Kelompok 2 SGD J - Kelas 3C - ASKEP Masalah Kesehatan Populasi Penyakit Kronik
Kelompok 2 SGD J - Kelas 3C - ASKEP Masalah Kesehatan Populasi Penyakit Kronik
Kelompok 2 SGD J - Kelas 3C - ASKEP Masalah Kesehatan Populasi Penyakit Kronik
Disusun Oleh :
Kelompok 2 (3C/J)
Jln. Soekarno Hatta No. 754 Cibiru Bandung kec. Panyileukan kota Bandung
1
FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KES. MASYARAKAT
(KOMUNITAS)
I. PENGKAJIAN
a. Data Umum
2
Hampir seluruhnya (95,5%) menggunakan garam beryodium
dalam memasak
7. Pantangan makan dalam keluarga :
3. Kesakitan
1. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit (3 bulan
terakhir) : Ya, dalam 3 bulan terakhir sebagian besar
menunjukkan warga dalam kategori sehat dan sebagian kecil ada
yang sakit, terdiri dari balita sakit 3 jiwa dengan diare dan TB,
terdapat 1 lansia dengan stroke iskemi dan Terdapat kasus 1
perempuan usia 45 tahun dengan kanker serviks stadium 3, dan 1
perempuan usia 40 tahun dengan kanker payudara.
2. Sarana Pelayanan kesehatan yang sering digunakan keluarga jika
anggota keluarga sakit :
Warga yang sakit berobat di sarana kesehatan Puskesmas dan
mantri/bidan praktik
4. Kematian
1. Apakah ada anggota keluarga yang meninggal (satu tahun
terakhir) : Ya
2. Bila ya, disebabkan oleh :
terdapat 2 lansia meninggal karena sakit dan 1 warga meninggal
karena mengalami kecelakan motor
b. Data Khusus
1. Pasangan Usia Subur (PUS)
a) Penggunaan Alat kontrasepsi
1. Jenis kontrasepsi yang dipakai PUS :
terdapat 160 PUS dan sebagian besar merupakan akseptor
KB dimana alat kontrasepsi yang dipakai sebagian besar
3
menggunakan suntik yaitu berjumlah 120 jiwa, dan sebagian
kecil (10%) merupakan non akseptor dimana alasan yang
paling banyak tidak ber KB karena tidak tahu.
2. Bila tidak alasannya :
1. Dilarang suami 3. Tidak tahu
2. Agama 4. Lain-lain
sebutkan.....................
b) Ibu hamil (Pada keluarga yang memiliki ibu hamil)
1. Umur kehamilan :
Pemeriksaan kehamilan di RW 04 seluruhnya sesuai dengan
usia kehamilan dan seluruh ibu hamil (7 orang) Untuk
kunjungan ANC semua ibu hamil telah diperiksa sebanyak 1-
3 kali selama kehamilan di puskesmas (71,4%) dan di bidan
praktek (28,6%) . Dalam mengkonsumsi tablet Fe
setengahnya (57,1%) ibu hamil meminum tablet Fe.
2. Faktor Resiko kehamilan :
Ibu Hamil tidak mempunyai keluhan kehamilan seperti
oedeme, sakit kepala, lemah, pendarahan, dll.
4
sebagian berada dalam garis hijau sedangkan untuk tempat
pemeriksaan balita hampir seluruhnya diperiksa di posyandu.
Hampir seluruhnya (94,8%) balita di RW 09 sudah mendapatkan
vitamin A dan sudah melakukan penimbangan BB setiap bulan.
Sebagian besar balita di RW 04 diberikan ASI dan hampir
seluruhnya (90,9%) diberi makanan pendamping ASI pada usia 6
bulan dan tidak ada pantangan makanan
3. Kesehatan usia pra sekolah (pada klg yg memiliki anak pra
sekolah)
5
atau membantu mengerjakan perkerjaan rumah orang lain untuk
mendapatkan upah
4. Upaya yang dilakukan jika Lansia sakit :
B. LINGKUNGAN FISIK
a. Perumahan
1) Kepemilikan :
Sewa Menumpang Milik sendiri
2) Jenis :
Permanen Semi permanen Tidak permanen
(panggung)
3) Lantai :
Tanah Papan Tegel/semen
4) Ventilasi :
> 10% dari luas lantai < 10 % dari luas lantai
Tidak ada ventilasi
5) Pencahayaan Sinar matahari:
6
Masuk kedalam rumah Tidak masuk kedalam rumah
6) Luas bangunan/orang :
< 8m2 orang ≤ 8m2 /orang
7) Pemanfaatan pekarangan :
Sayuran Tanaman obat keluarga
Buah-buahan Tanaman hias
Penjelasan :
Jenis rumah di RW 04 hampir seluruhnya (84,1%) adalah
permanen dimana memiliki lantai tegel / keramik dan ventilasi
sebagian besar (59,5%) <10% dari luas lantai dan sebagian besar
(74,5%) cahaya matahari masuk kedalam rumah dengan sebagian
besar (72,3%) luas bangunan <8m³/orang dimana sebagian besar
(75,9%) tidak ada pemanfaatan untuk perkarangan rumah.
b. Pembuangan
1) Tempat keluarga buang air besar :
Sungai WC
Selokan Lain-lain
Sembarang tempat
2) Jenis WC :
Septik tank WC cemplung
3) Jarak WC dengan sumber air :
< 10 m ≥ 10 m
4) Kondisi jamban :
Terawat Tidak terawat
Jelasakan :
Status kepemilikan jamban/tempat mandi sebagian besar milik
sendiri, jarak WC dengan sumber air sebagian besar (72,3%) <10m
dengan kondisi sebagian besar terawatt (87,3%) pembuangan air
limbah sebagian besar (60,0%) dialirkan ke got, dimana sebagian
besar kondisinya terbuka (57,3%).
7
c. Sumber air
1) Sumber air :
PDAM Sumur Sungai Mata air
2) Penyediaan air minum :
PDAM Sumur Sungai Mata air
3) Pengelolaan air minum (yang bersumber bukan dari air olahan/isi
ulang)
Dimasak Tidak dimasak
Jelaskan :
Sumber air penduduk sebagian besar (74,5%) dari sumur, dengan
penyediaan air minum sebagian besar (60,9%) menggunakan PDAM,
dan (100%) pengelolaan air minum dimasak.
d. Tempat penampungan air
1) Tempat penampungan air :
Bak Torn
Gentong Lain-lain sebutkan.....................
Ember
2) Kondisi :
Tertutup Terbuka
3) Pengurasan :
setiap hari setiap 2 hari setiap 3 hari Lain-lain,
sebutkan.............
4) Kondisi air :
Berbau Berasa
Berwarna Tidak berbau, tidak berasa dan tidak
berwarna
e. Pembuangan sampah dan limbah
1) Tempat pembuangan sampah :
Tempat sampah umum Sembarang tempat
Sungai Diangkut petugas
8
2) Kondisi tempat sampah :
Tertutup, kedap air Terbuka, tidak kedap air
Tertutup, tidak kedap air Terbuka, kedap air
3) Tempat pembuangan air limbah :
Got Sembarang tempat
Sungai Penampungan
4) Kondisi saluran limbah :
Terbuka Lancar
Tertutup Tergenang
Jelaskan :
Untuk pembuangan sampah hampir seluruhnya (94,5%) dilakukan
pengangkutan oleh petugas 2x/minggu, dimana kondisi tempat sampah
setengahnya (37,3%) terbuka dan tidak kedap air dan kondisi air limbah
(57,3%) terbuka.
