Akhmad Wahyudin - 1201620007 - Tugas Individu
Akhmad Wahyudin - 1201620007 - Tugas Individu
Akhmad Wahyudin - 1201620007 - Tugas Individu
NIM : 1201620007
Kelas : 3PB1
A. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
B. STRATEGI PEMBELAJARAN
Bila guru telah mengambil keputusan tentang pendekatan yang akan diterapkan dalam
pembelajarannya, maka langkah selanjutnya adalah menentukan strategi yang akan
digunakan. Menurut Joni (1992/1993) strategi adalah ilmu atau kiat di dalam memanfaatkan
segala sumber yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dimyati & Seodjono (Tim Dosen MKDK Kurikulum dan Pembelajaran,
1996) mengemukakan bahwa strategi dalam pembelajaranadalah kegiatan guru untuk
memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari komponen
pembentukan sistem pembelajaran. Dalam hal ini guru menggunakan siasat tertentu. Lebih
lanjut dikemukakan bahwa penentuan strategi pembelajaran tidak hanya dilakukan guru
dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga dalam perencanaan pembelajaran. Strategi
pembelajaran pada dimensi perencanaan mengacu pada upaya secara strategis dalam
memilih, menetapkan, dan merumuskan komponen-komponen pembelajaran. Dimensi ini
tercermin pada saat guru mengembangkan rancangan pembelajaran. Sementara itu, dalam
dimensi pelaksanaan, strategi pembelajaran merupakan upaya mengaktualisasikan berbagai
gagasan yang telah dirancang dengan memodifikasi dan memberikan perlakuan yang selaras
dan bersiasat sehingga komponenkomponen pembelajaran berfungsi mengembangkan potensi
siswa. Berbagai jenis strategi pembelajaran akan Anda pelajari pada Kegiatan Belajar 4
modul ini.
Joni (1992/1993) mengemukakan bahwa yang menjadi acuan utama dalam penentuan
strategi pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, segala
kegiatan pembelajaran yang dilakukan yang tidak berorientasi pada pencapaian tujuan
pembelajaran tidak dapat dikategorikan sebagai strategi pembelajaran. Untuk dapat
merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran yang efektif, guru harus memiliki
khasanah metode pembelajaran yang kaya.
C. METODE PEMBELAJARAN
Dalam bahasa Inggris, method berarti cara. Apabila kita kaitkan dengan pembelajaran,
metode adalah cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa. Karena metode lebih
menekankan pada peran guru, istilah metode sering digandengkan dengan kata mengajar,
yaitu metode mengajar. Joni (1992/1993) mengemukakan bahwa metode adalah berbagai
cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa
bentuk metode mengajar yang kita kenal adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi,
pemberian tugas, kerja kelompok, demonstrasi (modelling), eksperimen, pemecahan masalah,
inkuiri, dan sebagainya.
Ceramah merupakan cara yang umum sesuai untuk menyampaikan informasi. Diskusi
merupakan cara yang umum sesuai untuk menggali berbagai gagasan atau ide dari berbagai
pihak. Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana langkah-langkah atau prosedur penggunaan
suatu metode. Setiap metode mengajar memiliki langkah-langkah atau prosedur
penggunaannya tersendiri dan hal ini akan dibahas serta didiskusikan pada modul yang lain.
diskusi, tanya jawab, simulasi, pemberian tugas, kerja kelompok, demonstrasi (modelling),
eksperimen, pemecahan masalah, inkuiri, dan sebagainya. Ceramah merupakan cara yang
umum sesuai untuk menyampaikan informasi. Diskusi merupakan cara yang umum sesuai
untuk menggali berbagai gagasan atau ide dari berbagai pihak. Sekarang muncul pertanyaan,
bagaimana langkah-langkah atau prosedur penggunaan suatu metode. Setiap metode
mengajar memiliki langkah-langkah atau prosedur penggunaannya tersendiri dan hal ini akan
dibahas serta didiskusikan pada modul yang lain.
D. TEKNIK PEMBELAJARAN
Teknik pembelajaran mengacu pada ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan
latar penerapan tertentu, seperti kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan peralatan,
kesiapan siswa, dan sebagainya (Joni, 1992/1993). Misalnya, apabila kita akan menggunakan
metode ceramah dalam pembelajaran, apakah guru akan menyampaikan informasi dari awal
sampai akhir kegiatan, ataukah akan diselingi dengan tanya jawab, atau dengan menggunakan
alat peraga, dan sebagainya. Contoh lainnya, apabila kita akan menggunakan metode diskusi,
apakah diskusi akan dilakukan dalam kelompok besar, kelompok kecil, ataukah berpasangan;
apakah informasi atau tugas yang harus didiskusikan disajikan melalui penjelasan guru atau
diberikan dalam bentuk lembaran kerja.
Teknik pembelajaran merupakan wujud konkret dari penggunaan metode, strategi, dan
pendekatan pembelajaran. Dari langkah-langkah atau teknik pembelajaran, kita dapat
mengetahui metode, strategi, dan pendekatan yang digunakan dalam suatu proses
pembelajaran.
Kalau kita cermati pembelajaran yang dilaksanakan bu Tuti, pendekatan apa yang
diterapkan bu Tuti dalam pembelajaran tersebut? Ya, memang sukar untuk menentukan
pendekatan yang ditetapkan dari skenario pembelajaran. Kita harus bertanya pada bu Tuti,
apa yang melandasi perencanaan pembelajaran tersebut, apakah pembelajarannya dipandang
sebagai suatu sistem sehingga segala upaya yang dirancang dan dilakukan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran, ataukah pembelajaran dirancang untuk meningkatkan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga proses belajar terjadi pada diri siswa
(pendekatan belajar aktif).
Dari pembahasan tersebut jelas kiranya bahwa antara pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran tidak dapat dipisahkan, walaupun secara konseptual dapat dibedakan.
Yang penting untuk diingat bahwa suatu kegiatan pembelajaran baik penggal kegiatan
maupun kegiatan utuh mempelajari tidak mungkin hanya diwujudkan oleh penggunaan satu
metode, meskipun metode tersebut telah mampu ditampilkan dalam teknik pembelajaran
yang efektif. Suatu pembelajaran menuntut pemanfaatan berbagai metode dan teknik, baik
pada tahap perancangan maupun penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan pada saat
pembelajaran sedang berlangsung.
Dilihat dari aspek proses pengolahan pesan, strategi pembelajaran dapat dikelompokkan
ke dalam dua jenis, yaitu strategi pembelajaran deduktif dan pembelajaran induktif.