LAPORAN PPL - Deni Nopriandi 1
LAPORAN PPL - Deni Nopriandi 1
LAPORAN PPL - Deni Nopriandi 1
Diajukan Kepada Kepala Laboratorium Fitk Uinsu untuk Melengkapi Persyaratan dalam Program
Praktik Lapangan 1 Serta Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah Magang 1
Dengan Dosen Pengampu: Machrani Adi Putri Siregar, S.Si., M.Pd.
OLEH:
DENI NOPRIANDI
0305203083
PMM-3 SEMESTER V
MEDAN
2022
LAPORAN INDIVIDUAL
Nim : 0305203083
Lokasi : Jl. Pertahanan, Sigara gara, Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang,
Sumatera Utara.
MEDAN
2022
2
PENGESAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Setelah Setelah diadakan pengarahan, koreksi, dan perbaikan seperlunya terhadap laporan
kelompok Pelaksanaan Program Praktik Lapangan 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sumatera Utara Medan tahun 2022 yang disusun oleh:
Nama :Deni Nopriandi
NIM : 0305203083
Jurusan/ Prodi : Pendidikan Matematika
Alamat Lokasi : Jl. Pertahanan Patumbak, Timbang Deli, Kec. Medan
Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada kepala Lab dalam
program praktik lapangan I.
Demikian pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Dr. Eka Susanti, M.Pd Machrani Adi Putri Siregar, S.Si., M. Pd.
NIP : 197105261994022001 NIP : 198605142020122008
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang mana karena berkat dan
rahmatnya saya bisa menyelesaikan Tugas “Laporan Magang PPL 1” ini tepat pada waktunya,
walaupun dengan banyak kekurangan disana sini, karena saya hanyalah manusia biasa yang
tidak pernah luput dari kesalahan. Tak lupa Sholawat beriring salam, kita panjatkan kehadirat
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa syiar Islam, agama yang paling
sempurna di muka bumi ini, dengan seluruh jiwa raganya. Saya selaku penyusun Tugas
Laporan Magang PPL 1 berusaha semaksimal mungkin agar penyajian ini dapat bermanfaat
mengenai apa yang akan saya sampaikan nantinyan.
Di dalam tugas Laporan Magang PPL 1 ini masih terdapat banyak kesalahan. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat perbaikan dari dosen pembimbing dan juga
teman teman sekalian, mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat bagi kehidupan
bermasyarakat. Aamiin.
Penyusun
Deni Nopriandi
4
DAFTAR ISI
PENGESAHAN..............................................................................................................3
KATA PENGANTAR...................................................................................................4
DAFTAR ISI..................................................................................................................5
BAB I PENDAHUAN.................................................................................................... 7
A. Latar Belakang ......................................................................................................7
B. Tujuan Praktikum.................................................................................................. 8
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH................................................................ 9
A. Analisis Situasi...................................................................................................... 9
B. Letak Geografis..................................................................................................... 9
C. Sejarah Singkat...................................................................................................... 10
D. Visi Dan Misi........................................................................................................ 10
E. Struktur Organisasi................................................................................................ 11
F. Jumlah Siswa......................................................................................................... 11
G. Tenaga Pendidik.................................................................................................... 13
H. Sarana Dan Prasarana............................................................................................ 17
BAB III PELAKSANAAN PPL 1 DAN HASIL..........................................................18
A. Kegiatan Observasi Fisik Lembaga Satuan Pendidikan ....................................... 18
1. Observasi standar fisik pembelajaran............................................................. 18
2. Observasi Standar Sarana Pembelajaran........................................................ 20
3. Observasi Standar Prasarana Pembelajaran....................................................20
B. Analisis Hasil Observasi Dengan Standar Sarana Prasarana Lembaga Satuan Pendidikan
Berdasarkan Permendiknas..............................................................................................34
1. Analisis Standar Fisik Pembelajaran............................................................. 34
2. Analisis Standar Sarana Pembelajaran........................................................... 37
3. Analisis Standar Prasarana Pembelajaran.......................................................37
BAB IV ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL......................................................... 44
A. Kontribusi Yang Diberikan Lembaga................................................................... 44
B. Faktor Pendukung Dan Penghambat..................................................................... 44
BAB V PENUTUP..........................................................................................................45
A. Kesimpulan............................................................................................................45
5
B. Saran...................................................................................................................... 45
LAMPIRAN....................................................................................................................47
DOKUMENTASI………………………………………………………………………58
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pratikum
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam pembangunan
suatu bangsa, oleh sebab itu dibutuhkaan seorang pendidik yang profesional. Untuk menjadi
profesional sangat dibutuhkan latihan. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN SU
merupakan suatu lembaga yang melatih dan menghasilkan calon tenaga kependidikan / guru
yang mempunyai visi, misi dan tujuan, serta tugas mendharma baktikan nilai, pengetahuan,
sikap keterampilan dalam dunia pendidikan dan proses pernbelajaran sebagai tenaga pendidik
yang professional.
Untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang profesional tersebut, FITK UIN Sumatera
Utara memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para mahasiswa tentang proses
pembelajaran atau kegiatan kependidikan lainnya melalui perkuliahan Micro
Teaching. Setelah mengikuti mata kuliah tersebut dan dinyatakan lulus maka mahasiswa
tersebut diberi pengalaman yaitu terjun langsung ke sekolah untuk mempraktekkan teori yang
telah diajarkan di bangku kuliah melalui kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diartikan sebagai suatu program yang
merupakan ajang pelatihan bagi mahasiswa yang bertujuan untuk menerapkan dan
menanamkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru
yang profesional. Dengan demikian maka PPL adalah program pendidikan yang
memprasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar
sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dari semua hal yang berkaitan dengan
jabatan keguruan, baik kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam bentuk pembelajaran terbatas (Micro
Teaching), pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya
kemampuan keguruan, yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen
pembimbing dan guru pamong.
Apabila dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah proses
belajar-mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan pra-jabatan guru. PPL dirancang
untuk menyiapkan mahasiswa calon guru agar memiliki atau menguasai kemampuan
keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru,
mereka dapat mengemban tugas dan tanggungjawab secara profesional. Sedangkan dari sudut
7
isi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan pra-jabatan guru yang berlangsung dalam
siklus teori dan program secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang
dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan
tersebut selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari dan menuju pada program
pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.
