Analisis Video

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2.

Analisis Video Praktik Baik Bagja


Muhammad Shobirin,

CGP Angkatan 5 | SMA Negeri 1 Balen, Kab. Bojonegoro

Berdasarkan video Pemanfaatan aset dengan Bagja yang diperagakan oleh Guru dan siswa SDN
Cipanas tersebut, dengan menganalisis video tersebut dapat kita peroleh informasi antara lain sebagai
berikut.

SDN Cipanas mempunyai visi “Terwujudnya siswa yang berakhlak baik, disiplin, kritis dan kreatif”.
Hal itu tampak dari siswa-siswanya yang sopan terhadap guru, masuk kelas dengan antrean, kritis
dalam menemukan informasi dari keadaan lingkungan kelas serta kreatif dalam menemukan solusi
dari permasalahan.

Prakarsa perubahan yang digagas oleh Guru pada video tersebut adalah keinginan untuk
“Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar”. Kegiatan pertama yang
dilakukan guru adalah berdiskusi dengan teman sejawat untuk menentukan prakarsa perubahan dan
menjawab pertanyaan “ Bagaimana cara mewujudkan impian” tersebut.

Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat, kemudian disusun langkah-langkah Bagja untuk
melaksanakan prakarsa perubahan tersebut. Langkah-langkah Bagja yang dilakukan oleh guru
tersebut sebagai berikut:

B:

1. Mengajak teman sejawat untuk berdiskusi tentang arah perubahan yang ingin dicapai di kelas.
2. Menggali ide dari murid dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa “penyemangat belajar”
yang mampu memunculkan ide prakarsa kelas menjadi kelas nyaman dan menyenangkan.

A:
3. Mengajak siswa untuk mengidentifikasi apa yang disukai dari kelas yang sudah ada. Data ini
digunakan untuk menemukan inti positif dari potensi / kekuatan yang sudah ada di kelas.
4. Mengajak siswa untuk studi tiru mengunjungi kelas lain yang lebih baik yang digunakan
sebagai contoh kelas yang nyaman dan menyenangkan.

G:

5. Mengajak siswa untuk menemukan ide gambaran kelas yang disukai dengan mengidentifikasi
hasil yang dilihat pada kegiatan kunjungan kelas tentang hal-hal yang disukai dari kelas yang
telah dilihat.
6. Mengajak siswa untuk memvisualisasikan gambaran kelas yang nyaman dan menyenangkan
yang bisa menjadi penyemangat belajar serta mempresentasikannya.

J:

7. Mengajak siswa untuk mendata segala kebutuhan yang dibutuhkan untuk mewujudkan
gambaran kelas yang nyaman dan menyenangkan.

A:

8. Mengajak siswa untuk berdiskusi membagi tugas dalam rangkan mewujudkan kelas yang
nyaman dan menyenangkan.
9. Mengajak siswa untuk menentukan waktu pelaksanaan
10. Mendampingi siswa untuk konsisten melaksanakan rencana yang sudah disusun dan
disepakati.

Berdasarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru tersebut, guru telah mencapai
impian dari prakarsa perubahan yang disusun. Guru dalam hal ini berperan sebagai pemimpin yang
mampu Sebagai pemimpin yang memiliki prakarsa perubahan yang mampu membawa kelas yang
dipimpin untuk berkembang menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhan kelas.
Selain itu guru juga berperan sebagai manajer yang mampu mengatur dan membawa kelas menuju
tujuan bersama dengan keputusan-keputusan yang
Sebagai pemimpin pembelajaran guru harus mampu mengenali aset dan potensi yang
dimiliki kelas uyang bisa digunakan sebagai modal untuk mengawali pelaksanaan prakarsa
perubahan. modal utama yang dimanfaatkan adalah sesuatu yang sudah ada dan dimiliki di kelas
tersebut. Hal yang sudah dimiliki tersebut kemudian dicari potensinya agar menjadi sesuatu yang
menambah nilai positif dengan cara kunjungan ke kelas lain untuk belajar pamanfaatan atau
menemukan ide lain agar aset yang sudah dimilki menjadi lebih bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai