SAMPANG 22 310 218 528 469 350 819 98 31,6 73 33,5 171 32,4 290 61,8 226 64,6 516 63,0 388 82,7 299 85,4 687 83,9 45 5,5
28 KAB. PAMEKASAN 21 191 155 346 423 331 754 94 49,2 84 54,2 178 51,4 272 64,3 212 64,0 484 64,2 366 86,5 296 89,4 662 87,8 59 7,8
29 KAB. SUMENEP 30 448 282 730 999 688 1.687 132 29,5 91 32,3 223 30,5 750 75,1 547 79,5 1.297 76,9 882 88,3 638 92,7 1.520 90,1 79 4,7
30 KOTA KEDIRI 9 126 97 223 377 307 684 55 43,7 46 47,4 101 45,3 280 74,3 233 75,9 513 75,0 335 88,9 279 90,9 614 89,8 27 3,9
31 KOTA BLITAR 3 45 37 82 132 104 236 24 53,3 18 48,6 42 51,2 79 59,8 69 66,3 148 62,7 103 78,0 87 83,7 190 80,5 24 10,2
32 KOTA MALANG 16 344 285 629 767 676 1.443 140 40,7 103 36,1 243 38,6 494 64,4 478 70,7 972 67,4 634 82,7 581 85,9 1.215 84,2 47 3,3
33 KOTA PROBOLINGGO 6 92 83 175 188 176 364 48 52,2 48 57,8 96 54,9 97 51,6 97 55,1 194 53,3 145 77,1 145 82,4 290 79,7 16 4,4
34 KOTA PASURUAN 8 211 152 363 293 233 526 113 53,6 81 53,3 194 53,4 150 51,2 131 56,2 281 53,4 263 89,8 212 91,0 475 90,3 17 3,2
35 KOTA MOJOKERTO 6 106 53 159 212 151 363 48 45,3 25 47,2 73 45,9 151 71,2 118 78,1 269 74,1 199 93,9 143 94,7 342 94,2 14 3,9
36 KOTA MADIUN 6 162 61 223 331 201 532 124 76,5 50 82,0 174 78,0 171 51,7 138 68,7 309 58,1 295 89,1 188 93,5 483 90,8 37 7,0
37 KOTA SURABAYA 63 1.268 859 2.127 2.322 1.836 4.158 654 51,6 404 47,0 1.058 49,7 1.433 61,7 1.289 70,2 2.722 65,5 2.087 89,9 1.693 92,2 3.780 90,9 146 3,5
38 KOTA BATU 5 39 31 70 93 94 187 12 30,8 9 29,0 21 30,0 67 72,0 80 85,1 147 78,6 79 84,9 89 94,7 168 89,8 5 2,7
JUMLAH 971 12.657 9.150 21.807 24.672 19.708 44.380 6.262 49,5 4.628 50,6 10.890 49,9 15.372 62,3 13.314 67,6 28.686 64,6 21.634 87,7 17.942 91,0 39.576 89,2 2.174 4,9

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

DIBERIKAN PERSENTAS PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA


PNEUMONIA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH BALITA TATALAKSANA E YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
JUMLAH BERAT
STANDAR (DIHITUNG DIBERIKAN BALITA %
KUNJUNGAN NAPAS / LIHAT TATALAKSA
TDDK*) L P L P L P L+P L P L+P
NA STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KAB. PACITAN 24 45.995 2.818 1.496 53,1 2.047 33 25 3 2 36 27 63 3,1 1.454 1.512 2.966
2 KAB. PONOROGO 31 87.717 6.484 4.205 64,9 3.903 599 551 30 7 629 558 1.187 30,4 4.185 4.143 8.328
3 KAB. TRENGGALEK 22 42.805 6.744 6.429 95,3 1.905 792 702 0 1 792 703 1.495 78,5 2.719 2.595 5.314
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 104.765 16.589 13.122 79,1 4.662 754 747 10 13 764 760 1.524 32,7 7.304 7.410 14.714
5 KAB. BLITAR 24 80.741 12.129 11.374 93,8 3.593 745 739 24 37 769 776 1.545 43,0 5.336 5.106 10.442
6 KAB. KEDIRI 37 118.291 13.216 12.919 97,8 5.264 705 689 7 5 712 694 1.406 26,7 6.586 6.746 13.332
7 KAB. MALANG 39 187.759 47.776 47.575 99,6 8.355 2.789 2.708 49 30 2.838 2.738 5.576 66,7 20.381 21.825 42.206
8 KAB. LUMAJANG 25 69.082 13.720 9.412 68,6 3.074 441 400 133 120 574 520 1.094 35,6 5.284 5.427 10.711
9 KAB. JEMBER 50 174.616 21.267 19.985 94,0 7.770 1.239 1.119 25 17 1.264 1.136 2.400 30,9 9.337 9.549 18.886
10 KAB. BANYUWANGI 45 109.073 14.737 14.532 98,6 4.854 903 799 5 6 908 805 1.713 35,3 6.831 6.262 13.093
11 KAB. BONDOWOSO 25 48.991 15.569 15.155 97,3 2.180 943 886 6 9 949 895 1.844 84,6 6.626 6.774 13.400
12 KAB. SITUBONDO 20 43.294 5.606 5.606 100,0 1.927 766 739 6 4 772 743 1.515 78,6 2.038 2.025 4.063
13 KAB. PROBOLINGGO 33 118.230 16.065 16.059 100,0 5.261 568 456 115 97 683 553 1.236 23,5 6.947 7.885 14.832
14 KAB. PASURUAN 33 117.832 41.029 25.794 62,9 5.244 1.244 1.113 10 9 1.254 1.122 2.376 45,3 19.013 19.640 38.653
15 KAB. SIDOARJO 27 232.155 54.844 54.406 99,2 10.331 4.676 4.629 1 2 4.677 4.631 9.308 90,1 21.258 23.331 44.589
16 KAB. MOJOKERTO 27 113.688 39.893 39.893 100,0 5.059 369 325 3 3 372 328 700 13,8 19.647 20.246 39.893
17 KAB. JOMBANG 34 93.565 28.317 27.535 97,2 4.164 1.767 1.677 61 48 1.828 1.725 3.553 85,3 12.539 12.319 24.858
18 KAB. NGANJUK 20 101.703 16.149 15.190 94,1 4.526 507 508 40 14 547 522 1.069 23,6 7.654 7.203 14.857
19 KAB. MADIUN 26 68.549 5.624 5.840 103,8 3.050 246 224 10 4 256 228 484 15,9 3.161 3.098 6.259
20 KAB. MAGETAN 22 64.084 6.858 6.299 91,8 2.852 703 671 26 9 729 680 1.409 49,4 3.262 3.227 6.489
21 KAB. NGAWI 24 51.631 13.191 12.108 91,8 2.298 587 536 2 3 589 539 1.128 49,1 6.221 6.583 12.804
22 KAB. BOJONEGORO 36 120.303 16.235 14.640 90,2 5.353 1.991 1.979 84 66 2.075 2.045 4.120 77,0 7.800 8.526 16.326
23 KAB. TUBAN 33 77.671 14.163 12.335 87,1 3.456 639 601 9 11 648 612 1.260 36,5 9.967 10.631 20.598
24 KAB. LAMONGAN 33 76.694 41.046 41.046 100,0 3.413 1.042 1.041 12 11 1.054 1.052 2.106 61,7 18.810 20.112 38.922
25 KAB. GRESIK 32 134.263 35.063 33.042 94,2 5.975 2.475 2.386 14 13 2.489 2.399 4.888 81,8 13.996 14.861 28.857
26 KAB. BANGKALAN 22 100.319 15.814 15.093 95,4 4.464 1.560 1.522 3 1 1.563 1.523 3.086 69,1 5.072 5.003 10.075
27 KAB. SAMPANG 22 77.041 13.693 10.869 79,4 3.428 54 65 2 0 56 65 121 3,5 6.919 6.653 13.572
28 KAB. PAMEKASAN 21 89.366 21.145 16.773 79,3 3.977 930 882 10 2 940 884 1.824 45,9 9.489 9.995 19.484
29 KAB. SUMENEP 30 114.086 6.633 6.633 100,0 5.077 546 638 127 100 673 738 1.411 27,8 2.524 2.574 5.098
30 KOTA KEDIRI 9 25.607 4.676 4.553 97,4 1.140 330 264 6 5 336 269 605 53,1 2.108 1.987 4.095
31 KOTA BLITAR 3 14.384 3.460 3.416 98,7 640 172 126 6 4 178 130 308 48,1 1.886 1.266 3.152
32 KOTA MALANG 16 59.068 7.352 6.849 93,2 2.629 589 513 23 13 612 526 1.138 43,3 3.173 3.209 6.382
33 KOTA PROBOLINGGO 6 23.521 2.340 2.253 96,3 1.047 244 139 42 13 286 152 438 41,8 993 964 1.957
34 KOTA PASURUAN 8 16.432 9.861 8.015 81,3 731 159 124 0 0 159 124 283 38,7 3.749 3.568 7.317
35 KOTA MOJOKERTO 6 10.085 2.781 2.722 97,9 449 171 164 2 0 173 164 337 75,1 1.339 1.204 2.543
36 KOTA MADIUN 6 11.813 4.857 3.989 82,1 526 300 241 4 6 304 247 551 104,8 1.653 1.862 3.515
37 KOTA SURABAYA 63 289.620 50.073 34.502 68,9 12.888 4.401 4.205 71 83 4.472 4.288 8.760 68,0 20.925 20.924 41.849
38 KOTA BATU 5 15.492 4.686 3.796 81,0 689 102 106 1 1 103 107 210 30,5 2.412 2.122 4.534
JUMLAH 971 3.330.331 652.503 585.460 89,7 148.201 37.081 35.239 982 769 38.063 36.008 74.071 50,0 290.598 298.367 588.965
Prevalensi pneumonia pada balita (%)
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 37
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 97,4%

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR

1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 39 21 60 1,1

2 5 0 14 TAHUN 25 17 42 0,8

3 15 0 19 TAHUN 96 30 126 2,3

4 20 0 24 TAHUN 478 218 696 12,6


5 25 0 49 TAHUN 2.299 1.567 3.866 69,8

6 ≥ 50 TAHUN 480 268 748 13,5

JUMLAH 3.417 2.121 5.538


PROPORSI JENIS KELAMIN 61,7 38,3
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 59317

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 59317
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 100,0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
I. ≤ 4 TAHUN

HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR

1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0,0
2 KAB. PONOROGO 1 1 2 3,3
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 2 0 2 3,3
5 KAB. BLITAR 0 1 1 1,7
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0,0
7 KAB. MALANG 3 2 5 8,3
8 KAB. LUMAJANG 1 2 3 5,0
9 KAB. JEMBER 2 1 3 5,0
10 KAB. BANYUWANGI 2 0 2 3,3
11 KAB. BONDOWOSO 3 1 4 6,7
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0,0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0,0
14 KAB. PASURUAN 3 1 4 6,7
15 KAB. SIDOARJO 2 0 2 3,3
16 KAB. MOJOKERTO 0 1 1 1,7
17 KAB. JOMBANG 1 0 1 1,7
18 KAB. NGANJUK 2 2 4 6,7
19 KAB. MADIUN 2 0 2 3,3
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0,0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0,0
22 KAB. BOJONEGORO 2 2 4 6,7
23 KAB. TUBAN 1 0 1 1,7
24 KAB. LAMONGAN 1 3 4 6,7
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0,0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0,0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0,0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0,0
29 KAB. SUMENEP 1 0 1 1,7
30 KOTA KEDIRI 1 1 2 3,3
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0,0
32 KOTA MALANG 4 1 5 8,3
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0,0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0,0
35 KOTA MOJOKERTO 0 1 1 1,7
36 KOTA MADIUN 1 0 1 1,7
37 KOTA SURABAYA 4 1 5 8,3
38 KOTA BATU 0 0 0 0,0
JUMLAH 39 21 60
PROPORSI JENIS KELAMIN 65,0 35,0

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 59317

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 59317

Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 100,0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
II. 5 - 14 TAHUN

HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR

1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0,0
2 KAB. PONOROGO 1 2 3 7,1
3 KAB. TRENGGALEK 0 1 1 2,4
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 1 1 2,4
5 KAB. BLITAR 1 0 1 2,4
6 KAB. KEDIRI 0 1 1 2,4
7 KAB. MALANG 2 3 5 11,9
8 KAB. LUMAJANG 1 1 2 4,8
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0,0
10 KAB. BANYUWANGI 0 2 2 4,8
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0,0
12 KAB. SITUBONDO 0 1 1 2,4
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0,0
14 KAB. PASURUAN 2 1 3 7,1
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0,0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0,0
17 KAB. JOMBANG 2 0 2 4,8
18 KAB. NGANJUK 3 2 5 11,9
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0,0
20 KAB. MAGETAN 1 0 1 2,4
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0,0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0,0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0,0
24 KAB. LAMONGAN 2 0 2 4,8
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0,0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0,0
27 KAB. SAMPANG 1 0 1 2,4
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0,0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0,0
30 KOTA KEDIRI 0 2 2 4,8
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0,0
32 KOTA MALANG 3 0 3 7,1
33 KOTA PROBOLINGGO 1 0 1 2,4
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0,0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0,0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0,0
37 KOTA SURABAYA 5 0 5 11,9
38 KOTA BATU 0 0 0 0,0
JUMLAH 25 17 42
PROPORSI JENIS KELAMIN 59,5 40,5

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 59317

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 59317

Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 100,0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
III. 15 - 19 TAHUN

HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR

1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0,0
2 KAB. PONOROGO 0 2 2 1,6
3 KAB. TRENGGALEK 1 0 1 0,8
4 KAB. TULUNGAGUNG 6 1 7 5,6
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0,0
6 KAB. KEDIRI 5 0 5 4,0
7 KAB. MALANG 3 1 4 3,2
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0,0
9 KAB. JEMBER 3 1 4 3,2
10 KAB. BANYUWANGI 15 6 21 16,7
11 KAB. BONDOWOSO 1 3 4 3,2
12 KAB. SITUBONDO 0 2 2 1,6
13 KAB. PROBOLINGGO 1 0 1 0,8
14 KAB. PASURUAN 4 3 7 5,6
15 KAB. SIDOARJO 8 1 9 7,1
16 KAB. MOJOKERTO 2 0 2 1,6
17 KAB. JOMBANG 2 0 2 1,6
18 KAB. NGANJUK 0 3 3 2,4
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0,0
20 KAB. MAGETAN 0 1 1 0,8
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0,0
22 KAB. BOJONEGORO 4 2 6 4,8
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0,0
24 KAB. LAMONGAN 3 0 3 2,4
25 KAB. GRESIK 3 0 3 2,4
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0,0
27 KAB. SAMPANG 0 1 1 0,8
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0,0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0,0
30 KOTA KEDIRI 13 1 14 11,1
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0,0
32 KOTA MALANG 10 1 11 8,7
33 KOTA PROBOLINGGO 1 0 1 0,8
34 KOTA PASURUAN 1 0 1 0,8
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0,0
36 KOTA MADIUN 1 0 1 0,8
37 KOTA SURABAYA 9 1 10 7,9
38 KOTA BATU 0 0 0 0,0
JUMLAH 96 30 126
PROPORSI JENIS KELAMIN 76,2 23,8

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 59317

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 59317
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 100,0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IV. 20 - 24 TAHUN

HIV
NO KABUPATEN/KOTA PROPORSI
L P L+P KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0,0
2 KAB. PONOROGO 6 3 9 1,3
3 KAB. TRENGGALEK 3 2 5 0,7
4 KAB. TULUNGAGUNG 14 6 20 2,9
5 KAB. BLITAR 5 3 8 1,1
6 KAB. KEDIRI 15 14 29 4,2
7 KAB. MALANG 20 14 34 4,9
8 KAB. LUMAJANG 6 8 14 2,0
9 KAB. JEMBER 11 16 27 3,9
10 KAB. BANYUWANGI 45 17 62 8,9
11 KAB. BONDOWOSO 5 3 8 1,1
12 KAB. SITUBONDO 8 7 15 2,2
13 KAB. PROBOLINGGO 6 2 8 1,1
14 KAB. PASURUAN 17 13 30 4,3
15 KAB. SIDOARJO 27 6 33 4,7
16 KAB. MOJOKERTO 3 6 9 1,3
17 KAB. JOMBANG 2 8 10 1,4
18 KAB. NGANJUK 8 4 12 1,7
19 KAB. MADIUN 0 1 1 0,1
20 KAB. MAGETAN 2 6 8 1,1
21 KAB. NGAWI 1 2 3 0,4
22 KAB. BOJONEGORO 15 10 25 3,6
23 KAB. TUBAN 2 3 5 0,7
24 KAB. LAMONGAN 7 7 14 2,0
25 KAB. GRESIK 5 3 8 1,1
26 KAB. BANGKALAN 2 0 2 0,3
27 KAB. SAMPANG 5 2 7 1,0
28 KAB. PAMEKASAN 3 6 9 1,3
29 KAB. SUMENEP 3 2 5 0,7
30 KOTA KEDIRI 41 7 48 6,9
31 KOTA BLITAR 4 1 5 0,7
32 KOTA MALANG 64 8 72 10,3
33 KOTA PROBOLINGGO 9 6 15 2,2
34 KOTA PASURUAN 2 2 4 0,6
35 KOTA MOJOKERTO 9 1 10 1,4
36 KOTA MADIUN 8 1 9 1,3
37 KOTA SURABAYA 90 17 107 15,4
38 KOTA BATU 5 1 6 0,9
JUMLAH 478 218 696
PROPORSI JENIS KELAMIN 68,7 31,3

