Lap Magang Nada
Lap Magang Nada
Lap Magang Nada
BANJARMASIN
LAPORAN MAGANG
Oleh:
Nada Nopiana
NPM: 16110061
BANJARMASIN
2019
PROSES PEMBUATAN BERITA DUTA MALAM DI DUTA TV
BANJARMASIN
Oleh :
Nada Nopiana
NPM 16.11.0061
Menyetujui
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Tujuan.....................................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup.......................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
BAB 3 HASIL KEGIATAN..................................................................................7
3.1 Gambaran Umum Institusi Magang........................................................7
3.2 Stuktur Organisasi Institusi.....................................................................8
3.3 Struktur Organisasi Bidang /Bagian/Unit Magang...............................19
3.4 Kegiatan Magang..................................................................................25
3.5 Kegiatan/Permasalahan/Program Fokus magang.................................28
3.5.1 Perencanaan..................................................................................28
3.5.2 Pengorganisasian..........................................................................28
3.5.3 Pelaksanaan..................................................................................28
3.5.4 Monitoring dan Evaluasi..............................................................28
BAB 4 PEMBAHASAN.......................................................................................29
4.1 Perencanaan..........................................................................................29
4.2 Pengorganisasian..................................................................................29
4.3 Pelaksanaan...........................................................................................29
4.4 Monitoring dan Evaluasi.......................................................................30
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................31
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................32
LAMPIRAN..........................................................................................................33
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Berita adalah suatu informasi atau laporan tentang hal yang sedang/ telah
terjadi dimana penyampaiannya dilakukan melalu media cetak, siaran TV, radio,
media online, maupun dari mulut ke mulut kepada khalayak umum.Pendapat lain
mengatakan arti berita adalah suatu laporan informasi fakta terbaru dan penting
mengenai peristiwa terkini yang disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai
media, seperti surat kabar, Televisi, radio, media online, dan berbagai media
lainnya.
Pada umumnya isi berita yang disampaikan kepada masyarakat adalah
informasi terbaru/ terkini, atau fakta-fakta terbaru mengenai sesuatu yang terjadi
di masa lalu juga dapat dijadikan berita. Selain menyampaikan informasi, tujuan
lain dari berita adalah untuk mempengaruhi masyarakat terkait isu yang diangkat
di dalam berita tersebut. Sebuah contoh klasik, “seekor anjing menggigit manusia,
itu biasa, tetapi manusia menggigit seekor anjing itu, itu baru berita.Walaupun
contoh di atas terkesan mengada ada namun makna penting dari contoh di atas
ialah suatu fakta yang biasa-biasa saja atau sesuatu yang sudah lumrah terjadi
kurang menarik perhatian orang pembaca, penonton atau pendengar.Ada pula
sebuah pernyataan sederhana yaitu, sebuah berita sudah pasti sebuah informasi,
tetapi sebuah informasi belum tentu sebuah berita. Hal itu karena informasi baru
dapat dikatakan berita apabila informasi itu memiliki unsur-unsur yang
mempunyai ‘Nilai Berita’ atau nilai jurnalistik dan disebarluaskan kepada
khalayak.
Sesungguhnya berita adalah hasil rekonstruksi tertulis dari realitas sosial
yang terdapat dalam kehidupan. Itulah sebabnya ada orang yang beranggapan
bahwa penulisan berita lebih merupakan pekerjaan merekonstruksikan realitas
sosial ketimbang gambaran dari realitas itu sendiri.W.J.S. Purwadarminta
8
berpendapat bahwa berita adalah laporan tentang satu kejadian yang
terbaru. Berita juga dapat didefinisikan sebagai informasi baru tentang kejadian
yang baru, penting, dan bermakna, yang berpengaruh pada para pendengarnya
serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka (Helena, 2007: 25).
