Petunjuk Teknis: Tentara Nasional Indonesia Markas Besar Angkatan Darat

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 112

TENTARA NASIONAL INDONESIA NO : 203.

20-200416
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : JAS- 08

PETUNJUK TEKNIS

tentang

RENANG MILITER

DISAHKAN KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR KEP/ / / 2015, TANGGAL 2015
DAFTAR ISI
Halaman

Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor : Perkasad/ / /2015 tanggal 2015
tentang Petunjuk Teknis tentang Renang Militer ……...………...................... 1

LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

1. Umum......................................................................................... 3
2. Maksud dan Tujuan.................................................................... 3
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.................................................... 4
4. Dasar................................................................................... 4
5. Pengertian.................................................................................. 4

BAB II KETENTUAN UMUM

6. Umum.......................................................................................... 5
7. Tujuan.......................................................................................... 5
8. Sasaran....................................................................................... 5
9. Sifat……………………………………………………………………. 5
10. Peranan ...................................................................................... 5
11. Organisasi……......................................................................... 6
12. Tugas dan Tanggung jawab......................................................... 6
13. Syarat-syarat Personel ............................................................... 8
14. Teknik………………………………………………………………….. 9
15. Materi.......................................................................................... 9
16. Sarana dan Prasarana................................................................. 9
17. Faktor-faktor yang Mempengaruhi.............................................. 10

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

18. Umum...................................................................................... ... 11


19. Latihan renang dasar gaya dada................................................. 11
20. Latihan renang militer dasar ……………………………………... 32
2
21. Latihan renang militer……………………………………....………. 46
22. Latihan renang taktis …………………………………….....……… 49
23. Latihan renang pertolongan...……………………………………… 59

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

24. Umum.......................................................................................... 65
25. Tindakan Pengamanan................................................................. 65
26. Tindakan Administrasi.................................................................. 68

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

27. Umum............................................................................................ 68
28. Pengawasan................................................................................... 68
29. Pengendalian................................................................................. 68

BAB VI PENUTUP

30. Keberhasilan................................................................................. 69
31. Penyempurnaan............................................................................ 69

SUBLAMPIRAN A : PENGERTIAN
SUBLAMPIRAN B : SKEMA ALIRAN PENYUSUNAN BUKU PETUNJUK TEKNIK
TENTANG RENANG MILITER
SUBLAMPIRAN C : TABEL NILAI TES RENANG DASAR GAYA DADA JARAK 50
METER PRAJURIT PRIA
SUBLAMPIRAN D : TABEL NILAI TES RENANG DASAR GAYA DADA JARAK 50
METER PRAJURIT WANITA
SUBLAMPIRAN E : TABEL NILAI TES RENANG MILITER MENGGUNAKAN PDL
TANPA HELM DAN SENJATA PRAJURIT PRIA TNI AD
SUBLAMPIRAN F : TABEL NILAI TES RENANG MILITER MENGGUNAKAN PDL
TANPA HELM DAN SENJATA PRAJURIT WANITA TNI AD
SUBLAMPIRAN G : TABEL NILAI TES RENANG MILITER MENGGUNAKAN PDL,
HELM DAN SENJATA PRAJURIT PRIA TNI AD
SUBLAMPIRAN H : TABEL NILAI TES RENANG MILITER MENGGUNAKAN PDL,
HELM DAN SENJATA PRAJURIT WANITA TNI AD
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Nomor :Kep/397/VI/2015

tentang

PETUNJUK TEKNIS
TENTANG RENANG MILITER

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT

Menimbang : a. bahwa dibutuhkan adanya peranti lunak berupa Petunjuk


Teknis untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas bagi satuan dan sumber bahan ajaran bagi Lembaga
Pendidikan di lingkungan Angkatan Darat;dan

b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu dikeluarkan


keputusan Kasad mengenai Petunjuk Teknis tentang Renang
Militer.

Mengingat : 1. Peraturan Kasad Nomor Perkasad /24-OR/IX/2011 tanggal


1September 2011 tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang
Penyusunan, Penerbitan Doktrin dan Buku Petunjuk Angkatan
Darat;

2. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/56-02/XII/2012 tanggal


28Desember 2012 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Tata
Cara Penyusunan Buku Petunjuk Angkatan Darat;

3. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 31Oktober


2013 tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang
Penyelenggaraan Administrasi Umum Angkatan Darat;

Memperhatikan : 1. Sprin Kasad Nomor : /269/XII/2014 tanggal 16 Desember


2014, tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI
AD TA. 2015.

2. Surat Perintah Kadisjasad Nomor : Sprin/112/II/2015 tanggal 6


Pebruari 2015 tentang Perintah Penyusunan Petunjuk Teknis
tentangRenang Militer.

3. Hasil perumusan kelompok kerja penyusunan Petunjuk Teknis


tentang Renang Militer.
2

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Petunjuk Teknis tentang Renang Militer sebagaimana yang


tercantum dalam lampiran peraturan ini dengan mengunakan kode
No. PT : JAS-08.

2. PetunjukTeknis tentangRenang Militer ini berklasifikasi BIASA.

3. Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat sebagai Pembina


Materi PetunjukTeknis tentang ini.

4. Keputusan lain yang bertentangan dengan materi


PetunjukTeknis ini dinyatakan tidak berlaku.

5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 23 Juni 2015

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Dankodiklat,

Distribusi : Lodewijk F. Paulus


Letnan Jenderal TNI
A dan B Angkatan Darat.

Tembusan :

1. Kasum TNI.
2. Irjen TNI.
3. Asrenum Panglima TNI.
4. Dirjen Renhan Kemhan RI.
5. Kapusjarah TNI.
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Peraturan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep / 397 / VI / 2015
Tanggal 23 Juni 2015

PETUNJUK TEKNIS

tentang

RENANG MILITER

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Petunjuk Teknis tentang Renang Militer ( Renmil) merupakan jabaran


lebih lanjut dari Petunjuk Administrasi tentang Ketangkasan Jasmani yang berisi
penjelasan teknis pelaksanaan latihan renang militer yang meliputi bagaimana
mengatur secara teknis dan mendalam teknik gerakan renang dasar gaya dada,
renang militer, renang taktis dan renang pertolongan yang harus dimiliki dan
dikuasai oleh setiap prajurit di lingkungan Satuan Angkatan Darat dalam rangka
mendukung tugas pokok TNI AD.

b. Guna membentuk prajurit yang terampil dan mahir berenang militer, maka
perlu dilakukan kegiatan latihan renang militer secara terencana yang
dilaksanakan dengan bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk membentuk,
meningkatkan dan memelihara kemampuan renang militer. Namun sampai saat
ini TNI AD belum memiliki petunjuk teknis tentang renang militer yang dapat
dijadikan sebagai pedoman, sehingga dalam pelaksanaan latihan pembinaan
renang mliter disatuan jajaran TNI ADbelum adanya keseragaman dan belum
diperoleh hasil yang maksimal .

c. Agar diperoleh hasil yang maksimal dalam pelaksanaan


latihanpembinaan renang militer maka perlu disusun petunjuk teknis latihan
tentang renang militer sebagai pedoman satuan jajaran TNI AD dalam
pembinaan kemampuan renang militer dan sebagai bahan ajaran di lembaga
pendidikan lingkungan TNI AD.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Untuk memberikan petunjuk tentang pelaksanaan latihan


Renang Militer di satuan jajaran Angkatan Darat.

b. Tujuan. Petunjuk teknis tentang Renang Militer ini agar dapat


dijadikan sebagai pedoman bagi satuan jajaran Angkatan Darat dalam
penyelenggaraan latihan Renang Militer.
4
3. Ruang lingkup dan Tata urut.

a. Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan Petunjuk Teknis ini meliputi


pokok-pokok dan rencana penyelenggaraan latihan Renang militer disatuan
jajaran Angkatan Darat.

b. Tata urut. Juknis ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :

1) Bab I Pendahuluan.

2) Bab II Ketentuan Umum.

3) Bab III Kegiatan yang dilaksanakan.

4) Bab IV Hal-hal yang perlu diperhatikan.

5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.

6) Bab VI Penutup.

4. Dasar.

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/24-02/IX/2011 tanggal 1 September


2011 tentang Penyusunan, Penerbitan Doktrin dan Buku Petunjuk Angkatan
Darat;

b. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/55-02/XII/2012 tanggal 28Desember


2012 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Stratifikasi Doktrin TNI Angkatan
Darat;

c. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/56-02/XII/2012 tanggal 28 Desember


2012 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Tata Cara Penyusunan Buku
Petunjuk Angkatan Darat;

d. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/24-02/XI/2013 tanggal 29 Nopember


2013 tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang Jasmani Militer;

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 31 Oktober 2013


tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang Penyelenggaraan Administrasi
Umum angkatan Darat; dan

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/681/XII/2014 tanggal 5 Desember 2014


tentang Petunjuk Induk tentang Jasmani Militer.

5. Pengertian. (Lampiran “A”)


5
BAB II
KETENTUAN UMUM

6. Umum. Agar penyelenggaraan latihan Renang Militer dapat dilaksanakan


secara optimal, maka harus berpedoman pada ketentuan umum yang meliputi tujuan,
sasaran, sifat, peranan, pengorganisasian, tugas dan tanggung jawab, syarat-syarat
personel, teknik, alat peralatan serta faktor-faktor yang mempengaruhi.

7. Tujuan. Tercapainya latihan renang militer disatuan dan lembaga


pendidikan di lingkungan TNI AD guna meningkatkan dan memelihara profesionalisme
prajurit dalam rangka bergerak diberbagai medan berair guna mendukung kepentingan
tugas pokok.

8. Sasaran

a. Terlaksananya latihan renang dasar gaya dada dengan baik dan benar;

b. Terlaksananya latihan renang militer dasar dengan baik dan benar;

c. Terlaksananya latihan renang militer dengan baik dan benar;

d. Terlaksananya latihan renang taktis dengan baik dan benar; dan

e. Terlaksananya latihan renang petolongan dengan baik.

9. Sifat .

a. Terencana. Penyelenggaraan latihan renang militer harus dilaksanakan


dengan perencanaan yang akurat, tepat, aman dan tertib sesuai dengan prinsif-
prinsif pembinaan latihan jasmani militer.

b. Terkoordinasi. Penyelenggaraan latihan renang militer harus


dilaksanakan secara terkoordinasi dengan terpadu bersama unsur terkait lainya
agar pelaksanaan latihan bisa berjalan dengan optimal, lancar dan aman.

c. Sistematis. Penyelenggaraan latihan renang militer harus dilaksanakan


berdasarkan prosedur penyelenggaraan dan standar teknis latihan Binjasmil
secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

d. Aman. Penyelenggaraan latihan renang militer harus memiliki


tingkat keamanan yang tinggi, oleh karenanya setiap kegiatan yang
dilaksanakan senantiasa mempedomani prosedur tetap pengamanan dalam
penyelenggaraan latihan.

10. Peranan. Petunjuk Teknis ini berperan sebagai pedoman bagi Komandan
Satuan dalam menyelenggarakan latihan renang militer, sehingga diperoleh
keseragaman dan hasil yang maksimal dalam pelaksanaan pembinaan renang militer
disatuan jajaran TNI AD.
6
11. Organisasi. Dalam pelaksanaan suatu latihan harus disusun organisasi
latihan yang mengatur tentang pembagian tugas dan tanggungjawab masing-masing
personel.Untuk ituorganisasi latihan Renang militer di susun untuk dapat memenuhi
kebutuhan penyelengaraan latihan Renang militer, sehingga besar kecilnya susunan
organisasi disesuaikan dengan besarnya latihan yang diselenggarakan.

a. Struktur Organisasi.

PIMPINAN LATIHAN
WAKIL PIMPINAN LATIHAN

KOORDINATOR
LATIHAN

PELATIH

PENDUKUNG

PELAKU

Keterangan
: Garis komando
: Garis pelatihan

b. Susunan Organisasi.

1) Pimpinan Latihan;
2) Wakil Pimpinan latihan;
3) Koordinator latihan;
4) Pelatih;
5) Pelaku; dan
6) Pendukung.

12. Tugas dan tanggung jawab.

a. Pimpinan Latihan.

1) memberikan briefing kepada pendukung dan pelaku;


2) menerima paparan dari koordinator latihan tentang rencana
pelaksanaan latihan;
3) mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan latihan;
4) memberikan kaji ulang/evaluasi secara keseluruhan setelah selesai
latihan;
5) melaporkan hasil kegiatan kepada komando atas; dan
6) bertanggung jawab atas pelaksanaan latihan.
7
b. Wakil Pimpinan Latihan.

1) membantu pimpinan;
2) mewakili pimpinan latihan apabila berhalangan;
3) membantu kelancaran kegiatan; dan
4) bertanggung jawab kepada pimpinan latihan.

c. Koordinator Latihan.

1) memberikan pengarahan dan penjelasan kepada pelaku tentang


mekanisme pelaksanaan latihan renang militer;
2) memberikan briefing kepada pelatih dan pendukung;
3) melaksanakan pengecekan terhadap pelatih dan alat perlengkapan
yang akan digunakan dalam pelaksanaan latihan;
4) memberikan kaji ulang/evaluasi terhadap pelaksanaan latihan;
6) melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan latihan; dan
7) bertanggung jawab atas pelaksanaan latihan.

d. Pelatih.

1) melatih pelaku sesuai bidangnya dan mengatur jalannya latihan;


2) melaporkan kepada koordinator/pimpinan latihan apabila pelaku
mendapat kesulitan yang tidak dapat diatasi;
3) memberikan arahan/petunjuk/koreksi apabila ada kesalahan
pelaku;
4) mendemontrasikan gerakan renang militer yang baik dan benar;
5) melaksanakan pengecekan personel sebelum dan sesudah
pelaksanaan latihan;
6) menjaga ketertiban dan keamanan selama latihan;
7) bertanggung jawab kepada koordinator latihan; dan
8) melaporkan hasil latihan kepada coordinator/pimpinan latihan

e. Pelaku.

1) melaksanakan kegiatan sesuai dengan materi latihan;


2) mengikuti instruksi pelatih; dan
3) mentaati peraturan dan tata tertib selama latihan berlangsung.

f. Pendukung.

1) Seksi Pengamanan.

a) membuat rencana pengamanan;


b) memeriksa kesiapan medan dan alat perlengkapan latihan;
c) mengamankan dan mengawasi keberadaan serta
perpindahan pelaku;
d) mengamankan jalannya pelaksanaan latihan dengan
menyiapkan pelampung/ban untuk pertolongan dan perahu/lcr
pengaman apabila dilaksanakan latihan di sungai, danau atau laut;
e) mengamankan daerah latihan dengan menempatkan
petugas-petugas pengaman tertentu seperti pengaman tepi dekat
8
dan tepi jauh, pengaman hulu dan pengaman hilir jika berlatih di
alam terbuka seperti sungai, danau atau laut;
f) mencegah terjadinya kerugian personel, materil dan
dokumen; dan
g) bertanggungjawab kepada pimpinan latihan.

2) Seksi Kesehatan.

a) memeriksa dan menjaga kesehatan pelaku, pelatih dan


pendukung;
b) membuat rencana dan jalur evakuasi dalam keadaan
darurat;
c) menyiapkan obat, sarana dan prasarana kesehatan;
d) memperhatikan dan melakukan tindakan cepat pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K); dan
e) bertanggungjawab kepada pimpinan latihan.

3) Seksi Angkutan.

a) menyiapkan kendaraan yang akan digunakan;


b) dalam perpindahan pasukan harus memperhatikan
kecepatan dan jarak antar kendaraan;
c) tetap siaga ditempat yang telah ditentukan; dan
d) bertanggungjawab kepada pimpinan latihan.

4) Seksi Perhubungan.

a) menyiapkan alat perhubungan yang akan digunakan;


b) membuat jaring komunikasi;
c) memelihara kelancaran jalanya komunikasi;
d) memperhatikan dan melakukan tindakan cepat pada setiap
terjadi gangguan komunikasi; dan
e) bertanggungjawab kepada pimpinan latihan.

5) Seksi Perlengkapan.

a) menyiapkan dan menginventarisir perlengkapan yang akan


digunakan;
b) membagi tugas anggota bidang perlengkapan;
c) menjamin perlengkapan dalam kondisi baik dan dapat
digunakan;
d) memperhatikan dan melakukan tindakan cepat pada setiap
terjadi gangguan terhadap perlengkapan; dan
e) bertanggungjawab kepada pimpinan latihan.

13. Syarat-syarat Personel.

a. Pelatih.

1) berkualifikasi jasmani militer/ralasuntai.


2) sehat jasmani yang direkomendasi oleh tim kesehatan; dan
3) sehat rohani yang direkomendasi oleh dansat/pa bintal.
9
b. Pelaku.

1) memiliki tingkat kesegaran jasmani baik;


2) sehat jasmani yang direkomendasi oleh tim kesehatan; dan
3) sehat rohani yang direkomendasi oleh dansat/pa bintal.

c. Pendukung.

1) dapat menjalankan tugas sesuai bidang tugasnya;


2) sehat jasmani yang direkomendasi oleh tim kesehatan; dan
3) sehat rohani yang direkomendasi oleh Dansat / Pa Bintal.

14. Teknik.

a. Pelatih dan tim memberi contoh gerakan demi gerakan/tiap gerakan


maupun gerakan rangkaian; dan

b. Pelaku mencoba contoh gerakan demi gerakan/tiap gerakan maupun


gerakan rangkaian yang diperagakan oleh pelatih dan tim.

15. Materi. Dalam kegiatan renang militer ini materi yang akan diberikan
sesuai dengan pentahapannya adalah sebagai berikut :

a. Renang dasar gaya dada/breakstroke.


b. Renang militer yang terdiri dari :
1) Renang militer dasar
2) Renang militer
3) Renang taktis yang terdiri dari :
a) Renang ponco.
b) Renang taktis menggunakan pelampung dari celana PDL.
c) Renang taktis menggunakan PDLT (tempur).
d) Renang Formasi.
4) Renang pertolongan.