f. Kandang ternak
1) Kepemilikan kandang ternak :
Ya Tidak
2) Letak kandang ternak dengan rumah :
Menempel dengan rumah < 10 meter ≥ 10
meter
3) Kondisi kandang :
Jelaskan :
9
1. Sarana kesehatan terdekat dengan rumah :
Rumah sakit Puskesmas Balai pengobatan
Praktik swasta (dokter, perawat, bidan)
2. Pemanfaatan sarana kesehatan :
Ya Tidak
3. Bila tidak, alasannya :
Sulit dijangkau Biaya Lain-lain
4. Jenis UKBM yang ada :
Pos Yandu Pos Bindu Lain-lain,
5. Pos Yandu :
Jumlah Balita: 77 balita
Jumlah Bayi & Balita yang memiliki KMS : 77 balita dimana hampir
seluruhnya (90,9%) mempunyai KMS
6. Pos Bindu : -
7. RW Siaga
Ada, berjalan Ada, tidak jalan Tidak ada Strata :
Jelaskan :
Di RW 04 terdapat 7 orang kader dan kader tersebut aktif dalam
kegiatannya terutama kegiatan posyandu. Di RW 04 terdapat 1 buah
Posyandu yang menggunakan gedung Madrasah Babu Salam. Tidak
terdapat fasilitas kesehatan di RW 04 baik berupa gedung maupun tenaga
kesehatan. Sarana layanan kesehatan yang terdekat ialah Puskesmas
Gedebage dan Cempaka Arum yang berjarak kurang lebih 3 Km dari
pemukiman warga RW 04 yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki
ataupun dengan menggunakan ojek, sedangkan jarak dengan Puskesmas
Riung Bandung yaitu 5 Km yang harus ditempuh dengan menggunakan
ojek ataupun dengan kendaraan pribadi, sehingga pemanfaatan puskesmas
sesuai wilayah tidak maksimal.
10
D. SOSIAL EKONOMI
1. Penghasilan rata-rata per bulan
Pekerjaan masyarakat di Rw 04 adalah Pelajar/Mahasiswa berjumlah
192 jiwa (25,6%), IRT berjumlah 171 jiwa (22,8%), Karyawan Swasta
berjumlah 90 jiwa (12,0%), Belum Bekerja berjumlah 89 jiwa
(11,8%), Buruh berjumlah 87 jiwa (11.6%), Tidak bekerja berjumlah
69 jiwa (9,2%), Wiraswasta berjumlah 40 orang (5,3%), PNS/POLRI
berjumlah 6 jiwa (0,8%), Petani berjumlah 3 jiwa (0,4%), Guru
berjumlah 2 jiwa (0,3%), Pensiunan dan Lain-lain sebanyak (0,2%)
2. Kepemilikan dana jaminan kesehatan:
Askes Jamkesma Jamsostek Dana Sehat Tidak ada
Jelaskan :
Warga yang sakit berobat di sarana kesehatan Puskesmas dan
mantri/bidan praktik
E. PENDIDIKAN
1. Sarana Pendidika
Sarana pendidikan yang ada di RW 04 yaitu sarana pendidikan PAUD
yang menggunakan rumah warga.
2. Pengguna
Penggunaan sarana pendidikan digunakan oleh masyarakat sekitarnya.
11
Kendaraan pribadi
Jalan kaki
4. Jenis kecelakaan/bencana yang sering terjadi
Terdapat 1 warga meninggal karena mengalami kecelakan motor.
DO :
- Berdasarkan hasil
pendataan yang
12
dilakukan selama 3
hari didapatkan
bahwa di RW 04
penyakit yang sering
diderita lansia
setengahnya (50,0%)
adalah hipertensi
- Sedangkan kebiasaan
lanjut usia yang
dilakukan yaitu
sebagian besar
minum kopi dan
merokok.
13
III. PERENCANAAN
14
KETERANGAN:
TINGGI 3
SEDANG 2
RENDAH 1
Strategi Rencana
No Dx Tum Tuk Evaluasi Sumber Tempat Pj
Intervensi Kegiatan
pola a. Lansia i
Prevensi
hidup menget c. Mengeta
Skunder :
ahui hui
sehat
resiko - Status pencega
dalam
tinggi kesehatan han
Resiko
hiperten lansia hipertens
tinggi
si - Komunikasi i
peningk
b. Lansia
atan menget
angka Prevensi
ahui
kejadia pencega Tersier :
n han
15
hiperte hiperten - Status
nsi si kesehatan
lansia
IV.IMPLEMENTASI
16
sehat. betapa penting nya
pola hidup sehat
O:
- Masyarakat terlihat
antusian mengikuti
penyuluhan atau
penkes tentang
betapa pentingnya
menjaga kesehatan
tubuh.
- Masyarakat sudah
17
paham tentang
proses terjadinya
suatu penyakit,
terutama penyakit
yang diderita,
masyarakat sudah
mampu mengetahui
penyakit hipertensi,
masyarakat mampu
merawat tubuh
untuk pola hidup
yang sehat
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
18