1.2 Tujuan
Magang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi Ilmu
Komunikasi. Adapun tujuan yang hendak di capai dalam dilaksankannya
magang ini adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah dan
dapat menerapkan dalam dunia kerja
2. Mengetahui bagaimana berkerja secara efektif dalam lingkungan kerja.
3. Untuk mengetahui dan mengenal secara langsung dunia kerja yang nyata
pada masa sekarang ini
4. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan berita di Duta Tv
Banjarmasin
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara sosiologis, berita adalah semua hal yang terjadi di dunia. Dalam
gambaran yang sederhana, seperti dilukiskan dengan baik oleh para pakar
jurnalistik, berita adalah apa yang ditulis surat kabar, apa yang disiarkan radio,
dan apa yang ditayangkan televisi. Berita menampilkan fakta, tetapi tidak setiap
fakta merupakan berita. Berita biasanya menyangkut orang-orang, tetapi tidak
setiap orang bisa dijadikan berita. Berita merupakan sejumlah peristiwa yang
terjadi di dunia, tetapi hanya sebagian kecil saja yang dilaporkan.
Berita menurut para ahli:
a. M. Lyle Spencer, dalam buku News Writing menyebutkan, berita merupakan
kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar
pembaca
b. . b. Williard C. Bleyer, dalam buku Newspaper Writing and Editing
mengemukakan, berita adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh
wartawan untuk dimuat dalam surat kabar karena dia dapat menarik minat atau
mempunyai makna bagi pembaca surat kabar, atau karena dia dapat menarik
para pembaca untuk membaca berita tersebut.
c. c. William S. Maulsby dalam buku Getting in News menulis, berita dapat
didefinisikan sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari
fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang menarik
perhatian para pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut
d. . d. Eric C. Hepwood menulis, berita adalah laporan pertama dari kejadian
yang penting dan dapat menarik perhatian umum.
Teori yang penulis pakai dalam Redaksi Duta Tv Banjarmasin adalah Fungsi
manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum
memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut G.R Terry menyebutkan
ada 4 fungsi manajemen, yaitu menggunakan istilah POAC (Planning,
Organizing, Actuating, Controlling) antara lain :
10
1. Planning (Fungsi Perencanaan)
Perencanaan merupakan unsur yang sangat penting dan merupakan fungsi
fundamental manajemen, karena organizing, actuating, dan controlling harus
terlebih dahulu direncanakan. Adapun pengertian planning adalah kegiatan
memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat, serta menggunakan
asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal
memvisualiasasikan serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang
dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan planning atau
perencanaan, yakni harus S.M.A.R.T = Spesific, Measurable, Achievable,
Realistic, and Time. Penjelasan singkatnya sebagai berikut ini:
a. Spesific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang
lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
b. Measurable artinya program kerja organisasi atau rencana harus dapat
diukur tingkat keberhasilannya.
c. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan hanya sekedar angan-angan
dalam merencanakan dan tidak dapat dilaksanakan.
d. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada.
Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit.
e. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwualn,
semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
Salah satu cara menilai kegiatan perencanaan yang bermacam-macam
menurut G.R Terry ialah meninjau dari dimensi waktu yaitu sebagai
berikut :
Perencanaan jangka panjang Biasanya mempunyai jangka waktu 5 - 10
tahun bahkan lebih, tergantung besar tidaknya suatu perusahaan, organisasi
maupun lembaga itu sendiri.
Perencanaan jangka menengah. Biasanya mempunyai jenjang waktu 2 - 5
tahun.
Perencanaan jangka pendek. Biasanya mempunyai jangka waktu 1 - 3
tahun.
11
2. Pengorganisasian (Organizing)
Menurut George R. Terry, Organizing ialah penentuan, pengelompokkan,
dan penyusunan macam-macam kegiatan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan, penempatan orang-orang (pegawai), terhadap kegiatan-kegiatan ini,
penyediaan faktor-faktor fisik yang cocok bagi keperluan kerja dan
penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang
dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.
Terry (Sukarna, 2011:46) juga mengemukakan tentang asas-asas organizing
yaitu sebagai berikut:
a. Tujuan atau the objective.
b. Pembagian kerja atau Departementation.
c. Penempatan tenaga kerja atau Assign the personel.
d. Wewenang dan tanggung jawab atau Authority and Responsibility.
e. Pelimpahan wewenang atau Delegation of authority.