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 59317


Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 59317

Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 100,0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
V. 25 - 49 TAHUN

HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR

1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 8 5 13 0,3
2 KAB. PONOROGO 33 29 62 1,6
3 KAB. TRENGGALEK 4 6 10 0,3
4 KAB. TULUNGAGUNG 56 47 103 2,7
5 KAB. BLITAR 25 18 43 1,1
6 KAB. KEDIRI 64 56 120 3,1
7 KAB. MALANG 120 86 206 5,3
8 KAB. LUMAJANG 92 72 164 4,2
9 KAB. JEMBER 83 76 159 4,1
10 KAB. BANYUWANGI 165 170 335 8,7
11 KAB. BONDOWOSO 33 45 78 2,0
12 KAB. SITUBONDO 39 64 103 2,7
13 KAB. PROBOLINGGO 36 42 78 2,0
14 KAB. PASURUAN 119 90 209 5,4
15 KAB. SIDOARJO 133 68 201 5,2
16 KAB. MOJOKERTO 16 26 42 1,1
17 KAB. JOMBANG 37 19 56 1,4
18 KAB. NGANJUK 78 61 139 3,6
19 KAB. MADIUN 34 28 62 1,6
20 KAB. MAGETAN 23 24 47 1,2
21 KAB. NGAWI 33 21 54 1,4
22 KAB. BOJONEGORO 84 74 158 4,1
23 KAB. TUBAN 28 14 42 1,1
24 KAB. LAMONGAN 60 45 105 2,7
25 KAB. GRESIK 23 17 40 1,0
26 KAB. BANGKALAN 9 16 25 0,6
27 KAB. SAMPANG 13 8 21 0,5
28 KAB. PAMEKASAN 15 17 32 0,8
29 KAB. SUMENEP 18 5 23 0,6
30 KOTA KEDIRI 91 47 138 3,6
31 KOTA BLITAR 13 5 18 0,5
32 KOTA MALANG 204 54 258 6,7
33 KOTA PROBOLINGGO 21 24 45 1,2
34 KOTA PASURUAN 19 11 30 0,8
35 KOTA MOJOKERTO 45 23 68 1,8
36 KOTA MADIUN 46 17 63 1,6
37 KOTA SURABAYA 370 123 493 12,8
38 KOTA BATU 9 14 23 0,6
JUMLAH 2.299 1.567 3.866
PROPORSI JENIS KELAMIN 59,5 40,5

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 59317

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 59317
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 100,0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VI. ≥ 50 TAHUN

HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR

1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 4 1 5 0,7
2 KAB. PONOROGO 9 11 20 2,7
3 KAB. TRENGGALEK 0 1 1 0,1
4 KAB. TULUNGAGUNG 18 10 28 3,7
5 KAB. BLITAR 3 4 7 0,9
6 KAB. KEDIRI 12 15 27 3,6
7 KAB. MALANG 24 15 39 5,2
8 KAB. LUMAJANG 27 7 34 4,5
9 KAB. JEMBER 9 5 14 1,9
10 KAB. BANYUWANGI 35 21 56 7,5
11 KAB. BONDOWOSO 8 5 13 1,7
12 KAB. SITUBONDO 9 7 16 2,1
13 KAB. PROBOLINGGO 5 3 8 1,1
14 KAB. PASURUAN 9 10 19 2,5
15 KAB. SIDOARJO 33 11 44 5,9
16 KAB. MOJOKERTO 12 4 16 2,1
17 KAB. JOMBANG 5 5 10 1,3
18 KAB. NGANJUK 13 15 28 3,7
19 KAB. MADIUN 16 11 27 3,6
20 KAB. MAGETAN 10 6 16 2,1
21 KAB. NGAWI 13 5 18 2,4
22 KAB. BOJONEGORO 22 13 35 4,7
23 KAB. TUBAN 7 4 11 1,5
24 KAB. LAMONGAN 40 12 52 7,0
25 KAB. GRESIK 3 1 4 0,5
26 KAB. BANGKALAN 1 1 2 0,3
27 KAB. SAMPANG 1 1 2 0,3
28 KAB. PAMEKASAN 1 0 1 0,1
29 KAB. SUMENEP 2 0 2 0,3
30 KOTA KEDIRI 27 10 37 4,9
31 KOTA BLITAR 3 2 5 0,7
32 KOTA MALANG 24 11 35 4,7
33 KOTA PROBOLINGGO 4 3 7 0,9
34 KOTA PASURUAN 2 2 4 0,5
35 KOTA MOJOKERTO 9 4 13 1,7
36 KOTA MADIUN 8 8 16 2,1
37 KOTA SURABAYA 50 24 74 9,9
38 KOTA BATU 2 0 2 0,3
JUMLAH 480 268 748
PROPORSI JENIS KELAMIN 64,2 35,8
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 59317

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 59317

Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 100,0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 < 1 TAHUN 3 0 3 0,6 46 36 82 15,1 9 7 16


2 1 0 4 TAHUN 3 0 3 0,6 262 180 442 81,3 41 35 76
3 5 0 14 TAHUN 2 2 4 0,7 152 113 265 48,7 20 17 37
4 15 0 19 TAHUN 2 1 3 0,6 109 141 250 46,0 15 17 32
5 20 0 29 TAHUN 86 40 126 23,2 3.622 2.521 6.143 1129,2 737 498 1.235
6 30 0 39 TAHUN 135 35 170 31,3 4.973 2.987 7.960 1463,2 1.147 578 1.725
7 40 0 49 TAHUN 88 49 137 25,2 2.987 1.491 4.478 823,2 674 302 976
8 50 0 59 TAHUN 49 16 65 11,9 1.281 522 1.803 331,4 268 98 366
9 ≥ 60 TAHUN 22 11 33 6,1 386 134 520 95,6 65 33 98
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0

JUMLAH 390 154 544 13.818 8.125 21.943 2.976 1.585 4.561
PROPORSI JENIS KELAMIN 71,7 28,3 63,0 37,0 65,2 34,8

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
I. < 1 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0,0 1 1 33,3 0
2 KAB. PONOROGO 0 0,0 1 1 33,3 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 0 0,0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 0 0,0 0
5 KAB. BLITAR 0 0,0 0 0,0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 2 2 66,7 0
7 KAB. MALANG 0 0,0 9 6 15 500,0 1 1
8 KAB. LUMAJANG 0 0,0 0 0,0 0
9 KAB. JEMBER 0 0,0 2 2 66,7 1 1
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 0 0,0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0,0 2 2 66,7 1 1
12 KAB. SITUBONDO 0 0,0 0 0,0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0,0 2 3 5 166,7 1 1 2
14 KAB. PASURUAN 0 0,0 16 7 23 766,7 3 2 5
15 KAB. SIDOARJO 1 1 33,3 7 4 11 366,7 1 1 2
16 KAB. MOJOKERTO 1 1 33,3 1 1 33,3 0
17 KAB. JOMBANG 0 0,0 0 0,0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 0 0,0 0
19 KAB. MADIUN 0 0,0 0 0,0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0,0 0 0,0 0
21 KAB. NGAWI 0 0,0 0 0,0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0,0 2 2 66,7 0
23 KAB. TUBAN 0 0,0 1 2 3 100,0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 1 3 4 133,3 0
25 KAB. GRESIK 0 0,0 1 1 33,3 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0,0 0 0,0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 1 1 33,3 1 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 0 0,0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0,0 0 0,0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 0 0,0 0
31 KOTA BLITAR 0 0,0 0 0,0 0
32 KOTA MALANG 0 0,0 2 1 3 100,0 2 2
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0,0 0 0,0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0,0 0 0,0 0
35 KOTA MOJOKERTO 1 1 33,3 1 1 33,3 0
36 KOTA MADIUN 0 0,0 0 0,0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0,0 3 1 4 133,3 1 1
38 KOTA BATU 0 0,0 0 0,0 0
JUMLAH 3 0 3 46 36 82 9 7 16
PROPORSI JENIS KELAMIN 100,0 0,0 56,1 43,9 56,3 43,8

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
II. 1 - 4 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0,0 1 4 5 166,7 1 2 3
2 KAB. PONOROGO 0 0,0 2 4 6 200,0 1 1
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 0 0,0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 2 3 5 166,7 1 1
5 KAB. BLITAR 0 0,0 8 3 11 366,7 3 1 4
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 6 2 8 266,7 2 2
7 KAB. MALANG 0 0,0 41 21 62 2066,7 1 3 4
8 KAB. LUMAJANG 0 0,0 4 1 5 166,7 2 2
9 KAB. JEMBER 0 0,0 2 4 6 200,0 4 4
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 9 7 16 533,3 1 1
11 KAB. BONDOWOSO 1 1 33,3 1 1 2 66,7 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0,0 4 1 5 166,7 2 2
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0,0 12 7 19 633,3 2 2
14 KAB. PASURUAN 0 0,0 31 14 45 1500,0 3 3
15 KAB. SIDOARJO 0 0,0 15 15 30 1000,0 1 4 5
16 KAB. MOJOKERTO 0 0,0 2 7 9 300,0 3 3
17 KAB. JOMBANG 0 0,0 4 1 5 166,7 0
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 12 10 22 733,3 5 2 7
19 KAB. MADIUN 0 0,0 5 4 9 300,0 1 1 2
20 KAB. MAGETAN 0 0,0 3 2 5 166,7 0
21 KAB. NGAWI 0 0,0 1 5 6 200,0 1 1
22 KAB. BOJONEGORO 0 0,0 8 7 15 500,0 1 1
23 KAB. TUBAN 1 1 33,3 11 7 18 600,0 4 4
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 15 9 24 800,0 3 3 6
25 KAB. GRESIK 0 0,0 21 15 36 1200,0 1 2 3
26 KAB. BANGKALAN 0 0,0 0 0,0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 1 1 33,3 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 0 0,0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0,0 1 1 33,3 0
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 2 2 4 133,3 2 1 3
31 KOTA BLITAR 0 0,0 2 2 66,7 0
32 KOTA MALANG 0 0,0 15 7 22 733,3 3 1 4
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0,0 0 0,0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0,0 4 4 133,3 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0,0 0 0,0 0
36 KOTA MADIUN 0 0,0 1 3 4 133,3 2 2
37 KOTA SURABAYA 0 0,0 15 8 23 766,7 2 2 4
38 KOTA BATU 1 1 33,3 6 1 7 233,3 1 1 2
JUMLAH 3 0 3 262 180 442 41 35 76
PROPORSI JENIS KELAMIN 100,0 0,0 59,3 40,7 53,9 46,1

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
III. 5 - 14 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KAB. PACITAN 0 0,0 3 3 75,0 0


2 KAB. PONOROGO 0 0,0 4 5 9 225,0 1 2 3
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 1 1 25,0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 1 3 4 100,0 0
5 KAB. BLITAR 1 1 25,0 12 5 17 425,0 1 1 2
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 5 1 6 150,0 2 2
7 KAB. MALANG 0 0,0 26 16 42 1050,0 1 2 3
8 KAB. LUMAJANG 0 0,0 1 4 5 125,0 1 1
9 KAB. JEMBER 0 0,0 1 1 25,0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 3 4 7 175,0 1 2 3
11 KAB. BONDOWOSO 2 2 50,0 2 2 50,0 2 2
12 KAB. SITUBONDO 0 0,0 1 1 25,0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0,0 4 2 6 150,0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0,0 15 6 21 525,0 1 2 3
15 KAB. SIDOARJO 0 0,0 17 13 30 750,0 4 2 6
16 KAB. MOJOKERTO 0 0,0 0 0,0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0,0 2 2 50,0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 6 3 9 225,0 4 4
19 KAB. MADIUN 0 0,0 2 2 50,0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0,0 3 3 75,0 1 1
21 KAB. NGAWI 0 0,0 3 3 75,0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0,0 6 5 11 275,0 0
23 KAB. TUBAN 1 1 25,0 11 4 15 375,0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 1 6 7 175,0 2 2
25 KAB. GRESIK 0 0,0 9 4 13 325,0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0,0 0 0,0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 2 2 50,0 1 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 0 0,0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0,0 2 2 50,0 1 1
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 2 1 3 75,0 0
31 KOTA BLITAR 0 0,0 1 1 25,0 0
32 KOTA MALANG 0 0,0 5 6 11 275,0 1 1
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0,0 1 1 25,0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0,0 3 3 6 150,0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0,0 3 3 75,0 0
36 KOTA MADIUN 0 0,0 0 0,0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0,0 6 4 10 250,0 0
38 KOTA BATU 0 0,0 6 6 150,0 2 2
JUMLAH 2 2 4 152 113 265 20 17 37
PROPORSI JENIS KELAMIN 50,0 50,0 57,4 42,6 54,1 45,9

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IV. 15 - 19 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0,0 0 0,0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0,0 1 1 2 66,7 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 1 1 33,3 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 3 5 8 266,7 1 1 2
5 KAB. BLITAR 0 0,0 5 3 8 266,7 1 1
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 1 4 5 166,7 1 1 2
7 KAB. MALANG 1 1 33,3 6 22 28 933,3 1 1 2
8 KAB. LUMAJANG 0 0,0 2 2 66,7 0
9 KAB. JEMBER 0 0,0 9 11 20 666,7 1 1
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 6 8 14 466,7 3 3
11 KAB. BONDOWOSO 0 0,0 2 2 66,7 1 1
12 KAB. SITUBONDO 1 1 33,3 2 2 66,7 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0,0 6 7 13 433,3 2 2
14 KAB. PASURUAN 0 0,0 10 21 31 1033,3 2 1 3
15 KAB. SIDOARJO 1 1 33,3 16 6 22 733,3 3 3
16 KAB. MOJOKERTO 0 0,0 2 2 66,7 0
17 KAB. JOMBANG 0 0,0 2 2 66,7 0
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 1 7 8 266,7 2 2
19 KAB. MADIUN 0 0,0 1 6 7 233,3 2 2
20 KAB. MAGETAN 0 0,0 3 3 100,0 2 2
21 KAB. NGAWI 0 0,0 2 3 5 166,7 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0,0 1 1 33,3 0
23 KAB. TUBAN 0 0,0 4 3 7 233,3 2 2
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 1 1 33,3 0
25 KAB. GRESIK 0 0,0 5 5 10 333,3 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0,0 0 0,0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 0 0,0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 0 0,0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0,0 2 2 66,7 0
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 1 1 33,3 0
31 KOTA BLITAR 0 0,0 0 0,0 0
32 KOTA MALANG 0 0,0 1 3 4 133,3 2 2
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0,0 0 0,0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0,0 2 2 66,7 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0,0 1 1 2 66,7 0
36 KOTA MADIUN 0 0,0 3 3 100,0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0,0 17 12 29 966,7 1 1 2
38 KOTA BATU 0 0,0 3 3 100,0 0
JUMLAH 2 1 3 109 141 250 15 17 32
PROPORSI JENIS KELAMIN 66,7 33,3 43,6 56,4 46,9 53,1

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
V. 20 - 29 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0,0 10 9 19 15,1 2 6 8
2 KAB. PONOROGO 1 1 0,8 44 57 101 80,2 17 27 44
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 28 19 47 37,3 10 2 12
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 109 129 238 188,9 36 21 57
5 KAB. BLITAR 5 5 4,0 142 130 272 215,9 16 27 43
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 67 104 171 135,7 16 27 43
7 KAB. MALANG 4 1 5 4,0 265 195 460 365,1 35 41 76
8 KAB. LUMAJANG 2 2 1,6 34 36 70 55,6 7 9 16
9 KAB. JEMBER 0 0,0 126 168 294 233,3 19 22 41
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 134 131 265 210,3 26 25 51
11 KAB. BONDOWOSO 5 11 16 12,7 17 27 44 34,9 9 17 26
12 KAB. SITUBONDO 2 1 3 2,4 35 23 58 46,0 12 4 16
13 KAB. PROBOLINGGO 1 1 0,8 76 78 154 122,2 8 7 15
14 KAB. PASURUAN 0 0,0 331 200 531 421,4 34 33 67
15 KAB. SIDOARJO 29 12 41 32,5 433 151 584 463,5 110 34 144
16 KAB. MOJOKERTO 3 1 4 3,2 61 19 80 63,5 19 8 27
17 KAB. JOMBANG 4 1 5 4,0 62 42 104 82,5 24 14 38
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 67 100 167 132,5 32 19 51
19 KAB. MADIUN 0 0,0 44 45 89 70,6 11 15 26
20 KAB. MAGETAN 0 0,0 35 32 67 53,2 11 14 25
21 KAB. NGAWI 0 0,0 40 28 68 54,0 11 7 18
22 KAB. BOJONEGORO 0 0,0 48 44 92 73,0 11 9 20
23 KAB. TUBAN 8 4 12 9,5 98 115 213 169,0 10 7 17
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 62 63 125 99,2 23 17 40
25 KAB. GRESIK 3 3 2,4 160 94 254 201,6 28 10 38
26 KAB. BANGKALAN 0 0,0 18 9 27 21,4 6 3 9
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 9 6 15 11,9 3 3
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 3 1 4 3,2 0
29 KAB. SUMENEP 4 4 3,2 17 10 27 21,4 8 1 9
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 26 16 42 33,3 12 1 13
31 KOTA BLITAR 0 0,0 5 1 6 4,8 1 1
32 KOTA MALANG 5 2 7 5,6 202 99 301 238,9 21 16 37
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0,0 12 2 14 11,1 2 1 3
34 KOTA PASURUAN 0 0,0 52 21 73 57,9 11 6 17
35 KOTA MOJOKERTO 2 2 4 3,2 23 10 33 26,2 2 2
36 KOTA MADIUN 3 2 5 4,0 44 14 58 46,0 11 1 12
37 KOTA SURABAYA 7 7 5,6 667 275 942 747,6 115 43 158
38 KOTA BATU 1 1 0,8 16 18 34 27,0 8 4 12
JUMLAH 86 40 126 3.622 2.521 6.143 737 498 1.235
PROPORSI JENIS KELAMIN 68,3 31,7 59,0 41,0 59,7 40,3

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VI. 30 - 39 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0,0 19 15 34 20,0 7 8 15
2 KAB. PONOROGO 0 0,0 87 66 153 90,0 46 29 75
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 16 19 35 20,6 4 7 11
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 136 118 254 149,4 52 27 79
5 KAB. BLITAR 7 1 8 4,7 206 180 386 227,1 50 44 94
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 89 74 163 95,9 27 13 40
7 KAB. MALANG 1 1 2 1,2 396 313 709 417,1 56 45 101
8 KAB. LUMAJANG 2 2 4 2,4 42 42 84 49,4 14 12 26
9 KAB. JEMBER 0 0,0 185 152 337 198,2 26 18 44
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 202 152 354 208,2 45 27 72
11 KAB. BONDOWOSO 12 7 19 11,2 31 28 59 34,7 15 18 33
12 KAB. SITUBONDO 4 1 5 2,9 43 37 80 47,1 8 10 18
13 KAB. PROBOLINGGO 1 1 0,6 138 102 240 141,2 24 11 35
14 KAB. PASURUAN 1 4 5 2,9 396 215 611 359,4 51 21 72
15 KAB. SIDOARJO 45 10 55 32,4 604 222 826 485,9 181 60 241
16 KAB. MOJOKERTO 5 5 2,9 73 25 98 57,6 26 5 31
17 KAB. JOMBANG 6 1 7 4,1 73 41 114 67,1 30 16 46
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 104 127 231 135,9 46 29 75
19 KAB. MADIUN 1 1 0,6 82 49 131 77,1 38 17 55
20 KAB. MAGETAN 2 2 1,2 60 20 80 47,1 17 10 27
21 KAB. NGAWI 0 0,0 50 45 95 55,9 30 14 44
22 KAB. BOJONEGORO 1 1 0,6 74 51 125 73,5 16 12 28
23 KAB. TUBAN 7 3 10 5,9 213 165 378 222,4 16 7 23
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 170 125 295 173,5 50 36 86
25 KAB. GRESIK 6 6 3,5 238 166 404 237,6 41 19 60
26 KAB. BANGKALAN 1 1 0,6 31 8 39 22,9 16 4 20
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 50 26 76 44,7 5 3 8
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 5 2 7 4,1 1 1
29 KAB. SUMENEP 2 1 3 1,8 34 19 53 31,2 9 3 12
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 27 8 35 20,6 13 6 19
31 KOTA BLITAR 0 0,0 10 7 17 10,0 6 4 10
32 KOTA MALANG 4 2 6 3,5 208 68 276 162,4 27 5 32
33 KOTA PROBOLINGGO 1 1 0,6 17 5 22 12,9 3 1 4
34 KOTA PASURUAN 1 1 0,6 59 25 84 49,4 9 1 10
35 KOTA MOJOKERTO 5 5 2,9 29 9 38 22,4 4 1 5
36 KOTA MADIUN 9 9 5,3 64 19 83 48,8 8 5 13
37 KOTA SURABAYA 12 1 13 7,6 668 221 889 522,9 110 26 136
38 KOTA BATU 0 0,0 44 21 65 38,2 20 4 24
JUMLAH 135 35 170 4.973 2.987 7.960 1.147 578 1.725
PROPORSI JENIS KELAMIN 79,4 20,6 62,5 37,5 66,5 33,5

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VII. 40 - 49 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0,0 11 1 12 8,8 6 1 7
2 KAB. PONOROGO 0 0,0 62 29 91 66,4 36 11 47
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 18 7 25 18,2 12 2 14
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 117 51 168 122,6 35 12 47
5 KAB. BLITAR 3 3 2,2 134 78 212 154,7 24 12 36
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 75 56 131 95,6 28 19 47
7 KAB. MALANG 3 1 4 2,9 216 118 334 243,8 30 16 46
8 KAB. LUMAJANG 0 0,0 28 16 44 32,1 8 2 10
9 KAB. JEMBER 0 0,0 115 63 178 129,9 21 6 27
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 135 87 222 162,0 32 12 44
11 KAB. BONDOWOSO 17 7 24 17,5 22 13 35 25,5 11 9 20
12 KAB. SITUBONDO 4 4 2,9 23 16 39 28,5 1 2 3
13 KAB. PROBOLINGGO 1 2 3 2,2 121 57 178 129,9 11 4 15
14 KAB. PASURUAN 0 0,0 190 85 275 200,7 15 10 25
15 KAB. SIDOARJO 35 19 54 39,4 341 162 503 367,2 97 51 148
16 KAB. MOJOKERTO 2 2 4 2,9 44 17 61 44,5 13 9 22
17 KAB. JOMBANG 2 1 3 2,2 56 18 74 54,0 23 8 31
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 81 43 124 90,5 35 14 49
19 KAB. MADIUN 2 2 1,5 58 23 81 59,1 19 4 23
20 KAB. MAGETAN 0 0,0 28 16 44 32,1 10 5 15
21 KAB. NGAWI 1 1 0,7 30 16 46 33,6 15 6 21
22 KAB. BOJONEGORO 0 0,0 50 48 98 71,5 8 13 21
23 KAB. TUBAN 7 6 13 9,5 179 105 284 207,3 13 11 24
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 128 62 190 138,7 54 22 76
25 KAB. GRESIK 5 5 3,6 158 71 229 167,2 22 6 28
26 KAB. BANGKALAN 0 0,0 7 6 13 9,5 3 3 6
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 11 3 14 10,2 3 1 4
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 3 1 4 2,9 0
29 KAB. SUMENEP 2 1 3 2,2 13 7 20 14,6 7 2 9
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 13 8 21 15,3 5 2 7
31 KOTA BLITAR 0 0,0 3 3 6 4,4 3 1 4
32 KOTA MALANG 5 2 7 5,1 87 23 110 80,3 15 3 18
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0,0 9 2 11 8,0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0,0 23 8 31 22,6 2 2 4
35 KOTA MOJOKERTO 1 1 2 1,5 20 14 34 24,8 3 2 5
36 KOTA MADIUN 1 1 2 1,5 32 6 38 27,7 2 2
37 KOTA SURABAYA 1 2 3 2,2 331 143 474 346,0 49 18 67
38 KOTA BATU 0 0,0 15 9 24 17,5 3 1 4
JUMLAH 88 49 137 2.987 1.491 4.478 674 302 976
PROPORSI JENIS KELAMIN 64,2 35,8 66,7 33,3 69,1 30,9

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
VIII. 50 - 59 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0,0 6 1 7 10,8 3 3
2 KAB. PONOROGO 0 0,0 27 14 41 63,1 11 9 20
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 2 2 3,1 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 39 18 57 87,7 16 3 19
5 KAB. BLITAR 1 1 1,5 60 24 84 129,2 18 4 22
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 23 10 33 50,8 2 3 5
7 KAB. MALANG 3 1 4 6,2 91 38 129 198,5 10 7 17
8 KAB. LUMAJANG 0 0,0 4 2 6 9,2 2 2
9 KAB. JEMBER 0 0,0 34 10 44 67,7 7 3 10
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 51 24 75 115,4 10 4 14
11 KAB. BONDOWOSO 7 7 10,8 10 10 15,4 6 6
12 KAB. SITUBONDO 1 1 2 3,1 7 8 15 23,1 1 1
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0,0 30 16 46 70,8 3 2 5
14 KAB. PASURUAN 0 0,0 72 29 101 155,4 9 3 12
15 KAB. SIDOARJO 22 10 32 49,2 156 75 231 355,4 43 20 63
16 KAB. MOJOKERTO 2 2 3,1 25 16 41 63,1 2 1 3
17 KAB. JOMBANG 2 2 3,1 18 7 25 38,5 8 3 11
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 39 12 51 78,5 15 4 19
19 KAB. MADIUN 1 1 1,5 34 18 52 80,0 6 7 13
20 KAB. MAGETAN 0 0,0 17 7 24 36,9 6 3 9
21 KAB. NGAWI 0 0,0 25 9 34 52,3 9 3 12
22 KAB. BOJONEGORO 0 0,0 32 10 42 64,6 6 1 7
23 KAB. TUBAN 6 6 9,2 76 37 113 173,8 7 3 10
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 48 18 66 101,5 23 5 28
25 KAB. GRESIK 2 2 3,1 112 36 148 227,7 11 4 15
26 KAB. BANGKALAN 0 0,0 1 1 1,5 1 1
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 2 2 3,1 1 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 2 2 3,1 0
29 KAB. SUMENEP 0 0,0 4 2 6 9,2 0
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 10 2 12 18,5 5 5
31 KOTA BLITAR 0 0,0 2 2 3,1 0
32 KOTA MALANG 1 1 1,5 28 8 36 55,4 5 5
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0,0 1 1 1,5 0
34 KOTA PASURUAN 0 0,0 4 3 7 10,8 1 1
35 KOTA MOJOKERTO 0 0,0 8 4 12 18,5 2 2
36 KOTA MADIUN 1 1 2 3,1 15 9 24 36,9 1 1
37 KOTA SURABAYA 3 3 4,6 158 48 206 316,9 17 4 21
38 KOTA BATU 0 0,0 9 6 15 23,1 1 2 3
JUMLAH 49 16 65 1.281 522 1.803 268 98 366
PROPORSI JENIS KELAMIN 75,4 24,6 71,0 29,0 73,2 26,8

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
IX. ≥ 60 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0,0 1 1 3,0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0,0 13 8 21 63,6 5 2 7
3 KAB. TRENGGALEK 0 0,0 1 1 2 6,1 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0,0 11 8 19 57,6 5 5 10
5 KAB. BLITAR 0 0,0 9 8 17 51,5 1 3 4
6 KAB. KEDIRI 0 0,0 7 3 10 30,3 1 1 2
7 KAB. MALANG 0 0,0 29 4 33 100,0 2 2
8 KAB. LUMAJANG 0 0,0 2 2 6,1 0
9 KAB. JEMBER 0 0,0 12 4 16 48,5 1 1 2
10 KAB. BANYUWANGI 0 0,0 14 5 19 57,6 1 1
11 KAB. BONDOWOSO 2 3 5 15,2 4 3 7 21,2 2 3 5
12 KAB. SITUBONDO 1 3 4 12,1 2 3 5 15,2 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0,0 24 8 32 97,0 6 1 7
14 KAB. PASURUAN 0 0,0 22 6 28 84,8 4 2 6
15 KAB. SIDOARJO 12 2 14 42,4 75 25 100 303,0 16 8 24
16 KAB. MOJOKERTO 1 1 2 6,1 7 3 10 30,3 1 1
17 KAB. JOMBANG 0 0,0 4 1 5 15,2 2 2
18 KAB. NGANJUK 0 0,0 2 2 4 12,1 2 2
19 KAB. MADIUN 0 0,0 7 3 10 30,3 3 3
20 KAB. MAGETAN 1 1 3,0 9 3 12 36,4 1 1
21 KAB. NGAWI 0 0,0 1 1 3,0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0,0 3 3 6 18,2 0
23 KAB. TUBAN 1 1 3,0 19 7 26 78,8 1 1
24 KAB. LAMONGAN 0 0,0 9 2 11 33,3 3 3
25 KAB. GRESIK 0 0,0 28 5 33 100,0 1 1 2
26 KAB. BANGKALAN 0 0,0 0 0,0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0,0 1 1 3,0 1 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 0,0 0 0,0 0
29 KAB. SUMENEP 1 1 3,0 2 2 6,1 0
30 KOTA KEDIRI 0 0,0 1 1 2 6,1 1 1
31 KOTA BLITAR 0 0,0 1 1 3,0 0
32 KOTA MALANG 0 0,0 5 2 7 21,2 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0,0 1 1 3,0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0,0 1 1 3,0 0
35 KOTA MOJOKERTO 2 2 6,1 7 7 21,2 0
36 KOTA MADIUN 2 2 6,1 5 1 6 18,2 0
37 KOTA SURABAYA 1 1 3,0 48 13 61 184,8 7 4 11
38 KOTA BATU 0 0,0 1 1 3,0 0
JUMLAH 22 11 33 386 134 520 65 33 98
PROPORSI JENIS KELAMIN 66,7 33,3 74,2 25,8 66,3 33,7

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
X. TIDAK DIKETAHUI
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
2 KAB. PONOROGO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
5 KAB. BLITAR 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
6 KAB. KEDIRI 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
7 KAB. MALANG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
8 KAB. LUMAJANG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
9 KAB. JEMBER 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
12 KAB. SITUBONDO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
14 KAB. PASURUAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
15 KAB. SIDOARJO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
17 KAB. JOMBANG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
18 KAB. NGANJUK 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
19 KAB. MADIUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
20 KAB. MAGETAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
21 KAB. NGAWI 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
23 KAB. TUBAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
24 KAB. LAMONGAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
25 KAB. GRESIK 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
26 KAB. BANGKALAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
27 KAB. SAMPANG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
29 KAB. SUMENEP 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
30 KOTA KEDIRI 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
31 KOTA BLITAR 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
32 KOTA MALANG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
34 KOTA PASURUAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
36 KOTA MADIUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
37 KOTA SURABAYA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
38 KOTA BATU 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

DIARE
JUMLAH TARGET
JUMLAH DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
PENEMUAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KAB. PACITAN 24 557.164 15.043 5.432 1.935 12,9 364 6,7 1.733 89,6 350 96,2 274 75,3
2 KAB. PONOROGO 31 877.121 23.682 8.744 7.789 32,9 2.534 29,0 7.567 97,1 2.472 97,6 2.449 96,6
3 KAB. TRENGGALEK 22 699.526 18.887 7.217 8.996 47,6 4.950 68,6 5.902 65,6 3.332 67,3 3.329 67,3
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1.047.645 28.286 12.358 12.396 43,8 4.960 40,1 9.102 73,4 3.422 69,0 3.186 64,2
5 KAB. BLITAR 24 1.167.796 31.530 13.613 6.968 22,1 2.491 18,3 6.767 97,1 2.432 97,6 2.396 96,2
6 KAB. KEDIRI 37 1.587.132 42.853 19.857 10.806 25,2 4.340 21,9 10.108 93,5 4.094 94,3 4.139 95,4
7 KAB. MALANG 39 2.637.160 71.203 31.656 40.622 57,1 14.561 46,0 40.440 99,6 14.529 99,8 14.503 99,6
8 KAB. LUMAJANG 25 1.047.482 28.282 11.647 13.728 48,5 4.399 37,8 12.487 91,0 3.922 89,2 3.977 90,4
9 KAB. JEMBER 50 2.471.542 66.732 29.440 16.726 25,1 6.428 21,8 15.120 90,4 5.962 92,8 5.714 88,9
10 KAB. BANYUWANGI 45 1.622.536 43.808 18.390 15.041 34,3 7.868 42,8 12.721 84,6 6.245 79,4 6.192 78,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 782.676 21.132 8.260 12.465 59,0 6.044 73,2 12.234 98,1 5.915 97,9 5.895 97,5
12 KAB. SITUBONDO 20 689.361 18.613 7.299 10.837 58,2 5.295 72,5 10.723 98,9 5.231 98,8 5.231 98,8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 1.182.298 31.922 14.423 8.470 26,5 2.842 19,7 6.984 82,5 2.490 87,6 2.230 78,5
14 KAB. PASURUAN 33 1.650.256 44.557 19.961 34.684 77,8 9.580 48,0 34.500 99,5 9.427 98,4 9.427 98,4
15 KAB. SIDOARJO 27 2.321.549 62.682 30.201 65.813 105,0 23.738 78,6 59.969 91,1 22.500 94,8 22.556 95,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 1.136.879 30.696 14.011 13.527 44,1 4.497 32,1 13.313 98,4 4.363 97,0 4.356 96,9
17 KAB. JOMBANG 34 1.274.197 34.403 15.908 20.049 58,3 5.639 35,4 18.938 94,5 5.069 89,9 5.069 89,9
18 KAB. NGANJUK 20 1.060.086 28.622 12.433 7.042 24,6 1.462 11,8 7.042 100,0 1.462 100,0 1.462 100,0
19 KAB. MADIUN 26 685.490 18.508 7.355 5.735 31,0 2.129 28,9 5.199 90,7 1.657 77,8 1.657 77,8
20 KAB. MAGETAN 22 636.148 17.176 6.442 7.999 46,6 4.649 72,2 7.670 95,9 4.335 93,2 4.335 93,2
21 KAB. NGAWI 24 840.327 22.689 8.705 7.060 31,1 2.196 25,2 6.385 90,4 2.093 95,3 2.014 91,7
22 KAB. BOJONEGORO 36 1.255.119 33.888 13.527 20.858 61,5 7.946 58,7 20.025 96,0 7.522 94,7 7.515 94,6
23 KAB. TUBAN 33 1.182.070 31.916 13.095 8.882 27,8 4.154 31,7 6.765 76,2 4.154 100,0 4.154 100,0
24 KAB. LAMONGAN 33 1.204.437 32.520 12.931 27.887 85,8 10.572 81,8 27.887 100,0 10.572 100,0 10.572 100,0
25 KAB. GRESIK 32 1.342.628 36.251 17.475 26.081 71,9 11.050 63,2 23.572 90,4 10.348 93,6 10.350 93,7
26 KAB. BANGKALAN 22 1.003.188 27.086 12.973 23.762 87,7 8.850 68,2 23.760 100,0 8.849 100,0 8.841 99,9
27 KAB. SAMPANG 22 1.001.140 27.031 12.989 21.949 81,2 4.338 33,4 21.514 98,0 4.064 93,7 4.075 93,9
28 KAB. PAMEKASAN 21 898.130 24.250 10.709 10.780 44,5 4.954 46,3 7.859 72,9 3.615 73,0 3.604 72,7
29 KAB. SUMENEP 30 1.096.701 29.611 11.357 7.506 25,3 1.357 11,9 7.091 94,5 1.238 91,2 1.223 90,1
30 KOTA KEDIRI 9 291.256 7.864 3.544 6.024 76,6 2.359 66,6 4.300 71,4 1.890 80,1 1.674 71,0
31 KOTA BLITAR 3 143.840 3.884 1.787 2.418 62,3 823 46,1 2.293 94,8 741 90,0 735 89,3
32 KOTA MALANG 16 880.169 23.765 9.959 3.538 14,9 1.395 14,0 3.195 90,3 1.185 84,9 1.183 84,8
33 KOTA PROBOLINGGO 6 241.423 6.518 3.111 1.593 24,4 946 30,4 1.378 86,5 887 93,8 881 93,1
34 KOTA PASURUAN 8 203.244 5.488 2.770 2.689 49,0 1.073 38,7 1.594 59,3 673 62,7 623 58,1
35 KOTA MOJOKERTO 6 131.216 3.543 1.700 2.143 60,5 635 37,4 2.017 94,1 584 92,0 593 93,4
36 KOTA MADIUN 6 177.972 4.805 1.978 4.384 91,2 1.974 99,8 2.341 53,4 756 38,3 753 38,1
37 KOTA SURABAYA 63 2.918.543 78.801 35.098 32.798 41,6 13.747 39,2 31.496 96,0 12.758 92,8 12.444 90,5
38 KOTA BATU 5 211.225 5.703 2.612 1.743 30,6 938 35,9 1.644 94,3 911 97,1 867 92,4
JUMLAH 971 40.156.672 1.084.230 470.967 533.723 49,2 198.077 42,1 493.635 92,5 182.049 91,9 180.478 91,1
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KASUS BARU
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KAB. PACITAN 24 0 0 0 5 1 6 5 1 6
2 KAB. PONOROGO 31 1 0 1 16 4 20 17 4 21
3 KAB. TRENGGALEK 22 0 0 0 2 5 7 2 5 7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 1 1 7 3 10 7 4 11
5 KAB. BLITAR 24 0 0 0 2 3 5 2 3 5
6 KAB. KEDIRI 37 0 0 0 9 4 13 9 4 13
7 KAB. MALANG 39 2 2 4 17 5 22 19 7 26
8 KAB. LUMAJANG 25 2 2 4 68 40 108 70 42 112
9 KAB. JEMBER 50 10 2 12 77 32 109 87 34 121
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 0 19 5 24 19 5 24
11 KAB. BONDOWOSO 25 1 1 2 16 5 21 17 6 23
12 KAB. SITUBONDO 20 2 1 3 37 20 57 39 21 60
13 KAB. PROBOLINGGO 33 6 5 11 33 30 63 39 35 74
14 KAB. PASURUAN 33 6 3 9 61 32 93 67 35 102
15 KAB. SIDOARJO 27 1 1 2 16 9 25 17 10 27
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0 0 7 5 12 7 5 12
17 KAB. JOMBANG 34 0 1 1 24 17 41 24 18 42
18 KAB. NGANJUK 20 0 0 0 8 2 10 8 2 10
19 KAB. MADIUN 26 2 0 2 11 1 12 13 1 14
20 KAB. MAGETAN 22 0 0 0 14 8 22 14 8 22
21 KAB. NGAWI 24 1 0 1 14 3 17 15 3 18
22 KAB. BOJONEGORO 36 0 0 0 25 6 31 25 6 31
23 KAB. TUBAN 33 3 1 4 43 19 62 46 20 66
24 KAB. LAMONGAN 33 1 4 5 46 27 73 47 31 78
25 KAB. GRESIK 32 0 1 1 44 18 62 44 19 63
26 KAB. BANGKALAN 22 1 2 3 63 38 101 64 40 104
27 KAB. SAMPANG 22 3 3 6 97 75 172 100 78 178
28 KAB. PAMEKASAN 21 2 4 6 67 55 122 69 59 128
29 KAB. SUMENEP 30 5 3 8 98 75 173 103 78 181
30 KOTA KEDIRI 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 16 0 0 0 5 7 12 5 7 12
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0 0 8 4 12 8 4 12
34 KOTA PASURUAN 8 1 0 1 4 5 9 5 5 10
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 2 2 4 2 2 4
36 KOTA MADIUN 6 0 1 1 5 0 5 5 1 6
37 KOTA SURABAYA 63 1 1 2 36 7 43 37 8 45
38 KOTA BATU 5 0 0 0 2 0 2 2 0 2
JUMLAH 971 51 39 90 1.008 572 1.580 1.059 611 1.670
PROPORSI JENIS KELAMIN 56,7 43,3 63,8 36,2 63,4 36,6
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 5,3 3,0 4,2

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 24 6 4 66,7 1 16,7 0 0,0 0
2 KAB. PONOROGO 31 21 18 85,7 0 0,0 1 4,8 0
3 KAB. TRENGGALEK 22 7 2 28,6 2 28,6 2 28,6 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 11 11 100,0 0 0,0 0 0,0 0
5 KAB. BLITAR 24 5 5 100,0 0 0,0 1 20,0 0
6 KAB. KEDIRI 37 13 11 84,6 1 7,7 1 7,7 0
7 KAB. MALANG 39 26 22 84,6 2 7,7 1 3,8 0
8 KAB. LUMAJANG 25 112 81 72,3 13 11,6 3 2,7 0
9 KAB. JEMBER 50 121 88 72,7 13 10,7 5 4,1 0
10 KAB. BANYUWANGI 45 24 15 62,5 2 8,3 0 0,0 0
11 KAB. BONDOWOSO 25 23 23 100,0 0 0,0 0 0,0 0
12 KAB. SITUBONDO 20 60 39 65,0 8 13,3 3 5,0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 74 43 58,1 6 8,1 7 9,5 1
14 KAB. PASURUAN 33 102 70 68,6 14 13,7 9 8,8 0
15 KAB. SIDOARJO 27 27 20 74,1 3 11,1 1 3,7 0
16 KAB. MOJOKERTO 27 12 11 91,7 1 8,3 1 8,3 0
17 KAB. JOMBANG 34 42 33 78,6 7 16,7 1 2,4 0
18 KAB. NGANJUK 20 10 4 40,0 0 0,0 0 0,0 0
19 KAB. MADIUN 26 14 9 64,3 4 28,6 0 0,0 0
20 KAB. MAGETAN 22 22 13 59,1 5 22,7 0 0,0 0
21 KAB. NGAWI 24 18 17 94,4 1 5,6 0 0,0 0
22 KAB. BOJONEGORO 36 31 21 67,7 3 9,7 1 3,2 0
23 KAB. TUBAN 33 66 44 66,7 4 6,1 8 12,1 1
24 KAB. LAMONGAN 33 78 66 84,6 6 7,7 4 5,1 0
25 KAB. GRESIK 32 63 37 58,7 7 11,1 3 4,8 0
26 KAB. BANGKALAN 22 104 84 80,8 11 10,6 5 4,8 1
27 KAB. SAMPANG 22 178 155 87,1 12 6,7 19 10,7 1
28 KAB. PAMEKASAN 21 128 113 88,3 7 5,5 4 3,1 0
29 KAB. SUMENEP 30 181 156 86,2 4 2,2 15 8,3 1
30 KOTA KEDIRI 9 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
31 KOTA BLITAR 3 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
32 KOTA MALANG 16 12 9 75,0 1 8,3 0 0,0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 12 12 100,0 0 0,0 2 16,7 0
34 KOTA PASURUAN 8 10 7 70,0 2 20,0 1 10,0 0
35 KOTA MOJOKERTO 6 4 4 100,0 0 0,0 0 0,0 0
36 KOTA MADIUN 6 6 1 16,7 1 16,7 0 0,0 0
37 KOTA SURABAYA 63 45 37 82,2 2 4,4 1 2,2 0
38 KOTA BATU 5 2 2 100,0 0 0,0 0 0,0 0
JUMLAH 971 1.670 1.287 77,1 143 8,6 99 5,9 5
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 3,6

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KASUS TERDAFTAR
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 0 0 0 5 1 6 5 1 6
2 KAB. PONOROGO 31 0 0 0 22 10 32 22 10 32
3 KAB. TRENGGALEK 22 0 0 0 3 5 8 3 5 8
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 1 1 12 8 20 12 9 21
5 KAB. BLITAR 24 0 0 0 3 3 6 3 3 6
6 KAB. KEDIRI 37 0 0 0 9 4 13 9 4 13
7 KAB. MALANG 39 2 1 3 18 4 22 20 5 25
8 KAB. LUMAJANG 25 0 0 0 67 38 105 67 38 105
9 KAB. JEMBER 50 5 1 6 82 33 115 87 34 121
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 0 17 5 22 17 5 22
11 KAB. BONDOWOSO 25 1 1 2 16 8 24 17 9 26
12 KAB. SITUBONDO 20 0 0 0 37 17 54 37 17 54
13 KAB. PROBOLINGGO 33 3 2 5 43 35 78 46 37 83
14 KAB. PASURUAN 33 1 1 2 65 29 94 66 30 96
15 KAB. SIDOARJO 27 0 0 0 16 10 26 16 10 26
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0 0 7 5 12 7 5 12
17 KAB. JOMBANG 34 0 0 0 24 17 41 24 17 41
18 KAB. NGANJUK 20 0 0 0 8 2 10 8 2 10
19 KAB. MADIUN 26 2 0 2 11 1 12 13 1 14
20 KAB. MAGETAN 22 0 0 0 15 9 24 15 9 24
21 KAB. NGAWI 24 1 0 1 16 3 19 17 3 20
22 KAB. BOJONEGORO 36 0 0 0 34 9 43 34 9 43
23 KAB. TUBAN 33 4 1 5 64 32 96 68 33 101
24 KAB. LAMONGAN 33 1 3 4 43 25 68 44 28 72
25 KAB. GRESIK 32 0 1 1 44 18 62 44 19 63
26 KAB. BANGKALAN 22 1 0 1 73 43 116 74 43 117
27 KAB. SAMPANG 22 2 3 5 89 70 159 91 73 164
28 KAB. PAMEKASAN 21 0 2 2 68 57 125 68 59 127
29 KAB. SUMENEP 30 0 2 2 102 79 181 102 81 183
30 KOTA KEDIRI 9 0 0 0 2 0 2 2 0 2
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 16 0 0 0 6 7 13 6 7 13
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0 0 8 4 12 8 4 12
34 KOTA PASURUAN 8 1 0 1 5 4 9 6 4 10
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 6 0 1 1 5 0 5 5 1 6
37 KOTA SURABAYA 63 0 1 1 39 7 46 39 8 47
38 KOTA BATU 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 971 24 21 45 1.078 602 1.680 1.102 623 1.725
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,4

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN 2020 TAHUN 2019
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KAB. PACITAN 24 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 0 6 5 83,3 0 #DIV/0! 5 83,3
2 KAB. PONOROGO 31 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100,0 2 100,0 20 13 33 19 95,0 13 100,0 32 97,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 1 0 1 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 7 0 7 6 85,7 0 #DIV/0! 6 85,7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 7 34 27 100,0 7 100,0 34 100,0
5 KAB. BLITAR 24 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0 18 7 25 16 88,9 6 85,7 22 88,0
6 KAB. KEDIRI 37 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0 21 11 32 20 95,2 10 90,9 30 93,8
7 KAB. MALANG 39 2 0 2 2 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0 21 15 36 21 100,0 13 86,7 34 94,4
8 KAB. LUMAJANG 25 1 0 1 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 81 47 128 77 95,1 43 91,5 120 93,8
9 KAB. JEMBER 50 7 7 14 7 100,0 7 100,0 14 100,0 127 124 251 118 92,9 115 92,7 233 92,8
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 9 36 26 96,3 7 77,8 33 91,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 5 4 9 5 100,0 4 100,0 9 100,0 21 11 32 19 90,5 8 72,7 27 84,4
12 KAB. SITUBONDO 20 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0 59 30 89 54 91,5 27 90,0 81 91,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 5 0 5 5 100,0 0 #DIV/0! 5 100,0 80 34 114 72 90,0 31 91,2 103 90,4
14 KAB. PASURUAN 33 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0 105 68 173 98 93,3 55 80,9 153 88,4
15 KAB. SIDOARJO 27 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0 39 15 54 34 87,2 15 100,0 49 90,7
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 9 19 10 100,0 9 100,0 19 100,0
17 KAB. JOMBANG 34 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0 48 14 62 47 97,9 14 100,0 61 98,4
18 KAB. NGANJUK 20 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0 29 10 39 26 89,7 8 80,0 34 87,2
19 KAB. MADIUN 26 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 4 11 7 100,0 4 100,0 11 100,0
20 KAB. MAGETAN 22 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 13 25 12 100,0 12 92,3 24 96,0
21 KAB. NGAWI 24 1 0 1 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 11 5 16 10 90,9 5 100,0 15 93,8
22 KAB. BOJONEGORO 36 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0 43 12 55 43 100,0 12 100,0 55 100,0
23 KAB. TUBAN 33 3 0 3 3 100,0 0 #DIV/0! 3 100,0 103 43 146 99 96,1 43 100,0 142 97,3
24 KAB. LAMONGAN 33 6 2 8 6 100,0 2 100,0 8 100,0 63 44 107 63 100,0 44 100,0 107 100,0
25 KAB. GRESIK 32 1 3 4 1 100,0 3 100,0 4 100,0 51 38 89 49 96,1 35 92,1 84 94,4
26 KAB. BANGKALAN 22 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0 105 83 188 98 93,3 79 95,2 177 94,1
27 KAB. SAMPANG 22 11 7 18 11 100,0 7 100,0 18 100,0 163 96 259 137 84,0 86 89,6 223 86,1
28 KAB. PAMEKASAN 21 7 6 13 7 100,0 6 100,0 13 100,0 124 92 216 113 91,1 88 95,7 201 93,1
29 KAB. SUMENEP 30 17 10 27 17 100,0 9 90,0 26 96,3 137 141 278 124 90,5 131 92,9 255 91,7
30 KOTA KEDIRI 9 1 0 1 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
32 KOTA MALANG 16 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 9 21 12 100,0 8 88,9 20 95,2
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 2 14 12 100,0 2 100,0 14 100,0
34 KOTA PASURUAN 8 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 5 17 11 91,7 9 180,0 20 117,6
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
36 KOTA MADIUN 6 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 63 24 87 51 81,0 20 83,3 71 81,6
38 KOTA BATU 5 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 971 83 52 135 83 100,0 51 98,1 134 99,3 1.669 1.038 2.707 1.541 92,3 962 92,7 2.503 92,5

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan :
a = Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 60a

KASUS COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

ANGKA ANGKA
KASUS
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN KEMATIAN (Case
KONFIRMASI
(Recovery Fatality Rate)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAB. PACITAN 24 7.408 7.246 292 97,81 3,94
2 KAB. PONOROGO 31 11.272 10.138 1.308 89,94 11,6
3 KAB. TRENGGALEK 22 7.216 6.333 1.003 87,76 13,9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.029 7.122 256 101,32 3,64
5 KAB. BLITAR 24 9.092 7.716 1.489 84,87 16,38
6 KAB. KEDIRI 37 11.713 10.981 1.015 93,75 8,67
7 KAB. MALANG 39 13.045 12.178 875 93,35 6,71
8 KAB. LUMAJANG 25 6.398 5.842 790 91,31 12,35
9 KAB. JEMBER 50 11.788 11.175 1.248 94,8 10,59
10 KAB. BANYUWANGI 45 9.602 8.586 1.321 89,42 13,76
11 KAB. BONDOWOSO 25 4.931 4.322 665 87,65 13,49
12 KAB. SITUBONDO 20 5.457 4.792 756 87,81 13,85
13 KAB. PROBOLINGGO 33 5.010 4.844 384 96,69 7,66
14 KAB. PASURUAN 33 6.313 6.020 486 95,36 7,7
15 KAB. SIDOARJO 27 17.263 16.881 441 97,79 2,55
16 KAB. MOJOKERTO 27 6.612 6.539 187 98,9 2,83
17 KAB. JOMBANG 34 10.099 8.884 1.310 87,97 12,97
18 KAB. NGANJUK 20 11.705 11.127 670 95,06 5,72
19 KAB. MADIUN 26 8.457 7.895 666 93,35 7,88
20 KAB. MAGETAN 22 9.613 8.780 930 91,33 9,67
21 KAB. NGAWI 24 7.614 6.871 829 90,24 10,89
22 KAB. BOJONEGORO 36 5.827 5.520 532 94,73 9,13
23 KAB. TUBAN 33 5.779 5.476 740 94,76 12,8
24 KAB. LAMONGAN 33 4.975 4.774 327 95,96 6,57
25 KAB. GRESIK 32 9.338 8.955 455 95,9 4,87
26 KAB. BANGKALAN 22 5.250 4.782 620 91,09 11,81
27 KAB. SAMPANG 22 2.285 2.239 103 97,99 4,51
28 KAB. PAMEKASAN 21 1.833 1.876 137 102,35 7,47
29 KAB. SUMENEP 30 3.972 4.013 196 101,03 4,93
30 KOTA KEDIRI 9 3.314 3.075 334 92,79 10,08
31 KOTA BLITAR 3 6.339 6.163 232 97,22 3,66
32 KOTA MALANG 16 11.953 11.504 767 96,24 6,42
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.244 3.266 257 100,68 7,92
34 KOTA PASURUAN 8 2.940 2.842 146 96,67 4,97
35 KOTA MOJOKERTO 6 3.369 3.204 183 95,1 5,43
36 KOTA MADIUN 6 6.866 6.452 480 93,97 6,99
37 KOTA SURABAYA 63 48.914 47.748 1.309 97,62 2,68
38 KOTA BATU 5 2.078 1.929 179 92,83 8,61
JUMLAH 971 315.913 298.090 23.918 94,36 7,57