Maka dari itu mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sebagai calon guru
terjun ke lapangan dalam rangka melatih keterampilan mengajar yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
sehingga mahasiswa tersebut dapat menjadi tenaga pendidik yang profesional serta untuk
meningkatkan mutu para calon guru atau pengajar yang ahli dalam bidangnya. Keahlian
tersebut merupakan bagian yang sangat menentukan keberhasilan mahasiswa tersebut.
Adapun hah-hal yang termasuk ke dalam pelaksanaan program pengalaman lapangan adalah:
1. Latihan mengajar di kelas dan di luar kelas.
2. Membimbing peserta didik.
3. Pembuatan persiapan mengajar yang telah dilakukan.
4. Organisasi sekolah dan Kesiswaan
5. Sarana dan prasarana
Tinjauan observasi mengenai pelaksanaan praktek pengalaman lapangan di atas
diperoleh berdasarkan wawancara dengan berbagai pihak yang terkait langsung dengan
MTsN 1 Model Medan.
B. Tujuan Pratikum
Secara umum, pratikum magang pembelajaran bertujuan untuk membentuk
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik. Namun
secara khusus praktikum magang pembelajaran bertujuan agar peserta merasakan langsung
proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik, dengan menjadi asisten guru, yang
dilakukan antara lain melalui kegiatan berikut:
1. Mengajar dengan bimbingan melekat kepada guru pamong dan dosen pembimbing;
dan
2. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstra.
8
BAB II
GAMBARAN UMUM MADRASAH/ SEKOLAH
A. Analisis Situasi
MTsN 1 Model Medan merupakan satuan pendidikan yang menjadi objek
pelaksanaan PPL (Program Pengalaman Lapangan) yang dilakukan oleh Mahasiswa Prodi
Pendidikan Matematika, Semester V, Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan UIN Sumatera
Utara Medan pada tahun 2022.
Adapun data-data mengenai satuan pendidikan MTsN 1 Model Medan dapat dilihat
sebagai berikut:
1. Profil sekolah
Nama : MTsN 1 Model Medan
Alamat : Jl. Pertahanan, Sigara gara, Kec. Patumbak, Kab. Deli
Serdang, Sumatera Utara.
Kode Pos : 20361
Bentuk Pendidikan : MTs
Status Kepemilikan : Negeri
Akreditasi :A
Kurikulum : Kurikulum 2013
B. Letak Geografis
Letak geografis MTsN 1 Medan berada di koordinat Garis lintang 3.551629 dan Garis
Bujur 98.722258. MTsN 1 Medan terletak di Jl. Pertahanan No.99, Sigara Gara, Kec.
Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kode Pos. 20361.
Letak MTsN 1 Medan cukup strategis untuk mendukung proses kegiatan belajar
mengajar dan memudahkan peserta didik yang berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan
umum seperti Angkutan Umum karena lokasi MTsN 1 Medan ini terletak dekat dengan jalan
raya yang dibatasi pagar yang cukup mampu menghadang keributan dari luar.
9
C. Sejarah Singkat
Yang kemudian pada Tahun 1983 MTs negeri Medan memiliki lokasi Kegiatan
Belajar Mengajar yang baru di Jl. Pertahanan Desa Amplas – Kec. Patumbak. Meskipun
demikian proses KBM di MTs Negeri Medan Jl. Pancing tetap berlangsung. Pada tanggal 01
April 1996 MTs Negeri Medan dipecah menjadi 2 bagian, yaitu MTs Negeri 1 Medan yang
terletak di Jl. Pertahanan Desa Amplas Patumbak, sedangkan MTsN 2 Medan terletak di Jl.
Peratun No.03 Kompleks Medan Estate.
Kementrian Agama Yang professional dan Andal dalam Membangun Masyarakat Yang
Sholeh, Moderat, Cerdas dan Unggul. Untuk Mewujudkan Indonesia Maju Yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong.
Misi
10
STRUKTUR ORGANISASI MTsN 1 MEDAN
11
3. VII-3 14 18 32 Rosmina, S.Pd
4. VII-4 14 18 32 Mahya, S.Pd
5. VII-5 14 18 32 Lili Jurniati, S.Pd
6. VII-6 14 18 32 Fatima Herawati Hrp, S.Pd
7. VII-7 14 18 32 Dra. Rukiyah, M.A
8. VII-8 14 17 31 Amnidar, S.Pd
9. VII-9 15 16 31 Dwi Esti Utami, S.Pd
10. VII-10 14 18 32 Donny Juliana, S.Pd
11. VII-11 13 18 31 Rosmila Parapat, S.Pd
Jumlah 158 191 349
12
4. IX-4 14 17 31 Drs. Abdul Rakhmad
5. IX-5 13 16 29 Drs. Sukihanuddin, M.A
6. IX-6 12 18 30 Suryani, S.Pd I
7. IX-7 13 17 30 Dewi Murni, S.Ag
8. IX-8 14 18 32 Fitriyani, S.Pd
9. IX-9 15 18 32 Erika Sari Hsb, S.Ag
10. IX-10 13 18 31 Suci Ramadani, S.Pd
11. IX-11 15 16 31 Siti Zuraidah Nst , S.Pd
Jumlah 158 191 349
Total 457 581 1.038
13
16. Donny Julina, S.Pd 19691125 199803 2 002 IV/a Guru
17. Dra. Juliani 19620701 199103 2 001 IV/a Guru
18. Dra. Aslidawati Nst 19621123 199303 2 004 IV/a Guru
19. Dewi Murni, S.Ag 19710421 199803 2 005 IV/a Guru
20. Dra. Umi Salamah 19680224 199802 2 001 IV/a Guru
21. Rosmila Parapat, S.Pd 19711107 199703 2 004 IV/a Guru
22 Roslaili, S.Pd 19681011 199403 2 002 IV/a Guru
23. Leliza Juniati, S.Pd, M.Pd 19740617 199903 2 002 IV/a Guru
