SESI-11 P2TL Dan Dinas Jaga ATURAN 28-31 PDF
SESI-11 P2TL Dan Dinas Jaga ATURAN 28-31 PDF
SESI-11 P2TL Dan Dinas Jaga ATURAN 28-31 PDF
SESI-11
ATURAN 28
Kapal yang Terkekang oleh Saratnya
Kapal yang terkendala oleh saratnya, sebagai tambahan atas penerangan-
penerangan yang ditentukan bagi kapal-kapal tebaga di dalm Aturan 23, boleh
memperlihatkan :
► Sama dengan kapal tenaga
► 3 lampu merah keliling bersusun tegak lurus,
► Sosok benda sebuah silinder ditempat yang dapat kelihatan dengan sejelas-
jelasnya.
ATURAN 29
Kapal Pandu
(i). Di puncak atau didekatnya, dua penerangan keliling bersusun tegak lurus
yang diatas putih dan yang dibawah merah.
(ii). Bilamana sedang berlayar, sebagai tambahan, penerangan-penerangan
lambung dan penerangan buritan.
(iii). Bilamana berlabuh jangkar, sebagi atas penerangan-penerangan yang
ditentukan di dalam sub paragraf (i), penerangan-penerangan atau sosok
benda yang ditentukan di dalam Aturan 30 bagi kapal-kapal yang berlabuh
jangkar.
a. Kapal yang berlabuh jangkar harus memperhatikkan suatu tempat yang dapat
kelihatan dengan sejelas-jelasnya :
b. Kapal yang panjangnya kurang dari 50 meter boleh memperlihatkan sebuah penerangan
putih di suatu tempat yang dapat kelihatan dengan sejelas-jelasnya .
Suatu pengamatan yang baik harus selalu dilaksanakan sesuai dengan aturan
lima Peraturan Internasional Pencegahan Tubrukan di Laut, 1972 yang harus
sesuai dengan tujuan untuk :
Kemungkinan adanya efek – efek kemiringan, trim, berat jenis air dan
squat terhadap jarak lunas kapal dengan dasar laut.
Jika pada suatu saat perwira tugas jaga navigasi harus diganti dalam
keadaan sedang melakukan olah gerak atau tindakan tertetu lain
untuk menghindari setiap bahaya yang sedang mengancam, maka
pergantian tugas jaga ini harus ditangguhkan sampai tindakan olah
gerak yang bersangkutan telah selesai.
4. Jika merasa ragu tentang tindakan apa yang harus dilakukan demi
keselamatan kapal, harus memberitahu Nakhoda.
Perwira tugas jaga navigasi harus melakukan pemeriksaan tetap
untuk menjamin bahwa :
3 . Kemudi otomatis harus diuji secara manual paling sedikit setiap satu
kali putaran tugas jaga.
Harus mempertimbangkan :
1. Keharusan untuk menempatkan seorang awak kapal untuk
mengemudikan kapal dan untuk beralih ke kemudi tangan dalam
situasi yang menginjinkan guna memungkinkan penanggulangan
setiap kemungkinan bahaya secara aman.
Perwira tugas jaga navigasi harus menjamin bahwa skala jarak yang
diterapkan diubah secara berkala, sehingga setiap sasaran dapat
terindeksi sedini mungkin. Harus diingat bahwa sasaran kecil atau
sasaran yang kurang jelas dapat lolos dari pengamatan radar.
Jika menggunakan radar, perwira tugas jaga harus memilih suatu skala
jarak yang memadai, dan harus mengamati layar secara cermat, serta
harus menjamin bahwa analisis sistematis dan plotting mulai dilakukan
sedini mungkin .
Perwira tugas jaga navigasi harus memberitahu
Nakhoda :
1. Cuaca baik
Dalam cuaca baik dan kapanpun dapat dilakukan, perwira tugas jaga
navigasi harus melaksanakan pengoperasian radar.
2. Jarak Tampak Terbatas
Nakhoda dan perwira tugas jaga harus sering bekerja sama dengan
pandu dan memeriksa posisi dan gerak kapal secara akurat.