Permen 1 Tahun 2012 Tarif
Permen 1 Tahun 2012 Tarif
Permen 1 Tahun 2012 Tarif
NOMOR: 01/PER/M.KOMINFO/01/20122011
TENTANG
Pos Komersial;
Nomor 5065);
Kementerian Negara;
2010;
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
4. Layanan Pos Komersial adalah layanan yang besaran tarif dan standar
5. Badan usaha adalah badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah,
6. Menteri adalah Menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang pos.
BAB II
LAYANAN POS KOMERSIAL
Pasal 2
(1) Jenis Layanan Pos Komersial mencakup:
b. layanan paket;
c. layanan logistik;
d. layanan transaksi keuangan; dan
BAB III
PERHITUNGAN DAN PENETAPAN TARIF
Pasal 3
(1) Komponen perhitungan tarif Layanan Pos Komersial, terdiri atas:
(overhead cost).
Pasal 4
(2) Besaran tarif Layanan Pos Komersial sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(3) Besaran tarif Layanan Pos Komersial tidak boleh lebih rendah dari harga
pokok produksi.
BAB IV
PELAPORAN DAN EVALUASI
Pasal 6
(1) Penyelenggara Pos wajib membuat laporan kepada Direktur Jenderal baik
dipublikasikan.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan komponen
biaya yang digunakan sebagai basis perhitungan tarif sesuai dengan format
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus dapat
Pasal 7
(2) Penyelenggara Pos wajib meninjau dan menyesuaikan tarif yang telah
Direktur Jenderal.
BAB V
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 8
(1) Penyelenggara Pos yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat berupa:
b. pencabutan ijin.
Pasal 9
(1) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) butir a
(2) Setelah jangka waktu teguran tertulis ke-3 (tiga) sebagaimana dimaksud
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 10
Penyelenggara Pos wajib menyesuaikan penetapan tarif selambat-lambatnya 1
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Januari 2012
2011
Ttd.
TIFATUL SEMBIRING
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 Januari 2012
ttd
AMIR SYAMSUDIN
D. SUSILO HARTONO
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA
NOMOR : 01/PER/M.KOMINFO/01/20122011
TANGGAL : 10 Januari 2012 DESEMBER
2011
I. PENDAHULUAN
I.1. Tujuan
Formula Perhitungan Tarif LPK ditetapkan oleh Pemerintah dalam rangka
pengawasan dan pengendalian agar tidak terjadi persaingan usaha tidak
sehat.
I.2. Penerapan
Formula Perhitungan Tarif LPK merupakan rumusan untuk menghitung
harga pokok produksi (HPP) LPK yang pada waktunya dilaporkan kepada
Menteri, paling lambat 1 (satu) bulan setelah besaran tarif LPK dipublikasikan.
Jangka
Perilaku Fungsi Pokok
No Metode Hubungan Biaya Waktu
Biaya Dalam Perusahaan
Manfaat
1. Full Costing - Biaya Tetap - Biaya Produksi - Biaya Langsung - Pengeluaran
- Biaya - Biaya Pemasaran - Biaya Tidak Modal
Variabel - Biaya Administrasi Langsung - Pengeluaran
dan Umum Pendapatan
- Biaya Overhead
2. Variable - Biaya - Biaya Produksi - Biaya Langsung - Pengeluaran
Costing Variabel - Biaya Pemasaran - Biaya Tidak Modal
- Biaya Administrasi Langsung - Pengeluaran
dan Umum Pendapatan
- Biaya Overhead
3. Activity- Biaya Variabel - Biaya Produksi *) - Biaya Langsung *) - Pengeluaran
Based- - Biaya Pemasaran *) - Biaya Tidak Modal
Costing - Biaya Administrasi Langsung*) - Pengeluaran
(ABC) dan Umum *) Pendapatan
- Biaya Overhead
Tabel III.1. Alokasi Biaya LPK Berdasarkan Proses Bisnis Per Layanan…..*)
No. Proses Bisnis Biaya Biaya Pemasaran Biaya Administrasi Biaya umum Pengeluaran
Produksi/
Modal /
Operasi Langsung Tidak Langsung Tidak Langsung Tidak
Pendapatan
Langsung Langsung Langsung
1. Pengumpulan v v v v v v v v
2. Pengolahan v 0 0 v v v v v/0
Kirim
3. Transportasi v 0 0 v v v v v/0
dan Distribusi
4. Pengolahan v 0 0 v v v v v/0
Terima
5. Pengantaran v 0 0 v v v v v/0
7. Overhead v v v v v v v v/0
Berdasarkan alokasi biaya berdasarkan proses bisnis sebagaimana tercantum dalam Tabel
3.1,Penyelenggara Pos melakukan perhitungan HPP sesuai dengan Format berikut.