24. Rosmina, S.Pd 19661114 199403 2 002 IV/a Guru
25. Zakiyatul Himmiliyah, S.Ag,
19730714 199803 2 001 IV/a Guru
M.Si
26. Helni Meriani, S.Ag 19730308 200112 2 001 IV/a Guru
27. Rusdian Effendi, S.Ag 19760324 200501 1003 IV/a Guru
28. Suryani, S.Pdi 19651016 199303 2 003 IV/a Guru
29. Rohani Bancin, S.Ag 19710423 199903 2 002 IV/a Guru
30. Tun Atikah, S.Ag, MA 19700605 200003 2 003 IV/a Guru
31. Masdiana, S.Pd 19790513 200312 2 002 IV/a Guru
32. Lili Jurniati, S.Pd 19670728 200312 2 002 IV/a Guru
33. Fatimah Hasibuan, S.Pd 19720502 200501 2 008 IV/a Guru
34. Erika Sari Hasibuan, S.Ag 19760429 200112 2 005 IV/a Guru
35. Syochrida, S.Pd 19780504 200604 2 017 IV/a Guru
36. Darni Yanti, s.Pd 19740110 200501 2 004 IV/a Guru
37. Malahayati, S.Pd 19750417 200501 2 008 IV/a Guru
38. Amnidar, S.Pd 19800204 200501 2 016 IV/a Guru
39. Yeni Yusdanelly, S.Pd 19790104 200604 2 010 IV/a Guru
40. Mahya, S.Pd 19690425 200501 2 002 IV/a Guru
41. Fatim Herawati Harahap, S.Pd 19770803 200501 2 009 IV/a Guru
42. Amnah Leli Rambe, S.Ag 19730501 200604 2 001 IV/a Guru
43. Drs. H. Hamidi Nst, M.Psi 19632711 200112 1 002 IV/a Guru
44. Asiah Hawa, Dra 19650807 200604 2 001 Guru
14
45. Urip Darianto,S.Pd 19690204 200901 1 001 Guru
46. Masliana, S.Pd 19850220 200912 2 005 III/c Guru
47. Febrina, S.Psi, M.Psi 19690226 200901 2 001 III/c Guru
48. Yusrini, S.Pd 19740423 200604 2 013 III/b Guru
49. Siti Zuraidah Nasution, S.Pd 19800831 201412 2 004 III/a Guru
50. Elvi Susanti, S.Pd 19760807 201412 2 002 III/a Guru
51. Ananda Handayani, S.Si 19810903 201411 2 002 III/a Guru
52. Zulfrida, SKM, S.Kom 19791011 201411 2 003 III/b Guru
53. Agustina Br. Surbakti, S.Pd 19800808 201412 2 001 - Guru
54. Mohammad Natsir, ST 19800826 201412 1 002 III/a Guru
55. Fitriyani, S.Pd 19840628 201903 2 007 III/a Guru
56. Nurasiah Sirpah Siregar, S, Pd I 19830515 201103 2 001 III/a Guru
57. Lias Hamri, S.PdI 19850101 201903 1 023 III/a Guru
58. Ria Marlin, S.Pd 19850327 201903 2 011 III/a Guru
59. Agustina Muliati, S. Sos 19880804 201903 2 013 III/a Guru
60. Suci Ramadayani S.Pd 19890417 201903 2 018 III/a Guru
61. Hari Susanto, S.Pd 19890930 201903 1 015 III/a Guru
62. Satria Nugroho Putra, S.Pd 19910215 201903 1 008 III/a Guru
63. Dwi Esti Utami, S.Pd 19910923 201903 2 027 III/a Guru
64. Rafif Ansyari Siregar, S.T 19940514 201903 1 005 III/a Guru
65. Garin Akbar Aulia M.Pd 19950924 201903 1 011 III/a Guru
66. Faldy Subraza Adrian, S.Pd 19931209 201903 1 007 III/a Guru
67. Hadi syahputra Harahap, M.Si 19830902 200901 1 010 III/d KTU
68. Madiyo, S.Ag 19690807 199002 1 001 III/c Staf TU
69. Ridwan 19650927 198703 1 004 III/b Staf TU
70. Yuraida Harahap 19680105 198703 2 001 III/b Staf TU
71. Silawati 19680203 199403 2 004 III/b Staf TU
72. Susanti Fitriani 19721101 199203 2 002 III/b Staf TU
73. Ismail, SE 19680203 199403 2 004 III/d Staf TU
74. Juliani Ginting 19690807 199002 1 001 III/b Staf TU
15
75. Ramadhan Syahputra, SH - - Staf TU
76. Tio Asri Auliya Matondang, SE - - Staf TU
77. Rika Ainun Batubara, S.Ak - - Staf TU
78. Melodi Sembiring, S.Kom - - Staf TU
79. Agus Marisak, S.Kom - - Staf TU
80. Siti Aminah - - Satpam
81. Tety Eviaty Harahap, S.Ag - - Guru
82. Wahyuda al.Amer Pohan, S.Pd - - Guru
83. Nur Maharani, S.Pd - - Guru
84. Ahmad Riza Tanjung, S.Pd - - Guru
85 Mega Riana Siregar, S.Pd - - Guru
86. Mustika Sari Siregar, SH - - Guru
87. Ahmad Sahrial, S.Kom - - Guru
88. Yuldina Husna Ritonga, S.PdI - - Guru
89. M. ikhsanul Fajril Amri, S.Pd - - Guru
90. Nur Chairani Harahap, S.Pd - - Guru
91. Nur Handayani Nasution, S.Pd - - Guru
92. Santi Oktavianti, S.Pd - - Guru
93. Demiati Simarmata, S.PdI - - Guru
94. Farida Hannum, S.PdI - - Guru
95. Chandra, S.Pd - - Guru
96. Maulana Rahmad, S.Pd - - Guru
97. Putri Nadia Ningsih Borotan, S.Pd - - Guru
98. Ismail Hasibuan - - Satpam
99. Abdul Hakim Batubara - - Satpam
100. Bahagia Sorimuda Siregar - - Satpam
1. Pramuka
2. Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)
16
3. Palng Merah Remaja (PMR)
4. Club Drum Band
5. Club Karate
6. Club Badminton
7. Club Futsal
G.Sarana dan Prasarana
1. Ruang kelas
2. Ruang perpustakaan
3. Ruang laboratorium IPA
4. Ruang pimpinan
5. Ruang guru
6. Ruang tata usaha
7. Tempat beribadah
8. Ruang konseling
9. Ruang UKS
10. Ruang organisasi kesiswaan
11. Gudang
12. Ruang sirkulasi
13. Tempat bermain/ berolahraga
17
BAB III
a. RPP ( Ada )
RPP adalah rencana Kegiatan dari Silabus pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih. Setelah melakukan observasi terhada setiap guru yang mengajar di MTsN 1
Medan semua guru menyusun RPP yang sesuai dengan standar pada umumnya.