16. Sarana dan prasarana. Alat peralatan yang digunakan dalam latihan Renang
Militer adalah sebagai berikut :

a. Sarana

1) Alat peralatan penyelenggara


a) Tali plastik.
b) Pelampung atau ban.
c) Peluit.
d) Stop watch.
e) Bendera start.
f) LCR.

2) Perlengkapan pelaku. Disamping alat peralatan, bagi


perenang diperlukan juga perlengkapan perorangan sebagai berikut :
a) Celana renang.
10
b) Baju, celana dan sepatu PDL.
c) Helm.
d) Ransel dan isinya
e) Senjata dengan tali sandang.
f) Jerigen.
g) Ponco.
h) Tali/tambang plastik
i) Tali sling/tali perorangan
j) Cincin kait
k) Matras
l) Kantong plastik besar

b. Prasarana

1) Kolam Renang
2) Rawa /Sungai/Laut

17. Faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor yang mempengaruhi terhadap


keberhasilan pencapaian sasaran dalam pelaksanaan latihan renang militer meliputi :
a. Faktor eksternal.
1) Dukungan Komandan Satuan. Dukungan Komandan Satuan
dapat meningkatkan semangat dan motifasi serta pencapaian sasaran.
2) Kualitas dan Kuantitas Pelatih.

(a) Kualitas. Dipersyaratkan pelatih yang memiliki


kualifikasi jasmani dan memiliki pengalaman serta kesengguhan
dalam penanganan kegiatan latihan.

(b) Kuantitas. Jumlah pelatih yang memadai dapat


memperlancar kegiatan.

3) Frekuensi Latihan. Semakin banyak frekuensi latihan yang


dilaksanakan secara kontinyu maka kemampuan renang militerprajurit
akan semakin meningkat.

4) Iklim. Suhu dan kelembaban udara dapat berpengaruh terhadap


pelaksanaan kegiatan latihan.

5) Cuaca. Musim penghujan akan berpengaruh terhadap


pelaksanaan kegiatan latihan, karena dapat menimbulkan banjir, arus
sungai yang deras, gelombang laut yang kencang, dan hujan biasanya
disertai dengan petir.

b. Faktor internal.

1) Kemampuan prajurit. Masih terdapat beberapa orang prajurit


yang kemampuan renangnya rendah, bahkan ada yang tidak bisa
melakukan renang .

2) Psykologis prajurit. Bagi prajurit yang pernah mengalami


kecelakaan diair, seperti tenggelam, kecelakaan dalam kapal laut atau
11
mengalami bencana tsunami, tentunya hal ini dapat mempengaruhi
psykologisnya dalam melakukan latihan renang militer.

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

18. Umum. Agar Prajurit dapat melaksanakan gerakan renang militer dengan
baik dan mahir dalam rangka menunjang kepentingan tugas, maka harus dilatihkan
secara terprogram, sistimatis dan berkesinambungan mulai dari tingkat pendidikan
sampai ditingkat satuan.

19. Latihan Renang dasar gaya dada/Breakstroke. Kegiatan yang dilaksanakan


melalui pentahapan mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan akhir.

a. Perencanaan.

1) mempelajari tugas;

2) membentuk organisasi latihan;

3) menyusun rencana sementara latihan;

4) melaksanakan koordinasi tentang penggunaan kolam renang;

5) paparan rencana kegiatan latihan renang hasil


peninjauan/koordinasi;

7) menyempurnakan rencana kegiatan latihan;dan

8) distribusi rencana kegiatan latihan.

b. Persiapan.

1) briefing pelatih dan pendukung latihan;

2) briefing pelaku untuk menjelaskan mekanisme latihan; dan

3) pengecekan sarana dan prasarana yang akan digunakan.

c. Pelaksanaan.

1) Pemanasan. Sebagaimana diketahui bahwa setiap kegiatan


atau latihan olahraga harus selalu didahului dengan pemanasan dengan
maksud untuk membawa kondisi badan siap untuk menuju kegiatan inti
selama kurang lebih 10 sampai 20 menit. Gerakanya antara lain :

a) Gerakan Peregangan. Gerakan peregangan dan pelemasan


tanpa hentakan yang sasarannya adalah untuk meregangkan dan
melemaskan sendi, jaringan ikat sendi, tendon dan otot. Gerakan
tersebut meliputi:
(1) Gerakan leher:
12

(a) sikap pokok badan berdiri tegak, kaki rapat,


kedua tangan tergantung lemas;

(b) gerakannya:

i. tengokkan kepala kekanan, kemudian


dorong dagu sebelah kiri dengan tangan kiri
untuk membantu agar gerakan tersebut bisa
maksimal, kemudian tahan sampai hitungan
ke10;

ii. gerakan yang sama pada arah yang


Gambar (1)(b) i. Gambar (1)(b) ii. berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;

iii. tundukan kepala kedepan, kedua


tangan dianyam dibelakang kepala kemudian
tekan kepala kedepan dengan kedua tangan
tersebut untuk membantu agar gerakan
tersebut bisa maksimal, kemudian
tahansampai hitungan ke10;

iv. gerakan yang sama pada arah


belakang , tahan sampai hitungan ke10;
Gambar (1)(b) iii. Gambar (1)(b) iv.

v. patahkan kepala kekanan, kemudian


bantu dengan tarikan tangan kanan kearah
kanan untuk membantu agar gerakan tersebut
bisa maksimal, kemudian tahansampai
hitungan ke10;

vi. gerakan yang sama pada arah yang


berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;

Gambar (1)(b) v. Gambar (1)(b) vI.


(2) Gerakan lengan:

(a) sikap pokok badan berdiri tegak, kaki rapat,


kedua tangan dtergantung lemas;

(b) gerakannya:

i. tangan kanan disilangkan didepan


dada, kemudian tarik siku tangan kanan
dengan lengan kiri, lakukan sampai hitungan
ke10;
Gambar (2)(b) i. Gambar (2)(b) ii.
ii. gerakan yang sama pada arah yang
berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;
13

iii. tangan kanan disilangkan dibelakang


kepala , kemudian tarik siku tangan kanan
dengan lengan kiri, lakukan sampai hitungan
ke10;

iv. gerakan yang sama pada arah yang


berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;
Gambar (2)(b) iii. Gambar (2)(b) iv.

(3) Gerakan pinggang :


(a) sikap pokok badan berdiri tegak, kaki rapat,
jari-jari kedua tangan dianyam diangkat diatas kepala
dengan kedua siku diluruskan dan telapak tangan
menghadap ke luar;

(b) gerakannya:

i. tangan dorong ke samping kanan


badan kemudian tahan sampai hitungan ke10;

ii. tangan dorong ke samping kiri badan


kemudian tahan sampai hitungan ke10; dan
Gambar (3)(b) i Gambar (3)(b) ii

iii. tangan dorong ke depankemudian


tahan sampai hitungan ke10;

iv. tangan dianyam di belakang badan,


kemudian badan dibongkokkan dan tarik
tangan ke arah depan, kemudian tahan
sampai hitungan ke10;
Gambar (3)(b) iii Gabmbar (3)(b) iv

(4) Gerakan kaki:

(a) sikap pokok berdiri tegak, kaki dibuka selebar


bahu; dan

(b) gerakannya:

i. angkat paha kaki kanan ke atas sampai


rapat ke perut, kedua tangan memeluk lutut
kemudian tahan sampai hitungan ke10;
Gambar (4) (b) i Gambar (4) (b) ii

ii. gerakan yang sama pada kaki yang


berlawanan,tahan sampai hitungan ke10;
14
iii. kaki kanan dilipat ke belakang sampai
tumit menyentuh pantat, kedua tangan
memegang punggung kaki, kemudian tahan
sampai hitungan ke10;

iv. gerakan yang sama pada kaki yang


berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;
Gambar (4)(b) iii Gambar (4)(b) iv

v. angkat pergelangan kaki kanan ke atas


sampai rapat ke kemaluan dan lutut sejajar
dengan mata kaki, kedua tangan memegang
mata kaki, kemudian tahan sampai hitungan
ke10;

vi. gerakan yang sama pada kaki yang


berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;

Gambar (4)(b) v Gambar (4) (b) vi

vii. sikap pokok berdiri kedua kaki dibuka,


rebahkan badan ke kanan cium lutut kaki
kanan dan tahan sampai hitungan ke10; dan

Gambar (4)(b) vii

viii. gerakan yang sama pada kaki yang


berlawanan dan tahan sampai hitungan ke10.

Gambar (4)(b) viii


(5) Gerakan pinggang :

(a) sikap pokok duduk telunjur kaki dibuka lebar


kesamping dengan kedua lutut lurus;

(b). gerakannya:

i. bungkukkan badan ke depan seolah–


olah akan mencium lantai, lutut lurus dan
kedua tangan dijulurkan jauh kedepan dan
sampai hitungan ke10;

Gambar (5)(b) i

ii. sikap gawang, kaki kiri dilipat, kaki


kanan lurus dijulurkan kedepan, gerakanya
15
cium lutut tungkai kaki kanan yang lurus ,
tahan sampai hitungan ke10;

Gambar (5)(b) ii

iii. sikap yang sama pada kaki yang


berlawanan, dan tahan sampai hitungan ke10.

Gambar (5)(b) iii


b) Gerakan senam. Gerakan senam dengan hentakan yang
sasarannya memperluas gerakan yang melibatkan otot dengan
jumlah yang besar dengan gerakan antagonis maupun diagonis
untuk memanaskan suhu tubuh. Gerakan tersebut meliputi:

(1) Lari-lari ditempat selama 1 menit.

(a) Lari biasa perlahan 20 detik.

Gambar (1)(a)

(b) Lari angkat paha 15 detik.

Gambar (1)(b)

c) Lari dengan tumit disentuhkan pada pantat 15


detik.

d) Kembali lari biasa 5 detik;

Gambar (1)(C)
16
(2) Gerakan otot leher. Sikap pokok berdiri tegak, lengan
dipinggang gerakkannya.

(a) Palingkan kepala kekiri 2 x, kekanan 2 x


disebut 1 hitungan sampai 8 hitungan.

Gambar (2)(a)

(b) Anggukan kepala kedepan 2 x kebelakang 2 x


disebut 1 hitungan sampai 8 hitungan.

Gambar (2)(b)

(c) Patahkan kepala kekiri 2 x, kekanan 2 x,


disebut 1 hitungan, sampai 8 hitungan.

Gambar (2)(c)
(3) Gerakan lengan.

(a) Sikap pokok berdiri tegak, kedua tangan dilipat


didepan dadadengan kedua siku sejajar bahu.
Gerakannya. Tarik kebelakang 2 x pendek, 2 x
panjang disebut 1 hitungansampai 8 hitungan.

Gambar (3)(a)
17
(b) Sikap pokok berdiri tegak, tangan kanan lurus
keatas, tangankiri lurus kebawah.Gerakannya. Tarik
kebelakang 2 x, kemudian gantian tangan kiri diatas
dan tangan kanan dibawah 2 x, disebut 1 hitungan
sampai 8 hitungan.

Gambar (3)(b)

(c) Sikap pokok berdiri tegak, tangan kanan


ditekuk sikunya diatas kepala, tangan kiri ditekuk
sikuknya dibelakang punggung sehingga membentuk
huruf ”S”.
Gerakannya. Dorong tangan kanan dan tangan kiri
kearah dalam 2 x, kemudian gantian tangan kiri
diatas dan tangan kanan dibawah 2 x disebut 1
hitungan sampai 8 hitungan

Gambar (3)(c)

(4) Gerakan pinggang. Sikap pokok, kedua tangan di


pinggang, kaki dibuka selebar bahu.

(a) Tunduk tengadahkan badan.


Gerakannya. Bungkukkan badan kedepan 2 x dan
renggutkan badan kebelakang 2 x disebut 1 hitungan
sampai 8 hitungan.

Gambar (4)(a)

(b) Putar badan.


Gerakanya. Putar badan kekanan 2 x, kekiri 2 x
disebut 1 hitungan sampai 8 hitungan.

Gambar (4)(b)
18
(5) Gerakan tungkai/kaki.

(a) Gerakan lempar kaki kebelakang. Sikap pokok


jongkok, kedua tangan diletakkan dilantai selebar
bahu.
Gerakannya. Lemparkan kedua kaki secara
bersamaan kebelakang sampai lutut dan pinggang
lurus membentuk sikap push up sebanyak 8 x
kembali berdiri.

Gambar (5)(a)

(b) Gerakan tendangan. Sikap pokok berdiri


tegak, kedua tangan lurus kedepan sejajar bahu.
Gerakanya lemparkan kaki kanan kedepan
menyentuh tangan kiri dan sebaliknya kaki kiri
menyenyuh tangan kanan sampai 8 hitungan.

Gambar (5)(b)

(c) Kombinasi penuh. Sikap pokok berdiri tegak,


kaki rapat, tangan lurus disamping badan. Hitungan
kesatu bungkukan badan kedepan, hitungan kedua
jongkok tangan lurus kedepan, hitungan ketiga
bungkukan badan seperti hitungan kesatu, hitungan
keempat berdiri sambil merenggutkan badan
kebelakang, lakukan sampai 4 x 8 hitungan.

Gambar (5)(c)

(d) Gerakan pemanasan secara khusus.

i. Gerakan tangan gaya dada.


- Sikap pokok. Berdiri tegak kedua
tangan lurus didepan dada.
19

- Gerakanya. Tarik kedua tangan


melebar kesamping dengan kedua
sikuk tetap lurus, kemudian setelah
lurus dengan bahu diputar kedalam
sampai rapat didepan dada, selanjutnya
dorong lurus kembali kedepan (seperti
gerakan tangan gaya dada). Lakukan
sekitar1 menit.

Gambar (5)(d) i

ii. Gerakan kaki gaya dada.

- Sikap pokok. Duduk selonjor


dengan kedua kaki lurus kedepan.
- Gerakanya. Angkat kedua kaki
sekitar 45 derajat dari tanah, kemudian
tarik kedua tumit keselengkangan
selanjutnya dorong kesamping
kemudian putarkan kearah dalam
sehingga rapat lagi seperti semula
(seperti gerakan kaki gaya dada).
Lakukan 30 s.d 45 detik.

Gambar (5)(d) ii

iii. Gerakan kaki ketas kebawah.

- Sikap pokok. Duduk selonjor dengan


kedua kaki lurus kedepan.

- Gerakanya. Angkat kedua kaki sekitar


45 derajat dari tanah, kemudian gerakan kaki
20
turun naik secara bergantian (seperti gerakan
kaki gaya bebas). Lakukan 30 s.d 45 detik.

Gambar (5)(d) iii

(e) Gerakan penguatan

i. Push-up.Lakukan minimal 15s.d 20 x


gerakan.

Gambar (5)(e) i

ii. Sit-up.Lakukan minimal 15 s.d 20 x


gerakan.

Gambar (5)(c)

2) Latihan Inti.

a). Latihan pendahuluan. Bagi pemula yaitu mereka yang


belum bisa melakukan renang gaya dada, maka harus terlebih
dahulu dilakukan latihan pendahuluan dengan tujuan untuk
beradaptasi dan membiasakan diri diair serta untuk menghilangkan
rasa takut dengan air (takut tenggelam). Adapun latihanya sebagai
berikut :

(1) Latihan tidak langsung. Latihan persiapan yang


tidak langsung berhubungan dengan gaya renang,
gerakanya sebagai berikut :
21
(a) Latihan berjalan dan berlari diair/kolam yang
dangkal.

i. Satu kelompok berdiri ditepi kolam, lalu


diberikan aba-aba lari menuju tepi kolam
didepan kemudian kembali lagi.
ii. Dengan cara berpasangan, yang satu
naik kepunggung lawannya selanjutnya
bergantian.

(b) Latihan mengambil benda didalam air.


i. Sebuah batu dijatuhkan kedalam air,
kemudian diperintahkan kepada pelaku siapa
yang paling cepat menemukan batu tersebut.
ii. Pelaksanaannya sama dengan diatas
namun bedanya diganti dengan uang logam.
(2) Latihan langsung. Latihan persiapan langsung
berhubungan dengan gerakan-gerakan renang yang
sesungguhnya, adapun macam latihannya sebagai berikut :
(a) Latihan mengapung dari posisi telungkup.

i. Kedua tangan menekan pada dasar


kolam yang kedalamannya setingi lutut,
kemudian kedua kaki diluruskan kebelakang
sehingga badan mengapung dengan lemas
dan datar dikolam.
Gambar (a)(i)
ii. Badan terapung lurus diair, kemudian
salah satulengan menumpu didasar kolam
sedangkan lengan yang lain diangkat dengan
perlahan-lahan kearah depan. Bila sudah
dapat mengapung, lengan yang menumpu
dilepaskan berusaha untuk mengapung.
Gambar (a)(ii)
Lakukan 5 s.d 10 kali.

(b) Latihan meluncur.

i. Lakukan posisi start dengan kedua


lengan diangkat kedepan, kedua kaki
menempel ditepi kolam siap untuk meluncur.

Gambar (b)(i)
ii. Untuk dapat meluncur dengan baik
masukanlah seluruh badan dalam air dan
menolak dengan kuat.
22
iii. Waktu mengapung badan harus lurus,
lemas dan mata tetap terbuka.
Gambar (b)(iii)
c) Latihan bernapas.

(1) Teknik bernapas yang baik adalah dengan perasaan


tenang yaitu pada waktu kepala berada diatas air ambil
napas, kemudian saat kepala berada didalam air keluarkan
napas secara perlahan-lahan melalui mulut.

(2) Latihan mengambil dan membuang napas, antara


lain :

(a) Dalam posisi berdiri didalam air yang


dalamnya + setinggi dada, masukan kepala kedalam
air selanjutnya keluarkan napas melalui mulut dengan
perlahan-lahan.

(b) Kemudian saat kepala berada diatas air


tariklah napas melalui mulut dengan cepat.

(c) Pada waktu mengeluarkan napas harus lebih


lama dari pada menarik napas.