3. Penggerakan (Actuating)
Menurut George R. Tery, Penggerakan (actuating) adalah membangkitkan
dan mendorong semua anggota kelompok agar berkehendak dan berusaha
dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan
perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan.
Fungsi actuating (penggerak dan pelaksanaan) dalam istilah lainnya
yaitu motivating (membangkitkan motivasi), directing (memberikan arah),
influencing (mempengaruhi) dan commanding (memberikan perintah atau
komando).
Tujuan dari fungsi penggerakan (actuating) adalah sebagai berikut:
- Menciptakan kerja sama yang lebih efisien.
- Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf.
- Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan.
- Menguasahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi
dan prestasi kerja staf.
12
- Membuat organisasi berkembang secara dinamis.
4. Pengawasan (Controlling)
Menurut George R. Terry, Pengawasan (controlling) dapat dirumuskan
sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standard, apa yang
sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan bilamana perlu
melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan
rencana, yaitu selaras dengan standard (ukuran). Terry (Sukarna, 2011:116),
mengemukakan proses pengawasn sebagai berikut, yaitu:
a. Menentukan standard atau dasar bagi pengawasn (Determining the
standart of basis for control).
b. Ukuran pelaksanaan (Measuring the performance).
c. Bandingkan pelaksanaan dengan standar dan temukan jika ada perbedaan
(Comparing performance with the standard and ascerting the difference, it
any).
d. Perbaiki penyimpangan dengan cara-cara tindakan yang tepat (Correcting
the deviation by means of remedial action).
13
BAB III
HASIL KEGIATAN
14
Banua menjadi harapan agar Duta TV benar-benar menjadi inspirasi bagi
pemirsanya diseluruh penjuru Kalimantan Selatan. Bersiaran di kanal 44 UHF,
sebagian besar program acara Duta TV diproduksi dengan mengutamakan konten
lokal, sehingga mudah diterima khalayak pemirsa.Kantor Duta Tv berada di jalan
pramuka komplek semanda no 28 rt 20 Banjarmasin,Kalimantan Selatan.
STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN UMUM
DR.SYAIFUDIN,SH.MH
GENERAL
MANAGER
KIKI ARIANZAH
KOORD.BISNIS KOORD.SUPPORTI
KOORD.PROGRAM NG
M.HENDY
M.RAHMAN HERYADI VACANT
GUNADI
15
1. SOP Managing Operational Director
Ruang Lingkup : Opersional PT. Duta Televisi
Rincian Tugas :
a. Bertanggung jawab terhadap kebijakan dan strategi Operasional PT.
DutaTelevisi Indonesia
b. Bertanggung jawab kebijakan dan strategi terkait kinerja dan koordinasi
untuk Team Operasional :
1) Koordinator Program
2) Koordinator Supporting & Team
c. Memastikan SOP di Team Operasional berjalan lancar.
d. Memastikan, koordinasi antar Divisi berjalan lancar.
e. Berkoordinasi dengan ‘Managing Business Director” untuk memastikan
proseseksekusi kerjasama bisnis bisa terlaksana dengan baik.
f. Bertanggungjawab terhadap kebijakan dan strategi inovasi program
danoperasional.dll
Parameter Pencapaian :
Pencapaian ------
Pencapaian
2. SOP Managing Business Director
Ruang Lingkup : Bisnis & Brand Awarness PT. Duta Televisi
Rincian Tugas :
a. Bertanggung jawab terhadap kebijakan dan strategi pencapaian Target
Bisnis &Performa Bisnis Perusahaan
b. Bertanggung jawab terhadap kebijakan dan strategi terkait kinerja dan
koordinasi untuk Team Bisnis, yang terdiri dari :
1) Koordinator Bisnis
2) Ka-Bid Bisnis : Sales, Marcomm & Advetorial
3) AE Tetap
4) AE Freelance
5) News Advetorial
6) Admin
16
c. Memastikan kebijakan dan strategi SOP di Team Bisnis berjalan lancar.
d. Memastikan, kebijakan dan strategi koordinasi antara Team Bisnis &
Financeberjalan dengan baik.
e. Berkoordinasi dengan ‘Managing Operational Director” untuk
memastikan proses eksekusi kerjasama bisnis bisa terlaksana dengan
baik.
f. Bertanggungjawab kebijakan dan strategi inovasi bisnis, baik terkait
program, eventmaupun kerjasama bentuk lainnya.
g. Bertanggung jawab terhadap kebijakan dan strategi pengembangan
bisnis dengan membuka perluasan kerjasama / networking.
h. Bertanggungjawab terhadap kebijakan dan strategi penguatan ‘brand
awarness” PT Duta Televisi, dengan melakukan pengembangan
kerjasama promosi, baik event, media luar ruang atau hal-hal lainnya
yang menguatkan ‘brand’ Duta Televisi.