18
seterusnya pada setiap poinnya. Dimana
kompetensi dasar tertulis dengan sangat
jelas pada setiap materi.
8. Indikator Ada Indikator pembelajaran tertulis jelas di
bagian RPP
9. Tujuan Ada Tujuan pembelajaran tertulis pada
pembelajaran bagian RPP
10. Materi Ada Judul materi pembelajaran tertulis jelas
Pembelajaran di bagian atas RPP
11. Metode Tidak ada Metode pembelajaran dalam MTsN 1
Pembelajaran tidak ada metode pembelajaran.
12. Media Tidak ada Metode pembelajaran dalam MTsN 1
Pembelajaran tidak ada media pembelajaran.
13. Sumber belajar Ada Sumber belajar menggunakan buku
siswa mata pelajaran matematika.
14. Penilaian Ada Teknik penilaian yaitu lisan, tertulis,
untuk kerja dan juga penugasan.
b. Silabus (Ada)
Sekolah MTsN 1 Medan masih menggunakan kurikulum K13 sebagai acuannya. Berikut ini
rincian yang terdapat di silabus pada mata pelajaran Matematika jenjang MTsN 1 Medan.
19
4. Kompetensi Ada Kompetensi Dasar sesuai dengan
Dasar Permendikbud.
5. Materi Ada Materi pembelajaran ini mencakup
Pembelajaran mengenai konsep, prinsip dan juga
prosedur pembelajaran.
6. Kegiatan Ada Dalam kegiatan pembelajaran dilakukan
Pembelajaran oleh guru dan juga peserta didik untuk
dapat mencapai suatu kompetensi yang
diharapkan.
7. Penilaian Ada Penilaian yang dilakukan yaitu dengan
menilai bagaimana sikap, pengetahuan,
dan juga keterampilan yang dimiliki
peserta didik.
8. Sumber belajar Ada Sumber belajar yang digunakan dalam
proses pembelajaran yaitu
menggunakan buku paket, buku
referensi lain.
9. Alokasi Waktu Ada Alokasi waktu yang dicantumkan di
silabus sesuai dengan jumlah jam
pelajaran yang diperlukan.
1. Ruang Kelas
Ruang Kelas di MTsN ini menyediakan 1 buah bangku untuk setiap peserta didik dan juga
setiap 1 buah meja digunakan 2 peseta didik.
20
didik didik oleh peserta didik.
Ukuran sesuai dengan kelompok usia
peserta didik dan mendukung
pembentukan postur tubuh yang
baik,
Desain dudukan dan sandaran
membuat peserta didik nyaman
belajar.
1.2 Meja peserta 15 buah/ peserta Kuat stabil, dan mudah dipindahkan
didik didik oleh peserta didik.
Ukuran sesuai dengan kelompok usia
peserta didik dan mendukung
pembentukan postur tubuh yang
baik,
Desain memungkinkan kaki peserta
didik masuk dengan leluasa ke
bawah meja.
1.3 Kursi guru 1 buah/ ruang Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan
Ukuran memadai untuk duduk
dengan nyaman.
1.4 Meja guru 1 buah/ruang Kuat,stabil, dan mudah dipindahkan
Ukuran memadai untuk bekerja
dengan nyaman.
1.5 Lemari Tidak ada Tidak ada
1.6 Papan Panjang Tidak ada Tidak ada
2. MEDIA PENDIDIKAN
2.1 Papan tulis 1buah/ ruang Kuat dan aman. Ditempatkan pada
posisi yang memungkinkan seluruh
peserta didik dapat melihat dengan
jelas apa yang ditulis guru.
3. PERLENGKAPAN LAIN
21
3.1 Tempat sampah 1 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan masih di
gunakan.
3.2 Tempat cuci 1 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
tangan digunakan.
3.3 Jam dinding 1 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan masih
digunakan.
3.4 Soket Listrik 1 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan dapat
digunakan dengan baik.
3.5 Poster 1 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan digunakan
dengan baik
2. Ruang Perpustakaan
22
undang-undang, dan Al-Quran.
1.5 Sumber belajar 100 judul/ Sekurang-kurangnya meliputi
lain sekolah majalah, surat kabar, globe, peta,
CD pembelajaran dan sempoa.
2. PERABOT
2.1 Rak buku 13 set/ sekolah Dapat menampung seluruh koleksi
dengan baik
Memungkinkan peserta didik
menjangkau koleksi majalah dengan
mudah.
2.2 Rak Majalah 1 buah/ sekolah Dapat menampung seluruh koleksi
majalah dengan baik
Memungkinkan peserta didik
menjaungkau koleksi majalah
dengan mudah
2.3 Rak surat kabar 1 buah/ sekolah Dapat menampung seluruh koleksi
surat kabar dengan baik
Memungkinkan peserta didik
menjaungkau koleksi majalah
dengan mudah
2.4 Meja baca 11buah/ Kut, stabil, dan mudah dipindahkan
Sekolah oleh peserta didik
Desain meja memungkinkan kaki
peserta didik masuk dengan leluasa
ke bawah meja
2.5 Kursi baca 44 buah/ Kuat, stabil dan mudah dipindahkan
sekolah oleh peserta didik
Desain dudukan dan sandaran
membuat peserta didik nyaman
belajar.
2.6 Kursi kerja 4 buah/ petugas Kuat dan stabil dan mudah
23
dipindahkan
Ukuran yang memadai untuk
bekerja dengan nyaman
2.7 Meja 3 buah/ petugas Kuat dan stabil dan mudah
kerja/sirkulasi dipindahkan
Ukuran yang memadai untuk
bekerja dengan nyaman.
2.8 Lemari katalog Kuat dan stabil dan mudah
1 buah
dipindahkan
2.9 Lemari Ukuran memadai untuk menampung
1buah
seluruh peralatan untuk pengelolaan
2.10 Papan Papan pengumuman di MTsN 1
pengumuman 1 buah Medan ada namun tidak berada
didalam perpustakaan.