Gambar c)(2)
b). Teknik gerakan dan teknik latihan Renang Gaya dada/Breakstroke.
Renang gaya dada sering juga disebut renang gaya katak.
Sebutan ini dikarenakan renang gaya dada tersebut mirip sekali dengan
gerakan katak pada waktu berenang. Perbedaannya, pada manusia sikap
meluncurnya dilakukan dengan kedua kaki dan tangan lurus, sedangkan
pada katak hal ini tidak dijumpai. Gaya dada ini pada abad ke-19 sudah
diajarkan dan diperlombakan disekolah-sekolah termasuk sekolah militer,
sehingga dikenal dengan nama gaya sekolahan atau schoolslag.
Renang gaya dada pada dasarnya dapat ditinjau dari: posisi tubuh,
gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan pernafasan, dan kombinasi
gerakan. Teknik gerakan renang gaya dada akan diuraikan satu-persatu
sebagai berikut.

(1) Gerakan kaki.

(a) Urut-urutan gerakan kaki gaya dada.


23
i. Kedua kaki rapat dan lurus kebelakang
ii. kemudian tariklah kedua belah tungkai bawah
kedepan sehingga kedua tumit hampir rapat dengan
Gambar (1)(a) i
pantat, kemudian akhir dari tarikan itu arahkan
telapak kaki dengan memutar pergelangan mata kaki
menghadap keluar sehingga mengarah kesikap siap
untuk mendorong.
iii. Selanjutnya doronglah air dengan kedua belah
Gambar (1)(a) ii
telapak kaki kearah samping menuju belakang,
kemudian pada saat akan lurus kedua kaki dilecutkan
dengan cara metutupkan/merapatkan kedua kaki
dengan membuat setengah lingkaran.

Gambar (1)(a) iii

(b) Latihan gerakan kaki dengan sikap tiarap di air.

i. sikap pokok, kedua tangan memegang tepi


kolam, kaki lurus ke belakang, posisi badan
mengapung di atas air.

ii. gerakannya:
- kedua tumit kaki ditarik ke depan lalu
direnggangkan;
- setelah itu kedua telapak kaki diputar
diarahkan keluar kemudian mendorong
kesamping dengan kuat sampai lurus
kemudian putar/lecutkan kedua telapak kaki
kearah dalam sampai kedua kaki rapat dan
lurus seperti kesikap semula;

Gambar (1)(b) ii

(c) Latihan gerakan kaki dengan sikap meluncur.

i. sikap pokok berdiri tegak salah satu kaki


bertumpu di dinding kolam, kedua tangan dirapatkan
lurus kedepan.

ii. gerakannya:
24

- hentakan kedua kaki ke dinding kolam


sehingga posisi badan meluncur di permukaan
air;
- kedua kaki ditarik ke depan lalu
direnggangkan;
- dorongkan kedua kaki ke arah luar
sampai lurus, kemudian putar/lecutkan kearah
dalam sampai kedua kaki rapat dan lurus
kembali
- gerakan ini dilakukan berulang - ulang.

(d) Latihan
Gambargerakan
(1)(c) ii kaki dengan kedua tangan
memegang pelampung.

i. sikap pokok berdiri tegak salah satu kaki


bertumpu di dinding kolam, kedua tangan dirapatkan
lurus kedepan memegang pelampung.

ii. gerakannya:

- hentakan kedua kaki ke dinding kolam


sehingga posisi badan meluncur di permukaan
air;
- kemudian gerakan kaki dengan gerakan
gaya dada seperti diatas, sedangkan kedua
tanganya memegang pelampung lurus
kedepan;
- gerakan ini dilakukan berulang - ulang.

Gambar (1)(d) ii

(2) Gerakan tangan.

(a) Urut-urutan gerakan tangan.


25
i. Luruskan kedua tangan ke depan;

Gambar (2)(a) i ii. Kemudian telapak tangan diputar menghadap


keluar dengan jari-jari tangan tetap rapat, setelah itu
tarik kedua telapak tangan keluar dengan membuka
kedua lengan kesamping; dan

Gambar (2)(a) ii iii. kemudian ditarik kebelakang kearah bawah,


sampai didepan dada dirapatkan dengan
membengkokkan kedua sikunya dengan membuat
lingkaran, setelah kedua telapak tangan rapat
didorong kembali lurus.
Gambar (2)(a) iii
(b) Latihan gerakan tangan dengan sikap berdiri.

i. Sikap pokok, berdiri tegak dikedalaman air


setinggi dada, kedua tangan lurus ke depan dengan
telapak tangan dirapatkan dan diputar menghadap
keluar siap untuk menarik.

ii. Gerakannya:
- menarik kedua telapak tangan ke arah
luar;
- kemudian putar kedua telapak tangan
dan rapatkan ke dada; dan
- dorong kedua tangan ke depan dan
kembali sikap pokok.

Gambar (2)(b)

(c) Latihan gerakan tangan dengan sikap duduk.

i. Sikap pokok, duduk di kedalaman air setinggi


dagu kedua kaki direnggangkan, kedua tangan lurus
ke depan jari - jari tangan rapat.

ii. Gerakannya:

- tarik kedua tangan ke arah luar;


- renggangkan tangan ke arah luar
selebar bahu;
26
- rapatkan kedua tangan ke arah dagu;
dan
- dorongkan kedua tangan ke depan dan
kembali kesikap pokok.

Gambar (2)(c)

(d) Latihan gerakan tangan dengan sikap meluncur.

i. Sikap pokok, berdiri tegak, salah satu kaki


bertumpu di dinding/tepi kolam, kedua tangan
memegang tepian kolam.

ii. Gerakannya:

- hentakan kaki ke dinding kolam;


- setelah posisi badan meluncur ke
depan luruskan kedua tangan ke depan
dengan posisi kepala, lengan, badan dan
tungkai lurus rata - rata air;
- tarik kedua tangan ke arah luar sampai
sejajar dengan bahu;
- kemudian rapatkan kedua tangan ke
arah dada bersamaan dengan posisi kepala
berada di permukaan air; dan
- dorong kedua tangan ke depan
bersamaan dengan kepala masuk ke dalam air.

Gambar (2)(d)

(4) Gerakan pernapasan.

(a) Urut-urutan gerakan pernapasan.


27
i. Teknik mengambil napas pada renang gaya
dada dilakukan pada saat kedua tangan ditarik
kebelakang maka kepala kita angkat keatas sampai
kepermukaan air kemudian hirup udara dalam-dalam
melalui mulut.

Gambar (4)(a) i
ii. Kemudian masukan kembali kepala keair,
setelah itu buang napas saat kedua tangan
diluruskan kedepan secara perlahan didalam air.

Gambar (4)(a) i

(b) Latihan Gerakan Pernafasan. Sikap pokok berdiri


didalam kolam yang kedalamanya sebatas dada, kemudian
lakukan latihan-latihan sebagai berikut:

i. kedua tangan lurus ke depan, kepala masuk


ke air dan keluarkan nafas secara perlahan – lahan
melalui mulut didalam air;
ii. kemudian putar tangan sehingga telapak
tangan menghadap keluar dan ditarik ke samping,
pada saat menarik tangan bersamaan itu kepala
diangkat keatas air dan segera mulut mengambil
nafas, selanjutnya tangan dibawa ke bawah sampai
ke sikap semula; dan
iii. ulangi latihan di atas beberapa kali.

Gambar (4)(b)

(5) Kombinasi gerakan kaki, tangan dan pernapasan. Merupakan


gabungan dari gerakan tangan, gerakan kaki dan pernafasan, adapun
tahap-tahap gerakan kombinasi adalah sebagai berikut :
28
(a) Badan terapung diair dengan kedua tangan
dirapatkan lurus ke depan, posisi kepala agak lebih tinggi
dari lengan, kemudian kaki lurus dibelakang.

Gambar (5) (a)

(b) Kedua lengan ditarik melebar kesamping sampai


sejajar bahu dengan telapak tangan rapat diputar
menghadap keluar, bersamaan dengan itu kepala diangkat
kepermukaan air sehingga mulut berada diatas air pada
saat itu ambil napas melalui mulut, sedangkan kedua kaki
masih rapat dan lurus kebelakang.

Gambar (5)(b)

(c) Selanjutnya kedua telapak tangan diputar kedalam


dengan dirapatkan kedepan dada, bersamaan dengan itu
kepala dimasukan kembali kedalam air dan kedua kaki
sudah ditarik kedepan dengan membengkokkan kedua lutut
sehingga kedua tumit merapat kepantat siap untuk
mendorong keluar.

Gambar (5)(c)
(d) Setelah itu secara serentak luncurkan kedua tangan
dorong lurus kedepan dan pada saat itu buang napas
secara perlahan melalui mulut di dalam air, bersamaan
dengan itu juga kedua kaki dorong kesamping dengan
telapak kaki mengarah keluar kemudian putar/lecutkan
kedalam sampai kedua kaki lurus kembali.
29

Gambar (5)(d)
(e) Kemudian kembali ke gerakan semula yaitu pada
saat kedua kaki rapat, maka kedua lengan mulai ditarik
kembali kesamping, begitulah gerakan selanjutnya.

Gambar (5)(e)

3) Penenangan/cooling down. Setelah melaksanakan pelajaran


renang dasar gaya dada diakhiri dengan penenangan untuk
mengembalikan otot-otot yang telah digunakan dengan melaksanakan
gerakan sebagai berikut:
a) Gerakan Kaki

(1) Putar pergelangan kaki. Sikap pokok berdiri tegak,


kaki kanan jingjit kaki kiri menapak penuh, kedua tangan di
pinggang.
Gerakannya: putarkan pergelangan kaki kanan ke
arah dalam 4 x dan kearah luar 4 x, kemudian ganti
pergelangan kaki kiri digerakan sama.

(2) Putar lutut. Sikap pokok berdiri dengan kedua kaki


rapat dan kedua lutut ditekuk, kedua tangan memegang
kedua lutut.
Gerakanya : putarkan kedua lutut kekiri 4 x, kekanan
Gambar 3) a) (1) 4x.

Gambar 3) a) (2)

b) Gerakan pinggang dan tangan.


30
(1) Sikap pokok berdiri membungkuk dengan salah satu
kaki didepan dan kaki lainya dibelakang, kedua tangan
tergantung lemas disamping badan.
Gerakannya: kedua tangan diayunkan kedepan dan
kebelakang seperti berjalan kemudian badan direngkuhkan
mengikuti gerakan tangan.

Gambar 3)b)(1)

(2) Sikap pokok berdiri membungkuk dengan kedua kaki


dibuka satu setengah lebar bahu, kedua tangan tergantung
lemas didepan badan.
Gerakanya : ayunkan kedua lengan kedalam dan
keluar diikuti rengkuhan badan mengikuti gerakan tangan.

Gambar 3)b)(2)

(3) Sikap pokok berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu


kedua tangan dibuka kesamping sejajar bahu.

Gerakannya. Putarkan kedua tangan kedepan 4 x


dan kebelakang 4 x

Gambar 3) b) (3)

c) Gerakan kepala.

- Sikap pokok berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu


kedua tangan dipinggang.
31
- Gerakannya. Putarkan kepala kekanan 4x dan kekiri
4x

Gambar 3) c)

d) Pernafasan.

(1) Sikap pokok berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu


tangan tergantung lemas disamping badan.

(2) Gerakannya:

(a) tangan lurus ke bawah kemudian menarik


nafas dalam – dalam;
(b) tangan mengikuti gerakan tubuh ditarik ke
atas; dan
(c) posisi kepala tengadah, kemudian nafas
dilepaskan dan gerakan ini diulang 3 kali.

Gambar 3) d)
d. Tahap pengakhiran.

1) pengecekan personel dan materil yang digunakan


2) pengembalian sarana dan prasarana yang digunakan latihan;
3) kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan; dan
4) pembuatan laporan hasil latihan.
32
20. Latihan renang militer dasar. Renang militer dasar yaitu gerakan renang
gaya dada yang pelakunya menggunakan perlengkapan baju dan celana PDL. Adapun
kegiatan yang dilaksanakan melalui pentahapan mulai dari tahap perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan akhir

a. Tahap perencanaan.

1) mempelajari tugas;
2) membentukorganisasi latihan;
3) menyusun rencana sementara latihan;
4) melaksanakan koordinasi tentang penggunaan kolam renang atau
bila tidak ada kolam renang mencari medan yang berbentuk kolam;
5) paparan rencana kegiatan latihan hasil peninjauan medan
7) menyempurnakan rencana kegiatan latihan;dan
8) distribusi rencana kegiatan latihan.

b. Tahap Persiapan.

1) Briefing pelatih dan pendukung latihan;


2) Briefing pelaku untuk menjelaskan mekanisme latihan; dan
3) Pengcekan sarana dan prasarana yang akan digunakan.

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Pemanasan. Pelaksanaan pemanasan pada renang militer dasar


menggunakan pakai PDL, adapun gerakanya antara lain :

a) Gerakan Peregangan. Gerakan peregangan dan pelemasan


tanpa hentakan yang sasarannya adalah untuk meregangkan dan
melemaskan sendi, jaringan ikat sendi, tendon dan otot. Gerakan
tersebut meliputi:

(1) gerakan leher :

(a) sikap pokok badan berdiri tegak, kaki rapat,


kedua tangan tergantung lemas;

(b) gerakannya:

i. tengokkan kepala kekanan, kemudian


dorong dagu sebelah kiri dengan tangan kiri
untuk membantu agar gerakan tersebut bisa
maksimal, kemudian tahansampai hitungan
ke10;

Gambar (1)(b) i. Gambar (1)(b) ii.


ii. gerakan yang sama pada arah yang
berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;
33

iii. tundukan kepala kedepan, kedua


tangan dianyam dibelakang kepala kemudian
tekan kepala kedepan dengan kedua tangan
tersebut untuk membantu agar gerakan
tersebut bisa maksimal, kemudian
tahansampai hitungan ke10;

iv. gerakan yang sama pada arah


belakang , tahan sampai hitungan ke10;

Gambar (1)(b) iii. Gambar (1)(b) iv.

v. patahkan kepala kekanan, kemudian


bantu dengan tarikan tangan kanan kearah
kanan untuk membantu agar gerakan tersebut
bisa maksimal, kemudian tahansampai
hitungan ke10;

vi. gerakan yang sama pada arah yang


berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;

Gambar (1)(b) v. Gambar (1)(b) vi.

(2) gerakan lengan:

(a) sikap pokok badan berdiri tegak, kaki rapat,


kedua tangan dtergantung lemas;

(b) gerakannya:

i. tangan kanan disilangkan didepan dada


, kemudian tarik siku tangan kanan dengan
lengan kiri, lakukan sampai hitungan ke10;

ii. gerakan yang sama pada arah yang


Gambar (2)(b) i. Gambar (2)(b) ii. berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;

iii. tangan kanan disilangkan dibelakang


kepala, kemudian tarik siku tangan kanan
dengan lengan kiri, lakukan sampai hitungan
ke10;

iv. gerakan yang sama pada arah yang


berlawanan, tahan sampai hitungan ke10;

Gambar (2)(b) iii. Gambar (2)(b) iv.


34

(3) gerakan pinggang :

(a) sikap pokok badan berdiri tegak, kaki rapat,


jari-jari kedua tangan dianyam diangkat diatas kepala
dengan kedua siku diluruskan dan telapak tangan
menghadap ke luar;

(b) gerakannya:
i. tangan dorong ke atas dan kedua kaki
jingjit, lakukan sampai hitungan ke10;

Gambar (3)(b) i.

ii. tangan dorong ke sampingkanan badan


lakukan sampai hitunganke10;

iii. tangan dorong ke samping kiri badan


lakukan sampai hitungan ke10;

Gambar (3)(b) Gambar (3)(b) iii.

iv. tangan dianyam didepan dada,


kemudian dorong ke depan sampai hitungan
ke10;

v. tangan dianyam di belakangbadan,


badan dibongkokkan, tarik tangan ke arah
belakang kepala sampai hitungan ke10;
.

Gambar (3)(b) iv. Gambar (3)(b) v.

(4) gerakan tungkai:

(a) sikap pokok berdiri tegak, kedua kaki rapat;


dan

(b) gerakannya:

i. angkat paha kaki kananke atas sampai


rapat keperut,kedua tangan memeluk lutut
sampai hitungan ke10;

ii. gerakan yang sama pada kaki yang


berlawanan sampai hitungan ke10;
Gambar (4)(b) i. Gambar (4)(b) ii
35

ii. kaki kanan dilipat ke belakang sampai


tumit menyentuhpantat, kedua tangan
memegangpunggung kaki sampai hitungan
ke10;

iv. gerakan yang sama padakaki yang


berlawanan sampai hitungan ke10;

Gambar (4)(b) iii. Gambar (4)(b) iv.

v. angkat pergelangan kakikanan ke atas


sampai rapat ke kemaluan dan lutut sejajar
dengan mata kaki, kedua tangan memegang
mata kaki tahan sampai hitungan ke10;

vi. gerakan yang sama pada kaki yang


berlawanan tahan sampai hitungan ke10;

Gambar (4)(b) v. Gambar (4)(b) vi.

vii. sikap pokok berdiri kedua kaki dibuka


dua kali lebar bahu, rebahkan badan ke kanan
cium lutut kanan sampai hitungan ke10; dan

viiii. gerakan yang sama pada arah dan kaki


Gambar (4)(b) vii. Gambar (4)(b) viii. yang berlawanan sampai hitungan ke10.

(5) gerakan kombinasi:

(a) sikap pokok duduk selunjur kedua kaki rapat


lutut lurus;

(b). gerakannya:
i. bungkukkan badan ke depancium
kedua lutut, kedua tangan memegang ujung
Gambar (5)(b) i. kaki, lutut lurus, tahan sampai hitungan ke10;

ii. sikap gawang, kaki kiri dilipat, kaki


kanan lurus kemudian cium lutut kaki kanan,
tahan sampai hitungan ke10;

Gambar (5)(b) ii.


36

iii. sikap yang sama cium lutut tungkai


yang dilipat sampai hitungan ke10.

Gambar (5)(b) iii.

b) Gerakan senam. Gerakan senam dengan hentakan yang


sasarannya memperluas gerakan yang melibatkan otot dengan
jumlah yang besar dengan gerakan antagonis maupun diagonis
untuk memanaskan suhu tubuh. Gerakan tersebut meliputi:

(1) Lari-lari ditempat selama 1 menit.

(a) Lari biasa perlahan 20 detik.

Gambar (1)(a)

(b) Lari angkat paha 20 detik.

Gambar (1)(b)

(c) Lari dengan tumit disentuhkan pada pantat 20


detik.

Gambar (1)(c)
37

Gambar (1)(c) (d) Lompat-lompat ditempat, kaki buka tutup


kedua tangan bertepuk diatas kepala sampai 10
hitungan.

Gambar (1)(d)
(2) Gerakan otot leher. Sikap pokok berdiri tegak, kedua
tangan dipinggang gerakkannya.

(a) Palingkan kepala kekiri 2 x, kekanan 2 x


disebut 1 hitungan sampai 8 hitungan.

Gambar (2)(a)

(b) Anggukan kepala kedepan 2 x, kebelakang 2 x


disebut 1 hitungan sampai 8 hitungan.

Gambar (2)(b)

(c) Patahkan kepala kekiri 2 x, kekanan 2 x,


disebut 1 hitungan, sampai 8 hitungan.

Gambar (2)(c)
38

(d) Putar kepala kekiri 4x dan kekanan 4x.

Gambar (2)(d)
(3) Gerakan lengan.

(a) Sikap pokok berdiri tegak,kedua tangan dilipat


di
depan dada.Gerakannya. Tarik kebelakang2xpendek,
2x panjang sampai8 hitungan.

Gambar (3)(a)

(b) Sikap pokok berdiri tegak, tangan kanan lurus


keatas, tangan kiri lurus kebawah disamping
badan.Gerakannya. Tarik kebelakang 2 x, kemudian
gantian tangan kiri diatas dan tangan kanan dibawah
2 x sampai 8 hitungan

Gambar (3)(b)

(c) Sikap pokok berdiri tegak, tangan kanan


ditekuk sikunya diatas kepala, tangan kiri ditekuk
sikuknya dibelakang punggung sehingga membentuk
huruf ”S”.
Gerakannya. Dorong tangan kanan dan tangan kiri
kearah dalam 2 x, kemudian gantian tangan kiri
diatas dan tangan kanan dibawah 2 x,disebut 1
hitungan sampai 8 hitungan

Gambar (3)(c)
39
(4) Gerakan badan.

(a) Tunduk tengadahkan badan, sikap pokok kaki


rapat, kedua tangan lurus disamping
badan.Gerakannya. Bungkukkan badan kedepan
sampai kedua tangan menyentuh kaki dan lutut tetap
lurus lakukan 2x hitungan, selanjutnya renggutkan
badan kebelakang, kedua tangan dipingganglakukan
2 x hitungan disebut 1 hitungan sampai 8 hitungan.

Gambar (4)(b)

(c) Putar badan. Sikap pokok berdiri tegak, kaki


dibuka + 45 cm, tangan rentangkan kesamping.
Gerakanya. Bongkokan badan kedepan, sentuhan
tangan kanan kekaki kiri, kembali kesikap semula dan
lanjutkan dengan tangan kiri menyentuh kaki kanan
disebut 1 hitungan sampai 8 hitungan.

Gambar (4)(c)

(5) Gerakan tungkai bawah.

(a) Gerakan lempar kaki kebelakang. Sikap pokok


jongkok, kedua tangan diletakkan dilantai selebar
bahu.
Gerakannya. Lemparkan kedua kaki kebelakang
sampai lutut dan pinggang lurus, kemudian tarik lagi
kesikap semula, lakukan sebanyak 8 x kembali
Gambar (5)(a)
berdiri.

(b) Gerakan tendangan. Sikap pokok berdiri


tegak, kedua tangan lurus kedepan sejajar
bahu.Gerakanya lemparkan kaki kanan sampai
menyentuh tangan kiri kemudian bergantian
lemparkan kaki kiri sampai menyentuh tangan kanan,
lakukan sampai 8 hitungan.

Gambar (5)(b)
40
(c) Gerakan Kombionasi penuh. Sikap pokok
berdiri tegak, kaki rapat, tangan lurus sejajar dengan
badan. Hitungan kesatu bungkukkan badan kedepan
dan kedua tangan lurus kebawah sentuhkan ke ujung
kaki, hitungan kedua jongkok dan tangan lurus
kedepan, hitungan ketiga bungkukkan badan
kembali seperti hitungan kesatu, hitungan keempat
berdiri sambil merenggutkan badan kebelakang,
lakukan sampai 8 hitungan.

Gambar (5)(c)

(d) Gerakan pemanasan secara khusus.


i. Gerakan tangan gaya dada.
5- Sikap pokok. Berdiri tegak kedua
tangan lurus didepan dada.

- Gerakanya. Tarik kedua tangan


melebar kesamping dengan kedua
sikuk tetap lurus, kemudian setelah
lurus dengan bahu diputar kedalam
sampai rapat didepan dada, selanjutnya
dorong lurus kembali kedepan. Lakukan
sekitar1 menit.

Gambar (5)(d) i

ii. Gerakan kaki gaya dada.

- Sikap pokok. Duduk selonjor


dengan kedua kaki lurus kedepan.
41
- Gerakanya. Angkat kedua kaki
sekitar 45 derajat dari tanah, kemudian
tarik kedua tumit keselengkangan
selanjutnya dorong kesamping
kemudian putarkan kearah dalam
sehingga rapat lagi seperti semula
(seperti gerakan kaki gaya dada).
Lakukan 30 s.d 45 detik.

Gambar (5)(d) ii

iii. Gerakan kaki gaya bebas.

- Sikap pokok. Duduk selonjor


dengan kedua kaki lurus kedepan.

- Gerakanya. Angkat kedua kaki


sekitar 45 derajat dari tanah, kemudian
gerakan kaki turun naik secara
bergantian (seperti gerakan kaki gaya
bebas). Lakukan 30 s.d 45 detik.

Gambar (5)(d) iii

(e) Gerakan penguatan

i. Push-up mengayun.Lakukan minimal 15


x gerakan.
42

ii. Sit-up.Lakukan minimal 15 x gerakan.

Gambar (5)(c)

2). Latihan Inti. Oleh karena renang militer dasar


menggunakan baju dan celana PDL, maka untuk dapat melaksanakan
renang militer dasar dengan baik maka seorang prajurit harus
mampu/mahir melakukan renang dasar gaya dada dengan baik dalam
waktu yang relative lama (memiliki daya tahan berenang gaya dada),
sehingga pada saat menggunakan perlengkapan tidak mendapatkan
kesulitan yang berarti.
Adapun urut-urutan pelaksanaan latihanya sebagai berikut :

a) Renang Gaya Dada Memakai Celana PDL.

Pada dasarnya teknik yang digunakan sama dengan


renang gaya dada hanya perlengkapan yang digunakan
pelaku adalah memakai celana PDL;

(1) Pentahapan latihannya :

(a) latihan gerakan tangan saja, kedua kaki


menggepit pelampung. Gerakanya meluncur sejauh 3
s.d 5 meter kemudian dilanjutkan gerakan tangan
gaya dada saja sejauh 20 s.d 25 meter dilakukan 1
s.d 3 kali.

Gambar a) (1) (a)

(b) latihan gerakan kaki saja, sedangkan tangan


memegang pelampung. Gerakanya meluncur sejauh
3 s.d 5 meter kemudian dilanjutkan gerakan kaki
gaya dada saja sejauh 20 s.d 25 meter dilakukan 1
s.d 3 kali

Gambar a) (1) (b)


43

(c) Latihan kombinasi gerakan secara utuh mulai


dari gerakan tangan, kaki dan mengambil napas
secara bertahap mulai dari jarak 25 m sampai jarak
50 m.

Gambar a) (1) (c)

b) Renang Gaya Dada Memakai Baju Dan Celana PDL.


Teknik yang digunakan sama dengan renang gaya
dada hanya perlengkapan yang digunakan pelaku adalah
memakai baju dan celana PDL;

(1) Pentahapan latihannya :

(a) latihan gerakan tangan. Gerakanya meluncur


sejauh 3 s.d 5 meter kemudian dilanjutkan gerakan
tangan gaya dada saja sejauh 20 s.d 25 meter
dilakukan 1 s.d 3 kali.

Gambar b) 1) (a)

(b) latihan gerakan kaki, kedua tangan memegang


pelampung. Gerakanya meluncur sejauh 3 s.d 5
meter kemudian dilanjutkan gerakan kaki gaya dada
saja sejauh 20 s.d 25 meter dilakukan 1 s.d 3 kali

Gambar b) 1) (b)
44
(c) Latihan kombinasi gerakan secara utuh mulai
dari gerakan tangan, kaki dan mengambil napas
secara bertahap mulai dari jarak 25 m, 50 m sampai
dengan 100 m.

Gambar b) 1) (c)
3) Penenangan/cooling down. Setelah melaksanakan pelajaran
renang militer dasar diakhiri dengan penenangan untuk mengembalikan
otot-otot yang telah digunakan, dengan melaksanakan gerakan sebagai
berikut:
a) Gerakan Kaki
(1) Putar pergelangan kaki. Sikap pokok berdiri tegak,
kaki kanan jingjit, kedua tangan di pinggang.
Gerakannya: putarkan pergelangan kaki kanan ke
arah dalam 4 x dan kearah luar 4 x, kemudian ganti
pergelangan kaki kiri digerakan sama.

Gambar 3) a) (1)

(2) Putar lutut. Sikap pokok berdiri dengan kedua kaki


rapat, kedua tangan memegang kedua lutut.
Gerakanya : putarkan kedua lutut ke kiri 4 x dan ke
kanan 4x.

Gambar 3) a) (2)
45

b) Gerakan pinggang dan tangan.


(1) Sikap pokok berdiri membungkuk dengan salah satu
kaki didepan dan kaki lainya dibelakang, kedua tangan
tergantung lemas disamping badan.
Gerakannya: kedua tangan diayunkan kedepan dan
kebelakang seperti berjalan kemudian badan direngkuhkan
mengikuti gerakan tangan.

Gambar 3)b)(1)
(2) Sikap pokok berdiri membungkuk dengan kedua kaki
dibuka satu setengah lebar bahu, kedua tangan tergantung
lemas didepan badan.
Gerakanya : ayunkan kedua lengan kedalam dan
keluar diikuti rengkuhan badan mengikuti gerakan tangan.

Gambar 3)b)(2)
(3) Sikap pokok berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu
kedua tangan dibuka kesamping sejajar bahu.
Gerakannya. Putarkan kedua tangan kedepan 4 x
dan kebelakang 4 x

Gambar 3) b) (3)
c) Gerakan kepala.

- Sikap pokok berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu


kedua tangan dipinggang.
46
- Gerakannya. Putarkan kepala kekanan 4x dan kekiri
4x

Gambar 3) c)

d) Pernafasan.

(1) Sikap pokok berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu


tangan tergantung lemas disamping badan.
(2) Gerakannya:
(a) tangan lurus ke bawah kemudian tarik nafas
dalam - dalam;
(b) tangan mengikuti gerakan tubuh ditarik ke
atas;
(c) posisi kepala tengadah, kemudian nafas
dilepaskan sambil kedua tangan diturunkan kebawah
dan gerakan ini diulang 3 kali.

Gambar 3) d)

d. Tahap pengakhiran.

1) Pengecekan personel dan materil yang digunakan


2) Pengembalian sarana dan prasarana yang digunakan latihan;
3) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan; dan
4) Pembuatan laporan hasil latihan.

21. Latihan renang militer. Renang militer yaitu gerakan renang gaya dada yang
pelakunya menggunakan perlengkapan yang melekat pada diri prajurit yaitu memakai
baju dan celana PDL, helm serta senjata organik yang dilaksanakan secara
perorangan maupun satuan dengan mengutamakan kerahasiaan. Adapun kegiatan
yang dilaksanakan melalui pentahapan mulai dari tahap perencanaan, persiapan,
pelaksanaan dan akhir.
47
a. Tahap perencanaan.

1) Mempelajari tugas;
2) Membentuk organisasi latihan;
3) Menyusun rencana sementara latihan;
4) Melaksanakan koordinasi tentang penggunaan kolam renang atau
bila tidak ada kolam renang mencari medan yang berbentuk kolam;
5) Paparan rencana kegiatan latihan hasil peninjauan medan
7) Menyempurnakan rencana kegiatan latihan;dan
8) Distribusi rencana kegiaan latihan ;

b. Tahap Persiapan.

1) Briefing pelatih dan pendukung latihan;


2) Briefing pelaku untuk menjelaskan mekanisme latihan
3) Pengecekan sarana dan prasarana yang akan digunakan;

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Pemanasan. Pelaksanaan pemanasan pada renang militer


menggunakan pakai PDL, adapun gerakanya sama dengan gerakan
pemansan pada latihan renang militer dasar diatas yaitu gerakan
peregangan, senam dan gerakan khusus menuju gerakan renang militer.

2) Adapun urut-urutan pelaksanaan latihanya sebagai berikut :

a) Renang gaya dada memakai baju PDL, celana PDL dan


helm. Pada dasarnya teknik yang digunakan sama dengan
renang gaya dada hanya perlengkapan yang digunakan pelaku
adalah memakai baju PDL, celana PDL dan helem;

Gambar 2) a)
Pentahapa latihannya sebagai berikut :
(1) latihan gerakan tangan. Sikap pokok kedua kaki
terkait ditepi kolam, badan mengampung diatas air dengan
kedua tangan lurus kedepan, gerakanya lakukan gerakan
tangan gaya dada selama 30 s.d 60 detik.

Gambar 2) a) (1)
48

(2) latihan gerakan kaki. Sikap pokok badan mengapung


diatas air, kedua tangan memegang pelampung. Gerakanya
meluncur sejauh 3 s.d 5 meter kemudian dilanjutkan
gerakan kaki gaya dada saja sejauh 20 s.d 25 meter
dilakukan 1 s.d 3 kali

Gambar 2) a) (2)

(3) Latihan kombinasi gerakan secara utuh mulai dari


gerakan tangan, kaki dan mengambil napas secara
bertahap mulai dari jarak 25 meter, 50 meter s.d jarak 100
meter

Gambar 2) a) (3)

b. Renang gaya dada memakai baju dan celana PDL, helm


serta senjata organik, pelaksanaanya sebagai berikut:

1) sebelumnya pelaku diberikan penjelasan oleh pelatih


tentang cara pembawaan senjata, yaitu:

a) posisi senjata berada di atas punggung, laras


menghadap ke depan serong kiri, posisi laras berada
di samping belakang kepala kiri atau kanan; dan

b) posisi senjata berada di depan dada dengan


menggunakan tali sandang.

2) jarak yang ditempuh pada latihan ini dilakukan secara


bertahap mulai dari jarak 25 meter, 50 meter s.d jarak 100
meter.
49

Gambar kombinasi gerakan Renang Militer dasar gaya dada

Gerakan 1 Gerakan 4

Gerakan 4

Gerakan 5

.................
Gerakan 2 Gerakan 5

Gerakan 3 Gerakan 6
Gambar c
Kombinasi gerakan

3) Penenangan/cooling down. Setelah melaksanakan pelajaran


renang militer diakhiri dengan penenangan untuk mengembalikan otot-
otot yang telah digunakan. Adapun gerakanya sama dengan gerakan
penenangan pada latihan renang militer dasar seperti diatas.

d. Tahap pengakhiran.

1) Pengecekan personel dan materil yang digunakan


2) Pengembalian sarana dan prasarana yang digunakan latihan;
3) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan; dan
4) Pembuatan laporan hasil latihan.

22. Latihan Renang Taktis.

Renang Taktis adalah teknik renang militer yang penggunaannya disesuaikan


dengan kebutuhan atau kepentingan taktis militer dengan mengutamakan kerahasiaan
dengan membawa perlengkapan perorangan dalam rangka menunjang gerak maju
pasukan, yang terdiri dari Renang Ponco, Renang Taktis menggunakan celana
PDL,Renang Taktis meggunakan perlengkapan PDLT dan Renang Formasi.

a. Tahap perencanaan.

1) Mempelajari tugas;
2) Membentuk organisasi latihan;
3) Menyusun Rencana Garis Besar (RGB) latihan ;
4) Paparan tentang RGB;
5) Melaksanakan koordinasi dan peninjauan medan tentang
penggunaan medan (kolam, danau, sungai atau laut/pantai);
50
6) Paparan rencana kegiatan latihan dari hasil peninjauan medan
7) Menyempurnakan rencana kegiatan latihan ;
8) Distribusi rencana lapangan latihan renang dasar gaya dada.

b. Tahap Persiapan.

1) Pengecekan jumlah dan kondisi pelaku;


2) Briefing pelatih dan pendukung latihan;
3) Briefing pelaku untuk menjelaskan mekanisme latihan
4) Pengecekan sarana prasarana yang akan digunakan;
5) Menempatkan pengaman tepi dekat, tepi jauh dan pengaman hulu
dan hilir serta pengaman mobile yang dapat bergerak dengan cepat
menggunakan LCR bermesin.

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Pemanasan. Pelaksanaan pemanasan menggunakan


pakaian PDL, adapun gerakanya sama seperti gerakan pemanasan
renang militer dasar diatas yaitu gerakan peregangan, senam dan
gerakan khusus menuju gerakan renang taktis.

2) Latihan Renang Ponco. Renang Ponco yaitu teknik berenang


militer dengan membawa semua perlengkapan yang melekat pada diri
prajurit (seperti baju, celana dan sepatu PDL, helem, senjata, ransel
beserta isinya) yang dikemas dalam ponco (jas hujan) dan digunakan
sebagai pelampung dalam rangka kepentingan taktis militer dengan
mengutamakan kerahasiaan guna penyeberangan dari tepi dekat ketepi
jauh yang dilaksanakan baik secara perorangan maupun satuan.

a) Alat peralatan. Untuk menunjang kegiatan renang


ponco ini diperlukan alat peralatan pendukung antara lain sebagai
berikut :

(1) Ponco / Mantel


(2) Tali Plastik / Tali prusik
(3) Jerami / Daun – daun kering
(4) Kayu / Bambu
(5) Tali sling/webing/tali perorangan
(6) Cincin kait.
(7) Plastik.
(8) Ransel beserta isinya
(9) Helm
(10) Sepatu PDL
(11) Senjata.

b) Teknik pembuatan ponco.