Parameter Pencapaian :
a. Pencapaian Sales Achievement sesuai target yang ditentukan
b. Pencapaian Pelaksanaan “Brand Awarness”
1) Event In House : minimal 6 kali / tahun
2) Event Co-Branding : Minimal 20 Event (Lokal & Nasional)
3) Media Luar Ruang : Minimal 6 kali / tahun (Baliho, Spanduk, dll)
4) Media lainnya : Minimal 20 kali (Koran, Socmed pihak ketiga, dll)
3. SOP General Manager (GM)
Ruang Lingkup : Seluruh Pelaksanaan PT. Duta Televisi Indonesia
Rincian Tugas :
a. Bertanggung jawab dan memberikan laporan kerja operasional duta tv
terhadap Managing Operational Director dan Managing Business
Director untuk memastikan proses eksekusi kerjasama baik program dan
bisnis bisa terlaksana dengan baik.
b. Bertanggungjawab kepada Managing Operational Director dan Managing
Business Director untuk pengembangan dan inovasi Duta TV.
17
c. Bertanggung jawab terhadap kinerja dan koordinasi seluruh team, yang
terdiri dari :
1) Koordinator Program
2) Koordinasi Bisnis
3) Koordinator Supporting
d. Melaksanakan dan melakukan pengawasan terhadap semua sop di
seluruh divisi duta tv berjalan dengan lancar.
e. Memastikan, koordinasi antar Team berjalan dengan baik.
f. Berkoordinasi, berkonsultasi dan memberikan laporan kepada ‘Board Of
Director(BOD) untuk memastikan proses eksekusi seluruh kegiatan
berjalan lancar.
g. Mengkordinasikan operasional program, bisnis dan supporting sesuai
dengan goal target yang ditetapkan oleh perusahaan.
h. Mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan dari satu atau lebih divisi
sepert teknik, produksi, news, bisnis atau penjualan.
i. Mempertahankan kualitas layanan dengan membentuk dan menegakkan
standarorganisasi sesuai dengan visi dan misi budaya kerja perusahaan.
j. Bertanggung jawab terhadap pengembangan program dan bisnis dengan
membuka perluasan kerjasama / networking.
k. Bertanggungjawab terhadap penguatan ‘brand awarness” PT Duta
Televisi, dengan melakukan pengembangan kerjasama promosi, baik
event, media luar ruang ata hal-hal lainnya yang menguatkan ‘brand’
Duta Televisi.
Parameter Pencapaian :
a. Pencapaian Program :
1) Inovasi program baru : 10 program
2) Inovasi repackage : 5 program
3) Kerjasama program dengan pihak ketiga : 8 program
4) Peningkatan kualitas teknis siaran Duta TV Teresterial dan
Livestreaming
18
5) Peningkatan kuantitas dan kualitas website dan media sosial Duta
TV
b. Pencapaian Sales Achievement sesuai target yang ditentukan
c. Pencapaian Pelaksanaan “Brand Awarness”
1) Event In House : minimal 6 kali / tahun
2) Event Co-Branding : Minimal 20 Event (Lokal & Nasional)
3) Media Luar Ruang : Minimal 6 kali / tahun (Baliho, Spanduk, dll)
4) Media lainnya : Minimal 20 kali (Koran, Socmed pihak ketiga, dll)
NAMA JABATAN
MUHTAR KUSUMA ATMAJA Pemimipin redaksi
RAHMATILLAH Redaktur pelaksana
ELSA PRATIWI Redaktur
MAWARDI Koordinator liputan
NINA MEGASARI Reporter/Fotografer
ZEIN PAHLEVI Reporter/Fotografer
FADLI RIZKI Reporter/Fotografer
ADE YANUAR Reporter/Fotografer
EVI DWI HERLIANTI Advertorial
MAYSURI Advertorial
AKHMAD SAHSADA BAKHTI Advertorial
FAHMI RAMADHANI Pemimpin redaksi online
REDA Staff
HELMAN Staff
19
1. Pemimpin Redaksi
Tugas
a. Bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan
b. Bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan
c. Memimpin rapat redaksi
d. Memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan
dimuat pada setiap edisi.
e. Menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah
penerbitan
f. Mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin
Perusahaan untuk mensinergikan jalannya roda perusahaan
g. Menjalin lobi-lobi dengan nara sumber penting di pemerintahan, dunia
usaha, dan berbagai instansi
h. Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan
atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan
somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan,
tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak
lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut.
Syarat Pemimpin Redaksi
a. Memiliki jiwa kepemimpinan dan tegas dalam mengambil keputusan
b. Berpengalaman dalam mengelola media cetak
c. Menguasai bahasa asing
d. Berpendidikan minimal S1
e. Memiliki relasi yang luas baik dikalangan swasta maupun pemerintah
- Memiliki integritas terhadap pekerjaan
f. Menguasai teknis dan dasar penulisan jurnalistiK
g. Mengetahui UU Pokok Pers, UU Penyiaran, dan Kode Etik jurnalistik.
2. Redaktur Pelaksana
Tugas
a. Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari
20
b. Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, dan rapat terakhir sidang
redaksi
c. Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan
d. Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto
e. Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggungjawab rubrik/desk
f. Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian
setting atau lay out.
g. Mengkoordinator alur perjalanan naskah dari bagian setting atau lay out
ke percetakan
h. Mewakili Pemred dalam berbagai acara baik ditugaskan atau acara
mendadak
i. Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber
berita
j. Mengedit naskah, data, judul, foto para redaktur
k. Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur dan reporter
l. Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif kepada redaktur
secara priodik
Syarat Redaktur Pelaksana
a. Berpengalaman sebagai redaktur 2-5tahun
b. Berpendidikan S1
c. Menguasai bahasa asing
d. Memiliki jaringan yang luas terhadap sumber-sumber berita
e. Menguasai salah satu disiplin ilmu: ekonomi, politik, hukum,
pendidikan, olahraga, tata boga, lingkungan.
f. Menguasai komputer
g. Mengerti alur kerja mekanisme redaksi
3. Redaktur
Tugas
a. Memeriksa,mengedit, dan menyempurnakan naskah sesuai dengan
penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar
21
b. Menyesuaikan naskah yang sudah diedit dalam bahasa Indonesia ke
dalam Bahasa Jurnalistik
c. Mengubah pengulangan kata-kata yang sama dalam satu tulisan,
sehingga kalimat dalam naskah menjadi bervariasi.
d. Mengedit penggunaan logika bahasa, alur naskah
e. Menyeragamkan style penulisan masing-masing redaktur, sehingga
gaya penulisan seluruh naskah menjadi sama
f. Memeriksa naskah kata per kata, penggunaan titik, koma, tanda seru,
titik dua.
g. Mengedit penggunaan kata yang berasal dari bahasa asing, bahasa
daerah, bahasa slank sehingga mudah dimengerti pembaca.
h. Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto yang akan dimuat untuk
edisi mendatang
i. Berkoordinasi dengan fotografer dan riset foto dalam pengadaan foto
untuk setiap penerbitan
j. Memberikan laporan perkembangan kepada atasannya yaitu Redaktur
Pelaksana
Syarat
Berpendidikan S1
a. Berpengalaman menjadi reporter/wartawan 2-5tahun
b. Menguasai salah satu disiplin ilmu: ekonomi, politik, hukum,
pendidikan, olahraga, tata boga, lingkungan.
c. Menguasai computer
d. Menguasai bahasa asing
e. Menguasai bahasa Indonesia dan bahasa jurnalistik Indonesia
4. Koordinator Liputan
Tugas
a. Memantau dan mengagendakan jadwal berbagai acara: seminar, press
conference, acara DPR dll
b. Membuat mekanisme kerja komunikasi antara redaktur dan reporter
22
c. Memberikan lembar penugasan kepada reporter/wartawan dan
fotografer
d. Mengadministrasikan tugas-tugas yang diberikan kepada setiap reporter
- Memantau tugas-tugas harian para wartawan/reporter
e. Melakukan komunikasi setiap saat kepada para redaktur,
reporter/wartawan, dan fotografer
f. Memberikan penilaian kepada reporter/wartawan secara kuantitas
maupun kualitas
g. Mengarahkan dan membina reporter dalam mencari berita dan mengejar
sumber berita
Syarat
a. Berpendidikan S1
b. Berpengalaman menjadi reporter/wartawan 2-5 tahun
c. Menguasai computer
d. Menguasai bahasa asing
e. Menguasai administrasi dan pengarsipan
5. Reporter:
Tugas
a. Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur
atau atasan
b. Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau
atasannya
c. Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap
suatu informasi yang dianggap penting untuk diterbitkan
d. Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai
instansi
e. Menghadiri acara press conferensi yang ditunjuk redaktur, atasannya,
atau atas inisiatif sendiri.
Syarat
a. Berpendidikan S1
b. Berminat pada bidang jurnalistik
23
c. Menguasai computer
d. Menguasai bahasa asing
e. Siap bekerja dalam tim
f. Siap bekerja di bawah tekanan
g. Dapat bekerja memenuhi dead line
6. Fotografer
Tugas
a. Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur atau atasannya
b. Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu
objek, lokasi kejadian, gedung, dan benda-benda lain
c. Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah
d. Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita
e. Mengarsip foto-foto, filem negatif, atau compact disk bagi kamera
digital
f. Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepada atasan
g. Mempertanggungjawabkan setiap penggunaan filem negatif, baterai,
atau compact disk yang telah digunakan kepada perusahaan
Syarat
a. Mengerti dan menguasai teknik fotografi manual, otomatis, digital.
b. Mengerti dan menguasai teknik pengambilan gambar: pencahayaan,
komposisi, warna
c. Mengerti dan menguasai teknik mencetak foto
d. Mengerti penggunaan scanner
e. Mengerti arsip
7. Advertorial
Advertorial merupakan salah satu bentuk periklanan yang ada di media
massa dengan menggunakan gaya bahasa jurnalistik. Tujuan utama dari
advertorial adalah untuk memperkenalkan serta mempromosikan kegiatan,
produk, atau jasa dari suatu perusahaan kepada khalayaknya. Tujuan lain
dari advertorial adalah untuk memberikan citra yang baik kepada
perusahaan itu sendiri. Fungsi utama dari advertorial adalah untuk
24
pendamping, penerjemah, sekaligus penafsir iklan yang terdapat di media
massa.
25
Gamabar 3.4 Penulis menulis berita
Di dalam kegiatan magang tersebut, penulis melaksanakan segala tugas
dan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan bidang maupun staf dari bidang
tersebut. Berikut penjelasan mengenai kegiatan magang tersebut :
NO KEGIATAN
26
Ada juga yang mengatakan bahwa definisi wawancara adalah suatu bentuk
komunikasi lisan yang dilakukan secara terstruktur oleh dua orang atau
lebih, baik secara langsung maupun jarak jauh, untuk membahas dan
menggali informasi tertentu guna mencapai tujuan tertentu pula.
Wawancara (interview) memiliki tujuan yang jelas dan memiliki makna
yang melebihi maksud dari percakapan biasa. Proses wawancara ini terjadi
dengan adanya komunikasi bolak-balik antara pewawancara dengan orang
yang diwawancarai, untuk menggali topik tertentu yang dibahas
2)Penulisan naskah berita menggunakan teknik Piramida Terbalik adalah
sebuah konsep, formula, struktur, atau pola penulisan berita, yaitu informasi
yang paling menarik dan penting ditempatkan di bagian awal naskah, isi,
atau tubuh berita (news body).Dengan formula piramida terbaik, wartawan
langsung menyampaikan informasi terpenting di alinea (paragraf) pertama
alias lead(teras).
27
3.4 Kegiatan/Permasalahan/Program Fokus Magang
3.5.2 Pengorganisasian
Sedikitnya SDM membuat pegawai merangkap pekerjaan yang lain
sehingga kurang optimalnya dalam bekerja
3.5.3 Pelaksanaan
Kadang-kadang terjadi gangguan karena narasumber yang di liput bias
berhalangan hadir,sehingga perencanaan yang ada bias jadi gagal.
Kurang SDM, jika salah satu staff ada yang sakit maka salah satu dari
mereka memiliki tugas ganda
28
BAB IV
PEMBAHASAN
29
17.00 namun ada berita kejadiatan atau peristiwa yang harus di liput lebih
pagi atupun ada kejadian atau peristiwa sampai larut sore,namun untuk
pelaksanaan yang lain sudah sesuai dengan perencanaannya.
30
BAB V
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegitan dan pembahasan praktik magang di redaksi Duta Tv
Banjarmasin,penulis dapt memberi kesimpulan sebagai berikut:
1. Berita adalah suatu informasi atau laporan tentang hal yang sedang/ telah
terjadi dimana penyampaiannya dilakukan melalu media cetak, siaran TV,
radio, media online, maupun dari mulut ke mulut kepada khalayak umum.
2. Dalam melaksanakan setiap kegiatan maka harus menyusun perencanaan
terlebih dahulu agar tujuan bias dicapai
3. Perencanaan(planning),Organizing(pengorganisasian),Actuating(pelaksana
an),Controllinh(pengawasan),sangat diperlukan dalam kegiatan redaksi.
4. Setiap melakukan kegiatan redaksi perlu teknik
3.2 Saran
Ada beberapa saran dari penulis untuk Redaksi Duta Tv Banjarmasin,
demi perbaikan dan pengembangan dimasa yang akan dating:
1. Meningkatkan hubungan kerja yang komunikatif sehingga terciptanya
suasana kerja yang nyaman
2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung tercapainya tugas
pokok
3. Harus dapat bekerja dengan sebaik mungkin dan dapat mempertahankan
yang sudah berjalan dengan baik dan semoga selalu menjadi yang
terdepan.
31
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-berita.html
http://turungomah.blogspot.com/2013/10/makalah-teknik-penulisan-berita.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Duta_TV
https://vickyrizza.wordpress.com/2016/04/25/fungsi-dan-tugas-departemen-
pemberitaan-dan-lima-fungsi-manajemen/
http://yasrilriau.blogspot.com/2011/02/fungsi-dan-tugas-jajaran-redaksi.html
http://rafflesianl.blogspot.com/2016/03/pengertian-dan-contoh-advertorial.html
https://www.maxmanroe.com/vid/karir/pengertian-wawancara.html
https://romeltea.com/pengertian-piramida-terbalik-dalam-berita/
32
PENILAIAN AKTIVITAS MAHASISWA SELAMA MAGANG T.A 2018/2019
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM
KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN
Sistem penilaian dalam bentuk angka dalam rentang angka 0 – 100 dengan
ketentuan sebagai berikut :
33
Pembimbing Lapangan,
NIP.
PENILAIAN AKTIVITAS MAHASISWA SELAMA MAGANG T.A 2018/2019
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM
KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN
Keterangan :
Sistem penilaian dalam bentuk angka dalam rentang angka 0 – 100 dengan
ketentuan sebagai berikut :
B = 85 s.d 100 A- = 80
s.d 84
B+ = 75 s.d 79
C = 70 s.d 74 B- = 65 s.d 69
C+ = 60 s.d 64
C = 55 s.d 59 C- = 50 s.d 54
D = 40 s.d 49
E = 0 s.d 39
Banjarmasin, 2019
Pembimbing Akademik,
34
NIK.
Banjarmasin, 2019
Pembimbing Akademik,
NIK.
35
DAFTAR HADIR PESERTA PROGRAM MAGANG
Tahun Ajaran 2018/2019
Nama :
NPM :
Instansi :
Bagian/unit :
Waktu Paraf
TTD Pembimbing
No Tanggal Datang Pulang Ket.
Pemagang Lapangan
Mengetahui Pemagang
Jabatan
36