2.11 Meja multimedia 2 buah/ruang Kuat dan stabil dan mudah
dipindahkan. Ukuran yang memadai
untuk menampung seluruh peralatan
multimedia.
3. MEDIA PENDIDIKAN
3.1 Peralatan 1 set/ sekolah Kuat dan stabil
multimedia Ukuran memadai untuk menampung
seluruh peralatan multimedia
Sekurang-kurangnya terdiri dari 1
set komputer (CPU, monitor
minimum, printer), VCD/DVD,
Tape recorder
4. PERLENGKAPAN LAIN
4.1 Buku inventaris 1 buah/sekolah Tiap tahun sekali
4.2 Tempat Sampah 1buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
4.3 Jam dinding 1 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
24
digunakan.
4.4 Soket listrik 1buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
25
Tertutup dan dapat dikunci.
2. PERALATAN PENDIDIKAN
2.1 Mistar 6 buah/lab Panjang minimum 50 cm, ketelitian 1
mm.
2.2 Timbangan 1 buah/lab Memiliki ketelitian berbeda
2.3 Batang magnet 1 buah/lab Dilengkapi dengan potongan
berbagai jenis logam.
2.4 Globe 1 buah/lab Memiliki peyangga yang dapat
diputar.
2.5 Percobaan 7 set/lab Mampu memberikan data hubungan
rangkaian listrik antara tegangan, arus, dan hambatan.
2.6 Plat tetes 11 buah/lab Minimum ada 6 lubang
2.7 Pipet tetes 90 buah/lab Pipet tetes disediakan berdampingan
dngan plat tetes diatas meja dan ada
yang tersimpan didalam lemari
2.8 Mikroskop 19 buah/lab Minimum tiga nilai perbesar objek
monokuler dan dua nilai pembesar okuler
2.8 Model kerangka 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm
manusia
2.9 Microslide 2 kotak/lab Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
3 MEDIA PENDIDIKAN
3.1 Papan tulis 1 buah/lab Ukuran minimum 90 cm x 200 cm
Ditempatkan pada posisi yang
memungkinkan seluruh peserta didik
melihat dengan jelas
4. PERLENGKAPAN LAIN
4.1 Soket listrik 2 buah/lab Soket listrik terletak di ruangan
laboraturium IPA
4.2 Tempat sampah 1 buah/lab Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
26
4.3 Jam dinding 1 buah/lab Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
4. Ruang Pimpinan
27
5. Ruang Guru
28
digunakan.
2.5 AC 6 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.6 Penanda waktu 1 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.7 Sound system 2 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
29
2.7 AC 5 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.8 Dispenser 2 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.9 Kipas 3 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
7. Tempat Beribadah
8. Ruang Konseling
30
1.4 Lemari 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk menyimpan
perlengkapan konseling
1.5 Papan kegiatan 1 buah/ruang Berupa papan tulis berukuran
minimum 1m2
2. PERLENGKAPAN LAIN
2.1 Instrumen 1set/ruang Alat untuk mengumpulkan data yang
Konseling memenuhi persyaratan akademis dan
digunakan untuk mengatur
kemampuan siswa, seperti Tes/ Non
Tes
2.2 Buku sumber 3 set/ ruang Buku sumber pojok data meliputi
pojok data buku dari kelas 7,8 dam 9
2.3 Media 1 set/ruang Berupa pohon karier/ kaca konsep
pengembangan diri
3 PERLENGKAPAN LAIN
3.1 Jam dinding 1 buah/ruang Alat yang berfungsi sebagai
penunjuk waktu.
9. Ruang UKS
31
peserta didik
2.2 Perlengkapan 1 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
P3K digunakan.
2.3 Tandu 1 set/buah Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.4 Selimut 1 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.5 Timbangan 1 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
badan digunakan.
2.6 Galon air 6 buah/ ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.7 Kotak infus 4 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.8 Tempat sampah 1 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
2.9 Tempat sampah 1 buah/ruang Dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan.
11. Gudang
32
1. PERABOT
1.1 Lemari Ada Terlalu banyak lemari yang masih
layak digunakan didalam gudang
dikarenakan barang-barang dari
ruangan kesiswaaan yang sedang
direnovasi. Terdapat juga beberapa
lemari yang sudah tidak dapat
dikunci yang digunakan untuk
menyimpan alat-alat dan arsip
gudang.
1.2 Rak Ada Terdapat beberapa rak yang tidak
digunakan dengan keadaan yang
hamper rusak.
33
masih berfungsi
1.6 Peralatan atletik Tidak ada Tidak aada
1.7 Peralatan bola 1 set/sekolah Hanya 1 set badminton yang terlihat
basket dan berfungsi dengan sangat baik
1.8 Peralatan 1set/ sekolah Hanya 1 set badminton yang terlihat
Badminton dan berfungsi dengan sangat baik.
2. PERLENGKAPAN
2.1 Pengeras Suara 1 set/ sekolah Alat yang berfungsi untuk
menghasilkan suara yang keras untuk
didengar
2.2 Tape recorder 1 buah/ sekolah Media audio dengan alat perekam
Standar dalam suatu proses pendidikan tingkat menengah pertama selanjutnya disebut
dengan standar proses yang dimana merupakan kriteria mengenai bagaimana pelaksanaan
proses pembelajaran pada satuan pendidikan tingkat menengah pertama untuk mencapai
kompetensi lulusan. Sehingga lulusan ini dapat diharapkan untuk dapat memenuhi sasaran
didunia kerja. Prinsip-prinsip proses pembelajaran dapat memenuhi kompetensi lulusan yang
dapat dikembangkan dengan beberapa proses pembelajaran yang dapat mencakup pada suatu
proses perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran penilaian hasil
pembelajaran dan pengawasan pembelajaran.
34
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali
pertemuan atau lebih.
Komponen RPP terdiri atas:
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. Kelas/semester;
d. Materi pokok;
e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
g. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi;
i. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran;
k. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan;
35
l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup; dan.
m. Penilaian hasil pembelajaran
Berdasarkan hasil dari observasi yang dilakukan di sekolah MTsN 1 Medan
menggunakan kurikulum 2013 dan menggunakan RPP sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Komponen-komponnen yang terdapat dalam RPP di sekolah MTsN 1 Medan
sudah sesuai dengan komponen yang ditetapkan dalam PERMENDIKBUD Nomor 22 Tahun
2016.