(1) Rentangkan jas hujan atau ponco ditanah, kemudian


bagian lubang untuk kepala diikat agar tidak bocor.
(2) Letakkan jerami atau daun-daun/rerumputan yang
kering secukupnya diatas ponco tersebut.
51
(3) Jika senjata diletakkan kedalam ponco, berturut-turut
letakkan:

(a) Senjata diletakkan di tengah-tengah di atas


jerami
(b) Helm diletakkan di bagian laras (Ujung laras
masuk di bagian dalam helm).
(c) Sepatu diletakkan di bagian tengah senjata.
(d) Ransel diletakkan di bagian popor senjata.
(e) Pakaian dan alat-alat lain diatas ransel.

(4) Jika senjata diletakkan diluar ponco, berturut-turut


letakkan:

(a) Kayu yang besar dan panjangnya sama


dengan senjata.
(b) Helm diatas ujung kayu tersebut.
(c) Sepatu diatas bagian tengah-tengah kayu.
(d) Ransel diatas pada bagian pangkal kayu.
(e) Pakaian dan alat-alat lain diatas ransel.
(f) Senjata diikatkan tali sling/tali perorangan,
usahakan tidak menggangu bila akan ditembakkan
dan siap untuk diikatkan pada tali ponco bila
diperlukan.

(5) Tutup diatasnya dengan daun atau rerumputan kering


secukupnya.
(6) Kancingkan ponco dari ujung ke ujung hingga
seluruhnya terkancing
(7) Rapatkan kedua sisi yang memanjang, selanjutnya
dilipat kecil-kecil dan digulung.
(8) Ikat ponco dengan tali dimulai dari bagian
laras/depan, kemudian dilanjutkan ikatan Repstek
kebelakang sampai kencang, jarak antara Repstek lebih
kurang 10 cm agar tidak bocor.

Catatan : Dibuat berkawan, bila kurang yakin dapat


ditambahkan / dilapisi plastik bagian dalam Ponco.

Ransel
Sepatu
Helm
Senjata

Gambar 18
c) Tehnik
Teknik pembuatan
gerakan renangponco
ponco.
52
(1) Sebelum pelaksanaan.

(a) Pasang tali tubuh dan buat ikatan tubuh di


depan dada, ujung tali perorangan dibuat jerat
kambing kurang lebih sepanjang lengan dan
dipasang cincin kait.

(b) Kaitkan cincin kait pada ponco.

(c) Ponco dibawa ke tepi sungai / laut./ danau

Gambar.(1)

(2) Saat pelaksanaan.

(a) Masukan ponco keair dan cantolkan cincin kait


yang ditali tubuh pada tali ponco.

(b) Arahkan ponco sesuai dengan Arah datangnya


arus, pertahankan posisi ponco hingga sampai jauh
ke tepi.
(c) Bila senjata di luar Ponco, maka
senjatadipegang dengan tangan kanan dengan
telunjuk berada pada picu dan senjata letakkan diatas
ponco siap menembak sedang tangan kiri memegang
ponco.
(d) Bila senjata di dalam maka salah satu tangan
memegang ponco dan tangan yang satunya
membantu untuk berenang, gerakkan kaki
menggunakan gaya dada, pandangan selalu ke
depan.

(e) Selanjutnya gerakan kaki berenang dengan


teknik gaya dada.
53

Gambar (2).
Renang Ponco perorangan

Gambar (2)
Renang Ponco dalam hubungan satuan

(3) Setelah pelaksanaan.

(a) Ponco dibawa ke darat.


(b) Adakan pengamanan sementara untuk
menunggu rekan yang masih berenang.
(c) Bongkar Ponco, sesuai kebalikan dari urutan
pembuatan.
(d) serta dengan cepat pakai kembali
perlengkapannya siap untuk melanjutkan tugas
selanjutnya.

(4) Apabila terjadi kesulitan di air.

(a) Diatasi oleh perenang sendiri.


(b) Dibantu oleh rekannya.
(c) Apabila sudah tidak mungkin, pelatih langsung
memberikan pertolongan.

3) Renang Taktis menggunakan pelampung dari celana PDL.


Renang Taktis menggunakan celana PDL sebagai pelampung
dilakuakn dengan tujuan untuk berenang pada malam hari guna
mendekati sasaran dan untuk berenang jarak jauh dalam rangka
perpindahan pasukan.
54
a) Alat peralatan. Untuk menunjang kegiatan renang ini
diperlukan alat peralatan pendukung antara lain sebagai berikut :

(1) Celana PDL


(2) Tali dari karet agar elastis

b) Teknik pembuatannya.

(1) Celana PDL yang sudah dilepas dibalik dan ujung


celana masing-masing diikat.
(2) Semua kancing celana dikancingkan agar tertutup
lubangnya.

Gambar b) (1) dan (2)

(3) Celana dibalikkan kembali seperti semula sehingga


ikatan ujung kaki celana berada didalam.

c) Teknik menggunakannya.
(1) Bagian sisi perut/pinggang celana dipegang tangan
kiri dan kanan, kemudian dibawa kebelakang lewat atas
kepala.

Gambar c) (1)
55
(2) Setelah itu terjun keair dengan loncat,bersamaan
dengan itu kedua tangan yang memegang celanadiayun
kemuka/kedepan, sehingga udara masuk kedalam celana
dan membuat gelembung yang cukup kuat untuk
mengapung.

Gambar c)(2).
(3) Selanjutnya maju dengan dorongan kaki
menggunakan gerakan gaya katak.
(4) Bila membawa senjata maka senjata ditumpangkan
ditengah-tengah pelampung dipegang dengan tangan
kanan, sedangkan tangan kiri memegang pelampung
dibagian bawah, kaki melaksanakan gerakan renang gaya
dada.

Gambar c) (3) dan (4)

4) Renang Taktis menggunakan perlengkapan PDL T( Tempur).


Renang Taktis menggunakan perlengkapan PDLT adalah
renang militer yang pelaksanaanya menggunakan perlengkapan tempur
perorangan mulai dari memakai baju, celana dan sepatu PDL, helem,
senjata dan ransel beserta isinya untuk kepentingan taktis militer dalam
rangka menunjang gerak maju pasukan untuk memperoleh kecepatan
dan pendadakan seperti kegiatan penyergapan pantai, infiltrasi dan
sebagainya dengan jarak antara 100 s.d 300 meter. Renang ini biasanya
di lakukan oleh pasukan-pasukan tempur seperti pasukan infanteri, Raider
atau Kopasus.

a) Alat peralatan. Untuk menunjang kegiatan renangini


diperlukan alat peralatan pendukung antara lain sebagai berikut :

(1) Ponco / kantong plastik besar


(2) Tali Plastik / Tali perorangan
(3) Jerigen besar ukuran 20 liter
56
(4) Matras/alas tidur perorangan
(5) Tali sling panjang.
(6) Cincin kait.
(7) Ransel beserta isinya sesuai ketentuan
(8) Baju PDL
(9) Celana PDL
(10) Topi rimba/helem
(11) Sepatu PDL
(12) Senjata.
(13) Veldves
(14) Misting/tempat makan
(15) Kopel rim
(16) Plastik hitam besar
(17) Lakban hitam besar

b) Teknik pembuatannya.

(1) Matras/alas tidur perorangan digulung, kemudian


dibungkus dengan plastik hitam, selanjutnya diikat dengan
lakban agar air tidak masuk kedalam.

(2) Matras/alas tidur perorangan digunakan sebagai


pelampung untuk senjata, kemudian bagian lade senjata
letakan pada matras secara melintang, selanjutnya senjata
diikat dengan kuat kematras agar tidak jatuh.

Gambar b) (1) dan (2).

(3) Perlengkapan dalam ransel dibungkus dengan plastik


besar kemudian dimasukan kedalam jelegen dan
selanjutnya jerigen tersebut dibungkus dengan plastik agar
tidak masuk air kedalam jerigen, kemudian jerigen tersebut
dimasukan kedalam ransel yang sekaligus digunakan
sebagai pelampung.

Gambar b) (3).
57
(4) Untuk ransel di pasang tepatnya di bahu seperti
layaknya kita menggunakan ransel biasa didarat.
(5) Penggunaan helm/topi rimba tepatnya di kepala,
talinya di kaitkan di bawah dagu, sepatu PDL di kaki dan
menggunakan pakaian PDL.

Gambar b) (4).dan (5)

c) Teknik gerakannya.
(1) Prajurit yang akan melaksanakan renang taktis turun
ke air sebatas dada.
(2) Badan di bongkokan merunduk ke air.
(3) Senjata di luncurkan ke depan, kaki mengayuh ke
bawah seperti renang gaya dada/bebas.

Gambar c) (1), (2).dan (3)

(4) Untuk kepala dan muka sesekali di tenggelamkan


agar tidak tegang dan sekaligus mengambil napas.

Gambar c) 4).
58

5) Renang formasi. Renang Formasi adalah renang militer yang


dilakukan dalam hubungan satuan minimal tingkat regu yang
pelaksanaanya dapat menggunakan baju dan celana PDL, helm, senjata
maupun menggunakan ponco atau pelampung dari celana PDL dalam
rangka kepentingan taktis militer dengan mengutamakan kerahasiaan.
Adapun Renang formasi dapat dilaksanakan dalam bentuk yaitu :

a) Formasi berbanjar
7 5 3 1
1

9 So8 6 4 2 1

b) Formasi bersyaf.

Danru
9 So 8 7 6 5 4 3 2 1

c) Formasi paruh lembing.

5
3
1

Danru 2
4
7
9 S

Dalam hal ini, pelaksanaannya adalah sama dengan ketentuan-


ketentuan yang berlaku pada kegiatan formasi-formasi yang dilaksanakan
didarat, hanya untuk ini dilaksanakan diair. Agar teknik renang taktis
dengan formasi ini betul-betul dikuasai, maka perlu diulangi 3 sampai 4
kali.

6) Penenangan/cooling down. Setelah melaksanakan pelajaran


renang militer diakhiri dengan penenangan untuk mengembalikan otot-
otot yang telah digunakan. Adapun gerakanya sama dengan gerakan
penenangan pada latihan renang militer dasar seperti diatas.

d. Tahap pengakhiran.

1) Pengecekan, pengembalian sarana dan prasarana yang digunakan


latihan;
2) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan; dan
3) Pembuatan laporan hasil latihan.
59
23. Latihan Renang Pertolongan.
Renang Pertolongan adalah teknik berenang yang digunakan dalam upaya
memberikan pertolongan kepada seseorang yang tenggelam, untuk itu dapat
digunakan oleh setiap prajurit untuk memberikan pertolongan kepada kawannya atau
orang lain bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika sedang berenang.

a. Tahap perencanaan.

1) mempelajari tugas;
2) membentuk organisasi latihan;
3) menyusun rencana garis besar (RGB) latihan ;
4) paparan tentang RGB;
5) melaksanakan koordinasi untuk peminjaman kolam;
6) menyempurnakan rencana kegiatan latihan; dan
7) distribusi rencana lapangan latihan renang pertolongan.

b. Tahap Persiapan.

1) pengecekan jumlah dan kondisi pelaku ;


2) briefing pelatih dan pendukung latihan;
3) briefing pelaku untuk menjelaskan mekanisme latihan; dan
4) pengecekan sarana prasarana yang akan digunakan.

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Pemanasan. Pelaksanaan pemanasan dapat menggunakan


pakaian renang atau PDL, adapun gerakanya sama seperti gerakan
pemanasan renang dasar gaya dada atau renang militer diatas yaitu
gerakan peregangan dan senam.

2) Latihan Inti. Terjun keair dan mendekati korban.

a) Cara terjun keair. Dilakukan dengan loncat dimana saat


jatuh diair kepala tetap diatas permukaan air supaya dapat
mengawasi orang yang akan ditolong (korban), adapun macam
terjun keair adalah sebagai berikut :

(1) Loncat start. Loncat Start dapat di gunakan


untuk menolong orang tenggelam di kolam atau di sungai,
danau dan laut. Pelaksanaanya lakukan loncat dari atas
kolam atau perahu atau dari atas kapal yang tidak terlalu
tinggi.

(a) Sikap Awal.

i. Berdiri di pinggir kolam / tempat start,


salah satu kaki berada didepan dan kaki lainya
di belakang.
ii. Badan di bungkukkan.
iv. Kedua tangan memegang tepi
kolam/tempat start.
60
v. Pandangan mata menghadap ke
bawah.

(b) Gerakan / Pelaksanaan.

i. Pada aba – aba pelaksanaan / Ya.


ii. kedua kaki dan tangan secara
bersamaan menolak jauh kedepan.
iii. Saat melayang kedua tangan lurus ke
depan.
iv Kedua kaki rapat dan lurus kebelakang.

Gambar 26

(2) Loncat jongkok. Loncat Jongkok pada dasarnya


kegunaannya sama dengan loncat jongkok yaitu untuk
menolong orang tenggelam di kolam atau di sungai, danau
dan laut. Pelaksanaanya lakukan loncat dari atas kolam
atau perahu atau dari atas kapal yang tidak terlalu tinggi.

(a) Sikap Awal.

i. Berdiri di pinggir kolam / tempat start,


kedua kaki sejajar dibuka selebar bahu.
ii. Kedua lutut ditekuk.
iii. Badan dicondongkan ke depan.
iv. Posisi kedua lengan dijulurkan lurus ke
depan rata – rata air.

(b) Gerakan / Pelaksanaan

i. Pada aba – aba pelaksanaan / Ya


ii. Loncat ke air dengan kedua tangan
dibuka kesamping dan kedua siku lurus
dengan posisi telapak tangan menghadap ke
air, pada saat badan masuk keair tepukan
kedua telapak tangan ke air agar posisi badan
tidak tenggelam, sehingga kepala tetap berada
di atas permukaan air.
iii. Kedua kaki agak di buka ke samping
untuk menahan posisi agar tetap terjaga di atas
permukaan air.
61

Gambar (2)(b).
(3) Loncat amerika. Loncat amerika ini di gunakan
apabila kita berada ditempat yang tinggi dari air misalnya di
atas kapal yang tinggi.

(a) Sikap Awal

i. Berdiri di pinggir kolam / pinggir kapal


ii. Tangan kanan menutupi hidung agar air
tidak masuk hidung saat masuk keair dan
tangan kiri memegang kemaluan untuk
mengurangi rasa sakit saat benturan dengan
air.
iii. Kedua kaki menapak penuh diatas
lantai / geladak kapal
iv. Kedua kaki disilangkan untuk
mengurangi rasa sakit saat benturan dengan
air

(b) Gerakan / Pelaksanaan

i. Saat loncat ke air badan tetap lurus,


salah satu kaki disilangkan ke depan.
ii. Tangan kiri di turunkan ke bawah untuk
menutupi kemaluan dan tangan kanan berada
di atas untuk menutupi hidung.
iii. Setelah badan masuk keair segera
muncul lagi kepermukaan agar segera dapat
melakukan gerakan selanjutnya.

Gambar (3)(b)
Loncat Amerika
62

b) Cara mendekati sikorban. Setelah terjun keair langsung


berenang atau menyelam mendekati sikorban apabila sikorban
yang akan ditolong masih dalam keadaan sadar, harus berhati-hati,
karena rasa takutnya tinggi maka orang yang tenggelam akan
berpegangan kuat kepada sipenolong sehingga akan menyulitkan
dan membahayakan bagi sipenolong, supaya tidak
membahayakan sipenolong dekatilah sikorban dari arah belakang
dan perintahkan supaya jangan bergerak. Pabila sikorban
berpegang erat pada sipenolong, maka sipenolong harus berusaha
melepaskan diri secapatnya dari pegangan sikorban, bila perlu
buat sikorban tidak berdaya dengan cara dipukul agar mudah
membawanya..

2) Cara memegang dan membawa korban.

a) Dengan menggunakan kedua tangan.

(1) Usahakan supaya sikorban letaknya menjadi


terlentang sehingga kepala tetap tengadah diatas air dan
memungkinkan untuk bernapas.
(2) Kedua tangan sipenolong diletakkan pada kedua sisi
kepala korban, kedua jari kelingking menahan rahang
bawahnya.
(3) Kepala sikorban tersandar pada dada sipenolong dan
sipenolong berenang dengan gaya punggung.
(a) Posisi badan terlentang.
(b) Kedua tangan memegang tangan sikorban.
(c) Gunakan kaki sama dengan gaya bebas.

Gambar a).
Cara membawa korban dengan menggunakan dua tangan

b) Dengan menggunakan satu tangan.

(1) Usahakan supaya sikorban letaknya tetap terlentang


sehingga kepala tetap berada diatas air.
(2) Pegang rahang sikorban sehingga ibu jari dan jari
tengah berada dibawah rahang bawah. Telunjuk mengenai
pipi dan jari manis dibawah rahang mengenai leher
kemudian kepala sikorban ditarik oleh sipenolong.
(3) Sipenolong berenang, dengan gaya menyamping:
63
(a) Posisi badan menyamping, pandangan tetap
kedepan.
(b) Gerakan kaki sama dengan gaya dada/bebas.
(c) Gerakan tangan sama dengan gaya bebas
yaitu dilakukan oleh satu tangan yang tidak
memegang korban dengan menarik air kebawah agar
posisi badan kita tetap mengapung diair.

Gambar b).
Cara membawa korban dengan menggunakan satu tangan

c) Dengan menggunakan gaya dada.