Sumber Data: Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2021
TABEL 60b

KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS 0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 KAB. PACITAN 24 30 30 46 37 119 160 84 78 84 123 558 844 776 994 851 1.097 760 737 3.308 4.100
2 KAB. PONOROGO 31 39 48 87 56 199 153 127 123 131 188 858 1.112 1.212 1.426 1.472 1.659 1.284 1.098 5.409 5.863
3 KAB. TRENGGALEK 22 25 25 28 30 60 64 39 44 104 150 582 766 676 929 940 979 894 881 3.352 3.864
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 39 39 63 49 72 113 96 170 206 358 591 554 676 682 763 795 858 905 3.364 3.665
5 KAB. BLITAR 24 74 73 39 46 94 117 119 118 106 97 671 854 940 1.114 1.248 1.313 1.103 966 4.394 4.698
6 KAB. KEDIRI 37 109 84 110 103 258 245 159 180 129 228 940 1.504 1.227 1.584 1.403 1.671 909 870 5.244 6.469
7 KAB. MALANG 39 61 63 71 65 191 176 120 120 147 169 1.358 1.529 1.697 1.803 1.646 1.807 1.046 976 6.337 6.708
8 KAB. LUMAJANG 25 34 29 29 29 63 48 40 40 35 84 527 743 714 941 751 1.009 658 624 2.851 3.547
9 KAB. JEMBER 50 53 42 65 62 132 160 85 101 113 123 1.031 1.491 1.480 1.803 1.411 1.626 1.065 945 5.435 6.353
10 KAB. BANYUWANGI 45 33 36 42 39 79 74 39 94 97 109 999 1.250 1.249 1.313 1.161 1.286 906 796 4.605 4.997
11 KAB. BONDOWOSO 25 22 17 29 28 57 61 47 43 51 62 473 737 590 827 533 642 375 337 2.177 2.754
12 KAB. SITUBONDO 20 16 23 33 13 49 52 37 47 52 76 654 881 691 793 644 673 352 371 2.528 2.929
13 KAB. PROBOLINGGO 33 44 44 65 55 124 106 159 208 281 336 443 530 487 520 396 451 387 374 2.386 2.624
14 KAB. PASURUAN 33 49 33 26 25 58 47 34 30 45 62 838 745 1.149 806 912 733 403 318 3.514 2.799
15 KAB. SIDOARJO 27 116 116 98 101 193 173 136 130 184 192 1.738 2.000 2.749 2.441 2.568 2.250 1.103 975 8.885 8.378
16 KAB. MOJOKERTO 27 45 36 14 16 34 38 25 22 38 39 665 627 925 863 945 1.051 674 555 3.365 3.247
17 KAB. JOMBANG 34 78 69 67 42 101 109 59 71 76 115 900 1.258 1.291 1.353 1.281 1.414 877 937 4.731 5.368
18 KAB. NGANJUK 20 62 43 47 56 114 131 126 159 197 253 907 1.241 1.216 1.569 1.594 1.671 1.175 1.144 5.438 6.267
19 KAB. MADIUN 26 56 49 40 47 120 112 72 74 88 108 640 791 961 1.046 1.052 1.305 962 934 3.991 4.466
20 KAB. MAGETAN 22 59 73 87 100 178 216 121 147 130 148 623 951 942 1.293 1.080 1.344 1.042 1.079 4.262 5.351
21 KAB. NGAWI 24 25 38 30 21 75 82 65 83 79 107 613 874 753 990 932 1.114 914 819 3.486 4.128
22 KAB. BOJONEGORO 36 7 9 19 22 52 39 49 35 57 82 651 834 756 888 660 800 438 429 2.689 3.138
23 KAB. TUBAN 33 49 58 59 69 86 105 108 134 239 269 545 664 580 751 570 617 415 461 2.651 3.128
24 KAB. LAMONGAN 33 14 24 18 19 22 17 16 20 43 44 457 561 653 608 699 784 501 475 2.423 2.552
25 KAB. GRESIK 32 53 51 82 71 155 134 80 81 137 137 1.243 1.114 1.415 1.313 1.181 1.071 534 486 4.880 4.458
26 KAB. BANGKALAN 22 22 35 34 35 64 66 37 33 61 74 634 794 815 866 532 595 258 295 2.457 2.793
27 KAB. SAMPANG 22 7 8 8 2 7 5 17 11 6 22 177 268 389 430 290 273 188 177 1.089 1.196
28 KAB. PAMEKASAN 21 10 14 5 8 7 4 8 7 7 18 203 255 317 348 207 205 113 97 877 956
29 KAB. SUMENEP 30 32 27 18 11 43 30 29 39 34 44 355 528 575 746 403 496 285 277 1.774 2.198
30 KOTA KEDIRI 9 17 17 26 15 37 32 32 33 27 35 210 276 425 468 491 440 365 368 1.630 1.684
31 KOTA BLITAR 3 68 47 96 89 196 226 105 157 112 144 552 640 666 782 691 794 493 481 2.979 3.360
32 KOTA MALANG 16 83 81 105 78 191 198 121 118 114 160 1.120 1.275 1.700 1.587 1.376 1.428 1.129 1.089 5.939 6.014
33 KOTA PROBOLINGGO 6 15 11 17 8 57 54 42 39 61 41 335 387 514 500 332 427 214 190 1.587 1.657
34 KOTA PASURUAN 8 20 14 27 32 79 71 24 33 99 121 368 364 457 415 309 302 116 89 1.499 1.441
35 KOTA MOJOKERTO 6 25 25 23 28 62 66 43 40 43 50 299 366 410 431 399 468 289 302 1.593 1.776
36 KOTA MADIUN 6 51 46 69 122 143 140 92 97 114 102 575 662 803 855 778 912 611 694 3.236 3.630
37 KOTA SURABAYA 63 149 176 521 508 1.248 1.073 1.045 1.044 1.175 1.237 4.832 5.431 6.666 6.338 5.352 5.305 3.352 3.462 24.340 24.574
38 KOTA BATU 5 3 2 11 21 87 110 153 95 183 222 189 162 201 174 179 169 60 57 1.066 1.012
JUMLAH 971 1.694 1.655 2.254 2.158 4.906 4.807 3.790 4.098 4.885 5.929 29.354 35.863 39.743 42.590 38.032 40.976 27.108 26.070 151.771 164.142

Sumber Data: Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2021
TABEL 60C
JUMLAH LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN SPESIMEN COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH LAB YANG JUMLAH SPESIMEN JUMLAH JUMLAH ORANG POSITIVIT
LAB ORANG
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MEMERIKSA ORANG PENDUDU DIPERIKSA Y RATE
YANG DIPERIKSA
RT-PCR DIPERIKS DIPERIKSA K /1 JUTA (%)
RT-PCR TCM MELAPOR POSITIF NEGATIF INKONKLUSIF INVALID POSITIF
DAN TCM A PENDUDU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Pacitan 24 0 1 0 1 18.265 7.408 10.749 94 14 14.291 6.374 557.164 25.649,54 44,60%
2 Ponorogo 31 2 0 0 2 31.811 11.999 18.044 95 17 18.532 6.873 877.121 21.128,21 37,09%
3 Trenggalek 22 1 0 0 1 26.370 8.550 17.784 15 21 26.370 8.550 699.526 37.696,95 32,42%
4 Tulungagung 32 1 1 1 1 81.102 8.538 72.564 0 0 81.102 8.538 1.047.645 77.413,63 10,53%
5 Blitar 24 2 0 0 2 31.986 929 22.696 0 0 31.986 929 1.242.207 25.749,33 2,90%
6 Kediri 37 3 0 0 3 25.381 3.086 22.295 1 0 22.374 4.680 1.587.132 14.097,13 20,92%
7 Malang 39 7 0 0 7 13.910 4.015 9.220 40 88 8.055 4.015 2.637.160 3.054,42 49,84%
8 Lumajang 25 2 1 0 2 6.679 3.167 3.505 5 2 6.240 2.901 1.047.482 5.957,14 46,49%
9 Jember 50 5 1 1 5 11.448 3.484 7.924 23 16 7.572 2.179 2.471.542 3.063,67 28,78%
10 Banyuwangi 45 2 1 1 2 16.273 6.033 10.239 7 1 16.273 6.033 1.622.536 10.029,36 37,07%
11 Bondowoso 25 1 1 1 1 7.173 3.176 3.967 17 13 7.173 3.176 782.676 9.164,71 44,28%
12 Situbondo 20 1 1 1 1 9.029 4.534 4.476 14 5 9.029 4.534 689.361 13.097,64 50,22%
13 Probolinggo 33 1 1 1 1 13.727 5.010 8.662 4 51 12.254 5.010 1.182.298 10.364,56 40,88%
14 Pasuruan 33 2 0 0 2 25.423 9.533 15.755 67 68 25.423 9.553 1.615.420 15.737,70 37,58%
15 Sidoarjo 27 6 1 1 6 53.838 8.979 44.862 54 10 47.441 8.179 2.321.549 20.435,06 17,24%
16 Mojokerto 27 2 0 0 2 2.719 726 1.901 0 0 2.719 726 1.136.879 2.392 26,70%
17 Jombang 34 3 1 1 3 36.712 11.008 25.529 91 0 28.828 5.505 1.274.196 22.624,46 19,10%
18 Nganjuk 20 1 1 1 1 18.537 8.848 9.509 4 180 18.537 8.848 1.109.683 16.704,77 47,73%
19 Madiun 26 3 0 1 3 11.323 5.718 5.584 17 4 11.323 5.718 685.490 16.518,11 50,50%
20 Magetan 22 3 1 1 3 7.423 1.252 1.475 63 1 6.977 213 637.108 10.951,05 3,05%
21 Ngawi 24 1 0 0 1 6.747 3.561 2.906 276 5 6.467 3.561 864.643 7.479,39 55,06%
22 Bojonegoro 36 1 1 1 1 13.305 2.078 11.083 9 135 9.739 1.915 1.257.262 7.746,20 19,66%
23 Tuban 33 1 1 1 1 6.797 4.510 2.194 117 242 5.198 4.372 1.182.070 4.397,37 84,11%
24 Lamongan 33 2 0 0 2 28.244 7.102 21.011 100 30 28.244 7.102 1.204.437 23.449,96 25,15%
25 Gresik 32 2 1 1 2 66.592 13.385 52.046 132 39 66.592 13.385 1.342.628 49.598,25 20,10%
26 Bangkalan 22 1 1 1 1 14.957 4.703 10.065 184 25 14.957 4.703 1.003.188 14.909,47 31,44%
27 Sampang 22 1 0 0 1 3.292 1.397 1.745 0 0 3.292 1.397 976.020 3.372,88 42,44%
28 Pamekasan 21 0 2 0 2 29.431 1.833 27.598 0 0 29.431 1.833 898.130 32.769,20 6,23%
29 Sumenep 30 1 0 0 1 538 229 291 18 0 538 229 1.096.702 490,56 42,57%
30 Kediri Kota 9 2 1 1 2 5.657 2.606 3.040 9 2 5.657 2.151 287.962 19.644,95 38,02%
31 Blitar Kota 3 1 1 1 1 11.819 4.686 7.053 80 0 10.570 4.347 143.840 73.484,43 41,13%
32 Malang Kota 16 7 1 1 7 5.022 2.277 2.325 13 3 5.022 2.277 880.169 5.705,72 45,34%
33 Probolinggo Kota 6 1 1 1 1 7.328 1.934 5.291 1 1 5.367 1.919 241.423 22.230,69 35,76%
34 Pasuruan Kota 8 1 0 1 1 3.948 2.940 1.008 11 12 3.948 2.940 203.244 19.424,93 74,47%
35 Mojokerto Kota 6 1 0 0 1 23.388 10.761 12.534 2 91 19.739 7.293 131.216 150.431,35 36,95%
36 Madiun Kota 6 2 1 0 2 23.821 8.824 14.863 24 5 23.821 6.866 177.972 133.846,90 28,82%
37 Surabaya Kota 63 34 6 4 34 1.103.551 207.033 883.027 10.808 2.683 1.103.551 48.909 2.918.543 378.117,09 4,43%
38 Batu Kota 5 2 0 0 2 6.255 1.757 4.424 71 0 6.255 2.078 211.225 29.612,97 33,22%
JUMLAH 971 109 29 24 112 1.809.821 397.609 1.379.244 12.466 3.764 1.750.887 219.811 40.244.849 43.505,87 12,55%

Sumber Data: Sub Koordinator Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi Aplikasi New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan per 31 Desember 2021
Catatan: kolom E bukan merupakan penjumlahan C dan D
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KAB. PACITAN 24 95.411 4
2 KAB. PONOROGO 31 165.540 1
3 KAB. TRENGGALEK 22 11
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 214.116 1
5 KAB. BLITAR 24 243.610 3
6 KAB. KEDIRI 37 337.244 1
7 KAB. MALANG 39 0 0
8 KAB. LUMAJANG 25 210.887 9
9 KAB. JEMBER 50 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 45 332.174 3
11 KAB. BONDOWOSO 25 150.764 0
12 KAB. SITUBONDO 20 128.522 4
13 KAB. PROBOLINGGO 33 252.120 1
14 KAB. PASURUAN 33 373.304 5
15 KAB. SIDOARJO 27 514.187 5
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0
17 KAB. JOMBANG 34 276.360 6
18 KAB. NGANJUK 20 370.120 0
19 KAB. MADIUN 26 128.498 0
20 KAB. MAGETAN 22 62.199 1
21 KAB. NGAWI 24 165.260 3
22 KAB. BOJONEGORO 36 243.402 3
23 KAB. TUBAN 33 234.193 5
24 KAB. LAMONGAN 33 965.567 10
25 KAB. GRESIK 32 302.156 22
26 KAB. BANGKALAN 22 240.242 0
27 KAB. SAMPANG 22 268.278 0
28 KAB. PAMEKASAN 21 0 0
29 KAB. SUMENEP 30 0 0
30 KOTA KEDIRI 9 0 0
31 KOTA BLITAR 3 30.197 2
32 KOTA MALANG 16 167.725 1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0
34 KOTA PASURUAN 8 49.222 2
35 KOTA MOJOKERTO 6 27.993 0
36 KOTA MADIUN 6 33.886 3
37 KOTA SURABAYA 63 583.602 34
38 KOTA BATU 5 0 11
JUMLAH 971 7.166.779 151
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,1

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KAB. PACITAN 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40 40 7 9 16
3 KAB. TRENGGALEK 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 24 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 37 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 39 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 25 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 13 20
9 KAB. JEMBER 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 20 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 121 121 15 8 23
13 KAB. PROBOLINGGO 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 33 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 13 19 32 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 27 3 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 35 56
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 34 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
18 KAB. NGANJUK 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 12 13 1 0 1
19 KAB. MADIUN 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 22 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
21 KAB. NGAWI 24 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 112 112 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 36 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 33 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 8 15
24 KAB. LAMONGAN 33 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
25 KAB. GRESIK 32 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 26 47
26 KAB. BANGKALAN 22 1 0 1 0 1 0 1 1 1 2 0 1 22 23 3 3 6
27 KAB. SAMPANG 22 1 1 2 0 0 27 27 0 2 2 0 22 385 407 0 16 16
28 KAB. PAMEKASAN 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
31 KOTA BLITAR 3 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
32 KOTA MALANG 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135 135 7 6 13
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
35 KOTA MOJOKERTO 6 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 6 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 16 1 1 2
37 KOTA SURABAYA 63 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 81 58 139
38 KOTA BATU 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 6 16
JUMLAH 971 26 19 45 1 1 27 28 2 4 6 2 37 862 899 189 199 388
CASE FATALITY RATE (%) 2,2 33,3

INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0,5 0,5 1,0

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 3 3 100,0
2 KAB. PONOROGO 31 3 3 100,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 4 4 100,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 3 3 100,0
5 KAB. BLITAR 24 1 1 100,0
6 KAB. KEDIRI 37 11.716 11.716 100,0
7 KAB. MALANG 39 0 0 #DIV/0!
8 KAB. LUMAJANG 25 18 18 100,0
9 KAB. JEMBER 50 0 0 #DIV/0!
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 #DIV/0!
11 KAB. BONDOWOSO 25 215 215 100,0
12 KAB. SITUBONDO 20 5.460 5.460 100,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 10 10 100,0
14 KAB. PASURUAN 33 0 0 #DIV/0!
15 KAB. SIDOARJO 27 0 0 #DIV/0!
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0 #DIV/0!
17 KAB. JOMBANG 34 302 302 100,0
18 KAB. NGANJUK 20 2 2 100,0
19 KAB. MADIUN 26 8.457 8.457 100,0
20 KAB. MAGETAN 22 235 235 100,0
21 KAB. NGAWI 24 7.327 7.327 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 5 5 100,0
23 KAB. TUBAN 33 0 0 #DIV/0!
24 KAB. LAMONGAN 33 474 474 100,0
25 KAB. GRESIK 32 76 76 100,0
26 KAB. BANGKALAN 22 9 9 100,0
27 KAB. SAMPANG 22 321 321 100,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 0 0 #DIV/0!
29 KAB. SUMENEP 30 0 0 #DIV/0!
30 KOTA KEDIRI 9 0 0 #DIV/0!
31 KOTA BLITAR 3 10 10 100,0
32 KOTA MALANG 16 1 1 100,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0 #DIV/0!
34 KOTA PASURUAN 8 2 2 100,0
35 KOTA MOJOKERTO 6 2 2 100,0
36 KOTA MADIUN 6 2 2 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 2 2 100,0
38 KOTA BATU 5 2.074 2.074 100,0
JUMLAH 971 36.734 36.734 100,0

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN LUAR KEMATIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
BIASA DITANGGULA 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
NGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Pacitan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


- Antrax 1 1 18 Jan 2021 18 Jan 2021 18 Jan 2021 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0
- Leptospirosis 5 18 4 Jan 2021 4 Jan 2021 18 May 2021 13 7 20 0 0 0 0 0 0 0 6 6 3 5 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0
- AFP 3 4 30 April 30 April 21 Nov 2021 4 0 4 1 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0
2 Ponorogo 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- Leptospirosis 1 1 4/28/21 4/28/21 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0
- DBD 1 1 4/5/21 4/5/21 4/11/21 0 1 1 1 0 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0
- AFP 1 1 14/11/2021 15/11/2021 1 0 1 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0
03. Trenggalek 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- AFP 2 2 20/02/2021 20/02/2021 8/12/2021 6 5 11 2 9 0 0 0
- Chikungunya 2 2 20/02/2021 20/02/2021 8/12/2021 27 28 55 4 7 1 15 13 3 8 0 0 0
04. Tulungagung 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- Keracunan makanan 1 1 02/12/21 02/12/21 03/12/21 32 13 45 4 7 8 22 4 55 70 35 105 45,7 37,1 42,9 0,0 0,0 122,2
- Difteri 1 1 17/12/21 18/12/21 18/12/21 1 0 1 1 0 0 0 16 5 21 6,3 0,0 4,8 0,0 #DIV/0! 0,0
- Difteri 1 1 27/12/21 28/12/21 28/12/21 1 0 1 1 0 0 0 11 10 21 9,1 0,0 4,8 0,0 #DIV/0! 0,0
05. Blitar #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- KERACUNAN MAKANAN 1 1 14/12/2021 14/12/2021 18/12/2021 71 10 81 0 0 0 1 3 4 4 30 14 8 11 6 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0
07. Kediri
- covid_19 26 344 5.244 6.472 11.716 21 20 30 228 330 516 596 4.917 2.180 1.098 1.239 541 473 538 1.011 796.415 790.717 1.587.132 0,7 0,8 0,7 9,0 8,3 8,6

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 99 70 169 1 1 2 1,0 1,4 1,2
2 KAB. PONOROGO 31 67 68 135 0 1 1 0,0 1,5 0,7
3 KAB. TRENGGALEK 22 42 50 92 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 99 53 152 1 1 2 1,0 1,9 1,3
5 KAB. BLITAR 24 70 70 140 0 1 1 0,0 1,4 0,7
6 KAB. KEDIRI 37 140 134 274 1 2 3 0,7 1,5 1,1
7 KAB. MALANG 39 177 209 386 3 1 4 1,7 0,5 1,0
8 KAB. LUMAJANG 25 35 45 80 0 1 1 0,0 2,2 1,3
9 KAB. JEMBER 50 208 239 447 0 1 1 0,0 0,4 0,2
10 KAB. BANYUWANGI 45 52 46 98 0 1 1 0,0 2,2 1,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 85 68 153 1 2 3 1,2 2,9 2,0
12 KAB. SITUBONDO 20 234 241 475 2 2 4 0,9 0,8 0,8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 85 106 191 1 2 3 1,2 1,9 1,6
14 KAB. PASURUAN 33 88 75 163 2 2 4 2,3 2,7 2,5
15 KAB. SIDOARJO 27 180 150 330 2 3 5 1,1 2,0 1,5
16 KAB. MOJOKERTO 27 38 33 71 0 0 0 0,0 0,0 0,0
17 KAB. JOMBANG 34 39 37 76 1 1 2 2,6 2,7 2,6
18 KAB. NGANJUK 20 115 80 195 5 5 10 4,3 6,3 5,1
19 KAB. MADIUN 26 76 43 119 0 1 1 0,0 2,3 0,8
20 KAB. MAGETAN 22 116 92 208 0 3 3 0,0 3,3 1,4
21 KAB. NGAWI 24 115 96 211 0 2 2 0,0 2,1 0,9
22 KAB. BOJONEGORO 36 167 156 323 0 5 5 0,0 3,2 1,5
23 KAB. TUBAN 33 108 115 223 0 0 0 0,0 0,0 0,0
24 KAB. LAMONGAN 33 136 123 259 0 0 0 0,0 0,0 0,0
25 KAB. GRESIK 32 100 91 191 0 0 0 0,0 0,0 0,0
26 KAB. BANGKALAN 22 79 61 140 0 0 0 0,0 0,0 0,0
27 KAB. SAMPANG 22 110 128 238 0 0 0 0,0 0,0 0,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 87 69 156 1 1 2 1,1 1,4 1,3
29 KAB. SUMENEP 30 74 86 160 4 1 5 5,4 1,2 3,1
30 KOTA KEDIRI 9 66 55 121 0 0 0 0,0 0,0 0,0
31 KOTA BLITAR 3 25 24 49 0 0 0 0,0 0,0 0,0
32 KOTA MALANG 16 134 127 261 3 0 3 2,2 0,0 1,1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 87 66 153 2 0 2 2,3 0,0 1,3
34 KOTA PASURUAN 8 60 45 105 1 0 1 1,7 0,0 1,0
35 KOTA MOJOKERTO 6 16 22 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0
36 KOTA MADIUN 6 30 18 48 1 0 1 3,3 0,0 2,1
37 KOTA SURABAYA 63 69 42 111 0 0 0 0,0 0,0 0,0
38 KOTA BATU 5 9 10 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH 971 3.517 3.243 6.760 32 40 72 0,9 1,2 1,1
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 8,8 8,1 16,8

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM % POSITIF MENINGGAL CFR
%
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS RAPID KONFIRMASI PENGOBATA
SUSPEK MIKROSKOP PENGOBATA
DIAGNOSTIC TOTAL LABORATORI L P L+P N STANDAR L P L+P L P L+P
IS N STANDAR
TEST (RDT) UM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KAB. PACITAN 24 1.079 58 1.021 1.079 100,0 4 0 4 4 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 KAB. PONOROGO 31 1 1 0 1 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 975 973 2 975 100,0 11 0 11 11 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 468 463 5 468 101,1 4 2 6 6 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 KAB. BLITAR 24 1 1 0 1 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 KAB. KEDIRI 37 1 1 0 1 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 KAB. MALANG 39 233 28 205 233 100,0 20 2 22 22 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 KAB. LUMAJANG 25 4 4 0 4 100,0 3 1 4 4 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 KAB. JEMBER 50 9 6 3 9 100,0 9 0 9 9 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 KAB. BANYUWANGI 45 58 58 0 58 100,0 6 2 8 8 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.298 5.298 0 5.298 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 KAB. SITUBONDO 20 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
13 KAB. PROBOLINGGO 33 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
14 KAB. PASURUAN 33 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
15 KAB. SIDOARJO 27 9 8 1 9 100,0 8 0 8 8 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 45 45 0 45 100,0 45 0 45 45 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
17 KAB. JOMBANG 34 5 5 0 5 100,0 5 0 5 5 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
18 KAB. NGANJUK 20 3 3 0 3 100,0 3 0 3 3 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
19 KAB. MADIUN 26 15 14 1 15 100,0 8 0 8 8 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
20 KAB. MAGETAN 22 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
21 KAB. NGAWI 24 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
22 KAB. BOJONEGORO 36 8 1 7 8 114,3 6 1 7 7 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
23 KAB. TUBAN 33 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
24 KAB. LAMONGAN 33 10 10 0 10 100,0 9 1 10 10 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
25 KAB. GRESIK 32 2 2 0 2 100,0 2 0 2 2 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
26 KAB. BANGKALAN 22 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
27 KAB. SAMPANG 22 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
28 KAB. PAMEKASAN 21 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
29 KAB. SUMENEP 30 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
30 KOTA KEDIRI 9 8 8 0 8 100,0 8 0 8 8 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
31 KOTA BLITAR 3 6 6 0 6 100,0 2 0 2 2 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
32 KOTA MALANG 16 5 5 0 5 100,0 5 0 5 5 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 2 2 0 2 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
34 KOTA PASURUAN 8 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 #DIV/0!
36 KOTA MADIUN 6 24 8 16 24 100,0 24 0 24 24 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
37 KOTA SURABAYA 63 19 13 6 19 100,0 11 4 15 15 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
38 KOTA BATU 5 1 1 0 1 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH 971 8.289 7.022 1.267 8.289 100,0 199 13 212 212 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67

PENDERITA SUSPEK KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PENDERITA KRONIS FILARIASIS

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU KASUS KRONIS JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH
SEBELUMNYA DITEMUKAN MENINGGAL KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 5 7
2 KAB. PONOROGO 31 16 16 32 0 0 0 9 1 0 0 0 0 7 15 22
3 KAB. TRENGGALEK 22 11 15 26 0 0 0 0 0 0 2 1 4 9 14 23
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1 2 3 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 1 1
5 KAB. BLITAR 24 12 5 17 0 0 0 0 0 0 5 0 5 7 5 12
6 KAB. KEDIRI 37 4 20 24 0 0 0 0 0 0 0 10 10 4 10 14
7 KAB. MALANG 39 12 21 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 22 33
8 KAB. LUMAJANG 25 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2
9 KAB. JEMBER 50 7 2 9 0 0 0 1 0 1 0 0 0 7 2 9
10 KAB. BANYUWANGI 45 8 5 13 0 0 0 0 0 0 1 0 1 7 5 12
11 KAB. BONDOWOSO 25 0 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10
12 KAB. SITUBONDO 20 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 3 3 1 3 4
13 KAB. PROBOLINGGO 33 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 4 7
14 KAB. PASURUAN 33 3 8 11 0 0 0 2 0 2 0 3 3 1 5 6
15 KAB. SIDOARJO 27 4 8 12 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 8 10
16 KAB. MOJOKERTO 27 2 2 4 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 1 3
17 KAB. JOMBANG 34 2 7 9 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 7 8
18 KAB. NGANJUK 20 0 6 6 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 4 4
19 KAB. MADIUN 26 4 3 7 0 0 0 2 2 4 0 0 0 1 1 2
20 KAB. MAGETAN 22 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
21 KAB. NGAWI 24 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5
22 KAB. BOJONEGORO 36 5 6 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 6 11
23 KAB. TUBAN 33 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
24 KAB. LAMONGAN 33 10 12 22 0 0 0 0 0 0 7 6 13 3 6 9
25 KAB. GRESIK 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 22 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
27 KAB. SAMPANG 22 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 21 4 1 5 0 0 0 1 1 2 0 0 0 3 0 3
29 KAB. SUMENEP 30 6 6 12 0 0 0 6 4 10 0 0 0 0 2 2
30 KOTA KEDIRI 9 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 0 1
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 16 2 2 4 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 1 1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
34 KOTA PASURUAN 8 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 6 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
37 KOTA SURABAYA 63 1 3 4 0 0 0 0 3 4 0 0 0 1 0 1
38 KOTA BATU 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 971 131 195 326 0 0 0 26 18 35 17 31 46 87 147 234

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


JUMLAH ESTIMASI PENDERITA
HIPERTENSI BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI +
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 78.662 117.991 196.653 39.902 50,7 45.752 38,8 85.654 43,6
2 KAB. PONOROGO 31 141.967 144.135 286.102 17.732 12,5 24.109 16,7 41.841 14,6
3 KAB. TRENGGALEK 22 21.029 20.547 41.576 23.175 110,2 22.642 110,2 45.817 110,2
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 143.262 153.645 296.907 26.330 18,4 28.332 18,4 54.662 18,4
5 KAB. BLITAR 24 173.543 188.258 361.801 154.362 88,9 167.660 89,1 322.022 89,0
6 KAB. KEDIRI 37 223.802 223.659 447.461 45.382 20,3 70.781 31,6 116.163 26,0
7 KAB. MALANG 39 402.936 400.456 803.392 52.898 13,1 78.818 19,7 131.716 16,4
8 KAB. LUMAJANG 25 136.630 146.139 282.769 50.624 37,1 73.024 50,0 123.648 43,7
9 KAB. JEMBER 50 372.029 390.420 762.449 114.397 30,7 157.511 40,3 271.908 35,7
10 KAB. BANYUWANGI 45 236.521 249.945 486.466 158.424 67,0 185.656 74,3 344.080 70,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 96.542 103.774 200.316 12.544 13,0 20.578 19,8 33.122 16,5
12 KAB. SITUBONDO 20 71.075 76.089 147.164 54.362 76,5 63.132 83,0 117.494 79,8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 139.287 149.069 288.356 14.746 10,6 26.597 17,8 41.343 14,3
14 KAB. PASURUAN 33 212.106 214.500 426.606 151.363 71,4 180.491 84,1 331.854 77,8
15 KAB. SIDOARJO 27 290.161 290.002 580.163 179.096 61,7 213.053 73,5 392.149 67,6
16 KAB. MOJOKERTO 27 351.292 413.742 765.034 256.000 72,9 324.526 78,4 580.526 75,9
17 KAB. JOMBANG 34 189.247 193.924 383.171 123.292 65,1 169.760 87,5 293.052 76,5
18 KAB. NGANJUK 20 187.515 191.804 379.319 18.935 10,1 37.168 19,4 56.103 14,8
19 KAB. MADIUN 26 116.913 121.926 238.839 6.362 5,4 12.335 10,1 18.697 7,8
20 KAB. MAGETAN 22 101.711 109.153 210.864 69.727 68,6 74.834 68,6 144.561 68,6
21 KAB. NGAWI 24 131.688 139.916 271.604 59.985 45,6 87.032 62,2 147.017 54,1
22 KAB. BOJONEGORO 36 189.200 196.265 385.465 111.122 58,7 133.600 68,1 244.722 63,5
23 KAB. TUBAN 33 147.557 153.623 301.180 35.182 23,8 49.752 32,4 84.934 28,2
24 KAB. LAMONGAN 33 161.244 174.569 335.813 189.187 117,3 142.897 81,9 332.084 98,9
25 KAB. GRESIK 32 149.227 223.840 373.067 22.626 15,2 32.970 14,7 55.596 14,9
26 KAB. BANGKALAN 22 132.949 152.047 284.996 47.514 35,7 51.710 34,0 99.224 34,8
27 KAB. SAMPANG 22 112.176 119.064 231.240 32.102 28,6 33.838 28,4 65.940 28,5
28 KAB. PAMEKASAN 21 107.556 121.813 229.369 53.430 49,7 66.496 54,6 119.926 52,3
29 KAB. SUMENEP 30 156.837 145.878 302.715 104.737 66,8 110.212 75,6 214.949 71,0
30 KOTA KEDIRI 9 41.787 42.487 84.274 10.373 24,8 17.851 42,0 28.224 33,5
31 KOTA BLITAR 3 22.670 23.582 46.252 2.888 12,7 5.244 22,2 8.132 17,6
32 KOTA MALANG 16 111.269 116.001 227.270 31.943 28,7 51.979 44,8 83.922 36,9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29.335 30.623 59.958 5.725 19,5 8.173 26,7 13.898 23,2
34 KOTA PASURUAN 8 25.409 26.365 51.774 17.236 67,8 28.315 107,4 45.551 88,0
35 KOTA MOJOKERTO 6 18.083 19.076 37.159 11.760 65,0 18.006 94,4 29.766 80,1
36 KOTA MADIUN 6 32.774 35.911 68.685 15.953 48,7 21.814 60,7 37.767 55,0
37 KOTA SURABAYA 63 361.693 375.565 737.258 270.223 74,7 355.720 94,7 625.943 84,9
38 KOTA BATU 5 36.741 36.202 72.943 8.097 22,0 11.039 30,5 19.136 26,2
JUMLAH 971 5.654.425 6.032.005 11.686.430 2.599.736 46,0 3.203.407 53,1 5.803.143 49,7

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM)