B. Silabus.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan
kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
a. Identitas mata pelajaran (khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B
b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
d. Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
e. Tema (khusus SMP/MTS/SDLB/Paket B)
f. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi.
g. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
h. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
i. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum
untuk satu semester atau satu tahun.
j. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.
36
k. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran
pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
A. Satuan Pendidikan
1. Satu SMP/MTs memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 24
rombongan belajar.
2. Satu SMP/MTs dengan tiga rombongan belajar melayani maksimum 2000 jiw.
Untuk pelayanan penduduk lebih dari 2000 jiwa dilakukan penambahan
rombongan belajar disekolah yang telah ada, dan bila rombongan belajar lebih
dari 24 dilakukan pembangunan SMP/MTs baru.
Berdasarkan hasil observasi, bahwa sekolah MTsN 1 Medan memiliki lebih dari 24
rombongan belajar. Banyak siswanya mencapai batas maksimum siswa sesuai Permendikbud
yaitu 32 siswa. MTsN 1Medan memiliki 1.038 siswa.
b. Lahan
Luas lahan sekolah MTsN 1 Medan yaitu 14908 m2. Dengan luas yang telah digunakan yaitu
sebesar 1300m2, dan luas lahan MTs1 Medan yang masih belum digunakan yaitu sebesar
1908m2. Sedangkan luas dari bangunan gedung berkisar 14908 m2.
37
c. Kelengkapan Sarana
Sebuah SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:
1. Ruang kelas
2. Ruang perpustakaan
3. Ruang laboratorium IPA
4. Ruang pimpinan
5. Ruang guru
6. Ruang tata usaha
7. Tempat beribadah
8. Ruang konseling
9. Ruang UKS
10. Ruang organisasi kesiswaan
11. Gudang
12. Ruang sirkulasi
13. Tempat bermain/ berolahraga
Ketentuan mengenai ruang-ruang tersebut beserta sarana yang ada di setiap ruang diatur
dalam standar tiap ruang sebagai berikut:
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak
memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah
dihadirkan.
b. Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar.
c. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.
d. Rasio Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan
belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30
m2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.
e. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai
untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.
f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat
segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat
tidak digunakan.
38
Analisis :
MTsN 1 Medan memiliki 3 tingkatan yaitu kelas VII,VIII, dan IX. Dimana untuk
kelas VII memiliki 11 kelas begitu juga untuk kelas VII dan IX memiliki 11 kelas.
Setiap ruang kelas sudah memenuhi standar sarana dan prasarana yang baik. Perabot
dan media pendidikan dan perlengkapan yang lain juga berfungsi dengan baik
sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan. Kapasitas pencahayaan yang masuk
kedalam kelas juga memadai sehinga memudahkan peserta didik dan juga guru
dalam melakukan proses pembelajaran.
2) Ruang Perpustakaan
a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru
memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca,
mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan.
b. Luas minimum ruang perpustakan sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar
minimum ruang perpustakaan 5m.
c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberika pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku.
d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai
Analisis :
39
Analisis :
Berdasarkan hasil observasi di MTsN 1 Medan, alat-alat yang ada dilaboratorium
yang digunakan cukup memadai. Laboratorium di MTsN 1 Medan digunakan untuk
3 mata pelajaran IPA. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi dan kimia secara praktek yang
memerlukan peralatan khusus.
4) Ruang Pimpinan
a. Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan
sekolah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite
sekolah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.
b. Luas minimum ruang pimpinan 12m2 dan lebar minimum 3m2
Analisis :
5) Ruang Guru
a. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta menerima
tamu, baik peserta didik maupun tamu lainnya.
b. Luas minimum ruang guru 96 m2 dengan panjang ruangan 12m2 dan lebar 8m2.
c. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar sekolah dan
berada di depan mushola sekolah.
Analisis :
Berdasarkan hasil observasi di MTsN 1 Medan, ruang guru pada sekolah tersebut
telah memenuhi standar sarana dan prasana ruang guru yang ditetapkan pada
Permendiknas. Ruang guru adalah tempat untuk beristirahat nya guru apabila guru
lagi tidak mengajar, seperti: mengobrol, makan dan lain sebagainya.
40
6) Ruang Tata Usaha
a. Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat kerja petugas untuk mengerjakan
administrasi sekolah.
b. Luas minimum ruang tata usaha 56 m2. Dengan panjang ruangan 8m2 dan lebar
ruangan 8 m2.
c. Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar
lingkungan sekolah.
Analisis :
7) Tempat Beribadah
a. Tempat ibadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah melakukan ibadah yang
diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.
b. Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan, dengan
luas minimum 12m2
Analisis :
Berdasarkan hasil observasi di MTs N 1 Medan, luas dan sarana prasaran tempat
beribadah telah memenuhi standar luas yang ditetapkan dalam Permendiknas.
8) Ruang Konseling
a. Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan layanan
konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar,
dan karir.
b. Luas minimum ruang konseling 9 m2.
41
c. Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi
peserta didik.
d. Ruang konseling dilengkapi sarana
Analisis :
9) Ruang UKS
a. Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penangganan dini peserta didik yang
mengalami gangguan kesehatan di sekolah.
b. Luas minimum ruang UKS berukuran 12m2.
Analisis :
Fasilitas di ruang UKS yang dimiliki yaitu lengkap sesuai dengan Permendiknas.
Analisis :
42
Ruang organisasi kesiswaan di MTsN 1 Medan sedang dilakukan renovasi dan
semua barang dan perlengkapan diletakkan di gudang untuk sementara waktu.
11) Gudang
a. Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran di luar
kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah yang tidak/belum
berfungsi di satuan pendidikan, dan tempat menyimpan arsip sekolah yang telah
berusia lebih dari 5 tahun.
b. Luas minimum gudang 21m2.
c. Gudang dapat dikunci.
Analisis :
Berdasarkan hasil observasi di MTsN 1 Medan, luas gudang pada sekolah ini telah
memenuhi standar luas yang ditetapkan dalam Permendiknas.
Analisis :
43
Berdasarkan hasil observasi di MTsN 1 Medan, luas dan sarana prasarana lain telah
memenuhi standar yang ditetapkan dalam Permendiknas
BAB IV
Kegiatan PPL 1 yang kelompok kami lakukan dibantu oleh Wakil Kesiswaan yaitu
Bapak Rusdian Effendi, M.Pd. Beliau membantu memandu kelompok kami dalam
menganalisis dan mengobservasi sebuah ruangan maupun luar ruangan. Mulai dari membantu
mendapatkan data sekolah sampai data SK guru diMTsN 1 Medan. Kami juga berterimakasih
kepada Bapak Hadi Syahputra Harahap selaku Kepala Tata Usaha, M.Si yang kerap juga
banyak membantu mempercepat proses izin untuk dapat melakukan PPL 1 di MTsN 1 Medan.
Ada banyak hal yang kelompok kami lakukan setiap melakukan PPL di madrasah
tersebut. Mulai dari observasi fisik bangunan, sarana prasana sekolah serta proses
pembelajarannya. Setelah semua data yang kami butuhkan sudah lengkap, kami pun
mengakhiri kegiatan PPL 1 ini. Setelah kegiatan PPL 1 ini selesai, tidak lupa kami
memberikan beberapa bingkisan kepada pihak sekolahkarena telah mengizinkan dan
memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan observasi disekolah tersebut.
memberikan 2 kotak bolu yang diberikan kepada pihak sekolah yang telah membantu
khususnya kepada Kepala sekolah.
44
sebagai berikut:
1. Kepala sekolah dan guru memberikan izin untuk melakukan observasi fisik di sekolah
tersebut.
2. Pihak yayasan memberikan dukungan yang sangat baik dalam melakukan observasi fisik
disekolah tersebut.
3. Staff tata usaha bersedia memberikan data-data yang kami perlukan. Adapun faktor
penghambat dalam kegiatan observasi fisik sekolah ini adalah:
a. Jarak sekolah yang terlalu jauh membuat 75% anggota kelompok kami mengalami
kesulitan dalam menepati waktu berkumpul untuk melaksanakan observasi.
c. Terdapat beberapa data yang dibatasi untuk kami akses, maka kelompok
45
BAB V
A. Kesimpulan
MTsN 1 Medan terletak dilokasi yang dapat dikatakan sangat strategis untuk
terciptanya kegiatan belajar mengajar yang baik. Sarana dan prasarana di MTsN 1 Medan
dapat dikatakan sangat baik untuk membantu proses pembelajaran berlangsung dengan
efektif.
proses pembelajaran dan juga ketenaga kependidikan. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan oleh penulis di sekolah MTsN 1 Medan. Sekolah ini memiliki 100 tenaga pengajar
beserta staf dan juga tata usaha yang membantu. Kemudian, jumlah siswa dan siswi MTsN 1
Medan secara keseluruhan berjumlah 1.041 orang, Disekolah ini memiliki sarana-prasarana
yang terdiri dari ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruang pimpinan,
ruang guru, ruang tata usaha, bimbingan konseling, ruang uks, ruang organisasi kesiswaan,
gudang, jamban dan juga ruang olahraga. Sekolah ini menurut kami sangatlah lengkap baik
dari segi ruangan kelas maupun sarana prasarananya.
B. Saran
Harapannya kedepannya sekolah ini semakin jaya lagi dikarenakan fasilitas yang ada
Disekolah sangat memadai dan harapannya bagi siswa/i dapat merawat dan memanfaatkan
fasilitas dengan baik dan benar. Demikian juga untuk kekurangan yang ada disekolah ini
semoga segera diperbaiki dan dioptimalisasikan.
46
LAMPIRAN
(RPP)
47
diajukan di WhatsApp Grup.
Peserta didik melaporkan hasil kerjanya dengan
cara mengupload hasil kerja di e-learning
madrasah.
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 10 menit
sudah dilaksanakan melalui WhatsApp Grup
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
Penutup
dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi mengenai materi
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 2
Guru memberikan sala, dan membimbing siswa 10 menit
untuk berdoa melalui WhatsApp Grub.
Guru memeriksa kehadiran siswa melalui
WhatsApp Grup dan E-Learning madrasah.
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
Pendahuluan
didik dengan materi sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh
Peserta didik diberi motivasi untuk mempelajari 40 menit
bahan ajar yang terdapat di e-learning terkait
materi Operasi hitung Penjumlahan dan
Pengurangan bilangan bulat
Guru memberikan kesempatan untuk
mengindentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
Inti
materi Operasi hitung Penjumlahan dan
Pengurangan bilangan bulat. Pertanyaan
diajukan di WhatsApp Grup.
Peserta didik mengkomunikasikan hasil kejanya
mengenai penugasan pembuatan peta konsep
dan contoh soal serta pembahasannya terkait
materi Operasi hitung Penjumlahan dan
Pengurangan Bilangan Bulat
Peserta didik melaporkan hasil kerjanya dengan
48
cara mengupload hasil kerja di e-learning
madrasah.
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 10 menit
sudah dilaksanakan melalui WhatsApp Grup.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
Penutup
dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi mengenai materi
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 3
Guru memberi salam, dan membimbing siswa 10 menit
untuk berdoa melalui WhatsApp Grup
Guru memeriksa kehadiran siswa melalui
WhatsApp Grup dan E-learning madrasah
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
Pendahuluan
didik dengan materi sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh
Peserta didik diberi motivasi untuk mempelajari 10 menit
bahan ajar yang terdapat di e-learning terkait
materi Operasi hitung Perkalian, Pembagian
Inti dan perpangkatan bilangan bulat.
Peserta didik melaporkan hasil kerjanya dengan
cara mengupload hasil kerja di e-learning
madrasah.
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 10 menit
sudah dilaksanakan melalui WhatsApp Grup.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
Penutup
dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi mengenai materi
pada pertemuan selanjutnya.
Guru memberi salam, dan membimbing siswa 10 menit
untuk berdoa melalui WhatsApp Grup
Guru memeriksa kehadiran siswa melalui
Pendahuluan WhatsApp Grub dan E-Learning madrasah
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan penggalaman peserta
didik dengan materi sebelumnya serta
49
mengajukan pertanyaan untuk menggingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajar,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh.
Peserta didik diberi motivasi untuk mempelajari 40 menit
bahan ajar yang terdapat di e-learning terkait
materi KPK dan FPB
Guru memberikkan kesempatan untuk
mengindentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual
sampai ke pertanyaan yag bersifat hipotik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
Inti materi KPK dan FPB. Pertanyaan diajukan di
WhatsApp Grup.
Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerjanya
mengenai penugasan pembuatan peta konsep
dan contoh soal serta pembahasannya terkait
materi KPK dan FPB.
Peserta didik melaporkan hasil kerjanya dengan
cara mengupload hasil kerja di e-learning
madrasah.
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 10 menit
sudah dilaksanakan melalui WhatsApp Grup.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
Penutup
dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi mengenai materi
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 5
Guru memberi salam, dan membimbing siswa 10 menit
untuk berdoa melalui WhatsApp Grup
Guru memeriksa kehadiran siswa melalui
WhatsApp Grub dan E-Learning madrasah
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan penggalaman peserta
Pendahuluan
didik dengan materi sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menggingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajar,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh
50
Peserta didik diberi motivasi untuk mempelajari 40 menit
bahan ajar yang terdapat di e-learning terkait
materi Pengertian Bilangan Pecahan
Guru memberikkan kesempatan untuk
mengindentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual
sampai ke pertanyaan yag bersifat hipotik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
Inti materi Pengertian Bilangan Bulat. Pertanyaan
diajukan di WhatsApp Grup.
Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerjanya
mengenai penugasan pembuatan peta konsep
dan contoh soal serta pembahasannya terkait
materi Pengertian Bilangan Bulat.
Peserta didik melaporkan hasil kerjanya dengan
cara mengupload hasil kerja di e-learning
madrasah
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 10 menit
sudah dilaksanakan melalui WhatsApp Grup.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
Penutup
dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi mengenai materi
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 6
Guru memberi salam, dan membimbing siswa 10 menit
untuk berdoa melalui WhatsApp Grup
Guru memeriksa kehadiran siswa melalui
WhatsApp Grub dan E-Learning madrasah
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan penggalaman peserta
Pendahuluan
didik dengan materi sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menggingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajar,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh
Peserta didik diberi motivasi untuk mempelajari 40 menit
bahan ajar yang terdapat di e-learning terkait
Inti materi Operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan
Guru memberikkan kesempatan untuk
51
mengindentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual
sampai ke pertanyaan yag bersifat hipotik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
materi Operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan. Pertanyaan
diajukan di WhatsApp Grup.
Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerjanya
mengenai penugasan pembuatan peta konsep
dan contoh soal serta pembahasannya terkait
materi Operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan.
Peserta didik melaporkan hasil kerjanya dengan
cara mengupload hasil kerja di e-learning
madrasah
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 10 menit
sudah dilaksanakan melalui WhatsApp Grup.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
Penutup
dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi mengenai materi
pada pertemuan selanjutnya.
Guru memberi salam, dan membimbing siswa 10 menit
untuk berdoa melalui WhatsApp Grup
Guru memeriksa kehadiran siswa melalui
WhatsApp Grub dan E-Learning madrasah
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan penggalaman peserta
Pendahuluan
didik dengan materi sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menggingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajar,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh
Peserta didik diberi motivasi untuk mempelajari 40 menit
bahan ajar yang terdapat di e-learning terkait
materi Operasi hitung perkalian, pembagian
dan perpangkatan bilangan pecahan
Inti
Guru memberikkan kesempatan untuk
mengindentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual
sampai ke pertanyaan yag bersifat hipotik.
52
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
materi Operasi hitung perkalian, pembagian
dan perpangkatan bilangan pecahan.
Pertanyaan diajukan di WhatsApp Grup.
Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerjanya
mengenai penugasan pembuatan peta konsep
dan contoh soal serta pembahasannya terkait
materi Operasi hitung perkalian, pembagian
dan perpangkatan bilangan pecahan.
Peserta didik melaporkan hasil kerjanya dengan
cara mengupload hasil kerja di e-learning
madrasah
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 10 menit
sudah dilaksanakan melalui WhatsApp Grup.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
Penutup
dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi mengenai materi
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 8
Guru memberi salam, dan membimbing siswa 10 menit
untuk berdoa melalui WhatsApp Grup
Guru memeriksa kehadiran siswa melalui
WhatsApp Grub dan E-Learning madrasah
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan penggalaman peserta
Pendahuluan
didik dengan materi sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk menggingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajar,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh
Peserta didik diberi motivasi untuk mempelajari 40 menit
bahan ajar yang terdapat di e-learning terkait
materi Menyelesaikan masalah bilangan bulat
dan pecahan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
Inti
Guru memberikkan kesempatan untuk
mengindentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual
sampai ke pertanyaan yag bersifat hipotik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
53
Menyelesaikan masalah bilangan bulat dan
pecahan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari Pertanyaan diajukan di WhatsApp
Grup.
Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerjanya
mengenai penugasan pembuatan peta konsep
dan contoh soal serta pembahasannya terkait
materi Menyelesaikan masalah bilangan bulat
dan pecahan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari. Peserta didik
melaporkan hasil kerjanya dengan cara
mengupload hasil kerja di e-learning madrasah
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 10 menit
sudah dilaksanakan melalui WhatsApp Grup.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses
Penutup
dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi mengenai materi
pada pertemuan selanjutnya.
C. Penilaian
Penilaian Sikap : Keaktifan dalam proses pembelajaran dan pengerjaan tugas
daring
Pengetahuan : Tes tertulis, mengerjakan soal-soal melalui e-learning
Madrasah
Keterampilan : Penugasan/tugas kelompok
54
LAMPIRAN 2 : Prosedur Observasi Fisik
NO. KEGIATAN MAHASISWA
1 Mahasiswa mencari dosen PPL untuk mengkomunikasikan lokasi observasi.
2 Setelah ada izin observasi dari madrasah/sekolah bersangkutan, mahasiswa
PPL mengambil surat ke LAB untuk dibawa ke madrasah/sekolah.
3 Setelah itu mengikuti alur kegiatan PPL 1 Observasi Fisik Pertemuan I.
4 Setelah itu membuat laporan secara individu dengan madrasah/sekolah
sebagai observasi fisik. Dan membuat saran kepada pihak
madrasah/sekolah.
55
LAMPIRAN 4 Persentase hasil minat siswa
Silabus
RE
56
DOKUMENTASI
Mushalla
57
Sirkulasi sekolah
58
Ruang Perpustakaan
Ruangan Belajar
59
Foto Bersama Siswa
60