(1) Usahakan supaya sikorban letaknya menjadi


terlentang, sehingga kepala berada diatas air, untuk
memudahkan cara mengangkutnya.
(2) Salah satu lengan penolong memeluk dada sikorban
melalui ketiak, serta memegang bagian pundak sikorban.
(3) Penolong berenang seperti gaya dada, tidak
telungkup tetapi pada sisi badan dengan menggunakan satu
tangan.

Gambarc).
Cara membawa korban dengan menggunakan gaya dada.

3) Cara mengeluarkan dari dalam air / kolam.

a) Apabila sudah sampai di pinggir kolam hadapkan sikorban


kearah darat, pegang salah satu tangan sikorban kuat-kuat dengan
satu tangan dan tangan yang lain sipenolong memegang tepi
kolam.
64
b) Si penolong naik kedarat dengan satu tangan sedang
tangan yang satu memegang tangan sikorban.

Gambar 3) a) dan b)
Persiapan untuk menaikan korban

c) Setelah penolong naik keatas kolam, lengan bagian atas


sikorban dipegang kuat-kuat kemudian tariklah kedarat.

Gambar 3) c)
Cara mengeluarkan korban dari dalam kolam

4) Cara memberikan pertolongan pertama didarat. Apabila terjadi


kecelakaan tenggelam diair, biasanya sikorban didalam perutnya akan
kemasukan air, maka pertolongan pertama yang harus diberikan adalah
mengeluarkan air dari dalam perut korban. Adapun caranya adalah
sebagai berikut:

a) Telungkupkan sikorban.
b) Palingkan kepalanya kekiri/kanan.
c) Perut diganjal agar posisi perut lebih tinggi dari kepala.
d) Mulut dibuka kemudian diganjal dengan sapu tangan/kain.
e) Lidah ditarik kemuka supaya tidak menggangu pengeluaran
air.
f) Punggung diurut sekuat-kuatnya, dari atas kebawah sampai
air yang berada didalam perut keluar semua.
65

Gambar 4).
Cara memberikan pertolongan di darat

3) Penenangan/cooling down. Gerakan penenenangan/cooling down


sama dengan gerakan penenangan pada latihan renang dasar gaya dada
atau renang militer.

d. Tahap pengakhiran.

1) Pengecekan, pengembalian sarana dan prasarana yang digunakan


latihan;
2) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan; dan
3) Pembuatan laporan hasil latihan.

BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

24. Umum. Tindakan pengamanan dan administrasi dilakukan agar


pelaksanaan latihan Renang militer di satuan jajaran TNI AD berjalan dengan aman
dan lancar tanpa adanya terjadi kecelakaan dan cedera dari para pelakunya, maka
perlu dilakukan sesuai pentahapan yang telah ditentukan dan penyiapan yang baik.

25.. Tindakan Pengamanan.

a. Sebelum kegiatan.

1) Personel.

a) Pengecekan jumlah dan kondisi kesehatan personel


untuk memastikan yang bersangkutan dapat atau tidak dapat
mengikuti latihan, diantaranya sebagai berikut :

(1) Hitung denyut nadi awal, bila hasil penghitungan


denyut nadi kurang dari 60 atau lebih dari 90 per menit
maka diberikan waktu istirahat dulu sebelum dilakukan
pengecekan ulang, dan kalaupun tetap diluar antara 60
66
sampai 90 per menit maka tidak diijinkan untuk mengikuti
latihan;

(2) Lakukan tes vanderlay untuk mengetahui


kemampuan jantung dan paru-paru dalam memompa aliran
darah dan kapasitas oksigen dengan gerakan :

(a) Berdiri, jongkok sebanyak 10 kali berturut-


turut;
(b) Pada gerakan terakhir tetap berdiri dengan
menahan nafas selama 12 detik, apabila tidak
merasa pusing yang bersangkutan diijinkan mengikuti
latihan, bila merasa pusing serahkan kepada
dokter/petugas kesehatan yang ada sehingga yang
bersangkutan tidak perlu mengikuti latihan.

b) Memberikan penjelasan tentang mekanisme latihan.


c) Memberikan penekanan tentang keharusan dan larangan
dalam kegiatan.
d) Yakinkan bahwa personel siap melaksanakan kegiatan.
e) Lakukan gerakan pemanasan.

2) Materil.

a) Melakukan inventarisir terhadap alat perlengkapan yang


akan digunakan.
b) Pengecekan jumlah dan kondisi alat perlengkapan yang
akandigunakan.
c) Memberikan penekanan tentang pengamanan terhadap
pembawaan dan penggunaan perlengkapan.

3) Kegiatan.

a) Pengamanan tempat/daerah latihan dengan menempatkan


petugas pengaman tepi dekat, tepi jauh, pengaman hulu dan hilir.
b) Koordinasi dengan pihak terkait tentang penggunaan daerah
latihan.
c) Melaksanakan pembatasan terhadap personel yang
tidakberkepentingan berada didaerah latihan.

b. Selama kegiatan.

1) Personel.

a) Pelaku dilarang meninggalkan tempat latihan tanpa seijin


dari koordinator atau pelatih.
b) Petugas pengamanan dan kesehatan harus berada di
tempat yang dianggap rawan..
c) Apabila saat berlangsungnya kegiatan terdapat personel
yang memerlukan pertolongan medis, diatasi oleh Tim Kesehatan
dan bila tidak mampu segera dievakuasi kerumah sakit rujukan
terdekat.
67
d) Hindari resiko kecelakaan sekecil apapun.
e) Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera laporkan
kepada pimpinan.

2) Materil.

a) Gunakan alat perlengkapan sesuai dengan fungsinya.


b) Adakan pengecekan materil pada saat kegiatan
berlangsung.
c) Laporkan pada kesempatan pertama sesuai prosedur bila
terjadi kehilangan/kerusakan materil yang digunakan.
d) Yakinkan bahwa materil yang digunakan aman.

3) Kegiatan.

a) Mengawasi dan melakukan pencegahan terhadap pihak-


pihak yang tidak berkepentingan berada di medan latihan.
b) Mengawasi pelaksanaan kegiatan di medan yang dinilai
rawan dan melakukan tindakan pengamanan aktif terhadap
kegiatan Renang Militer.
c) Melaporkan hal-halyang menonjol selama kegiatan.

c. Setelah kegiatan.

1) Personel.

a) Pengecekan jumlah dan kondisi kesehatan personel.


b) Laporkan hal-hal yang menonjol terkait pengamanan
personel.

2) Materil.

a) Menginventarisir perlengkapan yang dipakai.


b) Adakan pengecekan materil yang digunakan.
c) Laporkan hal-hal yang menonjol terkait pengamanan
materil.
d) Kembalikan materih yang telah digunakan ketempat yang
telah ditentukan.

3) Kegiatan.

a) Mengadakan evaluasi dan kaji ulang terhadap pelaksanaan


latihan yang sudah dilakukan.
b) Melaporkan kegiatan pengamanan kepada pimp[inan.

d. Pengamanan dalam kondisi khusus. Apabila saat berlangsungnya


kegiatan terjadi perkembangan situasi yang memerlukan tindakan, lakukan
langkah-langkah sesuai dengan prosedur yang berlaku dan laporkan pada
kesempatan pertama. Kegiatan dihentikan dan dapat dilanjutkan kembali atas
perintah dari pimpinan.
68
26. Tindakan administrasi. Kegiatan Renang Militer memerlukan tindakan
administrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan personel, materil dan kegiatan yang
meliputi :

a. Membuat rencana kegiatan latihan yang didistribusikan sesuai kebutuhan.


b. Mengajukan dukungan kebutuhan administrasi pelatih, pelaku dan
pendukung latihan.
c. Pencatatan personel yang mencakup jumlah pelatih, pelaku dan
pendukung.
d. Pencatatan materil yang mencakup jumlah alat perlengkapan yang
diperlukan pelatih, pelaku dan pendukung serta alat yang digunakan untuk
kelancaran latihan.
e. Pencatatan terhadap pelaksanaan latihan sebagai bahan evaluasi.
f. Ganti rugi kerusakan terhadap perlengkapan dan fasilitas umum yang
rusak

BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

27. Umum. Agar kegiatan latihan Renang Militer dapat dilaksanakan dengan
baik, aman dan lancar maka diperlukan adanya pengawasan dan pengendalian.
Pengawasan dan pengendalian ini untuk menjamin :

a. Terlaksananya kegiatan sesuai dengan rencana serta berpedoman pada


buku petunjuk yang berlaku.

b. Agar tidak terjadi perbedaan pada kegiatan latihan Renang Militer.

c. Agar konsisten dan berkesinambungan dalam kegiatan Renang Militer.

28. Pengawasan. Dalam penyelenggaraan kegiatan latihan Renang Militer,


Pimpinan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang
diinginkan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan latihan tersebut, tiap
pelaksana dilapangan harus berpedoman pada ketentuan / buku petunjuk yang
berlaku.

29. Pengendalian.

a. Pengendalian dilakukan dengan mengikuti perkembangan kegiatan


latihan secara terus menerus. Dengan demikian Pimpinan dapat mengetahui
perkembangan serta kemungkinan adanya kendala dan hambatan.

b. Pengendalian dan pengawasan dalam kegiatan latihan Renang Militer


berada dibawah Dan / Dir / Ka satuan masing-masing.

c. Asistensi terhadap kegiatan latihan Renang Militer dalam mendukung


pengendalian dan pengawasan dilaksanakan oleh pembina, pelatih dan LKT.
69
BAB VI
PENUTUP

30. Keberhasilan. Disiplin untuk mentaati ketentuan yang ada dalam


BukuPetunjuk Teknik tentang Renang Militer ini oleh para pembina dan pengguna akan
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan keseragaman dalam pelaksanaan
kegiatan latihan Renang Militer di lingkungan Angkatan Darat.

31. Penyempurnaan. Hal-hal yang dirasakan perlu dalam rangka


penyempurnaan Petunjuk Tekniktentang Renang Militer ini agar disarankan kepada
Kasad melalui Kadisjasad sesuai dengan mekanisme umpan balik.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

tertanda

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran A
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Peraturan Kasad
Nomor Perkasad / / / 2015
Tanggal 2015

PENGERTIAN

1. Renang gaya dada. Renang gaya dada adalah berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap, .kedua
belah kaki mendorong kearah luar kemudian dilecutkan kedalam sampai kedua kaki rapat
kembali, karena daya lecutan itu yang akan mendorong cepat kedepan sesuai dengan
teori Chet Jastremseki pada tahun 1961. Teori ini menyatakan bahwa gerakan maju atau
luncuran ke depan yang di peroleh dari gerakan kaki ialah dari gerakan
mendesak/melecut air ke belakang dengan telapak kaki. Teori tersebut berdasarkan teori
Hukum Reaksi Newton. Sementara kedua belah tangan dibuka kesamping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat kedepan.

2. Renang militer dasar. Renang militer dasar adalah teknik berenang gaya
dada yang pelakunya menggunakan perlengkapan baju dan celana PDL, renang ini
merupakan teknik dasar dari renang militer yang memakai dan membawa perlengkapan
helm dan senjata.

3. Renang militer. Renang militer adalah merupakan kelanjutan dari renang


militer dasar yang pelakunya menggunakan perlengkapan yang melekat pada diri prajurit
yaitu baju dan celana PDL, helm serta senjata organik untuk penyeberangan dari tepi
dekat ketepi jauh yang dilaksanakan secara perorangan maupun satuan dengan
mengutamakan kerahasiaan dengan alat peralatan maupun tanpa alat bantu serta
dengan teknik renang gaya dada dalam kegiatan mendukung kepentingan militer yang
terdiri dari :

a. Renang Taktis.
b. Renang Pertolongan.

4. Renang Taktis. Renang Taktis adalah teknik renang militer yang dilakukan
untuk mendukung kebutuhan atau kepentingan taktis militer dengan mengutamakan
kerahasiaan dengan membawa perlengkapan perorangan dalam rangka menunjang
gerak maju pasukan yang terdiri dari :

a. Renang Ponco.
b. Renang Taktis menggunakan pelampung celana PDL.
c. Renang Taktis menggunakan perlengkapan PDLT (tempur)
d. Renang Formasi.

5. Renang Ponco. Renang Ponco yaitu teknik berenang militer dengan


membawasemua perlengkapan yang melekat pada diri prajurit (seperti baju, celana dan
sepatu PDL, helem, senjata, ransel beserta isinya) yang dikemas dalam ponco (jas hujan)
71
dan digunakan sebagai pelampung dalam rangka kepentingan taktis militer dengan
mengutamakan kerahasiaan yang dilaksanakan baik secara perorangan maupun satuan.

6. Renang Taktis menggunakan pelampung dari celana PDL. Renang Taktis


menggunakan pelampung dari celana PDL adalah suatu teknik berenang militer dengan
menggunakan celana PDL sebagai pelampung dengan tujuan untuk kerahasiaan agar
tidak menarik perhatian lawan guna melaksanakan penyergapan dan pendadakan, untuk
berenang malam hari guna mendekati sasaran dan untuk berenang jarak jauh dalam
rangka perpindahan pasukan.

7. Renang Taktis menggunakan perlengkapan PDLT. Renang Taktis


menggunakan perlengkapan PDLT adalah renang militer yang pelaksanaanya
menggunakan perlengkapan tempur perorangan mulai dari memakai baju, celana dan
sepatu PDL, helem, senjata dan ransel beserta isinya untuk kepentingan taktis militer
dalam rangka menunjang gerak maju pasukan untuk memperoleh kecepatan dan
pendadakan seperti kegiatan penyergapan pantai, infiltrasi dan sebagainya dengan jarak
antara 100 s.d 300 meter. Renang ini biasanya di lakukan oleh pasukan-pasukan tempur
seperti pasukan infanteri, Raider atau Kopasus.

8. Renang Formasi. Renang Formasi adalah renang militer yang dilakukan dalam
hubungan satuan minimal tingkat regu yang pelaksanaanya dapat menggunakan baju dan
celana PDL, helm, senjata maupun menggunakan ponco atau pelampung dari celana
PDL dalam rangka kepentingan taktis militer dengan mengutamakan kerahasiaan.

9. Renang Pertolongan. Renang Pertolongan adalah teknik berenang yang


dipergunakan dalam upaya memberikan pertolongan kepada seseorang yang tenggelam,
untuk itu dapat digunakan oleh setiap prajurit untuk memberikan pertolongan kepada
kawannya atau orang lain bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika sedang
berenang.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
72
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran B
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Peraturan Kasad
Nomor Perkasad / / / 2015
Tanggal 2015

SKEMA ALIRAN PENYUSUNAN JUKNIS


TENTANG
RENANG MILITER

JUKMIN
TTG
KETANGKASAN JASMANI

JUKNIS
TTG
RENANG MILITER

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran C
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/…... / ..……/2015
Tanggal … ..................2015

TABEL NILAI TES RENANG DASAR GAYA DADA JARAK 50 METER


PRAJURIT PRIA TNI AD

WAKTU KELOMPOK UMUR


(MENIT/
I II III IV V VI VII VIII IX X
DETIK)
18-21 22-25 26-29 30-33 34-37 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
00:33 100
00:34 99
00:35 98
00:36 97 100
00:37 96 99
00:38 95 98
00:39 94 97 100
00:40 93 96 99
00:41 92 95 98
00:42 91 94 97 100
00:43 90 93 96 99
00:44 89 92 95 98
00:45 88 91 94 97 100
00:46 87 90 93 96 99
00:47 86 89 92 95 98
00:48 85 88 91 94 97 100
00:49 84 87 90 93 96 99
00:50 83 86 89 92 95 98
00:51 82 85 88 91 94 97 100
00:52 81 84 87 90 93 96 99
00:53 80 83 86 89 92 95 98
00:54 79 82 85 88 91 94 97 100
00:55 78 81 84 87 90 93 96 99
00:56 77 80 83 86 89 92 95 98
00:57 76 79 82 85 88 91 94 97
00:58 75 78 81 84 87 90 93 96
00:59 74 77 80 83 86 89 92 95 100
01:00 73 76 79 82 85 88 91 94 99
01:01 72 75 78 81 84 87 90 93 98
01:02 71 74 77 80 83 86 89 92 97
01:03 70 73 76 79 82 85 88 91 96
01:04 69 72 75 78 81 84 87 90 95 100
01:05 68 71 74 77 80 83 86 89 94 99
01:06 67 70 73 76 79 82 85 88 93 98
01:07 66 69 72 75 78 81 84 87 92 97
01:08 65 68 71 74 77 80 83 86 91 96
01:09 64 67 70 73 76 79 82 85 90 95
01:10 63 66 69 72 75 78 81 84 89 94
01:11 62 65 68 71 74 77 80 83 88 93
01:12 61 64 67 70 73 76 79 82 87 92
73
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
01:13 60 63 66 69 72 75 78 81 86 91
01:14 59 62 65 68 71 74 77 80 85 90
01:15 58 61 64 67 70 73 76 79 84 89
01:16 57 60 63 66 69 72 75 78 83 88
01:17 56 59 62 65 68 71 74 77 82 87
01:18 55 58 61 64 67 70 73 76 81 86
01:19 54 57 60 63 66 69 72 75 80 85
01:20 53 56 59 62 65 68 71 74 79 84
01:21 52 55 58 61 64 67 70 73 78 83
01:22 51 54 57 60 63 66 69 72 77 82
01:23 50 53 56 59 62 65 68 71 76 81
01:24 49 52 55 58 61 64 67 70 75 80
01:25 48 51 54 57 60 63 66 69 74 79
01:26 47 50 53 56 59 62 65 68 73 78
01:27 46 49 52 55 58 61 64 67 72 77
01:28 45 48 51 54 57 60 63 66 71 76
01:29 44 47 50 53 56 59 62 65 70 75
01:30 43 46 49 52 55 58 61 64 69 74
01:31 42 45 48 51 54 57 60 63 68 73
01:32 41 44 47 50 53 56 59 62 67 72
01:33 40 43 46 49 52 55 58 61 66 71
01:34 39 42 45 48 51 54 57 60 65 70
01:35 38 41 44 47 50 53 56 59 64 69
01:36 37 40 43 46 49 52 55 58 63 68
01:37 36 39 42 45 48 51 54 57 62 67
01:38 35 38 41 44 47 50 53 56 61 66
01:39 34 37 40 43 46 49 52 55 60 65
01:40 33 36 39 42 45 48 51 54 59 64
01:41 32 35 38 41 44 47 50 53 58 63
01:42 31 34 37 40 43 46 49 52 57 62
01:43 30 33 36 39 42 45 48 51 56 61
01:44 29 32 35 38 41 44 47 50 55 60
01:45 28 31 34 37 40 43 46 49 54 59
01:46 27 30 33 36 39 42 45 48 53 58
01:47 26 29 32 35 38 41 44 47 52 57
01:48 25 28 31 34 37 40 43 46 51 56
01:49 24 27 30 33 36 39 42 45 50 55
01:50 23 26 29 32 35 38 41 44 49 54
01:51 22 25 28 31 34 37 40 43 48 53
01:52 21 24 27 30 33 36 39 42 47 52
01:53 20 23 26 29 32 35 38 41 46 51
01:54 19 22 25 28 31 34 37 40 45 50
01:55 18 21 24 27 30 33 36 39 44 49
01:56 17 20 23 26 29 32 35 38 43 48
01:57 16 19 22 25 28 31 34 37 42 47
01:58 15 18 21 24 27 30 33 36 41 46
01:59 14 17 20 23 26 29 32 35 40 45
02:00 13 16 19 22 25 28 31 34 39 44
02:01 12 15 18 21 24 27 30 33 38 43
02:02 11 14 17 20 23 26 29 32 37 42
02:03 10 13 16 19 22 25 28 31 36 41
02:04 9 12 15 18 21 24 27 30 35 40
74
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
02:05 8 11 14 17 20 23 26 29 34 39
02:06 7 10 13 16 19 22 25 28 33 38
02:07 6 9 12 15 18 21 24 27 32 37
02:08 5 8 11 14 17 20 23 26 31 36
02:09 4 7 10 13 16 19 22 25 30 35
02:10 3 6 9 12 15 18 21 24 29 34
02:11 2 5 8 11 14 17 20 23 28 33
02:12 1 4 7 10 13 16 19 22 27 32
02:13 3 6 9 12 15 18 21 26 31
02:14 2 5 8 11 14 17 20 25 30
02:15 1 4 7 10 13 16 19 24 29
02:16 3 6 9 12 15 18 23 28
02:17 2 5 8 11 14 17 22 27
02:18 1 4 7 10 13 16 21 26
02:19 3 6 9 12 15 20 25
02:20 2 5 8 11 14 19 24
02:21 1 4 7 10 13 18 23
02:22 3 6 9 12 17 22
02:23 2 5 8 11 16 21
02:24 1 4 7 10 15 20
02:25 3 6 9 14 19
02:26 2 5 8 13 18
02:27 1 4 7 12 17
02:28 3 6 11 16
02:29 2 5 10 15
02:30 1 4 9 14
02:31 3 8 13
02:32 2 7 12
02:33 1 6 11
02:34 5 10
02:35 4 9
02:36 3 8
02:37 2 7
02:38 1 6
02:39 5
02:40 4
02:41 3
02:42 2
02:43 1