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


PELAYANAN KESEHATAN SESUAI
JUMLAH PENDERITA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS STANDAR
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 7.320 7.320 100,0
2 KAB. PONOROGO 31 15.513 10.790 69,6
3 KAB. TRENGGALEK 22 11.384 13.544 119,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 16.285 16.285 100,0
5 KAB. BLITAR 24 24.196 23.288 96,2
6 KAB. KEDIRI 37 32.499 30.154 92,8
7 KAB. MALANG 39 40.990 26.006 63,4
8 KAB. LUMAJANG 25 21.751 24.703 113,6
9 KAB. JEMBER 50 37.786 34.666 91,7
10 KAB. BANYUWANGI 45 27.098 20.569 75,9
11 KAB. BONDOWOSO 25 12.638 11.163 88,3
12 KAB. SITUBONDO 20 17.386 16.619 95,6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 22.325 11.538 51,7
14 KAB. PASURUAN 33 28.283 30.326 107,2
15 KAB. SIDOARJO 27 75.909 64.098 84,4
16 KAB. MOJOKERTO 27 61.541 69.188 112,4
17 KAB. JOMBANG 34 37.120 37.100 99,9
18 KAB. NGANJUK 20 21.916 21.276 97,1
19 KAB. MADIUN 26 17.302 12.271 70,9
20 KAB. MAGETAN 22 13.604 16.645 122,4
21 KAB. NGAWI 24 26.891 24.358 90,6
22 KAB. BOJONEGORO 36 23.268 21.467 92,3
23 KAB. TUBAN 33 16.123 15.487 96,1
24 KAB. LAMONGAN 33 23.226 22.682 97,7
25 KAB. GRESIK 32 44.071 40.300 91,4
26 KAB. BANGKALAN 22 14.037 12.809 91,3
27 KAB. SAMPANG 22 9.400 7.211 76,7
28 KAB. PAMEKASAN 21 10.543 10.543 100,0
29 KAB. SUMENEP 30 56.794 47.139 83,0
30 KOTA KEDIRI 9 7.893 7.475 94,7
31 KOTA BLITAR 3 4.187 2.979 71,1
32 KOTA MALANG 16 22.086 21.013 95,1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 8.592 6.669 77,6
34 KOTA PASURUAN 8 5.770 5.788 100,3
35 KOTA MOJOKERTO 6 5.058 6.258 123,7
36 KOTA MADIUN 6 8.111 9.574 118,0
37 KOTA SURABAYA 63 96.280 103.819 107,8
38 KOTA BATU 5 4.634 4.137 89,3

JUMLAH 971 929.810 867.257 93,3

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER


PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
DINI IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KAB. PACITAN 24 3 83.054 57 0,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0


2 KAB. PONOROGO 31 29 129.029 2.229 1,7 10 0,4 7 0,3 7 0,3
3 KAB. TRENGGALEK 22 22 38.361 397 1,0 0 0,0 6 1,5 0 0,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 9 166.847 2.057 1,2 4 0,2 0 0,0 0 0,0
5 KAB. BLITAR 24 24 173.540 1.472 0,8 9 0,6 2 0,1 2 0,1
6 KAB. KEDIRI 37 37 259.346 1.025 0,4 15 1,5 0 0,0 0 0,0
7 KAB. MALANG 39 39 399.036 16.075 4,0 20 0,1 17 0,1 22 0,1
8 KAB. LUMAJANG 25 25 167.445 2.624 1,6 12 0,5 2 0,1 4 0,2
9 KAB. JEMBER 50 50 92.524 4.277 4,6 6 0,1 7 0,2 6 0,1
10 KAB. BANYUWANGI 45 45 250.984 25.970 10,3 570 2,2 0 0,0 11 0,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 25 120.530 1.800 1,5 30 1,7 43 2,4 74 4,1
12 KAB. SITUBONDO 20 20 109.410 2.984 2,7 37 1,2 3 0,1 0 0,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 33 46.051 7.678 16,7 228 3,0 0 0,0 37 0,5
14 KAB. PASURUAN 33 33 215.699 2.769 1,3 27 1,0 19 0,7 153 5,5
15 KAB. SIDOARJO 27 26 81.359 24.849 30,5 203 0,8 65 0,3 223 0,9
16 KAB. MOJOKERTO 27 15 44.775 1.706 3,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
17 KAB. JOMBANG 34 34 192.760 14.928 7,7 89 0,6 30 0,2 95 0,6
18 KAB. NGANJUK 20 20 163.476 2.346 1,4 3 0,1 0 0,0 0 0,0
19 KAB. MADIUN 26 26 1.574 1.547 98,3 0 0,0 1 0,1 4 0,3
20 KAB. MAGETAN 22 22 92.687 38.634 41,7 17 0,0 68 0,2 103 0,3
21 KAB. NGAWI 24 24 115.222 18.919 16,4 20 0,1 1 0,0 8 0,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 36 50.124 60.960 121,6 19 0,0 13 0,0 41 0,1
23 KAB. TUBAN 33 33 188.526 13.517 7,2 7 0,1 32 0,2 205 1,5
24 KAB. LAMONGAN 33 33 47.082 21.591 45,9 37 0,2 132 0,6 136 0,6
25 KAB. GRESIK 32 32 54.499 15.989 29,3 1.880 11,8 88 0,6 90 0,6
26 KAB. BANGKALAN 22 11 34.934 749 2,1 4 0,5 0 0,0 0 0,0
27 KAB. SAMPANG 22 22 9.890 1.618 16,4 0 0,0 4 0,2 19 1,2
28 KAB. PAMEKASAN 21 21 113.424 28.348 25,0 1 0,0 2 0,0 11 0,0
29 KAB. SUMENEP 30 30 158.096 10.034 6,3 67 0,7 16 0,2 52 0,5
30 KOTA KEDIRI 9 9 44.219 8.962 20,3 2 0,0 3 0,0 16 0,2
31 KOTA BLITAR 3 3 21.896 780 3,6 0 0,0 0 0,0 1 0,1
32 KOTA MALANG 16 16 31.845 3.460 10,9 65 1,9 16 0,5 281 8,1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 6 9.490 2.454 25,9 12 0,5 0 0,0 27 1,1
34 KOTA PASURUAN 8 8 7.919 4.444 56,1 0 0,0 1 0,0 46 1,0
35 KOTA MOJOKERTO 6 6 20.701 1.221 5,9 2 0,2 1 0,1 0 0,0
36 KOTA MADIUN 6 6 27.821 1.880 6,8 11 0,6 7 0,4 7 0,4
37 KOTA SURABAYA 63 63 473.595 11.590 2,4 45 0,4 3 0,0 8 0,1
38 KOTA BATU 5 1 32.305 16 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH 971 897 4.270.075 361.956 8,5 3.452 1,0 589 0,2 1.689 0,5

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71

PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6

1 KAB. PACITAN 24 1.126 1.126 100,0


2 KAB. PONOROGO 31 2.512 1.549 61,7
3 KAB. TRENGGALEK 22 1.335 1.136 85,1
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1.991 2.607 130,9
5 KAB. BLITAR 24 2,219 2,127 95,9
6 KAB. KEDIRI 37 3.005 3.560 118,5
7 KAB. MALANG 39 5.034 4.917 97,7
8 KAB. LUMAJANG 25 1.990 2.012 101,1
9 KAB. JEMBER 50 5.440 2.793 51,3
10 KAB. BANYUWANGI 45 1.225 220 18,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 1.487 1.487 100,0
12 KAB. SITUBONDO 20 1.310 1.033 78,8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 2.245 2.180 97,1
14 KAB. PASURUAN 33 3.136 3.080 98,2
15 KAB. SIDOARJO 27 3.250 3.886 119,6
16 KAB. MOJOKERTO 27 1.613 1.470 91,1
17 KAB. JOMBANG 34 2.422 2.840 117,3
18 KAB. NGANJUK 20 3.286 2.501 76,1
19 KAB. MADIUN 26 1.302 1.074 82,5
20 KAB. MAGETAN 22 1.209 1.390 115,0
21 KAB. NGAWI 24 1.597 2.269 142,1
22 KAB. BOJONEGORO 36 2.385 2.596 108,8
23 KAB. TUBAN 33 2.255 1.729 76,7
24 KAB. LAMONGAN 33 2.288 2.259 98,7
25 KAB. GRESIK 32 1.977 1.977 100,0
26 KAB. BANGKALAN 22 1.655 1.518 91,7
27 KAB. SAMPANG 22 1.903 884 46,5
28 KAB. PAMEKASAN 21 1.355 1.355 100,0
29 KAB. SUMENEP 30 1.804 1.450 80,4
30 KOTA KEDIRI 9 553 592 107,1
31 KOTA BLITAR 3 299 297 99,3
32 KOTA MALANG 16 1.672 975 58,3
33 KOTA PROBOLINGGO 6 459 435 94,8
34 KOTA PASURUAN 8 386 400 103,6
35 KOTA MOJOKERTO 6 249 339 136,1
36 KOTA MADIUN 6 338 389 115,1
37 KOTA SURABAYA 63 5.545 4.605 83,0
38 KOTA BATU 5 401 347 86,5
JUMLAH 971 72.041 65.279 90,6

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS SARANA AIR JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
MINUM SARANA AIR SARANA AIR SARANA AIR SARANA AIR
% % % %
MINUM DI MINUM DGN MINUM MINUM
IKL RESIKO DIAMBIL MEMENUHI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 2.233 924 41,4 779 84,3 412 18,5 328 79,6
2 KAB. PONOROGO 31 1.690 1.184 70,1 1.021 86,2 568 33,6 493 86,8
3 KAB. TRENGGALEK 22 3.920 2.776 70,8 2.539 91,5 1.019 26,0 835 81,9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 798 574 71,9 432 75,3 367 46,0 260 70,8
5 KAB. BLITAR 24 1.245 532 42,7 425 79,9 236 19,0 204 86,4
6 KAB. KEDIRI 37 643 561 87,2 515 91,8 334 51,9 275 82,3
7 KAB. MALANG 39 227.477 56.665 24,9 41.565 73,4 538 0,2 321 59,7
8 KAB. LUMAJANG 25 10.728 411 3,8 321 78,1 287 2,7 217 75,6
9 KAB. JEMBER 50 250 250 100,0 192 76,8 87 34,8 81 93,1
10 KAB. BANYUWANGI 45 837 355 42,4 283 79,7 221 26,4 198 89,6
11 KAB. BONDOWOSO 25 1.432 934 65,2 751 80,4 256 17,9 182 71,1
12 KAB. SITUBONDO 20 135 125 92,6 114 91,2 125 92,6 113 90,4
13 KAB. PROBOLINGGO 33 172.170 72.724 42,2 64.008 88,0 417 0,2 371 89,0
14 KAB. PASURUAN 33 2.156 2.156 100,0 2.156 100,0 2.156 100,0 898 41,7
15 KAB. SIDOARJO 27 1.632 997 61,1 899 90,2 426 26,1 309 72,5
16 KAB. MOJOKERTO 27 102 75 73,5 67 89,3 46 45,1 43 93,5
17 KAB. JOMBANG 34 32.371 16.799 51,9 14.105 84,0 2.116 6,5 1.489 70,4
18 KAB. NGANJUK 20 1.269 914 72,0 871 95,3 88 6,9 39 44,3
19 KAB. MADIUN 26 1.060 703 66,3 677 96,3 388 36,6 244 62,9
20 KAB. MAGETAN 22 696 468 67,2 413 88,2 292 42,0 256 87,7
21 KAB. NGAWI 24 94.016 20.593 21,9 16.522 80,2 2.205 2,3 390 17,7
22 KAB. BOJONEGORO 36 4.395 1.623 36,9 1.324 81,6 624 14,2 538 86,2
23 KAB. TUBAN 33 1.864 981 52,6 955 97,3 759 40,7 725 95,5
24 KAB. LAMONGAN 33 763 550 72,1 449 81,6 230 30,1 172 74,8
25 KAB. GRESIK 32 3.337 1.817 54,5 1.556 85,6 453 13,6 309 68,2
26 KAB. BANGKALAN 22 190 154 81,1 94 61,0 90 47,4 53 58,9
27 KAB. SAMPANG 22 46.473 3.344 7,2 2.712 81,1 74 0,2 74 100,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 8.971 3.080 34,3 2.315 75,2 695 7,7 449 64,6
29 KAB. SUMENEP 30 90.552 27.507 30,4 21.077 76,6 1.305 1,4 1.045 80,1
30 KOTA KEDIRI 9 90 86 95,6 86 100,0 80 88,9 74 92,5
31 KOTA BLITAR 3 64 43 67,2 33 76,7 43 67,2 32 74,4
32 KOTA MALANG 16 87.560 12.909 14,7 10.559 81,8 1.659 1,9 1.600 96,4
33 KOTA PROBOLINGGO 6 143 105 73,4 62 59,0 43 30,1 39 90,7
34 KOTA PASURUAN 8 5.398 14.035 260,0 10.524 75,0 446 8,3 213 47,8
35 KOTA MOJOKERTO 6 103 103 100,0 95 92,2 81 78,6 43 53,1
36 KOTA MADIUN 6 1 1 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 1.130 1.130 100,0 885 78,3 885 78,3 620 70,1
38 KOTA BATU 5 101 98 97,0 98 100,0 90 89,1 47 52,2
JUMLAH 971 807.995 248.286 30,7 201.480 81,1 20.142 2,5 13.580 67,4

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT KELUARGA DENGAN AKSES


SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) PERMANEN (JSP) TERHADAP FASILITAS
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH SANITASI YANG LAYAK
KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KK KK KK (JAMBAN SEHAT)
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 196.822 4.897 8.834 32.530 32.875 148.050 155.113 196.822 100,0
2 KAB. PONOROGO 31 341.822 10.923 16.238 39.371 47.840 228.668 277.744 341.822 100,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 229.330 9.784 15.660 34.778 40.881 156.219 172.789 229.330 100,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 390.841 13.324 24.875 72.673 81.524 247.752 280.523 386.922 99,0
5 KAB. BLITAR 24 402.771 15.478 23.560 45.069 63.463 270.067 302.674 389.697 96,8
6 KAB. KEDIRI 37 488.048 20.685 24.435 73.591 77.451 346.383 364.358 466.244 95,5
7 KAB. MALANG 39 820.888 13.312 17.022 81.692 105.967 594.705 678.702 801.691 97,7
8 KAB. LUMAJANG 25 294.923 24.963 42.684 31.580 31.897 210.121 220.342 294.923 100,0
9 KAB. JEMBER 50 731.684 15.096 88.368 82.690 82.690 357.838 400.614 571.672 78,1
10 KAB. BANYUWANGI 45 625.914 17.598 47.748 43.940 53.706 395.391 524.460 625.914 100,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 260.151 6.380 25.892 31.897 40.072 120.391 150.344 216.308 83,1
12 KAB. SITUBONDO 20 207.488 4.063 6.932 6.640 10.565 97.977 129.202 146.699 70,7
13 KAB. PROBOLINGGO 33 340.630 20.647 56.404 55.653 65.786 133.718 144.606 266.796 78,3
14 KAB. PASURUAN 33 466.277 1.093 16.837 32.506 38.242 302.244 354.044 409.123 87,7
15 KAB. SIDOARJO 27 653.984 4.414 5.702 72 96 484.839 631.581 637.379 97,5
16 KAB. MOJOKERTO 27 340.547 6.522 13.432 13.866 14.575 250.575 300.233 328.240 96,4
17 KAB. JOMBANG 34 427.326 21.993 61.640 11.710 11.812 326.980 330.410 403.862 94,5
18 KAB. NGANJUK 20 310.960 20.412 25.996 57.795 60.400 218.729 224.563 310.959 100,0
19 KAB. MADIUN 26 252.730 11.555 12.437 23.469 26.490 193.622 213.803 252.730 100,0
20 KAB. MAGETAN 22 237.465 5.026 5.331 12.616 22.752 171.214 208.990 237.073 99,8
21 KAB. NGAWI 24 302.883 3.498 6.936 46.440 79.549 162.102 216.398 302.883 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 369.263 254 7.834 29.213 29.214 331.669 331.669 368.717 99,9
23 KAB. TUBAN 33 361.838 9.677 21.104 38.958 42.245 233.820 257.061 320.410 88,6
24 KAB. LAMONGAN 33 368.825 7.130 12.533 26.295 37.988 261.849 318.299 368.820 100,0
25 KAB. GRESIK 32 368.903 2.734 5.134 11.523 13.072 302.939 350.697 368.903 100,0
26 KAB. BANGKALAN 22 308.486 16.806 36.533 101.390 134.595 118.476 128.044 299.172 97,0
27 KAB. SAMPANG 22 214.710 18.553 20.065 42.681 42.681 151.964 151.964 214.710 100,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 310.598 3.169 7.579 40.886 47.375 213.227 255.727 310.681 100,0
29 KAB. SUMENEP 30 339.404 1.225 3.133 60.456 75.151 211.950 238.029 316.313 93,2
30 KOTA KEDIRI 9 99.460 829 1.964 505 988 69.717 96.508 99.460 100,0
31 KOTA BLITAR 3 51.926 944 944 914 914 50.068 50.068 51.926 100,0
32 KOTA MALANG 16 236.642 959 8.880 28.684 30.856 180.481 196.924 236.660 100,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 74.250 84 1.390 9.561 9.561 60.583 60.583 71.534 96,3
34 KOTA PASURUAN 8 54.341 337 3.438 0 0 41.463 48.668 52.106 95,9
35 KOTA MOJOKERTO 6 46.397 102 2.437 37 37 33.628 43.923 46.397 100,0
36 KOTA MADIUN 6 58.975 414 579 1.079 1.426 41.445 56.924 58.929 99,9
37 KOTA SURABAYA 63 971.477 4.301 10.441 12.196 17.113 737.359 933.352 960.906 98,9
38 KOTA BATU 5 60.361 1.221 2.796 4.970 4.949 48.381 52.616 60.361 100,0
JUMLAH 971 12.619.340 320.402 693.747 1.239.926 1.476.798 8.506.604 9.852.549 12.023.094 95,3