7. Overhead Karyawan, Sewa Kantor, 0 Penelitian Alat Tulis Telepon, Fax, Perjalanan Depresiasi, Dll
Pelatihan, Quality Control Produk Kantor,Offic Listrik , IT dan Dinas,Akomodasi,
e Supplies R&D Pemeliharaan,
Program Sosial
Jumlah Biaya :
Keterangan : *) Diisi per Jenis layanan
Keterangan Tabel 4.1:
a. Tabel 4.1 dibuat untuk setiap jenis layanan (LPK).
b. Total Biaya dari aktifitas proses bisnis ditambah dengan biaya overhead
kantor pusat dan perwakilan wilayah (regional) merupakan total harga
pokok produksi (HPP) layanan.
c. Total HPP layanan merupakan biaya agregat dari suatu layanan.
d. Besaran HPP per unit , didapat dengan formula :
V. PENUTUP
V.2 Formula Perhitungan Tarif Komersial (LPK) ini merupakan bagian tak
terpisahkan dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika.
ttd
TIFATUL SEMBIRING
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA
NOMOR : 01/PER/M.KOMINFO/01/20122011
TANGGAL : 10 Januari 2012 DESEMBER
2011
I. PENDAHULUAN
I.1. Tujuan
Formula Perhitungan Tarif LPK ditetapkan oleh Pemerintah dalam rangka
pengawasan dan pengendalian agar tidak terjadi persaingan usaha tidak
sehat.
I.2. Penerapan
Formula Perhitungan Tarif LPK merupakan rumusan untuk menghitung
harga pokok produksi (HPP) LPK yang pada waktunya dilaporkan kepada
Menteri, paling lambat 1 (satu) bulan setelah besaran tarif LPK dipublikasikan.
Jangka
Perilaku Fungsi Pokok
No Metode Hubungan Biaya Waktu
Biaya Dalam Perusahaan
Manfaat
1. Full Costing - Biaya Tetap - Biaya Produksi - Biaya Langsung - Pengeluaran
- Biaya - Biaya Pemasaran - Biaya Tidak Modal
Variabel - Biaya Administrasi Langsung - Pengeluaran
dan Umum Pendapatan
- Biaya Overhead
2. Variable - Biaya - Biaya Produksi - Biaya Langsung - Pengeluaran
Costing Variabel - Biaya Pemasaran - Biaya Tidak Modal
- Biaya Administrasi Langsung - Pengeluaran
dan Umum Pendapatan
- Biaya Overhead
3. Activity- Biaya Variabel - Biaya Produksi *) - Biaya Langsung *) - Pengeluaran
Based- - Biaya Pemasaran *) - Biaya Tidak Modal
Costing - Biaya Administrasi Langsung*) - Pengeluaran
(ABC) dan Umum *) Pendapatan
- Biaya Overhead
Tabel III.1. Alokasi Biaya LPK Berdasarkan Proses Bisnis Per Layanan…..*)
No. Proses Bisnis Biaya Biaya Pemasaran Biaya Administrasi Biaya umum Pengeluaran
Produksi/
Modal /
Operasi Langsung Tidak Langsung Tidak Langsung Tidak
Pendapatan
Langsung Langsung Langsung
1. Pengumpulan v v v v v v v v
2. Pengolahan v 0 0 v v v v v/0
Kirim
3. Transportasi v 0 0 v v v v v/0
dan Distribusi
4. Pengolahan v 0 0 v v v v v/0
Terima
5. Pengantaran v 0 0 v v v v v/0
7. Overhead v v v v v v v v/0
Berdasarkan alokasi biaya berdasarkan proses bisnis sebagaimana tercantum dalam Tabel
3.1,Penyelenggara Pos melakukan perhitungan HPP sesuai dengan Format berikut.
7. Overhead Karyawan, Sewa Kantor, 0 Penelitian Alat Tulis Telepon, Fax, Perjalanan Depresiasi, Dll
Pelatihan, Quality Control Produk Kantor,Offic Listrik , IT dan Dinas,Akomodasi,
e Supplies R&D Pemeliharaan,
Program Sosial
Jumlah Biaya :
Keterangan : *) Diisi per Jenis layanan
Keterangan Tabel 4.1:
a. Tabel 4.1 dibuat untuk setiap jenis layanan (LPK).
b. Total Biaya dari aktifitas proses bisnis ditambah dengan biaya overhead
kantor pusat dan perwakilan wilayah (regional) merupakan total harga
pokok produksi (HPP) layanan.
c. Total HPP layanan merupakan biaya agregat dari suatu layanan.
d. Besaran HPP per unit , didapat dengan formula :
V. PENUTUP
V.2 Formula Perhitungan Tarif Komersial (LPK) ini merupakan bagian tak
terpisahkan dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika.
ttd
TIFATUL SEMBIRING