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
75
76
77
75
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran D
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/…... / ..……/2015
Tanggal … ..................2015

TABEL NILAI TES RENANG DASAR GAYA DADA JARAK 50 METER


PRAJURIT WANITA TNI AD

KELOMPOK UMUR
WAKTU
I II III IV V VI VII VIII IX X
18-21 22-25 26-29 30-33 34-37 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
00:43 100
00:44 99
00:45 98
00:46 97 100
00:47 96 99
00:48 95 98
00:49 94 97 100
00:50 93 96 99
00:51 92 95 98
00:52 91 94 97 100
00:53 90 93 96 99
00:54 89 92 95 98
00:55 88 91 94 97 100
00:56 87 90 93 96 99
00:57 86 89 92 95 98
00:58 85 88 91 94 97 100
00:59 84 87 90 93 96 99
01:00 83 86 89 92 95 98
01:01 82 85 88 91 94 97 100
01:02 81 84 87 90 93 96 99
01:03 80 83 86 89 92 95 98
01:04 79 82 85 88 91 94 97 100
01:05 78 81 84 87 90 93 96 99
01:06 77 80 83 86 89 92 95 98
01:07 76 79 82 85 88 91 94 97
01:08 75 78 81 84 87 90 93 96
01:09 74 77 80 83 86 89 92 95 100
01:10 73 76 79 82 85 88 91 94 99
01:11 72 75 78 81 84 87 90 93 98
01:12 71 74 77 80 83 86 89 92 97
01:13 70 73 76 79 82 85 88 91 96
01:14 69 72 75 78 81 84 87 90 95 100
01:15 68 71 74 77 80 83 86 89 94 99
01:16 67 70 73 76 79 82 85 88 93 98
01:17 66 69 72 75 78 81 84 87 92 97
01:18 65 68 71 74 77 80 83 86 91 96
01:19 64 67 70 73 76 79 82 85 90 95
01:20 63 66 69 72 75 78 81 84 89 94
76
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
01:21 62 65 68 71 74 77 80 83 88 93
01:22 61 64 67 70 73 76 79 82 87 92
01:23 60 63 66 69 72 75 78 81 86 91
01:24 59 62 65 68 71 74 77 80 85 90
01:25 58 61 64 67 70 73 76 79 84 89
01:26 57 60 63 66 69 72 75 78 83 88
01:27 56 59 62 65 68 71 74 77 82 87
01:28 55 58 61 64 67 70 73 76 81 86
01:29 54 57 60 63 66 69 72 75 80 85
01:30 53 56 59 62 65 68 71 74 79 84
01:31 52 55 58 61 64 67 70 73 78 83
01:32 51 54 57 60 63 66 69 72 77 82
01:33 50 53 56 59 62 65 68 71 76 81
01:34 49 52 55 58 61 64 67 70 75 80
01:35 48 51 54 57 60 63 66 69 74 79
01:36 47 50 53 56 59 62 65 68 73 78
01:37 46 49 52 55 58 61 64 67 72 77
01:38 45 48 51 54 57 60 63 66 71 76
01:39 44 47 50 53 56 59 62 65 70 75
01:40 43 46 49 52 55 58 61 64 69 74
01:41 42 45 48 51 54 57 60 63 68 73
01:42 41 44 47 50 53 56 59 62 67 72
01:43 40 43 46 49 52 55 58 61 66 71
01:44 39 42 45 48 51 54 57 60 65 70
01:45 38 41 44 47 50 53 56 59 64 69
01:46 37 40 43 46 49 52 55 58 63 68
01:47 36 39 42 45 48 51 54 57 62 67
01:48 35 38 41 44 47 50 53 56 61 66
01:49 34 37 40 43 46 49 52 55 60 65
01:50 33 36 39 42 45 48 51 54 59 64
01:51 32 35 38 41 44 47 50 53 58 63
01:52 31 34 37 40 43 46 49 52 57 62
01:53 30 33 36 39 42 45 48 51 56 61
01:54 29 32 35 38 41 44 47 50 55 60
01:55 28 31 34 37 40 43 46 49 54 59
01:56 27 30 33 36 39 42 45 48 53 58
01:57 26 29 32 35 38 41 44 47 52 57
01:58 25 28 31 34 37 40 43 46 51 56
01:59 24 27 30 33 36 39 42 45 50 55
02:00 23 26 29 32 35 38 41 44 49 54
02:01 22 25 28 31 34 37 40 43 48 53
02:02 21 24 27 30 33 36 39 42 47 52
02:03 20 23 26 29 32 35 38 41 46 51
02:04 19 22 25 28 31 34 37 40 45 50
02:05 18 21 24 27 30 33 36 39 44 49
02:06 17 20 23 26 29 32 35 38 43 48
02:07 16 19 22 25 28 31 34 37 42 47
02:08 15 18 21 24 27 30 33 36 41 46
02:09 14 17 20 23 26 29 32 35 40 45
02:10 13 16 19 22 25 28 31 34 39 44
02:11 12 15 18 21 24 27 30 33 38 43
77
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
02:12 11 14 17 20 23 26 29 32 37 42
02:13 10 13 16 19 22 25 28 31 36 41
02:14 9 12 15 18 21 24 27 30 35 40
02:15 8 11 14 17 20 23 26 29 34 39
02:16 7 10 13 16 19 22 25 28 33 38
02:17 6 9 12 15 18 21 24 27 32 37
02:18 5 8 11 14 17 20 23 26 31 36
02:19 4 7 10 13 16 19 22 25 30 35
02:20 3 6 9 12 15 18 21 24 29 34
02:21 2 5 8 11 14 17 20 23 28 33
02:22 1 4 7 10 13 16 19 22 27 32
02:23 3 6 9 12 15 18 21 26 31
02:24 2 5 8 11 14 17 20 25 30
02:25 1 4 7 10 13 16 19 24 29
02:26 3 6 9 12 15 18 23 28
02:27 2 5 8 11 14 17 22 27
02:28 1 4 7 10 13 16 21 26
02:29 3 6 9 12 15 20 25
02:30 2 5 8 11 14 19 24
02:31 1 4 7 10 13 18 23
02:32 3 6 9 12 17 22
02:33 2 5 8 11 16 21
02:34 1 4 7 10 15 20
02:35 3 6 9 14 19
02:36 2 5 8 13 18
02:37 1 4 7 12 17
02:38 3 6 11 16
02:39 2 5 10 15
02:40 1 4 9 14
02:41 3 8 13
02:42 2 7 12
02:43 1 6 11
02:44 5 10
02:45 4 9
02:46 3 8
02:47 2 7
02:48 1 6
02:49 5
02:50 4
02:51 3
02:52 2
02:53 1

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
78
79
80
78
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran E
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/…... / ..……/2015
Tanggal … ..................2015

TABEL NILAI TES RENANG MILITER DASAR


MENGGUNAKAN PDL TANPA HELM DAN SENJATA
PRAJURIT PRIA TNI AD

KELOMPOK UMUR
WAKTU
I II III IV V VI VII VIII IX X
18-21 22-25 26-29 30-33 34-37 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
00:39 100
00:40 99
00:41 98
00:42 97 100
00:43 96 99
00:44 95 98
00:45 94 97 100
00:46 93 96 99
00:47 92 95 98
00:48 91 94 97 100
00:49 90 93 96 99
00:50 89 92 95 98
00:51 88 91 94 97 100
00:52 87 90 93 96 99
00:53 86 89 92 95 98
00:54 85 88 91 94 97 100
00:55 84 87 90 93 96 99
00:56 83 86 89 92 95 98
00:57 82 85 88 91 94 97 100
00:58 81 84 87 90 93 96 99
00:59 80 83 86 89 92 95 98
01:00 79 82 85 88 91 94 97 100
01:01 78 81 84 87 90 93 96 99
01:02 77 80 83 86 89 92 95 98
01:03 76 79 82 85 88 91 94 97
01:04 75 78 81 84 87 90 93 96
01:05 74 77 80 83 86 89 92 95 100
01:06 73 76 79 82 85 88 91 94 99
01:07 72 75 78 81 84 87 90 93 98
01:08 71 74 77 80 83 86 89 92 97
01:09 70 73 76 79 82 85 88 91 96
01:10 69 72 75 78 81 84 87 90 95 100
01:11 68 71 74 77 80 83 86 89 94 99
01:12 67 70 73 76 79 82 85 88 93 98
01:13 66 69 72 75 78 81 84 87 92 97
01:14 65 68 71 74 77 80 83 86 91 96
01:15 64 67 70 73 76 79 82 85 90 95
01:16 63 66 69 72 75 78 81 84 89 94
79
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
01:17 62 65 68 71 74 77 80 83 88 93
01:18 61 64 67 70 73 76 79 82 87 92
01:19 60 63 66 69 72 75 78 81 86 91
01:20 59 62 65 68 71 74 77 80 85 90
01:21 58 61 64 67 70 73 76 79 84 89
01:22 57 60 63 66 69 72 75 78 83 88
01:23 56 59 62 65 68 71 74 77 82 87
01:24 55 58 61 64 67 70 73 76 81 86
01:25 54 57 60 63 66 69 72 75 80 85
01:26 53 56 59 62 65 68 71 74 79 84
01:27 52 55 58 61 64 67 70 73 78 83
01:28 51 54 57 60 63 66 69 72 77 82
01:29 50 53 56 59 62 65 68 71 76 81
01:30 49 52 55 58 61 64 67 70 75 80
01:31 48 51 54 57 60 63 66 69 74 79
01:32 47 50 53 56 59 62 65 68 73 78
01:33 46 49 52 55 58 61 64 67 72 77
01:34 45 48 51 54 57 60 63 66 71 76
01:35 44 47 50 53 56 59 62 65 70 75
01:36 43 46 49 52 55 58 61 64 69 74
01:37 42 45 48 51 54 57 60 63 68 73
01:38 41 44 47 50 53 56 59 62 67 72
01:39 40 43 46 49 52 55 58 61 66 71
01:40 39 42 45 48 51 54 57 60 65 70
01:41 38 41 44 47 50 53 56 59 64 69
01:42 37 40 43 46 49 52 55 58 63 68
01:43 36 39 42 45 48 51 54 57 62 67
01:44 35 38 41 44 47 50 53 56 61 66
01:45 34 37 40 43 46 49 52 55 60 65
01:46 33 36 39 42 45 48 51 54 59 64
01:47 32 35 38 41 44 47 50 53 58 63
01:48 31 34 37 40 43 46 49 52 57 62
01:49 30 33 36 39 42 45 48 51 56 61
01:50 29 32 35 38 41 44 47 50 55 60
01:51 28 31 34 37 40 43 46 49 54 59
01:52 27 30 33 36 39 42 45 48 53 58
01:53 26 29 32 35 38 41 44 47 52 57
01:54 25 28 31 34 37 40 43 46 51 56
01:55 24 27 30 33 36 39 42 45 50 55
01:56 23 26 29 32 35 38 41 44 49 54
01:57 22 25 28 31 34 37 40 43 48 53
01:58 21 24 27 30 33 36 39 42 47 52
01:59 20 23 26 29 32 35 38 41 46 51
02:00 19 22 25 28 31 34 37 40 45 50
02:01 18 21 24 27 30 33 36 39 44 49
02:02 17 20 23 26 29 32 35 38 43 48
02:03 16 19 22 25 28 31 34 37 42 47
02:04 15 18 21 24 27 30 33 36 41 46
02:05 14 17 20 23 26 29 32 35 40 45
02:06 13 16 19 22 25 28 31 34 39 44
02:07 12 15 18 21 24 27 30 33 38 43
02:08 11 14 17 20 23 26 29 32 37 42
80
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
02:09 10 13 16 19 22 25 28 31 36 41
02:10 9 12 15 18 21 24 27 30 35 40
02:11 8 11 14 17 20 23 26 29 34 39
02:12 7 10 13 16 19 22 25 28 33 38
02:13 6 9 12 15 18 21 24 27 32 37
02:14 5 8 11 14 17 20 23 26 31 36
02:15 4 7 10 13 16 19 22 25 30 35
02:16 3 6 9 12 15 18 21 24 29 34
02:17 2 5 8 11 14 17 20 23 28 33
02:18 1 4 7 10 13 16 19 22 27 32
02:19 3 6 9 12 15 18 21 26 31
02:20 2 5 8 11 14 17 20 25 30
02:21 1 4 7 10 13 16 19 24 29
02:22 3 6 9 12 15 18 23 28
02:23 2 5 8 11 14 17 22 27
02:24 1 4 7 10 13 16 21 26
02:25 3 6 9 12 15 20 25
02:26 2 5 8 11 14 19 24
02:27 1 4 7 10 13 18 23
02:28 3 6 9 12 17 22
02:29 2 5 8 11 16 21
02:30 1 4 7 10 15 20
02:31 3 6 9 14 19
02:32 2 5 8 13 18
02:33 1 4 7 12 17
02:34 3 6 11 16
02:35 2 5 10 15
02:36 1 4 9 14
02:37 3 8 13
02:38 2 7 12
02:39 1 6 11
02:40 5 10
02:41 4 9
02:42 3 8
02:43 2 7
02:44 1 6
02:45 5
02:46 4
02:47 3
02:48 2
02:49 1

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
81
82
83
81
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran F
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/…... / ..……/2015
Tanggal … ..................2015