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS DESA/ DESA DESA STOP BABS
DESA STBM
KELURAHAN MELAKSANAKAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 24 171 134 78,4 171 100,0 30 17,5
2 KAB. PONOROGO 31 307 307 100,0 307 100,0 12 3,9
3 KAB. TRENGGALEK 22 157 157 100,0 157 100,0 1 0,6
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 271 271 100,0 234 86,3 1 0,4
5 KAB. BLITAR 24 248 248 100,0 248 100,0 13 5,2
6 KAB. KEDIRI 37 344 344 100,0 268 77,9 0 0,0
7 KAB. MALANG 39 390 374 95,9 155 39,7 2 0,5
8 KAB. LUMAJANG 25 205 205 100,0 205 100,0 2 1,0
9 KAB. JEMBER 50 248 181 73,0 38 15,3 0 0,0
10 KAB. BANYUWANGI 45 217 217 100,0 217 100,0 3 1,4
11 KAB. BONDOWOSO 25 219 219 100,0 142 64,8 0 0,0
12 KAB. SITUBONDO 20 136 136 100,0 83 61,0 0 0,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 330 302 91,5 83 25,2 7 2,1
14 KAB. PASURUAN 33 365 360 98,6 95 26,0 0 0,0
15 KAB. SIDOARJO 27 353 260 73,7 149 42,2 24 6,8
16 KAB. MOJOKERTO 27 304 304 100,0 225 74,0 0 0,0
17 KAB. JOMBANG 34 306 306 100,0 194 63,4 28 9,2
18 KAB. NGANJUK 20 284 284 100,0 284 100,0 25 8,8
19 KAB. MADIUN 26 206 206 100,0 206 100,0 2 1,0
20 KAB. MAGETAN 22 235 235 100,0 235 100,0 10 4,3
21 KAB. NGAWI 24 217 164 75,6 217 100,0 0 0,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 430 430 100,0 429 99,8 1 0,2
23 KAB. TUBAN 33 328 328 100,0 94 28,7 0 0,0
24 KAB. LAMONGAN 33 474 474 100,0 474 100,0 85 17,9
25 KAB. GRESIK 32 356 356 100,0 356 100,0 62 17,4
26 KAB. BANGKALAN 22 281 220 78,3 173 61,6 1 0,4
27 KAB. SAMPANG 22 186 186 100,0 186 100,0 0 0,0
28 KAB. PAMEKASAN 21 189 189 100,0 189 100,0 0 0,0
29 KAB. SUMENEP 30 334 320 95,8 229 68,6 0 0,0
30 KOTA KEDIRI 9 46 46 100,0 46 100,0 20 43,5
31 KOTA BLITAR 3 21 21 100,0 21 100,0 0 0,0
32 KOTA MALANG 16 57 0 0,0 57 100,0 0 0,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29 29 100,0 14 48,3 0 0,0
34 KOTA PASURUAN 8 34 34 100,0 18 52,9 0 0,0
35 KOTA MOJOKERTO 6 18 18 100,0 18 100,0 0 0,0
36 KOTA MADIUN 6 27 27 100,0 27 100,0 20 74,1
37 KOTA SURABAYA 63 154 154 100,0 75 48,7 0 0,0
38 KOTA BATU 5 24 24 100,0 24 100,0 3 12,5
JUMLAH 971 8.501 8.070 94,9 6.343 74,6 352 4,1

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN TEMPAT
JUMLAH PASAR JUMLAH TOTAL
PENDIDIKAN KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT IBADAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS TEMPAT TTU
RUMAH PASAR
SMP/ SMA/ PUSKE IBADAH YANG
SD/MI SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
MTs MA SMAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KAB. PACITAN 24 530 119 71 24 3 1.226 53 2.026 396 74,7 87 73,1 52 73,2 24 100,0 3 100,0 788 64,3 36,0 67,9 1.386,0 68,4
2 KAB. PONOROGO 31 705 185 140 31 6 1.414 45 2.526 546 77,4 114 61,6 93 66,4 30 96,8 6 100,0 800 56,6 18,0 40,0 1.607,0 63,6
3 KAB. TRENGGALEK 22 562 105 67 22 2 1.489 47 2.294 484 86,1 82 78,1 52 77,6 22 100,0 2 100,0 1136 76,3 14,0 29,8 1.792,0 78,1
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 767 119 66 32 9 718 29 1.740 662 86,3 102 85,7 57 86,4 32 100,0 9 100,0 635 88,4 24,0 82,8 1.521,0 87,4
5 KAB. BLITAR 24 874 164 76 24 9 1.185 41 2.373 681 77,9 121 73,8 56 73,7 23 95,8 10 111,1 882 74,4 26,0 63,4 1.799,0 75,8
6 KAB. KEDIRI 37 898 182 102 37 9 2.289 36 3.553 674 75,1 132 72,5 72 70,6 34 91,9 7 77,8 1837 80,3 20,0 55,6 2.776,0 78,1
7 KAB. MALANG 39 1.498 518 275 39 36 1.787 50 4.203 1.050 70,1 288 55,6 132 48,0 37 94,9 22 61,1 513 28,7 14,0 28,0 2.056,0 48,9
8 KAB. LUMAJANG 25 759 234 134 25 7 874 45 2.078 540 71,1 176 75,2 90 67,2 21 84,0 4 57,1 684 78,3 21,0 46,7 1.536,0 73,9
9 KAB. JEMBER 50 1.459 585 358 50 11 1.152 99 3.714 753 51,6 259 44,3 177 49,4 50 100,0 11 100,0 795 69,0 45,0 45,5 2.090,0 56,3
10 KAB. BANYUWANGI 45 1.081 313 204 45 13 586 46 2.288 735 68,0 180 57,5 89 43,6 45 100,0 8 61,5 388 66,2 20,0 43,5 1.465,0 64,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 630 211 144 25 3 805 26 1.844 462 73,3 144 68,2 99 68,8 25 100,0 3 100,0 554 68,8 14,0 53,8 1.301,0 70,6
12 KAB. SITUBONDO 20 524 179 129 20 5 443 24 1.324 326 62,2 109 60,9 66 51,2 20 100,0 5 100,0 183 41,3 13,0 54,2 722,0 54,5
13 KAB. PROBOLINGGO 33 982 314 170 33 6 717 34 2.256 437 44,5 138 43,9 84 49,4 29 87,9 6 100,0 424 59,1 6,0 17,6 1.124,0 49,8
14 KAB. PASURUAN 33 988 280 172 33 8 1.241 28 2.750 727 73,6 207 73,9 100 58,1 33 100,0 8 100,0 966 77,8 16,0 57,1 2.057,0 74,8
15 KAB. SIDOARJO 27 831 256 194 26 30 944 25 2.306 593 71,4 183 71,5 126 64,9 25 96,2 26 86,7 692 73,3 18,0 72,0 1.663,0 72,1
16 KAB. MOJOKERTO 27 617 195 133 27 11 731 20 1.734 517 83,8 150 76,9 106 79,7 30 111,1 12 109,1 613 83,9 15,0 75,0 1.443,0 83,2
17 KAB. JOMBANG 34 823 252 183 34 13 1.087 29 2.421 691 84,0 164 65,1 98 53,6 34 100,0 8 61,5 823 75,7 - 0,0 1.818,0 75,1
18 KAB. NGANJUK 20 756 140 105 20 5 1.001 32 2.059 606 80,2 100 71,4 57 54,3 19 95,0 5 100,0 834 83,3 19,0 59,4 1.640,0 79,7
19 KAB. MADIUN 26 483 87 59 26 3 494 25 1.177 408 84,5 68 78,2 35 59,3 26 100,0 2 66,7 401 81,2 14,0 56,0 954,0 81,1
20 KAB. MAGETAN 22 532 89 62 22 2 759 30 1.496 450 84,6 68 76,4 41 66,1 22 100,0 2 100,0 616 81,2 20,0 66,7 1.219,0 81,5
21 KAB. NGAWI 24 646 119 73 25 3 1.730 60 2.656 436 67,5 87 73,1 40 54,8 24 96,0 3 100,0 981 56,7 32,0 53,3 1.603,0 60,4
22 KAB. BOJONEGORO 36 1.014 239 170 36 10 954 49 2.472 686 67,7 130 54,4 71 41,8 36 100,0 8 80,0 623 65,3 37,0 75,5 1.591,0 64,4
23 KAB. TUBAN 33 811 192 114 33 5 712 76 1.943 366 45,1 83 43,2 49 43,0 26 78,8 5 100,0 416 58,4 23,0 30,3 968,0 49,8
24 KAB. LAMONGAN 33 1.153 322 224 33 12 1.708 71 3.523 920 79,8 254 78,9 171 76,3 33 100,0 12 100,0 1204 70,5 52,0 73,2 2.646,0 75,1
25 KAB. GRESIK 32 832 261 198 32 15 667 47 2.052 138 16,6 32 12,3 72 36,4 15 46,9 8 53,3 667 100,0 15,0 31,9 947,0 46,2
26 KAB. BANGKALAN 22 786 223 116 23 3 276 24 1.451 630 80,2 168 75,3 103 88,8 22 95,7 3 100,0 240 87,0 16,0 66,7 1.182,0 81,5
27 KAB. SAMPANG 22 1.029 334 182 21 3 802 24 2.395 468 45,5 121 36,2 38 20,9 21 100,0 1 33,3 543 67,7 9,0 37,5 1.201,0 50,1
28 KAB. PAMEKASAN 21 712 303 215 21 6 722 38 2.017 266 37,4 97 32,0 55 25,6 18 85,7 6 100,0 453 62,7 7,0 18,4 902,0 44,7
29 KAB. SUMENEP 30 1.231 429 179 30 4 1.088 144 3.105 893 72,5 280 65,3 114 63,7 30 100,0 4 100,0 510 46,9 63,0 43,8 1.894,0 61,0
30 KOTA KEDIRI 9 159 42 47 9 9 145 11 422 109 68,6 32 76,2 39 83,0 9 100,0 9 100,0 124 85,5 8,0 72,7 330,0 78,2
31 KOTA BLITAR 3 74 27 31 3 6 324 10 475 60 81,1 18 66,7 24 77,4 3 100,0 6 100,0 216 66,7 2,0 20,0 329,0 69,3
32 KOTA MALANG 16 352 147 133 16 2 430 25 1.105 331 94,0 141 95,9 128 96,2 16 100,0 2 100,0 399 92,8 20,0 80,0 1.037,0 93,8
33 KOTA PROBOLINGGO 6 116 47 46 6 2 94 13 324 90 77,6 16 34,0 31 67,4 6 100,0 1 50,0 80 85,1 8,0 61,5 232,0 71,6
34 KOTA PASURUAN 8 95 41 29 8 2 106 6 287 72 75,8 25 61,0 18 62,1 8 100,0 2 100,0 89 84,0 - 0,0 214,0 74,6
35 KOTA MOJOKERTO 6 76 25 25 6 6 63 2 203 54 71,1 19 76,0 17 68,0 5 83,3 6 100,0 61 96,8 1,0 50,0 163,0 80,3
36 KOTA MADIUN 6 94 35 46 6 8 184 9 382 92 97,9 30 85,7 44 95,7 6 100,0 8 100,0 177 96,2 7,0 77,8 364,0 95,3
37 KOTA SURABAYA 63 842 395 253 63 39 2.497 110 4.199 730 86,7 360 91,1 224 88,5 63 100,0 39 100,0 1632 65,4 6,0 5,5 3.054,0 72,7
38 KOTA BATU 5 91 32 28 5 5 52 4 217 73 80,2 23 71,9 16 57,1 5 100,0 2 40,0 33 63,5 - 0,0 152,0 70,0
JUMLAH 971 26.412 7.740 4.953 971 331 33.496 1.487 75.390 18.152 68,7 4.788 61,9 2.936 59,3 927 95,5 284 85,8 23012 68,7 679 45,7 50778 67,4

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MAKANAN MAKANAN
JUMLAH TPM
JAJANAN/ JAJANAN/KANTIN
RUMAH DEPOT AIR JUMLAH RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MEMENUHI
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JASA KANTIN/ JASA BOGA /SENTRA
MAKAN/RE MINUM TPM YANG RESTORAN MINUM (DAM) SYARAT
BOGA SENTRA MAKANAN
STORAN (DAM) ADA KESEHATAN
MAKANAN JAJANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 95 420 99 541 1.155 82 86,3 252 60,0 86 86,9 312 57,7 732 63,4
2 KAB. PONOROGO 31 162 198 417 480 1.257 39 24,1 42 21,2 358 85,9 81 16,9 520 41,4
3 KAB. TRENGGALEK 22 94 62 112 614 882 87 92,6 62 100,0 111 99,1 499 81,3 759 86,1
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 63 75 219 546 903 42 66,7 59 78,7 193 88,1 428 78,4 722 80,0
5 KAB. BLITAR 24 151 299 176 1.680 2.306 92 60,9 216 72,2 109 61,9 1.005 59,8 1.422 61,7
6 KAB. KEDIRI 37 191 179 357 840 1.567 157 82,2 127 70,9 302 84,6 683 81,3 1.269 81,0
7 KAB. MALANG 39 350 535 272 1.521 2.678 207 59,1 351 65,6 190 69,9 628 41,3 1.376 51,4
8 KAB. LUMAJANG 25 64 590 189 304 1.147 36 56,3 444 75,3 152 80,4 199 65,5 831 72,4
9 KAB. JEMBER 50 55 166 435 979 1.635 55 100,0 136 81,9 369 84,8 653 66,7 1.213 74,2
10 KAB. BANYUWANGI 45 76 377 431 883 1.767 68 89,5 292 77,5 349 81,0 447 50,6 1.156 65,4
11 KAB. BONDOWOSO 25 88 107 33 666 894 71 80,7 86 80,4 28 84,8 471 70,7 656 73,4
12 KAB. SITUBONDO 20 44 53 52 791 940 17 38,6 44 83,0 48 92,3 470 59,4 579 61,6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 33 98 112 335 578 26 78,8 59 60,2 71 63,4 109 32,5 265 45,8
14 KAB. PASURUAN 33 187 206 325 2.098 2.816 124 66,3 126 61,2 215 66,2 1.282 61,1 1.747 62,0
15 KAB. SIDOARJO 27 231 422 815 1.417 2.885 138 59,7 95 22,5 515 63,2 833 58,8 1.581 54,8
16 KAB. MOJOKERTO 27 126 142 372 324 964 85 67,5 106 74,6 270 72,6 181 55,9 642 66,6
17 KAB. JOMBANG 34 97 115 503 531 1.246 69 71,1 95 82,6 419 83,3 353 66,5 936 75,1
18 KAB. NGANJUK 20 188 288 443 324 1.243 153 81,4 210 72,9 345 77,9 231 71,3 939 75,5
19 KAB. MADIUN 26 67 48 234 201 550 21 31,3 16 33,3 72 30,8 40 19,9 149 27,1
20 KAB. MAGETAN 22 60 157 252 242 711 50 83,3 120 76,4 224 88,9 154 63,6 548 77,1
21 KAB. NGAWI 24 111 309 469 568 1.457 76 68,5 183 59,2 322 68,7 279 49,1 860 59,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 165 172 678 688 1.703 132 80,0 138 80,2 530 78,2 459 66,7 1.259 73,9
23 KAB. TUBAN 33 58 229 550 614 1.451 28 48,3 106 46,3 442 80,4 291 47,4 867 59,8
24 KAB. LAMONGAN 33 203 217 499 2.009 2.928 169 83,3 177 81,6 384 77,0 1.718 85,5 2.448 83,6
25 KAB. GRESIK 32 94 322 866 1.108 2.390 59 62,8 226 70,2 213 24,6 532 48,0 1.030 43,1
26 KAB. BANGKALAN 22 47 307 94 558 1.006 25 53,2 237 77,2 81 86,2 403 72,2 746 74,2
27 KAB. SAMPANG 22 109 154 83 841 1.187 56 51,4 78 50,6 55 66,3 389 46,3 578 48,7
28 KAB. PAMEKASAN 21 41 164 124 337 666 21 51,2 71 43,3 116 93,5 134 39,8 342 51,4
29 KAB. SUMENEP 30 134 258 63 1.532 1.987 40 29,9 86 33,3 42 66,7 579 37,8 747 37,6
30 KOTA KEDIRI 9 56 96 84 187 423 47 83,9 69 71,9 77 91,7 142 75,9 335 79,2
31 KOTA BLITAR 3 61 51 40 238 390 30 49,2 33 64,7 32 80,0 189 79,4 284 72,8
32 KOTA MALANG 16 103 279 166 390 938 84 81,6 248 88,9 111 66,9 308 79,0 751 80,1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 18 92 74 2 186 13 72,2 77 83,7 66 89,2 1 50,0 157 84,4
34 KOTA PASURUAN 8 76 30 59 89 254 43 56,6 16 53,3 39 66,1 25 28,1 123 48,4
35 KOTA MOJOKERTO 6 16 49 101 75 241 11 68,8 43 87,8 61 60,4 56 74,7 171 71,0
36 KOTA MADIUN 6 34 18 87 27 166 34 100,0 18 100,0 79 90,8 27 100,0 158 95,2
37 KOTA SURABAYA 63 253 361 885 351 1.850 253 100,0 361 100,0 620 70,1 351 100,0 1.585 85,7
38 KOTA BATU 5 16 54 31 93 194 10 62,5 40 74,1 25 80,6 30 32,3 105 54,1
JUMLAH 971 4.017 7.699 10.801 25.024 47.541 2.750 68,5 5.145 66,8 7.721 71,5 14.972 59,8 30.588 64,3

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Anda mungkin juga menyukai