TABEL NILAI TES RENANG MILITER DASAR


MENGGUNAKAN PDL TANPA HELM DAN SENJATA
PRAJURIT WANITA TNI AD

KELOMPOK UMUR
WAKTU
I II III IV V VI VII VIII IX X
18-21 22-25 26-29 30-33 34-37 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
00:51 100
00:52 99
00:53 98
00:54 97 100
00:55 96 99
00:56 95 98
00:57 94 97 100
00:58 93 96 99
00:59 92 95 98
01:00 91 94 97 100
01:01 90 93 96 99
01:02 89 92 95 98
01:03 88 91 94 97 100
01:04 87 90 93 96 99
01:05 86 89 92 95 98
01:06 85 88 91 94 97 100
01:07 84 87 90 93 96 99
01:08 83 86 89 92 95 98
01:09 82 85 88 91 94 97 100
01:10 81 84 87 90 93 96 99
01:11 80 83 86 89 92 95 98
01:12 79 82 85 88 91 94 97 100
01:13 78 81 84 87 90 93 96 99
01:14 77 80 83 86 89 92 95 98
01:15 76 79 82 85 88 91 94 97
01:16 75 78 81 84 87 90 93 96
01:17 74 77 80 83 86 89 92 95 100
01:18 73 76 79 82 85 88 91 94 99
01:19 72 75 78 81 84 87 90 93 98
01:20 71 74 77 80 83 86 89 92 97
01:21 70 73 76 79 82 85 88 91 96
01:22 69 72 75 78 81 84 87 90 95 100
01:23 68 71 74 77 80 83 86 89 94 99
01:24 67 70 73 76 79 82 85 88 93 98
01:25 66 69 72 75 78 81 84 87 92 97
01:26 65 68 71 74 77 80 83 86 91 96
01:27 64 67 70 73 76 79 82 85 90 95
01:28 63 66 69 72 75 78 81 84 89 94
82
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
01:29 62 65 68 71 74 77 80 83 88 93
01:30 61 64 67 70 73 76 79 82 87 92
01:31 60 63 66 69 72 75 78 81 86 91
01:32 59 62 65 68 71 74 77 80 85 90
01:33 58 61 64 67 70 73 76 79 84 89
01:34 57 60 63 66 69 72 75 78 83 88
01:35 56 59 62 65 68 71 74 77 82 87
01:36 55 58 61 64 67 70 73 76 81 86
01:37 54 57 60 63 66 69 72 75 80 85
01:38 53 56 59 62 65 68 71 74 79 84
01:39 52 55 58 61 64 67 70 73 78 83
01:40 51 54 57 60 63 66 69 72 77 82
01:41 50 53 56 59 62 65 68 71 76 81
01:42 49 52 55 58 61 64 67 70 75 80
01:43 48 51 54 57 60 63 66 69 74 79
01:44 47 50 53 56 59 62 65 68 73 78
01:45 46 49 52 55 58 61 64 67 72 77
01:46 45 48 51 54 57 60 63 66 71 76
01:47 44 47 50 53 56 59 62 65 70 75
01:48 43 46 49 52 55 58 61 64 69 74
01:49 42 45 48 51 54 57 60 63 68 73
01:50 41 44 47 50 53 56 59 62 67 72
01:51 40 43 46 49 52 55 58 61 66 71
01:52 39 42 45 48 51 54 57 60 65 70
01:53 38 41 44 47 50 53 56 59 64 69
01:54 37 40 43 46 49 52 55 58 63 68
01:55 36 39 42 45 48 51 54 57 62 67
01:56 35 38 41 44 47 50 53 56 61 66
01:57 34 37 40 43 46 49 52 55 60 65
01:58 33 36 39 42 45 48 51 54 59 64
01:59 32 35 38 41 44 47 50 53 58 63
02:00 31 34 37 40 43 46 49 52 57 62
02:01 30 33 36 39 42 45 48 51 56 61
02:02 29 32 35 38 41 44 47 50 55 60
02:03 28 31 34 37 40 43 46 49 54 59
02:04 27 30 33 36 39 42 45 48 53 58
02:05 26 29 32 35 38 41 44 47 52 57
02:06 25 28 31 34 37 40 43 46 51 56
02:07 24 27 30 33 36 39 42 45 50 55
02:08 23 26 29 32 35 38 41 44 49 54
02:09 22 25 28 31 34 37 40 43 48 53
02:10 21 24 27 30 33 36 39 42 47 52
02:11 20 23 26 29 32 35 38 41 46 51
02:12 19 22 25 28 31 34 37 40 45 50
02:13 18 21 24 27 30 33 36 39 44 49
02:14 17 20 23 26 29 32 35 38 43 48
02:15 16 19 22 25 28 31 34 37 42 47
02:16 15 18 21 24 27 30 33 36 41 46
02:17 14 17 20 23 26 29 32 35 40 45
02:18 13 16 19 22 25 28 31 34 39 44
02:19 12 15 18 21 24 27 30 33 38 43
02:20 11 14 17 20 23 26 29 32 37 42
83
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
02:21 10 13 16 19 22 25 28 31 36 41
02:22 9 12 15 18 21 24 27 30 35 40
02:23 8 11 14 17 20 23 26 29 34 39
02:24 7 10 13 16 19 22 25 28 33 38
02:25 6 9 12 15 18 21 24 27 32 37
02:26 5 8 11 14 17 20 23 26 31 36
02:27 4 7 10 13 16 19 22 25 30 35
02:28 3 6 9 12 15 18 21 24 29 34
02:29 2 5 8 11 14 17 20 23 28 33
02:30 1 4 7 10 13 16 19 22 27 32
02:31 3 6 9 12 15 18 21 26 31
02:32 2 5 8 11 14 17 20 25 30
02:33 1 4 7 10 13 16 19 24 29
02:34 3 6 9 12 15 18 23 28
02:35 2 5 8 11 14 17 22 27
02:36 1 4 7 10 13 16 21 26
02:37 3 6 9 12 15 20 25
02:38 2 5 8 11 14 19 24
02:39 1 4 7 10 13 18 23
02:40 3 6 9 12 17 22
02:41 2 5 8 11 16 21
02:42 1 4 7 10 15 20
02:43 3 6 9 14 19
02:44 2 5 8 13 18
02:45 1 4 7 12 17
02:46 3 6 11 16
02:47 2 5 10 15
02:48 1 4 9 14
02:49 3 8 13
02:50 2 7 12
02:51 1 6 11
02:52 5 10
02:53 4 9
02:54 3 8
02:55 2 7
02:56 1 6
02:57 5
02:58 4
02:59 3
03:00 2
03:01 1

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
84
85
86
84
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran G
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/…... / ..……/2015
Tanggal … ..................2015

TABEL NILAI TES RENANG MILITER


MENGGUNAKAN PDL, HELM DAN SENJATA
PRAJURIT PRIA TNI AD

KELOMPOK UMUR
WAKTU
I II III IV V VI VII VIII IX X
18-21 22-25 26-29 30-33 34-37 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
00:45 100
00:46 99
00:47 98
00:48 97 100
00:49 96 99
00:50 95 98
00:51 94 97 100
00:52 93 96 99
00:53 92 95 98
00:54 91 94 97 100
00:55 90 93 96 99
00:56 89 92 95 98
00:57 88 91 94 97 100
00:58 87 90 93 96 99
00:59 86 89 92 95 98
01:00 85 88 91 94 97 100
01:01 84 87 90 93 96 99
01:02 83 86 89 92 95 98
01:03 82 85 88 91 94 97 100
01:04 81 84 87 90 93 96 99
01:05 80 83 86 89 92 95 98
01:06 79 82 85 88 91 94 97 100
01:07 78 81 84 87 90 93 96 99
01:08 77 80 83 86 89 92 95 98
01:09 76 79 82 85 88 91 94 97
01:10 75 78 81 84 87 90 93 96
01:11 74 77 80 83 86 89 92 95 100
01:12 73 76 79 82 85 88 91 94 99
01:13 72 75 78 81 84 87 90 93 98
01:14 71 74 77 80 83 86 89 92 97
01:15 70 73 76 79 82 85 88 91 96
01:16 69 72 75 78 81 84 87 90 95 100
01:17 68 71 74 77 80 83 86 89 94 99
01:18 67 70 73 76 79 82 85 88 93 98
01:19 66 69 72 75 78 81 84 87 92 97
01:20 65 68 71 74 77 80 83 86 91 96
01:21 64 67 70 73 76 79 82 85 90 95
01:22 63 66 69 72 75 78 81 84 89 94
01:23 62 65 68 71 74 77 80 83 88 93
85
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
01:24 61 64 67 70 73 76 79 82 87 92
01:25 60 63 66 69 72 75 78 81 86 91
01:26 59 62 65 68 71 74 77 80 85 90
01:27 58 61 64 67 70 73 76 79 84 89
01:28 57 60 63 66 69 72 75 78 83 88
01:29 56 59 62 65 68 71 74 77 82 87
01:30 55 58 61 64 67 70 73 76 81 86
01:31 54 57 60 63 66 69 72 75 80 85
01:32 53 56 59 62 65 68 71 74 79 84
01:33 52 55 58 61 64 67 70 73 78 83
01:34 51 54 57 60 63 66 69 72 77 82
01:35 50 53 56 59 62 65 68 71 76 81
01:36 49 52 55 58 61 64 67 70 75 80
01:37 48 51 54 57 60 63 66 69 74 79
01:38 47 50 53 56 59 62 65 68 73 78
01:39 46 49 52 55 58 61 64 67 72 77
01:40 45 48 51 54 57 60 63 66 71 76
01:41 44 47 50 53 56 59 62 65 70 75
01:42 43 46 49 52 55 58 61 64 69 74
01:43 42 45 48 51 54 57 60 63 68 73
01:44 41 44 47 50 53 56 59 62 67 72
01:45 40 43 46 49 52 55 58 61 66 71
01:46 39 42 45 48 51 54 57 60 65 70
01:47 38 41 44 47 50 53 56 59 64 69
01:48 37 40 43 46 49 52 55 58 63 68
01:49 36 39 42 45 48 51 54 57 62 67
01:50 35 38 41 44 47 50 53 56 61 66
01:51 34 37 40 43 46 49 52 55 60 65
01:52 33 36 39 42 45 48 51 54 59 64
01:53 32 35 38 41 44 47 50 53 58 63
01:54 31 34 37 40 43 46 49 52 57 62
01:55 30 33 36 39 42 45 48 51 56 61
01:56 29 32 35 38 41 44 47 50 55 60
01:57 28 31 34 37 40 43 46 49 54 59
01:58 27 30 33 36 39 42 45 48 53 58
01:59 26 29 32 35 38 41 44 47 52 57
02:00 25 28 31 34 37 40 43 46 51 56
02:01 24 27 30 33 36 39 42 45 50 55
02:02 23 26 29 32 35 38 41 44 49 54
02:03 22 25 28 31 34 37 40 43 48 53
02:04 21 24 27 30 33 36 39 42 47 52
02:05 20 23 26 29 32 35 38 41 46 51
02:06 19 22 25 28 31 34 37 40 45 50
02:07 18 21 24 27 30 33 36 39 44 49
02:08 17 20 23 26 29 32 35 38 43 48
02:09 16 19 22 25 28 31 34 37 42 47
02:10 15 18 21 24 27 30 33 36 41 46
02:11 14 17 20 23 26 29 32 35 40 45
02:12 13 16 19 22 25 28 31 34 39 44
02:13 12 15 18 21 24 27 30 33 38 43
02:14 11 14 17 20 23 26 29 32 37 42
02:15 10 13 16 19 22 25 28 31 36 41
02:16 9 12 15 18 21 24 27 30 35 40
86
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
02:17 8 11 14 17 20 23 26 29 34 39
02:18 7 10 13 16 19 22 25 28 33 38
02:19 6 9 12 15 18 21 24 27 32 37
02:20 5 8 11 14 17 20 23 26 31 36
02:21 4 7 10 13 16 19 22 25 30 35
02:22 3 6 9 12 15 18 21 24 29 34
02:23 2 5 8 11 14 17 20 23 28 33
02:24 1 4 7 10 13 16 19 22 27 32
02:25 3 6 9 12 15 18 21 26 31
02:26 2 5 8 11 14 17 20 25 30
02:27 1 4 7 10 13 16 19 24 29
02:28 3 6 9 12 15 18 23 28
02:29 2 5 8 11 14 17 22 27
02:30 1 4 7 10 13 16 21 26
02:31 3 6 9 12 15 20 25
02:32 2 5 8 11 14 19 24
02:33 1 4 7 10 13 18 23
02:34 3 6 9 12 17 22
02:35 2 5 8 11 16 21
02:36 1 4 7 10 15 20
02:37 3 6 9 14 19
02:38 2 5 8 13 18
02:39 1 4 7 12 17
02:40 3 6 11 16
02:41 2 5 10 15
02:42 1 4 9 14
02:43 3 8 13
02:44 2 7 12
02:45 1 6 11
02:46 5 10
02:47 4 9
02:48 3 8
02:49 2 7
02:50 1 6
02:51 5
02:52 4
02:53 3
02:54 2
02:55 1

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
87
88
89
87
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran H
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/…... / ..……/2015
Tanggal … ..................2015

TABEL NILAI TES RENANG MILITER


MENGGUNAKAN PDL, HELM DAN SENJATA
PRAJURIT WANITA TNI AD

KELOMPOK UMUR
WAKTU
I II III IV V VI VII VIII IX X
18-21 22-25 26-29 30-33 34-37 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
01:04 100
01:05 99
01:06 98
01:07 97 100
01:08 96 99
01:09 95 98
01:10 94 97 100
01:11 93 96 99
01:12 92 95 98
01:13 91 94 97 100
01:14 90 93 96 99
01:15 89 92 95 98
01:16 88 91 94 97 100
01:17 87 90 93 96 99
01:18 86 89 92 95 98
01:19 85 88 91 94 97 100
01:20 84 87 90 93 96 99
01:21 83 86 89 92 95 98
01:22 82 85 88 91 94 97 100
01:23 81 84 87 90 93 96 99
01:24 80 83 86 89 92 95 98
01:25 79 82 85 88 91 94 97 100
01:26 78 81 84 87 90 93 96 99
01:27 77 80 83 86 89 92 95 98
01:28 76 79 82 85 88 91 94 97
01:29 75 78 81 84 87 90 93 96
01:30 74 77 80 83 86 89 92 95 100
01:31 73 76 79 82 85 88 91 94 99
01:32 72 75 78 81 84 87 90 93 98
01:33 71 74 77 80 83 86 89 92 97
01:34 70 73 76 79 82 85 88 91 96
01:35 69 72 75 78 81 84 87 90 95 100
01:36 68 71 74 77 80 83 86 89 94 99
01:37 67 70 73 76 79 82 85 88 93 98
01:38 66 69 72 75 78 81 84 87 92 97
01:39 65 68 71 74 77 80 83 86 91 96
01:40 64 67 70 73 76 79 82 85 90 95
01:41 63 66 69 72 75 78 81 84 89 94
88
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
01:42 62 65 68 71 74 77 80 83 88 93
01:43 61 64 67 70 73 76 79 82 87 92
01:44 60 63 66 69 72 75 78 81 86 91
01:45 59 62 65 68 71 74 77 80 85 90
01:46 58 61 64 67 70 73 76 79 84 89
01:47 57 60 63 66 69 72 75 78 83 88
01:48 56 59 62 65 68 71 74 77 82 87
01:49 55 58 61 64 67 70 73 76 81 86
01:50 54 57 60 63 66 69 72 75 80 85
01:51 53 56 59 62 65 68 71 74 79 84
01:52 52 55 58 61 64 67 70 73 78 83
01:53 51 54 57 60 63 66 69 72 77 82
01:54 50 53 56 59 62 65 68 71 76 81
01:55 49 52 55 58 61 64 67 70 75 80
01:56 48 51 54 57 60 63 66 69 74 79
01:57 47 50 53 56 59 62 65 68 73 78
01:58 46 49 52 55 58 61 64 67 72 77
01:59 45 48 51 54 57 60 63 66 71 76
02:00 44 47 50 53 56 59 62 65 70 75
02:01 43 46 49 52 55 58 61 64 69 74
02:02 42 45 48 51 54 57 60 63 68 73
02:03 41 44 47 50 53 56 59 62 67 72
02:04 40 43 46 49 52 55 58 61 66 71
02:05 39 42 45 48 51 54 57 60 65 70
02:06 38 41 44 47 50 53 56 59 64 69
02:07 37 40 43 46 49 52 55 58 63 68
02:08 36 39 42 45 48 51 54 57 62 67
02:09 35 38 41 44 47 50 53 56 61 66
02:10 34 37 40 43 46 49 52 55 60 65
02:11 33 36 39 42 45 48 51 54 59 64
02:12 32 35 38 41 44 47 50 53 58 63
02:13 31 34 37 40 43 46 49 52 57 62
02:14 30 33 36 39 42 45 48 51 56 61
02:15 29 32 35 38 41 44 47 50 55 60
02:16 28 31 34 37 40 43 46 49 54 59
02:17 27 30 33 36 39 42 45 48 53 58
02:18 26 29 32 35 38 41 44 47 52 57
02:19 25 28 31 34 37 40 43 46 51 56
02:20 24 27 30 33 36 39 42 45 50 55
02:21 23 26 29 32 35 38 41 44 49 54
02:22 22 25 28 31 34 37 40 43 48 53
02:23 21 24 27 30 33 36 39 42 47 52
02:24 20 23 26 29 32 35 38 41 46 51
02:25 19 22 25 28 31 34 37 40 45 50
02:26 18 21 24 27 30 33 36 39 44 49
02:27 17 20 23 26 29 32 35 38 43 48
02:28 16 19 22 25 28 31 34 37 42 47
02:29 15 18 21 24 27 30 33 36 41 46
02:30 14 17 20 23 26 29 32 35 40 45
02:31 13 16 19 22 25 28 31 34 39 44
02:32 12 15 18 21 24 27 30 33 38 43
02:33 11 14 17 20 23 26 29 32 37 42
89
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
02:34 10 13 16 19 22 25 28 31 36 41
02:35 9 12 15 18 21 24 27 30 35 40
02:36 8 11 14 17 20 23 26 29 34 39
02:37 7 10 13 16 19 22 25 28 33 38
02:38 6 9 12 15 18 21 24 27 32 37
02:39 5 8 11 14 17 20 23 26 31 36
02:40 4 7 10 13 16 19 22 25 30 35
02:41 3 6 9 12 15 18 21 24 29 34
02:42 2 5 8 11 14 17 20 23 28 33
02:43 1 4 7 10 13 16 19 22 27 32
02:44 3 6 9 12 15 18 21 26 31
02:45 2 5 8 11 14 17 20 25 30
02:46 1 4 7 10 13 16 19 24 29
02:47 3 6 9 12 15 18 23 28
02:48 2 5 8 11 14 17 22 27
02:49 1 4 7 10 13 16 21 26
02:50 3 6 9 12 15 20 25
02:51 2 5 8 11 14 19 24
02:52 1 4 7 10 13 18 23
02:53 3 6 9 12 17 22
02:54 2 5 8 11 16 21
02:55 1 4 7 10 15 20
02:56 3 6 9 14 19
02:57 2 5 8 13 18
02:58 1 4 7 12 17
02:59 3 6 11 16
03:00 2 5 10 15
03:01 1 4 9 14
03:02 3 8 13
03:03 2 7 12
03:04 1 6 11
03:05 5 10
03:06 4 9
03:07 3 8
03:08 2 7
03:09 1 6
03:10 5
03:11 4
03:12 3
03:13 2
03:14 1

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Kadisjas,

Sukoso Maksum
Brigadir Jenderal TNI
90
91
92

Anda mungkin juga menyukai